Top Banner
Laporan Keuangan KEMENTERIAN /MAMA 201 7 KANTOR KOTA MACELANG it. Uric) Sumohario No. 106 Tlp. (0293) 362305 Fax. (0293) 362305 Magelang 56113 http://kotamagelang.kemenagegoid email : [email protected]
439

KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Feb 09, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Laporan Keuangan KEMENTERIAN /MAMA 201 7 KANTOR KOTA MACELANG

it. Uric) Sumohario No. 106 Tlp. (0293) 362305 Fax. (0293) 362305 Magelang 56113

http://kotamagelang.kemenagegoid email : [email protected]

Page 2: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 3: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

1

Page 4: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

7

9

10

11

1

2

3

4

6

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 5: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 6: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 1.738.245.577 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -1.738.245.577.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 20.298.330 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-

LO sebesar Rp. -1.717.947.247.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 3.533.792.140

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 27.699.500; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.

3.454.323.751; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya

(neto) sebesar Rp. 51.768.889.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 8.486.203 dan Rp.

3.525.305.937.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.1.645.900.070 atau mencapai 94 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 1.758.072.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 19.969.875 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

4

Page 7: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.2.746.177.485 dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp.-1.717.947.247 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi

senilai Rp. 871.145.504 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp.

1.625.930.195 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah

senilai Rp. 3.525.305.937.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

5

Page 8: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 19.969.875 0 558.032

JUMLAH PENDAPATAN - 19.969.875 - 558.032

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 1.189.072.000 1.091.358.580 91,78 1.120.730.992

Belanja Barang B.4 544.000.000 530.403.090 97,50 403.960.322

Belanja Modal B.5 25.000.000 24.138.400 96,55 6.621.150

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 1.758.072.000 1.645.900.070 93,62 1.531.312.464

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 9: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 79.890 -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 20.000.000 4.250.000

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 7.619.610 6.775.065

Jumlah Aset lancar 27.699.500 11.025.065

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 1.462.200.000 571.100.000

Peralatan dan Mesin C.15 627.846.550 693.569.100

Gedung dan Bangunan C.16 1.949.642.000 2.625.285.550

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (585.364.799) (1.208.215.528)

Jumlah Aset Tetap 3.454.323.751 2.681.739.122

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 90.154.000 115.404.000

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 (38.385.111) (59.321.037)

Jumlah Aset Lainnya 51.768.889 56.082.963

JUMLAH ASET 3.533.792.140 2.748.847.150

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 10: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 8.486.203 2.669.665

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 8.486.203 2.669.665

JUMLAH KEWAJIBAN 8.486.203 2.669.665

EKUITAS

Ekuitas C.29 3.525.305.937Rp 2.746.177.485Rp

Jumlah Ekuitas 3.525.305.937 2.746.177.485

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.533.792.140 2.748.847.150

8

Page 11: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 432.432

JUMLAH PENDAPATAN 0 432.432

Beban Pegawai D.2 1.097.057.140 1.120.730.992

Beban Persediaan D.3 14.948.060 19.373.050

Beban Barang dan Jasa D.4 268.464.628 224.937.487

Beban Pemeliharaan D.5 166.997.400 114.872.950

Beban Perjalanan Dinas D.6 63.765.000 48.362.000

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 127.013.349 126.364.089

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 1.738.245.577 1.654.640.568

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.738.245.577) (1.654.208.136)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar 19.751.662 -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 546.668 289.485

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 20.298.330 289.485

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (1.717.947.247) (1.653.918.651)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(1.717.947.247) (1.653.918.651)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 12: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 2.746.177.485 2.857.428.198

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (1.717.947.247) (1.653.918.651)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 871.145.504 -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - 11.813.506

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - 100.000

JUMLAH 871.145.504 11.813.506

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.625.930.195 1.530.754.432

EKUITAS AKHIR E.5 3.525.305.937 2.746.177.485

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 13: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

A. 2.

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada Masyarakat pada

tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

11

Page 14: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 3.

A. 4.Dasar Pengukuran

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

12

Page 15: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 5.

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LOPendapatan-LO

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

13

Page 16: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

14

Page 17: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

-

-

a)

b)

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

15

Page 18: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

16

Page 19: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

-

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015.

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

17

Page 20: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

a)

b)

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap

pada Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi

dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan biaya,

dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di

lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

18

Page 21: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

c)

-

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

e. Aset Lainnya

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

19

Page 22: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,

Perlindungan Varietas Tanaman Semusim20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

20

Page 23: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(6) Kewajiban

-

-

a.

b)

-

(7) Ekuitas

B.

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

21

Page 24: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 1. Pendapatan

1.189.072.000 1.189.072.000

544.000.000

Realisasi

Pendapatan Rp.

19.970.324. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 19.969.875 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

544.000.000

- -

Anggaran Awal

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi

pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan

jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Belanja Modal

- -

25.000.000 25.000.000

Jumlah Belanja 1.758.072.000 1.758.072.000

Belanja

22

Page 25: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

Belanja Pegawai 1.189.072.000 1.091.358.705 91,78

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

1.645.900.195. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 1.645.900.195 atau 94

dari anggaran belanja sebesar Rp. 1.758.072.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 3.478,63

persen dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 15.799,94 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - 432.432 (100)

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN 19.970.324 125.600 15.800

Jumlah 19.970.324 558.032 3.479

Pendapatan lain-lain pada Sekretariat Jenderal merupakan Pendapatan dari lelang

BMN (penghapusan) dan pengembalian belanja pegawai tahun 2016 berupa

kelebihan uang makan dan tunjangan kinerja pegawai

PENDAPATAN LAIN-LAIN - 19.970.324 -

Jumlah - 19.970.324 -

PENDAPATAN JASA - - -

23

Page 26: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1.

B. 3. Belanja Pegawai

Jumlah Rp 1.645.900.195 Rp 1.531.307.781 7,48

Belanja Pegawai

Rp. 1.091.358.705.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

1.091.358.705 dan Rp. 1.120.726.309.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan sebesar -3 persen dari TA 2016. Hal

ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp 530.403.090 Rp 403.960.322 31,30

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Jumlah 1.758.072.000 1.645.900.195 93,62

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 7,48 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Penambahan pada pagu belanja modal diikuti dengan penambahan belanja

barang untuk mendukung kegiatan pada TA 2017,

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 1.091.358.705 Rp 1.120.726.309 -2,62

Belanja Modal Rp 24.138.400 Rp 6.621.150 264,6

Belanja Modal 25.000.000 24.138.400 96,55

Total Belanja Kotor 1.758.072.000 1.645.900.195 93,62

Pengembalian - -

Belanja Barang 544.000.000 530.403.090 97,50

Belanja Bantuan Sosial - - -

24

Page 27: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1.

2.

B. 4. Belanja Barang

Belanja Barang Non Operasional 71.196.200 59.644.950 19,37

Belanja Jasa 71.038.490 51.843.244 37,03

Belanja Pemeliharaan 166.997.400 114.872.950 45,38

1.120.730.992 (2,62)

Belanja Barang Rp.

530.403.090.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

530.403.090 dan Rp. 403.960.322. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami

kenaikan/penurunan 31 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya belanja barang sepanjang tahun 2017.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional 141.941.850 118.219.978 20,07

Pengembalian Belanja Pegawai - 4.683 (100,00)

Adanya kenaikan Uang makan PNS

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.085.579.705 1.120.730.992 (3,14)

Jumlah 1.091.358.705 1.120.726.309 (2,62)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS - - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur 5.779.000 - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 1.091.358.705

Berkurangnya pegawai karena pensiun

25

Page 28: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5. Belanja Modal

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

Jumlah Belanja Kotor 24.138.400 6.621.150 265

Pengembalian - - -

Jumlah 24.138.400 6.621.150 265

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Belanja Modal Rp.

24.138.400.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

24.138.400 dan Rp. 6.621.150.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 265

% dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan Mesin 24.138.400 6.621.150 265

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - -

JUMLAH 530.403.090 403.960.322 31,30

Belanja Barang Persediaan 15.464.150 11.017.200 40,36

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 63.765.000 48.362.000 31,85

Jumlah Belanja Kotor 530.403.090 403.960.322 31,30

Pengembalian Belanja Barang - - -

26

Page 29: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,00 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Jumlah Belanja Kotor 24.138.400 6.621.150 265

- Peralatan 24.138.400 6.621.150 265

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah 24.138.400 6.621.150 265

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp.

24.138.400, mengalami kenaikan/penurunan sebesar 265 % bila dibandingkan

dengan realisasi TA 2016 sebesar Rp. 6.621.150.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

27

Page 30: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

28

Page 31: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara Pengeluaran

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

29

Page 32: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

30

Page 33: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

Jumlah 79.890 -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang Lainnya pada Sekretariat Jenderal merupakan lebih bayar Tunjangan

Kinerja yang masih di pegawai dan belum disetorkan ke kas negara per 31

Desember 2017

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya 79.890 -

Jumlah - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

79.890.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 79.890 dan Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

31

Page 34: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

- -

- -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

32

Page 35: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp.

20000000.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 20.000.000 dan Rp. 4.250.000.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

33

Page 36: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 9

C. 10

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Jumlah 20.000.000 4.250.000

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp.

7.619.610.

Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 7.619.610 dan Rp. 6.775.065.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor 20.000.000 4.250.000

34

Page 37: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 11

C. 12

- -

- - Jumlah

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi 7.619.610 6.424.065

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 7.619.610 6.775.065

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - 351.000

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

2 ....

35

Page 38: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 13

Macet -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

-

Lancar

Kurang Lancar - 10,00% -

Jumlah -

Diragukan

-

2016

-

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

-

Tagihan PA

Jumlah

- 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

100,00%

Angsuran Rp. 0.Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

36

Page 39: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Selisih Revaluasi aset

Hibah

Reklasifikasi

Penghapusan

No

1

2

Pembelian -

Mutasi Kurang -

-

Saldo Per 31 Desember 2017 1.462.200.000

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Mutasi Tambah 891.100.000

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 1.462.200.000 dan Rp.

571.100.000.

Tanah Rp.

1.462.200.000.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 571.100.000

-

No Luas NilaiLokasi

1.462.200.000 Jumlah

1 370 m2 Jl. Jeruk Timur, Kramat Selatan, Magelang 582.750.000

2 410 m2Jl. Sunan Gunung Jati No 25 Jurangombo,

Magelang 879.450.000

Tanah

Entitas Selisih Nilai Revaluasi

KUA Magelang Utara 286.750.000

KUA Magelang Selatan 604.350.000

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

891.100.000

-

Mutasi Tambah:

Revaluasi atas tanah dilaksanakan pada semester II tahun 2017 dengan selisih nilai

revaluasi sebesar Rp 891.100.000 terdapat pada:

37

Page 40: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

Transfer Masuk -

Peralatan dan

Mesin Rp.

627.846.550.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 627.846.550 dan Rp. 693.569.100. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 693.569.100

Mutasi Tambah 24.138.400

Pembelian 24.138.400

Penghentian dari Penggunaan 89.860.950

Saldo Per 31 Desember 2017 627.846.550

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 (456.274.523)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 171.572.027

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang 89.860.950

1. Pembelian alat kantor berupa 1 unit CCTV senilai Rp 10.304.800

2. Pembelian Alat komunikasi berupa 1 unit Facsimile senilai Rp1.777.600

Mutasi transaksi pengurangan peralatan dan mesin berupa:

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

3. Pembelian komputer unit berupa 1 unit Laptop senilai Rp 9.988.000

4. Pembelian peralatan komputer berupa 1 unit printer senilai Rp2.068.000

Penghentian BMN karena sudah rusak dan sedang dalam proses diusulkan

penghapusan di Pengelola Barang

38

Page 41: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 16

C. 17

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang 675.643.550

Saldo Per 31 Desember 2017 1.949.642.000

Gedung dan

Bangunan Rp.

1.949.642.000.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp.

1.949.642.000 dan Rp. 2.625.285.550. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan

Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 2.625.285.550

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 (39.090.276)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 1.910.551.724

Revaluasi atas gedung dan bangunan dilaksanakan pada semester II tahun 2017

dengan selisih nilai revaluasi sebesar Rp 675.643.550

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

39

Page 42: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 18

- ...

C. 19

C. 20

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

-

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. -

585.364.799.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -585.364.799 dan Rp. -1.208.215.528.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

40

Page 43: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

NO

1

2

3

4

C. 21

C. 22

Gedung dan Bangunan 1.949.642.000 39.090.276 1.910.551.724

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin 627.846.550 456.274.523 171.572.027

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp.

Aset Lain-Lain

2.577.488.550 495.364.799 2.082.123.751 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

41

Page 44: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 23

Tetap Rp.

90.154.000. Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 90.154.000 dan Rp.

115.404.000.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Penghapusan BMN 25.250.000

Saldo Per 31 Desember 2017 90.154.000

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 (38.385.111)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 51.768.889

Mutasi Kurang 25.250.000

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 115.404.000

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. -

38.385.111.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -38.385.111 dan Rp. -59.321.037.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

90.154.000 38.385.111 51.768.889

Jumlah 90.154.000 38.385.111 51.768.889

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

42

Page 45: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 24

C. 25

C. 26

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

8.486.203.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 8.486.203 dan Rp. 2.669.665.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 8.486.203 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 8.486.203

adapun rincian Utang kpd pihak ketiga lainnya adalah sebagai berikut:

1. Uang makan pegawai yang belum dibayarkan dari tanggal 16-31 Desember 2017

2. Beban daya jasa (listrik, telpon, internet dan PDAM) bulan Desember 2017 yang

belum terbayarkan

3. Beban gaji pegawai berupa kenaikan pangkat untuk 2 pegawai

43

Page 46: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 27

C. 29

D.

D. 1

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima

pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan

Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka

waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan PajakPendapatan PNBP

Rp. 0.

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp.

3.525.305.937.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

3.533.792.140 dan Rp. 2.748.847.150.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

44

Page 47: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 2

D. 3

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 432.432. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Pegawai

Rp. 1.097.057.140.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 1.097.057.140 dan Rp. 1.120.730.992.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - 432.432 -100

Pendapatan Jasa - 432.432 -100

Pendapatan Lain-lain - - -

Beban Gaji 580.950.420 666.440.313 -12,828

Beban Lembur 5.579.000 1.830.000 204,9

Jumlah 1.097.057.140 1.122.560.992 -2,272

Beban Tunjangan -Tunjangan 510.527.720 454.290.679 12,38

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Persediaan

Rp. 14.948.060.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 14.948.060 dan Rp. 19.373.050.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

45

Page 48: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

D. 5

Beban Barang dan

Jasa Rp.

268.464.628.

Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 268.464.628 dan Rp. 224.937.487.

Beban Persediaan Konsumsi 14.948.060 17.972.050 -16,83

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - 1.401.000 -100

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional 141.967.450 117.756.128 20,5606

-28,851

19,3667

-

69,8113

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 14.948.060 19.373.050 -22,84

Beban

Pemeliharaan Rp.

166.997.400.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

166.997.400 dan Rp. 114.872.950.

Jumlah 268.464.628 224.937.487 19,35

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel

Peralatan dan Mesin

30.050.978 42.236.409

71.196.200 59.644.950

- -

9.000.000 5.300.000

16.250.000 -

- -

46

Page 49: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 6

D. 7

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah 166.997.400 114.872.950 45,38

Beban Perjalanan

Dinas Rp.

63.765.000.

Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

63.765.000 dan Rp. 48.362.000.

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan 106.569.450 59.940.500

77,79

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin 60.427.950 54.932.450

10

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban PerjalananDinas Dalam Kota 3.330.000 3.200.000 4,063

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Dalam Kota 7.725.000 11.600.000

-33,41

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Luar Kota - 200.000

-100

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa 52.710.000 33.362.000 57,99

Jumlah 63.765.000 48.362.000 31,85

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

47

Page 50: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

D. 9

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - 33.000 -100

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Jumlah - 33.000 -100

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

48

Page 51: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 10

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 127.013.349 dan Rp. 126.364.089.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

dan Amortisasi

Rp. 127.013.349.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

- -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin 44.359.096 43.744.340 1,4053

Beban Pensutan Aset Lain-lain 4.314.074 4.290.370 0,5525

Jumlah Amortisasi 4.314.074 4.290.370 0,5525

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Jumlah 127.013.349 126.364.089 0,514

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan 78.340.179 78.329.379 0,0138

Jumlah Penyusutan 122.699.275 122.073.719 0,5124

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud -

49

Page 52: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp.

20.298.330.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional 20.298.330 289.485 6912

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

19.751.662 - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

546.668 289.485 88,84

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Jumlah - - -

50

Page 53: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Ekuitas Awal Rp.

2.746.177.485.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 2.746.177.485 dan Rp. 2.857.428.198.

Defisit LO Rp. -

1.717.947.247.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -1.717.947.247 dan Rp. -1.653.918.651. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

51

Page 54: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 11.813.506. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Akum. Peny. Gedung dan Bangunan -

Selisih Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang atas tanah,

gedung dan bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan berupa jalan jembatan dan

bangunan air.

Transaksi Antar

Entitas Rp.

Transaksi Antar Entitas

-

Aset Tetap Rp.

871.145.504.Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 871.145.504

dan Rp. 0.

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Peny. Aset tetap yg tidak digunakan dlm

operasional

Jumlah

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 100.000. Koreksi ini merupakan koreksi

selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi

lain-lain terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Rincian Koreksi Lain-lain

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

-

52

Page 55: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

Entitas Rp.

1.625.930.195.Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.625.930.195 dan Rp.

1.530.754.432.

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain (19.969.875)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 1.625.930.195

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 1.645.900.070

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. -19.969.875 sedangkan

DKEL sebesar Rp. 1.645.900.070.

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

53

Page 56: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 3.525.305.937 dan Rp. 2.746.177.485.

Ekuitas Akhir Rp.

3.525.305.937.

54

Page 57: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional

Sekretariat Jenderal adalah 004801000690300 yang digunakan sebagai

penampung dana DIPA dengan saldo akhir per tanggal 31 Desember

2016 sebesar Rp. 0.

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 1

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

55

Page 58: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset Tetap

Masa

Manfa

at

Nilai PerolehanAkm. Peny. Per

31 -12-2016

Beban Peny.

Tahun 2017

Akm. Peny. Per

31-12-2017

Nilai Buku Per

31-12-2017

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 103.400.000 103.400.000 0 0 0

2 Alat Kantor 5 115.783.800 91.111.500 5.799.480 (326.000) 19.198.820

3Alat Rumah

Tangga5 78.255.150 51.313.615 9.169.230 (3.928.000) 21.700.305

4 Alat Studio 5 1.266.000 4.788.000 0 (3.522.000) 0

5 Alat Komunikasi 5 3.347.600 3.490.000 177.760 (1.920.000) 1.599.840

6 Komputer Unit 4 299.869.500 322.720.825 23.556.000 (76.648.950) 30.241.625

7Peralatan

Komputer4 27.664.500 16.692.437 5.656.626 (3.516.000) 8.831.437

Jumlah 629.586.550 593.516.377 44.359.096 (89.860.950) 81.572.027

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja1.884.810.000 598.643.595 74.331.343 (636.477.942) 1.848.313.004

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal64.832.000 17.795.556 4.008.836 (19.211.112) 62.238.720

Jumlah 1.949.642.000 616.439.151 78.340.179 (655.689.054) 1.910.551.724

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

90.154.000 59.321.037 4.314.074 (25.250.000) 51.768.889

Jumlah 90.154.000 59.321.037 4.314.074 (25.250.000) 51.768.889

2.669.382.550 1.269.276.565 127.013.349 (770.800.004) 2.043.892.640Total

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 59: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 60: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

1

Page 61: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

7

9

10

11

1

2

3

4

6

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 62: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 63: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 3.559.958.556 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -3.559.958.556.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 4.431.105 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-

LO sebesar Rp. -3.555.527.451.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 180.969.943

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 45.959.550; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.

135.010.393; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto)

sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 10.472.258 dan Rp.

170.497.685.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.3.533.965.093 atau mencapai 98 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 3.608.255.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 1.950.645 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

4

Page 64: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.193.054.688 dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp.-3.555.527.451 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi

senilai Rp. 956.000 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 3.532.014.448

sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp.

170.497.685.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

5

Page 65: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 1.950.645 0 647.150

JUMLAH PENDAPATAN - 1.950.645 - 647.150

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 3.106.335.000 3.045.041.443 98,03 3.256.348.806

Belanja Barang B.4 466.920.000 456.495.650 97,77 401.849.810

Belanja Modal B.5 35.000.000 32.428.000 92,65 39.247.000

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 3.608.255.000 3.533.965.093 97,94 3.697.445.616

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 66: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 417.055 -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 45.542.495 36.305.235

Jumlah Aset lancar 45.959.550 36.305.235

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 324.372.250 291.944.250

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (189.361.857) (133.178.697)

Jumlah Aset Tetap 135.010.393 158.765.553

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 180.969.943 195.070.788

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 10.472.258 2.016.100

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 10.472.258 2.016.100

JUMLAH KEWAJIBAN 10.472.258 2.016.100

EKUITAS

Ekuitas C.29 170.497.685Rp 193.054.688Rp

Jumlah Ekuitas 170.497.685 193.054.688

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 180.969.943 195.070.788

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka

Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 67: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0

Beban Pegawai D.2 3.053.045.166 3.250.848.772

Beban Persediaan D.3 23.807.100 26.011.514

Beban Barang dan Jasa D.4 283.406.430 269.863.260

Beban Pemeliharaan D.5 9.394.700 5.189.800

Beban Perjalanan Dinas D.6 133.380.000 104.525.000

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 742.000 -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 56.183.160 52.319.783

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 3.559.958.556 3.708.758.129

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (3.559.958.556) (3.708.758.129)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 4.431.105 3.651.854

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 4.431.105 3.651.854

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (3.555.527.451) (3.705.106.275)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(3.555.527.451) (3.705.106.275)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 68: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 193.054.688 198.857.493

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (3.555.527.451) (3.705.106.275)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 956.000 -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - 2.505.004

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH 956.000 2.505.004

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 3.532.014.448 3.696.798.466

EKUITAS AKHIR E.5 170.497.685 193.054.688

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 69: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

A. 2.

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama kepada

masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

11

Page 70: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 3.

A. 4.

A. 5.

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

12

Page 71: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LO

-

-

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

13

Page 72: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran

yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya

kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

14

Page 73: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

a)

b)

-

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d tanggal

jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat

keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya

penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya

adalah sebagai berikut:

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan

pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Macet 100%

15

Page 74: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

16

Page 75: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

c. Penyusutan Aset Tetap

-

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di

lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui

sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

17

Page 76: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

a)

b)

c)

-

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber

sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah

diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

18

Page 77: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

e. Aset Lainnya

-

-

-

-

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang Masa

Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset

Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum tabel

masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

25

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

19

Page 78: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(6) Kewajiban

-

-

a.

b)

-

(7) Ekuitas

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

20

Page 79: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. PendapatanRealisasi

Pendapatan Rp.

1.950.645. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 1.950.645 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - 1.950.645 -

Jumlah - 1.950.645 -

PENDAPATAN JASA - - -

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

466.920.000

- -

Anggaran Awal

3.272.915.000 3.106.335.000

460.870.000

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan

sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Belanja Modal

- -

35.000.000 35.000.000

Jumlah Belanja 3.768.785.000 3.608.255.000

Belanja

21

Page 80: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Jumlah 3.608.255.000 3.533.965.093 97,94

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -4,45 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Berkurangnya jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS pada TA 2017

menyebabkan berkurangnya anggaran secara signifkan.

3.608.255.000 3.533.965.443 97,94

Pengembalian 350 -

Belanja Pegawai 3.106.335.000 3.045.041.793 98,03

Belanja Barang 466.920.000 456.495.650 97,77

Belanja Bantuan Sosial - - -

Realisasi Belanja

Negara Rp.

3.533.965.093. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 3.533.965.093 atau 98

dari anggaran belanja sebesar Rp. 3.608.255.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 201,42 persen

dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 201,42 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN 1.950.645 647.150 201

Jumlah 1.950.645 647.150 201

Pendapatan lain-lain pada Ditjen Bimas Islam merupakan pengembalian belanja

pegawai tahun 2016 berupa kelebihan uang makan dan tunjangan kinerja pegawai

Uraian

2017

Belanja Modal 35.000.000 32.428.000 92,65

Total Belanja Kotor

22

Page 81: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2.

B. 3. Belanja Pegawai

1.

(6,52)

Pengembalian Belanja Pegawai 350 4.248 (91,76)

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2.885.260.793 2.961.148.806 (2,56)

Jumlah 3.045.041.443 3.257.352.558 (6,52)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 144.000.000 295.200.000 (51,22)

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur 15.781.000 1.008.000 1.465,58

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 3.045.041.793 3.257.356.806

Jumlah Rp 3.533.965.443 Rp 3.698.449.368 -4,45

Belanja Pegawai

Rp. 3.045.041.443.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

3.045.041.443 dan Rp. 3.257.352.558.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan sebesar -7 persen dari TA 2016. Hal

ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp 456.495.650 Rp 401.849.810 13,60

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Berkurangnya jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS pada TA 2017

menyebabkan berkurangnya anggaran secara signifkan.

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Pegawai Rp 3.045.041.793 Rp 3.257.352.558 -6,52

Belanja Modal Rp 32.428.000 Rp 39.247.000 -17,4

Pengurangan pada pagu belanja modal diikuti dengan pengurangan belanja

barang untuk mendukung penghematan pada TA 2017,

23

Page 82: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

B. 5. Belanja ModalBelanja Modal Rp.

32.428.000.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

32.428.000 dan Rp. 39.247.000.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/ penurunan sebesar -17

% dibandingkan TA 2016 .

Hal ini disebabkan oleh pemangkasan anggaran sehingga berpengaruh pada

anggaran untuk belanja modal pada Tahun 2017.

Belanja Barang Non Operasional 54.910.000 30.015.000 82,94

Belanja Jasa 140.293.700 125.600.160 11,70

Belanja Pemeliharaan 9.394.700 5.189.800 81,02

JUMLAH 456.495.650 401.849.810 13,60

Belanja Barang Persediaan 30.349.900 27.942.650 8,61

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 133.380.000 104.525.000 27,61

Jumlah Belanja Kotor 456.495.650 401.849.810 13,60

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Barang Rp.

456.495.650.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

456.495.650 dan Rp. 401.849.810. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami

kenaikan/penurunan 14 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya belanja barang non operasional,

belanja jasa, belanja perjalanan dinas dan belanja pemeliharaan namun juga

disertai berkurangnya belanja barang operasional sepanjang tahun 2017.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional 88.167.350 108.577.200 (18,80)

24

Page 83: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp.

32.428.000, mengalami kenaikan/ penurunan sebesar -17 % bila dibandingkan

dengan realisasi TA 2016 sebesar Rp. 39.247.000.

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor 32.428.000 39.247.000 (17)

Pengembalian - - -

Jumlah 32.428.000 39.247.000 (17)

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan Mesin 32.428.000 39.247.000 (17)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - -

25

Page 84: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor 32.428.000 39.247.000 -17

- Peralatan 32.428.000 39.247.000 -17

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah 32.428.000 39.247.000 -17

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

26

Page 85: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

27

Page 86: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

28

Page 87: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

Jumlah 417.055 -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya 417.055 -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Jumlah - -

Piutang Lainnya pada Bimas Islam merupakan lebih bayar Tunjangan Kinerja yang

masih di pegawai dan belum disetorkan ke kas negara per 31 Desember 2017

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

417.055.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah

sebesar Rp. 417.055 dan Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

29

Page 88: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

- -

- -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

30

Page 89: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Jumlah - -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

31

Page 90: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi 44.318.290 34.118.190

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 45.542.495 36.305.235

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - 1.038.000

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat 1.224.205 1.149.045

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp.

45.542.495.

Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 45.542.495 dan Rp. 36.305.235.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

32

Page 91: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

2016

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

- -

- - Jumlah

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

2 ....

33

Page 92: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Mutasi Tambah -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

100,00% -

Diragukan

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Tanah

-

Macet -

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

34

Page 93: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

C. 16

Transfer Masuk -

Peralatan dan

Mesin Rp.

324.372.250.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 324.372.250 dan Rp. 291.944.250. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 291.944.250

Mutasi Tambah 32.428.000

Pembelian 32.428.000

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

a. Pembelian Komputer Unit berupa 1 unit laptop senilai Rp. 9,988,000,-; dan

b. Pembelian Alat kantor berupa 2 unit brankas senilai Rp. 22,440,000,-

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 324.372.250

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 (189.361.857)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 135.010.393

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

35

Page 94: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 17

C. 18

- ...

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

-

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

36

Page 95: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 19

C. 20

NO

1

2

3

4

C. 21

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. -

189.361.857.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -189.361.857 dan Rp. -133.178.697.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset

tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain untuk

Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin 324.372.250 189.361.857 135.010.393

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

324.372.250 189.361.857 135.010.393 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

37

Page 96: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

C. 23

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

..... -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

38

Page 97: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 24

C. 25

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset

Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

10.472.258.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 10.472.258 dan Rp. 2.016.100.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus

dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke kas

negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 10.472.258 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 10.472.258

adapun rincian Utang kpd pihak ketiga lainnya adalah sebagai berikut:39

Page 98: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 26

C. 27

C. 29

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima

pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan

Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka

waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

1. Uang makan pegawai yang belum dibayarkan dari tanggal 16-31 Desember 2017

2. Beban daya jasa (listrik, telpon, internet dan PDAM) bulan Desember 2017 yang

belum terbayarkan

3. Beban gaji pegawai berupa kenaikan pangkat untuk 1 pegawai

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp.

170.497.685.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

180.969.943 dan Rp. 195.070.788.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

40

Page 99: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Pegawai

Rp. 3.053.045.166.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 3.053.045.166 dan Rp. 3.250.848.772.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

Beban Gaji 1.564.276.538 1.834.413.332 -14,7261

Beban Lembur - - -

Jumlah 3.053.045.166 3.250.848.772 -6,0847

Beban Tunjangan -Tunjangan 1.488.768.628 1.416.435.440 5,1067

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Persediaan

Rp. 23.807.100.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 23.807.100 dan Rp. 26.011.514.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

41

Page 100: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

D. 5

Beban Barang dan

Jasa Rp.

283.406.430.

Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 283.406.430 dan Rp. 269.863.260.

Beban Persediaan Konsumsi 23.807.100 23.620.514 0,7899

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - 2.391.000 -100

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional 88.710.850 109.237.700 -18,791

-36,0098

82,94186

-

13,57027

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 23.807.100 26.011.514 -8,4748

Jumlah 283.406.430 269.863.260 5,0185

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel Peralatan

dan Mesin

Beban Aset Ekstrakomptabel Gedung dan

Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset Tetap

Lainnya - - -

14.260.580 22.285.560

54.910.000 30.015.000

2.500.000 -

123.025.000 108.325.000

- -

- -

Beban

Pemeliharaan Rp.

9.394.700.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

9.394.700 dan Rp. 5.189.800.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban

pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

42

Page 101: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 6

D. 7

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin 9.394.700 5.189.800 81,0224

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp.

742.000.

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka

pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk

Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa 37.185.000 16.740.000 122,133

Jumlah 9.394.700 5.189.800 81,022

Beban Perjalanan

Dinas Rp.

133.380.000.

Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

133.380.000 dan Rp. 104.525.000.

Jumlah 133.380.000 104.525.000 27,606

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 742.000 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Beban PerjalananDinas Dalam Kota 78.775.000 70.125.000 12,3351

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Dalam Kota 15.020.000 16.860.000 -10,913

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Luar Kota 2.400.000 800.000 200

43

Page 102: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

D. 9

Jumlah 742.000 - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda 742.000 - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 56.183.160.

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 56.183.160 dan Rp. 52.319.783.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

44

Page 103: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 10

D. 11

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

7,38416

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah 56.183.160 52.319.783 7,3842

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan 56.183.160 52.319.783 7,38416

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin 56.183.160 52.319.783

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp.

4.431.105.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

45

Page 104: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 12

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional 4.431.105 3.651.854 21,339

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

4.431.105 3.651.854 21,339

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

46

Page 105: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp.

193.054.688.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 193.054.688 dan Rp. 198.857.493.

Defisit LO Rp. -

3.555.527.451.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -3.555.527.451 dan Rp. -3.705.106.275. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp.

956.000.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Barang Persediaan lainnya 956.000

Koreksi Nilai Persediaan tersebut merupakan pencatatan atas buku nikah tahun

2016 yang dicatat pada tahun 2017

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 956.000 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun

2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

47

Page 106: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.4

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 2.505.004. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Transaksi Antar

Entitas Rp.

3.532.014.448.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 3.532.014.448 dan Rp.

3.696.798.466.

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

-

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain yang

terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi

atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Jenis Persediaan Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Koreksi Nilai Saldo Awal

48

Page 107: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah

dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31

Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun 2017.

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain (1.950.645)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang

berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. -1.950.645 sedangkan

DKEL sebesar Rp. 3.533.965.093.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 3.533.965.093

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

3.532.014.448

49

Page 108: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 170.497.685 dan Rp. 193.054.688.

Ekuitas Akhir Rp.

170.497.685.

Ekuitas Akhir

50

Page 109: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Ditjen

Bimas Islam adalah 004801000868301 yang digunakan sebagai

penampung dana DIPA dengan saldo akhir per tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp. 0.

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 4

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

51

Page 110: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

Manfaat

Nilai

Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2016

Beban Peny.

Tahun 2017

Akm. Peny. Per

31-12-2017

Nilai Buku Per

31-12-2017

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 31.261.000 8.807.499 4.465.857 0 17.987.644

2 Alat Kantor 5 45.748.500 8.732.550 6.905.700 0 30.110.250

3Alat Rumah

Tangga5 78.717.750 31.859.775 13.843.550 0 33.014.425

4 Alat Studio 5 3.370.000 2.571.000 414.000 0 385.000

5 Komputer Unit 4 127.236.350 60.938.968 23.760.588 0 42.536.794

6Peralatan

Komputer4 44.714.650 25.606.905 7.328.665 0 11.779.080

Jumlah 331.048.250 138.516.697 56.718.360 0 135.813.193

CGedung dan

Bangunan

1

Bangunan

Gedung Tempat

Kerja

2

Bangunan

Gedung Tempat

Tinggal

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1Aset Tak

Berwujud 0

2Aset yang

dihentikan Jumlah 0 0 0 0 0

331.048.250 138.516.697 56.718.360 0 135.813.193Total

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 111: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 112: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

1

Page 113: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

1

2

3

4

6

7

9

10

11

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

2

Page 114: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

3

Page 115: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 11.624.984.695 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -11.624.984.695.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 2.557.330 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-

LO sebesar Rp. -11.622.427.365.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 155.540.819

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 16.541.460; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.

138.999.359; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto)

sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 63.081.000 dan Rp.

92.459.819.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.13.424.942.180 atau mencapai 98

% dari alokasi anggaran sebesar Rp. 13.645.574.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 2.540.830 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

4

Page 116: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.-36.938.270.574 dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp.-11.622.427.365 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi

senilai Rp. 35.230.756.408 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp.

13.422.401.350 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah

senilai Rp. 92.459.819.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

5

Page 117: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 2.540.830 0 42.120

JUMLAH PENDAPATAN - 2.540.830 - 42.120

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 11.571.930.000 11.361.057.455 98,18 9.589.814.456

Belanja Barang B.4 1.762.394.000 1.752.634.725 99,45 1.530.666.750

Belanja Modal B.5 - - 0 23.308.000

Belanja Bantuan Sosial B.6 311.250.000 311.250.000 477.050.000

JUMLAH BELANJA 13.645.574.000 13.424.942.180 98,38 11.620.839.206

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 118: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 37.070 -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 16.504.390 9.873.275

Jumlah Aset lancar 16.541.460 9.873.275

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 475.257.000 475.257.000

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (336.257.641) (264.952.630)

Jumlah Aset Tetap 138.999.359 210.304.370

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 155.540.819 220.177.645

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 119: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 63.081.000 37.158.448.219

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 63.081.000 37.158.448.219

JUMLAH KEWAJIBAN 63.081.000 37.158.448.219

EKUITAS

Ekuitas C.29 92.459.819Rp (36.938.270.574)Rp

Jumlah Ekuitas 92.459.819 (36.938.270.574)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 155.540.819 220.177.645

8

Page 120: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0

Beban Pegawai D.2 9.496.409.574 46.520.044.107

Beban Persediaan D.3 13.375.960 30.642.005

Beban Barang dan Jasa D.4 1.529.253.650 1.287.470.300

Beban Pemeliharaan D.5 8.170.900 7.825.100

Beban Perjalanan Dinas D.6 192.744.600 209.803.700

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 2.475.000 -

Beban Bantuan Sosial D.8 311.250.000 477.050.000

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 71.305.011 79.242.508

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 11.624.984.695 48.612.077.720

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (11.624.984.695) (48.612.077.720)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 2.557.330 (4.138.250)

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 2.557.330 (4.138.250)

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (11.622.427.365) (48.616.215.970)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(11.622.427.365) (48.616.215.970)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 121: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 (36.938.270.574) 56.948.929

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (11.622.427.365) (48.616.215.970)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - 199.381

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 35.230.756.408 -

JUMLAH 35.230.756.408 199.381

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 13.422.401.350 11.620.797.086

EKUITAS AKHIR E.5 92.459.819 (36.938.270.574)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 122: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

A. 2.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama

kepada masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota

Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

11

Page 123: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 3.

A. 4.

A. 5.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi

transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

12

Page 124: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LO

-

-

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk

sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO

pada Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai

berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara

nilai dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

13

Page 125: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Aset Lancar

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

14

Page 126: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

a)

b)

-

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan

pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Macet 100%

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d tanggal

jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan

atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

15

Page 127: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

16

Page 128: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah

dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017

tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik

Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,

Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa

Jalan Jembatan dan Bangunan Air pada Kementerian

Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yang

diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam

ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada

Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi

dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan biaya,

dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di

lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

17

Page 129: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

a)

b)

c)

-

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern

)4 tahun

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang

yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat

disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih

dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

18

Page 130: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

e. Aset Lainnya

-

-

-

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk,

Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain

Tata Letak Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan,

Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak

Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak

Ekonomi Produser Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara

berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara

umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

19

Page 131: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

(6) Kewajiban

-

-

a.

b)

-

(7) Ekuitas

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya

ekonomi pemerintah.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

20

Page 132: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. Pendapatan

Belanja Modal

311.250.000 311.250.000

- -

Jumlah Belanja 12.150.642.000 13.645.574.000

Belanja

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya program pemerintah untuk pembayaran

kekurangan Tunjangan Profesi Guru dan adanya perubahan kegiatan sesuai

dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan

tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai

berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

1.762.394.000

- -

Anggaran Awal

9.811.000.000 11.571.930.000

2.028.392.000

Realisasi

Pendapatan Rp.

2.540.830. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 2.540.830 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - 2.540.830 -

Jumlah - 2.540.830 -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

21

Page 133: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

13.424.942.180. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 13.424.942.180 atau 98

dari anggaran belanja sebesar Rp. 13.645.574.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 5.932,36

persen dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 5.932,36 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN 2.540.830 42.120 5.932

Jumlah 2.540.830 42.120 5.932

Pendapatan lain-lain pada Ditjen Pendidikan Islam merupakan pengembalian

belanja pegawai tahun 2016 berupa kelebihan tunjangan kinerja pegawai dan

Tunjangan Profesi guru

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 13.645.574.000 13.425.110.931 98,38

Pengembalian 168.751 -

Belanja Pegawai 11.571.930.000 11.361.226.206 98,18

Belanja Barang 1.762.394.000 1.752.634.725 99,45

Belanja Bantuan Sosial 311.250.000 311.250.000 100,00

Jumlah 13.645.574.000 13.424.942.180 98,38

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 15,53 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Program pembayaran kekurangan Tunjangan Profesi Guru PNS dan non PNS

pada TA 2017,

22

Page 134: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2.

B. 3. Belanja Pegawai

1.

2.

3.

Kenaikan tarif Uang makan PNS

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Pegawai Rp 11.361.226.206 Rp 9.587.808.659 18,50

Belanja Modal Rp - Rp 23.308.000 -100,0

Penambahan Belanja Barang untuk kegiatan.

Jumlah Rp 13.425.110.931 Rp 11.618.833.409 15,55

Belanja Pegawai

Rp.

11.361.057.455. Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

11.361.057.455 dan Rp. 9.587.808.659.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan/ penurunan sebesar 18 persen dari

TA 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp 1.752.634.725 Rp 1.530.666.750 14,50

Belanja Bantuan Sosial Rp 311.250.000 Rp 477.050.000 -34,76

Adanya kenaikan pangkat pegawai dan penambahan anggaran belanja

pegawai untuk Tunjangan Profesi Guru PNS

Penambahan anggaran belanja pegawai untuk membayarkan kekurangan

Tunjangan Profesi Guru Non PNS sampai dengan Tahun 2017

23

Page 135: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

Belanja Barang untuk diserahkan ke

Masyarakat 2.475.000 - -

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 8.876.380.406 7.955.808.956 11,57

Jumlah 11.361.057.455 9.587.808.659 18,49

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 2.482.074.800 1.634.005.500 51,90

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur 2.771.000 - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 11.361.226.206 9.589.814.456 18,47

Belanja Barang Rp.

1.752.634.725.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

1.752.634.725 dan Rp. 1.530.666.750. Realisasi Belanja Barang TA 2016

mengalami kenaikan/penurunan 15 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya belanja jasa dan belanja barang

non operasional disertai penurunan belanja persediaan yang cukup signifikan

pada tahun 2017.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional 86.786.250 89.645.250 (3,19)

Pengembalian Belanja Pegawai 168.751 2.005.797 (91,59)

Belanja Barang Non Operasional 1.370.247.400 1.153.325.050 18,81

Belanja Jasa 72.220.000 44.500.000 62,29

Belanja Pemeliharaan 8.170.900 7.825.100 4,42

JUMLAH 1.750.159.725 1.530.666.750 14,34

Belanja Barang Persediaan 19.990.575 25.567.650 (21,81)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 192.744.600 209.803.700 (8,13)

Jumlah Belanja Kotor 1.750.159.725 1.530.666.750 14,34

Pengembalian Belanja Barang - - -

24

Page 136: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5. Belanja Modal

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

Belanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 23.308.000.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar -

100 % dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan

Mesin - 23.308.000 (100)

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - - -

Pada Ditjen Pendidikan Islam tidak terdapat Anggaran Belanja Modal untuk tahun

2017

Jumlah Belanja Kotor - 23.308.000 (100)

Pengembalian - - -

Jumlah - 23.308.000 (100)

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

25

Page 137: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor

Tim Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan

Sertifikat Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan

Pengadaan Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan sebesar -100 % bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016

sebesar Rp. 23.308.000.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Jumlah Belanja Kotor - 23.308.000 -100

- Peralatan - 23.308.000 -100

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - 23.308.000 -100

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

26

Page 138: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

- - -

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 311.250.000 dan Rp. 477.050.000.

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan

27

Page 139: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan

bersifat selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar -35

% dibandingkan TA 2016.

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah

sosial yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah

miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- Belanja Bantuan Sosial Untuk

perlindungan Sosial dalam Bentuk

Uang

311.250.000 477.050.000 (35)

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor 311.250.000 477.050.000 (35)

Pengembalian - - -

Jumlah 311.250.000 477.050.000 (35)

28

Page 140: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai,

dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang

berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum

disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di

bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang

sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan

Negara Bukan Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

29

Page 141: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

37.070.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 37.070 dan Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya 37.070 -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Jumlah - -

Jumlah 37.070 -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang Lainnya pada Ditjen Pendidikan Islam merupakan lebih bayar Tunjangan

Kinerja yang masih di pegawai dan belum disetorkan ke kas negara per 31

Desember 2017

30

Page 142: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

- -

- -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu

12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

31

Page 143: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah

tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh

namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di

Muka adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Jumlah - -

32

Page 144: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas

pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada

penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis

pendapatan sebagai berikut:

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp.

16.504.390.

Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 16.504.390 dan Rp. 9.873.275.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi 16.504.390 9.069.275

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 16.504.390 9.873.275

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - 804.000

Barang Persediaan untuk disarahkan

pada masyarakat - -

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

33

Page 145: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-

masing debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

2 .... - -

- - Jumlah

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

2016

34

Page 146: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan

Nilai

Penyisihan

50,00%

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Tanah

-

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang

per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

100,00% -

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

Diragukan

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Macet -

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Mutasi Tambah -

35

Page 147: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

C. 16

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 475.257.000

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 (336.257.641)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 138.999.359

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

-

Peralatan dan

Mesin Rp.

475.257.000.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 475.257.000 dan Rp. 475.257.000. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 475.257.000

Transfer Masuk

36

Page 148: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 17

C. 18

- ...

C. 19Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

-

-

Nilai Buku Per 31 Desember 2017

37

Page 149: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 20

NO

1

2

3

4

C. 21

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software

yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap

Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

475.257.000 336.257.641 138.999.359 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin 475.257.000 336.257.641 138.999.359

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. -

336.257.641.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -336.257.641 dan Rp. -264.952.630.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

38

Page 150: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

C. 23

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi

aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

..... -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

39

Page 151: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 24

C. 25

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 63.081.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 63.081.000

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

63.081.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 63.081.000 dan Rp. 37.158.448.219.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi

Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

40

Page 152: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 26

C. 27

C. 29

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp.

92.459.819.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

155.540.819 dan Rp. 220.177.645.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima

pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan

Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka

waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

41

Page 153: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3Beban Persediaan

Rp. 13.375.960. Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 13.375.960 dan Rp. 30.642.005.

Beban Gaji 2.773.463.075 3.503.907.189 -20,847

Beban Lembur 2.771.000 - -

Jumlah 9.496.409.574 11.289.287.699 -15,88

Beban Tunjangan -Tunjangan 6.720.175.499 7.785.380.510 -13,7

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Pegawai

Rp. 9.496.409.574.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 9.496.409.574 dan Rp. 46.520.044.107.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

42

Page 154: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

Jumlah 1.529.253.650 1.287.470.300 18,78

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Barang Non Operasional

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel Peralatan

dan Mesin

- 4.500.000

1.370.247.400 1.153.325.050

- -

60.820.000 40.000.000

11.400.000 -

- -

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal

yang tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional 86.786.250 89.645.250 -3,1892

-100

18,808

-

52,05

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 13.375.960 30.642.005 -56,348

Beban Barang dan

Jasa Rp.

1.529.253.650.

Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 1.529.253.650 dan Rp. 1.287.470.300.

Beban Persediaan Konsumsi 13.375.960 25.761.005 -48,077

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - 4.881.000 -100

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-

barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang

dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017

dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

43

Page 155: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

Beban PerjalananDinas Dalam Kota 14.600.000 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota 51.807.000 18.500.000

180,04

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota 21.960.000 152.715.000

-85,62

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa 104.377.600 38.588.700 170,49

Jumlah 8.170.900 7.825.100 4,419

Beban Perjalanan

Dinas Rp.

192.744.600.

Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

192.744.600 dan Rp. 209.803.700.

Jumlah 192.744.600 209.803.700 -8,131

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - - -

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin 8.170.900 7.825.100 4,419

Beban Pemeliharaan Lainnya - -

-

Beban

Pemeliharaan Rp.

8.170.900.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

8.170.900 dan Rp. 7.825.100.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi

normal. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

44

Page 156: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 7

D. 8

D. 9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 71.305.011 dan Rp. 79.242.508.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 71.305.011.

Beban Bansos utk pemberdayaan sosial (311.250.000) 477.050.000 -165,24

Jumlah (311.250.000) 477.050.000 -165,24

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp.

311.250.000.

Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

311.250.000 dan Rp. 477.050.000.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan

bersifat selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda 2.475.000 - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017

dan 2016 adalah sebagai berikut:

Jumlah 2.475.000 - -

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp.

2.475.000.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 2.475.000 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban

pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan

untuk mencapai tujuan entitas.

45

Page 157: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 10

Jumlah - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Piutang Non Lancar - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat

estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang

Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah 71.305.011 79.242.508 -10,017

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan 71.305.011 79.242.508 -10,017

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin 71.305.011 79.242.508 -10,017

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

-

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - -

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

46

Page 158: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban

Jangka Panjang

-

Jumlah Rp - Rp - -

Pos Luar Biasa

Rp. 0.Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering

terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar

Biasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan Non

Operasional 2.557.330 (4.138.250) -161,8

- -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

2.557.330 (4.138.250) -161,8

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp.

2.557.330.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban

yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

47

Page 159: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

Ekuitas Awal Rp. -

36.938.270.574.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. -36.938.270.574 dan Rp. 56.948.929.

Defisit LO Rp. -

11.622.427.365.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -11.622.427.365 dan Rp. -48.616.215.970. Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan

Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan

48

Page 160: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Koreksi Hibah -

Jumlah 35.230.456.408

Transaksi Antar

Entitas Rp.

13.422.401.350.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 13.422.401.350 dan Rp.

11.620.797.086.

Koreksi lain-lain pada Ditjen pendidikan Islam adalah koreksi BPK atas jurnal

satkon terkait TPG PNS dan Non PNS 2016

Koreksi Lain-lain

Rp.

35.230.756.408.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Jenis Persediaan Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Koreksi Nilai Saldo Awal

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban 35.230.456.408

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 35.230.756.408 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan

koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi

lain-lain terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 199.381. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan

karena revaluasi nilai.

-

Jumlah -

49

Page 161: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. -2.540.830 sedangkan

DKEL sebesar Rp. 13.424.942.180.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

(2.540.830)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 13.422.401.350

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 13.424.942.180

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain

50

Page 162: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5Ekuitas Akhir Rp.

92.459.819.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 92.459.819 dan Rp. -36.938.270.574.

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

51

Page 163: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak

Lanjut atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional

Ditjen Pendidikan Islam adalah 004801000869307 yang digunakan

sebagai penampung dana DIPA dengan saldo akhir per tanggal 31

Desember 2017 sebesar Rp. 0.

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang

yaitu sudah melakukan revisi ke 6

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan

SSPB yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

52

Page 164: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

Manfaat

Nilai

Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2016

Beban Peny.

Tahun 2017

Akm. Peny. Per

31-12-2017

Nilai Buku Per

31-12-2017

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7

268.190.000 144.809.282 38.312.860 0 85.067.858

2 Alat Kantor 5 12.430.000 3.329.000 2.486.000 0 6.615.000

3Alat Rumah

Tangga5

108.812.000 85.743.598 6.362.401 0 16.706.001

4 Komputer Unit 4 96.992.000 47.086.875 22.060.500 0 27.844.625

5Peralatan

Komputer4

8.333.000 3.483.875 2.083.250 0 2.765.875

6Peralatan

Olahraga

Jumlah 494.757.000 284.452.630 71.305.011 0 138.999.359

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Jumlah0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1Aset Tak

Berwujud 0

2Aset yang

dihentikan Jumlah 0 0 0 0 0

494.757.000 284.452.630 71.305.011 0 138.999.359Total

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 165: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 166: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

1

Page 167: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

1

2

3

4

6

7

9

10

11

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

2

Page 168: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

3

Page 169: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 1.327.501.337 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -1.327.501.337.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 0 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp. -1.327.501.337.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 0 yang terdiri

dari: Aset Lancar sebesar Rp. 0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp. 0; Piutang Jangka

Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 259.000 dan Rp. -259.000.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.1.327.242.337 atau mencapai 94 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 1.406.847.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

4

Page 170: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.0 dikurangi Defisit-LO

sebesar Rp.-1.327.501.337 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp. 0

dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 1.327.242.337 sehingga Ekuitas

entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. -259.000.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

5

Page 171: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - - 0 -

JUMLAH PENDAPATAN - - - -

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 1.406.847.000 1.327.242.337 94,34 1.290.055.682

Belanja Barang B.4 - - 0 -

Belanja Modal B.5 - - 0 -

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 1.406.847.000 1.327.242.337 94,34 1.290.055.682

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 172: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 - -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 - -

Jumlah Aset lancar - -

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 - -

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 - -

Jumlah Aset Tetap - -

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 0 0

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 173: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 259.000 -

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 259.000 -

JUMLAH KEWAJIBAN 259.000 -

EKUITAS

Ekuitas C.29 (259.000)Rp -Rp

Jumlah Ekuitas (259.000) -

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS - -

8

Page 174: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0 0

Beban Pegawai D.2 1.327.501.337 1.290.055.682

Beban Persediaan D.3 0 -

Beban Barang dan Jasa D.4 0 -

Beban Pemeliharaan D.5 0 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 - -

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 1.327.501.337 1.290.055.682

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.327.501.337) (1.290.055.682)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - -

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL - -

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (1.327.501.337) (1.290.055.682)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(1.327.501.337) (1.290.055.682)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 175: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 - -

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (1.327.501.337) (1.290.055.682)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - -

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.327.242.337 1.290.055.682

EKUITAS AKHIR E.5 (259.000) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 176: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama kepada

masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

11

Page 177: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 2.

A. 3.

A. 4.

Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganPendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

12

Page 178: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 5.

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LO

-

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

13

Page 179: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

-

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

14

Page 180: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

-

-

a)

b)

-

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

15

Page 181: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

b. Aset Tetap

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Aset Tetap

16

Page 182: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

a)

b)

c)

-

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

17

Page 183: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

a)

b)

c)

-

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

18

Page 184: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

e. Aset Lainnya

-

-

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

19

Page 185: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

(6) Kewajiban

-

-

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

20

Page 186: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

a.

b)

-

(7) Ekuitas

B.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi

pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan

jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

2017

Uraian

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Anggaran Awal

21

Page 187: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 1. Pendapatan

Belanja Modal

- -

- -

Jumlah Belanja 1.406.847.000 1.406.847.000

Belanja

Jumlah Pendapatan - -

Pendapatan

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

-

- -

1.406.847.000 1.406.847.000

-

Realisasi

Pendapatan Rp. 0.

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

Jumlah - - -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 0,00 persen

dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 0,00 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

22

Page 188: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

1.327.242.337. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 1.327.242.337 atau 94

dari anggaran belanja sebesar Rp. 1.406.847.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Jumlah - - -

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 1.406.847.000 1.327.242.337 94,34

Pengembalian - -

Belanja Pegawai 1.406.847.000 1.327.242.337 94,34

Belanja Barang - - -

Belanja Bantuan Sosial - - -

Jumlah 1.406.847.000 1.327.242.337 94,34

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 2,88 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Terdapat pegawai penerima Tunjangan Profesi yang pensiun menyebabkan

berkurangnya realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 1.327.242.337 Rp 1.290.055.682 2,88

Belanja Modal Rp - Rp - -

Jumlah Rp 1.327.242.337 Rp 1.290.055.682 2,88

Belanja Barang Rp - Rp - -

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

23

Page 189: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 3. Belanja Pegawai

1.

B. 4. Belanja Barang

Belanja Pegawai

Rp. 1.327.242.337.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

1.327.242.337 dan Rp. 1.290.055.682.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 3 persen dari TA

2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Terdapat pegawai penerima Tunjangan Profesi yang pensiun menyebabkan

berkurangnya realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.255.242.337 1.290.055.682 (2,70)

Jumlah 1.327.242.337 1.290.055.682 2,88

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS 72.000.000 - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur - - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 1.327.242.337 1.290.055.682 2,88

Belanja Barang Rp.

0.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami kenaikan/penurunan 0 % dari

Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional - - -

Pengembalian Belanja Pegawai - - -

24

Page 190: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5. Belanja Modal

Belanja Barang Non Operasional - - -

Belanja Jasa - - -

Belanja Pemeliharaan - - -

JUMLAH - - -

Belanja Barang Persediaan - - -

Belanja Perjalanan Dalam Negeri - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan

Mesin - - -

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - - -

25

Page 191: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 % bila dibandingkan dengan realisasi TA

2016 sebesar Rp. 0.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Jumlah Belanja Kotor - - -

- Peralatan - - -

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

26

Page 192: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

- - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan

27

Page 193: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

28

Page 194: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 2

C. 3

C. 4

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rekening Bank - -

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Piutang PNBP Rp.

0.

Piutang PNBP

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

Jumlah - -

29

Page 195: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 5

C. 6

0.Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya - -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

- -

- -

Jumlah - -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

30

Page 196: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 7

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

31

Page 197: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

C. 10

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Jumlah - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp. 0. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

32

Page 198: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 11

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi - -

Persediaan Lainnya - -

Jumlah - -

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - -

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

2 .... - -

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

33

Page 199: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

- - Jumlah

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

2016

-

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

Kualitas Piutang

Diragukan -

100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Macet -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

34

Page 200: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

C. 15

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Diragukan

-

Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

-

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

Peralatan dan

Mesin Rp. 0.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Transfer Masuk

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Mutasi Tambah -

35

Page 201: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 16

C. 17

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

36

Page 202: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 18

- ...

C. 19

C. 20

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

-

37

Page 203: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

NO

1

2

3

4

C. 21

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

- - - Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin - - -

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

38

Page 204: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

C. 23

Jumlah

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi -

.... -

Jumlah -

39

Page 205: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 24

C. 25

C. 26

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 259.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 259.000

Utang kpd pihak ketiga lainnya merupakan uang makan pegawai yang belum

dibayakan dari tanggal 16-31 Desember 2017

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

259.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 259.000 dan Rp. 0.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Aset Lain-Lain

40

Page 206: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 27

C. 29

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp. -

259.000.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

41

Page 207: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3Beban Persediaan

Rp. 0.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Gaji 58.699.537 66.902.182 -12,261

Beban Lembur - - -

Jumlah 1.327.501.337 1.290.055.682 2,9026

Beban Tunjangan -Tunjangan 1.268.801.800 1.223.153.500 3,732

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Pegawai

Rp. 1.327.501.337.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 1.327.501.337 dan Rp. 1.290.055.682.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

42

Page 208: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

Jumlah - - -

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel

Peralatan dan MesinBeban Aset Ekstrakomptabel Gedung

dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset

Tetap Lainnya - - -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional - - -

-

-

-

-

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah - - -

Beban Barang dan

Jasa Rp. 0.Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Persediaan Konsumsi - - -

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - - -

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

43

Page 209: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

D. 7

Jumlah - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban PerjalananDinas Dalam Kota - - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota - -

-

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota - -

-

Beban Barang

untuk Diserahkan

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa - - -

Jumlah - - -

Beban Perjalanan

Dinas Rp. 0.Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin - -

-

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban

Pemeliharaan Rp.

0.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

44

Page 210: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Jumlah - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

45

Page 211: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 9

D. 10Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Jumlah - - -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan - - -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin - - -

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 0.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

46

Page 212: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

E

E. 1

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

- - -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp.

0.

Ekuitas awal

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional - - -

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp. 0.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

47

Page 213: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

0. Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Defisit LO Rp. -

1.327.501.337.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -1.327.501.337 dan Rp. -1.290.055.682. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

48

Page 214: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,

koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain

terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Peny. Aset tetap yg tidak digunakan dlm

operasional

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain -

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

Transaksi Antar

Entitas Rp.

1.327.242.337.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.327.242.337 dan Rp.

1.290.055.682.

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini berasal

dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Akum. Peny. Gedung dan Bangunan -

-

49

Page 215: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. 0 sedangkan DKEL

sebesar Rp. 1.327.242.337.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 1.327.242.337

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 1.327.242.337

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

50

Page 216: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5Ekuitas Akhir Rp. -

259.000.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. -259.000 dan Rp. 0.

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

51

Page 217: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Informasi Pendapatan dan

Belanja secara Akrual yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Pada Ditjen Bimas Kristen tidak membuka rekening pemerintah karena

hanya mempunyai belanja pegawai (51) yang dibayarkan dengan sistem

LS

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 2

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

52

Page 218: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

ManfaatNilai Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2015

Beban Peny.

Tahun 2016

Akm. Peny.

Per 31-12-

2016

Nilai Buku Per

31-12-2016

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 0

2 Alat Kantor 5 0

3Alat Rumah

Tangga5 0

4 Alat Studio 5 0

5 Alat Komunikasi 5 0

6Alat khusus

kepolisian0

7 Komputer Unit 4 0

8Peralatan

Komputer4 0

9 Alat Sar 0

10Alat Kerja

Penerbangan0

Jumlah 0 0 0 0 0

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja0

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal0

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 219: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

0

Jumlah 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Total

Page 220: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 221: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

1

Page 222: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

7

9

10

11

1

2

3

4

6

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 223: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 224: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 1.493.173.128 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -1.493.173.128.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 33.480 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp. -1.493.139.648.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 2.622.480 yang

terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 2.622.480; Aset Tetap (neto) sebesar Rp. 0;

Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 2.240.000 dan Rp. 382.480.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.1.493.999.608 atau mencapai 97 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 1.535.229.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 33.480 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

4

Page 225: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.-444.000 dikurangi Defisit-

LO sebesar Rp.-1.493.139.648 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai

Rp. 0 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 1.493.966.128 sehingga

Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. 382.480.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

5

Page 226: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 33.480 0 3.248.850

JUMLAH PENDAPATAN - 33.480 - 3.248.850

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 1.475.629.000 1.442.817.108 97,78 1.590.135.492

Belanja Barang B.4 59.600.000 51.182.500 85,88 -

Belanja Modal B.5 - - 0 -

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 1.535.229.000 1.493.999.608 97,31 1.590.135.492

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 227: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 33.480 -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 2.589.000 -

Jumlah Aset lancar 2.622.480 -

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 - -

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 - -

Jumlah Aset Tetap - -

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 2.622.480 0

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 228: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 2.240.000 444.000

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 2.240.000 444.000

JUMLAH KEWAJIBAN 2.240.000 444.000

EKUITAS

Ekuitas C.29 382.480Rp (444.000)Rp

Jumlah Ekuitas 382.480 (444.000)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.622.480 -

8

Page 229: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0 0

Beban Pegawai D.2 1.444.579.628 1.590.579.492

Beban Persediaan D.3 83.500 -

Beban Barang dan Jasa D.4 41.060.000 -

Beban Pemeliharaan D.5 0 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 7.450.000 -

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 1.493.173.128 1.590.579.492

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.493.173.128) (1.590.579.492)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 33.480 3.248.850

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 33.480 3.248.850

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (1.493.139.648) (1.587.330.642)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(1.493.139.648) (1.587.330.642)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 230: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 (444.000) -

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (1.493.139.648) (1.587.330.642)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - -

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.493.966.128 1.586.886.642

EKUITAS AKHIR E.5 382.480 (444.000)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 231: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama

kepada masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

11

Page 232: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 2.

A. 3.

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganPendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

12

Page 233: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 4.

A. 5.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

13

Page 234: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LO

-

-

-

-

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

14

Page 235: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

-

-

-

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

15

Page 236: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

-

-

a)

b)

-

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

16

Page 237: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

17

Page 238: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

18

Page 239: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

19

Page 240: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

a)

b)

c)

-

-

-

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

20

Page 241: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

e. Aset Lainnya

-

-

-

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

21

Page 242: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

(6) Kewajiban

-

-

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

22

Page 243: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

a.

b)

-

(7) Ekuitas

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

23

Page 244: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. Pendapatan

1.878.411.000 1.475.629.000

59.600.000

Realisasi

Pendapatan Rp.

33.480. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 33.480 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - 33.480 -

Jumlah - 33.480 -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

59.600.000

- -

Anggaran Awal

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan

sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Belanja Modal

- -

- -

Jumlah Belanja 1.938.011.000 1.535.229.000

Belanja

24

Page 245: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Jumlah 1.535.229.000 1.493.999.608 97,31

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -6,05 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Terdapat kenaikan gaji berkala pegawai yang menyebabkan meningkatnya

realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 1.535.229.000 1.493.999.608 97,31

Pengembalian - -

Belanja Pegawai 1.475.629.000 1.442.817.108 97,78

Belanja Barang 59.600.000 51.182.500 85,88

Belanja Bantuan Sosial - - -

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

1.493.999.608. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 1.493.999.608 atau 97

dari anggaran belanja sebesar Rp. 1.535.229.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan -98,97 persen

dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -98,97 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN 33.480 3.248.850 (99)

Jumlah 33.480 3.248.850 (99)

25

Page 246: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 3. Belanja Pegawai

1.

(9,26)

Pengembalian Belanja Pegawai - - -

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.424.817.108 1.554.135.492 (8,32)

Jumlah 1.442.817.108 1.590.135.492 (9,26)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS 18.000.000 36.000.000 (50,00)

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur - - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 1.442.817.108 1.590.135.492

Jumlah Rp 1.493.999.608 Rp 1.590.135.492 -6,05

Belanja Pegawai

Rp. 1.442.817.108.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

1.442.817.108 dan Rp. 1.590.135.492.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar -9 persen dari

TA 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp 51.182.500 Rp - -

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Terdapat kenaikan gaji berkala pegawai yang menyebabkan meningkatnya

realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 1.442.817.108 Rp 1.590.135.492 -9,26

Belanja Modal Rp - Rp - -

26

Page 247: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

B. 5. Belanja ModalBelanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Belanja Barang Non Operasional - - -

Belanja Jasa - - -

Belanja Pemeliharaan - - -

JUMLAH 51.182.500 - -

Belanja Barang Persediaan 2.672.500 - -

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 7.450.000 - -

Jumlah Belanja Kotor 51.182.500 - -

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Barang Rp.

51.182.500.

Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

51.182.500 dan Rp. 0. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami

kenaikan/penurunan 0 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional 41.060.000 - -

Mulai TA 2017 Bimas Katolik mendapatkan anggaran untuk belanja barang.

27

Page 248: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan

Mesin - - -

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - - -

28

Page 249: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

- Peralatan - - -

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 % bila dibandingkan dengan realisasi TA

2016 sebesar Rp. 0.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

29

Page 250: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

30

Page 251: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

31

Page 252: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

- -

- -

Jumlah 33.480 -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya 33.480 -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

Jumlah - -

Piutang Lainnya pada Bimas Katolik merupakan lebih bayar Tunjangan Kinerja yang

masih di pegawai dan belum disetorkan ke kas negara per 31 Desember 2017

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

33.480.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 33.480 dan Rp. 0.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

32

Page 253: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

33

Page 254: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Jumlah - -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

34

Page 255: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi 2.589.000 -

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 2.589.000 -

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - -

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp.

2.589.000.

Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 2.589.000 dan Rp. 0.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Mulai Tahun Anggaran 2017 Ditjen Bimas Katolik mendapatkan dana operasional

untuk belanja persediaan

35

Page 256: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

2016

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

- -

- - Jumlah

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

2 ....

36

Page 257: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Macet -

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Mutasi Tambah -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

100,00% -

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

Diragukan

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Tanah

-

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

37

Page 258: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

C. 16

Transfer Masuk -

Peralatan dan

Mesin Rp. 0.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

38

Page 259: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 17

C. 18

- ...

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

-

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

39

Page 260: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 19

C. 20

NO

1

2

3

4

C. 21

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin - - -

- - - Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

40

Page 261: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

41

Page 262: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 23

C. 24

C. 25

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

2.240.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 2.240.000 dan Rp. 444.000.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

42

Page 263: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 26

C. 27

C. 29

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 2.240.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 2.240.000

Utang kpd pihak ketiga lainnya merupakan uang makan pegawai yang belum

dibayakan dari tanggal 16-31 Desember 2017

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp.

382.480.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

2.622.480 dan Rp. 0.

43

Page 264: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

44

Page 265: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Pegawai

Rp. 1.444.579.628.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 1.444.579.628 dan Rp. 1.590.579.492.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

Beban Gaji 581.028.288 666.774.672 -12,86

Beban Lembur - - -

Jumlah 1.444.579.628 1.590.579.492 -9,179

Beban Tunjangan -Tunjangan 863.551.340 923.804.820 -6,522

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Persediaan

Rp. 83.500.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 83.500 dan Rp. 0.

45

Page 266: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4Beban Barang dan

Jasa Rp.

41.060.000.

Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 41.060.000 dan Rp. 0.

Beban Persediaan Konsumsi 83.500 - -

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - - -

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional 41.060.000 - -

-

-

-

-

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 83.500 - -

Jumlah 41.060.000 - -

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel

Peralatan dan MesinBeban Aset Ekstrakomptabel Gedung

dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset

Tetap Lainnya - - -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

46

Page 267: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

D. 7

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin - -

-

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban

Pemeliharaan Rp.

0.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang

untuk Diserahkan

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa 5.950.000 - -

Jumlah - - -

Beban Perjalanan

Dinas Rp.

7.450.000.

Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

7.450.000 dan Rp. 0.

Jumlah 7.450.000 - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban PerjalananDinas Dalam Kota 1.500.000 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota - -

-

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota - -

-

47

Page 268: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

Jumlah - - -

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

48

Page 269: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 9

D. 10

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 0.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Jumlah - - -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan - - -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin - - -

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

49

Page 270: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional 33.480 3.248.850 -98,97

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp.

33.480.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

33.480 3.248.850 -98,97

Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Rp -

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas

50

Page 271: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Ekuitas Awal Rp. -

444.000.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. -444.000 dan Rp. 0.

Defisit LO Rp. -

1.493.139.648.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -1.493.139.648 dan Rp. -1.587.330.642. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

51

Page 272: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini berasal

dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Akum. Peny. Gedung dan Bangunan -

Transaksi Antar

Entitas Rp.

1.493.966.128.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.493.966.128 dan Rp.

1.586.886.642.

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Peny. Aset tetap yg tidak digunakan dlm

operasional

Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

-

Aset Tetap Rp. 0. Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,

koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain

terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Jenis Koreksi

Rincian Koreksi Lain-lain

52

Page 273: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain (33.480)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 1.493.966.128

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. -33.480 sedangkan

DKEL sebesar Rp. 1.493.999.608.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 1.493.999.608

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

53

Page 274: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 382.480 dan Rp. -444.000.

Ekuitas Akhir Rp.

382.480.

54

Page 275: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Ditjen

Bimas Katolik adalah 004801001540304 yang digunakan sebagai

penampung dana DIPA dengan saldo akhir per tanggal 31 Desember

2017 sebesar Rp. 0.

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 3

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

55

Page 276: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

ManfaatNilai Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2015

Beban Peny.

Tahun 2016

Akm. Peny.

Per 31-12-

2016

Nilai Buku Per

31-12-2016

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 0

2 Alat Kantor 5 0

3Alat Rumah

Tangga5 0

4 Alat Studio 5 0

5 Alat Komunikasi 5 0

6Alat khusus

kepolisian0

7 Komputer Unit 4 0

8Peralatan

Komputer4 0

9 Alat Sar 0

10Alat Kerja

Penerbangan0

Jumlah 0 0 0 0 0

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja0

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal0

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 277: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

0

Jumlah 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Total

Page 278: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 279: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

1

Page 280: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

7

9

10

11

1

2

3

4

6

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 281: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala Kantor

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 282: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 130.188.825 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -130.188.825.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 0 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp. -130.188.825.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 0 yang terdiri

dari: Aset Lancar sebesar Rp. 0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp. 0; Piutang Jangka

Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 205.000 dan Rp. -205.000.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.129.983.825 atau mencapai 85 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 153.764.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

4

Page 283: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.0 dikurangi Defisit-LO

sebesar Rp.-130.188.825 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp. 0

dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 129.983.825 sehingga Ekuitas

entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp. -205.000.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

5

Page 284: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - - 0 240

JUMLAH PENDAPATAN - - - 240

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 153.764.000 129.983.825 84,53 197.959.224

Belanja Barang B.4 - - 0 -

Belanja Modal B.5 - - 0 -

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 153.764.000 129.983.825 84,53 197.959.224

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 285: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 - -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 - -

Jumlah Aset lancar - -

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 - -

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 - -

Jumlah Aset Tetap - -

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 0 0

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 286: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 205.000 -

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 205.000 -

JUMLAH KEWAJIBAN 205.000 -

EKUITAS

Ekuitas C.29 (205.000)Rp -Rp

Jumlah Ekuitas (205.000) -

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS - -

8

Page 287: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0 0

Beban Pegawai D.2 130.188.825 148.645.224

Beban Persediaan D.3 0 -

Beban Barang dan Jasa D.4 0 -

Beban Pemeliharaan D.5 0 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 - -

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 130.188.825 148.645.224

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (130.188.825) (148.645.224)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - -

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL - -

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (130.188.825) (148.645.224)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(130.188.825) (148.645.224)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 288: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 - (49.314.000)

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (130.188.825) (148.645.224)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - -

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 129.983.825 197.959.224

EKUITAS AKHIR E.5 (205.000) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 289: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kemebterian Agama kepada

masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

11

Page 290: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 2.

A. 3.

A. 4.

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganPendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

12

Page 291: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 5.

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LOPendapatan-LO

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

13

Page 292: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

14

Page 293: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(4). Beban

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

-

-

a)

b)

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

15

Page 294: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

16

Page 295: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

17

Page 296: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

c. Penyusutan Aset TetapPenyusutan Aset

Tetap

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

18

Page 297: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

a)

b)

c)

-

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

19

Page 298: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

e. Aset Lainnya

-

-

-

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

20

Page 299: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

(6) Kewajiban

-

-

a.

b)

-

(7) Ekuitas

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

21

Page 300: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. Pendapatan

129.901.000 153.764.000

-

Realisasi

Pendapatan Rp. 0.

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

Jumlah - - -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

-

- -

Anggaran Awal

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan

sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Belanja Modal

- -

- -

Jumlah Belanja 129.901.000 153.764.000

Belanja

22

Page 301: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Jumlah 153.764.000 129.983.825 84,53

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -34,34 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Terdapat pembayaran kekurangan Tunjangan Profesi tahun 2015

menyebabkan meningkatnya realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 153.764.000 129.983.825 84,53

Pengembalian - -

Belanja Pegawai 153.764.000 129.983.825 84,53

Belanja Barang - - -

Belanja Bantuan Sosial - - -

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

129.983.825. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 129.983.825 atau 85 dari

anggaran belanja sebesar Rp. 153.764.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja

TA 2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan -100,00 persen

dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 0,00 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

Jumlah - - -

23

Page 302: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 3. Belanja Pegawai

1.

(34,34)

Pengembalian Belanja Pegawai - - -

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 129.983.825 197.959.224 (34,34)

Jumlah 129.983.825 197.959.224 (34,34)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS - - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur - - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 129.983.825 197.959.224

Jumlah Rp 129.983.825 Rp 197.959.224 -34,34

Belanja Pegawai

Rp. 129.983.825.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

129.983.825 dan Rp. 197.959.224.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar -34 persen dari

TA 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp - Rp - -

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Terdapat pembayaran kekurangan Tunjangan Profesi tahun 2015

menyebabkan meningkatnya realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 129.983.825 Rp 197.959.224 -34,34

Belanja Modal Rp - Rp - -

24

Page 303: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

B. 5. Belanja ModalBelanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Belanja Barang Non Operasional - - -

Belanja Jasa - - -

Belanja Pemeliharaan - - -

JUMLAH - - -

Belanja Barang Persediaan - - -

Belanja Perjalanan Dalam Negeri - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Barang Rp.

0.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami kenaikan/penurunan 0 % dari

Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional - - -

25

Page 304: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan

Mesin - - -

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - - -

26

Page 305: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

- Peralatan - - -

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 % bila dibandingkan dengan realisasi TA

2016 sebesar Rp. 0.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

27

Page 306: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

28

Page 307: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

29

Page 308: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

- -

- -

Jumlah - -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya - -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

Jumlah - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

0.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

30

Page 309: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

31

Page 310: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Jumlah - -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

32

Page 311: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi - -

Persediaan Lainnya - -

Jumlah - -

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - -

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp. 0. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

33

Page 312: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

2016

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

- -

- - Jumlah

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

2 ....

34

Page 313: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Macet -

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Mutasi Tambah -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Tanah

-

100,00% -

Diragukan

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

35

Page 314: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

C. 16

Transfer Masuk -

Peralatan dan

Mesin Rp. 0.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

36

Page 315: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 17

C. 18

- ...

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

-

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

37

Page 316: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 19

C. 20

NO

1

2

3

4

C. 21

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin - - -

- - - Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

38

Page 317: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

39

Page 318: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 23

C. 24

C. 25

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

205.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 205.000 dan Rp. 0.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

40

Page 319: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 26

C. 27

C. 29

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 205.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 205.000

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar 205.000 -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Jumlah 205.000 -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp. -

205.000.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

41

Page 320: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Pegawai

Rp. 130.188.825.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 130.188.825 dan Rp. 148.645.224.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

Beban Persediaan

Rp. 0.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Gaji 57.947.960 58.478.324 -0,9069

Beban Lembur - - -

Jumlah 130.188.825 148.645.224 -12,42

Beban Tunjangan -Tunjangan 72.240.865 90.166.900 -19,88

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

42

Page 321: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah - - -

Beban Barang dan

Jasa Rp. 0.Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Persediaan Konsumsi - - -

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - - -

- -

- -

- -

- -

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional - - -

-

-

-

-

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Jumlah - - -

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel

Peralatan dan MesinBeban Aset Ekstrakomptabel Gedung

dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset

Tetap Lainnya - - -

- -

- -

43

Page 322: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

D. 7

Beban

Pemeliharaan Rp.

0.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Beban Perjalanan

Dinas Rp. 0.Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin - -

-

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban PerjalananDinas Dalam Kota - - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota - -

-

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota - -

-

Beban Barang

untuk Diserahkan

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa - - -

Jumlah - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

44

Page 323: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Jumlah - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

45

Page 324: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 9

D. 10

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 0.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Jumlah - - -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan - - -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin - - -

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

46

Page 325: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp. 0.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional - 480 -100

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

- 240 -100

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

- 240 -100

47

Page 326: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp.

0.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. -49.314.000.

Defisit LO Rp. -

130.188.825.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -130.188.825 dan Rp. -148.645.224. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

48

Page 327: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

-

Aset Tetap Rp. 0. Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini berasal

dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Akum. Peny. Gedung dan Bangunan -

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

Transaksi Antar

Entitas Rp.

129.983.825.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 129.983.825 dan Rp. 197.959.224.

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,

koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain

terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Peny. Aset tetap yg tidak digunakan dlm

operasional

49

Page 328: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 129.983.825

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. 0 sedangkan DKEL

sebesar Rp. 129.983.825.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 129.983.825

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

50

Page 329: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

Ekuitas Akhir Rp. -

205.000.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. -205.000 dan Rp. 0.

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

51

Page 330: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.S.I

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Pada Ditjen Bimas Hindu tidak membuka rekening pemerintah karena

hanya mempunyai belanja pegawai (51) yang dibayarkan dengan sistem

LS

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 2

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

52

Page 331: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

ManfaatNilai Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2015

Beban Peny.

Tahun 2016

Akm. Peny.

Per 31-12-

2016

Nilai Buku Per

31-12-2016

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 0

2 Alat Kantor 5 0

3Alat Rumah

Tangga5 0

4 Alat Studio 5 0

5 Alat Komunikasi 5 0

6Alat khusus

kepolisian0

7 Komputer Unit 4 0

8Peralatan

Komputer4 0

9 Alat Sar 0

10Alat Kerja

Penerbangan0

Jumlah 0 0 0 0 0

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja0

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal0

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 332: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

0

Jumlah 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Total

Page 333: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 334: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban

menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat

dalam Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

Kepala Kantor Kementerian Agama

Kota Magelang

1

Page 335: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

1

2

3

4

6

7

9

10

11

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 336: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Kepala Kantor Kementerian Agama

Kota Magelang

Laporan Keuangan Tingkat KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG yang

terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANGJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 337: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 DESEMBER 2017 adalah sebesar

Rp. 0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 58.774.923 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -58.774.923.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 0 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp. -58.774.923.

Nilai Aset per 31 DESEMBER 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 0 yang terdiri

dari: Aset Lancar sebesar Rp. 0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp. 0; Piutang Jangka

Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 0.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 DESEMBER 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 185.000 dan Rp. -185.000.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 DESEMBER 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.58.589.923 atau mencapai 91 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 64.041.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Laporan Keuangan KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

4

Page 338: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.0 dikurangi Defisit-LO

sebesar Rp.-58.774.923 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp. 0

dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 58.589.923 sehingga Ekuitas

entitas pada tanggal 31 DESEMBER 2017 adalah senilai Rp. -185.000.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 DESEMBER 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

5

Page 339: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - - 0 -

JUMLAH PENDAPATAN - - - -

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 64.041.000 58.589.923 91,49 59.208.852

Belanja Barang B.4 - - 0 -

Belanja Modal B.5 - - 0 -

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 64.041.000 58.589.923 91,49 59.208.852

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 340: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 - -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 - -

Jumlah Aset lancar - -

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 - -

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 - -

Jumlah Aset Tetap - -

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - -

Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 0 0

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 341: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 185.000 -

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 185.000 -

JUMLAH KEWAJIBAN 185.000 -

EKUITAS

Ekuitas C.29 (185.000)Rp -Rp

Jumlah Ekuitas (185.000) -

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS - -

8

Page 342: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0 0

Beban Pegawai D.2 58.774.923 58.920.852

Beban Persediaan D.3 0 -

Beban Barang dan Jasa D.4 0 -

Beban Pemeliharaan D.5 0 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 - -

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 58.774.923 58.920.852

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (58.774.923) (58.920.852)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - -

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL - -

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (58.774.923) (58.920.852)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(58.774.923) (58.920.852)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 343: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 - (288.000)

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (58.774.923) (58.920.852)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - -

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 58.589.923 59.208.852

EKUITAS AKHIR E.5 (185.000) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 344: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama kepada

Masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG mempunyai tugas melaksanakan

tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota

berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi

dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

11

Page 345: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 2.

A. 3.

A. 4.

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganPendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

12

Page 346: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 5.

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LOPendapatan-LO

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari KEMENTERIAN AGAMA

KOTA MAGELANG.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

13

Page 347: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

14

Page 348: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

-

-

a)

b)

-

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

15

Page 349: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

b. Aset Tetap

-

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

16

Page 350: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

a)

b)

c)

-

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

17

Page 351: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

a)

b)

c)

-

-

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

18

Page 352: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

e. Aset Lainnya

-

-

-

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

19

Page 353: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

(6) Kewajiban

-

-

a.

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

20

Page 354: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

b)

-

(7) Ekuitas

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

21

Page 355: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. Pendapatan

- -

-

Realisasi

Pendapatan Rp. 0.

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER 2017 adalah

sebesar Rp. 0 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG terdiri dari Pendapatan Jasa

dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

Jumlah - - -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

Selama periode berjalan, KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG telah

mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

-

- -

Anggaran Awal

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi

pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan

jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017

Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Belanja Modal

- -

- -

Jumlah Belanja - -

Belanja

22

Page 356: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Jumlah 64.041.000 58.589.923 91,49

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -1,05 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Pembayaran gai ke 13 pada TA 2017,"dibayarkan pada bulan Juli 2017

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 64.041.000 58.589.923 91,49

Pengembalian - -

Belanja Pegawai 64.041.000 58.589.923 91,49

Belanja Barang - - -

Belanja Bantuan Sosial - - -

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

58.589.923. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 58.589.923 atau 91 dari

anggaran belanja sebesar Rp. 64.041.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA

2017 adalah sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 0,00 persen

dibandingkan TA 2016.

Selain itu, Pendapatan Lain-lain KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0,00 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN - - -

Jumlah - - -

23

Page 357: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 3. Belanja Pegawai

1.

(1,05)

Pengembalian Belanja Pegawai - - -

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 58.589.923 59.208.852 (1,05)

Jumlah 58.589.923 59.208.852 (1,05)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS - - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur - - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 58.589.923 59.208.852

Jumlah Rp 58.589.923 Rp 59.208.852 -1,05

Belanja Pegawai

Rp. 58.589.923.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

58.589.923 dan Rp. 59.208.852.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar -1 persen dari

TA 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp - Rp - -

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Pembayaran Gaji bulan ke 13 dilakukan pada bulan Juli yg menyebabkan

menurunnya realisasi belanja Pegawai pada TA 2017,

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 58.589.923 Rp 59.208.852 -1,05

Belanja Modal Rp - Rp - -

24

Page 358: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

B. 5. Belanja ModalBelanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Belanja Barang Non Operasional - - -

Belanja Jasa - - -

Belanja Pemeliharaan - - -

JUMLAH - - -

Belanja Barang Persediaan - - -

Belanja Perjalanan Dalam Negeri - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Barang Rp.

0.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0. Realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 0 % dari

Realisasi Belanja Barang TA 2016.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional - - -

25

Page 359: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan

Mesin - - -

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan - - -

26

Page 360: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

- Peralatan - - -

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 % bila dibandingkan dengan realisasi TA

2016 sebesar Rp. 0.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

27

Page 361: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

28

Page 362: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

29

Page 363: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

- -

- -

Jumlah - -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya - -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

Jumlah - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

0.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

30

Page 364: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 DESEMBER 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 DESEMBER

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

31

Page 365: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Jumlah - -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

32

Page 366: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

DESEMBER 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi - -

Persediaan Lainnya - -

Jumlah - -

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - -

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

Persediaan Rp. 0. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

33

Page 367: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

2016

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 DESEMBER

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

- -

- - Jumlah

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 DESEMBER 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

2 ....

34

Page 368: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

Macet -

Rincian saldo Tanah per 31 DESEMBER 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

Mutasi Tambah -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki KEMENTERIAN AGAMA KOTA

MAGELANG per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

100,00% -

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Jumlah -

Penyitaan Pengadilan -

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

Diragukan

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Tanah

-

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

35

Page 369: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 15

C. 16

Transfer Masuk -

Peralatan dan

Mesin Rp. 0.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 DESEMBER 2017 dan 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

36

Page 370: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 17

C. 18

- ...

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

-

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

37

Page 371: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 19

C. 20

NO

1

2

3

4

C. 21

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 DESEMBER 2017 adalah sebagai

berikut:

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin - - -

- - - Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp. 0.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 DESEMBER 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

38

Page 372: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

Aset Tak Berwujud pada KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG berupa software

yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap

Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi -

.... -

Jumlah -

Rincian Aset Tak Berwujud

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 DESEMBER 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 DESEMBER 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

39

Page 373: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 23

C. 24

C. 25

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

- - -

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 DESEMBER 2017 adalah sebagai berikut:

- - -

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

185.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 185.000 dan Rp. 0.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

- - -

Jumlah - - -

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

40

Page 374: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 26

C. 27

C. 29

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 185.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 185.000

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar 185.000 -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Jumlah 185.000 -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp. -

185.000.

Ekuitas

Ekuitas per 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

41

Page 375: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Pegawai

Rp. 58.774.923.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 58.774.923 dan Rp. 58.920.852.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

Beban Persediaan

Rp. 0.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Gaji 55.774.923 55.920.852 -0,261

Beban Lembur - - -

Jumlah 58.774.923 58.920.852 -0,248

Beban Tunjangan -Tunjangan 3.000.000 3.000.000 0

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

42

Page 376: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah - - -

Beban Barang dan

Jasa Rp. 0.Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Persediaan Konsumsi - - -

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - - -

- -

- -

- -

- -

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional - - -

-

-

-

-

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Jumlah - - -

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel

Peralatan dan MesinBeban Aset Ekstrakomptabel Gedung

dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset

Tetap Lainnya - - -

- -

- -

43

Page 377: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

D. 7

Beban

Pemeliharaan Rp.

0.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Beban Perjalanan

Dinas Rp. 0.Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin - -

-

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban PerjalananDinas Dalam Kota - - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota - -

-

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota - -

-

Beban Barang

untuk Diserahkan

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa - - -

Jumlah - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

44

Page 378: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 8

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Jumlah - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

45

Page 379: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 9

D. 10

-

Beban Penyusutan Aset Tetap

Lainnya - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 0.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Jumlah - - -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan - - -

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan

Mesin - - -

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

46

Page 380: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - Piutang Non Lancar - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Jumlah - - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp. 0.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional - - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

- - -

Jumlah Rp - Rp - -

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

- - -

47

Page 381: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp.

0.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. -288.000.

Defisit LO Rp. -

58.774.923.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -58.774.923 dan Rp. -58.920.852. Defisit LO merupakan selisih

kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non

operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER

2017 dan 2016.

48

Page 382: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

-

Aset Tetap Rp. 0. Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

DESEMBER 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini berasal

dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Akum. Peny. Gedung dan Bangunan -

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

Transaksi Antar

Entitas Rp.

58.589.923.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 DESEMBER 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 58.589.923 dan Rp. 59.208.852.

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 DESEMBER 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,

koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain

terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Peny. Aset tetap yg tidak digunakan dlm

operasional

49

Page 383: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 58.589.923

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 DESEMBER 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 DESEMBER 2017, DDEL sebesar Rp. 0 sedangkan DKEL

sebesar Rp. 58.589.923.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 DESEMBER 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

2 ... ... -

Ditagihkan ke Entitas Lain 58.589.923

Transfer Masuk -

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

50

Page 384: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 5

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

Ekuitas Akhir Rp. -

185.000.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 DESEMBER 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. -185.000 dan Rp. 0.

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 DESEMBER 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 DESEMBER 2017 adalah Rp. 0.

51

Page 385: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG tidak ada Temuan dan Tindak

Lanjut atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Pada Ditjen Bimas Budha tidak membuka rekening pemerintah karena

hanya mempunyai belanja pegawai (51) yang dibayarkan dengan sistem

LS

Informasi mengenai revisi DIPA KEMENTERIAN AGAMA KOTA

MAGELANG yaitu tidak ada revisi DIPA pada tahun 2017

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG tidak ada Ralat SPM, SSBP dan

SSPB yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

52

Page 386: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

ManfaatNilai Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2015

Beban Peny.

Tahun 2016

Akm. Peny.

Per 31-12-

2016

Nilai Buku Per

31-12-2016

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor7 0

2 Alat Kantor 5 0

3Alat Rumah

Tangga5 0

4 Alat Studio 5 0

5 Alat Komunikasi 5 0

6Alat khusus

kepolisian0

7 Komputer Unit 4 0

8Peralatan

Komputer4 0

9 Alat Sar 0

10Alat Kerja

Penerbangan0

Jumlah 0 0 0 0 0

CGedung dan

Bangunan

1Bangunan Gedung

Tempat Kerja0

2Bangunan Gedung

Tempat Tinggal0

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Lampiran A1

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 DESEMBER 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap

Page 387: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1 Aset Tak Berwujud

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

0

Jumlah 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Total

Page 388: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan
Page 389: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Agama Kota Magelang adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

Pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Kementerian Agama Kota Magelang.

Magelang, Januari 2018

Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .

1

Page 390: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

I.

II.

III.

IV.

V.

A.

B.

C.

D.

E.

F.

VI.

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Penjelasan Umum

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Penjelasan atas Pos-pos Neraca

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

Laporan Realisasi Anggaran

Neraca

DAFTAR ISI

23

33

49

Hal

7

9

10

11

1

2

3

4

6

56

59

Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Pengungkapan Penting Lainnya

Lampiran dan Daftar

2

Page 391: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Magelang, Januari 2018

Kepala

H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI

197004201995031003

Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Agama Kota Magelang yang terdiri dari

: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Kota MagelangJl. Urip Sumoharjo no 106 Magelang, Jawa Tengah

Telepon : (0293) 362305, Faximile : (0293) 362305

3

Page 392: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Operasional

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 398.529.175 sehingga terdapat

Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -398.529.175.

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-

masing sebesar Rp. 174.510 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami Defisit-

LO sebesar Rp. -398.354.665.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 76.821.859 yang

terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 23.989.555; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.

51.272.989; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto)

sebesar Rp. 1.559.315.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 518.000 dan Rp.

76.303.859.

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2017.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp.368.844.167 atau mencapai 99 %

dari alokasi anggaran sebesar Rp. 372.583.000.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp. 142.360 atau mencapai 0 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 0.

4

Page 393: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

4 Laporan Perubahan Ekuitas

5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp.105.956.717 dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp.-398.354.665 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi

senilai Rp. 0 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 368.701.807

sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp.

76.303.859.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

5

Page 394: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

TA 2016

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 142.360 0 14.575

JUMLAH PENDAPATAN - 142.360 - 14.575

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 337.533.000 334.564.167 99,12 310.060.774

Belanja Barang B.4 35.050.000 34.280.000 97,80 92.003.350

Belanja Modal B.5 - - 0 -

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - -

JUMLAH BELANJA 372.583.000 368.844.167 99,00 402.064.124

Uraian CatatanTA 2017 % thd

Angg

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

6

Page 395: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -

Piutang Bukan Pajak C.4 13.080 -

Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - -

Belanja Dibayar di Muka C.8 - -

Pendapatan yang Masih Harus diterima C.9 - -

Persediaan C,10 23.976.475 20.200.875

Jumlah Aset lancar 23.989.555 20.200.875

Tagihan TP/TGR C.11 - -

Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -

C.13

- -

Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

ASET TETAP

Tanah C.14 - -

Peralatan dan Mesin C.15 205.024.190 205.024.190

Gedung dan Bangunan C.16 - -

Jalan, Irigasi dan Bangunan C.17 - -

Aset Tetap Lainnya C.18 - -

Konstruksi dalam Pengerjaan C.19 - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (153.751.201) (120.759.175)

Jumlah Aset Tetap 51.272.989 84.265.015

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 2.835.119 2.835.119

Aset Lain-lain C.22 - -

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 (1.275.804) (992.292)

Jumlah Aset Lainnya 1.559.315 1.842.827

JUMLAH ASET 76.821.859 106.308.717

KEWAJIBAN

ASET

PIUTANG JANGKA PANJANG

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang

II. NERACA

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian

7

Page 396: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.24 - -

Utang Kepada Pihak Ketiga C.25 518.000 352.000

Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -

Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 518.000 352.000

JUMLAH KEWAJIBAN 518.000 352.000

EKUITAS

Ekuitas C.29 76.303.859Rp 105.956.717Rp

Jumlah Ekuitas 76.303.859 105.956.717

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 76.821.859 106.308.717

8

Page 397: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 0 -

JUMLAH PENDAPATAN 0

Beban Pegawai D.2 334.717.087 307.710.480

Beban Persediaan D.3 1.149.550 8.944.850

Beban Barang dan Jasa D.4 16.000.000 67.229.950

Beban Pemeliharaan D.5 2.997.000 2.823.700

Beban Perjalanan Dinas D.6 10.390.000 15.667.500

Beban Barang Untuk Diserahkan Pada Masyarakat D.7 - -

Beban Bantuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 33.275.538 42.291.877

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

Jumlah Beban 398.529.175 444.668.357

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (398.529.175) (444.668.357)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Pelepasan aset Non Lancar - -

Defisit Selisih Kurs - -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 174.510 2.996.300

SURPLUS (DEFISIT ) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 174.510 2.996.300

SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUM POS LUAR BIASA (398.354.665) (441.672.057)

POS LUAR BIASA D.12 - -

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

(398.354.665) (441.672.057)

KEGIATAN OPERASIONAL

BEBAN

SURPLUS / DEFISIT LO

Uraian

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

9

Page 398: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Catatan TA 2017 TA 2016

E.1 105.956.717 147.037.992

SURPLUS / DEFISIT LO E.2 (398.354.665) (441.672.057)

E.3

E.3.1

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - -

SELISISH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - -

KOREKSI NILAI ASETTETAP NON REVALUASI E.3.5 - (1.458.767)

KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -

JUMLAH - (1.458.767)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 368.701.807 402.049.549

EKUITAS AKHIR E.5 76.303.859 105.956.717

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

EKUITAS AWAL

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Uraian

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAGELANG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)

10

Page 399: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

A. PENJELASAN UMUM

A. 1.

-

-

-

-

-

A. 2.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Agama Kota Magelang

Kementerian Agama Kota Magelang didirikan sebagai salah satu upaya

pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama kepada

masyarakat pada tingkat kabupaten/kota.

Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri Agama No.

PMA Nomor:13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal

Kementerian Agama. Entitas berkedudukan di Jl. Urip Sumoharjo no 106

Magelang, Jawa Tengah.

Kementerian Agama Kota Magelang mempunyai tugas melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Agama Kota Magelang

berkomitmen dengan visi Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang Taat

Beragama, Rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera Lahir batin .

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Agama Kota Magelang.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,pendidikan agama

dan pendidikan keagamaan.

11

Page 400: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. 3.

A. 4.

A. 5.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis AkuntansiBasis Akuntansi

Kementerian Agama Kota Magelang menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan

basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau

peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Agama Kota Magelang dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Dasar Pengukuran

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Kebijakan

Akuntansi

Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

12

Page 401: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(1). Pendapatan - LRA

-

-

-

(2). Pendapatan - LO

-

-

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Agama Kota

Magelang.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Agama Kota Magelang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LRA

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada

Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa

Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

13

Page 402: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

(3). Belanja

-

-

-

-

(4). Beban

-

-

-

(5). Aset

a. Aset Lancar

-

Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

14

Page 403: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

a)

b)

-

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Macet 100%

Kualitas

PiutangUraian Penyisihan

LancarBelum dilakukan pelunasan s.d

tanggal jatuh tempo0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal

Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan

pelunasan

10%

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan

(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk

penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan

upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito

dicatat sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

15

Page 404: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

b. Aset Tetap

-

-

-

a)

b)

c)

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

16

Page 405: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-

-

-

-

c. Penyusutan Aset Tetap

-

-

Penyusutan Aset

Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi

ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan

Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan

dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan.Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian,pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai

aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan.Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut

diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

17

Page 406: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

a)

b)

c)

-

-

-

d. Piutang Jangka Panjang

-

-

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya ( Alat Musuk Modern ) 4 tahun

Tanah;

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); dan

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Piutang Jangka

PanjangPiutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan

nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun

18

Page 407: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

e. Aset Lainnya

-

-

-

-

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain

Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten

Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman

Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan

Varietas Tanaman Tahunan

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol III, Hak Ekonomi

Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser

Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol I 70

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 620/KM.6/2015 tentang

Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa

Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat . Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

19

Page 408: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(6) Kewajiban

-

-

a.

b)

-

(7) Ekuitas

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

20

Page 409: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B.

B. 1. Pendapatan

Belanja Modal

- -

- -

Jumlah Belanja 421.378.000 372.583.000

Belanja

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Jumlah Pendapatan - -

Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan

sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

2017Uraian

Pendapatan Jasa

Pendapatan Lain-lain

Selama periode berjalan, Kementerian Agama Kota Magelang telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal.

35.050.000

- -

Anggaran Awal

386.328.000 337.533.000

35.050.000

Realisasi

Pendapatan Rp.

142.360. Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 142.360 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0.

Pendapatan Kementerian Agama Kota Magelang terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Anggaran Realisasi % Real Angg.Uraian

2017

PENDAPATAN LAIN-LAIN - 142.360 -

Jumlah - 142.360 -

PENDAPATAN JASA - - -

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan 876,74 persen

dibandingkan TA 2016.

21

Page 410: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 2. Belanja

1.

Uraian

2017

Realisasi Belanja

Negara Rp.

368.844.167. Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 368.844.167 atau 99 dari

anggaran belanja sebesar Rp. 372.583.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja

TA 2017 adalah sebagai berikut:

Selain itu, Pendapatan Lain-lain Kementerian Agama Kota Magelang mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 876,74 persen.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

PENDAPATAN JASA - - -

Rincian Anggaran dan Belanja TA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

PENDAPATAN LAIN-LAIN 142.360 14.575 877

Jumlah 142.360 14.575 877

Belanja Modal - - -

Total Belanja Kotor 372.583.000 368.844.167 99,00

Pengembalian - -

Belanja Pegawai 337.533.000 334.564.167 99,12

Belanja Barang 35.050.000 34.280.000 97,80

Belanja Bantuan Sosial - - -

Jumlah 372.583.000 368.844.167 99,00

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar -8,26 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

Pengurangan pada pagu belanja barang untuk mendukung penghematan yang

dimulai pada TA 2017,

22

Page 411: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 3. Belanja Pegawai

1.

2.

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Pegawai Rp 334.564.167 Rp 310.060.774 7,90

Belanja Modal Rp - Rp - -

Jumlah Rp 368.844.167 Rp 402.064.124 -8,26

Belanja Pegawai

Rp. 334.564.167.Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

334.564.167 dan Rp. 310.060.774.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Realisasi belanja TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 8 persen dari TA 2016. Hal

ini disebabkan antara lain oleh:

Belanja Barang Rp 34.280.000 Rp 92.003.350 -62,74

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp - -

Adanya kenaikan pangkat dan gaji berkala pegawai pada tahun 2017

Adanya kenaikan uang makan pegawai pada tahun 2017

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 332.404.167 310.060.774 7,21

Jumlah 334.564.167 310.060.774 7,90

Belanja Gaji dan Tunjangan Non

PNS - - -

Belanja Honorarium - - -

Belanja Lembur 2.160.000 - -

Belanja Vakasi - - -

Jumlah Belanja Kotor 334.564.167 310.060.774 7,90

Pengembalian Belanja Pegawai - - -

23

Page 412: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 4. Belanja Barang

B. 5. Belanja Modal

Belanja Barang Rp.

34.280.000.Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

34.280.000 dan Rp. 92.003.350. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami

kenaikan/penurunan -63 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Hal ini disebabkan karena kegiatan untuk jamaah Haji pada tahun 2017 sebagian

besar sudah menggunakan dana BPIH.

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Belanja Barang Operasional 9.022.000 13.349.950 (32,42)

Belanja Barang Non Operasional 5.178.000 30.280.000 (82,90)

Belanja Jasa 1.800.000 23.600.000 (92,37)

Belanja Pemeliharaan 2.997.000 2.823.700 6,14

JUMLAH 34.280.000 92.003.350 (62,74)

Belanja Barang Persediaan 4.893.000 6.282.200 (22,11)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 10.390.000 15.667.500 (33,68)

Jumlah Belanja Kotor 34.280.000 92.003.350 (62,74)

Pengembalian Belanja Barang - - -

Belanja Modal Rp.

0.Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan

Rp. 0.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016 .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -

Belanja Modal Lainnya - - -

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Peralatan Dan Mesin - - -

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

24

Page 413: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.1 Belanja Modal Tanah

B. 5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

B. 5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan TA

2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Belanja Modal Tanah - - -

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim

Tanah - - -

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat

Tanah - - -

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah - - -

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah

- - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian Belanja Modal - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar Rp. 0,

mengalami kenaikan sebesar 0 % bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016

sebesar Rp. 0.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi 2017 Realisasi 2016Naik/

Turun %

Jumlah Belanja Kotor - - -

- Peralatan - - -

- Mesin - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

25

Page 414: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

B. 5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

B. 5.5 Belanja Modal Lainnya

B. 5.6 Belanja Bantuan Sosial

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

Gedung Tempat Kerja - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 % dibandingkan

Realisasi TA 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016

Naik/

Turun

%

Belanja Modal Jaringan - - -

Belanja Modal Upah Naker dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan Realisasi TA 2016.

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0.

26

Page 415: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Realisasi tersebut pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 0 %

dibandingkan TA 2016.

Belanja Bantuan Sosial yang disalurkan adalah dalam bentuk barang. Bantuan ini

diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami masalah sosial

yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang disebabkan banyaknya daerah miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016

Uraian Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik/

Turun %

- ... - - -

- ... - - -

Jumlah Belanja Kotor - - -

Pengembalian - - -

Jumlah - - -

27

Page 416: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C.

C. 1

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp. 0.

C. 2

C. 3

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

- -

- - Jumlah

Kuitansi UP Belum di SPJkan

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola

dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening

Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening Bank - -

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0.

Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar masing-masing Rp. 0 dan Rp. 0.

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank

yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan 2017 2016

Tunai - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp. 0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

28

Page 417: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 4

C. 5

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Piutang PNBP Rp.

13.080.

Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

adalah sebesar Rp. 13.080 dan Rp. 0.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Keterangan 2017 2016

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya dari hibah yang belum disahkan - -

Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang PNBP disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP

Keterangan 2017 2016

Piutang PNBP - -

Piutang PNBP Lainnya 13.080 -

Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak

tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2017 dan 2016

2017 2016

Jumlah - -

- -

- -

Jumlah 13.080 -

Jumlah - -

No Nama

1 ......

2 ....

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

0.

Piutang Lainnya pada PHU merupakan lebih bayar Tunjangan Kinerja yang masih di

pegawai dan belum disetorkan ke kas negara per 31 Desember 2017

29

Page 418: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 6

C. 7

Bagian Lancar TPA

Rp. 0.

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12

(dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai

berikut:

Rincian Bagian Lancar TPA TA 2017 dan 2016

No Nama 2017 2016

1 .... - -

2 .... - -

Jumlah - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

Piutang Lancar Rp.

0.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas PiutangNilai Piutang Jk

Pendek% Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

30

Page 419: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 8

C. 9

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan - 50,00% -

Macet - 100,00% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0.

Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka

adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja dibayar dimuka TA 2017 dan 2016

Pembayaran Sewa Peralatan Dan Mesin - -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan

yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Keterangan 2017 2016

Persekot Gaji - -

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - -

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Pendapatan ... - -

Jumlah - -

Pendapatan Jasa ... - -

Jumlah - -

31

Page 420: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 10

C. 11

Persediaan Rp.

23.976.475.

Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp. 23.976.475 dan Rp. 20.200.875.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Barang Konsumsi 23.976.475 19.573.875

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 23.976.475 20.200.875

Barang Untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - 627.000

Barang Persediaan untuk disarahkan pada

masyarakat - -

2 .... - -

- - Jumlah

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR

Rp. 0.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena

kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1 ... - -

Rincian Tagihan TP/TGR TA 2017 dan 2016

No Debitur 2015 2014

32

Page 421: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 12

C. 13

Tagihan Penjualan

Angsuran Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas

transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing

debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Tagihan TPA TA 2017 dan 2016

No Debitur 2017

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-

masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka

Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

1 ... - -

2 ... - -

Jumlah - -

-

Tagihan PA

Jumlah

Lancar - 0,50%

Tagihan TP /TGR

Nilai Piutang Jk

Panjang% Penyisihan Nilai Penyisihan

50,00%

-

Kualitas Piutang

- -

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10,00% -

2016

-

100,00% -

Jumlah -

Diragukan

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

- 50,00% -

Macet - 100,00% -

-

Kurang Lancar - 10,00% -

Diragukan -

Macet -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang TA 2017

33

Page 422: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 14

C. 15

Penghentian dari Penggunaan -

Saldo Per 31 Desember 2017 205.024.190

Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2017 (153.751.201)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 51.272.989

Hibah Barang -

Koreksi Tambah -

Mutasi Kurang -

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Agama Kota Magelang per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Tanah Rp. 0.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Penyitaan Pengadilan -

-

No Luas NilaiLokasi

- Jumlah

1 0 0 -

2 0 0 -

Peralatan dan

Mesin Rp.

205.024.190.

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 205.024.190 dan Rp. 205.024.190. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 205.024.190

Transfer Masuk

Pembelian -

Mutasi Kurang -

Revaluasi Aset -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Mutasi Tambah -

34

Page 423: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 16

C. 17

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Penambahan Jaringan TI -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Jalan, Jaringan

dan Irigasi Rp. 0.

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Mutasi Tambah -

Pembangunan Tambahan Ruang Kelas -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

ini.

Gedung dan

Bangunan Rp. 0.

Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp.

0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Tidak ada Mutasi transaksi penambahan maupun pengurangan peralatan dan

mesin untuk tahun anggaran 2017

35

Page 424: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 18

- ...

C. 19

C. 20Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp. -

153.751.201.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -153.751.201 dan Rp. -120.759.175.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu

aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain

untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Aset Tetap Lainnya

Rp. 0.

Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam

tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2017,

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

- ... -

Mutasi Kurang -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp.

0.

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

-

-

Nilai Buku Per 31 Desember 2017

36

Page 425: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

NO

1

2

3

4

C. 21

Saldo Per 31 Desember 2017 2.835.119

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 (1.275.804)

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 1.559.315

Aset Tak Berwujud pada Kementerian Agama Kota Magelang berupa software yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset

Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 2.835.119

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Mutasi Kurang -

205.024.190 153.751.201 51.272.989 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

Aset Tak Berwujud

Tetap Rp.

2.835.119.

Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah Rp. 2.835.119 dan Rp. 2.835.119.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi

tidak mempunyai wujud fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Lisensi 2.835.119

.... -

Jumlah 2.835.119

Rincian Aset Tak Berwujud

Gedung dan Bangunan - - -

Jalan, Irigasi Bangunan - - -

Aset Tetap Lainnya - - -

Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Peralatan dan Mesin 205.024.190 153.751.201 51.272.989

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017 dan 2016

37

Page 426: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 22

C. 23

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis

lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

- - -

Jumlah 2.835.119 1.275.804 1.559.315

Jumlah

Aset Lain-Lain

Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

2.835.119 1.275.804 1.559.315

- - -

Aset Tetap

Aset Tak Berwujud

Software Komputer

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya Rp. -

1.275.804.

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing Rp. -1.275.804 dan Rp. -992.292.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

2.835.119 1.275.804 1.559.315

Penghapusan BMN -

Saldo Per 31 Desember 2017 -

Akumulasi Penyusutan sd. Des 2017 -

Nilai Buku Per 31 Desember 2017 -

Mutasi Kurang -

Penghapusan kembali BMN Yang dihentikan -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 -

Mutasi Tambah -

Reklasifikasi dari aset tetap -

Aset Lain-Lain

Tetap Rp. 0.

Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0 dan Rp. 0.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset

lain-lain adalah sebagai berikut:

38

Page 427: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 24

C. 25

C. 26

Uraian Nilai

... -

... -

Total -

Pendapatan

Diterima di Muka

Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima

pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan

Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka

waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Potongan pajak blm disetor - Pot pajak belanja UP blm disetor ke

kas negara

Utang kpd pihak ketiga lainnya 518.000 Dana yg belum dibagikan kpd pihak

ketiga

Total 518.000

Utang kpd pihak ketiga lainnya merupakan uang makan pegawai yang belum

dibayakan dari tanggal 16-31 Desember 2017

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp.

518.000.

Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 518.000 dan Rp. 352.000.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua

belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada

Kementerian Agama Kota Magelang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Pendapatan Jasa Giro blm disetor - Pend. Jasa giro blm disetor ke kas

negara

Uang Muka dari

KPPN Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang

Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerjadan masih berada

pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

39

Page 428: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

C. 27

C. 29

Jumlah - -

Bel. Barang yg masih harus dibayar - -

Ekuitas Rp.

76.303.859.

Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

76.821.859 dan Rp. 106.308.717.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.

Rincian Belanja yang masih harus dibayar TA 2017 dan 2016

Jenis 2017 2016

Bel. Peg yg masih harus dibayar - -

Bel. Modal yg masih harus dibayar - -

Beban yang

Masih Harus

Dibayar Rp.0.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut:

40

Page 429: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D.

D. 1

D. 2

D. 3Beban Persediaan

Rp. 1.149.550.Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 1.149.550 dan Rp. 8.944.850.

Beban Gaji 207.051.321 189.361.288 9,34195

Beban Lembur 2.160.000 264.000 718,2

Jumlah 334.717.087 307.710.480 8,7766

Beban Tunjangan -Tunjangan 125.505.766 118.085.192 6,284

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Pegawai

Rp. 334.717.087.Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 334.717.087 dan Rp. 307.710.480.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah - - -

Pendapatan Jasa - - -

Pendapatan Lain-lain - - -

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Pendapatan PNBP

Rp. 0.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016

Uraian TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

41

Page 430: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 4

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

Beban Langganan Daya dan Jasa

Beban Jasa Pos dan Giro

Beban Jasa Konsultan

Beban Jasa Profesi

Beban Jasa Lainnya

Beban Aset Ekstrakomptabel Peralatan

dan Mesin

Beban Aset Ekstrakomptabel Gedung dan

Bangunan - - -

- 12.600.000

5.178.000 30.280.000

- -

1.800.000 11.000.000

- -

- -

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas

barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang

tidak menghasilkan aset tetap.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Barang Operasional 9.022.000 13.349.950 -32,419

-100

-82,9

-

-83,636

-

-

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 1.149.550 8.944.850 -87,15

Beban Barang dan

Jasa Rp.

16.000.000.

Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 16.000.000 dan Rp. 67.229.950.

Beban Persediaan Konsumsi 1.149.550 7.471.850 -84,61

Beban Persediaan Bahan Baku utuk

Pemeliharaan - - -

Beban Persediaan Untuk Suku

Cadang - 1.473.000 -100

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

42

Page 431: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 5

D. 6

Jumlah 10.390.000 15.667.500 -33,68

Beban PerjalananDinas Dalam Kota - - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota - 6.900.000

-100

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota - -

-

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Perjalanan Biasa 10.390.000 8.767.500 18,51

Jumlah 2.997.000 2.823.700 6,137

Beban Perjalanan

Dinas Rp.

10.390.000.

Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

10.390.000 dan Rp. 15.667.500.

Beban Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan - -

-

Beban Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin 2.997.000 2.823.700

6,137

Beban Pemeliharaan Lainnya - - -

Beban

Pemeliharaan Rp.

2.997.000.

Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

2.997.000 dan Rp. 2.823.700.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan

aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian

beban pemeliharaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah 16.000.000 67.229.950 -76,2

Beban Aset Ekstrakomptabel Aset Tetap

Lainnya - - -

43

Page 432: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 7

D. 8

Beban Bansos utk pemberdayaan

sosial - - -

Jumlah - - -

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Bansos utk Rehab. sosial - - -

Beban Bansos utk jaminan sosial - - -

Jumlah - - -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0.Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0

dan Rp. 0.

Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat

selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahun 2017 dan 2016

Beban Barang Lainnya utk diserahkan

kpd masy/pemda - - -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Beban Peralatan dan Mesin utk

diserahkan kpd masy./pemda - - -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah

dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada

Masyarakat Rp. 0.

44

Page 433: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 9

D. 10

Jumlah - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Piutang Lancar - - -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih -

Piutang Non Lancar - - -

Beban Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih Rp. 0.

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi

ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Jumlah 33.275.538 42.291.877 -21,32

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016

Beban Penyusutan Gedung dan

Bangunan - - -

Jumlah Penyusutan 32.992.026 42.008.365 -21,463

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 283.512 283.512 0

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan

Jaringan - -

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 32.992.026 42.008.365 -21,463

Beban Pensutan Aset Lain-lain - - -

Jumlah Amortisasi 283.512 283.512 0

-

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 33.275.538 dan Rp. 42.291.877.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets ) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp. 33.275.538.

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

45

Page 434: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

D. 11

D. 12

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

174.510 2.996.300 -94,18

Beban Perjalanan Dinas Rp - Rp - -

Beban Persediaan Rp - Rp - -

Pos Luar Biasa

Rp. 0.

Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi,

tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa

untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

Pendapatan PNBP Rp - Rp - -

Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan

Non Operasional 174.510 2.996.300 -94,18

Jumlah Rp - Rp - -

Surplus/Defisit Pelepasan aset Non

Lancar

- - -

Surplus/Defisit Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

- - -

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp.

174.510.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang

sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus

dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016

Uraian Jenis Beban TA 2017 TA 2016Naik/

Turun %

46

Page 435: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E

E. 1

E. 2

E. 3.1

E. 3.2

E. 3.3

E. 3.4

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016.

Defisit LO Rp. -

398.354.665.

Surplus ( Defisit ) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. -398.354.665 dan Rp. -441.672.057. Defisit LO merupakan

selisih kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan

non operasional, dan pos luar biasa.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp. 0.

Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya.

Dampak Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesalah

an Mendasar Rp.

0.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0.

Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Penyesuaian Nilai aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Selisih Revaluasi

Aset Tetap Rp. 0.

Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan

penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Jenis Persediaan Koreksi

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Jumlah -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp.

105.956.717.

Ekuitas awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 105.956.717 dan Rp. 147.037.992.

47

Page 436: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 3.5

E. 3.6

E. 4

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Koreksi ini merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,

koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain

terdiri dari:

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Transaksi antar entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas

yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Transaksi Antar

Entitas Rp.

368.701.807.

Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 368.701.807 dan Rp. 402.049.549.

Rincian Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain

Rp. 0.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Jenis Koreksi Koreksi

Akum. Peny. Peralatan dan Mesin -

Akum. Amortisasi Lisensi

Ditagihkan ke Entitas Lain 368.844.167

Transfer Masuk -

Koreksi Aset

Tetap Non

Revaluasi Rp. 0.

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. -1.458.767. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena

revaluasi nilai.

-

Jumlah

Rincian Transaksi Antar Entitas

Jenis Beban Koreksi

Diterima dari Entitas Lain (142.360)

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 368.701.807

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

-

48

Page 437: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

E. 4.1

E. 4.2

E. 4.3

E. 5

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar Rp. -142.360 sedangkan

DKEL sebesar Rp. 368.844.167.

Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu

entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 terdiri

dari:

No Nilai Entitas AsalJenis

1 ... ... -

- Jumlah

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.

Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung

KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan

hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0 dari total Rp. 0 yang diterima sepanjang tahun

2017.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan

pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp. 0.

2 ... ... -

Ekuitas Akhir Rp.

76.303.859.

Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 76.303.859 dan Rp. 105.956.717.

Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker Tahun 2017 disajikan pada

lampiran.

No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah

1 ... ... -

2 ... ... -

Total Pengesahan -

Pengesahan Pengembalian Hibah -

49

Page 438: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

F.

F. 1

F. 2

2.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

2.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

2.3 Rekening Pemerintah

2.4 Revisi DIPA

2.5 Ralat SPM, SSBP dan SSPB

2.6 Catatan Penting Lainnya

Semula:

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. H Suroso, M.Pd.I

Menjadi :

Kuasa Pengguna Anggaran : H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor:B,II/3/02179 Tentang Penetapan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kota Magelang, sehingga terjadi penggantian Kuasa Pengguna

Anggaran

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Temuan dan Tindak Lanjut

atas Temuan BPK yang dapat disajikan dalam laporan ini.

Kementerian Agama Kota Magelang terdapat Informasi Belanja secara

Akrual yang disajikan dalam laporan ini.

Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Ditjen

Penyelenggara Haji dan Umroh adalah 004801000870308 yang

digunakan sebagai penampung dana DIPA dengan saldo akhir per tanggal

31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.

Informasi mengenai revisi DIPA Kementerian Agama Kota Magelang yaitu

sudah melakukan revisi ke 3

Kementerian Agama Kota Magelang tidak ada Ralat SPM, SSBP dan SSPB

yang dapat disajikan dalam laporan ini.

KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

50

Page 439: KANTOR KOTA MACELANG Laporan Keuangan 201 7kotamagelang.kemenag.go.id/pict/10264136LK 2017.pdf · dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

No Aset TetapMasa

Manfaat

Nilai

Perolehan

Akm. Peny. Per

31 -12-2016

Beban Peny.

Tahun 2017

Akm. Peny. Per

31-12-2017

Nilai Buku Per

31-12-2017

A Tanah

1 Tanah

Jumlah

BPeralatan dan

Mesin

1Alat Angkutan

Darat Bermotor

2 Alat Kantor 5 18.528.119 8.389.283 3.705.624 0 6.433.212

3Alat Rumah

Tangga5

7.500.000 2.250.000 1.500.000 0 3.750.000

4 Alat Studio 5 15.720.238 11.004.166 3.144.048 0 1.572.024

5Peralatan

Pemancar10

44.610.119 15.613.541 4.461.012 0 24.535.566

6 Komputer Unit 4 60.717.738 36.441.457 12.026.906 0 12.249.375

7Peralatan

Komputer4

57.947.976 47.060.728 8.154.436 0 2.732.812

8Peralatan

Olahraga 0

Jumlah 205.024.190 120.759.175 32.992.026 0 51.272.989

CGedung dan

Bangunan

1

Bangunan

Gedung Tempat

Kerja

2

Bangunan

Gedung Tempat

Tinggal

Jumlah 0 0 0 0 0

D Jaringan

1 Jaringan Listrik

2 Jaringan Telepon

Jumlah 0 0 0 0 0

EKonstruksi Dalam

Pengerjaan

1Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Jumlah 0 0 0 0 0

FAset Tetap

Lainnya

1Barang Bercorak

Kesenian

2

Jumlah 0 0 0 0 0

G Aset Lainnya

1Aset Tak

Berwujud 2.835.119 992.292 283.512 0 1.559.315

2

Aset yang

dihentikan

Penggunaanya

Jumlah 2.835.119 992.292 283.512 0 1.559.315

207.859.309 121.751.467 33.275.538 0 52.832.304Total

Lampiran A1

Kementerian Agama Kota Magelang

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap