Page 1
KAJIAN SIFAT FISIKO-KIMIA BAKSO DARI JAMUR TIRAM PUTIH
DAN JAMUR KUPING DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN PADA
BERBAGAI KONSENTRASI
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Derajat S-1
Jurusan Teknologi Pangan
Oleh :
ELANA INDAH NOVIA HUSMAN
201610220311008
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
Page 2
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
KAJIAN SIFAT FISIKO-KIMIA BAKSO DARI JAMUR TIRAM PUTIH
DAN JAMUR KUPING DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN PADA
BERBAGAI KONSENTRASI
Oleh:
ELANA INDAH NOVIA HUSMAN
201610220311008
Disetujui oleh:
Pembimbing Utama Tanggal, 15 Oktober 2020
Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, Ms
NIP. 1961 0421 198603 2 003
Pembimbing Pendamping
Tanggal, 15 Oktober 2020
Dr. Ir. Warkoyo, MP., IPM
NIP. 1964 0303 199203 1 015
Malang,
Menyetujui :
Page 3
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
KAJIAN SIFAT FISIKO-KIMIA BAKSO DARI JAMUR TIRAM PUTIH
DAN JAMUR KUPING DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN PADA
BERBAGAI KONSENTRASI
Oleh:
ELANA INDAH NOVIA HUSMAN
201610220311008
Disusun Berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor: E 2.e/123/123/FPP-UMM/IX/2019 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal 2 Oktober 2020 dan keputusan
Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2020
Dewan Penguji :
Malang, 15 Oktober 2020
Mengesahkan :
Page 4
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Elana Indah Novia Husman
NIM : 201610220311008
Jurusan/ Fakultas : Teknologi Pangan/ Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa Skripsi / Karya Ilmiah dengan:
Judul : Kajian Sifat Fisiko-kimia Bakso dari Jamur Tiram Putih
Dan Jamur Kuping Dengan Penambahan Karagenan
pada Berbagai Konsentrasi
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan
sumbernya
2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan Hak Bebas Royalti non Eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang
yang berlaku.
Pembimbing Utama, Malang, 15 Oktober 2020
Page 5
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sungai Dareh, 24 November 1997.
dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari
pasangan Bapak Husman A. dan Ibu Martini. Penulis
memulai studi pertamanya di TK Tunas Harapan Sungai
Dareh pada tahun 2003 kemudian melanjutkan ke jenjang
berikutnya di SDN 03 Pulau Punjung hingga tahun 2009.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SMPN 03 Pulau
Punjung, Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2013 dan pendidikan menengah atas
di SMAN 1 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2015 kemudian
melanjtkan studi di Universitas Muhammadiyah Malang pada Program studi
Teknologi Pangan. Selama pendidikan penulis bergabung dengan organisasi
kampus yaitu Koperasi Mahasiswa (KOMPA).
Page 6
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Penulis panjatkan segala puji bagi Allah
Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, ridho, dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dari penelitian yang telah
dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Malang
dengan judul “Karakteristik Fisiko-Kimia Bakso dari Jamur Tiram Putih dan Jamur
Kuping dengan Penambahan Karagenan pada Berbagai konsentrasi ”. Skrpisi ini
telah memuat mengenai latar belakang penelitian hingga hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis. Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan pada Jurusan Teknologi Pangan,
Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari peran berbagai pihak yang
mendukung selama proses pengerjaan. Penghargaan dan ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah;
2. Bapak Mochammad Wachid, S.TP., M.Sc, selaku Ketua Program Studi
Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas
Muhammadiyah Malang;
3. Ibu Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, MS., selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah membimbing, mengarahkan, dan menuntun penulis hingga
skripsi ini selesai;
Page 7
vii
4. Bapak Dr. Ir. Warkoyo, MP., IPM, selaku Dosen Pembimbing Pendamping
yang juga membimbing, mengarahkan, dan menuntun penulis hingga
skripsi ini;
5. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Jurusan Teknologi Pangan yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis;
6. Keluarga besar dan staf di lingkungan Laboratorium Teknologi Pangan atas
ilmu dan bantuan selama penelitian hingga skripsi ini selesai;
7. Bapak Husman A. dan Ibu Martini selaku orang tua yang selalu mendoakan
dan mendukung penulis;
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu-
persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi yang
disusun. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dan solutif. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan bagi semua pihak yang berkepentingan.
Malang, 15 Oktober 2020
Page 8
viii
Elana Indah Novia Husman. 201610220311008. Karakteristik Fisiko-Kimia
Bakso dari Jamur Tiram Putih dan Jamur Kuping dengan Penambahan
Karagenan Berbagai konsentrasi. Dosen Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. Hj. Noor
Harini, MS. Dosen Pembimbing II: Dr. Ir. Warkoyo, MP., IPM
ABSTRAK
Bakso salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bakso
disukai karena rasa yang enak dan tekstur yang kenyal. Berdasarkan tingkat
konsumsi bakso dalam satu minggu sekitar 51 responden mengkonsumsi bakso 1
kali dalam satu minggu. Bahan baku utama dalam pembuatan bakso yaitu daging,
tetapi ada sebagian konsumen yang tidak mengkonsumsi daging. Oleh karena
itu,diperlukan alternatif pengganti daging dalam pembuatan bakso yaitu jamur .
Pembuatan bakso juga menggunakan bahan pengenyal yaitu STTP, mengkonsumsi
bahan ini terlalu sering memiliki efek samping. Sehingga perlu ada bahan pengganti
lainnya yaitu karagenan yang terbuat dari bahan alam. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh penambahan karagenan dengan konsentrasi yang
berbeda terhadap bakso jamur.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana
dengan satu faktor yaitu konsentrasi karagenan terdiri dari 8 level yaitu 0%, 0,15%,
0,3%, 0,45%, 0,6%, 0,75%, 0,9%, dan 0,75%. Parameter pengamatan yang
dilakukan antara lain: kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar serat,
dan tekstur. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa ragam dengan taraf
5% dan dilanjutkan dengan uji duncan.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh penambahan kosentrasi
karagenan yang berbeda terhadap karakteristik fisiko – kimia dari bakso yang
dihasilkan. Parameter yang berpengaruh nyata yaitu tekstur dan kadar serat dan
tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu, lemak, dan protein. Perlakuan
terbaik pada bakso dengan konsentrasi karagenan 9% (K6) dibandingkan perlakuan
lainnya karena memberikan pengaruh terhadap nilai tekstur dan serat.
Kata Kunci : Bakso dan Karagenan
Page 9
ix
Elana Indah Novia Husman. 201610220311008. Physical-Chemical
Characteristics Meatballs of White Oyster Mushroom and Auricularia
Mushrooms with The Addition of Karagenan Various concentrations. Advisor
I: Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, MS. Advisor II: Dr. Ir. Warkoyo, MP., IPM
ABSTRACT
Meatballs are one of the foods that are widely consumed by the community.
Meatballs are preferred because of their good taste and chewy texture. Based on the
level of meatball consumption in one week about 51 respondents consumed
meatballs once a week. The main raw material in the manufacture of meatballs is
meat, but there are some consumers that do not consume meat. Therefore, a meat
substitute alternative is needed in the manufacture of meatballs, namely
mushrooms. Meatball making also uses a chewer ingredient namely STTP,
consuming this ingredient too often has side effects. So there needs to be another
substitute material that is caragenan made of natural materials. The purpose of this
study is to find out the effect of the addition of caragenan with different
concentrations on mushroom meatballs.
This study used a Simple Randomized Group Design (RAK) with one factor
namely the concentration of caragenan consisting of 8 levels namely 0%, 0.15%,
0.3%, 0.45%, 0.6%, 0.75%, 0.9%, and 0.75%. The observation parameters are:
moisture content, ash content, fat content, protein content, fiber content, and
texture. The data obtained was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at
a rate of 5% and continued with duncan test.
The results of this study showed the influence of the addition of different
caragenan cosentrasi to the physicochemical characteristics of the meatballs
generated. The parameters that have a real influence are texture and fiber content
and has no real influence on moinsture content, ash content ,fat content , and protein
content. The best treatment in meatballs with a concentration of caragenan 9% (K6)
compared to other treatments because it affects the value of texture and fiber.
Keywords: Meatball and Caragenan
Page 10
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ...................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xv
I.PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 3
1.3 Hipotesa ......................................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................4
2.1 Bakso ............................................................................................................. 4
2.1.1 Proses Pembuatan Bakso ........................................................................ 5
2.2 Jamur Tiram .................................................................................................. 7
2.3 Jamur Kuping .............................................................................................. 10
2.4 Bahan Baku Bakso ...................................................................................... 12
2.5 Karagenan .................................................................................................... 13
III. METODE PENELITIAN .................................................................................17
3.1 Waktu dan Tempat ...................................................................................... 17
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 17
3.2.1 Alat........................................................................................................ 17
3.2.2 Bahan .................................................................................................... 17
3.3 Rancangan Penelitian .................................................................................. 18
3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 19
3.4.1 Pembuatan Bakso Jamur Tiram Putih dan Jamur Kuping .................... 19
Page 11
xi
3.5 Parameter Penelitian .................................................................................... 21
3.5.1 Analisa Kadar Air ................................................................................. 21
3.5.2 Analisa Kadar Abu................................................................................ 21
3.5.3 Analisa Serat Kasar ............................................................................... 22
3.5.4 Analisa Tekstur Bakso .......................................................................... 23
3.5.5 Kadar Protein, ....................................................................................... 23
3.5.6 Kadar Lemak......................................................................................... 24
3.6 Analisa Data ................................................................................................ 25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................26
4.1 Tekstur ......................................................................................................... 26
4.2 Kadar Air ..................................................................................................... 28
4.3 Kadar Abu ................................................................................................... 30
4.4 Kadar Lemak ............................................................................................... 32
4.5 Kadar Protein ............................................................................................... 33
4.6 Kadar Serat .................................................................................................. 35
V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................37
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 37
5.2 Saran ............................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................38
LAMPIRAN ..........................................................................................................42
Page 12
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Syarat Mutu Bakso Daging Sapi Berdasarkan SNI SNI 01-3818-2014 ........... 17
2. Komposisi Proksimat Jamur Tiram Putih ......................................................... 21
3. Kandungan Senyawa dalam Jamur Kuping Hitam ........................................... 23
4. Standar Mutu Karagenan................................................................................... 28
5. Formulasi Penambahan Konsentrasi Karagenan pada Bakso ........................... 30
6. Nilai Rerata Tekstur pada Bakso (N) oleh Penambahan Karagenan ................ 26
7. Nilai Rerata Kadar Serat bakso (%) oleh Penambahan Karagenan .................. 35
Page 13
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1.Jamur Tiram Putih .............................................................................................. 21
2. Jamur Kuping Hitam ......................................................................................... 23
3. Karagenan ........................................................................................................ 28
4. Proses Pembuatan Bakso Jamur Tiram Putih dan Jamur Kuping .................... 32
5. Grafik Kadar Air Bakso (%) oleh Penambahan Karagenan.............................. 28
6. Grafik Nilai Kadar Abu Bakso (%) oleh Penambahan Karagenan ................... 30
7. Grafik Nilai Kadar Lemak Bakso (%) oleh penambahan karagenan ................ 32
8. Grafik Nilai Kadar Protein Bakso (%) oleh penambahan karagenan ............... 33
9. Bahan Baku Pembuatan Bakso Jamur............................................................... 43
10.Dokumentasi Hasil Penelitian dengan Perbedaan Konsentrasi Karagenan ..... 44
Page 14
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1. Tabel Analisa Ragam Tekstur Bakso ................................................................ 41
2. Tabel Analisa Ragam Kadar Air Bakso ............................................................ 41
3. Tabel Analisa Ragam Kadar Abu Bakso .......................................................... 41
4. Tabel Analisa Ragam Kadar Lemak Bakso ...................................................... 42
5. Tabel Analisa Ragam Kadar Protein Bakso ...................................................... 42
6. Tabel Analisa Ragam Kadar Serat Bakso ......................................................... 42
7. Dokumentasi Penelitian .................................................................................... 43
Page 15
38
DAFTAR PUSTAKA
Alda, E. R, Permana D. R, dan Pasaribu, T. 2001. Aneka Jamur Unggulan yang
Menembus Padar. Grasindo, Jakarta
Alex, S.M. 2011. Untung Besar Budi Daya Aneka Jamur. Pustaka Baru
Press.Yogyakarta.
Anggadiredja, J.T., Achmad, Z., Heri, P. Sri, I.2011. Rumput Laut.Penebar
Swadaya. Jakarta. Hal 6,20, 63,77-80.
AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical
Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc.
Ardianti Y., S. Widyastuti, Rosmilawati; Saptono W dan D. Handito1. 2014.
Pengaruh Penambahan Karaginan Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik
Bakso Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Jurnal Agroteksos Volume 24,
Nomor 3, Halaman 159-166
Astawan, M. 2004. Tetap Sehat Dengan Produk Makanan Olahan. TigaSerangkai:
Solo.
Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 3818-2014 Tentang Syarat Mutu Bakso.
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standar Nasional.2014. SNI 01-3818-2014 Bakso Daging. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 2006. SNI 01-2346-2006, Petunjuk Pengujian
Organoleptik Dan Atau Sensori. Jakarta.
Buckle, Edward. R. A., G. H. Fleet dan M. Wooton .2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah: Purnomo, H., Adiono. Universitas Indonesia Press.Jakarta.
Cahyadi, W. 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta.
Bumi Aksara.
Campo, V.L., Kawano, D.F., Silva Júnior, D.B. dan Carvalho, I. 2009.
Carrageenans: biological properties, chemical modifications and structural
analysis. Carbohydrate Polymers 77: 167-180.
Daniati, T. 2005. Pembuatan Bakso Ikan Cucut dengan Bahan Tambahan Jenis
Tepung yang Berbeda. Tugas Akhir. Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Devi, Nirmala. 2010. Nutrition and Food. Kompas. Jakarta
Diharmi, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., dan Heruwati, E.S. 2011. Karakteristik
Karagenan Hasil Isolasi Eucheuma spinosum (Alga Merah) dari Perairan
Sumenep Madura. Jurnal Perikanan dan Kelautan 16(1): 117-124.
Page 16
39
Distantina, S., Rochmadi, Wiratni, Fahrurrozi, M. 2012. Mekanisme Proses Tahap
Ekstraksi Karaginan dari (Eucheuma cottonii) menggunakan Pelarut
Alkali. Agritech. Hal 32,4, 397– 402.
Djarijah, N.M dan Abbas, S.,D. 2008. Jamur Tiram. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Ega. L., C.G.C. Lopulalan dan F. Meiyasa.2016. Kajian Mutu Karaginan Rumput
Laut (Eucheuma cottonii) Berdasarkan Sifat Fisiko-Kimia pada Tingkat
Konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) yang Berbeda. Universitas
Patimura. Maluku
Fauziah, E., E. Widowati, dan W. Atmaka. 2012. Karakteristik Sensoris dan
FisikoKimia Fruit Leather Pisang Tanduk (Musa corniculata) dengan
Penambahan Berbagai Konsentrasi Karagenan. Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan. 4 (1) : 11-16
Fauziah, E., E. Widowati, dan W. Atmaka. 2015. Kajian Karakteristik Sensoris dan
Fisikokimia Fruit Leather Pisang Tanduk (Musa corniculata) dengan
Penambahan Berbagai Konsentrasi Karagenan. Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan. 4 (1): 11-16.
Ghufran, M., Kordik, K. 2010. Budidaya Perairan. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Handayani.S., Dasir Dasir. D., A.Y Ver.2016. Mempelajari Sifat Fisik Kimia
Bakso Jamur dengan Presentase Jamur Tiram Putih Pleurotus ostreatus
dan Tepung Tapioka. Universitas Muhammadiyah Lampung. Lampung
Harianingsih, Suwardiyono, Wulandari, R. 2017. Pengaruh Penambahan Gliserol
terhadap Tensile Strength dan Elongation at Break Edible Film dari Nata
De Soya. Inovasi Teknik Kimia. Hal 2(1), 15-18.
Hayyuningsih, D. R. W., D. Sarbini dan P. Kurnia. 2009. Perbedaan Kandungan
Protein, Zat Besi, dan Daya Terima Pada Pembuatan Bakso dengan
Perbandingan Jamur Tiram (Pleurotus) dan Daging Sapi yang berbeda.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta
Hendritomo, H. 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Andi. Yogyakarta
Kurniawan, B., Al-Baarri dan Kusrahayu. 2012. Kadar Serat Kasar, Daya Ikat Air,
dan Rendemen Bakso Ayam dengan Penambahan Karagenan. Jurnal
Aplikasi Teknologi Pangan. 1(2). 1-5
Liana, M., Fitrianingsih, SP., Mulqie, L. 2015. Karakterisasi Simplisia Dan Ekstrak
Etanol Jamur Kuping (Auricularia polytricha). Jurnal Prosiding Unisba.
Hal. 267-273.
Moses,J., R.Anandhakumar., M.Shanmugam. 2015. Effect Of Alkaline Treatment
On The Sulfate Content and Quality Of Semi-Refined Carrageenan
Prepared From Seaweed (Kappaphycus Alvarezii Doty) (Doty) Farmed In
Indian Waters. African Journal of Biotechnology Vol. 14(18) pp. 1584-
1589.
Page 17
40
Nurilla, N., L. Setyobudi, E. Nihayati. 2013. Studi Pertumbuhan dan Produksi
Jamur Kuping (Auricularia auricula) pada Substrat Serbuk Gergaji Kayu
dan Serbuk Sabut Kelapa. Jurnal Produksi Tanaman Vol 1 (3) : 41-47.
Nurjanah, Serly. 2016. Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Sebagai Media Pertumbuhan
Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Purwanto, P., A. Ali, dan N. Herawati. 2015. Kajian Mutu Gizi Bakso Berbasis
Daging Sapi dan Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Jurnal SAGU.
14(2): 1-8
Putri, A. F. E. 2009. Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Sapi pada Lama
Postmortem yang Berbeda dengan Penambahan Karagenan. [Skripsi].
Bogor: Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Hal 40
Rhein-Knudsen. N., M.T.Ale., A.S.Meyer. 2015. Review - Seaweed Hydrocolloid
Production: An Update on Enzyme Assisted Extraction and Modification
Technologie. Mar. Drugs 2015, 13, 3340-3359.
Sari, M.L., A.I.M. Ali, S. Sandi, A. Yolanda. 2015. Kualitas Serat Kasar, Lemak
Kasar, dan BETN Terhadap Lama Penyimpanan Wafer Rumput Laut
Kumpai Minyak Dengan Perekat Karagenan. Universitas Sriwijaya. Jurnal
Peternakan Sriwijaya. (4)2 : 35-40
Singgih Wibowo. 2009. Membuat 50 Jenis Bakso Sehat dan Enak. Jakarta:
Swadaya.
Singh, Kaur L, Sadhi NS, Sekhon KS.2005. Physicoshemical, Cooking and
Textural Properties of Miled Rice from Different Indian Rice Cultivars
Food Chem, 89 :253- 259.
Skurtys O, Acevedo C, Pedreschi F, Enrione J, Osorio F, Aguilera JM. 2010. Food
Hydrocolloid: Edible films and Coatings. Department of Food Science and
Technology. Universidad de Santiago de Chile
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging cetakan keempat. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta.
Stamets, P. 2000. New Edition of Growing Gourmet and Medicinal Mushrooms
Ten Speed Press. California. USA
Sudarmadji, S., B. Haryo dan Suhardi.1997. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian Edisi ke-4. Liberty, Yogyakarta.
Suprapti, L. 2005. Tepung Tapioka. Pembuatan dan Pemanfaatannya. Penerbit
Kanisius:Yogyakarta.
Sutikno.,Marniza., R.M.Sari. 2015. Effects of Seaweed (Eucheuma cottonii)
Extraction and Hydrolysis on Reducing Sugar for Bioethanol Production,
Prosiding Seminar Nasional Sains & Teknologi VI Lembaga Penelitian
Universitas Lampung.
Page 18
41
Tjokrokusumo, D. 2008. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Untuk Meningkatkan
Ketahanan Pangan dan Rehibilitasi Lingkungan. JRL, 4(1): 53-62.
Trisnawati MI, Nisa FC. 2015. Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Daun
Kelor Dan Karagenan Terhadap Kualitas Mie Kering Tersubstitusi Mocaf.
Jurnal Pangan dan Agroindustri
Tunggal. W. W., T. Y Hendrawati. 2015. Pengaruh Konsentrasi KOH pad Ekstraksi
Rumput Laut (Eucheuma cottoni) dalam Pembuatan Karagenan. Jurusan
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Jakarta.
Untoro, N.S., Kusrahayu, dan B.E. Setiani. 2012. Kadar Air, Kekenyalan, Kadar
Lemak dan Citarasa Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Ikan
Bandeng Presto (Channos Channos Forsk). Animal Agriculture Journal
Vol. 1 (1): 567 – 583.
Wibobo, S.2006. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar swadaya:
Jakarta.
Widayat, D. 2011. Uji kandungan boraks pada bakso (Studi pada warung bakso di
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember). [Skripsi]. Jember. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember. Hal.19
Widyaningsih, T. D. Dan E. S. Murtini. 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada
Produk Pangan. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Widyaningtyas., Mita., Hadi Susanto. W. 2015. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi
Hidrokoloid (Carboxy Methyl Cellulose, Xanthan Gum, dan Keragenan)
Terhadap Karakteristik Mie Kering Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase
Kuning. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, Vol.3 No.2, 417–423.
Winarno, F.G. 2004. Rebung Teknologi Produksi dan Pengolahan. Pustaka Sinar
Harapan. Jakarta.
Wirakusumah, E. S., 2000. Buah dan Sayur untuk Terapi. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Wirjatmadi, B. M. Adrianti, dan S. Purwati. 2002. Pemanfaatan rumput laut
(Euchema cottoni) dalam mningkatkan nilai kandungan serat dan yodium
tepung trigu dalam pembuatan mie basah. J. Penelitian Medika Eksakta,
13(1):11‐17.
Yunarni. 2012. Studi Pembuatan Bakso Ikan dengan Tepung Biji Nangka
(Artocarpus Heterophyllus Lam). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas
Hasanudin.Makasar.