i TESIS KADAR TRIGLISERIDA BERKORELASI POSITIF DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG DAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN BERKORELASI NEGATIF DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG FRANSISCA SYLVANA KUSUMAWATI NIM 0914088204 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
18
Embed
KADAR TRIGLISERIDA BERKORELASI POSITIF … Awal.pdf · Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin atas pengertian, bantuan, ... karbohidrat dan lemak sering dikaitkan dengan ... skin tags lesion
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
TESIS
KADAR TRIGLISERIDA BERKORELASI POSITIF
DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG DAN KADAR
HIGH DENSITY LIPOPROTEIN BERKORELASI
NEGATIF DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG
FRANSISCA SYLVANA KUSUMAWATI
NIM 0914088204
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
TESIS
KADAR TRIGLISERIDA BERKORELASI POSITIF
DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG DAN KADAR
HIGH DENSITY LIPOPROTEIN BERKORELASI
NEGATIF DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
FRANSISCA SYLVANA KUSUMAWATI
NIM 0914088204
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 8 JULI 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mengetahui,
Prof.dr.Md Swastika A, SpKK(K), FINSDV, FAADV
NIP. 19520101 1980031003
Dr. dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV
NIP. 19530811 198102 1 001
Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Udayana
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK
NIP. 195805211985031002
Prof. Dr. dr. A. A, Raka Sudewi, SpS (K)
NIP. 195902 151985102 001
iv
Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal 8 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No 1969/UN14.4/HK/2015 tertanggal 1 Juli 2015
Ketua : Dr. dr. Made Wardhana, SpKK (K), FINSDV
Sekretaris : Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV
Anggota :
1. Dr. dr. A. A. G. P. Wiraguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV
2. Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, SpKK
3. Dr. dr. I Gusti Ayu Agung Praharsini, SpKK
v
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke
hadapan Yesus Kristus/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerahNya,
penyusunan tesis ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV,
selaku pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan,
semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin serta khususnya dalam
penyelesaian tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan
kepada Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, selaku
pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas
Udayana Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD dan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan Program Magister Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis I di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A A Raka
Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Biomedik, Dr. dr. Gde Ngurah
Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, serta Prof. Dr. dr. Wimpie I Pangkahila, Sp.And.,
FAACS atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana.
vii
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Saraswati, M.Kes, Kepala
Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV,
FAADV dan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr.
Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah
Denpasar.
Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para
penguji karya akhir ini, yaitu Dr. dr. AAGP Wiraguna, Sp.KK(K), FINSDV,
FAADV, Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK(K) dan Dr. dr. IGAA
Praharsini, Sp.KK, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan
koreksi sehingga karya akhir ini dapat terwujud.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Laboratorium Prodia
Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
menggunakan prasarana dan saran alboratorium untuk kelancaran penelitian ini.
Tidak lupa Tidak lupa pula penulis mengucapkan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya untuk pembimbing akademik penulis, Prof.
dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV serta untuk semua
kepala divisi dan staf Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar, atas segala
viii
bimbingan dan dorongan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan,
juga untuk semua dosen Pascasarjana Program Magister Ilmu Biomedik
Combined Degree, atasi lmu yang telah diberikan kepada penulis sehingga
membantu penyelesaian tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tulus disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing
penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada dr. Sessy Arie Margareth
dan keluarga, sahabat yang telah menjadi saudara sekaligus rekan seperjuangan
sejak masuk di PPDS I sampai saat ini yang memberikan semangat, nasehat dan
dukungan dalam menjalani pendidikan, serta semua rekan-rekan sejawat PPDS I
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin atas pengertian, bantuan, dan kerjasama yang
baik selama masa pendidikan ini. Begitu pula untuk seluruh tenaga paramedis dan
non medis poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah, serta semua pegawai
sekretariat Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah
Denpasar yang telah membantu dan memberikan dukungan berupa suasana kerja
yang baik sehingga memungkinkan penulis menyelesaikan pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua
orang tua, dr. Thomas Hadi Suwignyo dan Lusianawati Priohadi yang telah
membesarkan penulis, mendidik, memberikan kasih sayang yang tulus dan
semangat untuk terus menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Orang tua yang
dengan sabar serta tiada henti memberikan semangat, cinta kasih dan dukungan
moral kepada penulis hingga pendidikan dokter spesialis ini dapat diselesaikan.
ix
Penulis juga berterima kasih pada keluarga, sahabat serta semua pihak yang tidak
dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memberikan
dorongan semangat kepada penulis sampai tesis ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Semoga Yesus Kristus/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan
rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penyelesaian
karya akhir ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna. Dengan
segala kerendahan hati, penulis tetap mohon petunjuk kearah perbaikan sehingga
hasil yang tertuang dalam karya akhir ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran
dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, Juli 2015
Fransisca Sylvana Kusumawati
x
ABSTRAK
KADAR TRIGLISERIDA BERKORELASI POSITIF DENGAN JUMLAH
LESI SKIN TAG DAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN
BERKORELASI NEGATIF DENGAN JUMLAH LESI SKIN TAG
Skin tag atau acrochordons merupakan tumor jinak kulit. Penyebab dan
patogenesis skin tag belum diketahui secara pasti. Gangguan metabolisme
karbohidrat dan lemak sering dikaitkan dengan kejadian skin tag.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi antara
kadar trigliserida dan High Density Lipoprotein (HDL) dengan jumlah lesi skin
tag. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional analytic
dengan melibatkan sampel sebanyak 51 subyek dengan skin tag dan 24 subyek
tanpa skin tag yang dilakukan sejak April 2015 hingga Juni 2015 di Poliklinik
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah Denpasar. Pada sampel
penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, penghitungan jumlah lesi skin
tag, pengukuran IMT serta dilakukan pemeriksaan kadar trigliserida dan HDL. Uji
Spearman dilakukan untuk mencari korelasi antara jumlah trigliserida dan HDL
dengan jumlah lesi skin tag.
Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar trigliserida pada kelompok
subyek dengan skin tag sebesar 180,9±18,6 mg/dl lebih tinggi dibandingkan pada
kelompok tanpa skin tag yaitu sebesar 88,5±26,3 mg/dl dengan perbedaan rerata
sebesar 92,5 mg/dL. Rerata HDL pada kelompok subyek dengan skin tag lebih
rendah yaitu sebesar 34,1±2,8 mg/dl dibandingkan pada kelompok subyek tanpa
skin tag yaitu 55,6±11,3 mg/dl dengan perbedaan rerata sebesar 21,5 mg/dl.
Terdapat korelasi antara kadar trigliserida dengan jumlah lesi skin tag (r = 0,743)
dengan nilai p yang signifikan (p < 0,001) serta korelasi antara HDL dengan
jumlah lesi skin tag (r = -0,121) dengan nilai p 0,396(tidak bermakna).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi positif kuat antara kadar
trigliserida dengan jumlah lesi skin tag dan korelasi negatif lemah antara HDL
dengan jumlah lesi skin tag.
Kata kunci: skin tag, kadar trigliserida, HDL, jumlah lesi skin tag
xi
ABSTRACT
POSITIVE CORRELATION BETWEEN TRIGLYCERIDE WITH
NUMBER OF SKIN TAG AND NEGATIVE CORRELATION BETWEEN
HIGH DENSITY LIPOPROTEIN WITH NUMBER OF SKIN TAG
Skin tag or acrochordons is one of benign skin tumor. Its etiology and
pathogenesis are still uncertain. Carbohydrate and lipid metabolism disturbance
often assumed to be related to skin tags.
The aim of the study is to determine the correlation between triglyceride
and HDL with the number of skin tags. It was a cross sectional analytic study
involving 51 samples with skin tags and 24 non skin tags which was conducted on
April 2015 to June 2015 at Dermatology and Venereology Clinic, Sanglah
General Hospital, Denpasar. Each samples was interviewed and underwent
physical examination, skin tags lesion counting and BMI measurement.
Triglyceride and HDL was examined. Correlation between triglyceride and HDL
to number of skin tags was analyzed by Spearman test.
Mean of triglyceride level in skin tags group was higher than those non
skin tag group, 180,9±18,6 mg/dl and 88,5±26,3 mg/dl respectively with mean
difference was 92,5 mg/dL. Level of HDL on skin tags group was lower than non
skin tags group, 34,1±2,8 mg/dl and 55,6±11,3 mg/dl respectively with mean
difference was 21,5 mg/dl. Triglyceride level was correlated to number of skin
tags (r=0,743). The results were statistically significant (p < 0.001). There was
also a correlation between HDL and number of skin tags (r = -0,121) with p value
0,396.
It can be concluded triglyceride level has highly positive correlation to
number of skin tags and there was low negative correlation between HDL and
number of skin tags.
Key words: skin tag, triglyceride level, HDL, number of skin tags