i ANALISIS FAKTOR INDEKS HARGA KONSUMEN PADA SUB KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI KABUPATEN PATI TAHUN 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 20 Tugas Akhir disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi oleh Purwangga Juniaryono 4112309006 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
92
Embed
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN …lib.unnes.ac.id/19548/1/4112309006.pdf · untuk mendeteksi kondisi perekonomian, laju inflasi juga menunjukkan keseimbangan antara penawaran
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
ANALISIS FAKTOR INDEKS HARGA KONSUMEN PADA SUB
KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI
KABUPATEN PATI TAHUN 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE
SPSS 20
Tugas Akhir
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Program Studi Statistika Terapan dan Komputasi
oleh
Purwangga Juniaryono
4112309006
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PENGESAHAN
Tugas Akhir yang berjudul
Analisis Faktor Indeks Harga Konsumen Pada Sub Kelompok Pengeluaran
Yang Mempengaruhi Laju Inflasi Kabupaten Pati Tahun 2011 Dengan
Menggunakan Software SPSS 20
disusun oleh
Nama : Purwangga Juniaryono
NIM : 4112309006
telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Tugas Akhir FMIPA Unnes pada tanggal 28 Februari 2013
Panitia:
Ketua Sekretaris
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si Drs. Arief Agoestanto, M.Si
NIP. 1963101219880311001 NIP. 196807221993031005
Ketua Penguji Anggota Penguji
Ary Woro Kurniasih, S.Pd., M.Pd Riza Arifudin, S.Pd., M.Cs
NIP. 198307302006042001 NIP. 198005252005011001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi Tugas Akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar ahli madya di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dirujuk dalam Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Semarang, September 2013
Purwangga Juniaryono NIM. 4112309006
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Ihktiar dan berdoa.
2. Muliakanlah kedua orang tuamu.
3. Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah lumpuh.
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:
1. Papa dan mama tercinta yang selalu ada di sisi penulisdan senantiasa
mengiringi penulis dengan do’a, cinta, dan kasih sayangnya.
2. Adik-adikkuyang selalu memberi semangat dan dukungan untuk penulis.
3. Teman kost, teman bermain, teman AKPELNI dan teman sebagainya yang
selalu memberi semangat, dukungan serta rasa kekeluargaan.
4. Teman-teman Staterkom 2009 (khusus yang terlambat wisuda) yang telah
memberi semangat,kebahagiaan dan warna dalam hidup penulis.
5. Mas Bambang, Mas Singgih, Hema dan Dwi Susanto yang selalu memberi
semangat, dukungan, support dan memberikan tempat untuk mengerjakan
Tugas Akhir ini.
v
ABSTRAK
Juniaryono, Purwangga. 2013.Analisis Faktor Indeks Harga Konsumen Pada Sub Kelompok Pengeluaran Yang Mempengaruhi Laju Inflasi Kabupaten Pati Tahun 2011 Dengan Menggunakan Software SPSS 20. Tugas Akhir, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Riza Arifudin, S.Pd., M.Cs.,Ary Woro Kurniasih, S.Pd.,M.Pd.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga barang dan jasa (komoditas) yang dibayar oleh konsumen atau masyarakat khususnya masyarakat kota. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan fluktuasi harga dari barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat yang inflasi jika terjadi kenaikan dan deflasi jika terjadi penurunan. Gejolak harga barang dan jasa di suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini antara lain untuk mengidentifikasi variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran yang layak untuk dihilangkan (direduksi), untuk mengelompokkan dan meringkas variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran menjadi variabel baru yang paling dominan mempengaruhi laju inflasi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi, metode literatur dan metode komputerisasi. Data yang diambil dianalisis dengan menggunakan program SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, variabel yang dihilangkan adalah variabel padi-padian, ubi-ubian dan hasilnya dan variabel sarana dan penunjang lainnya. Kedua variabel tersebut dihilangkan karena nilai MSA nya kurang dari 0,5 yakni 0,095 untuk variabel padi-padian, ubi-ubian dan hasilnya dan 0,295 untuk variabel sarana dan penunjang lainnya. Jadi, variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluran yang paling dominan mempengaruhi laju inflasi Kabupaten Pati adalah variabel lemak dan minyak, tembakau dan minuman alkohol, biaya tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, penyelenggaraan rumah tangga, barang pribadi dan sandang lainnya, jasa perawatan jasmani, dan minuman tak beralkohol.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena dengan rahmat dan
ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dimana Tugas
Akhir ini merupakan syarat dalam meraih keahlian (profesionalisasi) bidang
Statistik Terapan dan Komputasi. Semua hambatan dan tantangan dalam penyusunan
Tugas Akhir ini merupakan suatu pengalaman tersendiri bagi penulis.
Dalam mengerjakan dan menyusun Tugas Akhir ini, penulis telah banyak
mendapatkan bantuan, bimbingan dan dorongan yang sangat bermanfaat dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Soedijono Sastroatmojo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Semarang.
3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si., Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas
Negeri Semarang.
4. Riza Arifudin,S.Pd.,M.Cs., Dosen Pembimbing pertama yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir.
5. Ary Woro Kurniasih,S.Pd.,M.Pd., Dosen Pembimbing kedua yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir.
vii
6. Pimpinan dansemua Staf BPS Kabupaten Pati yang telah membantu selama
observasi dan pengambilan data untuk menyelesaikan Tugas Akhir.
7. Papa dan mamatercinta, serta adik-adikkuyang selalu memberikan dukungan,
doa, kasih sayang dan perhatian yang sangat besar bagi penulis.
konsumen (customer satisfaction) dan sebagainya (Santoso, Singgih : 2003).
33
BAB III
METODE KEGIATAN
3.1 Variabel yang digunakan
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Variabel yang digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten
Pati Tahun 2011, antara lain: sub kelompok bahan makanan: sub kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau; sub kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan makanan; sub kelompok sandang; sub kelompok kesehatan; sub kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga; sub kelompok transportasi dan komunikasi.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
3.2.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil
data-data tertulis yang berhubungan dengan Tugas Akhir. Metode ini digunakan untuk
mendapatkan data tentang Laju Inflasi dan Indeks Harga Konsumen pada Sub Kelompok
Pengeluaran. Data tersebut merupakan data sekunder karena diperoleh dari BPS
Kabupaten Pati.
34
3.2.2 Metode Kepustakaan
Dengan metode kepustakaan, penulis mengumpulkan, memilih dan menganalisis
beberapa sumber bacaan yang berkaitan dengan masalah Indeks Harga Konsumen dan
laju inflasi.
3.2.3 Metode Literatur
Metode Literatur adalah mengumpulkan, memilih, dan menganalisis beberapa
sumber bacaan yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir.
Dengan metode ini, penulis mengumpulkan dan memilih sumber bacaan (buku-buku)
yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
3.3 Metode Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan
analisis multivariat yaitu analisis faktor dengan program SPSS. Analisis faktor adalah
analisis untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah variabel asli, misalnya dari 10 variabel (asli) diubah
menjadi 3 variabel atau 5 variabel baru, yang tidak berkorelasi satu sama lainnya (tidak
terjadi multicollinearity), variabel baru tersebut memuat sebanyak mungkin informasi
yang terkandung di dalam variabel asli. Di dalam proses mereduksi jumlah variabel,
informasi yang hilang harus seminimum mungkin.
Untuk melakukan proses analisis faktor diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut.
35
3.3.1 Langkah-langkah menilai variabel yang layak.
1. Klik Start, klik IBM SPSS Statistics. Sehingga akan muncul tampilan seperti
pada Gambar 3 .
Gambar 3. Tampilan sheet Data View
2. Klik Variable View, kemudian tulis nama variabel-variabelnya seperti pada
Gambar 4.
36
Gambar 4. Tampilan sheet Variabel View
3. Masukkan data tentang Indeks Harga Konsumen pada sub kelompok pengeluaran
ke dalam editor SPSS seperti pada Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan sheet setelah data dimasukkan
4. Pilih Analyze, pilih sub menu Dimension Reduction, lalu pilih Factor seperti
pada Gambar 6.
37
Gambar 6. Tampilan Langkah Analisis Faktor
5. Menentukan variabel yang akan dianalisis. Masukkan semua variabel seperti pada
Gambar 7.
Gambar 7. Tampilan Factor Analysis
6. Kemudian klik mouse pada tombolDescriptive…, seperti pada Gambar
Gambar 8. Tampilan Descriptives
38
Tampilan pada Gambar 8, berisi alat-alat statistik yang digunakan untuk
menggambarkan variabel-variabel, termasuk pengujiannya.CORRELATION
MATRIX berisi berbagai alat pengujian dengan dasar korelasi antar
variabel.Pilih KMO and Barlett’s test of spericity dan Anti-image, pada saat
pengisian CORRELATION MATRIX.
7. Tekan tombol continue untuk kembali ke menu utama. Setelah itu tekan OK
untuk proses data.
3.3.2 Proses inti pada analisis faktor, yakni factoring dan factor rotation/rotasi terhadap
faktor yang terbentuk. Factoring adalah menurunkan satu atau lebih variabel-
variabel yang telah lolos pada uji sebelumnya. Factor rotation bertujuan untuk
memperjelas variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu. Langkah-langkah
menentukan Factor Rotation untuk memperjelas variabel yang masuk ke dalam
faktor tertentu.
1. Dari menu Analyze, pilih submenu Data Reduction, lalu pilihan Factor...,
seperti pada Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan Factor Analysis Data Reduction
39
2. Masukkan semua variabel yang ada pada kotak variables. Kemudian klik mouse
pada tombolExtration..., seperti pada Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Extraction
Pengisian pada tampilan Extraction.
(1) METHOD atau metode pembuatan factor (ekstraksi variabel). Jika kotak
combo method di buka, tampak berbagai metode factoring. Untuk
keseragaman pilih Principal components.
(2) ANALYZE. Tetap pada pilihan Correlation matrix.
(3) DISPLAY. Aktifkan semua pilihan, yakni Unrotated factor solution dan
Scree plot.
(4) EIGENVALUES OVER. Tetap pada angka yang ada, yakni 1.
(5) MAXIMUM ITERATIONS FOR CONVERGENCE. Tetap pada angka 25.
3. Klik Continue untuk kembali ke menu utama.
4. Kemudian klik mouse pada tombolRotation..., seperti pada Gambar11.
40
Gambar 11. Tampilan Rotation
Pengisian pada tampilan Rotation.
(1) METHOD atau metode rotasi. Terlihat berbagai macam metode rotasi, untuk
keseragaman pilih Varimax.
(2) DISPLAY aktifkan semua kotak, yakni Rotated solution dan Loading
plot(s).
(3) Maximum Iterations for Convergence, tetap pada angka 25.
5. Tekan continue untuk kembali ke menu utama. Dari tampilan menu utama faktor,
abaikan juga bagian yang lain dan tekan OK untuk proses data.
3.3.3 Setelah dilakukan pengujian secara keseluruhan maka proses selanjutnya yaitu
menganalisis data dengan cara membaca dan menginterpretasikan output yang
ada.
41
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan
Variabel yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
(1) Sub kelompok padi-padian, ubi-ubian dan hasilnya (X1)
(2) Sub kelompok lemak dan minyak (X2)
(3) Sub kelompok minuman tak beralkohol (X3)
(4) Sub kelompok tembakau, rokok dan minuman beralkohol (X4)
(5) Sub kelompok biaya tempat tinggal (X5)
(6) Sub kelompok perlengkapan rumah tangga (X6)
(7) Sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga (X7)
(8) Sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya (X8)
(9) Sub kelompok jasa perawatan jasmani (X9)
(10) Sub kelompok sarana dan penunjang lainnya (X10)
4.1.1 Setelah dilakukan analisis,langkah-langkah menganalisis faktor sebagai berikut.
a. Klik Start, klik IBM SPSS Statistics. Sehingga akan muncul tampilan seperti pada
Gambar 12.
42
Gambar 12. Tampilan Sheet Data View
b. Masukkan data tentang Indeks Harga Konsumen pada sub kelompok pengeluaran ke
dalam editor SPSS seperti pada Gambar 13.
Gambar 13. Tampilan sheet setelah data dimasukkan
c. Pilih Analyze, pilih sub menu Dimension Reduction, lalu pilih Factor seperti pada Gambar 14.
Gambar 14. Tampilan langkah Analisis Faktor
43
d. Menentukan variabel yang akan dianalisis. Masukkan semua variabel seperti pada
Gambar 15.
Gambar 15. Tampilan Factor Analyis
e. Kemudian klik mouse pada tombol Descriptive..., seperti pada Gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Discriptive
f. Diperoleh output seperti pada Gambar 17.
Gambar17. KMO and Bartlett’s Test
KMO and Bartlett's Test
.522
121.26645
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
44
BerdasarkanGambar17, terlihat bahwa angka KMO and Barlet’s Test adalah 0,522
dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena angka tersebut sudah di atas 0,5 dan nilai
signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka variabel yang ada sebenarnya sudah
bisa dianalisis lebih lanjut.
Berdasarkan TabelAnti-image Matrices (Lampiran 3), khususnya pada angka
korelasi yang bertanda a (arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah) terlihat bahwa
nilai MSA adalah sebagai berikut :
(1) Pada variabel padi adalah 0,095.
(2) Pada variabel lemak dan minyak adalah 0,524.
(3) Pada variabel minuman tak beralkohol adalah 0,407.
(4) Pada variabel tembakau dan minuman beralkohol adalah 0,624.
(5) Pada variabel biaya tempat tinggal adalah 0,488.
(6) Pada variabel perlengkapan rumah tangga adalah 0,648.
(7) Pada variabel penyelenggaraan rumah tangga adalah 0,878.
(8) Pada variabel barang pribadi dan sandang lainnya adalah 0,566.
(9) Pada variabel jasa perawatan jasmani adalah 0,499.
(10) Pada variabel sarana dan penunjang lainnya adalah 0,516.
Karena ada 4 variabel yaitu variabel padi, minuman tak beralkohol, biaya tempat
tinggal dan jasa perawatan jasmani yang mempunyai nilai MSA di bawah 0,5 maka
variabel tersebut belum bisa dianalisis lebih lanjut. Sehingga variabel yang nilai MSA
nya lebih kecil di antara keempat variabel tersebut harus dikeluarkan. Jadi variabel padi
dikeluarkan dan pengujian akan diulangi lagi.
45
4.1.2 Pengujian Ulang 1
Pengujian Ulang dilakukan dengan cara membuang variabel yang nilai MSA nya
kurang dari 0,5 yaitu variabel padi dengan nilai MSA adalah 0,095. Setelah dilakukan
Pengujian Ulang, langkah-langkah pengujian ulang 1 sebagai berikut.
a. Dari menu Analyze, pilih submenu Data Reduction, lalu pilihan Factor..., seperti
pada Gambar 18.
Gambar 18. Tampilan Factor Analysis Data Reduction
b. Masukkan semua variabel yang ada pada kotak variables, kecuali Variabel Padi
karena nilai MSA adalah 0,095. Kemudian klik mouse pada kotak
Descriptives...,seperti pada Gambar 19.
Gambar 19. Tampilan Descriptives
46
Tampilan Gambar 19 berisi alat-alat statistik yang digunakan untuk
menggambarkan variabel-variabel, termasuk pengujiannya. CORRELATION MATRIX
berisi berbagai alat pengujian dengan dasar korelasi antar variabel. Untuk keseragaman,
pilih KMO and Barlett’s test of spericity dan Anti-image, pada saat memilih
CORRELATION MATRIX.
c. Tekan continueuntuk kembali ke menu utama. Dari tampilan menu utama faktor,
abaikan juga bagian yang lain dan tekan OK untuk proses data.
d. Sehingga diperoleh output Pengujian Ulang 1 seperti pada Gambar 20.
Gambar 20. KMO and Bartlett’s Test Pengujian Ulang 1
Berdasarkan Gambar 20, terlihat bahwa Angka KMO and Barlet’s Test adalah
0,770 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena angka tersebut sudah di atas 0,5 dan
nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka variabel yang ada sebenarnya
sudah bisa dianalisis lebih lanjut.
Berdasarkan Tabel Anti-image Matrices Pengujian Ulang 1 (Lampiran 4),
khususnya pada angka korelasi yang bertanda a (arah diagonal dari kiri atas ke kanan
bawah) terlihat bahwa nilai MSA adalah sebagai berikut.
(1) Pada variabel lemak dan minyak adalah 0,905.
(2) Pada variabel minuman tak beralkohol adalah 0,723.
KMO and Bartlett's Test
.770
103.87536
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
47
(3) Pada variabel tembakau dan minuman beralkohol adalah 0,878.
(4) Pada variabel biaya tempat tinggal adalah 0,761.
(5) Pada variabel perlengkapan rumah tangga adalah 0,773.
(6) Pada variabel penyelenggaraan rumah tangga adalah 0,798.
(7) Pada variabel barang pribadi dan sandang lainnya adalah 0,723.
(8) Pada variabel jasa perawatan jasmani adalah 0,735.
(9) Pada variabel sarana dan penunjang lainnya adalah 0,295.
Karena ada satu variabel yaitu variabel sarana dan penunjang lainnya yang
mempunyai nilai MSA di bawah 0,5 maka variabel tersebut belum bisa dianalisis lebih
lanjut. Sehingga variabel tersebut harus dikeluarkan dan pengujian akan diulangi lagi
4.1.3 Pengujian Ulang 2
Pengujian Ulang dilakukan lagi dengan cara membuang variabel yang memiliki
nilai MSA kurang dari 0,5 yaitu variabel sarana dan penunjang lainnya dengan nilai
MSA adalah 0,295. Setelah dilakukan Pengujian Ulang, langkah-langkah pengujian
ulang 2 sebagai berikut.
a. Dari menu Analyze, pilih submenu Data Reduction, lalu pilihan Factor..., seperti
pada Gambar 21.
48
Gambar 21. Tampilan Factor Analysis Data Reduction
b. Masukkan semua variabel yang ada pada kotak variables, kecuali Variabel Sarana
dan Penunjang lainnya karena nilai MSA adalah 0,295. Kemudian klik mouse pada
tombolDescriptives...,seperti pada Gambar 22.
Gambar 22. Tampilan Discriptives
Tampilan Gambar 22 berisi alat-alat statistik yang digunakan untuk
menggambarkan variabel-variabel, termasuk pengujiannya. CORRELATION MATRIX
berisi berbagai alat pengujian dengan dasar korelasi antar variabel. Untuk keseragaman,
pilih KMO and Barlett’s test of spericity dan Anti-image, pada saat memilih
CORRELATION MATRIX.
c. Abaikan bagian yang lain dan tekan continueuntuk kembali ke menu utama. Dari
tampilan menu utama faktor, abaikan juga bagian yang lain dan tekan OK untuk
proses data.
d. Sehingga diperoleh output Pengujian Ulang 2 seperti pada Gambar 23
49
Gambar 23. KMO and Bartlett’s Test Pengujian Ulang 2
BerdasarkanGambar23, terlihat bahwa Angka KMO and Barlet’s Test adalah
0,800 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena angka tersebut sudah di atas 0,5 dan
nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka variabel yang ada sebenarnya
sudah bisa dianalisis lebih lanjut.
BerdasarkanTabel Anti Image Matrices Pengujian Ulang 2 (Lampiran 5),
khususnya pada angka korelasi yang bertanda a (arah diagonal dari kiri atas ke kanan
bawah) terlihat bahwa nilai MSA adalah sebagai berikut.
(1) Pada variabel lemak dan minyak adalah 0,878.
(2) Pada variabel minuman tak beralkohol adalah 0,709.
(3) Pada variabel tembakau dan minuman beralkohol adalah 0,913.
(4) Pada variabel biaya tempat tinggal adalah 0,815.
(5) Pada variabel perlengkapan rumah tangga adalah 0,836.
(6) Pada variabel penyelenggaraan rumah tangga adalah 0,792.
(7) Pada variabel barang pribadi dan sandang lainnya adalah 0,711.
(8) Pada variabel jasa perawatan jasmani adalah 0,753.
KMO and Bartlett's Test
.800
100.18828
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
50
Karena nilai MSA untuk semua variabel sudah di atas 0,5. Dengan demikian,
semua variabel tersebut bisa dianalisis lanjut.
4.1.4 Proses Inti Pada Analisis Faktor
Langkah-langkah proses inti pada analisis faktor, sebagai berikut.
1. Dari menu Analyze, pilih submenu Data Reduction, lalu pilihan Factor...,
seperti pada Gambar 24.
Gambar 24. Tampilan Factor Analysis Data Reduction
2. Masukkan semua variabel yang ada pada kotak variables. Kemudian klik
mouse pada kotak Extration..., seperti pada Gambar 25.
Gambar 25. Tampilan Extraction
51
Pengisian pada tampilan Extraction.
(6) METHOD atau metode pembuatan factor (ekstraksi variabel). Jika kotak
combo method di buka, tampak berbagai metode factoring. Untuk
keseragaman pilih Principal components.
(7) ANALYZE. Tetap pada pilihan Correlation matrix.
(8) DISPLAY. Aktifkan semua pilihan, yakni Unrotated factor solution dan
Scree plot.
(9) EIGENVALUES OVER. Tetap pada angka yang ada, yakni 1.
(10) MAXIMUM ITERATIONS FOR CONVERGENCE. Tetap pada angka
25.
3. Klik Continue untuk kembali ke menu utama.
4. Kemudian klik mouse pada tombolRotation..., seperti pada Gambar26.
Gambar 26. Tampilan Rotation
Pengisian pada tampilan Rotation.
(4) METHOD atau metode rotasi. Terlihat berbagai macam metode rotasi,
untuk keseragaman pilih Varimax.
52
(5) DISPLAY aktifkan semua kotak, yakni Rotated solution dan Loading
plot(s).
(6) Maximum Iterations for Convergence, tetap pada angka 25.
5. Tekan continue untuk kembali ke menu utama. Dari tampilan menu utama
faktor, abaikan juga bagian yang lain dan tekan OK untuk proses data.
6. Setelah dilakukan pengujian proses inti pada analisis faktor, output akan
ditampilkan satu persatu dan langsung dianalisis, sebagai berikut.
a. Communalities
Tabel 2. Communalities
Communalities pada dasarnya adalah jumlah varian (bisa dalam
persentase) dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor
yang ada. Angka initial disini untuk mengetahui varians dari suatu faktor
dengan masing-masing variabel mempunyai angka 1 yang menunjukkan
jumlah varians faktor tersebut. Sedangkan angka extraction adalah untuk
mengetahui jumlah varians dari suatu faktor mula-mula yang bisa
dijelaskan oleh terbentuk.
Communalities
1.000 .857
1.000 .870
1.000 .763
1.000 .828
1.000 .711
1.000 .857
1.000 .6981.000 .632
Lemak dan MinyakTembakau dan MinumanalkoholBiaya Tempat TinggalPerlengkapan RumahTanggaPenyelenggaraan RumahTanggaBarang Pribadi danSandang lainnyaJasa Perawatan JasmaniMinuman tak beralkohol
Initial Extraction
Extraction Method: Principal Component Analysis.
53
Berdasarkan Tabel 2 (Communalities) maka dapat disimpulkan hal-
hal sebagai berikut.
(1) Untuk variabel lemak dan minyak, angkanya adalah 0.857. Hal ini
berarti sekitar 85.7% varians dari variabel lemak dan minyak bisa
dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
(2) Untuk variabel tembakau dan minuman alkohol, angkanya adalah
0.870. Hal ini berarti sekitar 87.0% varians dari variabel tembakau dan
minuman alkohol bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
(3) Untuk variabel biaya tempat tinggal, angkanya adalah 0.763. Hal ini
berarti sekitar 76.3% varians dari variabel biaya tempat tinggal bisa
dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
(4) Untuk variabel perlengkapan rumah tangga, angkanya adalah 0.828.
Hal ini berarti sekitar 82.8% varians dari variabel perlengkapan rumah
tangga bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
(5) Untuk variabel penyelenggaraan rumah tangga, angkanya adalah
0.711. Hal ini berarti sekitar 71.1% varians dari variabel
penyelenggaraan rumah tangga bisa dijelaskan oleh faktor yang
terbentuk.
(6) Untuk variabel barang pribadi dan sandang lainnya, angkanya adalah
0.857. Hal ini berarti sekitar 85.7% varians dari variabel barang
pribadi dan sandang lainnya bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
54
(7) Untuk variabel jasa perawatan jasmani, angkanya adalah 0.698. Hal ini
berarti sekitar 69.8% varians dari variabel perawatan jasmani bisa
dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
(8) Untuk variabel minuman tak beralkohol, angkanya adalah 0.632. Hal
ini berarti sekitar 63.2% varians dari variabel minuman tak beralkohol
bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
b. Total Variance Explained
Tabel 3. Total Variance Explained
Berdasarkan Tabel 3 (Total Variance Explained), ada 8 variabel
(component) yang dimasukkan dalam analisis faktor. Yakni variabel
lemak dan minyak, tembakau dan minuman alkohol, biaya tempat
tinggal, perlengkapan rumah tangga, penyelenggaraan rumah tangga,
barang pribadi dan sandang lainnya, jasa perawatan jasmani, dan
minuman tak beralkohol. Dengan masing-masing variabel mempunyai
varians 1, maka total varians adalah 8 x 1 = 8.
(1) Jika 8 variabel diekstrak menjadi 1 faktor, maka:
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Extraction Method: Principal Component Analysis.
55
%7,77%1008216,6
=x
(2) Jika 8 variabel diekstrak menjadi 2 faktor maka:
%51,10%1008841,0
=x
Total kedua faktor akan bisa menjelaskan 77,7% + 10,51% atau
88,21% dari variabilitas kedelapan variabel asli tesebut.
Eigenvalues menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor
dalam menghitung varians kedelapan variabel yang dianalisis. Dari tabel
3 terlihat bahwa hanya ada satu faktor yang terbentuk, karena dengan
satu faktor angka eigenvalues adalah 6,216 diatas 1. Namun untuk dua
faktor angka eigenvalues sudah dibawah 1 yakni 0,841. Sehingga proses
factoring seharusnya berhenti pada satu faktor saja.
c. Scree Plot
Gambar 27. Hasil Output Scree Plot
Scree Plot
Component Number
87654321
Eig
enva
lue
7
6
5
4
3
2
1
0
56
Jika Tabel 3 (Total Variance Explained) menjelaskan dasar
jumlah faktor yang didapat dengan perhitungan angka, maka Scree Plot
menampakkan hal tersebut dengan grafik. Terlihat bahwa dari satu ke
dua faktor (garis dari sumbu component number = 1 ke 2), arah grafik
menurun dengan cukup tajam. Kemudian dari angka 2 ke 3, garis masih
menurun. Demikian pula dari angka 3 ke 4 sudah dibawah angka 1 dari
sumbu Y (Eigenvalues). Hal ini menunjukkan bahwa satu adalah yang
paling bagus untuk meringkas kesembilan variabel tersebut.
d. Component Matrix
Tabel 4. Component Matrix
Setelah diketahui satu faktor adalah jumlah yang paling optimal,
maka Tabel 4 (Component Matrix) menunjukkan distribusi kedelapan
variabel tersebut pada satu faktor yang terbentuk. Sedangkan angka-
Component Matrix a
.926
.933
.874
.910
.843
.926
.835-.795
Lemak dan MinyakTembakau dan MinumanalkoholBiaya Tempat TinggalPerlengkapan RumahTanggaPenyelenggaraan RumahTanggaBarang Pribadi danSandang lainnyaJasa Perawatan JasmaniMinuman tak beralkohol
1
Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.
57
angka yang ada pada tabel tersebut adalah factor loading, yang
menunjukkan besar korelasi antar suatu variabel dengan satu faktor.
Besar korelasi pada setiap baris yang ada di dalam Tabel 4
(Component Matrix) adalah sebagai berikut.
(1) Korelasi antara variabel lemak dan minyak dengan komponen
adalah 0.926 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(2) Korelasi antara variabel tembakau dan minuman alkohol dengan
komponen adalah 0.933 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(3) Korelasi antara variabel biaya tempat tinggal dengan komponen
adalah 0.874 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(4) Korelasi antara perlengkapan rumah tangga dengan komponen
adalah 0.910 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(5) Korelasi antara variabel penyelenggaraan rumah tangga dengan
komponen adalah 0.843 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(6) Korelasi antara variabel barang pribadi dan sandang lainnya dengan
komponen adalah 0.926 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(7) Korelasi antara variabel jasa perawatan jasmani dengan komponen
adalah 0.835 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
(8) Korelasi antara variabel minuman tak beralkohol dengan komponen
adalah -0.795 (korelasi kuat karena diatas 0.5).
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil kegiatan di atas, dapat di ambil suatu pemahaman bahwa dari
semua variabel yang diteliti (10 variabel), hanya ada 2 variabel yang bisa dihilangkan
58
dengan analisis faktor. Variabel tersebut adalah variabel padi-padian, ubi-ubian dan
hasilnya dan variabel sarana dan penunjang lainnya. Kedua variabel dihilangkan karena
nilai MSAnya kurang dari 0,5 yakni 0,095 untuk variabel padi-padian, ubi-ubian dan
hasilnya dan 0,295 untuk variabel sarana dan penunjang lainnya. Variabel padi-padian,
ubi-ubian dan hasilnya tidak berpengaruh terhadap laju inflasi Kabupaten Pati tahun
2011 karena sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pati tidak bergerak di bidang
pertanian.
Variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran yang dapat
dianalisis lanjut adalah variabel lemak dan minyak, tembakau dan minuman alkohol,
biaya tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, penyelenggaraan rumah tangga,
barang pribadi dan sandang lainnya, jasa perawatan jasmani, dan minuman tak
beralkohol. Berdasarkan kedelapan variabel tersebut faktor yang terbentuk adalah satu
faktor. Karena hanya satu faktor maka tidak perlu dilakukan rotasi mengingat tujuan
rotasi adalah untuk memperjelas variabel yang masuk pada faktor tertentu.
Variabel lemak dan minyak berpengaruh terhadap laju inflasi Kabupaten Pati
tahun 2011 karena harga minyak goreng mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan
oleh minimnya bahan baku minyak goreng yaitu kelapa sawit. Disinyalir produsen lebih
senang menjual kelapa sawitnya ke luar negeri karena tergiur dengan nilai jual yang jauh
lebih tinggi bila dibanding dengan di negara sendiri. Sehingga harga minyak goreng di
dalam negeri mulai menipis dan harga jualnya melonjak.
Variabel tembakau juga sangat berpengaruh terhadap laju inflasi di Kabupaten
Pati, karena dalam penelitiansebagian besar penduduk Kabupaten Pati banyak yang
59
merokok. Jika harga tembakau naik, akan berpengaruh terhadap kebutuhan pokok
sehari-hari.
Variabel minuman beralkohol juga sangat berpengaruh terhadap laju inflasi di
Kabupaten Pati, karena dalam penelitian sebagian besar penduduk Kabupaten Pati
banyak yang mengkonsumsi minuman beralkohol terutama di kaum remaja. Pendapatan
minuman beralkohol terdapat dari kafe-kafe yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati.
Jika harga minuman beralkohol naik, maka akan berpengaruh terhadap pendapatan
tembakau.
Inflasi yang kelajuannya sudah tidak bisa dikendalikan akan mengurangi
tabungan, mengurangi gairah perusahaan untuk melakukan investasi yang produktif dan
dapat menimbulkan kemerosotan nilai mata uang serta defisit neraca pembayaran.
Berbagai masalah ini akan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil
analisis faktor yang telah dilakukan didapatkan bahwa laju inflasi Kabupaten Pati tahun
2011 dipengaruhi oleh variabel lemak dan minyak, tembakau dan minuman alkohol,
biaya tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, penyelenggaraan rumah tangga,
barang pribadi dan sandang lainnya, jasa perawatan jasmani, dan minuman tak
beralkohol. Sehingga Pemerintah Kabupaten Pati diharapkan akan lebih memperhatikan
variabel-varibel tersebut agar laju inflasi pada tahun-tahun berikutnya akan menurun.
60
60
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil kegiatan dan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut.
1. Variabel-variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran yang
layak untuk dihilangkan (direduksi) adalah variabel padi-padian, ubi-ubian dan
hasilnya dan variabel sarana dan penunjang lainnya. Kedua variabel tersebut
dihilangkan karena nilai MSA nya kurang dari 0,5 yakni 0,095 untuk variabel padi-
padian, ubi-ubian dan hasilnya dan 0,295 untuk variabel sarana dan penunjang
lainnya.
2. Variabel-variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran yang
paling dominan mempengaruhi laju inflasi Kabupaten Pati pada tahun 2011 adalah
variabel lemak dan minyak, tembakau dan minuman alkohol, I biaya tempat tinggal,
perlengkapan rumah tangga, penyelenggaraan rumah tangga, barang pribadi dan
sandang lainnya, jasa perawatan jasmani, dan minuman tak beralkohol.
61
5.2 Saran
1. Sebaiknya perhitungan indeks harga konsumen ( IHK ) dapat dilakukan dengan
menggunakan metode lain yaitu dengan metode bulan berjalan.
2. Perhitungan Laju Inflasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode Laspeyress,
tetapi dapat juga menggunakan metode yang lain sesuai dengan perkembangan
statistik dan perkembangan perekonomian, misalnya dengan menggunakan metode
Paasche.
62
DAFTAR PUSTAKA BPS Kota Semarang. 2007. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Semarang
2007. Semarang : BPS Kota Semarang.
BPS Kota Surakarta. 2009. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Surakarta 2009. Surakarta: BPS Surakarta.
BPS Kabupaten Pati. 2011. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Jepara 2011. Jepara: BPS Kabupaten Jepara.
BPS Kabupaten Kudus. 2007. Inflasi dan Indeks Harga Konsumen Kudus Kota Tahun 2007. Kudus: BPS Kabupaten Kudus.
Mulyono, S. 1991. Statistika Untuk Ekonomi. Jakarta: LP-FEUI.
Supranto, J. 2004. Analisis Multivariate Arti dan Interpretasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Supranto, J. 2010. Ilmu Statistika Untuk Ekonomi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Soemartojo. N. 1982. Statistika Untuk Manajemen Dan Ekonomi. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.
Santoso, S. 2003. Buku Latian SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Tim Penyusun UNNES. 2010. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
63
64
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : JANUARI 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam%) 1 2 3 4
UMUM 149,905 0,96 0,96 I. BAHAN MAKANAN 149,627 1,83 0,42 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 185,682 3,50 0,24 B. Daging dan hasilnya 140,201 -2,65 -0,09 C. Ikan Segar 178,677 -2,25 0,00 D. Ikan Diawetkan 105,244 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 119,892 1,50 0,03 F. Sayur-sayuran 143,858 8,89 0,12 G. Kacang-kacangan 108,409 1,77 0,02 H. Buah-buahan 143,202 4,87 0,11 I. Bumbu-bumbuan 142,573 -3,50 -0,07 J. Lemak dan Minyak 156,177 8,90 0,15 K.Bahan Makanan Lainnya 99,651 -17,57 -0,04 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 142,779 0,98 0,16 A. Makanan Jadi 134,426 1,30 0,13 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 153,918 0,98 0,03 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 163,977 0,93 0,29 A. Biaya Tempat tinggal 170,822 0,00 0,00 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 196,048 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 154,155 6,65 0,29 IV. SANDANG 127,539 -0,01 0,00 A. Sandang Laki-laki 108,723 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 116,442 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 128,946 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 182,068 -0,05 0,00 V. KESEHATAN 131,020 0,04 0,00 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 111,736 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 124,814 0,09 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,406 0,72 0,04 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 118,83 0,00 0,00 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 31,05 0,04 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,007 0,34 0,05 A. Transpor 179,976 0,39 0,04 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,25 0,01
Lampiran 1
65
C. Sarana & Penunjang Transport 123,894 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : PEBRUARI 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam%) 1 2 3 4
UMUM 151,246 0,89 0,89 I. BAHAN MAKANAN 151,357 1,16 0,27 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 212,357 14,26 0,99 B. Daging dan hasilnya 134,91 -3,77 -0,13 C. Ikan Segar 164,504 -7,93 -0,13 D. Ikan Diawetkan 105,244 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 117,714 -1,82 -0,03 F. Sayur-sayuran 116,199 -19,23 -0,29 G. Kacang-kacangan 108,343 -0,06 0,00 H. Buah-buahan 135,793 -5,17 -0,13 I. Bumbu-bumbuan 141,683 -0,62 -0,01 J. Lemak dan Minyak 156,177 0,00 0,00 K.Bahan Makanan Lainnya 102,168 2,53 0,01 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 142,85 0,05 0,01 A. Makanan Jadi 134,536 0,08 0,01 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 153,918 0,00 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 166,981 1,83 0,57 A. Biaya Tempat tinggal 176,062 3,07 0,52 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 196,553 0,26 0,01 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,95 0,04 IV. SANDANG 128,533 0,78 0,04 A. Sandang Laki-laki 108,723 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 116,442 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 128,946 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 188,092 3,31 0,04 V. KESEHATAN 131,020 0,00 0,00 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 111,736 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 124,814 0,00 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,685 0,22 0,01 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 120,92 1,76 0,01 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,007 0,00 0,00
66
A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 123,894 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : MARET 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 151,753 0,34 0,34 I. BAHAN MAKANAN 151,341 -0,01 0,00 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 210,41 -0,82 -0,06 B. Daging dan hasilnya 136,349 1,07 0,04 C. Ikan Segar 169,725 3,17 0,05 D. Ikan Diawetkan 106,636 1,32 0,01 E. Telur, Susu & hasilnya 117,099 -0,52 -0,01 F. Sayur-sayuran 112,446 -3,23 -0,04 G. Kacang-kacangan 108,683 0,31 0,00 H. Buah-buahan 134,422 -1,01 -0,02 I. Bumbu-bumbuan 144,406 1,92 0,04 J. Lemak dan Minyak 156,177 0,00 0,00 K.Bahan Makanan Lainnya 104,685 2,46 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 144,797 1,36 0,23 A. Makanan Jadi 137,176 1,96 0,20 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 155,22 0,85 0,03 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 167,485 0,30 0,09 A. Biaya Tempat tinggal 177,023 0,55 0,09 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 196,553 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,00 0,00 IV. SANDANG 128,575 0,03 0,00 A. Sandang Laki-laki 109,065 0,31 0,00 B. Sandang Wanita 117,233 0,68 0,01 C. Sandang Anak-anak 128,946 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 186,133 -1,04 -0,01 V. KESEHATAN 131,553 0,41 0,02 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 111,736 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 125,902 0,87 0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,685 0,00 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 120,92 0,00 0,00 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00
67
E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,007 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 123,894 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : APRIL 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 151,143 -0,40 -0,40 I. BAHAN MAKANAN 147,855 -2,30 -0,54 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 188,973 -10,19 -0,79 B. Daging dan hasilnya 148,732 9,08 0,30 C. Ikan Segar 158,421 -6,66 -0,10 D. Ikan Diawetkan 106,636 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 125,729 7,37 0,14 F. Sayur-sayuran 120,413 7,09 0,08 G. Kacang-kacangan 108,683 0,00 0,00 H. Buah-buahan 133,039 -1,03 -0,02 I. Bumbu-bumbuan 118,200 -18,15 -0,34 J. Lemak dan Minyak 173,828 11,30 0,20 K.Bahan Makanan Lainnya 104,685 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 145,056 0,18 0,03 A. Makanan Jadi 137,354 0,13 0,01 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 156,027 0,52 0,02 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 167,485 0,00 0,00 A. Biaya Tempat tinggal 177,023 0,00 0,00 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 196,553 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,00 0,00 IV. SANDANG 129,436 0,67 0,03 A. Sandang Laki-laki 108,974 -0,08 0,00 B. Sandang Wanita 117,233 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 128,946 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 191,518 2,89 0,03 V. KESEHATAN 133,827 1,73 0,07 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 111,736 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 130,539 3,68 0,03 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,685 0,00 0,07 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00
68
C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 120,920 0,00 0,00 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,07 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,007 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 123,894 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : MEI 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 151,617 0,31 0,31 I. BAHAN MAKANAN 149,127 0,86 0,20 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 188,973 0,00 0,00 B. Daging dan hasilnya 148,732 0,00 0,00 C. Ikan Segar 153,945 -2,83 -0,04 D. Ikan Diawetkan 107,196 0,52 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 126,747 0,81 0,02 F. Sayur-sayuran 125,521 4,24 0,05 G. Kacang-kacangan 108,683 0,00 0,00 H. Buah-buahan 133,572 0,40 0,01 I. Bumbu-bumbuan 122,197 3,38 0,05 J. Lemak dan Minyak 182,654 5,08 0,10 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 2,40 0,01 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 146,076 0,70 0,01 A. Makanan Jadi 138,57 0,88 0,09 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 157,329 0,83 0,03 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 167,532 0,03 0,01 A. Biaya Tempat tinggal 177,023 0,00 0,00 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,322 0,39 0,01 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,00 0,00 IV. SANDANG 128,851 -0,45 -0,02 A. Sandang Laki-laki 108,974 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 117,233 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 129,015 0,05 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 187,883 -1,90 -0,20 V. KESEHATAN 133,897 0,05 0,00 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 112,188 0,40 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 130,539 0,00 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,685 0,00 0,00
69
A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,382 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 120,92 0,00 0,00 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 0,07 0,01 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 1,17 0,01 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : JUNI 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 151,910 0,19 0,19 I. BAHAN MAKANAN 148,270 -0,57 -0,13 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 188,776 -0,10 -0,01 B. Daging dan hasilnya 144,916 -2,57 -0,09 C. Ikan Segar 162,914 5,83 0,08 D. Ikan Diawetkan 108,278 1,01 0,01 E. Telur, Susu & hasilnya 128,698 1,54 0,03 F. Sayur-sayuran 119,759 -4,59 -0,06 G. Kacang-kacangan 108,683 0,00 0,00 H. Buah-buahan 129,630 -2,95 -0,07 I. Bumbu-bumbuan 116,461 -4,69 -0,07 J. Lemak dan Minyak 187,066 2,42 0,05 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 147,572 1,02 0,17 A. Makanan Jadi 139,796 0,89 0,09 B. Minuman tak berakohol 162,841 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 161,288 2,52 0,08 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 168,422 0,53 0,17 A. Biaya Tempat tinggal 178,724 0,96 0,17 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,322 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,00 0,00 IV. SANDANG 128,456 -0,31 -0,02 A. Sandang Laki-laki 108,974 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 117,233 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 129,015 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 185,484 -1,28 -0,20 V. KESEHATAN 133,933 0,03 0,00 A. Jasa Kesehatan 144,643 0,00 0,00 B. Obat-obatan 112,414 0,20 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00
70
D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 130,539 0,00 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 129,685 0,00 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,382 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 120,920 0,00 0,00 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : JULI 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 153,142 0,81 0,19 I. BAHAN MAKANAN 151,489 2,17 -0,13 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 188,827 0,03 -0,01 B. Daging dan hasilnya 149,487 3,15 -0,09 C. Ikan Segar 174,116 6,88 0,08 D. Ikan Diawetkan 107,787 -0,45 0,01 E. Telur, Susu & hasilnya 136,666 6,19 0,03 F. Sayur-sayuran 117,349 -2,01 -0,06 G. Kacang-kacangan 111,628 2,71 0,00 H. Buah-buahan 138,622 6,94 -0,07 I. Bumbu-bumbuan 120,472 3,44 -0,07 J. Lemak dan Minyak 182,654 -2,36 0,05 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 148,143 0,39 0,17 A. Makanan Jadi 140,406 0,44 0,09 B. Minuman tak berakohol 162,481 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 162,277 0,61 0,08 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 168,422 0,00 0,17 A. Biaya Tempat tinggal 178,724 0,00 0,17 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,322 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 155,617 0,00 0,00 IV. SANDANG 129,132 0,53 -0,02 A. Sandang Laki-laki 108,974 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 117,233 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 129,513 0,39 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 188,968 1,88 -0,20 V. KESEHATAN 140,195 4,68 0,20 A. Jasa Kesehatan 163,181 12,82 0,18
71
B. Obat-obatan 115,428 2,68 0,01 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 130,851 0,24 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 130,412 0,56 0,03 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 4,50 0,03 D. Rekreasi 103,431 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : AGUSTUS 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 153,585 0,29 0,29 I. BAHAN MAKANAN 151,562 0,05 0,01 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 188,926 0,05 0,00 B. Daging dan hasilnya 149,487 0,00 0,00 C. Ikan Segar 162,048 -6,93 -0,11 D. Ikan Diawetkan 108,272 0,45 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 140,910 3,11 0,07 F. Sayur-sayuran 116,632 -0,61 -0,01 G. Kacang-kacangan 113,970 2,10 0,02 H. Buah-buahan 132,384 -4,50 -0,10 I. Bumbu-bumbuan 115,774 -3,90 -0,06 J. Lemak dan Minyak 200,305 9,66 0,20 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 149,738 1,08 0,18 A. Makanan Jadi 143,423 2,15 0,22 B. Minuman tak berakohol 160,716 -1,31 -0,04 C. Tembakau & Min. alkohol 162,277 0,00 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 168,552 0,08 0,02 A. Biaya Tempat tinggal 178,605 -0,07 -0,01 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,322 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 156,843 0,79 0,04 IV. SANDANG 129,777 0,50 0,02 A. Sandang Laki-laki 111,221 2,06 0,03 B. Sandang Wanita 117,564 0,28 0,00 C. Sandang Anak-anak 129,924 0,32 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 187,668 -0,69 -0,01
72
V. KESEHATAN 141,867 1,19 0,05 A. Jasa Kesehatan 163,181 0,00 0,00 B. Obat-obatan 115,973 0,47 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 134,088 2,47 0,05 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 130,290 -0,09 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 0,00 0,00 D. Rekreasi 102,974 -0,44 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : SEPTEMBER 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 155,259 1,09 1,09 I. BAHAN MAKANAN 157,213 3,73 0,86 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 194,463 2,93 0,20 B. Daging dan hasilnya 159,682 6,82 0,25 C. Ikan Segar 193,788 19,59 0,29 D. Ikan Diawetkan 109,316 0,96 0,01 E. Telur, Susu & hasilnya 143,698 1,98 0,04 F. Sayur-sayuran 119,792 2,71 0,03 G. Kacang-kacangan 113,708 -0,23 0,00 H. Buah-buahan 129,776 -1,97 -0,04 I. Bumbu-bumbuan 123,680 6,83 0,10 J. Lemak dan Minyak 199,353 -0,47 -0,01 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 150,117 0,25 0,04 A. Makanan Jadi 143,855 0,30 0,03 B. Minuman tak berakohol 158,591 -1,32 -0,04 C. Tembakau & Min. alkohol 164,921 1,63 0,05 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 169,003 0,27 0,08 A. Biaya Tempat tinggal 178,605 0,00 0,00 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,322 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 159,724 1,84 0,08 IV. SANDANG 132,541 2,13 0,10 A. Sandang Laki-laki 112,327 0,99 0,01 B. Sandang Wanita 117,940 0,32 0,00
73
C. Sandang Anak-anak 129,924 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 201,689 7,47 0,09 V. KESEHATAN 141,867 0,00 0,00 A. Jasa Kesehatan 163,181 0,00 0,00 B. Obat-obatan 115,973 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 169,836 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 134,088 0,00 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 130,290 0,00 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 0,00 0,00 D. Rekreasi 102,974 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 0,00 0,00 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : OKTOBER 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 157,089 1,18 1,18 I. BAHAN MAKANAN 159,777 1,63 0,39 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 195,300 0,43 0,03 B. Daging dan hasilnya 170,813 6,97 0,26 C. Ikan Segar 203,535 5,03 0,09 D. Ikan Diawetkan 109,316 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 141,716 -1,38 -0,03 F. Sayur-sayuran 115,844 -3,30 -0,04 G. Kacang-kacangan 113,708 0,00 0,00 H. Buah-buahan 132,701 2,25 0,05 I. Bumbu-bumbuan 122,102 -1,28 -0,02 J. Lemak dan Minyak 202,815 1,74 0,04 K.Bahan Makanan Lainnya 110,945 3,49 0,01 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 152,531 1,61 0,27 A. Makanan Jadi 147,299 2,39 0,25 B. Minuman tak berakohol 159,591 0,63 0,02 C. Tembakau & Min. alkohol 164,921 0,00 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 169,018 0,01 0,00 A. Biaya Tempat tinggal 178,605 0,00 0,00 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,473 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,562 0,12 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 159,724 0,00 0,00 IV. SANDANG 134,868 1,76 0,09
74
A. Sandang Laki-laki 114,470 1,91 0,02 B. Sandang Wanita 118,361 0,36 0,01 C. Sandang Anak-anak 131,918 1,53 0,02 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 208,629 3,44 0,04 V. KESEHATAN 142,877 0,71 0,03 A. Jasa Kesehatan 163,181 0,00 0,00 B. Obat-obatan 115,973 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 174,228 2,59 0,01 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 135,706 1,21 0,02 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 130,290 0,00 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 131,392 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 0,00 0,00 D. Rekreasi 102,974 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 159,440 2,78 0,40 A. Transpor 186,452 3,60 0,40 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : NOPEMBER 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam%) 1 2 3 4
UMUM 157,307 0,14 0,14 I. BAHAN MAKANAN 156,141 -2,28 -0,54 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 189,416 -3,01 -0,21 B. Daging dan hasilnya 162,925 -4,62 -0,19 C. Ikan Segar 160,032 -21,37 -0,38 D. Ikan Diawetkan 109,316 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 141,487 0,09 0,00 F. Sayur-sayuran 126,896 9,54 0,11 G. Kacang-kacangan 113,931 0,20 0,00 H. Buah-buahan 122,645 -7,58 -0,16 I. Bumbu-bumbuan 141,877 16,20 0,25 J. Lemak dan Minyak 207,228 2,18 0,05 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 -3,37 -0,01 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 152,411 -0,08 -0,01 A. Makanan Jadi 146,720 -0,39 -0,04 B. Minuman tak berakohol 160,252 0,41 0,01 C. Tembakau & Min. alkohol 165,728 0,49 0,02 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 173,971 2,93 0,89 A. Biaya Tempat tinggal 181,986 1,89 0,32 B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,667 0,13 0,01 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,802 0,12 0,00
75
D. Penyelenggaraan Rumahtangga 179,625 12,46 0,56 IV. SANDANG 137,158 1,70 0,08 A. Sandang Laki-laki 114,728 0,22 0,00 B. Sandang Wanita 118,701 0,29 0,00 C. Sandang Anak-anak 131,918 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 221,364 6,10 0,08 V. KESEHATAN 143,659 0,55 0,02 A. Jasa Kesehatan 164,377 0,73 0,01 B. Obat-obatan 115,973 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 174,228 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 136,558 0,63 0,01 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 132,602 1,77 0,09 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 136,870 4,17 0,01 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 0,00 0,00 D. Rekreasi 110,693 7,50 0,08 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,121 -2,71 -0,40 A. Transpor 179,976 -3,47 -0,40 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 125,343 0,00 0,00 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA MENURUT KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK BARANG/JASA DI KABUPATEN PATI
BULAN : DESEMBER 2011 (2002 = 100)
Kelompok/ Sub Kelompok Indeks Perubahan Andil Inflasi
(dalam %) (dalam %) 1 2 3 4
UMUM 158,557 0,79 0,79 I. BAHAN MAKANAN 158,923 1,78 0,41 A. Padi-padian, ubi-ubian & hasilnya 194,396 2,63 0,18 B. Daging dan hasilnya 160,234 -1,65 -0,06 C. Ikan Segar 166,700 4,17 0,06 D. Ikan Diawetkan 109,316 0,00 0,00 E. Telur, Susu & hasilnya 144,569 1,92 0,04 F. Sayur-sayuran 129,877 2,35 0,03 G. Kacang-kacangan 113,931 0,00 0,00 H. Buah-buahan 131,759 7,43 0,15 I. Bumbu-bumbuan 143,618 1,23 0,02 J. Lemak dan Minyak 207,228 0,00 0,00 K.Bahan Makanan Lainnya 107,202 0,00 0,00 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 154,663 1,48 0,25 A. Makanan Jadi 150,181 2,36 0,25 B. Minuman tak berakohol 160,252 0,00 0,00 C. Tembakau & Min. alkohol 165,728 0,00 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 174,315 0,20 0,06 A. Biaya Tempat tinggal 181,986 0,00 0,00
76
B. Bahan bakar, penerangan dan air 148,667 0,00 0,00 C. Perlengkapan Rumahtangga 197,802 0,00 0,00 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 181,819 1,22 0,00 IV. SANDANG 137,397 0,17 0,01 A. Sandang Laki-laki 114,728 0,00 0,00 B. Sandang Wanita 118,701 0,00 0,00 C. Sandang Anak-anak 131,918 0,00 0,00 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 222,818 0,66 0,01 V. KESEHATAN 143,659 0,00 0,00 A. Jasa Kesehatan 164,377 0,00 0,00 B. Obat-obatan 115,973 0,00 0,00 C. Jasa Perawatan Jasmani 174,228 0,00 0,00 D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 136,558 0,00 0,00 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 132,602 0,00 0,00 A. Jasa Pendidikan 143,002 0,00 0,00 B. Kursus-kursus/pelatihan 136,870 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 126,367 0,00 0,00 D. Rekreasi 110,693 0,00 0,00 E. Olahraga 176,282 0,00 0,00 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 155,783 0,43 0,06 A. Transpor 179,976 0,00 0,00 B. Komunikasi & Pengiriman 97,325 0,00 0,00 C. Sarana & Penunjang Transport 133,783 6,73 0,06 D. Jasa Keuangan 160,532 0,00 0,00 E. Sarana dan penunjang lainnya 203,981 -0,15 0,00
77
DATA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) PADA SUB KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI KABUPATEN PATI TAHUN 2011