Page 1
Mutiara Juni Wulandari | 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
JENIS-JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
JERUK NIPIS (
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
OLEH :
MUTIARA JUNI WULANDARI
NPM: 11.1.01.06.0058
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
Page 2
Mutiara Juni Wulandari | 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Page 3
Mutiara Juni Wulandari | 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Page 4
Mutiara Juni Wulandari | 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
JENIS-JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
JERUK NIPIS (
Mumun Nurmilawati, M. Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis minyak atsiri dari daun dan kulit
buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia
eksploratif, dengan menggunakan metode
atsiri dan uji kromatografi spektrometri massa (GC
atsiri pada daun dan kulit buah jeruk nipis
Hasil penelitian dengan uji GC
daun jeruk nipis sebanyak 81 jenis dengan dua komponen utama dari minyak atsiri tersebut
adalah Caryophyllene dan
hasil uji GC-MS minyak atsiri pada kulit jeruk menunjukkan adanya 56 jenis minyak
serta dua komponen utama minyak atsiri kulit jeruk nipis (
dari hasil spektrometri massa adalah
methylethyl)-. Kata kunci: jeruk nipis (Citrus aurantifolia),
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)
Mutiara Juni Wulandari
11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
e-mail: [email protected]
Mumun Nurmilawati, M. Pd. dan Nur Solikin, S. Pd, M.MA.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis minyak atsiri dari daun dan kulit
Citrus aurantifolia). Penelitian ini merupakan penelitian
, dengan menggunakan metode Steam Distillation dalam pengambilan minyak
atografi spektrometri massa (GC-MS) untuk menganalisa jenis minyak
daun dan kulit buah jeruk nipis (C. aurantifolia).
Hasil penelitian dengan uji GC-MS menunjukkan bahwa jenis minyak atsiri pada
daun jeruk nipis sebanyak 81 jenis dengan dua komponen utama dari minyak atsiri tersebut
dan Caryophyllene oxide. Berbeda dengan minyak atsiri pada daun,
MS minyak atsiri pada kulit jeruk menunjukkan adanya 56 jenis minyak
serta dua komponen utama minyak atsiri kulit jeruk nipis (C. aurantifolia
dari hasil spektrometri massa adalah Limonene dan 3-Cyclohexen-
jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jenis-jenis minyak atsiri.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
JENIS MINYAK ATSIRI PADA DAUN DAN KULIT BUAH
Nur Solikin, S. Pd, M.MA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis minyak atsiri dari daun dan kulit
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dalam pengambilan minyak
menganalisa jenis minyak
MS menunjukkan bahwa jenis minyak atsiri pada
daun jeruk nipis sebanyak 81 jenis dengan dua komponen utama dari minyak atsiri tersebut
. Berbeda dengan minyak atsiri pada daun,
MS minyak atsiri pada kulit jeruk menunjukkan adanya 56 jenis minyak atsiri,
C. aurantifolia) yang ditunjukkan
1-ol, 4-methyl-1-1(1-
Page 5
Mutiara Juni Wulandari| 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
I. LATAR BELAKANG
Minyak atsiri atau dikenal
sebagai minyak eteris (
merupakan hasil dari metabolisme
sekunder suatu tanaman. Aroma yang
dimiliki minyak atsiri bergantung dari
jenis tanaman penghasilnya, selain itu
minyak atsiri dari tanaman yang
berbeda juga memiliki kandungan zat
yang tidak sama. Minyak atsiri pada
umumnya mengandung beberapa
komponen senyawa seperti Citronelal,
Citronelol, Limonen, β
sabinene (Muhtadin
Tanaman penghasil minya
banyak ditemukan di Indonesia,
disebabkan karena Indonesia memilik
iklim tropis sehingga keaneka
hayatinya sangat tinggi (Munawaroh
dan Handayani, 2010).
Indonesia merupakan penghasil
40-50 jenis minyak atsiri dari 80 jenis
yang diperdagangkan di dunia,
sedangkan minyak atsiri jenis lain
yang diperlukan Indonesia harus
mengimpor dikarenakan jumlah dan
kualitas minyak yang dihasilkan
belum sesuai (Muhtadin
Jenis minyak atsiri yang masih
mengimpor diantaranya adalah
Benzaldehyde, Citronellal, Geraniol,
Citral, Linalool, Pyrazine (IFEAT
Conference, 2007 dalam Gunawan
2009). Minyak atsiri tersebut yang
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
LATAR BELAKANG
Minyak atsiri atau dikenal
sebagai minyak eteris (aetheric oil)
merupakan hasil dari metabolisme
sekunder suatu tanaman. Aroma yang
dimiliki minyak atsiri bergantung dari
jenis tanaman penghasilnya, selain itu
yak atsiri dari tanaman yang
berbeda juga memiliki kandungan zat
yang tidak sama. Minyak atsiri pada
umumnya mengandung beberapa
komponen senyawa seperti Citronelal,
Citronelol, Limonen, β-Pinene dan
sabinene (Muhtadin et al, 2013).
Tanaman penghasil minyak atsiri
banyak ditemukan di Indonesia, hal ini
disebabkan karena Indonesia memiliki
iklim tropis sehingga keanekaragaman
hayatinya sangat tinggi (Munawaroh
Indonesia merupakan penghasil
50 jenis minyak atsiri dari 80 jenis
perdagangkan di dunia,
sedangkan minyak atsiri jenis lain
yang diperlukan Indonesia harus
mengimpor dikarenakan jumlah dan
kualitas minyak yang dihasilkan
belum sesuai (Muhtadin et al, 2013).
Jenis minyak atsiri yang masih
mengimpor diantaranya adalah
aldehyde, Citronellal, Geraniol,
Citral, Linalool, Pyrazine (IFEAT
Conference, 2007 dalam Gunawan
2009). Minyak atsiri tersebut yang
diimpor sebenarnya dapat kita
produksi di Indonesia, salah satunya
minyak atsiri yang dihasilkan oleh
tanaman jeruk nipis (
aurantifolia). Minyak atsiri yang
berasal dari tanaman jeruk nipis
banyak dimanfaatkan oleh industri
kimia parfum, selain itu juga
digunakan sebagai penambah aroma
jeruk pada minuman dan makanan,
serta bidang kesehatan digunakan
sebagai antioksida
(Razak et al, 2013). Penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh
Asnaashari et al
bahwa minyak atsiri jeruk nipis (
aurantifolia) dapat digunakan sebagai
penurun berat badan bagi penderita
obesitas.
Minyak atsiri pada
(C. aurantifolia
ditemukan pada kulit buah, tetapi juga
dapat ditemukan pada
daun, buah dan biji (Sihite, 2009)
Menurut Sukmajaya
penelitian yang dilakukan tentang
analisis minyak atsiri daun teng
ditemukan bahwa pada bagian daun
memiliki kandungan minyak atsiri
yang cukup tinggi, akan tetapi
produksi minyak atsiri Indonesia tidak
pernah mencukupi kebutuhan dalam
negeri. Kurangnya jumlah minyak
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
diimpor sebenarnya dapat kita
produksi di Indonesia, salah satunya
minyak atsiri yang dihasilkan oleh
tanaman jeruk nipis (Citrus
). Minyak atsiri yang
berasal dari tanaman jeruk nipis
banyak dimanfaatkan oleh industri
kimia parfum, selain itu juga
digunakan sebagai penambah aroma
jeruk pada minuman dan makanan,
serta bidang kesehatan digunakan
sebagai antioksidan dan antikanker
, 2013). Penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh
(2010) menunjukkan
bahwa minyak atsiri jeruk nipis (C.
dapat digunakan sebagai
penurun berat badan bagi penderita
Minyak atsiri pada jeruk nipis
C. aurantifolia) tidak hanya
ditemukan pada kulit buah, tetapi juga
dapat ditemukan pada akar, batang,
daun, buah dan biji (Sihite, 2009).
Menurut Sukmajaya et al (2012), pada
penelitian yang dilakukan tentang
analisis minyak atsiri daun tenggulun
ditemukan bahwa pada bagian daun
memiliki kandungan minyak atsiri
yang cukup tinggi, akan tetapi
produksi minyak atsiri Indonesia tidak
pernah mencukupi kebutuhan dalam
negeri. Kurangnya jumlah minyak
Page 6
Mutiara Juni Wulandari| 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
atsiri yang diproduksi di Indonesia
dipengaruhi oleh kualitas bahan baku.
Pada umumnya bahan baku
penghasil minyak atsiri masih
menggunakan kulit buah saja, hal ini
disebabkan belum adanya penelitian
tentang bahan baku penghasil minyak
atsiri dari bagian tanaman jeruk nipis
lainnya. Penelitian ini bertuj
mengetahui jenis-jenis minyak atsiri
dari daun dan kulit buah jeruk nipis
(C. aurantifolia), sehingga diharapkan
dapat memberikan informasi tentang
jenis minyak atisri yang berasal dari
daun dan kulit buah jeruk nipis (
aurantifolia).
II. METODE
Penelitian tentang
minyak atsiri pada daun dan kulit buah
jeruk nipis (Citrus aurantifolia
merupakan penelitian deskriptif
eksploratif. Daun dan kulit jeruk nipis
diperoleh dari perkebunan yang
berada di Kec. Ngadiluwih Kab.
Kediri. Pengambilan minyak atsiri
dengan menggunakan metode
Distillation atau lebih dikenal dengan
penyulingan uap dan analisa minyak
atsiri menggunakan uji kromatografi
gas spektrometri massa (GC
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil
Hasil penelitian tentang
jenis-jenis minyak atsiri
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
atsiri yang diproduksi di Indonesia
leh kualitas bahan baku.
Pada umumnya bahan baku
penghasil minyak atsiri masih
menggunakan kulit buah saja, hal ini
disebabkan belum adanya penelitian
tentang bahan baku penghasil minyak
atsiri dari bagian tanaman jeruk nipis
lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
jenis minyak atsiri
dari daun dan kulit buah jeruk nipis
sehingga diharapkan
dapat memberikan informasi tentang
jenis minyak atisri yang berasal dari
daun dan kulit buah jeruk nipis (C.
Penelitian tentang jenis-jenis
daun dan kulit buah
Citrus aurantifolia)
merupakan penelitian deskriptif
. Daun dan kulit jeruk nipis
diperoleh dari perkebunan yang
berada di Kec. Ngadiluwih Kab.
Pengambilan minyak atsiri
dengan menggunakan metode Steam
atau lebih dikenal dengan
penyulingan uap dan analisa minyak
atsiri menggunakan uji kromatografi
gas spektrometri massa (GC-MS).
HASIL DAN KESIMPULAN
asil penelitian tentang
minyak atsiri pada
daun dan kulit
(Citrus aurantifolia
dari grafik 4.1 dan 4.2 hasil uji
kromatografi gas dan spektrometri
(GC-MS).
Sumber: Hasil uji kromatografi
minyak atsiri daun jeruk nipis (
aurantifolia)
Keterangan:
Abudance : intensitas sinyal
Time : waktu retensi
Pada grafik 4.1 dapat dilihat
bahwa hasil uji kromatografi gas
GC-MS pada daun jeruk nipis (
aurantifolia), menunjukkan
adanya 81 puncak dengan retensi
waktu yang be
puncak-puncak yang terbentuk
menunjukkan jenis minyak atsiri
yang dikandung pada organ daun.
4.00
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
4500000
5000000
5500000
6000000
6500000
Time-->
Abundance
3.07 3.20
3.69
3.82 3.91 3.98
4.19
4.38
4.50
4.58 4.63 4.86
5.06
5.16
5.21 5.65 5.80 5.86 5.91
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
daun dan kulit buah jeruk nipis
Citrus aurantifolia) dapat dilihat
dari grafik 4.1 dan 4.2 hasil uji
kromatografi gas dan spektrometri
Sumber: Hasil uji kromatografi
minyak atsiri daun jeruk nipis (C.
) yang dilakukan di
Abudance : intensitas sinyal
Time : waktu retensi
Pada grafik 4.1 dapat dilihat
bahwa hasil uji kromatografi gas
MS pada daun jeruk nipis (C.
), menunjukkan
adanya 81 puncak dengan retensi
waktu yang berbeda dimana
puncak yang terbentuk
menunjukkan jenis minyak atsiri
yang dikandung pada organ daun.
6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
TIC: 03061500.D
4.58 4.63 4.86
5.06
5.16
5.21 5.65 5.80 5.86 5.91 5.96
6.25
6.36 6.42
6.59
6.81 7.63
7.72 7.76
7.84 8.00
8.26
8.43
8.53
8.64
8.78
8.97
9.05
9.24
9.42
9.64
9.75
9.85
9.90
9.98
10.23 10.28 10.38
10.52
10.67 10.72
10.96
11.09
11.26 11.29
11.40
11.64 11.76
11.90
11.98 12.16
12.52
12.75
13.04 13.73
13.81
14.27
14.84 14.88
15.11
15.23
15.68 15.96 16.62 16.65 16.76 16.79 17.28 17.78 17.97 18.15
18.48
Page 7
Mutiara Juni Wulandari| 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
Sumber: Hasil uji kromatografi
minyak atsiri kulit jeruk nipis (
aurantifolia) yang dilakukan di
Hasil GC-MS pada kulit
buah jeruk nipis dapat
grafik 4.2 dimana hanya terdapat
56 puncak dengan retensi waktu
yang berbeda dan puncak tersebut
juga menunjukkan jenis minyak
atsiri yang terdapat pada kulit
buah.
Tabel 4.1: Hasil uji GC
11 jenis minyak atsiri pada daun
jeruk nipis (C. aurantifolia
No.
Waktu
Retensi
(menit)
1. 3.691
2. 6.595
3. 8.256
4. 8.532
5. 8.966
4.00 6.00 8.00 10.00
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
4500000
5000000
5500000
6000000
6500000
Time-->
Abundance
TIC: 03061502.D 2.16
2.80
3.04
3.20
3.43 3.56
3.69
3.82 3.91 4.02
4.20
4.39
4.51 4.83
5.20 5.32 5.43
5.55
5.66
5.87
6.25 6.41 6.59
6.70 6.82 6.96 8.00
8.25 8.53 8.64
8.96 9.05
9.41 9.78
9.90
9.98
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
Sumber: Hasil uji kromatografi
minyak atsiri kulit jeruk nipis (C.
) yang dilakukan di
MS pada kulit
buah jeruk nipis dapat dilihat pada
grafik 4.2 dimana hanya terdapat
56 puncak dengan retensi waktu
yang berbeda dan puncak tersebut
juga menunjukkan jenis minyak
atsiri yang terdapat pada kulit
Tabel 4.1: Hasil uji GC-MS dari
11 jenis minyak atsiri pada daun
C. aurantifolia)
Nama Minyak
Atsiri
D-Limonene
GERANIOL
2,6-Octadien-
1-ol,3,7-
dimethyl-
acetate
Cyclohexane
Caryophyllene
6. 9.904
7. 9.978
8. 11.087
9. 12.521
10. 13.813
11. 17.974
Hasil uji GC
menunjukkan terdapat 11 jenis
minyak atsiri
cukup banyak dibandingkan
dengan minyak jenis lain yang
dikandung pada daun jeruk nipis
(C. aurantifolia
jenis minyak atsiri Caryophyllene
memiliki jumlah tertinggi ditandai
dengan puncak yang paling tinggi
diantara puncak
sehingga mempengaruhi luas area
dari puncak tersebut.
10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
TIC: 03061502.D
8.96 9.05
9.41 9.78
9.90
9.98
10.71 11.08 11.17 11.31 11.63 11.75 11.98 12.15
13.18 13.26 13.33 13.40 13.48 13.80
14.84 15.66 16.24 16.44 17.97 18.34
200
2000
4000
6000
8000
m/z-->
Abundance
200
2000
4000
6000
8000
m/z-->
Abundance
15
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
9.904 alpha-
Farnesene
9.978
Cyclohexene,
1-methil-4(5-
methyl-1-
methylene-
4hexane)
11.087 Caryophyllene
oxide
12.521
2-
pentadecanone,
6,10,14-
trimethyl
13.813
2-
Pentadecanone,
6,10,14-
trimethil-
17.974 Henelcosane
Hasil uji GC-MS
menunjukkan terdapat 11 jenis
minyak atsiri dengan jumlah yang
cukup banyak dibandingkan
dengan minyak jenis lain yang
dikandung pada daun jeruk nipis
C. aurantifolia). Dari sebelas
jenis minyak atsiri Caryophyllene
memiliki jumlah tertinggi ditandai
dengan puncak yang paling tinggi
diantara puncak yang lain
sehingga mempengaruhi luas area
dari puncak tersebut.
20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280
Scan 1205 (8.966 min): 03061500.D93 133
79
105
120161
67 14755 189
175 204
220 276
20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280
#58633: Caryophyllene93 133
41 79
105
12067
55 161147
18927 175
204
Page 8
Mutiara Juni Wulandari| 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
Sumber: Hasil spektrometri massa
minyak atsiri daun jeruk nipis (
aurantifolia) yang dilakukan di
Pada grafik 4.3
menunjukkan hasil spektrometri
massa pada minyak atsiri jenis
Caryophyllene, dimana grafik
paling atas menunjukkan spektra
sampel dan grafik kedua
menunjukkan spektra dari library.
Tabel 4.2: Hasil uji GC
11 jenis minyak atsiri pada kulit
buah jeruk nipis (C. aurantifolia
No.
Waktu
Retensi
(menit)
Nama Miny
1. 2.159
2. 3.205 .beta
3. 3.697
4. 4.200
alpha
.alpha.
3-pentenyl]oxiran
5. 4.388 CIS
6. 5.657
3-Cyclohexen
4-
methylethyl)
7. 5.863
3-
.alpha.,.alpha,4
8. 8.955 Caryophyllene
9. 9.046
Bycyclo[3.1.1]hept
dimethyl
10. 9.898 .alpha.
11. 9.978
Cyclohexene, 1
methyl
1-methylene
Pada tabel 4.2 merupakan
hasil dari uji GC
puncak pada kromatografi gas
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
Sumber: Hasil spektrometri massa
minyak atsiri daun jeruk nipis (C.
) yang dilakukan di
Pada grafik 4.3
menunjukkan hasil spektrometri
massa pada minyak atsiri jenis
Caryophyllene, dimana grafik
paling atas menunjukkan spektra
sampel dan grafik kedua
menunjukkan spektra dari library.
Tabel 4.2: Hasil uji GC-MS dari
11 jenis minyak atsiri pada kulit
C. aurantifolia)
Nama Minyak
Atsiri
Furfural
.beta-pinene
Limonene
alpha-Methyl-
.alpha.-[4-methyl-
pentenyl]oxiran
CIS-LINALOOL
OXIDE
Cyclohexen-1-ol,
-methyl-1-1(1-
methylethyl)-
-Cyclohexene-
1methanol,
.alpha.,.alpha,4-
trimethyl-
Caryophyllene
Bycyclo[3.1.1]hept-
2-ene, 2,6-
dimethyl-6-(4-
methyl...
.alpha.-Farnesene
Cyclohexene, 1-
methyl-4-(-methyl-
methylene-4-he...
Pada tabel 4.2 merupakan
hasil dari uji GC-MS dari 11
puncak pada kromatografi gas
yang menunjukkan jenis minyak
atsiri paling banyak terkandung
pada kulit buah jeruk nipis (
aurantifolia), dan Limonene
merupakan jenis minyak dengan
kandungan tertinggi.
Grafik 4.4: Contoh hasil
spektrometri massa
Pada grafik 4.4
menunjukkan hasil spektrometri
massa pada minyak atsiri jenis
Limonene, dimana grafik paling
atas menunjukkan spektra sampel
dan grafik kedua menunjukkan
spektra dari library.
B. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah d
disimpulkan bahwa:
1. Jenis minyak atsiri yang
dihasilkan dari daun jeruk nipis
(Citrus aurantifolia
20 300
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
m/z-->
Abundance
20 300
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
m/z-->
Abundance
27
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
yang menunjukkan jenis minyak
atsiri paling banyak terkandung
pada kulit buah jeruk nipis (C.
), dan Limonene
merupakan jenis minyak dengan
kandungan tertinggi.
Grafik 4.4: Contoh hasil
spektrometri massa
Limonene
Pada grafik 4.4
menunjukkan hasil spektrometri
massa pada minyak atsiri jenis
Limonene, dimana grafik paling
atas menunjukkan spektra sampel
dan grafik kedua menunjukkan
spektra dari library.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
Jenis minyak atsiri yang
dihasilkan dari daun jeruk nipis
aurantifolia) sebanyak
40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
Scan 283 (3.697 min): 03061502.D68
93
79
121 13610753
11562 87 128101
40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140
#15127: Limonene68
9339
53 79
136121107
62 1158745 101 127
Page 9
Mutiara Juni Wulandari| 11.1.01.06.0058
FKIP – Pendidikan Biologi
81 jenis sedangkan, pada kulit
buah jeruk nipis hanya 56
jenis.
2. Jenis minyak atsiri yang
paling banyak pada daun jeruk
nipis adalah Caryophyllene dan
Caryophyllene oxide dan pada
kulit buah adalah Limonene
dan 3-Cyclohexen
methyl-1-1(1-methylethyl)
IV. DAFTAR PUSTAKA
Asnaashari, S. Delazar, A. Habibi, B.
Varfi, R. Nahar, L. 2010.
Essential Oil From Citrus
Aurantifolia Prov
Include Weight-
Phytotheraphy Research
1893-1897.
Gunawan, W. 2009.
Nilai Minyak Atsiri, Implikasi
Pada Pengembangan
Turunannya. Makalah
disampaikan pada Seminar
Nasional Kimia Bervisi
(Science, Environment,
Technology, Society) Kontribusi
Bagi Kemajuan Pendidikan dan
Industri, Himpunan Kimia
Indonesia Jawa Tengah,
Semarang, 21 Maret.
Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.1.01.06.0058
81 jenis sedangkan, pada kulit
buah jeruk nipis hanya 56
Jenis minyak atsiri yang
paling banyak pada daun jeruk
adalah Caryophyllene dan
Caryophyllene oxide dan pada
kulit buah adalah Limonene
Cyclohexen-1-ol, 4-
methylethyl)-.
DAFTAR PUSTAKA
Asnaashari, S. Delazar, A. Habibi, B.
Varfi, R. Nahar, L. 2010.
Essential Oil From Citrus
Aurantifolia Provents Ketotifen-
-gain In Mice.
Phytotheraphy Research, 24:
Gunawan, W. 2009. Kualitas Dan
Nilai Minyak Atsiri, Implikasi
Pada Pengembangan
. Makalah
disampaikan pada Seminar
Nasional Kimia Bervisi SETS
(Science, Environment,
Technology, Society) Kontribusi
Bagi Kemajuan Pendidikan dan
Industri, Himpunan Kimia
Indonesia Jawa Tengah,
Semarang, 21 Maret.
Muhtadin, F.A, Ricky, W, Prihatini, P,
Mahfud. 2013.
Minyak Atsiri Dari Kulit Jeruk
Segar dan Kering Dengan
Menggunakan Metode Steam
Distillation
POMITS, 1
Munawaroh, S dan Handayani, A.P.
2010. Ekstraksi Minyak Daun
Jeruk Purut (Citrus Hystrix DC)
Dengan Pelarut Etanol dan N
Heksano.
Teknik, 2 (1
Razak, A. Djamal, A. Devilla, G.
2013. Uji Daya Hambat Air
Perasan Buah Jeruk Nipis
(Citrus Aurantifolia s.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri
Staphylococeus Aurevo Secara
In Vitro.
(2): 5-8.
Sihite, T.D. 2009.
Minyak Atsiri Jerangau (Acorus
Calanus).
Fakultas Pertanian.
Sukmajaya, A. P. T. I. G. P.,
Puspawati,
Analisis Kandungan Minyak
Atsiri Daun Tenggulun (Protium
Javanicum Burn, F.) Dengan
Metode Kromatografi G
Spektroskopi Massa
Kimia,6 (2):
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Muhtadin, F.A, Ricky, W, Prihatini, P,
Mahfud. 2013. Pengambilan
Minyak Atsiri Dari Kulit Jeruk
Segar dan Kering Dengan
Menggunakan Metode Steam
Distillation. Jurnal Teknik
1 (2): 2337-3539.
Munawaroh, S dan Handayani, A.P.
Ekstraksi Minyak Daun
Jeruk Purut (Citrus Hystrix DC)
Dengan Pelarut Etanol dan N-
. Jurnal Kompetensi
1): 73-78.
Razak, A. Djamal, A. Devilla, G.
Uji Daya Hambat Air
Perasan Buah Jeruk Nipis
(Citrus Aurantifolia s.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri
Staphylococeus Aurevo Secara
. Jurnal Kesehatan, 1
Sihite, T.D. 2009. Karakteristik
Minyak Atsiri Jerangau (Acorus
Skripsi. USU:
Fakultas Pertanian.
Sukmajaya, A. P. T. I. G. P.,
Putra, B.A.A. 2012.
Analisis Kandungan Minyak
Atsiri Daun Tenggulun (Protium
Javanicum Burn, F.) Dengan
Metode Kromatografi Gas –
Spektroskopi Massa. Jurnal
6 (2): 155-162.