PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : M. Syafril Rustam No.Identitas : 8271030812830001 Jabatan : Direktur Bertindak untuk dan atas nama : CV.Amarta Konsultan Engineering dalam rangka pengadaan Paket/Pekerjaan : Perencanaan Gudang Instalasi Farmasi Sofifi dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. Ternate, 03 Juni 2015 CV. AMARTA KONSULTAN ENGINEERING
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : M. Syafril Rustam
No.Identitas : 8271030812830001
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk dan atas nama : CV.Amarta Konsultan Engineering
dalam rangka pengadaan Paket/Pekerjaan : Perencanaan Gudang Instalasi
Farmasi Sofifi dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana.
Ternate, 03 Juni 2015
CV. AMARTA KONSULTAN ENGINEERING
M. Syafril Rustam
Direktur
FORMULIR ISIAN
KUALIFIKASI UNTUK BADAN USAHA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : M. Syafril Rustam
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Ketapang Kel.Ubo-ubo Kec.Ternate Selatan, Kota Ternate
3. Lingkup Tugas.Lingkup Tugas yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah sebagai
berikut
a. Persiapan Perencanaanb. Penyusunan Pra Rencanac. Penyusunan Rencana Pelaksanaand. Penyusunan Rencana Detaile. Persiapan Pelelanganf. Pelaksanaan Pelelangang. Pengawasan berkala.
4. Apabila terjadi Desain berulang total, maka biaya Perencanaan disesuaikan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan desain berulang dilaksanakan pada paket/pekerjaan yang sama.
I. ANALISA TEKNIS PELAKSANAAN
A. RENCANA KERJA
Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Gudang Instalasi Farmasi
Tahun Anggaran 2015 tersusun dalam suatu Rencana Kerja yang
mengarah pada tahap penyelesaian yang tepat baik sasaran maupun waktu.
1. Organisasi Pelaksana Pekerjaan.
Organisasi pelaksana pekerjaan Perencanaan Gudang Instalasi Farmasi
tersusun seperti pada Bagan Organisasi Pelaksana Pekerjaan (terlampir).
Adapun tugas dan tanggung jawab pelaksana pekerjaan akan dijelaskan
pada poin 2.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Pekerjaan.
Tugas dan tanggung jawab Pelaksanaan Pekerjaan masing-masing staf,
adalah sebagai berikut :
a. Project Director (PD) :
Mengkoordinasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan
proyek.
Menjalin hubungan kerja dengan pihak pemberi kerja/proyek
Mengkoordinasi administrasi dengan Team Leader
b. Team Leader
Membuat rencana kerja
Menyiapkan dan mengarahkan tim kerja
Mengkoordinasikan pelaksanaan survey dan perencanaan (kualitas,
kuantitas laporan lainnya yang dan cara-cara kerja)
Menyetujui laporan hasil survey dan perencanaan dan laporan lainnya
yang harus didistribusikan kepada pihak berwenang
Menyusun dan mengikuti rapat-rapat dan pertemuan proyek maupun
lapangan sesuai kebutuhan dan kemajuan pekerjaan
Memeriksa sebelum menyetujui untuk ditanda tangani Projeck Director
berita acara penyerahan proyek
Bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan Proyek dalam segi
teknis perencanaan
Menyiapkan dokumen-dokumen perencanaan sesuai petunjuk teknis
yang tertera dalam KAK.
c. Teknik Struktural Engineer
Menginventarisasi dan analisa struktur data perencanaan
Membuat perhitungan dan analisa struktur perencanaan serta
prosentase kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
Membuat laporan perhitungan analisa struktur serta membantu
dalam pembuatan laporan akhir.
d. E s t i m a t o r- Estimator mempunyai tugas membantu team leader dan
bertanggung jawab dalam menyusun estimasi Anggaran Biaya, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pelaksanaan pekerjaan, disamping membantu struktural engineer dalam perhitungan-perhitungan konstruksi.
e. Surveyor- Membantu sepenuhnya Team Leader dalam menyiapkan dan
menjalankan tugas-tugas survey.- Mengingatkan dan melaporkan problem lapangan yang ada dan
akan timbul dari persyaratan yang ada.- Melakukan dan menyiapkan rencana survey yang akan dilakukan.- Mengevaluasi dan opname terperinci pada akhir kegiatan survey
untuk dilaporkan ke Team Leader.
f. Drafter- Tim Drafter mempunyai tugas membantu team leader dalam
menyelesaikan gambar-gambar perencanaan, gambar-gambar kerja dan detail. Draftman adalah orang yang mempunyai latar belakang Sarjana Muda Teknik Arsitektur atau STM Bangunan yang telah memiliki pengalaman kerja dibidang gambar bangunan dan semacamnya.
Farmasi Sofifi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
oleh pemberi tugas, dengan waktu 30 (Tiga Puluh) hari kalender. Adapun
jadwal masing-masing kegiatan dapat dilihat pada jadwal pelaksanaan
pekerjaan (terlampir).
4. Jadwal Personil
Dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Perencanaan Gudang
Instalasi Farmasi Sofifi, waktu keterlibatan personil harus sesuai dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat jadwal
Personil (terlampir).
B. TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
Secara teknis, pelaksanaan pekerjaan perencanaan Perencanaan
Perencanaan Gudang Instalasi Farmasi Sofifi ini dibagi menjadi beberapa
tahap, yaitu :
1. Pekerjaan PersiapanPekerjaan persiapan ini terdiri dari kegiatan pengumpulan data, survey
lapangan, penyiapan kelengkapan administrasi baik lapangan maupun
kebutuhan kantor. Melihat lingkup pekerjaan perencanaan dengan lokasi
yang terpisah, maka untuk penanganan pekerjaan perencanaan disusun
rencana kerja dan pengaturan team pelaksana/operasional di lapangan
(survey) maupun team pelaksana perencana serta peralatan yang
diperlukan.
Demikian pula dengan penyiapan data-data dari pihak proyek dan pihak
terkait untuk pembuatan format-format gambar dan laporan yang dapat
menunjang pelaksanaan administrasi pekerjaan perencanaan.Waktu yang
dibutuhkan kira-kira yang dibutuhkan kira-kira 7 (tujuh) hari.
2. Pekerjaan Perencanaan
Setelah pekerjaan persiapan telah rampung, maka
kegiatanperencanaan/desain mulai dilaksanakan sesuai dengan lingkup
pekerjaan yang telah disebutkan pada Bab II.Pekerjaan ini dilakukan oleh
semua personil yang terlihat dengan porsi pekerjaan masing-
masing.Waktu pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah disusun
(terlampir).
3. Diskusi / RapatKegiatan konsultasi dengan Pemimpin kegiatan dan mengadakan rapat
berkala dengan tujuan untuk membicarakan masalah atau persoalan yang
timbul dalam pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan kontrak
atau KAK atau informasi yang dianggap penting dalam pelaksanaan
pekerjaan perencanaan.
4. Produk yang dihasilkanProduk yang akan dihasilkan oleh Konsultan Perencanaan, antara lain :
a. Pada Tahap PerencanaanTahap penerjemahan informasi dan penyusunan prarencana
Untuk Pemberi Tugas :
- Laporan/data dari hasil survey perencana, berupa : gambar situasi tanah, gambar topografi sesuai kondisi site, daya dukung tanah untuk bangunan bertingkat dengan sondir, penyediaan (sumber) air bersih, kemungkinan penyediaan/sumber tenaga listrik, foto-foto fisual lokasi, keterangan, informasi atau persetujuan dari instansi yang berkompeten dan data harga setempat/lokal.
- Gambar-gambar berupa : sistem bangunan secara keseluruhan (lay out), situasi/site plan dan pencapaian
Untuk Pemerintah Daerah Setempat :
- Sesuai dengan ketentuan yang ada untuk mendapatkan Ijin Perencanaan Bangunan (ijin Prinsip, Blok Plan dan sebagainya).
b. Pada Tahap Pembuatan Gambar Kerja :
Untuk Pemberi Tugas :
- Gambar-gambar kerja yang lengkap, berupa : rencana tapak/master plan, rencana denah, tampak, potongan (memanjang melintang dan gambar-gambar detail), rencana pondasi, sloef, ringbalk, rencana kap/atap, rencana plafond, jaringan instalasi listrik, rencana, jaringan air bersih dan air kotor, rencana struktur dengan detail-detail serta rencana direksi keet.
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)- Rencana Anggaran Biaya (RAB) berupa rencana anggaran biaya
lengkap dan terinciUntuk Pemerintah Daerah Setempat :- Sesuai dengan ketentuan yang ada untuk mendapatkan Ijin Mendirikan
Bangunan IMB)
5. K r i t e r i a
a. Kriteria UmumDalam merencanakan bangunan yang dimaksud dalam penugasan ini,
Konsultan Perencana harus memperhatikan kriteria umum bangunan,
yaitu :
Persyaratan keandalan yang ditinjau dari :
- Ketahanan bangunan yang menerima beban, baik yang berasal dari manusia maupun kekuatan alam (gempa bumi).
- Ketahanan terhadap kelesuan dan keausan maupun cuaca (anti rayap)- Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah
manusia, alam atau pencemaran kesehatan.
Persyaratan fungsi, bahwa bangunan dapat menampung kegiatan secara
ifisien sesuai dengan fungsinya.
Selain kriteria di atas, berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar,
pedoman dan peraturan yang berlaku, antara lain :
- Yang termuat dalam Surat Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No.332/KPTS/M/2002, tanggal 21 Agustus 2002.
- Peraturan bangunan yang berlaku di daerah setempat- Norma-norma teknis yang berlaku.
b. Kriteria KhususHal - hal yang mendasari penyusunan denah perluasan/master plan,
antara lain :
- Penampilan bangunan diupayakan mewakili ciri khas daerah setempat- Pengelompokan ruang agar ditata secara tepat baik terhadap :
pembagian zoning/kelompok ruang, fungsi masing-masing ruang, arah mata angin/matahari, jarak bangunan/unit, jaringan sirkulasi kegiatan dan penempatan garis sempadan.
c. Spesifikasi dan Material Bangunan
- Atap untuk seluruh pekerjaan menggunakan seng gelombang dicat metal seal, pemakaian bahan tersebut dengan mempertimbangkan faktor transportasi, harga bahan bangunan dilokasi pekerjaan (material on site).
- Prioritas penggunaan bahan Tiang/kap/rangka kuda-kuda denan kayu kelas satu (kayu bayam/ulin) dengan alternatif penggunaan kayu lain yang mempunyai kualitas yang setara..
6. Azas-azas Selain dari kriteria di atas dalam melaksanakan tugasnya Konsultan
Perencanaan hendaknya memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
a. Bangunan gedung pemerintah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan, mudah pemeliharaannya.
b. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan siblimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan
c. Dengan batas tidak mengganggu produktifitas kerja, biaya investasi, dan pemeliharaan bangunan sepanjang umur hendaknya diusahakan serendah mungkin.
d. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.
e. Bangunan direncanakan hendaknya ikut meningkatkan kualitas bangunan sekitarnya.
7. Proses Perencanaana. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran
yang diminta Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan pemberi tugas dan tim teknis (asistensi perencanaan).
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan pengarahan pemberi tugas dan tim teknis berdasarkan standar hasil perencanaan.
c. Dalam pelaksanaan, tugas konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat.
d. Hasil karya perencanaan dalam bentuk Dokumen yang akan dilelangkan harus diserahkan.
8. Masukana. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan pemberi tugas dalam pengarahan penugasan ini.
b. Konsultan Perencanaan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari pemberi tugas, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan Perencana sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab.
c. Konsultan Perencana
Dalam hal ini informasi yang diperlukan untuk perencanaan
diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Informasi tentang lahan meliputi : lokasi, luas, batas-batas, keadaan air tanah, keadaan duga banjir (muka air pada musim hujan).
- Pemakaian bangunan- Kebutuhan bangunan, antara lain : program ruang, keinginan
tentang organisasi, pembakuan ruang yang ada.- Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan : air bersih, air hujan
dan air bangunan, air kotor dan sampah, jaringan listrik (kebutuhan daya dan sumber daya serta spesifikasinya) dan lain-lain.
9. Program Kerja Konsultan harus segera menyusun Program Kerja yang menyangkut :
a. Jadwal kegiatan secara terperinci.
b. Alokasi tenaga yang digunakan dalam pekerjaan ini.
c. Program kerja disebut harus mendapat kesepakatan bersama untuk dapat
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawasan dari
Pekerjaan Perencanaan yang dimaksudkan dalam Pengarahan Penugasan
ini.
II. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
Jadwal/waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan sesuai dengan jadwal
waktu yang telah ditetapkan oleh pihak proyek selama 45 (empat puluh lima)
hari kalender.
III. Komposisi tim dan penugasan
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a :Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket