INVAGINASI & VOLVULUS Dipresentasikan Oleh: Nia Az-zahra Maris Nida Khoiriah Suci Ramadhani Pembimbing: dr. RIO PURWANTO, Sp.BA dr. RIO PURWANTO, Sp.BA KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH RSUD R. SYAMSUDIN, SH-SUKABUMI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAK. KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
INVAGINASI & VOLVULUSDipresentasikan Oleh:
Nia Az-zahra Maris
Nida Khoiriah
Suci RamadhaniPembimbing:
dr. RIO PURWANTO, Sp.BAdr. RIO PURWANTO, Sp.BAKEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH RSUD R. SYAMSUDIN, SH-SUKABUMI
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTERFAK. KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2014
DefinisiInvaginasi atau Intususepsi
adalah suatu keadaan dimana segmen usus
proksimal (intususeptum) berinvaginasi kedalam
segmen distal (intususipien) serta
kemudian di dorong ke distal oleh peristaltik usus.
Epidemiologi • Anak-anak <1 tahun > dewasa• Laki-laki > wanita dgn angka kejadia 3:2;• Penyebabnya hampir 90% idiopatik, 5-10 % ada
kelainan anatomis
Etiologi
1. Kelainan kongenital;2. Penebalan Plaque Peyer3. Perubahan flora usus sehingga timbul peristaltic yang
meniggi;4. Gerakan peristaltic yang berlebihan
Klasifikasi
Intususepsi dibedakan dalam 4 tipe :
• Enterik : usus halus ke usus halus
(6,7%)
• Ileo caecalis : ileum ke caecum (39%)
• Ileo-colica : ileum ke colon melalui ileosekalis
(31,5%)
• Colo-colica : colon ke colon (4,7%)
Patogenesis
Diagnosis
1. ANAMNESIS
Trias Invaginasi :– Anak mendadak kesakitan
episodik, menangis dan mengankat kaki (Craping pain), bila lanjut sakitnya kontiniu.
– Muntah warna hijau (cairan lambung).
– Defekasi feses campur lendir (kerusakan mukosa) atau darah (lapisan dalam) atau red currant jelly.
2. PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan:
a. Distensi abdomen b. Dance’s sign & Sausage like sign c. Nyeri tekan (+)
3. RECTAL TOUCHER : dubur teraba seperti portio uteri, feces bercampur lendir dan darah pada sarung tangan
4. PEMERIKSAAN LAB : darah samar (+)
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Pemeriksaan radiologi untuk menunjang diagnosa adalah :1. Foto Polos Abdomen 3posisi2. Colon In loop 3. Pemeriksaan Ultrasonografi4. CT-Scan Abdomen
Foto Polos Abdomen 3 Posisi
Ditemukan adanya : Meniscus sign, Air fluid level , Distensi abdomen, Distribusi udara yang tidak merata
LLD
RLD
APSupine
Colon In Loop (Barium Enema)
Ditemukan adanya batas osbtruksi dan ujung
intususeptum
Ultrasonografi
Akan ditemukan adanya: Target sign atau doughnut sign
Ultrasonografi
USG longitudinal ditemukan adanya “pseudokidney”
CT Scan Dapat ditemukannya gambaran target sign
By. A/9 bulan/perempuan
APSupine BNO
• Foto BNO• Posisi: Supine• Penilaian :
- Pre perotoneal fat - Psoas line normal- Kontur ginjal tak tampak- Tak tampak bayangan radioopak / kalsifikasi- Distribusi udara di usus halus berlebih tetapi
tidak merata, dilatasi colon transversum, adanya target sign (+) di kuadran kanan atas, dan meniscus sign di kuadran kiri atas.
- Tulang-tulang dan jaringan lunak baik.Kesan : Masuknya usus halus ke usus halus
1. Ilmu Bedah, Sjamsuhidajat, R et De Jong Wim : Buku Ajar, edisi 2, EGC, Jakarta, 2005, hal. 622 et 626-629.
2. Dorland, 2000. Tim Penerjemah EGC : Kamus Kedokteran, Edisi 29, Jakarta : EGC
3.Nettina, Sandra M. Pedoman praktik keperawatan. Alih bahasa Setiawan,dkk. Jakarta, 2001 4.Richard E, Behrman, dkk. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Volume 2. Jakarta: EGC