1
IINNTTEERRNNAATTIIOONNAALL HHOOTTEELL SSTTAANNDDAARRDD IINN BBUUKKIITTTTIINNGGGGII
VISI “Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan produk dan pelayanan yang lengkap, berkelas dan tumbuh secara berkesinambungan” MISI “Menyajikan produk yang terbaik, bermutu dan memberikan pelayanan yang bagus sehingga memberikan kepuasan yang maksimal kepada setiap pelanggan” “Dengan senantiasa berlandaskan filsafah nilai-nilai luhur perusahaan dan kedaerahan, Perseroan mengabdi untuk membangun sebuah organisasi berkelas yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada para tamu, pelanggan, pemegang saham dan karyawan” “Berkarya secara berkelanjutan untuk membangun industri pariwisata di Indonesia untuk memberikan kontribusi dan pemasukan bagi daerah khususnya dan negara umumnya” “Menjadi ikon dan pelopor dibidangnya untuk Wilayah Sumatera Barat bagi pariwisata dan properti serta penyelenggara eksibisi/konvensi yang bertaraf international” VISION Being providing company for accommodation and property that provides a complete product and service, classy and sustainable growth MISSION “Presenting the best product, qualified and giving good service so that the maximum satisfaction can be given to every customer” “By continuously based on a philosophy of noble values and regional companies, the Company is dedicated to build a classy organization that consistently adds value to the guests, customers, shareholders and employees” “Ongoing to develop the tourism industry in Indonesia to contribute and income for the region in particular and the country in general” “Become an icon and a pioneer for the West Sumatera region for tourism and property as well as the organizers of the international exhibition / convention”
2
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT Quote
1 Quote
Visi & Misi
1 Vision & Mission
Daftar Isi
2 Table Of Content
Kilas Kinerja Informasi Perusahaan Susunan Pengurus Komite Audit Ikhtisar Keuangan Rasio-Rasio Grafik Keuangan Informasi Saham Perusahaan
3 4 5 6 7 8 9
10
Performance Flash Company Information
Board Of Management Audit Committee
Financial Highlight Ratio
Financial Chart Company Stock Information
Laporan Dewan Komisaris & Direksi Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi
11 12 13
Board Of Commissioners & Directors’s Report Board Of Commissioners’s Report Board Of Commissioners’s Report
Profil Perusahaan 14 Company Profile Riwayat Singkat Perusahaan 15 Company Brief History Struktur Managemen Perusahaan 21 Company Management Stucture Dewan Komisaris 22 Board of Commissioners Direksi 24 Board of Directors Komposisi Pemegang Saham 25 Shareholders Composition Keikutsertaan Perseroan Dalam Kegiatan Kemasyarakatan 26 Company's participation in the Community Activity Kegiatan Untuk Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia
27 Activities To Improve Human Resources
Analisis Dan Kinerja Perseroan 28 The Analysis and Company Performance Uraian Kinerja Keuangan 29 Description of Financial Performance Risiko Usaha 35 Business Risk Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca 37 Subsequent Event Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan 38 Cases Faced by Company Prospek Usaha 39 Business Prospect Rencana Kerja Tahun 2019
40 Work Plan 2019
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 42 Good Corporate Governance Struktur Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 43 Good Corporate Governance Structure Komite Audit 45 Audit Committee Susunan Komite Audit 46 Composition of the Audit Committee Laporan Komite Audit 47 Report of Audit Committee Surat Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
49 Statement Board of Commissioners & Directors
Laporan Keuangan 50 Financial Report
3
4
INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION Nama Emiten Issuer
: PT Grahamas Citrawisata Tbk.
Kode Efek Stock Code
: GMCW
Bidang Usaha Business Field
: Jasa Akomodasi Perhotelan Hotel Accomodation Service
Kantor Pusat Head Office
: Jalan Ampera Raya Nomor 18-20, Jakarta 12560 Telepon : 021 7822057 Faksimile : 021 7804836
Produk Product
: Hotel dan Properti Hotel dan Property
Unit Hotel Hotel Unit
: Novotel Bukittinggi Jalan Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat 26115 Telepon : 021 752 35000 Faksimile : 021 752 23800 Email : [email protected] Web : www.accorhotels.com
5
BOARD OF MANAGEMENT BOARD OF MANAGEMENT
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
: Dedi Sjahrir Panigoro
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
: Tonny Djayalaksana
Komisaris Commissioner
: Ery Yunasri
Komisaris Commissioner
: Panchar Nirwana Siddik
Komisaris Independen Independent Commissioner
: Nilma Evi
Komisaris Independen Independent Commissioner
: EM. Masdi Syahar
Komisaris Independen Independent Commissioner
: Endy W. Suryokusumo
Direksi Board of Directors
Direktur Utama President Director
: Yusadha Adhimukti
Wakil Direktur Utama Vice President Director
: Ilham Wardhana Siregar
Direktur Independen Independent Director
: Chairul Anwar
Direktur Director
: Rachmad Agung
Direktur Director
: Fajar Nurmansyah
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
: Ngakan Putu Adhiriana
6
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Ketua Chairman
: E.M. Masdi Syahar
Anggota Member
: Azwir Anwar Agung Nurmansyah
Akuntan Publik Public Accountant
: KAP Tasnim, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan dan Rekan Menara Kadin Indonesia Lt.9 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav.2-3, Jakarta
Biro Administrasi Efek Securities Administration Bureau
: PT Bima Registra Jalan Pemuda I No. 9, Jakarta 13220
Notaris Notary
: Yurisa Martanti, S.H. Jalan Matahari I Blok 1.3 No. 43, Jakarta 13460
Perusahaan Penilai Appraisal Company
: KJPP Rizki Djunaedy dan Rekan Ruko Perum Taman Kota Jalan Amarylis Blok H No. 10, Kota Bekasi Jawa Barat
Saham Tercatat Pada Shares Listed On
: PT Bursa Efek Indonesia
7
IKHTISAR KEUANGAN (dalam ribuan rupiah) FINANCIAL HIGHLIGHT (in thousand rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
2018 2017 2016 2015 2014
Aset Lancar Current Asset
9.976.993 10.014.241 9.796.477 3.077.930 26.373.707
Aset Tidak Lancar Non Current Asset
26.172.872 28.610.208 30.042.534 39.500.879 25.639.941
Jumlah Aset Total Asset
36.149.865 38.624.448 39.839.011 42.578.809 52.013.648
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities
15.109.574 14.715.509 14.794.939 13.458.320 11.265.276
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
14.616.163 16.563.229 18.033.359 20.891.804 31.198.562
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
29.725.736 31.278.738 32.828.299 34.350.125 42.463.838
Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interest
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Ekuitas Equity
6.424.129 7.345.710 7.010.713 8.228.684 9.549.809
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
36.149.865 38.624.448 39.839.011 42.578.809 52.013.648
Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income
2018 2017 2016 2015 2014
Pendapatan Usaha Operating Revenue
28.968.433 27.866.808 25.220.586 22.171.007 19.301.926
Beban Departemen Operasi Expenses Operations Department
9.597.336 8.920.438 8.201.840 6.879.237 6.342.447
Laba Departemen Operasi Profit Operations Department
19.371.096 18.946.371 17.018.746 15.291.770 12.959.479
Beban Usaha Operating Expenses
14.946.998 15.121.231 15.320.322 16.423.662 17.048.480
Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) Business
4.424.098 3.825.140 1.698.424 (1.131.892) (4.089.000)
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Income (Expenses) Other
(5.954.443) (3.204.745) (3.124.982) (2.552.535) 120.294
Laba (Rugi) Sebelum Pos Luar Biasa Profit (Loss) before Extraordinary Items
(1.530.345) 620.395 (1.426.558) (3.684.427) (3.968.706)
Laba (Rugi) Sebelum PPh Income (Loss) Before Income Tax
(1.530.345) 620.395 (1.426.558) (3.648.427) (3.968.706)
Penghasilan (Beban) PPh Income (Expenses) Income Tax
383.158 (56.925) 357.019 822.625 (5.109)
Hak Minoritas Minority Rights
- - - - -
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) Current Year
(1.147.187) 563.470 (1.069.540) (2.681.802) (3.973.816)
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya, Bersih setelah Pajak Income (Expenses) Other Comprehensive, Net after Tax
225.605 (228.472) (148.432) 430.852 -
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)
(921.581) 334.998 (1.217.972) (2.430.950) (3.973.816)
Laba Bersih Per Saham* Net Income Per Share*
(15.66) 5,69 (20.70) (41,31) (67,54)
8
RASIO – RASIO RATIO
Rasio Pertumbuhan Growth Ratio
2018 2017 2016 2015 2014
Pendapatan Bersih Net Income
3.95% 10.49% 13.75 % 14.86 % (6.41 %)
Laba Departemen Operasi Operations Department Profit
2.24% 11.33% 11.29 % 18.00 % (6.21 %)
Beban Operasional Operating Expenses
(1.15%) (1.30%) (6.72 %) (6.28 %) 17.84 %
Laba Usaha Operating Income
15.66% 125.22% 250.05 % (75.20 %) (529.05 %)
Laba Bersih Net Income
(375.10%) 127.50% 49.90 % (26.87 %) (1243.58 %)
Jumlah Aset Total Assets
(6.41%) (3.05%) (6.43 %) (18.14 %) 152.28 %
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
(4.97%) (4.72%) (4.43 %) (19.11 %) 498.59 %
Jumlah Ekuitas Total Equities
(12.55%) 4.78% (14.80 %) (13.83 %) (2.14 %)
Rasio Keuangan Financial Ratio
2018 2017 2016 2015 2014
Margin Operasi Operating Margin
15.27% 13.73% 6.73 % (5.11 %) (21.18 %)
Margin Bersih Net Margin
(3.18%) 1.20% (4.83 %) (10.96 %) (20.59 %)
Laba Terhadap Ekuitas Profit to Equity
(14.35%) 4.56% (17.37 %) (29.54 %) (41.61 %)
Laba Terhadap Aset Profit to Asset
(2.55%) 0.87% (3.06 %) (5.71 %) (7.64 %)
Rasio Lancar Current Ratio
66.03% 68.05% 66.22 % 22.87 % 234.12 %
Total Liabilitas terhadap Ekuitas Total Liabilities to Equity
462.72% 425.81% 468.26 % 417.44 % 444.66 %
Total Liabilitas terhadap Jumlah Aset Total Liabilities to Asset
82.23% 80.98% 82.40 % 80.67 % 81.64 %
Modal Kerja Bersih Net Working Capital
(5.132.581) (4.701.268) (4.998.462) (10.380.390) 15.108.430
Jumlah Saham Beredar Number of Shares Outstanding
58.839.958 58.839.958 58.839.958 58.839.958 58.839.958
Operasional Hotel Hotel Operational
2018 2017 2016 2015 2014
Harga Rata-Rata Kamar* Average Room Rate
744.752 647.925 628.376 580.865 510.404
Tingkat Hunian Kamar Occupancy Rate
81.2% 81.4% 76.46 % 71.10 % 79.47 %
Pendapatan per Kamar Tersedia* Revenue per Available Room*
809.835 779.055 705.076 619.821 627.553
9
GRAFIK KEUANGAN FINANCIAL CHART
81,20
81,40
76,46
71,1
79,47
60,00 80,00 100,00
2018
2017
2016
2015
2014
Tingkat Hunian Rata‐Rata
744.752
647.925
628.376
580.865
510.404
2018
2017
2016
2015
2014
Tarif Rata‐rata Kamar (dalam Rupiah)Average Room Rate (in Rupiah)
28.968
27.867
25.221
22.171
19.302
2018
2017
2016
2015
2014
Pendapatan Bersih (dalam jutaan Rupiah)Net Income (in million Rupiah)
4.424
3.825
1.698
(1.132)
(4.089)
2018
2017
2016
2015
2014
Laba Kotor Operasional (dalam jutaan Rupiah)Gross Operating Profit (in million Rupiah)
(922)
335
(1.218)
(2.431)
(3.974)
2018
2017
2016
2015
2014
Laba BersihNet Profit
10
INFORMASI SAHAM PERUSAHAAN INFORMATION OF COMPANY STOCK PERKEMBANGAN SAHAM PERSEROAN Sebelum saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia yaitu sebagai bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada bulan Desember 2007, saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. sebelumnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Selama tercatat di Bursa Efek Surabaya, saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. tidak mengalami pergerakan dan perdagangan, namun setelah diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia kemudian terjadi transaksi perdagangan saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata Tbk. nomor 20 tertanggal 13 Mei 2009 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia nomor AHU-0060848.AH.01.09 Tahun 2009 tertanggal 14 September 2009, dimana RUPS telah sepakat dan setuju untuk meningkatkan kembali nilai nominal saham dari Rp 100,- menjadi Rp 800,-, agar sesuai dengan nilai nominal saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, yang sebelumnya secara hukum dan di dalam pembukuan Perseroan telah diturunkan nilai nominalnya dari Rp 800,- menjadi Rp 100,- berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata Tbk. nomor 77 tertanggal 28 Juni 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia nomor AHU-39154.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal 8 Juli 2008, namun rencana penurunan nilai nominal saham Perseroan tersebut tidak mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, PT Bursa Efek Indonesia belum memberikan izin penerapannya di Bursa, sehingga saat ini Nilai Nominal saham pada buku Perseroan dan PT Bursa Efek Indonesia adalah sama yaitu sebesar Rp 800,- per lembar saham. Jumlah saham beredar pada tanggal 31 Desember 2018 di buku Perseroan adalah sebanyak 58.839.958 lembar saham, dimana dari jumlah tersebut termasuk saham masyarakat sebanyak 8.995.008 lembar saham. Berikut adalah ikhtisar pergerakan dan perkembangan harga saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. Berikut ini adalah harga dan jumlah saham Perseroan yang diperdagangkan dalam 2 tahun terakhir:
GROWTH OF COMPANY STOCK Before PT Grahamas Citrawisata Tbk. listed on the Indonesia Stock Exchange that as a result of a merger between the exchanges Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in December 2007, PT Grahamas Citrawisata Tbk. previously listed on the Surabaya Stock Exchange. During listed on the Surabaya Stock Exchange, shares of PT Grahamas Citrawisata Tbk. does not have movement and trade, but after trading on the Indonesia Stock Exchange ensued stock trading transactions PT Grahamas Citrawisata Tbk. Based on the Deed of General Meeting of Shareholders of Extraordinary PT Grahamas Citrawisata Tbk. No. 20 dated May 13, 2009, made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which has received approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia number AHU-0060848.AH.01.09 Year 2009 dated 14 September 2009, where AGM has been agreed and agree to increase the return of par value from Rp 100 - Rp 800, -, to correspond with the nominal value of shares listed on the Indonesia stock Exchange, which was previously legally and in the books of the Company has lowered its nominal value of USD 800, - to Rp 100, - based on the Deed of General Meeting of Shareholders of Extraordinary PT Grahamas Citrawisata Tbk. number 77 dated June 28, 2007, made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which has received approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia number AHU-39154.AH.01.02 Year 2008 dated July 8, 2008, but the plan reduction of par value the Company's shares do not get approval from the Indonesia stock Exchange by virtue of the Indonesia stock Exchange No. S-02 223/BEI.PSJ/04-2008 dated 24 April 2008, the Indonesia Stock Exchange has not granted its application in Bursa, so that the current nominal value of shares on the books of the Company and the Indonesia Stock Exchange is equal to the amount of Rp 800, - per shares. The number of shares outstanding on December 31, 2018 at the Company's book is a total of 58,839,958 shares, of whom the community as much as 8,995,008 shares including shares. Here is an overview of the movement and development of the share price of PT Grahamas Citrawisata Tbk. Here is the price and number of shares of the Company which are traded in the last 2 years:
TAHUN YEAR
TRIWULAN QUARTER
HARGA TERTINGGI HIGHEST PRICE
HARGA TERENDAH LOWEST PRICE
HARGA PENUTUPAN CLOSING PRICE
VOLUME VOLUMN
2018 I 860 860 860 -
II 860 860 860 -
III 860 860 860 -
IV 860 860 860 -
2017 I 860 860 860 -
II 860 860 860 -
III 860 860 860 -
IV 860 860 860 -
11
12
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’S REPORT Para Pemegang Saham yang Terhormat, Pertama-tama, mari kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan kehendak-Nya lah kami dapat mempersembahkan Laporan Tahunan 2018 PT Grahamas Citrawisata Tbk. (”Perseroan”). Dapat kami sampaikan bahwa tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan mendapat rugi sebesar Rp. 921.581.403, dibandingkan dengan tahun buku 2017 Perseroan mendapat laba bersih sebesar Rp. 334.997.637. Hal ini didukung dengan adanya perubahan strategi kelompok sasar yang dituju dengan lebih mengutamakan korporasi dan tamu-tamu individu dan group. Berbekal pengalaman Novotel terdahulu, prospek usaha Perseroan di masa depan diyakini akan lebih bagus, sehingga pada tahun mendatang diharapkan dapat menjadi tahun yang lebih baik bagi Perseroan. Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi beserta seluruh jajarannya yang telah berupaya keras dalam memaksimalkan kinerja selama tahun 2018. Diharapkan Direksi beserta jajarannya dapat terus menerapkan GCG Perseroan agar tercipta tata laksana Perseroan yang akuntabel dan transparan. Dear Shareholders. First of all, let us jointly offer our praise and thanks to God Almighty for His will was the one we are able to present the Annual Report 2018 PT Grahamas Citrawisata Tbk. ("Company"). We can inform you that the financial year ended on 31 December 2018, the Company got oss of Rp. 921.581.403, compared to the fiscal year 2017 The Company got net profit of Rp. 334,997,637. This is supported by the alteration of the target group strategy by prioritizing the corporation and individual and group guests. With experience Novotel foregoing, the Company's business prospects in the future is believed to be better, so in the coming years is expected to be a better year for the Company. Board of Commissioners expressed gratitude to the Board of Directors and all the staff who have worked hard to maximize performance during 2017. It is expected that the Board of Directors and its staff can continue to apply GCG Company in order to create the Company's governance accountable and transparent.
Best Regards, On behalf of Board of Commissioners
Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris Utama / President Commissioner
13
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’S REPORT
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Puji dan Syukur kami ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kehendak-Nya, Perseroan dapat mempersembahkan Laporan Tahunan 2018 PT Grahamas Citrawisata Tbk. (”Perseroan”). Dapat kami sampaikan bahwa tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan mendapat rugi sebesar Rp. 921.581.403, dibandingkan dengan tahun buku 2017 Perseroan mendapat laba bersih sebesar Rp. 334.997.637. Hal ini didukung dengan adanya perubahan strategi kelompok sasar yang dituju dengan lebih mengutamakan korporasi dan tamu-tamu individu dan group. Dengan telah dilakukannya rebranding Hotel The Hills Bukittinggi menjadi Novotel Bukittinggi pada tanggal 24 Desember 2015 yang lalu, memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan harga kamar dan nilai jual di pasar. Novotel Bukittinggi telah menjadi trend setter untuk hotel-hotel di Sumatera Barat. Bukittinggi masih akan terus menjadi daya tarik utama di Sumatera Barat pada khususnya dan Sumatera pada umumnya dan permintaan akan kamar terus meningkat. Perseroan terus berusaha memperbaiki kinerjanya dalam upaya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) agar setiap fungsi yang ada, mulai dari fungsi pengawasan komisaris melalui komite audit sampai pada fungsi-fungsi yang berada dibawah pengawasan direksi dapat dijalankan secara optimal. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan dalam Laporan Tahunan ini, sebagai salah satu wujud dari pertanggungjawaban kami selaku Direksi PT Grahamas Citrawisata Tbk. Dear Shareholders. Praise and Gratitude we say presented to God Almighty, for His will, the Company may present the 2018 Annual Report PT Grahamas Citrawisata Tbk. ("Company"). We can inform you that the financial year ended on 31 December 2018, the Company got loss of Rp. 921.581.403, compared to the fiscal year 2017 The Company got net profit of Rp. 334,997,637. This is supported by the alteration of the target group strategy by prioritizing the corporation and individual and group guests. With the rebranding done, Hotel The Hills Bukittinggi become Novotel Bukittinggi on 24 December 2015 and then, have a great impact on the increase in the price of the room and the value of sales in the market. Novotel Bukittinggi has become a trend setter for hotels in West Sumatra. Bukittinggi will continue to be the main attraction in West Sumatra in particular and Sumatra in general and the increasing demand for places. The Company continues to improve its performance in order to implement good corporate governance (GCG) so that every function, from the oversight function of commissioners through the audit committee to the functions under the supervision of the board of directors can be run optimally. Finally, the report which we can pass in this Annual Report, as a manifestation of our responsibility as the Board of Directors of Grahamas Citrawisata Tbk.
Best regards, On behalf of Board of Directors
Yusadha Adhimukti Direktur Utama / President Director
14
15
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN BRIEF HISTORY OF THE COMPANY A. UMUM GENERAL Perseroan adalah perusahaan swasta terbuka nasional yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa akomodasi atau perhotelan yang satu-satunya di Sumatera Barat. Perseroan berkantor pusat di Gedung Medco, Jalan Ampera Raya No 18-20 Jakarta Selatan dengan unit usaha hotel yang bernama Novotel Bukittinggi Hotel and Resort yang berlokasi di jantung kota Bukittinggi yaitu terletak bersebelahan dengan Istana Bung Hatta Bukittinggi di Jalan Laras Datuk Bandaro Bukittinggi Sumatera Barat. PT Grahamas Citrawisata Tbk. (Perseroan) berkedudukan di Jakarta, dengan unit usaha hotel berlokasi di Bukittinggi Sumatera Barat, didirikan pada tahun 1989 dengan Akta Pendirian PT Grahamas Citrawisata No. 78 tanggal 14 September 1989, dibuat dihadapan Drs. H. Saidus Sjahar, S.H., Notaris di Jakarta, yang bergerak di bidang usaha perhotelan dan properti. Hotel milik Perseroan mulai dibangun pada tahun 1991 dan Perseroan untuk pertama kalinya memulai kegiatan usaha komersialnya dengan membuka hotel tersebut pada bulan November 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel Berbintang Empat pada tanggal 9 November 1995. Hotel milik Perseroan diberi nama Novotel Bukittinggi. Perusahaan memperoleh izin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001. Grand opening hotel dilaksanakan pada tanggal 11 November 1995 oleh Menteri Pariwisata, Post dan Telekomunikasi Republik Indonesia pada waktu itu Bapak Joop Ave, sekaligus pada saat yang sama diresmikan pula nama Convention Hall terbesar di Sumatera Barat yang dioperasikan oleh Perseroan, menjadi Balai Sidang Bung Hatta. Pada tahun 1994 perseroan ingin mengembangkan kegiatan usahanya, oleh karena itu Perseroan melakukan melalui penawaran dan penjualan saham Perseroan kepada masyarakat di Bursa Paralel Indonesia, pada saat itu di Bursa Efek Surabaya. Jumlah saham yang dicatatkan waktu itu adalah sebanyak 8.750.000 lembar sahan dengan nominal Rp 800 atau dengan total nilai Rp 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah). Dan berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-2065/ PM/1994 tanggal 23 Desember 1994 yang ditujukan kepada Direksi PT Grahamas Citrawisata, diberitahukan telah efektifnya Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perseroan. Pada tahun 1999 atas persetujuan RUPS yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya, Perseroan telah membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham sebesar Rp. 1.750.000.000 (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Sejak tahun 1996 sampai 2015 pendapatan usaha Perseroan dari pengoperasian hotel terus meningkat, walaupun pada waktu krisis moneter yang melanda Negara ini pada tahun 1997 sempat membuat pertumbuhan pendapatan perusahaan menurun, tetapi setelah tahun 1999 sampai dengan tahun 2012 tingkat pertumbuhan pendapatan Perseroan kembali
The Company is a private company listed on the national open Indonesia Stock Exchange, which is engaged in the provision of services of accommodation or hospitality that only in West Sumatra. The Company is headquartered in Medco Building, Jalan Ampera Raya No. 18-20 South Jakarta with the hotel business unit named Novotel Bukittinggi Hotel and Resort located in the heart of Bukittinggi is located adjacent to the Bung Hatta Palace Bukittinggi Jalan Laras Datuk Bandaro Bukittinggi West Sumatra. PT Grahamas Citrawisata Tbk. (The Company) is domiciled in Jakarta, with business units located hotel in Bukittinggi West Sumatra, founded in 1989 with the Deed of Establishment of PT Grahamas Citrawisata No. 78 dated September 14, 1989, made before Drs. H. Saidus Sjahar, SH, Notary in Jakarta, which is engaged in the business of hospitality and property. Company-owned hotel was built in 1991 and the Company first started its commercial operations with the opening of the hotel in November 1995 and obtained the certificate of Four Star hotels on November 9, 1995. The hotel is owned by the Company was named Novotel Bukittinggi. The Company obtained a business license remains with the Decree of the Head of the Investment Coordinating Board No. 483 / T / TOURISM / 2001 dated December 11, 2001. Grand opening of the hotel was held on November 11, 1995 by the Minister of Tourism, Post and Telecommunications of the Republic of Indonesia at that time Mr Joop Ave, while at the same time be unveiled also the name of the largest Convention Hall in West Sumatra operated by the Company, becoming Bung Hatta Convention Hall In 1994 the company wants to develop its business activities, therefore, the Company made through the offer and sale of shares of the Company to the public on the Stock Parallel Indonesia, at that time in the Surabaya Stock Exchange. The number of shares listed at that time was as much as 8.75 million sheets of separation with nominal Rp 800 or the total value of Rp 7,000,000,000 (seven billion rupiah). And by virtue of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. S-2065 / PM / 1994 dated December 23, 1994, addressed to the Board of Directors PT Grahamas Citrawisata, has notified effectiveness of Registration Statement for Public Offering of the Company. In 1999 with the approval of the AGM held in previous years, the Company has distributed bonus shares through capitalization of Capital Stock Rp. 1.75 billion (one billion seven hundred and fifty million rupiah). From 1996 to 2015 operating revenues of the Company from the operation of hotels continue to rise, although at the time of monetary crisis that hit this country in 1997 could make the company's revenue growth declined, but after 1999 up to 2012 the growth rate of the Company's revenues again showed a significant increase but in 2013 and 2014 has decreased slightly and increased again in
16
menunjukkan peningkatan yang signifikan, namun pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan sedikit dan meningkat kembali pada tahun 2015. Dalam menjalankan usahanya, unit hotel Perseroan tidak hanya memfokuskan kepada para tamu yang datang dengan tujuan pariwisata saja, pada saat ini unit hotel lebih menfokuskan kepada pelanggan yang bertujuan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exibition).
2015. In conducting its business, the Company's hotel unit not only focuses on the guests who come with tourist destination only, at this time the hotel more focused units to customers aimed at the MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).
B. ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY Perseroan hanya memiliki satu anak perusahaan yang bernama PT Minang Nagari Mandiri (MNM) yang masih dalam tahap pengembangan dan belum mempunyai kegiatan operasional. MNM didirikan di Sumatera Barat berdasarkan Akta Pendirian PT MNM nomor 16 tanggal 19 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor C1598.HT.01.01.Th 2009 tanggal 6 November 2009. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh MNM adalah sebesar 5.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per sahamnya atau seluruhnya sebesar Rp 5.000.000.000 dengan susunan sebagai berikut :
The Company only has one subsidiary named PT Minang Nagari Mandiri (MNM) is still in the development stage and does not have any operational activities. MNM was set up in West Sumatra by the Deed of Establishment of PT MNM number 16 dated July 19, 2008 made before Fathiah Helmi SH, Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia number C1598.HT.01.01. year 2009 dated 6 November 2009. Total issued and fully paid MNM amounted to 5,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share or a total of Rp 5,000,000,000 with the following composition:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Nilai Nominal Value
Persentase Percentage
PT Grahamas Citrawisata Tbk. 4.999 4.999.000.000 99,98
Ericho Jauhari D 1 1.000.000 0,02
Total 5.000 5.000.000.000 100
Susunan pengurus MNM per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
MNM's management as of December 31, 2017 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
Dr. Fahmi Idris
E.M. Masdi Syahar Ery Yunasri, S.H.
Irsan Budianto Darmadji
Board of Commissioner President Commissioner
Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur
Dedi Sjahrir Panigoro
Ngakan Putu Adhiriana
Board of Directors President Director
Director C. KRONOLOGIS PENAWARAN UMUM EFEK
PERUSAHAAN THE CHRONOLOGY OF PUBLIC OFFERING
SECURITIES COMPANY Pada tanggal 23 Desember 1994, Perseroan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya No. 5-2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek Surabaya, dan mencatatkan seluruh sahamnya yaitu sebesar 17.500.000 lembar saham pada tanggal 14 Februari 1995. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat di hadapan H. Asmawel Amin, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham Perseroan menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham, dimana setiap pemilik atas setiap kelipatan 200 saham akan mendapat 25 saham bonus dan kepemilikan atas kurang dari 200 saham akan memperoleh saham bonus dalam jumlah yang proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki yakni jumlah saham yang dimiliki dibagi 200 dikali 25 saham bonus, sehingga jumlah saham Perseroan meningkat menjadi 19.687.458 lembar saham. Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya tanggal 30 September 1999.
On December 23, 1994, the Company obtained approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. 5-2065 / PM / 1994 to offer 8.75 million shares on the stock exchange sheet Surabaya, and listed all of its shares amounting to 17,500,000 shares on February 14, 1995. Based on the Deed General Meeting of Shareholders dated June 30, 1999 made in presence of H. Asmawel Amin, SH, Notary in Jakarta, the shareholders approved the distribution of bonus shares done through capitalization of share premium as much as 2,187,458 shares with a nominal value of Rp 800 per stocks, where each owner on any multiple of 200 shares will receive 25 shares bonus and possession of less than 200 shares will receive bonus shares in proportion to the number of shares owned by the number of shares owned divided by 200 multiplied by 25 shares bonus, so the number of shares The Company increased to 19,687,458 shares. The stock bonus was announced at the Surabaya Stock Exchange dated 30 September 1999.
17
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata No. 22, tanggal 29 September 2005 dibuat oleh Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah melakukan konversi dari hutang menjadi modal, dimana jumlah hutang sebesar Rp 31.322.000.000 dikonversi menjadi 39.152.500 lembar saham yang diberikan kepada Pihak Tophams Finance Limited mendapatkan 21.533.875 saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 saham, sehingga jumlah saham Perseroan menjadi 58.839.958 lembar saham. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp. 800,- (delapan ratus rupiah) menjadi Rp. 100,- (seratus rupiah), sehingga di dalam buku Perseroan jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham menjadi 470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham. Namun berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, dinyatakan bahwa, penurunan nilai saham tersebut belum disetujui otoritas Bursa Efek untuk penerapannya di Bursa Efek, sehingga nilai nominal saham Perseroan harus dikembalikan dari Rp. 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp. 800,- (delapan ratus rupiah). Dan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata No. 20 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan kembali nilai nominal saham perseroan dari Rp. 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp. 800,- (delapan ratus rupiah), maka dengan demikian jumlah saham perseroan yang ditempatkan yang tercatat pada buku Perseroan maupun di Bursa Efek Indonesia berubah kembali dari 470.719.664 menjadi 58.839.958 saham.
Based on the Deed of Extraordinary Shareholders Meeting of PT Grahamas Citrawisata No. 22, September 29, 2005 made by Norma Martanti, SH, Notary in Jakarta, the Company has made the conversion of debt to equity, where the amount of debt of Rp 31,322,000,000 converted to 39.1525 million shares granted to the Party Tophams Finance Limited get 21 533 McCloud stock and Party .875 Investment Limited acquire 17,618,625 shares, bringing the total number of the Company shares into 58,839,958 shares. Based on the Deed of General Meeting of Shareholders of Extraordinary PT Grahamas Citrawisata No. 77 dated 28 June 2007, which was made in the presence of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, concerning reduction of par value from Rp. 800.- (eight hundred rupiah) to Rp. 100.- (one hundred Rupiah), resulting in the company's books for the number of shares issued increased from 58,839,958 shares to 470,719,664 shares and the authorized capital is divided into 1,500,000,000 shares. However, by virtue of the Indonesia Stock Exchange No. S-02 223 / BEI.PSJ / 04-2008 dated 24 April 2008, stated that the decline in the value of these shares has not been approved by the authorities for its application in the Stock Exchange Stock Exchange, so that the nominal value of shares of the Company to be returned from Rp. 100.- (one hundred Rupiah) to Rp. 800.- (eight hundred rupiahs). And based on the Deed of General Meeting of Shareholders and Extraordinary PT Grahamas Citrawisata No. 20 dated May 13, 2009, which was made in the presence of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, concerning the increase in the par value back from Rp. 100.- (one hundred Rupiah) to Rp. 800.- (eight hundred rupiahs), it is thus the number of shares of the company that placed the Company recorded in books or on the Indonesia Stock Exchange changed back into 58,839,958 shares of 470,719,664.
Peristiwa Event
Tanggal Date
Jumlah Saham Number of Shares
Keterangan Information
Penawaran umum perdana Initial Public Offering
23 Desember 1994 8.750.000 -
Saham Bonus Bonus Shares
30 Juni 1999 2.187.458 -
Penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu The Issuance of Shares without Rights Issue
29 September 2005 39.152.500 -
28 Juni 2007 470.719.664
Hanya di dalam buku Perseroan, karena tidak mendapat persetujuan PT Bursa Efek Indonesia (d.h. PT Bursa Efek Jakarta) Only in the books of the Company, because it is not approved by the Indonesia Stock Exchange (d.h. Jakarta Stock Exchange
Pemecahan nilai saham peningkatan kembali nilai saham Stock split from an increase in the value of shares
13 Mei 2009 58.839.958 Hanya di dalam buku Perseroan. Only in the books of the Company.
D. PERIKATAN PEROLEHAN BARANG MODAL THE CHRONOLOGY OF PUBLIC OFFERING
SECURITIES COMPANY Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat lagi perikatan selain yang disajikan dalam laporan keuangan audit yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Tasnim Ali Widjanarko dan Rekan, seperti yang disajikan di bawah ini: a. PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman
sebesar Rp 209.820.056 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 24 Agusuts 2020. Saldo pada
For the period ended December 31, 2018, there is no longer engagement than those presented in the audited financial statements audited by Drs. Tasnim Ali Widjanarko and Partners, as presented below: a. PT. Astra Sedaya Finance with principal amount of Rp
209,820,056 to financing during the period of sixty (60) months and ends on August 24, 2020. Balance as at December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp
18
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 85.458.816 dan Rp 128.079.212.
b. PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 284.851.600 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 26 April 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 211.071.833 dan Rp 257.394.275.
c. PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 284.080.200 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 235.347.019 dan Rp 277.626.492.
d. PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 284.080.200 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 235.347.019 dan Rp 277.626.492.
Selain daripada yang sudah disajikan di atas, tidak terdapat lagi perikatan lainnya yang dilakukan oleh Perseroan untuk perolehan barang modal yang diperuntukkan untuk menunjang operasional hotel Perseroan. Sumber dana utama yang digunakan oleh Perseroan untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah bersumber dari kas yang dihasilkan dari operasional Perseroan. Dan seluruh kewajiban tersebut di atas adalah dalam mata uang Rupiah sepenuhnya.
85,458,816 and Rp 128,079,212, respectively.
b. PT. Astra Sedaya Finance with principal amount of Rp 284,851,600 to financing during the period of sixty (60) months and ends on April 26, 2022. Balance as at December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 211,071,833 and Rp 257,394,275, respectively.
c. PT. Astra Sedaya Finance with principal amount of Rp
284,080,200 to financing during the periodof sixty (60) months and ends on October 28, 2022. Balance as at December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 235,347,019 and Rp 277,626,492, respectively.
d. PT. Astra Sedaya Finance with principal amount of Rp
284,080,200 to financing during the period of sixty (60) months and ends on October 28, 2022. Balance as at December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 235,347,019 and Rp 277,626,492, respectively.
Other than those already presented above, there are no longer any other arrangement made by the Company for the acquisition of capital goods intended to support the Company's hotel operations. The main source of funds used by the Company to meet those obligations are derived from the cash generated from the Company's operations. And all the above obligations are denominated in Rupiah completely.
E. PERIKATAN DENGAN PIHAK KETIGA ENGAGEMENT DEFERRED CAPITAL GOODS Berikut adalah perikatan dengan yang telah dilakukan oleh Perseroan, sampai dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018: a. Pada tanggal 27 Agustus 1990, Perusahaan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat. Dilegalisasi oleh Yuyu Trisanti, S.H., Notaris di Padang. Tanggal 27 Agustus 1990 No. 12.090/I/1990 untuk mengadakan kerjasama dalam membangun dan mengelola hotel yang bertaraf international berbintang 3 (tiga), dan mengembangkan industri pariwisata Sumatera Barat, masa berlaku 30 (tiga puluh) tahun lamanya. Terhitung sejak tanggal dioperasikannya hotel dan dapat diperpanjang kembali. Kepada perseroan diberikan hak dan kesempatan terdahulu (prioritas) untuk memperpanjang perjanjian ini, pengajuan perpanjangan tersebut di atas harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum perjanjian berakhir, dengan membuat perjanjian baru yang syarat-syaratnya akan ditentukan oleh kedua belah pihak.
b. Pada tanggal 19 Oktober 1991, perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian di tandatangani. Gedung tersebut dalam kondisi 50% selesai dan perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepatan kedua belah pihak.
c. Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melakukan addendum perjanjian kerjasama tersebut, yang di buat dihadapan Notaris Yuyu Tristanti. Perjanjian tersebut menyebutkan tentang pembagian pendapatan dimana pihak Pemda Sumatera Barat
Here is an engagement with that made by the Company, for the period ended December 31, 2018: a. On August 27, 1990, the Company signed an
agreement with the Government of West Sumatra. Legalized by Yuyu Trisanti, SH, Notary in Padang. August 27, 1990 Date No. 12 090 / I / 1990 to establish cooperation in building and managing the level of international star hotel 3 (three), and develop the tourism industry of West Sumatra, the validity period of 30 (thirty) years. Since the date of the operation of the hotel and can be rolled back. The company is given the right and opportunity foregone (priority) to extend this agreement, the filing of an extension to the above must be done no later than one (1) year before the agreement expires, by making the new agreement the terms of which will be determined by both parties.
b. On October 19, 1991, the company signed a cooperation agreement with the Government of West Sumatra to manage building Convention Hotel which is owned by the local government. At the time the agreement was signed. The building was in a state of 50% complete and the company must complete the construction of the building. Cooperation is valid for 20 years starting from the date of signing the agreement and can be extended with the agreements by both parties.
c. On September 30, 2010, the Company made an addendum to the cooperation agreement, which was made before the Notary Yuyu Tristanti. The agreement mentions about revenue sharing whereby the Government of West Sumatera will get 20% of our
19
akan mendapatkan 20% dari keuntungan bersih Perusahaan atau minimal mendapat pendapatan tetap Rp 200.000.000 setiap tahun buku yang sudah diaudit. Pelaksanaan pembayaran hasil kerjasama tersebut terhitung mulai 1 Januari 2010. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan kembali Gedung tersebut kepada Pemda.
d. Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Penilai lndependen KJPP Rizki Djunaedy & Rekan untuk tahun 2018. Berdasarkan laporan penilai tersebut, nilai aset tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 43.576.000.000.
e. Pada 23 April 2013, Perusahaan (Komisaris Utama) melakukan perjanjian manajemen hotel (Hotel Managemem Agreement) dengan PT AAPC Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT AAPC. Indonesia akan berfungsi sebagai operator dan manajemen hotel Perusahaan. Hal-hal penting yang disebutkan dalam perjanjian tersebut, antara lain yaitu dengan mengganti nama hotel dari semula The Hills Bukittinggi menjadi Novotel Bukittinggi yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2013 dengan masa 10 tahun.
f. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan surat nomor PKM/4/1250/R sejumlah maksimal Rp. 1.000.000.000,-, sebagai tambahan modal kerja usaha The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu selama 36 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga ekfektif sebesar 13,75% per tahun.
g. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan maksimum pinjaman Rp. 16.100.000.000,- sebagai tambahan dana renovasi The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu 78 bulan sejak tanggal perjanjian engan tingkat suku bunga efektif sebesar 13,75% per tahun.
h. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi Refinancing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dengan maksimum pinjaman Rp. 5.370.000.000,- sebagai tambahan refinancing pembangunan The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu pembiayaan selama 78 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingakt suku bunga efektif sebesar 13,75% per tahun.
i. Sesuai dengan surat nomor PKM/2/085/R tanggal 22 Maret 2017 bahwa tingkat suku bunga atas fasilitas kredit telah disetujui diturunkan menjadi sebesar 12,25% per tahun berlaku efektif per tanggal 22 Maret 2017.
j. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan melunasi seluruh sisa pinjaman fasilitas Kredit Investasi Renovasi dan Refinancing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
k. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Rekening Koran dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) berdasarkan surat nomor SR/283a/BT/CL/08-2018 dengan maksimum pinjaman Rp.5.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga sliding rate dan floating sebesar 11,25% per tahun.
l. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan
net profits, or at least get a fixed income of Rp 200 million each fiscal year audited. Implementation of the results of such cooperation payments starting January 1, 2010. If the agreement has expired, the company is obliged to hand back the building to the local government.
d. Company revalued fixed assets undertaken by the Valuer's Independent KJPP Iskandar & Rekan and KJPP Rizki Djunaedy & Partners for 2018. Based on the appraisal report, the value of fixed assets of land and buildings following hotel facilities and infrastructure as of December 31, 2018 are Rp 43.576.000.000.
e. On April 23, 2013, the Company (Commissioner) entered into a hotel management (Hotel Managemem Agreement) with PT AAPC Indonesia. Under the agreement, PT AAPC. Indonesia will serve as operator and hotel management company. The important things are mentioned in the agreement, among others that is change the name of hotel from The Hills Bukittinggi to Novotel Bukittinggi with effect from July 1, 2013 with 10 years period.
f. As of December 11, 2014, the Company obtained
working capital loan from PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with the letter number PKM/4/1250/R maximum amounting to Rp 1,000,000,000.- for additional working capital The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period of 36 months from the date of aggreement with the effective interest rate of 13.75% per annum.
g. As of December 11, 2014, the Company obtained installment Credit Facility from PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk maximum amounting to Rp 16,100,000,000.- for additional renovation fund The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period of 78 months from the date of agreement with the effective interest rate of 13.75% per annum.
h. As of December 11, 2014, the Company obtained
refinancing installment Credit Facility from PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk maximum amounting to Rp 5,370,000,000.- for additional refinancing development The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period of 78 months from the date of agreement with the effective interest rate of 13.75% per annum.
i. In accordance with the letter number PKM/2/085/R
dated March 12, 2017 that the interest rate on the Credit Facility was approved lowered to 12.25% per annum shall be effective as of March 22, 2017.
j. As of October 26, 2018, the Company repays all
outstanding loans Credit Facility of Investments Renovation dan Refinancing from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
k. As of October 26, 2018, the Company obtained current accounts installment Credit Facility from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) with the letter number SR/283a/BT/CL/08-2018 maximum amounting to Rp.5,000,000,000, with a period of 12 months from the date of aggreement with the sliding and floating rate of 11,25% per annum.
l. As of October 26, 2018, the Company obtained
20
menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi Renovasi dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) berdasarkan surat nomor SR/283a/BT/CL/08-2018 dengan maksimum pinjaman Rp.14.135.000.000, dengan jangka waktu 72 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga anuitas bulanan dan floating sebesar 11,25% per tahun.
Selain daripada yang sudah disajikan di atas, tidak terdapat lagi perikatan dengan pihak ketiga lainnya yang dilakukan oleh Perseroan untuk keperluan renovasi Hotel Perseroan yang diperuntukkan untuk menunjang operasional Hotel Perseroan. Sumber dana utama yang digunakan oleh Perseroan untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah bersumber dari kas yang dihasilkan dari operasional Perseroan. Dan seluruh kewajiban tersebut di atas adalah dalam mata uang Rupiah sepenuhnya.
renovation installment Credit Fasility from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) with the letter number SR/283a/BT/CL/08-2018 maximum amounting to Rp.14,135,000,000, with a periodof 72 months from the date of aggreement with the monthly and anuity floating rate of 11,25% per annum.
Other than those already presented above, there is no longer engagement with other third parties made by the Company for the purpose of renovation of the Company are intended to support the operations of Hotel Company. The main source of funds used by the Company to meet those obligations are derived from the cash generated from the Company's operations. And all the above obligations are denominated in Rupiah completely.
21
Dewan Komisaris
Board Of Commissioner
Direksi
Board of DirectorsGeneral Manager Residence Manager
Residence Manager
House Keeping
Food & Beverage
Security
Enginering
Financial & Accounting
Sales & Marketing
Administrasi
Administration
Komite Audit
Audit Committee
STRUKTUR MANAGEMEN PERUSAHAAN CORPORATE MANAGEMENT STRUCTURE Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebanyak 93 dan 92 orang karyawan.
The number of employees of the Company on December 31, 2018 and 2017 respectively as 93 and 92.
22
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1947, memperoleh gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung, menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2014 hingga saat ini. Menjabat Direktur Perseroan sejak Perseroan didirikan sampai tahun 1994, menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1998 hingga tahun 2009. Pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Martel (d.h. Meta Archipelago Hotel), Komisaris Utama PT Medco Intidinamika, Komisaris Utama PT Bina Inti Dinamika, Komisaris PT Graha Niaga Tata Utama.
President Commissioner Indonesian citizen, born in 1947, obtained an Engineering degree from Bandung Institute of Technology, served as Commissioner since 2014 until today. Appointed Director of the Company since the Company was set up in 1994, served as Commissioner of the Company from 1998 to 2009. Founder of PT Medco Energi Internasional Tbk. Currently he serves as President Commissioner of PT Martel (d.h. Meta Archipelago Hotels), Commissioner of PT Medco Intidinamika, Commissioner of PT Bina Inti Dinamika, Commissioner of PT Graha Niaga Utama Tata.
Tonny Djayalaksana Wakil Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949, menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Olahragawan Indonesia, Direktur Utama PT Prima Jaya Informatika, Direktur Utama PT Brandcasting Interactive Asia, Direktur PT Satria Nusantara Wijaya, Direktur Utama PT Megah Quantum Properti, sejak tahun 2010 hingga saat ini.
Vice President Commissioner An Indonesian citizen, born in 1949, has served as Vice President Commissioner of the Company from 2017 until today. Appointed as the Board of Trustees of the Indonesian Athlete Foundation, President Director of PT Prima Jaya Informatika, President Director of PT Brandcasting Interactive Asia, Director of PT Satria Nusantara Wijaya, President Director of PT Megah Quantum Properti, from 2010 to present.
Ery Yunasri Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1989 dan memperoleh gelar Magister Management dari American University Washington Colledge of Law, Washington DC, USA pada tahun 2001, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007 hingga saat ini. Menjabat sebagai Partner Utama dari Ery Yunasri Law Firm sejak didirikan hingga saat ini.
Commissioner Indonesian citizen, born in 1965, obtained his law degree from the University of Indonesia in 1989 and holds a Master of Management from the American University Washington colledge of Law, Washington DC, USA in 2001, served as Commissioner since 2007 until today, Served as the Main Partner of Ery Yunasri Law Firm since its inception to the present.
Panchar Nirwana Siddik Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1989, menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2015 hingga saat ini. sebagai manager di PT Alam Brawa sejak tahun 2012 hingga 2014. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaya Nirwana sejak tahun 2014 hingga 2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris PT Kunci Semesta Pratama, Direktur PT Cakrawala Global Travelindo
Commissioner Indonesian citizen, born in 1989, served as Commissioner since 2015 until today. as a manager at PT Alam Brawa since 2012 until 2014. He has served as Director of PT Jaya Nirwana since 2014 to 2016. He currently serves as Commissioner of PT Key Semesta Pratama, Director of Global Horizons Travelindo.
E.M. Masdi Syahar Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 hingga saat ini. Menjabat sebagai Managing Director PT Gaya Sastra Indah.
Independent Commissioner Indonesian citizen, born in 1953, served as Commissioner since 2000 until today. Served as Managing Director of PT Gaya Sastra Indah.
23
Nilma Evi Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Independent Commissioner Indonesian citizen, born in 1965, served as Commissioner since 2018 until today.
Endy W. Suryokusumo Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964, Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Menjabat sebagai Vice President Barclays Bank Singapore sejak tahun 2010 hingga saat ini. Menjabat sebagai Vice President DBS Singapore sejak tahun 2005 hingga tahun 2010.
Independent Commissioner Indonesian citizen, born in 1964, Appointed as Commissioner of the Company from 2017 until today. Served as Vice President of Barclays Bank Singapore from 2010 to the present. Served as Vice President of DBS Singapore from 2005 to 2010.
24
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Yusadha Adhimukti Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 hingga saat ini. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Martel (d.h. Meta Archipelago Hotel), Direktur Utama PT Jimbaran Inti Mandiri.
President Director Indonesian citizen, born in 1981, served as Director of the Company since 2014 until today. He currently serves as Director of PT Martel (d.h. Meta Archipelago Hotels), President Director of PT Jimbaran Inti Mandiri.
Ilham Wardhana Siregar Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962, Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur PT Partner Strategis Globalindo sejak tahun 2004 hingga tahun 2012. Menjabat sebagai Direktur PT Rekainfra International sejak tahun 2001 hingga tahun 2004.
Vice President Director Indonesian citizen, born in 1962, has served as Vice President Director of the Company since 2017 until today. Served as Director of PT Partner Strategis Globalindo since 2004 until 2012. Served as Director of PT Rekainfra International since 2001 until 2004.
Chairul Anwar Direktur Independen Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1979, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gunadarma pada tahun 2004, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015 hingga saat ini, menjabat sebagai Financial Controller and Chief Accountant di The Hills Bukittinggi Hotel and Convention sejak tahun 2008 hingga tahun 2009, menjabat sebagai Resident Manager di The Hills Bukittinggi Hotel and Convention sejak tahun 2008 hingga tahun 2015.
Independent Director Indonesian citizen, born in 1979, earned a degree in Economics from the University Gunadarma in 2004, served as Director of the Company since 2015 until today, served as Financial Controller and Chief Accountant at The Hills Bukittinggi Hotel and Convention since 2008 until the year 2009, served as Resident Manager at The Hills Bukittinggi Hotel and Convention from 2008 to 2015.
Fajar Nurmansyah Direktur Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972, Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Tricore Kapital Sarana sejak tahun 2015 hingga saat ini. Menjabat sebagai Managing Director PT Petroindo Utama sejak tahun 2013 hingga tahun 2015.
Director Indonesian citizen, born in 1972, has been a Director of the Company since 2017 until today. Served as President Director of PT Tricore Kapital Sarana since 2015 until now. Served as Managing Director of PT Petroindo Utama since 2013 until 2015.
Rachmad Agung Direktur Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Menjabat sebagai Managing Partner PT Tricore Kapital Sarana sejak tahun 2016 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas sejak tahun 2004 hingga tahun 2015.
Director Indonesian citizen, born in 1965, has served as Director of the Company since 2017 until today. Served as Managing Partner of PT Tricore Kapital Sarana since 2016 until now. Appointed as Director of PT Mandiri Sekuritas from 2004 to 2015.
25
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM COMPOSITION OF SHAREHOLDERS Berikut ini adalah struktur Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebagai berikut :
Here is the structure of Shareholders as of December 31, 2018 is as follows:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of
Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value
Persentase Percentage
PT Martel (Meta Archipelago Hotel) 10.692.450 8.553.960.000 18,17
Tophams Finance Limited 21.533.875 17.227.100.000 36,60
Mc Cloud Investments Limited 17.618.625 14.094.900.000 29,94
Masyarakat Community
8.995.008 7.196.006.400 15,29
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid
58.839.958 47.071.966.400 100,00
A. DIVIDEN DIVIDEND Jumlah dividen yang dibagikan tergantung pada jumlah laba bersih yang diperoleh Perseroaan, keadaan keuangan Perseroan dan laporan keuangan Perseroan, serta diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan Perusahaan. Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 Perseroan belum dapat membagikan dividen.
The amount of the dividend depends on the amount of net income Perseroaan, financial condition of the Company and the Company's financial statements, as well as decided in the General Meeting of Shareholders held by the Company. For the fiscal year ended December 31, 2018, 2017, 2016, 2015, and 2014, the Company has not been able to distribute dividends
B. ASET TETAP PERSEROAN FIXED ASSETS OF THE COMPANY Aset tetap Perseroan berupa tanah, bangunan, perlengkapan hotel dan peralatan yang terletak di: Tanah Bangunan, Perlengkapan hotel, dan Peralatan
hotel. Terletak di Novotel Bukittinggi, Jl. Laras Datuk Bandaro, Kelurahan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Luas 9.127 M2.
Peralatan Kantor. Terletak di Gedung Medco, Jl. Ampera Raya No 18-20, Jakarta Selatan
Company's fixed assets such as land, buildings, fixtures and equipment located hotel in: Land Building, hotel supplies and hotel equipment.
Located at the Novotel Bukittinggi, Jl. Laras Datuk Bandaro, Village Guguk Panjang, Bukittinggi, West Sumatera Province. Size 9,127 M2.
Office equipment. Located in Medco Building, Jl. Ampera Raya No. 18-20, South Jakarta
26
KEIKUSERTAAN PERSEROAN DALAM KEGIATAN KEMASYARAKATAN
COMPANY’S PARTICIPATION IN COMMUNITY’S ACTIVITIES
Pada tahun 2018 Perseroan sedikit banyak melakukan kegiatan social, sebagai berikut: Menyalurkan bantuan makanan bertempat di Panti
Asuhan Aisyiyah & Panti Bukti Bakti di daerah Bukittinggi
Membagikan juice sehat kepada masyarakat di sekitar hotel Perseroan bertempat di Jam Gadang Bukittinggi.
Buka Puasa bersama Darul Yatama Bukittinggi pada
tanggal bertempat di Balai Sidang Bung Hatta. Menyalurkan bantuan yang dibutuhkan sehari-hari
oleh lansia pada tanggal bertempat di Panti Asuhan Ikhwanus Shafa Bukittinggi.
Memberikan bantuan dan membagi daging kurban
pada Hari Raya Idul Adha bagi masyarakat kurang mampu di Bukittinggi, sebagai wujud tanggung jawab sosial Hotel Perseroan di sekitar lingkungan usahanya. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban penduduk yang kemampuan ekonominya terbatas, dan untuk menjalin tali sirahturahim antara Perseroan dengan masyarakat.
Karyawan Hotel Perseroan juga melakukan kerja bakti
kebersihan di sekitar area Hotel Perseroan, untuk memberikan nuansa bersih di lingkungan sekitar unit usaha Perseroan yaitu di Kota Bukittinggi. Diharapkan memberi kesadaran kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kota dan gaya hidup yang bersih di dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bulan Ramadhan tahun 2018, Perseroan juga
melakukan kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat di kantor Perseroan di Jakarta, kepada masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah operasional Perseroan.
In 2018 the Company is a bit much do social activities, as follows: Distribute food aid at the Aisyiyah Orphanage & Panti
Bukti Bakti in Bukittinggi.
Distribute healthy juice to the community around the Company's hotel located at Jam Gadang Bukittinggi.
Breaking Fast with Darul Yatama Bukittinggi at the
Bung Hatta Convention Center. Distributing the daily needed aid by the elderly at the
Ikhwanus Shafa Orphanage in Bukittinggi. Provide assistance and share the sacrificial meat on
Eid al-Adha for the poor in Bukittinggi, as a form of social responsibility Hotel Company in their vicinity. This activity is expected to alleviate the burden of the population limited economic capabilities, and to establish relationship rope between the company and the community.
Employees Hotel Company is also doing community
development work around the area of company’s hotel to give a clean environment around the Company's business units, namely in Bukittinggi. It is expected to give awareness to the people to always maintain a healthy environment and lifestyle city clean in everyday life.
In Ramadan 2018, the Company held a breakfasting together with the community at the Company's office in Jakarta, to the poor around the operational areas of the Company.
27
KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA
ACTIVITIES TO IMPROVE HUMAN RESOURCES
Karyawan Perseroan merupakan salah satu aset utama Perseroan. Didalam menjalankan operasional Perseroan, Perseroan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya dari waktu ke waktu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan standar pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dan masyarakat di sekitar unit usaha Perseroan. Dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Perseroan, untuk kedepan dapat mencetak kader-kader generasi baru, selain dipergunakan bagi Pereroan, kelak juga dapat dipergunakan bagi yang bersangkutan saat tidak bekerja lagi di Perseroan, sehingga bisa mandiri. Manajemen juga selalu memberikan motivasi dan contoh-contoh kongkrit bagi karyawan, agar karyawan mempunyai jiwa enterpreneurship. Perseroan mengikutsertakan karyawan perseroan dalam exchange training program, workshop, seminar, expo dalam berbagai topik seperti Financial, Ekonomi, Hospitality, Service Excelent, Marketing, HRD dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat lini operasional agar lebih profesional penerapannya dalam kegiatan operasional. Perseroan juga mengadakan outing dan gathering serta study banding untuk mengasah daya saing hotel Perseroan serta untuk menciptakan suasana kebersamaan agar memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat diantara manajemen Perseroan. Karyawan diharapkan mendapat tambahan wawasan serta mampu menumbuhkan gagasan-gagasan yang dapat diimplementasikan di dalam kegiatan sehari-hari Perseroan. Perseroan juga mempunyai dan mengelola sebuah yayasan yang menaungi sebuah sekolah yang bernama Institute Pendidikan dan Pelatihan Perhotelan Alternatif (IP3A), dimana Perseroan ingin mengembangkan kompetensi masyarakat di sekitar unit usaha Perseroan agar mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia baik bagi Perseroan dan masyarakat lainnya terutama di sektor Perhotelan dan Pariwisata.
Employees of the Company is one of the assets of the Company. In running the Company's operations, the Company continues to strive to improve its human resources from time to time, which is expected to improve the quality and standards of service provided to customers and the communities surrounding the Company's business units. By improving the quality of human resources of the Company, for the future can print a new generation of cadres, in addition to used for Pereroan, the future can also be used for the relevant time in the Company's not working anymore, so it can be independent. Management also always provide motivation and concrete examples for the employees, so that employees have the spirit of entrepreneurship. Company employees are the company's participation in the exchange of training programs, workshops, seminars, expos in various topics such as Financial, Economics, Hospitality, Excelent Service, Marketing, HR and so on. It aims to strengthen its operations to be more professional application in operational activities. The company also organizes outings and gatherings as well as a comparative study to hone the competitiveness of the Company and the hotel to create an atmosphere of togetherness that has strong family ties between the Company's management. Employees are expected to gain additional insight and be able to grow the ideas that can be implemented in the daily activities of the Company. The Company also has and manages a foundation that houses a school called the Institute of Education and Training in Hospitality Alternative (IP3A), where the Company wants to develop the competence of communities around the business units of the Company in order to meet the human resource requirements both for the Company and other communities, especially in the sector hospitality and Tourism.
28
29
URAIAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE Pada analisis dan pembahasan kinerja Perseroan berikut ini disajikan perkembangan Perseroan:
In the analysis and discussion of the performance of the Company's development of the Company are presented below:
UMUM GENERAL Analisis keuangan berikut disajikan berdasarkan angka-angka dari ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang masing-masing telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Tasnim, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan, & Rekan dan Tasnim Ali Widjanarko & Rekan.
The following financial analysis is presented based on figures of the financial highlights of the Company ended on December 31, 2018 and 2017 were audited Accountant Tasnim, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & Partners and Tasnim Ali Widjanarko & Partners, respectively.
A. Penjualan Bersih / Net Sales
Komponen-komponen substansial dari pendapatan adalah terdiri dari 3 (tiga) kategori yaitu Pendapatan dari penyewaan kamar hotel dan Pendapatan dari penjualan makanan minuman serta pendapatan departement lain-lain.
Substantial components of revenue is comprised of three (3) categories: Revenue from hotel room rental and revenue from sales of food and drink as well as other department revenues.
B. Beban Departemen Operasi / Operations Department Expenses
2014 19.301.926.587
2015 22.171.007.310
2016 25.220.585.717
2017 27.866.808.294
2018 28.968.432.768
BEBAN POKOK / COST OF GOODS
BEBAN UPAH LANGSUNG / EXPENSES WAGES
BEBAN LAIN‐LAIN / OTHER EXPENSES
Beban Pokok / Cost of GoodsBeban Upah Langsung / Expenses
WagesBeban Lain‐Lain / Other Expenses
2014 2.318.589.787 2.077.555.501 1.946.301.967
2015 2.291.279.261 1.774.400.965 2.813.556.681
2016 2.577.598.130 2.647.313.665 2.976.927.884
2017 2.891.584.708 2.654.764.089 3.374.088.971
2018 3.059.905.664 3.009.996.116 3.527.434.691
30
C. Beban Usaha / Operating Expenses
D. Laba/Rugi Usaha / Profit / Loss Business
E. Laba/Rugi Bersih / Profit (Loss)
F. Aset / Assets
2014 17.524.095.931
2015 16.423.662.626
2016 15.320.321.990
2017 15.121.230.509
2018 14.946.998.017
2014 ‐4.564.616.599
2015 ‐1.131.892.225
2016 1.698.424.049
2017 3.825.140.018
2018 4.424.098.280
2014 ‐3.323.950.100
2015 ‐2.430.949.968
2016 ‐1.217.971.511
2017 334.997.637
2018 ‐921.581.403
ASET LANCAR / CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR / NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS
Aset Lancar / Current AssetsAset Tidak Lancar / Non Current
AssetsJumlah Aset / Total Assets
2014 26.373.707.177 26.011.777.112 52.385.484.298
2015 3.077.929.955 39.500.878.672 42.578.808.627
2016 9.796.477.030 30.042.534.086 39.839.011.116
2017 10.014.240.590 28.610.207.677 38.624.448.267
2018 9.976.992.664 26.172.872.340 36.149.865.004
31
G. Liabilitas / Liabilities
H. Jumlah Ekuitas / Total Equity
I. Likuditas / Liquidity
LIABILITAS JANGKA PENDEK / CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG / NON CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek / CurrentLiabilities
Liabilitas Jangka Panjang / NonCurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
2014 11.265.276.634 30.460.573.671 41.725.850.305
2015 13.458.320.453 20.891.804.148 34.350.124.601
2016 14.794.939.390 18.033.359.212 32.828.298.602
2017 14.715.509.430 16.563.228.686 31.278.738.116
2018 15.109.573.716 14.616.162.540 29.725.736.256
2014 9.549.809.845
2015 8.228.684.025
2016 7.010.712.514
2017 7.345.710.151
2018 6.424.128.748
2014 234,12%
2015 22,87%
2016 66,22%
2017 68,05%
2018 66,03%
32
J. Solvabilitas / Solvency
K. Imbal Hasil Aktiva / Return on Assets
L. Imbal Hasil Ekuitas / Return on Equity
2014 ‐7,64%
2015 ‐5,71%
2016 ‐3,06%
2017 0,87%
2018 ‐2,55%
2014 ‐41,61%
2015 ‐29,54%
2016 ‐17,37%
2017 4,56%
2018 ‐14,35%
SOLVABILITAS EKUITAS / SOLVENCY EQUITY
SOLVABILITAS ASET / SOLVENCY ASSETS
Solvabilitas Ekuitas / Solvency Equity Solvabilitas Aset / Solvency Assets
2014 444,66% 81,64%
2015 417,44% 80,67%
2016 468,26% 82,40%
2017 425,81% 80,98%
2018 462,72% 82,23%
33
M. Modal Kerja Bersih / Net Working Capital
N. Kemampuan Membayar Hutang / Liquidity Ratio
O. Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan / Level Collectible Receivable Liability Tingkat kolektibilitas piutang dagang perseroan, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 lama hari penagihan piutang usaha Perseroan adalah mencapai 11 hari, meningkat dibandingkan tahun buku 2017 ditutup dengan waktu 10 hari.
The collectibility of accounts receivable of the company, for the fiscal year ended December 31, 2018 long day of collection of accounts receivable of the Company is to achieve 11 days, an increase compared to fiscal year 2017 closed with a time of 10 days.
P. Pengelolaan Kas Perseroan / Cash Management Company Hotel Perseroan menghasilan kas dan ditransfer ke Head Office Jakarta, setelah diterima di Head Office Jakarta, sebagian besar diperuntukkan untuk pembayaran operasional Perusahaan dalam skala besar seperti, biaya renovasi dan pengadaan barang kebutuhan renovasi, konsultan renovasi, pembayaran pengelolaan hotel oleh PT Accor Asia Pacific, kegiatan promosi untuk marketing, pembayaran ke supplier/kontraktor yang ditunjuk dari Head Office Jakarta, biaya-biaya yang berkaitan dengan status Perseroan sebagai perusahaan terbuka dan perpajakan. Hal utama yang menjadi prioritas penggunaan dana kas Perseroan adalah membayar kewajiban kantor
Hotel Company menghasilan cash and transferred to the Head Office in Jakarta, once received at the Head Office in Jakarta, mostly earmarked for the payment of the Company's operations on the same scale, the cost of renovation and procurement needs renovation, consultants renovation, payment of hotel management by PT Accor Asia Pacific, promotional activities for marketing, payment to the supplier/contractor appointed from the Head Office in Jakarta, the costs associated with the company's status as a public company and taxation. The main thing that the priority use of cash of the Company is to pay the obligations of the Company's headquarters such as
2014 15.108.430.544
2015 ‐10.380.390.498
2016 ‐4.998.462.000
2017 ‐4.701.268.840
2018 ‐5.132.581.052
DEBT TO EQUITY RATIO
DEBT TO TOTAL ASSET RATIO
CURRENT CASH DEBT COVERAGE RATIO
RETURN ON EQUITY
Debt To Equity Ratio Debt To Total Asset RatioCurrent Cash DebtCoverage Ratio
Return On Equity
2014 444,66% 81,64% ‐7,64% ‐41,61%
2015 417,44% 80,67% ‐5,71% ‐29,54%
2016 468,26% 82,40% ‐3,06% ‐17,37%
2017 425,81% 80,98% 0,87% 4,56%
2018 462,72% 82,23% ‐2,55% ‐14,35%
34
pusat Perseroan seperti perpajakan dan kepada Pengelola Hotel Perseroan.
taxation and the business of the Company.
Q. Resiko Perubahan Harga Pasar / Risk Market Price Changes Peningkatan harga pasar bahan pokok memang akan menimbulkan dampak dalam peningkatan biaya operasional Perseroan, namun perubahan harga tidak akan berdampak besar bagi pendapatan Perseroan, karena tarif yang berlaku bagi hotel milik Perseroan telah ditetapkan oleh PHRI (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia), sehingga Perseroan tidak bisa menentukan sendiri harga produk Perseroan.
The increase in market prices of basic commodities will indeed have an impact in improving the Company's operational expenses, but the price changes will not have a major impact for the Company's revenues, because the rates applicable to hotels owned by the Company has been established by IHRA (Association of Hotel and Restaurant Indonesia), so that the Company can not be determine their own prices of products of the Company.
35
RISIKO USAHA BUSINESS RISK
Dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha baik faktor mikro maupun makro yang dapat mempengaruhi Kinerja Perseroan. Risiko usaha tersebut adalah sebagai berikut:
In conducting its business activities the Company faces some business risks both micro and macro factors that could affect the Company's performance. The business risks are as follows:
A. Risiko Alam / Natural Risks Risiko alam sampai saat ini masih merupakan risiko utama bagi kelangsungan hidup Perseroan oleh karena posisi unit usaha Perseroan yang berlokasi di luar wilayah kantor pusat Perseroan. Risiko alam merupakan risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam periode jangka pendek terhadap bencana alam yang sewaktu-waktu bisa menimpa daerah tempat unit usaha Perseroan yaitu di Bukittinggi. Kota Bukittinggi terletak di Propinsi Sumatera Barat, dimana daerah ini dilewati oleh susunan gugusan gunung-gunung yang dikenal dengan nama Bukit Barisan yang terjajar dari Sumatera Utara sampai dengan Sumatera Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi beberapa bencana alam yang mengguncang daerah ini dan sekitarnya. Pariwisata sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan keselamatan, sehingga faktor bencana alam sangat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Upaya Perseroan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut adalah dengan menggalakan promosi bersama-sama dengan Dinas Pariwisata Sumatera Barat agar para wisatawan dan calon wisatawan tidak takut untuk berkunjung ke Sumatera Barat sekaligus menampik isu-isu tentang bencana yang lebih besar lagi yang akan terjadi di Sumatera Barat.
Natural risk is still a major risk to the survival of the Company because of the position of the Company's business units located outside of the Company's headquarters. Natural risk is the risk faced by the Company in the short-term period to natural disasters that can happen at any time the area where the Company's business units, namely in Singapore. Bukittinggi City is located in West Sumatra province, where the area is crossed by a cluster arrangement of mountains known as the Bukit Barisan terjajar from North Sumatra to the South Sumatra. In recent years there have been several natural disasters that shook this region and its surroundings. Tourism is closely associated with comfort and safety, so that natural disasters factors greatly affect the Company's business activities. The Company's efforts to reduce the level of risk is by promoting the sale together with the Tourism Department of West Sumatra so that tourists and prospective tourists not afraid to visit West Sumatra at once dismiss issues of greater disaster else will happen in West Sumatra.
B. Risiko Gejolak Sosial Politik Dan Keamanan / Risk of Social and Political Turmoil And Security Stabilitas politik di Indonesia dan kebijakan pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah dibidang sosial politik dan keamanan, baik yang langsung berkaitan dengan kegiatan usaha perseroan, ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja perseroan. Kebijakan di bidang politik dan keamanan yang kurang kondusif akan berakibat menurunnya jumlah kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke tanah air dan ke Sumatera Barat pada khususnya. Pariwisata sangat tergantung pada kondisi keamanan suatu negara, jika negara tersebut dapat memberikan jaminan keamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung, maka pariwisata itu akan dapat berjalan dengan baik, namun jika keamanan tidak ada, mustahil bagi wisatawan untuk datang ke negara tersebut.
Political stability in Indonesia and government policies of the central government and local governments in the field of social, political and security, both directly related to the company's business activities, or indirectly may affect the company's performance. Policies on political and security unfavorable will result in decreased number of tourists who will visit the homeland and to the West Sumatra in particular. Tourism is highly dependent on the security of a country, if the country can provide security for tourists who will visit, then tourism will be able to walk properly, but if security does not exist, it is impossible for tourists to come to the country.
C. Risiko Meningkatnya Persaingan Di Sektor Yang Sama / Risk of Increased Competition In The Same Sector Sektor pariwisata merupakan investasi yang menarik saat ini. Sektor ini sangat menggiurkan bagi mereka yang memiliki permodalan yang cukup serta mendapat posisi aset yang sangat strategis. Usaha akomodasi akan menjadi sangat kompetitif dengan banyaknya perusahaan yang menjalankan usaha sejenis yaitu dibidang perhotelan. Kondisi seperti itu tentu akan menciptakan suasana pesaingan yang sangat ketat dari hotel-hotel yang ada dan yang akan dibangun pada masa yang akan datang, pengaruh utamanya akan terlihat pada persaingan produk, pelayanan dan yang paling penting pada harga rata-rata per kamar hotel (average room rate). Dalam persaingan, efisiensi dan kualitas produk memegang peranan yang sangat penting. Apabila perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara efisien, serta menjaga kualitas produk dan pelayanannya, maka dapat berpotensi mengakibatkan turunnya pangsa pasar pendapatan perseroan.
The tourism sector is an attractive investment at this time. This sector is very lucrative for those who have sufficient capital and got a very strategic asset position. Enterprises will be very competitive accommodation with many companies doing similar business, namely in the field of hospitality. Such conditions would create an atmosphere pesaingan very tight from the hotels there and that will be built in the future, his primary influences will look at competing products, service and most importantly on the average price per room (average room rate). In competition, efficiency and product quality plays a very important. If the company is not able to conduct business efficiently, and maintain the quality of products and services, it can potentially lead to the decline in the market share of the company's revenue.
36
D. Risiko Perubahan Peraturan Dan Penegakan Hukum / Change Risk Regulation and Enforcement Kegiatan usaha Perseroan diatur secara ketat oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan, adanya perubahan atas peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan tersebut, seperti misalnya perubahan Undang-undang perseroan terbatas, ketenagakerjaan, ijin-ijin yang menyangkut penjualan minuman keras, hiburan dan mengenai tarif Pajak Pembangunan, dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.
The Company activity is tightly regulated by the government through various regulations, any changes to regulations and policies, such as for example changes in the Act limited liability companies, labor, permits related to selling liquor, entertainment and the tax rate Development, may affect the Company's business activities and performance.
E. Risiko Sumber Daya Manusia / Risk Human Resources Secara umum karyawan Perseroan memulai karir dari bawah, namun ketika Perseroan mulai tumbuh dan berkembang muncul kebutuhan akan posisi tertentu, dan karyawan yang mempunyai prestasi akan dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi. Perseroan percaya bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu kunci untuk menggerakkan jalannya usaha dan pertumbuhan Perseroan. Perseroan berusaha untuk membentuk sumber daya manusia yang profesional dan bertanggung jawab dan menciptakan sistim komunikasi yang tepat serta berorientasi pada kerjasama tim.
In general, the Company's employees started a career from the ground, but when the company began to grow and develop emerging need for certain positions, and employees who have the achievement will be promoted to a higher level. The Company believes that human resources are one of the keys to drive the business operation and growth of the Company. The Company seeks to establish a human resources professional and responsible and create a proper communication system and oriented to teamwork.
F. Risiko Depresiasi Mata Uang Rupiah / Risks Depreciation Rupiah Resiko ini timbul apabila perseroan mengambil hutang dalam bentuk valuta asing maupun bila perseroan menerima pembayaran dalam valuta asing dari tamu yang menggunakan jasa hotel. Mengingat jumlah tamu yang menggunakan jasa hotel tidak seluruhnya tamu domestik, transaksi dengan mata uang asing tidak dapat dihindari, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan mata uang asing lainnya akan membawa dampak terhadap pendapatan perseroan.
This risk arises when the company taking on debt in the form of foreign currency or if the company receives payment in foreign currency from hotel guests who use the services. Given the number of guests who use the services of a hotel is not entirely domestic, foreign currency transactions are unavoidable, fluctuations in the exchange rate between the rupiah and other foreign currencies could impact the company's revenue.
37
PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
SUBSEQUENT EVENT
Sejak ditutupnya buku Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Keuangan Audit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Tasnim, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan, & Rekan tidak terdapat kejadian penting lainnya yang harus diungkapkan selain yang telah disebutkan dalam laporan keuangan auditan tahun 2018 tersebut.
Since the closing of the books of the Company on December 31, 2018 until the date of publication of Audited Financial Statements by Drs. Tasnim, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan, & Partners there are no other important events that must be disclosed other than those mentioned in the audited financial statements of the 2018 year.
38
PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN
CASES FACED BY COMPANY
Pada saat Laporan Tahunan dibuat, Perseroan tidak menghadapi perkara apapun.
At the time of the Annual Report is made, the Company does not face any case.
39
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT
Usaha Akomodasi Hotel masih menjanjikan pada iklim usaha saat ini. Hotel Milik Perseroan yang bernama ”Novotel Bukittinggi Hotel & Resort” adalah hotel bintang empat yang sangat terkenal saat ini, yang berlokasi di Kota Bukittinggi Sumatera Barat yang juga “terbagus” di Sumatera Barat dengan ciri khas yang dimilikinya sehingga merupakan ikon Kota Bukittinggi yang tidak bisa dipisahkan. Hotel Perseroan ini dibangun dengan kombinasi gaya arsitektur antara Artdeco dengan Timur Tengah sehingga Nuansa Islami sangat dominan pada design hotel ini yang dibangun pada tahun 1994 dan mulai beroperasi pada tahun 1995. Ciri khas yang menonjol dari hotel ini : • Arsitektur Hotel dirancang dan digambar oleh
Arsitektur bertaraf Internasional dan special perancang bangunan hotel yaitu Bunnag Architect International;
• Memiliki gaya arsitektur Fungsionalisme Monumental dan Islami;
• Gaya arsitektur fungsionalisme itu dipadukan dengan art deco gaya Indian Astec dan Middle East, sehingga dapat disimpulkan bahwa NOVOTEL BUKITTINGGI merupakan Monumen arsitektur hotel yang merupakan perpaduan yang harmonis antara budaya & alami. Ditambah dengan posisi hotel yang sangat stategis yang berada di pusat jantung kota Bukittinggi dan berbagai obyek wisata yang ada di Bukittinggi seperti, Jam Gadang, Istana Bung Hatta, Ngarai Sianok, Benteng Fort de Kock, Goa Jepang, Danau Maninjau yang indah, Harau yang mempesona dan sebagainya, hal ini yang membuat minat para wisatawan untuk mengunjungi Bukittinggi sangat tinggi;
Perseroan terus menerus melakukan kegiatan promosi, eksibisi, pameran dan marketing tidak saja hanya untuk hotel, tetapi juga untuk pariwisata di Sumatera Barat. Perseroan juga senantiasa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat dalam hal ini Pemerintah Daerah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan promosi pariwisata yang dapat meingkatkan minat wisatawan untuk datang ke Sumatera Barat. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Pariwisata dan Budaya pun tidak kalah luput dari perhatian Perseroan. Ajang bergengsi seperti acara balap sepeda Tour De Singkarak, setiap tahunnya, menjadi wahana keikutsertaan Perseroan dalam melaksanakan promosi. Hingga saat ini, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Barat masih relatif kecil bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Namun, dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, dengan kegiatan promosi pariwisata yang sering dilakukan dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hal ini akan menciptakan pasar yang sangat potensial di masa yang akan datang, yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan keuntungan Perseroan.
Hotel accommodation is still promising businesses in the current business climate. Hotel-owned company named "Novotel Bukittinggi Hotel & Resort" is a four-star hotel that is very well-known today, which is located in the city of Bukittinggi West Sumatera were also "excellent" in West Sumatera with a characteristic which has thus an icon of Bukittinggi that can not be separated. Hotel Company is built with a combination of architectural styles of the Middle East so Artdeco with Islamic nuance is very dominant in the design of this hotel which was built in 1994 and began operations in 1995. The salient characteristic of this hotel: • Architecture Hotel Architecture designed and drawn by
international standard and special designer hotel building is Bunnag Architect International;
• Have Monumental architectural styles and Islamic functionalism;
• The architectural style of functionalism was combined with the art deco style of Indian Astec and the Middle East, so it can be concluded that the NOVOTEL BUKITTINGGI an architectural monument the hotel which is a harmonious blend of culture and nature. Coupled with the hotel position very strategic central heart of Bukittinggi and the various attractions in Bukittinggi like, Clock Tower, Palace of Bung Hatta, Sianok Canyon, Fort de Kock, Goa Japan, Maninjau beautiful, Harau enchanting and so forth, it makes tourists to visit Bukittinggi very high;
The Company continuously carry out promotional activities, exhibitions, fairs and marketing not only to hotels, but also for tourism in West Sumatera. The Company also continues to cooperate with the local government in this case the Government of West Sumatera carry out tourism promotion activities to boost the interest of tourists to come to West Sumatera. Various activities organized by the Ministry of Tourism and Culture is no less escaped the attention of the Company. A prestigious event like cycling event Tour de Singkarak, each year, be a vehicle for the Company's participation in carrying out the campaign. Until now, the tourists who visit West Sumatera is still relatively small when compared to other regions in Indonesia. However, with a population of over 250 million people, with the promotion of tourism activities are often carried out and cooperate with the Government of West Sumatera province, this would create a very potential market in the future, which in turn will increase revenue and profits of the Company.
40
RENCANA KERJA TAHUN 2019 WORK PLAN 2019 Saat ini Hotel Perseroan sudah menggunakan nama ”Novotel Bukittinggi’. Hal ini dilakukan dengan harapan setelah direnovasi dan diubah menjadi Novotel Bukitinggi, Perseroan dapat memperbaiki kinerja keuangan dan menciptakan tingkat profitabilitas yang tinggi untuk menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan permodalan Perseroan. Berikut adalah rencana Direksi yang telah ditetapkan dan akan dilanjutkan untuk dilaksanakan, antara lain:
Currently Hotel Company has been using the name "Novotel Bukittinggi”. This is done in the hope after the renovated and converted into a Novotel Bukittinggi, the Company can improve financial performance and create a high level of profitability to cover accumulated losses that decrease the Company's capital. Here is the plan of Directors has established and will continue to be implemented, among others:
A. OPERASIONAL OPERATIONAL Pengelolaan Hotel milik Perseroan telah dilakukan oleh management pengelola hotel bertaraf international yaitu dengan PT Accor Asia Pacific (PT AAPC). Rencana Perseroan untuk melakukan tindakan korporasi right issue untuk memperoleh dana dari pasar modal untuk membiaya rencana pengembangan Perseroan, masih terus berlanjut, namun dalam perjalanannya memang banyak mendapat kemudahan dan tantangan. Perseroan berusaha untuk mendapatkan target akuisisi yang dapat memberikan nilai tambah serta pendapatan yang cukup untuk Perseroan dan diharapkan dalam tahun mendatang rencana tersebut dapat direalisasikan oleh Manajemen. Manajemen Perseroan tetap memfokuskan diri pada perbaikan kinerja operasional hotel Perseroan, memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produk dan jasa hotel dengan menggandeng PT AAPC dalam pengelolaan hotel Perseroan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan hotel.
Manage Hotel owned by the Company has been done by the management of hotel management international standard that is with PT Accor Asia Pacific (PT AAPC). The Company plans to conduct a rights issue of corporate action to obtain funds from the capital markets to finance the development plan of the Company, continues, however, as indeed many have the ease and challenges. The Company seeks to acquire acquisition targets that could give added value and revenue sufficient for the Company and is expected in the coming years the plan is to be realized by management. The Company's management remains focused on improving the operational performance of the Company hotels, improving human resources (HR) and the quality of the products and services of the hotel with PT AAPC in hotel management of the Company. This is done to increase hotel revenue.
B. PEMASARAN MARKETING Saat ini roda perputaran ekonomi masih didominasi oleh Pulau Jawa. Hal tersebut memberikan dan menciptakan peluang pasar yang sangat potensial, karena sebagian besar calon pelanggan korporasi berada di wilayah tersebut. Perseroan mulai tahun 2011 telah mendirikan perwakilan pemasaran di Jakarta untuk mengadakan program-program pemasaran yang dapat meningkatkan permintaan terhadap akomodasi di hotel Perseroan dan menjaring calon-calon pelanggan dari luar wilayah Sumatera terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Strategi pemasaran peroduk Perseroan yang akan dilakukan oleh manajemen hotel Perseroan, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk pangsa pasar luar negeri, saat ini perseroan
tengah menggalakan sistem reservasi secara online, baik dilakukan sendiri maupun bekerjasama dengan Online Travel Agent (OTA) yang ada di luar negeri serta tetap mengikuti expo dan pameran kepariwisataan yang ada di luar negeri dan melakukan kunjungan rutin bagi pelanggan-pelanggan Perusahaan yang ada diluar negeri untuk mempertahankan kerjasama yang telah terjadi serta untuk mencari pelanggan-pelanggan baru.
2. Untuk pangsa pasar dalam negeri, Perusahaan berupaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan-pelanggannya dengan mengadakan gathering-gathering dengan pelaku pariwisata lokal, travel agent, perusahaan airline serta Dinas Pariwisata. Perusahaan juga aktif mengikuti berbagai expo-expo yang berhubungan dengan pariwisata dan perhotelan di Indonesia serta mengenai kepariwisataan di Indonesia. Perseroan juga
This current cycle in the economy is still dominated by Java. It gives and creates a potential market opportunity, because most prospective corporate customers located in the region. The company started in 2011 has established a marketing representative in Jakarta to conduct marketing programs to increase the demand for hotel accommodation in the Company and solicit prospective customers from outside the region of Sumatera, especially in Jakarta and surrounding areas. Peroduk marketing strategy of the Company will be done by the hotel management of the Company, as follows:
1. For the share of overseas markets, currently the company is promoting the reservation system online, either alone or in collaboration with Online Travel Agents (OTA), which are outside the country and stay abreast of the expo and exhibition tourism which are outside the country and making regular visits to Company's customers who is outside the country to maintain the cooperation that has happened and to find new customers.
2. For the domestic market, the Company strives to increase the number of its customers with the gathering-gathering with the local tourism agents, travel agents, airline companies and the Department of Tourism. The company also actively participates in various expo-expo related to tourism and hospitality in Indonesia as well as on tourism in Indonesia. The Company also works with portals online travel agent residing in
41
menjalin kerjasama dengan portal-portal online travel agent yang berada di dalam negeri, serta wholesale hotel agent untuk menjaring pelanggan dengan pangsa pasar MICE.
Berikut adalah penghargaan yang diraih oleh Hotel milik Perseroan dari Dinas Pariwisata Sumatera Barat:
the country, as well as wholesale hotel agent to capture customers with MICE market share.
Here are the awards won by Hotel owned by the Company of Tourism Department of West Sumatera:
42
43
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Dalam upaya melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, dan disesuaikan dengan Anggaran Dasar, pengurusan Perseroan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan diawasi oleh komisaris yang berfungsi sebagai penasehat Direksi.
In an effort to implement good corporate governance, and tailored to the Articles of Association, management of the Company carried out entirely by the Board of Directors and overseen by a commissioner who serves as an advisor to the Board of Directors.
Dewan Komisaris Board Of Commissioner Anggota Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab pengawasan terhadap Direksi dalam mengelola Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi, Komisaris mewakili kepentingan Pemegang Saham dan bertanggung jawab pada RUPS. Komisaris Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang, 3 (tiga) orang diantaranya adalah Komisaris Independen. Dengan demikian Perseroan telah memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d.h. BAPEPAM-LK) nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 dan Peraturan BEJ nomor 1-A tanggal 19 Juli 2004 yang mensyaratkan bahwa jumlah komisaris independen sekurang-kurangnya 30% dari total jumlah Komisaris. Dan juga telah memenuhi seluruh kualikasi mengenai Komisaris Independen sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d.h. BAPEPAM-LK) Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 Lapiran Peraturan IX.I.5 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang segera diangkat pada saat berakhirnya jabatan anggota Dewan Komisaris sebelumnya. Calon Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Para Pemegang Saham dan penetapan keputusan dilaksanakan dengan keputusan yang musyawarah dan mufakat atau cara lain yang disetujui dan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan komisaris mengadakan pertemuan sekali setiap empat bulan untuk membahas kinerja Perseroan yang dilaksanakan oleh Dewan Direksi yang dihadiri minimum oleh 3 (tiga) orang atau seluruh anggota Dewan Komisaris. Komisaris Perseroan melakukan juga rapat selain rapat rutin juga atas permintaan dari: a. Komisaris Utama b. Satu atau lebih anggota Komisaris c. Direksi d. Pemegang Saham Pada tahun 2018 Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan yang dihadiri minimum oleh 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris untuk membahas hasil pelaksanaan kegiatan operasional hotel, pembahasan perbandingan antara prospek usaha yang disusun oleh Dewan Direksi serta pembahasan mengenai kelanjutan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat, masukan dari Dewan Komisaris atas strategi yang akan diambil oleh manajemen hotel, serta beberapa hal luar biasa seperti halnya pembahasan kegiatan usaha Perseroan akibat bencana alam yang melanda daerah tempat usaha Perseroan. Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 292.500.000 dan Rp 292.500.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Members of the Board of Commissioners has the responsibility for oversight of the Board of Directors in managing the Company and advises the Board of Directors, Commissioners represent the interests of shareholders and is responsible at the General Meeting of Shareholders Commissioners consists of seven (7) members, three (3) of whom are Independent. Thus the Company's compliance with the regulations of the Financial Services Authority (dh Bapepam-LK) number 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 and the JSE Rule No. 1-A on July 19, 2004, which requires that the number of independent directors at least 30% of total number of Commissioners. And also meets all of the Independent Commissioner kuali¬kasi according to the rules of the Financial Services Authority (d.h. Bapepam-LK) Kep-41 / PM / 2003 dated December 22, 2003 attachment IX.I.5 Regulation on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee. Members of the Board of Commissioners appointed in the General Meeting of Shareholders immediately removed upon termination of office of the Board of Commissioners before. Members of the Board of Commissioners candidates submitted by Shareholders and decision making implemented with deliberation and consensus decision or other means approved and agreed upon in the General Meeting of Shareholders. The Board of Commissioners meets once every four months to discuss the Company's performance carried out by the Board of Directors, which was attended by a minimum of 3 (three) or the Board of Commissioners. Commissioners do also meeting other than regular meetings also at the request of: a. The main commissioner b. One or more members of the Commissioners c. Management d. Shareholders In 2018, the Board of Commissioners held a meeting for three (3) times the meeting attended by a minimum of three (3) members of the Board of Commissioners to discuss the results of the implementation of the operations of the hotel, the discussion of comparison between business prospects prepared by the Board of Directors as well as discussions about the continuation of cooperation with local government of West Sumatera, the input of the Board of Commissioners on the strategy to be taken by the hotel management, as well as some amazing things as well as the discussion of the Company's operations due to natural disasters that hit the area where the Company's business. Remuneration paid to the Board of Commissioners in 2018 and 2017 respectively amounting to Rp 292,500,000 and Rp 292.500.000. Total remuneration is determined based on the Company's performance, rate of inflation and other economic factors.
Direksi Board Of Directors Direksi Perseroan memegang tanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan serta mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Selain hal tersebut Direksi bertugas untuk memimpin Perseroan dalam
The Board of Directors holds overall responsibility for the management of the Company and represent the Company in implementing the provisions of the Articles of Association. In addition to the Board of Directors is responsible for leading the
44
mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi dan efektitas, melaksanakan keputusan RUPS Perseroan dan mematuhi peraturan perundang-undangan. Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu Direktur Utama dan dua anggota Direktur lainnya, dengan tanggung jawab sebagai berikut : a. Direktur Utama bertanggung jawab secara keseluruhan atas
kelancaran kegiatan usaha Perseroan, dan memastikan semua organ-organ yang berada dibawahnya yaitu di operasional berfungsi pada tempatnya.
b. Direktur bertanggung jawab atas Operasional Perseroan, Akuntasi dan Keuangan Perseroan dan serta Pengembangan Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab atas ketaatan Perseroan pada peraturan Bursa, Otoritas Jasa Keuangan (d.h. Bapepam-LK), Perpajakan dan kegiatan operasional hotel, kegiatan pemasaran hotel Perseroan.
Struktur Direksi dipandang cukup efektif dengan ukuran Perseroan, terlihat dari efisiensi alur perintah yang lebih singkat. Direksi Perseroan melakukan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan, disamping itu, Direksi juga melakukan rapat atas permintaan: a. Direktur Utama b. Komisaris c. Pemegang Saham Dalam rapat Direksi biasanya mengundang Komisaris dalam rangka memberikan nasehat dan masukan atas pembahasan masalah yang sedang dibicarakan. Direksi secara terus menerus melakukan interaksi guna membahas kinerja operasional hotel Perseroan. Direksi beranggotakan 5 (lima) orang Direktur, dan dalam setiap pertemuan dihadiri setidaknya tiga anggota Direksi. Direksi juga dibekali program-progran pelatihan yang mampu meningkatkan kompetensi Direksi, dengan mengikuti seminar-seminar bertema ekonomi, perpajakan dan Perhotelan serta melakukan perbandingan-perbandingan dengan mendatangi properti hotel lain. Pada tahun 2018 Direksi mengadakan rapat sekali dalam seminggu untuk membahas kinerja operasional dan strategi Perseroan. Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 338.000.000 dan Rp 338.000.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Company in achieving goals, improving efficiency and effectiveness, implement and comply with the decision of the Company General Meeting of the legislation. The Board of Directors consists of 5 (five), the President Director and two other Directors, with the following responsibilities: a. President Director is responsible for overall responsibility for
the smooth running of business activities of the Company, and ensure all the organs that are below that in the operational functions in place.
b. Director responsible for the Operations of the Company, and the Company's Accounting and Finance and Development Company. Directors are also responsible for the observance of the Company in exchange rules, the Financial Services Authority (d.h. Bapepam-LK), Taxation and hotel operations, hotel marketing activities of the Company.
The structure of the Board of Directors considered fairly effective with the size of the Company, as seen from the flow efficiency of orders shorter. The Board of Directors convened at least 1 (one) time in a month, in addition, the Board of Directors held a meeting on the request: a. President Director b. Commissioner c. Shareholders In a Board of Directors meeting usually invite the Commissioner in order to provide advice and input on the discussion of the problem being addressed. The Board of Directors continuously interacting hotel to discuss the Company's operating performance. The Board of Directors consists of five (5) Directors, and in every meeting attended by at least three members of the Board of Directors. The Board of Directors is also equipped with the program as training programs that can improve the competence of the Board of Directors, with themed seminars economics, taxation and Hospitality, and make comparisons with other hotel properties come. In 2018 the Board of Directors held a meeting once a week to discuss the Company's operational performance and strategy. Remuneration paid to the Board of Directors in 2018 and 2017 respectively and Rp Rp 338,000,000 and 338.000.000. Total remuneration is determined based on the Company's performance, rate of inflation and other economic factors.
45
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan peraturan Pencatatan Efek nomor 1-A tentang ketentuan umum pencatatan efek bersifat ekuitas di bursa yang merupakan lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta nomor Kep-339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001. Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. 010/DK/GC/VI/2013 tertanggal 14 Juni 2013, tentang Pembentukan susunan Komite Audit PT Grahamas Citrawisata Tbk, maka susunan komite Audit adalah sebagai berikut : Ketua : E.M. Masdi Syahar Anggota : Azwir Anwar Agung Nurmansyah, S.E. Komite Audit melakukan penelahaan terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang termasuk Komisaris Independen. Tugas-tugas Komite Audit antara lain: • Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan oleh Perseroan. • Melakukan penelahaan atas pelaksanaan tugas
pemeriksaan oleh Internal Audit. • Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan Pasar Modal. • Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada komisaris
atas risiko yang dihadapi Perseroan dan masalah lain yang terkait dengan kegiatan Perseroan.
Komite Audit mengadakan pertemuan sekali setiap tiga bulan untuk membahas temuan dan fakta serta masalah dalam kinerja Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi serta manajemen operasional hotel, yang dihadiri minimum oleh 2 (dua) orang atau seluruh anggota Komite Audit. Pada tahun 2018 Komite audit mengadakan rapat anggota sebanyak 5 (lima) kali yang membahas hasil temuan dari penelaahan lapangan di hotel dan kantor pusat milik Perseroan, prosedur kerja, audit operasional hotel serta diskusi dengan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan Perseroan menerapkan sistem pengendalian interen baik di unit operasional hotel maupun di kantor pusat Jakarta untuk melindungi Perseroan terhadap penyelewengan hukum dan keuangan, serta untuk mengidentifikasi dan menangani risiko dengan tujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya Perseroan secara efektif dan efisien dalam mencapai sasaran-sasaran Perseroan. Selain Komite Audit, tidak ada komite lain lagi yang dimiliki oleh Perseroan.
Commissioners has established an Audit Committee under the rules of the Securities Registration number 1-A of the general provisions of the listing of equity securities on the stock exchange which is an addendum to the Decree of Directors of Jakarta Stock Exchange No. Kep-339 / BEJ / 07-2001 dated July 20, 2001. Based on the Decree of Commissioner No. 010 / DK / GC / VI / 2013 dated June 14, 2013, on the Establishment of Audit Committee PT Grahamas Citrawisata Tbk, the composition of the Audit Committee are as follows: Chairman : E.M. Masdi Syahar Members : Azwir Anwar Agung Nurmansyah, S.E. The Audit Committee review of the reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identification of matters that require the attention of the Board of Commissioners. Audit Committee consists of three (3) persons, including an Independent Commissioner. The duties of the Audit Committee include: • Conduct periodic review of the financial information to be
issued by the Company. • Conduct periodic review of the implementation of the
inspection tasks by the Internal Audit. • Conduct periodic review of the Company upon obedience to
the laws and regulations of the Capital Market. • Conduct periodic review and report to the above risks faced
Commissioner, The Company and other problems associated with the Company's activities.
The Audit Committee meets once every three months to discuss the findings and facts as well as problems in the performance of the Company held by the Board of Directors and the operational management of the hotel, which was attended by a minimum of two (2) members or all members of the Audit Committee. In 2018, the audit committee hold meetings of as many as five (5) times to discuss findings from a field study in the hotel and head office of the Company, working procedures, operational audit of the hotel as well as discussions with the public accounting firm that audited the financial statements of the Company The Company is implementing internal control systems both at the hotel operating unit or in the central office in Jakarta in order to protect the Company's legal and financial abuses, as well as for identification and manage risk in order to maximize the use of the Company's resources effectively and effisien in achieving the goals Company. In addition to the Audit Committee, no other committees again owned by the Company.
46
SUSUNAN KOMITE AUDIT COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEE
E.M. Masdi Syahar
Komisaris Independen Ketua Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 hingga saat ini. Menjabat sebagai Managing Director PT Gaya Sastra Indah.
Independent Commissioner Chairman Indonesian citizen, born in 1953, served as Commissioner since 2000 until today. Served as Managing Director of PT Gaya Literature Indah.
Azwir Anwar Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Persada Indonesia pada tahun 1995, menjabat sebagai anggota Komite Audit perseroan sejak tahun 2011. Saat ini menjabat sebagai komisaris pada PT Micro Resources, menjabat sebagai Direktur pada PT Havita Multi Karya sejak tahun 2003 sampai dengan 2007, menjabat sebagai Finance and Administration Manager pada PT Daikin Clutch Indonesia sejak tahun 1986 sampai dengan 2003.
Audit Committee Member Indonesian citizen, born in 1955, obtained a degree in Economics from the University of Persada Indonesia in 1995, served as a member of the Audit Committee of the company since 2011. He currently serves as a commissioner at PT Micro Resources, served as a Director at PT Havita Multi Karya since 2003 to 2007, served as Finance and Administration Manager at PT Daikin Clutch Indonesia from 1986 to 2003.
Agung Nurmansyah Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tahun 1979, memperoleh gelar Sarjana Tehnik dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2004 dan memperoleh Gelar Magister Manajement Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 2006, menjabat sebagai anggota Komite Audit perseroan sejak tahun 2010. Menjabat sebagai Corporate Financial Associate di The Peak Securities sejak tahun 2007 hingga sekarang. Menjabat Business Development Officer di PT Samudera Shipping Services sejak tahun 2005 sampai dengan 2007, menjabat sebagai Financial Consultan pada PT Goldmany Asset Management sejak tahun 2005 sampai sekarang.
Audit Committee Member Indonesian citizen, born in Palembang in 1979, obtained his Bachelor of Engineering from the University of Padjadjaran Bandung in 2004 and obtained Master Degree Financial Management of the University of Indonesia in 2006, served as a member of the Audit Committee of the company since 2010. He has served as Corporate Financial Associate The Peak Securities from 2007 until now. Served as Business Development Officer at PT Samudera Shipping Services from 2005 to 2007, served as Financial Consultant at PT Goldmany Asset Management since 2005 until now.
47
LAPORAN KOMITE AUDIT REPORT OF AUDIT COMMITTEE Pertama-tama izinkan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan Dewan Komisaris dan Direksi yang diberikan kepada kami menjadi Komite Audit PT Grahamas Citrawisata Tbk. Komite Audit Perseroan melaksanakan tugasnya berdasarkan Piagam Komite Audit tertulis yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit harus terdiri atas sekurang-kurangnya satu orang komisaris Independen dan dua tenaga ahli independen sebagai anggota. Salah seorang anggota Komisaris Independen diangkat sebagai Ketua. Susunan Komite Audit Perseroan saat ini adalah sebagai berikut: Ketua : E.M. Masdi Syahar Anggota : Azwir Anwar Anggota : Agung Nurmansyah
First of all let us say thanks and highest appreciation for the confidence the Board of Commissioners and Board of Directors are given to us to be of the Audit Committee of PT Grahamas Citrawisata Tbk. Audit Committee carry out their duties according to the written Audit Committee Charter adopted by the Board of Commissioners. Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee shall consist of at least one independent commissioner and two independent experts as members. One member of the Independent Commissioner appointed Chairman. The composition of the Audit Committee at this time is as follows: Chairman : E.M. Masdi Syahar Members : Azwir Anwar Members : Agung Nurmansyah
Laporan Kegiatan Komite Audit Activity Report of the Audit Committee Komite Audit telah melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan tanggungjawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan Peraturan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Tugas-tugas tersebut antara lain: 1. Penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan
perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. Melakukan peninjauan dan diskusi atas draft fi¬nal laporan keuangan triwulanan yaitu periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, 30 Juni 2018, 30 September 2018 dan 31 Desember 2018 sesuai jadwal dengan memberikan beberapa saran perbaikan. Berkenaan laporan keuangan auditan untuk tahun buku 2018, Komite Audit telah secara aktif melakukan diskusi dengan manajemen dan akuntan publik yang ditunjuk oleh manajemen, mengenai masalah-masalah yang perlu didiskusikan sesuai Standar Audit Seksi 380 (PSA No. 48) perihal komunikasi dengan Komite Audit.
2. Kewaspadaan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh
Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komite meminta Manajemen untuk menelaah kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memperoleh keyakinan dari Manajemen bahwa di tahun 2017, sepengetahuan mereka, tidak melihat adanya ketidakpatuhan oleh Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Sebagai tambahan, Komite juga meminta auditor Independen Eksternal dari Perseroan untuk menelaah hal yang sama, dan memperoleh opini sesuai dengan penugasan mereka berdasarkan standar audit Ikatan Akuntansi Indonesia SA 317 mereka tidak melihat adanya ketidakpatuhan Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan penelaahan ini, Komite sepengetahuannya tidak melihat adanya ketidakpatuhan oleh Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di tahun 2018.
3. Pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
penyusunan laporan keuangan, kontrol internal dan independensi dari auditor Perseroan: a. Manajemen Perseroan bertanggungjawab atas proses
akuntansi, pengendalian internal dan pelaporan keuangan, termasuk penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”). Auditor Eksternal Perseroan bertanggungjawab untuk mengaudit laporan keuangan sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku umum dan memberikan opini apakah laporan keuangan tersebut telah menyajikan secara wajar dalam hal-hal yang material, posisi keuangan, dan hasil kegiatan dan arus kas perusahaan sesuai dengan “SAK”.
The Audit Committee has duties in accordance with the duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated in the provisions of Regulation Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange. These tasks include: 1. Reviewing the financial information that will be issued by the
company such as financial reports, projections and financial information lainnya. Reviewing and discussion of the final draft quarterly financial statements the period ended March 31, 2018, June 30, 2018, September 30, 2018 and December 31 2018 according to schedule by giving some suggestions for improvement. Respect of the audited financial statements for the fiscal year 2018, the Audit Committee has actively pursued discussions with the management and public accountants appointed by the management, the issues that need to be discussed according to Standard Audit Section 380 (PSA No. 48) concerning communication with the Audit Committee.
2. Vigilance on violations committed by the Company to the provisions of the legislation in force. The Committee requested management to assess the Company's compliance to the provisions of the legislation in force and obtain assurance from management that in 2017, their knowledge, does not see any non-compliance by the Company in connection with the legal provisions and regulations. In addition, the Committee also requested the Independent External auditors of the Company to examine the same thing, and obtain their opinions in accordance with the assignment of audit standards based Indonesian Institute of Accountants SA 317 they do not see any non-compliance of the Company with respect to laws and regulations in force. Based on the review, the Committee saw no knowledge of non-compliance by the Company in connection with the legal provisions and regulations in force in 2018.
3. Monitoring the follow-up of audit results within the framework
of preparation of financial statements, internal controls and the independence of the auditor of the Company: a. The Company's management is responsible for the
accounting, internal controls and financial reporting, including the preparation of the Company's financial statements in accordance with Statement of Financial Accounting Standards ("IFRSs"). External auditors are responsible for auditing the Company's financial statements in accordance with generally accepted auditing standards and provide an opinion whether the financial statements have been present naturally in things material, financial position and results of operations and cash flows of the company in accordance with "IFRSs".
48
b. Komite bertanggungjawab untuk menelaah dalam peranan pengawas, proses pelaporan dan pemeriksaan keuangan sesuai dengan Pedoman Kerja Komite. Komite mencatat opini tanpa syarat Auditor bahwa laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaannya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 disajikan dengan wajar dalam seluruh aspek material, posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaannya per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang umum berlaku di Indonesia.
c. Berdasarkan penelaahan Komite, sejauh pengetahuan mereka, tidak melihat adanya kekeliruan material dalam laporan keuangan dan pernyataan keuangan. Dan Komite berpendapat bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian yang diaudit tahun 2016 telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang umum berlaku, dan bahwa hasil audit konsisten dengan rencana dan spesifikasi audit seperti tercantum dalam kontrak penugasan audit. Komite telah menyampaikan kepada Direksi agar laporan keuangan yang diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dimasukkan dalam Laporan Tahunan Perseroan kepada Pemegang Saham.
4. Pada tahun 2018, Komite Audit memperoleh beberapa
penugasan khusus oleh Komisaris, antara lain: a. Evaluasi kinerja manajemen secara keseluruhan atas
operasional Hotel Novotel Bukittinggi, dimana Komite Audit turun langsung ke hotel untuk menganalisa dan menilai sistem pengendalian internal kegiatan hotel yang dilakukan sedikitnya dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sekali.
b. Evaluasi atas korespondensi kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat.
c. Ikut aktif dan pengendalian atas realisasi dalam rencana-rencana jangka panjang yang disusun oleh Direksi Perseroan.
Demikian Laporan kami ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
b. The Committee is responsible for examining the role of supervisor, reporting and audit process in accordance with the Employment Guidelines Committee. The Committee noted the opinion of unconditional Auditor that the financial statements of the Company and its subsidiaries for the year ended December 31, 2018 is presented with a reasonable in all material aspects, the financial position of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2018 and 2017 in accordance with the principles of accounting prevailing in Indonesia.
c. Based on the review committee, as far as their knowledge, not seen any material errors in the financial statements and the financial statements. And the Committee found that the audited Consolidated Financial Statements 2016 has been prepared based on accounting principles generally accepted, and that the audit results are consistent with the plans and specification audit as stated in the audit engagement contract. The Committee has submitted to the Board of Directors that the audited financial statements for the year ended December 31, 2018 included in the Company's Annual Report to Shareholders.
4. In 2018, the Audit Committee Obtained Several special
assignment by the Commissioner, as follows: a. Evaluation of overall performance over the operational
management of Hotel Novotel Bukittinggi, wherein the Audit Committee go straight to the hotel to analyze and assess the internal control system of hotel activities carried out at least a period of 90 (ninety) days.
b. Evaluation of correspondence to the Regional Government of West Sumatera.
c. Actively participate in and control over the realization of the long-term plans drawn up by the Board of Directors.
Thus we report this, for the attention we thank you.
Best Regards,
KOMITE AUDIT / AUDIT COMMITTEE
E.M. Masdi Syahar Komisaris Independen / Ketua Komite Audit
Independent Commissioner / Chairman
Azwir Anwar
Anggota Komite Audit / Member
Agung Nurmansyah Anggota Komite Audit / Member
49
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT GRAHAMAS CITRAWISATA TBK.
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2018 OF PT GRAHAMAS
CITRAWISATA TBK. Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam Laporan Tahunan PT Grahamas Citrawisata Tbk. (”Perseroan”) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 12 April 2019 Hormat kami,
We the undersigned declare that all information presented in the Annual Report Grahamas Citrawisata Tbk. ("Company") for the year ended December 31, 2018 have been fully and take full responsibility for the accuracy of the content of the Company's Annual Report. This statement was made with actual.
Jakarta, April 12, 2019 Best regards,
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris Utama
President Commissioner
Tonny Djayalaksana Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Ery Yunasri Komisaris
Commissioner
Panchar Nirwana Siddik
Komisaris Commissioner
Endy W. Suryokusumo Komisaris Independen
Independent Commissioner
Nilma Evi Komisaris Independen
Independent Commissioner
EM Masdi Syahar Komisaris Independen
Independent Commissioner
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
Yusadha Adhimukti Direktur Utama
President Director
Ilham Wardhana Siregar Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Chairul Anwar Direktur Independen Independent Director
Fajar Nurmansyah Direktur Director
Rachmad Agung Direktur Director
50
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017/
For The Years Ended December 31, 2018 and 2017
Beserta/With
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA TbK.
SUMT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPT GRAHAMAS CITRAWISATA TBK,
DAN ENTITASANAKUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR31 DESEMBER2ols
D'RECTOR'S STATEMENT LETTER REIATINO TO THERESPONS'B I LIW ON IHE CO}VSOT DATED
F I NANCIAL STATEMENTS OFPT GRAHAMAS C'TRAffiSATA TBK.
A'VD SUAS/D'AR'ESFORTHE PERIOD ENDED
DECEMBER 31,2018
Kami yang bertanda tangan di banrrah ini:
1. Nama
Alamat
Alamat Domisili sesuai KTP
Nomor TeleponJabatan
2. Nama
Alamat
Alamat Domisili sesuai KTP
Nomor TeleponJabatan
Yusadha Adhimukti
Medco BuildingJl. Ampera Raya No. 18-20Jakarta 12560 - lndonesia
Jl. Kenanga Terusan No. 11 RT/RW004/003 Kel. Cilandak Timur
Kec. Pasar Minggu, Jakarla Selatan(021) 7822A57
Direktur Utama / President Dircctor
ChairulAnwar
Medco BuildingJl. Ampera Raya No. 18-20Jakarta 12560 - lndonesia
Belakang Pengadilan Uak Anyia RT/RW004/001 Kel. Kubu GulaiBancah Kec.
Mandiangin K. Selayan, Bukittinggi{021)78220257
Direktur / Arector
We, the undersigned:
Name .1
OfficialAdress
Domicile as sfafadin lD Cad
Phone numberPosition
Name .2Official Adrcss
Domicile as stated in lD Card
Phone numberPosition
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan, penyajian laporan keuangan konsolidasian.
2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaandan entitas anaknya telah disusun dandisajikan sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di lndonesia.
3a, Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan entitasanaknya telah dimuat secara lengkap danbenar-
b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaandan entitas anaknya tidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidak benar,dan tidak menghilangkan informasi atau faktamaterial.
4. Bertanggung jarvab atas sislem pengendalianintemal dalaffi Perusahaan dan entitasanaknya.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
t.
State that:
We arc responsible for the preparctian andprcsentation of the consolidated financial statements.
The consotidated financial statements of theCompany and its subsidranbs have been prcparcdand prcsented in ae'odance with geneally aeeptedaccounting pinciples in I ndonesia-
All information contained in the consolidated financialstatements of the Company and its subsidiaies havebeen fully and corrccily disclosed.
The consolidated financial statements of theCompany and its subsidian'es da not contain anyinconect information or mateial fact, nor do theyomit infonnation or material facls.
V'ye arc responsl0le for the Conlpany's and itssubsidiaries intemal control system.
This sktement letter is made truthfully.
Jakarta, 29 Maret 24191 Jakafta, Mareh 29, 2019
Direklur / Director
2.
3a.
Direktur Utama I President Director
Gedung Medco, Jl. Ampero Royo No. 18-20 Telepon : (62-21) 782?057 Fox : 7804836 Jokorto 12560 - lndonesio
At\ Tasnim, Fardiman, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & RekanRegistered Public Accountants
Menara Kadin lndonesia 9th FloorJl. HR. Rasuna Said BloliX-s kav.2-:Jakarta 1 2950 - IndonesiaPhone :(62-21)5274426 ( Hunting )Fax :(62-21)5274435,8305901E-mail : infoEinpact.idWebsite : inpact.id
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
No. 0001 7/2. 1 235/AU. 1 /05/0605-3/1 ll I l/20 1 I
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Grahamas Citrawisata Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangankonsolidasian PT Grahamas Citrawisata Tbk danentitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporanposisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember2018, serta laporan laba rugi dan pendapatankomprehensif lain, laporan perubahan ekuitas danlaporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan sualu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.
Tanggung Jawab Manajemen atas LaporanKeuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasiantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi lndonesia, dan atas pengendalian intemal yangdianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkanpenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangbebas dari kesalahan penyajian malerial, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebulberdasarkan audit kami. Kami melaksanakan auditkami berdasarkan Slandar Audit yang diietapkan olehlnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etikaserta merencanakan dan melaksanakan audit untukmemperoleh keyakinan memadai ienlang apakahlaporan keuangan konsolidasian tersebut bebas darikesalahan penyajian material.
Suatu audit melibGtkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung padapertimbangan auditoq termasuk penilaian atas risikokesalahan penyajian material dalam laporan keuangankonsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan.
Tasnim, Fardiman, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & Rekan is a memberfirm of INPACT, an intemational alliance of independent accounting firmsafiiliated to meet the chalenges of a global market place
AA
AAAA7I7V\INPACT
IN DEPENDENT AUDTTARS' REPORT
N o. 000 1 7/2. 1 235/AU. UA 5n60*3/1 fi finU 9
The Sharcholders, Boad of Cammissioners andDireetorcPT Grahamas Citrawisata Tb*
We have audited the ac,compnying consolidatedfinancial statements of PT Gnhamas Citnwisata Tbkand its subsidiary, which comprise the consolidatedstatement at financial position as of bcember 31 ,2018, and the consotidated statement of profit orlossand other comprehensive incane, staternen{ ofchanges in equity and shtement of cash frows for theyear then ended, and a sammary of significantaccounting policies and other explanatory information.
l*lanagemenf'a Responaibiti$r lor the FinancialStafements
Management ls responsrbJe for the prcparction andfair presentation of such cansolidated financialsfalernenfs in accordance with lndanesian FinancialArcounting Sfandards aN for such intemal control asmanagement determines is necessa4y ta enable theprepantion of consolidated fina,rcial statements thatare free frcm material misstatement, whether due tofnud or enor.
Aud ito r's Responsibi lity
Our rcsponsibility rs fo express an opinion on suchconsolidated frnancial sfafemenfs based on our audit.We conducted aur audit in ac*ordance with Standadson Auditing established by the lndanesian Institute ofCeftified Public Accounfanfs. Ifose sfandards rcquirethat we comply with ethicat requirements and planand pertorm the audit to obtain reasona0/e assuftnceabout whether such consalidated ftnancial sfafemenisarc free from material misstatement.
An audit involves Wrforming pracedurcs to abtainaudit evidence about the amounts and disclosurcs intha consotidated financial statements. The proceduresselecfed depend on the auditofs judgment, includingtfe assessment of the isks af mateial misstatamentaf the consolidated ftnancial statenents. whether dueto fnud or effor.
Tasnim, Fardiman, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & Rekan Member Firm of INPACIRegistered Pu blic Accounta nts
Dalam melakukan penilaian risiko tersebul, auditormemperlimbangkan pengendalian intemal yangrelevan dengan penyusunan dan penyajian wajarlaporan keuangan konsolidasian entitas untukmerancang prosedur audit yang lepat sesuai dengankondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakanopini atas keefektivitasan pengendalian intemalentitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasianatas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakandan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat olehmanajemen, serta pengevaluasian atas penyajianlaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Kamiyakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatubasis bagi opini audit kami.
Opini
Menurut pendapat kami, laporan keuangankonsolidasian yang kami sebut di alas menyejikansecara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan konsolidasian PT Grahamas CitrawisataTbk dan entitas anaknya ianggal 31 Desember 2018,seria kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannyauntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,sesuai dengan S'tandar Akuntansi Keuangan dilndonesia.
ln making those risk assessmenfg the auditorconsrderc intemal control rclevaot to the entity'sprcpantion and fair prcsentation of the consolidatedfrnancial sfafenaenfs in otder to design auditprccedurcs that arc appropiate in the eircumstances,but not for the purpase of expressmg an opinion onthe effecliveness of lhe entity's intemal contrcl. Anaidit also includes evaluating the appropriafeness ofaccounting policies used and the reasonableness ofaccounting esfimafes made by managenrent, as wellas evaluafing the overall presentation of theconsalidated financial statenents.
We believe that the audit evidena we have obtainedis sufficient and appropriate to plvide a basis for ouraudit opinion"
Apinion
ln our opinion, the consolidated financial slafernenfsrefened to above present fairly, in all mateialrespecfs, the consolidated financial position ofPT Grahamas Citrawisata Tbk and subsidiary as afDe@mber 31, 2018, and its consolidated financialpetformance and consalidafed cash flows for the yearthen ended, in conformity with lndonesian FinancialAccaunting Sfandards.
TASNIM, FARDIMAN, SAPUAN, NUZULIANA, RAMDAN & REKANNo. lzin KanlorlFirm Licence No. 6zt2lKM.1/2018
-"--\ /
CA, CPAof Public Accountant No. AP. 0605
29 Maret 20'19 I March 29, z0tg
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3 911.181.948 593.690.769 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivable - third parties
(Setelah dikurangi cadangan (Net of allowance for
kerugian penurunan nilai per impairment losses per
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and
masing-masing sebesar 2017 amounted to Rp Nil and
Rp Nihil dan Rp 48.615.671) 4 432.118.104 888.754.042 Rp 48,615,671, respectively)
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 5 151.425.496 151.063.792 Third parties
Pihak berelasi 5,25 7.905.426.881 7.364.662.668 Related parties
Persediaan 6 144.263.128 392.281.563 Inventories
Biaya dibayar dimuka 7 432.577.107 623.787.756 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 9.976.992.664 10.014.240.590 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON - CURRENT ASSETS
Aset tetap Property, plant and equipment
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation
penyesuaian per 31 Desember 2018 per December 31, 2018 and 2017
dan 2017 masing-masing sebesar amounted to Rp 39,924,055,842
Rp 39.924.055.842 dan and Rp 37,166,661,062,
Rp 37.166.661.062) 8 24.247.361.768 26.992.653.667 respectively)
Aset pajak tangguhan 14c 1.914.090.572 1.606.134.010 Deferred tax assets
Aset lain-lain 9 11.420.000 11.420.000 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 26.172.872.340 28.610.207.677 Total Non - Current Assets
JUMLAH ASET 36.149.865.004 38.624.448.267 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of these consolidated financial statements
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha - pihak ketiga 10 593.106.067 843.109.563 Trade payables - third parties
Beban yang masih harus dibayar 11 3.571.889.856 3.488.256.067 Accrued expenses
Utang pajak 14a 676.161.818 794.891.010 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam satu tahun liabilities
Utang bank 17 3.399.005.104 2.400.000.000 Bank loan
Utang sewa pembiayaan 12 200.371.709 173.501.784 Finance lease payable
Pendapatan diterima dimuka 16 - 14.437.500 Prepaid income
Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial
lainnya liabilities
Pihak ketiga 13 5.197.684.424 6.275.869.434 Third parties
Pihak berelasi 15,25 1.471.354.738 725.444.072 Related parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 15.109.573.716 14.715.509.430 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Utang bank 17 12.075.609.562 13.685.000.000 Bank loan
Utang sewa pembiayaan 12 566.852.978 767.224.686 Finance lease payable
Pendapatan diterima dimuka 16 - - Unearned income
Liabilitas imbalan kerja 18 1.973.700.000 2.111.004.000 Employee benefit liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.616.162.540 16.563.228.686 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 29.725.736.256 31.278.738.116 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal dasar 187.500.000 saham, Authorized capital 187,500,000 share,
nilai nominal Rp 800 per saham. nominal value Rp 800 per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid
58.839.958 lembar saham 19 47.071.966.400 47.071.966.400 58.839.958 shares
Premi saham 33.600 33.600 Premium shares
Penghasilan komprehensif lain 944.837.250 719.232.000 Other comprehensive income
Saldo rugi (41.593.708.502) (40.446.521.849) Accumulated losses
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 6.423.128.748 7.344.710.151 the company
Kepentingan non pengendali 20 1.000.000 1.000.000 Non controlling interest
JUMLAH EKUITAS 6.424.128.748 7.345.710.151 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 36.149.865.004 38.624.448.267 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of these consolidated financial statements
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2018 2017
PENDAPATAN 21 28.968.432.768 27.866.808.294 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 22 9.597.336.471 8.920.437.767 COST OF SALES
LABA BRUTO 19.371.096.297 18.946.370.527 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban pemasaran 23 1.275.457.375 1.157.081.565 Marketing expenses
Beban umum dan administrasi 24 13.671.540.643 13.964.148.944 General and administrative expenses
14.946.998.017 15.121.230.509
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHERS INCOME (EXPENSES)
Pendapatan bunga 2.288.283 1.501.548 Interest income
Laba penjualan aset tetap - 128.900.000 Gain on sale of fixed assets
Beban bunga (1.975.769.923) (2.288.654.343) Interest expenses
Biaya bank (59.353.167) (21.232.173) Bank expenses
Lain-lain - bersih (3.921.608.436) (1.025.259.943) Others - net
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (5.954.443.244) (3.204.744.911) Total Other Income (Expense)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (1.530.344.964) 620.395.107 Income (Loss) Before Income Tax
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME (EXPENSES) TAX
Pajak kini 14b - (105.317.794) Current taxes
Pajak tangguhan 14c 383.158.311 48.392.324 Deferred taxes
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak 383.158.311 (56.925.470) Total of Income (Expenses) Tax
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (1.147.186.653) 563.469.637 GAIN (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari Gain (loss) from actuary program
program pensiun manfaat pasti 18 225.605.250 (228.472.000) defined benefit pension
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF (921.581.403) 334.997.637 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:to:
Pemilik entitas induk (921.581.403) 334.997.637 Owners of the Companies
Kepentingan non pengendali - - Non controlling interest
LABA (RUGI) BERSIH (921.581.403) 334.997.637 NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM EARNING (LOSS) PER SHARES
DASAR DAN DILUSIAN 29 (15,66) 5,69 AND DILUTED
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of these consolidated financial statements
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan
Saldo laba komprehensif
Agio saham/ belum ditentukan lain/ Kepentingan
Capital paid in penggunaannya/ Other Non Pengendali/ Jumlah Ekuitas
Modal saham/ excess of Unappropriated of comprehensive Jumlah/ Non-controlling Total
Capital stock par value retained earnings income Total Interest Equity (Deficit)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2017 47.071.966.400 33.600 (41.009.991.486) 947.704.000 7.009.712.514 1.000.000 7.010.712.514 Balance as of January 1, 2017
Laba periode berjalan - - 563.469.637 - 563.469.637 - 563.469.637 Profit for current period
Keuntungan (kerugian) aktuarial Gains (losses) on actuarial liabilities
atas liabilitas imbalan pasca kerja - - - (228.472.000) (228.472.000) - (228.472.000) post-employment benefits
Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 47.071.966.400 33.600 (40.446.521.849) 719.232.000 7.344.710.151 1.000.000 7.345.710.151 Balance as of December 31, 2017
Rugi periode berjalan - - (1.147.186.653) - (1.147.186.653) - (1.147.186.653) Loss for current period
Keuntungan (kerugian) aktuarial Gains (losses) on actuarial liabilities
atas liabilitas imbalan pasca kerja - - - 225.605.250 225.605.250 - 225.605.250 post-employment benefits
Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 47.071.966.400 33.600 (41.593.708.502) 944.837.250 6.423.128.748 1.000.000 6.424.128.748 Balance as of December 31, 2018
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of these consolidated financial statements
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari operasional 29.425.068.705 27.753.797.215 Cash receipts from operational
Pembayaran kepada pihak ketiga (6.579.249.458) (7.472.779.370) Payment to third parties
Pembayaran kepada pegawai (7.129.929.035) (6.439.170.678) Payment to employees
Pembayaran beban usaha (6.767.241.993) (4.105.957.158) Payment to operating expenses
Pembayaran lainnya (7.799.808.083) (5.647.456.997) Other payment
Arus kas bersih diperoleh dari Total net cash provided by
aktivitas operasi 1.148.840.136 4.088.433.012 operating activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap - 128.900.000 Selling of fixed assets
Perolehan aset tetap (12.102.881) (1.589.396.918) Acquisition of fixed assets
Arus kas bersih digunakan Total net cash used in
untuk aktivitas investasi (12.102.881) (1.460.496.918) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang pihak yang berelasi (35.358.960) (926.671.555) Approval payable from related parties
Sewa pembiayaan (173.501.783) 728.327.722 Lease payables
Pinjaman bank (610.385.334) (2.860.000.000) Bank loan
Arus kas bersih digunakan Total net cash used in
untuk aktivitas pendanaan (819.246.077) (3.058.343.833) funding activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN
DAN SETARA KAS 317.491.179 (430.407.739) CASH AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS BEGINNING BALANCE OF
AWAL TAHUN 593.690.769 1.024.098.508 CASH AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS ENDING BALANCE OF
AKHIR TAHUN 911.181.948 593.690.769 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at the end of
akhir tahun terdiri dari: the year consists of:
Kas 33.426.104 57.181.721 Cash on hand
Bank 877.755.844 536.509.048 Cash in banks
Jumlah 911.181.948 593.690.769 Total
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of these consolidated financial statements
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT. Grahamas Citrawisata Tbk ("Perusahaan") didirikan di Jakarta dengan akta Notaris Saidur Sjahar, SH No. 74 tanggal 14 September 1989. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-1367.HT.91 tanggal 18 April 1991 dan diumumkan dalarn Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 27 Agustus 1991 Tambahan No. 2722.
PT. Grahamas Citrawisata Tbk ("Company") was
established in Jakarta based on notarial deed No.
74 dated September 14, 1989 from Notary Saidur
Sjahar, S.H. The deed of establishment was
approved by the Minister of Law and Human Right
of the Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. C2-1367.HT.91 dated April 18, 1991 and was
published in Supplement No. 69 to the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 2722
dated August 27, 1991.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Pernyataan Keputusan Rapat Umum. Pemegang saham Luar Biasa, Nomor 02 tanggal 4 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH, M.H., Notaris di Jakarta, penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang keduanya ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2014. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0992233, tanggal 30 Desember 2015.
The Articles of Association have been amended
several changes, most recently by Deed of
Minutes of General Meeting of Shareholders
General Meeting Statement. Extraordinary
shareholders, No. 02 dated December 4, 2015,
made before Yurisa Martanti, SH, MH, Notary in
Jakarta, the adjustment of the Company's Articles
by the Financial Services Authority regulation
No. 32/POJK.04/2014 of the plan and the holding
of the general meeting shareholders of the public
company and the Financial Services Authority
regulation No. 33/POJK.04/2014 of the Board of
Directors and Board of Commissioners of Public
company which are both set on December 8,
2014. This amendment has been approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0992233, dated
December 30, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak di bidang industri perhotelan dan jasa akomodasi atau penyewaan ruangan yang berhubungan dengan kegiatan perhotelan serta melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.
According to article 3 of the Company's articles of
association the Company engaged its business in
hotel and accommodation or lease facilities
related to the hotel business. It is also engaged in
activities related to the aforementioned business,
whether directly or indirectly.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco, Jl. Ampera Raya No. 18 - 20, Jakarta 12560. Sedangkan unit usaha hotel nya berlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat.
The Company is domiciled in Jakarta at Medco
Building, Jl. Ampera raya No. 18 - 20, Jakarta
12560. While its hotel business unit located in
Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, West
Sumatra.
Perusahaan memulai kegiatan usahanya komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel Berbintang Empat pada tanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.
The Company started its commercial business
operations in November 1995 and obtained the
certificate of Four Star hotels on November 9,
1995. The company obtained a business license
remains with the Decree of the Head of the
Investment Coordinating Board
No. 483/T/PARIWISATA/2001 dated
December 11, 2001.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya No. 5-2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995, sejak bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Indonesia, sehingga demikian saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
On December 23, 1994, the Company obtained
approval from the Chairman of Capital Market
Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No.
5-2065 / PM / 1994 to offer 8.75 million shares on
the stock exchange sheet. The Company has
listed all its shares in the Surabaya Stock
Exchange on February 14, 1995, since December
2007 there has been a merger of Jakarta Stock
Exchange became Indonesia Stock Exchange, so
that such shares are listed on the Indonesia Stock
Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris II Asmawel Amin, S.H., No. 95, pemegang saham Perusahaan selanjutnya menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham. Bonus saham ini di umumkan di Bursa efek Surabaya pada tanggal 30 September 1999.
Based on the Annual General Meeting of
Shareholders dated June 30, 1999 which is
notarized under Deed II Asmawel Amin, SH,
No. 95, the Company's shareholders
subsequently approved the distribution of bonus
shares through capitalization of share premium as
much as 2,187,458 shares with a nominal value
of Rp 800 per share. Bonus shares is announced
at the Surabaya Stock Exchange on September
30, 1999.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat di hadapan H. Asmawel Amin. SH. Notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham dimana setiap pemilik atas setiap atas setiap kelipatan 200 saham akan memperoleh saham bonus dalam jumlah proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki yakni jumlah saham yang dimiliki dibagi 200 dikali 25 saham bonus. sehingga jumlah saham Perusahaan meningkat menjadi 19.687.458 lembar saham. Bonus saham ini diumumkan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 30 September 1999.
Based on the Deed General Meeting of
Shareholders dated June 30, 1999 made in
presence of H. Asmawel Amin. SH. Notary in
Jakarta, the shareholders approved the
distribution of bonus shares through capitalization
of share premium as much as 2,187,458 shares
with a nominal value of Rp 800 per share which
each owner on each on each multiple of 200
shares will receive bonus shares in an amount
proportionate to the number of shares owned by
the number of shares owned divided by 200
multiplied by 25 shares bonus. so the number of
shares of the Company increased to 19,687,458
shares. Bonus shares was announced on the
Surabaya Stock Exchange dated September 30,
1999.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005 di buat oleh Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan telah melakukan konversi dari utang menjadi modal, dimana jumlah uang hilang sebesar Rp 31.322.000.000 dikonversi menjadi 39.152.500 lembar saham yang diberikan kepada pihak Tophams Finance Limited mendapatkan 21.533.875 saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 saham, sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi 58.839.958 lembar saham.
Based on the Deed of Minutes of Extraordinary
Meeting of Shareholders of PT. Grahamas
Citrawisata No. 22 September 29, 2005 made by
Yurisa Martanti, SH, Notary in Jakarta. The
Company has made the conversion of debt to
equity, where the amount of money lost
Rp 31,322,000,000 converted to 39.152,500
shares granted to parties Tophams Finance
Limited acquire 21,533,875 shares, and Party
McCloud Investment Limited acquire 17,618,625
shares, bringing the total number Company
shares into 58,839,958 shares.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris, Pengurus dan
Karyawan
c. Boards of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Grahamas Citrawisata Nomor 28 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat oleh Yurisa Martanti, SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Reoublik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0216969 tanggal 29 Juni 2018 dan berdasarkan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH, MH, Nomor 05 tanggal 19 November 2017 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0195514 tanggal 28 November 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Based on the Deed of minute the Annual Meeting
of Shareholders of PT Grahamas Citrawisata No.
28 May 31, 2018 made by Yurisa Martanti, SH,
Notary in Jakarta and was approved by the
Minister of Justice and Human Rights of the
Republic Indonesia No. AHU-AH.01.03-0216969
dated June 29, 2018 and based on Deed Yurisa
Martanti, SH, No. 14 dated June 26, 2015 and
was approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia No.
AHU-AH.01.03-0947746 dated July 2, 2015, the
Board of Commissioner and Directors on
December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Dedi Sjahrir Panigoro Dedi Sjahrir Panigoro : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Tonny Djayalaksana Tonny Djayalaksana : Vice President Commissioner Komisaris : Panchar Nirwana Siddik Panchar Nirwana Siddik : Commissioner
Komisaris : Ery Yunasri Ery Yunasri : Commissioner Komisaris Independen : - Zulhefi : Independent Commissioner Komisaris Independen : E.M. Masdi Syahar E.M. Masdi Syahar : Independent Commissioner Komisaris Independen : Endy W. Suryokusumo Endy W. Suryokusumo : Independent Commissioner Komisaris Independen : Nilma Evi - : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Yusadha Adhimukti Yusadha Adhimukti : President Director Wakil Direktur Utama : Ilham Wardhana Siregar Ilham Wardhana Siregar : Vice President Director Direktur : Fajar Nurmansyah Fajar Nurmansyah : Director Direktur : Rachmad Agung Rachmad Agung : Director Direktur Independen : Chairul Anwar Chairul Anwar : Independent Director
Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The audit committee the company on December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Ketua : E.M. Masdi Syahar E.M. Masdi Syahar : Chairman Anggota : Azwir Anwar Azwir Anwar : Members Anggota : Agung Nurmansyah Agung Nurmansyah : Members
Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 292.500.000 dan Rp 292.500.000. Sedangkan Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 338.000.000 dan Rp 338.000.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Remuneration paid to the Board of
Commissioners in 2018 and 2017 respectively
amounting to Rp 292,500,000 and Rp
292,500,000. While the remuneration paid to the
Board of Directors at 2018 and 2017 respectively
amounted to Rp 338,000,000 and Rp
338,000,000. The total remuneration is
determined based on the Company's
performance, the rate of inflation and other
economic factors.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris, Pengurus dan
Karyawan (Lanjutan)
c. Boards of Commissioners, Directors and Employees (Continued)
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Ngakan Putu Adhiriana.
Secretary of the Company on December 31, 2018
and 2017 is Ngakan Putu Adhiriana.
Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebanyak 93 dan 92.
The number of employees of the Company on
December 31, 2018 and 2017 respectively as 93
and 92.
d. Entitas Anak d. Subsidiary
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
PT Minang Nagari Mandiri PT Minang Nagari Mandiri
PT. Minang Nagari Mandiri, didirikan berdasarkan akta No. 16 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari 20.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor C1598.HT.01.01-Th 2009 tanggal 6 Nopember 2009. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000.000. Komposisi kepemilikan saham Perusahaan di PT Minang Nagari Mandiri pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 99,98% atau sebesar Rp 4.999.000.000.
PT. Minang Nagari Mandiri, established by deed
No. 16 dated July 19, 2008 from Fathiah Helmi,
SH, in Jakarta with an authorized capital
amounted to Rp 20,000,000,000 consisting of
20,000 shares with nominal value of
Rp 1,000,000 per share and has been approved
by the Minister of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia Number
C1598.HT.01.01-Th 2009 dated November 6,
2009. the number of issued and fully paid as
much as 50,000 shares with nominal value of
Rp 5,000,000,000. The composition of company’s
shares in PT Minang Nagari Mandiri in December
31, 2016 is 99,98% or equivalent to
Rp 4,999,000,000.
Maksud dan tujuan pendirian Anak Perusahaan tersebut adalah bergerak dalam bidang pariwisata dan properti. Dengan kegiatan usaha utama yaitu meliputi perhotelan, biro perjalanan dan bidang properti dan sampai saat ini perusahaan belum beroperasi.
The purposes and objectives of establishment of
the subsidiaries is engaged in the tourism and
property. With the main business activities which
include hospitality, travel agency and property
and so far the company has not operated.
Modal ditempatkan dan disetor penuh direalisasikan pada tahun 2009, sehingga laporan keuangan konsolidasian disajikan dimulai pada tahun 2009.
Issued and fully paid capital realized in 2009, thus
the consolidated financial statements are
presented starting in 2009.
Jumlah aset dan pendapatan perusahaan anak sebelum jurnal dieleminasi adalah sebagai berikut:
Total assets and income of subsidiaries before
journals were eliminated as follows:
2018 2017 2018 2017
PT. Minang Nagari Mandiri 10.345.465.950 10.345.852.615 - -
Aset/Assets Pendapatan/Income
Companies
Nama Perusahaan/
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan
Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation and Measurement of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan lnterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - lkatan Akuntan Indonesia (IAI). serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dari Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan" dan Keputusan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.
The consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with
Financial Accounting Standards in Indonesia
which includes the Statement of Financial
Accounting Standards (SFAS) and lnterpretation
Financial Accounting Standards (IFAS) issued by
the Financial Accounting Standards Board -
Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
Market Supervisory Agency capital of Financial
Institutions (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revised
2000) "Guidelines on Financial Statement
Presentation", and Decision No. VIII.G.7 and
other accounting provisions of the prevailing
capital market.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang rnenggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements have been
prepared on the going concern assumption and
on the accrual basis, except for the consolidated
statements of cash flows that typically uses a
cash basis. The basis of measurement in the
preparation of these consolidated financial
statements is the historical cost basis, except for
certain accounts which are based other
measurements as explained in the accounting
policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
prepared using the direct method by classifying
cash flows into operating, investing and financing
activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of
these consolidated financial statements is
Rupiah.
b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Baru
b. Application of New Financial Accounting Standards (IFRSs)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia telah mengeluarkan beberapa standar akutansi keuangan dan interpretasi baru atau revisi di bawah ini, yang relevan dengan laporan keuangan Perusahaan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:
The Indonesian Financial Accounting Standards
Board has issued several new standards and
interpretations or revisions below, which are
relevant to the Company’s financial statements
beginning on January 1, 2018 as follows:
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Baru (Lanjutan)
b. Application of New Financial Accounting Standards (IFRSs) (Continued)
PSAK 2: (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan,
PSAK 2: (amendment), Statement of Cash Flows
about Disclosure Initiative,
PSAK 13: (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi,
PSAK 13: (amendment), Transfers of Investment
Property,
PSAK 15: (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,
PSAK 15: (improvement), Investments in
Associates and Joint Ventures,
PSAK 46: (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi,
PSAK 46: (amendment), Income Tax: Recognition
on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses,
PSAK 53: (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham, dan
PSAK 53: (amendment), Classification and
Measurement of Share-based Payment
Transactions, and
PSAK 67: (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain.
PSAK 67: (improvement), Disclosures of Interest
in Other Entities.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
Standards and interpretations issued not yet adopted
Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Interpretation to standard effective for periods
beginning on or after January 1, 2019, with early
application permitted are:
PSAK 33: Transaksi valuta asing dan imbalan dimuka
ISAK 33: Foreign currency transactions and
advance consideration
Standar dan amandemen standar yang relevan terhadap operasional Perusahaan berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standards and amendments to standards relevant to
the Company operations that are effective for periods
beginning on or after January 1, 2020, with early
application permitted are:
PSAK 15: (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama : tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,
PSAK 15: (amendment), Investments in
Associates and Joint Ventures: Long Term
Interest in Associate and Joint Ventures,
PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 71: Financial Instruments,
PSAK 71: (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif,
PSAK 71: (amendment), Financial Instruments:
Prepayment Features with Negative
Compensation,
PSAK 72:, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan
PSAK 72: Revenue from Contracts with
Customers, and
PSAK 73: Sewa. PSAK 73: Leases.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen
As of the issuance date of the consolidated financial
statements, the effect of adoption of these standards,
amendments and interpretations of the consolidated
financial statements is not known nor reasonably
estimable by management.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Baru (Lanjutan)
b. Application of New Financial Accounting Standards (IFRSs) (Continued)
Standar dan amandemen standar yang relevan terhadap operasional Perusahaan berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standards and amendments to standards
relevant to the Company operations that are
effective for periods beginning on or after January
1, 2020, with early application permitted are:
PSAK 15: (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama : tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,
PSAK 15: (amendment), Investments in
Associates and Joint Ventures: Long Term
Interest in Associate and Joint Ventures,
PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 71: Financial Instruments,
PSAK 71: (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif,
PSAK 71: (amendment), Financial
Instruments: Prepayment Features with
Negative Compensation,
PSAK 72:, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan
PSAK 72: Revenue from Contracts with
Customers, and
PSAK 73: Sewa. PSAK 73: Leases.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen
As of the issuance date of the consolidated
financial statements, the effect of adoption of
these standards, amendments and interpretations
of the consolidated financial statements is not
known nor reasonably estimable by management.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the
financial statements of the Company and its
subsidiaries.
Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Perusahaan. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. Perusahaan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Subsidiaries are entities in which the Company
has the power to govern the financial and
operating policies. The acquisition method used
to account for the acquisition of subsidiaries by
the Company. Cost includes the fair value of
contingent consideration at the acquisition date.
In a business combination is achieved in stages.
Company remeasure previously held equity
interest at acquisition date fair value and
recognize the resulting gain or loss in the
consolidated statements of income. Changes in
the ownership of the parent entity in subsidiaries
that do not result in loss of control are accounted
for as equity transactions. When control of a
subsidiary is lost, the remaining ownership
interest in the entity is remeasured at fair value
and the resulting gains or losses are recognized
in the consolidated income statement.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
c. Prinsip-prinsip konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of consolidation (Continued)
Seluruh transaksi saldo keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All transactions balance of advantages and
disadvantages of intra-group unrealized and have
been eliminated.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Perusahaan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entity is an entity in which the
Company has joint control with one or more
venturers. An associate is an entity, which is not
a subsidiary or a jointly controlled entity, but the
Company has a significant influence. Associates
and jointly controlled entities are accounted for
using the equity method.
Setiap akhir periode pelaporan Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai, apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
Each end of the reporting period the Company
made impairment testing, whether there is
objective evidence that the investment in
associates and jointly controlled entities is
impaired.
Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Perusahaan.
Non-controlling interests are proportionate share
of the operating results and net assets of
subsidiaries that are not attributable to the
Company.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau di keluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan.
Results of operations of subsidiaries, associates
and jointly controlled entities incorporated or
issued in the consolidated financial statements
from the date of each acquisition or date of
disposal.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash on Hand and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak di jaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash consists of cash on hand and bank. Cash
equivalents are investments that are short term,
highly liquid that are readily convertible to cash
with original maturities of three months or less
from the date of placement and are not used as
collateral and are not restricted in use.
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan.
Financial assets are recognized in the
consolidated statement of financial position when,
and only when, the Company and its subsidiary
become a party to the contractual provisions of
the financial instrument.
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai kualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
Other than the financial assets in a qualifying
hedging relationships, the Company and its
subsidiary's accounting policy for each category
is as follows:
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, lansung biaya transaksi yang dapat diatribusikan. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi asset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
When financial assets are recognized initially,
they are measured at fair value, plus, in the case
of financial assets not at fair value through profit
or loss, directly attributable transaction costs. The
Company and its subsidiary determine the
classification of its financial assets at initial
recognition and, where allowed and appropriate,
revaluates this designation at the end of each
reporting period.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh.
The Company and its subsidiary classifies its
financial assets into one of the categories
discussed below, depending on the purpose for
which the asset was acquired.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets
depends on their classification as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi i. Financial assets at fair value through profit or
loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan‟ dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan.
This category includes financial assets “held
for trading” and those designated at fair value
through profit or loss at inception. A financial
asset is classified as held for trading if
acquired principally for the purpose of selling
in the short term.
Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan,yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Financial assets designated at fair value
through profit or loss at inception are those
that are managed, and their performance
evaluated on a fair value basis, in accordance
with a documented investment strategy.
Derivatives are also categorized as held for
trading, unless they are designated as
effective hedges. Assets in this category are
classified as current assets if they are either
held for trading or are expected to be realized
within 12 (twelve) months after the end of the
reporting period. Financial assets, at fair value
through profit or loss are measured at fair
value, and any fair value changes are
recognized in profit or loss.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
(Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
Selain dari instrumen keuangan derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk diperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai wajar melalui laba-rugi.
Other than derivative financial instruments
which are not designated as hedging
instruments, the Company and its subsidiary
do not have any assets held for trading nor
does it voluntarily classify any financial assets
as being at fair value through profit or loss.
ii. Pinjaman dan Piutang ii. Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. They arise principally through the
provision of goods and services to customers
(e.g. trade receivables), but also incorporate
other types of contractual monetary asset.
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam labarugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost
using the effective interest method less
provision for impairment. Gains and losses
are recognized in profit or loss when the loans
and receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa lalu yang baik. Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai laba operasi.
From time to time, the Company and its
subsidiary elects to renegotiate the terms of
trade receivables due from customers with
which it has previously had a good trading
history. Such renegotiations will lead to
changes in the timing of payments rather than
changes to the amounts owed and, in
consequence, the new expected cash flows
are discounted at the original effective interest
rate and any resulting difference to the
carrying value is recognised in the
consolidated statements of profit or loss
(operating profit).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan kas dan setara kas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiary's loans and
receivables comprise trade and other
receivables and cash and cash equivalents in
the consolidated statements of financial
position.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
(Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara kas, dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali apabila mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnya periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables, other receivables, and
cash and cash equivalent, they are included in
current assets, except those maturing more
than 12 (twelve) months after the end of the
reporting period, which are classified as
noncurrent assets.
iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held-to-maturity investments
Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap dimana manajemen Perusahaan dan entitas anak memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are non
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
that the Company and its subsidiary's
management has the positive intention and
ability to hold the investment to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
The Held-to-maturity investments are
measured at amortized cost using the
effective interest method, less any impairment
losses. Gains and losses are recognized in
profit or loss when the held-to maturity
investments are derecognized or impaired, as
well as through the amortization process.
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo.
The Company and its subsidiary do not have
any financial assets classified as held-to-
maturity.
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for –sale financial assets
Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam investasi strategis Perusahaan dan entitas anak di dalam entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in
the above categories are classified as
available-for-sale and comprise principally the
Company and its subsidiary's strategic
investments in entities not qualifying as
subsidiary, associates or jointly controlled
entities. They are carried at fair value with
changes in fair value, other than those arising
due to exchange rate fluctuations and interest
calculated using the effective interest rate,
recognised in other comprehensive income
and accumulated in the available-for sale
reserve. Exchange differences on investments
denominated in a foreign currency and
interest calculated using the effective interest
rate method are recognised in profit or loss.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
(Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair
value cannot be reliably measured are
measured at cost less impairment loss.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss
recognised in other omprehensive income is
reclassified from the available-for-sale reserve
to profit or loss.
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights
to receive cash flows from the asset have
expired. On derecognition of financial asset in its
entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of the consideration
received and any cumulative gain or loss that had
been recognized in other comprehensive income
is ecognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial
assets are recognized or derecognized on the
trade date i.e., the date that the Company and its
subsidiary commits to purchase or sell the asset.
Regular way purchases or sales are purchases or
sales of financial assets that require delivery of
assets within the period generally established by
regulation or convention in the marketplace
concerned.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial leases
Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company and its subsidiary assess at the
end of each reporting period whether there is any
objective evidence that a financial asset or
Company and its subsidiary of financial assets is
impaired.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
v. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi v. Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan dan entitas anak menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
For financial assets carried at amortized cost,
the Company and its subsidiary first assesses
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Company and its
subsidiary determine that no objective
evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset, whether
significant or not, it includes the asset in a
group of financial assets with similar credit
risk characteristics and collectively assesses
them for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment and for
which an impairment loss is, or continues to
be recognized are not included in a collective
assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba-rugi.
If there is objective evidence that an
impairment loss on financial assets carried at
amortized cost has been incurred, the amount
of the loss is measured as the difference
between the asset's carrying amount and the
present value of estimated future cash flows
discounted at the financial asset's original
effective interest rate. If a loan has a variable
interest rate, the discount rate for measuring
any impairment loss is the current effective
interest rate. The carrying amount of the asset
is reduced through the use of an allowance
account. The impairment loss is recognized in
profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the
carrying amount of impaired financial assets is
reduced directly or if an amount was charged
to the allowance account, the amounts
charged to the allowance account are written
off against the carrying value of the financial
asset.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial leases (Continued)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan faktor faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective
evidence that an impairment loss on financial
assets has been incurred, the Company and
its subsidiary considers factors such as the
probability of insolvency or significant financial
difficulties of the debtor and default or
significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed to the extent the
carrying amount of the asset does not exceed
its amortized cost at the reversal date. The
amount of reversal is recognized in profit or
loss.
vi. Aset yang dinilai pada biaya perolehan vi. Assets carried at cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya.
If there is objective evidence (such as
significant adverse changes in the business
environment where the issuer operates,
probability of insolvency or significant financial
difficulties of the issuer) that an impairment
loss on financial assets carried at cost has
been incurred, the amount of the loss is
measured as the difference between the
asset's carrying amount and the present value
of estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a similar
financial asset. Such impairment losses are
not reversed in subsequent periods.
vii. Aset keuangan tersedia untuk dijual vii. Availale-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai “Signifikan‟ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan jangka panjang‟ terhadap periode dimana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
Significant or prolonged decline in fair value
below cost,significant financial difficulties of
the issuer or obligor, and the disappearance
of an active trading market are objective
evidence that equity investments classified as
available-for sale financial assets may be
impaired “Significant‟ is to be evaluated
against the original cost of the investment and
“prolonged‟ against the period in which the fair
value has been below its original cost.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
e. Aset Keuangan (Lanjutan) e. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial leases (Continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian - diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi - dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as
available-forsale, impairment is assessed
based on the same criteria as financial assets
carried at amortized cost. However, the
amount recorded for impairment is the
cumulative loss measured as the difference
between the amortized cost and the current
fair value, less any impairment loss on that
investment previously recognized in profit or
loss. If in a subsequent year, the fair value of
a debt instrument increases and the increases
can be objectively related to an event
occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss, the impairment
loss is reversed in profit or loss.
f. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain f. Trade Receivables and Other Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from
customers for the sale of goods and services in
the normal course of business. If the receivables
expected to be collected within one year or less
(or in the normal operating cycle if longer),
receivables are classified as current assets.
Otherwise, receivables are classified as
noncurrent assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Tidak terdapat efek material atas penurunan nilai wajar atas piutang usaha.
Trade receivables are recognized initially at fair
value and subsequently measured at amortized
cost using the effective interest method if the
impact of discounting is significant, less provision
for impairment. There are no material effect on
the decline in fair value of accounts receivable.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the
moving average method which includes costs
incurred to acquire the inventories and bringing
them to the location and condition. Net realizable
value is the estimated selling price is reasonable,
less the estimated costs to complete and sell the
inventory.
h. Beban dibayar dimuka h. Prepaid expenses
Beban di bayar dimuka di bebankan selama masa manfaat dengan menggunakan rnetode garis lurus.
Prepaid expenses charged over the useful life
using the straight-line method.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment
Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap untuk penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengenai Aset Tetap.
The Company chose the cost model as the
accounting policy for the measurement of fixed
assets for the implementation of SFAS No. 16
(Revised 2011) regarding Fixed Assets.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran rnasa manfaat aset tetap sebagai berikut :
The fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation. Overall fixed assets
are depreciated based on the straight-line method
based on the estimated rnasa benefits of the
assets as follows:
Jenis Aset Tetap
Taksiran Masa
Manfaat/Estimated
Useful lives
Type of Property, Plant and
Equipment
Hak atas Tanah 30 tahun/years Landrights Bangunan dan Prasarana 20 tahun/years Buildings and Infrastructure Peralatan Kantor 10 tahun/years Office Equipment Perlengkapan Hotel 5 tahun/years Hotel Equipment Kendaraan 5 tahun/years Vehicles
Tanah diukur berdasarkan biaya prolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi digunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan dengan proses pembaharauan hak hukum atas tanah meliputi biaya legal audit. biaya notaris dan biaya-biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aset tanah, yang mana lebih pendek dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Land is measured based on the cost prolehan
and are not depreciated unless soil quality no
longer worthy to be used or the nature of the
primary surgery left the ground just like that when
the project is completed. The costs associated
with the process pembaharauan land rights such
as legal fees audit. notary fees and other costs,
are deferred and amortized over the legal term or
economic life of the land assets, whichever is
shorter by using the straight-line method.
Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.
Landright is amortized over the period of validity
of the rights based on an agreement with the
Government of West Sumatra.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (Continued)
Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan aset tetap yang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran yang dapat menambah masa manfaat atau kapasitas aset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai aset tetap.
Expenses related to fixed assets that were
owned, provided they do not add to the useful life
or the capacity of the relevant asset, are charged
as an expense of the current year. While
expenditures that can add to the useful life or the
capacity of the asset, are capitalized as fixed
assets.
Nilai residu dan umur manfaat asset ditelaah dan jika perlu disesuaikan pada setiap akhir periode pelaporan.
The residual value and useful lives of assets are
reviewed and if necessary adapted at the end of
each reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets is removed, then the carrying value
and accumulated depreciation are removed from
the consolidated statement of financial position
and profit or loss are recognized in the
consolidated income statement.
j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non Financial Asset
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets,
including intangible assets, are reviewed to
determine whether there has been a decline in
value whenever events or changes in
circumstances indicate that the carrying amount
of the asset may not be recoverable. Impairment
losses are recognized as the difference between
the carrying values of assets with recoverable
value of these assets.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Values of recoverable is the higher value between
fair value less costs to sell and value in use of
assets. For purposes of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest levels for which
separately identifiable cash flows.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.
Decrease (recovery) asset value is recognized as
an expense (income) in the consolidated
statement of comprehensive income for the
period.
k. Utang Usaha k. Trade Accounts Payables
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Trade payables are recognized initially at fair
value and subsequently measured at amortized
cost.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
l. Imbalan Kerja l. Employee benefits
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainya, dihitung berdasarkan "Peraturan Perseroan" yang telah sesuai dengan Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ("UU 13/2003").
Long-term employee benefits and post-retirement
benefits, such as pensions, severance, gratuity
and other rewards, calculated based on the
"Regulations of the Company" which has been in
accordance with the Law - Labor Law No.
13/2003 ( "Law 13/2003").
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset bersih dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode Projected-
unit-credit.
Post-employment benefits liabilities are
recognized in the statement of financial position is
calculated based on the present value of
estimated liabilities post-employment benefits in
the future arising from services rendered by
employees on the present and the past, less the
fair value of the net assets of pension funds. The
calculation is performed by an independent
actuary using the Projected-unit-credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode garis lurus (Straight line -
method) selama rata - rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (Vested). Imbalan pasca - kerja menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif.
When the post-employment benefits changed, the
portion of the increase or decrease in
compensation in connection with services
rendered by employees in the past charged or
credited to the income statement using the
straight-line method for the average - average
remaining working lives employees to post-
employment benefits become vested. Other post
- employment benefits become vested
immediately recognized as an expense in the
income statement.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasca - kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa masa kerja rata-rata karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.
Gains or losses are recognized as income or
expense when the net actuarial gains or losses
are not recognized at the end of the previous
reporting year exceed 10% of the present value
for post - employment on that date. Gains or
losses are recognized on a straight-line basis
over the average remaining average employee.
Otherwise, gains or losses are not recognized.
m. Saham m. Shares
Biaya estimasi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
Cost estimates are presented as a deduction
stock additional paid-in capital and are not
amortized.
n. Pendapatan Diterima Di muka n. Unearned Revenues
Pendapatan diterima dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya.
Unearned income is amortized over its useful life.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
o. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan
Peralatan Hotel
o. Reserves for Replacement Furniture and Equipment Hotel
Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi sebesar 3% dari pendapatan. Penyisihan untuk penggantian peralatan usaha (barang dan perlengkapan hotel) dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian berdasarkan taksiran nilai penggantian dari peralatan yang hilang atau rusak.
The Company set up a reserve for replacement of
furniture and equipment hotel at the time realized
revenues of 3% of revenue. Reserve for
replacement of business equipment (goods and
hotel supplies) are charged to the consolidated
income statement based on the estimated
replacement value of the equipment lost or
damaged.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to
the Company and Subsidiary and the revenue
can be reliably measured, regardless of when the
payment is being made. Revenue is measured at
the fair value of the consideration received or
receivable, excluding discounts, rebates and
Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari hunian kamar diakui berdasarkan periode terhuninya. Pendapatan dari makanan dan minuman diakui pada saat pesanan diserahkan. Pendapatan dari ruang serba guna diakui pada saat acara diselenggarakan. Pendapatan dari jasa hotel lainnya diakui pada saat jasa atau barang diserahkan kepada pelanggan.
Room revenue is recognized based on actual
occupancy. Food and beverages revenue is
recognized when the orders are served. Revenue
fromconvention is recognized when the event
takes place. Revenue from other hotel services is
recognized when the services are rendered or the
goods are delivered.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
Expenses are recognized as incurred on an
accrual basis.
q. Perpajakan q. Taxation
Pajak kini Current tax
Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi.
Current income tax assets and/or liabilities
comprise those obligations to, or claims from, tax
authorities relating to the current or prior reporting
period, that are unpaid at the statement of
financial position date. They are calculated
according to the tax rates and tax laws applicable
to the fiscal periods to which they relate, based
on the taxable profit for the period. All changes to
current tax assets or liabilities are recognized as
a component of income tax expense in the
statements of profit or loss.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
q. Perpajakan (Lanjutan) q. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for temporary differences between the financial
and the tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Deferred tax assets are
recognized for all deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
future taxable profit will be available against
which the deductible temporary difference can be
utilized. Deferred tax liabilities are recognized for
all taxable temporary differences. Future tax
benefits, such as the carry-forward of unused tax
losses, are also recognized to the extent that
realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply to the
year when the asset is realized or the liability is
settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or ubstantially enacted at the
interim statements of financial position date.
Hal-hal perpajakan lainnya Tax assessments
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/atau, apabila keberatan terhadap dan/atau banding terhadap Entitas dan Entitas Anak, ketika putusan keberatan dan/atau banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment letter is received and/or, if
objected to and/or appealed against by the
Company and Subsidiary, when the result of the
objection and/or appeal is determined.
r. Sewa r. Leases
Sewa pembiayaan – Perusahaan merupakan pihak yang menyewa
Lease financing - The Company is a party to hire
Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan rnemiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Company leases certain fixed assets. Leases
of fixed assets where the Company has
substantially all the risks and rewards of
ownership are classified as finance leases.
Finance leases are capitalized at the inception of
the lease at the lower of fair value of leased fixed
assets or the present value of the minimum lease
payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
Each lease payment is allocated between the
portion of liability and finance charges. The
corresponding rental obligations, net of finance
charges, are presented as long-term liabilities
except for maturities within 12 months or less
presented as current liabilities.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
r. Sewa (Lanjutan) r. Leases (Continued)
Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
The interest element of the finance cost is
charged to the consolidated statement of income
over the lease term that produces a constant rate
of interest on the remaining balance of the
liability. Fixed assets acquired through finance
leases are depreciated over the shorter of the
estimated useful life of the asset and the lease
term.
s. Laba per saham s. Earning per shares
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik dengan jumlah rata-rata tertimbang saharn Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings (loss) per share is computed by dividing
income (loss) attributable to owners by the
weighted average number of saharn Company's
outstanding during the year.
t. Transaksi dengan Pihak Berelasi t. Transaction with related parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
A related party is a person or entity related to the
Company.
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut;
a) The person or the member's family is related
to a reporting entity if that person;
1. Memiliki pengendalian atau pengecualian
bersama atas entitas pelapor 1. Having a mutual exclusion control or
over the reporting entity 2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau 2. Has significant influence over the
reporting entity; or 3. Personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas pelapor 3. The key management personnel of the
reporting entity or the parent of the
reporting entity
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b) An entity is related to a reporting entity if it
meets one of the following:
1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
1. The entity and the reporting entity are
members of the same group (meaning a
parent, subsidiary and fellow subsidiary
is related to the others).
2. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
2. An entity is an associate or joint venture
of the other entity (or an associate or
joint venture of a member of a group
which the other entity is a member).
3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
3. Both entities are joint ventures of the
same third party. 4. Suatu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
4. An entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
t. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) t. Transaction with related parties (Continued)
5. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu emitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
5. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to
the reporting entity.
6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
6. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
subparagraph (a). 7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
1. memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
7. The person identified in subparagraph
(a) 1. to have significant influence over
the entity or key management personnel
of the entity (or the parent of the entity).
Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether
or not conducted with the same terms and
conditions as those done with third parties,
are disclosed in the financial statements.
u. Pelaporan Segmen u. Segment Reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
Operating segments are reported in a manner
consistent with the internal reporting provided to
the chief operating decision maker. Chief
operating decision maker is responsible for
allocating resources, assessing performance of
the operating segments and making strategic
decisions.
v. Penggunaan Estimasi v. Use of Estimates
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan Perusahaan membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang di laporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of financial statements in
accordance with generally accepted accounting
principles, requires the Company to make
estimates and assumptions that affect the
amounts of assets and liabilities in the reporting
and disclosure of contingent assets and liabilities
at the date of the financial statements and the
amounts of revenues and expenses during the
reporting period. Actual results could differ from
those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.
Estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the same
period when the estimate is revised and in any
future periods affected.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES AND REPORTING (Continued)
v. Penggunaan Estimasi (Lanjutan) v. Use of Estimates (Continued)
Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan komprehensif konsolidasian.
Information about the uncertainty inherent in the
estimates and critical judgments in applying
accounting policies that have significant effect on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2018 2017
Kas 33.426.104 57.181.721 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat Sumatera Barat
(Bank Nagari) 524.105.468 - (Bank Nagari)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 131.789.460 437.403.328 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 79.318.209 42.154.081 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 66.704.667 42.036.925 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 5.626.662 5.713.328 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank CIMB Niaga Tbk 304.683 1.159.683 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub jumlah 807.849.149 528.467.345 Subtotal
Pihak berelasi Related partiesPT Bank Woori Saudara Indonesia PT Bank Woori Saudara Indonesia
1906 Tbk 69.906.695 8.041.703 1906 Tbk
Jumlah 911.181.948 593.690.769 Total
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLE
Akun ini merupakan tagihan Perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya yang terdiri dari :
This account represents the Company bills for
services room rental, sale of food, beverages and
other hotel products consisting of:
2018 2017
City ledger 292.989.877 825.636.834 City ledger
Guest ledger 139.128.227 111.732.879 Guest ledger
Sub jumlah 432.118.104 937.369.713 Sub total
Cadangan kerugian penurunan nilai - (48.615.671) Allowance for impairment losses
Jumlah 432.118.104 888.754.042 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLE (Continued)
Berdasarkan umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Based on the aging of trade receivables are as
follows:
2018 2017
Lancar 136.092.293 760.580.353 Current
Jatuh tempo Maturity
1 - 30 hari 209.895.114 154.768.780 1 - 30 days
31 - 60 hari 41.033.880 22.020.580 31 - 60 days
61 - 90 hari 3.340.000 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 41.756.817 - More than 90 days
Saldo akhir 432.118.104 937.369.713 Balance at end of the year
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The movement in allowance for impairment losses in
2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Saldo awal tahun 48.615.671 48.615.671 Balance at beginning of the year
Penghapusan tahun berjalan (48.615.671) - Impairment losses during the year
Penambahan tahun berjalan - - The addition of the current year
Saldo akhir - 48.615.671 Balance at ending of the year
Manajemen berkeyakinan bahwa besarnya cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha pihak ketiga.
Management believes that the amount of the
allowance for impairment losses is adequate to cover
any possible uncollectible receivables third parties.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Piutang karyawan 63.203.338 63.203.338 Employee receivable
Lainnya 88.222.158 87.860.454 Others
Jumlah pihak ketiga 151.425.496 151.063.792 Total of third parties
Berelasi Related parties
PT. Meta Archipelago Hotel 6.699.035.214 6.233.482.259 PT. Meta Archipelago Hotel
Westin Castle Ltd 520.000.000 270.000.000 Westin Castle Ltd
Bavarna Ltd 470.000.000 220.000.000 Bavarna Ltd
PT. Jimbaran Inti Mandiri 216.391.667 216.391.667 PT. Jimbaran Inti Mandiri
Dedi Sjahrir Panigoro - 424.788.742 Dedi Sjahrir Panigoro
Jumlah pihak berelasi 7.905.426.881 7.364.662.668 Total of related parties
Jumlah 8.056.852.377 7.515.726.460 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2018 2017
Persediaan umum 349.984.063 479.045.201 General inventories
Makanan dan minuman 150.986.744 184.990.211 Food and beverages
Persediaan teknis 79.144.043 79.090.905 Technical inventories
Cadangan kehilangan dan Reserves of loss and
kerusakan persediaan (435.851.722) (350.844.754) damage inventories
Jumlah 144.263.128 392.281.563 Total
Manajemen berkeyakinan cadangan kehilangan dan kerusakan di persediaan cukup untuk menutup kerugian bila terjadi kehilangan dan kerusakan.
Management believes reserve losses and damages in
sufficient inventory to cover losses in the event of loss
or damage.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang tergabung dalam asuransi aset tetap.
All inventories are insured against losses arising from
fire risk and other risks based on certain blanket
policies with coverage that is included in the insurance
of fixed assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the assets
insured.
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSES
2018 2017
Asuransi dibayar dimuka 163.912.920 315.575.328 Prepaid insurances
Uang muka 65.921.462 44.996.767 Advances
Lainnya 202.742.725 263.215.661 Others
Jumlah 432.577.107 623.787.756 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Biaya perolehan Acquisition cost:
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 7.990.102.775 - - 7.990.102.775 The Right of Land
Bangunan 39.830.755.627 - - 39.830.755.627 Building
Perlengkapan hotel 4.511.392.221 - - 4.511.392.221 Hotel equipment
Peralatan kantor 8.463.671.988 - - 8.463.671.988 Office equipmentVessel, truck and
Kendaraan 1.355.730.000 - - 1.355.730.000 Vehicles
Jumlah 62.151.652.611 - - 62.151.652.611 Total
Aset dalam penyelesaian 2.007.662.118 12.102.881 - 2.019.764.999 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan 64.159.314.729 12.102.881 - 64.171.417.610 Total cost of acquisition
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 5.585.132.696 266.336.759 - 5.851.469.455 The Right of Land
Bangunan 24.398.716.324 931.592.481 - 25.330.308.804 Building
Perlengkapan hotel 3.359.810.171 540.146.817 - 3.899.956.988 Hotel equipment
Peralatan kantor 3.490.413.867 773.273.724 - 4.263.687.591 Office equipment
Kendaraan 332.588.004 246.045.000 - 578.633.004 Vehicles
Jumlah 37.166.661.062 2.757.394.781 - 39.924.055.842 Total
Nilai Buku 26.992.653.667 24.247.361.768 Net Book Value
2018
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Biaya perolehan Acquisition cost:
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 7.990.102.775 - - 7.990.102.775 The Right of Land
Bangunan 39.830.755.627 - - 39.830.755.627 Building
Perlengkapan hotel 4.511.392.221 - - 4.511.392.221 Hotel equipment
Peralatan kantor 7.838.562.570 625.109.418 - 8.463.671.988 Office equipmentVessel, truck and
Kendaraan 655.230.000 946.000.000 245.500.000 1.355.730.000 Vehicles
Jumlah 60.826.043.193 1.571.109.418 245.500.000 62.151.652.611 Total
Aset dalam penyelesaian 1.989.374.618 18.287.500 - 2.007.662.118 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan 62.815.417.811 1.589.396.918 245.500.000 64.159.314.729 Total cost of acquisition
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 5.318.795.937 266.336.759 - 5.585.132.696 The Right of Land
Bangunan 23.284.979.371 1.113.736.953 - 24.398.716.324 Building
Perlengkapan hotel 2.652.914.648 706.895.523 - 3.359.810.171 Hotel equipment
Peralatan kantor 2.722.655.201 767.758.666 - 3.490.413.867 Office equipment
Kendaraan 356.438.004 172.550.000 196.400.000 332.588.004 Vehicles
Jumlah 34.335.783.161 3.027.277.901 196.400.000 37.166.661.062 Total
Nilai Buku 28.479.634.650 26.992.653.667 Net Book Value
2017
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 2.757.394.781 dan Rp 3.027.277.901 (Catatan 24) dan dialokasikan pada beban umum dan administrasi.
Depreciation expense for the period ended December
31, 2018 and 2017 respectively amounting to
Rp 2,757,394,781 and Rp 3,027,277,901 (Note 24)
and allocated to general and administrative expenses.
Hak atas tanah di peroleh untuk masa 30 tahun terhitung sejak dimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995). Masa hak ini adalah sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat (Pemda Sumbar) tanggal 27 Agustus 1990. Perjanjian dapat di perpanjang dengan kesepakatan dari ke dua belah pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir maka HGB dan bangunan hotel akan menjadi milik Pemda Sumbar.
The right to land is obtained for a period of 30 years
from the commencement of operations of the hotel
(November 1995). The period of this right is in
accordance with an agreement signed by the
Company with the Regional Government of West
Sumatra (West Sumatra Regional Government) dated
August 27, 1990. The agreement may be extended by
agreement of both parties. If the agreement and Hak
Guna Bangunan (HGB) has expired, the HGB and the
hotel building will be owned by the local government
of West Sumatra.
Aset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis asuransi tertentu kepada PT. PAIB Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.298.888.765 dan USD 17.692.250. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets as well as inventories, except Land
Rights insured against the risk of fire and other risks is
based on an insurance policy package specific to the
PT. PAIB Indonesia for a sum of IDR 1,298,888,765
and USD 17,692,250. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the assets insured.
Sesuai dengan perjanjian dengan Pemda Sumbar bahwa dijelaskan untuk kontrak kerja sama pemakaian Balai Sidang Hatta telah berakhir di bulan Oktober 2011 sehingga semua aset yang berada dalam Balai Sidang Hatta menjadi milik dari Pemda Sumbar.
In accordance with the agreement with the local
government of West Sumatera that described for the
use of a cooperation contract Hatta Convention has
ended in October 2011 so that all assets located in
the Convention Center Hatta became the property of
the local government of West Sumatera.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap.
Management believes that there is no impairment in
the carrying value of fixed assets.
9. ASET LAIN-LAIN 9. OTHER ASSETS
2018 2017
Jaminan PLN 11.420.000 11.420.000 PLN Guarantee
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. UTANG USAHA 10. ACCOUNT PAYABLE
2018 2017
PT Pratama Mandiri Sukses 82.425.000 42.630.000 PT Pratama Mandiri Sukses
TK Setia 73.330.900 34.496.199 TK Setia
Restu Joyfull 53.865.000 - Restu Joyfull
PT.Mega Andalan Berkat Abadi 52.200.000 - PT.Mega Andalan Berkat Abadi
PT Relindo Multicipta 48.565.000 112.013.000 PT Relindo Multicipta
CV Surya Mandiri 34.220.000 - CV Surya Mandiri
PT Sukanda Jaya 25.272.338 120.678.044 PT Sukanda Jaya
Yanti telur 21.804.000 - Yanti telur
CV. Artha Mulia 20.574.895 - CV. Artha Mulia
PT Anugerah Wahyudi Sejahtera 18.626.211 21.892.269 PT Anugerah Wahyudi Sejahtera
PT. Antartika Alam Abadi - 64.199.380 PT. Antartika Alam Abadi
UD.Mairil - 51.197.000 UD.Mairil
Wonderful Indah Jaya - 48.314.780 Wonderful Indah JayaAndrea Berkat Abadi - 29.580.000 Andrea Berkat Abadi
Usaha Buah - 26.811.500 Usaha Buah
Oyong - 22.190.000 OyongLain-lain dibawah Rp 20 juta 162.222.723 269.107.392 Others, below Rp 20 million
Jumlah 593.106.067 843.109.563 Total
Akun ini merupakan saldo utang usaha pada pihak ketiga yang terjadi atas transaksi pembelian bahan baku untuk restoran dan bar serta mini shop, laundry.
This account represents the balance payable to third
parties that occur on raw material purchase
transactions for restaurants and bars as well as a mini
shop, laundry.
11. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES
2018 2017
Professional 898.804.529 1.074.799.529 Professional
Gaji,bonus dan loyalitas 754.479.522 520.238.162 Salary, bonusses and loyalty
Cadangan penggantian Reserves replacement of
perabot dan peralatan 808.038.253 840.730.744 furniture and equipment
Base Management Fee 418.605.154 456.223.332 Base Management Fee
Pemeliharaan 35.247.800 37.311.400 Maintenance
Air, listrik, telepon Water, electricity, telephone
dan internet 164.015.409 150.943.469 and internet
Komisi 35.108.396 36.332.508 Commission
Pelatihan 28.116.891 29.387.072 Training
Konsumsi karyawan 15.895.000 14.080.000 Employee meal
SSA 5% 5.774.120 20.252.615 SSA 5%
Tree for Child Program - 483.000 Tree for Child Program
Lainnya 407.804.782 307.474.236 Others
Jumlah 3.571.889.856 3.488.256.067 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 12. FINANCE LEASE PAYABLE
Akun ini merupakan saldo utang sewa pembiayaan sebagai berikut:
This account represents the outstanding balance of
finance lease as follows:
2018 2017
Jumlah pembayaran minimum Total minimum lease
sewa pembiayaan 893.410.903 1.062.832.056 payments financing
Bunga pembiayaan 126.186.216 122.105.586 Interest payment
Nilai tunai pembayaran minimum The cash value of the minimum lease
sewa pembiayaan 767.224.687 940.726.470 payments financing
Bagian jatuh tempo 1 (satu) tahun 200.371.709 173.501.784 Part maturity of 1 (one) year
Bagian jangka panjang 566.852.978 767.224.686 Long-term portion
Utang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 4 unit kendaraan bermotor dari lembaga pembiayaan sebagai berikut :
Finance leases payable acquired for the procurement
of 4 units of a motor vehicle of vehicle financing
institutions as follows:
1) PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 209.820.056 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 24 Agusuts 2020. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 85.458.816 dan Rp 128.079.212.
1) PT. Astra Sedaya Finance with principal amount
of Rp 209,820,056 to financing during the period
of sixty (60) months and ends on August 24,
2020. Balance as at December 31, 2018 and
2017 amounted to Rp 85,458,816 and
Rp 128,079,212, respectively.
2) PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok
pinjaman sebesar Rp 284.851.600 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 26 April 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 211.071.833 dan Rp 257.394.275.
2) PT. Astra Sedaya Finance with principal amount
of Rp 284,851,600 to financing during the period
of sixty (60) months and ends on April 26, 2022.
Balance as at December 31, 2018 and 2017
amounted to Rp 211,071,833 and
Rp 257,394,275, respectively.
3) PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 284.080.200 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 235.347.019 dan Rp 277.626.492.
3) PT. Astra Sedaya Finance with principal amount
of Rp 284,080,200 to financing during the period
of sixty (60) months and ends on October 28,
2022. Balance as at December 31, 2018 and
2017 amounted to Rp 235,347,019 and
Rp 277,626,492, respectively.
4) PT. Astra Sedaya Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 284.080.200 dengan jangka waktu pembiyaan selama 60 (enam puluh) bulan dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2022. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 235.347.019 dan Rp 277.626.492.
4) PT. Astra Sedaya Finance with principal amount
of Rp 284,080,200 to financing during the period
of sixty (60) months and ends on October 28,
2022. Balance as at December 31, 2018 and
2017 amounted to Rp 235,347,019 and
Rp 277,626,492, respectively.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK
LAINNYA
13. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
2018 2017
PT. Rancang Bangun 2.530.132.362 2.530.132.362 PT. Rancang Bangun
PT. Somit Trakonad 946.546.777 1.288.546.777 PT. Somit Trakonad
Deposit 357.990.798 438.510.949 Deposit
Service Charges 277.943.038 300.950.091 Service Charges
PT Din Duta Konplus 236.192.190 236.192.190 PT Din Duta Konplus
Pemda Sumatera Barat 200.000.000 400.000.000 Pemda Sumatera Barat
Yayasan Musik Sastra Indonesia 152.843.336 152.843.336 Yayasan Musik Sastra Indonesia
PT Marka Abhirma 111.000.000 211.000.000 PT Marka Abhirma
Yayasan Meta Reksa Raharja 50.101.605 50.101.605 Yayasan Meta Reksa Raharja
PT Mitra Perdana Engineering 25.850.000 25.850.000 PT Mitra Perdana Engineering
PT Cipta Adhiriana 15.829.687 15.829.687 PT Cipta Adhiriana
PT Pentapower Indonesia - 224.093.334 PT Pentapower Indonesia
PT Lippo General Insurance - 158.738.510 PT Lippo General Insurance
Lainnya, di bawah Rp 50 juta 293.254.631 243.080.594 Others, below Rp 50 milllion
Jumlah 5.197.684.424 6.275.869.434 Total
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
2018 2017
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 ayat 2 240.634.089 222.334.089 Article 4 (2)
Pasal 21 102.434.602 98.152.457 Article 21
Pasal 23 14.380.981 18.893.086 Article 23
Pasal 29 - 105.317.794 Article 29
Pajak Pembangunan I 318.712.146 350.193.584 Development tax I
Jumlah 676.161.818 794.891.010 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)
b. Pajak kini b. Current tax
2018 2017
Entitas induk Parent entity
Laba (rugi) sebelum Income (loss) before
pajak penghasilan (1.530.344.964) 620.395.107 income tax
Perbedaan waktu: Time differences:
Beban penyusutan Depreciation expense of
aset tetap (54.264.678) 9.132.280 fixed assets
Beban penyisihan Provision for
manfaat pensiun 403.817.000 419.357.000 retirement benefits
Penyisihan piutang usaha (48.615.672) - Provision for bad debt
Beban penyusutan Depreciation expense of
aset sewa pembiayaan (55.251.783) (198.362.000) Leasee assets
Kompensasi kerugian Compensation loss from
tahun lalu - (36.557.983) previous year
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Pembayaran manfaat Pension benefit
Pensiun (240.314.000) (351.855.000) payments
Pendapatan yang telah
dikenakan pajak final (2.288.283) (1.501.548) Revenue subject to final tax
Lainnya - 364.046 Others
Taksiran penghasilan
kena pajak (1.527.262.380) 460.971.902 Estimated taxable income
Beban pajak kini - 105.317.794 Current tax expenses
Kredit pajak - PPH 25 - - Tax credit - PPH 25
Pajak kurang (lebih) bayar - 105.317.794 Taxes payable (less) more
Entitas anak Subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan (386.666) (362.050) Gain (loss) before income tax
Positive (negative) fiscal
Koreksi fiskal positif (negatif): correction
Interest income from
Pendapatan jasa giro (net) - (420.000) current account (net)
Laba (rugi) fiskal (386.666) (782.050) Taxable income (loss)
c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
Entitas induk Parent entity
Dibebankan pada Penghasilan
laporan laba rugi/ komprehensif lain
31 Desember 2017/ Charged to Other comprehensive 31 Desember 2018/
December 31, 2017 income statements income December 31, 2018
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang usaha 12.153.918 (12.153.918) - - on trade receivables
Penyusutan aset (1.342.337.294) (13.566.170) - (1.355.903.464) Depreciation assets
Aset sewa pembiayaan (49.590.500) (13.812.946) - (63.403.446) Leased assets
Manfaat pensiun 527.751.000 40.875.750 (75.201.750) 493.425.000 Pension benefit
Rugi yang dapat dikompensasi 2.458.156.886 381.815.595 - 2.839.972.481 Offsetting loss
Jumlah Aset Tangguhan 1.606.134.010 383.158.311 (75.201.750) 1.914.090.572 Total Deferred Tax Assets
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)
Entitas induk Parent entity
Dibebankan
pada
laporan
laba rugi/
Charged to
31 Desember 2016/ Penyesuaian/ income 31 Desember 2017/
December 31, 2016 Adjustments statements December 31, 2017
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai losses on trade
piutang usaha 12.153.918 - - 12.153.918 receivables
Penyusutan aset (1.344.620.364) - 2.283.070 (1.342.337.294) Depreciation assets
Aset sewa pembiayaan - - (49.590.500) (49.590.500) Leased assets
Manfaat pensiun 416.649.500 6.262.250 104.839.250 527.751.000 Pension benefit
Rugi yang dapat
dikompensasi 2.467.296.382 - (9.139.496) 2.458.156.886 Offsetting loss
Jumlah Aset Tangguhan 1.551.479.436 6.262.250 48.392.324 1.606.134.010 Total Deferred Tax Assets
15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK BERELASI 15. OTHER PAYABLE - RELATED PARTIES 2018 2017
Pinjaman kepada pihak berelasi Loan to related parties
PT. Medco Inti Dinamika 646.582.817 406.077.404 PT. Medco Inti Dinamika
Dedi Sjahrir Panigoro 573.661.258 - Dedi Sjahrir Panigoro
Koperasi Karyawan Novotel Koperasi Karyawan Novotel
Bukittinggi 251.110.663 319.366.668 Bukittinggi
Jumlah 1.471.354.738 725.444.072 Total
16. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 16. UNEARNED INCOME 2018 2017
Bagian jatuh tempo 1 (satu) tahun Portion maturity of 1 (one) year
PT. Bank Negara Indonesia PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 5.250.000 (Persero) Tbk
PT. Telekomunikasi Selular - 9.187.500 PT. Telekomunikasi Selular
Jumlah - 14.437.500 Total
Sesuai perjanjian Addendum II No. 743/C00-CODE/LGL/11-NSRO telah disepakati mengenai penyewaan lahan ruang, tempat dan ukuran antara Pihak PT. Grahamas Citrawisata Tbk dengan PT. Telekomunikasi Seluler telah disepakati sesuai dengan perjanjian adalah selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 07 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2016 dengan total sebesar Rp 180.000.000 (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah).
As per the agreement Addendum II No. 743 / C00-
CODE / LGL / 11-NSRO been agreed regarding land
leasing space, place and size between the Parties
PT. Grahamas Citrawisata Tbk and
PT. Telekomunikasi Seluler It has been agreed in
accordance with the agreement is for five (5) years
from the date August 7, 2011 until the date of August
6, 2016 with a total of Rp 180,000,000 (One Hundred
Eighty Million).
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA (Lanjutan) 16. PREPAID INCOME (Continued)
Berdasarkan perjanjian kerja sama penempatan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) antara PT. Grahamas Citrawisata Tbk dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bukittinggi telah disepakati perjanjian kerjasama berlaku untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun terhitung mulai tanggal 01 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2020 dengan nilai sebesar Rp 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan PPh pasal 4 ayat 2 sebesar 10 (sepuluh persen) dipungut, dipotong dan disetor oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bukittinggi
Based on the cooperation agreement the placement of
automatic teller machines (ATM) between
PT. Grahamas Citrawisata Tbk and PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, Singapore Branch has
agreed a cooperation agreement valid for a period of 5
(five) years from the date of July 1, 2015 until June
30, 2020 amounted to Rp 75,000,000 (Seventy Five
Million Rupiah) with income tax Article 4 paragraph 2
of 10 (ten percent) levied, deducted and paid by
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch
Bukittinggi
17. UTANG BANK 17. BANK LOAN
2018 2017
Utang bank jangka pendek Short-term bank loan
Fasilitas Kredit Rekening Koran Credit Facilities of Current Account
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat (Bank Nagari) 1.617.600.655 - Sumatera Barat (Bank Nagari)
Fasilitas Kredit Investasi Credit Facilities of Investments
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat (Bank Nagari) 1.781.404.449 - Sumatera Barat (Bank Nagari)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk - Renovasi - 1.680.000.000 Tbk - Renovation
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk - Refinancing - 720.000.000 Tbk - Refinancing
Jumlah 3.399.005.104 2.400.000.000 Total
Utang bank jangka panjang Long-term bank loan
Fasilitas Kredit Investasi Credit Facilities of Investments
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat (Bank Nagari) 12.075.609.562 - Sumatera Barat (Bank Nagari)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk - Renovasi - 10.595.000.000 Tbk - Renovation
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk - Refinancing - 3.090.000.000 Tbk - Refinancing
Jumlah 12.075.609.562 13.685.000.000 Total
Jumlah Utang Bank 15.474.614.666 16.085.000.000 Total Bank Loan
a. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan surat nomor PKM/4/1250/R sejumlah maksimal Rp 1.000.000.000, sebagai tambahan modal kerja usaha The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu 36 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 13,75% per tahun.
a. As of December 11, 2014, the Company obtained
working capital loan from PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk with the letter number
PKM / 4/1250 / R maximum amounting to Rp
1,000,000,000, for additional working capital The
Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period of
36 months from the date of aggreement with the
effective interest rate of 13.75% per annum.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOAN (Continued)
b. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan
menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum pinjaman Rp 16.100.000.000, sebagai tambahan dana renovasi The Hills Bukittingi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu 78 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 13,75% per tahun.
b. As of December 11, 2014, the Company obtained
installment Credit Facility from PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk maximum amounting to
Rp 16,100,000,000, for additional renovation fund
The Hills Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period
of 78 months from the date of agreement with the
effective interest rate of 13,75% per annum.
c. Pada tanggal 11 Desember 2014, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi refinancing dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum pinjaman Rp 5.370.000.000, sebagai tambahan refinancing pembangunan The Hills Bukittingi Hotel (Novotel) dengan jangka waktu 78 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 13,75% per tahun.
d. Sesuai dengan surat nomor PKM/2/085/R tanggal 22 Maret 2017 bahwa tingkat suku bunga atas fasilitas kredit telah disetujui diturunkan menjadi sebesar 12,25% per tahun berlaku efektif per tanggal 22 Maret 2017.
e. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan melunasi seluruh sisa pinjaman fasilitas Kredit Investasi Renovasi dan Refinancing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
f. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Rekening Koran dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) berdasarkan surat nomor SR/283a/BT/CL/08-2018 dengan maksimum pinjaman Rp.5.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga sliding rate dan floating sebesar 11,25% per tahun.
g. Pada tanggal 26 Oktober 2018, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Investasi Renovasi dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) berdasarkan surat nomor SR/283a/BT/CL/08-2018 dengan maksimum pinjaman Rp.14.135.000.000, dengan jangka waktu 72 bulan sejak tanggal perjanjian dengan tingkat suku bunga anuitas bulanan dan floating sebesar 11,25% per tahun.
c. As of December 11, 2014, the Company obtained
refinancing installment Credit Facility from
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
maximum amounting to Rp 5,370,000,000, for
additional refinancing development The Hills
Bukittinggi Hotel (Novotel) with a period of
78 months from the date of agreement with the
effective interest rate of 13,75% per annum.
d. In accordance with the letter number
PKM/2/085/R dated March 12, 2017 that the
interest rate on the Credit Facility was approved
lowered to 12.25% per annum shall be effective
as of March 22, 2017.
e. As of October 26, 2018, the Company repays all
outstanding loans Credit Facility of Investments
Ronovation dan Refinancing from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
f. As of October 26, 2018, the Company obtained
current accounts installment Credit Facility from
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
(Bank Nagari) with the letter number
SR/283a/BT/CL/08-2018 maximum amounting to
Rp.5,000,000,000, with a period of 12 months
from the date of aggreement with the sliding and
floating rate of 11,25% per annum.
g. As of October 26, 2018, the Company obtained
renovation installment Credit Fasility from
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
(Bank Nagari) with the letter number
SR/283a/BT/CL/08-2018 maximum amounting to
Rp.14,135,000,000, with a periodof 72 months
from the date of aggreement with the monthly and
anuity floating rate of 11,25% per annum.
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
The Company provides benefits program off
employees in accordance with Law No. 13 of 2003 on
manpower.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued)
Perusahaan setiap tahun mencadangkan imbalan kerja kepada peserta pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003.
The Company annually stoke employment benefits to
participants employees who will retire in order to
provide compensation for the right to compensation,
severance and gratuity in accordance with Law No. 13
of 2003.
Penilaian liabilitas manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria masing-masing Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra dan PT. Gemma Mulia Inditama per 31 Desember 2018 dan 2017, dengan perhitungan sebagai berikut:
Employee benefits liability assessment conducted by
the actuarial consulting firm resfectively as Kantor
Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra and PT. Gemma
Mulia Inditama per December 31, 2018 and 2017, with
the following calculation:
2018 2017
Tingkat diskonto 8,60% 7,20% Discount rate
Tingkat proyeksi kenaikan gaji 6,00% 6,00% The projected rate of salary increases
Usia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)
Mortality Tabel Mortalita / Tabel Mortalita / Mortality
Table of Mortality Table of Mortality
2011 2011
Rekonsiliasi aset (liabilitas) manfaat kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut:
Reconciliation of assets (liabilities) employee welfare
benefits are as follows:
a. Jumlah liabilitas yang belum diakui di neraca:
a. Total liabilities were not recognized in the balance
sheet
2018 2017
The present value of liabilities
Nilai kini liabilitas manfaat karyawan (1.973.700.000) (2.111.004.000) for employee benefits
Nilai wajar aset program The fair value of employee benefit
manfaat karyawan - - plan assets
Liabilitas program manfaat Liabilities for employee
karyawan (1.973.700.000) (2.111.004.000) benefits program
b. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
b. Employee benefit expense in the current year are
as follows:
2018 2017
Beban jasa 251.825.000 272.340.000 Services expense
Beban bunga 151.992.000 147.017.000 Interest expense
Jumlah 403.817.000 419.357.000 Total
c. Perubahan pada liabilitas yang diakui di neraca:
c. Movements in liabilities recognized in the balance
sheet
2018 2017
Kewajiban awal tahun 2.111.004.000 1.815.030.000 Beginning of the year liabilities
Pembayaran manfaat (240.314.000) (351.855.000) Payment of benefits
Beban imbalan kerja yang dapat Employee benefits expense to be
diakui pada tahun 403.817.000 419.357.000 recognized in the year
Penghasilan komprehensif lainnya (300.807.000) 228.472.000 Other comprehensive income
Liabilitas akhir tahun 1.973.700.000 2.111.004.000 Ending of the year liabilities
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK Berdasarkan akta No. 26 tanggal 10 Juni 2008 dari notaris Fathiah Helmi, SH di Jakarta disebutkan bahwa 100% modal dasar sejumlah Rp 47.071.966.400 yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan :
Based on notarial deed No 26 dated June 10, 2008 of
Fathiah Helmi, SH Notary in Jakarta stated that 100%
of authorized capital amounting to Rp 47,071,966,400
which has been placed and fully paid by:
Sebesar Rp 7.000.000.000 telah disetor dengan tunai merupakan penyetoran lama, sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 119 tanggal 9 Desember 1994 yang dibuat di hadapan Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-18566.HT.01.04.TH.94 tanggal 20 Desember 1994.
The amount of Rp 7,000,000,000 has been
deposited with cash representing old deposits, as
set forth in the Deed Number 119 dated
December 9, 1994 made in the presence Mrs. Siti
Pertiwi Henny Shidki, SH, Notary in Jakarta which
has approved by the Minister of Justice Republic
of Indonesia in his decree Number C2-
18566.HT.01.04.TH.94 dated December 20,
1994.
Sebesar Rp 7.000.000.000 dengan uang tunai merupakan hasil Penawaran Umum Saham Perseroan, sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 119 tanggal 9 Desember 1994 yang dibuat di hadapan Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-18566.HT.01.04.TH.94 tanggal 20 Desember 1994.
Rp 7,000,000,000 with cash is the proceeds of
the Company's Public Offering, as set forth in the
Deed Number 119 dated December 9, 1994
made in the presence Mrs. Siti Pertiwi Henny
Shidki, SH, Notary in Jakarta who has obtained
Approval from the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia with Decree No. C2-
18566.HT.01.04.TH.94 dated December 20,
1994.
Sebesar Rp 1.749.966.400 dengan kapitalisasi agio merupakan saham bonus yang dibagikan dari Agio saham hasil Penawaran Umum Saham Perseroan, sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 04 tanggal 27 Juni 2002 yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH, Notaris di Jakarta yang Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor C2-15852HT.01.04.TH.2002 tanggal 22 Agustus 2002
The amount of Rp 1,749,966,400 with agio
capitalization represents bonus shares
distributedfrom Agio shares of the Company's
Public Offering results as stated in Notarial Deed
No. 04 dated June 27, 2002 made in the
presence Yurisa Martanti, SH, Notary in Jakarta
with the Deed of Amendment of the Articles of
Association has been received and recorded in
Sisminbakum database of Directorate General of
General Law Administration of Department of
Justice and Human Rights Republic of Indonesia
with Number C2-15852HT.01.04.TH.2002 dated
August 22, 2002
Sebesar Rp 31.322.000.000 dengan konversi utang, berdasarkan akta tertanggal 26 September 2005 yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH, Notaris di Jakarta.
Rp 31,322,000,000 with debt conversion, based
on deed dated September 26, 2005 made before
Yurisa Martanti, SH, Notary in Jakarta.
Berdasarkan akta No. 77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp 800 per saham menjadi Rp. 100 per saham, dan tanggal 13 Mei 2009 dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam akta nomor 19 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta dinyatakan mengembalikan nilai nominal saham per lembar dari Rp 100 menjadi Rp 800 dengan kepemilikan komposisi modal saham sebagai berikut:
Based on deed No. 77 dated June 28, 2007 from
Fathiah Helmi, SH notary in Jakarta mentioned about
the reduction of par value from Rp 800 per share to
Rp. 100 per share, and the date of May 13, 2009 held
an Extraordinary Shareholders General Meeting
notarized deed number 19 of Fathiah Helmi, SH
notary in Jakarta expressed restore nominal share
value per share from Rp 100 to Rp 800 with the
ownership composition of the share capital as follows:
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (Continued)
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh Persentase
(Lembar)/ Kepemilikan/
Total issued and Percentage of Jumlah/
fully paid Ownership Total
(Shares) (%) (Rupiah)
Tophams Finance Ltd 21.533.875 36,60% 17.227.100.000
Mc. Cloud Investment Ltd 17.618.625 29,94% 14.094.900.000
Meta Archipelago Hotels 10.692.450 18,17% 8.553.960.000
Masyarakat 8.995.008 15,29% 7.196.006.400Jumlah/Total 58.839.958 100,00% 47.071.966.400
Stockholders
Pemegang Saham/
20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. NON CONTROLLING INTEREST
Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersih dan belum terdapat bagian laba atau rugi perusahaan anak yang dikonsolidasikan di karenakan perusahaan anak dalam tahap pengembangan dan pengeluaran untuk beban maupun pendapatan lainnya tidak material.
This account is a non-controlling interest in net assets,
and yet there is a part of the profit or loss of
subsidiaries which are consolidated in because the
subsidiaries in the development stage and
expenditure for the load or other income is not
material.
21. PENDAPATAN 21. REVENUE 2018 2017
Kamar 19.493.545.145 18.853.969.045 Rooms
Makanan 8.271.345.094 7.456.104.105 Food
Sarana olah raga dan rekreasi 481.774.240 449.425.380 Sport and recreation
Minuman 274.134.418 546.579.719 Beverages
Makanan dan minuman lainnya 253.657.022 395.991.786 Others food and beverage
Laundry 120.867.340 143.437.847 Laundry
Pusat bisnis 2.555.785 4.139.255 Business center
Toko dan lainnya 70.553.723 17.161.157 Store and others
Jumlah 28.968.432.768 27.866.808.294 Total
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF SALES 2018 2017
Beban pokok penjualan - makanan Cost of goods sold - food
dan minuman 3.059.905.664 2.891.584.708 and beverage
Beban gaji 3.009.996.116 2.654.764.089 Salary expenses
Beban lain-lain 3.527.434.691 3.374.088.971 Other expenses
Jumlah 9.597.336.471 8.920.437.767 Total
Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel.
Department of operating expenses is a burden
payable associated with hotel operations.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN PEMASARAN 23. MARKETING EXPENSES 2018 2017
Advertising, promotion and
Iklan promosi dan publikasi 875.846.247 806.738.350 publication
Gaji, upah dan kesejahteraan Salary, wages and employee
karyawan 399.611.128 350.343.215 benefit
Jumlah 1.275.457.375 1.157.081.565 Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
Beban kantor 4.268.652.625 4.105.957.158 Office expense
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3.720.321.791 3.434.063.375 Salary, wages and employee benefit
Penyusutan (Catatan 8) 2.757.394.781 3.027.277.901 Depreciation (Note 8)
Air, listrik dan bahan bakar 1.861.366.684 2.461.183.069 Water, electricity and fuel
Perbaikan dan pemeliharaan 1.063.804.762 935.667.441 Repair and maintenance
Jumlah 13.671.540.643 13.964.148.944 Total
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES 2018 2017
Aset Assets
Bank Bank
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk 69.906.695 8.041.703 Indonesia 1906 Tbk
Piutang lain-lain Others receivable
PT. Meta Archipelago Hotel 6.699.035.214 6.233.482.259 PT. Meta Archipelago Hotel
Westin Castle Ltd 520.000.000 270.000.000 Westin Castle Ltd
Bavarna Ltd 470.000.000 220.000.000 Bavarna Ltd
PT. Jimbaran Inti Mandiri 216.391.667 216.391.667 PT. Jimbaran Inti Mandiri
Ir. Dedi Sjahrir Panigoro - 424.788.742 Ir. Dedi Sjahrir Panigoro
Jumlah 7.905.426.881 7.364.662.668 Total
Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilities
lainya
PT. Medco Inti Dinamika 646.582.817 406.077.404 PT. Medco Inti Dinamika
Ir. Dedi Sjahrir Panigoro 573.661.258 - Ir. Dedi Sjahrir Panigoro
Koperasi karyawan Koperasi karyawan
Novotel Bukittinggi 251.110.663 319.366.668 Novotel Bukittinggi
Jumlah 1.471.354.738 725.444.072 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) 25. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of the relationship and the type of
material transactions with related parties are as
follows:
Pihak yang berelasi/ Related parties
Sifat relasi/ Nature of relationship
Transaksi/ Transactions
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Penempatan rekening giro / Demand deposit placements
Ir. Dedi Sjahrir Panigoro Pemegang saham / Shareholders
Tagihan biaya operasional / Operational expenses invoice
Meta Archipelago Hotels Pemegang saham / Shareholders
Penerimaan pinjaman / Borrowings
Westin Castle Ltd Pemegang saham / Shareholders
Penerimaan pinjaman / Borrowings
Bavarna Ltd Pemegang saham / Shareholders
Penerimaan pinjaman / Borrowings
PT. Jimbaran Inti Mandiri Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Penerimaan pinjaman / Borrowings
PT. Minang Nagari Mandiri Perusahaan anak / Subsidiaries
Pemberi pinjaman / Borrowings
PT. Medco Inti Dinamika Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Tagihan biaya operasional / Operational expenses invoice
26. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN 26. COMPANY STRATEGIC PLAN
Perusahaan menyusun beberapa langkah yang akan dijadikan dasar oleh Perusahaan dimasa yang akan datang. Langkah-langkah tersebut diambil oleh manajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan permodalan PT. Grahamas Citrawisata Tbk, antara lain :
Company prepares several steps that will be relied
upon by the Company in the future. Such steps taken
by management in order to cover the accumulated
losses that lowers capital PT. Grahamas Citrawisata
Tbk, among others:
Pengelolan Hotel milik Perusahaan telah dilakukan oleh management pengelola hotel bertaraf international yaitu dengan PT Accor Asia Pacific (PT AAPC), namun dalam tahun 2014 ini, masih belum dapat membuktikan dengan menghasilkan laba, namun di satu sisi, Direksi berkeyakinan dengan kombinasi antara perbaikan fisik hotel (renovasi) dengan pembiayaan bank tersebut, mampu menyelesaikan rencana Direksi untuk memperbaiki fisik hotel, yang dapat mengangkat nilai jual hotel sekaligus mernberikan laba pada Perusahaan. Sampai dengan diterbitkan laporan keuangan tahunan ini, renovasi sedang berlangsung, dan pihak AAPC juga melakukan berbagai macam pelatihan untuk perbaikan SDM Perusahaan dan Manajemen berkeyakinan bahwa tahun mendatang laporan keuangan Perusahaan bisa dapat menampilkan laba.
Management of hotels owned by the Company
has been made by the management of the
manager of the hotel of international standard that
is with PT Accor Asia Pacific (PT AAPC), but in
the year 2014, still can not prove profitable, but
on the one hand, the Board of Directors believes
the combination of the physical improvement of
hotel (renovation) with the bank financing, able to
complete the plan the Board of Directors to fix the
physical hotel, which can raise the sale value at
the same hotel on the Company's earnings
mernberikan. Up to the published annual financial
statements, the ongoing renovation, and the
AAPC also conduct various training for the
improvement of human resources and the
Company's management believes that the
coming year financial statements could be able to
show a profit.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN (Lanjutan) 26. COMPANY STRATEGIC PLAN (Continued)
Rencana Perusahaan untuk melakukan tindakan korporasi right issue untuk memperoleh dana dari pasar modal untuk membiaya rencana pengembangan Perusahaan, masih terus berlanjut, namun dalam perjalanannya memang banyak mendapat kemudahan dan tantangan. Perusahaan berusaha untuk mendapatkan target akuisisi yang dapat memberikan nilai tambah serta pendapatan yang cukup untuk Perusahaan dan diharapkan dalam tahun mendatang rencana tersebut dapat direalisasikan oleh Manajemen.
The Company plans to conduct corporate action
rights issue to raise funds from the capital
markets to finance our development plan, still
continues, however, as indeed many have the
ease and challenges. Companies are trying to get
targeted acquisitions that can add value and
income sufficient for the Company and is
expected in the coming year the plan could be
realized by Management.
Manajemen Perusahaan tetap memfokuskan diri pada perbaikan kinerja operasional hotel Perusahaan, memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produk dan jasa hotel dengan menggandeng PT AAPC dalam pengelolaan hotel Perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan hotel.
The Company's management remains focused on
improving the operational performance of the
Company's hotels, improving human resources (HR)
and the quality of the products and services of the
hotel with PT AAPC in hotel management company.
This is done to increase hotel revenue.
27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen primer a. Primary segment
2018 2017
Pendapatan usaha: Operating revenues
Pendapatan kamar 19.493.545.145 18.853.969.045 Room revenues
Pendapatan makan dan minuman 8.799.136.534 8.002.683.824 Food and beverages revenues
Pendapatan departemen lain 675.751.089 1.010.155.425 Other department revenues
Jumlah pendapatan usaha 28.968.432.768 27.866.808.294 Total operating revenues
b. Segmen sekunder b. Secondary segment
2018 2017
Berdasarkan pengunjung Based on guests
Perusahaan 6.574.045.991 9.935.531.511 Corporate
Instansi Pemerintah 5.461.141.911 10.370.233.682 Government
Agen Biro Perjalanan 5.840.660.971 6.231.018.335 Travel agent
Walk in/Promotional Rate 11.092.583.895 1.330.024.766 Walk in/Promotional Rate
Jumlah pendapatan usaha 28.968.432.768 27.866.808.294 Total operating revenues
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS Pada tanggal 27 Agustus 1990, Perusahaan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat. Dilegalisasi oleh Yuyu Trisanti, S.H., Notaris di Padang. Tanggal 27 Agustus 1990 No. 12.090/I/1990 untuk mengadakan kerjasama dalam membangun dan mengelola hotel yang bertaraf intemational berbintang 3 (tiga). dan mengembangkan industri pariwisata Sumatera Barat, masa berlaku 30 (tiga puluh) tahun lamanya. Terhitung sejak tanggal dioperasikannya hotel dan dapat diperpanjang kembali. Kepada perseroan diberikan hak dan kesempatan terdahulu (prioritas) untuk memperpanjang perjanjian ini, pengajuan perpanjangan tersebut di atas harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum perjanjian berakhir, dengan membuat perjanjian baru yang syarat-syaratnya akan ditentukan oleh kedua belah pihak.
On August 27, 1990, the Company signed an
agreement with the Government of West
Sumatra. Legalized by Yuyu Trisanti, SH, Notary
in Padang. August 27, 1990 Date No. 12 090 / I /
1990 to establish cooperation in building and
managing the level of intemational star hotel 3
(three). and develop the tourism industry of West
Sumatra, the validity period of 30 (thirty) years.
Since the date of the operation of the hotel and
can be rolled back. The company is given the
right and opportunity foregone (priority) to extend
this agreement, the filing of an extension to the
above must be done no later than one (1) year
before the agreement expires, by making the new
agreement the terms of which will be determined
by both parties.
Pada tanggal 19 Oktober 1991, perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian di tandatangani. Gedung tersebut dalam kondisi 50% selesai dan perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepatan kedua belah pihak.
On October 19, 1991, the company signed a
cooperation agreement with the Government of
West Sumatra to manage building Convention
Hotel which is owned by the local government. At
the time the agreement was signed. The building
was in a state of 50% complete and the company
must complete the construction of the building.
Cooperation is valid for 20 years starting from the
date of signing the agreement and can be
extended with the agreements by both parties.
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melakukan addendum perjanjian kerjasama tersebut, yang di buat dihadapan Notaris Yuyu Tristanti. Perjanjian tersebut menyebutkan tentang pembagian pendapatan dimana pihak Pemda Sumatera Barat akan mendapatkan 20% dari keuntungan bersih Perusahaan atau minimal mendapat pendapatan tetap Rp 200.000.000 setiap tahun buku yang sudah diaudit. Pelaksanaan pembayaran hasil kerjasama tersebut terhitung mulai 1 Januari 2010. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan kembali Gedung tersebut kepada Pemda.
On September 30, 2010, the Company made an
addendum to the cooperation agreement, which
was made before the Notary Yuyu Tristanti. The
agreement mentions about revenue sharing
whereby the Government of West Sumatra will
get 20% of our net profits, or at least get a fixed
income of Rp 200,000,000 each fiscal year
audited. Implementation of the results of such
cooperation payments starting January 1, 2010. If
the agreement has expired, the company is
obliged to hand back the building to the local
government.
Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Penilai lndependen KJPP Rizki Djunaedy & Rekan dan KJPP Iskandar & Rekan masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017. Berdasarkan laporan penilai tersebut, nilai aset tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 43.576.000.000 dan Rp 49.879.000.000. Perusahan melakukan penilaian kembali tersebut hanya untuk tujuan persiapan corporate action, bukan untuk tujuan akutansi sehingga laporan keuangan yang ada belum menyesuaikan hasil penilaian aset tetap tersebut.
Company revalued fixed assets undertaken by
the Valuer's Independent KJPP Rizki Djunaedy &
Rekan and KJPP Iskandar & Rekan for 2018 and
2017, respectively. Based on the appraisal report,
the value of fixed assets of land and buildings
following hotel facilities and infrastructure as of
December 31, 2018 and 2017 are
Rp 43,576,000,000 and Rp 49,879,000,000. The
company revalued only for the purpose of
preparation of corporate action and not for the
purpose of accounting so that the existing
financial statements has not adjusted the
assessment of fixed assets.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) 28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
Pada 23 April 2013, Perusahaan (Komisaris Utama) melakukan perjanjian manajemen hotel (Hotel Management Agreement) dengan PT AAPC Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT AAPC. Indonesia akan berfungsi sebagai operator dan manajemen hotel Perusahaan. Hal-hal penting yang disebutkan dalam perjanjian tersebut, antara lain yaitu dengan mengganti nama hotel dari semula The Hills Bukittinggi menjadi Novotel Bukittinggi yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2013 dengan masa 10 tahun.
On April 23, 2013, the Company (Commissioner)
entered into a hotel management (Hotel
Management Agreement) with PT AAPC
Indonesia. Under the agreement, PT AAPC.
Indonesia will serve as operator and hotel
management company. The important things are
mentioned in the agreement, among others that is
change the name of hotel from The Hills
Bukittinggi to Novotel Bukittinggi with effect from
July 1, 2013 with 10 years period.
29. LABA BERSIH PER SAHAM 29. EARNING PER SHARES 2018 2017
Laba (rugi) bersih (921.581.403) 334.997.637 Gain (loss) net
Jumlah rata-rata tertimbang The weighted average number of
saham beredar 58.839.958 58.839.958 shares outstanding
Laba (rugi) bersih per saham (15,66) 5,69 Gain (loss) net earning per shares
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
Considering that good risk management practice
implementation could better support the performance
of the Company and its subsidiaries, hence, the risk
management would always be an important
supporting element for the Company and its
subsidiaries in running its business. The target and
main purpose of the implementation of risk
management practices in the Company and its
subsidiaries is to maintain and protect the Company
and its subsidiaries through managing the risk of
losses, which might arise from its various activities as
well as maintaining risk level in order to match with
the direction already established by the management
of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and its subsidiaries has exposure to the
following risk from financial instruments, such as:
credit risk and liquidity risk.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain dan piutang lain-lain, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to
credit risk primarily from deposits with banks,
other investment and other receivables. The
Company and its subsidiaries manages credit risk
exposed from its deposits with banks by
monitoring bank’s reputation.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.
Quantitative disclosures of the credit risk
exposure in relation to financial assets are set out
below.
Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/
Carrying value Maximum exposure Carrying value Maximum exposure
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 911.181.948 911.181.948 593.690.769 593.690.769 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 432.118.104 432.118.104 888.754.042 888.754.042 Trade receivables
Piutang non-usaha 8.056.852.377 8.056.852.377 7.515.726.460 7.515.726.460 Non-trade receivables
Jumlah 9.400.152.429 9.400.152.429 8.998.171.271 8.998.171.271 Total
2018 2017
b. Risiko tingkat bunga b. Interest risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.
The Company and its subsidiaries interest rate
arise from bank loans and finance lease payable.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk by
analyzing interest rate’s movements and, if
needed, enters into interest rate swaps in specific
circumstances.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate
liquidity risk management framework for the
management of the Company and its
subsidiaries’ short, medium and long-term funding
and liquidity management requirements. The
Company and its subsidiaries manages liquidity
risk by maintaining adequate reserves and by
continuously monitoring forecast and actual cash
flows, and by matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018:
The table below represents the maturity schedule
of the Company and its subsidiaries financial
liabilities based on undiscounted contractual
payments as of December 31, 2018:
Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 tahun/ Jumlah/
Less than 1 year 1 - 2 years More than 3 year Total
Utang usaha - pihak ketiga 593.106.067 - - 593.106.067 Trade payable - third parties
Beban yang masih
harus dibayar 3.571.889.856 - - 3.571.889.856 Accrued expenses
Utang bank 3.399.005.104 3.399.005.104 8.676.604.458 15.474.614.666 Bank loan
Utang sewa pembiayaan 200.371.709 200.371.709 366.481.269 767.224.687 Finance lease payables
Liabilitas keuangan jangka Other short-term financial
pendek lainnya 6.669.039.162 - - 6.669.039.162 liabilities
Jumlah 14.433.411.898 3.599.376.813 9.043.085.727 27.075.874.438 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities
must be estimated for recognition and
measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
requires disclosures of fair value measurements
by level of the following fair value measurement
hierarchy:
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;
Level 1 fair value measurements are those
derived from quoted prices (unadjusted) in
active markets for identical assets or
liabilities;
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
Level 2 fair value measurements are those
derived from inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable
for the asset or liability, either directly (i.e. as
prices) or indirectly (i.e. derived from prices);
and
Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those
derived from valuation techniques that
include inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data
(unobservable inputs).
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan, adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities
approximates their carrying amount, as the
impact of discounting is not significant, are as
follows: Tingkat nilai Tingkat nilai
wajar/Fair wajar/Fair
2018 value hierarchy 2017 value hierarchy
ASET ASSETSPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 911.181.948 911.181.948 593.690.769 593.690.769 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga 432.118.104 432.118.104 888.754.042 888.754.042 Trade receivables - third partiesPiutang non usaha - pihak ketiga 151.425.496 151.425.496 151.063.792 151.063.792 Non trade receivables - third partiesPihak berelasi 7.905.426.881 7.905.426.881 7.364.662.668 7.364.662.668 Related parties
Jumlah 9.400.152.429 9.400.152.429 8.998.171.271 8.998.171.271 Total
LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan yang Liabilities carried at fair value ordiamortisasi amortized cost
Utang usaha - Pihak ketiga 593.106.067 593.106.067 843.109.563 843.109.563 Trade payables - Third partiesBeban yang masih harus dibayar 3.571.889.856 3.571.889.856 3.488.256.067 3.488.256.067 Accrued expensesUtang bank jangka pendek 3.399.005.104 3.399.005.104 2.400.000.000 2.400.000.000 Short-term bank loanUtang bank jangka panjang 12.075.609.562 12.075.609.562 13.685.000.000 13.685.000.000 Long-term bank loanUtang sewa pembiayaan 767.224.687 767.224.687 940.726.470 940.726.470 Financial lease payable
Jumlah 20.406.835.276 20.406.835.276 21.357.092.100 21.357.092.100 Total
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d. Risiko permodalan d. Capital risk
Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Company and its
subsidiaries safeguards its ability to continue as a
going concern and to maximize benefits to the
shareholders and other stakeholders.
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company and its subsidiaries actively and
regularly reviews and manages its capital to
ensure the optimal capital structure and return to
the shareholders, taking into the consideration the
efficiency of capital use based on operating cash
flows and capital expenditures and also
consideration of future capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of 31 December 2018 and
2017 are as follows:
2018 2017
Pinjaman 15.474.614.666 16.085.000.000 Debts
Kas dan setara kas 911.181.948 593.690.769 Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih 14.563.432.718 15.491.309.231 Net debt
Ekuitas 6.424.128.748 7.345.710.151 Equity
Rasio pinjaman - bersih
terhadap modal 227% 211% Net debt to equity
e. Risiko operasional e. Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Perusahaan.
Operational risk is the risk of losses resulting from
inadequate or failed internal processes, human
factors, and inadequate systems or from external
events. This risk is inherent in all business
rocesses, operations, systems and products of
the Company.
Perusahaan melalui fungsi-fungsi pengawasan yang melekat di operasional dan melalui sistem manajemen Perusahaan, melakukan penelaahan berkala terhadap aktivitas operasional untuk mengurangi kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko operasional tersebut dan meminimalisir dampak dari kejadian kejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut.
The Company through its inherent control
functions in the operation and management
system, conduct periodic review of operational
activities to reduce the likelihood or frequency of
the operational risk occurrence and to minimize
the impact of events that may occured.
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk AND SUBSDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sehingga tidak terdapat efek atas perubahan atas mata uang asing.
The company has no assets and liabilities
denominated in foreign currencies so there is no effect
on the changes in foreign currency.
32. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
32. SUBSEQUENT EVENT
Tidak ada peristiwa penting setelah tanggal neraca yang akan mempengaruhi penyajian laporan keuangan Perusahaan.
There are no significant events after the balance
sheet date that would affect the Company's financial
statement presentation.
33. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
33. MANAGEMENT RESPONSIBILITY INTO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 29 Maret 2019.
The Company's management is responsible for the
preparation of consolidated financial statements that
were completed on March 29, 2019.
********
Pr �1MNIIMII$ etrtlAW/$1/rA
Mede.a- Bui&:ling, .ti.. 11,np,v,;a Raga N,:,. 18•.?0 ,/a/,:alu:a$� 1.?S60 rip;,, 0.?1 • 78.?.?0S7 �- 0.?1 • 7809:836
___,,
NOVOTEL
BUKITTINGGI
.ti.. £� lJ�. BandalwB� .?611S rip;,, 07S.? • 35000 �- 07S.? • .?3800 �-�.con,, �.con,,