i IN HOUSE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SD DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH SIKAP Tesis Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh: SUHANDI ASTUTI 942015016 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2 0 1 6
18
Embed
IN HOUSE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13304/8/T2_942015016_Judul.pdf · Pada tahap evaluasi dilakukan . ... peran serta yang Bapak/Ibu/Sdr
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
IN HOUSE TRAINING UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SD
DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN
PENILAIAN RANAH SIKAP
Tesis
Diajukan kepada
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh:
SUHANDI ASTUTI
942015016
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2 0 1 6
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Suhandi Astuti. 942015016. 2016. In House Training untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SD dalam Penyusunan Instrumen Penilaian Ranah Sikap. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing 1: Prof. Dr. Slameto, M.Pd, Pembimbing 2: Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd.
Penelitian ini berangkat dari permasalahan kesenjangan kemampuan guru SD Laboratorium Kristen Satya Wacana dalam menyusun instrumen penilaian ranah sikap. Permasalahan kesenjangan tersebut akan dipecahkan dengan Penelitian Tindakan Sekolah yang bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pelatihan model In House Training yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen ranah sikap dan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian ranah sikap. Subyek penelitian ini melibatkan 15 guru SD Laboratorium Kristen Satya Wacana. Model Penelitian menggunakan model Stringer yang terdiri 3 aspek yaitu Look, Think, and Act. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan lembar soal. Analisa data dengan cara Kuantitatif dan Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) langkah-langkah pelatihan model In House Training yang dapat meningkatkan kemampuan guru adalah melakukan perencanaan IHT, pelaksanaan, dan melakukan evaluasi. Pada langkah perencanaan dilakukan kegiatan
pembentukan kepanitiaan, menentukan trainer, peserta, materi dan jadwal. Pada tahap pelaksanaan dilakukan aktivitas mulai dari pretest, penyampaian dan diskusi materi dan diakhiri posttest. Pada tahap evaluasi dilakukan kegiatan penilaian seluruh kegiatan IHT; 2)pelatihan model In House Training dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrument penilaian ranah sikap. Kontribusi penelitian ini secara teoritis memantapkan langkah-langkah penyusunan skala sikap model Likert, dan secara praktek meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian ranah sikap dalam pembelajaran.
Kata kunci : IHT, kemampuan guru, instrumen penilaian ranah sikap.
vii
ABSTRACT
Suhandi Astuti. 942015016. 2016. In House Training to Improve Elementary Teachers’ Skillsin Arranging Attitudes Assessment. Thesis. Education Management Program, Faculty of Teacher Training and Education Satya Wacana Christian University. Supervisor 1: Prof. Dr. Slameto, M.Pd, Supervisor 2: Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd.
This study departs from the issues of teacher skills gaps in Elementary School of Laboratorium Satya Wacana in arranging the instrument of attitudes assessment. This gap problems would be solved by school action research which aims to determine the steps of in-house training that can improve teachers’ skills in preparing attitudes instrument. The subjects of this study involved 15 primary school teachers of Laboratorium Kristen Satya Wacana. The research model that used was Stringer Model which consist of 3 aspects, namely : Look, Think, and Act. Instruments in this study were observation sheet and booklet. The data was analyzed quantitatively and qualitatively. The result showed: 1) The steps of in-house training that can improve teachers’ skills are planning, implementing, and evaluating in house training. On the steps of planning, activities of the formation of a committee, determine the trainer, participants, material and schedule. During the implementation phase carried out activities ranging from pretest, delivery and discussion materials and posttest. At this stage of the evaluation carried out assessments throughout the in house training activities; 2) In-house training can enhance teachers’ skills in arranging attitudes assements during the learning process. The contribution of this research theoritically maintains the arranging steps of Likert assessment scale and practically improve teachers’ skills in arranging attitude assessment in teaching and learning process.
Keywords : IHT, teachers’ skills, the instrument of attitudes assessment.
viii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ucapkan puji syukur kepada
Tuhan yang maha pengasih, dimana telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan FKIP
UKSW.
Dalam pemenuhan tugas akhir, penulis telah
melakukan penelitian dengan judul: In House Training
untuk Meningkatkan Kemampuan guru SD dalam
Penyusunan Instrumen Penilaian Ranah Sikap.
Adapun yang menjadi alasan penulis dalam
penelitian dengan melaksanakan pelatihan Sumber Daya
Guru di Sekolah Dasar Laboratorium adalah faktor
kedekatan penulis dengan obyek penelitian sehingga
penulis tahu persis kemampuan masing-masing guru,
hal ini didukung dengan informasi-informasi yang
penulis dapatkan dari siswa (salah satunya adalah anak
penulis yang merupakan alumni SD Lab) dan orang tua
murid. Dengan dilakukannya In House Training,
diharapkan terjadi peningkatan kemampuan guru SD
Laboratorium dalam menyusun Instrumen Penilaian
Ranah Sikap.
Proses peningkatan kemampuan guru SD
Laboratorium kali ini, penulis melibatkan kepala sekolah
dan trainer, hal ini dimaksudkan agar materi yang
diberikan kepada peserta (guru SD Lab) benar-benar
sesuai dengan apa yang dibutuhkan para guru, sehingga
proses belajar mengajar di sekolah tersebut dapat
ix
berjalan dengan maksimal, dan pada akhirnya proses
transformasi ilmu dari guru kepada murid serta kualitas
pengajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Demikian gambaran singkat penulis dalam
penelitian yang dilakukan, dengan harapan membawa
manfaat bagi perkembangan proses belajar mengajar,
khususnya di SD Laboratorium Satya Wacana.
Salatiga, Desember 2016
Penulis,
x
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama penulis ucapkan puji syukur
kepada Tuhan, yang karena kasih dan karuniaNya telah
memberikan pertolongan kepada penulis untuk
menyelesaikan tesis ini. Kedua, pada kesempatan ini
pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UKSW yang telah berperan dalam menerbitkan
surat ijin penelitian.
2. Dr. Bambang Ismanto, M.Si., Ketua Program Studi
Magister Manajemen Pendidikan FKIP UKSW, yang
telah memotivasi penulis dalam menyelesaikan
studi dan proses penyusunan tesis di MMP FKIP
UKSW.
3. Prof. Dr. Slameto, M.Pd., pembimbing yang telah
memberikan bantuan bimbingan dan arahan
selama proses penyusunan tesis.
4. Dr. Yari Dwikurnaningsih,M.Pd., pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dalam proses
penyusunan tesis.
5. Dr. Wasitohadi, M.Pd., tim penguji tesis.
6. Seluruh staf pengajar & tenaga kependidikan
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
FKIP UKSW, yang telah bersedia mentransfor-
masikan ilmunya dan memberikan pelayanan
administrasi yang penulis butuhkan.
7. Pujiono, S.Pd, kepala sekolah SD Laboratorium
Kristen Satya Wacana yang telah
xi
memperkenankan penulis untuk menyelengga-
rakan pelatihan kepada guru SD Laboratorium.
8. Siska Indria Yuniarti, S.Pd, kepala sekolah SD
Kristen 03 Eben Haezer yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian
9. Dr. Mawardi, M.Pd, trainer yang telah memberikan
pelatihan dalam rangka penyusunan tesis ini.
10.Sunardi, S.Pd.,M.Pd, observer yang telah
melakukan pengamatan pelatihan dalam rangka
penyusunan tesis ini.
11.Bapak/ Ibu guru SD Laboratorium Kristen
SatyaWacana yang sudah menjadi subyek
penelitian dalam penyusunan tesis ini.
12. Teman-teman angkatan 2015 yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
13. Orang tua dan saudaraku yang telah memberikan
dorongan dan doa dalam menyelesaikan tesis ini.
14. Suami tercinta Umar Basuki dan anak-anakku
tersayang Santa Maya Pramusita dan Leonanda
Angde Pramuditya yang telah memberikan
motivasi dan doa dalam penyusunan tesis ini.
Demikian ucapan terima kasih penulis, semoga
peran serta yang Bapak/Ibu/Sdr berikan dapat
membawa manfaat bagi perkembangan pendidikan,
khususnya di SD Laboratorium Kristen Satya Wacana.
Salatiga, Desember 2016
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN ....................................... Ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................ Iii
ABSTRAK ............................................................. Iv
ABSTRACT ........................................................... V
KATA PENGANTAR .............................................. Vi
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................... Viii
DAFTAR ISI .......................................................... X
DAFTAR TABEL .................................................... Xii
DAFTAR GAMBAR ................................................ Xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................. Xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ..................
1.2. Identifikasi Masalah .......................
1.3. PembatasanMasalah ………………
1.4. Rumusan Masalah...........................
1.5. Tujuan Penelitian ............................