-
IMMUNISASI TUMBUH KEMBANG
INFEKSI DEMAM
ANOREKSI
-
Immunisasi Aktif ( Vaksinasi ) Ag Tubuh membentuk Ab Immunisasi Pasif Ab. Diberikan dari luar Contoh : Pemberian ADS Pemberian ATS Pemberian Igg pada bayi baru lahir dari ibu dengan Hepatitis B
-
IMMUNISASI PASIF Komplikasi : 1. Syok anafilaktik 3. Urtikaria 2. Serum sickness Untuk mencegah komplikasi lakukan : Skin Test 0.05 cc lar. 1 : 20 intrakutan
Baca setelah 10-30 menit Bila positif Desensitisasi
0.05 cc lar. 1:1000 Subkutan 0.1 cc lar. 1: 1000 Subkutan 0.1 cc lar. 1 : 100 Subkutan 0.1 cc lar. 1 : 10 Subkutan 0. 1 cc Tanpa pengenceran Subkutan Dosis Penuh
-
PERINGATANSetiap melakukan immunisasi terutama immunisasi pasif harus disiapkan Adrenalin Bila terjadi reaksi anafilaktik segera beri adrenalin dengan dosis sbb : Usia 0 5 bulan 0.05 cc subkutan 6 11 bulan 0.075 cc subkutan 1- 2 tahun 0.1 0.2 cc subkutan 3 5 tahun 0.3 0.4 cc subkutan > 5 tahun 0.5 cc
-
A. Berasal dari Bakteri 1. Bakteri yang dilemahkan : BCG ( Live Attenuated Vaccines ) 2. Bakteri yang dimatikan : Pertussis ( Killed Vaccines ) Typhoid 3. Eksotoksin yang dihasilkan : Difteri bakteri dan dilemahkan Tetanus ( Toksoid ) 4. Vaksin Polisakarida : Meningokokus Pneumokokus
-
Virus yang dilemahkan : Polio oral ( Live attenuated Vaccines) Rubella Campak Parotitis Demam KuningVirus Yang dimatikan : Rabies ( Completely Inactivated Influenza Vaccines) Polio suntik3. Vaksin dari fraksi Virus yang : Hepatitis B dimatikan ( Inactivated vaccines with an antigenic fraction
-
Vaksinasi wajib yaitu Program Pengembangan Immunisasi (PPI) ( Expanded Program on Immunization ) EPI Setiap negara mempunyai Pola PPInya sendiri,tergantung dari pola penyakit dan dana yang tersedia PPI di Indonesia : BCG Hepatitis B DTP Polio Campak
-
PPI ( Program Pengembangan Immunisasi ) EPI ( Expanded Program on Immunisation0
VaksinProteksi ter-hadapIsi VaksinUmur PemberianReaksi NormalReaksi SampingBCGTBC- 5-10 thnBakteri yang di-lemahkan0 3 bulanUlkus - ParutLimfadenitisOsteomyelitisPenyebaran sistemikDTPDifteriTetanusPertusisToksoidToksoidBakteri yang dimatikan 6 mingguDemam dlm 24 jamNyeri di tempat suntikanKejangEnsefalopatiPolioPoliomyelitisLive attenuated virus( Sabin)Killed Virus ( Salk )Neonatus dstTidak adaDiareCampakMorbilliLive Attenuated Virus>:6 9 bulanDemamRash ringanEnsefalopatiHepatitis BHepatitis B
-
Typhod FeverHib ( Haemophilus Inluenza B )MMR ( Mump,Measle dan Rubella )VariselaInfluenza VirusMeningokokusLain-lain
-
BCG Intradermal Membuat TBC Kulit Komplikasi : Limfadenitis Ulkus TBC Sistemik Indikasi Kontra : HIV Dermatitis Kortikosteroid
-
1 Whole Cell Killed Pertussis Bacteriae ( DTP )2. A Celluler Killed Bacteriae ( DTPa )
Less Side Effect
-
Basic immunisation : DTP 1: 3 month
DTP 2: 5 months
DTP 3 : 7 monthsBooster 1 : 1 year later 2 : 3 years later
-
Adverse Reaction of PertussisRate of ComplicationsPer 100.000 casesAdverse reactionsPer 100.000 vacci-nations1. Permanent Brain Damage600 -2000 cases( 0.6-2% ) 0.2 - 0.6 2. Encephalopathies90 4000 Cases 0.1 3 cases EncephalitisConvulsions
Shock
5. Death 600 8000 Cases
?
100 - 4000 0.3 90 cases
0.5 - 30
0.2
-
POLIO
Vaksin Salk Vaksin Sabin1.Killed Vaccine Membentuk immunitas HumoralLive attenuated VaccibeHumoral dan Intestinal2. Dapat diberikan bersama vaksin lainnyaProteksi cepat3. Tidak menjadi virulenPemberian mudahDapat diberikan pada orang dgn gangguan immunitasMurah5.Dapat digunakan di daerah tropis
-
Hepatitis B
Inactivated Vaccine Recombinant DNA Technique Purified From Human Plasma ( Engerix B )
Effectiveness :Passive Immunization (HBIG) + Active
Effective for Preventing Vertical Transmission
2. Active Immunization : 90% Effective in Children
-
KEGAGALAN RESPONS TUBUHVaksin tidak efektif1. Vaksin Rusak 1.1.Sistem Cold Chain 1.2. Vaksin Kadaluarsa2. Cara Pemberian yang Salah3. Dosis Salah4. Strain tidak tepatGangguan Immunitas Tubuh Tidak Mampu Membentuk Ab 1. Gangguan Genetika 2. Gangguan Immunitas 2.1. HIV AIDS 2.2. Pengobatan dengan obat Immunosupresif 3. Pemberian Immunisasi Pasif
-
Contraindication Hepatitis B Immunization1. Febrile Illness2. HBsAg positive
-
1. LOCAL IMMUNITY Memberikan perlindungan lokal di daerah masuknya virus ( Port dentre )2. HUMORAL iMMUNITY
*
