-
Nama : Ventje Sri SetijantoRiwayat Pendidikan : Lulus Dokter FK
UKI JAKARTARiwayat Pelatihan/Training K3 : 1. ACLS RSJP Harapan
Kita, (2002)2. Flight Surgeon for flight civil attendant, Lakespra
Saryanto TNI AU (2003)2. Hiperkes & K3 Dasar Depnakertrans
(2003)3. Emergency Response, ASEAN OSHNET (2005)4. Pemeriksaan
Kesehatan Sektor Industri Pengguna Bahan Kimia BTX (2005)5. Higiene
Industri Faktor Kimia & Fisika (2005)6. Dokter Pemeriksa
Kesehatan Tenaga Kerja (2006) 7. Keselamatan Kerja di tempat Kerja
Tertutup (Confined Space) (2006)8. Teknik & Analisa Audiometri
Kesehatan Kerja (2006)9. Teknik Pengujian Lingkungan Kerja &
Kesehatan Kerja (2007)10.Prevention of Pneumoconioses ILO (ILO
Int.Classifc.of Radiographs of Pneumoconioses 2000)
(2007)11.Hearing Conservation Program & Noise Control
Management , ITB (2007)12.Human Biomonitoring of Technical of
Chemical Toxicology in Industri, F.MIPA-UI (2008)13.Workplace
Assessor & License, BNSP (2008)14.Intrd. OHSAS 18001:2007,
Sucofindo (2010)15.QMS (Quality Management System), BNSP
(2010)16.Auditor OHSAS 18001 : 2008, Sucofindo (2011)Riwayat
Pekerjaan :1. Ka.Subbag. Program & Anggaran Pusat K3
Kemnakertrans RI. (2013)2. Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja
Depnakertrans (2004 sekarang) 3. Dokter Konsultan PT Intan Sari
Prakarsa/PMDN (Co. Mining & Oil) (2004 sekarang)4. Asist. Paruh
waktu UPF.Penyakit Dalam Subbag.Diabetes RS TEBET (1998 sekarang)
5. Dokter Offshore Oil Co. (British Petroleum) (1999 2000)6. Dokter
Keselamatan Penerbangan Garuda Indonesia/BUMN (2002 2003)
-
dr. Ventje S. Setijanto
PUSAT K3 KEMNAKERTRANS RIIMPLEMENTASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA RUMAH SAKIT SESUAI PERSYARATAN AKREDITASI KARS/JCI
-
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :UU No.1 tahun
1970 Tentang Keselamatan KerjaUU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan
syarat fisik RSUndang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3Permenkes
Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman Manajemen K3 Rumah
SakitPermenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3
Rumah SakitPermenkes Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi & Tata Kerja Kementerian
KesehatanKepmenkes.1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah SakitPermenkes
RI.No.417/MENKES/PER/II/2011 ttg KARSKepmenkes
RI.No.418/MENKES/SK/II/2011 ttg susunan keanggotaan KARS masa bakti
2011 2014
-
Tujuan Kesehatan Kerja ILO/WHO 1995
Promosi dan pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan sosial dari
pekerja.Pencegahan gangguan kesehatan disebabkan oleh kondisi
kerja.Perlindungan pekerja dari resiko faktor-faktor yang
mengganggu kesehatan.Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam
lingkungan kerja yang sesuai kemampuan fisik dan
psikologisnya.Penyesuaian setiap orang kepada pekerjaannya.
-
Adalah tiap ruangan atau lapangan
tertutup/terbuka,bergerak/tetap,dimana tenaga kerja bekerja utk
keperluan suatu usaha dimana terdapat sumber2 bahaya sebagaimana
terperinci dalam pasal 2Kegiatan di rumah sakit selalu terkait
dengan kemajuan ilmu pengetahuan & Teknologi di bidang
kesehatan sehingga terjadi interaksi : manusia & Teknologi yg
dpt menimbulkan dampak terhadap kesehatan
-
Keselamatan Kerja : Usaha menciptakan keadaan dan cara kerja
yang aman, bebas dari kecelakaanKesehatan Kerja : Usaha untuk
menciptakan tenaga kerja yang sehat dan ProduktifK3 : Merupakan
kesatuan upaya saling terkait dan menunjang satu sama lain utk
terciptanya lingkungan kerja yg aman,sehat bebas dari pencemaran
lingkungan shg dpt mengurangi & atau bebas dari Kecelakan Kerja
& PAK shg dpt meningkatkan Efisiensi serta Produktifitas
pekerja
-
Adalah terciptanya :cara kerja, lingkungan kerja yang sehat,
aman dan nyaman, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
karyawan RS.
-
AKREDITASI ; Proses dmn suatu badan independen melakukan
penilaian thd suatu organisasi terhadap pemenuhan standar yg telah
ditetapkan utk peningkatan mutu yg berkesinambungan,dlm konteks
akreditasi Rumah Sakit maka akreditasi ini bertujuan peningkatan
mutu layanan RS dan juga terutama utk Keselamatan PasienAKREDITASI
RUMAH SAKIT ; Pengakuan yang diberikan kpd RS krn telah memenuhi
standar yg ditetapkan,dmn semua hal yg ada didalamnya sudah sesuai
standar (sarana dan Prasarana serta Prosedur Penanganan Pasien)
-
Bagi Pasien (Penerima Layanan Kesehatan/mutu pelayanan yg baik
serta kepuasan Pelanggan)Bagi Pengunjung atau pendamping pasienBagi
Petugas Kesehatan (prasarana & sarana sesuai standar serta
terciptanya cara kerja & lingkungan kerja yg aman,nyaman &
sehat/mencegah PAK & KK)Bagi RS (mutu,kepuasan
pelanggan,operasional RS,alat promosi,mengukur kinerja pengelola
RS)/Citra RSBagi Perusahaan Asuransi (acuan memilih kontrak dg
RS)
-
Komitmen dan menjamin Penetapan Kebijakan
K3PerencanaanK3PenerapanK3 Pengukuran
danEvaluasiPeningkatanBerkelanjutan Peninjauan Ulang &
Peningkatanoleh manajemen Peninjauan Ulang &
PeningkatanManajemen5 prinsip dasar dalam penerapan SMK3 SMK3
oleh
-
Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja &
ProduktifitasBeban kerjaLingkungan kerjaKapasitas
kerja-Fisik-MentalKetrampilanKesegaran jasmani & rohaniStatus
kesehatan/giziusiaJenis kelaminUkuran
tubuhFisikKimiaBiologiErgonomiPsikologi
-
b. Beban Tambahan dari Lingkungan KerjaFaktor Potensi
KimiaFaktor Potensi FisikaFaktor Potensi BiologiFaktor Potensi
ErgonomiFaktor Potensi Psikososial
-
General Disease: Penyakit yg mengenai masyarakat umum
(Influenza,sakit kepala,dll)Work Related Disease: Penyakit yg
berhubungan/terkait dg pekerjaan,tapi bukan krn pekerjaan
(TBC,Asma)Occupational Disease: Penyakit yg disebabkan krn
pekerjaannya/lingkungan kerja (Keracunan Pb,Anemia
Aplastik,LBP,NIHL)
-
Masyarakat berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang
bermutu
Rumah sakit wajib menyediakan dan memberikan pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit dan mengutamakan keselamatan
pasien.
Harus ada evaluasi terhadap pelaksanaan standar pelayanan R.S.
dengan perangkat ukur yang objektif.
Pendekatan melalui akreditasi dianggap efektif dalam mengukur
pencapaian mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien secara
optimal.LATAR BELAKANG AKREDITASI RUMAH SAKIT :
-
RUMAH SAKITI. 7 Standar Berfokus pada pasienII.6 Standar
management RSIII.6 Sasaran Keselamatan Pasien RSIV.3 Sasaran MDGs
Bidang KesehatanSurvei Akreditasi RSInstrumen AkreditasiTidak lulus
Lulus :-Pratama-Madya-Utama-ParipurnaSertifikasi
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2007 ; Tingkat Dasar (5 pelayanan) =
Adm & Manajemen,Pelmed,Pelkep,UGD,Rekam Medik ; Tingkat Lanjut
(12 pelayanan) = Farmasi,Radiologi,OK,Pengendalian
Infeksi,Pelayanan Resiko Tinggi,Laboratorium,Kes.Kerja &
Kewaspadaan Bencana (K3) ; Tingkat Lengkap (16 pelayanan) =
ICU,Pelayanan Tranfusi Darah,Rehabilitasi Medik dan Pelayanan
GiziPenilaian Sertifikasi ;Tidak terakreditasi (65%/salah satu
kegiatan 60%) Akreditasi bersyarat (65%-75% berlaku 1
thn)Akreditasi Penuh (75% berlaku 3 thn)Akreditasi Istimewa (3 thn
berturut2 terakreditasi penuh berlaku 5 tahun)
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilaiStandar berfokus pada
Pasien: Akses kpd Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) ;
pemenuhan kebutuhan Pelayanan Pasien,alur pelayanan
efisien,perpindahan,rujukan/pemulangan secara tepatHak Pasien dan
Keluarga (HPK) ; RS wajib menghormati melindungi nilai2 kepercayaan
yg dianut pasien,RS wajib mematuhi UU berlaku,hak2 pasien di surat
ijin tindakan,penanganan komplain,melindungi kerahasiaan/privasi
pasienAsesmen Pasien (AP); mengatur asesmen pasien mulai proses
pengumpulan data,pemeriksaan fisik & penunjang,analisa data
& informasi utk kemudian identifikasi kebutuhan perawatan &
rencana perawatan lanjutan,juga mengatur pelayanan Radiologi &
Laboratorium
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilaiStandar berfokus pada
Pasien: Pelayanan Pasien (PP); Mengatur aktifitas Dasar Pelayanan
pasien termasuk proses perencanaan & koordinasi pelayanan
perawatan,monitoring hasil & modifikasi proses perawatan sampai
dengan follow up,juga mengatur di Pelayanan Resiko Tinggi
(ICU/ICCU/NICU/HCU),pel.Gizi,manajem nyeri serta pasien Terminal
(end of life care)Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB);khusus
mengatur persiapan,monitoring,perencanaan perawatan pra & Post
sedasi (sedang/dalam)saat pembedahan/operasiManajemen Penggunaan
Obat (MPO); sistem dan proses
pemilihan,pengadaan,penyimpanan,peresepan,penterjemahaan,distribusi,penyiapan,penyerahan,administrasi,dokumentasi
& monitoring pemberian obat2an kpd pasien
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilaiStandar berfokus pada
Pasien: Pendidikan Pasien & Keluarga (PPK); Edukasi yg efektif
serta kesiapan pasien pd saat diedukasi,jenis bahasa,metodologi
edukasi (terutama unit2 yg membawahi Inform Concern)
Standar Manajemen Rumah Sakit:Peningkatan Mutu & Keselamatan
Pasien (PMKP); Mengedepankan faktor mutu Rumah Sakit (mutu klinis
& manajerial) yg erat kaitannya dg keselamatan PasienPencegahan
& Pengendalian Infeksi (PPI); mengikutsertakan pekerja
pengelola limbah,lingkungan,teknisi,sentral sterilisasi RS serta
perwakilan dari unit2 pelayanan,diketuai lebih baik seorang dokter
dg keahlian mikrobiologi klinik/bersertifikat pengendalian
infeksi
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilaiStandar Manajemen Rumah
Sakit:Tata Kelola Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP); Standar yg
menilai efektifitas kepemimpinan yg ditinjau dari ; Perencanaan dan
desain jenis layanan yg baru/modifikasi yg telah ada,pengarahan
organisasi melalui pengembangan kebijakan penyediaan staf yg
memadai serta menentukan kualifikasi & kompetensi
staf,Integrasi & koordinasi unit layanan,Peningkatan performa
RS dan juga Pembahasan Hospital bylaws bila belum adaManajemen
Fasilitas & Keselamatan (MFK): Mengukur Bagaimana RS memelihara
lingkungan yg aman,fungsional & efektif bagi pasien,staf,dan
pengunjung; jg menilai kesiapan RS dalam penanganan kondisi
darurat,masalah2 keamanan,keselamatan,pengelolaan alat medis,sarana
& prasarana RS,penanganan B3,serta pengelolaan
sampah/limbah
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilai
Standar Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Sasaran I :
Identifikasi Pasien dg tepat Sasaran II : Tingkatan Komunikasi yang
efektif Sasaran III : Tingkatan Keamanan Obat yg perlu diwaspadai
(high alert) Sasaran IV : Pastikan tepat lokasi,tepat
prosedur,tepat pasien operasi Sasaran V : Kurangi risiko infeksi
terkait Pelayanan Kesehatan Sasaran VI : Kurangi risiko Pasien
Jatuh
-
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 (terbaru mirip JCI) : terdiri dari
4 kelompok standar dg 1048 elemen yg dinilaiSasaran MDGs :
Penurunan angka kematian bayi & Peningkatan Kesehatan Ibu;
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK)=
Menurunkan angka kematian bayi & meningkatkan Kesehatan Ibu dg
menyediakan layanan kegawatdaruratan selama 24 jam;Pemberian ASI
eksklusif;perawatan bayi metode kangguru pada bayi
BBLRPenanggulangan HIV/AIDS; Usaha2 Penanggulangan HIV/AIDS sesuai
dg pedoman rujukan ODHA dg meningkatkan pelayanan VCT,pemberian
ART,Infeksi Oportunistik serta mekanisme pelaporan kasus2 baru
HIV/AIDSPenanggulangan TB; penanganan kondisi darurat Tb oleh WHO
sejak th.1993 serta penilaian DOTS sbg langkah efisien dan efektif
penanggulangan TB
-
Kerangka Standar Akreditasi Rumah Sakit Kars 12 I. Kelompok
Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien :Bab 1.Akses ke Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan (APK)Bab 2.Hak Pasien dan keluarga
(HPK)Bab 3.Asesemen Pasien (AP) Bab 4.Pelayanan Pasien (PP)Bab
5.Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)Bab 6.Manajemen dan Penggunaan
Obat (MPO)Bab 7.Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)II. Kelompok
Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1.Peningkatan Mutu dan Kesehatan
Pasien (PMKP)Bab 2.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab
3.Tata kelola, kepemimpinan, dan pengarahan (TKP)Bab 4.Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK)Bab 5.Kualifikasi dan Pendidikan
Staf (KPS)Bab 6.Manajemen Komunikasi dan Infromasi (MKI)III.
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Sasaran I: Identifikasi
pasien dengan tepatSasaran II: Tingkatan komunikasi yang efektif
Sasaran III: Tingkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(high-alert)Sasaran IV: Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasiSasaran V: Kurangi risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan Sasaran VI: Kurangi risiko pasien jatuh. 13 Bab
323 Standar 113 Elemen Penilaian6 Sasaran KPRS3 Sasaran MDGsIV.
Susunan MDGs Bidang KesehatanSasaran I: Penurunan angka kematian
Bayi & Peningkatan Kesehatan IbuSasaran II: Penurunan angka
Kesakitan HIV /AIDSSasaran III: Penurunan angka Kesakitan TB
-
VERSI 2007VERSI 20121.Fokus pd kepentingan RS1.Fokus kepada
Pasien2.Kuat di Input & Dokumen2.Kuat di Proses,output &
outcome3.Kurang Implementasi3.Kuat pd Implementasi4.Kurang
Melibatkan Petugas4.Melibatkan seluruh petugas5.Sertifikasi :Tidak
TerakreditasiAkreditasi BersyaratAkreditasi PenuhAkreditasi
Istimewa5.Sertifikasi :Tingkat Paripurna=tertinggiTingkat
UtamaTingkat MadyaTingkat Dasar
-
Komitmen Pimpinan Rumah SakitBudaya Paternalistik, Keteladanan
PimpinanKomitmen diwujudkan dlm pernyataan kebijakan (Policy)
tertulis mengenai pelaksanaan program K3Dengan komitmen pimpinan
program dan pendanaan kegiatan K3 dpt terlaksanaPembentukan Panitia
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (PK3RS)Ditetapkan oleh
pimpinan Rumah SakitDibakukan Organisasi dan Pengurus
PK3RSDitetapkan tugas dan Jadwal kegiatan serta tanggung jawab
PK3RS
-
Sosialisasi & Penyuluhan K3 ke Semua Karyawan Rumah SakitK3
Tanggung Jawab semua karyawan/pegawaiUntuk dapat dilaksanakan harus
dikenalkan dengan Penyuluhan serta Sosialisasi sehingga seluruh
karyawan terlibat di dalamnyaDiharapkan K3 dapat menjadi budaya
karyawan Rumah SakitMelaksanakan Sistem Manajemen K3 di Rumah
SakitMerupakan suatu sistem K3 di tempat kerja dengan melibatkan
unsur Manajemen, Tenaga Kerja, Kondisi dan Lingkungan Kerja yg
terintegrasi dlm rangka mencegah dan mengurang Kecelakaan dan
Penyakit Akibat Hubungan Kerja serta terciptanya tempat kerja yg
aman,efisien dan produktif
-
Melaksanakan Sistem Manajemen K3 di Rumah SakitMelaksanakan
Program K3 sesuai peraturan yang berlaku diantaranyaProgram
Keselamatan KerjaTerciptanya kondisi yg amanTerciptanya
kerja/kegiatan yang amanPenyediaan Alat Pelindung Diri dan
Keselamatan KerjaPenyiapan Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan
Keadaan Darurat
-
Melaksanakan Sistem Manajemen K3 di Rumah SakitMelaksanakan
Program K3 sesuai peraturan yang berlaku diantaranyaProgram
Kesehatan KerjaPemeriksaan Kesehatan Pekerja : Prakarya, Berkala,
dan KhususPenempatan Pekerja pd pekerjaan yg sesuai dengan kondisi
kesehatannyaPengobatan Pekerja yg menderita SakitMenegakkan
diagnosa Penyakit Akibat Hubungan KerjaMenciptakan Lingkungan Kerja
yg Higienis dg secara teratur melakukan monitoring lingkungan kerja
dari Hazard yg ada (Higiene Industri)Melaksanakan Biological
MonitoringMelaksanakan Surveilance Kesehatan Pekerja
-
Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan K3Pencatatan semua
Kegiatan K3Pencatatan dan pelaporan Kecelakaan KerjaPencatatan dan
pelaporan Penyakit Akibat Hubungan KerjaMelaksanakan Audit K3Utk
menilai Potensi Bahaya dan Gangguan Kesehatan yang adaMemastikan
dan Menilai Pengelolaan K3 telah dilaksnakan sesuai
KetentuanMenentukan langkah utk mengendalikan bahaya potensial
serta pengembangan mutu K3
-
Pelaksanaan K3 di Rumah Sakit menciptakan Lingkungan Kerja yg
Aman, Nyaman, Pekerja Sehat dan Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit
serta tercapainya kepuasan pasien,pelanggan dan pengunjung terhadap
mutu PelayananSemoga dengan dasar itu semuanya menjadikan
Peningkatan berkesinambungan Pelaksanaan K3 di Rumah Sakit
-
TERIMA KASIH
**