IDENTIFIKASI PROTEIN DAN LEMAK.docx

8/18/2019 IDENTIFIKASI PROTEIN DAN LEMAK.docx

1/13

RANCANGAN PERCOBAAN

BIOKIMIA

“IDENTIFIKASI PROTEIN DAN LEMAK”

Disusun oleh:

NURAINI

E1A012033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM2015


2/13

IDENTIFIKASI PROTEIN

1.1 Tujuan

1. Untuk mengetahui prinsip kerja pada penentuan uji kualitatif (Hopkins-Cole) protein.

1.2 Dasar Teori

Protein dibuat dari satu atau lebih rantai polipeptida yang terdiri dari banyak

asam amino yang dihubungkan oleh rantai peptida. Berat molekul protein berariasi mulai

dari !""" hingga satu juta atau lebih. #emua protein$ tanpa memperhatikan fungsi atau

jenis dari sumbernya dibuat dari dua puluh asam amino$ yang disusun dari rangkaian yang

berariasi

( %ehninger$ 1&').

eistime*aan lain dari protein ini adalah strukturnya yang mengandung +

(1!$,"-1)$ C (!/$0")$ H ($&"-'$,")$ (/1- /,$!")$ # ("$-/)$ disamping C$ H$

(seperti juga karbohidrat dan lemak)$ dan # kadang-kadang P$ 2e dan Cu (sebagai

senya*a kompleks dengan protein). 3engan demikian maka salah satu 4ara terpenting

yang 4ukup spesifik untuk menentukan jumlah protein se4ara kuantitatif adalah dengan

penentuan kandungan + yang ada dalam bahan makanan atau bahan lain

(#udarmaji$1&&).

Protein memegang peranan penting lainnya dalam berbagai proses biologi.

Peran-peran tersebut antara lain5

1. atalisis en6imatik Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh

en6im dan hampir semua en6im adalah protein./. 7ransportasi dan penyimpanan Berbagai molekul ke4il dan ion-ion ditansport oleh

protein spesifik. 8isalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan

transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.

,. oordinasi gerak ontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein.

Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan

sperma oleh flagela.

2


3/13

0. Penunjang mekanis etegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang

merupakan protein fibrosa.

!. Proteksi imun 9ntibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal

serta berkombinasi dengan benda asing seperti irus$ bakteri dan sel dari organisma

lain.

. 8embangkitkan dan menghantarkan impuls saraf :espon sel saraf terhadap rangsang

spesifik diperantarai oleh oleh protein reseptor. 8isalnya rodopsin adalah protein yang

sensitif terhadap 4ahaya ditemukan pada sel batang retina. Contoh lainnya adalah

protein reseptor pada sinapsis.

'. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi Pada organisme tingkat tinggi$ pertumbuhan

dan diferensiasi diatur oleh protein faktor pertumbuhan. 8isalnya faktor pertumbuhan

saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. #elain itu$ banyak hormon merupakan

protein (#antoso$ /"").Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui adanya protein pada suatu sampel

dengan menggunakan uji Hopkins-Cole. Uji Hopkins-Cole digunakan untuk menunjukan

inti indol asam aminotriptofan yang ditandai dengan terbentuknya 4in4in ber*arna ungu

pada sampel per4obaan. ;adi reaksi Hopkins-Cole merupakan 4ara untuk menguji

keberadaan 9sam amino tryptofan pada bahan makanan. Pereaksi Hopkins

Cole mengandung asam glioksilat (Hg#0). Prinsip uji Hopkins-Cole adalah kondensasi

inti indol dengan aldehid dimana jika terdapat asam kuat yang menyebabkan terbentuknya

4in4in ungu pada bidang batas. :eaksi tersebut hanya akan berhasil jika ada oksidator kuat$

seperti senya*a H/#0 yang digunakan pada per4obaan ini. 2ungsi penambahan asam

sulfat ini adalah sebagai oksidator agar terbentuk 4in4in ungu pada larutan sampel

(Poedjiadi /""').


4/13

7riptofan dapat berkondensasi dengan beberapa aldehida dengan bantuan asam

kuat dan membentuk senya*a yang ber*arna. %arutan protein yang mengandung triptofan

dapat direaksikan dengan pereaksi Hopkins = Cole hingga membentuk lapisan di ba*ah

larutan protein. Beberapa saat kemudian akan terjadi 4in4in ungu pada batas antara kedua

lapisan tersebut Beberapa makanan sumber protein ialah daging$ telur$ susu$ ikan$ beras$

ka4ang$ kedelai$ gandum$ jagung$ dan buah = buahan. Beberapa makanan yang

mengandung protein serta kadar proteinnya dapat dilihat pada tabel (9nna poedjiadi$

1&&0).

1.3 Alat Dan Bahan

1.3.1 Alat

1. 7abung reaksi/. Pipet tetes

,. :ak tabung

1.3.2 Bahan

1

.

%arutan Hopkins-Cole

/ %arutan H/#0

,

.

Putih 7elur(9lbmuin)

0

.


5/13

5 mL H2SO4

Larutan sampel 2 mL

2 mL larutan Hopkins-Cole

1.4 Ranan!an "ero#aan

1.4.1 $a%#ar Ran!&aian

1.4.2 'an!&ah Pero#aan

1. 8enyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama praktikum$

/. memasukkan larutan sampel kedalam tabung reaksi$,. menteteskan / m% reagen Hopkins-4ole kedalam larutan sampel$0. menambahkan ! m% larutan H/#0 melalui dinding tabung.$ dan

!. mengo4ok larutan tersebut hingga terjadi / lapisan$

. mengamati perubahan *arna dan adanya endapan yang terjadi kemudian

men4atat pada tabel pengamatan.

5

a.


6/13

1.( )asil Pen!a%atan

3ari praktikum yang telah dilakukan diperoleh data hasil pengamatan sebagai berikut.

No Bahan

Pen!a%atan Rea&si

*+,-Se#elu% Pena%#ahan

Rea!en )o"&ins-/ole

Dan 'arutan )2SO4

Sesu0ah Pena%#ahan

Rea!en )o"&ins-/ole

Dan 'arutan )2SO4

1. Analisis )asil

#emua sampel yang diuji menghasilkan reaksi positif ke4uali gelatin. :eaksi

positif ditandai dengan terbentuknya 4in4in ber*arna ungu pada perbatasan dua fase

4airan. 4in4in ungu yang terbentuk pada pertemuan kedua fase 4airan merupakan hasil

kondensasi tryptophan dengan gugus aldehida yang berasal dari asam glioksilat (pada

reagen Hopkins=Cole) dimana struktur dari asam glioksilat adalah HC= CH.

#edangkan fungsi penambahan asam sulfat adalah mengkondisikan reaksi agar

berjalan pada suasana asam. :eaksi negatif yang terjadi pada sampel gelatin

menunjukkan bah*a pada gelatin tidak terdapat inti indol asam amino triptofan

sehingga tidak bisa mengalami kondensasi dengan aldehida yang berasal dari asam

glioksilat sehingga 4in4in ungu pun tidak terbentuk. >nti indol asam amino triptofan

terkandung pada sampel albumin$ kasein$ pepton dan fenol dengan terbentuknya

4in4in ber*arna iolet.

6


7/13

1. Bahan Dis&usi

1. Bagaimana mengidentifikasi adanya 9sam amino tryptofan pada sampel dengan

menggunakan uji Hopkins=Cole?

2. Bagaimana reaksi yang terjadi antara sampel dengan reagen pada uji Hopkins=Cole?

Datar Pusta&a

7


8/13

%ehninger. 1&/. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I . 8aggy 7hena*idjaja$

penerjemah. ;akarta (>3)5 @rlangga. 7erjemahan dari5 Principles of

Biochemistry.

Poedjiadi. 9na. /""'. Dasar-dasar Biokimia. ;akarta (>3)5 U> Press

Poedjadi$ 9na dan 7itin #upriyanti. 1&&0. Dasar-dasar Biokimia. ;akarta5

Uniersitas >ndonesia

#udarmaji$ #$ dkk. 1&&. 9nalisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit

%iberty5 Aogyakarta.

#antoso$ 9n*ar. /"". Rumus Lengkap Kimia. ;akarta 5 P7. ahyu 8edia.

8


9/13

IDENTIFIKASI 'EAK

1.2 Tujuan

/. Untuk menganalisis sifat dan struktur lemak melalui beberapa uji kualitatif (uji

akrolein)

1.3 Dasar Teori

%ipida adalah senya*a organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam

air$ dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar$ seperti kloroform dan eter.

9sam lemak adalah komponenunit pembangun pada hampir semua lipida. 9sam lemak

adalah asam organik berantai panjang yang mempunyai atom karbon dari 0 sampai /0.9sam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon nonpolar yang

panjang. Hal ini membuat kebanyakan lipida bersifat tidak larut dalam air dan tampak

berminyak atau berlemak (%ehninger 1&/).

%ipid dapat diklasifikasikan menjadi lipid sederhana$ lipid majemuk$ dan deriat

lipid (turunan lipid). %ipid sederhana hanya tersusun atas unsur-unsur C$ H$ dan $

misalnya golongan lemak dan golongan malam (a!). %emak ataupun lilin (malam)

merupakan suatu ester. %ipid majemuk merupakan ester asam lemak dengan alkohol yangmengandung gugus lain seperti fosfolipid$ glikolipid$ dan lipoprotein. 3eriat lipid

merupakan turunan dari lipid sederhana dan lipid majemuk yang dihasilkan dari proses

hidrolisis lipid misalnya kolesterol dan asam lemak (Campbell /""/).

9nalisis kualitatif lemak dapat dianalisis dengan menggunakan pereaksi-pereaksi

kimia tertentu ataupun dengan metode uji tertentu. #alah satu 4ontoh dengan

menggunakan uji akrolein. 3alam uji ini terj9di dehidrasi gliserol dalam bentuk bebas

atau dalam lemakminyak menghasilkan aldehidakrilat atau akrolein. 8enurut #4y 7e4h

@n4y4lopedia (/"")$ uji akrolein digunakan untuk menguji keberadaan gliserin atau

lemak. etika lemak dipanaskan setelah ditambahkan agen pendehidrasi (H#0) yang

akan menarik air$ maka bagian gliserol akan terdehidrasi ke dalam bentuk aldehid tidak


10/13

jenuh atau dikenal sebagai akrolein (CH/DCHCH) yang memiliki bau seperti lemak

terbakar dan ditandai dengan asap putih. Berikut reaksi yang terjadi pada uji akrolein5

2.3 Alat Dan Bahan2.3.1 Alat

1.3.2 Bahan

1

.

%arutan H#0

/ 8inyak elapa

,

.

%emak He*an

0

.


11/13

3ari praktikum yang telah dilakukan diperoleh data hasil pengamatan sebagai

berikut.

N

o

Bahan Pen!a%atan *Rea&si +,- Keteran!an

1. 8inyak elapa

/. %emak He*an

,.


12/13

1. #ebutkan dan jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis lemak terkait

dengan sifat fisik dan kimianya F

/. #etiap analisis spesifik untuk bahan-bahan tertentu. Berdasarkan metode analisis lemak

yang telah anda lakukan$ 4oba jelaskan Bagaimana reaksi yang terjadi antara sampel

dengan reagen pada uji akrolein?

Datar Pusta&a

!2


13/13

%ehninger. 1&/. Dasar-Dasar Biokimia Jilid I . 8aggy 7hena*idjaja$ penerjemah. ;akarta

(>3)5 @rlangga. 7erjemahan dari5 Principles of Biochemistry.

Campbell +9. /""/. Biologi "disi Kelima Jilid #. :ahayu %estari$ penerjemah. ;akarta 5

@rlangga.

Bintang 8. /"1". Biokimia $eknik Penenlitian. ;akarta5 Penerbit @rlangga.

!3

IDENTIFIKASI PROTEIN DAN LEMAK.docx

Documents