04/18/23 Hukum Perbankan
Giro
Kegunaan Giro:□ Utk membayar transaksi jual beli □ Utk Transfer□ Jaminan hutang □ Utk delegasi kredit□ Jaminan garansi bank □ Rahasia□ Praktis dan aman □ Terjamin
2
Syarat-syarat pemegang Giro:۞ Mengisi formulir permohonan pembukuan R/C (Rekening Koran)۞ Referensi nasabah lama۞ Contoh tanda tangan۞ Setoran dana۞ Pernyataan tdk menarik cek /BC kosong
04/18/23 Hukum Perbankan 3
04/18/23Hukum Perbankan
C E K
Diatur PS 178 s/d 229 D
KUHD
Adalah suatu jenis SSB yg merupakan
alat pembayaran
tunai, spt uang biasa
Adalah utk meningkatkan jaminan pembayaran, dgn ketentuan sbb:• Cek hanya diterbitkan kepada bankir• Cek boleh diterbitkan jika bankir memp. Dana• Cek berlaku dlm jangka waktu singkat dan tdk boleh dicabut dlm jangka waktu tsb
Tujuan Penerbitan CEK
4
Personil Cek: Penerbit : org yg menerbitkan cek Tertarik : Bank Pemegang : org yg berhak Pembawa : org yg berhak dlm cek
ANTOONDER Pengganti : org yg berkedudukan sbg
pemegang
04/18/23 Hukum Perbankan 5
BENTUK DAN SYARAT CEK
04/18/23 Hukum Perbankan
CEKBENTUK CEK
DILIHAT DARI HARI BAYAR• CEK ATAS PENGGANTI• CEK UNTUK TANGGUNGAN PIHAK KETIGA• CEK ATAS PENERBIT SENDIRI• CEK INKASO• CEK BERDOMISILI• CEK WISATA
DILIHAT DR KLAUSULA• CEK ATAS NAMA•CEK ATAS TUNJUK•CEK REKTA•CEK ATAS PEMBAWAZ
SYARAT CEK :• ISTILAH “CEK” HRS DITULIS DLM CEK• ADANYA PERINTAH MEMBAYAR TDK BERSYARAT TENTANG SEJUMLAH UANG• NAMA BANK YG HRS MEMBAYAR• TEMPAT PEMBAYARAN• TANGGAL – TEMPAT CEK DITERBITKAN• TANDA TANGAN PENERBIT
PERALIHAN CEK :• ANDOSEMEN• CESSIE
6
CONTOH CEK
04/18/23Hukum Perbankan
Jakarta, 8 Mei 2006Bank Rakyat Indonesia di Jakarta harap membayar atas penyerahan cek ini kepada sdr (B) atau penggantinya di Jakarta uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
Tanda tangan A(nama terang)
Baik wesel maupun cek, perintah membayar itu tanpa syaratTenggang waktu pendek untuk 7 hari dibanding wesel 1 thnTenggang kadaluarsa 6 bulan, wesel 3 thn
Post Date Cek / Cek bertanggal MundurTujuan agar pembayaran terjamin mka tgl penerbitan diundurkan misal tgl 8 Mei 2006 menerbitkan ditulis tgl 20 agst 2000, sbg meskipun cek telah diedarkan namun utk mendapatkan pembayaran minimal tg 20 agst y.a.d
7
Bilyet Giro (B.G)
04/18/23Hukum Perbankan
Bilyet
Giro (BG)Diatur:
• JEBI No: 2B/32/UFG• SK DIR BI No: 28/32/KEP/DIR/95
Adalah suatu surat perintah nasabah yg telah distandardisir bentuknya kpd bank penyimpan dana utk memindahkan sejumlah uang dr rekening koran ybs kpd pihak penerima yg disebut namanya pd bank yg sama atau berlainan
Sifat-sifat B.G. :• tdk dpt dimintakan uang tunai• tdk dpt dipindah tangankan• pemindah bukuan hanya bisa dilakukan stlh tgl efektif• tenggang wkt 70 hari• dilakukan bank yg sama atau berlainanSyarat Formal B.G.
• Memuat nama BG dan nomor seri.• Perintah tanmpa syarat utk memindahkan dana.• Nama – tempat bank tertarik.• Nama – alamat penerima dana.• Tanda tangan penarik• Tanggal efektif berlakunya Nama bank dimana penerima memiliki rekening
8
DEPOSIT ON CALL
04/18/23Hukum Perbankan
Deposito Berjangka
Adalah simpanan dana ke-III kpd bank yg
penararikannya hanya dpt dilakukan dlm jangka waktu tertentu mnrt
perjanjian
DEPOSITO ARO
Yaitu simpanan yg tetap berada di bank selama deposan tdk
membutuhkan
ARO (Automatic Roll Over) yaitu simpanan scr otomatis
uangnya diperhitungkan meskipun jangka waktu
deposito habis, sepanjang deposito tdk diambil
pemiliknyaSyarat (Ketentuan) ;
Dikeluarkan atas nm dr pada org yg mendeposito.Bunga dibayar setiap tgl sesuai tgl setorTdk dpt dimnta sbl jatuh waktuTdk dpt dipindah tangankanDibayar kembali setelah jangka waktu habisDpt digunakan utk jaminan hutang
9
Sertifikat Deposito
04/18/23 Hukum Perbankan
SERTIFIKAT DEPOSITO
Adalah simpanan berjangka atas pembawa atau atas petunjuk yg dgn izin bank Indonesia dikeluarkan oleh bank
sebagai bukti simpanan yg dpt diperjual belikan atau dipindah tangankan kpd
pihak ketiga
Ketentuan2 :•Dikeluarkan atas tunjuk•Bunga dibayar dimuka•Dipindah tangankan
•Bebas dari pajak ats bunga•Dpt dijadikan jaminan
hutang
10
GARANSI BANK
Pengertian Bank menjamin utk memenuhi kewajiban, apabila yg dijamin kemudin hari ternyata tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sebagaimana telah diperjanjikan, dengan kata lain pihak yg dijamin cidra janji
Pengertian 1. UU no 10 tahun 1998
2. SEBI, SK DIREKTUR BI 23/72/91 SEBI 23/5/UKM/91
Fungsi Garansi Bank
Menunjang nasabah atau terjamin yg akan melakukan pekerjaan yg sifatnya terbatas
Sebagai pengakuan tertulis yg isinya menyetujui untuk mengikatkan diri kepda penerima jaminan guna memenuhi kewajiban terjamin
04/18/23 Hukum Perbankan 11
Para Pihak Dalam Garansi Bank
1. Bank atau penjamin yaitu pihak yg mengikatkan diri utk memberi jaminan
2. Nasabah atau terjamin yaitu pihak yg mengikatkan diri utk mendapat jaminan
3. Penerima jaminan yaitu pihak yg akan menerima ganti rugi apabila terjamin cidra janji
SEBI No. 23/5/UKM/1991
BK DIR BI No. 23/72/KEP/DIR/1991
04/18/23 Hukum Perbankan 12
PROSEDUR PERMOHONAN GARANSI BANK
1. Permohonan dlm bentuk tertulis kpd bank2. Menandatangani surat perjanjian garansi bank yang berisi- Tujuan penggunaan garansi bank- Jumlah / nilai maksimal garansi bank- Tgl mulai berlaku serta jangka waktu G.B.- Tempat tinggal penjamin dan terjamin- Macam jaminan lawan, nilai dari cara pengikatannya- Pernyataan bhw terjamin tunduk pada ketentuan yg berlaku- Kuasa kepada bank uutk sewaktu-waktu mencairkan jaminan
lawan guna pelunasan terjamin dan kuasa tdk dpt dicabut kembali
3. Membayar biaya4. Menyerahkan jaminan lawan5. Oleh bank dilakukan penelitian tentang ;- Bonafiditas calon nasabah- Kewajaran nilai garansi bank- kewajaran nilai jaminan- Kemampuan bank
04/18/23Hukum Perbankan 13
Langkah-langkah yg perlu Langkah-langkah yg perlu dilakukan apabila masa berlakunya dilakukan apabila masa berlakunya garansi bank habisgaransi bank habis1. Sebelum berakhir, apabila masih
diperlukan maka bisa diperpanjang jangka waktunya sesuai kebutuhan.
2. Apabila jangka waktunya berakhir, tidak diperpanjang dan terjamin wan prestasi maka penerima jaminan mengajukan tuntutan ganti-rugi.
3. Apabila jika waktu berakhir, prestasi terselesaikan terjamin menyerahkan surat perjanjian dan surat garansi bank kp penjamin untuk diroya dan counter garansi.
04/18/23 Hukum Perbankan 14
No Jenis Jumlah / Nilai G.B.
Tetap Menurun
1 Uang tunai yang disetor 100% 100%
2 Dana giro yang dibekukan
100% 100%
3 Deposito – (SSB yang lain)
100%
4 Barang bergerak 150%
5 Barang tidak bergerak 150%
6 Tagihan dan hak-hak semacam tagihan
150%
04/18/23Hukum Perbankan
Arti tabel tsb:Apabila 1, 2 dan 3 jenis jaminannya 3 maka nilai barang dengan nilai garansi bank harus sama;Sedangkan 4, 5, 6 jenis jaminannya, maka nilai barang harus melebihi nilai garansi bank untuk menghindari resiko penurunan nilai karena sesuatu hal
15
Macam-Macam Baransi Bank
1. Dari Aspek Tujuan Penggunaan Gansi bank utk penyerahan barang-barang yg dibiayai
dengan kredit bank maupun tidak. Garansi bank utk mendapatkan keterangan pemasukan
pabean (KPP) atas barang-barang yg L/C telah dibayar penuh oleh impor.
Garansi bank utk tender pembayaran proyek/tender bond2. Dilihat dari Aspek mata uang Garansi bank dlm mata uang rupiah Garansi bank dlm mata uang asing3. Dilihat dari Aspek Provinsi yg dikenakan Garansi bank dengan provisi Garansi bank tdk dengan provisi tetapi dengan biaya
administrasi
04/18/23 Hukum Perbankan 16
04/18/23Hukum Perbankan
BANK (PENJAMIN)
NASABAH (TERJAMIN)
PENERIMA JAMINAN
Keterangan Antara penjamin dan terjamin mengadakan perjanjian garansi ban dan t erbit apa yg disebut dengan surat garansi bank.
antara terjamin dengan penerima jaminan dilakukan perjanjian utk melakukan sesuatu / pekerjaan atau pemberian prestasi.
Penerima dgn penjamin, APBL EVENEMEN terjadi maka dengan surat garansi bank, penerima jaminan dpt menuntut ganti rugi kepada penjamin.
17
Hak dan kewajiban para pihakPihak Bank/penjamin haknya provisi …. % x Nilai
GB+ beaya administrasi+ bea materaiKewajiban membayar ganti rugiPihak terjamin haknya memperoleh jaminan Kewajiban membayar biaya-biaya memberikan
jaminan lawan atau counter garansiPihak penerima jaminan jaminan haknya
mengajukan klaim apabila syarat terpenuhi kewajiban dlm hal ini tdk hrs ada sebab hak penerima jaminan itu ada disebabkan krn perjanjian yg dibuat oleh pihak-pihak lainnya, dia sbg yg berkepentingan saja (13 27 KUHPdt)
04/18/23Hukum Perbankan 18
CREDIT CARDCREDIT CARD
Pengertian Credit Card adalah alat pembayaran pengganti uang tunai, sebagai alat utk berbelanja, ditempat-tempat yg memasang logo menerima credit card
04/18/23 Hukum Perbankan 19
Dilihat Dari Sifatnya ada 2 (dua) Credit Card
1. Credit card yg mempunyai sifat sebagai kartu kredit
Pemegang kartu kredit sebagai mana seorang yg menerima kredit, sebab ia wajib membayar harga-harga barang/jasa yg dibeli setelah ada tagihan dari penerbit/penerbit.
2. Credit card mempunyai sifat sebagai debit card maka pemegang credit card harus sudah menyediakan uang pada rekeningnya, sehingga secara otomatis harga barang atau jasa yang dibeli dibebankan langsung pada rekening tersebut
04/18/23 Hukum Perbankan 20
Fungsi Kartu Kredit:Fungsi Kartu Kredit:
1. Sebagai alat kredit2. Sebagai pengganti uang tunai3. Sebagai alat promosi bank4. Memberikan kontribusi kpd bank5. Alat promosi bagi merchant/pasar
KARTU KREDIT DIATUR DENGAN KEPRES NO 61 TAHUN 1988
KEPUTUSAN MENKEU NO 1251/KMK/013/1988
PERATURAN YG SIFATNYA UMUM DALAM KUHPERDATA
UU PERBANKAN
KETENTUAN-KETENTUAN YG DIMUAT DALAM KONTRAK PARA PIHAK
04/18/23 Hukum Perbankan 21
04/18/23 Hukum Perbankan
BANK /EMITEN
HOLDER / PEMEGANG
PENERIMA/PASAR
PARA PIHAK 1. Penerbit / Emiten / Issuer2. Pemegang / Card Holder3. Penerima / Merchant
HUBUNGAN HUKUM PARA PIHAK
22
1. Antara bank >< pemegang dibuat perjanjian tsb lahir hak & kewajiban yaitu pemegang berhak menggunakan kartu kredit dan wajib melunasi tagihan dari penerbit, sebaliknya penerbit wajib membayar kpd merchant / penerima.
Dasar : PS. 1320, 1338 KUHPdt2. Antara bank >< penerima disebut perjanjian
merchant, yg menimbulkan kewajiban utk memberikan pelayanan kpd pengguna kartu kredit
Dasar : PS. 1320, 1317 KUHPdt3. Antara pemegang dengan pasar dibuat
perjanjian ini melahirkan hak & kewajiban kedua pihak
Dasar : PS 1320 KUHPdt- Jual Beli- Sewa menyewadll
04/18/23 Hukum Perbankan 23
Dari beberapa aspek kartu kredit dibedakkan Dari beberapa aspek kartu kredit dibedakkan menjadi beberapa jenis :menjadi beberapa jenis :
1. Aspek Penerimanya:aaA. Yg diterbitkan oleh bank (BCA dll)B. Yg diterbikan oleh perusahan bukan bank (DINNERS CLUB)2. Aspek tempat berlakunyaA. Domestik cardB. Internasional card3. Aspek tujuannyaA. Credit card umum (3 pihak)B. Credit card khusus (2 pihak)4. Aspek pemegangA. Pemegang utama (Personil & Compeny)B. Suplementary bisa utk selain pemegang utama5. Aspek cara pembayarannyaA. Credit cardB. Debit card6. Affiliasinya co. branding card penerbitnya bisa kerja sama bank dgn pihak lainA. Affinity card utk golongan atau kelompok tertentu spt dokter,
advokat
04/18/23 Hukum Perbankan 24
Perlindungan Hukum Para PihakPerlindungan Hukum Para Pihak
Sesuai pasal 1320 KUHPERDATA tentang sahnya suatu perjanjian maka suatu perjanjian yg sah berlaku sbg undang-undang bagi para pihak yg membuatnya, oleh krn itu penerbitan kartu kredit yg didasarkan atas perjanjian penerbitannya maka segala sesuatunya telah ditentukan dan tertuang wan prestasi
Maka yg digunakan sbg dasar penyelesaian adalah PS 1338, 1365 KUHPDT serta azas jaminan ser umum dalam KUHPDT
kartu kredit dilihat dari fungsinya sbg alat kredit maka pd saat permohonan penerbitannya perlu dipakai syarat permohonan credit 5 C sehingga ada faktor kehati-hatian bagi penerbit.
Perlindungan hukum bagi pihak penerbit, adalah lemah, shg apabila masalah sampai ke pengadilan, maka gugatan hanya perdata
04/18/23 Hukum Perbankan 25
5. Letter Of Credit 5. Letter Of Credit (L/C)(L/C) (Kredit Berdokumen) (Kredit Berdokumen)
04/18/23 Hukum Perbankan
Letter Of Credit
Diatur dalam uniform
customs and practice for
documentary credits (LKP) tahun 1933, 1962, 1983 Uang tertentu tsb
merupakan suatu credit yg dpt diambil oleh
penerima
Adalah suatu pernyataan tertulis dr bank atas
permintaan nasabahnya utk menyediakan suatu jumlah uang tertentu
bagi kepentingan pihak ketiga/penerima/benefici
aryJumlahnya
Pihak-pihak dlm penerbitan L/C:• Pembeli• Penjual Pengakut (B/L)• Issuing bank bank devisa• Advising bank bank koresponden
26
Pembukaan L/CPembukaan L/C
04/18/23 Hukum Perbankan
PERJANJIANJUAL-BELI
SINGAPURA INDONESIA
PENJUAL(EKSPORTI
R
PEMBELI(IMPORTIR
)
ADVISING BANK
ISSUING BANK
PEMEGANG DOKUMEN
MENEBITKAN L/C
27
Dokumen-dokumen harus dilampirkan dalam membuka L/C;1. Konosemen (B/L)Yaitu dokumen pengangkutan yg berisi daftar semua barang yg dikirim penjual kpd pembeli (surat angkutan)2. Faktur (invoice)Adalah dokumen dari penjual sbg lampiran B/L yg bersi catatan barang-barang, harga ditempat penjual commercial invoice dibuat oleh penjualconsular invoice dibuat oleh konsular dagang dari negara pembeli3. Polis AsuransiYaitu tanda bukti bahwa barang-barang yg dikirimkan sudah diansuransikan4. Certificate of originYaitu surat keterangan asal barang yg dibuat oleh kamar dagang di negara penjual dg tujuan utk menjamin keaslian barang-barang yg bersangkutan yg dikeluarkan perwakilan departemen perdagangan setempat
04/18/23 Hukum Perbankan 28
5. Packing ListAdalah suatu daftar tentang koli-koli
serta isinya, dibuat oleh perusahaan yg mengepak barang-barang tersebut;
Merek barangBerat barang tiap kaliUkuran barang tiap koliKeterangan masing-masing koli6. Weight ListYaitu daftar timbangan barang-barang
dipelabuhan pemuatan.
04/18/23 Hukum Perbankan 29
Jenis-jenis L/C Jenis-jenis L/C
1. Revocable L/CAdalah suatu L/C yg sewaktu-waktu dpt ditarik kembali
oleh opening bank, tanpa memerlukan persetujuan eksportir.
2. Irrevocable L/CYaitu suatu L/C yg tdk dpt ditarik kembali selama jangka
waktu tertentu yg ditentukan dlm L/C dan opening bank tetap menjamin utk membayar wesel yg ditarik atas L/C.
3. Signt L/CAdalah suatu L/C tunai, dimana pembayaran dilakukan pd
saat dokumen diajukan utk dinegosiasi4. Usance L/CYaitu suatu L/C yg mewajibkan penerima L/C menarik
wesel berjangka dlm waktu 90 – 180 hari.5. Back To Back L/CYaitu suatu L/C yg dibuka oleh pensuplai penerima L/C I
kepada pensuplai I I dengan jaminan L/C pertama
04/18/23 Hukum Perbankan 30
6. Stand-by L/CYaitu suatu L/C yg dibuka utk menjamin pelaksanaan
kontrak dan dpt direalisasi jika diajukan kpd “issuing bank” dengan surat pernyataan.
7. Red Clause L/CAdalah suatu L/C yg memberi hak kpd eksportir utk
menerima pembayaran di “muka” baik seluruh/sebagian nilai yg ditentukan dlm L/C tsb.
8. Revolving L/CYaitu suatu L/C yg dpt dipakai uang tanpa harus
mengadakan perubahan syarat khusus pada L/C tsb.
9. Transferable L/CYaitu suatu L/C yg memberikan hak kpd eksportir I
untuk memindahkan hak atas L/C tsb kepada eksportir II
04/18/23 Hukum Perbankan 31
Kasus BNIKasus BNILC. Ekspor
Yg diekspor adl pasir kuarsa & residu minyak
04/18/23 Hukum Perbankan
Indonesia KenyaPT Gramarindo
PT Petindo (Afrika)
(Eksportir)
Importer
BANK BNI
DUBAI BANK KENYA ROSBANK, MIDDLE
BAST BANK
(Pembayar) / paying koresponden(Ind)1,7 triliun
(issuing bank)Menerbitkan L/C
32
Keterangan : beberapa pelanggaran yg Keterangan : beberapa pelanggaran yg dilakukandilakukan
1. Mestinya BNI dg Issuing Bank harus ada koresponden
2. BNI minta akseptasi/konfirmasi Issuing bank
3. BNI sbg bank penerima L/C ekspor membuat work sheet ttg rincian L/C
a)Siapa Bank pembuka L/Cb)Siapa importirnyac)No/tanggald)Komoditase)Nilai uangf) Ttg dokumen pengapalan/B/L
04/18/23 Hukum Perbankan 33
g) Jenis L/C (sight L/C, Usance/stand-by)- L/C dgn nilai 1,7 Trilliun dipecah-pecah
menjadi beberapa wesel L/C agar memenuhi kewenangan cabang dalam pembayarannya.
- BNI mau mendeskonto L/C tersebut artinya membayar Lebih murah karena diajukan waktunya tidak sebagaimana aturannya misal dibayar setelah 90 hari L/C diterima.
- Tidak pernah ada barang / komoditi yg di eksport oleh PT Gramarindo dan Petindo. PBB = pemberitahuan eksport barang adalah palsu
04/18/23 Hukum Perbankan 34
KREDITKREDIT
I. Pengertian KreditA. Menurut UU No 10 th 1998 adalah :Penyediaan uang/tagihan yg dpt dipersamakan
dng itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dng pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam utk melunasi utangnya setelah jangka wkt tertentu dng pemberian bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan
B. Menurut J.A Levy adalah :Menyerahkan secara sukarela sejumlah uang
utk dipergunakan secara bebas oleh si penerima kredit.
Penerima kredit berhak utk mempergunakan pinjaman itu utk keuntungan dengan kewajiban mengembalikan jumlah pinjaman itu dibelakang hari.
04/18/23 Hukum Perbankan 35
C. Menurut Savelberg adalah :Kredit sbg dasar suatu perikatan dimana seorang berhak menuntut sesuatu dr yg lain sbg jaminan dimana seseorang menyerahkan sesuatu kpd orang lain dgn tujuan utk memperoleh kembali apa yg diserahkan ituD. Muchdarsyah S.Suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kpd pihak lain dan prestasi itu akan dikembalikan lagi pd suatu masa tertentu y.o.d disertai dengan kontra prestasi berupa bunga.
Credit dari kata credere = kepercayaan
04/18/23 Hukum Perbankan 36
Azas PerkreditanAzas Perkreditan
1. Tidak boleh memberi kredit tanpa akad yang sehat
2. Tidak boleh memberikan kredit kpd usaha yg dinilai tdk sehat
3. Tidak boleh memberi kredit melebihi BMPK/Legal Lending Limit
4. Tidak boleh memberikan kredit utk usaha dibidang jual beli saham
04/18/23 Hukum Perbankan 37
Perjanjian Kredit P.K1. Landasan SK Dir BI no. 27/162/kep/ Dir dan
SE BI 27/7/UUPB, tgl 31 maret 1995 tentang kewajiban penyusunan dan pelaksanaan kebijaksanaan bank bahwa setiap permohonan kredit yang disetujui, maka bank harus membuat perjanjian dalam bentuk akta (tertulis)
Tentang pedoman kebijaksanaan dibidang perkreditan yg isinya pemberian kredit dlm bentuk apapun bank wajib mempergunakan akad/PK.
2. Perjanjian kredit tidak diatur dalam UU perbankan maupun KUHPDT
3. Menurut Marhaenis Abdulnay PK identik dg perjanjian pinjam mengganti PS 1754 KUHPDT
4. Perjanjian kredit perjanjian baku/standard5. Disamping perjanjian kredit perjanjian
jaminan accesoir
04/18/23 Hukum Perbankan 38
Unsur-unsur Kredit1. Kepercayaan2. Tenggang waktu3. Degree of risk4. Obyek kreditTujuan Kredit1. Profitability2. Safety Fungsi Kredit1. Meningkatkan daya guna uang2. Meningkatkan peredaran dan lalulintas uang3. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang4. Salah satu alat stabilitas ekonomi5. Meningkatkan kegairahan berusaha6. Meningkatkan perataan pendapatan7. Meningkatkan hubungan internasional
04/18/23 Hukum Perbankan 39
Jenis-jenis KreditJenis-jenis Kredit
A. Dari aspek jangka waktu
B. Dari aspek besar kecil aktivitas usaha
C. Dari aspek jaminan
D. Dari aspek dokumen
E. Dari aspek tujuan penggunaan
F. Dari aspek pemberi & penerima kredit
04/18/23 Hukum Perbankan
K. Jk Pendek
K. Jk MenengahK. Jk Panjang
K. Jk Pendek
K. Jk MenengahK. Jk PanjangK. Dng
jaminanK. blanko
K. Dng jaminanK. blanko
K. Konsumsi
K. Produktif
u/ masy
Likwididas40
Prosedur Pemberan KreditProsedur Pemberan Kredit1. Keadaan Internal Bank2. Keadaan External Bank
04/18/23 Hukum Perbankan
Keadaan internal menyangkut modal, BMPKKeadaan external menyangkut nasabahAda 2 (dua) bentuk/formulasi dalam menganalisa pengajuan
kredit yaitu The four P’S of credit analisis 4 PThe five C’S of credit analisis 5 P
4P Personality PurposeProspect Payment
5C Character Capacity Capital Collateral Condition of economy
41
Tata Cara/Proses Pengajuan Kredit1. Permohonan/Blanko tertulis2. Mengisi daftar isian dlm blanko3. Alaisa bank internal &
eksternal4. Penandatanganan PK Pengikatan jaminan5. Realisasi Kredit
04/18/23 Hukum Perbankan 42
Jaminan Secara UmumTerdiri Jaminan perorangan (Ps. 1820
KUHPdt yi jaminan yg menimbulkan hubungan langsung pd perorangan ttt
Jaminan KebendaanYaitu suatu jaminan yang berupa hak
mutlak atas suatu benda tertentu dr debitur yg dpt dipertahankan kpd setiap orang
Gadai 1150 – 1160 FEO SEBI no 4/248/UUPK 16 mrt 1972 48/99 Hak tanggungan UU No 4 th 1996
04/18/23 Hukum Perbankan 43
Dalam kegiatan bankDalam kegiatan bankDikenal beberapa jenis jaminan: Jaminan benda lancar yaitu jaminan yg
mudah utk diuangkan. Contoh : Giro, Deposito, L/C, B/L
Jaminan Pribadi yaitu orang atau pihak III yg bertanggung jawab atas kesediaan debitur utk membayar hutang. Contoh: avalis.
Jaminan Produksi yaitu jaminan yg berupa benda / jasa tetapi masih dalam proses produksi. Contoh : produk/hasil usaha
04/18/23 Hukum Perbankan 44
Perjanjian JaminanPerjanjian JaminanSifatnya 1. Merupakan perjanjian tambahan/accesoir2. Ikut batal apabila perjanjian pokoknya batal3. Ikut beralih apabila perjanjian pokoknya beralihFungsinya adalah untuk melancarkan dmn
mengamankan pemberian kredit Penyelamatan KreditAdalah memberikan kewenangan dan kekuasaan
kpd bank untuk mendapatkan pelunasan dr benda jaminan tsb apabila dibitur wan prestasi
Jaminan yg baik mempunyai kriteria:Bagi debitur dng mudah membantu dia/debitur
memperoleh kredit. Mksdnya tidak mempersulitTdk melemahkan kekuatan debitur utk melakukan
usahaMemberi kepastian kpd kreditur dlm pelunasan
hutangMudah untuk diuangkan
04/18/23 Hukum Perbankan 45
Pengamanan Kredit / Pengamanan Kredit / PenyelamatanPenyelamatanTujuan Menghilangkan resiko Mempertahankan kelangsungan hidup bankLangkah-langkah penyelamatan dilakukan dengan membuat pengelompokan kredit dari aspek kelancaran dalam pengembaliannya yg disebut kolekbilitas/kolecbilityMenurut SK DIR BI No. 30/Kep/DIR/1998 tgl 27 Feb 1998Dikelompokan menjadi:1.Kredit lancar tunggakan2.Kredit dalam perhatian khusus kurang dr 3 bulan = 3 bulan tunggakan 3.Kredit kurang lancar lebih dr 3 bln sampai kurang dari atau = 6 bln nunggak4.Kredit diragukan lebih dr 6 bln sampai dng kurang dari atau = 9 bulan5.Kredit macet lebih dari 9 bulan
04/18/23 Hukum Perbankan 46
Kredit MacetKredit Macet
Sebab-sebab Internal Bank analisa kredit tidak tepatInformasi-informasi administrasi tdk baikPengaruh pemilik bankEksternal situasi perekonomian yg tdk mendukungKeterlambatan debitur mengkonsultasikan masalah yg timbul
04/18/23 Hukum Perbankan 47
Penyelesaian Kredit Macet Penyelesaian Kredit Macet (Bermasalah)(Bermasalah)
04/18/23 Hukum Perbankan
UPAYA PENYELAMATAN1.Penjadualan kembali (resceduling)2.Penataan kembali (reconditioning)3.Reorganisasi dan rekapitalisasi (reorganization & recapitalization)
ad1 : Penjadualan kembali pelunasan kredit, maksudnya-Debitur diberi kelonggaran utk menunda pembayaran kredit yg telah jatuh tempo.-Dibuat jadual angsuran baru yg lebih ringan dari angsuran semula dng memperpanjang wktnya.ad 2 : Penataan kembali syarat kredit misalnya- Penataan kembali suku bunga kredit- Penataan kembali syarat jaminan kredit-Penataan kembali ketentuan khusus misal tdk boleh menerima kredit dr bank lain, kecuali dng izin kreditur I
48
04/18/23 Hukum Perbankan
ad 3 : Reorganisasi & rekapitalisasi meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional bisnis debitur agar kondisi keuangan dan daya cicil membaik :
- Hrs dipahami oleh bank bidang usaha kondisi bisnis serta problimanya
- Pencegahan usaha pemindahan harta keluar Reorganisasi = menata kembali seperti halnya penciutan
ruang lingkup kegiatan mencegah pemborosan, konsolidasi/mengurangi jumlah bagian/seksi, menghapus kegiatan yg tdk menguntungkan
Rekapitalisasii = menyehatkan struktur keuangan debitur, menurunkan biaya keuangan, mengkonversi saldo kredit & tunggakan menjadi penyertaan modal
Apabila upaya penyelamatan tdk berhasil maka kredit bermasalah hrs ditangani dng cara:
1. Penagihan langsung oleh bank2. Melalui debt collector3. Melalui mass media4. Menagih kpd avalis/penjamin/PH III5. Bekerja sama dng kreditur lain apabila jenis kredit
sindikasi
49
04/18/23 Hukum Perbankan
6. Mengambil alih agunan/menjual jaminan dng hak parate eksekusi (menjual secara lelang jaminan tanda persetujuan PN lebih dulu)
7. Bantuan kejaksaan dng maksud menyelamatkan kekayaan negara (diatur UU No. 5 th 1991 ttg kejaksaan) & kepres no. 55 th 1991
Melalui jalur hukum1. Pengadilan Negeri apabila bank-bank swasta krediturnya
2. PUPN/BUPLN
Bank mengajukan gugatan kpd debitur melalui PNOleh PN diproses (bukti-bukti & sanggahan)Oleh ketua PN dikeluarkan peringatanApabila dk diindahkan, maka dilakukan sita jaminan lelang pelunasan
Bank menyerahkan permasalahkan kpd BUPLNBUPLN memanggil kpd debitur utk membuat kesepakatan mengenai penyelesaian
Penjualan lelang oleh BUPLN utk pelunasan kreditnya
50
Dalam rangka mengupayakan pengembalian kredit bermasalah maka ada 2 hal yg perlu diperhatikan :1. Apabila debitur masih memiliki aspek usaha Restrukturisasi kredit2. Apabila debitur tdk lagi memiliki prospek usaha yg baik penyelesaian pinjamanRestrukturisasi adalah upaya bank u/ memperbaiki kualitas kredit dan upaya pemulihan kegiatan usaha debitur, sehingga diharapkan mampu utk memenuhi kewajibannyaLandasan kebijakanSK DIR BI No. 31/150/KEP/DIR tgl 12 – 11 – 98 ttg restrukturisasi kredit yg disempurnakan dengan peraturan BI No. 2/15/PBI/2000 tgl 12 – 6 -2000
04/18/23 Hukum Perbankan 51
Restrukturisasi Kredit Restrukturisasi Kredit Meliputi :Meliputi :
1. Keringanan suku bunga2. Pengurangan tunggakan bunga3. Pengurangan tunggakkan pokok4. Perpanjangan jangka waktu5. Penambahan kredit6. Pengambil alihan asset debitur7. Penyelesaian pinjan melalui
kepailitan
04/18/23 Hukum Perbankan 52
4. Traveller Check (T.C)4. Traveller Check (T.C)
04/18/23 Hukum Perbankan
Traveller Check
Adalah Cek yang
dipergunakan utk
perjalanan atau
traveling
Dikeluarkan oleh bank atau badan yg berwenang, dlm bentuk pecahan tertentu,
dpt dipindahkan kpd org lain setelah ditandatangani
pemilik
Manfaat traveller check
Bagi bank:• uang
masuk(modal bank)
• ada jangka waktu antara membeli TC
dgn menggunakan
TC
Bagi pengguna;• Praktis, aman• Penukaran TC
ditempat-tmpat yg tlh ditentukan
• Kehilangan TC tdk berarti kehilangan
uang
53
Cara Memperoleh T.C.Cara Memperoleh T.C.Prosedur :o Datang ke Banko Mengisi Formulir Permohonan yg berbentuk perjanjian pembeliano Dicocokan dgn identitas dirio Membayar jumlah I nilai T.C. (Tunai, dgn ric)o Menerima Nota dedan bet I kwitansi dr kasiro Menerima T.C. dan tembusan perjanjian pembelian
Ketentuan :Pada saat membeli T.C. maka T.C. tsb harus ditanda tangani satukali, utk pengamanan dr penggunaan org lain, dan tanda tangan satu kali lagi pd saat digunakan utk melakukan transaksi
Kesimpulan :Perjanjian pembelian (jual-beli) yg mendasari perikatan antara pengguna T.C. dgn penerbit T.C.
04/18/23 Hukum Perbankan 54