Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Glukosa Darah Abstralt Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa nilai antro- pometri seperti nilai Indek Massa Tubuh {IMT), Lingkar Pinggang (LP), dan Rasio Ling- kar Pinggnng-Panggul (RIPP) mempunyai hubungan erat dengan kadar gula damh. Fe- nelitian png berijuan untuk melihat hubungan nilai anbo- pometri dengan kadar gula danh telah dilakukan terhadap 70 penduduk dewasa yang berusia 20 tahun ke atas di Kabupaten Padang Pariaman. Padang hriaman adalah salah satu kabupaten di Sumatem Earat yang konsumsi kelapa dan ikannya cukup tinggi. Nilai anbopomebi yang diukur ada. lah Indek Massa Tubuh (IMl), Lingkar Pinggang (LPi, dan Rasb Lingkar Pinggang-pang- gul (RLPF). Kadarglulcm darah puasa diukur secara enzimatik. Hasil peneliban menunjukkan jumlah penderib obese ber- dasarkan IMr fiebih dad 2$ adalah 34,3olo; berdasa*an LP berjumlah 38,60lo; dan berdmr- kan RLPP berjumlah 24,4o/o. Dari hasil analisis kolelasi dF Fendahuluan Obesitas merupakan ke- iainan mebbolisme yang pal- ing sering diderita manusia. Saat ini, penderita obesitas Ci dunia terus meningkat. Pe' nelitian sejak tahun 1990-an rnenunjukkan terjadinya pe- ningkabn prevalensi obesitas :i Asia. Lebih dari 59o pen- :.rduk Asia menderib obesitas dapafl<an nilai korelasi (r) kadar glukox darah dengan BMI adalah 0,101(p0,05); deirgan LP 0,168 (p>0,05); dan dengan RLPF Q186 (p>0,05). Trdak adanya respon- dm 1ang mempunyai kadar gula danh lebih dari 120 mg% dan - hanyaterdapatl.43olor@onden yang kadar gula darahnla antara 110 mgo/o hingga 120 mgP/o ke- mungkinan menyebabkan tidak terdapafrya hubungan anhra n-rlai ant'oprreff i dengan kadar gluke sa darah dalam penelitian ini. Abstract Some studies have consis- tenUy found rebtionship befiruen anthropometric indices such aE Body Mass Index (BMI), Waist Circumference (WC), and Waist to Hip Ratio (WHR) wih serum blmd glucme. A s&dy has been done to invatigate the relation- ship between anthroPometric indices and serum blood gluco* arnong 70 adult, age 20 and over in Padang Pariaman ppulation. Padang Pariaman is one of sub pmvince in West Sumaia where coconut and fish are commonlY consumed. The an&roPme&ics indices were Body Mass Index dan lebih dan 20o/o menderita bent badan lebih.'z Penduduk Indonesia sendiri, pada 1997 dikebhui 4,7olo menderih obe- sitas dan penderih terbanyak adalah wanih.3 Obesitas didefi nisikan se- bagai penimbunan lemak ber- lebihan dalam Bringan tubuh.+s Penimbunan ini dapat terjadi di seluruh tubuh atau ditemPat- tempat tertentu, misalnya di {BMI), Waist Circumference (WC), and Wai* to Hip Ratio {WHR). Fasting blood glucose were {etermined enzimatic- cally. The resuhs of fte study showd that obese population was A,3Vo; fi ,60/o; arfr 24,4Va based on BMI, WC and WHR systematically. As estimated by correlation analysis, the mnelation value (r) between fasting blood glucose wi*r BMI was 0.101 (p>0,05), wi8t WC wm 0,168 (p>Q05) and with WHR was 0,186 (p>0,05). lhe resuHs imply that there aie no correlation between anthropometric indices with blood glucose among adultage in both mgt and women in this study, No one had serum blood glucose over 120 mgo/o and only 1,43olo had serum blod glucose between 110 - 120 mgo/o may oplained the incon- sistent resulb in this stud. Keywords: fasting blood glumse, obe sity, My Mass Index, Wal* Grrumference, Walst Hip Ratio r daemh perut yang lebih sering disebut sebagai obesihs sentral atau obesitas abdominal. Salah satu cara untuk mengukur distribusi lemak dalam tubuh adalah dengan metode anfoP- ometri, yaihr dengan mengukur Indeks Masia Tubuh (IMT) untuk menentukan obesitas seluruh tubuh dan Lingkar Pinggang serta Rasio Lingkar Pinggang-Panggul untuk me- iF $l1srr.Tc?ft{)6PtfrlaaH I{I'R ITIDRAWATY LIPOEMI EII YERUEL AJUGNflAIT{ EDWARD, DAil rilTAH$IDURI Fakullas KeddGran Universitasfudas -i I I
5
Embed
Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Gula Darah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HubunganNilai Antropometri
dengan Kadar Glukosa Darah
AbstraltDari beberapa penelitian
ditemukan bahwa nilai antro-
pometri seperti nilai IndekMassa Tubuh {IMT), Lingkar
Pinggang (LP), dan Rasio Ling-
kar Pinggnng-Panggul (RIPP)
mempunyai hubungan eratdengan kadar gula damh. Fe-
nelitian png berijuan untuk
melihat hubungan nilai anbo-
pometri dengan kadar gula
danh telah dilakukan terhadap
70 penduduk dewasa yang
berusia 20 tahun ke atas di
Kabupaten Padang Pariaman.
Padang hriaman adalah salah
satu kabupaten di Sumatem
Earat yang konsumsi kelapa
dan ikannya cukup tinggi. Nilai
anbopomebi yang diukur ada.
lah Indek Massa Tubuh (IMl),
Lingkar Pinggang (LPi, dan
Rasb Lingkar Pinggang-pang-
gul (RLPF). Kadarglulcm darah
puasa diukur secara enzimatik.
Hasil peneliban menunjukkan
jumlah penderib obese ber-
dasarkan IMr fiebih dad 2$adalah 34,3olo; berdasa*an LP
berjumlah 38,60lo; dan berdmr-
kan RLPP berjumlah 24,4o/o.
Dari hasil analisis kolelasi dF
FendahuluanObesitas merupakan ke-
iainan mebbolisme yang pal-
ing sering diderita manusia.
Saat ini, penderita obesitas
Ci dunia terus meningkat. Pe'
nelitian sejak tahun 1990-an
rnenunjukkan terjadinya pe-
ningkabn prevalensi obesitas
:i Asia. Lebih dari 59o pen-
:.rduk Asia menderib obesitas
dapafl<an nilai korelasi (r) kadar
glukox darah dengan BMI adalah
0,101(p0,05); deirgan LP 0,168
(p>0,05); dan dengan RLPF Q186
(p>0,05). Trdak adanya respon-
dm 1ang mempunyai kadar gula
danh lebih dari 120 mg% dan
- hanyaterdapatl.43olor@ondenyang kadar gula darahnla antara
110 mgo/o hingga 120 mgP/o ke-
mungkinan menyebabkan tidak
terdapafrya hubungan anhra n-rlai
ant'oprreff i dengan kadar gluke
sa darah dalam penelitian ini.
AbstractSome studies have consis-
tenUy found rebtionship befiruen
anthropometric indices such aE
Body Mass Index (BMI), Waist
Circumference (WC), and Waist
to Hip Ratio (WHR) wih serum
blmd glucme. A s&dy has been
done to invatigate the relation-
ship between anthroPometric
indices and serum blood gluco*
arnong 70 adult, age 20 and over
in Padang Pariaman ppulation.
Padang Pariaman is one of sub
pmvince in West Sumaia where
coconut and fish are commonlY
consumed. The an&roPme&ics
indices were Body Mass Index
dan lebih dan 20o/o menderita
bent badan lebih.'z Penduduk
Indonesia sendiri, pada 1997
dikebhui 4,7olo menderih obe-
sitas dan penderih terbanyak
adalah wanih.3
Obesitas didefi nisikan se-
bagai penimbunan lemak ber-
lebihan dalam Bringan tubuh.+s
Penimbunan ini dapat terjadi di
seluruh tubuh atau ditemPat-
tempat tertentu, misalnya di
{BMI), Waist Circumference
(WC), and Wai* to Hip Ratio
{WHR). Fasting blood glucose
were {etermined enzimatic-
cally. The resuhs of fte study
showd that obese population
was A,3Vo; fi ,60/o; arfr 24,4Va
based on BMI, WC and WHR
systematically. As estimated
by correlation analysis, the
mnelation value (r) between
fasting blood glucose wi*r BMI
was 0.101 (p>0,05), wi8t WC
wm 0,168 (p>Q05) and with
WHR was 0,186 (p>0,05).
lhe resuHs imply that there
aie no correlation between
anthropometric indices with
blood glucose among adultage
in both mgt and women in this
study, No one had serum blood
glucose over 120 mgo/o and
only 1,43olo had serum blodglucose between 110 - 120