HUBUNGAN DUKUNGAN INFORMASIONAL ORANGTUA TERHADAP KECEMASAN ANAK MENGHADAPI MENARCHE DI DUSUN REWULU WETAN Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun Oleh DEVI NOVITA MAYANGSARI 20110320077 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015
17
Embed
HUBUNGAN DUKUNGAN INFORMASIONAL ORANGTUA TERHADAP KECEMASAN ANAK …thesis.umy.ac.id/datapublik/t53238.pdf · 2015. 9. 1. · terhadap kecemasan anak menghadapi menarche di Dusun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN DUKUNGAN INFORMASIONAL ORANGTUA
TERHADAP KECEMASAN ANAK MENGHADAPI MENARCHE
DI DUSUN REWULU WETAN
Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat
Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh
DEVI NOVITA MAYANGSARI
20110320077
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
Hubungan Dukungan Informasional Orangtua terhadap Kecemasan Anak Menghadapi
Menarche di Dusun Rewulu Wetan
Devi Novita Mayangsari
Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2015
Latar belakang: Menarche adalah menstruasi pertama seorang anak perempuan yang
menandakan mulainya masa pubertas. Anak yang mengalami menarche akan mengalami
kondisi psikologis yang terganggu. Kondisi psikologis yang terganggu seperti keadaan
cemas, stress dan takut. Hasil studi pendahuluan di Dusun Rewulu Wetan bahwa masih
banyak orangtua yang kurang memberikan dukungan informasional kepada anak yang akan
menghadapi menarche. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan informasional orangtua
terhadap kecemasan anak menghadapi menarche di Dusun Rewulu Wetan. Metode : Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah correlation study dengan rancangan
penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan
jumlah sampel 40 responden sedangkan instrument penelitian menggunakan kuisioner.
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan spearman’rho. Hasil : Sebagian besar
dukungan informasional orangtua terhadap anak dalam menghadapi menarche adalah dalam
kategori tinggi (57,5%) sedangkan kecemasan anak dalam menghadapi menarche dalam
kategori ringan ( 60,0%). Hasil analisa data menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan
informasional orangtua terhadap kecemasan anak menghadapi menarche di Dusun Rewulu
Wetan, dengan nilai pvalue = 0,047, dengan demikian p value <a (0,05) sehingga Ha gagal
ditolak. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan informasional orangtua dengan kecemasan
anak menghadapi menarche di Dusun Rewulu Wetan.
Saran: Direkomendasikan untuk orangtua dapat memberikan dukungan informasional
kepada anaknya serta diharapkan untuk Dusun Rewulu Wetan dapa bekerja sama dengan
puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada anak yang akan menghadapi menarche.
Kata kunci : Dukungan Informasional orangtua, kecemasan, menarche
Relations Support Informasional Parent with Anxiety Facing the Menarche in the
Hamlet of RewuluWetan
Devi Novita Mayangsari
Student Research Project, School of Nursing, Medical and Health Faculty, Muhaamadiyah
University of Yogyakarta, 2015
Introduction: Menarche is the first menstruation a girl marks the beginning of puberty.
Children who experience menarche will experience psychological conditions are disturbed.
Psychological conditions such as impaired state of anxiety, stress and fear. Preliminary
results of a study in the hamlet of Rewulu Wetan that many parents who lack support
informasional to the child who will face the menarche.Objective: To know the relationship
support informasional parents against the children's anxiety confronting the menarche in the
hamlet of RewuluWetan Method: The Research Design used in this study was correlation
study research design with cross sectional. Sampling using the technique of sampling, with
the total number of samples of 40 respondents while the research instrument using a detailed
questionnaire. Data analysis in this study uses the spearman'rho.The
result:Mostinformasional support parent against children in the face of menarche is in the
high category (63.2%) while the child's anxiety in the face of menarche in lightweight
category (60.0%). The results of the analysis of the data shows that there is a relationship
support informasional parents against the children's anxiety confronting the menarche in the
hamlet of RewuluWetan, pvalue value = 0.047, thus p value < a (0.05) so that the Ha failed
declined. Conclusion: there is a relationship support informasional parent with anxiety the
child facing the menarche in the hamlet of Rewulu Wetan. Suggestion: it is recommended
that parents can give to their children and informasional support is expected to Rewulu
Wetan Village can work closely with health centers to provide counseling to the children who
will face menarche.
Keywords : Support Informasional Parent, Anxiety, Menarche
Pendahuluan
Kecemasan merupakan suatu keadaan
jiwa yang dikarekteristikkan oleh emosi
negatif yang kuat dan mengatasi rasa takut
dimasa depan. Biasanya ditandai dengan
gejala kecemasan melalui tiga macam
reaksi yaitu secara fisik seperti sakit perut,
jantung berdebar, otot tegang dan muka
merah. Lalu secara kognitif ditandai
seperti takut, sulit berkonsentrasi, tidak
menghargai diri. Sedangkan yang terakhir
secara behavioral seperti menangis,
berteriak, menghindar dari kontak mata
(Mash dan Wolfe dalam Nina, 2006)1.
Kecemasan juga diartikan sebagai
keadaan emosional yang tidak
menyenangkan seperti perasaan tertekan
dalam menghadapi kesulitan. Biasanya
ditandai dengan adanya perasaan khawatir
dan rasa takut pada situasi tertentu (Yanti,
2013)2.
Perubahan fisik dan pubertas yang
terjadi menandakan akhir dari masa
peralihan (Potter & Perry, 2009)3.
Masa peralihan dimulai dari usia anak–
anak dan masa dewasa yang merupakan
masa pubertas. Secara klinis pubertas
dimulai dengan timbulnhya ciri–ciri
kelamin sekunder dan berakhir kalau
sudah ada kemampuan. Pubertas pada
wanita dimulai pada usia 9-14 tahun. Hal
yang penting dalam pubertas ialah
pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya
ciri–ciri kelamin sekunder, menarche dan
perubahan psikis (Widyasih, 2008)4.
Menarche adalah tanda seorang sudah
baligh dan tanda seorang perempuan
dalam masa reproduksinya, rata – rata usia
menarche dapat terjadi lebih awal biasanya
pada usia antara 9–10 tahun atau dapat
terjadi lambat biasanya terjadi pada usia 17
tahun (Proverawati & Misaroh, 2009)5.
Perasaan bingung, gelisah tidak nyaman
menyelimuti perasaaan seorang anak
perempuan yang mengalami menstruasi
untuk pertama kalinya. Selain itu juga
terjadi beberapa perubahan fisik yang
dapat mengakibatkan seorang wanita
berdampak negatif seperti malu dan
menghindar dari pergaulan teman–
temannya (Proverawati & Misaroh, 2009)5
Orangtua mempunyai tanggung jawab
dalam memberikan penjelasan tentang
menarche lebih dini pada anak
permpuannya, agar anak lebih mengerti
dan siap menghadapi menarche (Muriyana,
2010)6.
Dukungan orangtua di dalam keluarga
khususnya seorang ibu sangat penting
dilibatkan dalam perkembangan dan
pertumbuhan anak, terutama pada masa
remaja. Dukungan orangtua terhadap
remaja putri pada saat menarche sebagai
pendidik ,pemberi informasi dan sebagai
pemberi asuhan (Singgih, 2009)7.
Dukungan orang tua mempunyai
hubungan dengan persepsi remaja putri
tentang menarche. Dukungan orangtua
yang baik dalam pemahaman menstruasi
dan permasalahannya cenderung akan
memberikan persepsi remaja putri yang
baik tentang menarche dibandingkan
dengan orangtua yang kurang
memperhatikan anaknya (Wulandari,
2008)8.
Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan dukungan
informasional orangtua dengan kecemasan
anak menghadapi menarche.
Metode Penelitian
Penelitian menggunakan desaign
correlation study dengan rancangan
penelitian cross sectional, yaitu penelitian
yang dilakukan pada waktu pengukuran
atau observasi data variabel independent
dan dependent hanya satu kali pada suatu
saat (Nursalam, 2008)9.
Populasi yang digunakan adalah
orangtua yang ada di dusun Rewulu Wetan
yang mempunyai anak usia 9-14 tahun.
Sampel yang diteliti adalah sebanyak 40
responden dengan menggunakan teknik
total sampling dengan kriteria inklusi
adalah Orangtua yang memiliki anak usia
9-14 tahun yang belum dan yang sudah
mengalami menstruasi, Anak perempuan
yang berusia 9-14 tahun yang belum dan
yang sudah mengalami menstruasi,
Mampu membaca dan menulis, Orangtua
berpendidikan SD sampai perguruan tinggi
dan Orangtua dan anak yang bersedia
menjadi responden. Penelitian ini
dilakukan didusun Rewulu Wetan pada
bulan Mei-Juni.
Terdapat dua variabel dalam penelitian
ini yaitu variabel independent (variabel
bebas) dan variabel dependent (variabel
terikat).
Penelitian ini menggunakan dua
instrument kuesioner yang dibuat sendiri
oleh peneliti yaitu kuesioner dukungan
informasi orangtua dan kecemasan yang
telah diuji validitas dan reliabilitas.
Analisa data dalam penelitian ini
menggunakan analisa data univariat dan
mutivariat dengan menggunakan
spearman’rho.
Peneliti memperhatikan prinsip-prinsip
etik dalam penelitian. Prinsip tersebut
adalah prinsip manfaat, menghargai hak
asasi manusia dengan memberikan
informed consent.
Hasil Penelitian
1. Karakteristik responden
Tabel 2.1 Karakteristik responden menurut usia anak di Dusun Rewulu Wetan
Umur Jumlah Persentase (%)
9 tahun 9 22,5
10tahun 10 25,0
11tahun 7 17,5
12tahun 6 15,0
13tahun 4 10,0
14tahun 4 10,0
Total 40 100,0
Tabel 2.2 Karakteristik responden menurut usia orangtua di Dusun Rewulu Wetan
Umur Frekuensi Persentase(%
)
<40tahun 19 47,5
41-45 12 30,0
46-50 6 15,5
>51 3 7,5
Total 40 100,0
Tabel 2.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan orangtua di Dusun Rewulu Wetan
Pendidikan Frekuensi Presentase(%)
SD 3 7,5
SMP 7 17,5
SMA 23 57,5
PT 7 17,5
Total 40 100,0
2. Dukungan Informasional Orangtua
Diagram 1.Hasil dukungan informasional orangtua di Dusun Rewulu Wetan
2. Kecemasan Anak
Diagram 2. Hasil kecemasan anak menghadapi menarche di Dusun Rewulu Wetan
3. Hubungan dukungan informasi orangtua dengan kecemasan anak menghadapi menarche di
Dusun Rewulu Wetan.
Diagram 3. Hasil analisa data dukungan informasional dengan kecemasan anak menghadapi