Top Banner

of 26

Hipertiroid Case

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    1/26

    Case Report Session

    HIPERTIROID

    Oleh :

    Imadie Yaqzhan 1010312066

    Yelvi Novita Roza 1110312096

    Ai Ra!hma"ati 1110312101

      #$%i Eivo 0&103132'&

    Pembimbing:

    d( H( )*ai+$l Azmi, )-PD./#H, INA)I

    A#IAN ) I45 PENYA/IT DA4A

    A/54TA) /EDO/TERAN 5NIER)ITA) ANDA4A)

    R)5P DR((D7AI4 PADAN#

    2016

    A I

    1

    http://fk.unand.ac.id/index.php/in/component/mtree/klinik/ilmu-penyakit-dalam/dr-h-syaiful-azmi-sppd-kgh-finasimhttp://fk.unand.ac.id/index.php/in/component/mtree/klinik/ilmu-penyakit-dalam/dr-h-syaiful-azmi-sppd-kgh-finasim

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    2/26

    PENDAH545AN

    1(1( 4ATAR E4A/AN#

    Tiroid adalah suatu kelenjar endokrin murni berbentuk kupu-kupu yang terdiri

    dari dua lobus yang masing-masing dihubungkan oleh ismus yang tipis dibawah

    kartilago krikoidea di laher. Kelenjer tiroid berfungsi menghasilkan hormon tiroid

    ( T3 dan T! yang membantu mengatur temperatur tubuh" metabolisme energi dan

     protein" juga membantu fungsi normal sistem kardio#askular dan sistem saraf pusat.

    $ungsi tiroid ini diatur dan dikontrol oleh glikoprotein hipofisis T%& yang diatur 

     pula oleh hormon dari hipotalamus yaitu T'&.

    &ipertiroid merupakan tirotoksikosis yang diakibatkan oleh kelenjer tiroid yang

    hiperaktif. Tirotoksikosis merupakan manifestasi klinik kelebihan hormon tiroid yang

     beredar dalam sirkulasi. papun sebabnya manifestasi kiniknya sama" karena efek ini

    disebabkan ikatan T3 dengan reseptor T3 inti yang makin penuh.

    'angsangan oleh T%& atau T%&-like  subtances (T%)" T%b!" autonomi instrinsik 

    kelenjar menyebabkan tiroid meningkat" terlihat dari radioactive neck uptake naik.

    %ebaliknya pada destruksi kelenjar misalnya karena radang" inflamasi" radiasi" akan terjadi

    kerusakan sel hingga hormon yang tersimpan dalam folikel keluar masuk dalam darah.

    *apat pula karena pasien mengkonsumsi hormon tiroid berlebihan. *alam hal ini justru

    radioactive neck-uptake turun. +embedakan ini perlu" sebab umumnya peristiwa kedua ini"

    toksikosis tanpa hipertiroidisme" biasanya sef-limiting disease.

    2

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    3/26

    Kira-kira , tirotoksikosis karena penyakit /ra#es" sisanya karena struma

    multinodular toksik dan adenoma toksik. %edangkan penyebab lain yaitu" tiroiditis"

    ambilan hormon tiroid se0ara berlebihan" kanker pituitary dan obat-obatan seperti

    amiodarone.

    *alam setiap diagnosis penyakit tiroid dibutuhkan deskripsi mengenai kelainan

    faalnya (status tiroid!" gambaran anatominya (difus" uni1multinoduldan sebagainya! dan

    etiologinya (autoimun" tumor" radang!. %aat ini belum ada tersedia data tentang

     pre#alensi hipertiroid di )ndonesia. &ipertiroid lebih banyak terjadi pada wanita

    dibandingkan pria" terdapat predisposisi familial terhadap penyakit ini.

    A II

    TIN7A5AN P5)TA/A

    2(1 ANATOI TIROID

    3

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    4/26

    Kelenjar tiroid terletak di bagian bawah leher" terdiri atas dua lobus" yang

    dihubungkan oleh ismus yang menutupi 0in0in trakea 2 dan 3. Kapsul fibrosa

    menggantungkan kelenjar ini pada fasia pretrakea sehingga pada setiap gerakan menelan

    selalu diikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar ke arah kranial" yang merupakan 0iri

    khas kelenjar tiroid. %etiap lobus tiroid yang berbentuk lonjong berukuran panjang 2" 4

    0m" lebar 5" 4 2 0m dan tebal 5 4 5" 0m sedangkan berat kelenjar tiroid dipengaruhi oleh

     berat badan dan masukan yodium" yang pada orang dewasa berkisar antara 5-2 gr.%e0ara anatomis dari dua pasang kelenjar paratiroid" sepasang kelenjar paratiroid menempel

    di belakang lobus superior tiroid dan sepasang lagi d belakang lobus medius" sedangkan

    ner#us laringeus rekuren berjalan di sepanjang trakea di belakang tiroid.

    2(2 I)IO4O#I HIPERTIROID

    4

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    5/26

    PEN#AT5RAN )E/RE)I HORON TIROID6ntuk menjaga agar tingkat akti#itas metabolisme dalam tubuh tetap normal" maka

    setiap saat harus disekresikan hormone tiroid dengan jumlah yang tepat" dan agar hal ini

    dapat terjadi" ada mekanisme umpan balik spesifik yang bekerja melalui hipotalamus dan

    kelenjar hipofisisi anterior untuk mengatur ke0epatan sekresi tiroid. +ekanisme ini dapat

    dijelaskan sebagai berikut.5. 7$7K &O'+O8 P7'8/%8/ T)'O)* (T%&! P* %7K'7%) T)'O)*

    &ormon perangsang tiroid (T%&!" yang juga dikenal sebagai tirotropin"

    merupakan salah satu hormone kelenjar hipofisis anterior" yaitu suatu glikoprotein

    dengan berat molekul kira-kira 29. hormon ini meningkatkan sekresi tiroksin

    dan triiodotironin oleh kelenjar tiroid. 7feknya yang spesifik terhadap kelenjar 

    tiroid adalah sebagai berikut :a. +eningkatkan proteolisis tiroglobulin yang disimpan dalam folikel" dengan

    hasil akhirnya adalah terlepasnya hormone-hormon tiroid ke dalam sirkulasi

    darah dan berkurangnya substansi folikel itu sendiri.

     b. +eningkatkan akti#itas pompa natrium" yang meningkatkan ke0epatan

    ;penjeratan iodida (iodide trapping !< di dalam sel-sel kelenjar" kadangkala

    meningkatkan rasio konsentrasi iodide intraselular terhadap konsentrasi iodide

    ekstraseluler sebanyak delapan kali normal.

    0. +eningkatkan iodinasi tirosin dan meningkatkan proses penggandengan

    (coupling ! untuk membentuk hormone tiroid.

    d. +eningkatkan ukuran dan meningkatkan akti#itas sekretorik sel-sel tiroid

    e. +eningkatkan jumlah sel-sel tiroid" disertai dengan perubahan sel kuboid

    menjadi sel koluminar dan menimbulkan banyak lipatan epitel tiroid ke dalam

    folikel.

    5

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    6/26

    'ingkasnya" T%& meningkatkan semua akti#itas sekresi sel kelenjar tiroid yang

    diketahui.

    7fek awal yang paling penting setelah pemberian T%& adalah timbulnya

     proteolisis tiroglobulin" yang dalam waktu 3 menit akan menyebabkan pelepasan

    tiroksin dan triiodotironin ke dalam darah. 7fek lain memerlukan waktu berjam-jam

     bahkan berhari-hari untuk berkembang penuh.

    2. P7'8 %)K=)K *78O%)87 +O8O$O%$T *=+ 7$7K 

    P7'8/%8/8 *') T%&

    Kebanyakan efek-efek di atas disebabkan oleh pengaktifan ; second messenger < dari

    sistem  siklik adenosine monofosfat   (cAMP ! dalam sel. Peristiwa pertama dari

     pengaktifan ini adalah timbulnya pengikatan T%& dengan reseptor spesifik T%&

    yang terdapat di bagian basal permukaan membrane sel. )katan ini lalu

    mengaktifkan adenilsiklase  yang ada di dalam membrane" yang meningkatkan

     pembentukan 0+P di dalam sel. khirnya" 0+P bekerja sebagai  second 

    messenger   untuk mengaktifkan protein kinase" yang menyebabkan banyak 

    fosforilasi di seluruh sel. kibatnya segera timbul peningkatan sekresi hormone

    tiroid dan perpanjangan waktu pertumbuhan jaringan kelenjar tiroidnya sendiri.

    +etode untuk pengaturan akti#itas sel-sel tiroid ini mirip dengan fungsi 0+P pada

    sebagian besar jaringan target lain dalam tubuh.

    )E/RE)I T)H DIAT5R O4EH HORON PE4EPA).TIROTROPIN DARI

    HIPOTA4A5)

    %ekresi T%& oleh hipofisis anterior diatur oleh satu hormone hipotalamus" hormone

     pelepas-tirotropin (T'&!" yang disekresikan oleh ujung-ujung saraf di dalam eminensia

    mediana hipotalamus dan kemudian diangkut dari eminensia medianan ke hipofisis anterior 

    dalam darah porta-hipotalamus-hipofisis. T'& se0ara langsung mempengaruhi sel-sel

    6

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    7/26

    kelenjar hipofisis anterior untuk meningkatkan pengeluaran T%&. >ila sistem porta yang

    dimulai dari hipotalamus ke kelenjar hipofisis anterior seluruhnya dihambat" maka

    ke0epatan sekresi T%& oleh kelenjar hipofisis anterior sangat menurun namun tidak sampai

    nol.

    +ekanisme mole0ular T'& yang menyebabkan sel-sel yang mensekresi-T%& dari

    hipofisis anterior menghasilkan T%&" pertama-tama terjadi melalui pengikatan dengan T'&

    di dalam membrane sel hipofisis. )katan ini selanjutnya mengaktifkan sistem se0ond

    messenger fosfolipase untuk menghasilkan sejumlah besar fosfolipase ?" yang diikuti

    dengan banyak hasil second messenger  yang lain" termasuk ion kalsium dan diasil-gliserol"

    yang akhirnya menyebabkan pelepasan T'&.

    EE/ 5PAN A4I/ DARI HORON TIROID DA4A EN5R5N/AN

    )E/RE)I T)H O4EH HIPOI)I) ANTERIOR 

    +eningkatnya hormone tiroid di dalam 0airan tubuh akan menurunkan sekresi T%&

    oleh hipofisis anterior. >ila ke0epatan sekresi hormon tiroid meningkat sampai kira-kira

    5", kali dari normal" maka ke0epatan sekresi T%& turun sampai nol. &ampir semua efek 

     penurunan umpan balik ini terjadi" walaupun seluruh hipofisis anterior telah dipisahkan dari

    hipotalamus. Oleh karena itu" seperti yang terlihat dalam gambar" mungkin sekali bahwa

     peningkatan hormone tiroid menghambat sekresi T%& oleh hipofisis anterior terutama

    melalui suatu efek langsung terhadap hipofisis anterior itu sendiri" walaupun dapat juga

    se0ara sekunder karena banyak efek-efek yang lebih lemah" yang bekerja melalui

    hipotalamus.

    +ekanisme umpan balik juga dipakai untuk menjaga agar konsentrasi hormone

    tiroid bebas dalam sirkulasi darah tetap berada pada konsentrasi yang hamper normal.

    >ila ada efek umpan balik yang melewati hipotalamus yang membantu umpan balik 

    langsung pada kelenjar hipofisis sendiri" maka mungkin pengaruh keadaan ini menjadi

    7

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    8/26

    sangat lambat dan sedikitnya mungkin disebabkan oleh adanya perubahan pada ke0epatan

    metabolism di pusat pengatur suhu tubuh dalam hipotalamus" yang telah diketahui

    mempunyai efek yang bermakna pada pengaturan sistem hormone tiroid.

    E+e8 etaoli8 Homon Tioid

    &ormon tiroid memang satu hormon yang dibutuhkan oleh hampir semua proses

    tubuh termasuk proses metabolisme" sehingga perubahan hiper atau hipotiroidisme

     berpengaruh atas berbagai peristiwa. 7fek metaboliknya antara lain :

    1. Termoregulasi  (jelas pada miksedema atau koma miksedema dengan temperatur 

    suboptimal! dan kalorigenik.

    2. Metabolisme protein. *alam dosis fisiologis kerjanya bersifat anabolik" tetapi dalam

    dosis besar bersifat katabolik.

    3. Metabolisme karbohidrat. >ersifat diabetogenik" karena resorpsi intestinal

    meningkat" 0adangan glikogen hati menipis" demikian pula glikogen otot menipis

    dan degradasi insulin meningkat.

    8

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    9/26

    4. Metabolisme lipid. +eski T  memper0epat sintesis kolesterol" tetapi proses

    degradasi kolesterol dan ekskresinya lewat empedu ternyata jauh lebih 0epat"

    sehingga pada hiperfungsi tiroid kolesterol rendah. %ebaliknya pada hipotiroidisme

    kolesterol total" kolesterol ester dan fosfolipid meningkat.

    . !itamin A. Kon#ersi pro#itamin menjadi #itamin di hati memerlukan hormon

    tiroid. %ehingga pada hipotiroidisme dapat dijumpai karotenemia" kulit kekuningan.

    ". #ain-lain$ gangguan metabolisme kreatin fosfat menyebabkan miopati" tonus

    traktus gastrointestinal meninggi" hiperperistaltik" sehingga sering terjadi diare

    gangguan faal hati anemia defisiensi $edan hipertiroidisme.

    E+e8 i%iolo:i8 Homon Tioid

    7fekya membutuhkan waktu beberapa jam sampai beberapa hari. 7fek genomnya

    menghasilkan panas dan konsumsi oksigen meningkat" pertumbuhan" maturasi otak dan

    susunan saraf yang melibatkan 8a@K @TPase sebagian lagi karena reseptor beta adrenergik 

    yang bertambah. Tetapi ada juga efek yang non genomik  misalnya meningkatnya transpor 

    asam amino dan glukosa" menurunnya enAin tipe-2 BC-doiodinase di hipofisis.

    1. Pertumbuhan %etus%ebelum minggu 55 tiroid fetus dan T%& belum bekerja. *alam keadaan ini karena

    *))) tinggi plasenta hormon tiroid bebas yang masuk fetus amat sedikit" karena di

    inakti#asi di plasenta. +eski sedikit amat krusial. Tidak adanya hormon yang

    D0ukupC menyebabkan lahirya bayi kretin (mental retardasi dan 0ebol!" meskipun

    kalau ibu 0ukup fetus di awal hamilpun masih dapat pasase hormon ibu.

    2. &fek pada konsumsi oksigen' panas dan pembentukan radikal bebasKedua peristiwa di atas dirangsang oleh T3" lewat 8a

    @K @TPase di semua jaringan

    ke0uali otak" testis dan limpa. +etabolisme basal meningkat. &ormon tiroid

    menurunkan kadar superoksid desmutase hingga radikan bebas anion superoksid

    meningkat.

    9

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    10/26

    3. &fek kardiovaskuler T3  menstimulasi (a! transkripsi miosin h0-E dan menghambat miosin h0-F"

    akibatnya: kontraksi otot miokard menguat (b! transkripsi ?a2@TPase di retikulum

    sarkoplasma   tonis diastolik meningkat (0! mengubah konsentrasi protein /"

    reseptor adrenergik sehingga akhirnya hormon tiroid ini punya efek D ionotropik 

     positif C. %e0ara klinis terlihat sebagai naiknya Dcardiac output C dan takikardi.

    4. &fek simpatik Karena bertambahnya reseptor beta-adrenergik miokard" otot skelet" lemak dan

    limfosit" efek post reseptor dan menurunnya alfa-reseptor adrenergik miokard" maka

    sesiti#itas terhadap katekolamin amat tinggi pada hipertiroidisme dan sebaliknya

     pada hipotiroidisme.. &fek hematopoetik 

    Kebutuhan akan oksigen pada hipertiroidisme menyebabkan eritropoiesis

    meningkat juga produksi eritripoietin. Golume darah tetap namun Cred cell turn

    over C meningkat.". &fek gastrointestinal 

    +otilitas usus meningkat kadang ada diare" dan pada hipotiroidisme obstipasi dan

    transit lambung melambat. Klinis dapat menyebabkan bertambah kurusnya

    seseorang.

    (. &fek pada skelet Turn-over  tulang meningkat resorbsi tulang lebih terpengaruh dari pembentukannya.

    &ipertiroidisme menyebabkan osteopenia" dalam keadaan berat mampu

    meningkatkan hiperkalsemia" hiperkalsiuri dan petanda hidroksiprolin1piridium

    0ross-link.

    ). &fek neuromuskuler 

    10

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    11/26

    Turn-over   meningkat juga menyebabkan miopati di samping hilangnya otot"

    kreatinuria spontan dapat terjadi. Kontraksi serta relaksasi otot meningkat

    hiperrefleksia.*. &fek endokrin

    %ekali lagi hormon tiroid meningkatkan Dmetabolic turn-over C banyak hormon serta

     bahan farmakologik. ?ontoh : waktu paruh kortisol adalah 5 menit pada orang

    normal tetapi menurun jadi menit dalam hipertiroidisme dan 5 menit pada

    hipotiroidisme. 6ntuk ini perlu diingat bahwa hipertiroidisme dapat menutupi

    masking  atau memudahkan unmasking  kelainan adrenal.

    2(3( DEINI)I

    HIPERTIROID

    &ipertiroid merupakan o#erfungsional kelenjer tiroid. *engan kata lain

    hipertiroid terjadi karena adanya peningkatan hormon tiroid dalam darah dan

     biasanya berkaitan dengan keadaan klinis tirotoksikosis. %ementara menurut +artin

    Halter hipertiroid adalah kondisi umum yang berkaitan dengan meningkatnya

    morbiditas dan mortalitas" khususnya yang disebabkan oleh komplikasi kardio#askuler.

    %ebagian besar disebabkan oleh penyakit gra#es" dengan nodul toksik soliter dan

    goiter multinoduler toksik menjadi bagian pentingnya walaupun dengan frekuensi

    yang sedikit. 8amun penyakit /ra#es dan goiter noduler merupakan penyebabnya

    yang paling umum. Pada penderitanya biasanya terlihat adanya pembesaran kelenjer 

    gondok di daerah leher. Komplikasi hipertiroid pada mereka yang berusia lanjut

    dapat mengan0am jiwa sehingga apalagi gejalanya berat harus segera dirawat di

    rumah sakit. Krisis tiroid merupakan suatu keadaan klinis hipertiroid yang paling

     berat mengan0am jiwa" umumnya keadaan ini timbul pada pasien dengan dasar 

     penyakit /ra#es atau struma multinodular toksik" dan behubungan dengan faktor 

    11

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    12/26

     pen0etus infeksi" operasi" trauma" Aat kontras beriodium" hipoglikemi" partus" stress

    emosi" penghentian obat anti tiroid dan sebagainya.

    TIROTO/)I/O)I)Tirotoksikosis diartikan sebagai kumpulan gangguan yang disebabkan karena

    adanya kadar hormon tiroid yang berlebihan di jaringan dan sirkulasi.)stilah hipertiroidisme sering disamakan dengan tirotoksikosis" meskipun se0ara

     prinsip berbeda. *engan hipertiroidisme dimaksudkan hiperfungsi kelenjar tiroid dan

    sekresi berlebihan dari hormon tiroid dalam sirkulasi. Pada tirotoksikosis dapat disebabkan

    oleh etiologi yang amat berbeda" bukan hanya berasal dari kelenjar tiroid. dapun

    hipertiroidisme subklinik" se0ara definisi diartikan kasus dengan kadar hormon normal

    tetapi T%& rendah. Tirotoksikosis adalah sindroma hipermetabolism dan hiperaki#itas di

    sebagian besar tubuh manusia" disebabkan karena kadar fT dan1atau fT3 meningkat. *apat

    disebabkan karena tidak terkendalinya produksi hormon pada morbus /ra#es" struma

    mulinoduler toksik" kelenjar bo0or hingga hormon keluar" terjadi pada tiroiditis atau radiasi

    kelanjar" produksi hormon tak terkendali dari nodul otonom" 0ar0inoma atau jaringan tiroid

    ektopik. +eski jarang tiroroksikosis dapat terjadi karena resistensi hipofisis atas peristiwa

    umpan balik" tumor hipofisis yang mengeluarkan T%&" bahan stimulator tiroid yang

    dikeluarkan oleh mola hidatidosa" korikasrsinoma dan seminoma atau peristiwa yang sama

    sekali berasal dari luar tubuh sperti terlalu banyak menggunakan hormon tiroid atau bahan

    yodium. papun sebabnya" hasil akhir ialah perubahan yang terjadipun juga serupa.

    *engan demikian peristiwa metabolik yang akan dibahas dalam naskah ini berlaku juga

    untuk peristiwa lain" tidak hanya terjadi pada penyakit /ra#es. *ari tirotoksikosis" hampir 

    I disebabkan +orbus /ra#es dan +orbus Plummer. *engan perbandingan J dengan

    .

    12

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    13/26

    2('( EPIDEIO4O#I

    Pre#alensi hipertiroid di )ndonesia belum diketahui. *i 7ropa berkisar antara 5-

    2 dari semua penduduk usia dewasa. &ipertiroidisme lebih sering ditemukan pada

    wanita dibanding pada pria (:5!. Pada usia muda umumnya disebabkan oleh

     penyakit /ra#es" sedangkan struma multinoduler toksik umumnya timbul pada usia

    tua. *i daerah pantai dan kota" insidennya lebih tinggi dibandingkan dengan

    didaerah pegunungan atau di pedesaan.

    2(;( ETIO4O#I

    =ebih dari I kasus hipertiroid adalah akibat penyakit /ra#es dan nodul

    tiroid toksik. Penyakit /ra#es sekarang ini dipandang sebagai penyakit autoimun

    yang tidak diketahui penyebabnya. 8amun karena perbandingan penyakit /ra#es

     pada monoAygoti0 twins lebih besar dibandingkan pada diAygoti0 twins" sudah

    dipastikan bahwa faktor lingkunganlah yang berperan dalam hal ini. >ukti tak 

    langsung menunjukkan bahwa stress" merokok" infeksi serta pengaruh iodin ternyata

     berpengaruh terhadap sistem imun.

    %ederhananya penyakit /ra#es merupakan multiple dari autoimun" yaitu

    tirotoksikosis" eye disease" dan pretibial myoedema yang berpengaruh terhadap

     bagian optik ( opthalmopathy !" kulit ( deratopathy !" seta jari (a0ropathy!. Keadaan ini

     biasanya terjadi karena adanya imunoglobulin yang menstimulasi tiroid dalam serum.

    dapun faktor lain yang mendorong respon imun pada penyakit /ra#es antara

    lain :

    5. Kehamilan" khususnya pada masa nifas2. Kelebihan iodida di daerah defisiensi iodida

    13

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    14/26

    3. Terapi litium. )nfeksi bakterial atau #iral

    . Pengentian glukokotrikoid

    Etiolo:i hi-etioidi%me

    Penyakit /ra#es (hipertiroidisme otoimun!

    Penyakit Plummer (uninoduler dan multinoduler!T%& atau h?/ berlebihan:

    a. Tumor hipofisis

     b. Tumor trofoblastik (0hrio-?a. +ola hidatidosa!

    0. Tumor 0ar0inoma testis embrional

    d. Tumor maligna yang lainLaringan ektopik penghasil hormon tiroid

    a. ?ar0inoma tiroid metastatik  b. %truma o#arii

    &ipertiroidisme faktisia (pengobatan hormon tiroid berlebihan!

    &ipertiroidisme sepintasa. Tiroiditis subakut *e Muer#ain

     b. Tiroiditis otoimun (&ashimoto" postpartum!

    0. Kerusakan tiroid karena radiasi nuklir &ipertiroidisme karena yodium berlebihan ()TT!

    &ipertiroidisme pada akromegali" polyostoti0 fibrous dysplasia

    2(6( PATO#ENE)I)

    Pada kebanyakan penderita hipertiroid" kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali

    dari ukuran normalnya di daerah leher" disertai dengan banyak hyperplasia dan lipatan-

    lipatan sel-sel folikel ke dalam folikel" sehingga jumlah sel ini-sel ini lebih meningkat

     beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Luga" setiap sel meningkatkan

    ke0epatan sekresinya beberapa kali lipat dan penelitian ambilan iodium radioaktif 

    menunjukkan bahwa kelenjar-kelenjar hiperplastik ini mensekresi hormone tiroid dengan

    ke0epatan -5 kali lebih besar daripada normal.

    14

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    15/26

    Perubahan pada kelenjar tiroid ini mirip dengan perubahan akibat kelebihan T%&.

    kan tetapi" pada sebagian besar penderita" besarnya besarnya konsentrasi T%& dalam

     plasma adalah lebih ke0il dari normal" dan seringkali nol. %ebaliknya" pada sebagian besar 

     penderita dijumpai adanya beberapa bahan yang mempunyai kerja mirip dengan kerja T%&

    yang ada dalam darah. >iasanya bahan-bahan ini adalah antibody immunoglobulin

    (immunoglobulin perangsang tiroid+ T%)! yang berikatan dengan reseptor membrane yang

    sama dengan reseptor membrane yang mengikat T%&. >ahan ini mempunyai efek 

     perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid" yakni selama 52 jam" berbeda dengan efek 

    T%& yang hanya berlangsung 5 jam. Tingginya sekresi hormone tiroid yang disebabkan

    oleh T%) selanjutnya juga menekan pembentukan T%& oleh kelenjar hipofisis anterior.

    Perjalanan penyakit hipertiroid biasanya perlahan-lahan dalam beberapa bulan

    sampai beberapa tahun. Pada penyakit /ra#es" hipertiroid merupakan akibat dari

    antibodi reseptor thyroid stimulating antibody ( T%) ! yang mengsang akti#itas tiroid"

    sedangkan pada goiter multinodular toksik berhubungan dengan autonomi tiroid itu

    sendiri. Pada penyakit gra#es" limfosit T menjadi peka terhadap antigen yang

    terdapat dalam kelenjar tiroid dan merangsang limposit > untuk mensintesis antibody

    terhadap antigen-antigen ini. danya antibodi dalam darah ini kemudian berkorelasi

    dengan penyakit aktif dan kekambuhan penyakit yang diterapi obat-obat antitiroid.

    2(

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    16/26

     berlebihan" tidak tahan udara panas atau lebih suka udara dingin serta tremor. Pada

    indi#idu yang lebih muda" manifestasi yang umumnya terlihat adalah palpitasi"

    gelisah" mudah lelah" hiperkinesia" diare" keringat yang berlebihan"  tidak tahan panas"

    suka dengan dingin" dan sering terjadi penurunan berat badan tapi tanpa disertai

    dengan penurunan nafsu makan. Pembesaran tiroid" tanda-tanda tirotoksikosis pada

    mata dan takikardi ringan juga sering terjadi. Pada anak-anak terjadi pertumbuhan

    dengan pematangan tulang yang lebih 0epat. Pada pasien-pasien diatas J tahun

    manifestasi yang mendominasi adalah manifestasi kardio#askuler dan miopati dengan

    keluhan palpitasi" dyspnue saat latihan" tremor" gelisah" dan penurunan berat badan.

    Pada dermopati terjadi penebalan kulit hingga tidak dapat di0ubit" kadang-kadang

    mengenai seluruh tungkai bawah dan dapat meluas sampai ke kaki.Perlu diingatkan kembali bahwa hanya kelainan tiroid" orbita" sistem limfatik" serta

    kelainan kulit dan jaringan ikat (a0ropathy! dapat dianggap spesifik untuk penyakit gra#es"

    sedangkan selebihnya dapat disebabkan karena tirotoksikosis atas sebab apapun

     MATA

    >erbagai gejala dan tanda mata disebut dalam literature yang menggambarkan

     bahwa mata merupakan petunjuk penting dalam menduga dan menge#aluasi kasus /ra#es.

    +anifestasi oftalmopati /ra#es dibagi 2 kelompok besar : karena tirotoksikosis maupun

    o#erakti#itas simpatis dan akibat proses khusus di mata.

    16

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    17/26

    17

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    18/26

    2(&( DIA#NO)I)

    *iagnosis hipertiroid menggunakan indeks klinis Hayne dan 8ew ?astle yang

    didasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik teliti kemudian diteruskan dengan

     pemeriksaan penunjang. 6ntuk fungsi tiroid diperiksa kadar hormon beredar TT"

    TT3 dan T%&" eksresi yodium urin" kadar tiroglobulin" uji tangkap 5-535" sintigrafi

    dan kadang dibutuhkan pula $8 ($ine 8eedle spiration >iopsy!" antibodi tiroid

    dan T%).

    2(9 /OP4I/A)I

    Komplikasi hipertiroid yang dapat mengan0am nyawa adalah krisis

    tirotoksikosis (thyroid storm!. &al ini dapat berkembang se0ara spontan pada pasien

    hipertiroid yang menjalani terapi" selama pembedahan kelenjer tiroid" atau pada

     pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. kibatnya adalah pelepasan hormon tiroid

    dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardi" agitasi" tremor"

    hipertermi dan apabila tidak diobati dapat mengakibatkan kematian. Tekanan yang

     berat pada jantung bisa menyebabkan aritmia dan syok.

    2(10( PENATA4A/)ANAAN

    5! Tirostatika (OT- obat anti tiroid!

      Obat terpenting adalah kelompok deri#at tioimidaAol (?>N" karbimaAol

    mg" +TN" metimaAol " 5" 3 mg! dan deri#at tiourasil (PT6"

     propiltiourasil " 5 mg!. Obat ini menghambat organifikasi iodine

    sehingga menurunkan kadar hormon tiroid dan menghambat reaksi autoimun.

    PT6 juga berefek menghambat kon#ersi T3 menjadi T di perifer. *osis

    dimulai dengan 3mg ?>N" 3mg +TN" dan mg PT6 perhari dalam

    dosis terbagi. >iasanya eutiroid ter0apai dalam -J minggu" kemudian dosis

    18

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    19/26

    dititrasi sesuai respon klinis" lama pengobatan selama 5 - 5" tahun"

    kemudian dihentikan untuk melihat apakah terjadi remisi.

    2! >eta-blo0ker 

      Kebanyakan gejala umum hipertiroid seperti palpitasi" tremor dan anietas"

    dimediasi oleh peningkatan reseptor beta adrenergik. >eta blo0ker bekerja

    menghilangkan gejala ini. Obat ini tidak membantu menurunkan peningkatan

    hormon tiroid tetapi membantu mengatasi gejala saat pengobatan dengan

    tirostatika. ?ontoh obat yang sering dipakai adalah propanolol" indikasi :

      a. +endapatkan remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada

     pasien muda dengan struma ringan" sedang dan tirotoksikosis.  b. 6ntuk mengendalikan tirotoksikosis pada fase sebelum pengobatan atau

    sesudah pengobatan yodium radioaktif.  0. Krisis tiroid

      Penyekat adrenergik F pada awal terapi diberikan" sementara menunggu

     pasien menjadi eutiroid setelah J-52 minggu pemberian anti tiroid.

    Propanolol dosis -2 mg dalam dosis pada awal pengobatan" pasien

    kontrol setelah -9 minggu. Penggunaan beta blo0ker ini tidak boleh

    diberikan kepada pasien yang mengalami asma dan gagal jantung.3! Pembedahan.

      Terapi bedah (tiroidektomi subtotal!" diperginakan bagi pasien-pasien dengan

    kelenjar yang sangat besar atau goiter multinoduler. Terapi ini juga dapat

    menjadi pilihan bagi mereka yang mengalami penyakit /ra#es jika tidak 

    ada toleransi pada obat-obat antitiroid. 6ntuk dilakukannya terapi bedah ini

     juga harus diperhatikan dari segi usianya" ukuran kelenjer" sisa kelenjer 

    yang tersisa dan asupan iodin. %ebelum dilakukannya tiroidektomi ini pasien

    diberi obat antitiroid sampai eutiroid (kira-kira J minggu!" kemudian dua

    19

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    20/26

    hari sebelum operasi diberi larutan jenuh kalium iodida sebanyak tetes 2

    kali sehari. =angkah ini untuk mengurangi #askularisasi kelenjar dan

    mempermudah operasi.! Terapi iodin radioaktif. Terapi ini aman dan 0o0ok untuk segala jenis

    hipertiroid khususnya pada mereka yang berusia lanjut. %elain itu juga dapat

    diberikan kepada pasien dengan komplikasi penyakit /ra#es dan

    opthalmopathy. >eberapa studi menyatakan bahwa pengobatan dengan

    radioiodine ini dapat memperburuk kondisi opthalmophaty pada sebagian

    ke0il pasien yang perokok. 

    2(9( PR#NO)I)

    Prognosis untuk pasien dengan hipertiroid umumnya baik dengan

     penatalaksanaan yang tepat. Pasien harus segera dimonitor setelah mendapatkan

     pengobatan hipertiroid jenis apapun dalam tiga bulan pertama. %etelah satu tahun

     pertama pasien dimonitor setiap tahun walaupun asimtomatis.

    A 2

    I45)TRA)I /A)5)

      1( Identita% Pa%ien

    •  8ama : 8y. %

    • 6mur : tahun

    • Lenis Kelamin : Perempuan

    20

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    21/26

    • Pekerjaan : )'T

    • lamat : =ubuk >uaya

     8o. +' : 93J2

    2( Anamne%i%

    • Telah dirawat seorang pasien di )nstalasi 'awat )nap Penyakit *alam '%6P *r. +.

    *jamil Padang sejak tanggal , pril 25J:

     /el$han $tama

    *ada berdebar-debar sejak sehari %+'%

     Ri"a*at Pen*a8it )e8aan:

    • *ada berdebar-debar sejak sehari %+'%.

    • Pasien telah dikenal menderita struma sejak 5 tahun yang lalu dan menjalani

     pengobatan dengan PT6 tapi putus obat sejak J bulan yang lalu.

    • Pasien 0epat lelah" sering berkeringat walaupun tidak sedang berakti#itas.

    • %ering terburu-buru dalam menjalani pekerjaan

    •  8afsu makan berkurang. >erat badan semakin menurun.

    • +ual (@! muntah (@!

    • +en0ret sebanyak 31 hari

    • >atuk (-!" demam (-!

    • >K normal

    Ri"a*at Pen*a8it Dah$l$ 

    • Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi"diabetes melitus" jantung" dan ginjal.

    Ri"a*at Pen*a8it /el$a:a

    Tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan pasien.

    3( Pemei8%aan i%i8 

    %tatus /eneralis

    • Keadaan 6mum: %akit sedang

    • Keadaan giAi : lemak subkutan tipis

    21

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    22/26

    • Kesadaran : ?omposmentis Kooperatif"

    •  8adi : , 1 menit

    •  8afas : 2 1 menit

    • %uhu : 3J.,o?

    • Tekanan *arah: 521, mm&g

    • Kulit : turgor kulit baik" lembab dan halus

    • 'ambut : warna hitam" merata" tidak mudah di0abut

    • Kepala : normo0efal

    • +ata : konjungti#a anemis -1-" s0lera ikterik -1-.

    'efleks 0ahaya @1@" eksophtalmus -1-

    stellwag (@!" jaffroy (@!" #on graff sign (@! mobius (@!

    • Telinga: sekret (-!" deformitas (-!

    • =eher : LGP -2 0m&2

      pembesaran kelenjar limfe di leher (-!"

     pembesaran kelenjar tyroid (@! dengan ukuran 23 0m kiri dan

    kanan" permukaaan rata" nyeri tekan (-! konstitensi kenyal. bergerak 

    saat menelan" bruit (-!

    • /igi dan mulut: faring hiperemis (-!" pembesaran tonsil (-!

    • Torak 

    • Lantung

    )nspeksi : iktus kordis tidak tampak 

    Palpasi : iktus teraba di 5 jari medial =+?% ')? GPerkusi : batas jantung kanan: =%*

      >atas jantung kiri : 5 jari medial =+?% ')? G

      >atas jantung atas : ')? ))uskultasi : )rama teratur" bising (-!

    • Paru

    )nspeksi : simetris kiri dan kanan

    Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan

    Perkusi : sonor

    uskultasi : suara nafas #esikuler" 'h-1-" wh -1-

    • bdomen :

    )nspeksi : tidak tampak membun0it

    uskultasi : >ising usus (@! normal.Palpasi : nyeri tekan (@!" hepar tidak teraba" lien tidak teraba.

    Perkusi : timpani

    • Punggung : nyeri tekan sudut murphy (-!

      nyeri ketok sudut kosto#ertebre (-!

    • lat kelamin : tidak ditemukan kelainan

    22

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    23/26

    • nus : tidak ditemukan kelainan

    • nggota gerak : tremor halus (@! kedua tangan

    'efl.fis (@1@! 'efl.pat (-1-! edema (-1-!

    • )ndeks wayne : 3

    •)ndeks new 0astle : 9

    • )ndeks wartofsky : J

    *iagnosis Kerja:

    • %truma difusa toksik putus obat

    *iagnosa >anding

    • Tumor ?olli nterior 

    =aboratorium rutin• &b 52"I g1dl• =eukosit 31mm3

    • Trombosit 55.1mm3• &ematokrit 5

    • /*% : ,J mg1dl• 6reum darah : 2J

    • Kreatinin "• Kalsium I"J

    •  8atrium 53J

    • Kalium 3",

    • Klorida 53

    7K/

    . &' : , 15C - %T ele#asi (-!- )rama: regular - %T depresi (-!

    - ksi : normal - M patologis : (-!

      - % G5 @ 'G 3 mm- P' inter#al : sukar dinilai - '1% di G5 5

    - M'% komplek: "9 detik

    6%/ T)roid

    • Kelenjar tiroid kanan dan kiri tampak membesar" difus" homogen" batas tegas

    dengan ukuran kanan 5J" 5,"J 2 mm" kiri 59"2 3", 5I"I mm" dan tampak 

    gambaran hiper#askular pada kedua kelenjar tiroid.

    • Tidak tampak pembesaran K/> regio 0olli

    Tes $ungsi Tiroid

    23

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    24/26

    • T3 total : J", nmol1=

    • $T : 5 nmol1=• T%& : " 6)1ml

    • Kesan : T3 dan $T meningkat

    T%& menurun

    Tatalaksana

    • )stirahat1 += 1 2 3=1)

    • )G$* * 52 jam1kolf

    • =oading PT6 2 mg (PO!

    • *eametason inj 5 mg ()6!• Propanolol tab 2 mg (PO!

    • P?T tab 3 mg

    A 3

    DI)/5)I

    Pada pasien ini" terjadi peningkatan kadar hormon tiroid yang signifikan di dalam

    tubuh" akibatnya terjadi peningkatan akti#itas metabolisme di dalam tubuh sehingga pada

     pasien ditemukan suka berkeringat walau dalam keadaan tidak berakti#itas" 0epat lelah" dan

     penurunan berat badan. %elain itu" akibat akti#itas metabolisme sel di tubuh meningkat"

    terjadi umpan balik negatif ke jantung untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh"

    24

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    25/26

    akibatnya detak jantung meningkat untuk men0ukupi kebutuhan oksigen di sel tubuh.

    +etabolisme tubuh yang meningkat di atas nilai normal menyebabkan tingginya energi

    yang dihasilkan oleh sel tubuh. 7nergi yang dihasilkan berlebih menyebabkan peningkatan

    suhu basal tubuh. %uhu basal tubuh yang tinggi menyebabkan ketidaknyamanan pada

     pasien sehingga pasien lebih 0enderung untuk merasa nyaman berada di daerah dingin.

    %elain itu energi yang tinggi dalam tubuh menekan nafsu makan sehingga pasien

    mengalami penurunan nafsu makan dan berujung pada penurunan berat badan. *etak 

     jantung yang meningkat menyebabkan perasaan berdebar-debar sehingga menimbulkan

     perasaan 0emas dan keinginan untuk bekerja se0ara terburu-buru.

    Pada pemeriksaan fisik" didapatkan keadaan umum pasien sakit sedang. Pada leher 

    didapatkan pembesaran kelenjar tiroid bilateral. &al itu menunjukkan hiperakti#itas dari

    kelenjar tiroid. Pada pasien ditemukan kulit lembab dan li0in karena sering berkeringat.

    Pada ekstremitas atas didapatkan tremor halus.*iagnosis hipertiroid didasarkan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik yang

    teliti menggunakan indeks klinis Hayne dan 8ew ?astle yang kemudian diteruskan

    dengan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan fungsi tiroid.

    Penatalaksanaan hipertiroid ditujukan untuk menghambat efek merugikan dari

    hormone tiroid yang berlebihan dan menghentikan hipersekresinya baik menggunakan

     pengobatan (OT!" pembedahan radioaktif" beta bloker dapat diberikan untuk 

    mengurangi akti#asi simpatis.

    25

  • 8/17/2019 Hipertiroid Case

    26/26

    DATAR P5)TA/A

    ?hew" %hern =." and =eslie" *a#id. 2J. ,linical &ndrocrinolog and iabetes.

    ?hur0hill =i#ingstone 7lsei#er : 6% (hal 9!

    ?ooper" *a#id %. 2  Antithiroid rugs'

    http110ontent.nejm.org10gi10ontent1full1321I1I #ol.32 hal.I-I5,

    *jokomoeljanto" '. 2J.  /elen0ar Tiroid' ipotiroidisme' dan ipertiroidisme'

    dalam >uku jar )lmu Penyakit *alam" jilid ))). Pusat Penerbitan *epartemen )lmu

    Penyakit *alam $K6): Lakarta.

    ?hing Lim Qeung" ?hai. 2I. raves disease. perthroidism

    http11www.emedi0ine.0om1med1 endo0rinology1thyroid .htm" last updated: Lun " 2I

    =ee" = %tephanie. 2J.  perthroidism http11www.emedi0ine.0om1med1topi0

    55I.htm" last updated: Luli 59" 2J

    Pri0e" %yl#ia. 2J.  Patofisiolog. Gol 2. 7/?: Lakarta

    'eid" Leri. 2.  perthroidism $ iagnosis and Theraph. meri0an $amily

    Physi0ian" #ol ,2. http11www.aafp.org1afp : juli 29.

    Halter" +artin. 2,.  &ffect of antithroid drug on radioiodine treatment $

     sstematic revie and meta-analsis of randomied controlled trials. >mj.

    3I55.J,5. >7. &al 33-5.

     

    26