5/22/2018 Hidrokel Testis
1/45
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit jantung rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu
penyakit sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. Demam rematik
mempengaruhi semua persendian menyebabkan poliarthritis. Jantung juga merupakan
organ sasaran dan merupakan bagian yang kerusakannya paling serius.
Gejala jantung yang muncul tergantung pada bagian jantung yang terkena. Katup
mitral adalah yang tersering kena sehingga dapat menimbulkan gejala gagal jantung kiri :
sesak nafas dengan krekel dan hee!ing pada paru.
"ujuan penatalaksanaan medis adalah secara agresif membunuh organisme
penyebab dan mencegah komplikasi yang terjadi. "erapi antibiotika jangka panjang dan
penisilin parenteral adalah pengobatan terpilih. #leh karena itu kita sebagai peraat harus
bias memberi moti$asi kepada klien agar mematuhi program pengobatan yang lama
jangan sampai putus obat.
%elama hospitalisasi baik anak maupun keluarga biasanya merasa cemas dan
kuatir pada penatalaksanaan terapi yang harus dijalani dan kemungkinan tentang
prognosis anaknya. &ahkan seringkali hospitalisasi merupakan stressor tersendiri pada
anak dan keluarga. Di sinilah diperlukan peranan peraat untuk meminimalkan terjadinya
hal'hal yang dapat memperburuk keadaan anak serta agar anak tidak mengalami trauma
karena pernah diraat di rumah sakit. Dalam hal ini diperlukan kerjasama diantara
peraat, keluarga dan tim kesehatan yang lain untuk mencapai kesembuhan bagi anak
dan keluarga memperoleh informasi yang benar tentang penyakit yang diderita anaknya.
&erdasarkan uraian di atas maka kami tertarik untuk memberikan Penyuluhan
kesehatan tentang ()Peraatan pasien dengan Penyakit Jantung *ematik))
B. Rumusan Masalah
&agaimanakah peraatan pasien dengan Penyakit jantung rematik +
5/22/2018 Hidrokel Testis
2/45
C. Tujuan Penulisan
"ujuan penyusunan %AP ini adalah :
. "ujuan -mum
ahasisa mampu belajar bagaimana melakukan penyuluhan kesehatan kepada
kelompok..
/. "ujuan Khusus
%etelah melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada kelompok mahasisa
mampu untuk:
a. embuat perencanaan berupa %AP
b. elaksanakan penyuluhan kesehatan sesuai rencana yang sudah dibuat.
c. emahami materi tentang topic penyuluhan kesehatan yaitu Peraatan
penyakit jantung rematik.
d. ampu melakukan e$aluasi terhadap penyuluhan kesehatan yang
dilakukan.
/
5/22/2018 Hidrokel Testis
3/45
BAB II
TINJAUAN TERI
A. DE!INI"I
Hidrokel ialah terkumpulnya cairan di antara lapisan $iseral dan parietal tunika
$aginalis. 0airan tersebut dapat berupa cairan yang berasal dari rongga abdomen atau
cairan hasil produksi dari membran yang berada pada lapisan antara $iseral dan parietal
dari tunika $aginalis yang berarna jernih dan berupa cairan transudat.
Dalam artian lain, hidrokel ialah kegagalan obliterasi prosessus $aginalis bagian
pro1imal dan bagian distal yang mengalami patensi.Hidrokel testisialah hidrokel dengan
tunika $aginalis yang berinsersi di tempat yang sangat tinggi di testis sehingga testis dan
epididimis yang semula berada pada daerah $entral kemudian terdorong ke daerah dorsal
oleh ruang tunika $aginalis yang membesar.
B. #AMBAR
C. $LA"I!I$A"I
2idrokel testis dibagi menjadi
3
5/22/2018 Hidrokel Testis
4/45
. Konginetal
a. 2idrokel Komunikans
ialah hidrokel yang terjadi karena adnya hubungan terbuka antara rongga
abdomen dan kantong kemaluan sehingga cairan dalam rongga abdomen keluar dan
terkumpul dalam lapisan antara parietal $iseral tunika $aginalis.
b. 2idrokel 4on Komunikans
ialah hidrokel yang terjadi karena adanya sejumlah cairan yang terjebak dalam
tunika $aginalis sesaat sebelum menutupnya prosessus $aginalis.
/. 4on Konginetal
ialah hidrokel yang terjadi karena disesbabkan oleh obstruksi yang mengganggu
proses penyerapan cairan transudat membran oleh saluran limfatik sehingga terdapat
akumulasi cairan transudat pada lapisan antara parietal dan $iseral tunika $aginalis.
D. ETIL#I
. Konginetal
/. 4on Konginetal
3. #bstruksi saluran limfatik oleh infeksi filaria yang menyebabkan penyakit kaki
gajah
5. Penyebaran atau ekstensi lokal dari kanker prostat dan buli'buli pada golongan
lansia
6. Peningkatan produksi cairan transudat membran yang terjadi secara abnormal,
biasanya terjadi karena :
a. Kerusakan testis
b. 7nfeksi spesifik
c. 7nfeksi nonspesifikd. "rauma epididimis
e. *adang dan kanker testis
f. "erapi penyinaran
E. TANDA DAN #EJALA
. %krotum
a. %krotum tampak lebih besar dari yang lain
5
5/22/2018 Hidrokel Testis
5/45
b. Adanya fluktuasi cairan pada skrotum yang berhidrokel
c. Konsistensi skrotum yang kenyal atau lunak, tergantung dari tegangan pada
hidrokel
/. 2idrokel
a. Pada palpasi terasa seperti balon yang terisi air
b. "estis akan lebih mudah teraba jika jumlah cairan minimum dan sebaliknya
3. Pemeriksaan 8aboratorium
Adanya penerusan cahaya oleh hidrokel pada pemeriksaan transiluminasi , karena :
a. 2idrokel bersifat diaphan 9meneruskan cahaya
b. 2idrokel berisi cairan jernih , stra'colored.
!. TERAPI DAN PENATALA$"ANAAN
. Jenis hidrokel testis konginetal non komunikans tidak memerlukan
penatalaksanaan yang khusus, karena hidrokel akan diserap dalam kurun aktu
satu tahun, jika dalam satu tahun pembesaran skrotum masih ada, maka hal
tersebut dimungkinkan bukan hidrokel tetapi melainkan hernia inguinalis total.
Pada keadaan ini, operasi dan aspirasi pada hidrokel tidak diindikasikan.
/. Jenis hidrokel testis konginetal komunikans memerlukan terapi operasi penutupan
kantong hernia, karena hidrokel jenis ini pada umumnya disertai dengan gejala
hernia ingunalis tak langsung, dan biasanya ; lubang kantong ; hernia ingunalis
tak langsung tidak dapat menutup sendiri secara sempurna.
#. A"UHAN $EPERA%ATAN
&. PEN#$AJIANa. 7dentitas anak, meliputi nama, usia, alamat, nomer telepon, tempat dan tanggal
lahir, tingkat pendidikan dan sumber pendukung lain.
b. Keluhan utama.
c. *iayat penyakit sekarang, digunakan untuk menentukan prioritas utama riayat
penyakit, kapan dan bagaimana terjadinya proses penyakit.
d. *iayat kehamilan ibu, kelahiran dan setelah kelahiran.
6
5/22/2018 Hidrokel Testis
6/45
e. *iayat kesehatan yang lalu, meliputi penyakit anak yang sering dialami,
imunisasi, hospitalisasi sebelumnya, kecelakaan atau injury, alergi dan pengobatan.
f. *iayat kesehatan keluarga, adakah anggota keluarga yang menderita kelainan
seperti yang dialami oleh klien atau penyakit menular maupun penyakit keturunan.
g. *iayat sosial, dimana anak pada tahap tumbuh kembang akan terpengaruh
emosionalnya dan merupakan stressor tersendiri bagi anak yang mengalami
perubahan lingkungan dari rumah ke rumah sakit.
h. Pola akti$itas sehari'hari, meliputi pola makan dan minum, pola kebersihan, pola
tidur dan istirahat, pola akti$itas dan bermain serta pola eliminasi.
i. Pengkajian fisik, meliputi keadaan umum anak, tanda'tanda $ital, pemeriksaan
kepala, mata hidung, telinga, mulut, leher, pemeriksaan dada atau thora1,
pemeriksaan abdomen, genetalia.
Pada pemeriksaan genetalia, didapatkan adanya pembesaran pada skrotum akibat
adanya penumpukan cairan. Kaji kesimetrisan skrotum dan testis. Pada sistem
perkemihan, kaji pola berkemih, frekuensi berkemih, apakah anak menangis saat
berkemih.
8akukan juga pengkajian pada sistem muskuloskeletal, pemeriksaan integumen.
Pada hidrokel testis yang pembengkakannya sangat besar, maka integumen di
lokasi hidrokel menjadi tegang, tipis dan oedem.
'. DIA#N"A $EPERA%ATAN
Diagnosa keperaatan utama yang muncul pada klien dengan hidrokel testis pre
operasi adalah :
a. Gangguan psikologis cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
proses patologi terjadinya penyakit.b. Gangguan konsep diri citra tubuh berhubungan dengan pembesaran skrotum.
c. Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan akumulasi hidrokel sebagai media
perkembangan kuman dan bakteri.
d. *esiko terjadi perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan disfungsi organ
yang mengalami penekanan oleh hidrokel.
e. *esiko tinggi terjadinya injury 9 cidera berhubungan dengan akti$itas berat dan
berlebih.
5/22/2018 Hidrokel Testis
7/45
f. Defisit pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan proses terapi berhubungan
dengan kurang adekuatnya informasi.
(. INTER)EN"I $EPERA%ATAN
a. Gangguan psikologis cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang proses
patologi terjadinya penyakit.
Tujuan *
engurangi kecemasan pada anak dan orang tua.
Inter+ensi *
. 8akukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya pada anak dan orang
tua.
*= enumbuhkan rasa saling percaya antara peraat, anak dan orang tua.
/. engajak orang tua dan anak untuk berkomunikasi tentang keadaan anak.
*= engetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan orang tua dan anak tentang
kelainan yang diderita.
3. #bser$asi perilaku baik $erbal maupun non $erbal orang tua dan anak.
*= enentukan tingkat kecemasan orang tua dan anak.
5. &erikan penjelasan tentang proses terjadinya penyakit, peraatan dan
pengobatannya.
*= 7nformasi yang adekuat akan membuat perasaan orang tua dan anak lebih
nyaman dan tenang.
6. 7kut sertakan orang tua untuk membantu peraatan pada anaknya.
*= #rang tua adalah orang terdekat klien sehingga anak bisa menerima
keadaannya dan merasa tenang.
5/22/2018 Hidrokel Testis
8/45
Tujuan *
eningkatkan konsep diri citra tubuh yang positif.
Inter+ensi *
. 8akukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya.
*= enumbuhkan rasa saling percaya antara peraat dengan klien.
/. Ajarkan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya tentang pembesaran
skrotum.
*= Anak perlu untuk mengenali perasaan sebelum mereka dapat menerima
keadaan dengan efektif.
3. 8ibatkan anak dalam peraatan dirinya.
*= Anak akan lebih menerima keadaan dirinya dan meningkatkan harga dirinya.
5. Ajarkan pada anak untuk berinteraksi dengan orang lain.
*= embantu dalam menghadapi kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
6. 8ibatkan orang tua untuk berpartisipasi dalam peraatan.
*= #rang tua adalah orang terdekat klien sehingga klien bisa menerima keadaan
dan merasa tenang.
5/22/2018 Hidrokel Testis
9/45
*= Kandung kemih yang penuh akan menjadi media berkembangnya penyebaran
kuman.
6. Kolaborasi dalam pemberian antibiotik.
*= encegah penyebaran kuman.
d. *esiko terjadi perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan disfungsi organ
yang mengalami penekanan oleh hidrokel.
Tujuan *
empertahankan keseimbangan masukan atau haluaran urine.
Inter+ensi *
. Kaji pola berkemih klien, seperti aliran urine, catat ukuran dan kekuatannya.
*= engidentifikasi fungsi kandung kemih 9 misal: pengosongan kandung kemih,
fungsi ginjal, keseimbangan cairan .
/. onitor dan catat aktu serta banyaknya urine.
*= engetahui normalitas berkemih klien.
e. *esiko tinggi terjadinya injury 9 cidera berhubungan dengan akti$itas berat dan
berlebih.
Tujuan *
Klien terhindar dari terjadinya injury 9 cidera pada daerah sekitar hidrokel.
Inter+ensi *
. emonitor akti$itas anak
*= engetahui tingkat akti$itas anak
/. eminimalkan atau mengurangi akti$itas anak dengan memberikan mainan yang
tidak membutuhkan akti$itas yang berat dan berlebih.
*= Anak tidak akan melakukan akti$itas yang berat dan berlebihan
3. 2indarkan klien dari benda'benda, tempat maupun akti$itas yang dapatmembahayakan klien.
*= enghindarkan klien dari resiko terjadinya injury.
f. Defisit pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan proses terapi berhubungan dengan
kurang adekuatnya informasi.
Tujuan *
eningkatkan pengetahuan anak dan orang tua tentang penyakit dan peraatannya.
5/22/2018 Hidrokel Testis
10/45
Inter+ensi *
. enjelaskan kepada anak dan orang tua mengenai penyakit yang diderita oleh
anak.
*= 7nformasi yang adekuat akan memberikan pengetahuan untuk anak dan orang
tua tentang keadaan penyakit sebagai sesuatu yang dapat ditangani.
/. enjelaskan tentang tujuan tiap tindakan peraatan yang akan dilakukan.
*= emberikan gambaran kepada anak atau orang tua tentang peraatan atau
terapi, sehingga keluarga dapat membuat pilihan berdasarkan informasi.
3. Anjurkan klien untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya sebelum dilakukan
operasi.
*= Persiapan fisik maupun mental sangat diperlukan untuk kelancaran tindakan
operasi.
5. Anjurkan orang tua untuk mengontrolkan anaknya setelah operasi dilakukan.
*= engetahui perkembangan selanjutnya dan memberikan tindak lanjut untuk
peraatannya.
,. E)ALUA"I
%etelah dilakukan implementasi yang sesuai dengan inter$ensi, maka diharapkan :
a. Anak dan orang tua tidak mengalami kecemasan lagi.
b. Anak tidak mengalami gangguan konsep diri citra tubuh ditandai dengan
peningkatan konsep diri citra tubuh yang positif.
c. Anak tidak akan mengalami infeksi pada sistem perkemihannya.
d. Anak mampu mempertahankan keseimbangan masukan dan haluaran urine.
e. Anak tidak akan mengalami cidera akibat akti$itasnya yang berlebihan.
f. Anak dan orang tua mengerti tentang keadaan penyakit anaknya dan mengetahuiperaatannya.
g. Anak dan orang tua bisa menerima program penanganan dan menjalankan program
anjuran dengan tepat.
h. Anak dan orang tua paham tentang program terapi dan bersedia untuk melakukan
peraatan tindak lanjut dan berkunjung ke dokter.
B
5/22/2018 Hidrokel Testis
11/45
5/22/2018 Hidrokel Testis
12/45
!. PAT!I"IL#I
Akumulasi cairan transudat lapisan
parietal'$iseral tunika $aginalis
Penekanan organ oleh
hidrokel dalam skrotum
Proses desak ruang
oleh hidrokel
erangsang
reseptor nyeri
Disfungsi organ yang
mengalami penekanan
oleh hidrokel
*esiko terjadi
perubahan polaeliminasi urine
Gangguan
rasanyaman
nyeri
Port "he Cntry
kuman dan bakteri
Potensial terjadi
infeksi
Pembesaran
%krotum
Peningkatan tekanan
dalam skrotum
*esiko terjadi
perubahan polaakti$itas seksual dan
reproduksi
*esiko tinggi
ter adi in uri
Gangguan
psikologiscemas
Gangguan
Konsep Diri0itra tubuh
5/22/2018 Hidrokel Testis
13/45
BAB III
TINJAUAN $A"U"
A. IDENTITA" DATA
4ama : An. 2
"anggal lahir : 3B juli /BB
-mur : / thn B bln hr
4ama Ayah=7bu : "n 2arianto=4y. udrikah
Pekerjaan Ayah : &uruh taniPekerjaan 7bu : 7bu *umah tangga
Alamat : Jl. asjid patok sukolilo
*t /5=* B ajak, alang.
Kultur : Jaa
Agama : 7slam
Pendidikan #rtu : %D
"anggal Pengkajian : 3 Juni /BB5
4o *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
14/45
#rang tua klien tidak mengetahui kalau kelainan tersebut dibiarkan terus'
menerus akan membesar dan bahaya bagi klien. #rangtua klien baru menyadari
sebulan yang lalu ke dokter kalau kelainan pada anaknya bisa berbahaya dan
membutuhkan tindakan operas. #rangtua klien membaa klien ke *%-D dr.
%aiful Anar alang pada hari jum)at tanggal /@ ei /BB5 pada pukul
[email protected]&. setelah itu klien ditempatkan diruang 6 menunggu operasi yang
akan dilaksanakan pada hari senin tanggal > Juni /BB5.
D. RI%AAT $EHAMILAN
. Prenatal : Pada trisemester 7, ibu klien mengalami mual muntah dan pusing.
%elalu memeriksakan kandungannya pada puskesmas terdekat satu bulansekali . selama hamil ibu mengkonsumsi gi!i yang cukup, minum jamu mulai
bulan ke'3 sampai bulan ke'@ cabe puyang dan bulan ke' minum jamu gejah.
/. 4atal : 7bu melahirkan dengan persalinan spontan, dibantu dengan bidan
di pukesmas terdekat. &ayi dilahirkan mempunyai &&8 : 3BBB gram dan "&8
: 5< cm. &ayi yang dilahirkan mempunyai kelainan pada genetalianya yaitu
skrotum sebelah kiri lebih besar daripada sebelah kanan , setelah semalam
dipuskesmas, ibu dan bayi dibaa pulang.
3. Postnatal : setelah lahir, klien diberi A%7 dan mendapat makanan tambahan.
Pemberian susu danco sejak berumur 3 bulan sampai dengan sekarang
dan klien mendapat imunisasi sebanyak kali.
E. RI%AAT MA"A LAMPAU
. Penyakit'penyakit aktu kecil
/. Klien Epernah sakit panas, batuk, pilek dan hanya dibaa ke puskesmas dan
posyandu oleh keluarga. Dan sembuh oleh dengan obat'obatan dari dokter
puskesmas.
3. Pernah diraat di *umah %akit
5. Klien sama sekali belum pernah diraat dirumah sakit.
6. #bat'obatan
5
5/22/2018 Hidrokel Testis
15/45
. "indakan 9misalnya operasi
@. Klien sama sekali belum pernah dilakukan tindakan operasi.
. Alergi
B. Keluarga maupun klien tidak pernah mengalami alergi baik makanan maupun
suhu udara.
. Kecelakaan
/. Klien tidak pernah mengalami kecelakaan yang fatal.
3. 7munisasi
5. Klien sudah diimunisasi sebanyak kali antara lain imunisasi &0G, DP"9/kali, Polio 93kali, 2epatitis 93kali, dan campak.
!. RI%AAT $ELUAR#A
#rangtua klien mengtakan baha tidak ada anggota keluarga lain yang
menderita kelainan seperti yang dialami oleh klien, tidak ada yang menderita
penyakit keturunan dan penyakit menular.
#. RI%AAT ""IAL
. Fang mengasuh
/. Klien diasuh oleh kedua orang tuanya.
3. 2ubungan dengan anggota keluarga
5. Klien dapat berhubungan baik dengan anggota keluarga, akan tetapi klien
masih kurang kurang lancar dalam berkomunikasi.
6. 2ubungan dengan teman sebaya
. Pembaaan secara umum
@. Klien terlihat lincah, tidak pendiam, kalau ditanya bisa menjaab tetapi
kurang jelas dan kadang terlihat acuh.
6
5/22/2018 Hidrokel Testis
16/45
. 8ingkungan rumah
B. Keluarga klien mengatakn kalau rumahnya bersih, jauh dari keramaian.
#. $EBUTUHAN DA"AR
. 0airan
%*% : air putih, susu, teh 93 gelas=3BBcc
*% : air putih, susu, 9/ gelas=/BBcc
/. akanan
%*% : nasi, sayur, lauk, 3=hari dan buah mangkok
*% : nasi , sayur, lauk 3=hari dan buah nasi / sdm, sepotong
daging=lauk, dan sdm sayur 9tergantung diit *% pada sore hari
klien makan jeli bungkus habis.
3. Pola "idur
%*% : malam 'B jam, siang /'3 jam
*% : alam @' jam , siang /'3 jam
5. andi
%*% : /=hari
*% : /=hari
6. Aktifitas =&ermain
%*% : kadang bermain sendiri, dengan teman sebaya dan dengan
keluarga.
*% : klien kadang bermain sendiri, bermain denhgan teman sebaya,
dengan ibum, peraat dan terlihat sering berlari'lari.
5/22/2018 Hidrokel Testis
17/45
H. $EADAAN $E"EHATAN "AAT INI
. Diagnosa edis
Pre #perasi 2idrokel "estis %inistra
/. "indakan #perasi
#perasi hidrokelektomi 9direncanakan hari senin tanggal > Juni /BB5
3. %tatus 4utrisi
&&: B Kg, lemak subkutan tipis, makan / sdm nasi, sepotong daging, /
sdm sayur dan buah, limgkar lengan 6 cm.
5. %tatus 0airan
Klien minum / gelas /BBcc dengan dot, terkadang minum air putih,
turgor kulit normal 9kembali H /detik
6. #bat'obatan
%ampai saat ini klien belum diberi obat
5/22/2018 Hidrokel Testis
18/45
/. "anda ?ital
"D : B=>Bmm2g ** : /
5/22/2018 Hidrokel Testis
19/45
I. PEMERI$"AAN TIN#$AT PER$EMBAN#AN
. otor kasar
"idak terdapat kegagalan = normal
/. otor halus
"idak terdapat kegagalan = normal
3. Adaptasi sosial
"idak terdapat kegagalan = normal
5. &ahasa
%ecara umum normal
J. IN!RMA"I LAINKeluarga klien baru menyadari sebulan yang lalu baha klien mempunyai
kelainan pada daerah genetalianya dan harus dioperasi . keluarga klien cemas
dan menanyakan kapan opreasi dilakukan dan masih menunggu operasi.
5/22/2018 Hidrokel Testis
20/45
#. ANALI"A DATA
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
21/45
D *
%krotum kiri klien tampak
lebih besar 95 dari bagian
kanan, bentuk seperti buah
kluak, diameter I < cm
3. D" *
7bu klien mengatakan baha
anaknya sangat banyak
bergerak dan tak mau diam
meskipun berada di *%
D *
Klien sangat senang bermain
9berlari dan melompat'
lompat dan sangat lincah
Keadaan hidrokel skrotumkiri lebih besar 5 dari yang
kanan, kulit skrotum tampak
tipis dan mengkilat
Potensial terjadi
cedera
%ikap 2iperaktif Pre'
#ps
/
5/22/2018 Hidrokel Testis
22/45
H. DIA#N"A $EPERA%ATAN
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
23/45
I. DA!TAR MA"ALAH
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
24/45
/5
5/22/2018 Hidrokel Testis
25/45
J. RENCANA A"UHAN $EPERA%ATAN
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
26/45
mengungkapkan rasa
gelisahnya
5. &erikan informasi
mengenai penyakit
dan peraatan pre'
ops
3. -ngkapan $erbal
secara tidak
langsung
mengurangi tingkat
kecemasan klien
5. 7nformasi yang
adekuat membantu
menurunkan
tingkat kecemasan
3 Juni /BB5 /. Kurang pengetahuan tentang
kondisi, prognosis, dan
tindakan terapi berhubungan
dengan 7nadekuatnya
informasi mengenai kondisi,prognosis, dan tindakan
terapi oleh petugas kesehatan
Tujuan *
%etelah dilakukan
inter$ensi keperaatan,
diharapkan orang tua
klien mengetahui tentangkondisi penyakit yang
diderita oleh klien,
prognosis, dan tindakan
terapi .
$reteria "tan1art *
#rang tua Klien mampu
. Kaji tingkat
pemahaman orang
tua klien terhadap
kondisi, prognosis,
dan tindakan terapi/. "injau ulang
patologis khusus
dan antisipasi
prosedur
pembedahan
3. Gunakan sumber'
. &erikan fasilitas
perencanaan
program
pengajaran pasca
operasi/. %ediakan
pengetahuan
beradasarkan hal
dimana orangtua
klien dapat
menentukan pilihan
/
5/22/2018 Hidrokel Testis
27/45
menyebutkan kondisi
penyakit yang diderita
oleh klien, prognosis, dan
tindakan terapi
sumber bahan
pengkajian
5. elaksanakan
program
pengajaran pre'
operasi
9pembatasan
urinarius dan usus,
diet, dan perubahan
akti$itas
6. 7nformasikan pada
orang tua klien
tentang rencan
operasi
terapi dan
berdasarkan
informasi dan
setuju mengikuti
prosedur
3. embantu klien
dalam belajar
5. Peningkatan
pemahaman orang
tua klien
memungkinkan
kelancaran
peraatan mandiri
oleh klien dan
keluarga
6. #rang tua klien
mendapatkan
informasi logistik
mengenai jadal
operasi
/>
5/22/2018 Hidrokel Testis
28/45
3 Juni /BB5 3. Potensial terjadi cedera
berhubungan dengan %ikap
2iperaktif Pre'#ps
Tujuan *
%etelah dilakukan
inter$ensi keperaatan,
diharapkan orang tua
klien mampu untuk
mengkondisikan klien
agar cedera tidak dapat
terjadi
$reteria "tan1art *
#rang tua klien mampu
untuk memberikan
alternatif permainan yang
dapat mengurangi
akti$itas motoriknya
. #bser$asi tingkat
akti$itas motorik
klien
/. oti$asi orang tua
untuk memberikan
permainan yang
dapat meminimalkan
akti$itas motoriknya
9menyusun kubus,
menggambar
3. &antu orang tua
klien dalam
menyediakan
permainan alternatif
bagi klien
5. &erikan $ariasi
permainan ketika
klien terlihat jenuh
. "ingkat akti$itas
motorik klien
menentukan derajat
hiperaktif klien
/. Peran orang tua
sangt penting
dalam proses
bermain anak
3. 0ontoh dari
peraat
mempermudah
orang tua untuk
mengarahkan
permainan klien
5. ?ariasi permainan
mencegah
kebosanan dan
/@
5/22/2018 Hidrokel Testis
29/45
dengan permainan
yang ada.
mestimuli daya
kreasi klien.
/
5/22/2018 Hidrokel Testis
30/45
$.CATATAN $EPERA%ATAN
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
31/45
3.
tua klien
/. eluruskan kembali pemahaman tentang
penyakit klien.
. enyediakan lingkungan yang
menyenangkan bagi klien untuk bermian
/. emberikan contoh permainan pada orangtua
klien.
3. 6 Juni /BB5 .
/.
3.
. enge$aluasi tingkat kecemasan orang tua
klien
/. engobser$asi respon $erbal dan non $erbal
klien
3. enjelaskan tentang penatalaksanaan dan
peraatan klien.
. engkaji pemahaman orang tua klien tentang
informasi yang telah diberikan
/. menjaab pertanyaan orangtua klien tentang
peraatan pra oprasi.
. elakukan terapi bermain pada anak dengan
menggunakan media buku gambar dan kubus
mainan
/. enganjurkan pada orang tua klien untuk
tetap mempertahankan kondisi klien yaitu
meminimalkan gerak motoriknya.
3
5/22/2018 Hidrokel Testis
32/45
L. E)ALUA"I
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
33/45
membesar, belaiu tak mengetahui
sebabnya
* 5
A * asalah belum teratasi
P * 8anjutkan inter$ensi
terdapat cairan urin dan lemak pada
skrotum yang membesar
* 5
A * asalah belum teratasi
P * 8anjutkan inter$ensi
anaknya, tetapi ia tidak
mengetahui prognosa
selanjutnya dan tindakan
apa yang akan dilakukan
kepada anaknya
* 5
A * asalah teratasi sebagian
P * 8anjutkan inter$ensi
3. " * 7bu klien mengatakan baha anak sangat
aktif, berlari'lari dan melompat' lompat
* Klien tampak tidak bisa diam, berlari'larian dan melompat'lompat
A * asalah teratasi sebagian
" * 7bu klien mengatakan baha ia
kesulitan menentukan permainan
yang tepat bagi anaknya dan
kemudian memberikan kertas dan
alat tulis pada anaknya
* Klien tampak hanya mencorat'coret
kertas dengan alat gambar
" * 7bu klien mengatakan
baha ia kurang sabar
untuk menemani klien
untuk bermain di atas
tempat tidur, ia lebih
menyukai menggendonganaknya
* Klien tampak tidak suka
digendong, ia lebih suka
bermain
Klien tampak suka ketika
dijak bermain permainan
33
5/22/2018 Hidrokel Testis
34/45
P * 8anjutkan inter$ensi A * asalah teratasi sebagian
P * 8anjutkan inter$ensi
yang baru yaitu menyusun
kubus dan rumah'
rumahan
A * asalah teratasi sebagian
P * 8anjutkan inter$ensi
35
5/22/2018 Hidrokel Testis
35/45
'. "umati2
4ama Pasien : An. 2r.
-sia : / "ahun B &ulan 2ari
4o. *egister : B5
5/22/2018 Hidrokel Testis
36/45
BAB I)
PEMBAHA"AN
Asuhan keperaatan pada An. 2 dengan pre operasi hidrokel testis yang
telah dilaksanakan pada tanggal 3 6 Juni /BB5, dalam kenyataannya ditemukan
beberapa kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus. Adapun
kesenjangan tersebut antara lain:
A. PEN#$AJIAN
Pada tinjauan teori, pengkajian klien dengan hidrokel ditekankan
pada pengkajian genetalia. Pada tinjauan kasus, pengkajian genetalia klien
dengan hidrokel testis ditemui beberapa tanda yang sesuai dengan teori
misalnya adanya pembesaran skrotum, transiluminasi positif, konsistensi
hidrokel kenyal atau lunak. Adanya nyeri tekan pada tinjauan teori tetapi
pada tinjauan kasus klien tidak merasakan nyeri tekan. %edangkan pada
pengkajian psikososial , tinjauan kasus menjelaskan adanya tambahan
pengkajian psikososial keluarga karena klien masih berumur di baah
lima tahun dan masih berada pada perlindungan keluarga.
B. DIA#N"A $EPERA%ATAN
Dari beberapa diagnosa yang terdapat pada tinjauan teori, tidak
semuanya muncul pada An. 2 2al ini disebabkan karena pada saat
pengkajian An. 2r. tidak menunjukkan respon yang dapat memunculkan
diagnosa seperti pada tinjauan teori.
&erikut adalah diagnosa pada tinjauan teori yang tidak munculpada tinjauan kasus yaitu :
. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perangsangan
syaraf atau reseptor nyeri dampak dari proses desak ruang oleh
hidrokel.
Diagnosa ini tidak diangkat karena pada saat pengkajian, klien An.
2 tidak menunjukkan respon nyeri saat berakti$itas maupun saat
berkemih yang diucapkan secara $erbal oleh klien, dilihat dari raut
5
5/22/2018 Hidrokel Testis
37/45
ajah ketika berkemih dan data sekunder dari keluarga 9 ibu klien
yang mengatakan baha An. 2 tidak mengeluh apa'apa tentang
kondisinya terutama ketika berkemih.
2. Gangguan konsep diri citra tubuh berhubungan dengan pembesaran
skrotum
Diagnosa ini tidak diangkat karena An. 2 sebagai klien tidak
terganggu untuk berakti$itas dan berinteraksi dengan lingkungan
sekitar karena kondisinya tersebut. 7a sangat lincah dan sering
mengajak bermain peraat yang ada. Data sekunder menunjukkan
baha ibunya mengatakan beliau membaa An. 2 untuk berobat
sebagai langkah antisipasi jika nantinya An. 2 sudah besar maka ia
tidak akan minder karena memiliki kelainan.
3. Potensial terjadi infeksi berhubungan dengan akumulasi hidrokel
sebagai media perkembangan kuman atau bakteri.
Diagnosa ini tidak diangkat karena pada saat pengkajian tidak
ditemukan beberapa tanda dan gejala yang mengarah pada suatu
keadaan infeksi seperti : kenaikan suhu tubuh, kenaikan tekanan darah,
nadi, respirasi maupun respon kejang.
4. Resiko terjadi perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan
disfungsi organ yang mengalami penekanan oleh hidrokel.
Diagnosa ini tidak muncul saat pengkajian karena tidak didapatkan
data'data yang menunjang terjadinya hambatan dalam proses berkemih
seperti rasa nyeri, konsistensi urine abnormal, jumlah urine dan
pancaran aliran urine.
5. Resiko terjadinya gangguan reproduksi berhubungan dengan disfungsiorgan genetalia.
Diagnosa ini tidak diangkat karena pada saat ini An. 2 masih
berusia di baah lima tahun yang dimana fase kepuasaan seksual tidak
diperoleh dari organ genetalia.
%edangkan beberapa diagnosa yang muncul pada An. 2 adalah
sebagai berikut:
6
5/22/2018 Hidrokel Testis
38/45
. !nsietas sedang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pera"atan pre operasi.
Diagnosa ini muncul karena respon keluarga terhadap proses
peraatan. 2al ini ditunjukkan dengan beberapa respon $erbal
keluarga klien yang menunjukkan maksud baha keluarga khaatir
akan proses terapi atau operasi pada anaknya.
2. #urang pengetahuan tentang kondisi$ prognosis dan kebutuhan
pengobatan berhubungan dengan kurang ade%uatnya informasi dari
petugas kesehatan.
Diagnosa ini muncul karena reson keluarga terhadap An. 2 ketika
diberikan 2ealth Cducation oleh peraat keluarga tampak sudah
mengerti alaupun hanya sedikit dan beberapa di dalamnya masih
terdapat salah pengertian mengenai patologis penyakit klien.
3. Potensial terjadi cidera berhubungan dengan sikap hiperaktif pre
operasi.
Diagnosa ini muncul karena saat ini kondisi klien terutama
skrotum yang berhidrokel menunjukkan ciri kulit tipis, mengkilat dan
lebih besar dari skrotum yang normal. %elain itu, klien juga sangat
gemar bermain dan berakti$itas, misal dengan berlari'larian dan
melompat'lompat.
C. INTER)EN"I
Perencanaan pada kasus nyata pada dasarnya mengacu pada
tinjauan keperaatan, namun pada beberapa diagnosa mengalami
perubahan dan pengurangan inter$ensi karena disesuaikan dengankondisi dan respon yang muncul pada klien.
D. IMPLEMENTA"I
%emua tindakan yang direncanakan sudah dapat dilaksanakan,
akan tetapi tindakan lanjutan yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah yang belum teratasi maupun yang teratasi
sebagian belum dapat dilakukan karena keterbatasan aktu.
5/22/2018 Hidrokel Testis
39/45
E. E)ALUA"I
Pada tahap e$aluasi didapatkan keberhasilan asuhan keperaatan
yang mengacu pada kriteria standart. Pada kasus nyata, hasil yang
diharapkan ada yang sesuai dengan e$aluasi pada tinjauan teori dan ada
beberapa tambahan yang disesuaikan dengan kriteria standart pada
inter$ensi. %ementara itu untuk hasil terapi belum dapat di e$aluasi karena
klien belum menjalani operasi.
>
5/22/2018 Hidrokel Testis
40/45
BAB )
PENUTUP
A. $E"IMPULAN
%etelah dilakukan studi kasus pada klien An. 2 dengan hidrokel
testis di ruang 6 *%%A alang, pada tanggal 3'6 Juni /BB5 dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
. 2idrokel yaitu terkumpulnya cairan diantara lapisan $isceral dan
parietal tunika $aginalis.
/. Pengkajian fisik pada klien dengan hidrokel testis difokuskan pada
organ yang mengalami kelainan yaitu pada daerah genetalia.
3. Diagnosa keperaatan yang muncul ditentukan dari kondisi klien
saat pengkajian.
5. Pada rencana tindakan tidak semuanya dapat diimplementasikan
karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi klien.
6. C$aluasi secara umum terhadap klien dilakukan setelah tindakan
keperaatan.
B. "ARAN
Dari penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis dapat
menyarankan:
. Peraat hendaknya melibatkan keluarga dalam melakukan asuhan
keperaatan .
/. Pendidikan kesehatan pada keluarga klien sangat dianjurkan untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga dan mencegah komplikasilebih lanjut.
3. Dalam melaksanakan tindakan keperaatan agar dapat dilakukan
dengan baik, selain disesuaikan dengan situasi dan kondisi,
diperlukan juga kerjasama dengan tim kesehatan yang lain.
@
5/22/2018 Hidrokel Testis
41/45
A%-2A4 KCPC*AA"A4 PADA A4. 2*
DC4GA4 KC8A74A4 K#4G74C"A8 27D*#KC8 "C%"7% %747%"*A
D7 *-A4G 6 *-A2 %AK7" -- dr. syaiful anar malang
&isusun dalam rangka melaksanakan tugas terstruktur 'ata #uliah
#epera"atan !nak Poltekkes (urusan #epera"atan Prodi #epera"atan 'alang
leh *
$el/m6/k )II A
DEPARTEMEN $E"EHATAN REPUBLI$ INDNE"IAPLITEHNI$ $E"EHATAN MALAN#
JURU"AN $EPERA%ATAN
PR#RAM "TUDI $EPERA%ATAN MALAN#
'33,
DA!TAR PU"TA$A
1. Siti Rukayah (020100030)
2. Sri Arum Rimayati (020100031)
3. Sri EkoJumianti (020100032)
4. Suci Lestari (020100033)
5. Yony risno A!ianto (02010003")
5/22/2018 Hidrokel Testis
42/45
Dongoes, arylin C. . Rencana !suhan #epera"atan Pendekatan Proses
#epera"atan. Jakarta : CG0.
Dongoes, arylin C. /BB. Rencana !suhan #epera"atan 'aternal) *ayi.
Jakarta : CG0.
ansjoer, Arif, dkk. /BBB. #apita +elekta #edokteran. Jakarta : edia
Ausculapius K-7.
%jamsuhidayat dan im de Jong. >.*uku !jar ,lmu *edah. Jakarta : CG0
%uriadi dan *ita Fuliani. /BB.!suhan #epera"atan !nak. Jakarta : 0?. %agung
%eta
. Google. 0om
$ATA PEN#ANTAR
/B
5/22/2018 Hidrokel Testis
43/45
Puji syukur kehadirat Allah %" yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah'4ya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
;Asuhan Keperaatan pada An. 2r. dengan Kelainan Konginetal 2idrokel "estis
di *uang 6 *umah %akit -mum dr. %yaiful Anar alang L, untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperaatan Anak.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis tidak dapat lepas dari bantuan
berbagai pihak. -ntuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
. 7bu 2j. 7snaeni D"4, %K, .Kes, selaku Direktur Poltekkes alang.
/. 7bu Atti Fudhiernaati, %kp, 4s, selaku Koordinator sekaligus Dosen
Pengajar ata kuliah Anak.
3. 7bu 4i 8uh Putu, %kp, .Kes, selaku Dosen Pengajar ata Kuliah
Anak.
5. 7bu Cny %endra, %kp, 4s, selaku pembimbing kelompok ?77 A
sekaligus Dosen Pengajar ata Kuliah Anak.
6. Dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. -ntuk itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai bahan
ukuran untuk pembuatan makalah yang selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat dapat memberikan
manfaat bagi semua yang membacanya.
alang, > Juni /BB5
Penulis
DA!TAR I"I
/
5/22/2018 Hidrokel Testis
44/45
0o$er Judul
Kata Pengantar
Daftar 7si
&ab 7 Pendahuluan ...................................................................
8atar &elakang asalah ..............................................
&atasan asalah..........................................................
"ujuan Penulisan.......................................................... /
&ab 77 "injauan "eori ............................................................. 3
Definisi........................................................................ 3
Gambar ....................................................................... 3
Klasifikasi .................................................................. 5
Ctiologi ....................................................................... 5
"anda dan Gejala......................................................... 6
Penatalaksanaan dan "erapi......................................... 6
*encana Asuhan Keperaatan.....................................