Anatomi
Anatomi
Clinical Significance of a Patent Processus Vaginalis (PPV)
• Failure of closure of the processus vaginalis leads to the propensity to develop a number of abnormalities.
• Hydrocele***
• Hematocele • Collection of blood in a body cavity• Term is generally used to refer to the collection of blood in the
Tunica Vaginalis around the testicle.• Hematoceles are often more painful than a hydrocele.
Clinical Significance of a PPV
• Inguinal Hernia*• If the Patent PV is much larger, intestines or other abdominal
contents can protrude, the condition is referred to as a hernia.• May be difficult to distinguish from a hydrocele.• Suspected if there is a failure to transilluminate• An elevated WBC count may favor urgent exploration
Clinical Significance of PV• Testicular Torsion
• Congenital malformation of the PV is also the leading cause of testicular torsion.
• The lack of attachment to the inner lining of the scrotum leaves the testicles free to twist.
HIDROKEL
DefinisiHidrokel adalah penumpukan cairan berbatas tegas yang berlebihan di antara lapisan
parietalis dan viseralis tunika vaginalis.
Normal -> terdapat cairan di dalam rongga -> dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di sekitarnya.
Hydrocele along the Canal of NuckMale Newborn Hydrocele
EpidemiologiInsidensi hidrokel adalah sekitar 10-20 per 1000 kelahiran
hidup dan lebih sering terjadi pada bayi premature.
EtiologiBayi baru lahir :
• Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis.
• Belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum.
Orang dewasa :• Idiopatik
• suatu tumor, infeksi, atau trauma pada testis/epididimis -> kelainan pada testis atau epididimis
perkembangan janin
testis terletak di sebelah bawah ginjal, di dalam rongga peritoneal
testis turun melalui canalis inguinalis ke dalam scrotum dan diikuti dengan ekstensi peritoneum dengan bentuk seperti kantung (procesus vaginalis)
procesus vaginalis akan terobliterasi dan menjadi fibrous cord tanpa lumen.
PatofisiologiEtiologi
tidak menutupnya rongga peritoneum dengan prosessus vaginalis (PPPVP)
terbentuklah rongga antara tunika vaginalis dengan cavum peritoneal
menyebabkan terakumulasinya cairan yang berasal dari sistem limfatik disekitar
hidrokel
CONGENITAL HYDROCELE
INFANTILE HYDROCELE
ENCYSTED HYDROCELE OF CORD
FUNICULAR HYDROCELE
Jenis-jenis hidrokel
1. Hidrokel komunikan
Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum sehingga prosesus vaginalis dapat terisi cairan peritoneum.
Jenis-jenis hidrokel
2. Hidrokel testis
Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. Besarnya kantong hidrokel tidak berubah sepanjang hari.
Jenis-jenis hidrokel
3. Hidrokel funikulus
Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong
hidrokel.
Pemeriksaan fisik
Lakukan pemeriksaan pada posisi berbaring dan berdiri. Jika pada posisi
berdiri tonjolan tampak jelas, baringkan pasien pada posisi supine. Bila
terdapat resolusi pada tonjolan (dapat mengecil), harus dipikirkan
kemungkinan hidrokel komunikan atau hernia.
Pemeriksaan penunjang
1. TransiluminasiTrasmisi cahaya sebagai bayangan merah menunjukkan rongga yang
mengandung cairan serosa, seperti hidrokel. Struktur vaskuler, tumor, darah, hernia dan testis normal tidak dapat ditembusi sinar.
2. Ultrasonografi
Diagnosis banding
1. Hernia scrotalisHidrokel dan hernia inguinalis bermanifestasi klinis sebagai benjolan pada
daerah testis dengan perbedaan utama berupa benjolan pada hernia bersifat hilang timbul.
2. Varikokelvarises dari vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan aliran darah balik
vena spermatika interna.
Diagnosis banding
3. Torsi testisKeadaan dimana funikulus spermatikus terpuntir sehingga terjadi gangguan
vaskularisasi dari testis yang dapat berakibat terjadinya gangguan aliran darah daripada testis.
4. HematokelPenumpukan darah di dalam tunika vaginalis, biasanya didahului oleh trauma.
Penatalaksanaan
Pada bayi -> tunggu hingga usia 1 tahun -> dengan harapan prosesus vaginalis menutup -> Cairan dalam rongga akan direabsorpsi -> hidrokel akan sembuh
sendiri.
Jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar perlu dipikirkan untuk dilakukan tindakan operasi.
Penatalaksanaan
Indikasi operasi perbaikan hidrokel :• Gagal untuk hilang pada umur 1 tahun.• Rasa tidak nyaman terus-menerus akibat hidrokel permagna.• Pembesaran volume cairan hidrokel sehingga dapat menekan pembuluh
darah.• Adanya infeksi sekunder (sangat jarang).
Penatalaksanaan
Technic operasi high ligationa. Incisi pada kuadran bawah abdomen sepanjang 2-
4cm, ke arah lateral dari titik tepat di atas spina pubic.
b. Incisi lapisan fascia superfisialis c. Incisi musculus obliqus externusd. Fascia oblique externus dijepit, memperlihatkan
musculus cremaster dan fascia spermaticus interna melapisi kantung dan cord.
e. Ujung distal dibuka sebagian. Ujung proximal akan dilakukan high ligation
f. Ujung proximal kantung diangkat, dilakukan ligation pada leher kantung. Jahitan kedua dilakukan pada distal dari jahitan pertama untuk memastikan ligasi yang permanen.
g. Musculus oblique externus dijahit.h. Menjahit jaringan subcuticular.i. Aspirasi jarum suntik
Komplikasi & prognosis
Komplikasi operasi
Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka operasi.
Prognosis
Dengan terapi operasi, angka rekurensi adalah kurang dari 1%.
In rare cases, it may give rise to a cyst or a hydrocele in women.