Latar Belakang Kenyamanan berkendara sudah menjadi tuntutan bagi para pengendara maupun penumpang. Kondisi ideal yang ingin diperoleh dalam kenyamanan adalah kabin kendaraan yang diam ditempat walaupun ada gangguan yang berupa ketidak rataan jalan. Tetapi kondisi ini tidaklah mungkin dicapai, sehingga pendekatan yang ditempuh adalah meminimumkan efek gangguan yang berupa ketidak rataan jalan dengan memasang sistem suspensi diantara roda dan kendaraan. Sistem suspensi pada kendaraan memegang peranan penting dalam memperoleh kenyamanan, selain dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan dan daya lekat ban pada jalan, sistem suspensi berfungsi juga untuk mengurangi getaran pada kabin kendaraan yang disebabkan oleh ketidak rataan jalan apa bila terdapat gangguan dalam system suspensinya akan mengakibatkan ketidaknyamanan pengendara maka dari itu perlu di lakukan repairing untuk mengembalikan kemampuan normal suspensi. Dimana dalam diperlukan peralatan otomotif, dalam proses perbaikannya jadi kita perlu memahami terlebih dahulu peralatan peralatan otomotif di dalam repairing suspensi sebagai berikut akan kita uraikan. Rumusan Masalah 1. Apa saja peralatan yang di butuhkan di dalam repairing system suspensi?
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Latar Belakang
Kenyamanan berkendara sudah menjadi tuntutan bagi para pengendara
maupun penumpang. Kondisi ideal yang ingin diperoleh dalam kenyamanan
adalah kabin kendaraan yang diam ditempat walaupun ada gangguan yang berupa
ketidak rataan jalan. Tetapi kondisi ini tidaklah mungkin dicapai, sehingga
pendekatan yang ditempuh adalah meminimumkan efek gangguan yang berupa
ketidak rataan jalan dengan memasang sistem suspensi diantara roda dan
kendaraan.
Sistem suspensi pada kendaraan memegang peranan penting dalam
memperoleh kenyamanan, selain dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan dan
daya lekat ban pada jalan, sistem suspensi berfungsi juga untuk mengurangi
getaran pada kabin kendaraan yang disebabkan oleh ketidak rataan jalan apa bila
terdapat gangguan dalam system suspensinya akan mengakibatkan
ketidaknyamanan pengendara maka dari itu perlu di lakukan repairing untuk
mengembalikan kemampuan normal suspensi. Dimana dalam diperlukan peralatan
otomotif, dalam proses perbaikannya jadi kita perlu memahami terlebih dahulu
peralatan peralatan otomotif di dalam repairing suspensi sebagai berikut akan kita
uraikan.
Rumusan Masalah
1. Apa saja peralatan yang di butuhkan di dalam repairing system suspensi?
2. Definisikanlah kompenen-kompenen peralatan yang di butuhkan di dalam
repairing system suspensi?
3. Bagaimana fungsi dan cara kerja masing-masing peralatan yang di
butuhkan di dalam repairing system suspensi?
Tujuan Masalah
1. Memberikan informasi mengenai macam-macam peralatan otomotif dalam
perbaikan system suspensi.
2. Membrikan penjelasan mendetail mengenai kompenen dari peralatan
suspensi.
3. Menjelaskan bagaimana mekanisme kerja peralatan repairing system
suspensi otomoif.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Macam-Macam Peralatan
Macam – macam peralatan dalam membantu memperbaiki system
suspense :
1) Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools.
1. Kunci ring
2. Kunci pas
3. Kunci shock
4. Kunci momen
5. Obeng + dan –
6. Palu
7. Tang
2) Perlengkapan pengangkatan.
1. Dongkrak hydrolic
3) Perlengkapan penyangga/jack stand.
1. Jack stand
4) Perlengkapan pengukuran dan peralatan khusus/special tools.
1. Toe gauge dan Camber caster kingpin gauge (CCKG)
2. Jangka sorong
3. Grease Gun
4. Tire pressure gauge
A. Peralatan Tangan/Hand Tools Dan Peralatan Bertenaga/Power Tools
1. Kunci Ring
Kunci ring adalah juga berfungsi mengendorkan/mengencangkan baut/mur
dengan momen kekencangan yang tidak terlalu tinggi. Bedanya adalah mulut
kunci jenis ini berbentuk bulat dan memiliki 12 lekukan (sudut) yang dapat
memegang dengan kuat 6 sisi mur atau kepala baut sehingga tidak mudah slip
ketika digunakan.
2. Kunci Pas
Merupakan kunci yang berfungsi untuk membuka baut/mur yang tidak
membutuhkan momen pengencangan tinggi.Ukuran kunci pas bervariasi dalam
satuan metric (mm) dan inchi (in). pada sebuuah kunci pas terdapat dua ukuran
mulut kunci pas yang berbeda misalnya 6mm dan 8mm, 10mm dan 12mm,dan
sebagainya.
Sesuai bentuk mulutnya, pada waktu digunakan sebuah kunci pas dengan
kuat akan memegang dua sisi kepala baut/mur. Pada saat digunakan pastikan
bahawa kunci pas yang dipilih sesuai atau tepat dengan ukuran baut/mur.
Masukkan mulut kunci pas ke kepala baut. Penjepitan yang tidak tepatakan
mengakibatkan kerusakan pada kepala baut dan mulut kunci pas.
Mulut kunci pas dibuat miring 15° terhadap pegangannya sehingga dalam
penggunaannya dapat dipakai secara bolak-balik pada posisi menarik kea rah
dalam atau posisi mendorong keluar.
3. Kunci Shock
Kunci shock berfungsi untuk mengendorkan/mengencangkan baut/mur.
Biasanya kunci socket terdiri dariSocket, Sambungan, dan handle yang terpaket
dalam satu set box) dengan ukuran shocket yang bermacam-macam dalam satuan
mm atau inchi. Setiap kunci shock memiliki ukuran sendiri-sendiri. Set kunci
shick terdiri atau ukuran 10-33 mm.
Model kunci shock bervariasi seperti mulut kunci shock standar (standart
point) dengan 6, 8, atau 12 lekukan (point deep). Ketiga model kunci shock pada
saat digunakan dapat memegang dengan kuat 6 sisi baut/mur.
4. Kunci Momen
Kunci momen (torgue wrench)digunakan untuk mengukur gaya punter
pada baut dan mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Jenis kunci
momen yang ada terdiri atas model deflecting beam (batang jarum),model dial
indicator, dan model setting micrometer. Kunci momen model deflecting beam,
menunjukkan besar ukuran momen kekencangan oleh sebuah batang penunjuk.
Batang penunjuk akan bergerak dan menunjuk pada skala tertentu seiring dengan
besarnya momen pengencangan yang dilakukan. Pada model lain, momen
kekencangan yang diinginkan dapat diatur dengan cara menyetel ukuran
kekencangan (setting micrometer) pada tangkai kunci momen. Kunci shock
dengan ukuran tertentu mengencangkan baut atau mur.
Agar kunci momen dapat digunakan sesuai fungsinya,pada tahap awal
pengerasan sebuah baut atau mur gunakanlah kunci biasa seperti kunci ring, pas
atau shock. Kunci momen hanya dipakai pada pengerasan akhir serta mengetahui
besarnya momen kekencangan yang diharapkan sesuai spesifikasi kekencangan
baut atau mur. Contoh penggunaan kunci momen misalnya pada penyetelan baut
kepala silinder danbaut-baut pada unit differensial (pada mobil). Penyetelan
momen kekencangan baut/mur yang baik dilakukan secara bertahap sampai
diperoleh momen kekencangan yang sesuai.
Cara menggunakan kunci momen adalah kepala kuncimomen ditahan agar
kunci shock tetap pada posisi yang benar sambil menarik gagang kunci momen
searah jarum jam.
Setiap kunci momem memiliki momen maksimum (maximum torque),
yang merupakan batas tertinggi kekencangan yang dapat diukur oleh kunci
momen. Agar penggunaannya sesuai dengan fungsinya dan supaya alat initetap
awet, gunakan kunci momen dengan ukuran kekencangan di bawah batas
maksimum momen kekencangannya. Untuk ukuran kekencangan baut atau mur
yang lebih besar, mekanik dapat menggunakan kunci momen lain dengan momen
maksimum lebih besar.
5. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk melepas sekrup dari komponen
komponen kendaraan seperti lampu, kepala, pelindung radiator, dan untuk
melepas pengikat seperti sekrup sekrup seperti kotak dan baut baut talang. Obeng
juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain seperti mencongkel cetakan, badge,
emblem dan menekan/mendorong seperti pemasang penghapus kaca.
Macam-Macam Obeng
Ada dua jenis utama obeng, yaitu :
1. Obeng Standar (Obeng Pipih)
2. Obeng Kembang (Obeng Plipih)
1. Obeng standar (Obeng pipih)
Obeng standar adalah obeng yang mempunyai bilah pipih dan digunakan
untuk melepas atau mengganti pengikat (fastener) seperti sekrup pengetap sendiri
dan baut-baut kotak, Seperti juga halnya mencungkil cetakan.
2. Obeng Kembang (Obeng Plipih)
Obeng Kembang adalah obeng yang mempunyai mata berbentuk bintang,
digunakan untuk melepas sekrup kepala kembang. Sekrup ini banyak digunakan
sebagai pengikat untuk grill, lampu kepala, lampu belakang atau parkir pada
semua jenis kendaraan bermotor, obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang
besar dan kecil kemungkinan terjadi slip pada kepala sekrup.
6. Palu
Palu merupakan alat yang dipakai sebagai pemukul untuk memasang dan
melepaskan komponen-komponen mesin sepertipada pemasangan bearing,
melepas sambungan pada propeller shaft, dan sebagainya. Pada bengkel otomotif
palu bisa dikategorikan ke dalam 2 (dua) kategori besar yaitu: palu kerasdan palu
lunak.
1) Palu keras/ palu besi
Kepala palu dibuat dari baja yang kedua ujungnya dikeraskan. Ukuran
palu ditentukan oleh berat, biasanya antara0,3 – 1,4 kg.bagian muka palu dibuat
dalam berbagai bentuk seperti bulat, rata, dan menyilang pada kedua ujungnya.
Palu kepala bulat seperti konde dimaksudkan agar waktu digunakan untuk
memukul, dapat berhenti di tengah-tengah pada satu titik pukulan. Palu kepala
rata digunakan untuk membentuk pemukulan benda kerja menjadi rata.
Sedangkan palu kepala menyilang dimaksudkan untuk membentuk tekukan pada
benda kerja.
2) Palu Lunak
Palu lunak (malet) dibuat dari bahan kayu, plastic, karet dan tembaga.
Kapala palu lunak plastic dapat dilepas atau diganti karena menggunakan sekrup
sebagai pengikat palu. Palu lunak dipakai untuk memasang dan membongkar
komponen mesin yang di hindarkan dari bekas pukulan, misalnya bearing,poros
komponen, kepala blok silinder, kepala silinder, dan komponen lainya.
Penggunaan palu lunak yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan pada
muka palu, mengembang seperti cendawan. Jika ditemukan seperti ini terlebih
dahulu di gerinda atau kikir sisi-sisi permukaanya palu sebelum digunakan.
7. Tang
Tang dalam bengkel otomotif digunakan untuk bermacam-macam
pekerjaan misalnya untuk memegang, memotong, melepas dan memasang
komponen. Penggunaan tang menyesuaikan dengan bentuk mulut, pisau potong
dan penyetel. Penggunaan tang yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan
pada komponen.
Jenis-jenis tang yang digunakan dalam servis kendaraan bervariasi seperti