Top Banner

of 20

Gadar Retensio & Trauma

Jul 05, 2018

Download

Documents

Rinayong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sehat adalah suatu keadaan yang masih termasuk dalam variasi normal

    dalam standar yang diterima untuk kriteria tertentu berdasarkan jenis kelamin,

    kelompok penduduk dan wilayah (WHO, 195!" #alam era globalisasi segala

    upaya ditujukan untuk dapat meningkatkan kualitas manusia $ndonesia"

    %eningkatan kesehatan masyarakat harus dimulai dari peningkatan kesehatan

    keluarga" Hal ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa perbaikan dan peningkatan kesehatan masyarakat $ndonesia, maka dibutuhkan petugas

    kesehatan yang memiliki keterampilan ketelitian dan ke&akapan dalam

    merawat klien dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal" #alam

    kesempatan ini, penulis membahas tentang perawatan pasien dengan retensio

    urine,karena pasien dengan retensio urine merupakan hal penting yang harus

    ditangani dan dibutuhkan keterampilan, ketelitian serta ke&akapan dalam

    merespon keluhan'keluhan yang dialami oleh pasien"

    B. Tujuan

    1" ujuan )mum*engetahui +suhan eperawatan -awat darurat %ada pasien dengan retensi

    urin." ujuan husus

    a" *ahasiswa mengetahui dan memahami de/inisi dari penyakit 0etensi

    )rin

     b" *ahasiswa mengetahui dan memahami etiologi dari penyakit 0etensi)rin

    &" *ahasiswa mengetahui dan memahami tanda dan gejala dari penyakit

    0etensi )rind" *ahasiswa mengetahui dan memahami patho/isiologi dan pathways dari

     penyakit 0etensi )rine" *ahasiswa mengetahui dan memahami stadium keparahan dari penyakit

    0etensi )rin/" *ahasiswa mengetahui dan memahami penatalaksanaan dari penyakit

    0etensi )rin

    1

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    2/20

    g" *ahasiswa mengetahui dan memahami konsep dasar asuhan

    keperawatan gawat darurat dari penyakit 0etensi )rin

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Anatomi sistem urinaria

    .

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    3/20

    1" -injal

    -injal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di

    retroperitoneal diantara vertebra hora&alis 1. dan umbal 1 2 3"

    4entuknya menyerupai ka&ang dengan sisi &ekungnya menghadap ke

    medial" %ada sisi ini terdapat hilus ginjal yaitu tempat struktur'struktur 

     pembuluh darah, sistem lim/atik, sistem sara/ dan ureter menuju dan

    meninggalkan ginjal"4esar dan berat ginjal sangat bervariasi hal ini bergantung pada jenis

    kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi yang lain" %ada outopsi

    klinis didapatkan bahwa ukuran ginjal orang dewasa rata'rata adalah 11,5

    &m (panjang! 6 7 &m (lebar! 6 3,5 &m(tebal!" 4eratnya bervariasi antara 1.8'

    18 gram, atau kurang lebih 8,: dari berat badan"a" Struktur ginjal

    Se&ara anatomis ginjal terbagi menjadi . bagian yaitu korteks dan

    medula ginjal" #i dalam korteks terdapat berjuta'juta ne/ron sedangkan

    3

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    4/20

    di dalam medula banyak terdapat duktuli ginjal" ;e/ron adalah unit

    /ungsional terke&il dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus

     proksimalis, tubulus kontortus distalis, dan duktus kolengentes"#arah yang membawa sisa'sisa hasil metabolisme tubuh di/iltrasi

    (disaring! di dalam glomeruli kemudian di tubuli ginjal, beberapa pelvis renalis" *ukosa sistem pelvikalises

    terdiri atas epitel transisional dan dindingnya terdiri atas otot polos yang

    mampu berkontraksi untuk mengalirkan urine sampai ke ureter" b" ?akularisasi ginjal

    -injal mendapatkan aliran darah dari arteri renalis yang merupakan

    &abang langsung dari aorta abdominalis, sedangkan darah vena dialirkanmelalui vena renalis yang bermuara ke dalam vena kava in/erior" Sistem

    arteri ginjal adalah end arteries yaitu arteri yang tidak mempunyai

    anastomosis dengan &abang'&abang dari arteri lain, sehingga jika terdapat

    kerusakan pada salah satu &abang arteri ini, berakibat timbulnya

    iskemia>nekrosis pada daerah yang dilayaninya&" @ungsi ginjal

    Selain membuang sisa'sisa metabolisme tubuh melalui urine, ginjal

     ber/ungsi juga dalam (1! mengontrol sekresi hormon'hormon aldosteron

    dan +#H (anti diureti& hormone! dalam mengatur jumlah &airan tubuh,

    (.! mengatur metabolisme ion kalsium dan vitamin #, (3! menghasilkan

     beberapa hormone, antara lain A eritropoetin yang berperan dalam

     pembentukan sel darah merah, rennin yang berperan dalam mengatur 

    tekanan darah, serta hormon prostaglandin"d" )reter 

    )reter adalah organ yang berbentuk tabung ke&il yang ber/ungsi

    mengalirkan urine dari pielum ginjal ke dalam buli'buli" %ada orang

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    5/20

    dewasa panjangnya kurang lebih .8 &m" #indingnya terdiri atas mukosa

    yang dilapisi oleh sel'sel transisional, otot'otot polos sirkuler dan

    longitudinal yang dapat melakukan gerakan peristaltik (berkontraksi!

    guna mengeluarkan urine ke buli'buli"Bika karena sesuatu sebab terjadi sumbatan pada aliran urine, terjadi

    kontraksi otot polos yang berlebihan yang bertujuan untuk mendorong >

    mengeluarkan sumbatan itu dari saluran kemih" ontraksi itu dirasakan

    sebagai nyeri kolik yang datang se&ara berkala, sesuai dengan irama

     peristaltik ureter"

    Sepanjang perjalanan ureter dari pielum menuju buli 2 buli, se&araanatomis terdapat beberapa tempat yang ukuran diameternya relative

    lebih sempit daripada ditempat lain,sehingga batu atau benda 2 benda

    lain yang berasal dari ginjal seringkali tersangkut di tempat itu" empat 2 

    tempat penyempitan itu antara lain A1! %ada perbatasan antara pelvis renalis dan ureter atau  pelvi ureter-

     junction"

    .! empat ureter menyilang arteri iliaka di rongga pelvis"

    3! %ada saat ureter masuk ke buli 2 buli"

    )reter masuk ke buli 2 buli dalam posisi miring dan berada di dalam

    otot buli 2 buli (intramural! keadaan ini dapat men&egah terjadinya

    aliran balik urine dari buli 2 buli ke ureter atau refluks vesiko-ureter 

     pada saat buli 2 buli berkontraksi"

    )ntuk kepentingan radiologi dan kepentingan pembedahan, ureter 

    dibagi menjadi dua bagian yaituA ureter pars abdominalis, yaitu yang

     berada dari pelvis renalis sampai menyilang vasa iliaka, dan ureter pars

     pelvika, yaitu mulai dari persilangan dengan vasa iliaka sampai masuk ke

     buli 2 buli" #i samping itu se&ara radiologis ureter dibagi dalam tiga

     bagian, yaitu

    1! )reter 1>3 proksimal mulai dari pelvis renalis sampai batas atas

    sakrum

    .! )reter 1>3 medial mulai dari batas atas sakrum sampai pada batas

     bawah sa&rum

    5

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    6/20

    3! )reter 1>3 distal mulai batas bawah sakrum sampai masuk ke buli 2 

     buli"

    e" )retera

    )retra merupakan tabung yang menyalurkan urine ke luar dari buli'

     buli melalui proses miksi" Se&ara anatomis uretra dibagi menjadi .

     bagian yaitu uretra posterior dan uretra anterior" %ada pria, organ ini

     ber/ungsi juga dalam menyalurkan &airan mani" )retra diperlengkapi

    dengan s/ingter uretra interna yang terletak pada perbatasan buli 2 buli

    dan uretra, serta s/ingter uretra eksterna yang terletak pada perbatasan

    uretra anterior dan posterior" S/ingter uretra interna terdiri atas otot polos

    yang dipersara/i oleh sistem simpatik sehingga pada saat buli 2 buli

     penuh, s/ingter ini terbuka" S/ingter uretra eksterna terdiri atas otot

     bergaris dipersara/i oleh sistem somatik yang dapat diperintah sesuai

    dengan keinginan seseorang" %ada saat ken&ing s/ingter ini terbuka dan

    tetap tertutup pada saat menahan ken&ing"

    %anjang uretra wanita kurang lebih 3 2 5 &m, sedangkan uretra pria

    dewasa kurang lebih .3 2 .5 &m" %erbedaan panjang inilah yang

    menyebabkan keluhan hambatan pengeluaran urine lebih sering terjadi

     pada pria"

    )retra posterior pada pria terdiri atas uretra pars prostatika yaitu

     bagian uretra yang dilingkupi oleh kelenjar prostat, dan uretra pars

    membranasea" #i bagian posterior lumen uretra prostatika, terdapat suatu

    tonjolan verumontanum, dan disebelah proksimal dan distal dari

    verumontanum ini terdapat krista uretralis" 4agian akhir dari vas de/erens

    yaitu kedua duktus ejakulatorius terdapat di pinggir kiri dan kanan

    verumontanum, sedangkan sekresi kelenjar prostat bermuara di dalam

    duktus prostatikus yang tersebar di uretra prostatika"

    )retra anterior adalah bagian uretra yang dibungkus oleh korpus

    spongiosum penis" )retra anterior terdiri atas (1! pars bulbosa, (.! pars

     pendularis, (3! pars navikularis, dan (! meatus uretra eksterna" #i dalam

    lumen uretra anterior terdapat beberapa muara kelenjar yang ber/ungsi

    7

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    7/20

    dalam proses reporoduksi, yaitu kelenjar Cowperi berada di dalam

    dia/ragma urogenitalis dan bermuara di uretra pars bulbosa, serta kelenjar 

    ittre yaitu kelenjar %arauretralis yang bermuara di uretra pars

     pendularis"

    %anjang uretra wanita kurang lebih &m dengan diameter = mm"

    4erada di bawah sim/isis pubis dan bermuara disebelah anterior vagina"

    #i dalam uretra bermuara kelenjar periuretra, di antaranya adalah

    kelenjar Skene" urang lebih sepertiga medial uretra, terdapat s/ingter 

    uretra eksterna yang terdiri atas otot bergaris" onus otot s/ingter uretra

    eksterna dan tonus otot evator ani ber/ungsi mempertahankan agar urine

    tetap berada dalam buli 2 buli pada saat perasaan ingin miksi" *iksi

    terjadi jika tekanan intravesika melebihi tekanan intrauretra akibat

    kontraksi otot detrusor, dan relaksasi s/ingter uretra eksterna"

    B. Retensio Urine

    1" #e/inisi 0etensio )rin0etensio urine adalah kesulitan miksi karena kegagalan urine dari

    /esika urinaria" (+ri/, .888!"0etensio urine adalah tertahannya urine di dalam akndung kemih,

    dapat terjadi se&ara akut maupun kronis" (#epkes 0$ %usdiknakes 1995!"0etensio urine adalah ketidakmampuan untuk melakukan urinasi

    meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut" (4runner 

    D Suddarth, .88.!"0etensio urine adalah sutau keadaan penumpukan urine di kandung

    kemih dan tidak punya kemampuan untuk mengosongkannya se&ara

    sempurna"." Etiologi 0etensio )rin

    +dapun penyebab dari penyakit retensio urine adalah sebagai berikutAa" Supra vesikal berupa kerusakan pada pusat miksi di medulla spinallis S.

    S setinggi 1. 1" erusakan sara/ simpatis dan parasimpatis baik 

    sebagian ataupun seluruhnya, misalnya pada operasi miles dan

    mesenterasi pelvis, kelainan medulla spinalis, misalnya miningokel, tabes

    doraslis, atau spasmus s/inkter yang ditandai dengan rasa sakit yang

    hebat"

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    8/20

     b" ?esikal berupa kelemahan otot detrusor karena lama teregang, atoni pada

     pasien #* atau penyakit neurologist, divertikel yang besar"&" $ntravesikal berupa pembesaran prostate, kekakuan leher vesika, striktur,

     batu ke&il, tumor pada leher vesika, atau /imosis"d" #apat disebabkan oleh ke&emasan, pembesaran porstat, kelainan patologi

    urethra (in/eksi, tumor, kalkulus!, trauma, dis/ungsi neurogenik kandung

    kemih"e" 4eberapa obat men&akup preparat antikolinergik antispasmotik 

    (atropine!, preparat antidepressant antipsikotik (@enotia

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    9/20

    menyebabkan produksi urine menurun" @aktor lain berupa ke&emasan,

    kelainan patologi urethra, trauma dan lain sebagainya yang dapat

    meningkatkan tensi otot perut, peri anal, spinkter anal eksterna tidak dapat

    relaksasi dengan baik" #ari semua /aktor di atas menyebabkan urine

    mengalir labat kemudian terjadi poliuria karena pengosongan kandung

    kemih tidak e/isien" Selanjutnya terjadi distensi bladder dan distensi

    abdomen sehingga memerlukan tindakan, salah satunya berupa kateterisasi

    urethra"5" %athway 0etensio )rin

    9

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    10/20

    7" %enatalaksanaan 0etensio )rin

    %enatalaksanaan yang dapat dilakukan pada retensio urine adalah

    sebagai berikutA

    a" ateterisasi urethra b" %ungsi Suprapubi&

    &" Sistostomy (open &ystostomi>troi&hat!

    18

     ;yeri akut

    0etensio )rin

    +nsietas

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    11/20

    d" #ilatasi urethra dengan boudy"e" #rainage suprapubik 

    " omplikasi 0etensi )rine

    a" )rolitiasis atau ne/rolitiasis

     b" %ielone/ritis

    &" Hydrone/rosis

    d" %endarahan

    e" Ekstravasasi urine

    C. Trauma Urinaria1" #e/inisi rauma )rinaria

    rauma vesika urinaria merupakan keadaan darurat bedah yang

    memerlukan penatalaksanaan segera, bila tidak ditanggulangi dengan segera

    dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan hebat, peritonitis dan

    sepsis" Se&ara anatomi& buli'buli terletak di dalam rongga pelvis terlindung

    oleh tulang pelvis sehingga jarang mengalami &edera" ( 0" Sjamsuhidayat,

    199=!"

    Cedera kandung kemih disebabkan oleh trauma tumpul atau penetrasi"

    emungkinan &edera kandung kemih bervariasi menurut isi kandung kemih

    sehingga bila kandung kemih penuh akan lebih mungkin untuk menjadi luka

    daripada saat kosong (ari/ muttaIin A .11!

    ." Etiologi rauma )rinaria0uptur kandung kemih terutama terjadi sehingga akibat trauma

    tumpul pada panggul, tetapi bisa juga karena trauma tembus seperti luka

    tembak dan luka tusuk oleh senjata tajam, dan &edera dari luar, &ederaiatrogenik dan patah tulang panggul" %e&ahan'pe&ahan tulang panggul yang

     berasal dari /raktur dapat menusuk kandung kemih tetapi rupture kandung

    kemih yang khas ialah akibat trauma tumpul pada panggul atas kandung

    terisi penuh" enaga mendadak atas massa urinaria yang terbendung di

    dalam kandung kemih yang menyebabkan rupture" %enyebab iatrogeni&

    termasuk pas&aintervensi bedah dari ginekologi, urolodi, dan operasi

    11

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    12/20

    ortopedi di dekat kandung kemih" %enyebab lain melibatkan trauma

    obstetri& pada saat melahirkan"3" anda dan -ejala

    a" @raktur tulang pelvis disertai perdarahan hebat b" +bdomen bagian tempat jejas>hemato&" idak bisa buang air ke&il kadang keluar darah dari uretra"d" ;yeri suprapubik e" etegangan otot dinding perut bawahf.   rauma tulang panggul

    " %ato/isiologirauma vesikaurinaria terbanyak karena ke&elakaan lalu

    lintas>ke&elakaan kerja yang menyebabkan /ragmen patah tulang pelvis

    men&ederai buli'buli" rauma vesika urinaria tumpul dapat menyebabkan

    rupture buli'buli terutama bila kandung kemih penuh atau terdapat kelainan

     patelegik sepetrti tuber&ulosis, tumor atau obstruksi sehingga menyebabkan

    rupture" rauma vesika urinaria tajam akibat luka trusuk atau luka tembak 

    lebih jarang ditemukan" uka dapat melalui daerah suprapubik ataupun

    transperineal dan penyebablain adalah instrumentasi urologi&"@raktur tulang

     panggul dapat menimbulkan kontusio atau rupture kandung kemih, padakontusio buli'buli hanya terjadi memar pada dinding buli'buli dengan

    hematuria tanpa eksravasasi urin" 0uptur kandung kemih dapat bersi/at

    intraperitoneal atau ekstraperitoneal" 0upture kandung kemih

    ekstraperitoneal biasanya akibat tertusuk /ragmen /raktur tulang pelvis pada

    dinding depan kandung kemih yang penuh" %ada kejadian ini terjadi

    ekstravasasi urin dari rongga perivesikal"5" %athway

    1.

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    13/20

    7" %enatalaksanaan

    a" +tasi syok dan perdarahan" b" $stirahat baring sampai hematuri hilang"&" 4ila ditemukan /raktur tulang punggung disertai ru/tur vesi&a urinaria

    intra peritoneal dilakukan operasi se&tio alta yang dilanjutkan dengan

    laparatomi"" omplikasi

    a" )rosepsis"era&unan septi& dari penahanan dan absorbs substansi urin"

     b" lien lemah akibat anemia"

    D. Diagnosa e!era"atan

    a" 0etensi urine berhubungan dengan ketidakmampuan kemih untuk 

     berkontraksi dengan adekuat b" ;yeri akut berhubungan dengan agens &idera biologis&" +nsietas berhubungan dengan krisis situasional

    E. Asu#an e!era"atan

    13

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    14/20

    n *ajid 55 tahun datag ke )-# 0S %) *uhammadiyah dengan

    keluhan sudah . hari tidak bisa miksi" %erut tampak bengkak, pasien tampak 

    kurang nyaman dan kesakitan dengan sering memegangi perut bagian bawah"

    #A 138>95 mmHg

     ;A =86> menit

    00A .36> menit

    SA 378 C

    @O0*+ %E;-+B$+; -+W+ #+0)0+

    1" #ata )muma" ;ama inisial klien A n" *

     b" )murA 55 tahun&" +lamat A emanggungd" +gama A $slame" gl masuk 0SA 13 +pril .813/";o" 0* A 13"8957

    ." eluhan )tamalien mengatakan sudah . hari tidak bisa miksi" %erut tampak bengkak,

     pasien tampak kurang nyaman dan kesakitan dengan sering memegangi

     perut bagian bawah"3" %engkajian %rimer 

    a" +irway (Balan ;a/as!idak ada obstruksi jalan na/as"

     b" 4reathing1! $nspeksi

    4entuk dada simetris, ekspansi paru kanan dan kiri sama, klien tidak 

    menggunakan alat bantu perna/asan".! %alpasi

    ?okal /remitus kanan dan kiri sama, tidak terdapat krepitasi3! %erkusiidak terdapat pembesaran paru, kedua paru sonor"

    ! +uskultasiSuara na/as vesikuler, tidak ada suara na/as tambahan"

    &" Cir&ulation1! ?ital Sign

    # A 138>95 mmHg ;adi A =86>menitSuhu A 378 C0espirasi A .36>menit

    .! Capilarry 0e/ill A . detik  

    1

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    15/20

    3! +kral A akral teraba dingind" #isability

    1! -CS A 15EA , *A 7, ?A 5

    .! %upil A pupil isokor, re/lek terhdap &ahaya (J>J!3! -angguan *otorikA klien menahan pergerakan terutama pada

    ekstremitas bagian bawah karena klien kesakitan dengan sering

    memegagi perut bagian bawah"! -angguan SensorikA klien tidak mengalami gangguan sensorik"

    e" E6posureidak terdapat luka pada tubuh dan ditemukan bengkak pada perut"

    +nalisa #ata

    No. Tgl $ Jam Data %u&'ekti( Data O&'ekti(  

    1" 13 +pril

    .8131="88

    lien mengatakan sudah .

    hari tidak bisa miksilien mengatakan terasa

    tidak nyaman

    %erut tampak bengkak %asien tampak kurng

    nyaman dan kesakitan

    dengan sering memegangi

     perut bagian bawah

    Diagnosa e!era"atananggal A 13 +pril .815Waktu A 1="88 W$4

    No. %'m!tom Etiologi Pro&lem

    1" #SA lien mengatakan sudah . hari

    tidak bisa miksi, lien mengatakan

    terasa tidak nyaman#OA %erut tampak bengkak, %asien

    tampak kurng nyaman dan kesakitan

    dengan sering memegangi perut

     bagian bawah

    tidakmampuan

    kemih untuk 

     berkontraksi

    dengan kuat

    0etensi

    )rin

    15

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    16/20

    17

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    17/20

    Ren)ana e!era"atan

    anggalA 13 +pril .815Waktu A 1="88 W$4

    No.Diagnosa

    e!era"atanNOC NIC Rasional

    1" 0etensi urin berhubungan

    dengan

    ketidakmampuan

    kemih untuk  

     berkontraksi

    dengan kuat"

    Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 16

    15menit diharapkan tidak 

    terjadi retensi urin dengan

    kriteria hasilA )rin dapat keluar lien merasa nyaman %erut tidak bengkak lien tidak merasa nyeri

    akukan pemasangan kateter )ntuk memper&epat pengeluaranurin

    Observai aliran dan karakteristik 

    urine

    )ntuk mengevaluasi obstruksi

    dan pilihan intervensi+njurkan pada klien untuk 

     berkemih tiap .' jam dan bila

    tiba'tiba dirasakan

    )ntuk meminimalkan retensi urin

    dan distensi berlebihan pada

    kandung kemiholaborasi dengan dokter 

     pemberian obat diuretik

    )ntuk mengeluarkan urine yang

    tertahanolaborasi dengan ahli

    laboratorium dan ahli radiologi

    dalam pemeriksaan sekunder 

    )ntuk mengetahui penyebab

    utama retensi urin

    1

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    18/20

    BAB III

    PE*BAHA%AN

    +" %engkajian#ari kasus yang disediakan, pengkajian yang belum ada atau belum ter&antum

    adalah pengkajian abdomen" %emeriksaan /isik pada abdomen penting karena

    dapat mengetahui seberapa besar &airan yang tertahan di vesika urinaria"4" #iagnosa eperawatan

    #iagnosa keperawatanA 0etensi urine berhubungan dengan ketidakmampuan

    kemih untuk berkontraksi dengan kuat" 4atasan karakterisrtiknya karena pasien

    kesulitan dalam 4+ dalam . hari,dan merasa tidak nyaman dalam berkemkih

    C" 0en&ana eperawatan%erinsip intervensi dari yaitu agar urine dapat keluar dengan rasa nyaman, jika

    urine dapat keluar dengan normal maka semua masalah retensio urine dapat

    teratasi#" $mplementasi

    $mplementasinya sudah sesuai dengan yang sudah di ten&anakanE" Evaluasi

    ujuan dari intervensinya sudah ter&apai

    BAB I+

    PENUTUP

    +" esimpulan

    1=

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    19/20

    4erdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa retensio urine adalah

    ketidakmampuan melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau

    dorongan terhadap hal tersebut atau tertahanya urine didalam kandung kemih"

    indakan utama pada klien dengan retensio urine dalam keperawatan

    gawat darurat adalah dengan melakukan pemasangan kateter"

    DA,TAR PU%TAA

    4runner D Suddarth" (.88.!" Keperawatan medikal bedah. BakartaA E-C"

    19

  • 8/16/2019 Gadar Retensio & Trauma

    20/20

    +ri/" * dkk" (.888!" Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III, jilid 2" BakartaA *edia

    +es&ulapius

    Sjamsuhidajat, 0", D de Bong, W", .885, Buku jar Ilmu Bedah" BakartaA E-C

    $nternational,;+;#+" .818"  !ia"nosis Keperawatan# !efinisi dan Klasfikasi

    2$$%-2$&&. +lih bahasa *ade Sumarwati, #wi Widiarti, Estu iar" BakartaA

    E-C

    $nternational,;+;#+" .81."  !ia"nosis Keperawatan# !efinisi dan Klasfikasi

    2$&2-2$&'. +lih bahasa *ade Sumarwati, #wi Widiarti, Estu iar" BakartaA

    E-C

    aylor,Cynthia *" .818"  !ia"nosis Keperawatan# den"an rencana asuhan

    keperawatan. +lih bahasaAEny *eiliya" BakartaA E-C

    .8