Top Banner
Fungsi Otak dan Batang Otak Dr. Yandri Naldi, M.H. Bagian Fisiologi Kedokteran FK Unswagati Cirebon 2014
56

Fungsi otak dan batang otak.pptx

Sep 13, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Fungsi intelektual otak

Fungsi Otak dan Batang OtakDr. Yandri Naldi, M.H.Bagian Fisiologi KedokteranFK Unswagati Cirebon 2014Pengaturan fungsi motorik oleh korteks dan batang otakKorteks cerebri : fungsi intelektual otak, proses belajar dan mengingatMekanisme perilaku dan motivasi pada otak ,, sistem limbik dan hipotalamusAktivitas otak tidur, gelombang otak (epilepsi dan psikosis)Peran otak dalam menjaga fungsi kesadaran (ARAS)PembahasanOtak mengendalikan bagaimana tubuh manusia bekerja. Gerakan sadar : Otak SS somatik (mengendalikan bisep, trisep dan otot2 sadar lainnya Gerakan tidak sadar : mis detak jantung. Jika olah raga otak bekerja SS otonom meningkatkan detak jantung lebih cepat.

OTAK

Otak Bagian KiriPenelitian sudah menunjukkan bahwa sisi sebelah kiri dari otak mengendalikan fungsi analitik dan bahasa. Penelitian lain juga sudah menentukan bahwa dua area hemisphere cortex serebral mengatur pembicaraan dan bahasa. Salah satu area yang lain bertanggung jawab dalam mekanisme kosa kata dan tata bahasa.Otak Bagian KananKedua bagian otak yang terbagi dua (kiri & kanan) berkomunikasi satu sama lain.Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh serabut serabut syaraf yang disebut corpus callosum.The right hemisphere controls the left side of the body Analyzing nonverbal information Communicating emotion.

LogikaKata/bahasaMatematikaUrutanOtak KananOtak KiriMusikGambarWarnaImajinasiKreativitas

Otak kanan dan otak kiri

REFLEKS SEDERHANAJAWABAN MOTORIK YANG TERJADI KARENA PERANGSANGAN SENSORIK YANG DIOLAH DI MEDULA SPINALIS Contoh :REFLEKS PENARIKAN DIRI ( WITHDRAWAL REFLEX )

REFLEKS MENGGARUK

REFLEKS BERJALAN.9KOMPONEN LENGKUNG REFLEKS TERDIRI DARI :1. RESEPTOR2. SARAF SENSORIK3. SINAPS4. SARAF MOTORIK5. TARGET ORGAN10RefleksMekanisme kerja dasar sistem sarafBusur refleks : Rangsangan Reseptor Saraf Sensoris Saraf Pusat Saraf Motorik Efektor (organ pelaksana)

11Gerak Refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik disampaikan oleh neuron perantara. Rangsangan oleh neuron perantara langsung diteruskan ke sel saraf motorik tanpa melalui dan diterjemahkan oleh otak.Gerak biasa terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik kemudain diteruskan ke otak. Dari otak kemudian diterjemakhan perintah ke sel saraf motorik untuk melakukan gerakan. Gerakan ini diketahui atau dapat dikontrol oleh otak. GERAK REFLEKSRANGSANGRESEPTORSEL SENSORIKSARAF PERANTARAEFEKTORRANGSANGRESEPTORS. SENSORIKEFEKTOROTAKS. MOTORIKDaerah sensoris primerDaerah motorik volunter (daerah motorik primer)Daerah korteks lain yg melakukan fungsi lebih umum asosiasi atau serebrasi

Korteks cerebri dan fungsi intelektual otakKortex CerebralBerfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku. Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex.Merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik.CEREBRUM terbagi atas 4 lobus : Lobus temporalis intepretasi bau , memori Lobus frontalis gerakan motorikLobus parietalis pendengaran, taktilLobus oksipitalis visual15CEREBRUM

16Fungsi reseptif, yang melibatkan kemampuan untuk menseleksi, memproses, mengklasifikasikan dan mengintegrasikan informasi. Fungsi memori dan belajar, yang maksudnya adalah mengumpulkan informasi dan memanggil kembali. Fungsi berpikir adalah mengenai organisasi dan reorganisasi informasi. Fungsi ekspresif, yaitu informasi-informasi yang didapat dikomunikasikan dan dilakukan.Fungsi kognitif Daerah sensoris somatik Rasa parestesi di kulit, baal, perasaan listrik ringan, sensasi suhu derajat ringan dgn daerah yg berdekatan membentuk daerah asosiasi sensorisDaerah sensorik visual melihat kilatan cahaya, garis22 terang, warna2 dgn daerah yg berdekatan membentuk daerah asosiasi visualDaerah sensorik auditorius mendengar bunyi sederhana, lemah/keras, frekuensi rendah/tinggi, mendengung, getaran dgn daerah yg berdekatan membentuk daerah asosiasi auditorius

Fungsi spesifik daerah sensoris primerDisekitarnya terdapat daerah asosiasi sensoris atau daerah sensoris sekunderIsyarat dari daerah sensoris primer daerah sensoris sekunder nukleus penghantar sensoris daearh asosiasi talamus ke korteks asosiasiMengadakan interpretasi tingkat tinggi dari pengalaman sensoris interpretatif utk pengalaman somatik, visual dan auditoriusKerusakan asosiasi auditorius primer di lobus temporalis kehilangan pemahaman kata2 atau pengalaman auditorius lainnyaKerusakan daerah asosiasi visual di lobus oksipitalis kebutaan, kehilangan arti kata buta kata/disleksiaKerusakan daerah asosiasi sensoris somatik dlmkorteks parietal posterior kehilangan persepsi ruang utk lokasi berbagai bagian tubuhDaerah asosiasi sensoris

Bagian temporal area utk penafsiran umum area WernickeKehilangan area ini pada orang dewasa menyebabkan hampir demensia seumur hidupnyaHemisfer dominan Fungsi penafsiran umum area wernicke, girus angularis, fungsi area pengatur motorik dan bicara yg lebih berkembang pd satu hemisfer dibandingkan hemisfer lainnya 90 % hemisfer kiri lebih dominanArea wernicke di hemisfer tak dominanFungsi penafsiran lobus temporalis superiorTempat intelektual yg lebih tinggi Pencegahan pengalihan pikiran oleh daerah frontal penting dlm mempertahankan fungsi mental yg diarahkan kpd tujuanPerluasan pikiran oleh daerah prefrontal meningkatnya kedalaman dan keabstrakan berbagai pikiranDaerah prefrontal

Ingatan sensoris kemamopuan untuk menyyimpan isyarat sensoris dlm daerah sensoris otak utk interval waktu yg sgt singkatIngatan jangka pendek atau ingatan primer ingatan mengenai bbrp fakta, kata, bilangan, huruftau keterangan22 kecil lainnya slm bbrp detik s/d menitIngatan jangka panjang simpanan informasi di dlm otak yd dpt diingat kembali pd waktu di masa yg akan datang, bbrp jam, bulan, bertahun2 ingatan pasti/ingatan permanen ingatan sekunder (bbrp menit s/d tahun) dan ingatan tertier (bertahan seumur hidup)Daya ingatan dan jenis2nyaPertama adalah kesadaran atau basic arousal. Fungsi ini diatur oleh Ascending Activating System yang terdiri dari formasio retikularis batang otak, talamus, sistem limbik dan korteks. Kedua adalah kebutuhan dasar (basic drives) dan insting hidup (survival instinct), yang terdiri antara lain makan, tidur, mempertahankan diri, dan prokreasi. Fungsi ini diatur oleh hipotalamus dan struktur-strutur lain yang berhubungan dengan sistem limbik. Termasuk di sini adalah emosi dan memori. Ketiga adalah intelektual, yaitu suatu kompleks dari kualitas manusia tingkat tinggi yang terdiri dari proses tingkat tinggi dalam kalkulasi, berpikir abstrak, membangun bahasa dan persepsi. Struktur utama untuk fungsi tersebut terdapat pada korteks serebri. Keempat adalah perilaku sosial dan kepribadian, suatu kompleks perilaku yang merupakan interaksi dari semua tingkatan perilaku dan integrasi dari semua sistem di otak.Tingkatan PerilakuAspek sensoris komunikasi (melibatkan telinga dan mata) kerusakan menyebabkan afasia reseptik auditouris (tuli kata) dan afasia reseptif visual (buta kata/disleksia). Bila area wernicke rusak afasia sensoris umum/agnosia umumAspek motorik komunikasi (melibatkan vokalisasi dan pengaturannya).proses berbicara meliputi :1) pembentukkan pikiran yg hrs dinyatakan (fungsi daerah sensoris otak afasia sensoris umum) pilihan kata yg hrs digunakan ( afasia sensoris, afasia wwernicke)2) tindakan vokalisasi* Afasia motorik pasien mampu memutuskan apa yg ingin dikatakan tetapi tdk dapat bervokalisasi kerusakan daerah bicara Broca dlm premotorik korteks serebriFungsi otak dalam komunikasiManifestasi gangguan fungsi kognitif dapat meliputi :Gangguan pada aspek bahasa, Memori, Emosi, Visuospasial Kognisi.MANIFESTASI GANGGUAN KOGNITIFGangguan bahasa yang terjadi pada demensia terutama tampak pada kemiskinan kosa kata. Pasien tak dapat menyebut nama benda atau gambar yang ditunjukkan padanya (confrontation naming), tetapi lebih sulit lagi untuk menyebutkan nama benda dalam satu kategori (categorical naming), misalnya disuruh menyebut nama buah atau hewan dalam satu kategori. Sering adanya diskrepansi antara penamaan konfrontasi dan penamaan kategori dipakai untuk mencurigai adanya demensia dini. Misalnya orang dengan cepat dapat menyebutkan nama benda yang ditunjukkan tetapi mengalami kesulitan kalau diminta menyebutkan nama benda dalam satu kategori, ini didasarkan karena daya abstraksinya mulai menurun.Gangguan BahasaGangguan mengingat sering merupakan gejala yang pertama timbul pada demensia dini. Pada tahap awal yang terganggu adalah memori barunya, yakni cepat lupa apa yang baru saja dikerjakan. Namun lambat laun memori lama juga dapat terganggu. Dalam klinik neurologi fungsi memori dibagi dalam tiga tingkatan bergantung lamanya rentang waktu antara stimulus dan recall, yaitu: Memori segera (immediate memory), rentang waktu antara stimulus dan recall hanya beberapa detik. Disini hanya dibutuhkan pemusatan perhatian untuk mengingat (attention). Memori baru (recent memory), rentang waktunya lebih lama yaitu beberapa menit, jam, bulan bahkan tahun. Memori lama (remote memory), rentang waktumya bertahun-tahun bahkan seumur hidup.Gangguan MemoriSekitar 15% pasien mengalami kesulitan melakukan kontrol terhadap ekspresi dari emosi. Tanda lain adalah menangis dengan tiba-tiba atau tidak dapat mengendalikan tawa. Efek langsung yang paling umum dari penyakit pada otak terhadap kepribadian adalah emosi yang tumpul, disinhibition, kecemasan yang berkurang atau euforia ringan, dan menurunnya sensitifitas sosial. Dapat juga terjadi kecemasan yang berlebihan, depresi dan hipersensitif.Gangguan EmosiGangguan ini juga sering timbul dini pada demensia. Pasien banyak lupa waktu, tidak tahu kapan siang dan malam, lupa wajah teman dan sering tidak tahu tempat sehingga sering tersesat (disorientasi waktu, tempat dan orang). Secara obyektif gangguan visuospasial ini dapat ditentukan dengan meminta pasien mengkopi gambar atau menyusun balok-balok sesuai bentukGangguan VisuospasialFungsi ini yang paling sering terganggu pada pasien demensia, terutama gangguan daya abstraksinya. la selalu berpikir kongkrit, sehingga sukar sekali memberi makna peribahasa. Juga daya persamaan (similarities) mengalami penurunan.Gangguan KognisiKeadaan waspada dan tidurFungsi otak atas tingkah lakuAktivasi otakBila otak teraktivasi aktifitas istrik yg hebatIntensitas gel : 0 300 mikrovoltFrekuensi : setiap kali dlm bbrp detik s/d 50 per detikGel alfa : gel berirama, frekuensi 8 13 per detik, dalam keadaan bangun, bila tidur gel alfa hilangGel beta : frekuensi > 14 siklus per detik s/d 25 50 siklus per detik,timbul slm aktivasi SSP yg hebat atau ada ketegangangel teta : frekuensi 4 7 siklus per detik, slm ada kekecewaan dan frustasi , timbull pd penyakit otakGel delta : dibawwah 3 siklus per detik, pada tidur nyenyak Gelombang2 otak dan tingkatan aktivitas otak

Dua keadaan yg diperlukan untuk keadaan waspada :Tingkatan kegiatan tertentu dalam sistem pengaktivasi retikularisKegiatan saraf otak harus disalurkan dlm arah yg tepat

Dua macam jenis tidur :Tidur gelombang lambat menurunnyya kegiatan di dlm sitem pengaktivasi retikularisTidur paradoks penyaluran abnormal dr isyarat2 di dlm otak

Keadaan waspada dan tidur= tidur nyyeyak menyegarkan, tidur tanpa mimpi, tidur gelombang delta, tidur normalPerubahan gelombang pada EEG :Kewaspadaan penuh : gel beta frekuensi tinggi, bervoltase rendah, desinkronisasiIstirahat tenang : gel alfa disinkronisasikanTidur ringan : perlambatan gel alfa ke jenis teta atau delta yg bervoltase rendah, diselingi oleh spindle gel alfa (sleep spindle) yg berlangsung beberapa detikTidur nyenyak gelombang lambat : gel delta voltase tinggi dgn kecepatan 1 2 per detikTidur gelombang lambatSifatnya :Disertai mimpi aktifLebih sulit dibangunkanPonus otot diseluruh tubuh sgt tertekanFrekuensi jantung dan pernafasan mjd tdk teraturTerjadi bbrp gerakan otot yg tdk teratur meliputi gerakan mata yang cepat (Rapid Eye Movement)EEG : pola desinkronisasi gel beta voltase rendah tidur desinkronisasi : gelombang otak yang tidak sinkronSejenis tidur saat otak benar-benar aktif, tetapi kegiatan otak tidak disalurkan dalam arah yang tepat Tidur paradoks (tidur REM)

Efek pada sistem sarafEfek pada struktur tubuh lainWaspada yg lama : malfungsi progresif dari pikiran dan kegiatan tingkah laku sistem saraf : kelambanan berfikir, lekas marah, psikotikSelama keadaan bangun jumlah impuls ke otot rangka tonus ototSelama tidur kegiatan simpatis turun, parasimpatis , ponus otot hampir nol tekanan darah arteri, kecepatan nadi, pembuluh darah berdilatasi, traktus gastrointestinal meningkat, otot istirahat sempurna, metabolik basal Efek fisiologis tidurDitandai dengan kegiatan berlebihan dan tak terkendali dari sebagian atau seluruh susunan saraf pusatEpilepsi grand mal dan epikepsi petit malepilepsi

Pencetusan neuron yang luar biasa yg berasal di dalam mesensefalon sistem pengaktivasi retikularis, kemudian menyebar ke korteks dan ke dalam hingga ke medula spinalis konvulsi tonik umum di seluruh tubuh diikuti kontraksi otot berganti-ganti konvulsi tonik klonikDurasi : beberapa detik hgingga 3 4 menitDepresi pasca kejang pd seluruh sistem sarafStupor 1 s/d bbrp menitSering lelahEEG : pola spikeEpilepsi grand mal Berasal dari sistem pengativasi retikularis batang otakKetidaksadaran 3 30 detikMuncul pada akhir masa kanak-kanak dan hilang pada usia 30-an EEG : pola spike and domeEpilepsi petit malTingkah laku adalah fungsi seluruh sistem sarafTingkah laku khusus yang berhubungan dengan emosi, dorongan motorik dan sensorik bawah sadar, pengaturan intrinsik mengenai rasa nyeri dan kesenangan Fungsi tersebut dilakukan oleh struktur subkortikal yang terletak didaerah basal otak Sistem LimbikFungsi sistem limbik mengatur banyak fungsi internal tubuh suhu tubuh, osmolarita cairan tubuh dan berat badan fungsi vegetatif tubuhFungsi otak dalam tingkah lakuKorteks limbikGirus singuliGirus hipokampusGanglia basalisHipokampusNukleus anterior talamusEpitalamusHipotalamusAmigdalaArea insularArea prefrontalisArea firiformisSeptum dan area paraolfaktoriusunkusSistem limbik

Sistem LimbikMerupakan Fungsi involunter : Regulasi kecepatan denyut jantung dan tekanan arteriRegulasi suhu tubuhRegulasi osmolaritas cairan tubuhRegulasi masukan makananRegulasi sekresi hormon pituitariaFungsi vegetatif hipotalamusPerangsangan sistem limbik :Menyenangkan atau memuaskanRasa yyeri yang luar biasa, rasa takut, rasa pertahanan, reaksi melarikan diri Pusat ganjaran : sepanjang perjalanan fasikulus prosensefalon medial serta didalam nukleus ventromedialis dan lateralis hipotalamusPusat ganjaran utama : dalam septum dan hipotalamusPusat ganjaran kurang kuat : amigdala, talamus dan ganglia basalis dan tegmentum basal mesensefalonPusat hukuman : daerah grisea sentral yang mengelilingi akuaduktus didalam mesensefalon dan meluas keatas ke dalam struktur periventrikular hipotalamus dan talamusFungsi sitem limbik dalam tingkah lakuPenghantaran efek psikosomatik melalui sistem saraf otonom Efek hiperaktivitas simpatis : frekuensi jantung, tekanan darah, Konstipasi, laju metabolikEfek parasimpatis : / frekuensi jantung, spasme esofagus, peristaltik gastroesofagus , hiperasiditas lambung, sekresi kel kolon dan hiperperistaltik hingga tjd diareEfek psikosomatik yg dihantarkan melalui kelenjar hipofisis anteriorPerangsangan hipotalamus posterior sekresi kortikotropin oleh kelenjar hipofisis anterior, hiperasiditas lambungPerangsangan hipotalamus anterior sekresi trotropin oleh hipofisis tiroksin & kecepatan metabolismeEfek psikosomatik dan sistem pengaktivasi retikularisKompleks nukleus yg terletak dibawwah permukaan medial korteks serebri di kutub tiap lobus temporalisMenerima impuls dari semua bagian korteks limbik dan mengirinkan isyarat kedalam korteks yg sama, hipokampus, septum, talamus dan hipotalamusPerangsangan amigdala seperti perangsangan hipotalamus ditambah : Gerakan tonik (mengangkat kepala/membungkukkan badan)Gerakan berputar2Gerakan klonik beriramaGerakan yg berhubungan dgn penghiduan dan makanFungsi amigdala

Ganglia basalMengubah pernafasan, mengentikan gerakan, membekukan badan (arrest reaction)Pola kemarahan, melarikan diri, hukuman dan nyeriKegiatan seksual (ereksi, kopulasi, ejakulasi,ovulasi, kegiatan uterus dan partus prematurMengatur seluruh pola tingkah laku yg diperlukan untuk kejadian sosial dan lingkungan

Lanjutan ....Struktur memanjang yg terdiri dari modifikasi koretks serebri, melipat2 ke dalam & membentuk permukaan ventral kornu inferior ventrikel lateralisUjungnya berbatasan dgn nukleus amigdala dan berhubungan dgn girus hipokampusMemegang peranan penting dalam menentukan perhatian seseorangPerangsangan listrik lemah serangan epilepsi setempat efek psikomortor : halusinasi olfaktorius, visual, auditorius, taktil dllBerasal sebagai bagian korteks olfaktorius menentukan makanan khusus, bahaya, undangan seksualSebagai mekanisme pembuatan sandi untuk menerjemahkan ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjangFungsi hipokampusBagian tertua diantara koreteks serebriKorteks asosiasi serebral utk mengatur pusat2 yg lebih rendah yg berhubungan dengan tingkah lakuDlm insular & korteks temporal anterior asosiasi pengecapan dan penghidu dgn tingkah lakuDlm girus hipokampus asosiasi pendengaran dgn tingkah lakuKorteks orbitofrontalis sbg jembatan antara tingkah laku dan fungsi analitik lobus prefrontalisFungsi korteks limbikSistem norefinefrin : dihasilkan dalam formasio retikularis (lokus serulens), perangsangan berlebihan fase manik dari psikosis manik defresif. Penekanan aktivasi stadium depresi dari sindrom manik depresifSistem dopamin: neuron dopamin terletak dlm substansia nigra pengendalian atas aktivasi ganglia basalis;; destruksi penyakit parkinson; kelebihan aktivitas gejala skizzofrenikSistem serotonin : dihasilkan dari nukleus rafe medialis medula oblongata mempermudah tidurSistem enkefalin-endorfin : disekresi pada area batang otak dan talamus menekan nyeri

Fungsi sistem transmitter kimia khusus bagi pengaturan tingkah lakuTERIMA KASIH&SELAMAT BELAJAR