DOKTER PEMBIMBING : dr. Slamet Trijono, Sp. S Disusun Oleh : Joice Gunawan Putri 406138049 REFERAT MATI BATANG OTAK KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA RSUD KOTA KUDUS Periode 29 Desember 2014 – 31 Januari 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DOKTER PEMBIMBING :dr. Slamet Trijono, Sp. S
Disusun Oleh :
Joice Gunawan Putri406138049
REFERAT MATI BATANG OTAK
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
RSUD KOTA KUDUSPeriode 29 Desember 2014 – 31 Januari 2015
Definisi Terhentinya fungsi sirkulasi, respirasi, otak
maupun batang otak secara reversibel. ( Uniform Determination of Death Act)
KomaHilangnya refleks batang otakApnea Menetap 6-24 jam
EtiologiTraumaPerdarahan intrakranialHipoksiaOverdosis obat TenggelamTumor otak primerMeningitisPembunuhan Bunuh diriHipoglikemia jangka panjang
Patofisiologi↑ TIK contoh : perdarahan, edema otak
TIK mendekati Tekanan Darah Arterial
Tekanan perfusi serebral mendekati nol
Perfusi serebral berhenti
Kematian Otak
Terjadi
Otak hanya mendapat 23 ml/100 mg/menit (normal 55 ml/100
mg/menit
Kriteria HarvardTidak bereaksi terhadap stimulus noksius
yang intensif (unresponsive coma). Hilangnya kemampuan bernapas spontan. Hilangnya refleks batang otakdan spinal. Hilangnya aktivitas postural seperti
Diketahui ada lesi intrakranial yang tidak dapat diperbaiki
Tak ada gerakan spontanHenti nafasRefleks batang otak negatifSemua hasil pemeriksaan tak berubah
selama paling sedikit 12 jam.
Pemeriksaan neurologis untuk menentukan apakah seseorang telah mengalami kematian otak atau tidak dapat dilakukan hanya apabila persyaratan berikut dipenuhi18: Penyingkiran kondisi medis yang dapat
mengganggu penilaian klinis, khususnya gangguan elektrolit, asam – basa, atau endokrin.
Tidak adanya hipotermia parah, didefinisikan sebagai suhu tubuh lebih kurang atau sama dengan 32oC.
Tidak adanya bukti intoksikasi obat, racun, atau agen penyekat neuromuskuler.
Langkah Penetapan Diagnosis Kematian Batang OtakEvaluasi kasus koma Memberikan penjelasan kepada keluarga
mengenai kondisi terkini pasien Penilaian klinis awal refleks batang otak Periode interval observasi Sampai dengan usia 2 bulan, periode interval
observasi 48 jam Usia lebih dari 2 bulan - < 1 tahun, periode
interval observasi 24 jam Usia lebih dari 1 tahun - < 18 tahun, periode
interval observasi 12 jam
Langkah Penetapan Diagnosis Kematian Batang OtakUsia 18 tahun ke atas, periode interval
observasi berkisar 6 jam Penilaian klinis ulang refleks batang otak Tes apnea Pemeriksaan konfirmatif apabila terdapat
indikasi Persiapan akomodasi yang sesuai Sertifikasi kematian batang otak Penghentian penyokong kardiorespirasi
Hilangnya Refleks Batang Otak
Pasang pulse-oxymeter dan putuskan hubungan ventilator
Berikan oksigen 100%, 6 L/menit ke dalam trakea.
Amati dengan seksama adanya gerakan pernafasan.
Ukur PaO2, PaCO2, dan pH setelah kira-kira 8 menit, kemudian ventilator disambungkan kembali
Apabila tidak terdapat gerakan pernafasan, dan PaCO2 ≥ 60 mmHg (atau peningkatan PaCO2 lebih atau sama dengan nilai dasar normal), hasil tes apnea dinyatakan positif.
Apabila terdapat gerakan pernafasan, tes apnea dinyatakan negatif.
Hubungkan ventilator selama tes apnea apabila tekanan darah sistolik turun sampai < 90 mmHg.
Jika refleks batang otak semua hasilnya negatif dan tes apnea menunjukkan tidak adanya gerakan pernapasan, maka pasien dinyatakan mati batang otak.