Top Banner
BAHAN AJAR APPLIED MATH Disusun Oleh Asih Widi Harini, S.Si, MT
53

FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Feb 05, 2018

Download

Documents

ĐỗĐẳng
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

BAHAN AJAR

APPLIED MATH

Disusun Oleh

Asih Widi Harini, S.Si, MT

Page 2: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

PRAKATA

Alhamdulillah, saya menyambut baik diterbitkannya Bahan Ajar Applied

Mathematics yang ditulis oleh Asih Widi Harini, S.Si, MT, selaku dosen

pengampu mata kuliah tersebut di Fakultas Ilmu Komputer

Bahan ajar ini hendaknya bisa digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa

maupun dosen yang bersangkutan untuk melaksanakan perkuliahan dalam setiap

semesternya sehingga bisa memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk

mengikuti kuliah maupun menelusuri lebih lanjut topik-topik yang diajarkan

dalam buku-buku acuan yang duanjurkan.

Dengan tetap memperhatikan perkembangan-perkembangan yang terjadi

pada dunia keteknikan, bahan ajar memerlukan penyempurnaan sehingga bisa

memberikan manfaat yang optimal bagi para mahasiswa.

Akhir kata, semoga bahan ajar ini bisa lebih meningkatkan hasil proses

belajar mengajar yang dilaksanakan khususnya di Fakultas Ilmu Komputer. Amin.

Page 3: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Sistem Bilangan …………………………………………… 5

1.2. Himpunan …………………………………………………. 6

1.3. Macam-macam Fungsi …………………………………… 6

1.3.1. Fungsi Aljabar ……………………………………... 6

1.3.2. Fungsi Transendental ……………………………… 7

1.3.3. Segitiga Pascal dan Binomium Newton …………… 9

1.3.4. Cara Menyajikan Suatu Persamaan ……………… 10

BAB II : Barisan Bilangan, Limit Fungsi dan Derivatif

2.1. Barisan Bilangan ………………………………………… 14

2.2. Limit Fungsi …………………………………………… .. 15

2.3. Kekontinuan ……………………………………………… 18

2.4. Derivatif ………………………………………………… 18

2.4.1. Rumus-rumus Derivatif …………………………… 20

2.4.2. Turunan Fungsi Komposisi atau Aturan Rantai ….. 23

2.4.3. Teorema Turunan Fungsi Invers …………………. 24

2.4.4. Mendeferensialkan Fungsi Implisit …………….. 27

2.4.5. Mendeferensialkan Fungsi dengan Peubah

Lebih Dari Satu ………………………………….. 29

2.4.6. Mendeferensialkan Persamaan Bentuk Parameter 29

2.4.7. Mendeferensialkan Fungsi Pangkat Fungsi …… 31

BAB III : TERAPAN DERIVATIF

Page 4: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

3.1. Fungsi Naik dan Turun ………………………………..... 33

3.2. Teorema Rumus Taylor ….……………………………. 38

3.3. Bentuk-Bentuk Tak Tettentu …………………………… 40

BAB IV : INTEGRAL

4.1. Dibawa ke Bentuk I : cxfxdf )()( ………………. 43

4.2. Rumus Dasar Integral …………………………………… 43

4.3. Bentuk II: ......................………………………………… 43

4.4. Dibawa ke Rumus III: ………….……………………….. 45

4.5. Dibawa ke Rumus IV: ……… …………………………. 45

4.6. Integral Parsial ………………………………………….. 46

4.7. Integral Bentuk Rasional. ………………………………. 47

4.8. Integral Fungsi Trigonometri …………………………… 50

4.9. Integral Fungsi Pecah Rasional dalam Sin dan Cos ……. 51

4.10.Integral dengan Substitusi ……………………………… 52

4.11.Substitusi Aljabar ………………………………………. 55

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 56

Page 5: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

I. PENDAHULUAN

1.1. Sistem Bilangan

Gambar 1.1. Skema Bilangan

1.2. Himpunan

Himpunan adalah kumpulan elemen-elemen yang mempunyai sifat

keterikatan antara anggotanya dan yang berada dalam satu kesatuan.

Ada beberapa operasi antar himpunan, yaitu :

1. Union atau gabungan. A union B atau A gabungan B dapat dinyatakan sebagai

AB= ., RxBxAxx .

2. Interseksi atau irisan. A interseksi B atau A irisan B dapat dinyatakan sebagai

AB= RxBxAxx , .

3. Pengurangan. A – B = RxBxAxx ,

4. Penambahan. A + B = (AB)-(AB).

Bil riil

rasional irrasional

bulat pecah

negatif cacah nol

asli

Page 6: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

5. Perkalian. A x B = .,,),( RbRaBbAaba

6. Komplemen atau Ac adalah ., RaAaa

1.3. Macam-macam fungsi

- Fungsi Aljabar

- Fungsi Transendental

1.4 Segitiga Pascal dan Binomium Newton

Segitiga pascal

1

1 1

1 2 1

1 3 3 1

1 4 6 4 1

dst

Gambar 1.2. Skema Segitiga Pascal

Dengan menggunakan segitiga Pascal, maka perhitungan-perhitungan di

bawah ini akan lebih mudah dipahami.

(a – b)3 = 1.a

3 + 3 a

2b + 3ab

2 + 1.b3

= a3 + 3a

2b + 3ab2 + b3

(a – b)4 = (a + (-b))

4

= 1.a4 + 4a3 (-b) + 6a

2 (-b)

2 + 4a (-b)

3 + 1.b

4

= a4 – 4a

3b + 6a

2b

2 – 6ab

3 + b

4

Dst.

Jika ditemukan persamaan berbentuk (a b)1/2

, maka pemecahannya tidak

dapat menggunakan segitiga Pascal. Diperlukan rumus yang lebih umum yang

selain dapat dipakai untuk mencari bentuk-bentuk (a b) berpangkat bulat, juga

dapat dipakai untuk menemukan penyelesaian untuk (a b) berpangkat bilangan

Page 7: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

pecah. Rumus umum yang dapat dipakai untuk menyelesaikan permasalahan di

atas adalah Rumus Binomium Newton, yang akan dibahas berikut ini.

Page 8: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Rumus Binomium Newton

(a+b)n = ...222110 baCbaCaC n

n

n

n

n

n

n

i

iini

n baC0

)(

dimana

k

n

knk

nC k

n)!(!

!

n! = 1, 2, 3,…n

sehingga

(a+b)n = a

n+ ...

!3

)2)(1(

!2

)1(

!1

33221

bannnbann

ban nn

n

1.3.4. Cara Menyajikan Suatu Persamaan

Ada beberapa cara penyajian suatu persamaan berdasarkan peubah-

peubahnya.

1. Bentuk Implisit:

Peubah bebas & tak bebas berada dalam satu ruas.

F (x,y) = 0

G (x,y,z) = 0

Contoh : x2 + 2y + 10 = 0

2. Bentuk Explisit:

Peubah bebas & tak bebas dalam ruas yang berbeda.

y= f(x) ; x = f(y) ; z = f(x,y)

Contoh : y = x2 + 2x +8

3. Bentuk Parameter:

Peubah merupakan fungsi dari suatu parameter.

x = g(), ; parameter.

y = g()

z = ()

Page 9: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Misalkan diberikan persamaan : x = 2t + t2 ; y = 5t + 10t

2; z = 3t

2 + 6t + 5

Contoh:

Sebagai Contoh diberikan suatu persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan

jari-jari 1. Bagaimanakah persamaannya dalam bentuk implisit, eksplisit, dan

bentuk parameter.

Jawab :

x2 +y

2 = 1

Bentuk Implisit:

x2 + y

2 – 1 = 0

Bentuk explisit:

y2 = 1- x

2

y = 21 x

Bentuk parameter

x = cos t

t parameter

y = sin t

1.4. Koordinat Kutub / Polar

Sertiap titik dalam koordinat kutub dinyatakan dengan r dan v

r = modulus yaitu jarak dari 0 ke titiknya (OP)

= argumen adalah sudut yang dibentuk oleh sumbu x positif dengan arah

berlawanan arah jarum jam dengan garis OP.

O adalah titik kutub, sedangkan OX adalah sumbu kutub.

Hubungan koordinat Orthogonal dengan kotub Polar adalah sebagai berikut :

y = r sin , x = r cos dan r = 22 yx .

Page 10: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Contoh:

1. r = 5 maka r = 22 yx

5 = 22 yx

25 = x2 + y

2

2. r = 3 cos V maka = 3. r

x

r = 3. 22 yx

x

22 yx = 22 yx

x

x2+ y2 = 3 x

x2 – 3x + y

2 = 0

2

2

3

x + y

2 =

2

3

pusat ,0,2

3

jari-jari =

2

3

3. r = 4 sin V

22

22 4yx

yyx

x2 + y

2 = 4y

x2 + y

2 – 4y = 0

x2 + (y – 2)

2 = 2

2

lingkaran pusat (0,2) jari-jari 2

Page 11: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

BAB II

BARISAN BILANGAN , LIMIT FUNGSI

DAN DERIVATIF

Dalam membicarakan masalah barisan bilangan, maka setiap diberikan

kata barisan, yang dimaksud adalah barisan bilangan.

2.1. Barisan Bilangan

Definisi:

Bila C adalah himpunan tak kosong, barisan bilangan dalam C adalah harga

fungsi f dari A ke C, dimana A adalah bilangan asli.

Cara penyajiannya adalah {C1, C2, …, Cn} atau {Cn}, n A atau f(n) = Cn,

nA.

contoh:

1.

n

Cn1

,...,4

1,

3

1,

2

1,1

2. nCn ,...,4,3,2,1

3. nCn )1(,...,1,1,1

Limit suatu barisan bilangan didefinisikan sebagai

lCnn

~

lim artinya pada setiap >0, ada bilangan indeks no = no(), sehingga

untuk n no berlaku |Cn – c| <

Barisan yang berlimit disebut konvergen , sedangkan barisan yang tak berlimit

disebut divergen . Nul sequence adalah suatu barisan yang limitnya nol.

Page 12: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

contoh :

Cn = 1n

n 1l

Misal diambil = 800

1

Dicari bilangan indeks no yang bergantung ,

Maka,

|Cn – l| <

800

11

1

n

n

800

1

1

)1(

1800

1

n

n

n

n

800

1

1

1

800

1

n

dann 1

1

800

1

800

1

1

1

n

– n – 1 < - 800 dan – 800 < n+1

– n< – 799 dan – 801<n

– n> 799 dan n > – 801

jadi yang memenuhi

n > 799 (no = 799)

sehingga n dipenuhi adalah 800

|C800 – 1| <800

1

2.2. Limit fungsi

Definisi:

L disebut limit kiri dari suatu fungsi f(x) untuk x mendekati a dari sebelah

kiri atau Lxfax

)(lim artinya untuk setiap >0 dapat ditemukan ()

Page 13: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

sedemikian sehingga untuk setiap harga dalam interval axa berlaku

(f(x) – L<).

L disebut limit kanan dari suatu fungsi f(x) untuk x mendekati a dari

sebelah kanan atau Lxfax

)(lim artinya untuk setiap >0 dapat ditemukan s()

sedemikian sehingga untuk setiap harga x dalam interval axa berlaku

(f(x) – L<)

Jika

)(lim xfax

Lxfax

)(lim

maka dikatakan f(x) mempunyai limit di x = a atau Lxfax

)(lim .

Gambar 2.1 Skema Limit

contoh:

f(x) = 1

1

x atau

1

1

xy

Nilai f(x) untuk x sama dengan satu tidak terdefinisi, karena nilai f(x) menjadi

pecahan dengan penyebut bernilai nol.

f(x) = x, untuk x > 1

a a+

a-

Page 14: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

= x2, untuk x < 1

= 0, untuk x = 1

2

11)(lim

xf

x=1

1)(lim1

xfx

, karena limit kiri sama dengan limit kanan maka dengan definisi di

atas terbukti 1)(lim1

xfx

.

Teorema-teorema tentang limit:

Ada beberapa teorema-teorema penting yang tidak diberikan buktinya di

sini, akan tetapi di bidang teknik penggunaannya sangat penting.

Jika diberikan fxfCx

)(lim dan gxgCx

)(lim , maka

1. )(lim)(lim)()(lim xgxfxgxfCxCx

Cx

= f g

2. )(lim.)(lim xfkxfkCxCx

, dimana k adalah suatu konstanta.

3. )(lim)(lim)().(lim xgxfxgxfCxCxCx

= f . g

4. 0,)(lim

)(lim

)(

)(lim

g

g

f

xg

xf

xg

xf

Cx

Cx

Cx

5. nn

Cx

n

Cxfxfxf

)(lim)(lim

6. )(lim)( )(lim)(limxg

Cx

xg

Cx

Cxxfxf

= f g

7. 0,)(lim)(lim

ffxfxf nncx

n

cx

8. 0,ln)(limln)(lnlim

ffxfxfcxCX

9. fxf

xf

cxkkk cx

)(lim)(lim

10. exx

x

xx

11lim

11lim

Page 15: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2.3. Kekontinuan

Definisi:

sebuah fungsi f dinamakan kontinu pada c, jika )()(lim CfxfCx

jadi syarat f kontinu di c:

1. f(c) ada (f terdefinisi di c)

2. adaxfx

3

)(lim , berarti limit kanan sama dengan limit kiri

3. )()(lim3

Cfxfx

Jika salah satu syarat tidak dipenuhi , maka f(x) diskontinu di C

2.4. Derivatif

Skema :

Gambar 2.2. Fungsi y = f(x) untuk

Mempermudah pemahaman derivative

Jika ada 2 titik : P(x,y); Q (x + x, y + y)

P dan Q berada pada fungsi y = f(x).

Garis singgung di P membentuk dengan sumbu x.

Garis singgung di Q membentuk + dengan sumbu x.

P

Q

Page 16: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

tan < QPS = x

y

dengan x mendekati 0, dan mendekati 0, koefisien arah

garis singgung di P = tan = y

x

x

0lim . Jika Lim ada maka

tan = )()(' xDyxYdx

dy = derivatif pertama dari y ke x

y = f(x) maka y + y = f(x + x)

x

xfxxfxf

dx

dy

x

)()(lim)('

0 atau dy = f’(x) dx

y = f(x) maka y’ = )(' xfdx

df

Contoh:

y = 31

43 4 )1(1 xx

misal u = 1 – x4 34x

dx

du

y = u1/3

32

3

1 u

dx

dy

)4(13

1. 33

24 xx

dx

du

du

dy

dx

dy

Definisi

1. Misal fungsi f terdefinisi pada selang I yang bukan suatu titik. Fungsi f

dikatakan mempunyai turunan pada selang I, jika turunannya (f’) terdefinisi.

2. Derivatif pertama dari y = f(x) ke-x

x

xfxxf

dx

dy

x

)()(lim

0

= y’ = )(' xfdx

dy .

Page 17: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2.4.1.Rumus-rumus Derivatif

jika u, v, w fungsi dari x, a, b, c, n = konstan:

1. 0)( cdx

d

2. ccxdx

d)(

3. 1)( nn ncxcxdx

d

4. ...)( wvudx

d

= ...dx

dw

dx

dv

dx

du

5. dx

duccu

dx

d)(

6. dx

duv

dx

dvuuv

dx

d)(

7. dx

duvw

dx

dvuw

dx

dwuvuvw

dx

d)(

8. 2v

dx

dvu

dx

duv

v

u

dx

d

v 0

9. dx

duunu

dx

d nn 1)(

10. dx

du

du

dy

dx

dy.

11.

dudxdx

du 1

12.

dudx

dudy

dx

d

13. dx

duuu

dx

dcossin

14. dx

duuu

dx

dsincos

15. dx

duuu

dx

d 2sectan

16. dx

duuu

dx

d 2csccot

17. dx

duuuu

dx

dtansecsec

18. dx

duuuu

dx

dcotcsccsc

19. dx

du

uu

dx

d

2

1

1

1sin

20. dx

du

uu

dx

d

2

1

1

1cos

21. dx

du

uu

dx

d2

1

1

1tan

22. dx

du

uu

dx

d2

1

1

1cot

23. dx

du

uuu

dx

d

1

1sec

2

1

24. dx

du

uuucse

dx

d

1

1

2

1

25. dx

du

auu

dx

d a .ln

1log

26. dx

du

uu

dx

d.

1ln

27. dx

duaaa

dx

d uu ln

Page 18: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

28. dx

duee

dx

d uu

29. uvv edx

du

dx

d ln

)ln(ln uvdx

de uv

dx

dvuu

dx

duvu

dx

duue

dx

du

u

ve

vv

uv

uv

ln

)1(ln

1

ln

ln

30. dx

duuu

dx

dcoshsinh

31. dx

duuu

dx

dsinhcosh

32. dx

duuhu

dx

d 2sectanh

33. dx

duhcu

dx

dseccoth

34. dx

duuhuhu

dx

dtanhsecsec

35. dx

ducthuhuchuc

dx

dsecsec

36. dx

du

uu

dx

d.

1

1sinh

2

1

37. dx

du

uu

dx

d

1

1cosh

3

1

38.

11

1

1tanh

2

1

u

dx

du

uu

dx

d

39.

1/\1

.1

1coth

2

1

uu

dx

du

uu

dx

d

40. dx

du

uuuh

dx

d

2

1

1

1sec

41. dx

du

uuucseh

dx

d

2

1

1

1

Page 19: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Contoh :

1. f(x) = x sin x

maka

f’(x) = x cos x + 1. Sin x

= x cos x + sin x

2. f(x) = 2 x3 + 3 x

2 tan x, x 0, maka

f’(x) = 6x2 + 3x2. Sec2x + 6x tan x

x 0

3. f(x) = 0,sin

xx

x

f’(x) = 2

sin1cos.

x

xxx , x 0

4. f(x) = 2x5 – 3x

2 -

2

31

xx , maka

f'(x) = 10x4 - 6x + x

-2 -6x

-3.

5. f(x) = 1,1

1

x

x

x, maka

f'(x) = {(-1)(1+x)-1(1-x)}/(1+x)2.

Catatan :

12cos2

1cos

2cos12

1sin

2

2

xx

xx

Page 20: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2.4.2.Turunan Fungsi Komposisi atau Aturan Rantai

Komposisi fungsi:

(f o g)1 (x ) = f’ (g(x)) . g’(x)

Aturan rantai

dx

dw

dw

dv

dv

du

du

dy

dx

dy

dx

du

du

dy

dx

dy

...

.

Contoh:

1. f(x) = xx 32 2

dibentuk f(x) = (g o h) (x)

= g (h(x))

g(x) = x g(h(x)) = )(xh

h(x) = 2x2 + 3x

maka (g o h)1 (x) = g’ (h(x)) . h’(x)

h’ (x) = 4x + 3 f’ (x) =

34.322

1

)(')(2

1

2

x

xx

xhxh

g’ (x) = x

x2

1

2

12

1

cara lain

u = 2x2 + 3x f(x) = y = u y’ =

u2

1

34 xdx

du u = 2x

2 + 3x

Page 21: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

f’ (x) =

34.322

1

34.2

1

.

2

xxx

xu

dx

du

du

dy

dx

dy

2. f(x) = sin (tan x), maka

f'(x) = {cos(tan x)}sec2x

3. f(x) = sec x

x

1

1 , maka

f'(x) = {sec x

x

1

1tan

x

x

1

1}{{(-1)(1+x)-1(1-x)}/(1+x)

2}

2.4.3.Teorema Turunan Fungsi Invers

misal y = f(x)

x’(y) = )('

1

xf

dxdydy

dx 1

teorema turunan

fungsi f (x) = xr, r rasional

f(x) = xr f’(x) = rxr-1

contoh :

Diberikan suatu fungsi f(x) = 3 22 )2( xx = (x2 – 2x)

2/3, maka

f’(x) = )22()2(3

23

1

2

xxx

= }2,0{,23

)1(4

3 2

x

xx

x

Page 22: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

g(x) = cos 3

1

3 )(tancostan xx

g’(x) = xx 23

2

3

1

sec)(tan3

1.(tan x)sin -

=

-

bulatkkx

x

xx

,2

1

,)(tan3

sec.tansin

3 2

23

Contoh :

1. f(x) = x

x

1

1

2. f(x) = xxsin

3. f(x) = 3 sin x

4.

Jawab :

1) f(x) = 2

1

1

1

1

1

x

x

x

x=

f’(x) = 2

2

1

)1(

1)1()1)(1(.

1

1

2

1

x

xx

x

x

=

2

2

1

)1(

11.

1

1

2

1

x

xx

x

x

= 2

2

1

)1(

2.

1

1

2

1

xx

x

=

Page 23: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2

1

2

3

2

1

2

1

22

)1()1(

1

)1(

)1(.)1(

1

)1(1

1

1

xx

x

xx

xx

x

2) f(x) = 21

)sin(sin xxxx

f’(x) =

)cos(sin)sin(2

1

)cossin.1()sin(2

1

21

21

xxxxx

xsxxx

3) f(x) = 31

3 )(sinsin xx

f’(x) =

xxx

xxx

cos.)(sin6

1

)2

1(cos.)(sin

3

1

32

21

21

32

cari dx

dy dari x3 + y2 + x2 y3=3

di (1,1)

03223),( 2232

dx

dyxyxy

dx

dyyx

dx

yxfd

di (1.1)

055

03223

dx

dy

dx

dy

dx

dy

jika diminta untuk mencari dx

dy, maka

5dx

dy= – 5 , maka

dx

dy= –1 .

Page 24: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2.4.4.Mendeferensialkan Fungsi Implisit

Fungsi implicit adalah fungsi yang berbentuk f (x,y)= 0 atau f(x,y)=c.

Maka cara mencari dy/dx dari fungsi implicit adalah sebagai berikut:

Untuk memudahkan pemahaman , maka akan langsung diberikan beberapa

Contoh:

1) x2 + y2= 25 (fungsi Implisit)

022 dx

dyyx

dx

dy

xdx

dyy

dx

dyyx

22

022

y

x

dx

dy

y

x

dx

dy

2

2

2) jika x2 + y2 – 2x – 6y + 5 = 0

tentukan 2

2

dx

yddan

dx

dy

di titik 2

3

y

x

x2 + y2 – 2x – 6y + 5 =0

2x + 2y 062 dx

dy

dx

dy

(2y - 6)dx

dy=2 – 2x

2 (y-3) dx

dy=2(1-x)

Page 25: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

dx

dy=

3

1

y

x

di (3,2) 21

2

dx

dy

3

12

2

y

x

dx

d

dx

yd

51

)2(1

)32(

2).31()23(

)32(

)1()3(

)3(

)1)(1()1)(3(

2

2

2

2

dxdy

dxdy

xy

y

xy

3) f(x,y)= x + xy2 – x sin y

(atau, x + xy2 = x sin y)

cari dx

dydan

2

2

dx

yd

Page 26: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2.4.5.Mendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu

Secara umum jika diketahui z adalah funsi dari u1, u2, u3, …, un, dan u1,

u2, u3, …, un adalah fungsi dari x, maka

dx

du

u

z

dx

du

u

z

dx

du

u

z

dx

dz n

n

...... 2

2

1

1

u

z

= derifatif parsiil pertama dari z ke u

artinya peubah lain kecuali u dianggap konstan.

Contoh:

z = x2+y3+x2y3

222

3

2232

33

22

3232'

xyyzyy

z

xyxzx

z

dx

dyxyxy

dx

dyyxz

dx

dz

x

2.4.6. Mendeferensialkan Persamaan Bentuk Parameter

)(

)(

tgy

tfx

t = parameter

tx

ty

x

y

dx

dy

tx

00limlim

dtdx

dtdy

tx

ty

t

t

0

0

lim

lim

Jika

Xdt

dx

Ydt

dy

ydx

dy'

y’=

X

Y maka

Page 27: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

dx

dt

dtdx

dtdy

dt

d

dtdx

dtdy

dx

d

dx

yd.

2

2

= 2

2

2

2

2

)(

1

dtdx

dtdxdt

xddt

dy

dtyd

dt

dx

= 3

"

x

xyyxy

x

yy'

Contoh:

1) x= 2 – t

y=t2 – 6t + 5

maka y’ =

x

y

dx

dy

2)2(2261

62'

1

62

ttt

dx

dyy

xdt

dx

tydt

dx

= 2x+2

= 2(x+1)

Page 28: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2) ty

ttx

cos1

sin

0<t<

y

t

t

ty

tdt

dyy

tdt

dxx

sin

cos1

sin'

sin

cos1

sin t dinyatakan dalam y

y= 1 – cos t

cos t = 1 – y (sin2t + cos2t = 1)

sin t = t2cos1

2)1(1 y = )21(1 2yy

2211 yy = 22 yy

y’= 221

yyy

2.4.7.Mendeferensialkan Fungsi Pangkat Fungsi

Jika diketahui z = f(u,v)= uv, dimana u,v adalah fungsi dalam x maka dx

dfdapat

dicari dengan 2 cara:

1. z = uv

ln z = ln uv

ln z = v ln u

diturunkan ke-x:

Page 29: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

dx

du

u

vu

dx

dvu

dx

dz

dx

du

u

vu

dx

dv

dx

dz

z

v ln

ln.1

2. z = uv

z = uvu eev lnln

dx

du

u

vu

dx

dve

dx

dz uv lnln

dx

du

u

vu

dx

dvu v ln

contoh:

Diketahui z = xx

Cara pertama:

z = xx

ln z = ln xx

ln = x ln x

x

xx

dx

dz

z ln.1

1

dx

dz=xx (ln x +1)

Cara kedua:

z = xx

z = xxX eeX lnln

x

xxe

dx

dz xx ln1ln

)1(ln

1lnln

xx

xe

x

xx

Page 30: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

BBAABB IIIIII

TTEERRAAPPAANN DDEERRIIVVAATTIIFF

33..11.. FFUUNNGGSSII NNAAIIKK DDAANN TTUURRUUNN

Definisi :

Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x = x0 , jika dapat ditunjukkan

bilangan pos kecil h sedemikian, sehingga untuk setiap titik tertentu x1 < x2 yang

terletak dalam interval (x0-h , x0+h) berlaku : f(x1) < f(x2) .

Suatu fungsi f(x) dikatakan turun di titik x = x0 , jika dapat ditunjukkan

bilangan pos kecil h sedemikian, sehingga untuk setiap titik tertentu x1 > x2 yang

terletak dalam interval (x0-h , x0+h) berlaku : f(x1) > f(x2) .

Untuk pemudahkan pemahamannyad diberikan skema pada gambar 3.1.

Skema :

x0-h x1 x0 x2 x0+h

x0-h x1 x0 x2 x0+h

Gambar 3.1. Skema Fungsi Naik dan Fungsi Turun

fs turun

fs naik

Page 31: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Dalil :

Jika 0)( 0

' xf y = f (x) naik di x = x0

0)( 0

' xf y = f (x) turun di x = x0

0)( 0

' xf titik stasioner dari fungsi f tercapai

0)( 0

" xf maka titik (x0 , f(x0)) titik maksimum

0)( 0

" xf maka titik (x0 , f(x0)) titik minimum

Contoh :

342)( 24 xxxf

Tentukan semua ekstrim relatif dari fungsi f

Jawab :

f (x) = 2x4 – 4x

2 + 3

f’ (x) = 8x3 – 8x

= 8x (x2 – 1)

f” (x) = 24x2 – 8

Titik stasioner tercapai jika f’’(x) = 0

f’ (x) = 8x (x2 – 1) = 0

= 8x (x+1) (x-1) = 0

x1 = 0 ; x2 = 1 ; x3 = -1

f(0) = 3 ; f(1) = 1 ; f(-1) = 1

-1 0 1

f” (0) = -8 < 0 maka (0, 3) titik maksimum

+ - + -

Page 32: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

f” (1) = 16 > 0 maka (1, 1) titik minimum

f” (-1) = 16 > 0 maka (-1, 1) titik minimum

Sebelum mempelajari soal-soal lebih lanjut, akan diberikan terlebih dahulu

teorema-teorema yang mendukung fungsi naik maupun fungsi turun.

TTeeoorreemmaa UUjjii KKeettuurruunnaann KKeedduuaa uunnttuukk KKeecceekkuunnggaann

Misal f fungsi yang mempunyai turunan kedua pada selang I (terbuka)

1. Jika 0)(" xf Grafik f cekung ke atas pada I

2. Jika 0)(" xf Grafik f cekung ke bawah pada I

Definisi Titik Belok (Ekstrim)

f fungsi kontinu pada selang terbuka I Ia . Titik ( a , f ( a )) dikatakan titik belok

jika dipenuhi 2 syarat berikut :

1. Terdapat perubahan kecekungan dari grafik fungsi f disekitar x = a

2. Terdapat garis singgung pada grafik fs f di ( a , f ( a ))

Contoh :

235)( 53 xxxf

01515)( 24' xxxf

)1515( 22 xx

(a) Tentukan selang f cekung ke atas dan f cekung ke bawah

(b) Tentukan semua titik ekstrimnya

Jawab :

Rxxxxf ,235)( 53

Rxxxxf ,1515)( 42'

Rxxxxf ,6030)( 3"

Page 33: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

= )2

1(60 2 xx

= 22

1()2

2

1(60 xxx

01 x 22

12 x 2

2

13 x

2)0( f ; 28

72)2

2

1( f ; 2

8

72)2

2

1( f

0

22

1 2

2

1

22

1x 02

2

1 x 2

2

1x

(a) f cekung ke atas :

2

2

1,0;2

2

1,n

f cekung ke bawah :

n,2

2

1;0,2

2

1

(b) Karena f”(x) ada di Rx dan disekitar 22

1,0,2

2

1 xxx

ada perubahan kecekungan, maka titik ekstrimnya

2

8

72,2

2

1;2,0;2

8

72,2

2

1

Titik

Ekstrim

Titik

Ekstrim

Titik

Ekstrim

+ + - - + + - -

Page 34: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Teorema-teorema yang mendukung pembahasan diatas adalah:

1. Teorema Rolle

Misalkan f memenuhi syarat :

a) Kontinu pada selang tertutup (a, b)

b) Mempunyai turunan pada selang terbuka (a, b)

c) f (a) = f (b)

Maka terdapat suatu ),( bac Э f’ (c) = 0

(Teorema ini menjamin adanya titik-titik pada grafik f(x) dimana f’ (x) = 0

atau garis singgung mendatar).

Skema :

f’(c) = 0

f (c)

f

f (a) = f (b)

a c b

Gambar 3.2. Skema Teorema Rolle.

2. Teorema Nilai Rata-rata

Misalkan f memenuhi syarat :

a) Kontinu pada selang tertutup (a, b)

b) Mempunyai turunan pada selang terbuka (a, b)

Maka terdapat suatu ),( bac sehingga ab

afbfcf

)()()('

(Teorema ini menjamin adanya titik pada f yang garis singgung // dengan ruas

garis yang menghubungkan titik (a, f(a)) dengan (b, f(b)).

Page 35: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

(b, f (b))

Skema :

f’(c)

f (c)

f (b)

f (a)

a c b

b – a

Gambar 3.3 Skema Teorema

Nilai Rata-rata.

3.2.Teorema, Rumus Tayor

Misal fungsi f mempunyai turunan ke-(n+1) pada selang terbuka I yang

memuat titik x dan x0 , maka f(x) dapat diuraikan dalam bentuk :

f(x) = 2

00

00

0 )(!2

)(")(

!1

)(')( xx

xfxx

xfxf

1

0

)1(

00

)(

)()!1(

)()(

!

)(

nn

nn

xxn

cfxx

n

xf

c terletak antara x dan x0 .

Dapat ditulis :

)()()( xRxPxf nn

Dimana :

Pn(x) = suku banyak Taylor berderajad n

Rn(x) = 1

0

)1(

)()!1(

)(

nn

xxn

cf

= suku sisa uraian Taylor

Contoh :

Deretkan dengan R. Talyor f(x) = sin x di x0 = 0

Page 36: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Jawab :

f(x) = sin x f (0) = 0

f’(x) = cos x f’(0) = 1

f”(x) = -sin x f”(0) = 0

f3(x) = -cos x f

3(0) = -1

f4(x) = sin x f

4(0) = 0

f5(x) = cos x f

5(0) = 1

f(x) = 2

!2

)0("

!1

)0(')0( x

fx

ff

=

3

!3

)1(0.10 xx

= !5!3

53 xxx

Deret Taylor dimana x0 = 0 dinamakan Deret Mac Laurin.

Contoh :

Diket : f(x)=x3-9x

2+15x-5

Tentukan semua titik ekstrimnya.

Jawab:

f'(x) = 3x2-18x+15

SSttaassiioonneerr jjiikkaa ff''((xx)) == 00,, mmaakkaa 3x2-18x+15 ==00 aattaauu x

2-6x+5 = 0.

Sehingga (x-5)(x-1)=0, x1 = 5, x2 = 1..

ff''''((xx)) == 66xx –– 1188 ,, mmaakkaa ff''''((55)) >> 00,, ddaann ff''''((11)) << 00..

JJaaddii eekkssttrriimm mmiinniimmuumm tteerrjjaaddii ddii ttiittiikk ((55,, 1122)) ddaann eekkssttrriimm mmaakkssiimmuumm ddii ttiittiikk

((11,,--1122))..

Page 37: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

33..33.. BBeennttuukk--bbeennttuukk TTiiddaakk TTeerrtteennttuu

YYaanngg ddiinnaammaakkaann bbeennttuukk--bbeennttuukk ttaakk tteerrtteennttuu aaddaallaahh bbeennttuukk--bbeennttuukk bbeerriikkuutt::

00 ;0;1;;.0;;0

0

Aturan dari de l’ Hospital :

1. Diketahui f(x) dan g(x) kontinu dan dapat dideferensialkan

sebanyak n kali disekitar x = a.

0)()(")(')( )1( afafafaf n

0)()(")(')( )1( agagagag n

Sedang f (n)

(a) dan g (n)

(a) salah satu atau keduanya tidak nol, maka :

)(

)(

)(

)(lim

)(

)(

ag

af

xg

xfn

n

ax

2. Kecuali untuk bentuk 0

0, aturan dari de l’ hospital bisa juga dipakai

untuk bentuk

.

)()(")(')(

)()(")(')(

1

1

agagagag

afafafaf

n

n

Sedang f (n)

(a) dan g (n)

(a) salah satu atau keduanya tidak tak berhingga,

maka :

)(

)(

)(

)(lim

)(

)(

ag

af

xg

xfn

n

ax

Page 38: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Contoh:

1. 0

0

2

22

2lim

x

xx

x

= 31

12lim

2

x

x

2. 0

0

sin

sin2

2

0lim

x

x

x

= 0

0

cossin2

cos2 2

0lim

xx

xx

x

= 0

0

2sin

cos2 2

0lim

x

xx

x

= x

xxxx

x 2cos2

sin)2()2(cos2 22

0lim

= 12

1.2

3.

13 2

2

lim x

xx

x

= 3

1

6

2

6

12limlim

xx x

x

= 3

1

6

2

6

12

lim

x

xxx

x

x

Contoh:

1. x

x

xtan

)2

ln(

lim2

=

2

lim

x x

x2sec

2/

1

=

2

lim

x 2/

cos 2

x

x=

2

lim

x 2/

)12(cos2/1

x

x=

2

lim

x 1

)2sin2(2/1 x= 0

Page 39: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2. 20

1lim

x

e x

x

= 2/1

2lim

2lim

00

x

x

x

x

e

x

e

3. 1

2

lim x

x

x

= xx e

x2lim

= 0

2lim

xx e

Page 40: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

BBAABB IIVV

II NN TT EE GG RR AA LL

IInntteeggrraall aaddaallaahh aannttii ddeerriivvaattiiff aattaauu aannttii ttuurruunnaann.. RRuummuuss--rruummuuss yyaanngg bbeerrllaakkuu

uunnttuukk ddeerriivvaattiiff tteennttuu ssaajjaa bbeerrllaakkuu uunnttuukk iinntteeggrraall ddaallaamm aarrttii kkeebbaalliikkaannnnyyaa..

PPeerrssooaallaann iinntteeggrraall ttiiddaakk hhaannyyaa mmeenngggguunnaakkaann rruummuuss--rruummuuss ddaassaarr yyaanngg mmeerruuppaakkaann

kkeebbaalliikkaann ddeerriivvaattiiff,, aakkaann tteettaappii ppeerrlluu tteekknniikk--tteekknniikk yyaanngg ccuukkuupp rruummiitt yyaanngg aakkaann

ddiibbiiccaarraakkaann bbeerriikkuutt iinnii..

4.1. Dibawa ke Bentuk I : cxfxdf )()(

Contoh :

1. cxdx

2. cxxd tantan

3. cuud ..

4. cxnxnd .

5. cd xx .

4.2. Rumus dasar Integral:

1,1

1 1 ncun

duU nn

Contoh :

cxdxx 65

6

1

4.3. Dibawa ke Bentuk II:

cunu

du

cxfndxxf

xf )(

)(

)('

Page 41: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Catatan : dxabaxd )(

dxkxd )(

)((2

1 22 axddxx

4

)2

(2

22 ab

axbaxx

Contoh :

1.

dxx

xecdx

x

xec

cot

cos

cot

cos 22

xecxfxxf 2' cos)(cot)(

Sesuai bentuk dxxf

xf

)(

)('

Maka :

cxndxx

xec

cot

cot

cos 2

2. )()1()1( baxdxdxx nn

Dengan rumus duu n, maka = cx

n

n

1)1(1

1

3. )()(1

)( baxdbaxa

dxbax nn

= cbaxna

n

1)(1

1.

1

4. )(2

1 222 baxdbaxa

dxbaxx

= )()(2

1 22

1

2 baxdbaxa

= cbaxa

23

2

12

1

1.

2

1

Page 42: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

= cbaxa

23

2

3

1

5.

cedxe

e x

x

x

5ln5

(menggunakan rumus bentuk III)

4.4.Dibawa ke Bentuk III:

ca

u

aau

du 1

22tan

1

c

au

aun

aau

du

2

122

Contoh :

1.

cx

x

dx

x

dx

3tan

3

1

)3(3

1

222

2.

2222)50()5(

)5(

50)5(2510 x

xd

x

dx

xx

dx

cx

x

50)5(

50)5(ln

502

1

4.5. Dibawa ke Bentuk IV :

22 ua

du = c

a

u

1sin

22 au

du = cauu 22ln

duua 22 = cua

u

a

u

a

a 221

2

2sin

duau 22 = cau

uauu

a 2222

2

2ln

2

Page 43: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

Contoh :

1.

cx

x

xd

xx

dx

6

)1(sin

)1(6

)1(

25

1

22

2. )2

1(

4

11

2

13

2

2

xdxdxxx

cxx

xx

4

11

2

1

2

21

4

11

2

1

2

1ln

2

411 22

4.6. Integral Parsial

u dan v merupakan fungsi dari x maka duv = u dv + v du.

u dv = duv – v du

vduduvudv

vduuvudv ←

Contoh :

1. dxxln = xxdxx lnln

= dxx

xxx1

.ln

= cxxx ln

2. xx dxdxx 22

2

1

= dxx xx 22

2

1

= cx xx

22

2

1

2

1

2

1

= cx xx 22

4

1

2

1

Page 44: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

4.7. Integral Bentuk Rasional.

Bentuk umumnya dapat diberikan sebagai )(

)()(

xQ

xPxH , dimana P(x)

adalah numerator, sedangkan Q(x) adalah denumerator. Jika P(x) > Q(x)

maka P(x) harus dibagi Q(x) terlebih dahulu. Integral dengan bentuk

rasional ini terdiri dari beberapa kasus, yang masing-masing akan dibahas

dibawah ini.

Kasus 1 :

Apabila faktor Q(x) semuanya linier dan berbeda.

Contoh :

dx

xxx

x

2

)1(23

xxx

x

2

123

=

)1)(2(

1

xxx

x

xxx

x

2

123

=

1)2(

x

C

x

B

x

A

1x = )2)(()1)(()1)(2( xxCxxBxxA

= )2()()2( 222 xxCxxBxxA

= )2()2()(2 AxCABCBAx

2

1

12

12

0

A

A

ACB

CBA

122

1

02

1

CB

CB

2

1CB

Page 45: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

2

32 CB

3C =

2

4

C =

6

4

=

3

2

03

2

2

1

B

B = 2

1

3

2

= 6

34

= 6

1

Jadi

dx

xxx

x

)1)(2(

1 =

dxx

dxx

dxx 1

32

2

61

21

= cxxx 1ln3

22ln

6

1ln

2

1

= 4

3

)1(

)2(ln

6

1

x

xcx

Kasus 2 :

Jika semua akar riil dan ada yang sama.

Contoh :

dx

xx

x32

3

)2(

1

dx

xx

x32

3

)2(

1 =

)2()2()2( 232 x

E

x

D

x

C

x

B

x

A

Page 46: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

x3-1 = 222233 )2()2()2()2( xExxDxCxxBxxA

x3-1 = 34 )46()( xEDBAxEB

= AxBAxEDCBA 8)812()42126( 2

16

3;

4

5;

4

7;

16

3;

8

1 EDCBA

dx

xx

x32

3

2

1 =

)2(16

3

)2(4

5

24

7

16

3

8

1232 x

dx

x

dx

x

dx

x

dx

x

dx

=

cxxx

xx

2ln

16

3

24

5

)2(8

)7(ln

16

3

8

12

Kasus 3 :

Jika tidak semua akar riil dan yang tidak riil semuanya berbeda.

Contoh :

dx

xxx

xx

221

322

2

1222 x

C

xx

BAx

221

322

2

xxx

xx =

1222

x

C

xx

BAx

5

4;

5

7;

5

9 CBA

Jadi :

dx

xxx

dxxdx

xxx

xx

1

54

22

57

59

221

3222

2

225

9

22

1

5

9

22

59

222 xx

dx

xx

dxxdx

xx

x

Maka :

dx

xxx

xx

221

322

2

Page 47: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

15

4

225

7

225

9

22

12

2

1

5

9222 x

dx

xx

dx

xx

dxdx

xx

x

=

1ln

5

4

115

222ln

10

92

2 xx

dxxx

= cxxxx ln1ln5

41tan

5

222ln

10

9 12

Kasus 4 :

Jika tidak semua akar riil dan akar yang tidak riil ada yang sama.

Contoh :

dx

xxx

x22 54

2

5454222

xx

EDx

xx

CBx

x

A

22 54

2

xxx

x =

54

42

54

42222

xx

ExD

xx

CxB

x

A

… dst

4.8.Integral Fungsi Trigonometri

1. dxaxsin = daxaxa

sin1

= caxa

cos1

2. dxax2sin = dxax2cos2

1

2

1

= caxa

x 2sin4

1

2

1

3.

duun

nuu

nduu nnn 21 sin

1cossin

1sin

Page 48: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

21 z z

1

x2

1

4.9. Integral Fungsi Pecah Rasional dalam Sin dan Cos

Substitusi : tan zx

2

1

x2

1 = arc tan z

sin 2x = 2 sin x cos x

x = 2 arc tan z

= 2 tan -1

z

dx = dzz 21

2

Sin x = xx2

1cos

2

1sin2

= 222 1

2

1

1.

1.2

z

z

zz

z

Cos z = )2

cos1

2

1cos:(1

2

1cos2 2

2t

tRumusx

Cos z = 11

12

2

2

z

=

2

2

2

2

2 1

1

1

1

1

2

z

z

z

z

z

Contoh :

Page 49: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

xx

dx

cossin1 =

22

2

2

2

2

121

2

1

1

1

21

1

2

zzz

dz

z

z

z

z

dzz

=

czz

dz

z

dz1ln

1222

4.10. Integral dengan Substitusi

Kasus 1 :

Apabila memiliki bentuk 22 ua

a > 0

2

0 jika u > 0

02

1

jika u < 0

sinau d cosadu

Jadi 22 ua = sin222 aa

= sin1 22 a

= a . cos

1cossin 22

Kasus 2 :

Apabila memiliki bentuk 2222 uaau

a > 0

tanau dadu 2sec

2

0 jika u > 0

02

jika u < 0

Page 50: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

32 ua = 222 tanaa

= 2tan1a

= 2seca

= seca

Kasus 3 :

Apabila memiliki bentuk 022 aau

2

0

jika u > a

2

3 jika u < -a

u = dtadua tansecsec

22222 sec aaau = 1sec2 a

= 2tana

= tana

Contoh-contoh Kasus

:

1.

dxx

x2

29

Substitusi : ddxx cos3sin3

dcos3

sin3

sin3322

222

=

dcos3

sin3

sin1322

2

Page 51: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

=

d 2

2

sin

cos

= d2cot

= dec 1cos 2

= c cot

2. dxx 52

Substitusi : tan5x

ddx 2sec5

52 x = 5tan5 2

= 1tan5 2

= sec.5

dxx 52 = d2sec5sec5

= d3sec5 dengan inti parsial

= c tansecln2

5tansec

2

5

3. 223 3xx

dx

Substitusi : sec3x

ddx tansec3

22 3x = 222 3sec3

= 1sec3 2

= 3 tan

223 3xx

dx =

d tan3.sec3

tansec333

Page 52: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

=

dd 2

2cos

27

1

sec

1

27

1

= d 2cos127

1

2

1

= c

2sin

2

1

54

1

4.11. Substitusi Aljabar

Substitusi dilakukan sedemikian sehingga bisa merubah bentuk irrasional

menjadi rasional.

Contoh :

43

21

22 xx

dx

Substitusi : 2x = 4z

dx = dzz34

2

1

2x = 221

4 zz

43

2x = 343

4 zz

Maka :

4

3

2

1

22 xx

dx = 32

34

zz

dzz =

dzzz

z32

3

4

=

dzzz

z

14

2

3

=

dzz

z

14

=

dzz

z

14 =

dz

z

z

1

114

= dzz

1

114

= czz 1ln44

= cxx 12ln424 44

Page 53: FUNGSI NAIK DAN TURUN - · PDF fileMendeferensialkan Fungsi dengan Peubah Lebih Dari Satu ... P dan Q berada pada fungsi y = f(x). Garis singgung di P ... yang bukan suatu titik. Fungsi

DAFTAR PUSTAKA

Leithold, L ., 1972, The Calculus with Analitic Geometry, Harper International

Edition, Harper and Row, Publishers, New York, Hagerstown, San Francisco, London.

Martono, K., 1970, Modern Control Engineering, Prentice-Hall., Englewood Cliffs,

New Jersey. Kreyzig, E., 1983, Advanced Engineering Mathematics, John Wiley and Sons,

Inc, Canada.