ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. J.S DENGAN RHEUMATIK1.1.PENGERTIAN Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris. (Rasjad Chairuddin, Pengantar Ilmu Bedah rthopedi, hal. !"#$ 1.2.ETIOLOGI Penyebab %rtritis Reumatoid, yaitu& a. Infeksi 'treptokkus hemolitikus dan 'treptococcus non-hemolitikus. b. ndokrin. c. %utoimmun d. )etabolike. *aktor genetik serta pemicu lingkungan Pada saa t ini %rtr iti s rhe uma toi d did uga dis eba bkan ole h faktor aut oimun dan infeksi. %utoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe II+ faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena irus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen da ri tulang raan sendi penderita. 1.3. MANIFESTA SI KLINIKa. elah, kurang nafsu makan, berat badan menurun dan demam. / erk adang kelel ahan dapat demikian hebatnya. b. Peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan, terutama pada sendi perifer, termasuksendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara jari-jari tangan dan kaki. 0ampir semua sendi diartrodi al (sendi yang dapat digeraka n dengan bebas$ dapat terserang. c. 1ekakua n di pagi har i selama lebih dar i ! jam, dap at bers ifat umum teta pi terut ama menyera ng sendi -sendi . 1ekakua n ini berbeda den gan kekakua n sendi pada osteoarthritis (peradangan tulang dan sendi$, yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari ! jam.. d. %rtr it is erosif merupak an merupakan ci ri khas penyaki t ini pada gambaran radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan ditepi tulang. e. 2efor mitas & kerus akan dari str uktur penun jang sendi denga n perjalana n penyakit. Pergeseran ulnar atau deiasi jari, pergeseran sendi pada tulang telapak tangan dan jari, deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang sering dijumpai pada penderita. . Pada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal yang timbul sekunde r dari subluksas i metat arsal . 'endi- sendi yang besar juga dapat terseran g dan mengal ami pengur angan kemampu an berge rak terutama dalam melakukan geraka n ekstensi. f. 3odula-nodul a reumat oid adalah mas sa subkutan yang dit emukan pada sekitarsepertiga orang deasa penderita rematik. okasi yang paling sering dari deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku$ atau di sepanjang permukaan ekstensor dari lengan, alaupun demikian tonjolan ini dapat juga timbul pada tempat-tempat lainnya. %danya nodula-nodula ini biasanya merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih berat. g. )anif estasi di luar sendi & reumatik juga dapat me nyeran g organ-or gan lain dil uarsendi. 'eperti mata& 1erato konjungtiitis siccs yang merupakan sindrom 'jogren, sistem cardioas kule r dapa t meny erupai peri kar dit is konstr iktif yang berat, lesi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat sistemik,
progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris.
(Rasjad Chairuddin, Pengantar Ilmu Bedah rthopedi, hal. !"#$
1.2. ETIOLOGI
Penyebab %rtritis Reumatoid, yaitu&
a. Infeksi 'treptokkus hemolitikus dan 'treptococcus non-hemolitikus.
b. ndokrin.
c. %utoimmun
d. )etabolik e. *aktor genetik serta pemicu lingkungan
Pada saat ini %rtritis rheumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan
infeksi. %utoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe II+ faktor infeksi mungkin
disebabkan oleh karena irus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang
menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang raan sendi penderita.
1.3. MANIFESTASI KLINIK
a. elah, kurang nafsu makan, berat badan menurun dan demam. /erkadang kelelahan
dapat demikian hebatnya.
b. Peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan, terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara jari-jari
tangan dan kaki. 0ampir semua sendi diartrodial (sendi yang dapat digerakan dengan
bebas$ dapat terserang.
c. 1ekakuan di pagi hari selama lebih dari ! jam, dapat bersifat umum tetapi terutama
menyerang sendi-sendi. 1ekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada
osteoarthritis (peradangan tulang dan sendi$, yang biasanya hanya berlangsung selama
beberapa menit dan selama kurang dari ! jam..
d. %rtritis erosif merupakan merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran
radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan ditepi tulang.
e. 2eformitas & kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit.
Pergeseran ulnar atau deiasi jari, pergeseran sendi pada tulang telapak tangan dan jari,
deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang sering
dijumpai pada penderita. . Pada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal yang timbul
sekunder dari subluksasi metatarsal. 'endi-sendi yang besar juga dapat terserang dan
mengalami pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam melakukan gerakan
ekstensi.
f. 3odula-nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar
sepertiga orang deasa penderita rematik. okasi yang paling sering dari deformitas
ini adalah bursa olekranon (sendi siku$ atau di sepanjang permukaan ekstensor darilengan, alaupun demikian tonjolan ini dapat juga timbul pada tempat-tempat lainnya.
%danya nodula-nodula ini biasanya merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan
lebih berat.
g. )anifestasi diluar sendi & reumatik juga dapat menyerang organ-organ lain diluar
sendi. 'eperti mata& 1erato konjungtiitis siccs yang merupakan sindrom 'jogren,
sistem cardioaskuler dapat menyerupai perikarditis konstriktif yang berat, lesi
1lien memiliki kebiasaan berdoa sebelum makan. 1lien tidak menyukai ikan basah,
dan belut. Pantangan makanan klien tidak ada. 1lien tidak memiliki riayat alergi
terhadap makanan dan tidak ada pantangan makan. Pada saat makan klien tidak
memiliki keluhan-keluhan.
b. liminasi
1lien B%1 sehari #; dengan B%1 pada malam hari sebanyak @;. 1lien tidak
memiliki keluhan yang berhubungan dengan B%1. 1lien B%B sehari !; dengan
konsistensi semi padat dan tidak ada keluhan yang berhubungan dengan B%B. 1lien
tidak pernah memakai a;atif4 Pencahar.
c. Personal 0ygiene
1lien mandi @; sehari dengan menggunakan sabun. 1lien gosok gigi @; sehari dengan
menggunakan pasta gigi. 1lien mencuci rambut !; sehari dengan menggunakanshampo. 1lien menggunting kuku @ hari sekali. 1lien mencuci tangan pakai sabun.
d. Istirahat dan tidur
1lien tidur malam selama > jam, dan tidur siang selama ! jam. 1lien mengatakan
tidak ada keluhan yang berhubungan dengan tidur.
e. 1ebiasaan mengisi aktu luang
1lien mengatakan aktu luang hanya diisi dengan berkebun atau bertani dan
berkumpul bersama keluarga.
f. 1ebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
m1lien mengatakan tidak pernah merokok, meminum minuman keras dan
ketergantungan terhadap obat.
=.!.@ 1%R%1/RI'/I1 1'0%/%3
a. 'tatus 1esehatan 'aat ini
1lien mengatakan sering sakit pada daerah sendi bagian pinggul sebelah kiri sampai
pada daerah kaki. :ejala yang dialami klien yaitu sering merasa pegal beserta sakit
pada daerah kaki tersebut, dan timbulnya keluhan @ bulan terakhir. 9ika merasa sakit
klien mengatasinya dengan cara meminum obat-obatan dari arung yaitu Reumasil =
tablet !; makan.
b. Riayat 1esehatan )asa lalu
1lien mengatakan pernah menderita penyakit P')B% sekitar = tahun yang lalu dan
sekarang sudah sembuh total
c. Pemeriksaan tanda tanda ital
/ekanan darah & !@8478 mm0g
3adi & 7! kali4menit
'uhu & @".= oC
Respirasi & =8 kali4menit
Berat badan & #7 kg
/inggi Badan & !"8 1g
=.!.A P)RI1'%%3 *I'I1
1eadaan umum /n. 9.' baik. 1esadaran klien compos mentis. Bentuk kepala
tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban, rambut lurus dan
kuat. 'klera tidak ikterik, konjungtia tidak anemis, pupil isokhor, pergerakan bola
mata simetris. /idak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening. 0idung tampak