Fisiologi Cairan Tubuh SLIDE I

susi's kuliah s1*ASKEP KLIEN DG GGN KESEIMBANGAN CAIRAN dan ELEKTOLIT TUBUHOLEH :SUSI W.A S.Kep,NsM.Kep

susi's kuliah s1*Tujuan Instruksional1. Tujuan instruksional umumSetelah proses pembelajaran, mahasiswa dapat memahami tentang fisiologi cairan tubuh.2. Tujuan instruksional khususSetelah proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :Menjelaskan pembagian atau distribusi cairan tubuhMenjelaskan susunan atau komposisi cairan tubuhMenjelaskan pergerakan cairan tubuh melalui proses difusi, osmosis dan filtrasi

susi's kuliah s1*FISIOLOGI CAIRAN TUBUH

susi's kuliah s1* cairan intrasel 40%Cairan tubuh -------------membran sel-------- cairan interstisial 15% cairan ekstrasel 20%-------dinding kapiler-------

cairan intravaskular / plasma darah 5%

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*B. Komposisi cairan tubuhCairan yang bersirkulasi di seluruh tubuh di dalam ruang cairan intrasel dan ekstrasel mengandung elektrolit, mineral dan sel.Elektrolit : unsur atau senyawa, yang jika melebur atau larut di dalam air atau pelarut lain, akan pecah menjadi ion dan mampu membawa muatan listrik.Elektrolit + disebut kation.Elektrolit - disebut anion.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*Elektrolit sangat penting pada banyak fungsi tubuh, termasuk fungsi neuromuskular dan keseimbangan asam basa.

Mineral : unsur semua jaringan dan cairan tubuh.

Penting : mempertahankan proses fisiologis,sebagai katalis dalam respon saraf, kontraksi otot, dan metabolisme zat gizi yang terdapat dalam makanan, mengatur keseimbangan elektrolit dan produksi hormon serta menguatkan struktur tulang.

susi's kuliah s1*Sel : unit fungsional dasar dari semua jaringan hidup. Contoh sel yang berada di dalam cairan tubuh adalah sel darah merah (SDM) dan sel darah putih (SDP).

Konsentrasi setiap elektrolit di dalam cairan intrasel dan ekstrasel berbeda.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1* Intrasel Ekstrasel Intravaskular (plasma) InterstisialNa+ 14(mOsm/liter H2O) 142 (mOsm/liter H2O) 139(mOsm/liter H2O)K+ 140 4,2 4,0 Ca++ 0 1,3 1,2Mg++ 20 0,8 0,7Cl- 4 108 108HCO- 10 24 28,3Fosfat 75 4 4SO4-- 1 0,5 0,5Glukosa (mg/dl) 0-20 90 90Asam amino 8 2 2Protein 4 1,2 0,2

susi's kuliah s1*Dari tabel tsb disimpulkan:Komposisi ionik plasma dan cairan interstisial adalah serupa, Perbedaan paling utama : konsentrasi protein dalam plasma yang lebih tinggi. Kapiler mempunyai permeabilitas yang rendah terhadap protein plasma. Sehingga hanya sedikit sekali mengeluarkan protein ke dalam ruang interstisial.

susi's kuliah s1*Konsentrasi ion bermuatan positif (kation) sedikit lebih besar (sekitar 2 persen) dalam plasma daripada cairan interstisial. Efek Donan : protein plasma mempunyai muatan akhir negatif dan karenanya, cenderung mengikat kation, seperti ion-ion natrium dan kalium. Sebaliknya, konsentrasi anion dalam cairan interstisial cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan plasma, karena muatan negatif protein plasma akan menolak anion yang bermuatan negatif.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*D. Pergerakan cairan tubuhCairan tubuh tidak statis Cairan tubuh berpindah melalui difusi, osmosis, filtrasi ataupun transport aktif.Perpindahan cairan bergantung pada permeabilitas membran sel (kemampuan membran untuk ditembus cairan atau elektrolit). Segala sesuatu yang lewat antar sel baik(intrasel) dan cairan ekstrasel disekitarnya harus mampu menembus membran plasma.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*Membran plasma : suatu lapisan lipid dan protein yang sangat tipis, yang membentuk batas terluar dari setiap sel dan membungkus kandungan cairan intrasel. Suatu zat dapat menembus membran :membran bersifat permeabel Suatu zat tidak dapat lewat : membran bersifat impermeabel Membran plasma yang bersifat permeabel selektif (semi permeabel) yaitu memungkinkan sebagian partikel dapat lewat tetapi menghambat yang lain.

susi's kuliah s1*Difusi Suatu proses ketika materi padat, partikel seperti gula di dalam cairan, berpindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah, sehingga distribusi partikel di dalam cairan menjadi merata (difusi netto). Partikel akan melewati membran sel yang permeabel terhadap partikel tersebut.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi melintasi membran :

Besarnya gradien konsentrasiPermeabilitas membran terhadap zatLuas permukaan membran tempat berdifusi berlangsung Berat molekul zatJarak yang harus ditempuh oleh difusi

susi's kuliah s1*Osmosisperpindahan pelarut murni, seperti air, melalui membran semipermeabel, berpindah dari larutan yang memiliki konsentrasi solut (zat terlarut) rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi solut tinggi. Membran hanya permeabel terhadap zat pelarut, tetapi tidak permeabel terhadap zat terlarut, yang berupa materi partikel. Kecepatan osmosis bergantung pada konsentrasi solut didalam larutan, suhu larutan, muatan listrik solut, dan perbedaan antara tekanan osmosis yang dikeluarkan oleh larutan.

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*Tekanan osmotik : tekanan dengan kekuatan untuk menarik air, bergantung pada jumlah molekul didalam larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi solut yang tinggi memiliki tekanan osmotik yang tinggi sehingga air akan tertarik masuk kedalam larutan tersebut. Apabila konsentrasi solut pada salah satu sisi membran semipermeabel lebih besar maka laju osmosis akan lebih cepat, sehingga terjadi percepatan transfer zat pelarut menembus membran semipermeabel. Hal ini akan terus berlanjut sampai tercapai keseimbangan.

susi's kuliah s1*Tekanan osmotik darah dipengaruhi oleh protein plasma, terutama albumin.Albumin menghasilkan osmotik koloid, atau tekanan onkotik, yaitu tekanan yang cenderung menjaga cairan tetap berada dalam kompartemen intravaskular (dalam pembuluh darah). Di bagian ujung vena kapiler,penurunan tekanan onkotik dan penurunan tekanan hidrostatik vena akan menarik air dan produk sisa metabolisme menuju kapiler untuk difiltrasi melalui ginjal.

susi's kuliah s1*FiltrasiSuatu proses perpindahan air dan subtansi yang dapat larut secara bersamaan sebagai respon terhadap adanya tekanan cairan / tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang dihasilkan oleh suatu liquid di dalam suatu ruangan

susi's kuliah s1*

susi's kuliah s1*Darah dan cairan arteri memasuki kapiler jika tekanan hidrostatik lebih tinggi dari tekanan interstisial, Pada ujung vena kapiler, cairan produk sisa metabolisme berpindah dari sel menuju kapiler karena tekanan hidrostatiknya lebih kecil dari tekanan interstisial.

susi's kuliah s1*Transpor aktifMemerlukan aktivitas metabolik dan pengeluaran energi untuk menggerakkan berbagai materi guna menembus membran sel. Sel menerima molekul yang lebih besar dari sel tersebut.Sel menerima atau memindahkan molekul dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah berkonsentrasi tinggi. Misalnya pompa natrium

susi's kuliah s1*Transpor aktif ditingkatkan oleh molekul pembawa yang berada diantara sel , mengikat diri mereka sendiri dengan molekul yang masuk kedalam sel. Contohnya, glukosa mampu memasuki sel setelah glukosa berikatan dengan insulin, yang merupakan alat transpornya. Transpor aktif merupakan suatu mekanisme mengenai sel-sel yang mengabsorpsi glukosa dan subtansi-subtansi lain untuk melakukan aktivitas metabolik.

susi's kuliah s1*Di sampaikan susi s.kep.,ns

susi's kuliah s1*TERIMA KASIH