1 Farmakoterapi Obat Gangguan Mental Alfi Yasmina Psikotropika • Antipsikotik/neuroleptik/major tranquilizer • Antiansietas/ansiolitik/minor tranquilizer • Antidepresi • Psikostimulan
1
Farmakoterapi Obat
Gangguan Mental
Alfi Yasmina
Psikotropika
• Antipsikotik/neuroleptik/major tranquilizer
• Antiansietas/ansiolitik/minor tranquilizer
• Antidepresi
• Psikostimulan
2
Psikosis
• Ditandai:
– Gangguan menilai realitas/persepsi
– Gangguan kognitif
– Ketidaksesuaian mood
• Skizofrenia
– Gejala (+) � aktivitas dopaminergik � di sistem limbik
– Gejala (-)
Antipsikotik
• Tujuan terapi
– Mengurangi gejala (+)
– Pencegahan relaps
• Antagonis reseptor dopamin D2
– Blokade dopamin di postsinaps neuron otak, terutama sistem limbik & ekstrapiramidal
• Antagonis reseptor 5-HT2
3
Antipsikotik• Tipikal
– Potensi rendah: CPZ, tioridazin
– Potensi sedang: TFP, perfenazin
– Potensi tinggi: haloperidol, flufenazin, tiotiksen
• Atipikal: – pimozid, sulpirid, klozapin, risperidon
• Efek samping antipsikotik atipikal dan tipikal potensi rendah lebih ke arah blokade otonom dan sedasi
• Efek samping antipsikotik lainnya lebih ke efek ekstrapiramidal
4
Antipsikotik
Prinsip terapi:
• Individual: berikan obat dengan efek terapi optimal dan efek samping minimal (semua obat antipsikotik mempunyai efficacy yang sama)
• Dosis awal � � perlahan sampai dosis efektif sampai keadaan stabil � � ke dosis maintenance
• Onset efek terapi: 4 minggu
• Kombinasi lebih baik dihindari
• Psikoterapi
Depresi
• Gangguan unipolar/bipolar fase depresi
• Rendahnya neurotransmisi monoamin di
sistem limbik:
– norepinefrin, dopamin, serotonin
• Morbiditas dan mortalitas tinggi
5
Antidepresi
• Tricyclic antidepressants (TCA)
– imipramin, amitriptilin, klomipramin, amineptin
• Tetracyclic antidepressants
– maprotilin, mianserin, amoksapin
• Monoamine oxidase inhibitor (MAOI)
– fenelzin, tranilsipromin
• Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
– sertralin, paroksetin, fluvoksamin, fluoksetin
• Atipikal: trazodon
6
Antidepresi
• Efficacy antidepresi hampir sama
• Efek samping utama TCA: – Efek otonom dan blokade histamin
– >>> � Atropine toxic syndrome
• Efek samping tetracylic antidepressants:– Sedatif, efek otonom <<
• MAOI:– Hati-hati makanan mengandung tiramin
• Serotonin malignant syndrome
7
Antidepresi
• Lini pertama: TCA, atau
• Step: SSRI � TCA � tetrasiklik/atipikal/MAOI
• Individual: obat dengan efek terapi optimal dan efek samping minimal
• Dosis awal � � perlahan sampai dosis efektif sampai keadaan stabil � � ke dosis maintenance 3-6 bulan � tapering-off
• Psikoterapi
• ECT
Ansietas generalisata
• Cemas, keluhan somatik, insomnia, letih,
iritabel, peningkatan tonus otot, gangguan
otonom
• Patologis bila tidak realistik, minimal 6
bulan, mengganggu aktivitas/istirahat
• Hiperaktivitas sistem limbik (neuron
dopaminergik, noradrenergik,
serotonergik) yang dikendalikan oleh
sistem GABA
8
Antiansietas
• Benzodiazepin
– Terapi primer
– Sedatif (kecuali klobazam) & dependensi
– Agonis allosterik reseptor GABAA
• Non-benzodiazepin: buspiron
– Non sedatif, tidak menimbulkan dependensi
– Agonis parsial reseptor 5-HT1
– Efek lambat, tidak cocok untuk akut
– Tidak efektif mengatasi keluhan somatik
9
Antiansietas
• Individual: obat dengan efek terapi optimal dan efek samping minimal
• Dosis awal � � perlahan sampai dosis efektif sampai keadaan stabil � � ke dosis maintenance 4-8 minggu �tapering-off
10
Psikostimulan
• Untuk meningkatkan kewaspadaan
• Meningkatkan ketahanan & produktivitas
• Menekan nafsu makan
• Mampu menimbulkan euforia
Psikostimulan• Kafein
– Teh, kopi
– Stimulan SSP
– Antagonis reseptor adenosin
– Toleransi & dependensi
• Kokain– Daun koka
– Stimulan SSP, menekan nafsu makan
– Adiktif
– Blokade reuptake dopamin, serotonin, norepinefrin
11
Psikostimulan
• Amfetamin
– Stimulan sintetik
– Menekan nafsu makan, menekan ADHD,
terapi narkolepsi
– Disalahgunakan oleh atlit
– Melepas monoamin dari vesikel penyimpanan dan menghambat reuptake monoamin
– Toleransi, dependensi
12
Psikostimulan
• Dekstroamfetamin
• Metamfetamin
• MDMA/ecstasy
• Metilfenidat