Top Banner
FALSAFAH PENDIDIKAN JASMANI JAKFAR MUSTOFA
20

Falsafah pendidikan jasmani

Jul 21, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Falsafah pendidikan jasmani

FALSAFAHPENDIDIKAN JASMANI

JAKFAR MUSTOFA

Page 2: Falsafah pendidikan jasmani

SPORTIFIKASI

1. Mendorong Pertandingan

2. Bimbingan dan Pengawasan

3. Sport = Bisnis, Sensasi dan Politik

4. Kompetisi dapat bertentangan dg Pendidikan

Page 3: Falsafah pendidikan jasmani

AKSIOLOGI

IDEOLOGIPendidikan

BUDAYASikap hidupKompetitif

SOSIALKesejahteraanFisik, mental &

sosial

EKONOMIProduktivitas

Kerja

POLITIKPrestasi

OLAHRAGAPenJasSport

RekreasiKesehatan

Tari

Page 4: Falsafah pendidikan jasmani

4 2 1 3 5

PIRAMIDA

1. Ideologi

2. Politik

3. Ekonomi

4. Sosial

5. Budaya

R = Resultante

KetahananNasional

R

KELIMA PUNCAK PIRAMIDA SAMA PENTINGNYA

DENGAN RESULTANTE KETAHANAN NASIONAL

Page 5: Falsafah pendidikan jasmani

MASYARAKAT PENGGEMAR OLAHRAGA

PRODUKTIVITAS

KERJA

PEMULIHAN

KESEIMBANGAN PRESTASI

SIAP BEKERJA

SIAP MENGISI WAKTU LUANG

OLAHRAGAWAN

Pendidikan JasmaniSiswsa SD, SLTP, SMU

40 juta siswa

OBJECTIVES OF PHYSICAL EDUCATION

Page 6: Falsafah pendidikan jasmani

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

SYSTEM APPROACH

INDIVIDUALIZED BROAD RANGE RESOURCES

Page 7: Falsafah pendidikan jasmani

SYSTEM PENJAS

SYSTEM :

KESELURUHAN YANG TERSTRUKTUR DARI LANDASAN , TUJUAN DAN CARA MENCAPAI TUJUAN

TUJUAN

CARA

MEN

CAPAI

TU

JUAN

LANDASAN

FILSAFAT DAN ILMU

PENGETAHUAN

Page 8: Falsafah pendidikan jasmani

REKREASI

1. DILAKUKAN ATAS KEHENDAK SENDIRI

2. DITERIMA MASYARAKAT

3. MEMBERI KEPUASAN

4. BERPENGARUH POSITIF

5. NON SURVIVAL

6. BIG MUSCLE ACTIVITIES

7. WAKTU LUANG

Page 9: Falsafah pendidikan jasmani

• Bagian integral dari pendidikan

• Meningkatkan individu

Secara: organik

neuromuskuler

intelektual

emosional

• Melalui aktivitas fisik

Page 10: Falsafah pendidikan jasmani

PENDIDIKAN JASMANI

PENDIDIKAN JASMANI ADALAH BAGIAN INTEGRALDARI PENDIDIKAN SECARA KESELURUHAN YANGBERTUJUAN MENINGKATKAN INDIVIDU SECARAORGANIK, NEUROMUSKULER, INTELEKTUAL DANEMOSIONAL MELALUI AKTIVITAS FISIK.

Page 11: Falsafah pendidikan jasmani

OLAHRAGA (ICSPE : SPORT)

• SETIAP AKTIVITAS FISIK BERUPA PERMAINAN YANG BERISIKAN PERJUANGAN (STRUGGLE) MELAWAN UNSUR-UNSUR ALAM, ORANG LAIN MAUPUN DIRI SENDIRI ADALAH SPORT.

• FAIR PLAY: 1. MEMURNIKAN SPORT2. MENJADIKAN ALAT AMPUH BAGI PENDIDIKAN

Page 12: Falsafah pendidikan jasmani

Fair Play:

• Sikap memandang lawan sebagai kawanbermain

• Olympic movement: olahraga bebas politik

• Baron P.de Coubertin: the most important thing is not to win but to take part

Page 13: Falsafah pendidikan jasmani

• UNESCO (ICSPE) 1/3 to 1/6 of the total schooltimeshould be devoted to physical activity

• Jangan memaksa anak berlatih lebih darikeinginannya sendiri, meskipun ia sangat berbakat

• Latihan-latihan hendaknya general dan cenderung kearah sport sesuai dengan meningkatnya usia anak

• Bompa: Belum ada bukti bahwa memulai usia diniakan melahirkan prestasi kemudian. Satu-satunyaalasan ialah aktivitas fisik merupakan hal yang sangatpenting bagi remaja dan mereka memiliki waktuluang yang banyak.

Page 14: Falsafah pendidikan jasmani

Penjas Sport Pendidikan * kinerja motorik Multilateral * spesifik child centered * subject centered seluas gerak * gerak fungsional

hidup sehari-hari cabang ybs ekstra perhatian * ditinggalkan bagi anak

lamban (pindah) tanpa pembakuan * dibakukan tak harus bertanding * pertandingan gain score * final score partisipasi wajib * bebas talent scouting * cari atlet berbekat

entry behavior

Page 15: Falsafah pendidikan jasmani

Sport OrganizingBimbingan

Kepengurusan :• Personalia• Decision Making

Teknik :• Coaching• Seleksi

Arbitral :• Perwasitan• Sistim pertandingan

Officiating :• Persiapan• Perlawatan

Dukungan

Medicine:• Advis Latihan• Cedera

Psikologik:• Advis Latihan• Relasi

Kemasyarakatan:• Program•Masa Depan Atlet

Dana

Pengembangan

Partisipasi

Akomodasi

Jenis Olahraga

Budaya

Page 16: Falsafah pendidikan jasmani

Decision Making dalam SPORT

A. Keputusan dibuat pimpinanB. Masalah dibicarakan, masing-masing membuat

keputusan sendiri, yang bisa sama atau berbedabahkan bertentangan

C. Pemimpin turun sebagai peserta biasa berundingmembuat keputusan

Pelatih Atlet A, B individual C

Pengurus Atlet B – A

Wasit Atlet A

Pemb. Pusat Pelatih C – A

Pengurus Pelatih C – A

Peng. Cab Klub B

Pengurus Komisi B

Page 17: Falsafah pendidikan jasmani

MANUSIA INDONESIA BARU

• Industrialisasi – globalisasi – “society of exploding problems without solution”

• Tradisional - transisi – modern– sikap kompetitif (fair competition)– rasional– lugas– product oriented– menghargai waktu– menguasai alam– bugar fisik mental sosial (sss)– orang lain sbg. Pribadi– kontrak sosial– kerjasama industrial

Page 18: Falsafah pendidikan jasmani

KONSEP DASAR

Gagasan ilmu aktivitas fisik tidak dapatdipahami tanpa terlebih dahulu mendefinisikanbeberapa konsep lain antaranya, berikut iniadalah yang paling penting: disiplin bidangstudi subfield studi daerah praktek (atauwilayah layanan) profesional.

Page 19: Falsafah pendidikan jasmani

Disiplin A adalah salah satu daerah ilmiahutama atau primer dari pengetahuanmanusia. (misalnya matematika ataufisika). Hal ini dapat berkembang tanpadaerah terkait praktek profesional.

Page 20: Falsafah pendidikan jasmani

Sebuah bidang studi hasil dari integrasipengetahuan yang berasal dari beberapadisiplin dan diterapkan dalam satu atau lebihpraktek profesional (misalnya obat-obatan,farmakologi, gizi, rekayasa genetika).