KENDALI TEGANGAN AC Nama : Muhamad Fahrizal S ( 11-2012-083) Asisten : Ahmad Roby ( 11-2011-031) Waktu Percobaan : 9 Desember 2014 EL – 319 Elektronika Daya Laboratorium Dasar Energi Elektrik JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Abstrak Pada praktikum ini, kita coba membahas tentang teknik pengontrolan fasa yang akan memberikan kemudahan dalam sistem pengendalian tegangan listrik arus bolak-balik (AC). Pengendalian tegangan saluran AC digunakan untuk mengubah-ubah harga rms tegangan AC yang dicatukan ke beban dengan menggunakan Thyristor sebagai sakelar. Penggunaan peralatan ini antara lain untuk kontrol kecepatan motor induksi, kontrol penerangan dan kontrol alat-alat pemanas. Penelitian adalah kegiatan yang sistematik dengan tujuan untuk menambah wawasan baru atau pengetahuan yang sudah ada dengan cara-cara yang dapat dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali. Kegiatan penelitian belum dapat dikatakan selesai sebelum laporannya dibuat. Penulisan laporan penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan penelitian itu sendiri. Kendali tegangan AC suatu rangkaian yang bekerja apabila saklar thyristor dihubung antara sumber dan beban, dimana kita dapat mengatur aliran daya dengan bermacam-macam harga. Aplikasinya sering digunakan dari pengontrol tegangan ac adalah: pemanas industri, penguhahan tapi pada trafo beban, kontrol lampu, pengontrol kecepatan pada motor induksi banyak fasa, dan pengontrol magnet ac. Untuk transfer energi. 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolak-balik. Arus atau tegangan tersebut harus benar- benar rata tidak boleh berdenyut-denyut agar tidak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KENDALI TEGANGAN ACNama : Muhamad Fahrizal S ( 11-2012-083)
Asisten : Ahmad Roby ( 11-2011-031)Waktu Percobaan : 9 Desember 2014
EL – 319 Elektronika DayaLaboratorium Dasar Energi Elektrik
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Abstrak
Pada praktikum ini, kita coba
membahas tentang teknik pengontrolan fasa
yang akan memberikan kemudahan dalam
sistem pengendalian tegangan listrik arus
bolak-balik (AC). Pengendalian tegangan
saluran AC digunakan untuk mengubah-
ubah harga rms tegangan AC yang
dicatukan ke beban dengan menggunakan
Thyristor sebagai sakelar. Penggunaan
peralatan ini antara lain untuk kontrol
kecepatan motor induksi, kontrol
penerangan dan kontrol alat-alat pemanas.
Penelitian adalah kegiatan yang
sistematik dengan tujuan untuk menambah
wawasan baru atau pengetahuan yang
sudah ada dengan cara-cara yang dapat
dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali.
Kegiatan penelitian belum dapat dikatakan
selesai sebelum laporannya dibuat.
Penulisan laporan penelitian merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
penelitian itu sendiri.
Kendali tegangan AC suatu
rangkaian yang bekerja apabila saklar
thyristor dihubung antara sumber dan
beban, dimana kita dapat mengatur aliran
daya dengan bermacam-macam harga.
Aplikasinya sering digunakan dari
pengontrol tegangan ac adalah: pemanas
industri, penguhahan tapi pada trafo beban,
kontrol lampu, pengontrol kecepatan pada
motor induksi banyak fasa, dan pengontrol
magnet ac. Untuk transfer energi.
1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Hampir semua peralatan
elektronika memerlukan sumber arus searah.
Penyearah digunakan untuk mendapatkan
arus searah dari suatu arus bolak-balik. Arus
atau tegangan tersebut harus benar-benar
rata tidak boleh berdenyut-denyut agar tidak
menimbulkan gangguan bagi peralatan yang
dicatu.
Kontrol kendali tegangan ac
berfungsi sebagai pengatur keluaran daya
sesuia dengan harga harga tang diinginkan,
Pengontrol tegangan ac dapat
diklasifikasikan menjadi 2 jenis: (I)
Pengontrol satu fasa dan (2) Pengontrol tiga
fasa. Tiap jenis dapat dibagi lagi menjadi (a)
kontrol setengah gelombang atau banyak
arah dan (b) kontrol gelombang penuh atau
dua arah. Ada bermacam konfigurasi dari
pengontrol tiga fasa tergantung pada
hubungan saklar ilryristor.
Berdasarkan penjelasan diatas,
maka perlunya dilakukan peercobaan guna
mengetahui dan memahami semua
rangkaian kendali AC. Praktikan perlu
mengerti prinsip kerja dari kendali AC.
1.2 Maksud dan TujuanMaksud dari pembuatan laporan
akhir ini ditujukan untuk melatih
kemampuan setiap mahasiswa dalam
pembuatan suatu laporan dan diharapkan
hasil dari praktikum yang dilakukan dapat
dikembangkan lebih jauh sehingga
menghasilkan fungsi yang aplikatif.
Tujuan yang hendak dicapai
dalam tugas akhir ini adalah :
1. Mengetahui cara kerja thyristor dan
triac.
2. Mengetahui tipe-tipe kendali
tegangan.
3. Mengetahui bentuk gelombang
input dan gelombang output untuk
setiap percobaan.
2. Dasar TeoriJika sebuah saklar thyristor
dihubungkan antara sumber ac dan beban,
aliran energi dapat dikontrol oieh variasi
nilai rms dari tegangan ac yang dipakai oleh
beban : dan jenis rangkaian energi ini
disebut sebagai Pengontrol Tegangan ac (ac
voltage controller). Aplikasi yang sering
digunakan dari pengontrol tegangan ac
adalah : pemanas industri, penguhahan tapi
pada trafo beban, kontrol lampu, pengontrol
kecepatan pada motor induksi banyak fasa,
dan pengontrol magnet ac. Untuk transfer
energi, dua jenis pengontrol yang biasanya
digunakan:
Kontrol on-off
Kontrol sudut fasa
Pada kontrol on-off, saklar thyristor
menghuhungkan beban dengan sumber ac
selama beberapa putaran tegangan masukan
dan diputus selama beberapa putaran yang
lain. Pada kontrol fasa, saklar thyristor
menghuhungkan beban dengan sumber ac
untuk setiap bagian dari putaran tegangan
masukan.
Pengontrol tegangan ac dapat
diklasifikasikan menjadi 2 jenis : (I)
Pengontrol satu fasa dan (2) Pengontrol tiga
fasa. Tiap jenis dapat dibagi lagi menjadi (a)
kontrol setengah gelombang atau banyak
arah dan (b) kontrol gelombang penuh atau
dua arah. Ada bermacam konfigurasi dari
pengontrol tiga fasa tergantung pada
hubungan saklar thyristor.
Karena tegangan masukannya ac,
thyristor merupakan komutasi garis; dan
thyristor kontrol fasa, yang relatif tidak
mahal dan lebih lambat dibandingkan
dengan thyristor saklar cepat, yang biasa
digunakan. Untuk aplikasi sampai 400 Hz
jika TRIAC disediakan untuk
mempertemukan rating tegangan dan arus
untuk dari sebuah aplikasi tertentu,
pemakaian TRIAC lebih banyak digunakan
teknik komutasi thyristor, karena komutasi
saris dan natural. tidak ada rangkaian
komutasi tambahan dan rangkaian untuk
pengontrol tegangan ac-nya sangat
sederhana. Karena bentuk gelombang
keluaran yang alami, analisis turunan dari
persamaan eksplisit untuk kinerja parameter
rangkaian tidak sederhana, khususnya untuk
konverter terkontrol sudut fasa dengan
beban RL. Agar mudah, beban resistif
digunakan pada bab ini untuk
membandingkan kinerja dari berhagai
konfigurasi. Meskipun demikian, beban
yang lebih sering digunakan adalah jenis RL
dan harus dipertimbangkan ketika
merancang dan menganalisis pengontrol
tegangan ac.
2.1 Prinsip Kerja Kontrol On-OffPrinsip kontrol On-Off dijelaskan