Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 127/12/2018 Rupiah dan IHSG Kompak Menguat LAPORAN PASAR HARIAN Kamis, 13 Desember 2018 • Pada penutupan perdagangan Kamis (13/12) Rupiah menguat ke level Rp14.497,- atau terapresiasi 0,70% dibandingkan penutupan Rabu (12/12). Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 6,50%. • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat kelevel 6177,7 atau 1,02% dibandingkan penutupan Rabu (12/12). • CDS 5T terus menurun 134,22 pada hari Kamis (13/12). Sejak awal tahun 2018 peningkatan CDS Indonesia mencapai 57,45% (ytd). • Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 8,16% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,90%. • Pada penutupan pasar Kamis (13/12), beberapa harga komoditas global mengalami kenaikan seperti Brent berada ke level 60,310 USD/Barrel dan minyak WTI 51,30 USD/barrel. Namun, gas alam mengalami penurunan ke level 4,11 USD/MMBtu. Komoditas lain tidak mengalami perubahan seperti CPO dan Batu Bara. Peristiwa Domestik dan Global: • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/12), di level 6.177 atau naik 1,02 persen (62,14 poin). RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp10,95 triliun dengan volume 13,89 miliar saham. Sementara, perdagangan hari ini investor asing tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp423,67 miliar • Kementerian Keuangan menyebut investor asal Amerika Serikat (AS) sebagai peminat utama Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk valuta asing (valas) yang diterbitkan pemerintah pada 4 Desember lalu. Penerbitan SBN valas ini ditujukan untuk pembiayaan anggaran tahun depan atau biasa disebut pre- funding. • Presiden Donald Trump menghadapi penolakan karena mengatakan bahwa dirinya dapat ikut campur tangan dalam kasus hukum yang melibatkan pejabat keuangan utama Huawei Technologies. Jika langkah seperti itu dapat terjadi akan membantu Washington mengamankan kesepakatan perdagangan dengan Beijing. • Mulai tahun depan, peraturan imigrasi akan dilonggarkan bagi orang asing yang ingin bekerja di Jepang. Langkah itu ditujukan untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja negara itu, tetapi para ekonom mengatakan itu mungkin tidak akan cukup untuk mengurangi fenomena populasi usia kerja yang menyusut. Banyak warga, termasuk politisi oposisi, waspada terhadap dampak yang ditimbulkan oleh lebih banyak pekerja asing terhadap masyarakat Jepang yang homogen. (Yasin) Sumber: Bloomberg, CNN, CNBC
9
Embed
EDISI 127/12/2018 LAPORAN PASAR HARIAN - ekon.go.id · Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca PembayaranDeputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 127/12/2018
Rupiah dan IHSG Kompak Menguat
LAPORAN PASAR HARIANKamis, 13 Desember 2018
• Pada penutupan perdagangan Kamis (13/12) Rupiah menguat ke level Rp14.497,- atau terapresiasi 0,70% dibandingkan penutupan Rabu (12/12). SecaraYTD, Rupiah telah terdepresiasi 6,50%.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat kelevel 6177,7 atau 1,02% dibandingkan penutupan Rabu (12/12).• CDS 5T terus menurun 134,22 pada hari Kamis (13/12). Sejak awal tahun 2018 peningkatan CDS Indonesia mencapai 57,45% (ytd).• Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 8,16% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,90%.• Pada penutupan pasar Kamis (13/12), beberapa harga komoditas global mengalami kenaikan seperti Brent berada ke level 60,310 USD/Barrel dan minyak
WTI 51,30 USD/barrel. Namun, gas alam mengalami penurunan ke level 4,11 USD/MMBtu. Komoditas lain tidak mengalami perubahan seperti CPO dan BatuBara.
Peristiwa Domestik dan Global:• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/12), di level 6.177 atau naik 1,02 persen (62,14 poin). RTI
Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp10,95 triliun dengan volume 13,89 miliar saham. Sementara, perdagangan hari ini investorasing tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp423,67 miliar
• Kementerian Keuangan menyebut investor asal Amerika Serikat (AS) sebagai peminat utama Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk valuta asing (valas)yang diterbitkan pemerintah pada 4 Desember lalu. Penerbitan SBN valas ini ditujukan untuk pembiayaan anggaran tahun depan atau biasa disebut pre-funding.
• Presiden Donald Trump menghadapi penolakan karena mengatakan bahwa dirinya dapat ikut campur tangan dalam kasus hukum yang melibatkan pejabatkeuangan utama Huawei Technologies. Jika langkah seperti itu dapat terjadi akan membantu Washington mengamankan kesepakatan perdagangan denganBeijing.
• Mulai tahun depan, peraturan imigrasi akan dilonggarkan bagi orang asing yang ingin bekerja di Jepang. Langkah itu ditujukan untuk mengurangikekurangan tenaga kerja negara itu, tetapi para ekonom mengatakan itu mungkin tidak akan cukup untuk mengurangi fenomena populasi usia kerja yangmenyusut. Banyak warga, termasuk politisi oposisi, waspada terhadap dampak yang ditimbulkan oleh lebih banyak pekerja asing terhadap masyarakatJepang yang homogen. (Yasin)
Sumber: Bloomberg, CNN, CNBC
Nilai Tukar Perubahan(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks
DollarPeriode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA
6,76
5,17
5
5
6
6
7
7Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)
5,06
6,23
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9 Inflasi Bulanan (%, yoy)
Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)
Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam
Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA
1,3
-8,8-3,37
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
Jun-
10
Oct
-10
Feb-
11
Jun-
11
Oct
-11
Feb-
12
Jun-
12
Oct
-12
Feb-
13
Jun-
13
Oct
-13
Feb-
14
Jun-
14
Oct
-14
Feb-
15
Jun-
15
Oct
-15
Feb-
16
Jun-
16
Oct
-16
Feb-
17
Jun-
17
Oct
-17
Feb-
18
Jun-
18
-12
-10
-8
-6
-4
-2
0
2
4
Thou
sand
s
Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS% Transaksi Berjalan thd GDP
% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan