HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 I RONI itu diungkapkan Ku- wat alias Liem Giok Bing ke- pada Surya, usai pentas po- tehi di pelataran Kelenteng Tri Dharma Tjoe Tik Kiong, Tulung- agung, Minggu (2/6). "Kalau setahu saya, orang-orang yang masih melestarikan wayang thi- thi (sebutan orang kebanyakan untuk wayang potehi) 75 persen Jawa, sisanya yang 25 persen blasteran Tionghoa-Jawa seperti saya," katanya. Kuwat adalah asisten dalang Sutarto, seorang Jawa tulen. Tetapi, Kuwat juga paham Melawan Represi Polisi BOM bunuh diri yang menggun- cang Polres Poso, Sulteng, Senin (3/6) pagi, disinyalir buah simala- kama penanggulangan terorisme kepolisian yang ekstrarepresif. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menduga sikap polisi yang dinilai terlalu repre- sif mengatasi masalah, terutama terorisme, me- mantik dendam tersen- diri terhadap aparat. Neta menunjuk con- toh peristiwa yang terjadi pada 29 Desember 2012. Kala itu lima dari 15 warga Poso yang dibebaskan po- lisi mengalami lebam le- bam, karena dianiaya saat Sepertinya pelaku bukanlah dari kalangan preman. Sebab pelaku begitu terlatih dan profesional. Jika indikasi ini benar, bukan mustahil aksi-aksi serupa akan kembali meneror keluarga Kei. NETA S PANE KETUA PRESIDIUM IPW Pengebom Bunuh Diri Kecele Gagal Serang Polisi Apel ■ POSO, SURYA - Senin (3/6) pukul 07.50 Wita, suasana Markas Polres Poso di Jalan Pulau Sumatera lengang. Se- kitar 300 personel polisi yang tadinya menjalani apel pagi sudah membubarkan diri beberapa menit sebelumnya. Sebagian masuk kantor, se- bagian lainnya menjalankan tugasnya di lapangan. Beberapa menit kemudian, Bripda Andry Wahyudi, pe- tugas di pos penjagaan pintu barat, dikejutkan oleh seorang pengendara sepeda motor be- bek yang menyelonong. Pria itu KE HALAMAN 7 ■ PEMRAKARSA - Dari kiri, Sutarto, Kuwat, Suwito, di depan pang- gung wayang Potehi yang mereka gelar untuk anak- anak. Wayang potehi boleh dibilang ironi kebudayaan Tionghoa di Jawa. Pelestari seni kuno Tiongkok itu sebagian besar justru orang-orang berkulit sawo matang, Jawa tulen, dan sebagian lagi peranakan Jawa-Tionghoa. Wayang Potehi Pentas Tiada Henti (2) Sebagian Besar Pelestari Justru Orang Jawa Tulen HANCUR - Polisi memeriksa sepeda motor dan tubuh pelaku peledakan bom bunuh diri di kompleks Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6). Warga Bakar Bus Sinar Mandiri TUBAN, SURYA - Sedikitnya 200 warga Dusun Marmer, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban, membakar bus PO Sinar Mandiri, Senin (3/5) sore. Mereka geram setelah bus jurusan Surabaya-Semarang itu menabrak seorang nenek yang sedang menyeberang jalan hingga tewas. Mbah Kuning (65), warga Dusun Sruki, Desa Margosuko, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual nasi jagung itu digilas roda kanan depan bus, setelah roboh kena hantam bumper. Melihat ada korban tewas, warga sekitar lokasi kejadian marah. Sebagian mereka naik bus dan memaksa para penum- pang turun, sementara lainnya melempari bodi bus dengan batu sebelum membakarnya hingga hangus. Saat massa merusak dan membakar bus, sopir Sri Unto- mo (39), warga Kecamatan La- sem, Rembang, Jateng, berhasil lari menyelamatkan diri. Wakapolres Tuban Kompol Kuwadi menyatakan semua penumpang selamat. "Sopirnya Tetap Terbaik Meski Hanya Juara Kedua LEONA 'THE VOICE INDONESIA' M ESKI tampil memu- kau dan banyak da- pat pujian dari para coach The Voice Indonesia, Leona Dwi Untari akhirnya harus puas menjadi Juara 2 ajang penggalian bakat ver- si Indosiar tersebut. Sedang Billy Simpson, kontestan asal Jakarta, yang unggul dukungan SMS-nya me- nyabet Juara 1. Bisa jadi kecewa atas hasil yang diperoleh, bungsu dari dua bersaudara ini enggan diwawancarai. Surya yang mencoba me- minta komentar sejak siang tak membuahkan hasil. SMS yang dikirim pun tak berbalas. Ketika sore coba dihubungi lagi, dengan singkat murid kelas II IPS1 SMA Negeri 2 Kota Kediri menyatakan sedang boarding. “Ini baru mau balik ke Kediri,” tegasnya sambil menutup hubungan telepon selulernya. Malam harinya saat Surya SURYA/ADRIANUS ADHI HANGUS - Petugas memadamkan api yang membakar bus Sinar Mandiri yang dibakar warga di Jalan Tuban-Bulu Km 32-33, Kecamatan Bancar, Senin (3/6). KE HALAMAN 7 ■ Polisi Dalami Motif Dendam JAKARTA, SURYA - Tim khusus Polda Metro Jaya yang bertugas memburu pelaku pe- nembakan terhadap Tito Kei dan seorang pemilik warung yang tewas pada pembunuhan Jumat (31/5) malam, mendalami ada- nya motif dendam. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan tim tersebut sudah dibentuk dan terdiri dari satu- an Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya serta penyidik dari Polresta Bekasi Kota. "Timnya sudah dibentuk, beranggotakan 50 orang. Di- harapkan bisa bekerja cepat meringkus pelakunya. Karena ini perintah dari Kapolda," ujar Rikwanto, Senin (3/5). Rikwanto menjelaskan, tim ini nanti akan membuat time line mengenai kasus-kasus yang beberapa waktu lalu pernah dialami Tito Kei sebagai seorang pengacara maupun kelompok- nya. "Akan buat time line ke bela- kang peristiwa apa yang pernah terjadi antar kelompok maupun profesi Tito sendiri, dipahami, KE HALAMAN 7 ■ Terkait jaringan mana pengebom bunuh diri Polres Poso? SELASA, 4 JUNI 2013 NO. 205 TAHUN XXVI TERBIT 24 HALAMAN HARGA Rp 1.000 Gilas Nenek Penjual Nasi Jagung ■ 50 Personel Timsus Buru Penembak Tito ■ KE HALAMAN 7 ■ DOK INDOSIAR AFP KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 ■ SURYA/YULI AHMADA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya