HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 1 Di Johor Bahru, 230.000 butir dikemas dalam 163 bungkus plastik, lalu dimasukkan dalam tabung 2 kompresor. 2 Dari Johor Bahru, kedua kompresor dikirim ke kawasan Tiban, Batam melalui laut. Sampai di Batam 29 Mei 2013, sejak itu polisi mulai melacak. 3 Dari Batam barang dikirim lagi ke Pekanbaru Riau, lalu diteruskan ke Jakarta menggunakan truk bak tertutup. 4 Kamis (6/6) pagi, kedua kompresor sampai di Perumahaan Daan Mogot Baru Kalideres Jakarta dan dua tersangka, Azmee dan Sollehudin ditangkap. 5 Siangnya, Ong Beng Song ditangkap di sebuah restoran cepat saji tak jauh dari Daan Mogot Baru. DARI JOHOR BAHRU KE JAKARTA MALAYSIA SINGAPURA INDONESIA Johor Bahru Batam Pekanbaru Jakarta Ekstasi dalam bungkus plastik grafis: surya/rendra Semangat Tempur '45 ADA hal menarik dalam acara penyerahan medali juara tur- namen Street Soccer FC247: Tempat Main Gue, di BM Futsal, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6). Dalam acara tersebut, empat pemain tim nasional Belanda, yaitu Wesley Sneijder, John Heitinga, Jeremain Lens, dan Ricky van Wolfswinkel, secara khusus didandani ala Si Pitung. Kunjungan Sneijder dan kawan-kawan merupakan salah satu rangkaian acara dari lawatan timnas Belanda yang akan melakoni laga uji coba dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Empat 'Si Pitung' Bule Bikin Histeris Sebulan Intai Ekstasi Rp 64 Miliar Polda Riau Tangkap 3 WNA di Jakarta ■ JAKARTA, SURYA - Tidak sia-sia tim antinarkotika Polda Riau menguntit perjalanan paket narkotika antarnegara selama sebulan. Selain mencegat 230.000 butir pil ekstasi, mereka juga meringkus tiga warga asing yang menunggu paket itu. Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Agus Rohmat mengata- kan, jajarannya sudah menyelidiki kasus ini selama sebulan sebelum berujung pada penggerebekan se- buah rumah mewah di Perumah- an Daan Mogot Baru, Jalan Ubud Blok JA Nomor 33, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (6/6). “Kami ikuti perjalanan kompresor ter- sebut dari Malaysia ke Batam, di kawasan Tiban,” tutur Agus. JAKARTA, SURYA - Bambu runcing melawan bedil. Kuda berhadapan dengan tank. Itu- lah perjuangan rakyat Indone- sia melawan penjajah Belanda, selama kurang lebih 3,5 abad sampai para pemimpin mem- proklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Malam ini, Timnas Indone- sia akan menghadapi kedig- dayaan Belanda dalam laga uji coba resmi FIFA di Stadion Sasar Mapolres Fungki Gunakan Kode Ikan dan Kue LUMAJANG, SURYA - Fungki Isnanto (23), tersangka perakit bom asal Lumajang, terus disi- dik oleh Tim Gabungan Mabes Polri, Densus 88 Anti Teror, Pol- da Jatim, dan Polres Lumajang. Hingga pemeriksaan Kamis (6/6), penyidik mendapatkan cukup banyak pengakuan dari warga Desa Pagowan, Kecamat- an Pasrujambe tersebut. "Ciri-ciri bomnya mirip yang (digunakan) di Poso, Sulawesi Tengah," ujar Kapolres Luma- jang AKBP Susanto kepada Sur- ya, Kamis (6/6). Pemeriksaan Fungki dila- kukan setelah bom racikannya meledak di kantor PT Arifin Se- dayu Desa/Kecamatan Sendu- ro, Lumajang, Sabtu (1/6) lalu. Fungky yang kini ditahan di Mapolres Lumajang merupakan staf di PT Arifin Sedayu, perusa- haan agen perjalanan. Bom meledak di salah satu kamar di kantor tersebut. Le- dakan kala itu termasuk katego- ri rendah. Hanya Fungki yang terluka. Ia menderita luka bakar di pipi dan lengan. Dari beberapa kali pemerik- saan, Fungki terindikasi masuk dalam jaringan teroris, seperti diungkapkan Kepala Biro Pe- nerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar sebelumnya. Timnas Indonesia akan melawan Belanda yang full team dan harus main serius karena ini merupakan laga resmi FIFA. Manajemen Indonesia kecewa karena harus main dengan kostum kedua meski menjadi tuan rumah. ■ ■ STORYHIGHLIGHTS JUMAT, 7 JUNI 2013 NO. 208 TAHUN XXVI TERBIT 24 HALAMAN HARGA Rp 1.000 Pendaki Gresik Tewas di Semeru SURABAYA - Bakuh Subagio (56), warga Kayu 2 No 1 RT 05 RW 04, Pongangan, Gresik kena serangan jantung di Pos Ranu Pane Gunung Semeru dan meninggal dunia, Kamis (6/6) pukul 16.30 di RS Sumber Santoso Tumpang, Malang. (edr) Kalau dijual di Jakarta dan satu butir harganya Rp 450.000, kan totalnya bisa mencapai Rp 64 miliar KOMBES POL AGUS ROHMAT DIRNARKOBA POLDA RIAU KE HALAMAN 7 ■ B EBERAPA perempu- an berjilbab lengkap dengan cadarnya sibuk mengatur barisan puluhan peserta outbond yang keba- nyakan anak-anak mereka sendiri. Meski berbalut pakaian panjang, para ibu ini cekatan menjaga anak-anak itu di tepi kolam ikan. KE HALAMAN 7 ■ SURYA/MIFTAH FARIDL CERIA - Puluhan anak para mujahid asal Solokuro, Lamongan mengikuti outbond di Buduran, Sidoarjo. Puluhan bocah didampingi sejumlah wanita bercadar berkumpul di arena outbond di kawasan Buduran, Sidoarjo. Keceriaan mereka tak ada bedanya dengan anak-anak lain. Tak banyak orang tahu bahwa sebagian besar anak- anak itu adalah anggota keluarga mujahid dan mantan teroris. Melihat Keseharian Anak Keluarga Mantan Teroris (2-Habis) Rutin Outbond untuk Kikis Sifat Agresif Menag-PBNU Ajak Rangkul Keluarga Teroris SURABAYA, SURYA - Menteri Agama Suryadharma Ali dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sepakat bahwa memberantas terorisme di Indo- nesia sebaiknya tidak melulu menggu- nakan cara-cara represif. Suryadharma mengatakan, sebaiknya aparat keamanan menggunakan cara yang efektif seperti dialog dan merang- kul pihak-pihak maupun keluarga yang memiliki paham radikal. Sementara Said Aqil mengatakan penanganan yang dilakukan aparatur pemerintah terhadap teroris selama ini cenderung reaksioner. Seharusnya pemerintah lebih mengede- pankan pendekatan dengan memberikan KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 ■ Bagaimana tingkah polah penonton menjelang laga Indonesia- Belanda? KOMPAS.COM/ARY WIBOWO SI PITUNG - Empat pemain Timnas Belanda, Wesley Sneijder, John Heitinga, Jeremain Lens, dan Ricky van Wolfswinkel, seketika berubah jadi 'Si Pitung', saat menghadiri turnamen futsal di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto kanan: Robin Van Persie kembali mencoba lapangan di GBK. KE HALAMAN 7 ■ Baca Juga: NUANSA PERSAHABATAN Halaman 17 LIVE ON RCTI JUMAT (7/6), PKL 20.00 WIB Dipaksa Berkostum Putih ■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
1 Di Johor Bahru, 230.000 butir dikemas dalam 163 bungkus plastik, lalu dimasukkan dalam tabung 2 kompresor.
2 Dari Johor Bahru, kedua kompresor dikirim ke kawasan Tiban, Batam melalui laut. Sampai di Batam 29 Mei 2013, sejak itu polisi mulai melacak.
3 Dari Batam barang dikirim lagi ke Pekanbaru Riau, lalu diteruskan ke Jakarta menggunakan truk bak tertutup.
4 Kamis (6/6) pagi, kedua kompresor sampai di Perumahaan Daan Mogot Baru Kalideres Jakarta dan dua tersangka, Azmee dan Sollehudin ditangkap.
5 Siangnya, Ong Beng Song ditangkap di sebuah restoran cepat saji tak jauh dari Daan Mogot Baru.
DARI JOHOR BAHRUKE JAKARTA
MALAYSIA
SINGAPURA
INDONESIA
Johor Bahru
Batam
Pekanbaru
Jakarta
Ekstasi dalambungkus plastik
grafis: surya/rendra
Semangat Tempur '45
ADA hal menarik dalam acara penyerahan medali juara tur-namen Street Soccer FC247: Tempat Main Gue, di BM Futsal, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6). Dalam acara tersebut, empat pemain tim nasional Belanda, yaitu Wesley Sneijder, John Heitinga, Jeremain Lens, dan Ricky van Wolfswinkel, secara khusus
didandani ala Si Pitung.Kunjungan Sneijder dan
kawan-kawan merupakan salah satu rangkaian acara dari lawatan timnas Belanda yang akan melakoni laga uji coba dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Empat 'Si Pitung' Bule Bikin Histeris
Sebulan Intai Ekstasi Rp 64 MiliarPolda Riau Tangkap 3 WNA di Jakarta■
JAKARTA, SURYA - Tidak sia-sia tim antinarkotika Polda Riau menguntit perjalanan paket narkotika antarnegara selama sebulan. Selain mencegat 230.000 butir pil ekstasi, mereka juga meringkus tiga warga asing yang menunggu paket itu.
Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Agus Rohmat mengata-kan, jajarannya sudah menyelidiki
kasus ini selama sebulan sebelum berujung pada penggerebekan se-buah rumah mewah di Perumah-an Daan Mogot Baru, Jalan Ubud Blok JA Nomor 33, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (6/6). “Kami ikuti perjalanan kompresor ter-sebut dari Malaysia ke Batam, di kawasan Tiban,” tutur Agus.
JAKARTA, SURYA - Bambu runcing melawan bedil. Kuda berhadapan dengan tank. Itu-lah perjuangan rakyat Indone-sia melawan penjajah Belanda, selama kurang lebih 3,5 abad sampai para pemimpin mem-proklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Malam ini, Timnas Indone-sia akan menghadapi kedig-dayaan Belanda dalam laga uji coba resmi FIFA di Stadion
Sasar Mapolres Fungki Gunakan Kode Ikan dan KueLUMAJANG, SURYA - Fungki Isnanto (23), tersangka perakit bom asal Lumajang, terus disi-dik oleh Tim Gabungan Mabes Polri, Densus 88 Anti Teror, Pol-da Jatim, dan Polres Lumajang.
Hingga pemeriksaan Kamis (6/6), penyidik mendapatkan cukup banyak pengakuan dari warga Desa Pagowan, Kecamat-
an Pasrujambe tersebut."Ciri-ciri bomnya mirip yang
(digunakan) di Poso, Sulawesi Tengah," ujar Kapolres Luma-jang AKBP Susanto kepada Sur-ya, Kamis (6/6).
Pemeriksaan Fungki dila-kukan setelah bom racikannya meledak di kantor PT Ari� n Se-dayu Desa/Kecamatan Sendu-
ro, Lumajang, Sabtu (1/6) lalu. Fungky yang kini ditahan di Mapolres Lumajang merupakan staf di PT Ari� n Sedayu, perusa-haan agen perjalanan.
Bom meledak di salah satu kamar di kantor tersebut. Le-dakan kala itu termasuk katego-ri rendah. Hanya Fungki yang terluka. Ia menderita luka bakar
di pipi dan lengan.Dari beberapa kali pemerik-
saan, Fungki terindikasi masuk dalam jaringan teroris, seperti diungkapkan Kepala Biro Pe-nerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Ra� i Amar sebelumnya.
Timnas Indonesia akan melawan Belanda yang full team dan harus main serius karena ini merupakan laga resmi FIFA.
Manajemen Indonesia kecewa karena harus main dengan kostum kedua meski menjadi tuan rumah.
■
■
STORYHIGHLIGHTS
JUMAT, 7 JUNI 2013NO. 208 TAHUN XXVI
TERBIT 24 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Pendaki Gresik Tewas di SemeruSURABAYA - Bakuh Subagio (56), warga Kayu 2 No 1 RT 05 RW 04, Pongangan, Gresik kena serangan jantung di Pos Ranu Pane Gunung Semeru dan meninggal dunia, Kamis (6/6) pukul 16.30 di RS Sumber Santoso Tumpang, Malang. (edr)
Kalau dijual di Jakarta dan satu butir harganya
Rp 450.000, kan totalnya bisa mencapai
Rp 64 miliar
KOMBES POL AGUS ROHMATDIRNARKOBA POLDA RIAUKE HALAMAN 7■
BEBERAPA perempu-an berjilbab lengkap dengan cadarnya sibuk
mengatur barisan puluhan peserta outbond yang keba-nyakan anak-anak mereka
sendiri. Meski berbalut pakaian panjang, para ibu ini cekatan menjaga anak-anak itu di tepi kolam ikan.
KE HALAMAN 7■
SURYA/MIFTAH FARIDL
CERIA - Puluhan anak para mujahid asal Solokuro, Lamongan mengikuti outbond di Buduran, Sidoarjo.
Puluhan bocah didampingi sejumlah wanita bercadar berkumpul di arena outbond di
kawasan Buduran, Sidoarjo. Keceriaan mereka tak ada bedanya dengan anak-anak lain. Tak
banyak orang tahu bahwa sebagian besar anak-anak itu adalah anggota keluarga mujahid dan
mantan teroris.
Melihat Keseharian Anak Keluarga Mantan Teroris (2-Habis)
Rutin Outbond untuk Kikis Sifat Agresif
Menag-PBNU Ajak Rangkul Keluarga TerorisSURABAYA, SURYA - Menteri Agama Suryadharma Ali dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sepakat bahwa memberantas terorisme di Indo-nesia sebaiknya tidak melulu menggu-nakan cara-cara represif.
Suryadharma mengatakan, sebaiknya
aparat keamanan menggunakan cara yang efektif seperti dialog dan merang-kul pihak-pihak maupun keluarga yang
memiliki paham radikal. Sementara Said Aqil mengatakan penanganan yang dilakukan aparatur pemerintah terhadap teroris selama ini cenderung reaksioner. Seharusnya pemerintah lebih mengede-pankan pendekatan dengan memberikan
KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana tingkah polah penonton menjelang laga Indonesia-Belanda?
KOMPAS.COM/ARY WIBOWO
SI PITUNG - Empat pemain Timnas Belanda, Wesley Sneijder, John Heitinga, Jeremain Lens, dan Ricky van Wolfswinkel, seketika berubah jadi 'Si Pitung', saat menghadiri turnamen futsal di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto kanan: Robin Van Persie kembali mencoba lapangan di GBK.
Semangat Tempur '45 Bambu
runcing melawan bedil. Kuda berhadapan dengan tank. Itu-lah perjuangan rakyat Indone-sia melawan penjajah Belanda, selama kurang lebih 3,5 abad sampai para pemimpin mem-proklamasikan kemerdekaan
Malam ini, Timnas Indone-sia akan menghadapi kedig-dayaan Belanda dalam laga uji coba resmi FIFA di Stadion
Timnas Indonesia akan melawan Belanda yang
HIGHLIGHTSKE HALAMAN 7■
Baca Juga:NUANSA
PERSAHABATANHalaman 17
LIVE ON
RCTIJUMAT (7/6),
PKL 20.00 WIB
Dipaksa Berkostum Putih
■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
� surya.co.id | surabaya.tribunnews.comJUMAT, 7 JUNI 2013 |
MALANG, suryA - Cagub-cawagub Bambang DH - Said Abdullah terus keliling menata barisan pemenangan. Kali ini ia menata barisan pemenangan se-kaligus menggalang du-kungan di Malang dan Kota Batu, Kamis (6/6). Kegiatan dimulai Bam-bang dengan pengarah-an kader PDIP Kabupaten Malang di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Pakisaji.
Bambang dikawal Ketua PDIP Jatim, Sirmadji Tj. Di depan ra-tuisan pengurus dan kader PDIP, Sirmaji menjelaskan sosok Bam-bang DH . “Ketika menerima rekom itu, Pak Bambang tidak menawar satu kalimatpun. Saya minta semua kader mencontoh. Tidak ada lagi pertanyaan dan keraguan, hanya satu tugas, yaitu memenangkan Bambang-Said Jempol,” kata Sirmaji .
Di sela kegiatan menata tim pemenangan, Bambang DH me-nyempatkan blusukan ke petani bunga potong di Sidomulyo. Da-lam kesempatan itu, para petani
menyatakan siap ikut memenang-kan Bambang.
Para petani bunga Batu me-lakukan budidaya secara ber-kelompok, mulai pembibitan, penanaman, hingga pemasaran.
Pasar bunga potong produksi Batu diantaranya Kota Surabaya, juga Bali, Rawabelong-Jakarta, bahkan sampai luar negeri. Me-wakili suara para petani, Karyono mengeluhkan, bunga-bunga po-
tong hasil budidaya dari Batu tidak bisa langsung diekspor ke negara tujuan, melainkan harus transit di Surabaya dan Rawabelong.
Menanggapi keluhan ini, Bam-bang berjanji jika terpilih akan mencari cara untuk memangkas jalur distribusi. “Nanti harus di-cari solusi agar jalurnya menjadi pendek, sehingga keuntungan yang diperoleh bisa lebih tinggi,” kata Bambang DH. (vie)
JAKArTA, suryA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) men-jadi satu-satunya anggota partai koalisi pendukung pemerintah yang melawan rencana kenaik-an harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Perlawanan PKS ini bahkan dilakukan secara demonstratif dengan memasang baliho dan spanduk hampir di setiap kota.
Pakar Komunikasi Politik, Heri Budianto melihat meski PKS menjadi anak nakal, Presi-den SBY sekaligus ketua umum Sekgab Koalisi tidak akan berani mendepak PKS. “SBY tidak akan berani mengambil sikap soal ini. Pengalaman su-dah membuktikan,” tegas Heri Budianto kepada Tribunnews.com (Grup SURYA), Kamis (6/6).
Menurut Heri Budianto, PKS bukan kali ini saja bersikap men-dua. Dalam kebijakan kenaikan BBM, PKS pernah dua kali ber-seberangan dengan sikap peme-rintah. Namun gaya politik PKS itu tidak pernah mendapatkan reaksi tegas dari SBY.
Sikap SBY yang memilih diam menyebabkan elite-elite partai Demokrat tampil berlomba tampil menghadapi PKS. Elite-elite Demokrat silih berganti mendesak PKS segera keluar dari koalisi.
Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mendesak Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS) menghentikan kepentingan politik sesaat yang tengah dimainkan dengan menolak rencana pemerintah menaik-
Pilkada Serentak Dimulai 2015JAKArTA, suryA - Anggota Komisi II DPR Budiman Sujat-miko menyatakan, DPR akan segera memulai pembahasan Undang-Undang tentang Pemi-lihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. “Pelaksanaan pemilih-an dan bupati/wali kota secara langsung akan dipertahankan agar betul-betul pilihan rakyat, namun pelaksanaan teknisnya diubah (dibuat serentak -red) su-paya anggaran tidak membeng-kak,” jelas Budiman Sudjatmiko, Kamis (6/6).
Pilkada serentak ini rencananya bisa dimulai tahun 2015 menda-tang. Materi draf undang-undang sudah beberapa kali dibahas peme-rintah dan Komisi II DPR. Bulan ini, pembahasan akan dilanjutkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mene-gaskan pilkada serentak akan dilaksanakan dalam dua gelom-bang yakni pada tahun 2015 dan 2018. Tahun 2015 terdapat 279 pemilihan sedang tahun 2018 ada 244 pilkada. “Setelah itu (pilkada --red) digelar serentak secara nasional. Intinya mense-rentakkan pilkada,” imbuhnya.
Sejumlah materi usulan pe-merintah masih menjadi tarik ulur dengan DPR. Utamanya klausul calon tunggal. Maksud-nya pemilihan hanya memilih gubernur atau bupati dan wali-kota, tanpa memilih wakil. Kursi wakil akan diisi orang birokrasi dengan cara penunjukan. . “Ini biang sengketa, kami sependa-pat pemilihan gubernur-wakil gubernur satu paket. Sebab,
kalau disetujui (memilih tanpa wakil), bahayanya adalah jika gubernur mangkat, bagaimana dengan legitimasinya, jika wa-kilnya diangkat,” tuturnya. Pri-yo mengatakan sembilan fraksi di DPR menolak adanya calon gubernur dan walikota tunggal.
Tiga OpsiTentang model pilkada se-
rempak, Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa men-jelaskan, saat ini berkembang tiga opsi. Pertama, digelar seca-ra per regional. Setiap provinsi menggelar pemilihan gubernur serentak dengan pemilihan bu-pati/walikota di provinsi. Itu berarti dalam setahun akan ada 33 kali Pilkada serentak sesuai dengan jumlah provinisi di In-donesia. “Sehingga dalam sebu-lan akan ada tiga provinisi yang menggelar pilkada?” jelas Agun
Gunandjar Sudarsa Opsi Kedua, pilkada digelar
serentak per hirarki pemerin-tahan. dalam opsi ini akan ada dua pemilu, yaitu pemilu na-sional dan pemilu lokal. Pemilu nasional secara serentak memi-lih presiden, DPR/DPR/DPRD dan DPD. Sedang pemilu lokal secara serentak memilik guber-nur/walikota/dan bupati. “Ka-lau pilpres dan pemilu legislatif serentak, maka setiap pemilih harus mencoblos 5 pilihannya di TPS; yaitu Presiden, DPR, DPD, DPRD I, dan DPRD II,” ujar po-litisi Golkar ini.
Opsi Ketiga, pilkada serentak tidak per hirarki. Pilkada guber-nur dan bupati/walikota digelar serentak secara nasional. Menurut Agun, jika pilkada serentak harus dimulai pada tahun 2015 nanti, konsekuensinya, akan ada ke-pala pemerintahan daerah yang diangkat sebagai penjabat semen-tara selama dua tahun kemudian. “Jadi, DPR akan mempersilakan rakyat untuk memilih opsi pilka-da dan pemilu serentak yang ter-baik? DPR akan mengikuti saja. Mau seperti sekarang ini, ya tak masalah,” tambahnya.
Agun menegaskan pilkada serentak akan memberikan ba-nyak keuntungan. Pelaksanaan akan jauh lebih efisiensi, baik terkait anggaran, waktu, dan pelaksnaan. “Tapi, sebelum di-lakukan, semua pihak harus mencermati secara serius terha-dap segala kemungkinan yang ditimbulkannya. (ant/tribun-news.com)
ANTARA
NONTON SANG KYAI - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid (kiri) berbincang bersama Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad (tengah) dan Ketua Umum DPP PKBIB Yenny Wahid (dua dari kiri) sebelum menonton bersama Film Sang Kiai di Cinema XXI, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Usulan pemerintah, kursi wakil gubernur/wakil bupati diisi orang birokrasi lewat penunjukan.
Ada tiga model pilkada serempak yang sedang ditimang-timang anggota DPR.
■
■
■
■
storyhighlights
IST
TEMUI PETANI - Bambang DH (lima dari kiri) bersama petani bunga di Desa Sidomulyo, Kamis (6/6).
kan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurutnya, PKS sebagai anggota koalisi pendukung pe-merintah tidak bersikap meno-lak kebijakan menaikkan harga BBM subsidi. Apalagi menurut-nya, pengendalian subsidi BBM ditujukan untuk pengembangan sektor strategis seperti perba-ikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Didi mengingatkan PKS, bah-wa kepentingan bangsa harus dikedepankan ketimbang ke-pentingan politik sesaat jelang Pemilu 2014. “Janganlah isu BBM malah berkaki dua. Kepen-
tingan politik sesaat yang dima-inkan PKS hendaknya segera dihentikan. Kepentingan besar bangsa harus dikedepankan,” kata anggota Komisi III DPR ini.
Didi juga mendesak PKS untuk segera menurunkan seluruh spanduk yang ditebar di jalan-jalan terkait penolakan kenaikkan harga BBM bersub-sidi. Jika tetap pada sikapnya, Didi meminta PKS bersikap ksatria, yakni menarik kader-kadernya yang duduk sebagai menteri sebagai putusan untuk keluar dari koalisi parpol pen-dukung pemerintah. (tribun-news.com)
ROAD TO ELECTION
surABAyA, suryA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Mu-hammadiyah Din Syamsuddin melarang warganya golput alias tidak memilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) 2013. Sebaliknya Din mengimbau semua warga Mu-hammadiyah untuk menggunakan hak pilihnya dalam setiap gawe demokrasi, baik Pilgub Jatim 2013, pemilu legislatif maupun pemilu presiden 2014 nanti.
Menurut Din memilih salah satu kandidat merupakan ben-tuk pendidikan politik yang baik. “Terkait siapa calon yang dipilih, harus sesuai pilihan hati nurani masing-masing dan tidak
boleh dipaksa,” tegasnya di kan-tor PW Muhammadiyah Jatim, kepada wartawan, Kamis (6/6).
Sebagai ormas, kata Din, Mu-hammadiyah tidak akan dukung-mendukung pasangan calon ma-napun. “Khittah Muhammadiyah sangat jelas dan tegas, yakni tak mau terjebak dalam kekuasaan politik tertentu,” tandasnya.
Khusus pelaksanaan Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus nanti, Din berharap akan berjalan lancar, aman, tertib dan terpilih tokoh yang mampu membawa kedamaian, kemajuan serta kese-jahteraan rakyat. Hal itu dinilai penting, karena Jatim merupakan
provinsi terpenting dan menjadi barometer di Indonesia.
“Kita berharap pemimpin yang terpilih dalam Pilgub Jatim adalah yang terbaik dan benar-benar da-pat menjalankan amanat rakyat,” imbuh tokoh kelahiran Sumbawa Besar, 31 Agustus 1958 ini.
Terkait kedatangan cagub yang diusung PDIP Bambang DH ke kantor PW Muhammadiyah be-berapa waktu lalu, Din mengaku tidak mempermasalahkannya. Karena dalam pertemuan antara Bambang dan pengurus PW Muhammadiyah Jatim tidak ada poin dan kesepakatan mendukung calon tertentu. (uji)
Muhammadiyah Larang Warganya Golput
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya BizPasar Speaker Eksternal Kian Nyaring
SURABAYA, SURYA - Pertum-buhan pasar gadget mendorong para produsen speaker eksternal berlomba-lomba meluncurkan pro-duk terbaru. Apalagi di masa kini gadget tak lagi sekadar sebagai alat komunikasi, melainkan juga untuk sarana hiburan seperti memutar musik dan video.
Lewat dukungan speaker-speaker eksternal yang mumpuni, aktivitas multimedia itu bisa dilakukan seca-ra optimal. Tahun ini, beberapa pab-rikan pun berebut meluncurkan pro-duk speaker portabel. Sebut saja di antaranya, Creative Technology Ltd, Yamaha, Divoom hingga Delcell.
Salah satu yang terbaru, dikenal-kan Delcell, dengan meluncurkan tiga produk speaker portabelnya, yaitu Delcell Mini Portable Speaker Stereo, Delcell Big Bass Speaker, dan Delcell I Bomb EX350. Masing-ma-sing dibanderol seharga Rp 250.000, Rp 199.000, dan Rp 449.000.
Sebenarnya Delcell telah lama masuk ke Indonesia, sejak 1996. Namun, di kelompok eksternal speaker, merek ini termasuk pema-in baru. Sebelumnya, Delcell lebih populer sebagai produsen aksesoris ponsel, seperti casing, power bank, dan charger.
Managing Director PT Delta Indotrada, distributor resmi untuk produk Delcell dan Bazel, Ignatius Denny, mengatakan bahwa melalui produk speaker terbaru ini, Delcell ingin membidik pasar menengah dan premium.
“Lewat produk itu kami ingin membidik pasar yang tidak sensitif harga, tetapi lebih mengedepankan kualitas audio ketika memainkan lagu maupun video melalui gadget mereka,” ujar Denny di Surabaya, Kamis (6/5).
Di Jawa Timur, Delcell saat ini berupaya untuk bisa menjual seba-nyak 500 unit speakar eksternal per bulan. Terbilang sedikit memang, namun Delcell mengakui, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan pasar sehingga belum memasang target yang lebih tinggi.
Di Surabaya sendiri, speaker ini baru dijual di kantor resmi PT Delta Indotrada di Jl Biliton, Surabaya, ser-ta sebagian agen di beberapa mal.
”Kami melihat peluang yang sangat bagus karena pertumbuhan
gadget sangat bagus. Apalagi se-karang trennya, gadget juga sangat mengandalkan fungsi multimedia-nya. Produk kami ini untuk men-support fungsi multimedia itu,” tambahnya.
Persaingan KetatPengamat telekomunikasi asal
Surabaya, Herry Setiadi Wibowo, berpendapat bahwa Delcell melun-curkan speaker eksternal di tengah persaingan yang tinggi. Tak hanya melawan produsen besar, seperti Simbadda dan lainnya, Genius Del-cell juga bersaing ketat dengan spea-ker eksternal lokal yang seringkali tak memiliki brand sama sekali.
”Pasar memang bagus, tetapi persaingan juga tinggi. Pesaing yang cukup kuat adalah Simbadda yang sudah memiliki nama besar," ujar pria yang akrab disapa Herry SW ini.
Tetapi, ia menambahkan, selama ini Simbadda lebih dikenal sebagai produsen speaker eksternal untuk PC dan laptop. Untuk speaker eks-ternal yang tersambung ke gadget, Simbadda juga punya, hanya saja belum begitu populer.
Sebelumnya, merek-merek lain seperti Creative Technology Ltd te-lah meluncurkan speaker portable, Creative Airwave HD dan Creative Airwave, yang kabarnya siap dijual ke pasar pada Juni ini.
Kedua perangkat itu dilengkapi koneksi Bluetooth dan near field com-munication (NFC), serta mengusung desain yang efisien dan bisa dipakai di berbagai jenis smartphone.
Pabrikan asal Jepang, Yamaha, juga tak mau ketinggalan. Tahun ini mereka memperkenalkan Yamaha PDX-B11, speaker portabel yang da-pat terkoneksi ke ponsel, PC dan lap-top, maupun tablet, melalui jaringan bluetooth atau kabel. PDX-B11 di-banderol kisaran Rp 1,7 juta-an.
Pabrikan lain, Divoom, juga me-luncurkan speaker terbaru bernama Divoom Onbeat-200. Perangkat berdimensi 3 inci dan telah dileng-kapi koneksi bluetooth ini diklaim memiliki bobot ringan, sehingga mudah dibawa kemanapun.
Tak hanya menikmati audio ber-kualitas dari ponsel, Onbeat-200 juga dilengkapi built-in microphone yang bisa dipakai untuk panggilan mau-pun video chatting. (ben)
surya/sugiharto
Penuhi Kebutuhan - seorang wanita menunjukkan cara memasang memory card pada speaker phone Delcell, Kamis (6/6). tingginya kebutuhan multimedia pada gadget membuat sejumlah produsen aksesoris berusaha mengeluarkan produk speaker eksternal terbarunya.
Produsen Manfaatkan Pertumbuhan Gadget■
tambah armada Perkuat Pasar Jatim
SURABAYA, SURYA - Terbu-kanya peluang bisnis taksi di Jatim, memicu perusahaan pe-ngelola taksi terus berbenah dan melakukan ekspansi.
Taksi Bosowa salah satunya. Perusahaan pengelola taksi di grup logistik dan transportasi Bosowa ini menambah armada di Surabaya dan akan membuka la-yanan di beberapa kota di Jatim.
Direktur Utama Taksi Bosowa, Subhan Aksa mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembicaraan untuk membuka layanan di beberapa kota Jatim, selain Surabaya. Salah satu ka-bupaten yang segera mengope-rasikan ini adalah Banyuwangi.
"Untuk Banyuwangi kami su-dah siapkan, tetapi beberapa kota lain masih tahap pembicaraan," ujar Subhan, dalam peluncuran unit taksi baru Bosowa beker-jasama dengan Hyundai Mobil Indonesia, Rabu (5/6) malam.
Sambil menyiapkan ekspan-sinya di Jatim, Taksi Bosowa juga memperkuat posisinya di
Surabaya. Perusahaan layanan taksi yang besar di Makassar ini menambah armada baru dengan menghadirkan unit baru Hyun-dai Excel III.
Di Surabaya, Taksi Bosowa memiliki 423 unit dan terus akan ditingkatkan jumlahnya. "Tar-getnya kami akan menambah hingga mencapai 1.000 unit," tambah Subhan.
Dalam waktu dekat, Subhan juga akan menyediakan unit taksi di Bandara Juanda. "Izinnya sudah ada, awal nanti kami siap-kan 10 unit dulu yang bisa me-nunggu di Juanda," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direk-tur PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D Sugiarto menyebut, Hyundai tidak ragu masuk da-lam pasar taksi.
"Kami tidak takut memeng-aruhi image produk, kita ambil sisi positifnya saja, kendaraan yang digunakan untuk taksi pasti lebih kuat dan layanan af-ter salesnya cepat," ujar Jongkie.
Hyundai dengan produk terba-
runya Excel III sengaja mengkhu-suskan menggarap pasar taksi. Tenaga yang besar, wheel base yang panjang dan Multi Informa-tion Display, menjadi keunggulan Excel generasi ketiga ini diguna-kan sebagai mobil taksi.
Taksi Bosowa merupakan taksi pertama di luar Surabaya
yang menggunakan Hyundai Excel III. Sebelumnya, di Jakarta mobil ini digunakan oleh taksi White Horse sebanyak 300 unit dan Green Go sebanyak 50 unit.
"Targetnya tahun ini kami bisa menjual 1.000 unit Hyundai Ex-cel III pada para operator taksi," kata Jongkie. (rey)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
haLaMaN � | | JUMAT, 7 JuNi 2013
Sekolah untuk Pekerja ritelasosiasi Pengelola Pusat Belanja indonesia (aPPBi) sedang merumuskan pendirian sekolah pelayanan mal dan ritel. tujuannya untuk mendidik dan melatih para pekerja di sektor ritel. sekolah itu akan mengajarkan antara lain, pelayanan dan perlindungan konsumen, serta perizinan. Juga membidik beberapa level, mulai level staf hingga evel manajer.
handaka SantoSaKetua umum aPPBI
taksi bosowa Gunakan hyundai excel■
JAkARtA, SURYA - Peraturan terkait program mobil murah (LCGC) sudah diterbitkan secara resmi oleh pemerintah, namun produsen tidak bisa langsung memasarkan atau menjual mobil yang sudah diproduksinya.
Menurut Amelia Tjandra, Di-rektur Pemasaran PT Astra Dai-hatsu Motor (ADM), satu-satunya produsen LCGC saat ini yang memproduksi Toyota Agya dan Daihasu Ayla, harus diaudit lagi.
"Nah, untuk proses audit sampai boleh dijual, butuh waktu sekitar 7 minggu. Di samping itu, sampai sekarang belum tahu lembaga atau perusahaan yang akan melakukan audit,” jelas Amelia, ketika diberi tahu bahwa PP telah diterbitkan
oleh Sektretariat Negara. Terbitnya PP, lanjut Amelia, baru
tahap awal. Namun berikutnya, harus memastikan apakah mobil yang dibuat sudah sesuai dengan
peraturan atau syarat yang diten-tukan pemerintah berdasarkan audit yang dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah.
"Terbitnya peraturan memang berita gembira bagi produsen dan konsumen," katanya.
Kalau pelaksanaan audit bu-tuh waktu tujuh minggu, berarti konsumen akan mendapatkan mobil yang dipesannya tahun lalu, jelang Lebaran tahun ini!
Sebelumnya, pemerintah akhirnya menerbitkan peratur-an pemerintah (PP) mengenai program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan kendaraan emisi karbon rendah (LCE), Rabu (5/6).
Acuan hukumnya tertuang
dalam Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Barang Mewah.
Dirjen Industri Unggulan Ber-basis Teknologi Tinggi Kemente-rian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, LCGC dan LCE di-tujukan untuk semua produsen mobil. Dengan catatan, produsen memenuhi persyaratan alias bu-kan untuk merek tertentu.
"Intinya mengutamakan in-vestasi yang masuk dan mendo-rong kemandirian nasional pada industri otomotif untuk mesin 1.000-1.200 cc," ungkap Budi. (kompasotomotif.com)
Mobil Murah bisa Diterima Konsumen Jelang Lebaran
kalau pelaksanaan audit butuh waktu tujuh minggu, berarti konsumen
akan mendapatkan mobil yang dipesannya tahun lalu, jelang lebaran tahun ini.
amelia tjandraDIreKtur Pemasaran Pt astra DaIhatsu motor (aDm)
surya/sugiharto
arMaDa baru - Pengunjung mengamati unit taksi Bosowa yang meng-gunakan hyundai Excel iii di Bg Junction surabaya, rabu (6/6) malam
Dirikan Badan Penyangga Cengkeh demi tekan hargaJAkARtA, SURYA - Guna mengatasi fluktuasi harga ceng-keh, para petani cengkeh beren-cana membentuk badan usaha cengkeh. Dengan adanya badan penyangga itu, diharapkan har-ga cengkeh dapat stabil, karena bisa memperpendek mata rantai distribusi.
Ketua Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) Soetardjo meng-ungkapkan, harga cengkeh saat ini memang masih bisa dinikmati kalangan petani. Namun, tidak bagi industri kretek nasional.
Menurut Soetardjo, tingginya harga cengkeh menyebabkan ba-nyak industri kretek berskala ke-cil dan menengah tidak mampu membeli cengkeh. Tidak sedikit industri yang terpaksa berhenti berproduksi. "Akibatnya banyak produk cengkeh milik petani tidak laku," bebernya, kemarin.
Padahal, hidup petani ceng-keh dan tembakau bergantung kepada industri kretek nasional. Sebanyak 93 persen produksi cengkeh terserap untuk industri kretek nasional.
Pada 2010, tercatat masih ada sekitar 2.500 industri kretek na-sional. Namun, hingga akhir ta-hun lalu, industri kretek nasional menyusut menjadi 1.500 industri.
"Kami berharap, Juli menda-tang, badan usaha tersebut su-dah dibentuk, sehingga petani tidak perlu menjual barang le-wat tengkulak," kata Soetardjo.
Sekadar gambaran, saat ini, harga cengkeh mencapai Rp 110.000 per kilogram (kg). Kata Soetardjo, melejitnya harga ceng-keh disebabkan volume produk-
si hanya sedikit. Selain itu, mata rantai penjualan terlalu panjang.
Ia menargetkan, jika badan penyangga terbentuk, harga jual cengkeh akan stabil kisaran Rp 75.000-Rp 80.000 per kg. Soetard-jo menambahkan, petani yang menjual lewat tengkulak juga merugi, karena harus menang-gung ongkos Rp 15.000 per kg.
"Nanti, kalau jual lewat badan usaha ini, fee hanya Rp 2.000 per kg. Jadi, selain ongkos lebih rendah, dapat jaminan pasar," imbuhnya. (kontan)
Produsen speaker eksternal kian ramai, dengan melihat pertumbuhan gadget yang bagus
Beberapa di antaranya Delcell, Creative Technology Ltd, Yamaha, Divoom
Diprediksi persaingan produk ini akan makin ketat ke depan
Harga speaker eksternal ini ditawarkan beragam, mulai kisaran Rp 200.000-an hingga Rp 1,7 juta
■
■
■
■
StoryhighlightS
KoMPas
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
� surya.co.id | surabaya.tribunnews.comFINANCE
IIIII4
IIIII5
IIIII31
IIIII3
IIIII6
IIIII4
IIIII5
IIIII31
IIIII3
IIIII6
IIIII4
IIIII5
IIIII31
IIIII3
IIIII6
Kurang lebih 15 per-sen dari 32.000 pegawai Ditjen Pajak yang ada
sekarang atau sebanyak 4.800 pe-gawai rentan korupsi dan kolusi.
Masyarakat tidak pukul rata, menganggap semua pegawai pajak bandel atau korup. "Masih banyak pegawai pajak yang bersih," ujar Dirjen Pajak, Fuad rahmany seperti dikutip detikfinance, rabu (5/6).
rincian 4.800 pegawai rentan itu, di antaranya 4.300 orang memiliki kewenaganan bertemu wajib pajak dan menemukan ke-
salahan WP. Belum lagi penyidik yang jumlahnya 500 orang.
Fuad rahmany menyebutkan, kasus pegawai pajak nakal tak hanya terjadi di Indonesia. Di Je-pang dan Korsel juga terjadi, dan negara-negara itu terus menerus melakukan inovasi pengawasan dan penggunaan informasi dan teknologi (IT).
"Ke depan, kalau bisa hasil pemeriksaan wajib pajak terdo-kumentasi dengan baik, sehingga bisa dipantau apakah pegawai pajak bersangkutan kongkali-kong atau tidak," jelasnya. (hri)
surabaya, surya - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk be-rencana memperluas titik-titik gerbang tol yang bisa melayani penggunaan kartu e-toll, kartu elektronik untuk pembayaran masuk tol di di ruas tol Suraba-ya-gresik, dan Surabaya-Ban-dara Juanda, serta tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
"Targetnya, mulai Oktober 2013, sekarang kami masih dalam penjajakan," kata Kepala Kantor Wilayah VIII Bank Man-diri Surabaya, Jasmin, belum lama ini.
Bank Mandiri intensif mela-kukan pembicaraan dengan Jasa Marga (operator tol jembatan Suramadu) dan PT Margabumi Matraraya (Operator tol Sura-baya-gresik) serta PT Citra Mar-gatama Surabaya (Operator tol Simpang Susun Waru-Juanda).
Menurut Jasmin, hingga akhir 2013 nanti semua ruas tol di Jatim akan bisa melayani penggunaan e-money. Selain itu, jumlah kartu yang diterbitkan akan terus didongkrak semaksi-mal mungkin. ”Saat ini, di Jatim kami sudah mencetak sekitar 21.000-an kartu,” terangnya.
E-money Bank Mandiri bisa
dimanfaatkan untuk transaksi tol di kawasan Jabodetabek, Pa-likanci, Medan, Semarang, serta Surabaya. Selain membayar tarif tol, kartu e-money dapat untu kmembeli bahan bakar di SPBu Pertamina serta berbelanja di toko ritel seperti Indomaret, serta alat pembayaran di rumah makan Solaria.
Hingga akhir april 2013, jum-lah kartu yang diedarkan Bank Mandiri mencapai tak kurang dari 3 juta kartu dengan nilai transaksi sekitar rp 125 miliar. Jumlah itu mencapai sekitar 85 persen dari total transaksi na-sabah seluruh kartu prabayar di Indonesia.
Meski mengantongi kontrak eksklusif dengan Jasa Marga untuk periode 2008-2018, Bank Mandiri membuka akses bank lain dalam layanan e-toll, tapi tentu dengan kriteria tertentu.Kriteria utama adalah bank itu harus memiliki platform tekno-logi dengan standar yang sama seperti Bank Mandiri.
"Kalau business model cocok dan impact bagus, kami buat standard-nya," ujar Senior Vice President of Electronic Banking Mandiri, rico usthavia Frans. (ben)
Kartu KPS Dibagikan
antara
tepat sasaran - Petugas menunjukan alat-alat radio Frequency Identification (rFID) dalam simulasi Sistem Monitoring dan Pengendalian BBM di SPBU jalan abdul Muis, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Penggunaan sistem ini untuk memonitor penggunaan BBM agar lebih tepat sasaran, khususnya untuk BBM bersubsidi.
Mandiri perluas e-toll di tiga ruas Jalan
ISt
jakarta, surya - Peme-rintah siap merealisasikan program kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi untuk rakyat miskin. Mulai Kamis (6/6), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang digunakan sebagai kartu identitas (ID) un-tuk penerima dana kompensasi mulai dibagikan.
"Pada tahap awal, kartu ini akan dipakai untuk mengambil beras miskin (raskin)," tutur Menko Kesra, agung Laksono seperti dikutip kontan. "Tapi, bu-kan tidak mungkinm nanti un-tuk program lain jika pendana-an untuk program perlindungan sosial lain disetujui DPr."
Yang dimaksud program lain itu adalah kompensasi seperti Bantu-an Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PHK), dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Politisi gokar ini menjelaskan bahwa ada atau tidaknya program perlindungan sosial, raskin tetap dibagikan kepada masyarakat. Dana raskin sudah tersedia lebih dulu.
"Kalau raskin tidak perlu menunggu pengesahan. raskin ini hanya lebih memodernisasi dan menjamin ketepatan sasar-an, kecepatan distribusi. Jadi, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Inilah gunanya
kartu itu," paparnya.raskin merupakan salah satu
program perlindungan sosial yang disiapkan pemerintah akibat kenaikan harga BBM. Pemerintah menaikkannya dari 12 kali per tahun menjadi 15 kali tahun ini.
Tahun 2014, terhitung sejak Januari 2014, jatah raskin yang sebelumnya 15 kg menjadi 20 kg. Pemerintah mengalokasi-kan program senilai rp 4 triliun sampai rp 5 triliun ini untuk 15,5 juta rumah tangga miskin sasaran di seluruh Tanah air.
Wakil Ketua Komisi VIII DPr, Sayed Fuad zakaria men-jelaskan legislatif setuju karena
bantuan memang dibutuhkan, mengingat rencana kenaikan BBM bersubsidi bisa mengge-rus daya beli masyarakat.
Gunakan Harga PasarSekjen Kementerian Per-
industrian, ansari Bukhari menambahkan kenaikan harga BBM tidak berdampak signifi-kan karena sektor industri telah menggunakan BBM dengan harga pasar (nonsubsidi).
Kenaikan harga BBM (premi-um 44 persen dan solar 22 per-sen) memang akan berdampak langsung pada peningkatan bia-ya transportasi masing-masing 23.8 persen dan 11,9 persen. "Ka-lau ada kenaikan biaya produksi, rata-rata 1,2 persen," jelasnya.
Beberapa komoditas strategis seperti makanan dan minuman hanya naik 0,63 persen, semen sebesar 0,66 persen, serta tekstil dan alas kaki masing-masing 1,54 persen. Sedangkan kenaik-an BBM solar sebesar 22 persen menyebabkan kenaikan biaya produksi rata-rata 0,6 persen.
"Beberapa komoditas stra-tegis seperti makanan dan mi-numan hanya naik 0,31 persen, semen sebesar 0,33 persen, ser-ta tekstil dan alas kaki masing-masing 0,77 persen," tandas anshari Bukhari. (hri)
tahap awal untuk Mengambil Beras ■
Komisi VIII DPR dan Pemerintah sepakat terhadap bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) selama lima bulan.
Dana BLSM Rp 150.000 per rumah tangga sesuai RAPBN-P 2013.
DPR hanya setuju BLSM Rp 12 triliun dari total anggaran Rp 12,5 triliun.
■
■
■
sepakat BLsM
HarGa eMas perKIraan pasar
5/6 6/6
DOLar as/trOY OUnCe (24 Karat)
1.401.55 1.405.00 Rp 405.000/gram
Mata UanG KUrs JUaL KUrs BeLI
AUD 9,497.24 9,397.93
CNY 1,595.93 1,580.06
EUR 12,896.58 12,766.39
HKD 1,269.94 1,257.23
KU
RS
VA
LAS
SUMBer: Bank InDoneSIaSUMBer: BlooMBerg
FIGUR Fuad RahManyFIGUR
Empat Ribuan Rentan Korupsi
JUMAT, 7 JUnI 2013 |
IHSG Jakarta5.2005.1005.0004.900
Minyak/Dolar AS150.00120.00 90.00 60.00
Rupiah/Dolar AS9.9009.8009.7009.600
94.18
93.66 9.795
5.001,22
5.001,22 9.895
Bisa Meniru nepaljakarta, surya - Indonesia dapat meniru meniru nepal mengenai pemberlakuaan harga BBM yang tidak mengenakan subsidi pada harga BBM meski pendapatan per kapita negara itu 500 dolar aS hingga 600 dolar aS.
Ketua asosiasi Produsen Bio-fuel Indonesia (aprobi), Paulus Tjakrawan menyebutkan, harga BBM sejenis premium di sana rp 12.000/liter, solar rp 13.000/liter. "Seharusnya, dengan pen-
dapatan per kapita Indonesia 3.800 dolar aS, BBM masih ter-jangkau dan bisnis pengusaha tidak terganggu," katanya.
Dia yakin kenaikan harga BBM tidak akan berdampak serius terhadap industri, bahkan akan lebih baik dialihkan untuk mendukung energi alternatif seperti biofuel.
"Dana bisa untuk energi ter-barukan, termasuk biofuel. Bila perlu, menambah dana riset para pengusaha," tambahnya. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
�surya.co.id | surabaya.tribunnews.comJAWA TIMUR | JUMAT, 7 JUNI 2013
pamekasan, surya - Ca-lon haji asal Madura belum bisa mengurus paspor mereka di Kantor Imigrasi Kelas III Pame-kasan. Walau sudah enam bulan berdiri, kantor ini tidak bisa me-layani pembuatan paspor haji.
Karena itu, 1.497 calon haji Pamekasan terpaksa mengurus paspor mereka ke kantor Imig-rasi Tanjung Perak, Surabaya.
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kan-tor Kementerian Agama (Kanke-menag) Pamekasan, Muhammad Juhedi, menyayangkan dan tidak tahu pasti, kenapa Imigrasi Pame-kasan tidak melayani pembuatan paspor haji. “Kami diminta oleh Kanwil Kemenag Jatim, untuk pengurusan paspor haji 2013 te-tap di kantor Imigrasi Surabaya, karena yang di Pamekasan masih belum bisa,” kata Juhedi.
Kepala Imigrasi Kelas III Pa-mekasan, Slamet Budiono meng-
akui belum optimalnya pelayan-an di kantornya lantaran belum dilengkapi sejumlah peralatan. Untuk mencetak paspor dalam jumlah banyak, seperti paspor haji tidak memungkinkan.
Slamet Budiono minta maaf, karena sekarang Imigrasi Pame-kasan baru bisa melayani pembu-atan paspor biasa, seperti paspor TKI dan paspor jamaah umroh.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan Juhaini, mengata-kan berdirinya kantor Imigrasi Pamekasan ini tujuannya untuk mempermudah masyarakat Ma-dura membuat paspor.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan Juhaini, mengatakan berdirinya kantor Imigrasi Pame-kasan ini tujuannya untuk mem-permudah masyarakat Madura membuat paspor. “Kami berharap tahun depan, keberadaan kantor Imigrasi Pamekasanini berfungsi
maksimal dan optimal, tidak ha-nya melayani paspor pribadi, tapi paspor haji,” kata Juhaini.
Jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang ha-nya 1.413 jamaah. Mereka yang berangkat telah mendaftar ta-hun 2009, sesuai dengan kuota jamaah Pamekasan.
Saat ini persiapan penyeleng-garaan haji sudah sampai pada tahap pelunasan Biaya Penye-lenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam kurun 22 Mei - 12 Juni 2013. BPIH tahun 2013 Rp 36 juta, atau turun Rp 1 juta diban-ding tahun lalu.
Jika tidak ada perubahan, pem-berangkatan jamaah haji asal Ka-bupaten Pamekasan tahap pertama dilaksanakan tanggal 9 September 2013. Sementara untuk kloternya, masih akan menunggu keputusan Kanwil Kemenag Jatim. (sin)
Massa Bakar Kantor Perhutani
sUrya/srI wahyUNIk
rusak - salah satu bangunan di rPh Mandigu yang rusak berat akibat diamuk massa. Lokasi telah dipasangi garis polisi, namun belum ada satu pun tersangka yang diamankan polisi. Petugas memilih untuk menunggu situasi reda untuk melakukan pengusutan.
Imigrasi Pamekasan Tak Layani Haji
jember, surya - Kantor Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mandigu, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempure-jo, Kabupaten Jember dibakar massa, Rabu (5/6) sekitar pu-kul 21.00.
Hingga pukul 22.00 WIB, api masih melalap karena tidak dipadamkan. Polisi yang tiba di lokasi sempat dihalangi warga sehingga api tidak bisa langsung dipadamkan.
Hingga berita ini ditulis, be-lum ada pihak yang dijadikan tersanka atau ditangkap polisi. Namun sejumlah polisi ber-jaga-jaga di depan kantor itu. Sementara lokasi bekas pemba-karan dipasang garis polisi.
"Kami cooling down dulu. Be-lum ada yang diperiksa. Saat ini kami fokuskan pemantauan kondisi agar kondusif dan ti-dak panas lagi," ujar Kapolsek Tempurejo AKP Gatot Supriya-di kepada Surya. Penjagaan ter-buka dan tertutup terus dilaku-kan, ujarnya. Sejak Rabu (5/6) malam, satu peleton personel dari Polres Jember disiagakan. Personel dari polsek sekitar Tempurejo juga diperbantukan menjaga kawasan itu.
Dari pantauan Surya, ada tiga bangunan di tempat ter-sebut yang menjadi sasaran
amuk massa. Dua bangunan yang berbahan kayu dan se-buah bangunan permanen. Ketiga bangunan itu terbakar semua. Hanya sebuah bangun yakni rumah milik penjaga dan tukang kebun RPH yang habis terbakar. Bangunan itu terbuat dari kayu dan bambu.
Sejumlah dokumen dan ba-rang berharga seperti perhias-an dan uang ludes terbakar di dua bangunan itu. Sedangkan bangunan di bagian belakang yang sehari-hari dijadikan gu-dang dan dapur masih berdiri meskipun terlihat bekas lala-pan jago merah.
"Katanya yang ikut terbakar tiga buah cincin, dan uang tu-
nai Rp 1,85 juta. itu milik Pak Mistar, tukang kebun yang rumahnya habis terbakar. Se-dangkan yang di dalam rumah dinas Pak Mantri (kepala RPH) belum diketahui, katanya ada uang gaji di situ. Ya mungkin habis terbakar juga," ujar Sams-ul, warga yang rumahnya ber-ada di kantor RPH Mandigu.
Amuk massa itu merupakan buntut sengketa lahan anta-ra warga dan Perhutani. Pada Rabu (5/6) siang ada perte-muan antara wakil warga, Sut-risno dengan seorang Deputi Kementerian Kehutanan, yang meninjau ke Mandigu.
Sutrisno mengajukan surat Bupati Jember tahun 2012 yang meminta kepada Presiden RI agar tanah Mandigu didistribu-sikan kepada petani dan men-jadi hak milik, tanpa ada peng-gantian satu - satu.
"Tetapi dalam pertemuan itu, ada seorang anggota Lem-baga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang bicara kalau ta-nah tidak bisa diberikan kalau tidak ada penggantian satu-satu," ujar Sutrisno.
Rupanya ucapan itu menying-gung warga, sehingga memicu amarah. Deputi kemenhut ber-hasil diselamatkan, tetapi massa kemudian anarkis. (uni)
Tersinggung ucapan Tokoh LMDH■
Perwakilan warga bertemu dengan Deputi Kemenhut untuk membicarakan masalah lahan sengketa
Ada anggota LMDH yang menyinggung warga, sehingga memicu amarah
Warga bertindak anarkis
■
■
■
storyhighlights
bangkalan, surya - Suasana pisah kenal Kapolres Bangkalan di Gedung Ratoh Ebuh, Rabu (5/6/2013) berja-lan santai dan renyah. Terlebih ketika mantan Bupati Bang-kalan RKH Fuad Amin diberi kesempatan menyampaikan pesan dan kesan selama me-mimpin bersama AKBP Endar Priantoro.
"Awalnya saya takut karena beliau mantan penyidik KPK. Saya terkesan dengan Pak Endar. Disogok uang tidak mau. Ngobrol soal cewek ti-dak nyambung. Pendiam tapi tegas," ungkap Fuad Amin disambut gelak tawa ratusan para undangan.
Di atas podium, ia pun lantas mengingat momen menegang-kan di penghujung kepemim-pinan Fuad Amin. Di mana kondisi Bangkalan chaos men-jelang perhelatan Pilkada Bang-kalan, 12 Desember 2012.
Saat itu, Fuad Amin terus melakukan komunikasi secara intensif kala massa menduduki Kantor KPUD Bangkalan sela-ma empat hari. "Bapak harus te-
nang. Bupati tidak usah ngurus. Ternyata Pak Endar menurun-kan 'ustadz-ustadz' berpakaian hitam (maksudnya Brimob)," kenang Fuad Amin.
AKBP Endar Priantoro, di-mutasi untuk menjabat Ka-polres Probolinggo setelah 16 bulan menjabat Kapolres Bang-kalan. Sementara itu, pejabat yang baru, AKBP Soelistijono dalam sambutannya mengata-kan, apa yang telah dilakukan Endar sudah sangat bagus dan perlu dilanjutkan.
"Setelah mendengar papar-an Pak Endar, banyak 'peker-jaan rumah' yang harus saya kerjakan," singkat Soelistijono yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim. Acara pisah kenal itu dihadiri jajaran Muspida Bangkalan, para ulama, tokoh masyarakat, LSM, dan insan pers. Rabu (5/6) siang, upacara serah terima jabatan dilakukan di Mapolres Bangkalan ditutup dengan upacara pedang pora. Sambil memegang tongkat ko-mando, air mata Endar terus mengalir. (st32)
Mantan Penyidik kPk Tak Mempan Disogok
sUrya/ahMaD faIsoL
PeLePasan - akBP Endar Priantoro dilepas dari Mapolres Bangkalan dengan naik becak.
Petani Garam Terima rp 3,6 Mpamekasan - Bantuan Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) di Kabupaten Pamekasan segera dicairkan karena berkas admi-nistrasi pengajuan bantuan sudah dinyatakan lengkap. "Ada 102 kelompok yang berkasnya sudah lengkap dan bantuan segera di-cairkan dalam waktu dekat ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan Nurul Widiastutik, Kamis (6/6). Jumlah kelompok usaha garam rakyat yang mengusulkan bantuan Pugar kepada pemerintah pada musim produksi garam 2013 sebanyak 179 kelompok, namun yang telah memenuhi syarat administrasi hanya 102 kelompok. Dana yang dianggarkan peme-rintah untuk program bantuan Pugar di Kabupaten Pamekasan ta-hun ini Rp 3,6 miliar, lebih kecil dari tahun lalu yang mencapai Rp 4,5 miliar. Pugar merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan hasil produksi garam rakyat. (ant)
Peredaran uang Palsu Meningkatmadiun - Masyarakat perlu lebih berhati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu (upal). Karena selain jumlahnya meningkat yang beredar di masyarakat, pembuatannya juga menggunakan teknologi lebih canggih. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kediri Matsisno mengingatkan, begitu mengetahui adanya upal segera melaporkannya ke Bank Indonesia (BI). "Pem-buat upal saat ini semakin canggih. Bahkan yang terbaru, uang asli dibelah menjadi dua. Sehingga lebih tipis," katanya. Penyebab pe-ningkatan peredaran upal ini, salah satunya banyaknya pelaksaan pilkada. "Kami sudah menyosialisasikan kepada masyarakat," kata dia. Pada kuartal pertama tahun 2013, jumlah upal yang bere-dar Rp 134,9 juta, dengan jumlah lembaran mencapai 2.106 lembar. Jumlah ini meningkat 60,3 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2012. (bet)
LINTAS JAWA TIMUR
12 Petani ajukan BandingTulungagung - Tim pembela 12 petani Dusun Genuk, Desa Timahan, Kecamatan Kampak memastikan akan mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri (PN) Trenggalek. "Itu pasti karena klien kami nyata-nyata memiliki hak atas ta-nah," ujar Anton FN Atmojo, penasihat hukum 13 petani Treng-galek, Kamis (16/6). Anton mengaku kliennya mempunyai bukti Petok D atas tanah yang dimaksud. Sebelumnya, PN Trenggalek menghukum 12 petani dengan pidana 4 bulan 26 hari serta den-da masing-masing Rp 500.000. Vonis itu lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang menuntut hukuman penjara masing-masing 8 bulan dan denda masing-masing Rp 1 juta. Para petani yang umumnya lulusan SD dan tidak bisa berbahasa Indonesia secara baik itu dinilai bersalah menebang pohon sengon di hutan milik Perhutani. Polisi menahan para petani itu sejak 11 Desember 2012. (yul)
Jember Raih WTPSURYA, JEMBER - Kabupaten Jember mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk audit keuangan tahun 2012 yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kabupaten Jem-ber bersama 12kabupaten/kota lain di Jawa Timur yang menda-patkan predikat WTP.
Jember mendapatkan penilaian WTP bersama dengan kabupaten tetangganya yakni Bondowoso dan Banyuwangi.Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengingatkan agar Pemkab tidak terlena dengan penilian BPK itu. ”Dengan WTP kemudian senang dan berleha-leha. Harus mempertahankan dan kalau bisa ditingkatkan,” ujar Ulum.
Karena meskipun mendapatkan nilai WTP dari BPK, kinerja SKPD di Pemkab Jember harus dibenahi agar lebih bagus. Penilaian BPK itu hanya dalam tataran adminis-trasi keuangan. ”Hanya tertib administrasi keuang an dan pe-laporannya juga pengunaannya. Tetapi kinerja, seperti pelayanan publik di bidang kesehatan juga pendidikan masih perlu dibe-nahi,” imbuhnya.
Meski begitu DPRD Jem-ber, kata Ulum, mengapresiasi predikat WTP itu.Sementara itu Kepala Bagian Humas Sandi Suwardi Hasan mengaku ber-terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Jember mendapatkan WTP. “Se-
telah ini PR kami berat, karena harus mempertahankan ini. Bu-pati juga menginstruksikan tahun 2013 ini, Jember harus menda-patkan WTP plus,” tegas Sandi.
WTP plus itu mencakup keje-lasan asset. Pemkab Jember harus mendata asset baik kejelasan status maupun kepemilikan. Aset-aset milik Pemkab itu harus terdata dan tertata secara jelas
bak fisik maupun administra-sinya.
Di Jawa Timur ada 12 kabu-paten/kota peraih predikat WTP. Satu diantaranya Kabupaten Jember. Sandi menambahkan, tidak gampang meraih predikat WTP. Karenanya, setelah menda-patkannya, Pemkab Jember akan mempertahankan predikat bah-kan meningkatkannya. (adv)
Menata Kota Membangun Desa Menuju Kemakmuran Bersama
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN � | | JUMAT, 7 JUNI 2013
Jawa Timursurya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Penyidikan Kasus RSUD
Ditutupimadiun, surya - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Satuan Reskrim Polres Ponorogo diam-diam mulai memanggili sejumlah PNS dan pejabat yang berkompeten dalam proyek pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap (Irna) RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo, Kamis (6/6).
Namun pemeriksaan itu seolah-olah ditutup-tutupi dari media massa. Bahkan penyidik pelit bicara dengan wartawan apabila ditanya terkait kasus tersebut.
Salah satu PNS yang dipang-gil tim penyidik, seorang pe-rempuan yang masih menge-nakan seragam PNS. Namun seusai pemeriksaan perempuan yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ponorogo itu tidak mau memberikan keterangan sama sekali.
Penyidik juga melarang war-tawan ketika hendak mengam-bil gambar pemeriksaan itu. Se-
lumajang, surya - Sjah-razad Masdar - As'at Malik memastikan diri memperpan-jang jabatannya sebagai Bupa-ti dan Wakil Bupati Lumajang, setelah hasil rekapitulasi suara pilkada menunjukkan pasang-an ini sebagai peraih suara terbanyak.
Dalam rekapitulasi suara yang diselenggarakan di kan-tor KPUD setempat, Kamis (6/6), pasangan Sjahrazad - As'at (Saat) memperoleh suara 199.342 suara atau 35,36 persen.Perolehan itu terpaut sedikit dengan pesaing terdekatnya, pasangan Ali Mudhori - Samsul Arifin (Asa) yang memperoleh 190.321 suara atau 33,76 persen. Sedang suara sah yang masuk 581.045 suara.
Acara rekapitulasi ini di-
warnai dengan aksi walkout oleh saksi dari pasangan Asa. Salah satu saksi Masitah me-nyampaikan interupsi. Ia mengungkapkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan KPUD.
Menanggapi interupsi itu, pimpinan rapat pleno, Andry Dewanto mengatakan kalau keluhan saksi pasangan Asa merupakan kewenangan Pan-waslu, bukan KPUD. Mende-ngar itu, dua orang saksi dari pasangan Asa langsung kelu-ar dan tidak mengikuti rapat pleno rekapitulasi itu.
Meskipun tanpa kehadiran saksi Asa, rapat pleno tetap dilanjutkan. Rekapitulasi di-warnai oleh sejumlah protes dan keberatan. Bahkan saksi dari tiga pasangan tidak mau
membubuhkan tanda tangan di berita acara rekapitulasi. Hanya saksi pasangan Saat yang bertanda tangan pada berita acara.
Saksi pasangan yang kebe-ratan menuliskan keberatan mereka di formulir keberatan. "Mereka juga berhak menggu-gat ke MK (Mahkamah Kon-stitusi), maksimal tiga hari se-telah penetapan," ujar Andry.
Sementara itu, di luar pen-jagaan yang dilakukan oleh aparat keamanan amat ketat. Hal ini mengingat sebelum-nya munculnya ancaman un-juk rasa dari kelompok yang merasa tidak puas atas hasil pilkada.
Kelompok Asa sempat di-beritakan memenangi Pilkada Lumajang oleh sebuah lem-baga survei sesaat setelah pe-nutupan pengambilan suara. Namun hasil berbeda dilansir
oleh Desk Pilkada yang diben-tuk Pemkab Lumajang. Desk Pilkada memberikan hasil pa-sangan Saat yang menang.
Hal ini kemudian memicu isu terjadinya kecurangan dan ketidakberpihakan PNS. Mas-sa Asa pada Rabu (5/6) berun-jukrasa ke kantor pemkab dan KPUD setempat.
"Hari ini ada 2.210 personel yang diterjunkan, baik perso-nel Polri maupun TNI," ujar Kapolres Jember AKBP Su-santo kepada Surya. Personel Polri yang dikerahkan berasal dari Polres Lumajang, Jember, Kota/Kabupaten Probolinggo serta Brimob Polda Jatim.
Dari pantauan Surya, per-sonel Brimob paling banyak dikerahkan di kantor KPUD. Bahkan di pintu masuk, peng-unjung diperiksa anggota Bri-mob termasuk Surya ketika memasuki kantor KPUD. (uni)
sUryA/srI wAHyUNIk
rapat pleno - suasana rapat pleno kPUD Lumajang dengan agenda penghutingan hasil pemungutan suara pilkada di gedung kPUD, kamis (6/6). suasana rapat diwarnai oleh walkout saksi dari pasangan Asa.
Tipikor Polres Ponorogo mulai memanggil sejumlah pejabat terkait proyek gedung Irna RSUD
Penyidik mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait penyidikan
Pemeriksaan berdasarkan laporan konsorsium LSM
■
■
■
storyhighlights
nganjuk, surya - Banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah Ka-bupaten Nganjuk. Sejauh ini belum dite-mukan adanya korban jiwa dalam banjir yang melanda belasan desa, Kamis (6/6). Genangan air banjir bervariasi antara 30 cm sampai satu meter. Hanya saja air sege-ra surut lagi dan sekarang tinggal tersisa genangan di sejumlah tempat.
Namun beberapa areal persawahan ketinggian air masih mencapai satu me-ter. Beberapa permukiman warga juga banyak yang tergenang.
Banjir kali ini terjadi akibat curah hujan yang deras di kawasan lereng Gunung Wilis. Akibatnya sungai tidak mampu menampung debit air sehingga meluap
di permukiman dan areal persawahan warga.
"13 rumah roboh dan yang tiga rusak berat. Tim kami terus melakukan penda-taan sampai sekarang," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Zabanudin dikonfir-masi tentang kejadian bencana banjir di Nganjuk, Kamis (6/6).
Tujuh kecamatan di Nganjuk, di antara-nya di Kecamatan Loceret, Pace, Ngetos, Berbek, Sawahan, dan sejumlah kecamat-an lainnya. Banjir itu terjadi setelah hujan yang mengguyur Kabupaten Nganjuk yang terjadi Rabu (5/6) malam.
BPBD Nganjuk terus melakukan pe-mantauan daerah warga yang sebelum-
nya terjadi banjir sejak Rabu (5/6) terse-but. Ia terus koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui cuaca terkini. "Bencana ini membuat kami terkejut, ka-rena sebelumnya tidak dikomunikasikan oleh BMKG," tambahnya.
Hujan juga menyebabkan banjir di Pondok Pesantren Daul Ulum (PPDU) Peterongan, Jombang. Akibatnya, kegi-atan rutin Kamisan jamaah tarikat Qodi-riyah Wan Naqsabandiyah di pesantren setempat sempat terganggu. Para jamaah harus rela berbasah-basah untuk menca-pai lokasi khususiyah akibat melaui ja-lanan pondok yang tergenang.
Tak hanya jamaah tarikat, para santri
juga jadi korban. Khususnya para santri di Asrama IV, V dan VI. “Dari 24 asra-ma yang ada, sekitar 15 asrama terkena banjir,” kata KH Zaimudin As’ad (Gus Zuem), salah satu pengasuh PPDU.
Sejauh ini, banjir kali ini di PPDU terpa-rah. “Biasanya jam delapan sudah susut, tapi hingga sore begini belum ada tan-da-tanda susut,” tuturnya. Setiap tahun, kata Gus Zuem, sungai yang melintasi pondok selalu meluap dan menyebabkan banjir. Tapi biasanya tak sampai mengge-nangi halaman rumahnya.
Di kediaman sejumlah pengasuh lain-nya, air terlihat sudah sampai masuk ru-mah. Di antaranya di rumah KH Cholil Dahlan, Ketua MUI Jombang. (dim/uto)
sUryA/DIDIk MAsHUDI
tInggI - salah satu tempat yang tergenang banjir di Nganjuk, hingga kamis (6/6), permukaan air masih tinggi.
jumlah penyidik saat dimintai keterangan menolak berbicara dan menyarankan untuk me-minta izin terlebih dulu kepada Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun.
Sementara itu, AKP Misrun ketika dikonfirmasi menjawab, pihaknya belum bisa memberi-
kan keterangan terkait pemang-gilan para pejabat dan PNS yang berkecimpung dalam proyek se-nilai Rp 40 miliar tersebut. Alas-annya, masih dalam tahap pe-nyelidikan dan penggalian data dan keterangan.
Kasus pembangunan gedung Irna RSUD dr Harjono menge-muka ketika konsorsium LSM se Ponorogo pada 6 Mei 2013 mela-porkan dugaan penyimpangan dalam proyek itu. Sesuai peren-canaan pembangunan berlantai 6. Akan tetapi dalam pelaksa-naannya hanya membangun 4 lantai.
Dari bangunan 4 lantai itu ha-nya 3 lantai yang telah diselesa-ikan pelaksana proyek yakni PT Duta Graha Indonesia (DGI). Anehnya kontrak pembangunan dinyatakan telah selesai 100 per-sen. Bangunan sudah diserahkan ke Pemkab Ponorogo, akan teta-pi hanya lantai 1, 2, dan 3 yang bisa dimanfaatkan, sedangkan lantai 4 belum selesai. (wan)
tujuh Kecamatan di nganjuk Dilanda Banjir
surya/imam hidayat
karena posisinya sebagai salah satu cawabup, Bupati Madiun Muhtarom se-ring dianggap kampanye terselubung setiap menghadiri kegiatan seperti Grebek Pasar BkkBN di Pasar Caru-ban, rabu (5/6). Muhtarom menepis tuduhan itu, dengan mengatakan kegiatan itu telah direncanakan jauh hari sebelumnya. (bet)
kampanye terselubung
Bangkalan, surya - Pemkab Bangkalan mengaku tidak menemukan penimbunan elpiji tabung 3 kg di masyarakat selama terjadi kelangkaan elpiji bersubsidi ini.
"Ini sesuai dengan hasil pe-mantauan yang kami lakukan di sejumlah wilayah di Bang-kalan," kata Kepala Disperin-dag Bangkalan Nawawi, Kamis (6/6). Kelangkaan elpiji bersub-sidi di Bangkalan murni karena kebijakan pemerintah pusat me-ngurangi pasokannya ke Madu-ra, termasuk Bangkalan.
Akibatnya, elpiji 3 kg menjadi langka dan har-ga di pasaran naik hingga mencapai Rp 20.000 per tabung. Padahal harga eceran tertinggi yang dite-tapkan pemerintah hanya Rp12.750 per tabung.
Sejumlah warga di Keca-matan Tanah Merah, Kabu-paten Bangkalan, terutama pedagang nasi terpaksa beralih menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak, karena elpiji 3 kg langka. Setiap toko yang biasanya menjual elpiji 3 kg kini kehabisan stok.
"Daripada pusing-pu-sing mencari elpiji, lebih baik memakai kayu untuk memasak, seperti kembali ke zaman dulu," kata salah seorang pedagang nasi pe-cel di Desa Tanah Merah, Siti Uswatun.
Dia memilih bahan ba-kar alternatif kayu, karena bisa dibeli di Pasar Tanah Merah. Disamping itu har-ganya lebih murah diban-dingkan dengan gas elpiji,
tak ada penimbunan elpiji 3 Kgyang sulit didapat. "Nanti, ka-lau stok gas elpiji sudah normal, baru saya akan kembali lagi pa-kai gas," katanya.
Dia memang biasa memakai kompor gas. Namun tempat memasak yang berbahan bakar kayu tetap disiapkan. Itu dipa-kai ketika kondisi seperti seka-rang. "Seandainya saya mengan-dalkan kompor gas, ketika gas sulit didapat pasti kebingungan. Tapi, karena memakai kayu ba-kar tidak ada masalah walapun gas elpiji sulit didapat," kata
Uswatun. Menurut dia, jenis ba-han bakar yang digunakan un-tuk memasak bisa berpengaruh pada rasa masakan.
Para penjual kayu bakar di pasar tradisonal Tanah Merah Bangkalan mengaku, akhir-akhir ini permintaan kayu bakar dari masyarakat memang meningkat, dan umumnya para penjual nasi makanan. "Sudah dua minggu ini kayu saya laris. Katanya me-reka sulit membeli gas," terang salah seorang pedagang kayu, Abdul Jalil. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
�surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURYA LINES | JUMAT, 7 JUNI 2013
Berdasarkan keterangan Fungki di depan para penyi-dik, ia bisa merakit bom ikan. Dia memasarkan bom yang ia rakit melalui facebook. Dalam facebook, Fungki menggunakan nama teroris jaringan Poso yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO/buron), Upik Lawanga.
Diduga kuat, Upik Lawanga menjadi inspirasi bagi Fungki dalam membuat bom rakitan.
"Jadi, bom racikannya patut dipertanyakan," kata AKBP Su-santo.
Untuk memasarkan bom ra-kitannya, Fungki menggunakan sejumlah kode atau sandi. Ada kode 'ikan', 'kue', dan kode 'co-kelat'. Menurut Susanto, kode-kode itu sedang diterjemahkan oleh tim dari Mabes Polri dan Densus 88.
Fungki juga mengaku sudah menerima pesanan 10 bom mela-lui komunikasinya di facebook. Satu rakitan bom ia jual seharga Rp 800.000. Bahkan Fungki juga menyebut adanya pengantin (atau calon pelaku peledakan bom bunuh diri).
Atas pengakuan adanya pe-ngantin ini, polisi kini dikabar-kan tengah memburu seseorang berinisial B-T alias A-F yang
diduga kuat sebagai calon pe-ngantin bom bunuh diri.
Dari hasil pemeriksaan pula, didapat dugaan ada dua markas kepolisian yang menjadi target peledakan, yakni Mapolres Lu-majang dan Mapolres Jember. "Ini yang kami selidiki dan dala-mi," kata Kapolres Susanto.
Kapolres menambahkan, barang bukti dalam kasus mele-daknya bom di Desa/Kecamatan Senduro tersebut sudah dikirim ke Puslabfot (Pusat Laboratori-um Forensik) Polda Jatim. Ada enam barang bukti yang dikirim untuk diperiksa. "Seperti sirkuit, juga black powder," ujar AKBP Susanto.
Sejumlah bahan untuk me-
rakit bom, kata Susanto, dibeli oleh tersangka dari sebuah toko pertanian di Lumajang.
Untuk mengungkap kasus ini, anggota Tim Densus 88 lang-sung terlibat. "Hari ini (kemarin) ada tambahan lima personel. Mereka bergabung dengan yang sebelumnya," imbuh Susanto.
Untuk menyebut apakah Fungki sebagai anggota teroris, polisi belum bisa memastikan. Sesuai peraturan untuk menen-tukan apakah seseorang terma-suk dalam jaringan teroris atau tidak, dibutuhkan waktu 7 x 24 jam.
Pintar ElektronikSementara itu, ibunda Fungki
Isnanto, Nani Khoiriyah meng-aku tidak percaya anaknya terlibat jaringan teroris. Kepada sejumlah media, Nani menceri-takan tentang anak pertamanya itu.
Fungky dikenal memang pin-tar merakit atau membuat mer-con. Sejak kecil ia juga suka dan pintar dalam bidang elektronik.
Ketika masih duduk di bang-ku SD, ia sudah bisa menyervis mainan Tamiya. "Memang dia suka elektronik," ujar Nani.
Semenjak bekerja di PT Arifin Sedayu setahun terakhir, ia rajin dan suka merakit bom ikan atau oleh warga sekitar disebut bondet. "Hanya bondet itu, untuk bom ikan," imbuh Nani. (uni)
Jakarta, Jumat (7/6). Keempat pemain tersebut secara khusus datang ke Cilodong untuk memberikan hadiah kepada para pemenang.
Kedatangan keempat pemain Belanda tersebut disambut meriah dengan iring-iringan ondel-ondel dan musik tanjidor khas Betawi. Lantas, para warga sekitar dan juga pendukung tim pemenang kaget dan berteriak histeris karena sebelumnya mereka tidak mengetahui Sneijder dan kawan-kawan akan datang berkunjung.
Sneijder masuk lebih dulu ke dalam arena futsal dan kemudi-an diikuti rekan-rekannya. Meski memakai celana pendek dan polo shirt resmi tim Belanda,
Sneijder dan kawan-kawan memakai aksesori layaknya Si Pitung, yaitu sabuk, golok, peci, dan sarung yang dikalungkan di leher. Mereka pun terlihat antusias memakai busana tradisional ala Betawi tersebut.
Pada akhir acara, Sneijder bersama tiga rekannya secara khusus langsung memberikan hadiah dan medali kepada para pemain tim pemenang dan runner-up turnamen yang dise-lenggarakan oleh Nike Indonesia tersebut. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan warga sekitar dengan membagikan bola, seragam, dan syal timnas Belanda.
“Banyak manfaatnya kita bermain sepak bola dengan cara seperti ini. Sangat bagus. Aku juga sangat senang berkunjung ke sini,” ujar bek Everton, John Heitinga.
Kegiatan timnas Belanda kemarin juga diisi dengan meng-unjungi Kota Tua. Rombongan timnas Belanda tiba pada pukul 12.20 WIB. Bus berhenti di jalan sebelah Museum Fatahillah dan gedung BNI.
Sesampai di tempat tujuan Robin van Persie dkk disambut meriah oleh masyarakat yang ada di sekitar museum Fatahillah. Sayang para pemain tidak turun dari bus. Bus yang ditumpangi hanya berhenti 5 menit. Van Persie dkk hanya melambai-lambaikan tangan ke arah masyarakat dari dalam bus.
Kota Tua memang salah satu tempat bersejarah karena di sini dulunya adalah awal tempat kedatangan bangsa Belanda pertama kali ke Batavia yaitu di pelabuhan Sunda Kelapa.
Sebelum ke Kota Tua mereka
lebih dahulu singgah ke Monu-men Nasional (Monas). Tidak ada pemain yang keluar begitu sampai di Monas. Beberapa pemain terlihat hanya mengam-bil foto dengan kamera ponsel dari dalam bus.
Sementara itu, pada sesi la-tihan terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6), para pemain Belan-da berlatih secara serius. Meski para pemain, seperti Robin van Persie dielu-elukan penggemar, tak ada satu pun yang bersikap acuh tak acuh.
Setelah melakukan pemanas-an, para pemain Belanda, kecua-li kiper, berlatih umpan pendek dengan tiga pemain. Setelah itu dilanjutkan dengan melibatkan empat pemain yang harus mengumpan bola tanpa bisa dipotong oleh seorang pemain. Seorang pemain yang bertugas
memotong bola merupakan pemain-pemain bertahan tim, salah satunya Johnny Heitinga.
Atmosfer serius sangat terasa ketika Wesley Sneijder salah mengumpan bola. Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, gelandang Galatasaray itu menunjukkan ekspresi kecewa dan kemudian mengumpat dengan menggunakan bahasa Belanda.
Latihan umpan pendek dilanjut-kan dengan membagi tim menjadi dua. Dengan hanya mengguna-kan seperempat lapangan para pemain harus memainkan umpan pendek sementara pemain lawan harus memotong bola. Umpan dilepaskan secara cepat dan hanya melibatkan satu-dua sentu-han. Umpan pendek merupakan ciri permainan total voetbal yang menjadi ciri De Oranje. (kompas.com/tribunnews)
pemahaman yang benar."Semua langkah harus ditem-
puh. Langkah (represif) yang se-karang kalau memang diperlukan seperti itu, ya silakan saja. Tetapi lebih efektif itu kan dialog," ujar Suryadharma, Kamis (6/6).
Dia menilai, terorisme dan radikalisme masih mengancam negeri ini. Untuk menanggulangi atau mencegahnya, diperlukan kerjasama berbagai pihak, terma-suk masyarakat. “Jika ada yang dicurigai menyimpang, sebaiknya mereka segera dirangkul untuk diluruskan,” lanjutnya.
Suryadharma menjelaskan
tindakan represif diperlukan ka-lau dalam proses penangkapan itu membahayakan aparat. Tapi ia menegaskan bahwa tindakan represif bukan langkah akhir untuk mencegah tumbuhnya terorisme. "Bagusnya dirangkul, diluruskan. Jadi pandangan yang radikal, yang sesat itu sebaiknya dirangkul," kata pria yang akrab disapa SDA itu.
Said Aqil menjelaskan, masih terjadinya aksi pengeboman ter-masuk bom bunuh diri di Ma-polres Poso beberapa hari lalu, ditengarai sebagai aksi balas dendam terhadap aparat. Kare-na itu Said Aqil berharap aparat berwenang lebih persuasif dan profesional dalam menangani terorisme. “Aparat yang berwe-
nang harus lebih luwes, bukan dengan cara kekerasan yang membabi buta,” tandas Said.
Kendati demikian Said Aqil mengecam keras tindakan pengeboman yang terjadi di Mapolres Poso. “Karena intihar (bunuh diri) dalam kondisi dan atas nama apapun tidak dapat dibenarkan,” tandasnya.
Sentuh Aspek IdeologiSebelumnya, Direktur Ekseku-
tif Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail juga mende-sak pemerintah merangkul para keluarga teroris. Noor Huda menyebut ada ribuan anak mu-jahid dan mantan teroris. Kalau dirangkul, mereka ini bisa men-jadi aset masa depan untuk de-
radikalisasi. "Kita harus mem-buka cakrawala berpikir para mujahid dan mantan teroris ini agar menerima kehadiran dunia luar. Dan begitu sudah terbuka, pemerintah dan masyarakat harus menerima mereka,” kata Noor Huda.
Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, menyebut program deradikalisasi yang dilakukan Badan Nasional Pem-berantasan Terorisme (BNPT) belum sampai menyentuh ke as-pek ideologi. Padahal, ini yang sangat esensial.
“Menurut saya, masih ada ce-lah di sisi undang-undang kita, yang bisa membuat gerakan radikal berkembang,” kata staf pengajar di Lembaga Intelijen
Nasional Sandi Yudha ini.Mardigu mengatakan, ada
tiga hal yang secara tidak lang-sung membuat gerakan radikal berkembang di Indonesia, na-mun masih diperbolehkan oleh pemerintah. Ketiga hal tersebut adalah : memberikan ceramah yang berpotensi mengundang kebencian, melakukan latihan perang ala militer, dan berpe-rang di daerah lain dengan membawa nama agama atau golongan, seperti yang terjadi di Poso beberapa tahun silam.
“Semua negara yang berhasil menekan gerakan radikal di da-lam wilayah mereka, tidak ada yang memperbolehkan ketiga hal tersebut,” tukas Mardigu. (idl/ab/dim/ant)
Utama Gelora Bung Karno, Jakar-ta. Inilah pertemuan kedua negara di lapangan hijau sejak Indonesia merdeka.
Seperti masa penjajahan dahu-lu, kekuatan Indonesia dengan Belanda pun sangat njomplang. Berdasarkan ranking FIFA per Mei 2013, Indonesia hanya ber-ada di posisi 170 dengan poin 117 sementara Belanda di posisi sembilan (1.093 poin).
Skuad Garuda akan menghadapi ujian berat menghadapi pasukan De Oranje yang memiliki keung-gulan kualitas teknik dan postur tubuh. Belanda pun akan diperkuat pemain pemain elite Eropa.
Namun dengan semangat 45, publik berharap Timnas Indo-nesia mampu memberi perla-wanan kepada Belanda. Paling tidak terhindar dari kekalahan telak, yang membuat bangsa ini menjadi malu.
Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa, pun berusaha membangkitkan semangat re-kan-rekannya. “Saya berjanji un-tuk memberikan yang terbaik,” kata Boaz saat konfrensi pers di Senayan, Kamis (6/6).
Tak lupa ia meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia. “Saya meminta kepada seluruh
masyarakat Indonesia supaya me-meriahkan Gelora Bung Karno. Itu akan menjadi penyemangat kami,” ungkap bomber andalan ini.
Boaz bakal menjadi tumpuan Pelatih Jacksen F Tiago untuk mencuri gol ke gawang Belanda. Ia akan berduet dengan striker naturalisasi asal Belanda, Sergio van Dijk, di lini depan. Boaz me-rasa sudah klop dengan penye-rang Persib Bandung itu.
“Saya tak sabar berduet dengan Van Dijk. Dia merupakan pemain yang bagus. Saya pernah berduet dengan dia pada pertandingan melawan Arab Saudi,” lanjut pe-main Persipura Jayapura itu.
Van Dijk juga tak sabar me-lawan negara kelahirannya. Ia menyadari Belanda merupakan lawan berat. Namun, mantan striker Adelaide United itu ber-harap rekan rekannya bisa tam-pil optimal agar dapat meng-imbangi permainan Robin van Persie dan kawan kawan.
“Mereka bisa bermain cepat dan organisasi antarpemain juga bagus. Kita harus berusaha mengimbangi pemain pemain mereka ketika mendapatkan bola. Ini adalah pertandingan sulit karena Belanda adalah tim kelas dunia. Tapi, kita akan mencoba untuk meraih hasil terbaik,” ungkapnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengatakan sejauh ini telah melakukan yang
terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi Belanda. Kare-na itu Jacksen berharap meraih hasil yang maksimal.
“Saya sudah berikan yang terbaik dari saya dan tim untuk memberikan tontontan yang menarik dan semoga apa yg telah kita persiapkan selama ini bisa memberikan hasil yang maksi-mal,” kata Jacksen yang menga-takan semua pemain Indonesia berada dalam kondisi baik.
Pelatih asal Brasil itu juga mengatakan sudah memiliki sebuah rencana. Jacksen juga su-dah berdiskusi dengan pemain naturalisasi, Sergio van Dijk dan Raphael Maitimo, untuk menge-tahui kualitas Belanda.
“Pasti kita punya sebuah renca-na, kita sudah siapkan beberapa hal. Tadi pagi saya sempat diskusi dengan Sergio van Dijk dan Mai-timo dan mereka memberikan info soal pemain pemain yang belum saya kenal. Level kami berbeda, pasti sangat sulit. Saya ingin tekankan kepada tim untuk percaya diri menguasai bola dan pemain bisa menerapkan rencana saya,” tutur Jacksen usai latihan, kemarin sore.
Skuad TerbaikBelanda memastikan akan
tampil serius dalam uji coba ini. Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, menegaskan akan
memainkan skuad terbaiknya untuk meraih kemenangan.
Sejumlah bintang sepakbola asal Belanda dipastikan akan bermain, termasuk Arjen Robben. Sebelumnya, kondisi fisik Robben belum memungkinkan untuk diturunkan karena mengalami cedera ringan.
“Besok (hari ini) merupakan laga penting, karena suasana di sini sa-
ngat luar biasa dengan dukungan para suporter yang luar biasa. Kami akan siapkan skuat terbaik terma-suk memainkan Robben,” ujar Van Gaal ditemui pada kegiatan coa-ching clinic di lapangan C Gelora Bung Karno, Kamis (6/6) siang.
Selain Robben, bintang Timnas Belanda lainnya seperti Jhonny Heitinga, Robin van Persie, Dirk Kuyt, dan Wesley Sniejder juga
Seperti dikutip Kompas.com, 230.000 pil ekstasi itu dikirim oleh Ong Beng Song alias Edy, warga Singapura. Ratusan ribu pil itu dibagi dalam 163 bung-kus plastik, lalu dimasukkan ke dalam dua unit kompresor.
Sebelum mencapai Jakarta, ke-dua kompresor itu dikirim dengan cara berpindah-pindah dari jalur darat dan jalur laut menggunakan perusahaan ekspedisi. Perjalanan ekstasi ini dimulai dari Johor Bah-ru, Malaysia dan dikirim lewat ja-lur laut ke Batam dan disimpan di sebuah gudang di kawasan Tiban pada 29 Mei 2013.
Sejak di Batam itulah, keber-adaan barang itu terendus tim gabungan Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau serta didukung Direktorat IV Mabes Polri.
Setelah itu, barang kembali dikirim melalui laut ke Pekan-baru Riau. Dari sini, kedua kompresor berisi barang terla-rang itu dikirim ke Jakarta me-lalui jalan darat menggunakan truk bak tertutup.
Pengejaran polisi akhirnya menuntun para penegak hu-kum itu ke sebuah rumah di kawasan permukiman mewah Perumahan Daan Mogot Baru pada Kamis pagi. Di rumah tersebut, pukul 09.30 WIB, polisi meringkus dua warga negara Malaysia yaitu Azmee bin Johari dan Mohammad Sol-lehudin bin Anuar tanpa per-lawanan. Tak lama kemudian, satu tersangka lagi, Edy yang tak lain adalah pengirim ekstasi diringkus di salah satu restoran cepat saji di dekat rumah tujuan pengiriman ekstasi itu.
Ekstasi tiba dikirim ke Peru-mahan Daan Mogot Baru. “Pu-kul 11.00, ketiga tersangka kami tangkap di rumah tersebut saat hendak mengambil paket kedua kompresor,” ungkap Agus.
Di depan ketiga tersangka, po-lisi membongkar kompresor dan menemukan masing-masing 82 plastik, dan 81 plastik berisi eks-tasi. “Total ekstasi 230.000 butir. Ketiga tersangka juga diinteroga-si di rumah itu,” ucap Agus.
Soal nilai ratusan ribu pil ge-
dhek itu, Agus menaksir sekitar Rp 64 miliar jika dipasarkan di Jakarta. “Kalau dijual di Jakarta dan harga satu butir Rp 450.000, bisa mencapai Rp 64 miliar kan totalnya,” katanya.
Menurut Agus, barang haram itu sedianya bakal dijual di kawas-an Jakarta dan sekitarnya. Tapi dia mengatakan belum tahu lokasi-lokasi yang bakal dijadikan tujuan peredaran ekstasi tersebut. “Bisa juga kalau dijual lagi ke daerah lain di luar Jakarta,” kata dia.
Harga jual ekstasi itu, ujar Agus, bisa berubah sesuai dengan tempat peredarannya. Harga itu disebutnya bakal lebih rendah jika dijual di kawasan Kepulauan Riau. “Kalau di sana harganya Rp 200.000, jadi tergan-tung tempatnya,” ujar dia.
Menurutnya, ketiga ter-sangka merupakan pemain lama dalam sindikat narkoba internasional. “Mereka pemain lama,” kata dia.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus pengge-rebekan narkoba itu. Polisi juga masih meminta keterangan dari Ong, selaku pemilik rumah. “Kalau dari pengakuannya, pe-milk rumah kenal dengan salah satu tersangka yang menyewa rumah,” ujar Agus.
Hanson (47), ketua RT setem-pat, mengatakan, ia mendapat kabar penggerebekan itu sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah ia da-tang ke lokasi, polisi dari Direk-torat IV Mabes Polri dan Polda Kepulauan Riau telah mengin-terogasi tiga orang tersangka di dalam rumah. Sementara sejumlah barang bukti berada di depan teras rumah itu.
Meski demikian, Hanson mengaku tiga orang itu bukan pemilik rumah. Ia tidak menge-nal tiga orang yang masing-ma-sing berkaus biru dan merah itu. Ia pun tak sempat berkomunikasi dengan tersangka karena ketiga-nya masih diinterogasi polisi
Hingga pukul 14.50 WIB, ke-tiga orang itu masih diinteroga-si kepolisian di dalam rumah. Adapun sejumlah barang bukti berada di luar rumah, kecuali 162,5 kantong ekstasi. Rumah dengan tipe modern bercat ga-bungan abu-abu dan merah itu pun telah diberi garis polisi. (kompas.com/tempo.co)
"Ayo anak-anak sekarang waktunya memancing ikan. Ayo siapa dulu yang bisa men-dapatkan ikan," teriak Syaiful Arif, seorang panitia outbond, Rabu (5/6).
Berbekal alat pancing dari bambu, anak-anak ini berlomba mendapatkan ikan bawal dan dorang. "Aku dapat. Aku dapat ikan," teriak Jundu Robbi (10), peserta outbond yang juga anak mantan pentolan kelompok Jemaah Islamiyah (JI), Ali Fauzi, asal Desa Tenggulun, Kecamat-an Solokuro, Lamongan.
Ali Fauzi adalah adik
terpidana mati kasus Bom Bali, Amrozi dan Mukhlas.
Selain anak Fauzi, mereka adalah anak-anak dari para mu-jahid dan mantan teroris yang pernah bertempur di wilayah konflik semacam Poso, Ambon sampai Mindanao, Filipina.
Menurut Ali Fauzi, anak-anak ini diakomodir kaluarganya melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al Islam Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Ali Fauzi sengaja mengajak para anak mujahid ini mengikuti outbond agar lebih terbuka dengan dunia luar. "Acara ini tujuannya adalah untuk mengenalkan anak-anak kami dengan dunia luar. Mereka bisa belajar banyak
dan memiliki berbagai sudut pandang tentang hidup. Intinya ini merupakan upaya deradikalisasi di internal kami," tegasnya.
Jundu dan puluhan anak lainnya mengikuti semua acara outbond hingga tuntas. Sahdan, peserta lain, juga tampak senang. Meskipun cenderung pendiam, bocah 5 tahun itu tidak canggung sedikitpun mengikuti perintah panitia. "Senang sekali karana bisa kumpul-kumpul sama saudara. Permainan di sini juga banyak," kata putra mujahid, Syaiful Arif itu.
Syaiful (30) dikenal sebagai pembuat bom di wilayah konflik Poso dan Ambon. Ia pernah meringkuk di Lapas Petobo, Palu, Sulawesi Tengah
pada 2003 sampai 2006. Syaiful juga harus kehilangan separo telapak kaki kanannya karena tertembak anggota Brimob.
Ali Fauzi menyebut materi-ma-teri dalam outbond ini diharapkan bisa mengikis sifat agresif anak dan orang tua mereka. Di arena bermain, sifat asli anak-anak akan muncul. Nah, lanjut Ali Fauzi, sifat orang tua pun ditempa agar lebih sabar. "Kenakalan anak-anak akan muncul alami dalam setiap interaksi mereka. Dan para orang tua mereka dituntut sabar dalam menghadapi anak. Latihan-latihan inilah yang bisa mengikis agresifitas mereka," ulasnya.
Selain outbond, para orang tua dan anak juga diajak mampir ke
pusat perbelanjaan di Sidoarjo. Acara shopping inipun, menurut Ali Fauzi, juga untuk proses deradikalisi.
Syaiful membenarkan para mujahid yang berada dalam bimbingan Ali Fauzi, sudah belajar membuka diri dengan dunia luar. Dia mengaku mulai belajar mendidik anak-anaknya dengan cara luwes. Dia membe-baskan anak-anaknya bergaul dengan teman sebayanya tanpa memandang keyakinan.
”Kalau mau main PS (Plays-tation) ya.. saya tidak larang tapi waktunya ngaji ya ngaji. Kami tidak mengekang mereka apalagi mendoktrin mereka dengan hal-hal yang berbau radikal,” imbuh Syaiful.(miftahfaridl)
Sasar Mapolres...DARI HALAMAN 1■ Sebulan Intai...
DARI HALAMAN 1■
Empat 'Si Pitung'...DARI HALAMAN 1■
Menag-PBNU...DARI HALAMAN 1■
Semangat Tempur...DARI HALAMAN 1■
Rutin Outbond...DARI HALAMAN 1■
akan dimainkan. Mereka dipa-dukan dengan pemain-pemain muda Belanda.
Sneijder pun berharap De Oranje bisa meraih kemenang-an. “Semoga (menang melawan Indonesia). Aku akan tampilkan permainan terbaik,” ujar Sneij-der singkat kepada Kompas.com saat menjadi bintang tamu pada final futsal di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6).
Di sela-sela persiapan meng-hadapi laga, skuad Belanda juga menyempatkan diri jalan-jalan di Jakarta. Van Persie dkk meng-unjungi tempat wisata seperti Tugu Monas dan Kota Tua.
Kostum PutihSayangnya, Timnas Indonesia
tidak dapat menggenakan jersey merah putih atau kostum kan-dang pada laga ini. Tim Garuda akan menggenakan jersey ber-warna putih hijau atau kostum tandang, sementara Timnas Belanda mengenakan jersey berwarna oranye oranye atau kostum kandang. Keputusan itu diputuskan dalam manager meeting jelang laga.
“Terdapat miskomunikasi antara pihak PSSI dan promotor. Promotor ternyata sudah menja-lin kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). Me-ngenai kostum, kami tidak me-ngetahui,” kata staf media PSSI, Fuad Bobby Mubarok, pada sesi konferensi pers pre match di SUGBK, Jakarta, kemarin.
Ketua Umum Persatuan Sepakbo-la Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut. “Saya, manajer timnas, pelatih semua ke-cewa. Walaupun begitu saya meng-harapkan kepada penonton untuk menggenakan jersey berwarna me-rah putih,” ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
“Wasit mempermasalahkan warna jersey. Sewaktu diminta kepada manajemen timnas Belan-da untuk memakai jersey kedua, mereka tidak membawa. Sehing-ga akhirnya match commisioner memutuskan Indonesia memakai jersey kedua,” tuturnya.
Pengamat sepakbola nasional, Mohammad Kusnaeni meman-dang, pertandingan tim nasional Indonesia menghadapi Belanda tak hanya sekedar pertandingan, tetapi juga laga bersejarah anta-ra kedua negara yang memiliki hubungan erat.
“Laga Indonesia menghadapi Belanda saya melihatnya lebih kepada faktor sejarah. Belanda pernah menjajah Indonesia seki-tar 3,5 abad. Ini sebagai ucapan terima kasih saja dari mereka,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/7).
Timnas Belanda asuhan pe-latih Louis van Gaal akan me-mainkan sejumlah para pemain bintang dunia seperti, Arjen Robben, Robin van Persie, dan Wesley Sneijder.
Menurut Kusnaeni, De Oranje akan serius menghadapi Indone-sia. Sebab pertandingan ini ter-cantum di dalam kalender resmi FIFA. “Kalau dari segi teknik kita tahu seperti apa kekuatan timnas Belanda. Saya yakin mereka akan bertanding serius melawan In-donesia, karena ini menentukan peringkat FIFA,” katanya.
Kusnaeni mengharapkan, su-paya para pemain timnas dapat mengambil manfaat dari pertan-dingan menghadapi Belanda. Salah satunya yaitu, kesempatan untuk beradu kemampuan sepak-bola melawan bintang dunia.
Melihat kemampuan para pe-main timnas, Kusnaeni optimis, pemain Indonesia bisa bersaing menghadapi pemain-pemain level dunia
“Pemain Indonesia bisa ber-main di luar negeri. Saya yakin, ada Andik Vermansah dan Greg Nwokolo. Walaupun itu bukan bermain di liga inggris atau ita-lia, tetapi saya yakin mereka bisa bersaing,” tuturnya. (Tribun-news.com/gle/deo/ka7)
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
BINTANG BELANDA - Mantan bintang Timnas Belanda, Ruud Gullit (kiri), Patrick Kluivert (dua kiri), mantan bintang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (tiga kanan) dan pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal (kanan) bersiap untuk membagi ilmunya dalam acara coaching clinic Timnas Belanda di Lapangan C PSSI Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
� JUMAT, 7 JUNI 2013 |
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN � | | JUMAT, 7 JUNI 2013
kopi telortambah staminaPernah mencoba kopi telor? Bila belum pernah di Kopi Tiam 88 ada menu kopi telor. Sesuai namanya kopi telor, maka kopi yang disajikan adalah kopi yang ditambah telor ayam kampung.
baca halaman 11Tunjungan Life
Pendaftar Jalur Bidik Misi MembeludakSURABAYA, SURYA - Per-saingan Seleksi Bersama Ma-suk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui jalur bidik misi diperkirakan akan ber-lasngsung ketat. Dari data yang masuk hingga Kamis (6/6) pu-kul 16.30 WIB, terdapat 6.873 pendaftar yang memilih jalur bidik misi.
Rinciannya terdiri dari 2.415 pendaftar memilih program sains dan teknologi (saintek), 2.604 program sosial humaniora (soshum), 1.854 program cam-puran.
Ketatnya persaingan ini ber-alasan karena diperkirakan un-
tuk panitia lokal Surabaya yang terdiri Unair, ITS, Unesa dan IAIN Sunan Ampel, kuota bidik tinggal menyisakan kurang dari 2.000 kursi. Seperti di ITS, dari kuota 800 mahasiswa bidik misi, sudah terisi 426 kursi dari jalur SNMPTN sehingga tinggal menyisakan 374 kursi.
"Jumlah ini (pendaftar bidik misi) diperkirakan akan terus bertambah hingga batas ter-akhir pendaftaran, Jum (7/6) pukul 22.00 WIB,"kata Bagus Ani Putra, Humas SBMPTN dari Unair.
Sementara untuk data pen-daftar secara keseluruhan
hingga Kamis sore pukul 16.30 WIB terdapat 34.233 pendaf-tar. Terdiri dari 15.120 pendaf-tar saintek, 12.659 pendaftar soshum dan 6.454 pendaftar campuran.
"Rekor pendaftar terbanyak pada 1 Juni dan 3 Juni sekitar 5.000 pendaftar. Hari-hari lain ti-dak lebih dari 5.000 pendaftar,"t erang ketua Pusat Informasi dan Humas Unair tersebut.
Bagus optimistis, jumlah pen-daftar akan mencapai target 40.000 orang pendaftar. "Hari ini yang sudah membayar di bank ada 1.000 orang tapi belum men-daftar online," tukasnya. (uus)
Bisa Pakai Auditor IndependenKasus dugaan korupsi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) DPRD Surabaya, sebenarnya meru-pakan kasus yang tidak terlalu sulit. Apalagi proses penyidikan sudah dilakukan berkali-kali oleh kepolisian.
Sehingga perlu dipertanya-kan, mengapa bisa kasus ini berlarut-larut hingga tiga tahun lamanya, tanpa adanya titik terang. Bahkan hingga dua pergantian Kapolrestabes Surabaya, kasus tersebut tidak kunjung selesai.
Pakar hukum dari Universi-tas Airlangga Surabaya, Wayan Titip Sulaksana mengatakan, kasus ini sebenarnya tinggal menunggu keberanian dari kepolisian. Apalagi saat ini, Kapolrestabes Surabaya telah
berganti, dan dijabat oleh Kombes Pol Setija Junianta.
Berlarut-larutnya masalah bimtek, kepolisian selalu ber-alasan menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuang-an (BPK) untuk menghitung berapa besarnya kerugian negara dalam kegiatan yang diduga melibatkan sebagian besar anggota DPRD Surabaya tersebut.
"Lalu mengapa sampai sekarang masih belum juga terhitung jumlah kerugian negaranya?" ucap Wayan heran.
Menurut Wayan, sebenarnya ada celah jika BPK tidak kunjung memberikan laporan
SURABAYA, SURYA - Selain pengamanan pilgub Jatim, penuntasan kasus korupsi bim-bingan teknis (bimtek) DPRD Surabaya dan dugaan kasus korupsi di Dishub Surabaya juga menjadi atensi Kapolresta-bes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta. Pasalnya, dua kasus korupsi ini hingga masa jabatan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto habis, proses penyidikannya belum tuntas.
BKasus penyimpangan ang-garan bimtek yang diduga me-libatkan sebagian besar anggota DPRD Surabaya ini mulai ber-gulir sejak 2010. Namun hingga kini tak ada ujungnya.
"Saya melihat memang dua kasus korupsi itu merupakan kasus yang menonjol," kata Seti-ja, Kamis (6/6).
Setija menambahkan, kasus bimtek anggota DPRD Surabaya
ini ternyata juga menjadi atensi dari Mabes Polri. "Bahkan untuk kasus bimtek, Mabes Polri sem-pat turun tangan," kata Setija.
Mantan Kapolres Sidoarjo tersebut melanjutkan, berdasar-kan informasi yang didapatnya, kasus bimtek tinggal menunggu jumlah kerugian negara dari Ba-dan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kalau informasi yang saya da-pat, kasus bimtek ini tinggal me-nunggu jumlah kerugian negara dari BPK. Tapi itu masih infor-masi lisan saja, nanti saya akan panggil penyidik-penyidiknya untuk gelar perkara bersama saya," kata Setija.
Setija mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu bagai-mana persoalan bimtek yang menjadi perhatian publik di Sura-baya tersebut. Terakhir, sejumlah
SURABAYA, SURYA - Siswa dari keluarga tidak mampu (miskin) memiliki jalur khusus untuk bisa masuk sekolah nege-ri. Namanya mitra warga.
Kepala Dinas Pendidikan Su-rabaya Ikhsan menjelaskan, un-tuk mendaftar jalur mitra warga ini cukup melampirkan fotokopi surat keterangan miskin (SKM) dengan menunjukkan aslinya. Serta melampirkan fotokopi kar-tu keluarga (KK) Kota Surabaya dengan menunjukkan aslinya.
"Masing-masing pendaftar ha-nya boleh memilih satu sekolah SMPN atau SMAN. Sedangkan untuk SMKN hanya bisa memi-
lih satu program keahlian dalam satu sekolah," terang Ikhsan, Kamis (6/6).
Sekolah yang dipilih bebas, kecuali sekolah kawasan karena ada seleksi tersendiri di sekolah unggulan tersebut. Sementara verifikasi data akan dilakukan tim khusus dari dinas pendidik-an dan pihak sekolah.
Menurut Ikhsan, verifikasi ini tidak akan sulit karena sudah ada database SKTM yang ada di Pemkot Surabaya. "Untuk memastikan data yang ada, tim PPDB juga akan melakukan sur-vei ke rumah siswa pendaftar," katanya.
Sesuai dengan ketentuan, masing-masing sekolah harus menyediakan kuota minimal lima persen untuk siswa miskin. Ketentuan kuota lima persen untuk siswa miskin ini wajib di-laksanakan oleh seluruh sekolah swasta di Surabaya mulai ting-kat SD hingga SMA. Hal ini di-dasarkan Perda 16/2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Siswa miskin ini akan dibebas-kan seluruh biaya sekolah serta mendapatkan bantuan seperti seragam sekolah.
Pendaftaran PPDB jalur khu-sus mitra warga dilakukan mu-lai 18 Juni-21 Juni 2013 di seko-
lah yang dituju. Kemudian pada 24 Juni 2013 dilakukan evaluasi dan 27 Juni 2013 diumumkan.
"Penilaian jalur ini berdasar-kan peringkat nilai ujian nasio-nal yang tertera dalam SKHUN (surat keterangan hasil ujian nasional)," terangnya.
Selain siswa (miskin), atlet ber-prestasi juga mendapat jaminan masuk sekolah negeri. Mereka bisa mengikuti seleksi melalui jalur khusus prestasi olahraga.
Ikhsan mengaku sudah beker-jasama dengan Komite Olahra-ga Nasional Indonesia (KONI)
atlet dan siswa Miskin ada Jatah Khusus
KE HALAMAN 15■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DIKEBuT - Pekerja menyelesaikan pembangunan gorong-gorong di kawasan Simo, Surabaya, Kamis (6/6). Pembangunan gorong-gorong itu untuk melebarkan badan jalan dan mengurangi banjir di kawasan tersebut.
KEMBaR sIaM - Anindya Vina Nurul Maulida dan Anindita Rahma Vany Maulida dua kembar siam dari kembar triplet asal Banyuwangi saat berada di IRNA Anak RSUD Dr Soetomo, Kamis (6/6). Kedua kembar siam Xipho-omphalopagus (dem-pet bagian tulang dada sampai pusar) akan di observasi untuk nantinya dilakukan operasi pemisahan. Foto kanan: bayi kembar siam saat tiba di RSUD Dr Soetomo disambut dr Agus Haryanto, Ketua Pusat Penanganan Bayi Kembar Siam Terpadu.
Pemisahan Tunggu Hasil Evaluasi
SURABAYA, SURYA - Bayi kembar tiga (triplet), dua dempet dada perut dan satu pisah asal Banyuwangi, yang lahir lewat operasi caesar di RSU Al Huda Banyuwangi pada 29 Januari 2013, akhirnya dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya, Kamis (6/6).
Ketua Tim Pusat Penanganan
Bayi Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto mengatakan, bayi kembar tiga yang didam-pingi kedua orangtuanya terse-but tiba di RSUD Dr Soetomo sekitar pukul 15.00 WIB.
setija segera siapkan Gelar Perkara■
Bayi Kembar Tiga asal Banyuwangi■
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta menyatakan, siap menuntaskan kasus bimtek DPRD Surabaya dan dugaan korupsi ponten Terminal PurabayaMenurut mantan Kapolres Sidoarjo itu, dua kasus memang sangat menonjol dan menjadi perhatian Mabes PolriUntuk kasus bimtek, tinggal menunggu berapa besar kerugian negara dari BPKSetija berjanji akan mengadakan gelar perkara dua kasus itu
■
■
■
■
storyhighlights
tidak lama kok menghitung kerugian negara itu. Jika sudah ditentukan berapa
kerugian negaranya, tinggal mak plung saja. hanya saja
tinggal keberanian dan keseriusan polisi dalam
mengusut kasus ini.
i Wayan titip sulaksanaPakar hukum unair
Dewan Kecewa
Satpol PP Lembek
SURABAYA, SURYA - Be-lum adanya tindakan nyata dari Satpol PP Pemkot Sura-baya untuk menertibkan ba-ngunan yang dinilai melang-gar aturan, membuat Komisi C DPRD Surabaya geram.
"Dewan selalu menyetujui anggaran operasional dan penambahan anggota tapi untuk menertibkan bangunan melanggar aturan Satpol PP tidak bernyali," kata Sachiroel Alim Anwar, Ketua Komisi C DPRD Surabaya dalam rapat kerja, Rabu (5/6).
Seharusnya, menurut Alim, Satpol PP proaktif melakukan penertiban bangunan yang dinilai melanggar oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya. Seperti ruko Cityhome yang melanggar aturan, karena dibangun di Jalur Lingkar Timur Surabaya. Padahal DCKTR sudah mengeluar-kan perintah pembongkaran, ternyata hingga sekarang ti-dak ada langkah apapun dari
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Siap Tuntaskan Kasus BimtekRutin Latihan
Renang Khusus
eliasna br tarigan
MeMILIKI hobi dan kemampu-an berenang akhirnya men-jadi modal bagi eliasna Br
Tarigan (26) menjadi bagian dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya di Jl Raya Juanda Surabaya. Wanita yang akrab disapa eli ini, mengaku kemam-puan berenang itu ternyata menjadi syarat masuk pendaftaran rescuer diikutinya pada 2007.
“Saat itu saya masih kuliah di jurusan olahraga. Dan ketika ada pen-daftaran dengan syarat bisa renang, saya mendaftar saja,” kata perempu-an kelahiran Medan, Sumatera Utara, 28 Februari 1987 tersebut.
Dari 16 personel yang diterima, saat itu eli mendaftar melalui Kantor Basarnas di Jayapura, hanya em-pat yang perempuan. Meski hanya empat orang, mereka mendapatkan
pendidikan dan pelatihan yang sama dengan personel pria.
Namun, di antara empat perempu-an yang diterima Basarnas itu, hanya eli yang tercatat sebagai rescuer. Sisanya adalah perawat, radio, dan humas. “Meski pelatihannya sama, kelihatan sekali kalau saya yang akan jadi satu-satunya perempuan yang harus terjun ke lapangan. Sempat berpikiran seperti itu, tapi saya coba nikmati saja. Apalagi ternyata banyak hal menarik dan beda yang saya laku-kan,” kata alumni SMA Santo Petrus Medan itu.
Selama dua tahun bertugas di Basarnas Jayapura. kemudian tahun 2009, eli bergabung di Basarnas Sura-baya. Di tempat ini ternyata rescuer
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SURYA/SRI HANDI LESTARI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Life
Kalau untuk seluruh SD se Kota Malang, saya masih belum tahu apakah Fadel yang tertinggi.”
H ABDUL MUGHNI SAG MPDKASEK MIN 1 MALANG
HALAMAN 9 | | JUMAT, 7 JUNI 2013
BIAN RESMI CERAI, ANAK DIASUH MANTANStatus duda, akhirnya melekat pada vokalis d’Bagindas, Bian. Dalam sidang perceraian terakhir, 23 Mei 2013 lalu, Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang memutuskan ia resmi bercerai dari istrinya, Samrotul Sak’diah (Diah). “Tergugat (Benny Rianto atau Bian) tidak datang,” jelas Ari� n SH, pengacara Diah, Kamis (6/6). Menurut Ari� n, sidang perceraian itu memutuskan dua hal, yaitu mengenai perceraian dan hak asuh anak. Anak semata wayang mereka yaitu Cinta Nebian-syah (2) diasuh oleh Diah. “Selain itu, Bian akan memberikan hak nafkah kepada Cinta Rp 2,5 juta per bulan sampai dewasa yaitu usia 21 tahun,” katanya.(vie)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
DIKISAHKAN dalam tarian itu, tokoh Garu-dheya ingin membebas-
kan penderitaan ibunya, Dewi Winata, dari perbudakan yang dilakukan bibinya, Dewi Kadru. Garudheya harus naik ke ka-hyangan menemui Dewa Wisnu untuk meminta izin mengambil air dari sumber Tirta Anumerta.
Dewa Wisnu mengizinkan,
namun syaratnya jika telah berhasil, Garudheya harus mengabdi kepada Dewa Wisnu dengan menjadi tunggangan-nya.
Setelah mendapatkan kekuat-an air itu, Garudheya melawan naga penjaga Dewi Kadru, yang sebenarnya sepupu Garudheya
PUTUSAN Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menyata-kan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Batu harus diulang tidak bisa serta-merta diselenggarakan. Ini karena pihak tergugat, Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Batu, masih bisa melaku-kan banding tarhadap putusan PTUN.
Direktur Eksekutif Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PPO-TODA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), Ngesti D Prasetyo, menjelaskan, putusan PTUN yang mengabulkan gugatan tiga pasang calon wali kota (cawali), memiliki beberapa implikasi hukum. KPU Kota Batu masih bisa mengajukan keberatan terha-dap PTUN dan atau banding ke Mahkamah Agung (MA).
Kemudian, lanjutnya, hal lain lagi yang masih perlu dibuktikan di pengadilan adalah mengenai surat tanda bukti kelulusan sebagai
KPU Diadukan ke Dewan KehormatanMajid : Dua Kali Kalah, KPU Tidak Profesional■
BATU, SURYA - Abdul Majid dan kawan-kawan masih menunggu reaksi dari Ko-misi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, paska keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) nomor 166/G/2013. Pu-tusan tersebut menyatakan KPU melang-gar undang-undang Peradilan tata Usana Negera dan harus mengulang proses pe-milihan wali kota (pilwali).
Keputusan tersebut merupakan hasil proses peradilan atas gugatan tiga pasang-an calon dalam Pilkada Kota Batu tahun 2012 lalu. Abdul Majid mengatakan, KPU dan DPRD mempunyai waktu 14 hari untuk melakukan banding. Jika dalam
KE HALAMAN 15■
SURYA/NEDI PUTRA AW
TIRTO SUCI - Sejumlah warga berebut untuk minum Tirto Suci Sumber Songo yang merupakan saah satu rangkaian Ruwatan Sengkala Bur-Manuk di Candi Kidal, Kecamatan Tumpang, Malang, Kamis (6/6).
Kisah heroik Garudheya yang ada di relief Candi Kidal berhasil dipentaskan secara apik oleh enam penari dari kelompok sendratari Anusopati, Tum-
pang-Kabupaten Malang. Tari Garudheya itu mengawali rangkaian ritual tahunan Ruwatan
Sengkala Nagari Bur-Manuk yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian, Pelestarian, dan Pengembang-an Budaya Jawa (LP3BJ) & Ormas Raket Prasaja,
Kamis (6/6).
Ruwatan Sengkala Nagari Bur-Manuk di Candi Kidal
Datangkan 10 Liter Air Suci Keraton Surakarta
SURYA/MUHAMMAD ZAINUDDIN
BIKIN KUE - Ken Kurniawan Susanto atau lebih dikenal dengan Chef Ken saat memperagakan cara memasak aneka kue dalam acara Bogasari Expo di Malang Olympic Garden, Kamis (6/6).
KE HALAMAN 15■
Tanggalkan KasualINTAN LOVISONNYA
INTAN Lovisonnya (22) selalu cuek de-ngan gaya penampilannya ketika masih menjadi mahasiswi Fakultas Hukum
(FH) Universitas Brawijaya (UB). Pakaian kasual dan dandanan seadanya selalu me-lekat pada dara manis kelahiran Malang, 7 Desember 1990 ini..
Namun tiga bulan belakangan ini Intan harus menanggalkan kebiasaannya berdandan. Sejak menjadi Sekretaris Rektor UB, Prof Dr Ir Yogi Sugito, Intan dituntut harus berpenampi-an anggun.
“Karena yang saya temui ketika mendampingi Pak Yogi itu orang-orang penting. Tentunya saya ha-rus bisa menjaga sikap,” kata Intan saat ditemui Surya di Kantor Humas UB, beberapa waktu lalu.
Intan mengaku banyak diban-tu rekan sekretaris lainnya terkait cara berpakaian, berdandan, serta bersikap ketika menghadapi Yogi dan tamu-tamunya.
“Ada dua senior saya (Sekretaris Rektor dan Protokoler) yang membantu,” sambungnya.
Intan membeberkan pekerjaannya sebagai Sekretaris Rektor UB ini merupakan pekerjaan pertamanya setelah lulus sebagai Sarjana Hukum di FH UB tahun lalu.
Pengagum penyanyi Katty Perry ini menuturkan, saat mengirim surat lamaran kerja di UB, ia tidak mencan-tumkan jabatan sebagai sekretaris Yogi. “Cuma tulis lamaran sebagai ‘karya-wan’. Beruntung malah diterima dan mendampingi Pak Yogi,” ujarnya.
Intan yang hobi renang ini
Chef Ken Berbagi Tips Sambil Bikin RotiHari Sabtu Giliran Chef Juna ■
MALANG, SURYA - Baking demo oleh Ken Kurniawan Susanto atau lebih dikenal dengan Chef Ken, memukau pengunjung yang hadir di Mall Olympic Garden (MOG) Kamis (6/6). Jebolan Master Chef Indonesia 2 asal Malang mendomonstrasikan cara membuat resep kue kreasinya, Sugar Crusted Cappuccino Pillow Bread dan Beef Curry Steamed Bun.
Ken juga banyak membe-rikan tips-tips yang menarik, seperti cara menggoreng donat atau saat membuat bapao.
Untuk menggoreng donat, Ken memberi tips sistem pan-cing minyak. Caranya, minyak dipanaskan tapi tidak sampai berasap.
“Sedangkan untuk bapao, cara membuatnya adonan dasar bukan dioven melainkan dikukus agar menghasilkan tekstur yang lebih kenyal,” ucap Ken.
Aneka tips yang dibagikan dan ketrampilan Ken mema-sak tak urung membuat peng-
unjung betah untuk menyaksikan
acara masak yang berlangsung selama dua jam lebih ini.
Selain Chef Ken, acara Bogasari Expo yang diseleng-garakan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari ini akan menghadirkan baking demo oleh Chef Juna, Sabtu (8 /6) dan Chef Bara Pattiradja-wane Minggu (9/6).
“Saya suka dengan acara masak seperti ini, hari Sabtu nanti saya juga akan datang lagi untuk kursus rotinya,” ujar Eni Susilowati, pengusaha kue asal Malang.
Sementara itu Vice Presi-den Sales Area 3 PT Indofood Sukses Makmur Ivo Ariawan Budiprabawa menyatakan expo ini dirancang agar semua kalangan bisa terlibat. Untuk itu, Bogasari merancang aneka pelatihan, dan lomba mema-sak.
“Expo ini memadukan tiga konsep sekaligus, yaitu edu-kasi, eksebisi, dan rekreasi," ucapnya. (mg1/mg2/jay)
PELUANG PILWA-LI ULANG- Abdul Majid salah satu calon wali kota peserta Pilkada Kota Batu 2012 menjelaskan kepu-tusan PTUN kepda wartawan saat menggelar jumpa pers di Kota Batu, Kamis (6/6).
Fadel Raih NUN Tertinggi MI se Kota Malang
MALANG, SURYA - Siswa Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 1 Malang, Fadel Nararia Rahman, berhasil meraih nilai ujian nasional (NUN) yang mentereng. Dengan NUN 29,60, Fadel menjadi peraih NUN ter-tinggi untuk Madrasah Ibtida’i-yah (MI) se Kota Malang.
Kepala Sekolah MIN 1 Ma-lang, H Abdul Mughni SAg
MPd, membenarkan ini. “Kalau untuk seluruh SD se Kota Malang, saya masih belum tahu apakah Fadel yang tertinggi,” kata Abdul Mughni ketika dihubungi Surya melalui teleponnya, Kamis (6/6).
Abdul Mughni menuturkan dia telah mengambil hasil veri-� kasi NUN di Kantor Kemen-terian Agama (Kemenag) Kota Malang pada Rabu (5/6). “Un-
tuk rata-rata sekolah, hasil NUN kami 9,” sambungnya.
Abdul Mughni membeberkan sebanyak 33 siswanya berhasil memperoleh nilai sempurna untuk mata pelajaran IPA. “Se-banyak 36 siswa kami mendapat nilai 10 untuk mata pelajaran (mapel) matematika,” beber Ab-dul Mughni.
Mengenai prestasi Fadel, Mughni mengaku akan menyi-apkan reward khusus berupa tropi, uang tabungan, dan se-
buah laptop. “Semoga saja NUN yang diraih Fadel ini tertinggi se-Kota Malang,” harapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Malang, Sri Atika Widowati, mengatakan belum memegang hasil rekapitulasi NUN SD Kota Malang. Atika menyatakan akan baru membeberkan hasil Ujian Nasional (Unas) SD pada Jumat (7/6). “Mungkin besok sudah saya terima dan akan saya beber-kan ke publik,” kata Atika. (isy)
Abdul Majid dkk menunggu reaksi KPU atas keputusan PTUN No 166/G/2013
Majid dkk ajukan langkah hukum berlapis. Gugatan ke PN Kota Malang ditujukan ke SMAN 5 Kota Malan dan gugatan pra peradilan ke PN Surabaya terkait surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh Polda Jatim
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Rata-rata NUN MIN 1 Malang 9■
Prosesnya Bisa Berbulan-bulan
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■SURYA/NEDI PUTRA AW
Dkan penderitaan ibunya, Dewi Winata, dari perbudakan yang dilakukan bibinya, Dewi Kadru. Garudheya harus naik ke ka-hyangan menemui Dewa Wisnu untuk meminta izin mengambil air dari sumber Tirta Anumerta.
Dewa Wisnu mengizinkan,
Sengkala Nagari Bur-Manuk yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian, Pelestarian, dan Pengembang-an Budaya Jawa (LP3BJ) & Ormas Raket Prasaja,
Tanggalkan KasualLovisonnya (22) selalu cuek de-
ngan gaya penampilannya ketika masih menjadi mahasiswi Fakultas Hukum
(FH) Universitas Brawijaya (UB). Pakaian kasual dan dandanan seadanya selalu me-lekat pada dara manis kelahiran Malang, 7
Namun tiga bulan belakangan ini Intan harus menanggalkan kebiasaannya berdandan. Sejak menjadi Sekretaris Rektor UB,
Intan mengaku banyak diban-tu rekan sekretaris lainnya terkait cara berpakaian, berdandan, serta bersikap ketika menghadapi Yogi
“Ada dua senior saya (Sekretaris
Intan membeberkan pekerjaannya sebagai Sekretaris Rektor UB ini merupakan pekerjaan pertamanya setelah lulus sebagai Sarjana Hukum
Pengagum penyanyi Katty Perry ini menuturkan, saat mengirim surat lamaran kerja di UB, ia tidak mencan-tumkan jabatan sebagai sekretaris Yogi. “Cuma tulis lamaran sebagai ‘karya-wan’. Beruntung malah diterima dan mendampingi Pak Yogi,” ujarnya.
MALANG, SURYA -Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 1 Malang, Fadel Nararia Rahman, berhasil meraih nilai ujian nasional (NUN) yang mentereng. Dengan NUN 29,60, Fadel menjadi peraih NUN ter-tinggi untuk Madrasah Ibtida’i-yah (MI) se Kota Malang.
lang, H Abdul Mughni SAg
■
KE HALAMAN 15SURYA/NEDI PUTRA AWSURYA/NEDI PUTRA AW
GOOGLE
SURYA/DAVID YOHANES
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURABAYA BLITZ JUMAT, 7 JUNI 2013 |
MEMBUAT KESET - Sejumlah mantan PSK dan
ibu-ibu Aisyah mengikuti pelatihan
membuat keset di Kantor DPW
Muhammadiyah Jatim, Surabaya,
Kamis (6/6). Pelatihan itu untuk
memberikan keahli-an khususnya kepa-
da mereka untuk mencari nafkah.
SURABAYA, SURYA - Pemkot Surabaya akan menggelontorkan dana hibah ratusan kelompok masyarakat (pokmas) sebesar Rp 47,157 miliar. Untuk mempermudah laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah itu, pemkot telah mengadakan sosialisasi.
Asisten III Sekkota (administrasi umum) Sirabaya, M Taswin mengatakan, hibah itu merupakan program untuk menunjang percepatan pembangunan sesuai dengan prioritas kebijakan pemkot. Dana hibah itu juga menjadi stimulan untuk dapat merang-sang tumbuhnya swadaya masyarakat dan stakeholder agar bisa lebih berperan dalam pembangunan di Kota Surabaya.
Dalam APBD murni 2013, terdapat 1.501 usulan belanja hibah daerah kepada kelom-pok masyarakat yang telah tercantum dalam APBD untuk direalisasikan anggaran hibah sekitar Rp 47,157 Miliar. "Hingga 27 Mei 2013, sudah dicairkan dana hibah untuk 573
usulan pokmas dengan dana terealisasi se-besar Rp 17,920 miliar," ucap Taswin, Kamis (6/6).
Untuk jumlah usulan pokmas 2013 sendi-ri, ungkap Taswin, mencapai 1.501 atau naik dari jumlah penerima hibah 2012 sebanyak 1.300 pokmas. Namun, pada 2012 masih ada beberapa penerima hibah yang belum bisa menyelesaikan pertanggungjawaban. "Ma-kanya, sosialisasi laporan dana hibah pok-mas ini dimaksudkan agar penerima hibah memahami tata cara penyusunan dan pela-poran penggunaan hibah," ucap Taswin.
Untuk itu, pihaknya berharap agar belanja hibah daerah tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Penerima hibah diimbau untuk memperhatikan pertanggungjawaban seperti diatur dalam Permendagri 39/2012.
Sementara Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Pemkot Surabaya, Suhartoyo menambahkan, dalam sosialisasi laporan hibah ada empat materi yang disam-
paikan kepada pokmas penerima hibah. Yakni aspek perpajakan, aspek hukum pertanggung-jawaban hibah, sistematika penyusunan dan laporan penggunaan hibah, serta penatausa-haan belanja hibah dan bantuan sosial. "Kalau masih ada yang belum bisa menyelesaikan pertanggungjawaban, itu tentu sangat meng-khawatirkan," kata Suhartoyo.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Permendagri 32/2011 yang telah diubah dengan Permendagri 39/2012 yang mengatur pelaksanaan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD. Dalam permendagri tersebut, di antaranya mengatur daerah diperbolehkan memberi-kan hibah dan bantuan sosial kepada ang-gota atau kelompok masyarakat sesuai kemampuan keuangan daerah. Namun, se-telah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan rasionalitas dan manfa-at untuk masyarakat. (aru)
Realisasi Dana Hibah 2013 Rp 17,9 Miliar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PRAJURIT ROMAWI - Pengunjung mencoba baju prajurit Romawi di arena pameran benda-benda Alkitab di Convention Center Tunjungan Plaza 3, Kamis (6/6). Sedikitnya 100 replika benda-benda yang tertulis dalam Alkitab dan beberapa koleksi benda asli dari Timur Tengah dipamerkan hingga Minggu (9/6).
ITS Perketat Jalur Bidik MisiSURABAYA, SURYA - Calon mahasiswa ITS dari jalur bi-dik misi yang memanipulasi data pribadi diimbau untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jika ingin tetap kuliah di PTN. Pasalnya, jika manipulasi itu diketahui dipastikan dia akan dicoret dari status mahasiswa ITS dan peluangnya kuliah di PTN ter-tutup karena daftar ulang bidik misi akan digelar bersamaan dengan ujian tulis SBMPTN.
Kepala Badan Akademik ITS Ismaini Zain menegaskan, ve-rifikasi data calon mahasiswa bidik misi cukup ketat. Setelah seluruh data-datanya dive-rifikasi, tim akan melakukan visitasi untuk data-data yang mencurigakan.
Saat visitasi ini tim akan me-motret detail mengenai keada-an calon mahasiswa. Mulai dari kondisi ruang tamu, kamar ti-dur, dapur hingga kendaraaan. Tim juga akan menanyakan ke-pada tetangga sekitar menge-nai keadaan calon mahasiswa tersebut.
"Kalau sudah divisitasi, tak akan bisa mengelak. Masak punya mobil dan kamarnya ber-AC masuk bidik misi," kata Ismaini Zain, Kamis (6/6).
Menurutnya, kasus seperti ini pernah terjadi saat visitasi calon mahasiswa bidik misi 2012. Se-telah divisitasi memiliki rumah
dua lantai, kamar ber AC dan memiliki dua mobil di garasi. Alasan itu tidak bisa menolong calon mahasiswa ini. Apalagi ter-nyata dia masih memiliki mobil. Calon mahasiswa ini pun gagal jadi mahasiswa bidik misi.
Nasib yang sama dialami calon mahasiswa dicoret dari program bidik misi karena ternyata anak seorang TNI ber-pangkat menengah.
Tahun ini kuota bidik misi ITS ada 800 mahasiswa. Dari jumlah itu 426 kursi sudah diisi dari jalur SNMPTN. Sisanya akan diisi dari jalur SBMPTN.
Mahasiswa bidik misi ini maksimal penghasilan orang-tuanya Rp 600.000 per kapita (per tanggungan). Artinya jika
penghasilan orangtuanya Rp 2,4 juta dengan dua anak berarti per anak akan mendapat jatah Rp 600.000 sehingga memenuhi ketentuan itu.
Jika penghasilannya lebih sedikit, panitia akan melihat data-data pendukung seperti tagihan PBB, tagihan listrik, ta-gihan telepon dan tagihan air.
Sementara itu, terkait uang kuliah tunggal (UKT), ITS ter-nyata sudah mengelompokkan skor pekerjaan orangtua. Peker-jaan orangtua yang dikelom-pokkan skor tertinggi adalah anggota legislatif, guru besar serta perwira tinggi. Selain lima profesi tersebut, pekerjaan lain yang menduduki grade terting-gi (skor 7) adalah profesional, pejabat eselon 1, kepala daerah, pengusaha besar dan menengah, direksi, manajer, dokter spesialis, pengacara dan komisaris.
Sementara skor 6 ditempati pejabat eselon II, dekan, kepa-la biro, kepala badan, asisten manajer, kepala dinas, perwira menengah, pengusaha kecil, pi-lot, nakhoda kapal, karyawan BUMN.
Sedangkan skor yang paling rendah ditempati anak yatim piatu, ibu rumah tangga, kuli bangunan, tukang parkir, bu-ruh tani, tukang becak, pen-siunan PNS golongan 1, PKL, pembantu rumah tangga, bu-ruh/pelayan, satpam,tukang dan nelayan. (uus)
Akan Cek Kondisi Rumah Calon Mahasiswa■
Selain melakukan verifikasi data calon mahasiswa bidik misi, tim juga akan mengecek kondisi rumah calon mahasiswa
Jika terbukti memanipulasi data kondisi ekonomi, mereka akan langsung dicoret
Verifikasi data calon mahasiswa bidik misi tahun ini lebih ketat dibanding tahun sebelumnya
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, SURYA - Meski harga tiket untuk kereta Lebar-an menggunakan tarif batas Atas (TBA), namun PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga me-nyediakan tiket murah tiket seharga Rp 10.000. Sayangnya tiket super murah ini jumlah-nya sangat terbatas, untuk satu jadwal rangkaian kereta hanya tersedia 10 tiket.
Dengan masa keberangkatan mulai 29 Juli hingga 19 Agustus 2013 yang termasuk dalam angkutan Lebaran. Kebijakan ini bagian dari promo sekaligus apresiasi PT KAI kepada pe-numpang yang lebih memilih kereta api.
Manajer Humas PT KAI Dae-rah Operasi (Daop) 8, Sumar-sono menjelaskan, penyediaan tiket itu disebar secara random (acak). "Dan kami tidak tahu dimana saja tiket murah itu disediakan," jelas Sumarsono,
Kamis (6/6).Hal ini dilakukan agar tidak
ada kesan tudingan miring ter-hadap PT KAI tentang mono-poli tiket murah. Tahun lalu PT KAI sudah melakukan promo tiket murah selama Angkutan Lebaran. Tetapi harganya di-patok Rp 50 ribu dari masing-masing rangkaian kereta dan semua jurusan. Tahun ini tiket promo angkutan Lebaran ditu-runkan lebih murah agar sema-kin banyak penumpang.
Sementara itu, cara untuk mendapatkan tiket promo ter-sebut, calon penumpang cukup mengisi registrasi pembelian ti-ket semua jurusan, semua jenis kereta. Selanjutnya petugas lo-ket yang akan mengacak secara random, dan akan mengumum-kan tiket murah tersebut.
Sepanjang angkutan Lebaran nanti, dengan adanya tiket mu-rah ini, PT KAI kehilangan Rp
30.500.000 per harinya, selama 22 hari. Sementara program angkutan Lebaran dimulai tanggal 29 Juli hingga 19 Agus-tus. Sehingga potential lost sebesar Rp 67.1000.000 miliar selama 22 hari.
Rincian selama angkutan Lebaran tahun ini, PT KAI me-nerjunkan 305 trainset. Jumlah itu termasuk 40 kereta tamba-han selama angkutan Lebaran. Sementara jumlah tiket yang akan disebar dari masing-ma-sing trainset 10 lembar, dengan harga Rp 10.000.
Tetapi Sumarsono menegas-kan, program tersebut untuk memberi apresiasi kepada calon penumpang. ”Itu tidak sebanding, bila kita kehilangan satu pelanggan. Mereka (pe-numpang) sangat berarti bagi kami (PT KAI), sekalipun satu penumpang,” tandas pria yang akrab disapa Soni itu.(rie)
Tiket Kereta Kejutan Rp 10.000
SURABAYA, SURYA - Merasa telah menjadi korban kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 8, The Wie Liang alias Wil-lianto mengadu ke Kapolda Jatim Irjend Pol Hadiatmoko dan Meneg BUMN Dahlan Iskan. Surat peng-aduan tertanggal 4 Juni 2013 itu te-lah dikirim oleh kuasa hukumnya, Steven Halim.
Menurut Steven Halim, surat itu berisi tentang dugaan tindakan sewenang-wenang PT KAI Daops 8 terhadap Willianto selaku ahli waris dari Mentodjo Tebiantoro, pemilik sah bangunan di Jl Bubut-an 143 C Surabaya. Bangunan itu berdiri di atas lahan milik PT KAI sejak 1964 silam.
"Klien kami sudah puluhan tahun menyewa lahan tersebut kepada PT KAI. Namun, secara tiba-tiba oleh PT KAI dilimpahkan ke pihak lain dengan alasan ada pemenang tender sewa lahan yang baru," kata Steven, Kamis (6/6).
Ironisnya, sambung Steven,
kliennya sama sekali tidak diberi ganti rugi atas bangunan yang telah didirikan. Selain itu, PT KAI melakukan lelang sebelum masa sewa berakhir. "Dengan ini, klien kami mengalami kerugian sekitar
Rp 3 M," imbuhnya.Seharusnya, menurut Steven,
jika terjadi pengalihan hak sewa, bangunan itu harus diganti rugi. Alasannya, bangunan tersebut merupakan aset pihak penyewa
sebelumnya.Selain mengadu ke Kapolda dan
Meneg BUMN, pihaknya juga telah menempuh jalur hukum dengan mendaftarkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada 29 Januari 2013 lalu dengan nomor gugatan 75/PDT.G./2013/PN Surabaya. Dalam gugatan itu, pihak Wilianto mengugat PT KAI Daops VIII untuk ganti rugi mate-rial dan imaterial senilai Rp 3 M.
Bahkan, pihaknya juga mem-bawa kasus ini ke ranah pidana dengan melapor ke Polda Ja-tim. Dalam laporan bernomor LPB/591/VI/2013/UM/JTM tertanggal 4 Juni 2013 itu, terla-por dianggap telah melakukan penipuan dan atau penyerobotan bangunan toko.
Humas PT KAI Daop 8 Sumar-sono selaku sulit dikonfirmasi. Berulang kali dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat meski ter-dengar nada sambung. Termasuk lewat sms juga tidak dibalas. (ufi)
Wilianto Merasa Jadi Korban Kebijakan PT KAI
SURABAYA, SURYA - Pena-nganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan permuki-man daerah kumuh di kawasan Tambak Asri senilai Rp 3,2 miliar terus berlanjut. Setelah mener-junkan tim untuk mengecek ke lapangan, Kejati Jatim juga telah meminta dokumen proyek itu. ke Dinas PU Cipta Karya Jatim.
Kasi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Rohmadi menguraikan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Setelah mengkaji laporan dari warga ter-kait dugaan korupsi, tim yang menangani kasus ini mengkros-cek ke Dinas PU Cipta Karya Jatim. "Kami sudah ke sana pada Senin (3/6) lalu," terangnya ke-pada wartawan, Kamis (6/6).
Adapun dokumen yang di-
minta di antaranya dokumen kontrak, pelaksanaan kegiatan dan pembayaran atas pemba-ngunan proyek itu. Namun, dokumen itu belum didapatkan karena pegawai Dinas PU Cipta Karya Jatim masih mencarinya dan berjanji akan secepat mung-kin menyerahkannya.
Sembari menunggu dokumen, tim juga sudah turun ke lapang-an beberapa kali untuk menge-cek kondisi proyek itu. "Untuk kasus ini, tim terdiri atas dua anggota. Mereka saat ini masih jalan di lapangan," paparnya.
Sebelumnya, sekitar 50 kepala keluarga warga Tambak Asri melaporkan Dinas PU Cipta Karya Jatim dan pelaksana dari PT Gunung Lima Kencana ke Kejari Tanjung Perak terkait du-
gaan korupsi proyek senilai Rp 3,25 miliar.
Kuasa hukum warga, Mulyo-no menjelaskan, proyek pemba-ngunan jalan dan saluran got ini berlangsung pada Maret 2012. Kemudian pada Agustus 2012, ketika pembangunan proyek sudah berjalan sekitar 16 persen, mereka menghentikan proyek.
"Persoalan ini kemudian ber-larut-larut sehingga proyek ini berdampak banjir di depan ru-mah warga RT 15/RW 6. Bagai-mana tidak banjir, lha pengerja-an saluran tak tuntas, dangkal dan miring. Warga mengeluh banjir ketika hujan," jelasnya.
Setelah koordinasi dengan warga setempat, dia kemudian menanyakan kelanjutan proyek ini ke PU Cipta Karya Jatim dan
terkejut karena tak tahu dampak yang terjadi. Ketika ditanya kelanjutan proyek ini, PU Cipta Karya berdalih bahwa proyek ini menggunakan dana APBN dan mereka hanya melaksana-kan saja.
"Ketika ditanya apakah proyek ini dilanjutkan, mereka bilang harus menunggu proyek berikutnya. Lha ini kan tak ma-suk akal karena warga selalu kebanjiran," katanya.
Tak pelak, pihaknya memper-tanyakan fungsi pengawasan dari PU Cipta Karya Jatim dalam proyek yang tak berjalan ini. Se-lain itu, mangkraknya proyek ini membuat pihaknya melaporkan ke Kejari Tanjung Perak dengan laporan bernomer 01/SK/LP/IV/2013. (sda)
Jaksa Kejar Dokumen Proyek Tambak Asri
SURYA/M TAUfIK
TUnJUKKAn SURAT - Wilianto dan pengacaranya menunjukkan surat aduan yang dikirim ke Kapolda Jatim dan Meneg BUMN, Kamis (6/6).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Suasana pecinan ini sengaja dihadirkan untuk mendukung arsitektur sejenis di kawasan tersebut. Di sepanjang Jl Jagalan itu memang masih banyak bangunan dan gedung berarsitektur pecinan kuno.
Secangkir kopi panaSAtmosfer yang meng-
adopsi suasana jaman dulu (jadul) tentu
akan membawa nuansa yang beda. Apalagi bila dinikmati sambil menghadapi secangkir kopi panas, klop sudah! rasa capai setelah beraktivitas se-harian pasti terlupakan terba-wa asap kopi yang mengepul mengangkasa.
Itulah yang sedang dirasakan Arifin dan Niko yang siang hari itu duduk di salah satu sudut ruang Kopi tiam 88 di Jl Jagalan ini. Gerimis yang membasahi bumi membuat dua laki-laki ini begitu betah berlama-lama di dalam kedai kopi tersebut.
Hampir dua jam kedua profesional muda di bidang asuransi ini tidak beranjak
surabaya.tribunnews.com surya.co.id
HALAMAN 11 | | JUMAT, 7 JUNI 2013
360 club
Royal Plaza R1-Parking Area P11 Jl Ahmad Yani 16-18 Surabaya Community Anniversary : Sederet atraksi apik akan mewarnai pentas, Jumat (7/6). Acara yang dikemas dalam label 677 Community 7th Anniversary itu antara lain menampilkan aksi DJ-DJ andal macam Ecaa (MPXX Asia), Pierre Newmaster (MPXX Asia), Dree Clubhoppers, dan Dreamskipper Grooveinc. Tak ketinggalan komposisi yang dimainkan Electrogroove Band (Jakarta), serta tentu sexy dancer dari Thailand plus Jakarta bakan bikin atmosfer kian memanas.
METRO PAlAcE Pub & KARAOKE
Jl Patiunus 22 Kediri ZIVILIA LIVE : Kelompok music yang melejit lewat
komposisi bertitel Aishiteru ini bakal menghangatkan atmosfer akhir pekan, Sabtu (8/6) besok. Sebelumnya
clubbers dihibur komposisi yang disajikan Floyd Band. Selain itu, juga ada atraksi DJ Ghost dan DJ Rio yang mengiringi
lenggang gemulai Abzolvent Dancer di main stage.
cOlORs Pub & REsTAuRAnT
Jl Sumatera 81 Surabaya Maliq D’Essentials In Concert : Setelah lama tak terdengar kabarnya, Maliq & D’Essentials mencoba menyapa penggemarnya, Kamis (13/6) mendatang.
Tembang-tembang yang selalu membius penikmat musik ini bakal kembali hadir dan menghangatkan atmosfer
hingga dini hari. Sebelumnya, partygoers juga dihibur DJ Ivan plus komposisi Top 40 yang disuguhkan Clubhoppers
Band (Jakartai).
Kopi Telor Pas untuk Penambah Stamina
PerNAH mencoba kopi telor? Bila belum pernah di Kopi tiam 88 ada
menu kopi telor. sesuai namanya kopi telor,
maka kopi yang disajikan adalah kopi yang ditambah telor ayam kampung. “mau telor satu atau dua tergantung pesanan,” ujar Han Jay, manager opera-sional Kopi tiam 88.
Karena ada kuning telornya, maka kopi telor ini pun diyakini bisa menambah stamina. “Kalau capek atau tidak bertenaga, kopi telor ini mungkin cocok,” katanya.
selain kopi telor, beberapa racikan kopi lainnya yang ada di Kopi tiam 88 adalah Kopi o atau kopi original, serta Kopi Vietnam yang banyak dipesan pelanggan. Untuk Kopi Vietnam ini, menurut Han Jay, adalah racikan dari Arabica dan robusta, kedua jenis kopi ini dimix dan dipanaskan pada sifon untuk diambil ekstraknya.
“Jadi kopi ini tanpa ampas dan istimewa, langsung dima-sak dan diambil ekstraknya,” papar Han Jay.
Kopi Vietnam ini juga paling kuat rasanya diban-ding racikan kopi lainnya. seperti saat surya mencoba merasakan, Kopi Vietnam ini
aromanya sangat kuat meski sudah diseduh dengan gula yang banyak, aroma kopinya masil lebih dominan.
menu lain yang masih baru adalah es Kopi tareek, dinamakan Kopi tareek karena saat menyajikan teh ini si ba-rista akan melakukan gerakan kedua tangan bersamaan ke atas dan ke bawah sambil menuangkan racikan kopi. “seperti ditarik,” cetusnya.
es Kopi tareek, menggu-nakan Kopi medan terbaik dan ditarik dengan susu dari malaysia. selanjutnya, kopi ini dimasukan dalam dripper un-tuk diambil ekstraknya. “Agak lama memang membuatnya, agar racikannya benar-benar pas,” tukasnya.
Jika ingin mencoba menu lain di luar kopi, Kopi tiam juga menyediakan makanan khas malaysia, seperti Nasi Lemak berbagai jenis. Nasi lemak sendiri adalah sejenis nasi gurih yang disajikan da-lam bungkusan daun pisang. Untuk lauknya, ada ayam, telor dadar, ayam suwir suwir dengan aroma bumbu rempah dan makanan khas lainnya.
masalah harga, jangan kua-tir karena semua item menu di Kopi tiam 88 ini harganya benar-benar terjangkau. (iit)
dari tempat duduknya. sambil terlihat serius berbincang, di meja mereka ada dua cangkir kopi terlihat hampir habis.
“Ini Kopi Vietnam, rasanya tidak terlalu manis, tapi pas sekali untuk siang ini,” ucap Arifin sambil menyeruput kopinya.
sama dengan Arifin, Niko yang duduk berhadapan juga memesan Kopi Vietnam. “Ini juga sama Kopi Vietnam,” ujar Niko.
Kedua orang ini ternyata sudah menjadi pelanggan setia
di Kopi tiam 88 ini. Biasanya, kata Arifin, siang hari ia mampir ke Kopi tiam 88 untuk sekedar ngopi, atau ketemuan dengan relasinya.
selain aneka kopi yang disajikan dalam racikan khusus resep Kopi tiam 88, pengun-jung yang datang ke kedai kopi ini juga disuguhi desain unik dan barang-barang jadul. Ketika pertama kali masuk ke Kopi tiam 88, nuansa pecinan kuno sudah begitu kental.
suasana pecinan ini sengaja dihadirkan untuk mendukung
arsitektur sejenis di kawasan tersebut. Di sepanjang Jl Jagalan itu memang masih banyak bangunan dan gedung berarsi-tektur pecinan kuno.
“Konsep Kopi tiam 88 ini mengusung pecinan kuno, semuanya masih asli bentuk bangunan dan pernik di dalamnya,” kata Linda, owner Kopi tiam 88.
menurutnya kedai Kopi tiam 88 ini dibuka sejak dua tahun silam. saat itu ada salah satu adiknya yang bekerja di Kopi tiam di singapura. saat adiknya ini balik ke surabaya mereka pun sepakat membuka kedai kopi dengan resep khas malaysia.
“Kopi tiam kan banyak di malaysia dan singapura, nah kalau disini resep dari malay-
sia,” tuturnya.Agar lebih khas, Linda
mempertahankan arsitektur bangunan rumah dengan menambahi pernik-pernik jadul. seperti tV dan radio jadul, cermin jadul, dan patung patung tiongkok kuno.
Di bagian dalam Kopi tiam 88, pemilik kedai juga menem-patkan barang barang kuno dalam etalase khusus, seperti kamera, pesawat telepon, kipas angin dan barang lainnya. sebelum masuk ke dalam Kopi tiam sendiri, pengunjung juga disambut nuansa pecinan kuno seperti teras rumah yang masih asli dari seng dan blandar besi, serta banner besar berupa foto tampak muka Kopi tiam 88 yang dibuat jadul dengan dalam satu warna.(iit)
foto-foto : sUryA/wIwIt pUrwANto
demo - sensasi Kopi tareek selaras dengan atraksi yang disajikan barista sebelum menyuguhkan minuman ini buat pengunjung Kopi tiam 88.
Hang Out
di Sudut pecinan
KoPi Tiam
88
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comGRESIK PLUS JUMAT, 7 JUNI 2013 |
gresik, surya - Penanam-an pipa gas oleh PT Sadikun, di Jl Kiai H Zubair, Desa Pu-lopancikan, Kabupaten Gresik, meresahkan warga. Pasalnya, proyek yang dikerjakan PT Matra memakan badan jalan dan mengotori lingkungan, sehingga banyak korban kece-lakaan lalu lintas.
Tanah yang digunakan untuk penanaman pipa berdiameter 20 sentimeter sedalam satu meter itu dibuang di tepi jalan, sehingga mengganggu penggu-na jalan dan terkadang meng-akibatkan kecelakaan.
"Penanaman pipa gas oleh PT Sadikun mengganggu penggu-na jalan khususnya warga Desa Pulopancikan, sebab memakan jalan. Karena selain mengotori badan dan mempersempit ja-lan. Warga sering terjatuh," kata warga Pulopancian, Warsito Elem, Kamis, (6/6).
Selain mengotori jalan, bekas galian pipa itu tidak diuruk se-bagaimana mestinya. Warga me-nyoroti genangan air yang timbul saat hujan turun cukup deras. Tanah bekas galian berserak di sekitar galian sehingga kondisi
jalan menjadi licin. Belum lagi, warga mengkhawatirkan keru-sakan jalan yang bisa terjadi.
"Pengerjaan pengurukan pipa gas itu seharusnya disosialisasi-kan dulu kepada seluruh warga Desa Pulopancikan, sehingga, jika ada yang tidak terima dengan pelaksanaan proyek, warga bisa mengadu ke kon-traktor," kaat Warsito, "Apa lagi saat ditanyakan UKL (usaha pengelolaan lingkungan) dan UPL (usaha pemantauan ling-kungan), kontraktornya tidak bisa menunjukkan," imbuhnya.
Dari pantauan Surya penanam-an pipa gas tersebut melintas di beberapa Desa dan Kelurahan di Gresik. Desa yang dilewati proyek antara lain: Kelurahan Tlogopojok, Kroman dan Kelurahan Lumpur yang dimulai dari Kawasan In-dustri Maspion (KIM) Kecamatan Manyar, hingga perbatasan Gresik - Surabaya. "Diduga proyek terse-but digarap asal-asalan, sebab ti-dak mengantongi UPL dan UKL," duga Warsito.
Sudah SosialisasiPerwakilan PT Sadikun
yang beralamat di Perumahan
Gresik Kota Baru (GKB), yaitu Untung, saat dikonfirmasi me-lalui ponselnya menyatakan bahwa proses penanaman pipa gas sudah dilakukan sosialisai kepada warga sejak dua pekan yang lalu.
"Sebelum pipa gas ditanam,
sudah diadakan sosialisasi ke warga, perizinan UPL dan UKL sudah dikeluarkan Ba-dan Lingkungan Hidup (BLH) Gresik. Nanti akan kami perik-sa di lapangan terkait penger-jaannya," kata Untung melalui ponselnya. (st38)
DArI kejauhan bangunan itu tampak gagah dan besar. Lekukan dinding-
dinding bangunan itu terlihat rumit dan berkelas tinggi. Persis seperti dinding-dinding masjid-masjid negara Arab yang memi-liki banyak siku.
Walau demikian, nuansa tradisional jawa juga terlihat kental di bangunan itu. Terutama pada bagian atap yang meng-adopsi rumah joglo. Atap itu dibuat melebar, meruncing dan bertingkat dua. Atap ini ditumpu oleh empat pilar besar yang ba-gian bawahnya berhias marmer setinggi dua meter, dan berorna-men bunga teratai. Ornamen itu kemudian berwarna emas.
Di dinding sekeliling Pendo-po juga dihiasi marmer hitam, senada dengan warna marmer yang ada di pilar. Marmer ini menempel di seluruh dinding pendopo. Tingginya juga mencapai dua meter, kemudian dibagian atasnya dibiarkan terbuka.
Walau demikian, bangunan ini belum sepenuhnya ram-pung. Dinding - dinding di bagian luar masih berwarna semen. Di bagian lantai juga masih belum tertempel marmer, taman-taman penghias di sana juga belum seperti rencana pembangunan semula. Bangun-
an ini hanya tampak baik di bagian dalamnya saja.
Kegiatan KeagamaanKarena sudah bisa diguna-
kan, Pemerintah Kabupaten Tuban kemudian menggelar kegiatan peringatan Isra' Miraj di sana pada hari itu. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pegawai negeri sipil dari berbagai instansi, serta masyarakat.
"Acara ini diadakan di sini karena keinginan Pak Bupati Fathul Huda. Dia mengingin-kan acara yang di adakan pertama di Pendopo harus acara bernuansa keagamaan," kata Sulistyadi, Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban kepada Surya.
Sulistyadi mengakui ba-ngunan ini belum sepenuhnya selesai. Karena alasan itu, para undangan terpaksa duduk di kursi plastik. Sementawra lantai pendopo ditutup karpet ala kadarnya.
Walaupun demikian, acara peringatan Isra' Miraj ini berja-lan lancar. KH Syukron Jazilan yang hadir sebagai pembicara
berceramah terkait pelaksanaan rukun Islam yang sebenar-be-narnya, dimulai dari bersya-hadat yang benar, salah yang khusyu’, zakat yang ikhlas, puasa yang sungguh - sungguh, dan haji yang benar-benar mabrur dengan semangat.
Bupati Tuban Fathul Huda yang turut hadir dalam acara ini juga mengaku puas atas pembangunan Pendopo Krido ini. Ia juga bersyukur serta berharap agar pendopo bisa digunakan sebaik-baiknya.
Sekedar diketahui, pendopo ini sempat mangkrak setelah di-bakar massa pada Pilkada 2006 silam. Pada pertengahan tahun silam, Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengucurkan anggaran rp 13,5 miliar untuk merenovasi bangunan ini.
Bangunan ini dibangun mulai awal lagi, dan dilebarkan menjadi 35 x 35 meter persegi. Pembangunan yang ditargetkan selesai pada awal 2013 ini juga sempat molor, sehingga menjadi perbincangan yang luas selain karena biayanya yang tinggi. (adrianus adhi)
Bentuk Pendopo Krido Manunggal, Tuban,
semakin terlihat jelas. Lebih tujuh tahun
bangunan ini direnovasi tak kunjung rampung. Pendopo Krido MA-nunggal pernah rata dengan tanah karena amuk warga saat pe-milihan kepala daerah tahun 2006 lalu. Saat ini pendopo sudah bisa
digunakan, meski belum sepenuhnya tuntas.
Mengintip Pendopo Seharga Rp 13,5 Miliar
Semua Dinding Dilapisi Marmer
Bangunan SDN
Ambrukmojokerto, surya - Su-dah beberapa bulan, dua ruang di gedung SDN 1 Gunung Ge-dangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, dibiarkan am-bruk. Meski belum rata tanah, namun bagian dari gedung di SD negeri ini sudah miring. Ke-rangka atap bersama kuda-kuda di tiga ruang sekolah ini runtuh.
Beruntung, saat runtuh ini tak ada aktivitas belajar mengajar. "Sudah ada beberapa bulan yang lalu runtuhnya. Semula as-besnya dulu dan diikuti kayu di kuda-kuda," ujar salah satu guru di SDN 1 Gunung Gedangan saat ditemui, Kamis (6/6).
Dua ruang yang runtuh di be-berapa bangunan atap itu adalah ruang perpustakaan dan ruang lab bahasa. Untuk menghin-dari runtuh dalam skala besar, pihak sekolah telah memasang penyangga dengan mengguna-kan bambu. Pantauan Surya di lokasi SD, ada lebih dari tujuh penyangga bambu dipasang.
Kepala SDN 1 Gunung Ge-dangan Setyowati menyatakan tak bisa berbuat banyak atas kondisi gedung sekolahnya. Apalagi, dirinya mengaku su-dah melaporkan kondisi ruang sekolahnya yang nyaris ambruk itu ke Dinas Pendidikan (Din-dik) Kota Mojokerto.
"Sudah, kami sudah melapor-kan secara resmi atas kondisi gedung dan ruang sekolah yang
rusak ke Dinas Pendidikan. Al-hamdulillah, sekolah kami akan masuk rehab dari DAK (dana alokasi khusus) pusat. Ya kami berharap secepatnya diperbai-ki," ungkap Setyowati.
Saat ini, seluruh pelengkap, koleksi, dan seluruh isi per-pustakaan telah dipindahkan. Begitu juga seluruh alat dan per-lengkapan lab juga dipindahkan ke ruang lain.
Dana PusatTidak hanya SDN 1 Gunung
Gedangan, Kecamatan Mager-sari, Kota Mojokerto yang dibi-arkan rusak. Ada setidaknya 12 gedung SD milik pemerintah di kota ini dalam kondisi rusak. Baik dalam kondisi rusak sedang
hingga rusak parah. Mereka saat ini dimasukkan dalam rencana perbaikan dengan sumber DAK dari pusat.
Hal ini disampaikan Kabid TK SD Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Eko Edi Susanto. Pria yang juga pegiat seni pertunjuk-an ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memasukkan SDN 1 Gunung Gedangan ke dalan proyek DAK tahun ini. "Kami sudah masukkan ke proyek DAK yang anggarannya sekitar rp 2 miliar. Tidak dalam waktu lama akan kita rehab," kata Eko, Kamis (6/6).
Kabid yang membidangi pendidikan jenjang TK dan SD ini menegaskan bahwa dirinya tinggal menunggu soosialisasi proyek DAK. "Kami juga sudah menyiapkan draf Perwali khu-sus untuk proyek DAK. Kita sudah sampaikan draf ini ke Bapak Wali Kota (Abdul Gani Sohartono, -Red)" kata Eko.
Sementara itu, anggota Ko-misi III DPrD Kota Mojokerto Abdullah Fanani menyayang-kan terbengkalainya gedung ru-sak di SD negeri. Apalagi sudah berbulan-bulan tak ada sentu-han perbaikan"Tak hanya meng-ganggu konsentrasi siswa. Bela-jar mengajar tentu tak nyaman. Kami mendesak agar Dinas Pen-didikan lebih proaktif. Jangan menunggu hanya perkara sosia-lisasi DAK," kata Fanani. (fai)
Dindik Janji Tak Lama Lagi Direhab■
Dua ruangan gedung SDN 1 Gunung Gedangan ambruk
Kasek sudah melaporkan pada Dindik Kota Mojokerto
Anggota Komisi III DPRD kritik Dindik
Dindik pastikan renovasi SDN 1 Gunung Gedangan masuk DAK
■
■
■
■
storyhighlights
sUrya/moch sUgIyoNo
PeRSiaPan LebaRan - mengurangi kemacetaan jalur pantai utara saat hari raya Idul Fitri bulan agustus, Jl raya ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampean dilakukan pelebaran jalan sepanjang 650 meter, Kamis (6/6). Jalan semula hanya 6 meter akan dilebar-kan menjadi 10,5 meter. Proyek diperkirakan rampung hingga bulan agustus mendatang.
lamongan, surya - Dua tersangka dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPrD dan Jasmas 2012 mengaku sebagai orang yang dikorbankan. rivian-to, Pejabat Pelaksana Teknis Kegi-atan (PPTK) dan Haris Udin Auda, Ajudan Wabup memastikan sama sekali tidak ikut menikmati uang-nya. Bahkan rivianto mengakui mendapat tekanan ancaman dari beberapa pihak.
”Saya itu tidak ikut makan uangnya. Sesuai peruntuk-kannya, uangnya kan semua diterima anggota dewan,” tegas rivianto, rabu (5/6) malam.
Penetapan dirinya sebagai
tersangka perjalanan dinas DPrD, lantaran ia saat itu men-jabat sebagai PPTK. Masalah-nya, pejabat PPTK bukan hanya dia seorang diri, tapi ada dua orang lainnya, Puji dan Usman. "PPTK-nya bukan saya saja , tapi mengapa kok hanya saya yang dikorbankan sebagai tersangka," protes rivianto.
Ditanya apakah akan men-cari penasehat hukum untuk proses hukum yang hendak dijalani, rivianto belum bisa memberikan kepastian. Lebih jauh, rivianto mengaku dirinya sudah mendapat tekanan dan ancaman dari beberapa orang
dan takut akan keselamatan jiwanya. "Saya sudah diancam orang banyak," ungkapnya tan-pa mau menyebut siapa orang yang mengancamnya.
Hanya MengantarHal serupa diakui Ajudan
Wabup, Haris Udin Auda yang turut menjadi tersangka bersa-ma Mudhofar Subagio dalam kasus yang berbeda, yakni dana Jasmas. Ia hanya sebatas mem-beri informasi Kepala Desa Mas'ud untuk segera membuat proposal pembangunan jalan lewat Jasmas.
"Setelah proposal jadi memang saya mengantarkan ke bagian umum Pemprov Jatim, tapi saya tidak tahu apa dananya turun
atau tidak, tapi kok saya dijadi-kan tersangka,” keluh Haris.
Kasi Intel Kejari Lamongan Ar-fan Halim menjelaskan, penetapan tersangka terhadap lima tersangka itu berdasarkan fakta dan hasil penyelidikan dan penyidikan, bukan karena asumsi. "Hasilnya memang mengarah kepada me-reka. Tapi bisa saja berkembang tersangkanya kalau mereka mau mengakui," katanya.
Muniroh, pemilik trevel asal Gresik, tersangka Mudhofar serta Abdul Munir belum ber-hasil dikonfirmasi. Ponsel Sek-wan Abdul Munir tidak aktif. Diberitakan sebelumnya, Kejari menetapkan lima tersangka du-gaan korupsi perjalanan dinas DPrD dan dana Jasmas. (st36)
Tersangka Korupsi Mengaku Diancam Kasus Perjalanan Dinas DPRD■
Penanaman Pipa Gas Meresahkan Warga
sUrya/moch sUgIyoNo
MaRKa JaLan - Pembuangan tanah galian bekas penanaman pipa gas di Jl Kiai h Zubair, gresik memakan marka jalan.
tuban, surya - Kejaksaan Negeri Bojonegoro akhirnya mencekal mantan ketua DPrD Bojonegoro, Mochtar Setiyo-hadi yang merupakan buron kasus korupsi dana perjalanan dinas DPrD Bojonegoro tahun 2007 senilai rp 13,2 miliar.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bojonegoro Nusirwan Sahrul mengatakan, berkas pengajuan cekal ini diajukan ke Kejaksaan Tinggi Jatim dan Kejaksaan Agung, pada Selasa (4/6). Alas-an cekal, karena Mochtar dikha-watirkan kabur ke luar negeri.
"Meski kami berkeyakinan kalau terpidana masih berada di Indonesia, kami tetap ajukan cekal untuk mempersempit ru-ang geraknya," kata Nusirwan, Kamis (6/6).
Status cekal ini menandai perburuan pada pria yang juga pemilik Hotel Pazia dan Café resto Damai di Jalan Veteran, Bojonegoro sudah mencapai satu bulan.
Selain cekal, kejaksaan juga
menjadwalkan menyita aset pemilik Hotel Pazia dan Café resto Damai yang ditaksir nilainya sama dengan ganti rugi negara sebesar rp 687 juta, berikut denda rp 200 juta yang dijatuhkan hakim padanya.
Mochtar ditetapkan bersalah berdasarkan putusan MA rI nomor 1481 K/Pid.Sus/2012. Dia terbukti menyelewengkan dana perjalanan dinas DPrD Kabupaten Bojonegoro tahun 2006-2007 senilai rp 13,2 miliar. Selain Mochtar, kasus ini juga menyeret rekannya, Maksum Amin. Keduanya juga diwajib-kan membayar uang pengganti rp 687.900.000 untuk terdakwa Mochtar, sedangkan Maksum sebesar rp 754.050.000.
Saat ini Mochtar sudah dite-tapkan sebagai buron setelah mangkir tiga kali dari panggilan kejaksaan, sedangkan Maksum diberi pengecualian karena ma-sih menjalani perawatan di ru-mah sakit di Surabaya. (dri)
Mangkir, eks Ketua DPRD bojonegoro Dicekal
sUrya/aDrIaNUs aDhI
oRnaMen PenDoPo - Kayu-kayu berhiaskan ornamen teratai emas bak stalaktit menjadi hiasan bagian dalam Pendopo Krido manunggal
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
13surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | JUMAT, 7 JUNI 2013
Sudah menjadi tradisi warga muslim ketika memasuki wak-tu shalat, beberapa pujian akan keagungan Tuhan dilantunkan, baik shalawat, ataupun ajakan untuk berbuat baik, mewarnai masjid hingga mushala. Salah satunya yang populer adalah syi’ir Tanpo Waton Gus Dur. Syi’ir itu bukanlah karya presiden kelima Indonesia, namun mendapat pengukuhan Gus Dur untuk dilestari-kan.
Gus Nizam, sapaan KH Moh Nizam As-Shofa, adalah si pencipta syi’ir Tan-po Waton
tersebut.
“Syi’ir ini sudah ada sejak 1987, saya menciptakannya berdasar catatan ngaji tasuwuf yang sudah lama saya kum-pulkan,” terang Gus Nizam saat dialog interaktif Mengu-pas Sajak Syi’ir Tanpo Waton di Masjid al-Hikmah Univer-sitas Negeri Malang (UM), belum lama ini.
Lelaki yang juga pengasuh pondok pesantren Ahlus Shofa wal-Wafa itu menjelaskan, satu persatu makna setiap bait syi’ir. Seperti; “duh bolo konco priyo wanito, ojo mung ngaji
syari’at bloko, gur pinter ndo-ngeng nulis lan moco, tembe mbu-rine bakal sengsoro. (wahai saudara pria dan wanita,
jangan mengkaji hukum saja, yang hanya pintar bercerita, menulis, dan membaca, pada akhirnya akan sengsara).
Gus Nizam menjelaskan dalam syi’irnya tak ada kata memerintah (amr), namun le-bih pada kalam pemberitahu-an (khabar). Segala tata budi, amal-amal baik dilakukan manusia diberitahukan dalam bentuk sastra Jawa, terkait hen-dak dilakukan atau tidak itu tergantung pada pelantun dan pendengar. Setiap bait syi’ir terdapat banyak wejangan terkait lelakon (perilaku) ma-nusia terhadap dirinya, sesama dan Tuhannya.
Ketika ditanya kenapa syi’ir ini populer sebagai karya Gus Dur, Gus Nizam memaparkan jika syi’ir ini sempat dilantun-kan di depan Gus Dur yang langsung menyukainya dan berharap syi’ir dilestarikan. “Hanya saja setelah itu muncul kaset syi’ir Tanpo Waton dengan gambar Gus Dur dan langsung melejit terlebih setelah Gus Dur wafat,” ungkapnya.
Sebagai pencipta, Gus Nizam bersyukur jika syi’iran yang melalui perenungan, pe-nyusunan panjang ini diterima dan diamalkan isinya, ujar Gus Nizam di depan peserta dialog.
wiSata religi pondok pesantren, kenapa tidak? Nah, pondok pesantren yang satu ini sempat membuat heboh Kota Malang beberapa tahun lalu, lantaran dika-barkan pondok ini dibangun oleh tentara jin dalam waktu semalam dan tanpa sepengetahuan warga sekitar. Ada juga yang mengatakan bila pondok ini adalah masjid tiban atau masjid ajaib lantaran paduan corak warnanya yang unik.
Bangunan setinggi sepuluh lantai ini sebenarnya merupa-kan pondok pesantren Salafi-yah Bihaaru Fadlaairil Rahmat yang didirikan tahun 1963 oleh KH Ahmad Bahru Maf-dlaluddin Sholeh Al Mahbub Rahmatalam atau Romo Kiai Ahmad. Berbeda dengan pon-dok pada umumnya, arsitek-tur pondok di jalan KH Wahid Hasyim gang Anggur 10, Desa Sananrejo ini memang luar biasa artistik.
Dari jalan, bangunan pondok tak terlihat sehingga pengunjung harus masuk ke
dalam gang yang dipenuhi lapak para pedagang.
Pintu gerbang tinggi nan megah dalam balutan warna biru putih menjadi pintu ma-suk pondok yang sekilas ter-
lihat mirip masjid. Teruskan langkah hingga agak jauh ke dalam, maka barulah terlihat suasana pondok pesantren dengan empat gaya arsi-tektur Timur Tengah, Arab, India, dan China. Kaligrafi Arab karya para santri men-dominasi dinding tembok dan setiap sudut bangunan pondok.
hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013 saya nonton film 308 di Mandala 21 Malang Plasa. Saya mendapat perlakuan yang tidak menye-nangkan dari sekuriti berinisial S.
Saat itu saya tengah memotret adegan film dengan BB saya, na-mun dituduh merekam film itu. Dengan arogan dia menyita BB saya dan berani membukanya di ruang sekuriti tanpa sepenge-tahuan saya. Bagaimanapun BB adalah barang pribadi, terdapat data penting dan hal-hal pribadi, serta rahasia yang tidak boleh
diketahui orang lain. Setidak-nya, ia harus izin terlebih dulu untuk membuka BB tersebut.
Apakah hal itu standar pena-nganan yang diterapkan manaje-men 21 untuk security? Mohon penjelasan menejemen Mandala 21 Malang. Terima kasih.
Mengawinkan empat arsitektur, konon pondok unik itu dibangun
dalam waktu semalam oleh tentara jin. Benarkah?
SUARA PUBLIKAnda punya keluhan atau pendapat terkait pelayanan umum? Jangan pendam sendiri. Anda punya hak untuk bersuara.
Kirim SMS ke
083 831 686 299 083 857 517 888
PKL PECINAN MALANG - ayo warga Malang bgmn solusi unt dpan Pecinan dan barat pasar besar yg semakin macet saja dgn banyaknya pedagang kaki lima/PKL yg ngaco dan di dpan kantor wali kota mlg jg buat jualan PKL, tp aparat cuek semua. 628231009xxxx
SAMPAH MEDIS RSUD KERTOSONO - unt RSUD Kertosono tlong untuk lebih diperhatikan keebrsihannya, masak sampah medis & sisa botol air mineral serta infus ditimbun di depan ruang melati kelas 3, bikin pengunjung ikut sakit melihat pemandangan tsb, tlong sgr dibenahi, matur suwun. 628533198xxxx
AKSES GOR BUNG TOMO - duh jln raya dpan GOR Bung Tomo Sby rusak parah, apalagi kalau hujan banjir, mhon bu wali kota memperhatikannya, kalau bisa ditinggikan sejajar dgn rel KA agar tdk dua kali kerja krn itu akses jln utama ke GBT. 628573221xxxx
HOS COKROAMINOTO PASURUHAN - yth bpk wali kota Pa-suruhan mohon jl di depan terminal kota pasuruhan yg rusak parah 100% dan tidak ada pilihan lagi, mohon sgr diperbaiki, ma-sak pak jln depan terminal kayak begitu. Mohn ada tanggapan pihak terkait terutama pak wali kota. Suwun. 628170361xxxx
JALAN MUHARTO MALANG - Pak wali kota Malang mohon un-tuk ditertibkan pasar tumpah di Jl Muharto yg sangt mmganggu arus lalin di jl raya - trims. 62341948xxxx
PDAM BLURU SIDOARJO - sebagian besar warga bluru sido-arjo setiap hari memakai air tiga macam, yaitu air prigen utk ma-sak, air galon utk minum, dan air PDAM utk mandi dan cuci. Tapi sayangnya saat ini air PDAM Delta Sidoarjo semakin sering tidak layak utk mandi maupun cuci. Bagaimana ini para petinggi PDAM Delta, mbok sekali2 survey turun ke masyarakat, kira2 layak tidak air yg dijual? Apa kira2 keluarga anda juga menggunakan air yg sama dengan yg anda jual utk warga Bluru? 628123523xxxx LALIN PASAR BATU - pengaturan lalu lintas satu arah di depan pasar Batu sangat tepat, hanya sebaiknya ditambah rambu batas kecepatan maximum & pembongkaran taman di tengahnya. 62811360xxxx
PLN AMBULU PADAM - kpd petgas PLN Ambulu, sbg pelang-gan sy sdh sangat dirugikan & kecewa dgn seringnya aliran listrik di Ambulu & Watu Ulo padam. Kenapa? Mhon penjelasan & per-baikan layanan. 628775260xxxx JALAN DESA JEDONGCANGKRING - mhn prhatian & tindakan pemkab utk segera membenahi jalan yg sdah tk lyak pakai & sdh ada korban 2 truk ambles di jlan itu. terimah kasih. 628585217xxxx TERMINAL ARJOSARI - unt wali kota baru Malang, mhn priori-tasnya unt membenahi kinerja dan wajah Terminal Arjosari Malang yg bener2 semrawut, sumpek, kotor, kumuh. Sangat tak layak. 628125936xxxx
layanan Speedy untuk no-mor pelanggan 152320202254 di bagian penyakit dalam RS dr Soetomo Surabaya dalam tiga bulan terakhir sangat mengece-wakan. Awalnya kami menggu-nakan paket satu giga, karena koneksitas lemot kami upgrade menjadi dua giga dengan harap-an bisa cepat. Ternyata hasilnya sama saja, bahkan sempat ham-pir dua minggu tidak bisa dipa-kai sama sekali.
Kami sudah komplain puluhan kali ke 147 dan bahkan datang
langsung ke Plasa Telkom dua kali untuk mohon dikirimkan teknisi segera. Tapi sampai saat ini teknisi Speedy tidak pernah datang. Dan, saat ini koneksi Speedy sudah satu minggu mati total.
Mohon pihak Speedy seegra menanggapi karena selama ini pembayaran kami tidak pernah menunggak sama sekali.
Dr Yusdeny Lanasakti PPDS Penyakit
Dalam RS dr Soetomo Surabaya
Layanan Ngadat Speedy
Punya masalah dengan layanan publik, dari gangguan telepon, listrik, air, pajak, parkir, dan layanan umum lainnya? Kirim ke Harian Surya, lengkapi identitas diri dan nomor kontak yang mudah dihubungi.
citizen reporter Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke [email protected]
Pelesir Pondok Pesantren
SURYA/SUGIHARTO
BETOR - Becak modifikasi motor (betor) melaju di ruas Jalan Pemuda Surabaya, Kamis (6/6/2013). Pemandangan ini sering terlihat di jalan-jalan protokol di Surabaya meski ada larangan becak melewatinya. Mungkin sudah saatnya dinas perhubungan mengubah rambu larangan untuk becak dengan menambah larangan untuk betor?
nuRul QOMaRiyah Mahasiswa Universitas Negeri Malang [email protected]
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Amru Muis; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Prasetiyo ; Wakil Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Pasuruan: Sudarma Adi, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
PEMIMPIN uMuM : H Herman Darmo PEMIMPIN REDAKSI : Febby Mahendra Putra WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Farhan Effendy
SEKREtARIS REDAKSI : P Sujarwanto
MANAJER PRoDuKSI:Adi Sasono
MANAJER LIPutAN:Sigit Sugiharto
JAWABAN:Terima kasih atas feedback
yang disampaikan terhadap produk kami, Speedy. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terkait dengan gangguan yang terjadi, petugas teknik kami telah memberikan solusi sehingga akses internet broadband kembali normal. Ke-pada seluruh pelanggan kami, dikarenakan setting perangkat dan jaringan Speedy sangat khusus, jika ada perubahan set-ting dan perubahan konfigurasi
jaringan, mohon untuk membe-ri informasi sehingga petugas kami bisa membantu. Silakan menghubungi 147. Terimakasih untuk tetap menjadi pelanggan Telkom Indonesia.
ACARA itu diikuti kam-pus-kampus dari Jawa Timur. Kampus dari
Surabaya adalah Universitas Dr Soetomo, Universitas Sunan Giri, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Sura-baya, Universitas Pembangunan Nasional, STIE Perbanas, STE-SIA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, STIKOM, Univer-sitas Wijaya Kusuma, Univer-sitas Yos Sudarso, Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan IAIN Sunan Ampel.
Kampus di luar Surabaya yang terlibat adalah Universitas Tulungagung, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto, Universitas Madura Pamekasan, dan Universitas
Islam Malang. Hadir juga perwakilan dari Universitas Merdeka Madiun, Universitas Islam Madura, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, STKIP PGRI Jombang, Univer-sitas Ronggolawe Tuban, dan Universitas Negeri Malang.
”Saya bangga IAIN Sunan Ampel menjadi leader dalam mendukung gerakan ini,” kata Sjarifuddin. Ia menambahkan, semangat itu tampak karena acara yang diadakan di hari libur, Minggu.
Kedatangan 1.000 orang di IAIN Sunan Ampel Surabaya membuktikan keseriusan maha-siswa untuk menggeluti dunia wirausaha. Ia memberi apresiasi tinggi untuk semangat itu.
“Dengan semangat ini, saya
tahu bahwa pemimpin masa depan adalah genarasi muda yang ada di hadapan saya ini,” ujar Sja-rifuddin yang langsung disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Menteri juga mengajak agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk berani mengambil risiko menjadi pengusaha. Daripada sibuk mencari kerja lebih baik menciptakan lapangan pekerjaan baru.
”Saya berharap dua atau tiga tahun mendatang sudah tidak ada lagi sarjana yang meng-anggur. Mengapa demikian? Karena saudara-saudara meraih kesempatan yang ada. Generasi muda adalah generasi yang berani mengambil tantangan, berani mengambil risiko. Salah
satu satu kriteria terminologi dari entrepreneurship adalah manusia-manusia yang berani mengambil resiko dan meman-faatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya untuk menjadi alat yang sangat produktif yang bermanfaat secara ekonomi bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsanya,” jelasnya.
Ia menceritakan, dalam beberapa tugas ke daerah selalu menyempatkan diri singgah ke kampus. Jika tidak me-nyambangi kampus-kampus, ia merasa ada yang kurang. “Dalam perjalanan saya di be-berapa daerah, di hati saya ada niat, saya ingin mengunjungi kampus-kampus dan sekarang itu adalah IAIN Sunan Ampel,” katanya. (*)
EWIRAUSAHAAN menjadi bagian
dari pendidikan dan pengenalan agar spirit of
entrepreneurship dapat dengan cepat ditularkan. Di beberapa kampus, mata kuliah Wirausaha adalah mata kuliah yang menantang dan me-nyenangkan. Mahasiswa diajak mewujudkan rancangan usaha dengan melakukan riset seder-hana, menghitung dengan teliti, dan melakukan sampai usaha itu terwujud dan berjalan lancar.
Biasanya mereka membentuk kelompok untuk mewujudkan proyek yang harus dipresen-tasikan. Saat itulah mahasiswa diajak masuk langsung ke dalam bidang usaha yang akan dikem-bangkan. Jadi, mereka bukan hanya mahir berteori melainkan juga mempraktikkan apa yang didapat di bangku kuliah.
Tidak heran bila kemudian usaha yang diwujudkan bera-gam dengan trik unik untuk menarik pembeli. Salah satu yang bertahan mengembangkan usaha adalah tiga mahasiswa Universitas Dr Soetomo Sura-baya, yaitu Khosniyatul Aini, Moh As’ad, dan Hayat. Mereka membuka usaha Es Puding Yellow Waloeh di kampus menjelang puasa tahun lalu.
Melihat kesungguhan mahasiswa, pihak kampus mendorong mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasis-wa. Proposal yang diajukan langsung didukung pihak Pusdiklatlitbang sebagai kewi-rausahaan berbasis koperasi di lingkungan perguruan tinggi di Jawa Timur.
“Kami mendapat bantuan modal untuk mengembangkan usaha,” kata Hayat. Dana itu untuk mengembangkan usaha
dan menyewa stan di Pujasera Rungkut dan Pujasera Penjari-ngansari.
Perhatian pihak kampus untuk pengembangan usaha juga dilakukan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Program Mahasiswa Wirausaha Unesa (PMW).
Melalui pengamatan ling-kungan, ditemukan ada banyak sekali sampah nonorganik dari pemukiman atau daerah sekitar tempat kos di dekat kampus Unesa Lidah Wetan. Karena melihat lingkungan yang tidak bersih itulah muncul ide membuat bank sampah.
Bank sampah yang digawangi Rizky Aprilia Putri (Jurusan Ba-hasa Indonesia) , Alnia Umaroh (Jurusana Bahasa Inggris), An-drianto Dwi Aprianto (Jurusan Teknologi Pendidikan), Elis Agus Wijayanto (Jurusan Teknologi Pendidikan), dan Rahmad Wijaya
(Jurusan Desain Gra� s). Kelima mahasiswa itu melihat sampah nonorganik hanya dibakar atau dibiarkan saja karena sulit diurai. Karena tidak bisa diurai dan enggan membakar karena sulit mendapatkan minyak tanah, sampah-sampah itu dibuang ke sungai atau got sehingga membuat air tergenang. Yang paling banyak, sampah dibiarkan menumpuk di pekarangan, entah sampai kapan.
Mereka sepakat membuat bank sampah agar tumpukan sampah itu dapat memberi hasil kepada warga di sekitar kampus. Menurut Andri, tidak mudah mengajak warga dan anak kos untuk mengumpulkan sampah dan mengantarkan ke Bank Sampah Niandri, begitu mereka menamakan bank sam-pah itu. Sampah adalah sesuatu yang dibuang karena sudah tidak dipakai dan menjijikkan.
“Di Bank Sampah Niandri, sampah nonorganik dihargai. Warga dipersilakan datang sambil membawa sampah,” kata Andri.
Warga yang mengantarkan
sampah dicatat. Harga penjualan disimpan dalam tabungan atau deposito. Ketika warga membu-tuhkan, mereka dapat mengam-bil uang tabungan itu. (end)
Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013
GERAKAN Kewirahau-sahaan Nasional (GKN) merambah Surabaya.
Bertempat di gedung audito-rium IAIN Sunan Ampel Su-rabaya, Menteri Koperasi dan UKM, Dr Sjarifuddin Hasan SE MM MBA membuka acara, Minggu (2/6).
Di hadapan 1.000 mahasiswa dari 24 kampus ditambah 40 orang dari kelompok masya-rakat produktif di Jawa Timur, Sjarifuddin menanamkan semangat entrepreneurship agar lebih banyak lagi wira-usahawan baru di Indonesia khususnya dari kalangan mahasiswa. ”Salah satu prog-ram Kementerian Koperasi dan UKM adalah Gerakan Kewirausahaan Nasional yang berusaha menggelorakan spirit of entrepreneurship di Indonesia,” kata Sjarifuddin.
Sjarifuddin berpesan agar pembangunan yang telah dicapai pemerintah saat ini hendaknya didukung dan di-pertahankan agar pembangun-an di masa yang akan datang lebih baik lagi. ”Pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sudah membuktikan,
dengan tingkat pertumbuhan perekonomian di atas rata-rata 6 persen langsung mendapat pengakuan dari negara-negara sahabat,” kata Sjarifuddin.
Hal itu juga terbukti dengan banyaknya investor dari luar negeri yang menanamkan mo-dal di Indonesia. Itu menan-dakan tingkat pertumbuhan perekonomian di Indonesia semakin baik. Menurutnya, salah satu parameter tingkat pertumbuhan ekonomi adalah semakin besarnya investor yang masuk di suatu negara.
”Kalau investornya sedi-kit, sudah bisa dipastikan pertumbuhan ekonominya menurun. Alhamdulillah, dengan pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata 6 persen tiap tahun itu harus dijaga. Ke depan diharapkan lebih tinggi lagi. Target pemerintah kita bisa mencapai 6,2 persen sampai 6,5 persen tahun ini. Pada 2014 bisa mencapai sekitar 7 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Jatim Dr Ir H RB Fattah Jasin MS menjelaskan kreati-vitas dan ketangguhan para
pelaku wirausaha terbukti ketika krisis ekonomi melanda. Merekalah yang tetap tumbuh. Itu sebabnya, Pemprov Jatim memberikan perhatian serius kepada koperasi dan UMKM karena andil yang besar dalam perekonomian Jatim.
Provinsi Jatim dinilai berha-sil mengembangkan kewira-usahaan karena berkomitmen kepada UMKM dan Koperasi. “Provinsi Jatim telah mendu-kung kewirausahaan melalui berbagai pelatihan, Gedung Pusat Suvenir UKM Jatim, Gedung Pamer Produk UKM Jatim, dan Klinik Koperasi dan UMKM Jatim yang menjadi percontohan nasional,” kata Fattah.
Setiap tahun pemerintah mengalirkan Kredit Usaha Rakyat mencapai Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka GKN 2013 di Gelora Bung Karno Jakarta berpesan, “Para wirausaha muda teruslah berkreasi, terus-lah menemukan dan men-ciptakan yang baru, teruslah meningkatkan prodtivitas dan temuan-temuan yang lain.” (*)
Semangat berwirausa-ha ditularkan kepada
mahasiswa karena mereka menjadi motor
bagi masyarakat. Mahasiswa juga yang
diharapkan dengan cepat menyebarkan semangat menjadi
entrepreneur. Pelaku wirausaha menjadi sosok mandiri dan
tahan uji.
Wirausaha dari Kampus
Jeli Melihat Peluang di Sekitar dan Dikembangkan
Tidak Perlu Lagi Melamar Kerja
JUMAT, 7 JUNI 2013 HALAMAN 14www.diskopjatim.go.id
Semangat
1.000 MahasiswaWirausahauntuk
Mahasiswa menjadi sumber semangat untuk menularkan semangat berwirausaha kepada masyarakat.
■ Dua atau tiga tahun lagi tidak ada sarjana yang menganggur karena masing-masing sudah memiliki usaha yang dapat dikembangkan.
■ Semangat berwirausaha sebaiknya dimulai ketika muda agar dapat belajar menerima risiko.
■STORYHIGHLIGHTS
SJARIFUDDIN HASANMENTERI KOPERASI DAN UKM
Salah satu program Kementerian Koperasi dan UKM adalah Gerakan Kewirausahaan Nasional yang berusaha menggelorakan spirit of entrepreneurship di Indonesia.
DOKUMEN PRIBADI
USAHA SAMPAH - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya memanfa-atkan sampah nonorganik sebagai usaha bersama.
DOKUMEN PRIBADI
SEMANGAT BERSAMA - Seribu mahasiswa se-Jawa Timur berkumpul di IAIN Sunan Ampel dengan semangat membuka usaha sendiri sejak usia muda.
TANDA MULAI - Menteri Koperasi
dan UKM RI menandai dibu-kanya Gerakan Kewirausahaan
Nasional 2013 yang memberi semangat kepada mahasiswa
untuk mengembang-kan wirausaha.
Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013
MAHASISWA WIRAUSAHA -
Kepala Dinas Koperas dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Dr
Ir H RB Fattah Jassin MS mendam-pingi Menteri Koperasi dan UKM RI, Dr
Sjarifuddin Hasan SE MM MBA, ketika membuka Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 di IAIN
Sunan Ampel Surabaya.
DOKUMEN PRIBADI
DOKUMEN PRIBADI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
15surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA LINES | JUMAT, 7 JUNI 2013
kerugian negara terkait masalah bimtek tersebut.
Polisi seharusnya bisa meminta fatwa atau penetapan pada Pengadilan Negeri Tipikor Jatim, untuk bisa menghitung sendiri dengan menggunakan tenaga auditor independen.
"Sebenarnya bisa saja polisi
meminta fatwa pada Peng-adilan Negeri Tipikor Jatim, untuk bisa menghitung sendiri berapa kerugian negara terkait Bimtek, dengan menggunakan auditor independen. Banyak di Surabaya auditor independen," kata Wayan.
Menurut Wayan, bisa jadi pekerjaan BPK menumpuk sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan kerugian negara terkait kasus
bimtek. Karena itu, jika polisi berniat mengusut tuntas kasus ini, bisa melakukan alternatif tersebut.
"Tidak lama kok menghitung kerugian negara itu. Jika sudah ditentukan berapa kerugian negaranya, tinggal mak plung saja. Hanya saja tinggal keberanian dan keseriusan polisi dalam mengusut kasus ini," tambah Wayan.(ook)
anggota Dewan Surabaya telah menjalani pe-meriksaan untuk kesekian kalinya oleh Mabes Polri. Namun hasilnya belum ada titik terang hingga saat ini.
Hingga kini Polrestabes Surabaya sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus bimtek. Yakni, mantan Ketua DPRD Sura-baya Wishnu Wardhana dan Abu Chazim Latief, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan), saat kegiatan bimtek digelar pada 2010. Penyidik juga telah mengirimkan surat pe-rintah dimulainya penyidikan (SPDP) milik Wishnu dan Abu Chazim ke Kejaksaan Ne-geri (Kejari) Surabaya.
Modus korupsi dalam kasus bimtek
tersebut, diduga banyak anggota dewan yang hanya sekedar titip absen saja, namun tidak pernah mengikuti kegiatan. Tapi me-reka mengambil uang jatah. "Kita lihat saja nanti, saya akan mencari informasi terlebih dahulu," tambah mantan Wakapolwiltabes Surabaya itu.
Selain kasus Bimtek, kasus dugaan ko-rupsi pengadaan ponten Terminal Purabaya yang melibatkan kepala Dishub Eddi, juga menjadi perhatian Setija. "Kami akan segera adakan gelar perkara untuk dua kasus ini, kita lihat saja hasilnya bagaimana," imbuh-nya.
Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Surabaya enggan berkomentar terkait akan dilanjutkanya pengusutan dugaan korupsi bimtek. Mereka lebih memilih tidak mem-berikan komentar apa pun terkait kasus
itu, saya tidak berkomentar saja," kata M Machmud, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya.
Demikian juga dengan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, Adies Kadir. Dia juga memilih tidak berkomentar soal dugaan korupsi bimtek.
"Lebih baik diam dan tidak berkomentar lah saya, soal itu," kata Adies Kadir yang kini menjadi Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil I Surabaya-Sidoarjo dalam Pileg 2014.
Sikap sama tidak berkomentar juga di-sampaikan para anggota DPRD Suraba-ya lain nyayang dihubungi Surya. Mereka umumnya tidak mau berpolemik dan kha-watir malah bermusuhan dengan sesama anggota DPRD Surabaya. (ook/aru)
Surabaya untuk menyeleksinya. "Karena yang tahu dia atlet atau bukan dan seberapa prestasinya adalah KONI, jadi kami serah-kan proses seleksinya ke mere-ka," jelas Ikhsan.
Para atlet yang dipastikan masuk sekolah negeri ini adalah juara I, II dan III pada kejuaraan daerah atau Pekan Olahraga Pro-vinsi. Kemudian juara I,II dan III PON, Porprov Jatim, pekan olahraga SD tingkat Jatim serta olimpiade olahraga siswa nasio-nal (O2SN) tingkat Jatim."Atlet yang mewakili Jatim di tingkat
nasional dan internasional juga bisa dijaring di seleksi ini," kata Ikhsan.
Selain itu, juara satu tingkat nasional cabang olahraga drum band yang jumlahnya satu tim 27 orang juga bisa mendaftar di jalur ini.
Untuk mendaftar, selain me-nunjukkan piagam juara juga harus melampirkan fotokopi KK dan menunjukkan aslinya.
Setelah data-data diverifikasi KONI, hasilnya diserahkan ke Dinas Pendidikan Surabaya. "Penempatan sekolah akan di-tentukan kami," tegas Ikhsan.
Untuk penempatan sekolah ini, Ikhsan akan mengutama-kan yang dekat dengan tempat
tinggal atlet. "Kalau sekolah dekat dengan rumah kan bisa menghemat waktu, jadi setelah sekolah dia pulang ke rumah dulu untuk persiapan latihan. Jadi dia juga tidak capek di jalan," tukas alumni Psikologi Unair.
Pendaftaran jalur prestasi olahraga diajukan ke Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dindik Surabaya. Sama dengan pendaftar siswa kurang mam-pu, jalur prestasi olahraga akan dibuka mulai 18 Juni-21 Juni 2013 di sekolah yang dituju. Kemudian pada tanggal 24 Juni 2013 dilakukan evaluasi dan 27 Juni 2013 diumumkan.
Sementara itu, Ketua Komisi
D DPRD Surabaya Baktiono meminta dinas pendidikan mengubah ketentuan mengenai penempatan sekolah bagi para atlet yang masuk seleksi jalur khusus prestasi olahraga.
Menurut Baktiono, penentuan sekolah itu harus mengikuti keinginan para atlet. "Karena ini berkaitan dengan aktivitas olahraganya. Bisa jadi atlet menginginkan sekolah yang dekat tempat latihan, bukan dekat rumah. Itu demi kelancara prestasi olahraganya. Jadi tidak bisa ditentukan dindik,"terang politisi PDI Perjuangan.
Menurut Baktiono kewenang-an penempatan atlet itu bisa di-ambil alih Dindik asalkan mere-
ka menyediakan sekolah khusus atlet. Sekolah khusus atlet ini berbeda dengan sekolah atlet yang memang kurikulumnya paling banyak olahraga.
"Sekolah para atlet ini adalah sekolah umum, namun ada kelasnya yang memang hanya dikhususkan atlet,"katanya.
Hal itu penting karena ke-giatan siswa atlet berbeda de-ngan siswa kebanyakan. Bisa jadi, mereka akan meninggal-kan sekolah cukup lama untuk mengikuti pertandingan olah-raga di luar kota atau bahkan luar negeri.
"Kalau siswa seperti ini di-campur dengan siswa lainnya ya kasihan guru, kepala sekolah,
siswanya sendiri dan siswa lain-nya. Bagi atletnya tentu akan kesulitan mengikuti pelajaran. Sedang bagi guru pasti ada rasa tidak enak kalau tidak menaik-kannya, apalagi kalau atlet ini berprestasi. Dan itu akan me-nimbulkan kecemburuan siswa lainnya,"ungkapnya.
Diakui Baktiono, siswa khu-sus atlet ini sebenarnya sudah dirintis ketika kepemimpinan Wali Kota Bambang DH. Saat itu Bambang menunjuk SMAN 16 sebagai sekolah khusus para atlet. "Tapi ketika wali kota di-pegang Bu Risma, kebijakan itu tidak ditindaklanjuti. Padahal ini kebijakan yang sangat bagus. Jadi harus diadakan lagi,"kata-
nya.Jika Dindik ngotot tidak mau
membuka kembali sekolah para atlet, Baktiono meminta institusi yang dipimpin Ikhsan ini untuk menentukan di mana atlet berse-kolah. "Semua harus diserahkan atletnya,"tegasnya.
Sementara terkait dengan jalur mitra warga, Baktiono mendu-kungnya. Bahkan pihaknya telah menyepakati pencairan APBD Rp 3,3 miliar untuk bantuan per-lengkapan sekolah siswa miskin mulai dari seragam, buku hingga sepatu. "Bantuan ini diberikan se-tiap tahun. Jadi ini langkah yang bagus untuk pemberian hak pen-didikan siswa kurang mampu,"te-gasnya..(uus)
Siap Tuntaskan...DARI HALAMAN 9■
Bisa Pakai...DARI HALAMAN 9■
Atlet dan...DARI HALAMAN 9■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
RIASPENGANTIN- Siswa Salsa Beauty Centre (SBC) school of training mengikuti lomba tata rias pengantin tradisional di Salsa Kosmetik, Jalan Bronggalan Surabaya, Kamis (6/6).
SURABAYA, SURYA - Novianto (25) warga Jalan Tambak Windu Surabaya, ditangkap oleh Unit Jatanum Polrestabes Surabaya. Sa-les UD Surya yang bertempat di Jalan Lebak Permai Surabaya itu,menggelapkan uang perusahaan hingga Rp 36 juta lebih.
Kanit Jatanum Polrestabes Iptu MS Fery mengatakan, sejak bekerja di perusahaan tersebut April lalu, tersangka ternyata telah melakukan penggelapan.
"Sejak awal bekerja, April lalu, tersangka telah melakukan penggelapan bekerja sama dengan sopir perusahaan (Sukaeri)," kata
Fery, Kamis (6/6).Fery menjelaskan, modus tersangka mem-
buat nota fiktif ke perusahaan yang bergerak di bidang elektronik itu, bahwa terdapat toko yang order barang.
Lalu tersangka meminta pada perusahaan untuk mengantarnya sendiri. Ternyata ter-sangka bekerja sama dengan Sukaeri, untuk menjual barang-barang tersebut.
"Sedangkan uang hasil penjualan oleh tersangka diambil, tidak diserahkan pada perusahaan," kata Fery.
Tersangka mengambil barang-barang
elektronik dari perusahaan, dan dijual kepa-da relasinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Tidak hanya itu, tersangka yang juga ber-tugas sebagai penagih pada toko-toko yang mengambil barang ke perusahaan, uang pem-bayaran tersebut juga tidak disetorkan pada perusahaan. "Selain menggelapkan barang, tersangka juga menggelapkan uang hasil pembayaran dari toko-toko," tambah Fery.
Pemilik perusahaan akhirnya melaporkan tindakan tersangka ke polisi, dan polisi me-nangkap tersangka di rumahnya.(ook)
GelapkanUangPerusahaanRp36Juta
PAW Musyafak Belum DiprosesSURABAYA, SURYA - DPRD Surabaya ternnyata masih be-lum bisa memproses perganti-anantar waktu (PAW) anggota sekaligus wakil ketua DPRD Surabaya dari Fraksi PKB, Mu-syafak Rouf. Pasalnya, usulan PAW seorang anggota dewan itu mekanismenya harus mela-lui fraksi yan bersangkutan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Akhmad Suyanto mengatakan, pihaknya memang telah men-dapat informasi usulan PAW Musyafak Rouf dari induk partainya. Akan tetapi hingga sekarang Fraksi PKB malah sama sekali tidak memberikan laporan.
"Artinya ya kami anggap tidak ada usulan PAW apapun terhadap Pak Musyafak. Apa-lagi surat usulan PAW sama sekali tidak ada," kata Suyanto, Kamis (6/6).
Memang, diakui Suyanto, beberapa waktu lalu DPRD Surabaya menerima surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo. Dimana dalam surat tersebut menginga-tatkan DPRD Surabaya terkait keanggotaan Musyafak Rouf. Ini setelah yang bersangkutan sedang menjalani hukuman, namun hingga sekarang tidak ada proses PAW.
"Atas surat tersebut pim-pinan melakukan koordinasi dengan Fraksi PKB, dan ha-silnya hingga sekarang belum ada surat PAW dari PKB," jelas Suyanto.
Sementara Anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya, Masduki Thoha saat dikonfirmasi terkait PAW Musyafak Rouf yang kini menjalani hukuman penjara di Lapss Porong karena kasus korupsi, tidak berani berko-mentar apapun. "Silakan tanya ke induk partai saja. Saya ini
ikuti perintah partai saja," elak Masduki.
Seperti diketahui, sebelum-nya Ketua DPC PKB Kota Su-rabaya, Syamsul Arifin menga-takan, sudah mengirim surat PAW anggota DPRD sekaligus wakil ketua DPRD Surabaya, Musyafak Rouf. "Surat PAW sudah kita kirim ke DPRD. Kami harap segera ada proses oleh pimpinan DPRD," kata Syamsul Arifin.
Dijelaskan Syamsul, usulan PAW Musyafak Rouf dari DPC PKB Surabaya setelah pihak-nya menerima surat peringatan dari Gubernur Jawa Timur be-berapa waktu lalu. Oleh karena itu usulan PAW langsung dila-kukan dengan mengirim surat ke DPRD Surabaya.
"Kita tunggu bagaimana pro-ses surat PAW yang kami kirim tersebut," tutur Syamsul.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur memang mengirimkan surat peringatan pertama kepada pimpinan DPRD Surabaya terkait usulan pemberhentian Wakil Ketua DPRD Musya-fak Rouf. Surat bernomor 171/9534/011/2013 tertanggal 15 Mei 2013 ditanda tangani langsung Sekdaprov Jatim, Rasiyo.(aru)
FraksiPKBBelumPernahMengusulkan■
Satpol PP.Demikian juga dengan ba-
nyaknya bangunan reklame yang dinilai melanggar dan telah diberi tanda silang hingga setahun lebih sampai saat ini juga tidak dibongkar. "Kami sa-ngat sesalkan kondisi ini, masak Sapol PP hanya berani tertibkan PKL saja yang notabene rakyat kecil. Perlu diingat kalau tugas Satpol PP tidak hanya ngurusin PKL, tapi menegakkan dan
mengawal kebijakan Pemkot Surabaya," ucap Alim.
Oleh karena itu, ungkap Alim, Komisi C akan meminta pertanggungjawaban Satpol PP dalam menjalankan tugasnya. Satpol PP harus berani bertin-dak tanpa pandang bulu dalam menjalankan kebijakan Pemkot Surabaya.
"Lihatlah Satpol PP di Ibu Kota Jakarta, mereka berani meroboh-kan bangunan yang melanggar aturan tanpa pandang bulu. Dan dengan ketegasan itu membuat pelanggar aturan menjadi jera. Kami ingin Satpol PP Surabaya
berani seperti Satpol PP Jakarta," tandas Alim.
Sementara Kasi Penuntutan Satpol PP Pemkot Surabaya, Faisal mengatakan, dalam men-jalankan tugas Satpol PP selalu melalui prosedur mekanisme perintah. Dengan demikian jika tidak ada perintah melakukan pembongkaran terhadap ba-ngunan yang melanggar aturan dan karena lebih dipilih jalan musyawarah maka Satpol PP tidak akan melalukan pembong-karan.
"Seperti Ruko Cityhome itu, karena dalam rapat antar intansi
terkait Pemkot tidak ada perin-tah membongkar dengan alasan sudah terlanjur terjual dan ada penghuni maka Satpol PP tidak bisa melakukan pembongkar-an," kata Faisal.
Demikian halnya dengan bangunan reklame melanggar, ungkap Faisal, Satpol PP juga tidak bisa membongkar selagi tidak ada rekomendasi perintah bongkar meskipun sudah ada tanda silang.
"Jadi pada dasarnya Satpol PP siap bergerak menjalankan perin-tah instansi terkait dalam mene-gakkan aturan," tutur Faisal. (aru)
Dewan...DARI HALAMAN 9■
PAW Musyafak Rouf tidak bisa diproses karena Fraksi PKB tidak pernah mengusukannyaPemprov Jatim melalui sekdaprov pernah berkirim surat terkait tidak segera dilaksanakannya PAW untuk Musyafak RoufPadahal Musyafak kini telah meringkuk di Lapas Porong karena kasus korupsi
■
■
■
storyhighlights
"Dua bayi dempet dada perut berjenis kelamin perempuan dan satunya laki-laki. Untuk bayi yang pisah dirujuk juga agar se-mua bisa kumpul dan mendapat kasih sayang yang sama," kata Agus melalui ponselnya.
Menurut dia, dua bayi dem-pet tersebut bernama Nurul
Anindiya Vina Maulida dan Rahma Anindiya Vani Maulida, sedangkan bayi pisah bernama Alfino. Berat badan bayi kembar tiga pada saat lahir masing-ma-sing sekitar 1.300 gram.
"Untuk Vani (bayi kembar dempet) mempunyai kelainan jantung," katanya.
Agus mengatakan, ketiga bayi yang dirawat di ruang rawat Irna Anak RSUD Soetomo tersebut saat ini dalam kondisi sehat.
"Kondisinya bayi yang pisah sehat. Saat ini berat badannya 5.300 gram, sedangkan yang dempet beratnya 6.300 gram," katanya.
Saat ditanya kapan akan dila-kukan pemisahan terhadap bayi kembar dempet, Agus mengata-kan pihaknya pada Jumat (7/6) hari ini akan melakukan peme-riksaan terhadap bayi kembar dempet tersebut.
"Kita evaluasi lebih lanjut,
baru setelah itu diputuskan dila-kukan pemisahan," katanya.
Selain itu, lanjut Agus, ke-dua orangtua bayi kembar tiga tersebut masih muda karena masing-masing berumur 22 tahun.
"Saya lupa nama bapak ibu-nya. Yang jelas dia dari golong-an tidak mampu. Selama ini me-reka memakai jamkesmas. Kami berharap ada kemudahan pada mereka," katanya. (ant)
Pemisahan...DARI HALAMAN 9■
perempuan ada lebih banyak. Meski tetap kalah jumlah de-ngan rescuer laki-laki.
“Ternyata banyak juga res-cuer perempuan. Tidak hanya saya. Jadi kita tambah berse-mangat,” jelas Eli.
Dalam kegiatan sehari-hari, rescuer perempuan tidak dibedakan dengan rescuer laku-laki. Penempaan fisik dan
mental menjadi kegiatan seha-ri-hari. Selain rutin olahraga pagi, dalam satu bulan, ada dua hingga tiga kali, latihan renang khusus untuk penye-lamatan. Seperti kecepatan berenang dalam menolong orang, mengatasi kepanikan baik dari diri sendiri maupun yang ditolong, serta melatih kemampuan pernapasan.
“Sangat mengasyikkan latih-an di air ini. Selain kami sendi-ri juga kalau ada waktu latihan renang sendiri,” cerita Eli.
Eli mengakui, dirinya belum diterjunkan secara langsung dalam bencana-bencana besar, seperti gunung meletus seperti di Jogjakarta atau gempa di Pa-dang. Tapi dirinya ikut dalam kegiataan patroli di wilayah yang ditugaskan, untuk mena-ngani kejadian ringan.
“Meski hanya patroli, kita tetap diminta untuk siap sedia atas tugas apa pun yang dibe-bankan sewaktu-waktu. Meski hari libur, kita tetap harus siap on call,” tandas Eli. (rie)
Rutin...DARI HALAMAN 9■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comMALANG LINES | JUMAT, 7 JUNI 2013
rentang waktu tersebut tidak ada banding, keputusan PTUN tersebut harus dilaksanakan.
“Kami justru berharap KPU mela-kukan banding, agar permasalahan ini semakin jelas,” tegasnya, Kamis (6/6), saat konferensi Pers di Batu Resto.
Majid menambahkan, jika KPU me-nyatakan banding, akan semakin me-nunjukan sikap tidak netralnya. Sebab pada saat keluar putusan PTUN no-mor 112/G/2012 yang mengabulkan gugatan pasangan Eddy Rumpoko- Punjul Santoso (ER-PS), KPU tidak melakukan banding. Putusan PTUN tersebut yang kemudian menjadi dasar keikutsertaan pasangan nomor 4, Edy Rumpoko-Punjul Santoso (ER-PS) dalam pilwali Kota Batu.
Jika nanti, langkah banding benar-benar dilaksanakan KPU, Majid dan kawan-kawan mengancam memperka-rakan KPU. Rencananya mereka akan melaporkan KPU ke Dewan Kehormat-an Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Dua kali digugat dan dua kali kalah membuktikan KPU tidak profesional menyelenggarakan Pemilu. Kami akan mengadukan ke DKPP,” ujarnya.
Langkah Hukum BerlapisMajid juga menegaskan, putusan
166/G/2013 tidak terpengaruh ke-putusan Mahkamah Konsitusi (MK) yang menyatakan hasil Pilkada Kota Batu sudah berkuatan hukum tetap dan mengikat. Sebab putusan MK berdasar hasil Pilkada. Sementara gugatan PTUN mengacu pada proses sebelum Pilkada.
“MK menyidangkan sengketa hasil Pilkada. Sementara PTUN me-nyidangkan proses sebelum Pilkada yang melanggar hukum,” jelasnya.
Hari ini Jumat (7/6), dijadwalkan salinan putusan keputusan PTUN tersebut diterima tim kuasa hukum Majid dkk. Selain mengawal perkara di PTUN, hingga saat ini Majid dan para cawali dan cawawali yang kalah masih menunggu proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Malang.
Masing-masing yakni gugatan ter-hadap SMP Taman Siswa Surabaya yang mencabut surat keterangan bah-wa Edy Rumpoko tidak pernah seko-lah di SMP tersebut serta gugatan ke SMAN 5 Kota Malang karena diang-gap menerima siswa (Edy Rumpoko) dengan prosedur yang salah.
“Kami sudah menyiapkan langkah hukum berlapis untuk menggugat ke-curangan proses Pilkada Kota Batu,” tambahnya.
Putusan PTUN nomor 116/G/2013 menganulir Putusan PTUN nomor 112/G/2012. Putusan tersebut oto-matis menggagalkan keputusan KPU
Kota Batu nomor 29 tahun 2012 ten-tang penetapan calon ER-PS sebagai peserta Pilkada.
Dengan pembatalan keputusan tersebut, keputusan sesudahnya juga ikut batal. Antara lain keputus-an nomor 30/2012 tentang rekapi-tulasi suara dan keputusan 31/2012 tentang penetapan pemenang. Keputusan tersebut juga membatal-kan surat DPRD Kota Batu tentang permohonan pelantikan Wali Kota Batu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sirmadji mengatakan, dirinya masih menunggu salinan putusan PTUN tersebut. Sebagai pengusung pasang-an ER-PS, partainya tidak akan bere-aksi sebelum melihat bukti keputusan tersebut.
“Kalau putusan tersebut benar, kami pasti melakukan pembelaan. Sebagai partai pengusung kami tidak tinggal diam,” tegasnya, saat ditemui di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batu.
Hal serupa juga dikatakan Ketua KPU Kota Batu, Bagyo Prasasti Pra-setyo. KPU belum mengambil sikap, sampai salinan keputusan PTUN ter-sebut diterima. “Kami masih menung-gu salinan putusan tersebut. Langkah selanjutnya akan dibahas bersama kuasa hukum kami,” katanya.(day)
pengganti ijazah Edi Rumpoko (ER) sah atau tidak secara hukum.
“Belum lagi proses politis di DPRD, seandainya nanti keluar putusan inchracht MA. Secara umum, Pilwali ulang sulit dilaksanakan dalam waktu dekat, karena prosesnya bisa lama, berbulan-bulan,” kata Ngesti kepada Surya, Kamis (6/6).
Sebaliknya, keputusan PTUN bisa terlaksana kalau pihak tergugat, KPU Kota Batu, tidak melakukan peng-
ajuan keberatan ataupun banding. Namun, jika KPU Kota Batu tidak mengambil tindakan apapun setelah PTUN mengeluarkan keputusan, akan dianggap PTUN KPU Kota Batu meng-akui kesalahannya dan berdasarkan putusan PTUN segera melakukan Pil-wali ulang dengan peserta hanya tiga calon, Abdul Majid-Kustomo (MK), Suhadi-Suyitno (Dino), dan Gunawan Wirutomo-Sundjojo (Wak Gus).
“Ada batas waktu tertentu untuk mengajukan keberatan. Kalau lewat dari tenggat waktunya, dianggap mene-rima,” ujarnya.
Namun, langkah KPU bisa jadi di-
lematis. Sebelumnya, (dimuat Surya, Kamis (6/6)) calon wali kota jalur independen yang kalah, Abdukl Majid mengatakan, jika KPU mengambil langkah hukum, pihaknya akan mem-permasalahkan sikap KPU beberapa waktu lalu. Sebab, saat PTUN meng-ambulkan gugatan PDIP soal penca-lonan Eddy Rumpoko- Punjul Santoso, KPU tidak mengambil langkah hukukm lain alias menerima keputusan PTUN. Bahkan KPU langsung menetapkan ER-PS sebagai cawali-cawawali.
"Seharusnya KPU bisa banding de-ngan keputusan itu," demikian ujar pria yang berprofesi sebagai modin ini.(isy)
mengungkapkan sosok Yogi adalah seorang yang humoris. Tiap hari, lanjutnya, selalu saja ada joke-joke segar terlontar dari Yogi Sugito dan membuatnya tertawa lepas.
“Bapak Yogi orangnya meng-ayomi. Kalau ada kesalahan juga tidak marah, malah mengarahkan. Itu yang membuat saya sungkan dan fokus kerja agar tidak melakukan kesalahan,” bebernya Intan yang akan meneruskan studi Magister di almamaternya lagi.
Satu hal lagi yang dicatat Intan
mengenai rektornya, Yogi selalu tepat waktu. Jika datang ke kantor, ungkapnya, Yogi selalu datang tepat jam 08.00 WIB, dan Intan sudah harus stand by di mejanya.
“Pulangnya pun pasti jam 16.15 WIB. Saya bersyukur mendapatkan pekerjaan pertama di sini,” pungkas-nya.(isy)
sendiri. Pertempuran terjadi, dan si naga kalah. Berakhirlah penderitaan ibu Garudheya.
Ketua Umum LP3BJ & Ormas Raket Prasaja, KRT Sutrimo RB (40), mengatakan tarian Garudheya merupakan cerminan dari kisah yang ada di relief Candi Kidal.
Tarian itu digunakan dalam rangkaian ruwatan agar masya-rakat terbebas dari penderitaan. Ruwatan ini juga diikuti oleh 35 keluarga.
“Harapannya agar Indonesia menjadi negara yang loh jinawi,” kata Sutrimo usai acara.
Selain tarian Garudheya, pada ruwatan ini juga melakukan ritual fang sen, yaitu melepaskan makhluk hidup (burung) ke alam bebas. Pelepasan burung ini juga diikuti oleh masyarakat. Yang
menarik, mereka membawa burung sesuai dengan usianya. Tujuannya untuk membersih-kan diri selama masa usianya itu.
“Sekitar 1.000 ekor burung gereja, derkuku, kutilang, dan perkutut, kami lepas bersama-sama sebagai perlambang terbebasnya kita dari penderita-an,” sambungnya.
Ritual terakhir adalah pemotongan tiga tumpeng yang bernama tumpeng kendit, tumpeng robyong, dan tumpeng kebuli.
“Makna dari ketiga tumpeng itu untuk pengendalian diri, lancar rejeki, dan doa yang dikabulkan Sang Illahi,” urai Sutrimo.
Air SuciSelain pemotongan tumpeng,
ratusan pengunjung yang hadir berebut air Tirta Anumerta, yang diambil dari sembilan sumber di Jatim. Air sebanyak
45 liter dalam gentong itu seketika habis diperebutkan warga.
Ruwatan ini juga dihadiri perwakilan Keraton Surakarta, Kanjeng Raden Harjo Budaya-ningrat. Ia membawa 10 liter air suci yang diambil dari Keraton Surakarta.
“Ada yang dari Gunung Kawi, Gunung Arjuna, hingga ke Madura. Air tersebut meng-andung Oksigen lebih banyak dibanding air pada umumnya,” ujar Sutrimo.
Warga sekitar Candi Kidal, Mina (40), mengaku ingin mendapatkan tumpeng rob-yong dan air Tirta Anumerta. Mina percaya, setelah mema-kan tumpeng dan meminum air itu, usahanya sebagai peternak ayam bisa semakin langgeng.
“Tiap tahun pasti saya ambil tumpeng dan air barokah,” tandas Mina yang tinggal di Desa Kidal Barat ini.(isy)
Prosesnya...DARI HALAMAN 9■
Tanggalkan...DARI HALAMAN 9■
Datangkan...DARI HALAMAN 9■
KPU Diadukan...DARI HALAMAN 9■
15
AMBROL-Mobil
pikap yang dikemudikan
Muchsin (45), terperosok setelah Jl
Raya Wendit Barat Pakis, Kabupaten
Malang ambrol,
Kamis (6/6). Korban
mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Saiful Anwar
Malang.
KEPANJEN, SURYA- Selang dan regulator yang dipakai di ru-mah industri pembuatan jipang di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, ter-nyata tidak layak. Demikian ha-sil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pegawai Pertamina Rayon 6 Malang, Herdi, terkait bocornya elpiji di tempat itu pada Rabu (5/6).
Dampak dari kebocoran elpiji itu menimbulkan ledakan hing-ga sebanyak 10 pegawai usaha pembuatan jipang itu meng-alami luka bakar. Sebanyak tu-juh korban dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Selain itu, ditemukan juga ta-bung elpiji berukuran 3 kg yang seharusnya tidak boleh dipakai untuk industry rumahan. “Selain itu, tabung elpiji seharusnya di-taruh di luar ruangan mengingat suhu kompor yang tinggi,” tutur AKP Sardikan, Kapolsek Wajak kepada Surya, Kamis (6/6).
Menurut Sardikan, di dalam ruang produksi itu juga terlalu pengap dan tidak ada ventilasi-nya.
Hasil olah TKP dari petugas Pertamina itu akan dijadikan pertimbangan polisi untuk men-jerat pemiliknya, H Iswadi (45). Sebab, dampak dari kondisi seperti itu membuat orang lain terluka. Polsek Wajak, lanjutnya, masih berusaha memanggil para saksi, terutama tiga korban luka ringan yang sempat dirawat di Puskesmas Wajak.
Tiga pekerja yang sempat dirawat di Puskesmas Wajak yaitu Sri Dewi (18), Mira Ul� -yatul (18), dan Riska (16). Keti-ga warga Desa Sukoanyar itu mengalami luka bakar di kedua kaki. “Mereka tadi sudah boleh pulang. Mereka sudah kami minta untuk menjadi saksi,” tutur Sardikan.
Sementara untuk saksi-saksi lain masih belum bisa dipanggil, terutama yang dirawat di RSSA Malang karena kondisinya ma-sih belum memungkinkan. Pol-sek Wajak juga akan memeriksa pemilik usaha jipang itu.
Jipang produksi Desa Sukoa-nyar itu merupakan salah satu unggulan di desa itu. Usaha pembuatan jipang dan brondong itu memiliki 25 pekerja.(vie)
Selang Elpiji
Pabrik Jipang Tak
Layak
Halaman Ambles, Pikap TerperosokMALANG, SURYA- Halaman rumah di Jalan Wendit Barat 31, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, men-dadak ambles, Rabu (5/6) pukul 18.00 WIB. Akibatnya, sebuah mobil pikap berikut sopirnya terperosok ke dalam saluran. Bahkan, sopir pikap, Muchsin (45), yang akan pindah ke rumah itu sampai terseret arus banjir di saluran itu hingga sejauh 400 meter.
Beruntung warga mendengar suara tanah yang ambles itu, sehingga mendatangi lokasi ke-jadian dan berusaha menolong-nya. Hingga kemarin Muchsin masih dirawat di RSSA Malang karena mengalami sejumlah luka. “Iya, korban mengalami beberapa luka seperti di kepala dan anggota badan lainnya ka-rena sempat terseret arus,” tutur Juki Efendi, Ketua RW 1 kepada Surya, Kamis (6/6).
Kejadian amblesnya tanah urukan di atas saluran yang juga menjadi halaman rumah warga itu sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu di Mangliawan sedang ada pemadaman listrik dan tiba-tiba ada suara gemuruh seperti tanah ambles.
Menurut Juki, pengontrak baru di rumah No 31 itu baru saja selesai memasukkan ba-rang-barang ke dalam rumah. Saat itu, Muchsin sedang tidur-an di mobil pikapnya. Tetapi ketika merasakan ada gerakan yang tidak wajar di tempat par-kir mobilnya, Muchsin berusaha keluar dari mobil.
Namun, baru keluar dari da-lam mobil, tanah keburu ambles. Korban berikut mobilnya terpe-rosok ke saluran, dan bahkan korban tertimpuk paving stone yang ikut longsor.
Warga sempat berusaha me-nolong korban tetapi gagal ka-rena tubuhnya besar. “Mungkin juga karena tali untuk menolong korban berukuran kecil, dan kebetulan arus air di saluran itu deras karena hujan,” tutur Juki.
Akhrinya Muchsin terseret arus menuju ke Sungai Bango di Kalisari. Begitu terbawa arus, warga berusaha menolong di ujung saluran yang masuk ke Sungai Bango, berjarak sekitar 400 meter dari tempat kejadian. Korban akhirnya berhasil dise-lamatkan dan langsung dibawa ke UGD RSSA.
Informasinya, seharusnya Kamis (6/6) korban bersama
keluarganya sudah pindah dari Gadang, Kota Malang, ke rumah barunya di Wendit Barat itu. Juki menambahkan, korban kemungkinan tidak diberitahu oleh pemilik rumah itu, H Saiku mengenai kondisi halaman ru-mah yang berada di atas saluran air.
Kepala Dinas (Kadis) Peng-airan Kabupaten Malang, Agus Priyanto, ketika dikon� rmasi masalah ini menyatakan, penu-tupan saluran air di sepanjang kawasan Wendit Barat itu tidak memiliki izin. Seharusnya, salur-an air itu dibiarkan terbuka dan tidak diuruk tanah begitu saja. “Saya sudah melihat ke lokasi. Penutupan saluran air itu tak berizin,” jelas Agus Priyanto.
Karena itu, pihaknya akan mendata mengenai masalah itu. “Dinas Pengairan akan mencari tahu dulu riwayatnya bagaima-na saluran air itu ditutup. Tetapi keputusannya nanti bagaimana, kami perlu membahasnya dulu dalam rapat internal pada Jumat (7/6),” kata Agus.
Namun, lanjut Agus, menu-tup saluran air itu memang ti-dak diperbolehkan. Itu akan dia sosialisasikan ke masyarakat.
Bagyo Setiyono, Kepala Bidang Tanggap Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ma-lang menyatakan, pengurukan saluran air itu membahayakan yang lewat di atasnya. “Sebab akhirnya urukan tanah setebal tiga meter itu tergerus air,” ujar Bagyo.(vie)
Sopirnya Terseret Arus Hingga 400 Meter■
Rabu (5/6) petang, Muchsin tiduran di dalam pikap usai memasukkan barang ke rumah barunya.
Korban merasakan tanah bergerak dan sejurus kemudian ambles.
Korban yang gagal menyelematkan diri terperosok ke saluran sedalam 3 meter.
■
■
■
KRONOLOGIS
Pendaftar Jalur Tulis PTN Tembus 28.000
MALANG, SURYA - Menjelang penutupan terakhir pendaftaran seleksi bersama masuk pergu-ruan tinggi negeri (SBMPTN) pada Jumat (7/6), panitia lokal (Panlok) Malang meminta pen-daftar yang sudah melakukan veri� kasi untuk membuka lam-an perguruan-perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju dan melakukan pengisian blanko registrasi.
Imbauan ini disampaikan Ketua Panlok SBMPTN Malang, Prof Dr Hendyat Sutopo. “Jadi kalau daftar di tiga PTN berbeda, buka ketiga laman PTN itu dan lakukan registrasi. Registrasinya tergantung kebijakan masing-masing kampus,” kata Hendyat kepada Surya, Kamis (6/6).
Demikian juga saat tanggal 18-19 Juni mendatang, pendaftar
seleksi jalur tulis PTN ini juga diminta datang ke Panlok tem-pat mendaftar untuk registrasi tempat ujian. Di Panlok Malang yang berkode 55, ada tiga lokasi ujian untuk tiga jurusan yang berbeda, yaitu Universitas Ne-geri Malang (UM) untuk jurusan sosial budaya (Sosbud), Univer-sitas Brawijaya (UB) untuk ju-rusan sains teknologi (Saintek), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) untuk jurusan campur-an. “Jangan lupa membawa se-mua berkas registrasi, dan juga fotokopi ijasah,” sambungnya.
Sementara itu, pendatar SBMPTN di Panlok Malang sampai kemarin mencapai 28.100 orang. Hendyat yang juga Pembantu Rektor I UM ini menguraikan, sebanyak 11.700
orang untuk jurusan Saintek, 12.000 jurusan Sosbud, dan 4.400 jurusan campuran.
Ditanya kemungkinan tem-bus 30.000 pendaftar, Hendyat mengatakan tidak akan sampai karena rata-rata jumlah pendaf-tar per hari hanya 500-700 orang . “Lagipula, puncak pendaftaran sudah lewat. Siswa sekarang memilih mendaftar di awal-awal dari pada saat hari terakhir yang koneksinya rawan lemot,” pungkas Hendyat. (isy)
SURYA/NEDI PUTRA AW
Jadi kalau daftar di tiga PTN berbeda, buka ketiga laman
PTN itu dan lakukan registrasi karena registrasi kebijakan masing-masing kampus.
HENDYAT SUTOPOKETUA PANLOK MALANG
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Sidoarjo Regionsidoarjo, surya - Gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo kembali bergerak. Dua jabatan eselon II (kepala dinas) yang kosong langsung diisi. Total ada sekitar 140 pejabat eselon II, III, IV, dan V, yang dimutasi.
Jabatan Kepala Dinas Keber-sihan dan Pertamanan (DKP) yang semua diduduki M Syafiq, kini diisi Bahrul Amig, Camat Taman. M Syafiq yang pensiun diangkat menjadi staf ahli bupa-ti dalam bidang kemasyarakatan dan SDM.
Jabatan Kepala Dinas Pasar yang ditinggal pensiun I Putu Sa-yoga diisi Ir Dian Wahjunigsih.
Bahrul Amig yang dilantik di Pendopo Kabupaten, mengaku siap menerima amanah atas keper-cayaan yang diberikan pimpinan. Sampah dan pertamanan/peng-hijauan akan jadi target utama.
Saat ini, kata Amig, masih banyak warga yang membuang sampah di sembarang tempat. "Masyarakat perlu diedukasi bahwa sungai bukan tempat sam-pah. Karena kalau banjir ya tentu mereka sendiri yang jadi korban,” tuturnya.
Selain sungai, taman kota dan lahan hijau terbuka juga masih perlu ditambah. Rencananya, di daerah Gedangan akan dibangun
lahan hijau yang bisa difungsikan untuk rekreasi keluarga.
“Selama ini, kalau ingin refres-hing, sebagian warga Sidoarjo masih banyak yang keluar kota. Karenanya, kami akan meminta kepada para stake holder dan masyarakat untuk mewujudkan taman yang hijau nan teduh,” kata Amig.
Selama tiga kali menjabat ca-mat, yakni di Krembung, Krian, dan Taman, kantor Amig selalu bernuansa alam. Aneka pepohon-an ditanam di sekeliling kantor kecamatan sehingga masyarakat menjadi kerasan. Kantor Camat Taman yang semula panas kini kelihatan teduh karena penuh aneka pepohonan.
“Sidoarjo yang berbatasan dengan Surabaya harus turut berbenah karena area pertamanan di Surabaya cukup banyak,” tan-dasnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, menarget kepada Kadin DKP yang baru harus bisa meraih piala Adipura Kencana. Pimpinan baru ini dianggap mampu menghijaukan Sidoarjo, karena area yang ada itu tinggal meneruskan. “Target Kadin DKP baru adalah Sidoarjo meraih Adipura Kencana,” tandas orang nomor satu di Sidoarjo. (mif)
Rel KA Terendam 40 Cmsidoarjo, surya - Hujan yang mengguyur Sido-arjo sejak Rabu (5/6) malam hingga Kamis (6/6) pagi menenggelamkan rel kereta api (KA) di Desa Siring, Porong. Mobil BMW N 5 BP juga ikut terendam di pintu masuk tol Porong (tol buntung) karena nekat menerabas genangan air yang tingginya mencapai 50 cm lebih.
Rel KA yang terendam air berada di KM 32.600 - 33.200. Tinggi genangan mencapai 40-50 cm. Selain memandu perjalanan KA yang melintas, supaya tidak anjlok atau selip, petugas juga terus memantau dan mengukur ke-tinggian air yang menggenangi rel.
“Mulai pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB, kami sudah memandu 9 KA yang lewat di pos penjagaan 80 - 78 Desa Ketapang,” ujar Khoirul Arif, petugas jaga pos pantau di Desa Siring, Kamis (6/6).
Yang sudah melintas, antara lain KA Penataran jurus-an Malang-Surabaya, KA Penataran Surabaya-Malang, KA Legowo Jember-Surabaya, KA BBM Malang-Sura-baya. “Untuk komuter jurusan Surabaya hanya sampai di Stasiun Tanggulangin karena tidak berani melintas. Biasanya sampai di Stasiun Porong,” jelasnya.
Mobil BMW putih mogok sekitar pukul 10.30 WIB saat akan masuk tol Porong. Mobil ditumpangi sepasang pria dan wanita yang meluncur dari selatan itu akan masuk tol lewat jalur tengah. Ini karena air yang menggenangi jalan sebelah selatan lebih tinggi. Namun, begitu masuk sekitar 25 meter dari Jl Raya Porong, mesin mobil itu langsung mogok.
Pengendara mobil matic itu kebingungan. Melihat ini, petugas jasa marga turun tangan. Kedua penumpang dievakuasi lewat jendela mobil, karena kalau pintu terbuka, dikhawatirkan air akan masuk. Mobil derek didatangkan, tapi BMW tidak bisa ditarik.
"Sepertinya mobil itu lengket karena seluruh akses-nya sudah menutup lantaran terkena air," jelas anggota Polantas di Pos Polisi Porong, sekitar 30 meter dari lo-kasi, Kamis (6/6). Mobil, katanya, baru bisa dievakuasi dengan diangkat lalu dimuat di truk atau trailer. Hingga pukul 14.30 WIB mobil masih berada di tengah jalan dengan posisi menghadap barat.
Meski demikian, arus lalu lintas di jalur menuju tol tidak sampai macet, hanya saja laju kendaraan diperlam-bat akibat genangan air yang tinggi.
Untuk menyedot air yang menggenangi rel KA dan Jalan Raya Porong, Badan Penanggulangan Lumpur Si-doarjo (BPLS) menyedot air dan dibuang ke Sungai Ke-tapang. Namun upaya untuk mengurangi genangan air tak banyak berpengaruh karena Porong diguyur hujan lagi. Pompa air yang disediakan sebanyak 5 unit.
“Ketinggian air lumpur di kolam penampungan juga bertambah. BPLS berupaya menangani agar elevasi air tidak sampai meluber ke luar tanggul,” kata Humas BPLS, Dwinanto Hesti Prasetyo. (mif)
dampak Hujan semalam- Hujan yang turun terus-menerus di Sidoarjo semalam suntuk hingga Kamis (6/6) menenggelamkan beberapa kawasan,
termasuk Siring (Porong) dan Ketapang (Tanggulangin). Rel kereta api dan
akses tol Porong pun terendam. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 40 cm- 50 cm. Mesin mati terkena air
menjadi ancaman para pengendara.
Atasi Sampah dan Tambah Ruang Terbuka Hijau
penumpang BmW dievakuasi lewat jendela■
mobdin kades sulit Terealisasi
sidoarjo, surya - Pemkab Sidoarjo nampaknya sulit merealisasikan mobil dinas (mobdin) bagi kepala desa (kades)/lurah atas usulan Fraksi Hanura/Gerindra DPRD Sidoarjo. Pemkab menyatakan tak ada cukup dana untuk pengadaan mobdin itu.
Sekkab Sidoarjo, Drs Vino Rudy Muntiawan, menyata-kan, ada sekitar 353 desa/kelurahan di Sidoarjo sehingga untuk mobdin itu perlu dana sekitar Rp 35 miliar – Rp 50 miliar. “Kan nggak mungkin mereka diberi mobil yang harganya di bawah Rp 100 juta,” kelakarnya.
Fokus anggaran, kata Vino, murni untuk pembangun-an. Apalagi, saat ini Sidoarjo sedang sibuk berbenah mempercantik diri. Selain itu, juga untuk pembangunan sarana-prasarana kesehatan dan pendidikan yang dam-paknya bisa langsung dirasakan masyarakat. "Lagipula, kades sekarang kan sudah banyak yang punya mobil. Toh kapan hari mereka kan juga sudah dapat sepeda motor dinas,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Hanura/Gerindra, I Wayan Dendra, menyatakan kades yang notabene kepanjangan tangan pemkab di level bawah paling menentukan keberhasilan Sidoarjo. Kalau pemkab, serius, pengadaaan mobdin kades itu sangat memungkinkan, APBD Sidoarjo Rp 2,6 triliun. Untuk mobdin, lanjutnya, paling banter hanya butuh Rp 50 miliar. "Kalau beli banyak kan dapat diskon dari diler,” jelasnya. (mif)
surabaya.tribunnews.com surya.co.id
HALAMAN 16 | | JUMAT, 7 JUNI 2013
SURyA/ANAS MIfTAKHUDIN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Batu Plus
MALANG, suryA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim III selama Januari-Juni 2013, menemukan tiga kasus penipuan pajak dengan nilai Rp 400 juta sampai Rp 500 juta.
Temuan kecurangan ini ber-ada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Malang Selatan dan Ma-lang Utara.
“Modus yang digunakan, ada yang menambah nilai pajaknya dan ada pula yang disetorkan, namun. Nomor Transaksi Pe-nerimaan Negara (NTPN)-nya dipalsukan, sehingga tidak bisa dilacak oleh wajib pajak,” jelas Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim III Ken Dwi Jugiasteadi di Malang, Kamis, (6/6).
Terkait hal ini, Ken meminta para wajib pajak yang memba-yar pajaknya dititipkan pada
pihak ketiga atau bagi perusa-haan yang dibayarkan oleh kar-yawan, harus segera mengecek NTPN-nya yang terdiri dari 16 digit. pengecekan NTPN mela-lui telepon 0341-500200.
“Jika sudah dibayarkan, NTPN-nya juga wajib dicek, apakah asli atau palsu. Sebab, kalau palsu tidak akan muncul dalam form pengecekan,” kata-nya.
Diakuinya, hampir setiap tahun selalu ada waji pajak yang menjadi korban penggelapan, penipuan atau pemalsu-an NTPN. Tahun lalu, di Kanwil DJP Jatim III ada satu kasus dengan nilai transaksi pajaknya sebe-sar Rp 2 miliar dan pela-kunya sudah diadili.
Kasus tersebut terjadi di wilayah Pasuruan
dan pelakunya adalah dari per-bankan dengan memalsukan NTPN-nya.
Ken memastikan kalau ada petugas pajak yang terlibat, pihaknya akan melakukan pe-nindakan. "Tidak hanya harus mengembalikan uang milik wajib pajak, tapi juga dipecat,” tegasnya. (day)
5 Desa Terima Rp 1,75 M
bAtu, suryA - Masyarakat di lima desa Kota Batu mendapat bantuan sarana pengelolaan lim-bah rumah tangga dari Kemen-terian Pekerjaan Umum. Bantu-an berupa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal itu dialokasikan dari APBN sebesar Rp 1,75 miliar.
Desa yang mendapat bantuan yakni kelurahan Sisir, Desa To-rongrejo, Desa Sidomulyo, Desa Pandanrejo, dan Desa Sumbere-jo. Masing-masing mendapatkan alokasi Rp 350 juta.
“Program ini bagian dari pengadaan sarana kebersihan masyarakat Kementerian Pe-kerjaan Umum” terang Kepala Badan Pemerdayaan Masyara-kat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Batu, Maulidiono, Kamis (6/6).
Lanjut Maulidiono, awalnya Kota Batu hanya mendapatkan jatah tiga desa. Namun, minat masyarakat yang tinggi mem-buat Pemkot Batu mengajukan
penambahan kuota ke Kemen-terian PU. Karena Pemkot Batu dianggap sukses mengelola IPAL komunal, Kementerian PU menyetujui penambahan dua paket lainnya.
“Sebelumnya kami sudah me-nerima dua paket IPAL komunal. Ternyata Kementerian PU puas dengan pelaksanaan terdahulu,” tambah Maulidiono.
SwadayaProgram IPAL komunal sudah
dimulai tahun 2012 lalu. Pada ta-hap awal Pemkot menempatkan instalasi IPAL ini di Kelurahan Sisir dan Desa Pesanggarahan. Tahun ini kelurahan Sisir men-dapat jatah satu IPAL lagi karena mempunyai jumlah penduduk yang besar.
Pemkot menentukan sejumlah
syarat menerima IPAL komunal. Antara lain mempunyai Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang bagus, pemukiman padat, dan ada lahan yang bisa dibuat untuk septictank.
Pengelolaan IPAL komunal ini dilakukan secara swakelola oleh warga melalui BKM. Perencanaan dilakukan warga dan dilaporkan ke (BPMPKB) Kota Batu.
“Karena ini dana dari peme-rintah pusat, nantinya supervisi dilakukan Kementerian PU,” paparnya.
IPAL komunal ini untuk me-ngelola keperluan mandi cuci kakus (MCK) warga. Diharap-kan dengan IPAL komunal war-ga mempunyai tempat membu-ang hajat yang layak. Imbasnya mereka tidak akan berak semba-rangan. (day)
surya/nedi putra aw
DONOR DARAH - sejumlah anggota Megapro Club saat donor darah yang digelar di wendit water park, pakis, Kabupaten Malang, Kamis (6/6). Kegiatan sosial ini diikuti puluhan anggota Mega pro Club yang berasal dari sejumlah kota di Jawa timur.
Penipuan Pajak Rp 500 Juta Terbongkar
Kelola Instalasi Limbah Komunal dengan Swadaya■
Kementerian PU alokasikan Rp 1,75 M untuk IPAL Komunal lima desa
Desa Sisir kembali mendapat jatah IPAL karena jumlah penduduknya besar
Syarat desa penerima IPAL komunal adalah memiliki BKM dan pemukiman padat
■
■
■
storyhighlights
panja anggap pemkot Boros Menjamu tamubAtu, suryA - Selama 2012, Pemkot Batu menghabis-kan dana Rp 2,275 miliar untuk belanja makanan dan mi-numan (mamin). Alokasi dana itu terungkap dalam lapor-an hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2013.
Pengadaan mamin sebesar itu diambilkan dari anggaran Bagian Umum Pemkot Batu. Menurut Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, anggaran itu tergolong sangat besar. Dengan alokasi Rp 30.000 per porsi, maka setahun ada 758.333 orang yang dijamu Pemkot Batu.
“Alokasi itu sebagian besar untuk menjamu tamu pem-kot. Pertanyaan saya, makanan sebegitu banyak siapa saja yang dijamu?” sindir Cahyo, Kamis (6/6).
Meski sudah mendapat anggaran begitu besar, ntuk urusan mamin ternyata belum juga beres. Bagian Umum Pemkot masih punya utang kepada tujuh katering Rp 475 juta. Cahyo menilai, utang itu sangat janggal. Karena meski sudah dianggarkan begitu besar, ternyata masih be-lum cukup. Pokja masih proses meminta klarifikasi dari Bagian Umum.
“Mengapa kok bisa begitu boros dengan makanan dan minuman? Dianggarkan begitu besar, masih menyisakan utang,” tambahnya.
Terpisah Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, me-ngatakan tidak ada masalah dengan laporan keuangan Pemkot Batu. Menurutnya, yang terjadi hanya masalah ketertiban administrasi saja. Sejauh ini tidak ada indikasi penyalahgunaan keuangan negara.
Punjul menambahkan, opini laporan keuangan Pemkot Batu masih sama, yaitu wajar dengan pengecualian (WDP). Panja bertugas mencari akar permasalahan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan laporan keuangan. “Yang perlu menjadi catatan, tidak ada kerugian uang negara yang dilakukan jajaran Pemkot Batu,” tegasnya.(day)
surya.co.id surabaya.tribunnews.com AremA Cronous u-21 mAlu di KAndAngarema Cronous u-21 gagal mempertahankan trend positif di Liga super indonesia (Lsi) u-21 2012/2013. dua kali menang, singo edan muda malah dijungkalkan persepam Madura united u-21 dengan skor 1-2 (1-1) di stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (6/6).arema unggul lebih dulu melalui tendangan striker iwan Budi di menit 14. persepam langsung membalas melalui duo strikernya Mulyadi di menit 26 dan tamo di menit 60.Manajer tim arema u-21 mengungkapkan, penampilan anak asuh Joko susilo itu sangat bagus dan disiplin di awal laga. tetapi, kualitas ini tidak dipertahankan setelah unggul 1-0. “anak-anak sangat terlambat mengubah strategi dari menyerang ke berta-han. anak-anak juga kurang disiplin,” kata Fuad kepada surya usai pertandingan.(jay)
HaLaMan 16 | | JUMAT, 7 Juni 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Super Ballsurya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 17 | | JUMAT, 7 JUNI 2013
Kota Malang taKut terlenaNKepercayaan diri pemain Kota Malang semakin melambung menjelang bergulirnya Porprov Jatim IV/2013 di Madiun, 22-29 Juni. Ini menyusul keber-hasilan tim asuhan Sugiyanto itu meraih kemenangan pada beberapa uji coba terakhir. Menurut Pelatih Kota Malang Sugiyanto, timnya baru saja meraih dua kemenangan beruntun pada uji coba. Kemenangan pertama dipetik Gede Indra Widhiastika dkk dengan menekuk Kota Kediri, 12-4 pada uji coba di Lapangan Biru Futsal Sawojajar Malang, Sabtu (1/6) lalu.
baca halaMan 23JUMAT, 7 JUNI 2013 HALAMAN 17
Super Ball
LLLLLLiiiivvvvvveeeeee ooooonnnnn
Indonesia vs Belanda
Jumat (7/6) Pkl 20.00 WIB/ 21.00 WITA
Kroasia vs Skotlandia
Sabtu (8/6) Pkl 01.15 WIB / 02.15 WITA
Rep Ceko vs ItaliaSabtu (8/6) Pkl 01.45
WIB / 02.45 WITA
Belgia vs SerbiaSabtu (8/6) pukul 01.45 WIB / 02.45
WITA
INDONESIA memilikisejarah kelam dengan Be-landa. Tak kurang 3,5 abad negeri kita dijajah oleh kolonial Belanda, se-belum akhirnya merdeka tahun 1945.
Kini untuk kali perta-ma setelah kemerdekaan, Timnas Indonesia bertemu dengan Tim-nas Belanda di lapangan hijau. Per-tarungan uji coba resmi FIFA ini di-pangunggkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6) malam.
Kekejaman Belanda semasa pen-jajahan masih tertulis dalam buku sejarah Indonesia. Bagaimana kolo-nial Belanda yang disebut kompeni menjarah rempah-rempah, me-nguasai wilayah di berbagai tan-ah air, hingga membentuk para pekerja
romusa. Namun demikian,
dalam laga uji coba nanti tidak ada aroma dendam. Yang ada justru nuansa penuh persahabatan. Se-perti tajuk duel bergengsi ini; laga persahabatan!
Nuansa persahabatan tersebut tera-sa kental dengan keha diran pemain naturalisasi asal Belanda di kubu Tim-nas Indonesia, Ra phael Maitimo dan Sergio van Dijk. Dan keduanya bersa-habat dengan bintang-bintang De Or-anje yang datang ke Indonesia.
Pada pertandingan nanti Maitimo akan berhadapan dengan Robin van Persie, sahabatnya semasa masih berkiprah di akademi Feyenoord Rotterdam (tim U-17).
Maitimo terlihat akrab saat berte-mu Van Persie saat melakukan latihan bersama timnas mas-ing-masing dalam sesi latihan tertutup, Rabu (5/6) malam, di GBK.
Pada kesempatan itu, Mai-timo juga berkesempatan un-tuk bertemu serta bertegur sapa dengan Wesley Snei-jder dan Arjen Robben. Pe-main Mitra Kukar ini per-nah satu tim di Timnas Belanda U-15 bersama Sneijder dan Robben.
“Senang bertemu mereka lagi, setelah seki-an lama tidak bertemu.
Van Persie bilang senang bertemu saya. Dia mau bertemu saya setelah pertandingan. Dia mau bertukar jer-sey,” kata eks pemain Timnas Belan-da U-15, U-16, dan U-17 itu kepada Tribunnews.com.
Maitimo pertama kali memperkuat Tim Garuda pada 2012 lalu di Piala AFF. Pemain kelahiran Rotterdam 17 Maret 1984 itu baru memiliki empat caps dan menyumbang satu gol.
Sementara Van Dijk, yang baru tiga bulan berkiprah di Indonesia, memiliki hubungan persahabatan dengan Robben. Mereka berdua per-nah berada dalam satu tim akademi FC Groningen di Belanda.
“Saya bersama-sama dengan Ar-jen Robben pada usia 12 hingga 18 tahun di Belanda,” kata pemain kelahiran Assen tahun 1982 ini.
Well, reuni kecil akan dilakukan Maitimo dan Van Dijk pada laga spe sial melawan Timnas Belanda. Sebagai pemain naturalisasi, yang sebelumnya berkebangsaan Belanda, dia memiliki tautan emosional de-ngan tanah kelahirannya itu.
Di sisi lain, dua penggawa Timnas Belanda, Van Persie dan Johny Heitin-ga, memiliki darah Indonesia. Nenek RvP berasal dari Jawa Timur, sementa-ra kakek Heitinga dari Pulau Belitung, dan sang ayah lahir di Jakarta.
“Para pendukung Indonesia juga akan mendukung Oranje. Wajar saja mengingat ikatan sejarah antara ke-dua negara. Pertandingan akan men-
jadi perayaan bagi semua orang,” ujar Maitimo kepada OnsOranje.
“Buat kami kegembiraan tera-sa berganda. Saya dulu bermain di Jong Oranje dengan sejumlah pe-main internasional Belanda saat ini dan sekarang jalur kari-er saya jauh berbeda. Fakta itu justru menambah kesemarakan dan suasana istimewa.”
Terlepas dari nuansa persa-habatan dan ikatan emosion-al, Maitimo dan Van Dijk siap tampil habis-habisan. Sebagai pemain belakang, Maitimo siap menghenti-kan pergerakan Van Per-sie, Sneijder, dan Robben. Sedang Van Dijk berambis mencetak gol ke gawang negeri kelahirannya.
“Dengan kerja sama yang bagus dan apik, kita bukann-ya tidak mungkin bisa menc-etak gol. Saya sudah siap cetak gol,” kata bomber Persib Bandung, yang meng-gantikan posisi Cris-tian “El Loco” Gonzales itu. (Tribunnews.com/gle/deo)
Jumat (7/6)Pkl 20.00 WIB/Pkl 21.00 WITA
nguasai wilalayayay hh di bere babagggag i tatat n-nh hh b kk
MAYORITAS anggota skuad Timans Belanda dihuni pemain muda. Na-mun dari segi kualitas, Timnas Belan-da unggul jauh dibandingkan Timnas Indonesia. Skuad asuhan Louis van Gaal itu juga membawa lima pemain bintang mereka, seperti Wesley Snei-jder, Robin van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan Johnny Heitinga.
Meski di atas kertas unggul kuali-tas, legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit, menilai Robin van Persie dkk belum tentu bisa meraih keme-nangan dengan mudah ketika mela-wan Timnas Indonesia di pertandin-gan persahabatan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6) malam.
Gullit mengatakan Timnas Belan-da mungkin akan menang dari Indo-nesia. Tapi keyakinan eks gelandang AC Milan itu tidak 100 persen. Faktor cuaca, menurut Gullit, bisa membalik-kan prediksinya itu.
“Saya rasa Belanda akan me-nang. Tapi udara di sini sangat pa-nas, kami baru saja menempuh per-jalanan panjang, dan para pemain baru saja mengakhiri musim,” kata Gullit di sela-sela coaching clinic di Lapangan C Gelora Bung Karno, Ja-karta, Kamis (6/6).
Hal senada diunggkapkan Asisten Pelatih Timans Belanda, Danny Blind. Meski unggul kualitas, Blind tidak yakin Timnas Belan-da akan bisa me-nang mudah. Man-tan bek dan kapten Ajax Amsterdam itu menilai De Oranjeakan menemui ke-sulitan.
“Ini pertandingan su-lit karena digelar pada akhir musim. Para pemain sudah lelah, cuaca di sini, perjalanan yang jauh, dan jet lag. Tapi itu yang harus kami hadapi, karena cua-canya juga sama dengan di Brasil. Kita lihat saja bagaimana pertandin-gan besok, yang jelas kami harus menang,” katanya.
Gullit, Blind, dan juga legenda Be-landa lainnya, Patrick Kluiv-
ert, ikut datang ke Jakarta bersama rombongan Timnas Belanda. Bersa-ma Pelatih Louis van Gaal, ketiganya hadir memberikan coaching clinic di Lapangan C Gelora Bung Karno, Ja-karta, kemarin.
Bagi Gullit, ini merupakan kunjun-gan keduanya ke Indonesia, setelah pada tahun 1988 silam ia juga per-nah datang ke tanah air bersama tim PSV Eindhoven.
“Terima kasih telah mem-bawa saya ke sini. Saya sangat menikmati kunjungan ini. Bagi saya ini merupakan suatu kes-empatan mengenal Indonesia se-cara lebih baik. Semoga kita bisa berjumpa pada masa mendatang,” kata legenda AC Milan itu kepada para wartawan.
Pria yang sekarang ber-profesi sebagai penga-mat sepakbola itu juga berharap laga Indo-nesia melawan Be-landa berlangsung menarik. “Sehing-ga saya bisa tahu seperti apa ke-mampuan In-donesia,” tu-tur pria 50 tahun terse-but. (Tribun-news.com/gle/deo)
INDONESIA VS BELANDA
Sergio van Dijk
Robin van Persie
Ra phael Maitimo
Arjen Robben
TARGET saya melawan Belan-da adalah mem-bangun tim un-tuk Piala Asia, karena level kita di sana. Tar-get membangun tim kokoh untuk menghadapi Chi-na. Punya timnas kokoh yang men-
jadi kekuatan di level Asia Tenggara.Ini pertandingan uji coba yang pent-
ing. Apa yang saya terapkan di Per-sipura akan dicoba digunakan di tim-nas. Semoga apa yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
Persiapan memang mepet. Kami hanya punya (waktu) kurang lebih tiga hari untuk melakukan persiapan. Ka-renanya saya hanya fokus kepada tak-tik, bukan teknik atau sik. Para pe-main sudah mendapatkan itu di klub masing-masing. (gle)
*) Jacksen F Tiago, Pelatih Timnas Indonesia
SEMUA pemainharus turun den-gan nyali penuh. Pers Belanda mendesak kami menang besar, tapi saya tidak berani bicarakan hasil (skor). Kami menghadapi ken-dala dengan per-jalanan yang jauh
dan cuaca yang kelewat panas.Tapi besok (hari ini) adalah laga
penting. Karena suasana di sini san-gat luar biasa dengan dukungan para suporter yg juga luar biasa. Jadi kami akan siapkan skuad terbaik termasuk memainkan Robben.
Soal strategi dan susunan pemain, kita lihat nanti. Saya tak akan menyebut-kan siapa kapten dan susunan pemain. Ini adalah turnamen profesional.(gle)
*) Louis van Gaal, Pelatih Timnas Belanda
FOTO-FOTO: TRIBUNNEWS/DANI PERMANA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comJUMAT, 7 JUNI 2013 | SPORT HOT NewS18 sport hot newssport hot news 23JUMAT
7 JUNI2012
INILAHkesempatan
Kimi Raikkonen untuk mengukir
namanya dengan tinta emas di sejarah Formula One. Jika pembalap Lotus ini berhasil nis sepuluh besar di Montreal, Kanada, akhir pekan ini, ia sukses menyamai catatan rekor pembalap legendaris, Michael Schumacher yang mencatatkan 24 kali balapan beruntun meraih poin di F1.
Konsistensi Kimi memang patut diacungi jempol. Pembalap yang dijuluki “The Ice Man” ini selalu da-pat poin sejak GP Bahrain 2012 sam-pai GP Monako 2013. Terakhir kali pembalap Lotus itu tak mendapat-kan angka adalah di GP China tahun lalu, ketika nis di posisi ke-14.
Finis di zona poin dalam 24 bal-apan secara beruntun akan mem-buat Raikkonen menyamai rekor Schumacher. Kendati sistem poin saat itu berbeda dengan sekarang, Schumi tercatat selalu mendapat-kan poin mulai GP Hongaria 2001 sampai GP Malaysia 2003.
Raikkonen sendiri tak begitu me-mikirkan soal rekor itu. Dia yakin suatu saat dia akan gagal menda-patkan poin. “Tentu saja kami se-lalu mencoba untuk mendapatkan
poin dan menjalani balapan bagus. Tapi, bisa saja ada bagian kecil yang rusak dan itu akan terhenti,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
“Di masa lalu saya cukup sering gagal finis, jadi tentu saja ini berbe-da dengan di masa lalu. Tapi, saya yakin bahwa kami akan mengalami kesulitan di titik tertentu,” katan-ya. Juara dunia 2007 ini sebenarnya nyaris gagal meraih poin di Sirkuit Monaco (26/5) lalu. Ketika itu, ia bertabrakan, atau lebih tepatnya ditabrak pembalap agresif McLaren asal Meksiko, Sergio Perez.
Gara-gara tabrakan tersebut posis-inya sempat terpental jauh. Namun dengan pengalaman, dan kualitas teknik yang dimiliki, ia berhasil menyalip tiga pembalap dalam dua lap tersisa hingga bisa nis di posisi 10.
Schumacher sendiri mulai konsist-en menuai poin sejak menjuarai GP Hongaria pada 2011, dan berakhir di Malaysia pada 2003 ketika ia hanya menempati peringkat keenam.
Patut diketahui, dari 1960 sampai 2003, poin minimal hanya bisa diperoleh jika pembalap menempati minimal peringkat keenam. Tahun berikutnya, poin minimal diberikan untuk yang berada di posisi delapan, dan sejak 2010 diberikan untuk pem-
balap yang nis di posisi kesepuluh.Lepas dari upaya menyamai
rekor Schumacher, Raikkonen kini sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Ia berharap bisa merapatkan selisih poin den-gan jagoan Red Bull, Sebastian Vettel yang masih bertakhta di pemuncak klasemen dengan poin 107, terpaut 21 poin dengan Raikkonen.
Jika Lotus bisa mendapat-kan setingan yang pas, Kimi yakin bakal berjaya. Namun, jika Lotus gagal menyedia-kan mobil dengan setingan yang tepat, Raikkonen pun hanya bisa pasrah. Sebab, dirinya juga pernah mengalami momen buruk di Kanada. Musim lalu, dia hanya bisa nis di urutan kedelapan.
Untuk itu, ia memohon agar tim mekanik bisa memberi-kan mobil yang memiliki performa luar biasa. Sebab, hanya dengan cara itulah dirinya bisa memenangi balapan nanti. “Apa yang dibutuh-kan agar bisa sukses di Kanada? Tentu saja mobil yang bagus. Kami butuh keseimbangan sasis dan lain sebagainya,” tambah Raikkonen. (Tribunnews/den)
Jelang GP F1 Kanada
Momen Raikkonen
Balapan yang seperti LotreBAGI Kimi Raikkonen balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Kanada adalah ibarat lotre. Ini karena faktor cuaca di kawasan tersebut yang tak pernah menentu. Saat cuaca cerah tiba-tiba saja berubah jadi hujan. Ia menyebut cuaca di Kanada nanti bakal sulit diprediksi.
“Cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Kadang-kadang, ban tidak
bisa bekerja dengan baik di lintasan. Kadangkala, ada mobil pengaman. Bahkan terkadang juga pembalap lain bisa muncul tiba-tiba ketika Anda tengah menunggu lampu merah,” kata Raikkonen.
Ia pernah punya kenangan indah ketika menjadi juara di sana pada 2005. Namun, Raikkonen pun pernah
mengalami nasib naas saat gagal nis pada 2008. “Saya pernah menang di Kanada. Saya selalu suka dengan Montreal. Itu merupakan salah satu kota terindah yang kami kunjungi. Namun, selain pernah menang, saya juga memiliki momen yang buruk di Kanada. Balapan nanti seperti lotre,” kata Raikkonen. (Tribunnews/den)
Siap Main Sampai 5 Set Nadal Bertemu Djokovic di Semifinal
PARTAI ulangan nal Prancis Terbuka musim lalu tersaji di babak semi nal setelah Rafael Nadal dan Novak Djokovic sama-sama berhasil meny-ingkirkan lawan-lawannya, kemarin.
Nadal melaju ke semi nal setelah mengakhiri mimpi petenis unggulan kesembilan asal Swiss Stanislas Wawrinka. Juara tujuh kali Prancis Terbuka ini tak menemui kesulitan berarti dan berhasil menang tiga set langsung 6-2, 6-3, 6-1.
Sementara Djokovic menyingkirkan Tommy Haas. Petenis Serbia yang menjadi unggulan teratas itu mendapat perlawanan sengit meski pada akhirnya berhasil menang tiga set langsung 6-3, 7-6 (7-5), 7-5.
Nadal dan Djokovic pada musim lalu bertemu di nal. Saat itu Nadal keluar sebagai pemenang dengan skor 6-4, 6-3, 2-6, 7-5. Kini keduanya sudah harus saling jegal di semi nal. Dalam tur-namen grandslam kali ini Nadal cuma menjadi unggulan ketiga.
“Partai lawan Jokovic nanti bukan nal. Hanya semi nal. Jadi jelas berbeda dengan tahun lalu. Tak ada tro yang diperebutkan. Dan tak pernah ada pertandingan yang sama,” kata Nadal.
Ia mengaku, jika boleh memilih ingin melawan petenis yang rangkingnya lebih rendah. “Saya ingin lawan yang lebih mudah. Tapi saya ternyata harus hadapi Novak. Saya harus terima itu, dan ini akan jadi partai yang berat. saya siap bermain lima set dengannya,” kata si “raja tanah liat” ini.
Di pihak lain, Djokovic punya modal untuk tampil dengan sangat percaya diri. Juara enam kali Grand Slam ini pernah menggapai 12 partai semi nal di turnamen mayor, dan rekornya seka-rang 33 menang dengan hanya 4 kali kalah tahun ini. Dan, ia adalah petenis yang paling sering mengalahkan Nadal.
“Saya dalam kondisi yang sangat bagus meng-hadapi Nadal. Saya kini cenderung bermain lebih agresif, dan juga sangat baik dalam bertahan. Jadi, saya sangat yakin bisa mengatasinya saat ini,” kata Djokovic.
Dua petenis top dunia itu sudah sering bertemu. Dalam catatan pertarungan mereka, Nadal unggul 19-15 atas Djokovic. Namun Nadal, yang sudah delapan kali juara di Prancis Terbuka, tetap harus waspada. Pada pertemuan terakhir di nal Monte Carlo Masters, Djokovic mampu mengalahkannya.
Di partai tunggal putri, Maria Sharapova mel-
angkah ke semi nal Grand Slam Prancis Terbuka setelah menyingkirkan Jelena Jankovic. Lawan yang akan dihadapinya di babak empat besar adalah Victoria Azarenka.
Sharapova dipaksa bermain tiga set oleh Janko-vic. Membuat banyak kesalahan dan kalah telak di set pembuka, sang juara bertahan kemudian bangkit dan menang dengan skor 0-6, 6-4, 6-3.
“Setelah set pertama, saya tahu kalau saya ingin memenangi pertandingan ini maka saya harus mengubah segalanya,” ujar Sharapova yang dikutip BBC.
Azarenka sendiri lolos setelah menunduk-kan Maria Kirilenko dengan skor 7-6, 6-2. Bagi Azarenka, inilah kali pertama dia men-embus babak empat besar di Prancis Terbuka. (Tribunnews/den)
Dukungan 100%untuk Perez
SERGIO Perez menjadi sorotan musim ini karena gaya membalapnya yang dinilai terlalu agresif. Sejumlah pembalap ramai-ramai mengecamnya. Namun, kubu McLaren tetap mencurahkan dukungan alih-alih memberi peringatan untuk pembalap asal Meksiko tersebut.
Dalam beberapa balapan terakhir, Perez mendapatkan kritik dari Jenson Button, Fernando Alonso, sampai Kimi Raikkonen. Terakhir, Raikkonen menyebut Perez perlu dipukul gara-gara insiden di GP Monako.
Raikkonen marah karena mobil Lotus-nya ditabrak dari belakang oleh Perez. Akibatnya, dia harus masuk pit lagi dan posisinya melorot, sementara Perez malah langsung keluar dari arena.
Namun, kubu McLaren menilai tak ada yang salah pada gaya membalap Perez. Direktur Olahraga McLaren, Sam Michael tidak percaya pembalapnya itu telah mel-akukan sebuah tindakan radikal atau tidak pantas saat membalap.
“Pada akhirnya dia adalah seorang pembalap dan dia cuma membalap. Dalam artian berusaha menyalip siapapun yang berada di depannya. Di Monako memang balapan yang sulit, tapi memang begitulah F1,” kata Sam Michael, yang dikutip Autosport.
Disebut-sebut kerap mengambil jalur pembalap lain, Michael menilai apa yang dilakukan Perez lazim juga di-lakukan para pembalap lainnya. “McLaren mendukung cara dia membalap pada saat ini. Kami sepenuhnya ada di belakang dia. Semua manuver yang dia lakukan juga dilakukan oleh semua pebalap itu di berbagai titik dalam karier mereka,” kata Michael.
“Untuk seseorang yang berusia 23 tahun, dengan rekan setim yang punya pengalaman paling tidak 10 tahun lebih banyak dan juga seorang juara dunia (Jenson Button, Red), Checo bekerja dengan baik. Secara teknis dia tahu apa yang dia inginkan dari mobil dan dia cukup spesi k soal itu dengan para insinyur, dan itu bagus untuk level pengalaman yang dia miliki,” tutur Michael.
Setelah enam seri berlalu, Perez baru mengumpulkan 12 poin, dan saat ini menempati posisi ke-12 klasemen sementara. Ia optimistis bisa mendongrak poin di balapan Kanada akhir pekan ini.
Keyakinan itu bersumber dari hasil pada musim 2012 lalu ketika pembalap 23 tahun itu berhasil menyabet posisi ketiga. “Balapan di Kanada adalah seri yang sangat saya nikmati. Saya nis di podium musim lalu. Saya juga merasa bahwa tim ini selalu tampil lebih baik dari setiap seri yang kami jalani,” terang kata Perez.
Salah satu yang begitu membuatnya termotivasi bertanding di Kanada ialah dukungan fan asal kampung halamannya, Meksiko. “Balapan di Kanada memang se-lalu spesial karena itu merupakan satu dari tiga seri yang dekat dengan rumah saya di Meksiko. Seperti di Austin tahun lalu, saya berharap banyak warga Meksiko yang datang ke Kanada untuk mendukung saya,” katanya.(Tribunnews/den)
AFP PHOTO / THOMAS COEX
SEPATU NADAL- Sepatu Rafael Nadal garapan Nike (6/6) yang diberi logo spesial berangka “7” menandakan 7 kali gelar juara Prancis Open yang pernah diraih petenis Spanyol ini.
Mercedes Terancam Sanksi
PERIKSA BAN- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton memeriksa ban Pirelli jelang balapan di GP Monaco (23/5) lalu.
TIM Mercedes terancam masalah besar. Pengadi-lan internasional FIA akan meminta keterangan kepada Mercedes terkait tes ban Pirelli yang digelar secara sembunyi-sembunyi pada pertengahan Mei lalu. Tim asal Jerman itu diminta untuk menghadiri dengar pendapat (tribunal sport) itu karena diduga telah melanggar peraturan dengan melakukan tes ban secara ilegal.
Pada 15-17 Mei lalu, Mer-cedes dengan mobil yang mereka gunakan untuk musim 2013 ini, F1-W04 melakoni tes bersama ban Pirelli sepanjang 1.000 km di Sirkuit Catalunya. Mercedes menjadi hanya satu-satunya tim yang melakoni tes tersebut.
Red Bull dan Ferrari pun melakukan protes resmi kepada badan otomotif dunia beberapa hari lalu. Mereka curiga kemenangan Mercedes
di GP Monaco dua pekan lalu diraih berkat tes terlarang itu. Atas protes ini, FIA pun me-manggil Mercedes dan Pirelli.
“Stewards GP Monaco
membuat laporan kepada FIA terkait sesi tes ban yang digelar Pirelli besama tim Mer-cedes AMG Petronas di Barce-lona, 15-17 Mei 2013. Laporan stewards dibuat menyusul protes yang dibuat Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari di GP Monaco terhadap Mer-cedes AMG Petronas terkait tes Barcelona,” demikian pernyataan FIA.
Kubu FIA juga menyatakan telah menutup kasus serupa yang menimpa kubu Scuderia Ferrari setelah menggelar uji coba ban bersama Pirelli di Barcelona, 23-24 April lalu. Disebutkan, saat uji coba mereka menggunakan mobil 2011 hingga tak melanggar peraturan FIA. (Tribunnews/den)
Belajar dari 4 KecelakaanPEMBALAP debutan MotoGP, Marc Marquez mengakui mendapat banyak pelajaran ketika ia mengalami empat kali kecelakaan dalam tiga hari di Sirkuit Mug-ello, Italia akhir pekan lalu. Untungnya, ia tak mengalami cedera serius akibat insiden tiga hari berturut-turut itu.
Selama pekan balap di Sirkuit Mugello, pembalap Repsol Honda ini tercatat men-galami empat kecelakaan. Yang terparah terjadi pada sesi latihan bebas hari Jumat (31/5). Kecelakaan yang terakhir terjadi pada sesi balap hingga membuatnya gagal nis dan pulang tanpa satupun poin.
“Mugello merupakan balapan terberat sejauh ini, saya tak mampu meraih poin. Meski begitu ini merupakan pengalaman berharga untuk masa depan. Saya akan belajar dari kesalahan,” ujarnya.
Ia menuturkan lagi kronologis ke-celakaan tersebut. “Saya menjalani start
dengan baik, dan ketika merasa lebih cepat, saya menyalip Dani Pedrosa. Saat ritme balap saya menurun, tiba-tiba saya terjatuh. Sangat disayangkan, namun inilah bagian dari proses belajar.”
Marquez menyatakan dirinya dalam kondisi yang cukup baik setelah men-galami kecelakaan. Setelah menemui Dr. Xavier Mir di Hospital Universitario Quiron Dexeus, Barcelona, ia dinyatakan lolos dari cedera serius. Pembalap 20 tahun itupun sudah tak sabar menghadapi balapan kandangnya, MotoGP Catalunya, Spanyol, 14-16 Juni mendatang.
“Pada sesi latihan bebas saya mengala-mi kecelakaan hebat, untungnya saya tak mendapat cedera serius kecuali keretakan kecil pada tulang lengan kanan. Dr. Mir telah meyakinkan bahwa saya baik-baik saja. Saya senang karena saya bisa turun di seri kandang,” ujarnya. (Tribunnews/*) Marc Marquez
MOTOSPORT
AFP PHOTO
MELAJU- Pembalap Lotus, Kimi Raikkone melajukan mobilnya di sirkuit Monaco (26/5) lalu. Jika minimal menempati peringkat 10 di Sirkuit Kanada akhir pekan ini, ia akan menyamai rekor Michael Schumacher yang 24 kali balapan terus meraih poin.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JUMAT, 7 JUNI 2013
SURABAYA
MOBIL DIJUAL
BMW
BMW 520i’89 Plat-L Ac/Tp 33Jt Nego %081231999779 / 031-70989909
965322
CHEVROLET
CHEVROLET ‘82 Body Panther VR/TP 22,5Jt Nego %77576721-081357756577 Waru
964949
CHEVROLET/JEEP,troper 4x4’95 diesel AC,PW,PS,Audio,VR no fav.H:081244559007
965231
AVEO’03 Hitam (L) Ors Total Sgt Bgs Bs TT/KRDT Hub:72447948/081615438382
965296
DAIHATSU
NEW XENIA DualAirBag 2013.DP Ringan, Dis-con Over%ADI 03134936665/ 081938200750
960629
*ASTRA PROMO Bng 0% New Xenia UM 26jt @2.9jt Pick Up [email protected] %03172366858
964367
Gran Max’2012 Silver Tipe D1.3 Manual Km14rb.Pjk 12/13 BU 081216081336
MITRA PROPERTY:Hadirilah Sminar preview CARA MUDAH MNJADI PBISNIS DEVELOPER PROPERTY 15juni’13 jam 16.30 Dftr sms:Nama_Alamat krm ke 082230256628 PMA E20,SDA
***KHASIAT MAJAKANI*** PERAPAT 3In1 Pengobatan Khusus Wanita Produksi PT.ELESKA PRIMA TIGA:Melancar-kan Menstruasi,Menyembuhkan Keputihan, Bagus Buat Ibu Yang Setelah Melahirkan,POM TR:033429701 Beli DiToko Jamu Terdekat / SMS Ke%081314103848
961767
JAMU WASIR LANCARKAN BAB benar gra-tis tidak bayar 083830933098-03183893899
965227
RUPA-RUPA
DICARI PERABOT JATI Bekas,Lemari,KRS Roda ,Etalase %03170738448/081703955668
961981
Cara Cpt BdDaya Smut/Kroto Drmh Tnp Po-hon Lhn 1M2%085607571386/081232354172
961968
MELAYANI BOR: SUMUR,Stros, Arde, Tandon, Bus beton AGUS %81232107/ 082131132269
DCR PRIA/Wnt Lulusan SMA/Sdrjt Usia Max 30Th Single Utk Peg.toko,Jujur, Berpenampi-lan Rapi Dan Sehat Syarat:KK,KTP,Foto,SKCK Lamrn Krm Ke Jl.Simpang Dieng 23 Mlg
964709
Flamboyn Cafe Cr kryn/ti bag.Purel sm Operatr,Mx30th.085655933970 JlRy.Ngan-tang7-Batu
964743
DCR SOPIR MATRIALAN SIM B.Menger ti Mesin Diutmkn Dmsili LAWANG %081252 562580
malang, surya - Kepercayaan diri pe-main Kota Malang semakin melambung men-jelang bergulirnya Porprov Jatim IV/2013 di Madiun, 22-29 Juni. Ini menyusul keberhasilan tim asuhan Sugiyanto itu meraih kemenangan pada beberapa uji coba terakhir.
Menurut Pelatih Kota Malang Sugiyanto, timnya baru saja meraih dua kemenangan beruntun pada uji coba. Kemenangan pertama dipetik Gede Indra Widhiastika dkk dengan menekuk Kota Kediri, 12-4 pada uji coba di Lapangan Biru Futsal Sawojajar Malang, Sabtu (1/6) lalu.
"Melawan Kota Kediri kami menang, 12-4. Setelah itu pada uji coba melawan Kota Batu kami menang 5-2, Rabu (5/6). Uji coba me-lawan Kota Batu juga digelar di Sawojajar," terang Sugiyanto, Kamis (6/6).
Seiring keberhasilan timnya meraih keme-nangan beruntun tersebut diakui Sugiyanto membuat mental tanding tim asuhannya se-makin terasah. Kendati begitu, Sugiyanto juga khawatir, kemenangan tersebut malah menjadi bumerang, karena tim asuhannya terlena.
"Kemenangan bisa membuat mental tan-ding anak-anak semakin bagus, tetapi sebalik-nya kami khawatir anak-anak malah terlena. Ini yang kami antisipasi jangan sampai anak-anak terlena dengan kemenangan uji coba ini," paparnya.
Kota Malang masih mengagendakan bebe-rapa uji coba lagi di antaranya meladeni tim Divisi II LFA Jatim IV, Eagle Malang, Kamis (6/6) malam dan Metro FC, Sabtu (8/6).
"Metro FC merupakan salah satu tim Liga Mahasiswa Malang. Kami kira uji coba mela-wan mereka juga akan membuat mental tan-ding pemain semakin terasah," urainya.
Sugiyanto sengaja menggeber beberapa uji coba. Harapannya, kinerja tim akan semakin padu. "Kalau tim sering main bareng, otomatis antar-pemain akan lebih mudah memahami karakter permainan masing-masing," tandas-nya.
Meski Kota Malang tidak menjadi unggulan pada event ini, namun hasil uji coba tersebut mencerminkan kekuatan mereka layak diwas-padai lawan. Apalagi, kemenangan demi ke-menangan yang diraih pada uji coba tersebut dipetik melawan tim sesama peserta Porprov.
Sesuai hasil drawing, Kota Malang menem-pati Grup B bergabung dengan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Kediri. Peserta cabang olahraga futsal di Porprov nanti 22 kota/kabupaten. Di babak penyisihan dibagi tujuh grup. Enam grup masing-masing dihuni tiga tim dan satu grup diisi empat tim. (es)
Kota Malang Takut Terlena
Setelah Sukses Pada Uji Coba■
miliki modal - Pemain kota malang (jongkok) memiliki modal keyakinan menyusul keberhasilan meraih kemenang-an di beberapa uji coba.
Eagle ambisi Cetak Banyak Golmalang, surya - Tim berta-bur bintang, Eagle Malang, akan menghadapi lawan dari papan bawah Divisi II LFA Jatim IV, GJ FC di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (9/6).
Itu sebabnya, kemenangan menjadi target yang tidak bisa ditawar lagi. Saat ini Eagle nangkring di peringkat lima klasemen sementara dengan 19 poin. Raihan ini diperoleh Eagle dari enam kali keme-nangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Sebaliknya GJ FC berada di posisi 13 atau dua strip di atas juru kunci WW FC. GJ FC mengumpulkan empat poin yang di dapat dari satu kali kemenangan, satu kali seri, dan tujuh kali kalah.
“Melawan GJ FC adalah ke-sempatan kami untuk menda-patkan gol sebanyak-banyak-nya. Kami sudah gatal karena kompetisi libur tiga pekan,” tegas Zamri Effendi, Pelatih Eagle Malang, Kamis (6/6).
Menghadapi GJ FC, ungkap Zamri, jika berkaca dari musim lalu, meskipun terbilang tim pa-pan bawah namun GJ FC kerap kali merepotkan lawan-lawan-nya. Biasanya, di babak pertama,
pertahanan GJ FC cukup solid, sehingga sulit ditembus.
“Banyak yang kesusahan mencetak gol ke gawang GJ FC di menit-menit awal per-tandingan. Inilah yang menjadi ambisi kami. Di awal babak pertama kami harus langsung menyerang dan mencuri ba-nyak gol,” kata Zamri.
Eagle Malang yang diperku-at sejumlah pemain bintang,
tentunya tak kesulitan jika ha-rus berhadapan dengan GJ FC. Sebut saja nama-nama seperti Aidil Hidayah, Krisdian, dan Usa Laksono, merekalah yang sering kali membahayakan per-tahanan lawan, serta tak jarang mencetak gol.
Ditambahkan Zamri, ke-unggulan GJ FC dalam setiap pertandingan, pemainnya me-miliki semangat tinggi. (edr)
Harlan Tekad Perbaiki Tampilan di HRC iisurabaya, surya - Pemba-lap Pertamina Enduro Nissin BRT Racing Team, Harlan Fadhillah bertekad mampu memperbaiki tampilannya saat turun di kejua-raan Honda Racing Champion-ship (HRC) Seri II di sirkuit luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Malang, 9 Juni mendatang.
Tekad tersebut meletup, me-nyusul hasil yang tak sesuai ha-rapan saat turun di Indoprix di Park Sirkuit Kenjeran Surabaya bulan lalu.
Pada balapan di Kenjeran itu dia mampu tampil kompetitif saat kualifikasi hingga race 1. "Saat kualifikasi hingga race per-tama bisa kompetitif, namun di race berikutnya saya kedodoran. Mudah-mudahan tim mekanik dapat memberikan motor yang lebih kompetitif," kata Harlan, kemarin.
Perjuangan Harlan di ajang HRC nanti bakal tidak mudah. Pasalnya, beberapa pembalap tangguh sudah memastikan am-bil bagian di HRC seri dua nanti. Di antara pembalap tangguh yang bakal turun yakni pemba-lap terbaik Jatim Denny Triyugo dan Gery Laurens.
Peni : Harus Bisa Geser Surabayamalang, surya - Kota Malang membidik juara umum pada perhelatan Pe-kan olahraga Provinsi (Por-prov) Jatim IV/2013 yang digelar di Madiun, 22-29 Juni mendatang.
"Kota Malang harus bisa menggeser posisi Kota Su-rabaya yang telah menjadi juara umum tiga kali bertu-rut-turut, sejak Porprov Jatim digelar pertama pada 2009," tegas Wali Kota Malang Peni Suparto, Rabu (5/6).
Selama tiga kali Porprov Jatim digelar, lanjutnya, Kota Malang hanya mampu me-nempati posisi kedua, sehing-ga pada Porprov IV kontingen Kota Malang harus mampu menggeser Kota Surabaya yang posisinya belum tergo-yahkan sebagai juara umum.
Untuk mewujudkan target juara umum tersebut, Peni berjanji akan menaikkan bonus atlet yang meraih medali, baik emas, perak maupun perunggu serta para pelatih yang mampu mempersembahkan medali.
Peni mengemukakan, bo-nus yang diberikan pada atlet berprestasi pada Porprov III di Kediri tahun 2011 sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk medali emas dan pada Por-prov IV di Madiun dinaikkan menjadi Rp 20 juta.
Pada Porprov Jatim IV nanti, Kota Malang diperkuat 312 atlet dan didampingi lebih dari 150 ofisial serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah itu.
Ratusan atlet tersebut akan berlaga di 30 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov, termasuk cabang olahraga eksibisi, seperti anggar dan tarung drajat.
Peni yang juga Ketua Umum KONI Kota Malang itu berharap agar atlet yang dikirim ke Porprov mampu mempersembahkan medali emas sebanyak-banyaknya, sehingga target meraih juara umum bisa terwujud.
Meski anggaran Porprov tidak sebesar Pemkot Suraba-ya, tegas Peni, bukan menjadi
alasan bagi kontingen Kota Malang untuk tidak meraih juara umum. Apalagi, selama perhelatan Porprov, target juara umum Kota Malang se-lalu lepas dan kalah bersaing dengan Kota Surabaya.
Target untuk meraih juara umum Porprov Jatim IV itu tidak hanya diiming-imingi dengan bonus besar, Pemkot Malang juga sudah memberi-kan dukungan fasilitas yang memadai untuk seluruh ca-bang olahraga.
Sementara Sekretaris KONI Kota Malang Sumartoyo belum lama ini mengaku anggaran yang mendukung pencapaian prestasi terbaik bagi kontingen tersebut masih belum dikucurkan, sehingga atlet maupun pelatih belum bisa menggelar pemusatan latihan secara matang.
"Kami berharap target juara umum ini bisa tercapai. Paling tidak kita bisa mempertahan-kan posisi kedua dan tidak akan tergeser kontingen dae-rah lain," tegasnya. (ant)
MULTISPORT
TURUn di HRC ii - Pembalap Harlan Fadhillah saat turun di arena sirkuit. Dia akan turun di HRC II di sirkuit luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 9 Juni mendatang.
Sementara itu Helmy Sung-kar dari Trendypromo Mandira yang mendukung kiprah Harlan berharap agar pembalap berusia 30 tahun tersebut mampu me-ningkatkan trend yang sudah ditunjukkan.
“Problem yang dihadapi Harlan yakni persoalan motor tunggangan yang belum stabil pada settingan. Kami berharap
kendala tersebut akan segera teratasi. Harlan sangat siap bertarung dengan motor merek apapun termasuk Honda yang diboyong ke Malang nanti,” ujar Helmy.
Saat ini Harlan kokoh berada di lima besar kelas HRC 1 dan menempati empat besar di HRC 2 yang baru menyelesaikan satu putaran di Tangerang, 28 April
lalu.AHM selaku penyelenggara
tahun ini menggelar 8 putaran. Lima putaran merupakan series untuk memperebutkan poin dan tiga series non-poin. PT MPM selaku penyelenggara seri I di Malang menginformasikan akan diperlombakan kelas baru yang istimewa, yakni Honda CB150R StreetFire. (es)
SURya/aHmaD zaImUl Haq
TaRGET mEnanG - Usa laksono (tengah) menguasai bola mela-wan Great Wall beberapa waktu lalu. mereka membidik kemenangan melawan GJ FC.
Dyvy Sidoarjo Turunkan Kekuatan Terbaik sidoarjo, surya - Musim ini dilalui Dyvy FC Sidoarjo de-ngan mulus. Setidaknya hingga pekan ke sepuluh, Dyvy belum terkalahkan di orbit Divisi I LFA Jatim IV. Hasilnya, Dyvy berco-kol di puncak klasemen semen-tara Divisi I.
Rekor belum terkalahkan ini wajib dipertahankan ketika Dyvy bentrok melawan Barkla FC di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Sabtu (8/6) malam.
Pada laga ini, Dyvy akan turun dengan skuad terbaiknya. Tak ada pemain yang absen karena akumulasi kartu atau cedera. Sep-tyan Dwi Chandra dkk akan tam-pil habis-habisan di laga ini demi mempertahankan rekor. “Tak ada pemain yang absen. Kami akan main penuh,” tegas Eko M Purbo, Pelatih Dyvy, Kamis (6/6).
Selain ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan, Dyvy juga ingin meraih juara putaran
pertama. Selain menghadapi Barkla, di sisa laga putaran pertama ini Dyvy akan bentrok melawan Buana Mas, Baskhara, dan FFC Sidoarjo.
Disinggung kekuatan Barkla, Eko mengaku, Barkla adalah tim yang sudah matang di jagat futsal Jatim. Di kubu Barkla diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill individu mena-wan. “Shooting pemain Barkla sangat akurat dan keras. Mereka
juga memiliki dribbling yang bagus,” kata Eko.
Ditambahkan Eko, ada satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Dyvy sebelum melakoni laga ini yakni mem-perbaiki transisi permainan dari pertahanan ke penyerangan atau sebaliknya.
“Transisi kami masih belum sempurna. Kami akan membe-nahi sebelum melawan Barkla,” imbuhnya. (edr)
Hervitama Bidik Juara antar-Perusahaansidoarjo, surya - Pelatih merang-kap Manajer tim futsal PT Hervitama Si-doarjo, Haddy Handratno mengatakan tim asuhannya dibebani target membi-dik juara saat tampil di turnamen Antar-Perusahaan 2013 di Lapangan Zuper Sidoarjo, 8-16 Juni.
"Kami sudah belajar dari kegagalan tahun lalu. Tahun ini kami mengincar juara. Tahun lalu kami kandas di semi-final, setelah kalah tipis dari Ecco, 4-5 di semifinal," kata Haddy Handratno, Kamis (6/6).
Event kali ini merupakan tahun kedua. Peserta tahun ini 24 tim. Di babak pe-nyisihan dibagi delapan grup, masing-
masing grup dihuni tiga tim. Sistem pertandingan setengah kompetisi. Juara dan runner up grup lolos ke 16 Besar. Mulai 16 Besar hingga final mengguna-kan sistem gugur.
Sesuai drawing, PT Hervitama masuk Grup G bersaing dengan Arpol dan PT Sariguna Primatirta. "Kami masih buta dengan kekuatan lawan di penyisihan grup," paparnya.
Tidak ingin target merebut juara mele-set, PT Hervitama mengusung beberapa pemain Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim seperti Agung, Putra dan Hendra (Bro-ther FC) serta Aji, Ari, Yanto dan Faisal (Estrella IFC). (es)
Grup A1. PT. K.T.S [ B ]2. PT. Platinum Ceramics3. PT. Kerta Rajasa Raya
Grup B1. PT. B.I.G2. PT. ECCO Indonesia3. PT. Prambanan
Grup C1. PT. Interbat2. PT. Jaykay3. PT. Maspion Hari
Grup D1. PT. Global Way2. PT. Kapal Api3. PT. M.B.S
GRUP E1. Bank Jatim2. PT. Sinar Sosro3. PT. K.T.S [ A ]
Grup F1. PT. Prima P.M2. PT. Indoceria3. PT. Insera Sena
Grup G1. ARPOL2. PT. Sariguna Primatirta3. PT. Hervitama
Grup H1. PT. Royal Brunei2. PT. Indomarco3. PT. Japfa Comfeed
Pembagian gruP
SURya/DoK
SURya/DoK
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Bal-balan CakHALAMAN 24 | | JUMAT, 7 JUNI 2013
sUryA/erfAN HAzrANsyAH
masa vakum - Demam berda-rah memaksa endra Prasetya beristirahat total.
potensi hebat - Basuki, pemain depan Persebaya DU kembali menda-pat kesempatan memperlihatkan kemampuannya, setelah sekian lama jadi pela-pis di tim inti.
Dua kiper berebut posisi endra
surabaya, surya - Satu per satu kiper Persebaya Sura-baya yang berlaga di Liga Prima Indonesia (LPI) rontok. Setelah Dedi Iman hengkang ke Barito Putra, kini Endra Prasetya sakit dan harus absen lama untuk penyembuhan. Praktis, Tim Bajul Ijo menyisakan Dhimas Galih di bawah mistar.
Debut Dhimas saat Perseba-ya menjamu Persepar Palang-karaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (2/6) membuat pelatih Ibnu Grahan kagum.
Dhimas tampil gemilang menjaga gawangnya dan mem-buat Persebaya menang 2-1.
Namun ini masih membuat Ibnu cemas. Kecemasan ini ter-kait ancaman cedera atau hu-kuman kartu pada Dhimas.
Jika ini terjadi, sudah pasti Persebaya tidak memiliki kiper. “Dhimas memiliki potensi un-tuk menjadi kiper bagus. Na-mun hanya memiliki satu kiper bukan kondisi ideal bagi tim, apalagi kompetisi masih pan-
jang,” kata Ibnu, Kamis (6/6).Terkait minimnya stok kiper,
Persebaya akan mendatangkan dua kiper. Bahkan satu dari dua kiper ini sudah ikut latihan.
Dia adalah Dedi Sutanto yang sudah tidak asing lagi bagi Persebaya. Pasalnya, di kurun 2007 Dedi pernah mem-perkuat Persebaya.
Musim lalu, Dedi yang ber-usia 31 tahun bermain untuk Barito Putra. “Selain Dedi ada satu kiper lagi yang akan kami datangkan. Kami belum bisa sebutkan karena masih negoi-sasi,” kata Ibnu.
Dedi sudah ikut latihan ber-sama Persebaya, Rabu (5/6), di Fitness Centre Unesa. Ter-kait kans Dedi apakah akan di-kontrak atau tidak, Persebaya belum memutuskannya. “Dia (Dedi) masih diseleksi. Dia kan baru datang, jadi masih dilihat beberapa hari ke depan,” kata Mahrus Afif, pelatih kiper Per-sebaya. (edr)
perseta tidak GentarPADA putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia, tuan ru-mah Perseta Tulungagung dita-han imbang Persebaya DU 1-1. Bermain di kandang Persebaya DU (7/6) akan membuat lang-kah Perseta terasa berat untuk mengemas poin sempurna, atau minimal mencuri satu poin.
Namun Perseta tidak gentar. Mereka tetap yakin bisa berbuat banyak ketika bermain di stadion terbesar kedua di Indonesia itu.
Keyakinan ini disampaikan manajer Perseta, Agus Arma-da. Baginya, Perseta yakin bisa mengalahkan Persebaya DU.
sebab motivasi skuad Per-seta sedang menggebu-gebu karena ingin mewujudkan am-bisi lolos ke babak 12 besar dengan finis sebagai runner-up atau peringkat ketiga di klasemen akhir Grup III.
“Peluang kami untuk lolos ke babak 12 masih terbuka. Demi mewujudkan ambisi ini, kami harus mengalahkan Persebaya DU. Kami bertekad mengalah-kan Persebaya di kandangnya. Ini memang berat, tetapi kami akan ber- usaha,” kata Agus, Ka- mis (6/6).
Tidak b a n y a k yang ber-
ubah pada komposisi barisan depan Perseta.
Masih mengandalkan Dede Hugo dan Harmoko, Perseta sudah tahu cara menghadapi Persebaya DU seperti di putar-an pertama lalu.
Catatan Perseta di tiga per-tandingan terakhir cukup ba-gus. Dede Hugo dkk menang dua kali di kandang masing-ma-sing 2-0 atas Persebo Bondo-woso dan 3-2 atas PsBK Blitar.
sebelum dua laga itu, Per-seta mencuri poin di kandang Persid Jember dengan skor 1-1. (edr)
sUryA/HAyU yUDHA PrABowo
tanGGuh - Bek Perseta, Nkomo Joseph Marce Bertrand (kiri).
persegres asah Free kickgresik, surya - Peluang mencetak gol tak hanya bermula dari serangkaian serangan yang dibangun sebuah tim. Peluang ini juga bisa muncul dari servis bola-bola mati, yakni tendangan bebas, tendangan sudut, dan pinalti. Servis bola mati seperti inilah yang kini di-godok Persegres Gresik United.
Di kubu Laskar Joko Samudro, ba-nyak memiliki pemain dengan ke-mampuan bola mati yang ciamik. Se-but saja Shohei Matsunaga dan Diogo Santos. Dua pemain inilah yang kerap kali membuka peluang melalui bola mati.
Bahkan yang terhangat, Matsunaga menyelamatkan muka Persegres saat dijamu Persepam Madura United (MU). Berkat gol tendangan bebas pemain asal Jepang ini, Persegres mampu menahan
imbang MU 1-1 (23/5).Diogo pun memiliki peran yang besar. Pe-
main asal Timor Leste ini memiliki tembakan keras dan terarah. Tendangan bebasnya saat Persegres menjamu Persib Bandung sukses
melahirkan gol (3/6). Tendangan bebas Diogo dari ja-
rak jauh hanya membentur mistar gawang. Namun Siswanto langsung menanduk bola liar ini dan membo-bol gawang Persib dan mengantar Persegres menang 2-1.
“Kami memiliki pemain yang bisa me-lakukan free kick (tendangan bebas) secara akurat. Ada Matsunaga dan Diogo. Shoo-ting mereka sangat keras dan akurat. Dan yang terpenting mereka memiliki mental bagus untuk mencetak gol,” ucap Widodo Cahyono Putro, pelatih Persegres kepada
Surya, Kamis (6/6).Kemampuan inilah
yang sedang ditempa agar lebih tajam, saat Persegres dijamu Arema Cronous, Jumat (14/6).
Selain tendangan be- bas, Widodo juga me-mompa motivasi pe-mainnya agar tampil spartan. Kunci bermain spartan adalah disiplin di sepanjang pertandingan, konsisten menjalankan taktik, serta transisi yang bagus. (edr)
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
persela Ramu kekuatan sektor tengahlamongan, surya - Tekad ganda Persela Lamongan yaitu mencuri poin di kandang Pelita Bandung Raya (PBR) dan menjauhkan diri dari ancaman degradasi, harus didukung persiapan matang.
Karena ketika ingin menjegal PBR di Sta-dion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (8/6) besok, Laskar Joko Tingkir didera kendala.
Dua pilar lini tengah Persela absen ka-rena menjalani hukuman akumulasi kar-tu. Mereka adalah Jimmy Suparno dan Oh In-Kyun. Keduanya dipastikan ab-sen dan hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertarung di Stadion Si Jalak Harupat.
Hilangnya kedua pilar ini tentunya mempengaruhi agresivitas dan mobili-tas Persela. Jimmy dan In-Kyun sudah
menjadi bagian penting di tim berwar-na biru langit ini.
Terkait absennya Jimmy dan In-Kyun, pelatih Didik Ludiyanto, tidak terlalu mempermasalahkannya. Diakuinya, Per-sela kaya pemain-pemain yang berposisi gelandang seperti Jimmy dan In-Kyun.
Setidaknya ada empat nama yang di-plot Didik untuk menjalankan peran Jim-my dan In-Kyun. Mereka adalah Fajar Handika, Radikal Idealis, Zaenal Arifin, dan darah muda Fandi Eko Utomo.
Keempatnya akan mengemban tugas berat di sektor tengah. Bersama Gusta-vo Lopez di tengah, mereka dituntut menjadi tandem ideal.
“Semua kemungkinan bisa terjadi. Absennya Jimmy dan In-Kyun tentu-nya membuat komposisi pemain ber-
ubah dan kami harus melakukan rota-si. Siapa saja bisa menggantikan Jimmy dan In-Kyun. Pemain yang siap akan diturunkan,” ucap Didik kepada Surya, Kamis (6/6).
Di klasemen Liga Super Indonesia (LSI), Gustavo Lopez dkk menghuni peringkat 13 dengan 24 poin.
Tidak hanya itu, Persela dan Persi-wa memiliki poin sama, 24. Kemudian, PBR di peringkat 15 (23 poin ) dan Per-sita di urutan 16 (20 poin).
Selisih poin antara peringkat 13 hing-ga ke bawah yang tipis ini membuka pe-luang saling kejar. “Melawan PBR, kami harus menang, tak peduli berapa skor-nya, yang penting menang. Hanya keme-nangan yang bisa menyelamatkan posisi kami di klasemen," ujar Didik. (edr)
tim singo edan tunggu RDmalang, surya - Setelah libur sela-ma dua hari, 18 pemain Arema Cronous memulai latihan di Stadion Gajayana, Kamis (6/6) sore. Tidak ada pematangan strategi dan taktik selama pelatih Rahmad Darmawan (RD) belum kembali ke tim.
RD akan bergabung Senin (11/6) nanti. Sedangkan Tim Singo Edan bakal meladeni Persegres di Kanjuruhan, Jumat (14/6).
Asisten pelatih Francis Wawengkang mengungkapkan pihaknya tidak diberi wewenang mematangkan strategi. Latih-an tiga hari tanpa RD hanya untuk me-ngembalikan stamina dan fisik pemain.
Selain itu, latihan selama tiga hari ter-akhir untuk mengasah skill pemain. “Pe-matangan strategi dan taktiknya tunggu coach RD kembali,” kata Wawengkang kepada Surya.
Bukan hanya absennya RD yang mem-buat pematangan strategi dan taktik ti-dak bisa dilakukan. Arema juga harus menunggu 11 pemain dari Timnas.
Apalagi mayoritas pemain yang berga-bung di Timnas biasa dipasang menjadi pe-main inti, di antaranya Kurnia Meiga, Greg Nwokolo, Victor Igbnefo, dan Hendro Sis-wanto. “Mungkin Senin sudah mulai pe-matangan strategi dan taktik,” tambahnya.
Ia memperkirakan strategi lawan Per-segres tak berbeda dengan sebelumnya.
Persegres akan lebih percaya diri menghadapi Arema, meski anak asuh Widodo C Putro kalah 1-2 saat menjamu Arema di Stadion Petromikia, 7 Maret lalu. “Anak-anak hanya perlu ketenang-an. Kalau tenang, semuanya bisa diatasi,” terangnya.(jay)
PerseTA: Edy Purwanto, Nkomo Joseph Marce Bertrand, Steven Eko Purwanto, Waskito Sujarwoko, Wawan Widiantoro, Agus Wahedi, Nanda Setiawan, Sudarsono, Nelson Chaparro Aquero, Dede Hugo, Harmoko.
Moment of
persebaya Du harus menang tanpa pemain inti■
surabaya, surya - Selama 12 pertandingan di Grup III Divisi Utama Liga Indonesia musim ini, Persebaya DU tam-pil sebagai tim terkuat karena belum menelan kekalahan.
Berkat dukungan tiga pilar penting yaitu mesin gol Jean-Paul Boumsong, gelandang senior Us-ton Nawawi dan kiper Rian Tho-mas, Persebaya DU kokoh di pun-cak dengan 28 poin.
Tetapi apakah, rangkaian po-sitif itu bisa terjaga saat ketiga pilar di atas absen?
Inilah saat yang tepat un-tuk menguji kekuatan mental Persebaya DU. Moment of Truth atau saat menemukan kebenar-an sejati bahwa Persebaya DU pantas menjadi tim yang selalu menang, dengan pemain inti atau pelapis.
Rekor belum terkalahkan ini akan menghadapi ujian dari Perseta Tulungagung pada pertandingan di Stadion Ge-lora Bung Tomo (GBT), Jumat (7/6).
Persebaya DU yang sudah pasti lolos ke babak 12 besar, tetap tertantang menjaga rekor
tak terkalahkan. Sedangkan Perseta yang posisinya belum aman, ingin mengejar keme-nangan demi memuluskan am-bisinya lolos ke 12 besar.
Peluang Perseta lolos ke ba-bak 12 besar hanya bisa diraih bila menduduki runner-up atau peringkat ketiga di klasemen Grup III.
“Pertandingan Persebaya dan Perseta pasti berjalan ketat. Ke-duanya ingin hasil maksimal. Persebaya ingin menjaga rekor tak terkalahkan, tetapi Perseta ingin ke babak 12 besar,” tegas Tony Ho, pelatih Persebaya DU, Kamis (6/6).
Boumsong yang tak terganti-kan sebagai penyerang, masih menjalani penyembuhan cede-ra, Uston menjalani hukuman kartu merah, dan Rian Bayu bergabung pada training centre (TC) Timnas U-23 di Jogjakar-ta.
Perseta termasuk tim yang alot, namun Persebaya DU optimistis bisa menundukkan sang tamu agar semakin me-mantapkan diri sebagai pe-nguasa Grup III. Perseta berada
di posisi keempat dengan 19 poin.
Beberapa pemain yang se-benarnya potensial tetapi menjadi pengganti seperti Basuki, mendapat kesem-patan unjuk diri pada per-tandingan ini.
Begitu pula penyerang baru di putaran kedua seperti Yanuaris Kahol dan Gery Set-ya, serta kiper Bayu Cahyo, harus mampu menjaga stabili-tas permainan Persebaya DU.
Terkait absennya jenderal la-pangan tengah Uston, Tony akan menyerahkan komando lini tengah kepada Srdjan Lopicic. Selain itu, sejumlah strategi dan pola serangan dengan pemain-pemain pelapis terus dijajal.
Pelatih asal Makassar itu meng-intruksikan pemainnya untuk memaksimalkan peluang dari bola-bola set piece dan tendangan dari luar kotak penalti.
“Serangan Persebaya DU ha-rus lebih tajam. Setiap peluang yang didapat, dari mana pun itu, harus bisa dimanfaatkan anak-anak secara maksimal,” pungkas Tony. (edr)
sUryA/erfAN HAzrANsyAH
maRksman - shohei Matsunaga (tengah), jitu dalam tendangan bebas.
sUryA/erfAN HAzrANsyAH
sUryA/DoK
sUryA/HAyU yUDHA PrABowo
TRUTH
zaenal aRiFin (peRsela)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Aremania
MALANG, SURYA - Tanpa pelatih Rahmad Darmawan mendampingi tim Arema Cronous membuat pemain hanya berlatih penguatan � sik dan pemantapan skill individu.
RD, sebutan untuk Rahmad untuk semen-tara memang tidak bisa mendampini Singo Edan.
Pelatih berusia 46 tahun ini untuk sementara memoles Timnas Merah Putih untuk uji coba melawan Belanda dan persiapan TC untuk Timnas U-23 yang disiakan untuk Sea Games.
Mantan juru taktik Sriwijaya FC ini di-
jadwalkan bergabung kembali dengan tim pada Senin (11/6) nanti atau tiga hari sebe-lum menjamu Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Jumat (14/6).
Asisten pelatih Arema, Francis Waweng-kang mengungkapkan latihan pemain me-mang difokuskan pada penguatan � sik dan mengasah kemampuan individu.
Para asisten pelatih tidak diberi wewe-nang mematangkan strategi dan taktik.
“Pematangan strategi dan taktiknya tunggu coach RD kembali ke Malang,” kata
Wawengkang, Kamis (6/6).Bukan hanya absennya RD yang membu-
at pematangan strategi dan taktik tidak bisa dilakukan.
Tim berlogo kepala singa ini juga harus menunggu kembalinya 11 pemain yang saat ini bergabung di Timnas.
Apalagi mayoritas pemain yang bergabung di Timnas biasa dipasang menjadi pemain inti, diantaranya Kurnia Meiga, Greg Nwokolo, Victor Igbnefo, dan Hendro Siswanto.
Tanpa adanya beberapa pemain inti, pematangan strategi dan taktik tidak bisa optimal. Dipastikan pematangan strategi dan taktik bakal berubah setelah pemain inti bergabung.
“Jadi harus menunggu mereka bergabung dulu. Mungkin Senin sudah mulai pema-tangan strategi dan taktik,” tambahnya.
Pelatih asal Manado ini memperkirakan strategi dan taktik lawan Persegres tidak akan berbeda dengan strategi dan taktik sebelumnya.
Tim hanya butuh menyesuaikan dengan pola permainan Persegres.
Tim Persegres pasti lebih percaya diri menghadapi Singo Edan. Anak asuh Wido-do C Putra memang sempat menelan keka-lahan 1-2 saat menjamu Arema Cronous di Stadion Petromikia, 7 Maret 2013 lalu. Tapi Persegres mampu membekuk Persib 2-1 dalam laga terakhir di Stadion Petrokimia,
3 Juni 2013.“Anak-anak hanya perlu ketenangan. Ka-
lau bisa bermain dengan tenang, semuanya bisa diatasi,” terang Wawengkang.
Sementara itu, manajemen Arema meng-umumkan kondisi Gede Sukadana dan Theirry Gathussi yang sempat cedera otot mulai membaik.
Sukadana mengalami cedera engkel kiri saat memperkuat Singo Edan dalam laga kontra Persita Tangerang di Stadion Kanju-ruhan, Senin (3/6) lalu.
Sedangkan Gathussi cedera otot paha kanan dalam laga kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 31 Mei 2013 lalu.standar.(jay)
Matangkan Taktik H-3Kondisi Gede Sukadana Membaik■
BERAKHIR - M Amirul, gelandang Metro FC (kanan) berebut bola dengan Ferry Aman Saragih, kapten Perseba Bangkalan dalam lanjutan Kompetisi Liga Indonesia, Divisi Utama di Stadion Kanjuruhan Senin (27/5/).
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
LATIHAN PERDANA - Pemain Arema Cronous melakukan pemanasan dalam latihan perdana paska menjamu Persita Tangerang di Stadion Gajayana Malang, Kamis (6/6). Sebanyak 16 pemain hadir dalam latihan ini.
Metro FC Bebaskan PemainMALANG, SURYA - Laga melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta, Kamis (6/6) kemarin sore ini men-jadi laga terakhir bagi Metro FC di kancah Divisi Utama musim ini. Macan Kumbang gagal lolos ke putaran ber-ikutnya karena hanya berada di papan tengah.
Seiring dengan ini, mana-jemen memberi kebebasan pemain untuk mencari klub baru meskipun kontrak pe-main 18 pemain baru berak-hir pada 15 Juli 2013 ini.
Bendahara Metro FC, Selamet Suyono mengung-kapkan manajemen tidak mempermasalahkan bila ada pemain yang ingin mengak-
hiri kontrak. Selamet berharap pemain
yang tidak memperpanjang kontrak bisa bergabung di klub Liga Super Indonesia (LSI).
Bila tidak ada klub LSI yang merekrut, Selamet menyarankan para pemain tetap bertahan di Metro FC.
“Saya yakin anak-anak masih ingin bertahan di Metro FC. Tapi tawarannya sama-sama di Divisi Utama, lebih baik di Metro FC,” ucapnya, Kamis, (6/6).
Selamet menambahkan, manajemen belum bisa memastikan akan langsung membubarkan tim atau tidak. Manajemen hanya
memastikan akan langsung mengevaluasi tim.
“Evaluasi ini untuk meli-hat sumbangsih pemain ke klub,” katanya.
Selamet mengungkapkan secara umum sumbangsih pemain ke klub sudah cukup bagus.
Manajemen juga belum dapat memastikan agenda selama sebulan ini. Kemung-kinan tim tetap latihan. Tapi jadwal latihan tidak padat seperti saat melakoni kom-petisi.
“Latihan ini hanya untuk menjaga kondisi saja. Jadi kalau ada pertandingan lagi, kondisi anak-anak sudah siap,” terang Selamet.(jay)
Persegres Siapkan
Algojo Free Kick
GRESIK, SURYA - Peluang mencetak gol tak hanya bermula dari serangkaian serangan dari lini per lini. Peluang juga bisa muncul dari servis bola-bola mati, yakni tendangan bebas, tendangan sudut, dan pinalti. Servis bola mati seperti inilah yang kini sedang digodok oleh Persegres Gresik United untuk persiapan melawan Arema Cronous 14 Juni mendatang.
Di kubu Laskar Joko Samudro Persegres, banyak memiliki pemain dengan kemampuan servis bola mati yang ciamik. Sebut saja Shohei Matsunaga dan Diogo Santos. Dua pemain inilah yang kerap kali membuka peluang melalui servis tendangan mati.
Bahkan, yang terhangat, Matsunaga menyelamatkan muka Persegres saat dijamu Persepam Madura United. Berkat gol tendangan bebas pemain asal Jepang ini, Per-segres mampu menahan imbang Persepam 1-1 (23/5).
Diogo Santos pun memiliki peran yang besar dalam servis bola-bola mati. Pemain asal Timor Leste ini me-miliki tembakan keras dan terarah. Servis tendangan bebasnya saat Persegres menjamu Persib Bandung (3/6) lalu sukses melahirkan gol. Tendangan bebas Dio-go dari jarak jauh hanya membentur mistar gawang, namun Siswanto langsung menanduk bola liar ini dan sukses membobol gawang Persib dan mengantarkan Persegres menang 2-1.
“Kami memang memiliki pemain yang bisa melaku-kan free kick (tendangan bebas) secara akurat. Ada Mat-sunaga dan Diogo. Shooting mereka sangat keras dan akurat. Dan yang terpenting mereka memiliki mental bagus untuk mencetak gol,” ucap Widodo Cahyono Putro, pelatih Persegres, Kamis (6/6).
Selain menempa skill tendangan bebas, Widodo juga terus memompa motivasi pemainnya agar tampil spar-tan di lapangan.
“Disiplin di posisinya masing-masing, konsisten menjalankan taktik, dan transisi permainan yang bagus itulah kunci keberhasilan. Tentunya semua ini harus didukung dengan kemauan dan tekat yang bulat untuk memenangi pertandingan,” papar Widodo. (edr)
ALGOJO - Shohei Matsunaga (tengah) menjadi senjata andalan Persegres Gresik United untuk bola bola mati.
Jimmy - In Kyun Absen, Persela Ganti Taktik
LAMONGAN, SURYA - Perse-la Lamongan punya kewajiban mendulang poin di sisa laga yang ada demi menjauhkan diri dari lubang degradasi. Namun di saat Persela butuh asupan poin dan harus menjegal Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (8/6) mendatang, Laskar Joko Tingkir harus tampil pincang.
Dua pilar lini tengah Persela absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Mereka adalah Jimmy Suparno dan Oh In-Kyun. Hilangnya kedua pilar ini tentu-nya mempengaruhi agresivitas dan mobilitas Persela di lapang-an.
Kendati kehilangan Jimmy dan In-Kyun, pelatih Persela, Didik Ludiyanto, mencoba tenang dan memastikan pemain penganti akan mampu mengisi posisi kosong yang ditinggalkan ke-duanya. Didik juga memastikan telah menyiapkan strategi terkait hal ini.
Setidaknya ada empat nama yang akan diplot Didik untuk menja lan-kan peran Jimmy dan In-Kyun.
K e e m p a t pemain ini adalah Fajar Handika, Ra-dikal Idealis, Zaenal Ari� n, dan darah muda Fandi Eko Utomo.
“Semua ke-m u n g -k i n a n b i s a terjadi.
Absennya Jimmy dan In-Kyun tentunya akan membuat kompo-sisi pemain berubah dan kami ha-rus melakukan rotasi. Siapa saja bisa menggantikan Jimmy dan In-Kyun, yang jelas mereka yang siaplah yang akan diturunkan,” ucap Didik, Kamis (6/6).
Di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI), Gustavo Lopez dkk terpuruk di peringkat 13 dengan raihan 24 poin.
Penghuni peringkat dua terba-wah adalah PSPS Pekanbaru di juru kunci atau peringkat 18 dan Persidafon Dafonsoro di pering-kat 17. Baik PSPS dan Persidafon sama-sama mengumpulkan 17 poin yang artinya hanya berseli-sih tujuh poin dari Persela.
Tak hanya itu, Persela dan Per-siwa Wawena yang ada di urutan 14 juga memiliki poin sama 24. Kemudian, PBR di peringkat 15 dengan 23 poin dan Persita Ta-ngerang di urutan 16 dengan 20 poin.
Selisih poin antara peringkat 13 hingga ke bawah yang tipis inilah yang masih membuka peluang untuk saling kejar.
“Lawan PBR harus menang, tak peduli berapa skornya,
yang penting menang. Hanya kemenangan
yang bisa menyela-matkan posisi kami
di klasemen," te-rang Didik.
M e n g h a -dapi tuan rumah yang
dipastikan tam-pil menyerang, Didik
memastikan akan meminta pemain bermain normal dan tidak memilih memainkan pola bertahan.
"Anak-anak tetap main normal dengan mengandal-kan serangan balik,” pung-kas Didik.(edr)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com PANTAU 4 PEMAIN BARU DALAM UJI COBAMeski baru melakoni dua kali latihan, pelatih Arema LPI, Abdurahman Gurning, tidak sabar menjajal anak asuhnya. Rencananya, tim Arema LPI akan melakoni uji coba kontra Indonesia Muda di Lapangan Cengger Ayam, Kota Malang, Jumat (7/6).Gurning mengungkapkan, target ini disesuaikan dengan keikutsertaan pemain di tim. Saat ini Gurning mendapat pasokan empat pemain baru, yaitu mantan sayap kiri Persikota Tangerang, Rico Suprianto, mantan striker Gresik United, Teddy Arif Prianto, mantan stopper Persih Indragiri Hilir, Andi Rahmatullah, dan mantan kiper Semarapura FC, Agus Salim.Mantan pelatih PSMS Medan ini mengakui sudah mengetahui kemampuan keempat pemain ini. Tetapi pengamatannya tidak bisa maksimal karena hanya dipantau dalam latihan dua hari. “Kemampuannya baru bisa diketahui dari uji coba nanti,” kata Gurning, Kamis (6/6).(jay)HALAMAN 24 | | JUMAT, 7 JUNI 2013