Top Banner
DISENTRI AMUBIASIS DAN BASILER
33

disentri amuba

Jan 30, 2016

Download

Documents

disentri amuba
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: disentri amuba

DISENTRI AMUBIASIS DAN BASILER

Page 2: disentri amuba

DISENTRI AMUBIASIS

• Penyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica

• Tersebar diseluruh dunia tu daerah sedang berkembang di daerah tropis

• ±90 % asimtomatik, 10% disentri sampai abses di organ lain

Page 3: disentri amuba

Epidemiologi

• Ditularkan secara fekal oral (tangan atau air/makanan tercemar)

• Sumber penularan tinja yang mengan kista amuba dari carrier (cystpasser)

• Di negara tropis strain patogen >>

• Amerika Serikat 1-5%

• Di Indonesia data (-), kasus abses hati >> dilaporkan di RS

Page 4: disentri amuba

Penularan melalui :

• Pencemaran air minum

• Pupuk kotoran manusia

• Juru masak

• Vektor lalat dan kecoa

• Kontak langsung seksual orol-anal pada homoseksual

Cenderung endemik daripada epidemi

Page 5: disentri amuba

• E histolytica komensal diusus• Patogen bentuk koloni di dinding usus

ulserasi• Siklus hidup Tropozoid dan Kista• Tropozoid komensal dan patogen • Kista penularan penyakit

hidup lama diluar tbh manusia tahan asam lambung tahan dalam klor standar di sistem

air minum

Etiologi

Page 6: disentri amuba

Gambar 1. PatogenesisDan patofisiologi amubiasis

Page 7: disentri amuba

Manifestasi klinis

• Carrier (Cyst Passer)

Asimtomatis berada di lumen usus• Disentri amubiasis ringan

Onset perlahan, perut kembung, nyeri perut ringan-kejang, diare ringan (4-5x), tinja berbau busuk, kadang-kadang bercampur darah dan lendir, nyeri tekan daerah sigmoid, demam subfebril dan hepatomegali sedikit atau tanpa nyeri

Page 8: disentri amuba

• Disentri amubiasis sedang

Gejala lebih berat dari yang ringan tetapi masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari, tinja disertai lendir dan darah, perut kram, demam, malaise dan hepatomegali dg nyeri ringan

• Disentri amubiasis berat

Gejala klinis lebih berat, diare dengan darah yang banyak, >15 x/hari, Demam tinggi (40-40,5oC) disertai mual dan anemia

Page 9: disentri amuba

• Disentri amubiasis kronik

Gejala sama dengan ringan serangan diare dengan periode normal atau tanpa gejala, berbulan2-tahun, neurastemia, kambuh bial lelah, demam dan makanan sukar dicerna

Page 10: disentri amuba

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan tinja

Makroskopi lendir dan darah

Mikroskopis tinja segar

Diare (-) kista bulat berkilau seperti mutiara dengan badan2 kromatid berbentuk batang

Diare (+) trofozoit bergerak aktif seperti keong (tinja yang berlendir dan darah)

Page 11: disentri amuba

• Kolonoskopi ulkus khas dengan tepi menonjol , tertutup eksudat kekuningan, mukosa antara ulkus normal

biopsi trofozoit • Foto Rontgen tidak membantu• Pembiakan dengan media Boeck Dr. Bohlav

(tidak rutin)• Uji serologik untuk abses amubik dan

epidemiologis

(+) belum tentu amubiasis aktif

(-) pasti bukan amubiasis

Page 12: disentri amuba

Diagnosis• Diagnosis pasti ditemukan trofozoit

pada tinja

• Tinja tidak banyak mengandung lekosit

Diagnosis Banding• Disentri basiler

• Kolitis ulseratif

• Skistosomiasis (endemis)

Page 13: disentri amuba

Komplikasi

Komplikasi intestinal

• Perdarahan usus

• Perforasi usus

• Ameboma

• Intususepsi

• Penyempitan usus (striktura)

Page 14: disentri amuba

Komplikasi ekstraintestinal

• Amubiasis hati

• Amubiasis pleuropulmonal

• Abses otak, limpa dan organ lain

• Amubiasis kulit

Page 15: disentri amuba

PengobatanAmubiasis asimptomatik• Diloksanit furoat 3x500mg selama 10 hari• Diyodohidroksikin 3x600mg selama 10 hari• Yodoklorohidroksikin atau kliokinol

3x250mg

selama 10 hari• Karbarson 3x500mg selama 7 hari• Bisthmuth glycoarsanilate 3x500mg selama

7 hari

Page 16: disentri amuba

• Klefamid 3x500mg selama 10-13 hari

• Paromomycin 3x500mg selama 5 hari

• Kloroquin difosfat 2x500mg selama 1-2 hari dilanjutkan 2x250mg selama 7-12 hari

• Metronidazol 3x500mg selama 5 hari

• Tinidazol 2 gr selama 2-3 hari

• Ornidazol 2 gr selama 3 hari

Page 17: disentri amuba

Disentri amubiasis ringan-sedang• Metronidazol, tinidazol atau ornidazol 3x750mg

selama 5-10 hari

ditambah diyodohidroksikin, kliokinol atau diloksanid furoat dengan dosis yang sama atau tetrasiklin 4x 500mg selama 5 hari

Disentri amubiasis berat• Obat amubisid ditambah• Terapi suportif cairan elektrolit dan tranfusi

darah• Emetin (1 mg/kgBB/hr maks 60 mg/hr) atau

dihidroemetin (11,5mg/kgBB/hr maks 90 mg/hr) selama 3-5 hari (im atau subkutan dalam)

Page 18: disentri amuba

Prognosis• Tergantung berat ringannya penyakit

• Baik bila tanpa komplikasi

Pencegahan

• Makanan, minuman dan lingkungan hidup yang bersih

• Carrier dilarang bekerja sebagai juru masak

Page 19: disentri amuba

DISENTRI BASILER• Penyakit infeksi akut pada usus besar kuman

genus shigella• Shigella basil non motil, gram negatif, famili

enterobacteriaceae• 4 spesies S dysentriae, S flexneri, S bondii dan S

sonnei• Bersifat serotipe spesifik• Menginvasi sel epitel intestinal menginfeksi dalam

jumlah 102-103 organisme• Ringan-berat• Tanda klinis : diare lendir dan darah, kram perut dan

tenesmus

Page 20: disentri amuba

Epidemiologi

• Di dunia ± 200 juta kasus dan 650 ribu kematian pada anak2 < 5 tahun

• Tersebar diseluruh dunia tu negara berkembang dan lingkungan kurang sehat

• Amerika Serikat insiden rendah (setahun kurang 500 ribu kasus (CDC)

• Indonesia Juni-Nopember 1998 dari 3848 kasus diare berat 5% shigella.

Page 21: disentri amuba

Cara infeksi

• Melalui fekal-oral

• Tahan pada pH rendah (barrie asam lambung)

• Penularan air, makanan, lalat yang tercemar ekskreta pasien

• Endemik (tropis) air yang tercemar tinja pasien, makanan yang tercemar lalat dan carrier

Page 22: disentri amuba

Kelainan anatomis• Basil kuman tidak ditemukan di rongga usus

dan tidak merusak selaput lendir

• Toksin kuman kerusakan selaput lendir hampir di seluruh usus besar, terberat di sigmoid, ileum hanya hiperemis saja

• Selaput lendir yang rusak berwarna hijau yang khas

• Menahun selaput usus tebal, kaku, tidak rata dan lumen usus mengecil, perlengketan dengan peritoneum

Page 23: disentri amuba

Gejala klinis

• Gejala khas mendadak • Defekasi sedikit2 dan terus menerus, sakit

perut dengan rasa kolik dan mejan, muntah2 dan sakit kepala

• Sifat kotoran awal sedikit2 sampai usus terkuras habis kmd ringan dan mengeluarkan cairan, berat tinja berlendir dan kemerahan (red currant jelly) atau lendir yang bening berdarah, bersifat basa

Page 24: disentri amuba

• Mikroskopis sel2 pus, sel2 lekosit, eritrosit, makrofag besar, kdg2 dijumpai Entamoeba coli

• Demam ringan-tinggi

• Nadi cepat

• Darah rutin normal

Page 25: disentri amuba

Bentuk Berat• S dysentriae diare seperti air,

muntah2, suhu badan subnormal, cepat terjadi dehidrasi, renjatan septik, dan dapat meninggal bila pertolongan terlambat

• Sakit perut disebelah kiri, melilit diikuti pengeluaran tinja perut jadi cekung

• Anus luka dan nyeri, kdg2 prolaps

Page 26: disentri amuba

Bentuk sedang

• Keluhan bervariasi

• Tinja berbentuk sedikit lendir dan darah

Bentuk ringan

• Keluhan lebih ringan

Bentuk menahun

• Serangan bentuk akut dan menahun

• Jarang bila terapi adekuat

Page 27: disentri amuba

Komplikasi dan gejala sisa

• HUS (haemolytic uremic syndrome)

• Hiponatremia

• Hipoglikemia

• Ensefalopati

• Atritis tu sendi besar (fase penyembuhan)

• Stenosis (ulkus sirkular)

Page 28: disentri amuba

• Obstruksi usus

• Iritis dan Iridosiklitis bersamaan dengan artritis

• Toksik megacolon

• Prolaps recti

• Perforasi peritonitis

• Bisul dan hemoroid

Page 29: disentri amuba

Diagnosis Banding

• Non infeksi Kolitis ulseratif

• Infeksi kuman enterohemoragik dan enteroinvasif

Page 30: disentri amuba

Pengobatan

Prinsip Istirahat dan cegah dehidrasi,

anntibiotik untuk kasus berat• Cairan dan elektrolit• Diet• Antibiotik ampisilin 4x500mg selam 5 hari,

cotrimoksasol 2x960mg, Amoksisilin tidak efektif, siprofloksasin 2x500mg 3 hari, azitromisin 1 gr dosis tunggal, sefixim 400mg/hr, selama 5 hari

• Obat anti spasmodik• Obat anti diare tidak diindikasikan pada fase disentri

Page 31: disentri amuba

Pencegahan

• Vaksinasi belum direkomendasikan

• Kebersihan lingkungan dan diri

• Antibiotik tidak diperlukan untuk karrier asimtomatik

Page 32: disentri amuba

Kesimpulan

• Penyakit infeksi akut pada usus besar kuman genus shigella

• Tanda klinis : diare lendir dan darah, kram perut dan tenesmus

Page 33: disentri amuba

TERIMA KASIH