Top Banner
Kelompok B-2 Kelompok B-2 Nama Kelompok : Nama Kelompok : Monica Dyah P. Monica Dyah P. ( 1090053 ) ( 1090053 ) Trias Maharani Trias Maharani ( 1090080 ) ( 1090080 ) Ratna Kurniasari Ratna Kurniasari ( 1090126 ) ( 1090126 ) Dika Bakti Dika Bakti ( 1090154 ) ( 1090154 ) I Putu Yoga S I Putu Yoga S ( 1090166) ( 1090166)
33

amuba okeeeee.ppt

Aug 12, 2015

Download

Documents

Rezthie Pratiwi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: amuba okeeeee.ppt

Kelompok B-2Kelompok B-2

Nama Kelompok :Nama Kelompok :Monica Dyah P.Monica Dyah P. ( 1090053 )( 1090053 )Trias MaharaniTrias Maharani ( 1090080 )( 1090080 )Ratna KurniasariRatna Kurniasari ( 1090126 )( 1090126 )Dika BaktiDika Bakti ( 1090154 )( 1090154 )

I Putu Yoga SI Putu Yoga S ( 1090166) ( 1090166)

Page 2: amuba okeeeee.ppt

Apa itu disentri amuba ???Apa itu disentri amuba ???

• Disentri amuba adalah disentri yang disebabkan oleh amuba.

• Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir bercampur darah. Gejala-gejala disentri antara lain adalah:– Buang air besar dengan tinja berdarah– Diare encer dengan volume sedikit– Buang air besar dengan tinja bercampur lender(mucus)– Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

• Amuba (kadang-kadang amœba atau ameba) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan protista yang bergerak dengan pseudopodia

Page 3: amuba okeeeee.ppt

Bahan aktif yang bisa Bahan aktif yang bisa digunakan untuk disentri digunakan untuk disentri

amubaamuba

• Metronidazol• Tinidazole• Seknidazol• Nimarodazol

Page 4: amuba okeeeee.ppt

Bahan aktif terpilihBahan aktif terpilih MetronidazoleMetronidazoleAlasan :Alasan :1.1. Merupakan obat pilihan terhadap amubiasis usus & Merupakan obat pilihan terhadap amubiasis usus &

sistemik, trikomoniasis & giardiasis.sistemik, trikomoniasis & giardiasis.2.2. Merupakan senyawa kemoterapi dg spectrum luas, Merupakan senyawa kemoterapi dg spectrum luas,

selektif terhadap mikroorganisme anaerob selektif terhadap mikroorganisme anaerob termasuk bakteri & protozoa.termasuk bakteri & protozoa.

3.3. Sampai saat ini belum ditemukan amuba yg Sampai saat ini belum ditemukan amuba yg resisten terhadap metronidazole.resisten terhadap metronidazole.

4.4. Efek samping ringan (sakit kepala, mual, mulut Efek samping ringan (sakit kepala, mual, mulut kering, rasa kecap logam).kering, rasa kecap logam).

5.5. Penyerapan obat dalam saluran cerna cepat & Penyerapan obat dalam saluran cerna cepat & sempurna.sempurna.

Page 5: amuba okeeeee.ppt

Pemilihan bentuk Pemilihan bentuk sediaan sediaan

Berdasarkan karakteristik Berdasarkan karakteristik kimia fisika bahan aktif, tidak kimia fisika bahan aktif, tidak

larut air & alkohol, tetapi larut air & alkohol, tetapi stabil di dalam air, maka stabil di dalam air, maka

dipilih sediaan “SUSPENSI”.dipilih sediaan “SUSPENSI”.

Page 6: amuba okeeeee.ppt

Karakteristik bahan aktifKarakteristik bahan aktifFisika Kimia

Organoleptis :

•bentuk : kristal/serbuk kristal

•warna : putih atau kekuning pucat

•rasa : tdk berasa, rasa pahit

•bau : lemah

•pH larutan = jenuh dalam air ± 6,5

•pH injeksi = 4,5-7 pKa = 2,62

Kelarutan :sedikit larut dalam air (1:100), acetone, dikloromethan, chloroform (1:250), ether.

•stabil dalam air, stabil di udara

•tidak stabil terhadap cahaya (dapat berubah warna menjadi gelap jika terkena cahaya).

Titik leleh = 159°C - 163°C

Page 7: amuba okeeeee.ppt

Pemilihan bentuk Pemilihan bentuk sediaansediaan

Alasan pemilihan bentuk suspensi :Alasan pemilihan bentuk suspensi :•Bahan aktif sukar larut dalam airBahan aktif sukar larut dalam air•Bahan aktif stabil airBahan aktif stabil air•Lebih mudah ditelanLebih mudah ditelan•Rasa tidak enak dari obat dalam bentuk larutan Rasa tidak enak dari obat dalam bentuk larutan akan tidak terasa bila diberikan sebagai partikel akan tidak terasa bila diberikan sebagai partikel tidak larut dalam bentuk suspensi (mengurangi tidak larut dalam bentuk suspensi (mengurangi kesulitan farmasis untuk menutupi rasa yang tidak kesulitan farmasis untuk menutupi rasa yang tidak enak).enak).

Page 8: amuba okeeeee.ppt

Pemilihan bahan tambahanPemilihan bahan tambahan1. Pengawet : Na Benzoat

- pH : 2 – 5 ( HPE p.550 )- kadar 0,02 – 0,5% in oral medicines

2. Dapar : Sitrat – Fosfat- mempunyai range pH cukup besar ( 2,2 – 8,0 )- bersifat inert & dapat tercampur dengan bahan obat- mudah larut dalam air ( kelarutan : larut dalam kurang dari 1 bagian air )

3. Pemanis : syrupus simplex- Sebagai pemanis untuk menutupi rasa tidak enak dari bahan aktif. Dipilih sirup simplex karena merupakan pemanis alami yang cukup manis pada kadar 30%

Page 9: amuba okeeeee.ppt

4. Flavour : Raspberry- Sebagai perasa atau bau yang disesuaikan dengan warna atau rasa sediaan

5. Pewarna : cerry red- Sebagai pewarna yang diinginkan untuk digunakan pada makanan dan obat-obatan pada konsentrasi 0,0005% - 0,001%

6. Suspending agent : CMC Na- Keuntungan : kurang berbuih dibanding thylose

mempunyai range pH luas pH stabilitas ( 4 – 10 )

7. Pelarut : a.) Propilenglykol : • Dapat mengurangi kecenderungan sukrosa untuk

mengkristal pada leher atau tutup botol • Untuk meningkatkan viskositas sediaan sehingga dapat

menambah stabilitas sediaan

Page 10: amuba okeeeee.ppt

• Dapat berfungsi sebagai pengawet dengan kadar tertentu ( bila > 30% )

• Konsentrasi yang digunakan dalam sediaan cair 10 – 25 %

b.) Air• Pengisi dan pelarut pada berbagai sediaan

farmasi• Tidak cocok digunakan pada sediaan parenteral• Aqua digunakan merupakan aqua demineralisata.

Page 11: amuba okeeeee.ppt

Takaran dosis menurut Takaran dosis menurut beberapa pustakabeberapa pustaka

• FI ed III (p.489)- dosis dewasa : 1 x 250 mg, 1 hari = 500 mg, selama 5-10hari- dosis anak-anak & bayi : 1 x 50mg/kgBB, 1 hari =

50mg/kgBB, selama 5 hari• Farmakologi dan terapi ed 3 (p.489)

- dosis dewasa : 3 x 250mg/hari selama 5- 10hari- dosis anak-anak : 35-50mg/kgBB/hari dalam 3

dosis.• Martindale 32(p.587) ~ martindale 34(p.609) ~ martindale

35 (p.754)- dewasa : 400-800mg

Page 12: amuba okeeeee.ppt

Perhitungan Takaran DosisDosis: 40-50 mg/kgBB (45 mg) dibagi dalam 3 dosis (15 mg/kgBB)

Umur (tahun) Bobot (kg) Dosis (mg)

1 7,85 117,75

2 9,45 141,75

3 11,2 168

4 12,8 192

5 14,3 214,5

6 16 240

7 18,2 273

8 20,45 306,75

9 21,95 329,25

10 24,3 364,5

11 27,65 414,75

12 30,85 462,75

13 35 525

14 40,4 606

15 42,9 643,5

>16 Dewasa

½ takaran = 125 mg

1 takaran = 250 mg

1 ½ takaran = 375 mg

2 ½ takaran = 625 mg

2 takaran = 500 mg

3 takaran = 750 mg

Page 13: amuba okeeeee.ppt

Aturan pakai :Aturan pakai :1-3 tahun1-3 tahun :: Sehari 3 x ½ cthSehari 3 x ½ cth4-8 tahun4-8 tahun :: Sehari 3 x 1 cthSehari 3 x 1 cth9-11 tahun9-11 tahun :: Sehari 3 x 1 ½ cthSehari 3 x 1 ½ cth12-13 tahun12-13 tahun :: Sehari 3 x 2 cthSehari 3 x 2 cth14-15 tahun14-15 tahun :: Sehari 3 x 2 ½ cthSehari 3 x 2 ½ cth>16 tahun>16 tahun :: sehari 3 x 3 cthsehari 3 x 3 cth

Volume takaran terkecilVolume takaran terkecil1 takaran = 5 ml (1 sendok teh)1 takaran = 5 ml (1 sendok teh)Alasan:Alasan:- Takaran 5 ml memungkinkan untuk diambil ½ nya- Takaran 5 ml memungkinkan untuk diambil ½ nya- Takaran 5 ml sudah mencukupim dimana bahan berkhasiat dan bahan - Takaran 5 ml sudah mencukupim dimana bahan berkhasiat dan bahan tambahan laruttambahan larut- Takaran 5 ml tidak terlalu besar bagi anak-anak- Takaran 5 ml tidak terlalu besar bagi anak-anak

Perencanaan volume sediaanPerencanaan volume sediaanSatu takaranSatu takaran = 5 ml= 5 mlSehariSehari = 3x= 3xPemakaianPemakaian = 5-10 hari= 5-10 hariVolume kemasanVolume kemasan = 5 x 3 x 5 hari = 75 ml= 5 x 3 x 5 hari = 75 mlDiharapkan dalam waktu 5 hari sediaan sudah habis dan pasien sudah Diharapkan dalam waktu 5 hari sediaan sudah habis dan pasien sudah sembuh.sembuh.

Page 14: amuba okeeeee.ppt

• Perhitungan pH = pH 4,5 – 7• Perhitungan dapar sitrat-fosfat pH 5

Asam sitrat = 48,5 ml/ 100ml x 150 ml = 72,75 ml

= 21 g/ 1000 ml x 72,75 ml = 1,528 g ~ 1,02%Na fosfat= 51,5 ml/ 100 ml x 150 ml = 77,25 ml= 35,6 g/ 1000 ml x 77,25 ml = 2,75 g ~ 1,83%

Page 15: amuba okeeeee.ppt

Nama bahan obat

Jumlah tiap takaran terkecil

(5 ml)

Jumlah tiap kemasan(75 ml)

Jumlah dalam skala lab(150 ml)

Jumlah dalam skala besar(60.000 ml)

Metronidazole benzoat 0,4221 g 5,0652 g 12,663 g 5069,4 g

CMC Na 0,5% 0,025 g 0,3 g 0,75 g 300 g

Propylenglikol 10% 0,5ml 6 ml 15 ml 6000 ml

Na benzoat 0,1 % 0,005 g 0,06 g 0,15 g 60 g

Asam sitrat 1,02 % 0,051 g 0,612 g 1,53 g 612 g

Na fosfat 1,83 % 0,0915 g 1,098 g 2,745 g 1098 g

Sirup simplex 30 % 1,5 ml 18 ml 45 ml 18000 ml

Raspberry red 0,001% 0,00005 g 0,0006 g 0,0015 g 0,6 g

Flavour raspberry qs

Aqua ad 5 ml 60 ml 150 ml 60000 ml

Page 16: amuba okeeeee.ppt

Disentri amuba

Amuba parasitik Sakit perut

Amoksilin Penisilin Tetrasiklin

Metronidazol Tinidazol Nimorazol

-Penyerapan obat dalam saluran cerna cepat dan sempurna-OOA cepat-Efek samping jarang-Senyawa kemoterapi

spektrum luas-Tidak larut air

-Senyawa kemoterapi spektrum luas, selektif terhadap mikroorganisme anaerob

-Efek samping lebih besar dari metronidazol

-Tidak larut air

-Selektif terhadap bakteri anaerob & protozoa E.hostilitica,

Trichomonas vaginalis.-Tidak larut air

KERANGKA KONSEPTUAL

Page 17: amuba okeeeee.ppt

Dosis1-3 tahun : Sehari 3 x ½ cth4-8 tahun : Sehari 3 x 1 cth9-11 tahun : Sehari 3 x 1 ½ cth12-13 tahun: Sehari 3 x 2 cth14-15 tahun: Sehari 3 x 2 ½ cth>16 tahun : Sehari 3 x 3 cth

Persyaratan mutu:Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.Metronidazol suspensi mengandung tidak kurang dari 90 % dan tidak lebih dari 110 %

Fisika

Kelarutan:1:100 dalam air1:200 dalam alkohol1:250 dalam kloroformether

Bentuk:Serbuk, kristal putih,/ kuning pucat

Rasa:Tidak berasa

Bau: Lemah

Kimia

Metronidazol (Metronodazol Benzoat)

Page 18: amuba okeeeee.ppt

Pelarut : propilenglicol

Pengawet :Na benzoat

Pewarna :Cherry red

Pewarna :Cherry red

Flavour:Raspberry

Tidak stabil terhadap cahaya dan udara

pH :Dipilih pH: 5

Dapar: sitrat-fosfat Dikemas dalam

botol coklat dan tertutup rapat

Metronidazol suspensi

Page 19: amuba okeeeee.ppt

R/ Metronidazol benzoat 10,143 gCMC Na 0,5% Propilenglikol 10 %Sirup simplex 30 %Na benzoat 0,1 %Asam sitrat 1,02 %Na fosfat 1,83 %Cherry red 0,001 %Flavour raspberry q.sAqua ad 5 mlm.f.l.a suspensi 150 ml

Page 20: amuba okeeeee.ppt

Metronidazol Benzoat

+ Propylen

CMC Na

+ air panas

Dibuat mucilagoSyrupus simplex

Saccharum album

+ air panas

+ dapar

Adjust

+ Na Benzoat

+ flavour raspberry

+ chery red

Ad volume

Cek :pHorganoleptisukuran partikelviskositasvolume sedimen

Kerangka Kerangka operasionaloperasional

Page 21: amuba okeeeee.ppt

a.) Tes organoleptis Cara kerja : dengan panca indra Hasil :

b.) Tes pHAlat : pH meterSpesifikasi : 5,0 ± 0,05Hasil : 5,04

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN

No Organoleptis Spesifikasi Hasil evaluasi

1 Bentuk Suspensi Suspensi

2 Bau Raspberry Raspberry

3 Warna Pink Pink

4 Rasa Manis Manis

Page 22: amuba okeeeee.ppt

c.) Tes berat jenis

Alat : PiknometerBerat jenis sediaan

Berat pikno dan sediaan : 23,61g

Berat kosong pikno : 12,83g _

Sediaan : 10,78 g

Vpikno = 10 ml

massa = 10,78 gMassa jenis : m/v = 10,78 g/10 ml = 1,078 g/ml

Page 23: amuba okeeeee.ppt

d.) Tes Viskositas

Alat : Viskometer kapiler• Prinsip : mengamati besarnya hambatan yang

dialami oleh cairan yang mengalir dalam pipa kapiler

• Viskositas sediaan :

Viskositas memakai spindel nomer 3: 1,0 → 1,0 / 30 x 1300 cps = 43,3333 0,99 → 0,99 / 30 x 1300 cps = 42,9 0,99 → 0,99 / 30 x 1300 cps = 42,9 X = 43,0444 cps

Page 24: amuba okeeeee.ppt

• Hasil kaliberasi skala okuler dengan menggunakan skala objektif standar : 1 skala objektif = 10 µm

• 10 skala okuler = 15 skala obyektif• 20 skala okuler = 30 skala obyektif• 30 skala okuler = 44 skala obyektif• 60 skala okuler = 89 skala obyektif

• 1 skala okuler = 1,4833 skala obyektif

= 14,833 µm

Page 25: amuba okeeeee.ppt

e.) Hasil pengamatan ukuran partikel:

No Ukuran partikel dengan skala okuler

1 44,499 29,666 29,666 44,499 29,666

2 44,499 29,666 44,499 59,332 14,833

3 29,666 29,666 44,499 29,666 14,833

4 29,666 44,499 29,666 37,082 44,499

5 29,666 44,499 14,833 29,666 44,499

6 29,666 44,499 22,249 29,666 44,499

7 14,833 14,833 37,082 29,666 22,249

8 29,666 44,499 44,499 59,332 29,666

9 44,499 29,666 44,499 14,833 59,332

10 14,833 44,499 29,666 29,666 14,833

Page 26: amuba okeeeee.ppt

14,833 = 8

22,249 = 2

29,666 = 19

37,082 = 2

44,499 = 16

59,332 = 3

Page 27: amuba okeeeee.ppt
Page 28: amuba okeeeee.ppt

f.) Hasil pengamatan tinggi sedimen

Waktu ( hari ) Tinggi sedimen ( cm3 ) Volume sedimentasi ( =F )

Selasa 41 41 / 50 = 0,82

Rabu 33 33 / 50 = 0,66

Kamis 24 24 / 50 = 0,48

Jum’at 12 12 / 50 = 0,24

Page 29: amuba okeeeee.ppt

• Spesifikasi mutu sediaan yang diukur dalam parameter terukur

Spesifikasi Hasil memenuhi syarat

pHmassa jenisviskositas

bentukbauwarnarasalaju sedimentasi

5,0 ± 0,05< massa jenis air ( 1 g/cm3 )viskositas air ( 0,9 cps ) >

viskositas sediaan < viskositas gliserin ( 111 cps )

suspensiraspberry

pinkmanis

tidak mudah mengendap

5,041,078 g/ml43,0444 cps

suspensiraspberry

pinkmanis

mudah mengendap

√√√

√√√√-

Page 30: amuba okeeeee.ppt

KesimpulanKesimpulanSediaan suspensi yang digunakan untuk disentri amuba Sediaan suspensi yang digunakan untuk disentri amuba

hampir semuanya telah memenuhi spesifikasi yang ada hampir semuanya telah memenuhi spesifikasi yang ada kecuali dari laju sedimentasi yg mudah mengendap. Sediaan kecuali dari laju sedimentasi yg mudah mengendap. Sediaan suspensi yang kami buat belum layak untuk diproduksi dalam suspensi yang kami buat belum layak untuk diproduksi dalam skala besar sehingga masih diperlukan banyak koreksi pada skala besar sehingga masih diperlukan banyak koreksi pada formula maupun tahapan operasionalnya.formula maupun tahapan operasionalnya.

Page 31: amuba okeeeee.ppt

Lampiran Lampiran 1. Pembasah ( wetting agent ) berfungsi sebagai :

- stabilisator (menjaga bentuk kristal

monohidrat), contoh : propilenglykol

- menggantikan udara di celah-celah partikel

- mendispersi partikel tersebut sehingga

menyebabkan terjadi penetrasi medium dispers

ke dalam serbuk

2. Suspending agent berfungsi menahan pengendapan dan penggumpalan partikel-partikel

Page 32: amuba okeeeee.ppt

3. Amuba bukan termasuk mikroorganisme. Amuba adalah protista yang memiliki lebih dari satu sel. Yang termasuk mikroorganisme adalah bakteri, jamur, ragi, dan kapang.

4. Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat pilang membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang.

Page 33: amuba okeeeee.ppt

Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

• Tanda-tanda infeksi : kalor, rubor, dolor, tumor• Apakah disentri itu infeksi? Menurut kami, disentri

amuba tidak selalu menunjukkan gejala-gejala infeksi seperti kalor, rubor, dolor dan tumor. Jadi disentri amuba bukan infeksi.