Top Banner
1 Disampaikan Oleh : Ketua Tim Klaster-3 Tim Pengendali Program Pemberdayaan UMK Jakarta, 02 Juni 2009 PROGRESS REPORT PROGRESS REPORT KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
16

Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

May 25, 2015

Download

Travel

khoiril anwar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

1

Disampaikan Oleh :

Ketua Tim Klaster-3Tim Pengendali Program Pemberdayaan UMK

Jakarta, 02 Juni 2009

PROGRESS REPORTPROGRESS REPORT KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

Page 2: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

2Rahasia - Hanya untuk internal BRI 2

2

Sampai dengan April 2009 penyaluran KUR telah mencapai Rp. 14,08 triliun dengan jumlah debitur KUR sebanyak 1.914.183 orang rata-rata kredit per debitur sebesar Rp 7,36 juta.

KUR NASIONAL (posisi April 2009)

Sumber: Kantor Menko Perekonomian, diolah

Kredit Rata-rata Kredit

(Rp juta) (Rp juta/debitur)

BNI 967.974 8.749 110,64 2,50

BRI 10.545.954 1.858.833 5,67 5,63

- BRI KUR Ritel 3.131.954 27.888 112,30 5,27

- BRI KUR Mikro 7.414.000 1.830.945 4,05 5,86

Mandiri 1.412.275 38.293 36,88 0,64

BTN 191.479 1.241 154,29 4,30

Bukopin 600.366 2.883 208,24 7,38

BSM 363.258 4.184 86,82 4,59

TOTAL 14.081.306 1.914.183 7,36 4,99

BANK

REALISASI PENYALURAN KUR

DebiturNPL (%)

2

Page 3: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

3Rahasia - Hanya untuk internal BRI 3

3

Sektor perdagangan terlihat sektor yang paling banyak menyerap KUR, namun angka ini tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya mengingat untuk UMKM sektor pertanian yang umumnya juga bergerak di budidaya dan perdagangan dimasukkan ke sektor perdagangan dalam LBU.

Posisi KUR NASIONAL Menurut Sektor Ekonomi Posisi April 2009

Sumber: Kantor Menko Perekonomian, diolah

TOTAL KREDIT

(Rp Juta)1 Pertanian 3.705.259 572.215 29,89%2 Pertambangan 185.806 48.948 2,56%3 Industri Pengolahan 246.502 1.954 0,10%4 Listrik, Gas & Air 15.792 8.915 0,47%5 Konstruksi 248.738 1.029 0,05%6 Perdagangan, Restoran & Hotel 7.729.814 1.058.079 55,28%7 Perumahan - - 0,00%8 Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 147.224 21.767 1,14%9 Jasa-jasa Dunia Usaha 352.096 3.907 0,20%10 Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat 94.781 1.961 0,10%11 Lain-lain 1.355.294 195.408 10,21%

14.081.306 1.914.183 100,00%

NO SEKTOR EKONOMI

Total

TOTAL DEBITUR

TOTAL

3

Page 4: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

4Rahasia - Hanya untuk internal BRI 4

4

Perkembangan Penyaluran KUR Perkembangan Penyaluran KUR Nasional Nasional Sampai dengan April 2009Sampai dengan April 2009

484

6,294 6,498 6,6717,152 7,414

1,814

3,242

4,934

6,879

8,3788,907

10,10910,961

11,591 12,01312,624 12,854 13,137

13,661 14,081

6,330 6,356 6,466 6,5096,6676,2606,166

1,397

6,029

1,807

4,9615,6205,305

4,448

3,3802,585

5,753

6.7

5,4254,932

657 1,554

4,4893,602

3,4172,431484

1,397

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

Rp

. Mili

ar

KUR (diatas Rp.5 juta) KUR-Mikro (s/d Rp.5 juta) Total KUR

Sumber: Kantor Menko Perekonomian, diolah

Total KUR menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak diluncurkan November 2007. Peningkatan KUR Mikro relatif lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan KUR Ritel (KUR di atas Rp5 juta).

KUR MikroKUR Mikro

KUR RitelKUR Ritel

Total KUR Total KUR

Page 5: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

5Rahasia - Hanya untuk internal BRI 5

5

Catatan: KUR Mikro (s/d Rp.5 juta) dimulai tanggal 22 Februari 2008Sumber: Kantor Menko Perekonomian, dan diolah

Perkembangan Debitur KUR Nasional Perkembangan Debitur KUR Nasional s/d Bulan April 2009s/d Bulan April 2009

Jumlah debitur KUR Mikro yang menikmati fasilitas di bawah Rp. 5 Juta mencapai 1.830.945 debitur atau 95,65% dari total debitur KUR, sehingga komitmen penyerapan tenaga kerja (pro job) dan penanggulangan kemiskinan (pro poor) dapat tercapai.

2,892 19,133 66,40669,83272,32576,23380,39880,99581,62980,97180,99981,65883,238

391,260

610,581

885,845

1,780,389

2,892 19,133

445,962

1,329,2511,463,541

1,731,067

25,399 31,41954,70261,703

1,830,945

1,690,9551,650,096

1,590,0391,485,864

1,383,143

1,253,018

850,121

165,757

1,736

1,121,199

1,771,9541,671,668

1,566,859

1,862,047

1,914,183

672,284

916,527955,677

1,193,524

27,135197,176

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

De

bit

ur

KUR (diatas Rp.5 juta) KUR-Mikro (s/d Rp.5 juta) Total KUR

Page 6: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

6Rahasia - Hanya untuk internal BRI 6

6

Data Klaim KUR Nasional yang diajukan/dibayarData Klaim KUR Nasional yang diajukan/dibayar

Jml Debitur

Porsi Lembaga

Jumlah Debitur

Porsi Lembaga

Jml debitur Jml KlaimJml

debiturJml Klaim

Penjamin Penjamin(Rp Juta) (Rp Juta)

(Rp. Juta) (Rp. Juta) (Rp. Juta) (Rp. Juta)

1 BNI 2 89 62 - - - 3 753 0 0

2 BRI 2,822 15,888 11,121 321 2,387 1,671 918 7,729 302 1,537

3 Bank Mandiri - - - 4 1,348 944 - - 4 919

4 BTN - - - - - - - - - -

5 Bank Bukopin 4 1,242 869 - - - - - - -

6 BSM 1 350 245 1 249 174 - - 1 122

Total 2,829 17,568 12,297 326 3,984 2,789 921 8,482 307 2,578

No Bank

Klaim yang diajukan Klaim yang dibayarAskrindo Jamkrindo Askrindo jamkrindo

Jumlah Tunggakan

Jumlah Tunggakan

Ket : Data s/d April 2009.Ket : Data s/d April 2009.

Page 7: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

7Rahasia - Hanya untuk internal BRI 7

7

Hambatan Yang Dihadapi Belum adanya pemahaman yang seragam terhadap skim KUR baik oleh para

petugas bank di lapangan maupun masyarakat, sehingga masih ada persepsi yang keliru tentang KUR, misalnya: tentang agunan bagi bank sebagai alat untuk melihat Character calon debitur, bagi masyarakat menganggap agunan merupakan syarat diberikannya kredit agar kalau nunggak bisa disita.

Persepsi/pemahaman yang salah dari masyarakat terhadap KUR, dianggap dana dari pemerintah dan dijamin oleh pemerintah bukan merupakan kredit dari Bank, hal ini dapat mempengaruhi tingkat pengembalian (angsuran) dan kualitas KUR.

Adanya pemahaman/anggapan sebagian masyarakat bahwa KUR merupakan Kredit Tanpa Agunan atau bantuan/hibah.

Pemenuhan tenaga pemasaran tidak bisa seketika, namun harus secara bertahap mengingat pemberian KUR harus dilaksanakan sesuai prinsip kehati-hatian dalam perbankan, sehingga diperlukan kompetensi yang sesuai.

Pasal 2 Addendum Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah, Perbankan dan Perusahaan Penjaminan Mei 2008 yang mensyaratkan adanya Bank Indonesia Checking pada saat pendaftaran KUR dapat menghambat/memperlambat proses pelayanan KUR, mengingat masih ada jaringan bank yang ada di pelosok desa yang belum menerapkan sistem teknologi secara on line.

Masih banyak klaim yang diajukan ke pihak Perusahaan Penjaminan belum mendapatkan kepastian pembayarannya.

Page 8: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

8Rahasia - Hanya untuk internal BRI 8

8

Usulan percepatan penyaluran KUR :Usulan percepatan penyaluran KUR :

Melanjutkan sosialisasi dan koordinasi dengan Komite Kebijakan KUR.

Melakukan evaluasi dan monitoring bersama Komite Kebijakan dan Departemen terkait secara periodik.

Meningkatkan linkage program dalam rangka percepatan penyaluran KUR, khususnya untuk KUR dibawah Rp 5 juta.

Lebih fokus mengarah pada sektor pertanian dalam arti luas.

Untuk Debitur KUR Mikro ( s/d Rp. 5 Juta) tidak diwajibkan adanya BI Checking.

Peningkatan Koordinasi antara Bank dengan Lembaga Penjamin

Page 9: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

9Rahasia - Hanya untuk internal BRI 9

9

CURRENT ISSUES KUR

No Uraian Persepsi Bank Persepsi Masyarakat

1 Tujuan KUR - Sebagai embrio debitur yang sustainable - Sebagai Program Pemerintah dan bisa migrasi menjadi nasabah komersial

- Tidak hanya target penyaluran jumlah - Sebanyak mungkin bisa debitur dan rupiah memperoleh kredit dengan

mudah

2 Syarat Debitur Sudah berusaha minimal 6 bulan untuk Untuk usaha baru (start up company)menilai keseriusan dalam berusaha. bahkan diperbolehkan yang belum

memulai usaha.

3 Jaminan - Proyek yang dibiayai -Syarat untuk dapat kredit- Untuk melihat karakter nasabah -Harus berupa Tanah/ Fixed Asset- Tidak untuk dilikuidasi (Moral Obligation)- Sesuai UU Perbankan/ prudential banking

4 Suku Bunga - Suku bunga untuk UMKM merupakan - Reflection of risk reflection of cost - Yang penting murah- Untuk menutup biaya OHC yang tinggi

5 NPL - Jika usaha masih prospektif dan debitur - NPL langsung diklaim ke masih kooperatif akan dilakukan 3R perusahaan penjamin. termasuk suplesi.- Debitur tetap ditagih dan hasilnya - Kredit dihapus tagih dan menjadi dibagi secara proporsional dg penjamin beban Pemerintah. (Subrogasi)

6 Pelaksanaan KUR - sudah terealisir di seluruh Indonesia Belum terealisir dengan baik dan belum merata.

9

Page 10: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

10

PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYATPERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYATdi di PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.

Page 11: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

11Rahasia - Hanya untuk internal BRI 11

11

Perkembangan Penyaluran KUR BRI s/d Mei Perkembangan Penyaluran KUR BRI s/d Mei 20092009

239

4,359 4,203 4,2243,949 3790

505

1,450

2,711

3,921

5,157

5,9136,231

6,745 6,763 6,878 6,867 6,734 6,603 6,6516,377 6,249

2,375 2,400 2,4272,428

2,4592,4012,3762,326

333

2,282

498

1,7412,0581,925

1,4901,157793

4,4664,502

7

4,4374,463

657

1,554

4,1733,9883,416

2,431

239 333

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

Rp.

Mili

ar

KUR (diatas Rp.5 juta) KUR-Mikro (s/d Rp.5 juta) Total KURSumber: Portal DWH Divisi TSI & Divisi Bisnis Mikro, diolahData KUR BRI s/d 26 Mei 2009

Per Mei 2009 jumlah outstanding KUR Mikro mencapai Rp 3.790.000 juta dan KUR Ritel mencapai Rp.2.459.015 juta.

Page 12: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

12Rahasia - Hanya untuk internal BRI 12

12Catatan: KUR Mikro (s/d Rp.5 juta) dimulai tanggal 22 Februari 2008Sumber: Kantor Menko Perekonomian, dan diolah

Perkembangan Debitur KUR BRI s/d Bulan Mei 2009Perkembangan Debitur KUR BRI s/d Bulan Mei 2009

Jumlah debitur KUR Mikro yang menikmati fasilitas di bawah Rp. 5 Juta mencapai 1.830.945 debitur atau 98,49% dari total debitur KUR. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam pengembangan UMKM di Indonesia.

2,020 3,041 29,29926,71127,40527,88828,334

391,260

610,581

992,111

2,020 3,041

1,276,516

1,407,503

1,511,1541,600,893

1,676,395

1,891,760

17,08619,24720,74323,49824,36025,290 25,934

4,664 7,697

11,374 14,502

1,863,426

1,480,018

1,437,773

1,511,582

1,501,5411,477,825

1,433,5271,356,863

1,253,018

850,121

165,757

1,736

1,110,307

1,717,6661,791,051

1,858,833

402,634

625,083

867,207

1,011,358

1,131,050

6,400

173,454

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

2,000,000

Des

'07

Jan

'08

Feb

'08

Mar

'08

Apr '0

8

Mei

'08

Juni'

08

juli'0

8

Agst'0

8

Sept'0

8

Okt'

08

Nov'08

Des'08

Jan

'09

Feb '09

Mrt

'09

Apr '0

9

Mei

'09

De

bit

ur

KUR (diatas Rp.5 juta) KUR-Mikro (s/d Rp.5 juta) Total KUR

Page 13: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

13Rahasia - Hanya untuk internal BRI 13

13

Kualitas KUR BRI Mei 2009

S.d. posisi Mei 2009, kualitas KUR BRI dengan rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 5,63%.

KUR NPLLancar DPK KL Diragukan Macet Total

KUR Ritel- Outstanding (Rp. Miliar) 1,937.43 321.10 57.95 52.44 52.99 2,421.91 163.38 - Debitur 23,412 3,382 565 503 459 28,321 1,527 - Rasio NPL 6.75%

KUR Mikro- Outstanding (Rp. Miliar) 3,006.90 548.83 66.35 91.25 63.68 3,777.01 221.28 - Debitur 1,147,123.00 215,074 24,370 31,130 20,076 1,437,773 75,576 - Rasio NPL 5.86%

Total KUR BRI- Outstanding (Rp. Miliar) 4,944.33 869.93 124.30 143.69 116.67 6,198.92 384.66 - Debitur 1,170,535 218,456 24,935 31,633 20,535 1,466,094 77,103 - Rasio NPL 6.21%Sumber : - KUR Ritel : DWH Divisi TSI posisi tgl. 31 Mei 2009

- KUR Mikro : Divisi Bisnis Mikro Posisi 30 April 2009 (Data Outstanding)

KOLEKTIBILITAS

Page 14: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

14Rahasia - Hanya untuk internal BRI 14

14

Program-program Percepatan KUR BRIProgram-program Percepatan KUR BRI

Dalam upaya mempercepat penyaluran KUR kepada masyarakat, khususnya dalam upaya untuk mengantisipasi imbas dari krisis ekonomi, maka BRI telah melakukan pembukaan jaringan kerja serta merencanakan pembukaan jaringan kerja lanjutan di tahun 2009 agar jangkauan pelayanan KUR kepada masyarakat dapat dilakukan lebih luas lagi.

Dalam upaya mempercepat penyaluran KUR kepada masyarakat, khususnya dalam upaya untuk mengantisipasi imbas dari krisis ekonomi, maka BRI telah melakukan pembukaan jaringan kerja serta merencanakan pembukaan jaringan kerja lanjutan di tahun 2009 agar jangkauan pelayanan KUR kepada masyarakat dapat dilakukan lebih luas lagi.

20072007 20082008 20092009 Penambahan selama 2009

Penambahan selama 2009

24.63924.639 27.61827.618 35.26835.2687.6507.650SDM *)SDM *)

BRI Unit

PPD / Teras BRI

KCP

Kanca

4.2974.297 4.4174.417 4.5194.519120120

9393 7676 276276200200

230230 337337 437437100100

340340 373373 3983982525

*) Jumlah SDM Mikro BRI yang melayani KUR & Non KUR.*) Jumlah SDM Mikro BRI yang melayani KUR & Non KUR.

Page 15: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

15Rahasia - Hanya untuk internal BRI 15

15

Penyebab NPL KUR BRIPenyebab NPL KUR BRI

1. Adanya penertiban usaha oleh Pemda (Penggusuran tempat usaha oleh Satpol PP)

2. Penurunan Omzet Usaha3. Kegagalan usaha karena :

a)Gagal panen karena banjirb)Usaha rumput laut tersapu ombakc)Usaha tambak udang karena terserang penyakit.

4. Debitur tidak diketahui keberadaannya lagi (melarikan diri).

Page 16: Dirut BRI - Rakor Menteri Anggota TKPK

Rahasia - Hanya untuk internal BRI

16Rahasia - Hanya untuk internal BRI 16

1616

TERIMA KASIHTERIMA KASIH