Top Banner
Diabetes Melitus Tipe II NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) Oleh : ari pn Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ICU Surgikal Dewasa 2008
23

Dibetes Melitus Tipe 2

Apr 16, 2017

Download

Health & Medicine

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dibetes  Melitus Tipe 2

Diabetes Melitus Tipe IINIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

Oleh : ari pn

Pusat Jantung Nasional Harapan KitaICU Surgikal Dewasa

2008

Page 2: Dibetes  Melitus Tipe 2

Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi

insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang

responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).

Diabetus Melitus

Page 3: Dibetes  Melitus Tipe 2

Diabetus MelitusSuatu penyakit atau gangguan metabolisme

kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai

dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi

fungsi insulin.

(DIREKTORAT BINA FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK DIREKTORAT JENDERALBINA KEFARMASIAN DAN ALAT

KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI,2005)

Page 4: Dibetes  Melitus Tipe 2

KLASIFIKASI DIABETES MELLITUS

• Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)

Diabetes Melitus Tipe I

• Non Isulin Dpendent Diabetes Mellitus (NIDDM)

Diabetes Melitus Tipe II

Page 5: Dibetes  Melitus Tipe 2

Etiologi DM Tipe II

• Multifaktor yang belum sepenuhnya terungkap dengan jelas

• Faktor genetik dan pengaruh lingkungan cukup besar dalam menyebabkan terjadinya DM tipe 2 : obesitas, diet tinggi lemak dan rendah serat, kurang gerak badan.

Page 6: Dibetes  Melitus Tipe 2

Patofisologi DM Tipe II

• patofisiologis DM Tipe 2 bukan disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin

• sel-sel sasaran insulin gagal atau tak mampu merespon insulin secara normal (“Resistansi Insulin”)

Page 7: Dibetes  Melitus Tipe 2

Patofisologi DM Tipe II

• sekresi insulin dan produksi glukosa hepatik yang berlebihan

• tidak terjadi pengrusakan sel-sel β Langerhans secara otoimun (bersifat relatif )

Page 8: Dibetes  Melitus Tipe 2

Resistansi Insulin

Page 9: Dibetes  Melitus Tipe 2

tidak terjadi pengrusakan sel-sel β Langerhans secara otoimun (bersifat relatif)

• Sel-sel β kelenjar pankreas mensekresi insulin dalam dua fase. Fase pertama sekresi insulin terjadi segera setelah stimulus atau rangsangan glukosa yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah, sedangkan sekresi fase kedua terjadi sekitar 20 menit sesudahnya

• DM Tipe 2, sel-sel β menunjukkan gangguan pada sekresi insulin fase pertama, artinya sekresi insulin gagal mengkompensasi resistensi insulin. Apabila tidak ditangani dengan baik, pada perkembangan penyakit selanjutnya penderita DM Tipe 2 akan mengalami kerusakan sel-sel β pankreas yang terjadi secara progresif, yang seringkali akan mengakibatkan defisiensi insulin, sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen

Page 10: Dibetes  Melitus Tipe 2

Kelompok DM Tipe II

• Kelompok yang hasil uji toleransi glukosanya normal

• Kelompok yang hasil uji toleransi glukosanya abnormal (Diabetes Kimia= Chemical Diabetes)

• Kelompok yang menunjukkan hiperglikemia puasa minimal (kadar glukosa

plasma puasa < 140 mg/dl)

• Kelompok yang menunjukkan hiperglikemia puasa tinggi (kadar glukosa

plasma puasa > 140 mg/dl).

Page 11: Dibetes  Melitus Tipe 2

Faktor Resiko untuk DM Tipe II

Riwayat Diabetes dalam keluarga Diabetes Gestasional Melahirkan bayi dengan berat badan >4 kg Kista ovarium (Polycystic ovary syndrome) IFG (Impaired fasting Glucose) atau IGT (Impaired glucose tolerance)

Obesitas >120% berat badan idealUmur 20-59 tahun : 8,7% > 65 tahun : 18%

Etnik/Ras

Hipertensi >140/90mmHgHiperlipidemia Kadar HDL rendah <35mg/dl Kadar lipid darah

tinggi >250mg/dlFaktor Lain Kurang olah raga

Pola makan rendah serat

Page 12: Dibetes  Melitus Tipe 2

Gejala Klinik DM Tipe II

• Diabetes seringkali muncul tanpa gejala • Poliuria, polidipsi, polifagi • Gejala lanjut : keluhan penglihatan kabur,

koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus)

Page 13: Dibetes  Melitus Tipe 2

Penegakan Diagnosa DM Tipe IIGlukosa Plasma

PuasaGlukosa Plasma 2 jam

setelah makan

Normal <100 mg/dL < 140 mg/dL

Pra-diabetes IFG atau IGT

100- 125 mg/dL ™

Diabetes > 126 mg/dL >200 mg/dL

Page 14: Dibetes  Melitus Tipe 2

KOMPLIKASI• HIPOGLIKEMIA (pusing, lemas, gemetar, pandangan berkunang-

kunang, pitam (pandangan menjadi gelap), keluar keringat dingin, detak jantung meningkat, sampai hilang kesadaran)

• HIPERGLIKEMIA (poliuria, polidipsia, polifagia, kelelahan yang parah (fatigue),

dan pandangan kabur)

Page 15: Dibetes  Melitus Tipe 2

KOMPLIKASI

Page 16: Dibetes  Melitus Tipe 2

KOMPLIKASI

• KOMPLIKASI MAKROVASKULAR (3 jenis komplikasi makrovaskular yang umum berkembang

pada penderita diabetes adalah penyakit jantung koroner (coronary heart disease = CAD), penyakit pembuluh darah otak,

dan penyakit pembuluh darah perifer (peripheral vascular disease = PVD)

Kombinasi komplikasi makrovaskuler disebut sebagai : Syndrome X, Cardiac Dysmetabolic Syndrome, Hyperinsulinemic

Syndrome, atau Insulin Resistance Syndrome

Page 17: Dibetes  Melitus Tipe 2

KOMPLIKASI

• KOMPLIKASI MIKROVASKULAR retinopati nefropati neuropati

Page 18: Dibetes  Melitus Tipe 2

Penatalaksanaan DM Tipe II

• DM Tipe II tidak memerlukan insulin eksogen dalam penatalaksanaannya

• Dilakukan dengan melakukan perubahan gaya hidup (pola hidup)

Page 19: Dibetes  Melitus Tipe 2

Pola Hidup untuk Penderita DM Tipe II

• Pengaturan Diet • Olah Raga• Menjaga keberseihan diri untuk

menghindari koomplikasi gangren bila telah mengalami DM lanjut

Page 20: Dibetes  Melitus Tipe 2

WASPADAI• Kenaikan berat badan lebih dari BB

Ideal• Poliuri, polidipsi, polifagi• Rasa berkunang kunag tanpa alasan• Kelelahan yang tanpa sebab• Pandangan mata kabur tanpa sebab

sebelumnya• Kesemutan dan rasa menjalar yang

tidak diikuti gejala lain

Page 21: Dibetes  Melitus Tipe 2

DIABETES TIDAKDAPAT DISEMBUHKAN

Karena diabetes tidak dapat disembuhkan sepenuhnya,

sudah saatnya kita melakukan tindakan pencegahan, antara lain tidak makan berlebihan,

menjaga berat badan, dan rutin melakukan aktivitas fisik.

Page 22: Dibetes  Melitus Tipe 2

Daftar Pustaka• WHO Expert Committee on Diabetes Mellitus: second report. World

Health Organ Tech Rep Ser 1980;646:1-80

• Diabetes mellitus: Report of a WHO Study Group. World Health Organ Tech Rep Ser 1985;727:1-113.

• PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PENYAKIT DIABETES MELLITUS, DIREKTORAT BINA FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK DIREKTORAT JENDERALBINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI,2005

• Endocrine Disturbances in Patients Critical Illness, A. M Setia Putra, Bag. Endokrinologi, RSCM,Jakarta.

Page 23: Dibetes  Melitus Tipe 2