Top Banner

of 60

Diare Akut Pada Anak

Mar 05, 2016

Download

Documents

presentasi kasus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Diare Cair Akut Pada Anak

Presentasi KasusDiare Cair AkutIdentitas PasienNama: An. LTMTanggal Lahir (Umur): 23 Juli 2014Umur : 1 tahun 24 hariJenis kelamin : PerempuanTanggal masuk RS : 4 Agustus 2015

Keluhan Utama:Muntah sejak 2 hari yang lalu

2Riwayat Penyakit Sekarang3Riwayat Penyakit Dahulu

4Riwayat Penyakit KeluargaPenyakitYaTidakHubunganAlergi AsmaTuberkulosisHipertensiDiabetesKejang DemamEpilepsi5Family Tree

6Riwayat Kehamilan dan KelahiranKehamilanPerawatan antenatal:Teratur bidan tiap bulan, suntik TT, tidak pernah USGPenyakit kehamilan:Tidak ada

7Riwayat Kehamilan dan KelahiranKelahiranTempat kelahiran : Rumah BidanPenolong persalinan: BidanCara persalinan: per vaginam, spontan, tidak ada komplikasiMasa gestasi: cukup bulan (39 minggu)

8Riwayat Kehamilan dan KelahiranKeadaan bayiBerat badan lahir: 3700 gramPanjang badan lahir: wali pasien tidak ingatLingkar kepala: wali pasien tidak ingatNilai APGAR: tidak langsung menangis dan berwarna pucat)Kelainan bawaan: Tidak ada

9

10Riwayat PerkembanganSektor personal sosial:Pertumbuhan gigi pertama : 12 bulanPsikomotor:Tengkurap : 8 bulanDuduk : 9 bulanBerdiri : 10 bulanBerbicara kata : 10 bulanBerbicara kalimat : 11 bulanSektor motor halus adaptif:Meraih benda : 6 bulan

11Riwayat PerkembanganSektor bahasa:Mengoceh = sekitar 10 bulanMemanggil papa mama = 10 bulanSaat ini pasien dapat:Berbicara dapat dimengertiMenyatakan keinganan seperti (mau makan, mau minum)

12Riwayat PerkembanganSektor motor kasar:Tengkurap = 4 bulanMerangkak = 6 bulanDuduk = 7 bulanBerdiri = 10 bulanBerjalan = 11 bulanBerlari = belum bisaKesan: Perkembangan sesuai dengan usia.

13Riwayat ImunisasiImunisasiWaktu PemberianBulan(Booster) Tahun012345691218235BCGIDPTIIIIIIPolio (OPV)IIIIIIIVHepatitis BIIIIIICampakI14Riwayat MakananUsia (bulan)ASI/Susu FormulaBuah/BiskuitBubur SusuNasi Tim Saring0-3blASI ad libitum on demand3-6 blSusu formula 6x50-80cc per hari6-9 blSusu Formula 2x200 ccBuah - buahan 2x/hariBubur 1x/hari (mangkuk kecil)9-12 blSusu Formula 2x250ccBuah - buahan 2x/hariBubur 1x/hari (mangkuk kecil)Nasi lunak: mangkuk kecil 2x/hari15Data Perumahan

16Pemeriksaan FisikTanggal: 04 Agustus 2015, pukul 14.30 WIBPemeriksaan UmumData AntopometriBerat badan: 8,5 kg Tinggi badan: 75 cmLingkar kepala : 43 cmLingkar dada: 44 cmLingkar lengan atas: 12,5 cm

Keadaan umum: Tampak sakit ringan, anak rewelKesadaran: Compos MentisTanda-tanda vital1.Tekanan Darah: tidak dilakukan2.Frekuensi Nadi: 100 x / menit (kuat)3.Suhu: 37,6C4.Frekuensi Nafas: 30 x / menit17

18

19

20Pemeriksaan Sistematik

21Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 04 Agustus 2015 (pukul 03:01)HEMATOLOGIDarah RutinHemoglobin12.2g/dL10.5-14.0Jumlah leukosit12.0810^3/L6.0-14.0Hematokrit36.4%32.0-42.0Jumlah Trombosit20910^3/L182-369

22Pemeriksaan LaboratoriumKimia KlinikELEKTROLITNatrium (Na)149mEq/L135-147Kalium (K)3.30mEq/L3.5-5.0Klorida (Cl)102mEq/L96-108Glukosa Sewaktu POCT 44mg/dL 200 Neonatus 1 hari : 40-60Neonatus > 1 hari : 50-60Anak-anak : 60-100

23ResumeSeorang anak perempuan berusia 1 tahun 24 hariAnamnesis: Keluhan muntah sejak 2 hari SMRS, muntah 4-8x dalam sehari. Sejak 1 hari SMRS, Os diare 4x dalam sehari ampas +, lender +, darah -, berwarna hijau dengan volume 100-150cc, dan demam sampai dengan suhu 38oC naik turun, turun jika diberikan obat panas. Anak rewel, tidak mau makan dan minum, mengeluh sakit perut.Sudah berobat 2x ke puskesmas dan tidak ada perbaikanOS sudah tidak minum asi dari usia 3 bulan makanan padat seperti bubur saring diberikan saat usia OS 6 bulan.Dalam keadaan sehari hari OS makan bubur yang dimasak dari pagiBotol susu yang digunakan selalu dicuci dengan menggunakan air mengalir dan kemudian botol tersebut dipanaskan.

24ResumeKeadaan umum: Tampak sakit ringan, anak rewelKesadaran : Compos MentisTanda Tanda Vital: Nadi: 100 x/ menit Suhu : 37,6oC Frekuensi Napas: 30 x/menitBB= 8,5 kgBBL= 3700 gramPemeriksaan Fisik:Bibir: Mukosa bibir tampak kering

Laboratorium:Pemeriksaan kimia klinik:Elektrolit : Kalium (K) : 3,30 mEq/L

25Diagnosis KerjaDiare cair akut dengan dehidrasi ringan sedang dengan perbaikanDasar diagnosis:BAB cair dengan atau tanpa lendir dan darah dengan frekuensi 3x dalam 24 jamBerlangsung kurang dari 14 hari (atau kurang dari satu minggu).Anak menjadi rewelMenolak untuk makan dan minumMukosa bibir kering

26Diagnosis KerjaVomitusDasar diagnosis:Muntah-muntah pada anak sebanyak 4-8x dalam sehari

HipokalemiDasar diagnosis:Kalium kurang dari nilai rujukan : 3.5-5.0 mEq/L

27Anjuran PemeriksaanPemeriksaan ulang eletrolit darahKultur feses apabila dalam 14 hari pasien masih diare

28PenatalaksanaanNon medikamentosaTirah baringHarus makan dan minum, makan dari RS terlebih dahulu.Jika anak sudah dapat minum, boleh diberikan air, susu, ASI, dan jus.Makanan yang diberikan sebaiknya makanan segar yang baru dimasak, ditumbuk atau digiling.Oralit harus di berikan pada anak sampai habis, sebanyak 650 ml dalam satu hari, diberikan dengan cara disuapi dengan menggunakan sendok teh setiap 1-2 menit. Apabila anak muntah, dapat di tunggu 10 menit, kemudian kembali diberikan oralit dengan lebih lambat kira kira 2-3 ment.

29Penatalaksanaan Medika MentosaIVFD KAEN 3B 12 tpm makroZink 1x20 mg dalam 10 hariProbiotik sach 1x1Paracetamol syrp 3 x 1 cth diberikan jika panas

30EdukasiPerbaiki higien makanan dan lingkunganIbu harus mencuci tangan sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan dan menggunakan jamban.Selalu berikan anak makanan yang segar, baru dimasak. Mengganti botol susu dan dot-nya secara berkala. Pemberian tablet zinc dapat dikunyah atau dilarutkan. Tablet zinc harus diberikan kepada anaknya selama 10 hari penuh, untuk mencegah terjadinya pengulangan diare pada anak dalam 3-4 bulan kedepan.

31PrognosisAd vitam : dubia ad bonamAd functionam: dubia ad bonamAd sanationam : dubia ad bonam

32Follow UpTanggal: 05-08-2015 Jam 06.30 S: Diare sudah berkurang, dari semalam sudah 3x, ampas +, lendir -, darah -, perut sudah tidak kembung, makan masih susah namun sudah mau minum air banyak. Susu formula sudah mau minum. Batuk - , pilek -, demam , Bibir keringO: HR: 128x/menit RR: 30x/menit S: 37,8 oC Mata : CA -, SI Cor : BJ I-II murni regular, murmur -, gallop Pulmo : SN vesikuler, Rh -/-, Wh -/- Abdomen : Supel, BU +, Turgor kulit kembali cepatExtremitas : Akral HangatA: Diare cair akut dengan dehidrasi ringan sedang HipokalemiP: IVFD KAEN 3B 12 tpm makroZink 1x20 mgProbiotik sach 1x1Paracetamol syr 3 x 1 cthOralit 650 ml diberikan satu sendok teh setiap 1 2 menit Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 3 menit)

3333Follow UpTanggal, 06-08-2015 Jam 06.25S: Sudah tidak BAB dari kemarin sore, demam sudah tidak ada, batuk pilek tidak ada, perut sudah tidak kembung lagi, nafsu makan sudah kembali, anak sudah mau makan banyak. Minum susu sudah banyak.O: HR: 100x/menit RR: 26x/menit S: 36,7 oC Mata : CA -, SI Cor : BJ I-II murni regular, murmur -, gallop Pulmo : SN vesikuler, Rh -/-, Wh -/- Abdomen : Supel, BU +, Turgor kulit kembali cepatExtremitas : Akral HangatA: Diare cair akut dehidrasi ringan sedang dengan perbaikanHipokalemiP: IVFD KAEN 3B 12 tpm makroZink 1x20 mgprobiotik sach 1x1Paracetamol Syr 3 x 1 cthOralit 650 ml diberikan satu sendok teh setiap 1 2 menit Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 3 menit)

34Diare AkutTinjauan Pustaka

35Diare akutBAB dengan konsistensi yang lebih lunak atau cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang terjadi dengan frekuensi 3x dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari (atau kurang dari satu minggu)Pada Bayi yang masih minum ASI frekuensi BAB bias 3-4 x/hari (normal apabila BB bertambah)Bayi dengan ASI ekslusif dikatakan diare apabila Frekuensi BAB atau konsistensinya menjadi cari yang menurut ibunya tidak normal.36EpidemiologiMerupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi.Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia.Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita.Tidak diberikan ASI secara penuh selama 4-6 bulan pertama kehidupan bayiTidak memadainya sarana air bersih

37EpidemiologiPenggunaan botol susuMenyimpan makanan masak pada suhu kamarKebersihan lingkungan pribadi yang burukTidak membuang tinja (termasuk tinja bayi dengan benar) Faktor individu yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena diare,Kurang gizi sampai gizi burukCampakImunodefisiensi dan imunosupresi Umur Variasi musimanKeasaman lambung berkurangMotilitas usus menurun

38Distribusi Umur Penderita Diare Balita Tahun 2010

39EtiologiFaktor infeksiInfeksi enteralInfeksi VirusInfeksi BakteriInfeksi ParasitInfeksi Parenteral: OMA. Tonsilitis, dsbNon-infeksiMalabsorbsi: karbohidrat, lemak, proteinMakanan : makanan beracun, alergiImunodefisiensiKEP

40PatofisiologiDiare OsmotikMeningkatnya tekanan osmotik intralumen dari usus halus yang disebabkan oleh obat-obat/zat kimia yang hiperosmotik (antara lain MgSO4, Mg(OH)2)Diare SekretorikMeningkatnya sekresi air dan elektrolit dari usus, menurunnya absorpsi. Yang khas pada diare ini yaitu secara klinis ditemukan diare dengan volume tinja yang banyak sekali. Malabsorpsi asam empedu, malabsorbsi lemakDefek sistem pertukaran anion/transport elektrolit aktif di enterositHambatan mekanisme transport aktif Na+K+ ATP-ase di enterosit dan absorpsi Na+ dan air yang abnormal41PatofisiologiGangguan permeabilitas ususPermeabilitas usus yang abnormal disebabkan adanya kelainan morfologi membran epitel spesifik pada usus halusdiare inflamatorikAdanya kerusakan mukosa usus karena proses inflamasi, sehingga terjadi produksi mukus yang berlebihan dan eksudasi air dan elektrolit kedalam lumen, gangguan absorpsi air dan elektrolit. Infeksi :disentri Shigella . non infeksi : kolitis ulseratif/ penyakit Crohn

42PatofisiologiDiare InfeksiNon invasiveBakteri non invasif menyebabkan diare karena toksin yang disekresi oleh bakteri: enterotoksigenik menghambat fungsi sel epitel mengurangi absorbs Na melalui vili meningkatkan, sekresi Klorida dari kripta Sekresi air dan elektrolitInvasifEnterovasif kerusakan sel epitel mukosa diare berdarah, sel darah merah dan putih ada pada tinja.

43Manifestasi Klinis44

Tingkat Dehidrasi Anak dengan Diare Berdasarkan WHO 1995Gejala dan TandaTanpa dehidrasiDehidrasi ringan sedangDehidrasi beratKeadaan umumBaik, sadarGelisah, rewelLetargik, kesadaran menurunMataNormal Cekung Sangat cekungAir mataBasah Kering Sangat kering Mulut/ lidahBasah Kering Sangat keringRasa hausMinum normal, tidak hausKehausan Sulit, tidak mau minumKulit Turgor kembali baikTurgor kembali labatTurgor kembali sangat lambat4546

47

Dehidrasi Ringan/sedangBerikan 70 ml/kg BB cairan Ringer Laktat atau Ringer asetat (atau jika tak tersedia, gunakan larutan NaCl)48

Dehidrasi BeratBeri 100 ml/kg larutan yang dipilih dan dibagi sesuai Tabel 10 berikut 49

50

MedikamentosaAntibiotikAnti diareAnti muntahZincMikro nutrient untuk sintesis protein, pertumbuhan dan diferensiasi sel. Mengurangi lama dan beratnya diare dan mengembalikan nafsu makan anak.ProbiotikMenunjang kesehatan melalui terciptanya keseimbangan microflora intestinal yang lebih baik51KomplikasiGangguan elektrolitKejang

52PencegahanMencegah penyebaran kuman patogen penyebab diare.Pemberian ASI yang benar.Memperbaiki penuiapan dan penyimpanan makanan pendampng ASI.Penggunaan air bersih yang cukup.Membudayakan kebiasaan mencuci angan dengan sabun sehabis buang air besar dan sebelum makan.Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota kelarga.Membuang tinja bayi yang benar.

53PencegahanMemperbaiki daya tahan tubuh pejamu (host).Memberi ASI paling tidak sampai usia 2 tahun.Meningkatkan nilai gizi makanan pendamping ASI dan memberi makan dalam jumlah yang cukup untuk memperbaiki status gizi anakImunisasi campak.Memperbaiki lingkungan mikro lumen usus (pH,oksigen) dengan pemberian probiotik

54Analisis KasusKasus: Seorang anak perempuan LT usia 1 tahun datang dibawa oleh keluarganya ke IGD RSUD KOJA dengan keluhan muntah dan BAB cair sejak 2 hari SMRS.Penegakkan Diagnosis An. LT didiagnosis sebagai diare cair akut dengan dehidrasi ringan-sedangTeori :Diare cair akutBAB dengan konsistensi yang lebih lunak atau cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang terjadi dengan frekuensi 3x dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari (atau kurang dari satu minggu).

55Analisis KasusDehidrasi Ringan - SedangTerdapat 2 atau lebih tanda dibawah ini:Rewel, gelisahMata cekungMinum dengan lahap, hausCubitan kulit kembali lambatPada anamnesis didapatkan:Muntah-muntah setiap anak makan dan minum.BAB cair dengan frekuensi 4-8x dalam 24 jam berlangsung sejak 2 hari SMRS.Demam yang menghilang dengan pemberian antipiretik.Anak menjadi rewel, tidak mau makan dan minum.

56Analisis KasusPada pemeriksaan fisik didapatkan:Mukosa bibir tampak kering.Pada pemeriksaan penunjang didapatkan:Pada hasil pemeriksaan penunjang didapatkan hipokalemi Kalium (K)3.30mEq/L3.5-5.0

Maka : Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang mendukung diagnosis diare cair akut dengan dehidrasi ringan/sedang57Analisis KasusTatalaksana:Pada An.LT diberikan terapi infus, zinc, probiotic, dan oralitTeori:Infus Bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena anak muntah terus, dapat diberikan infus dengan cara: beri cairan intravena secepatnya.70 ml/kg BB cairan Ringer Laktat atau Ringer asetat:Kurang dari 12 bulan selama 5 jamAnak 12 bulan sampai 5 tahun dalam 2 jam.58Analisis KasusZincMengurangi lama dan beratnya diare dan mengembalikan nafsu makan anak.Probiotik Menunjang kesehatan melalui terciptanya keseimbangan microflora intestinal yang lebih baik. OralitDiberikan di klinik dalam 3 jam pertama sebanyak 75ml/kgBB Pada Pasien diberikan:Infus KAEN 3BZinc 1 x 20 mgProbiotik 1 x 1 sachetParacetamol syr 3x 1 cth

59Terima Kasih 60