Top Banner
Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang Retno Wahyuningsih Departemen Parasitologi FKUKI
48

Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Oct 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Diagnosis laboratorium mikosiskulit dan jaringan penunjang

Retno Wahyuningsih

Departemen Parasitologi FKUKI

Page 2: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Jamur penyebab mikosis kulit

• Dermatofita

• Malassezia

• Candida

Page 3: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Manifestasi klinik

Dermatofitosis

• Kulit

• Kuku

• rambut

Malaseziosis (tinea versicolor)

• Kulit

Kandidiasis: • Kulit• Mukosa• kuku

Page 4: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

pemeriksaan mikologi: metodekonvensional

Pemeriksaan langsung

• Tujuan: menemukanelemen jamur pada bahanklinik

• Cara: – meyiapkan bahan klinik

– Membuat sediaan basahdengan KOH 10 - 20%

– Pemeriksaan mikroskopisdengan pembesaran 10 & 40x

Pemeriksaan kultur

• Tujuan: isolasi jamurpenyebab

• Cara: – Menyiapkan bahan klinik (=

pemeriksaan langsung)

– Menanam bahan klinik padamedium khusus

– Inkubasi ± 2 minggu dalamsuhu kamar

Page 5: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Pembuatan sediaan KOH

• Siapkan gelas objek & gelas tutup • Ambil sengkelit, sterilkan dengan membakar pada api

bunsen • Teteskan satu tetes KOH 10-20% ke atas gelas objek• Sentuhkan sengkelit steril ke KOH di atas gelas objek • Gunakan sengkelit untuk mengambil kerokan kulit • Letakkan kerokan kulit pada setetes KOH di atas gelas

objek, ratakan, tutup dengan gelas tutup, lewatkan di atas api, periksa dibawah mikroskop pembesaran 10 kemudian 40x

• Cari elemen jamur: hifa atau spora

Page 6: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Bersihkan tempat kerja dg alkohol 70% Siapkan peralatan

Page 7: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Tulis nomor identitas pasienpada gelas objek Nayalakn api bunsen

Page 8: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Sterilkan sengkelit Teteskan KOH di gelas objek

Page 9: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Sentuhkan ose steril ke KOH Gunakan ose untuk ambil bahanklinik

Page 10: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Ose dengan bahan klinik disentuhkanpada KOH di gelas objek Tutup dengan gelas tutup

Page 11: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara pembuatan sediaan KOH untukpemeriksaan langsung

Sebelum diperiksa lewatkan di atas api bunsenSediaan siap diperiksa

Pembesaran 10 & 40×

Page 12: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara menanam jamur

• Siapkan medium ASD

• Sterilkan sengkelit, bakarpada api bunsen

• Dinginkan sengkelitsentuhkan di permukaanASD

• Ambil kerokan kulit, letakkan di permukaanASD

• Inkubasi, suhu kamar, 2 minggu

• Amati setiap hari

• Dinayatakan negatifsetelah 2 minggu tidakada pertumbuhan jamur

Page 13: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara membiak

Beri no identitas & tanggal di tabung biakan

Sterilkan ose dan mulut tabungbiakan dengan bunsen

Page 14: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Cara membiak

Ambil bahan dengan ose sterilTanam pada medium, inkubasi 2 minggu

Page 15: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

DERMATOFITOSIS

Pengambilan bahan klinik

Page 16: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Dermatofitosis: pemeriksaan lab

Kulit• Ambil bahan secara aseptis• Tetapkan area yang akan di

ambil• Sterilisasi dengan alkohol 70%• Sterilkan skalpel tumpul

dengan cara membakar padaapi bunsen

• Kerok kulit di batas jaringansehat & sakit

• Tampung kerokan kulit di wadah steril

• Buat sediaan KOH dan kultur

Contoh: Tinea korporis

• Tanda panah: batasjaringan sehat dan sakit

Page 17: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Hasil pemeriksaan kulit dengandermatofitosis

• Perhatikan latarbelakang sel kulit yang lisis

• Perhatikan hifa sejati

• artrospora

Page 18: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Onikomikosis

• Perhatikan strukturkuku agar dapatmengambil bahan klinikyang sesuai

• Struktur kuku

Page 19: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Gambran klinik onikomikosis

Page 20: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Onikomikosis dermatofit

kuku

• Ambil bahan secara aseptis

• Tetapkan area yang akan di ambil

• Sterilisasi dengan alkohol 70%

• Sterilkan skalpel tumpuldengan cara membakar padaapi bunsen

• Potong kuku sependekmungkin, kerok nail bed

• Tampung dalam wadah setril

• Buat sediaan KOH & kultur

Onikomikosis

Potong kuku sependek mungkin, kerok nail bed

Page 21: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Onikomikosis dermatofit

White superficial onychomycosis Pengambilan bahan

• Tetapkan area yang akan di ambil

• Sterilisasi dengan alkohol 70%

• Sterilkan skalpel tumpuldengan cara membakar padaapi bunsen

• Kerok permukaan kuku yang terinfeksi

• Tampung dalam wadah setril

• Buat sediaan KOH & kultur Lesiletak dipermukaan

Page 22: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Hasil pemeriksaan langsung kuku

Sediaan KOH

• Hifa sejati dengan latar belakang sel kuku yang lisis karena KOH

Onikomikosis

Page 23: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Rambut

Pengambilan bahan

• Secara aseptis

• Tetapkan area pengambilanbahan klinik

• Bersihkan dengan alkohol 70%

• Cabut rambut dengan pinset, tampung di wadah steril

• Kerok kulit, tampung dalamwadah steril

• Buat sediaan KOH & kultur

Tinea kapitis

• Cabut rambut dan kerokkulit

Page 24: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Infeksi rambut

Jenis infeksi

• Ektotriks (terutama di luar rambut)- A

• Endotriks (terutama di luar rambut)-B

Spora pada rambut

A

B

Page 25: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

HASIL BIAKAN

Page 26: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Biakan T. rubrum

Jamur (kapang) pada medium agar sabouraud dekstrosa:koloni filamen & membentuk pigmen merah

Page 27: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

T. rubrum-mikrokopis

T. rubrum , sediaan dengan LPCB

Page 28: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

T. mentagrophytes

Kultur Sediaan lpcb

Mikrokonidia, tersusun en thyrse & en grappe, hifa spiral

Koloni kapang, powdery

Page 29: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Biakan M. canis

Biakan M. canis Mikrokopis - lpcb

Koloni kapang-powdery Makrokonidia, bentuk kumparan,

Page 30: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

M. gypseum

Kultur Sediaan lpcb

Makrokonidia, bentuk kumparan

Koloni kapang-powdery

Page 31: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

E. floccosum

Kultur Sediaan lpcb

Makrokonidia berbentukseperti jari tanganKoloni kapang - powdery

Page 32: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Tinea versicolor

Cara pengambilan bahan klinik

• Aseptis

• Bersihkan area denganalkohol 70%

• Kerok kulit dengan skalpeltumpul steril

• Tampung bahan klinikdalam wadah steril

• Gunakan untukpemeriksaan langsung,

• memadai untuk diagnosis

Kelainan kulit tinea versikolor

Page 33: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Hasil pemeriksaan tinea versikolor

Perhatikan

• Di latar belakang tampak selkulit berbentuk heksagonal

• Spora berkelompok

• Hifa pendek berkelompok

Sediaan basah - KOH

Spageti & meat ball , mie & bakso

Page 34: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Kandidiasis kulit

Pemeriksaan

• Pengambilan bahan klinik: – Aseptik

– Bersihkan area denganalkohol 70%

– Kerok dengan skalpel steril

– Tampung di wadah steril

– bahan klinik diperiksa dengancara langsung (sediaan KOH) & kultur

Lesi merah dan basah

Page 35: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Kandidiasis kulit: hasil

Pemeriksaan langsung Kultur Candida sp.

Page 36: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

MIKOSIS DALAM/PROFUNDA

Page 37: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Mikosis dalam: Chromoblastomikosis

• Bahan klinik:

– Kerokan kulit

– Biopsi jaringan

Kerokan kulit - KOH Histopatologi

Page 38: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Biakan penyebab Chromoblastomikosis

Page 39: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Mikosis dalam: misetoma

• Bahan jklinik: granul

• Ambil dan buat sediaanKOH & kultur

Page 40: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Misetoma

• Histopatologi

• Biasanya hasil biopsi

400×1000×

Page 41: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Kultur penyebab misetoma

Madurella mycetomatis

Page 42: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Metode non kultur

Page 43: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Identifikasi berbasis molekular

• Polymerase chain reaction (PCR), untukidentifikasi jamur

• Melalui pola DNA

• Menggunakan pelacak DNA dalam reaksiberantai yang dapat menggandakan DNA sehingga jumlahnya cukup banyak untukidentifikasi

Page 44: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang
Page 45: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang
Page 46: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Matrix-assisted laser desorption ionization-time of-flight mass spectrometry (Maldi-TOF MS)

• Mengidentifikasi mikro-organisme (berbasispeptida)

• Kombinasi antara MAlDI & MS

• mikro-organisme (jamur) diletakkan di permukaan kristal, ditembak dengan laser, melepaskan ion yang diidentifikasi dengancara menyesuaikan dengan library yang ada

Page 47: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Diperlukan jamur hasil kultur, Sedang dicoba untukmenggunakan bahan klinik

Page 48: Diagnosis laboratorium mikosis kulit dan jaringan penunjang

Terima kasih

Kuliah diagnosis dermatomikosis