PERUBAHAN PADA KULIT YG BERSIFAT PROGRESIF Dr. Irma Primawati, SpKK Fakultas Kedokteran Baiturrahmah 1
PERUBAHAN PADA KULIT YG BERSIFAT
PROGRESIF
Dr. Irma Primawati, SpKK
Fakultas Kedokteran Baiturrahmah
1
REGENERASI
2
pemulihan sel / jaringan yang telah rusak dengan yang baru .
regenerasi
3
Bila jaringan pengganti sederajat dengan jaringan yang diganti disebut regenerasi sempurna = complete regeneration.
Bila TIDAK sederajat dengan jaringan yang diganti disebut regenerasi tak sempurna = incomplete regeneration.
regenerasi
4
Biasanya tubuh selalu berusaha agar penggantian tersebut sesempurna mungkin.
regenerasi
5
Sempurna atau tidaknya suatu regenerasi tergantung pada beberapa faktor :• Kapasitas jaringan yang
bersangkutan • Usia• Nutrisi • Besar kecilnya kerusakan• Ada atau tidaknya infeksi
6
Berdasarkan kapasitas (kesanggupan) jaringan untuk melakukan regenerasi, sel tubuh dibagi dalam 3 golongan :
1.Sel labil2.Sel stabil3.Sel permanen
Sel Labil
7
sel yang dapat terus menerus memperbanyak diri & menggantikan sel yg rusak dengan sel –sel yg sejenis.
Yang termasuk sel labil :a)Sel epitel berlapis gepeng pada :KulitRongga mulutVagina Cervix
Kulit
8
KULIT
9
KULIT
10
MULUT
11
VAGINA
12
CERVIX
13
SEL LABIL
14
b) Sel epitel toraks pada : Traktus respiratorius Traktus digestivus Uterus & tuba falopi
TRAKTUSRESPIRATORIUS
15
TRAKTUS DIGESTIVUS
16
TUBA FALOPI
17
SEL LABIL
18
c)Sel epitel transisional Traktus urinarius
SEL LABIL
19
d) Sel epitel saluran keluar dari kelenjar (duktus eksretorius)
• Kelenjar liur• Kelenjar pankreas• Kelenjar empedu
SEL LABIL
20
e) Sel pada jaringan limfoid, termasuk limpa.
f) Sel jaringan yg membuat sel darah (sum sum tulang)
Sel Stabil
21
sel yang selama hidup, bentuk dewasa tidak sering memperbanyak diri, tapi memiliki kapasitas laten (tersembunyi) utk bermitosis & dapat berproliferasi bila perlu.
Sel stabil
22
Kerusakan sel stabil dapat diganti dengan sel –sel stabil baru & sejenis melalui proliferasi sel – sel yg masih baik & pemulihan berjalan sempurna.
23
Yang termasuk sel stabil :oSel hatioSel kelenjar kulitoSel kelenjar endokrinoSel tubuli ginjaloSel derivat mesenkim :- fibroblast- osteoblast- kondroblast
HATI
24
Tubuliginjal
25
Sel Permanen
26
Sel yang TIDAK dapat memperbanyak diri.
Yang termasuk sel permanen : Sel saraf Sel otot (otot lurik pada jantung)
NEURON
27
Otot jantung
28
SEL PERMANEN
29
Bila terjadi kerusakan pada sel permanen, maka diganti dengan jaringan ikat / parut.
Cedera pada otak atau jantung bersifat irreversibel hanya menimbulkan jaringan parut karena jaringan tidak dapat berproliferasi.
Isilah tabel dgn tanda “v” pd kolom yg sesuai :
30
SEL LABIL STABIL
PERMANEN
EpidermisNeuron Hepatosit Otot jantungEpitel transisionalOsteoblast Sum sum tulang
PENYEMBUHAN LUKA
31
1.Penyembuhan Primercont : luka insisi yg dijahit & tidak
terinfeksi Proses :
Ruang insisi segera diisi oleh bekuan darah, bagian atas ditutupi keropeng yg menutupi & melindungi tempat penyembuhan.
Penyembuhan primer
32
PENYEMBUHAN primer
33
Dalam 24 jam infiltrasi sel netrofil, lapisan sel basal pd tepi luka mengalami mitosis.
Penyembuhan primer
34
Dalam 24 – 48 jam : epitel menutup
Hari ke – 3 : sel netrofil digantikan makrofag, dibentuk jaringan granulasi (jaringan ikat muda + kapiler baru).
PENYEMBUHAN LUKA
35
PENYEMBUHAN PRIMER
36
Hari ke – 5: jaringan granulasi ber (+), serabut kolagen ber (+), arsitektur epidermis matang.
Penyembuhan primer
37
Minggu ke -2 : penimbunan serabut kolagen, proliferasi fibroblast, Infiltrasi sel radang berkurang . Bulan ke – 2 : epidermis utuh, sel radang (-).
38
2. Penyembuhan SekunderTerjadi bila luka besar, lapisan kulit yang hilang banyak.Regenerasi sel tidak dapat menggantikan arsitektur kulit asal sehingga terbentuk jaringan granulasi yg luas terbentuk jaringan parut / sikatriks / scar.
Penyembuhan sekunder
39
Penyembuhan sekunder
40
Luka mengkerut / mengecil karena kontraksi luka oleh jaringan parut yg dihasilkan sel fibroblast.
Penyembuhan sekunder
41
Jika pembentukan jaringan granulasi yg banyak & menonjol diatas permukaan kulit disebut granulasi eksuberan.
Penyembuhan sekunder
42
Jika penimbunan serabut kolagen berlebihan dapat menimbulkan tonjolan di permukaan kulit yg mirip tumor disebut keloid.
KELOID
43
44
Isilah tabel dgn tanda “v” pd kolom yg sesuai :
45
PENYEMBUHAN PRIMER SEKUNDER
Luka insisi bedah
Luka dengan kehilangan jaringan yg luas
Luka bersih
Luka dengan infeksi
regenerasi
46
Pengaruh nutrisi dalam penyembuhan luka.Seperti : kekurangan protein & vitamin C dapat menghambat sintesis kolagen & memperlama penyembuhan.
regenerasi
47
Infeksi dapat memperlambat penyembuhan luka, dengan memperpanjang fase peradangan.
HIPERPLASI
48
Perubahan yg bersifat progresif.Bertambah besar suatu jaringan / organ tubuh karena jumlah sel bertambah.
Kulit epidermis menjadi lebih tebal karena jumlah sel bertambah.
Contoh : veruka, kondiloma akuminata
HIPERPLASI - VERUKA
49
50
Kulit Normal
Hiperplasi
HIPERPLASI
51
HIPERPLASI
52
HIPERPLASI
53