LAPORAN TAHUNAN Dana Pensiun Angkasa Pura II 01 Dana Pensiun Angkasa Pura II menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan dan kesejahteraan bagi Peserta saat purnabhakti. Sumber kekayaan dana pensiun untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah berasal dari Iuran Pemberi Kerja, Iuran Peserta dan hasil Investasi. Besar prosentase iuran baik Pendiri maupun Peserta telah ditentukan oleh Aktuaris, sedangkan hasil investasi sangat bergantung pada kinerja dana pensiun. Kinerja Dana Pensiun Angkasa Pura II tahun 2018 mengalami penurunan. Hasil investasi turun sebesar 7,99% dari tahun 2017 dan Aset Neto akhir tahun 2018 turun sebesar 5,08% dari aset neto tahun 2017, sehingga rasio kecukupan dana tahun 2018 hanya sebesar 96,86%. OPTIMISME DI TAHUN POLITIK 01 LAPORAN TAHUNAN Dana Pensiun Angkasa Pura II
186
Embed
DI TAHUN POLITIK - DAPENDA · 2020. 1. 8. · Visi dan Misi 34 Falsafah, Budaya dan Slogan Pelayanan 34 Struktur Organisasi 36 Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Dewan Pengawas 38
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
01
Dana Pensiun Angkasa Pura II menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan dan kesejahteraan bagi Peserta saat purnabhakti. Sumber kekayaan dana pensiun untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah berasal dari Iuran Pemberi Kerja, Iuran Peserta dan hasil Investasi.
Besar prosentase iuran baik Pendiri maupun Peserta telah ditentukan oleh Aktuaris, sedangkan hasil investasi sangat bergantung pada kinerja dana pensiun.
Kinerja Dana Pensiun Angkasa Pura II tahun 2018 mengalami penurunan. Hasil investasi turun sebesar 7,99% dari tahun 2017 dan Aset Neto akhir tahun 2018 turun sebesar 5,08% dari aset neto tahun 2017, sehingga rasio kecukupan dana tahun 2018 hanya sebesar 96,86%.
OPTIMISME DI TAHUN POLITIK
01
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
02
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
TEMA 01
DAFTAR ISI 02
IKHTISAR KINERJA 2018 04
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 05
DAFTAR ISI
01 03
02LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
14
Laporan Dewan Pengawas 16
Profil Dewan Pengawas 20
Laporan Direksi 22
Profil Direksi 26
Surat Pernyataan Kebenaran Isi Laporan
Tahunan 2018
27
PROFIL DANA PENSIUN 28
Identitas Dana Pensiun 30
Riwayat Singkat Dana Pensiun 31
Perubahan Nama DAPENDA 32
Arti dan Makna Logo 33
Bidang Usaha Dana Pensiun 33
Visi dan Misi 34
Falsafah, Budaya dan Slogan Pelayanan 34
Struktur Organisasi 36
Identitas dan Riwayat Hidup Singkat
Dewan Pengawas
38
Identitas dan Riwayat Hidup Singkat
Pengurus
38
Identitas dan Riwayat Hidup Singkat
Senior Manager Dapenda
38
Informasi Mengenai Jumlah Karyawan
Dapenda
40
Informasi Pendiri 41
Struktur Grup Dana Pensiun 42
Daftar Anak Perusahaan 42
Entitas Asosiasi, Joint Venture Company
dan Special Purpose Vehicle
42
Lembaga dan Profesi Penunjang 43
Peristiwa Penting 44
Penghargaan yang Diterima Tahun 2018 44
Informasi Pada Website DAPENDA 45
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
0305
04 06
07
SUMBER DAYA MANUSIA 46
Pengelolaan Sumber Daya Manusia 48
Struktur Pengelola SDM 49
Komposisi SDM 49
Rekrutmen 50
Pengembangan Sumber Daya Manusia 51
Remunerasi Pegawai 52
Sistem Penilaian Kinerja 52
LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
129
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN
54
Tinjauan Operasional Dana Pensiun 56
Kinerja Keuangan Dana Pensiun 74
Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun
Dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Iuran
82
Pendanaan Dana Pensiun 84
Perbandingan Antara Target dan Realisasi
2018, Serta Proyeksi 2019
87
Kebijakan Penting Terkait Dana Pensiun 89
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan Akuntan
91
Aspek Pemasaran (Khusus DPLK) 91
Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan
92
Perubahan Kebijakan Akuntansi 92
TATA KELOLA DANA PENSIUN 94
Pernyataan Komitmen 96
Landasan Hukum Dan Implementasi Tata
Kelola Dana Pensiun
97
Prinsip-Prinsip Good Pension Fund
Governance
98
Upaya Memperkuat Tata Kelola 101
Struktur Tata Kelola 102
Pendiri 103
Dewan Pengawas 104
Direksi / Pengurus 109
Pengukuran Kinerja Direksi 114
Prosedur Penetapan Remunerasi 114
Komite Investasi 115
Sistem Pengendalian Intern 116
Satuan Pengawas Intern 118
Akuntan Publik 120
Manajemen Risiko 121
Teknologi Dan Sistem Informasi 125
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Oleh
Lembaga, Entitas Anak, Anggota Direksi
Dan/Atau Anggota Dewan Pengawas Yang
Menjabat Pada Periode Laporan Tahunan
126
Akses Informasi Dan Data 126
Penerapan Sanksi 126
Benturan Kepentingan 126
Kode Etik 127
Whistleblowing System 128
04
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
Rp1,110TRILIUN
MILIAR
Kinerja investasi DAPENDA tahun 2018 mencapai Rp1,110 triliun (nilai wajar), turun sebesar Rp61,90 miliar atau turun 5,28% dibandingkan dengan investasi DAPENDA tahun 2017 sebesar Rp1,172 triliun.
Aset Neto DAPENDA per 31 Desember 2018 sebesar Rp1,128 triliun, turun sebesar Rp60,361 miliar atau turun 5,08% dibandingkan aset neto DAPENDA tahun 2017.
Rp1,128TRILIUN
Rp95,13 Realisasi Hasil Investasi selama tahun 2018 sebesar Rp95,13 miliar
Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2018 mencapai 4.817 orang4.817
2015 Iuran Tambahan Pemberi Kerja sebesar Rp103,52 milyar2016 Iuran Tambahan Pemberi Kerja sebesar Rp90,80 milyar
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
11
Pensiun Ditunda : Nilai Sekarang x (2,5% x masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun/PhDP)
KEBIJAKAN DAN INFORMASI KEPESERTAAN
Peserta Dana Pensiun Angkasa Pura II terdiri
dari 3 (tiga) kategori yaitu Peserta Aktif, Peserta
Pensiun Ditunda dan Pensiunan.
Peserta Aktif adalah Karyawan Perusahaan yang
memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan
Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana
Pensiun.
Berdasarkan pasal 30 Peraturan Dana Pensiun
disebutkan bahwa setiap orang yang telah
diangkat sebagai Karyawan Perusahaan dan
telah terdaftar di Dana Pensiun sampai tanggal
pengesahan Menteri atas Peraturan Dana
Pensiun Nomor KEP.03.13.01/03/2011.1 dengan
Keputusan menteri dengan Keputusan Menteri
Nomor KEP-206/KM.10/2012 tanggal 11 Mei
2012 berhak menjadi Peserta.
Dengan adanya permintaan dari Kementerian
BUMN, bahwa Program Pensiun Manfaat Pasti
(PPMP) agar diubah menjadi Program Pensiun
Iuran Pasti (PPIP), Pendiri telah menghentikan
kepesertaan baru di dalam PPMP sehingga
sejak tanggal 1 Januari 2010 tidak ada lagi
penambahan peserta aktif dan jumlah peserta
aktif secara alami akan mengalami pengurangan
karena memasuki usia pensiun.
Peserta Pensiun Ditunda adalah peserta yang
berhenti bekerja sebelum mencapai usia
pensiun normal dan memiliki masa kerja di atas
3 tahun, yang ditunda pembayarannya sampai
usia peserta mencapai usia pensiun dipercepat
atau setelahnya, berdasarkan pilihan peserta.
Berdasarkan Pasal 38 Peraturan Dana Pensiun, besarnya hak atas pensiun
ditunda dihitung dengan menggunakan rumus :
Pensiun Ditunda : Nilai Sekarang x (2,5% x masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun/PhDP)
Pensiunan adalah peserta yang telah berhenti
bekerja dan telah menerima manfaat pensiun
sesuai Peraturan Dana Pensiun.
Penetapan manfaat pensiun DAPENDA
berdasarkan Peraturan Dana Pensiun dari
Dana Pensiun Angkasa Pura II yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Direksi PT Angkasa Pura
II (Persero) Nomor PD.03.13/03/2017/0035
tanggal 30 Maret 2017 yang telah mendapat
pengesahan Otoritas Jasa Keuangan melalui
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan Nomor KEP-39/NB.1/2017 tanggal
22 Juni 2017, adalah sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
1. Peserta yang berhenti bekerja dan telah
mencapai Usia Pensiun Normal, berhak
atas Manfaat Pensiun Normal.
2. Peserta yang berhenti bekerja dan telah
mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi
belum mencapai Usia Pensiun Normal,
berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.
3. Peserta yang berhenti bekerja karena Cacat,
berhak atas Manfaat Pensiun Cacat.
4. Peserta yang berhenti bekerja dan belum
mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan
telah memiliki masa kepesertaan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun, berhak atas Pensiun
Ditunda.
5. Peserta yang berhenti bekerja dan memiliki
masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga)
tahun berhak atas iuran Peserta dan hasil
pengembangannya dan dibayarkan sekaligus.
12
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
6.
8.
USIA: 46 tahun 80% x ( 2,5% x Masa Kerja x PhDP )
(2,5% x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun) x Nilai Sekarang
(2,5% x Masa Kerja x PhDP, maksimum 80% dari PhDP)
(2,5% x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun)
80% x Pensiun Peserta
80% x Pensiun Peserta
USIA: 48 tahun 90% x ( 2,5% x Masa Kerja x PhDP )
USIA: 50 tahun atau lebih 100% x (2,5% x Masa Kerja x PhDP )
USIA: 47 tahun 85% x ( 2,5% x Masa Kerja x PhDP )
USIA: 49 tahun 95% x ( 2,5% x Masa Kerja x PhDP )
(besarnya Manfaat Pensiun maksimum 80%)
R U M U S M A N F A A T P E N S I U N D I P E R C E P A T
R U M U S M A N F A A T P E N S I U N D i t u n d a
R U M U S M A N F A A T P E N S I U N N o r m a l
R U M U S M A N F A A T P E N S I U N C a c a t
R U M U S M A N F A A T P E N S I U N J a n d a / D u d a
Rumus Manfaat Pensiun Anak (Yatim/Piatu)
9.
10.
11.
Kebijakan yang ada di tahun 2018 terkait
pembayaran manfaat pensiun adalah:
A. Kenaikan berkala pada bulan Januari 2018
sebesar 5%;
B. Pemberian Manfaat Lain berupa Sumbangan
Hari Raya sebesar Rp. 1.500.000,- yang
dibayarkan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
sebelum Hari Raya Idul Fitri
7.
*PhDP : Penghasilan Dasar Pensiun
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
13
Sesuai visi & misi DAPENDA, kami menitik
beratkan pada peningkatan pelayanan
kepesertaan baik Peserta Aktif maupun
Pensiunan, dan keakuratan data peserta agar
pembayaran tepat orang, tepat waktu dan tepat
jumlah.
Pelayanan kepesertaan tidak semata-mata
hanya terbatas pada kelancaran penerbitan SK
Pensiun, namun juga pelayanan lain berupa :
1. Pembuatan Surat Keterangan untuk pindah
rekening ataupun untuk mengurus beasiswa
anak,
2. Penerbitan Formulir 1721-A1 untuk
memenuhi kewajiban perpajakan pensiunan
ataupun Berdasarkan surat Direktur SDM &
Umum PT Angkasa Pura II (Persero) tanggal
28 November 2014 Perihal Kepesertaan
BPJS Kesehatan Bagi Pensiunan, sejak
tahun 2015 DAPENDA telah membantu
meneruskan pembayaran premi BPJS
Kesehatan Pensiunan & Pasangan dari
Perusahaan kepada Pensiunan. Disamping
itu, untuk memaksimalkan upaya Perusahaan
dalam memberikan jaminan kesehatan
berupa bantuan premi BPJS kesehatan bagi
Pensiunan dan Pasangan, DAPENDA juga
memberikan pelayanan berupa :
1. Membantu perubahan status kartu yang
semula peserta mandiri menjadi peserta
Virtual Account DAPENDA.
2. Membantu pembuatan kartu BPJS
Kesehatan bagi Pensiunan yang belum
memiliki.
3. Membantu perubahan Fasilitas Kesehatan
dari tingkat sebelumnya ke Tingkat I.
4. Pemberian asistensi terhadap kartu BPJS
kesehatan yang berstatus non aktif.
5. Membantu Penonaktifan status kartu BPJS
Kesehatan bagi Pensiunan yang telah
meninggal.
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk
keakuratan data peserta aktif dilakukan
dengan cara rekonsiliasi secara rutin dengan
Pendiri sedangkan untuk keakuratan data
pensiunan telah dilaksanakan pengiriman
formulir data ulang kepada seluruh pensiunan
guna pemutakhiran data peserta pensiun agar
pembayaran manfaat pensiun tepat orang, tepat
waktu dan tepat jumlah.
PELAYANAN PESERTA
14
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
15
16
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
ANDRA YASTRIALSYAH AGUSSALAM Ketua Dewan Pengawas
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
17
LAPORAN DEWAN PENGAWAS
Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami
menyampaikan laporan pengawasan yang telah
kami lakukan sepanjang tahun buku 2018.
Secara umum dapat kami sampaikan bahwa
tahun 2018 merupakan tahun yang menuntut
komitmen dan kerja keras mengingat kondisi
perekonomian yang masih dalam kondisi
perlambatan pertumbuhan serta ditandai
dengan pelemahan beberapa indikator ekonomi
seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar
rupiah.
Pelaksanaan Pengawasan atas Penyelenggaraan Dana Pensiun
Sesuai dengan tugas dan wewenang yang
telah digariskan, sepanjang tahun 2018 Dewan
Pengawas telah melaksanakan berbagai
kegiatan yang pada dasarnya menjalankan
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat
kepada Direksi sehingga pengurusan Dana
Pensiun berjalan secara efektif dan sesuai
dengan target-target yang telah dicanangkan
dalam rencana kerja tahunan.
Selama tahun 2018, Dewan Pengawas telah
melakukan aktivitas sebagai berikut :
1. Rapat Laporan Kinerja Tahun 2017,
Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran
Serta Rencana Investasi Tahun 2018 DAPENDA
pada tanggal 26 Maret 2018.
2. Rapat Laporan Manajemen DAPENDA Tahun
2017 pada tanggal 6 Juni 2018.
3. Rapat Pembahasan Penambahan Penyertaan
Langsung pada tanggal 9 November 2018.
Rapat Dewan Pengawas Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Pengawas
Berdasarkan Peraturan DAPENDA, Dewan
Pengawas mengadakan rapat sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun dan
atau setiap waktu atas permintaan lebih dari
1/2 (setengah) dari jumlah anggota Dewan
Pengawas. Rapat dipimpin oleh Ketua Dewan
Pengawas atau apabila Ketua Dewan Pengawas
berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh
salah seorang anggota Dewan Pengawas
yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pengawas.
18
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
Keabsahan Rapat Dewan Pengawas ditentukan
apabila lebih dari 1/2 (setengah) jumlah anggota
Dewan Pengawas hadir. Dalam hal jumlah
angggota yang hadir, baik yang setuju maupun
yang tidak setuju sama banyak, maka pemimpin
rapat berwenang untuk memutuskan. Kehadiran
anggota Dewan Pengawas dalam rapat Dewan
Pengawas juga dapat dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi jarak jauh
(teleconference). Kehadiran anggota Dewan
Pengawas dalam rapat Dewan Pengawas
tidak dapat dikuasakan atau diwakilkan kepada
Penilaian Atas Kinerja Pengurus Terhadap Pengelolaan Dana Pensiun
Dalam kapasitas kami sebagai Dewan Pengawas
yang menjalankan tugas dan fungsi pengawasan
kami memberikan apresiasi kepada Direksi yang
menurut penilaian kami telah mampu menjalankan
fungsi dan tugas pengurusan lembaga dengan
baik. Penilaian tersebut didasarkan pada kinerja
Direksi sepanjang tahun 2018.
anggota Dewan Pengawas lain atau pihak lain.
Selama tahun 2018, Dewan Pengawas telah
mengadakan rapat dengan frekuensi kehadiran
sebagai berikut:
No Jabatan Dalam Dewan Pengawas
Jumlah Rapat
Frekuensi Kehadiran
Periode s.d. 31 Desember 2018
1 Andra Y. AgussalamKetua Dewan Pengawas
3 100%
2 Daan Achmad Wakil Ketua Dewan Pengawas
3 100%
3 Didi Kristianto Anggota (Wakil Peserta Aktif)
3 100%
4 S. Tulus PranowoAnggota (Wakil Pensiunan)
3 100%
Pencapaian RKD
Kualitas Pendanaan
Aset Neto
96,86%
Tingkat III
Rp1,12 triliun
Beberapa indikator kinerja Direksi pada
tahun 2018:
Berdasarkan data-data tersebut, Dewan
Pengawas mengapresiasi kinerja Direksi
dalam mengelola dana pensiun. Dewan
Pengawas meminta Direksi untuk menyusun
Formula Portofolio Investasi dengan tetap
mengedepankan hasil yang paling optimal
namun tidak menyalahi aturan yang berlaku,
dan fleksible serta melakukan upaya-upaya
guna meningkatkan RKD. Dewan Pengawas juga
meminta Direksi untuk mengoptimalkan Kinerja
Penyertaan Langsung dengan menambah
kepemilikan sahamnya pada PT DAP dan agar
bersinegi dengan anak-anak Perusahaan PT AP
II, sehingga bisa saling menguntungkan.
Pengurus agar dapat melakukan upaya yang maksimal dalam memberdayakan anak perusahaan untuk menjadi sumber pendapatan dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.
"
"
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
19
Komposisi Dewan Pengawas
Komposisi Dewan Pengawas DAPENDA telah
mengakomodasi kepentingan berbagai pihak
yaitu: pemberi kerja, peserta pensiunan, dan
peserta aktif.
Komposisi Dewan Pengawas sampai dengan
31 Desember 2018 (berdasarkan Keputusan
Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor
KEP. 03.13/00/07/2016/0433 tentang Dewan
Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura II)
1 Ketua Dewan Pengawas Merangkap Anggota
Andra Yastrialsyah Agussalam
2 Wakil Ketua Dewan Pengawas Merangkap Anggota
Daan Achmad
3 Anggota Dewan Pengawas
S. Tulus Pranowo
4 Anggota Dewan Pengawas
Didi Kristianto
Apresiasi
Dalam kesempatan ini pula, kami mengucapkan
terima kasih kepada Direksi, dan seluruh
karyawan baik di induk maupun anak perusahaan
atas seluruh dukungan dan kerjasama yang
terjalin dengan baik sehingga DAPENDA mampu
menorehkan kinerja sesuai dengan target yang
telah ditetapkan serta sesuai dengan ekspektasi
pemangku kepentingan.
Atas nama Dewan Pengawas
Salam Hormat,
Andra Yastrialsyah Agussalam
Ketua Dewan Pengawas
20
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
PROFIL DEWAN PENGAWAS
Lahir di Jakarta tanggal 24 Maret 1964 (umur 55 tahun). Pendidikan
terakhir adalah S2-Southern New Hampshire University,
Manchester, USA.
RIWAYAT PEKERJAAN
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan
PT Len Industri (Persero) (2008 – 2015), Direktur Keuangan Badan
Layanan Umum Transjakarta Busway (2002 – 2008), Komisaris
1995), Financial System Expert OAA (Orient Airline Association)
Manila Philipines (1995-1996), Vice President Financial Systyem and
Procedure Garuda Indonesia (1996-1998), Chairman Refinancing
Team Garuda Indonesia (1997-1998), Vice President Budget
and Management Information System Garuda Indonesia (1998-
2000), Vice President Information Technology Garuda Indonesia
(2000-2002), Vice President Human Resources Management PT
Garuda Indonesia (2003-2005), Corporate Expert Garuda Indonesia
(2005-2013), Vice Chairman The President Airplane Team of The
Republic of Indonesia (2010-now), Direktur PT Angkasa Pura I
(Persero) membidangi Personalia dan Umum (2013-2015).
RIWAYAT PENGANGKATAN
Menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas sejak 1 Desember
2015.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
21
Lahir di Jakarta tanggal 8 Maret 1971 (umur 47 tahun). Pendidikan
terakhir adalah S1 Manajemen Universitas Islam As-Syafiiyah,
Jakarta (1997).
RIWAYAT PEKERJAAN
Head of Information Technology PT Angkasa Pura II (Persero)
(2011-2014), Kepala Biro Teknologi Informasi & Komunikasi
PT Angkasa Pura II (Persero) (2014-2015), Vice President of
Information Technology PT Angkasa Pura II (Persero) (2015 sampai
dengan sekarang).
Riwayat Pengangkatan
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas (Perwakilan Peserta
Aktif) sejak 2016 - sekarang.
Lahir di Temanggung pada tanggal 27 Mei 1956 (umur 62 tahun).
Kewarganegaraan Indonesia. Pendidikan terakhir adalah S-2
Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta (2006).
RIWAYAT PEKERJAAN
Menjabat sebagai Komisaris PT BIJB (2015-sekarang). Pengalaman
lebih dari 34 tahun di bidang Kebandarudaraan, dan menempati
berbagai jabatan strategis di PT Angkasa Pura II (Persero) antara
lain Direktur Operasi dan Teknik (2008-2010), Direktur Komersial
dan Pengembangan Usaha (2004-2008), Vice President Airport
Operation (2001-2004), Head of Information System Department
(1998-2001), Head of Management Information System (1993-
1998). Beliau juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Pensiunan
Angkasa Pura II (2015-sekarang).
RIWAYAT PENGANGKATAN
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas (Perwakilan Peserta
Pensiunan) sejak 2016 - sekarang.
22
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
ERRY DWI PRASETYO Direktur Utama
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
23
Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Dalam kesempatan ini perkenankan kami
menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas Karunia-Nya, kami mampu
mengemban amanah untuk melaksanakan
pengurusan DAPENDA selama tahun 2018.
Melalui laporan ini, kami akan memaparkan
berbagai pencapaian yang telah dilakukan
baik yang tercermin dari kinerja keuangan
maupun berbagai upaya dan inisiatif lain seperti
peningkatan implementasi manajemen risiko
dan tata kelola perusahaan agar DAPENDA
mampu mencapai keunggulan daya saing
berkelanjutan.
Ekonomi global masih mengalami berbagai
tekanan, perang dagang yang terjadi antara
Amerika dan China serta kenaikan suku bunga
The Fed sangat mempengaruhi keadaan
ekonomi global dengan menguatnya Dollar
Amerika terhadap mata uang beberapa negara
LAPORAN DIREKSI
termasuk rupiah. Nilai tukar Rupiah pada akhir
Desember 2018, Rupiah tercatat Rp14,542 per
USD, melemah 1,42%, dibandingkan dengan
akhir Desember 2017, Rupiah melemah 7,34%
(ytd).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018
mencapai 5,17 persen, lebih rendah dari target
yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar
5,4%. Angka pertumbuhan tersebut dipengaruhi
beberapa hal diantaranya adalah penurunan
harga komoditas dan tren pelemahan ekonomi
dunia. Pertumbuhan ekonomi tahun 2018
dicapai dengan tetap menjaga tingkat inflasi
yang terkendali di 3,13%.
Dengan kondisi ekonomi tersebut DAPENDA
berusaha untuk terus secermat mungkin
memperhitungkan risiko dan berusaha untuk
memenuhi pendanaan jangka panjangnya.
Ekonomi global masih mengalami berbagai tekanan, perang dagang yang terjadi antara Amerika dan China serta kenaikan suku bunga The Fed sangat mempengaruhi keadaan ekonomi global .......
"
"
24
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
LAPORAN PENGURUSLaporan Tahunan Dana Pensiun Angkasa Pura II 2018
Aset Neto DAPENDA per 31 Desember 2018
sebesar Rp1,128 triliun, turun sebesar Rp60,36
miliar atau turun 5,28% dibandingkan aset neto
DAPENDA tahun 2017 sebesar Rp1,188 triliun.
Kami menyadari bahwa salah satu kunci sukses
dana pensiun adalah kemampuan pengelolaan
dana yang mampu mengembangkan aset
melalui kegiatan investasi dengan tingkat
kembalian yang memuaskan. Terkait dengan
kegiatan investasi, DAPENDA memiliki
kebijakan sebagai berikut: Pengelolaan investasi
mematuhi ketentuan dan peraturan Otoritas
Jasa Keuangan. Penentuan jenis penempatan
investasi yang diperkenankan, batas maksimum
proporsi kekayaan Dana Pensiun Angkasa
Pura II yang dapat ditempatkan pada setiap
jenis investasi terhadap jumlah investasi Dana
Pensiun Angkasa Pura II, dan batas maksimum
penempatan investasi pada satu pihak terhadap
jumlah investasi Dana Pensiun Angkasa Pura II
sesuai dengan arahan investasi Pendiri Dana
Pensiun Angkasa Pura II.
Kebijakan tersebut menunjukkan kehati-
hatian dan mitigasi manajemen risiko dalam
hal pengelolaan dana sehingga perusahaan
terhindar dari berbagai kerugian atau risiko yang
berdampak material bagi pencapaian kinerja.
Strategi Investasi pada era pasar modal,
dana pensiun telah melakukan investasi atau
penempatan dana pada berbagai instrumen yang
memiliki potensi untuk menghasilkan imbal hasil
yang tinggi dengan tetap mempertimbangkan
tingkat risiko yang terukur. Portofolio investasi
DAPENDA meliputi:
Kinerja pendapatan Investasi DAPENDA selama
tahun 2018 sebesar Rp95,13 miliar, tercapai
92,01% terhadap pendapatan investasi tahun
2017 sebesar Rp103,39 miliar. Realisasi Hasil
Usaha Investasi selama tahun 2018 sebesar
Rp94,21 miliar, turun 8,11% dibanding Hasil
Usaha Investasi tahun 2017 Rp102,52 miliar.
1. Penempatan investasi pada pasar modal,
meliputi: Obligasi terdiri dari obligasi negara
dan obligasi korporasi baik konvensional
maupun syariah, Reksadana terdiri dari
reksadana saham, campuran maupun tetap
baik konvensional maupun syariah, serta
Reksadana Penyertaan Terbatas, dan saham
di pasar modal
2. Penempatan investasi pasar uang, meliputi:
deposito terdiri dari deposito konvensional
maupun syariah, tabungan sebagai media
untuk pembayaran investasi maupun
membayar manfaat, dan Giro bersifat
sementara.
3. Tanah dan Bangunan berupa 5 ruko yang dibeli
sejak tahun 2004, pada saat ini disewakan
kepada beberapa perusahaan.
4. Penempatan langsung di anak perusahaan
yang merupakan patungan antara DAPENDA
dan Koperasi Satya Ardhia (koperasi
karyawan PT Angkasa Pura II), dengan dengan
komposisi penyertaan saham masing-masing
97,33% DAPENDA dan 2,67% KSA).
Kesesuaian Aset dan Liabilitas Tahun 2018
DAPENDA berhasil mengelola pembayaran
manfaat pensiun kepada seluruh peserta yang
akan jatuh tempo dalam satu tahun.
Pada tahun 2018, RKD Dana Pensiun sebesar
96,86%, lebih rendah dibandingkan RKD
DAPENDA tahun 2017 sebesar 103,12%.
Kualitas pendanaan DAPENDA tanggal
31 Desember 2018 berada pada tingkat tiga yang
mencerminkan nilai kekayaan untuk pendanaan
lebih rendah dari kewajiban solvabilitas dan Nilai
Kini Aktuarial.
Pada akhir tahun 2018 nilai kekayaan untuk
pendanaan DAPENDA adalah sebesar
Rp1,128 triliun, sedangkan kewajiban
aktuaria pada tahun 2018 adalah sebesar
Rp1,164 triliun.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
25
Laporan Tahunan Dana Pensiun Angkasa Pura II 2018
Penerapan Tata kelola Good Pension Fund
Governance (GPFG) merupakan suatu proses
dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun
untuk mendorong pengembangan DAPENDA
untuk mencapai kemampuan pendanaan
secara berkelanjutan. Dengan menerapkan tata
kelola GPFG, maka setiap keputusan DAPENDA
akan berdampak positif bagi seluruh elemen
pemangku kepentingan.
Menyadari pentingnya Good Pension
Fund Governance, manajemen DAPENDA
menyatakan komitmen untuk menegakkan
prinsip-prinsip Good Governance (Transparency,
Accountability, Responsibility, Independency,
dan Fairness) dalam pengelolaan dana pensiun
dan berupaya untuk menjadikannya sebagai
budaya DAPENDA.
Untuk mencapai penerapan Good Governance
yang efektif, DAPENDA telah menyiapkan
infrastruktur pendukung penerapan Good
Governance yang mencakup komitmen dan
kelengkapan sebagai berikut: Pedoman/
Kebijakan Induk Tata Kelola Dana Pensiun Yang
Baik, Kebijakan Sistem Pengendalian Intern,
Pedoman Kode Etik, Pedoman Pengelolaan
risiko, Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Investasi,
Pedoman Pengambilan Keputusan dan lain-lain.
Untuk mendukung penerapan tata kelola yang
baik, kami juga telah melakukan sosialisasi
terkait kebijakan GPFG, kebijakan kepesertaan
dan pelayanan kepada stakeholders baik di
lingkungan dana pensiun, peserta, maupun
mitra DAPENDA. Disamping hal tersebut, kami
telah mengembangkan Sistem Pelaporan
Pelanggaran atau Whistleblowing System
(WBS) dalam rangka meningkatkan peran serta
karyawan dan pemangku kepentingan lainnya
dalam menegakkan tata kelola dana pensiun.
Komposisi Direksi DAPENDA berdasarkan
Surat Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II
(Persero) No. KEP.03.13/00/12/2015/0765,
adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Erwin
Syahputra; Direktur Keuangan dan Investasi
: Sugito; Direktur Kepesertaan dan Umum
: Daryanto. Sesuai dengan Surat Keputusan
Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) No.
KEP.03.13/00/10/2016/0702 terhitung tanggal
25 Oktober 2016 menetapkan pemberhentian
dengan hormat Bp. Erwin Syahputra sebagai
Direktur Utama Dana Pensiun Angkasa Pura II dan
menunjuk Bp. Sugito sebagai Pelaksana Tugas
Direktur Utama disamping tugasnya sebagai
Direktur Keuangan dan Investasi Dana Pensiun
Angkasa Pura II. Selanjutnya, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero)
No. KEP.03.05 /00/04/2017/0268 tanggal 25
April 2017 menetapkan Bp. Erry Dwi Prasetyo
sebagai Direktur Utama Dana Pensiun Angkasa
Pura II.
Apresiasi Dalam kesempatan ini perkenankanlah
saya atas nama Direksi menyampaikan terima
kasih atas komitmen dan dedikasi seluruh insan
DAPENDA dalam menjalankan pengelolaan
dana pensiun dengan amanah. Ke depan, kami
berharap secara bersama-sama kita mampu
kembali menorehkan berbagai prestasi sehingga
DAPENDA mampu meningkatkan kinerja
DAPENDA secara keseluruhan dan memperoleh
keunggulan bersaing secara berkelanjutan.
Salam Hormat,
Atas Nama Pengurus
Erry Dwi Prasetyo
Direktur Utama
26
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
Lahir di Jakarta pada 3 Agustus 1969 (umur 49 tahun). Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta (1994) dan
Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Trisakti (2000).
President Akuntansi PT Angkasa Pura II (Persero) (2011-2012),
Project Director PT Angkasa Pura Schipol (2010-2011), Manager
unit Property & Subsidiary Bussiness Development PT Angkasa Pura
II (Persero) (2004-2008), dan Assistant Manager unit Renlitbang
PT Angkasa Pura II (Persero) (2002-2004).
Riwayat Pengangkatan
Menjabat sebagai Direktur Utama pada 25 April 2017
Lahir di Yogyakarta pada 9 Februari 1958 (umur 60 tahun).
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari UNIS Tangerang pada
tahun 2003.
Riwayat Pekerjaan
VP of Accounting PT Angkasa Pura II (Persero) (2006-2010), Kabid
Keuangan Cabang Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero)
(2005-2006), Accounting Manager PT Angkasa Pura II (Persero)
(2004-2005), dan Kasi Akuntansi PT Angkasa Pura II (Persero)
(2000-2004).
Riwayat Pengangkatan
Menjabat sebagai Direktur Keuangan & Investasi sejak tahun 2010.
Merangkap sebagai Plt. Direktur Utama pada 25 Oktober 2016 –
24 April 2017
Lahir di Jakarta, 14 Maret 1962 (umur 56 tahun). Memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Terbuka (2004).
Riwayat Pekerjaan
Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Angkasa Pura II (Persero)
(2015), Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) (2013-
2015), Kepala Biro Perencanaan Strategis & Manajemen Kinerja
Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) (2012-2013), Head of
Corporate Performance Management PT Angkasa Pura II (Persero)
(2012), dan VP of Airport Services PT Angkasa Pura II (Persero)
(2008-2012).
Riwayat Pengangkatan
Menjabat sebagai Direktur Kepesertaan & Umum pada 8 Desember
2015.
PROFIL DIREKSI
ERRY DWI PRASETYO Direktur Utama
SUGITO Direktur Keuangan & Investasi
DARYANTO Direktur Kepesertaan & Umum
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
27
SURAT PERNYATAAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2018 DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
Dana Pensiun Angkasa Pura II tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Dana Pensiun Angkasa Pura II.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tangerang, 1 April 2019
DEWAN PENGAWAS,
Wakil Ketua & Anggota Dewan Pengawas,
Daan Achmad
DIREKSI,
Direktur Utama,
Erry Dwi Prasetyo
Direktur Keuangan & Investasi
Sugito
Direktur Kepesertaan & Umum
Daryanto
28
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
29
30
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
IDENTITAS DANA PENSIUN
Nama : Dana Pensiun Angkasa Pura II
Nama Singkatan : DAPENDA
Bidang Usaha : Pengelolaan Dana Pensiun Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Status Dana Pensiun : Pengelola Dana Pensiun PT Angkasa Pura II (Persero)
Pendiri : PT Angkasa Pura II (Persero)
Dasar Hukum Pendirian : • Surat Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) No. KEP.549.4/
KP.308/AP.II-98 tanggal 6 Oktober 1998 yang telah disahkan oleh
Menteri Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
KEP- 391/KMK.17/1999 tanggal 15 Nopember 1999
• Perubahan terakhir: Peraturan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero)
nomor PD.03.13/03/2017/0035 tanggal 30 Maret 2017 yang telah
mendapat pengesahan Otoritas Jasa Keuangan melalui Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan KEP-39/NB.1/2017 tanggal
22 Juni 2017 tentang Pengesahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana
Pensiun Angkasa Pura II
Alamat : Gedung 628 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang
15126
Website : www.dapenda.co.id
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
31
Dana Pensiun Angkasa Pura II merupakan badan
hukum Indonesia berlandaskan Undang-Undang
No 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan
beberapa peraturan baik berupa Peraturan
Pemerintah (PP), Keputusan Menteri Keuangan
(BAPEPAM-LK) maupun Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Dengan berlakunya Undang-Undang No.21
Tahun 2011 tentang OJK maka dana pensiun
di bawah supervisi OJKc/q Direktorat Industri
jasa Keuangan Non Bank (IKNB) bersama-sama
dengan industri asuransi, pegadaian,manajer
investasi dan BPJS. Dilihat dari jenis program
yang dilaksanakan oleh dana pensiun, dikenal
2 (dua) program dalam dana pensiun yaitu
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
Dana Pensiun Angkasa Pura II (DAPENDA)
adalah merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana
Pensiun Bersama Angkasa Pura, atau disingkat
YDPBAP, pada awalnya didirikan oleh Perum
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II di Jakarta
pada tanggal 29 Oktober 1988. Yayasan ini
mengelola program pensiun dan program
Tunjangan Hari Tua (THT) Pada tanggal 6
Oktober 1998, Yayasan ini dilikuidasi dan untuk
melanjutkan program pensiun yang sudah ada,
PT Angkasa Pura I (Persero) mendirikan Dana
Pensiun Angkasa Pura I atau disingkat DAPENRA,
dan PT Angkasa Pura II (Persero) mendirikan
Dana Pensiun Angkasa Pura II yang pada saat
itu disingkat DPAP II yang menjalankan Program
Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).
Dana Pensiun Angkasa Pura II (DAPENDA)
didirikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero)
dengan surat Keputusan Direksi PT Angkasa
Pura II (Persero) No.KEP.549.4/KP.308/
AP.II-98 tanggal 6 Oktober 1998 yang telah
disahkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan No. KEP- 391/
KMK.17/1999 tanggal 15 Nopember 1999 serta
telah diperbaharui dengan SK No. KEP.695/
KP.308/AP II-2003 tanggal 31 Desember 2003,
dan telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
Keputusan Menteri Keuangan No. KEP.483/
KM.5/2004 tanggal 7 Desember 2004 serta
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 4 tahun 2005, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No.11.
Anggaran Dasar DAPENDA sebagaimana
tercantum di dalam Peraturan Dana Pensiun dari
Dana Pensiun Angkasa Pura II telah beberapa
kali mengalami perubahan dan perubahan
terakhir dengan Peraturan Direksi PT Angkasa
Pura II (Persero) Nomor PD.03.13/03/2017/0035
tanggal 30 Maret 2017 yang telah mendapat
pengesahan Otoritas Jasa Keuangan melalui
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan KEP-39/NB.1/2017 tanggal 22 Juni
2017 tentang Pengesahan Peraturan Dana
Pensiun dari Dana Pensiun Angkasa Pura II.
Modal awal pada saat pendirian adalah sebesar
Rp 124,7 miliar berasal dari pengembalian dana
kelolaan YDPBAP. Pada saat pengesahan oleh
Menteri Keuangan, DPAP II memiliki jumlah
peserta sebanyak 4.265 orang, dengan Peserta
Purnabhakti sebanyak 488 orang.
Pada tanggal 24 Agustus 2005, guna
meningkatkan value of the firm guna lebih
profesional dan amanah dalam mengelola Dana
Pensiun Angkasa Pura II, akronim DPAP II berganti
menjadi DAPENDA yang diikuti dengan logo
baru. DAPENDA berkewajiban mengelola dana
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, melaporkan kegiatan
pengelolaan kepada Pendiri melalui Dewan
Pengawas dan Regulator, serta melaporkan
ringkasan pengelolaan, laporan keuangan,
investasi dan kepesertaan setiap tahun kepada
peserta (Aktif dan Purnabhakti).
RIWAYAT SINGKAT DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
32
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
PERUBAHAN NAMA DAPENDA
Semenjak awal pendiriannya
di tahun 1999, tidak terdapat
perubahan nama. Terhitung
mulai tahun 2005, akronim
DPAP II berubah menjadi
DAPENDA.
1998YDPBAP DI LIKUIDASI
1988YAYASAN DANA PENSIUN BERSAMA ANGKASA PURA
(DISINGKAT YDPBAP)
2005PERUBAHAN AKRONIM DARI DPAP II MENJADI DAPENDA.
PERUBAHAN LOGO
1999PENDIRIAN DANA PENSIUN
ANGKASA PURA II (BASED ON PENGESAHAN PDP OLEH REGULATOR
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
33
ARTI DAN MAKNA LOGO
Logo DAPENDA memiliki arti sebagai berikut:
Makna Secara Keseluruhan:
DAPENDA adalah wadah untuk membantu
kesejahteraan bagi masa depan Peserta
Aktif dan Pensiunan PT Angkasa Pura II
(Persero). Oleh karena itu DAPENDA harus
dikelola dan dikembangkan melalui usaha
yang didasarkan atas kejujuran dan kehati-
hatian.
DAPENDA, akronim dari DAna PENsiun
angkasa pura DuA
• BUNGA sebagai lambang masa depan
(berkembang); Setiap kelopak pada
bunga merupakan paduan dari kata
DAPENDA
• BIRU melambangkan kedirgantaraan
• HIJAU melambangkan kesejahteraan
BIDANG USAHA DANA PENSIUN JENIS DANA PENSIUN Dana Pensiun Pemberi Kerja
JENIS PROGRAM PENSIUN YANG DIJALANKAN Program Pensiun Manfaat Pasti
PENGESAHAN PERATURAN DANA PENSIUN Peraturan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero)
nomor PD.03.13/03/2017/0035 tanggal 30
Maret 2017 yang telah mendapat pengesahan
Otoritas Jasa Keuangan melalui Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
KEP-39/NB.1/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang
Pengesahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana
Pensiun Angkasa Pura II.
34
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
FALSAFAH
VISI
Mengelola dan mengembangkan kekayaan DAPENDA secara profesional dan amanah dengan menerapkan Good Pensiun Fund Governance, guna menjamin pembayaran manfaat pensiun tepat waktu, tepat jumlah dan tepat peserta, dengan biaya dan risiko yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menjadi Dana Pensiun yang terpercaya dalam kualitas layanan dan sumber daya manusia serta mampu menyejahterakan para peserta.
MISI
FALSAFAH, BUDAYA DAN SLOGAN PELAYANAN
» Stakeholders adalah mitra bermartabat dan
terhormat;
» Kepercayaan semua pihak adalah kunci
keberhasilan DAPENDA;
» Moral dan etika adalah landasan berfikir dan
bertindak;
» Ketulusan dan kerendahan hati adalah jiwa
pelayanan setiap insan DAPENDA;
» Tumbuh dan berkembang secara jujur dan dinamis
merupakan jalan menuju masa depan yang lebih
baik.
Merupakan pegangan dan keyakinan
warga DAPENDA dalam bekerja, dalam
melakukan kegiatan usaha, dan dalam
kehidupan bermasyarakat; bahwa :
Memberi nilai dan makna pada
kehidupan para pensiunan adalah
amanah dan alasan utama keberadaan
DAPENDA;
VISI DAN MISI
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
34
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
35
DAPENDA memiliki budaya kerja yang disebut
AMANAH sebagai berikut:
BUDAYA DAPENDA
A M A N A H
SLOGAN PELAYANAN “TERENCANA DI MASA MUDA,
SEJAHTERA DI HARI TUA” (UNTUK PESERTA AKTIF) DAN “MELAYANI
SEPENUH HATI” (UNTUK PENSIUNAN)
AAKHLAKUL KARIMAH, adalah bahwa setiap insan DAPENDA memiliki akhlak
yang baik dan terpuji dan senantiasa menjauhi perbuatan yang tercela.
MMANDIRI, adalah bahwa insan DAPENDA bersifat mandiri dan profesional
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
AANTISIPATIF, adalah bahwa insan DAPENDA senantiasa dapat mengantisipasi
segala kemungkinan yang berpengaruh terhadap DAPENDA.
NNORMATIF, adalah bahwa di dalam melaksanakan tugas setiap insan
DAPENDA senantiasa memegang teguh dan berpedoman pada ketentuan
dan hukum yang berlaku.
AASPIRATIF, adalah bahwa insan DAPENDA tanggap dan peka terhadap aspirasi
yang berkembang baik di lingkungan Internal maupun eksternal DAPENDA.
HHARMONIS, adalah bahwa setiap insan DAPENDA mengedepankan kerjasama
dan koordinasi yang harmonis dengan sesama rekan kerja dan unsur terkait.
35
36
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
STRUKTUR ORGANISASI
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
MANAGERANGGARAN & ADMINISTRASI KEUANGAN
Mandu Chaerani
MANAGERAKUNTANSI & PERPAJAKAN
Indra Fedriansyah
MANAGERTRADING & DEALING
MANAGERANALISA & PELAPORAN
SENIOR MANAGERKEUANGAN
Yaya S. Sukirman
SENIOR MANAGERINVESTASI
Eny Handayani
DIREKTUR KEUANGAN & INVESTASI
Sugito
36
DIREKTUR UTAMA
Erry Dwi Prasetyo
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
37
MANAGERADMINISTRASI KEPESERTAAN & PENDANAAN
Wahyu Purwadi
MANAGERLEGAL & TATA USAHA
Fahmi Iqbal
MANAGERSDM & UMUM
Donny Kristiawan
PENGURUS
SENIOR MANAGERKEPESERTAAN & PENDANAAN
Susan Listyowati
SENIOR MANAGERPENGEMBANGAN SISTEM & UMUM
Christophorus H.P.
KEPALA
SATUAN PENGAWASAN INTERNAL& MANAJEMEN RISIKO
Ambar Raharjo
DIREKTUR KEPESERTAAN & UMUM
Daryanto
37
38
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PROFIL DANA PENSIUN ANGKASA PURA II
Komposisi Dewan Pengawas sampai dengan 31
Desember 2017 (berdasarkan Keputusan Direksi
PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor
KEP.03.13/00/07/2016/0433 tentang Dewan
Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura II)
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN PENGAWAS
Informasi mengenai Identitas dan Riwayat Hidup
Singkat Dewan Pengawas DAPENDA dapat
dilihat di Bagian Profil Dewan Pengawas yang
terdapat dalam Bab Laporan Dewan Pengawas
dan Pengurus.
Susunan Direksi DAPENDA sebagai berikut:
Komposisi Pengurus sampai dengan tanggal 31
Desember 2018 sebagai berikut:
Direktur Utama : Erry Dwi Prasetyo
Direktur Keuangan & Investasi : Sugito
Direktur Kepesertaan & Umum : Daryanto
Informasi mengenai Identitas dan Riwayat Hidup
Singkat Direksi DAPENDA dapat dilihat di Bagian
Profil Direksi yang terdapat dalam Bab Laporan
Dewan Pengawas dan Pengurus.
IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT PENGURUS
Eny Handayani
Senior Manajer Investasi
Menyelesaikan pendidikan Sarjana di STIE Swadaya pada tahun
1997. Memiliki pengalaman sebagai Staf Accounting (1997-
1998) dan Staf Cash Management Administration (1998-1999) di
PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017 cabang Bandung, 2 Agustus 2018
Kegiatan menjenguk pensiunan sakit atas nama Bp. Raflis (pensiunan cabang padang), 19 Juli 2018
PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017
cabang Padang, 19 Juli 2018
Pembukaan Rapat Kerja DAPENDAAuditorium Gedung 600, 27 Maret 2018
Santunan Yatim kepada Yayasan Nurul Jadid, 31 Mei 2018
PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017
cabang Aceh, 18 Juli 2018
PERISTIWA PENTING
Penyampaian Laporan Tahunan 2017
Mei – Juni 2018
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
45
PENGHARGAAN YANG DITERIMA TAHUN 2018
Selama tahun 2018, tidak terdapat penghargaan yang diterima oleh DAPENDA
Penyertaan langsung PT Delta Angkasa Pratama (Anak Perusahaan DAPENDA) di PT Angkasa Pura Solusi Integra, Desember 2018
PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017 cabang Pekan Baru, 26 Juli 2018
PENYAMPAIAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017 cabang Tanjung Pinang,24 Juli 2018
Website DAPENDA adalah www.dapenda.co.id,
disajikan dalam Bahasa Indonesia serta dapat
diakses setiap saat.
INFORMASI PADA WEBSITE DAPENDA
Informasi Laporan Tahunan dalam Website
Website DAPENDA telah memuat informasi
mengenai Laporan Tahunan selama 2 (dua)
terakhir yakni periode tahun 2016-2017. Seluruh
Laporan Tahunan DAPENDA mudah diakses.
46
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
47
48
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Seiring dengan kondisi perekonomian yang
penuh tantangan maka Sumber Daya Manusia
(SDM) memegang peranan penting terhadap
tercapainya pertumbuhan usaha yang
berkualitas serta terjaminnya keberlangsungan
usaha DAPENDA dalam jangka panjang. Oleh
karenanya DAPENDA memandang SDM
sebagai aset utama sekaligus mitra dalam
pengembangan usaha.
DAPENDA menerapkan kebijakan pengelolaan
SDM dengan sistem pengembangan karyawan
yang bersifat komprehensif dan terintegrasi,
untuk menjadikan pekerjanya berintegritas,
berkualitas dan profesional dalam melaksanakan
tugasnya. Terkait dengan hal tersebut, DAPENDA
menjamin hak dan kewajiban setiap Pegawai
dengan mematuhi ketentuan Undang-Undang
No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Seiring dengan kompleksitas kegiatan DAPENDA
yang semakin beragam, bisnis akan dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik apabila
dikelola oleh sumber daya manusia yang handal
yang memiliki integritas tinggi, berdedikasi,
berkompeten dan profesional.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia
diharapkan akan berdampak positif pada
peningkatan aktivitas usaha dan kinerja Dana
Pensiun baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Kebijakan pengelolaan SDM,
pengembangan pekerja di DAPENDA disesuaikan
dengan prinsip “the right man in the right place”
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
49
STRUKTUR PENGELOLA SDM
Pengelolaan SDM DAPENDA dijalankan oleh
Manajer SDM & Umum yang berada di bawah
Senior Manajer Pengembangan Sistem & Umum
yang berada di bawah koordinasi Direktur
Kepesertaan dan Umum.
Struktur Pengelola SDM sebagai berikut:
DIREKTUR KEPESERTAAN & UMUM
MANAJER SDM & UMUM
SENIOR MANAJER PENGEMBANGAN SISTEM & UMUM
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin:
Status Pegawai 2018 2017 2016 2015
Tetap 13 13 12 12
Alih Daya 1 1 1 1
PKWT 3 3 5 4
Jumlah 17 17 18 17
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin:
Jenis Kelamin 2018 2017 2016 2015
Perempuan 6 6 5 5
Laki-Laki 11 11 12 12
Jumlah 17 17 17 17
KOMPOSISI SDM
Hingga Desember 2018 jumlah SDM berjumlah
17 orang. (tidak termasuk Direksi dan Dewan
Pengawas DAPENDA).
Berikut Komposisi SDM DAPENDA dalam 3 (tiga)
tahun terakhir :
50
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Komposisi SDM Berdasarkan Usia:
Usia 2018 2017 2016 2015
<30 2 2 4 4
30-35 2 2 3 3
36-40 3 3 2 3
41-45 6 6 6 5
46-50 1 1 1 1
51-55 0 0 0 0
56-60 3 3 2 3
Total 17 17 18 17
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan:
Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015
S2-S3 1 1 1 1
S1 12 12 13 13
D3 0 0 0 0
SMA 4 4 4 4
Jumlah 17 17 18 17
REKRUTMEN
Mekanisme rekruitmen dilaksanakan secara
selektif dilakukan oleh lembaga profesional atau
DAPENDA dengan tahapan seleksi melalui test
administrasi, wawancara, psikotest/assessment
serta test kesehatan yang selanjutnya disetujui
oleh pejabat berwenang memutus sesuai
ketentuan.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
51
Tabel Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Biaya Pelatihan
Total biaya yang dikeluarkan untuk Pelatihan
Tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat sebagai berikut:
2018 2017
Biaya Pelatihan 78.650.000 79.100.000
No. Diklat/Seminar Peserta Penyelenggara Tanggal
1. Investasi, Kepesertaan & Permasalahan Yang Dihadapi Dana Pensiun
DU, DK & DP ADPI 25 Januari
2. Seminar Investasi ADPI DU, DK & DKI ADPI 31 Januari
3. Sosialisasi & Seminar “Prospek Investasi di Tahun 2018” Sub Tema : Refleksi dan Resolusi Siklus 5 Tahunan Investasi & Pasar Modal di Indonesia dan Menebak Gejolak Ekonomi Tahun Politik 2018
DU, DK & DKI ADPI 14-15 Februari
4. Market Update 2018 DKI PT SAM 14-16 Maret
5. Training Feasibility Study Staff Investasi PPM Manajemen 25-27 April
6. Manajemen Resiko Dana Pensiun DKK ADPI 2-3 Mei
7. Seminar ADPI “Revitalisasi Industri Dana Pensiun Untuk Meningkatkan Daya Guna Bagi Peserta, Pemberi Kerja dan Negara”
DU, DK & DP ADPI 7-9 Mei
8. Web Programing Staff IT Rumah Coding 07-10 Mei
9. Training Profesi Manajer SDM bersertifikasi
DPSU PPM Manajemen 16-20 Jul
10. Training PPH 21 Sekretaris Barnam Tax 11-12 Juli
Aset Lancar Di Luar Investasi 17.717 20.398 115,13 20.538 100,69
Aset Operasional 752 785 104,37 370 47,21
Aset Lain-Lain - - - - -
TOTAL ASET 1.215.119 1.131.822 93,14 1.175.381 103,85
LIABILITAS
Nilai Kini Aktuarial 1.190.190 1.164.509 97,84 1.181.985 101,50
Selisih Nilai Kini Aktuarial 21.286 (36.606) (171,97) (10.632) 29,05
Liabilitas Di Luar Nilai Kini Aktuarial
3.643 3.918 107,56 4.029 102,84
TOTAL LIABILITAS 1.215.119 1.131.822 93,14 1.175.381 103,85
Tabel Target dan Realisasi Hasil Usaha (dalam juta Rupiah)
Uraian Target RKAP 2018
Realisasi 2018
Pencapaian (%)
Proyeksi 2019 Target Pencapaian (%)
PENDAPATAN INVESTASI
Bunga/Bagi Hasil 86.271 86.415 100,17 86.684 100,31
Dividen 319 1.405 439,82 995 70,76
Sewa 120 109 90,97 60 54,96
Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 22.446 7.202 32,09 21.410 297,24
Pendapatan Investasi Lain - - - - -
Total Pendapatan Investasi 109.157 95.133 87,15 109.149 114,73
BEBAN INVESTASI
Beban Transaksi 448 238 52,99 500 210,40
Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan
62 31 49,18 63 203,33
Beban Penyusutan Bangunan 41 102 250,00 41 40,00
Beban Manajer Investasi - - - - -
Beban Investasi Lain 606 552 91,09 607 109,78
Total Beban Investasi 1.159 924 79,69 1.211 131,08
88
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Uraian Target RKAP 2018
Realisasi 2018
Pencapaian (%)
Proyeksi 2019 Target Pencapaian (%)
HASIL USAHA INVESTASI 107.998 94.209 87,23 106.358 114,57
BEBAN OPERASIONAL
Gaji/Honor Karyawan, Pengurus & Pengawas
7.504 7.237 96,43 7.655 105,78
Beban Kantor 2.395 2.028 84,67 2.077 102,38
Beban Pemeliharaan 204 105 51,03 124 118,24
Beban Penyusutan 445 450 101,08 414 91,93
Beban Jasa Pihak Ketiga 470 256 54,48 365 142,55
Beban Operasional Lain 5.231 4.573 87,42 5.512 120,53
Total Beban Operasional 16.252 14.649 90,14 16.147 110,22
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Bunga Keterlambatan Iuran - - - - -
Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional
- - - - -
Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain
- - - - -
Pendapatan Lain di Luar Investasi 30 10 34,26 14 133,52
Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional
- - - - -
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain
30 10 34,26 14 133,52
HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 91.776 79.570 86.70 91.805 115,38
PAJAK PENGHASILAN 25 0 25
HASIL USAHA SETELAH PAJAK 91.751 79.570 86,72 91.780 115,34
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
89
KEBIJAKAN PENTING TERKAIT DANA PENSIUN
KEBIJAKAN INVESTASI
Di tahun 2018, dalam menunjang keberhasilan
penyelenggaraan program pensiun khususnya
dalam pengembangan dana, Keputusan
Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) selaku
Pendiri Dana Pensiun Angkasa Pura II No.
PD.03.13/11/2015/0054 tanggal 25 Nopember
2015 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun
Angkasa Pura II telah dicabut dan diperbaharui
dengan No. PD.03.13/02/2016/0003 tanggal
5 Februari 2016 menetapkan arahan investasi
yang berisi penentuan jenis penempatan
investasi yang diperkenankan, batas maksimum
proporsi kekayaan Dana Pensiun Angkasa
Pura II yang dapat ditempatkan pada setiap
jenis investasi terhadap jumlah investasi Dana
Pensiun Angkasa Pura II, dan batas maksimum
penempatan investasi pada satu pihak terhadap
jumlah investasi Dana Pensiun Angkasa Pura II.
Berdasarkan arahan investasi terbaru maka jenis
investasi yang dapat dipilih dan batas maksimum
untuk setiap jenis investasi terhadap jumlah
investasi adalah sebagai berikut :
Tabel Batasan Maksimum Investasi
No. Jenis Investasi Maksimum terhadap Jumlah
Investasi
1 Surat Berharga Negara (*)
2 Deposito On Call (*)
3 Deposito Berjangka (*)
4 Sertifikat Deposito (*)
5 Sertifikat Bank Indonesia (*)
6 Saham (*)
7 Obligasi (*)
8 Sukuk (*)
9 Reksa Dana
• Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran
(*)
• Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks (*)
• Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas 10%
• Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek (*)
10 MTN 10%
11 Efek Beragun Aset (*)
12 Dana Real Estate Berbentuk kontrak investasi kolektif (*)
13Kontrak Opsi dan kontrak berjangka efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia
(*)
14 REPO 5%
90
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
No. Jenis Investasi Maksimum terhadap Jumlah
Investasi
15 Penempatan Langsung pada saham 15%
16 Tanah di Indonesia 20%
17 Bangunan di Indonesia 20%
(*) Arahan investasi Dana Pensiun No. PD.03.13/02/2016/0003 tanggal 5 Februari 2016 pasal 11 untuk batas maksimum
proporsi kekayaan Dana Pensiun Angkasa Pura II yang dapat ditempatkan pada setiap jenis investasi tidak diatur secara khusus
tetapi penempatan per pihak investasi tidak melebihi 20% dari jumlah investasi Dana Pensiun yang tertuang pada Arahan
Investasi No. PD.03.13/02/2016/0003 tanggal 5 Februari 2016 pasal 12 ayat 1.
Sasaran Hasil Investasi
Sasaran atau target hasil investasi 1 (satu) tahun setelah dikurangi
biaya investasi yang harus dicapai oleh Pengurus DAPENDA paling
sedikit adalah sama dengan bunga teknis yang digunakan dalam
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Investasi untuk tahun yang bersangkutan.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
91
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Pada tahun 2018, tidak terdapat Informasi dan fakta material yang
terjadi setelah tanggal laporan akuntan untuk tahun buku 2018.
ASPEK PEMASARAN (KHUSUS DPLK)
DAPENDA hanya menyelenggarakan pengelolaan Dana Pensiun
Pemberi Kerja (DPPK) untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
dan tidak mengelola DPPK PPIP dan DPLK. Oleh karena itu, tidak
terdapat informasi mengenai DPLK yang mencakup antara lain:
1. Strategi pemasaran;
2. Segmentasi pasar; dan
3. Jenis-jenis paket investasi yang dipasarkan.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
Dalam pengelolaan dana pensiun, DAPENDA
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi
sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No.
7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi”. Jenis transaksi dan saldo dengan
pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan
dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan
syarat serta kondisi normal yang sama untuk
pihak yang tidak berelasi.
Selama tahun 2018 tidak terdapat transaksi
material yang mengandung benturan
kepentingan dan / atau transaksi dengan pihak
afiliasi.
92
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dalam tahun 2018 terdapat beberapa perubahan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut :
1. POJK Nomor 5 /POJK.05/2018 Tentang Laporan Berkala Dana
Pensiun
2. POJK Nomor 8 /POJK.05/2018 Tentang Pendanaan Dana
Pensiun
3. POJK Nomor 18 /POJK.07/2018 Tentang Layanan Pengaduan
Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan
4. POJK Nomor 29 /POJK.05/2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015
Tentang Investasi Dana Pensiun
5. POJK Nomor 34 /POJK.03/2018 Tentang Penilaian Kembali
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Dalam tahun 2018 terdapat perubahan kebijakan akuntansi
mengenai besaran aktiva dibiayakan dari Rp5,000,000,- menjadi
Rp10,000,000,-
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
93
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
93
94
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
TATA KELOLA DANA PENSIUN
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
95
96
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
PERNYATAAN KOMITMEN
DAPENDA memiliki komitmen untuk selalu menerapkan tata kelola secara berkesinambungan dan patuh terhadap standar dan peraturan perundang-undangan. Komitmen kami dalam membudayakan praktik goodgovernance diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti rekomendasi penerapan tata kelola yang dianjurkan serta dengan melakukan pengkajian secara berkala dan pengkinian yang diperlukan atas kebijakan Good Pension FundGovernance yang berlaku.
c
c
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
97
LANDASAN HUKUM DAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA DANA PENSIUN
Segenap manajemen DAPENDA memegang komitmen penuh
untuk menerapkan Good Pension Fund Governance secara
konsisten dan maksimal. Dalam implementasinya Good Pension
Fund Governance pada DAPENDA disusun dan dilaksanakan
dengan berpedoman pada infrastruktur Good Pension Fund
Governance sebagai berikut :
Good Pension Fund Governance adalah Pedoman
pengelolaan dana pensiun yang baik, yang meliputi
pengelolaan sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif,
serta pertanggungjawaban Pengurus Dana Pensiun kepada
Peserta, Pendiri/Pemberi Kerja dan pihak terkait lainnya.
GPFG dapat diartikan juga sebagai suatu proses dan struktur
yang digunakan oleh Dana Pensiun untuk mendorong
pengembangan DAPENDA untuk mencapai kemampuan
pendanaan secara berkelanjutan. Dengan menerapkan tata
kelola itu, maka setiap keputusan DAPENDA akan berdampak
positif bagi seluruh elemen pemangku kepentingan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun
Pemberi Kerja
4. Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Angkasa Pura II sebagaimana telah disahkan
terakhir melalui Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-39/
NB.1/2017
Tujuan dari penerapan Good
Pension Fund Governance
juga diarahkan untuk
meningkatkan kepercayaan
semua pemangku
kepentingan DAPENDA yang
berdasarkan pada prinsip
GPFG yaitu:
• Transparansi
• Akuntabilitas
• Responsibilitas
• Independensi
• Fairness
98
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
PRINSIP-PRINSIP GOOD PENSION FUND GOVERNANCE
Prinsip-prinsip Good Governance DAPENDA mengacu pada 5
(lima) prinsip sebagai berikut:
TRANSPARANSI
Untuk menjaga obyektifitas dalam menjalankan kegiatannya,
Dana Pensiun harus menerapkan keterbukaan dan transparansi
dalam semua penyampaian dan pengungkapan informasi yang
materiil dan relevan mengenai Dana Pensiun secara tepat waktu,
memadai, jelas dan dapat dipercaya.
Prinsip keterbukaan ini dalam pelaksanaan operasional tercermin
pada kegiatan penyampaian Laporan Tahunan baik kepada Pendiri,
Dewan Pengawas, Otoritas Jasa Keuangan maupun kepada Peserta
baik aktif maupun pensiunan. Penyampaian Laporan Tahunan ini
meliputi Laporan Keuangan, Kegiatan Pelayanan Kepesertaan
serta operasional Dapenda secara umum. Disamping menjalankan
prinsip transparansi kegiatan Penyampaian Laporan Tahunan ini
juga menjadi wadah pertemuan dan temu kangen para pensiunan.
AKUNTABILITAS
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Dana
Pensiun harus ditetapkan secara tertulis. Pengelolaan Dana
Pensiun dilaksanakan dengan penetapan fungsi, kegiatan dan
tugas yang harus dijalankan, sesuai dengan arah dan tujuan
pendirian Dana Pensiun. Penerapan prinsip akuntabilitas disertai
dengan menerapkan sistem kontrol dan pengawasan serta
penilaian kinerja bagi semua jajaran Dana Pensiun.
antara lain melalui penyempurnaan organisasi dan tata kerja
melalui Keputusan Pengurus Nomor KEP-016/DAPENDA/DU/
VI/2015. Sejalan dengan hal tersebut fungsi dan kegiatan yang
harus dijalankan mengalami perubahan. Namun demikian sistem
kontrol dan pengawasan terhadap kinerja tetap berjalan sesuai
ketentuan melalui pola Kontrak Manajemen yang berujung pada
pemberian Reward atau Punishment.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
99
RESPONSIBILITAS
Dana Pensiun mempunyai tanggung jawab terhadap Peserta dan
Pendiri/Pemberi Kerja serta mentaati Undang Undang Nomor.11
Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaan
lainnya dalam rangka terjaminnya kesinambungan pembayaran
manfaat pensiun. Oleh sebab itu dalam melaksanakan tugas
mengembangkan dana, senantiasa mengutamakan prinsip
kehati-hatian disamping juga mempertimbangkan return yang
diharapkan.
INDEPENDENSI
Dana Pensiun dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun, dengan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat.
Prinsip yang demikian terlihat dari kebijakan Pengurus Dana
Pensiun dalam pengelolaan dan pengembangan dana yang
berpedoman pada arahan investasi yang ada namun tidak
dipengaruhi oleh kebijakan lain yang tidak sejalan dengan visi dan
misi dana pensiun.
KESETARAAN DAN KEWAJARAN
Dana Pensiun senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh
pihak terkait berdasarkan asas perlakuan yang setara dan asas
manfaat yang wajar. Kesetaraan dan kewajaran di dalam memenuhi
hak-hak pihak terkait yang timbul berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Disamping itu Dana Pensiun juga memberikan kesempatan
yang sama kepada seluruh Peserta untuk memberikan saran dan
masukan yang positif bagi pengembangan Dana Pensiun baik
secara lisan maupun tulisan. Perlakuan yang setara dan wajar juga
diterapkan Dana Pensiun terhadap seluruh karyawan, sehingga
masing-masing dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya secara
profesional dan optimal.
Sebagai wujud nyata dari komitmen mengimplementasikan tata
kelola di lingkungan Dana Pensiun, maka secara berkala DAPENDA
melaksanakan sosialisasi tata kelola dengan melibatkan seluruh
pegawai, seluruh unit kerja dan mitra kerja DAPENDA.
100
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Pengelolaan Program Pensiun Manfaat Pasti memerlukan
pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga
perimbangan nilai kekayaan dengan kewajiban aktuarianya. Hal ini
dapat dilakukan dengan pemetaan terencana pendanaan jangka
panjang guna menjamin tersedianya kekayaan yang cukup untuk
membayarkan manfaat pensiun, sehingga Dana Pensiun perlu
merencanakan dalam asset liability management (ALM). Selain
itu diperlukan konsistensi terhadap komitmen Pendiri untuk
memenuhi kewajibannya bilamana pendanaan Dana Pensiun
dalam kondisi Unfunded sesuai hasil valuasi aktuaria. Hal ini
dilakukan melalui proses pengumpulan dan pengelolaan dana dan
memastikan bahwa investasi yang dilakukan sudah tepat dengan
biaya yang seefisien mungkin.
Good Pension Fund Governance digunakan sebagai salah satu
tolak ukur kinerja Pengurus dalam mengelola DAPENDA dengan
cara melakukan assessment (penilaian) baik secara internal maupun
eksternal (pihak independen). Untuk dapat mengaplikasikan
Good Pension Fund Governance (GPFG) dalam operasionalnya,
Pengurus DAPENDA telah menyusun 16 (enam belas) Buku
Pedoman Kebijakan dalam penerapan Pedoman Tata Kelola
yang tidak terpisahkan dari Pedoman Tata Kelola ini sebagaimana
telah ditetapkan melalui Keputusan Pengurus Nomor KEP.022/
DAPENDA/DU/XII/2007 sampai dengan KEP.037/DAPENDA/DU/
XII/2007, dengan perincian sebagai berikut :
1. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENGENDALIAN INTERN
2. PEDOMAN/KEBIJAKAN KODE ETIK
3. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO
4. PEDOMAN/KEBIJAKAN AKTUARIA DAN PENDANAAN
5. PEDOMAN/KEBIJAKAN INVESTASI
6. PEDOMAN/KEBIJAKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
7. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
8. PEDOMAN/KEBIJAKAN AKUNTANSI
9. PEDOMAN/KEBIJAKAN PELAYANAN KEPESERTAAN
10. PEDOMAN/KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI
11. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENGHAPUSAN AKTIVA
12. PEDOMAN/KEBIJAKAN PERPAJAKAN
13. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
14. PEDOMAN/KEBIJAKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
15. PEDOMAN/KEBIJAKAN SISTEM KEARSIPAN
16. PEDOMAN/KEBIJAKAN SURAT MENYURAT
Pedoman Kebijakan dalam
penerapan Pedoman Tata
Kelola
KEP.022/DAPENDA/DU/XII/2007 sampai dengan
KEP.037/DAPENDA/DU/XII/2007
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
101
UPAYA MEMPERKUAT TATA KELOLASebagai bentuk komitmen untuk memperkuat pelaksanaan tata
kelola, maka DAPENDA telah melakukan berbagai upaya di tahun
2017 antara lain sebagai berikut:
1. Memperkuat berbagai kebijakan dan prosedur dalam bentuk
penyempurnaan kebijakan dan pedoman kerja antara lain :
• Penyempurnaan Peraturan Dapenda No.2 Tentang
Keuangan;
• Review dan revisi Pedoman/Kebijakan Pengadaan Barang
dan Jasa;
• Review dan revisi Pedoman/Kebijakan Pelayanan
Kepesertaan;
• Review dan revisi Pedoman/Kebijakan Sistem Informasi;
• Review dan Revisi Pedoman/Kebijakan Investasi.
2. Melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan DAPENDA
terkait dengan implementasi tata kelola yang telah dilakukan.
3. Membuat Laporan Tahunan sebagai bentuk akuntabilitas.
4. Berpartisipasi dalam Annual Report Award.
102
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
STRUKTUR TATA KELOLAStruktur Tata Kelola DAPENDA terdiri dari Pendiri, Dewan Pengawas
dan Direksi. Direksi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
unit-unit kerja terkait.
TATA KELOLA DANA PENSIUN
102
DEWAN PENGAWAS
KEPALA SATUAN /BAGIAN
Informasi lengkap mengenai Struktur Organisasi DAPENDA dapat dilihat di Bagian Profil Dana Pensiun.
SENIOR MANAGER
SENIOR MANAGER
SENIOR MANAGER
SENIOR MANAGER
PENGURUS (DIREKSI)
PENDIRI
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
103
PENDIRIPendiri DAPENDA adalah PT Angkasa Pura II
(Persero). Keberadaan Angkasa Pura II berawal
dari Perusahaan Umum dengan nama Perum
Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1984,
kemudian pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah
menjadi Perum Angkasa Pura II. Selanjutnya,
Informasi mengenai Pendiri sebagai berikut:
Nama Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero)
Bidang Usaha Pelayanan Jasa Kebandarudaraan dan Pelayanan Jasa Terkait Bandar
Udara
Pendirian Perusahaan 13 Agustus 1984
Pencatatan di Bursa PT Angkasa Pura II (Persero) sudah mencatatkan obligasi di Bursa Efek
Kepemilikan 100% Negara Republik Indonesia
Kantor Pusat Building 600, Soekarno-Hatta International Airport
PO BOX 1001/ BUSH Jakarta 19120, Indonesia
Visi THE BEST SMART CONNECTED AIRPORT OPERATOR IN THE REGION
Memiliki makna menjadi bandara dengan konektivitas tinggi ke banyak
kota atau negara dan mempergunakan teknologi modern yang terintegrasi
dalam operasional bandara dan peningkatan pelayanan penumpang.
Misi 1. Memastikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama
2. Menyediakan infrastruktur dan layanan kelas dunia untuk mendukung
perkembangan ekonomi Indonesia melalui konektivitas antar daerah
maupun negara
3. Memberikan pengalaman perjalanan yang terpercaya, konsisten, dan
menyenangkan kepada seluruh pelanggan dengan teknologi modern
4. Mengembangkan kemitraan untuk melengkapi kemampuan dan
memperluas penawaran perusahaan
5. Menjadi BUMN pilihan dan memaksimalkan potensi dari setiap
karyawan perusahaan
6. Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial perusahaan
pada 17 Maret 1992 melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 14 tahun 1992 berubah
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Seiring
perjalanan perusahaan, pada 18 November 2008
sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat,
SH, SpN Nomor 38 resmi berubah menjadi PT
Angkasa Pura II (Persero).
104
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Dalam melaksanakan fungsinya, Pendiri melaksanakan Rapat
Pendiri. Rapat Pendiri yang dilaksanakan oleh DAPENDA, terdiri dari
Rapat Pendiri Tahunan untuk mengesahkan Laporan Keuangan
Tahunan serta mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan Perusahaan (RKAP) dan Rapat Pendiri Lainnya yang
selanjutnya yang diadakan sewaktu waktu berdasarkan kebutuhan
untuk kepentingan DAPENDA, seperti Rapat tentang evaluasi
Penyertaan Langsung DAPENDA serta Rapat dengan Pendiri dan
Dewan Komisaris tentang perubahan Peraturan Dana Pensiun.
Setiap pengambilan keputusan dalam Rapat Pendiri dilaksanakan
dengan hati-hati dan dilaksanakan dengan itikad baik.
KEPUTUSAN RAPAT PENDIRI 2018:
1. Pengesahan RKAP
DAPENDA tahun
anggaran 2019
2. Pengesahan Laporan
Manajemen Tahun Buku
2018
DEWAN PENGAWASDewan Pengawas merupakan organ Dana Pensiun yang berfungsi
melakukan pengawasan dalam pengelolaan Dana Pensiun
yang dilakukan oleh Direksi. Dalam melakukan penagwasan,
Dewan Pengawas dapat meminta keterangan kepada Pengurus
dan Pengurus memberikan informasi yang berkenaan dengan
pengelolaan DAPENDA, termasuk perkembangan portfolio
investasi dan hasilnya.
Jumlah dan Komposisi
Jumlah dan komposisi Dewan Pengawas DAPENDA dipengaruhi
oleh ukuran Direksi, bidang usaha dan jenis keahlian yang
dibutuhkan, overall risk yang di hadapi, serta Komite yang ada.
Adapun komposisi Dewan Pengawas telah memenuhi unsur
keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian.
Terkait keahlian Dewan Pengawas DAPENDA, telah dijelaskan
pada bagian Profil Dewan Pengawas dalam Laporan Tahunan
ini. Jumlah Dewan Pengawas Dana Pensiun berjumlah 4 (empat)
orang, terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua
dan 2 (dua) orang Anggota.
Komposisi Dewan Pengawas DAPENDA hingga 31 Desember 2018
adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Mewakili Unsur
1 Andra Y. Agussalam Ketua Dewan Pengawas Pendiri
2 Daan Achmad Wakil Ketua Dewan Pengawas Pendiri
3 Didi Kristianto Anggota Dewan Pengawas Wakil Peserta Aktif
4 Tulus Pranowo Anggota Dewan Pengawas Wakil Pensiunan
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
105
KRITERIA DEWAN PENGAWAS
Anggota Dewan Pengawas DAPENDA memiliki integritas, akhlak
dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper test serta
berdomisili di Indonesia.
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI
Seluruh anggota Dewan Pengawas tidak memiliki hubungan
afiliasi, mencakup hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan sesama Dewan Pengawas maupun dengan Direksi.
Nama
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Dewan Pengawas
DireksiPemegang
SahamDewan
PengawasDireksi
Pemegang Saham
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Andra Y. Agussalam - V - V - V - V - V - V
Daan Achmad - V - V - V - V - V - V
Didi Kristianto - V - V - V - V - V - V
Tulus Pranowo - V - V - V - V - V - V
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Pengawas
terdapat dalam Peraturan Dana Pensiun. Dewan Pengawas
DAPENDA memiliki komposisi yang beragam, baik dari pendidikan
(bidang studi), pengalaman kerja, dan usia.
KEWAJIBAN, HAK DAN WEWENANG DEWAN PENGAWAS
Kewajiban Dewan Pengawas sebagai berikut :
1. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil
pengawasannya kepada Pendiri, selambat-lambatnya 4
(empat) bulan setelah tahun buku berakhir dan salinannya
diumumkan kepada peserta.
2. Bersama Pengurus, membicarakan secara berkala mengenai
pendapat dan atau saran dari Peserta dan atau Pensiunan atas
perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.
3. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam
setahun.
4. Melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil evaluasi secara
tertulis atas penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun
pada tahun yang bersangkutan.
106
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
HAK DAN WEWENANG DEWAN PENGAWAS DAPENDA
• Masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-
gedung, kantor-kantor dan halaman yang dipergunakan oleh
Dana Pensiun dan berhak untuk memeriksa buku-buku dan
dokumen-dokumen serta kekayaan Dana Pensiun dan berhak
pula meminta keterangan yang diperlukan berkenaan dengan
Dana Pensiun.
• Berwenang menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan
Keuangan dan Laporan Investasi.
• Menunjuk pihak lain untuk membantu pelaksanaan tugas
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas.
• Meminta keterangan kepada Pengurus yang berkenaan dengan
DAPENDA.
• Menerima honorarium dan penghasilan lainnya yang besarnya
ditetapkan oleh Pendiri dan dibebankan sebagai biaya DAPENDA.
• Mengusulkan kepada Pendiri untuk memberhentikan anggota
Pengurus apabila anggota Pengurus melakukan tindakan
yang bertentangan dengan tujuan DAPENDA atau melalaikan
kewajiban dan tanggung jawabnya.
• Menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada Pendiri
mengenai hal-hal yang memerlukan persetujuan dan/atau
pengesahan Pendiri.
• Memberikan persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran
serta Investasi Tahunan yang disampaikan oleh Pengurus.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DEWAN
PENGAWAS DAPENDA
Dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun,
Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Pendiri. Berikut
tugas dan tanggung jawab masing masing Dewan Pengawas
DAPENDA
Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Ketua 1. Menghadiri atau memimpin rapat dengan Pendiri2. Memutus setiap usulan keputusan yang menjadi kewajiban/hak (wewenang) Dewan Pengawas3. Menandatangani surat keluar Dewan4. Pengawas bersama wakil ketua atau anggota
Wakil Ketua 1. Menghadiri atau memimpin rapat dengan Pengurus/Badan Audit/Internal2. Merekomendasi setiap usulan keputusan yang menjadi kewajiban/hak (wewenang) Dewan
Pengawas3. Menandatangani surat keluar Dewan Pengawas bersama Ketua atau Anggota
Anggota 1. Menghadiri rapat dan atau memimpin rapat internal/dengan Badan Audit 2. Memberikan rekomendasi, usulan atau pendapat atas setiap kewajiban/hak Dewan Pengawas3. Menandatangi surat keluar bersama Ketua/ wakil ketua, apabila ketua atau wakil ketua
berhalangan.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
107
Rapat Dewan Pengawas
Rapat Dewan Pengawas berupa :
• Rapat internal dalam rangka membahas evaluasi kinerja investasi
Dana Pensiun, hasil pengawasan atas pelaksanaan RKAP, hal-
hal lain yang dianggap perlu.
• Rapat bersama Badan Audit, dalam rangka membahas hasil
pemeriksaan atas Dana Pensiun
• Rapat bersama Pengurus, dalam rangka membicarakan
secara berkala mengenai pendapat dan saran dari peserta
atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya serta
rekomendasi temuan Badan Audit
• Rapat bersama Pendiri, dalam rangka membahas hasil
pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun oleh Pengurus,
termasuk pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun (GPFG)
Frekuensi dan Mekanisme Rapat
Berdasarkan Peraturan DAPENDA, Dewan Pengawas mengadakan
rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun dan atau
setiap waktu atas permintaan lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah
anggota Dewan Pengawas.
Rapat dipimpin oleh Ketua dewan Pengawas atau apabila Ketua
Dewan Pengawas berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh
salah seorang anggota Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Ketua
Dewan Pengawas. Keabsahan Rapat Dewan Pengawas ditentukan
apabila lebih dari 1/2 (setengah) jumlah anggota Dewan Pengawas
hadir. Dalam hal jumlah angggota yang hadir, baik yang setuju
maupun yang tidak setuju sama banyak, maka pemimpin rapat
berwenang untuk memutuskan. Kehadiran anggota Dewan
Pengawas dalam rapat Dewan Pengawas juga dapat dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi komunikasi jarak jauh
(teleconference). Kehadiran anggota Dewan Pengawas dalam
rapat Dewan Pengawas tidak dapat dikuasakan atau diwakilkan
kepada anggota Dewan Pengawas lain atau pihak lain.
Tingkat Kehadiran Rapat
Sepanjang tahun 2018, Dewan Pengawas melakukan 3 kali rapat
dengan tingkat kehadiran rapat sebagai berikut:
No Nama Dewan Pengawas Jabatan Tingkat Kehadiran Rapat (dari 3 kali Rapat)
1 Andra Y. Agussalam Ketua Dewan Pengawas 3
2 Daan Achmad Anggota Dewan Pengawas 3
3 Didi Kristianto* Anggota Dewan Pengawas 3
4 Tulus Pranowo Anggota Dewan Pengawas 3
*
108
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Agenda Rapat Dewan Pengawas
Adapun Agenda Rapat Dewan Pengawas sebagai berikut:
1. Rapat Pembahasan RKA DAPENDA tahun 2018 26 Maret 2018
2. Rapat Pembahasan Laporan Manajemen DAPENDA tahun 2017 06 Juni 2018
3. Rapat Rutin Dengan Dewas 09 November 2018
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHUN 2018
Pengawasan oleh Dewan Pengawas bertujuan untuk mengetahui:
• Pengurus telah melakukan pengelolaan investasi kekayaan
Dana Pensiun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku, Peraturan Dana Pensiun dan Arahan Investasi
yang ditetapkan Pendiri
• Pengurus telah melakukan kewajiban dan tanggungjawabnya
dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun baik kepada Pendiri,
Otoritas Jasa Keuangan, Peserta maupun kewajiban lain
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun
Selama tahun 2018, Dewan Pengawas telah melakukan aktivitas
sebagai berikut :
1. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil
pengawasannya kepada Pendiri, selambat-lambatnya 4 (empat)
bulan setelah tahun buku berakhir dan salinannya diumumkan
kepada peserta.
2. Bersama Pengurus, membicarakan secara berkala mengenai
pendapat dan atau saran dari Peserta dan atau Pensiunan atas
perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.
3. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam
setahun.
4. Melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil evaluasi secara
tertulis atas penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun
pada tahun yang bersangkutan.
PROGRAM PELATIHAN DEWAN PENGAWAS
DAPENDA tidak mengalokasikan secara khusus
program pelatihan bagi Dewan Pengawas. Saat ini,
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas DAPENDA
merupakan Anggota Direksi dari Pendiri DAPENDA, yakni
PT Angkasa Pura II (Persero), sehingga program pelatihan
diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
109
DIREKSI / PENGURUS
Direksi adalah organ DAPENDA yang bertanggung jawab penuh
atas pengurusan DAPENDA untuk kepentingan dan tujuan
DAPENDA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tugas utama Direksi adalah mengelola Dana Pensiun sesuai
Peraturan, Undang-undang Dana Pensiun dan Peraturan
Pelaksanaannya, diantaranya mengelola DAPENDA dengan
mengutamakan kepentingan Peserta atau Pensiunan dan Pihak
yang Berhak atas Manfaat Pensiun, menginvestasikan kekayaan
Dana Pensiun sesuai dengan Arahan Investasi dari Pendiri, serta
menyelenggarakan administrasi dan pembukuan termasuk
menyampaikan laporan-laporan yang ditetapkan kepada Pendiri,
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kepada Peserta sesuai
dengan Peraturan Dana Pensiun Angkasa Pura II.
Dalam melakukan tugasnya Pengurus bertanggung jawab kepada
Pendiri. Pengangkatan Direksi DAPENDA berdasarkan Surat
Keputusan Pendiri.
Susunan Direksi Sampai Dengan 31 Desember 2018 sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Erry Dwi Prasetyo Direktur Utama Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor KEP.03.05/00/04/2017/0268 tentang Penetapan Direktur Utama Dana Pensiun Angkasa Pura II
Sugito Direktur Keuangan & Investasi Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor KEP.03.13/00/12/2015/0765 tentang Penggantian Pengurus Dana Pensiun Angkasa Pura II
Daryanto Direktur Kepesertaan & Umum Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor KEP.03.13/00/12/2015/0765 tentang Penggantian Pengurus Dana Pensiun Angkasa Pura II
Persyaratan Sebagai Direksi
Sesuai Peraturan Dana Pensiun, persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai
Direksi adalah :
a. Warga Negara Indonesia;
b. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
c. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di
industri dana pensiun atau jasa keuangan
lainnya;
d. Tidak pernah dihukum karena terbukti
melakukan tindak pidana kejahatan yang
dijatuhi sanksi pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih dan/atau tindak pidana di bidang
dana pensiun atau jasa keuangan lainnya;
e. Memiliki pengetahuan di bidang dana pensiun,
dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat lulus
ujian yang diselenggarakan oleh lembaga
yang berwenang;
f. Mendapat persetujuan dari Otoritas
Jasa Keuangan melalui proses penilaian
kemampuan dan kepatutan.
Seluruh Direksi DAPENDA telah memenuhi syarat-syarat yang diminta.
110
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
TUGAS DIREKSI
Direksi mempunyai tugas pokok:
1. memimpin dan mengurus DAPENDA sesuai tugas pokok
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Dana
Pensiun dan peraturan pelaksanaannya, Peraturan Dana Pensiun
(PDP) serta senantiasa berusaha meningkatkan profesionalisme,
efisiensi organisasi, dan efektivitas pengelolaan;
2. menguasai, memelihara dan mengembangkan kekayaan
DAPENDA sebagaimana yang diamanahkan oleh Pendiri.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Direksi
DAPENDA mempunyai fungsi:
1. perumusan dan penetapan kebijakan berikut kewajiban-
kewajiban lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Pendiri;
2. penetapan pengembangan organisasi dan manajemen;
3. perencanaan, pengelolaan dan pengendalian secara efektif dan
efisien;
4. pengusahaan serta pengembangan sarana dan prasarana;
5. penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran serta penyampaian
laporan pertanggungjawaban, perhitungan hasil usaha dan
valuasi besarnya kewajiban Pemberi Kerja menurut cara
dan waktu yang telah ditetapkan Peraturan Dana Pensiun
(PDP), Undang-Undang tentang Dana Pensiun dan peraturan
pelaksanaan lainnya;
6. pengawasan dan pengendalian secara internal (Sistem
Pengendalian Internal), melalui sistem dan prosedur operasional
yang dapat dipertanggungjawabkan
Pelaksanaan tugas–tugas Direktur Utama diatur sebagai berikut:
1. menjalankan tugas pokok DAPENDA sesuai dengan Peraturan
Dana Pensiun (PDP), Undang-Undang tentang Dana Pensiun
dan peraturan pelaksanaannya;
2. menjalankan tugas-tugas DAPENDA sesuai dengan ketetapan
Pendiri;
3. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pengurus yang
dilakukan oleh para Direktur dan mengendalikan pelaksanaan
tugas pengawasan internal organisasi;
4. menetapkan keputusan strategis, yaitu keputusan yang
mempunyai dampak jangka panjang;
5. menetapkan keputusan yang bersifat lintas direktorat;
6. bertindak ke luar, baik di depan pengadilan maupun di luar
pengadilan.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
111
Pelaksanaan tugas-tugas para Pengurus diatur sebagai berikut:
a. memberikan masukan, pertimbangan atau saran-saran untuk
penetapan kebijakan atau keputusan Pengurus;
b. menetapkan keputusan atas nama Pengurus sesuai bidang
kewenangan masing-masing;
c. bertindak atas nama Pengurus sesuai bidang tugas masing-
masing;
d. memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan dan tata
laksana direktorat yang dipimpinnya.
DIREKTORAT KEUANGAN DAN INVESTASI
Direktorat Keuangan dan Investasi mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Pengurus
dalam merumuskan kebijakan, menyiapkan
perencanaan, menyelenggarakan pengawasan,
pengendalian dan evaluasi atas kegiatan-
kegiatan pembinaan pengelolaan administrasi
keuangan, akuntansi, perpajakan, anggaran dan
investasi.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut,
Direktorat Keuangan dan Investasi
mempunyai fungsi:
1. perumusan kebijakan, pembinaan
penyelenggaraan dan pengendalian
kegiatan administrasi keuangan,
akuntansi, perpajakan dan anggaran;
2. perumusan kebijakan, pembinaan
penyelenggaraan dan pengendalian
kegiatan investasi dan usaha lain yang
terkait.
DIREKTORAT KEPESERTAAN DAN UMUM
Direktorat Kepesertaan dan Umum mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas
Pengurus dalam merumuskan kebijakan,
menyiapkan perencanaan, menyelenggarakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi atas
kegiatan-kegiatan pembinaan pengelolaan
administrasi kepesertaan dan aspek legal, serta
pengembangan sistem dan umum.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27, Direktorat
Kepesertaan dan Umum mempunyai fungsi:
1. perumusan kebijakan, pembinaan
penyelenggaraan dan pengendalian
kegiatan administrasi kepesertaan;
2. perumusan kebijakan, pembinaan
penyelenggaraan dan pengendalian
kegiatan pengembangan sistem
informasi, administrasi sumber daya
manusia dan umum serta penanganan
aspek legal.
112
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Hubungan Afiliasi Direksi Dengan Dewan Pengawas dan Direksi
Lainnya
Selama 2018, seluruh Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi,
mencakup hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan
Dewan Pengawas dan Anggota Direksi lainnya.
Nama
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Dewan Pengawas
Direksi PendiriDewan
PengawasDireksi Pendiri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Erry Dwi Prasetyo - V - V - V - V - V - V
Sugito - V - V - V - V - V - V
Daryanto - V - V - V - V - V - V
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
113
RAPAT DIREKSI
Rapat Direksi diadakan setiap minggu sekali atau
sekurangkurangnya sekali dalam setiap bulan dan dalam rapat
tersebut Direksi dapat mengundang pejabat setingkat dibawah
direksi yaitu dengan Senior Manajer dan Manajer dan Rapat
Koordinasi.
Dalam setiap Rapat Direksi (Radisi) dibuat Notulen rapat direksi
yang ditandatangani oleh pimpinanrapat dan seluruh anggota
Direksi yang hadir, yang berisi hasil keputusan rapat dan dibuat
oleh notulis atau pejabat yang ditunjuk bertugas untuk membuat
serta mendistribusikan Notulen rapat.
Berikut Tingkat Kehadiran Rapat Direksi DAPENDA Tahun 2018
Rapat Koordinasi
No Nama Direksi Jabatan Tingkat Kehadiran Rapat (dari 11 kali Rapat)
1 Erry Dwi Prasetyo Direktur Utama 11
2 Sugito Direktur Keuangan & Investasi 11
3 Daryanto Direktur Kepesertaan & Umum 11
Program Pengembangan Direksi
Untuk mengembangkan kompetensi Direksi, DAPENDA
mengikutsertakan anggota Direksi dalam berbagai kegiatan
seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan lainnya yang
disesuaikan dengan kebutukan Dana Pensiun.
Adapun Jenis Pelatihan yang diikuti oleh masing-masing Direksi
adalah :
No. Uraian Peserta Penyelenggara Tanggal
1 Seminar setengah Hari dengan tema "Investasi, Kepesertaan & Permasalahan Yang Dihadapi Dana Pensiun"
Erry Dwi Prasetyo ADPI 25 Januari 2018
Sugito
Daryanto
2 Sosialisasi & Seminar dengan tema "Prospek Investasi di Tahun 2018" Sub Tema : Refleksi dan Resolusi Siklus 5 Tahunan Investasi & Pasar Modal di Indonesia dan Menebak Gejolak Ekonomi Tahun Politik 2018
Erry Dwi Prasetyo ADPI 15 Februari 2018
Sugito
3 Seminar "Revitalisasi Industri Dana Pensiun Untuk Meningkatkan Daya Guna Bagi Peserta, Pemberi Kerja dan Negara"
Erry Dwi Prasetyo ADPI 7-9 Mei 2018
Sugito
Daryanto
114
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
No. Uraian Peserta Penyelenggara Tanggal
4 Seminar Nasional dan Malam Apresiasi ADPI Award 2018
Erry Dwi Prasetyo ADPI 26 September 2018
Sugito
Daryanto
5 Market Update & Mengunjungi Bursa Efek di Austria, Slovenia & Italia
Erry Dwi Prasetyo Panin Assets Management
9-19 November 2018
6 Konferensi Indonesia Investment Conference Exhibition 2018 dengan Tema "Peran Strategis Investasi Pasar Modal dalam Mendukung Pembangunan Yang Berkesinambungan"
Daryanto ADPI 21-22 November 2018
PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI
PENGUKURAN KINERJA DIREKSI
Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi
Penilaian Kinerja Direksi dilakukan untuk
mengetahui tingkat pencapaian pengelolaan
DAPENDA dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan di awal tahun. Hal ini
dimaksudkan sebagai bagian dari pelaksanaan
prinsip akuntabilitas dalam good pension fund
governance. Pelaksanaan penilaian kinerja
dilakukan secara berkala setiap tahun.
Kriteria yang digunakan
Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja
Direksi adalah berdasarkan ukuran pencapaian
aspek finansial yang dibandingkan dengan
Target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran (RKAP) DAPENDA Tahun 2018.
Pihak yang Melakukan Assessment
Penilaian Kinerja Direksi DAPENDA dilakukan
oleh Pendiri setiap tahunnya
Struktur Remunerasi
Struktur Remunerasi yang berlaku di DAPENDA
untuk Dewan Pengawas dan Direksi sebagai
berikut:
Imbalan Jangka Pendek.
Imbalan jangka pendek bagi Pengurus terdiri atas
komponen honorarium, Tunjangan Hari Raya
(THR), Tunjangan Cuti Tahunan dan Tunjangan
Khusus.
Imbalan Akhir Masa Jabatan
Pada masa akhir jabatan, pengurus dan dewan
pengawas diberikan uang akhir masa jabatan
Prosedur Penetapan Remunerasi
Besarnya remunerasi Direksi DAPENDA
ditetapkan oleh Pendiri. Penetapan Remunerasi
bagi Direksi dan Dewan Pengawas untuk tahun
2018 dilakukan berdasarkan persetujuan Pendiri
Atas RKAP DAPENDA Tahun Anggaran 2018.
Indikator Penetapan Remunerasi
Dalam penetapan Remunerasi untuk Dewan
Pengawas dan Direksi, Pendiri melakukan kajian
dan menyesuaikan dengan ketentuan internal
yang dimiliki oleh internal Pendiri dan melakukan
perbandingan (benchmarking) remunerasi
dengan industri sejenis lainnya.
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
115
sebesar 2 (dua) kali honorarium bulanan untuk setiap tahun masa
kerja.
Bonus/Tantiem
Pendiri dapat memberikan bonus bagi Pengurus dan Dewan
Pengawas yang ditetapkan setiap tahunnya didasarkan pada
penilaian kinerja Pengurus dan Dewan Pengawas. Untuk pemberian
bonus tahun 2018 kepada Pengurus dan Dewan Pengawas akan
diputuskan oleh Pendiri dalam rapat Pendiri bersamaan dengan
penetapan pengesahan Laporan Keuangan DAPENDA oleh Pendiri.
Total Remunerasi
Total remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi untuk tahun 2018
berjumlah Rp3,372,143,000,- dengan perincian sebagai mana
inventory dan akuntansi). Dengan demikian maka dipandang perlu
untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi secara mandiri
dengan mengamati workflow pengelolaan DAPENDA yang pada
akhirnya dapat berhasil dengan baik.
Keberhasilan ini tentunya perlu memberi apresiasi kepada
karyawan DAPENDA yang telah mengembangkan sistem ini,
dimana saat ini aplikasi sistem informasi yang dibangun secara
swakelola telah didaftarkan hak ciptanya ke Kementerian Hukum
dan HAM dengan Nomor Hak Cipta 2012-02-000007818 dengan
nama Sistem INTERDAP (akronim dari Sistem INformasi TERpadu
DAna Pensiun), dan lebih dari itu semua DAPENDA telah dapat
melakukan reduksi biaya operasional, yang cukup material.
Secara singkat, gambaran aplikasi Sistem INTERDAP adalah
sebagai berikut:
Modul Investasi Modul Umum/Cost
Modul Keuangan
Modul Akuntansi LAPORAN KEUANGAN
Modul Kepesertaan Modul Sekretariat Modul Inventory
Relational Data Base Management System
RDBMS
126
LAPORAN TAHUNANDana Pensiun Angkasa Pura II
TATA KELOLA DANA PENSIUN
PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI OLEH LEMBAGA, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN PENGAWAS YANG MENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNAN
Tidak terdapat perkara penting yang sedang dihadapi oleh
lembaga, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Pengawas yang menjabat pada periode laporan tahunan.
AKSES INFORMASI DAN DATA
Untuk menjamin pemenuhan dan ketersediaan informasi bagi
pemangku kepentingan, DAPENDA menyediakan berbagai sarana