This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
s.com/2011/04/kompunen-elektronika-induktor.ht ml. Dikutip tanggal 29
Oktober 2013 di Palembang.
______. 2008. Kapasitor dan Induktor. http://m-edukasi.net/online/2008 /kapasitor/prinsipind.html. Dikutip tanggal 29 Oktober 2013 di Palembang.
______. 2011. Circuit Dasar dan Perhitungan Elektronika. http://opensource .telkomspeedy.com/wiki/index.php/Circuit_Dasar_dan_Perhitungan_Elektronika/. Dikutip tanggal 29 Oktober 2013 di Palembang.
______. 2011. Induktor. http://id.wikipedia.org/wiki/wiki/Induktor/. Dikutip tanggal 29 Oktober 2013 di Palembang.
______. 2012. Persamaan Maxwell. http://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_ Maxwell/. Dikutip tanggal 29 Oktober 2013 di Palembang.
Berdasarkan hasil pengujian pada praktikum “Pengaruh Frekuensi terhadap Induktor yang Dialiri Arus AC” terlihat bahwa nilai Impedansi berbanding terbalik terhadap nilai Irms ( apabila nilai Irms meningkat maka nilai Impedansi akan mengecil ) seperti ketika nilai Irms = 0,35 mA maka nilai Z = 2,8571 kΩ dan ketika Irms bernilai 1,81 mA maka nilai Z = 2,7624 kΩ ketika frekuensi 4 kHz. Untuk frekuensi 8 kHz yaitu ketika nilai Irms = 0,216 mA maka nilai Z = 4,6296 kΩ dan ketika Irms bernilai 1,063 mA maka nilai Z = 4,7037 kΩ. Untuk frekuensi 12 kHz yaitu ketika nilai Irms = 0.140 mA maka nilai Z = 7.1429 kΩ dan ketika Irms bernilai 0,767 mA maka nilai Z = 6,5189 kΩ. Untuk frekuensi 16 kHz yaitu ketika nilai Irms = 0.095 mA maka nilai Z = 10.5263 kΩ dan ketika Irms bernilai 0.603mA maka nilai Z = 8.2918 kΩ. Dan untuk frekuensi 20 kHz yaitu ketika nilai Irms = 0.062 mA maka nilai Z = 16.1290 kΩ dan ketika Irms bernilai 0.473 mA maka nilai Z = 10.5708 kΩ.
Kemudian pada osiloskop ketika frekuensi 4 kHz , 8 kHz, 12 kHz , 16 kHz,
20 kHz , terlihat jumlah gelombang (kerapatan gelombang) berbeda-beda. Hal
tersebut disebabkan karena Jumlah gelombang (kerapatan gelombang) dipengaruhi
oleh besarnya frekuensi gelombang tersebut (semakin besar frekuensi maka
gelombang akan lebih rapat atau lebih banyak).
Kemudian ketika frekuensi 4 kHz maka impedansi rata-ratanya 2,8223 kΩ,
untuk frekuensi 8 kHz impedansi rata-ratanya adalah 4,65488 kΩ, untuk frekuensi 12
kHz impedansi rata-ratanya adalah 6,69224 kΩ, untuk frekuensi 16 kHz impedansi
rata-ratanya adalah 8,98188 kΩ, dan ketika frekuensi 20 kHz maka impedansi rata-
ratanya adalah 12,1683 kΩ. Besarnya impedansi berbanding langsung dengan
perubahan frekuensi, semakin besar frekuensi maka semakin besar nilai impedansi
dan sebaliknya semakin kecil frekuensi dan semakin kecil nilai dari impedansinya.
8. Kesimpulan
1. Nilai Impedansi berbanding terbalik terhadap nilai Irms ( apabila nilai Irms
meningkat maka nilai Impedansi akan mengecil dan sebaliknya).
2. Jumlah gelombang (kerapatan gelombang) dipengaruhi oleh besarnya frekuensi
gelombang tersebut (semakin besar frekuensi maka gelombang akan lebih rapat
atau lebih banyak).
3. Besarnya impedansi berbanding langsung dengan perubahan frekuensi, semakin
besar frekuensi maka semakin besar nilai impedansi dan sebaliknya semakin
kecil frekuensi dan semakin kecil nilai dari impedansinya..
4. Besar tegangan akan berbanding lurus dengan arus serta impedansinya atau
sesuai dengan bunyi dari hukum ohm. Hal ini bisa dilihat dari bentuk grafik
perbandingan Impedansi terhadap arus dan bentuk grafik perbandingan