Top Banner
DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT HERBAL KARYA TULIS Disusun sebagai salah satu syarat kenaikan kelas XII Oleh, Nama : Ayuk Ningrom NIS : 9266 Kelas : XI.IPA.2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA 2012 Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman Ambarawa Jalan Jendral Sudirman No. 2A Telp. (0298) 592479 Fax. (0298) 596373 E-mail [email protected] Ambarawa 50612 Kab. Semarang Jawa Tengah
23

Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

Oct 27, 2015

Download

Documents

Lathifx23

Karya Tukis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

DAUN SIRIH

SEBAGAI OBAT HERBAL

KARYA TULIS

Disusun sebagai salah satu syarat kenaikan kelas XII

Oleh,

Nama : Ayuk Ningrom

NIS : 9266

Kelas : XI.IPA.2

SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

2012

Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman Ambarawa

Jalan Jendral Sudirman No. 2A Telp. (0298) 592479 Fax. (0298) 596373

E-mail [email protected] Ambarawa 50612 Kab. Semarang Jawa Tengah

Page 2: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

DAUN SIRIH

SEBAGAI OBAT HERBAL

KARYA TULIS

Disusun sebagai salah satu syarat kenaikan kelas XII

Oleh,

Nama : Ayuk Ningrom

NIS : 9266

Kelas : XI.IPA.2

SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

2012

Yayasan Pusat Pendidikan Islam Sudirman Ambarawa

Jalan Jendral Sudirman No. 2A Telp. (0298) 592479 Fax. (0298) 596373

E-mail [email protected] Ambarawa 50612 Kab. Semarang Jawa Tengah

i

Page 3: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disahkan dihadapan pembimbing karya tulis

SMA Islam Sudirman Ambarawa sebagai salah satu syarat kenaikan kelas

XII

Pada hari : .....

Tanggal : .....

Pembimbing I Pembimbing II

Hanifika Frindianita, S.Pd. Rini Haryanti, S.Pd.

Mengetahui,

Kepala SMA Islam Sudirman Ambarawa

RIYANTO, BA.

ii

Page 4: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Orang baik akan mati, tetapi kebaikan tidak akan pernah mati.

Seorang anak akan ingat kelakuan orang tuanya daripada mengingat

ajarannya.

Tidak ada kegagalan yang lebih besar daripada tidak mau mencoba.

Tanpa keberanian orang tidak akan menemukan kebenaran.

Warnailah hidupmu dengan “kejujuran”.

Be the best and not feel the best.

Belajarlah selagi kau bisa.

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapak Rianto, BA. selaku Kepala Sekolah SMA Islam

Sudirman Ambarawa

2. Ibu Hanifika Frindianita, S.Pd. selaku wali kelas.

3. Ibu Rini Haryanti,S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia.

4. Bapak dan ibu dewan guru SMA Islam Sudirman

Ambarawa.

5. Bapak dan ibu tercinta yang telah membantu secara

moriil dan materiil atas pembuatan karya tulis ini.

6. Petugas perpustakaan.

7. Teman-teman sekelas senasib dan seperjuangan.

8. Para pembaca yang budiman.

iii

Page 5: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan karya tulis ini.

Dengan penulisan karya tulis ini penulis banyak mengalami kesulitan.

Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga kesulitan-kesulitan

dapat tteratasi. Oleh karena itu, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bapak Riyanto, BA. selaku Kepala Sekolah SMA Islam Sudirman

Ambarawa.

2. Ibu Hanifika Frindianita, S.Pd. selaku wali kelas.

3. Ibu Rini Haryanti, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia.

4. Bapak dan ibu tercinta yang telah membantu secara moriil dan materiil

atas pembuatan karya tulis ini.

5. Teman-teman sekelas senasib dan seperjuangan.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

yang bersifat membangun dari para pembaca. Penulis berharap semoga karya tulis

ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca.

Ambarawa, ..... Februari 2012

Penullis

iv

Page 6: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

PENGESAHAN .................................................................................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

A. Latar Belakang masalah..............................................................

B. Permasalahan.............................................................................

C. Tujuan.......................................................................................

D. Manfaat.....................................................................................

E. Sistematika penulisan.................................................................

BAB II LANDASAN TEORETIS................................................................

A. Daun Sirih..................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN................................................................

1. Metode Wawancara....................................................................

2. Metode Studi Pustaka.................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................

A. Pengertian sirih...........................................................................

B. Sebutan sirih di daerah-daerah……………………………............

C. Ciri-ciri tumbuhan sirih……………………………………...........

D. Sifat, kandungan, dan guna daun sirih……………………............

BAB V PENUTUP……………………………………………………............

A. Simpulan……………………………………………………..........

B. Saran………………………………………………………............

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………............

LAMPIRAN……………………………………………………………..........

i

ii

iii

iv

v

1

1

1

1

2

2

3

3

4

4

4

5

5

5

6

6

13

13

13

14

15

v

Page 7: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau

bersandar pada batang ppohon lain. Sebagai budaya dan buahnya biasa

dimakan denngan cara mengunyah bersama gambir, pinang, dan kapur.

Namun, mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan

pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.

B. Permasalahan

Dalam penulisan karya tulis ini ada beberapa masalah yang perlu

mendapatkan jawaban agar masalah itu dapat dimengerti. Permasalahan yang

akan dibahas dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengertian sirih?

2. Bagaimanakah sebutan sirih di daerah-daerah?

3. Bagaimanakah ciri-ciri tumbuhan sirih?

4. Bagaimanakah sifat, kandungan, dan guna daun sirih?

C. Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ini untuk mengetahui :

1. Pengertian sirih

2. Sebutan sirih di daerah-daerah

3. Ciri-ciri tumbuhan sirih

4. Sifat, kandungan, dan guna daun sirih

1

Page 8: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

D. Manfaat

Penulisan karya tulis ini mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Agar masyarakat lebih mengutamakan penggunaan obat herbal atau

alami.

2. Untuk mengetahui cara mencegah bau mulut, keputihan, dan penyakit

yang lainnya.

3. Untuk menambah wawasan.

4. Untuk mengetahui berbagai macam sebutan sirih diberbagai daerah.

E. Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terdiri atas lima bab, yaitu pendahuluan, landasan

teoretis, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup.

Bagian awal arya tulis ini ialah bab I pendahuluan. Bab ini memberi

petunjuk arah pembicaraan karya tulis yang meliputi latar belakang masalah,

permasalahan, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

Pada bagian bab II landasan teoretis berisi tentang pengertian daun

sirih. Selanjutnya bab III metode penelitian berisi tentang sumber dalam

penulisan karya tulis ini.

Selanjutnya bab IV hasil dan pembahasan berisi tentang penjelasan

dari permasalahan.

Bagian akhir karya tulis ini ialah bab V penutup yang berisi simpulan

dan saran secara keseluruhan.

2

Page 9: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

BAB II

LANDASAN TEORETIS

A. Daun Sirih

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat

bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya dan buahnya biasa

dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang, dan kapur. Namun,

mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulutdan

pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat maligna. Tanaman yang

bisa tumbuh subur di pekarangan dan mudah dijumpai pada penjual bunga ini

tternyata memiliki banyak khasiat untuk mencegah gangguan kesehatan dan

mengobati penyakit, diantaranya untuk menghilangkan bau mulut, kaputihan,

dan sebagainya. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 5-15 m. Batang

sirih berwarna cokelat kehijauan, kasar dan berkerut, berbentuk bulat, beruas

atau bernodul besar dan merupakan tempat keluarnya akar. Daun tebalnya

yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tepi rata, tulang daun

melengkung, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau

yang aromatik bila diremas. Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm.

Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm

berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantann panjangnya sekitar 1,5-3 cm dan

terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya

sekkitar 1,5-6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah

berwarna putih dan hijau kekuningan.

Buahnnya buah buni berbentuk bulat, berdaging, bersambung menjadi

bulat panjang, berwarna kuning kehijauan dan menjadi merah setelah masak.

Tumbuhan merambat ini memounyai biji bulat. Akarnya tunggang, bulat dan

berwarna coklat kekuningan. Sirih sering ditanam di halaman atau di kebun.

3

Page 10: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

BAB III

METODE PENELITIAN

Penulis menggunaka dua metode dalam penulisan karya tulis ini, yaitu

sebagai berikut :

1. Metode Wawancara

(lampiran)

2. Metode Studi Pustaka

4

Page 11: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Sirih

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau

bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa

dimakan denagn cara mengunyah bersama gambir, pinang, dan kapur.

Nammun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan

pembentuka squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.

Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan

dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

B. Sebutan Sirih Di Daerah-Daerah

Sumatera : furu kuwe, purokuwo (Enggano), ranub (Aceh), blo, sereh

(Gayo), blo (Alas), belo (Batak Karo), demban (Batak Toba), burangir

(Angkola, Mandailing), ifan, taufuo (Simalur),afo, lahina, tawuo (Nias), cabai

(Mentawai), ibun, serasa, seweh (Lubu), sireh, sirieh, sirih, suruh (Palembang,

Minangkabau), canbai (Lampung).

Jawa : seureuh (Sunda), sedah, suruh (Jawa), sere (Madura).

Bali : Base, sedah.

Nusa Tenggara : Nabi (Bima), kuta (Sumba), mota (Flores), orengi

(Ende), taa (Sikka), malu (Solor), mokeh (Alor).

Kalimantan : Uwit (Dayak), buyu (Buyungn), uduh sifat (Kenyah),

sirih (Sempit), uruesipa (Seputan).

Sulawesi : ganjang, yapura (Bugis), baulu (Bare), buyu, dondili

(Buoi), bulo (Parigi), komba (Selayar), lalama, sangi (Talaud).

Maluku : ani-ani (Hok), papek, raunge, rambika (Alfuru), nein

(Bonfia), kakina (Waru), kamu (Piru, Sapalewa), amu (Rumakai, Elpaputi,

Ambon Ulias), garmo (Buru), bido (Bacan).

Irian : reman (Wendebi), manaw (makimi), namuera (Saberi),

etouwan (Armahi), nai wadon (Sarmi), mera (Sewan), mirtan (Berik), afo

(Sentani), wangi (Sawa), freedor (Awija), dedami (Marind).

5

Page 12: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

C. Ciri-Ciri Tumbuhan Sirih

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 5-15 m. Batang sirih

berwarna coklat kehijauan, kasar, dan berkerut-kerut, berbentuk bulat, beruas

atau bernodul besar dan merupakan tempat keluarnya akar. Daun tebalnya

yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tepi rata, tulang daun

melengkung, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau

yang aromatik bila diremas. Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm.

Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm

berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5-3 cm dan

terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya

sekitar 1,5-6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna

putih dan hijau kekuningan. Buahnya bauh buni berbentuk bulat, berdaging,

bersambungan menjadi bulat panjang, berwarna kuning kehijauan dan menjadi

merah setelah masak. Tumbuhan merambat ini mempunyai biji bulat. Akarnya

tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan. Sirih sering ditanam di

halaman atau di kebun.

Di Jawa, tanaman ini tumbuh pada ketinggian 60-300 m di permukaan

laut. Ada beberapa macam sirih, seperti daun berwarna hijau tua dengan rasa

pedas merangsang, daun berwarna kuning, daun berwarna kuning denngan

tulang daun berwarna merah yang disebut sirih kaki merpati, dan sirih hitam

yang ditanam khusus untuk obat.Daun sirih pada masyarakat tradisional

dikunyah bersama pinang, kapur sirih, dan tembakau ( kadang disertai dengan

perasan jeruk nipis) yang menimbulkan sensasi riang dan perasaan tubuh lebih

sehat. Mengunnyah daun sirih menghasilkan warna merah pada air liur.

D. Sifat, Kandungan, dan Guna

1. Sifat Daun Sirih

Rasa pedas, beersifat hanngat, astringen, aromatik, dan

stimulan. Berhasiat anti radang, anti septik, anti bakteri, penghenti

pendarahan (hemostatis), pereda batuk, peluruh kentut, merangsang

keluarnya air liur, mencegah infeksi cacing, menghilangkan gatal, dan

penenang (ssedatif sentral). Daun sirih juga bersifat menahan

6

Page 13: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

pendarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran

pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan

dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan pendarahan.

2. Kandungan

Daun sirih asiri mengandung 0,8-1,8% minyak terbang

(betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula, dan zat samak dan

kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan

fungisida, anti jamur.

Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan

bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan pendarahan,

menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan.

Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak,

meluruhkan ludah, hemostatis, dan menghentikan pendarahan.

Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar

Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang

hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih

hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk

mengendalikan hama penghisap.

3. Kegunaan

Kegunaan atau khasiat daun sirih yaitu, sebagai berikut :

a. Batuk

b. Sariawan

c. Bronchitis

d. Jerawat

e. Keputihan

f. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)

g. Demam brdarah

h. Bau mulut

i. Haid tidak teratur

j. Asma

k. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)

7

Page 14: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

l. Busi bengkak (grtahnya)

m. Membersihkan mata

n. Bau ketiak

Untuk pemakaian luar, yaitu sebagai berikut :

a. Eksim

b. Luka bakar

c. Koreng (pyodermi)

d. Kurap kaki

e. Bisul

f. Mimisan

g. Sakit mata

h. Pendarahan gusi

i. Mengurangi produksi ASI yanng berlebih

j. Menghilangkan gatal

Dalam pengobatan Ayurvedic, daun sirih berkhasiat afrodisiak dan

tonik pada saraf. Di Cina, daun, akar, dan buahnya berkhasiat tonik riang dan

menenangkan lambung.

Daun sirih sering dikunyah oleh nenek-nenek kita buat nginang (bhs.

Jawa). Konon untuk menguatkan gigi. Tanaman yang bisa tumbuh subur di

pkarangan dan mudah dijumpai pada penjual bunga ini memiliki banyak

khasiat untuk mencegah gangguan kesehatan dan mengobati penyakit,

diantaranya untuk mnghilangkan bau mulut, keputihan dan sebagainya.

Sayang sekali belum dibudidayakan secara optimal di pekarangan dan

dimanfaatkan untuk obat. Untuk itu, ada baiknya anda mengetahui multi

khasiat Daun Sirih.

Sirih yang nama latinnya Piper betle L mempunyai kandungan kimia

minyak atsiri (kadinen, kavikol, sineol, eugnol, karvakol), zat samak. Bagian

yang digunakan daun, getah, dan minyaknya.

Manfaatnya untuk obat bisul, hidung berdarah, radang selaput lendir

mata, trachoma, mulut berbau, keputihan, gigi goyah, gusi bengkak, radang

tenggorokan, encok, jantung berdebar-debar, kepala pusing, terlalu banyak

8

Page 15: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

keluar air susu, batuk kering, demam nifas, sariawan.(Ir.Arif Aliadi et.al,

1996). Pemanfaatan sirih bisa tunggal atau dikombinasikan dengan tanaman

obat lainnya. Berikut ini beberapa ramuan dari sirih.

a. Hilangkan bau mulut dan cegah kerusakan gigi

Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah,

ditahan beberapa menit dalam mulut, lalu diludahkan. Kerjakan hal itu

2-3 kali sehari.

Cara lainnya : rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai

mendidih. Dinginkan dan saring dan setlah itu untuk kumur-kumur

setiap pagi dan sore.

b. Pembengkakan gusi/mulut

Ambil daun sirih 5-6 lembar rebus dengan 3 gelas air sampai

mendidih. Angkat dan saring, tambahkan garam. Selanjutnya untuk

kumur-kumur 3 kali sehari.

c. Pendarahan geraham

Sehabis cabut gigi (geraham biasanya) selalu mengalami

pndarahan yang banyak. Untuk menghentikan pendarahan, gunakan

ramuan ini. Ambil daun sirih 10 lembar. Setelah dicuci rebus dengan

air sebanyak 5 gelas sampai mendidih. Angkat dan saring. Selanjutnya

kumur dengan ramuan tersebut setiap 1 jam satu kali. Ramuan tersebut

juga dapat menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh kerusakan

gigi yang sudah banyak berlubang.

d. Menghilangkan bau mulut

Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas ½ gelas

ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam

kuku. Setelah itu sirihnya diambil, airnya diminum.

e. Untuk menghilangkan bau pada ketiak

Ambil slembar daun sirih beri kapur sdikit, lantas diremas-

remas, lumatannya dioleskan pada ketiak, agar baunnya hilang.

9

Page 16: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

f. Obat batuk

Daun sirih 5 lembar, cengkeh, kapulaga, kemukus, masing-

masing 11 biji, kayu manis 1 jari tangan.

1) Cara membuat

Setelah dicuci, semua bahan direbus dengan air sebanyak 2 gelas

hingga airnya tinggal 1 gelas, kemudian angkat dan saring.

2) Aturan minum

Anak umur 1 s/d 3 tahun 3 kali sehari 1 sendok makan.

Anak umur 4 s/d 5 tahun 3 kali sehari 3 sndok makan.

Anak umur 6 s/d 11 tahun 3 kali sehari 5 sendok makan.

Dewasa 3 kali sehari.

g. Keputihan

Cuci daun sirih 10 lembar, daun sanbiloto ukuran sedang 15

lembar, dan daun ketepeng China 7 lembar. Rebus dengan 2.5 liter air

sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, gunakan untuk

cebok. Lakukan 3-4 kali sehari.

Untuk mencegah atau mengatasi keputihan, mengurangi gatal-

gatal pada vagina gunakan rebusan daun sirih buat cebok. Sedangkan

ramuan untuk diminum biasanya dikombinasikan dengan kumis

kucing, kunyit, tapak liman atau sambiloto. Bahkan sekarang sudah

ada yang menbuat dalam bentuk instan diberi gula berupa ramuan

kunir dan sirih.

h. Jerawat

Tumbuk daun sirih segar 7-10 lembar sampai halus. Seduh

dengan air panas, tutup dan biarkan sampai dingin. Saring dan hasilnya

dipakai untuk membasuh muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali

sehari.

10

Page 17: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

i. Payyudara bengkak dan nyeri akibat bendungan air susu (ASI)

Cuci daun sirih segar beberapa lembar, lalu olesi minyak

kelapa. Hangatkan di atas api sampai maenjadi layu. Tempelkan di

seputar payudara yang bengkak saat masih hangat. Lakukan 3-4 kali

sehari. Cara ini bisa mengurangi kaluarnya air susu (ASI) yang terlalu

banyak.

j. Luka bakar

Cuci daun sirih segar secukupnya, lalu giling halus. Peras dan

saring kemudian bubuhkan keempat yang luka bakar.

k. Mimisan

Cuci daun sirih segar, lallu remas sampai remuk. Gulung daun

untuk menyumbat hidung yang berdarah. Penderita sebaiknya dalam

posisi berbaring.

l. Bisul

Cuci daun sirih segar secukupnya, lalu giling sampai halus.

Turapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu balut. Ganti 2 kali sehari.

m. Mata gatal dan merah

Cuci daun sirih muda yang segar 5-6 lembar. Rebus dengan air

satu gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, mata dicuci dengan air

rebusan tadi dengan memakai gelas cuci mata. Lakukan 3-4 kali sehari

sampai sembuh.

n. Koreng dan gatal

Rebus daun sirih yang cukup tua 120 lembar dengan 5 gelas air

sampai mendidih. Setelah dingin gunakan untuk membasuh koreng.

o. Sariawan

Cuci daun sirih segar 2-3 lembar, lalu bilas dengan air matang.

Kunyah sampai halus dan biarkan sebentar dalam mulut. Airnta

ditelan, ampasnay dibuang.

11

Page 18: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

p. Bronkitis, suara paruh, batuk

Rebus daun sirih 7 lembar, gula batu (sebesar telur puyuh)

dengan 2 gelas air sampai tersisa satu gelas. setelah dingin, saring.

minimal 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas.

12

Page 19: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Daun sirih mempunyai khasiat untuk mencegah berbagai macam penyakit

dan luka. kandungan kavikol dalam sirih yang menyebabkan sirih berbau khas

dan memiliki khasiat anti bakteri (daya bunuh bakteri lima kali lebih kuat

daripada fenol biasa) serta imunomodulator. Dan mempunyai banyak sebutan

di berbagai daaerah.

B. Saran

Setelah penulis menguraikan secara ringkas, penulis ingin menyampaikan

sedikit saran pada pembaca diantaranya :

1. Kandungan minyak asiri daun sirih mudah menguap. Tutup panci

selama merebus agar zat aktifnya tidak hilang dengan penguapan.

2. mengunyah daun sirih bersama dengan bauh pinang dalam jangka

waktu panjang akan meningkatkan kejadian kanker mulut dan lidah.

13

Page 20: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

DAFTAR PUSTAKA

dr. Dalimartha Setiawan. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Puspa

Swara, Anggota IKAPI.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sirih

http://indonesiaindonesia.com/f/6147-daun-sirih-memiliki-khasiat-serba-guna/

14

Page 21: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

LAMPIRAN

Metode Wawancara

Keterangan :

Narasumber : ibu Atik

Penanya : penulis

Penulis : “ Bu, bolehkah saya bertanya tentang “sirih” kepada ibu?”

Ibu Atik : “ Oh ya, mau tanya apa?”

Penulis : “ Sudah berapa lama ibu memakan sirih?”

Ibu Atik : “ Kurang lebih 15 tahun.”

Penulis : “ Dari usia berapa Ibu memakan sirih?”

Ibu Atik : “ Pertama memakan sirih sekitar usia 60 tahun.”

Penulis : “ Kenapa ibu memakan sirih?”

Ibu Atik : “ Karena membuat gigi menjadi lebih kuat dan mulut menjadi

tidak bau.”

Penulis : “ Terimakasi ya Bu atas jawabannya.”

Ibu Atik : “ Iya, sama-sama.”

15

Page 22: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

16

Page 23: Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

Nama : Ayuk Ningrom

Tgl Lahir : 20 November 1995

Alamat : -