PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR Putu Isa Cahyanti NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR 2014
64
Embed
PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH …unmas-library.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/PENGGUNAAN-PASTA... · i penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN
AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE
PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR
Putu Isa Cahyanti
NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2014
ii
PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH
MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI
NON HERBAL FLOURIDE PADA
SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Oleh :
Putu Isa Cahyanti
NPM : 10.8.03.81.41.1.5.009
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Pembimbing I
drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID
NPK : 19600413 199203 1 001
drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID
NPK : 19600413 199203 1 001
Pembimbing II
drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed
NPK : 826 794 201
drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed
NPK : 826 794 201
iii
Tim Penguji skripsi Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Mahasaraswati Denpasar telah meneliti dan mengetahui cara
pembuatan skripsi dengan judul :
“PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH
MENURUNKAN AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON
HERBAL FLOURIDE PADASISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN
DENPASAR” yang telah dipertanggungjawabkan oleh calon sarjana yang
bersangkutan pada tanggal 26 Februari 2014
Atas nama Tim Penguji Skripsi Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar dapat mengesahkan.
Denpasar, 19 Februari 2014
Tim Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Ketua,
drg. Dwis Syahriel, M.Kes.,Sp.Perio.,FISID
NPK : 19600413 199203 1 001
Anggota : Tanda tangan
1. drg. I Pt Yudhi Astaguna W., M.Biomed
1...........................
NPK : 826 794 201
2. drg. Hervina 2...........................
NPK : 828 307 369
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Mahasaraswati Denpasar
drg. Putu Ayu Mahendri Kusumawati, M.Kes, FISID
NPK. 19590512 198903 2 001
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Penggunaan Pasta Gigi Herbal Daun Sirih Lebih
Menurunkan Akumulasi Plak Gigi daripada Pasta Gigi Non Herbal Flouride Pada
Siswa Kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar” dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan penulis untuk
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) di Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Mahasaraswati Denpasar. Skripsi ini juga merupakan kesempatan
berharga untuk dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah yang diharapkan penulis
bermanfaat di bidang kedokteran gigi.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan yang
begitu besar dari banyak pihak. Secara khusus penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada orang tua tercinta, I Ketut Pastika Putra Jaya, S.Sos dan Ni Nengah
Sudarning, SE atas segala perhatian, dukungan spiritual maupun material yang
telah diberikan kepada penulis, juga kepada kakak dan adik penulis, Putu Tika
Virginiya dan Gede Nengah Osa Jayadiningrat, serta suami tercinta Putu Gede
Karisma yang telah memberikan motivasi yang besar kepada penulis dan
mengingatkan agar skripsi ini selesai tepat waktu.
1. drg. Dwis Syahriel, M.Kes, Sp.Perio. selaku pembimbing I, drg. I Pt Yudhi
Astaguna W., M.Biomed selaku pembimbing II, dan drg. Hervina selaku
penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji serta
memberikan koreksi dan masukan kepada penulis.
v
2. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar dan
seluruf staf dosen.
3. Sahabat-sahabat tercinta Resti, Gek Sri, Dwita, Eri, Tika, Ista, Ayuk, Cok In,
Gung Gek yang telah memberikan dukungan, semangat dan telah membantu
penulis dalam terselenggaranya penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Seluruh teman-teman Cranter 2010 Fakultas Kedokteran Gigi yang selalu
memberikan dukungan dan semangat dalam menulis skripsi ini, serta seluruh
pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan skripsi
ini, untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan skripsi ini.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.
Denpasar, Februari 2014
Penulis
viii
PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAUN SIRIH LEBIH MENURUNKAN
AKUMULASI PLAK GIGI DARIPADA PASTA GIGI NON HERBAL FLOURIDE
PADA SISWA KELAS VIII SMPK 1 HARAPAN DENPASAR
Abstrak
Pasta gigi dibuat dari berbagai macam bahan penyusun dengan fungsi yang
berbeda-beda dan beberapa bahan tambahan. Pasta gigi non herbal berbahan
Fluoride bisa memperbaiki dan mempertahankan struktur gigi karena resisten
terhadap kerusakan dan pembusukan serta merangsang remineralisasi, sehingga
kerusakan dan pembusukan gigi bisa diatasi lebih cepat. Seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai produsen pasta gigi membuat inovasi
untuk menambahkan zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Salah satu
yang umum ditambahkan pada pasta gigi adalah herbal daun sirih. Kandungan
minyak atsiri daun sirih mempunyai daya antibakteri karena adanya fenol dan
turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan akumulasi plak gigi pada
penggunaan pasta gigi herbal daun sirih dibandingkan dengan pasta gigi non
herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar. Jenis penelitian
eksperimental semu dengan modifikasi pre test dan post test design group. Hasil
indenpendent-t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
(p<0,05) antara kelompok perlakuan pasta gigi herbal daun sirih dengan
kelompok kontrol pasta gigi non herbal flouride. Nilai rata-rata penurunan
akumulasi plak lebih besar pada kelompok pasta gigi herbal daun sirih. Hal ini
menyimpulkan bahwa pasta gigi yang mengandung herbal daun sirih lebih
menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non herbal yang mengandung
flouride.
Kata kunci : Pasta gigi, daun sirih, flouride, plak
vii
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI DAN PENGESAHAN DEKAN ....... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
D. Hipotesis ............................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6
A. Plak Gigi .............................................................................................. 6
B. Teknik dan Metode Menyikat Gigi...................................................... 14
C. Pasta Gigi ............................................................................................ 15
C. Pasta Gigi Non Herbal Flouride ......................................................... 17
D. Pasta Gigi Herbal Daun Sirih ............................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23
A. Racangan Penelitian ............................................................................. 23
B. Populasi dan Sampel ............................................................................. 24
viii
C. Definisi Operasional ............................................................................. 25
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 25
E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 26
F. Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................... 28
G. Jalannya Penelitian ................................................................................ 28
H. Pengumpulan Data ................................................................................ 30
I. Analisis Data ......................................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 31
A. Karakteristik Sampel ......................................................................... 31
B. Uji Prasyarat Analisis ........................................................................ 31
C. Uji Efek Perlakuan ............................................................................. 33
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 36
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 39
A. Simpulan ............................................................................................. 39
B. Saran .................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Gigi dan permukaan gigi yang mewakili setiap segmen ............... 26
Tabel 4.1 Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin ........................... 32
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Sebelum dan Sesudah
Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih) dan
Kelompok Kontrol (Pasta Gigi Non Herbal Flouride) ................. 31
Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian Sebelum dan
Sesudah Kelompok Perlakuan (Pasta Gigi Herbal Daun Sirih)
Dan Kelompok Kontrol (Pasta Gigi Non Herbal Flouride) .......... 33
Tabel 4.4 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah
Menggunakan Pasta Gigi Herbal Daun Sirih ............................... 33
Tabel 4.5 Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah
Menggunakan Pasta Gigi Non Herbal Flouride ........................... 33
Tabel 4.6 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi
Herbal Daun Sirih dengan Pasta Gigi Non Herbal Flouride
Sebelum Pengukuran Plak ............................................................. 34
Tabel 4.7 Perbedaan Rerata Indeks Plak Antara Kelompok Pasta Gigi
Herbal Daun Sirih dengan Pasta Gigi Non Herbal Flouride
Sesudah Pengukuran Plak………………………………………… 35
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pasta Gigi Mengandung Ekstrak Daun Sirih ............................. 22
Gambar 3.1 Indeks Plak Quigley dan Hein .................................................... 27
Gambar 4.1 Grafik Rerata Penurunan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah
Menggunakan pasta Gigi Herbal Daun Sirih dan Pasta Gigi
Non Herbal Flouride) ................................................................. 34
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan gigi utama yang paling banyak dijumpai adalah
penyakit periodontal dan karies gigi yang disebabkan oleh keadaan kesehatan gigi
dan mulut yang buruk. Masalah tersebut menjadi perhatian yang sangat penting
dalam pembangunan kesehatan yang salah satunya disebabkan oleh rentannya
anak usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi.
Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan
rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada tidaknya deposit-deposit organik,
seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus, dan plak gigi. Plak adalah
suatu lapisan yang menempel pada permukaan gigi yang kadang juga ditemukan
pada gusi dan lidah. Lapisan ini tidak lain adalah sekumpulan sisa makanan,
bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Akumulasi sisa makanan jika dibiarkan
akan mengalami kalsifikasi, lalu mengeras, dan akhirnya terbentuklah kalkulus.
Kalkulus bisa mengakibatkan gingivitis dan periodontitis (Djamil 2011).
Plak gigi merupakan etiologi utama penyakit periodontal dan berhubungan
dengan karies gigi (Carranza dkk. 2001). Karies gigi merupakan penyakit kronis
yang sangat lazim pada rongga mulut. Penyakit tersebut tergantung pada
mikroorganisme yang ada di dalam plak gigi. Mengontrol plak gigi sangat penting
bagi pencegahan karies dan bagi kesehatan gigi (Srigupta 2004).
2
Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam
mikroorganisme yang terdiri atas polisakarida ekstraseluler dibentuk oleh jenis
bakteri tertentu seperti Streptococcus mutans, Streptococcus bovis, Streptococcus
sanguis dan galur streptokokus lainnya (Putri dkk. 2008). Secara klinis plak gigi
merupakan lapisan bakteri yang lunak, tidak terkalsifikasi, menumpuk dan
melekat pada gigi geligi dan objek lain dalam mulut misalnya restorasi, gigi tiruan
dan kalkulus. Dalam bentuk lapisan tipis, plak umumnya tidak terlihat dan hanya
dapat dilihat dengan bantuan disklosing. Dalam bentuk lapisan yang tebal plak
terlihat sebagai deposit kekuningan atau keabu-abuan yang tidak dapat terlepas
dengan kumur-kumur tetapi dapat dihilangkan dengan penyikatan (Manson dan
Eley 1993).
Pengendalian plak adalah upaya membuang dan mencegah penumpukan
plak pada permukaan gigi. Upaya tersebut dapat dilakukan secara mekanis
maupun kimiawi. Pembuangan secara mekanis merupakan metoda yang efektif
dalam mengendalikan plak dan inflamasi gingival. Pembuangan mekanis dapat
meliputi penyikatan gigi dan penggunaan benang gigi sering kali tidak
memberikan hasil yang maksimal karena kurangnya keterampilan anak. Hal
tersebut dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan gusi. Oleh karena itu,
bahan kimia seperti pasta gigi dapat dipergunakan sebagai sarana penunjang
pengendalian plak. Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi berfungsi
untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies,
membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi
bau mulut, memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gusi
(Sasmita dkk. 2013).
3
Pasta gigi dibuat dari berbagai macam bahan penyusun dengan fungsi
yang berbeda-beda dan beberapa bahan tambahan. Pasta gigi tanpa bahan herbal
yang digunakan masyarakat pada umumnya terbuat dari bahan-bahan abrasif
(contoh: silikon oksida, granular polivinil klorida), air, pelembab, sabun atau
detergen, bahan perasa dan pemanis, bahan-bahan terapetik (contoh: flouride,
pirofosfat), bahan pewarna dan pengawet (Carranza dkk. 2001). Salah satu
substansi yang sering ditambahkan pada pasta gigi adalah senyawa fluoride.
Senyawa flouride adalah suatu garam flouride yang banyak terdapat di alam dapat
berupa sodium fluoride, calcium flouride, ammonium fluorophosphate dan garam-
garam lainnya. Flouride berguna untuk mengurangi plak sebagai resiko terjadinya
karies (Unilever 2001). Fluoride bisa memperbaiki dan mempertahankan struktur
gigi karena resisten terhadap kerusakan dan pembusukan serta merangsang
remineralisasi, sehingga kerusakan dan pembusukan gigi bisa diatasi lebih cepat
(Tyasrini dkk. 2004).
Penyikatan gigi dengan pasta gigi telah banyak dipergunakan di berbagai
negara. Pasta gigi antara lain mengandung bahan antimikroba seperti triklosan dan
klorheksidin sebagai bahan aktif yang dapat menghambat secara langsung pada
pembentukan plak. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
berbagai produsen pasta gigi membuat inovasi untuk menambahkan zat lain yang
bermanfaat bagi kesehatan gigi. Penambahan zat lain pada pasta gigi harus aman
dan efektif, serta pemakaiannya telah disetujui oleh American Dental Association.
Salah satu yang umum ditambahkan pada pasta gigi adalah herbal (Fischman,
1995 cit. Sasmita dkk.).
4
Penambahan herbal pada pasta gigi diharapkan dapat menghambat
pertumbuhan plak. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan beberapa jenis
herbal yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu, karena herbal
berasal dari tumbuh-tumbuhan, maka bahan tersebut aman dan alami (Sasmita
dkk. 2013). Di pasaran kini banyak beredar pasta gigi dengan kandungan bahan
herbal salah satunya adalah pasta gigi yang mengandung ekstrak daun sirih.
Kandungan minyak atsiri daun sirih mempunyai daya antibakteri karena adanya
fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri. Bahkan
sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa pasta gigi herbal mengandung ekstrak
daun sirih dan lidah buaya efektif dalam menghambat koloni Staphylococcus
aureus lebih baik dari pasta gigi non herbal (Tyasrini dkk. 2004).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu apakah pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan
akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non herbal flouride pada siswa kelas VIII
SMPK 1 Harapan Denpasar.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pasta gigi
herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non
herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar.
5
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diajukan suatu hipotesis, bahwa
penggunaan pasta gigi herbal daun sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi
daripada pasta gigi non herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan
Denpasar.
E. Manfaat Penelitian
1. Memperoleh gambaran tentang penggunaan pasta gigi herbal daun
sirih lebih menurunkan akumulasi plak gigi daripada pasta gigi non
herbal flouride pada siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan Denpasar.
2. Memberikan informasi tambahan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu kedokteran gigi.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Plak Gigi
1. Pengertian plak gigi
Plak gigi adalah deposit granular lunak tak berbentuk yang
terkumpul pada permukaan gigi ataupun permukaan keras lainnya pada
rongga mulut, termasuk pada restorasi tetap maupun lepasan. Plak gigi
terdapat pada supragingiva dan subgingiva (Carranza & Newman 1996).
Menurut Rose dan Mealey (2004), plak gigi adalah komunitas
mikroba kompleks yang terbentuk pada seluruh permukaan gigi yang
terpapar produk bakteri dalam rongga mulut. Komunitas mikroba kompleks
dapat terdiri dari bakteri hidup, bakteri yang telah mati serta produk sintesis
bakteri, maupun saliva.
Plak berbeda dengan deposit lain yang terdapat pada rongga mulut
seperti material alba dan kalkulus. Material alba merupakan akumulasi
lunak dari bakteri-bakteri dan sel jaringan yang strukturnya tidak sebaik
plak dan mudah dihilangkan deengan semprotan air. Kalkulus adalah
deposit keras yang terbentuk dari remineralisasi (Carranza 2002).
Berbeda halnya, dengan lapisan terdahulu, plak gigi tidak dapat
dibersihkan hanya dengan cara kumur ataupun semprotan air dan hanya
dapat dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis (Putri dkk. 2009).
Jika jumlahnya sedikit plak tidak dapat terlihat, kecuali diwarnai
dengan larutan disklosing atau sudah mengalami diskolorasi oleh pigmen-
7
pigmen yang berada dalam rongga mulut. Jika menumpuk, plak akan
terlihat berwarna abu-abu, abu-abu kekuningan, dan kuning (Putri dkk.
2009).
2. Struktur dan Komposisi Plak
Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam
mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler
yang terdiri atas polisakarida ektraseluler dan protein saliva. Sekitar 80%
dari berat plak adalah air sementara jumlah mikroorganisme yang ada
kurang lebih 250 juta per mg berat basah. Di dalam plak selain terdapat
mikroorganisme juga terdapat sel epitel lepas, leukosit, partikel sisa
makanan dan garam anorganik yang terutama terdiri atas kalsium, fosfat dan