DAMPAK BENCANA ALAM (CUACA EKSTRIM) TERHADAP (CUACA EKSTRIM) TERHADAP INFRASTRUKTUR JALAN
DAMPAK BENCANA ALAM (CUACA EKSTRIM) TERHADAP(CUACA EKSTRIM) TERHADAP
INFRASTRUKTUR JALAN
PENYELENGGARAAN JALAN
PENGATURAN PEMBINAAN PEMBANGUNAN PENGAWASAN
KEGIATAN
• Perumusan kebijakan perencanaan
• Penyusunan Pedoman dan
• Pemrograman• Penganggaran
• Tertib Pengaturan• Tertib Pembinaan
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
p• Penyusunan
Perencanaan Umum• Penyusunan
Peraturan Perundang
Standar Teknis• Pelayanan• Pemberdayaan SDM• Penelitian dan
Penganggaran• Perencanaan Teknis• Pelaksanaan
Konstruksi• Pengoperasian
Tertib Pembinaan• Tertib
Pembangunan
undangan PengembanganPengoperasian
• Pemeliharaan
Jenis‐jenis Program Penanganan Jalan
No Jenis Penanganan Nilai IRI Biaya Rp./Km
I. PRESERVASI
1. Pemeliharaan Rutin < 4 30 – 50 juta
2. Pemeliharaan Berkala 4 < IRI < 8 1.35 milyar
3. Peningkatan/Rehabilitasi/Rekonst. 8 < IRI < 12 2.5 milyar
II. PEMBANGUNAN
4. Peningkatan Kapasitas/Pelebaran 12 < IRI 5 – 10 milyar
5. Pembangunan Jalan Baru
Kurva penurunan kondisi jalan dengan pemeliharaan
Penerapan preservasi secara proaktif dan preventif dengan cara
Pemeliharaan Berkala Perbaikan StrukturPo
preventif dengan cara melakukan penanganan aset jalan sebelum jalan mengalami penurunanAN
PELAY
ANAN
LINTASAN IDEAL
Pt
mengalami penurunan kondisi yang besar, sehingga penanganan akan menjadi lebih
KEMAM
PUA
BATAS KRITIS
P lih
Kurva penurunan kondisi jalan tanpa pemeliharaan
P lih P lihj
efisien Umur (tahun)
PemeliharaanRutin
PemeliharaanRuitn
PemeliharaanRutin
JENIS‐JENIS PROGRAM PENANGANAN JEMBATAN
Preservasi. Jumlah panjang tidak berubah setelah penanganandilakukan.o Pemeliharaan Rutin, berkorelasi dengan kondisi struktur
jembatan 0, 1o Rehabilitasi Generik (tipikal), berkorelasi dengan kondisi
struktur jembatan 2, 3o Rehabilitasi Khusus, berkorelasi dengan kondisi struktur
jembatan 4j
Pembangunan. Peningkatan (upgrading), penggantian jembatandan pembangunan baru.p g
Penanganan/penanggulangan Bencana Alam (Bencana Banjir dan TanahL ) t l h di t d l I t k i P id (I ) N 4 T h 2012Longsor) telah di atur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2012,untuk hal ini tugas Kementerian Pekerjaan Umum :
• Menyiapkan peta rawan banjir dan dan mensosialisasikan kepadaMenyiapkan peta rawan banjir dan dan mensosialisasikan kepadamasyarakat;
• Memantau ketinggian air sungai dan memberikan peringatan diniterhadap bahaya banjir;p y j ;
• Melakukan upaya untuk mengerahkan sumber daya manusia, saranadan prasarana penanggulangan bencana banjir dan tanah longsorsesuai dengan standar yang ditentukan;
• Membantu instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencanabanjir dan tanah longsor.
DRU (Disaster Relief Unit), peralatan untuk penanganan daruratbencana alam telah tersedia dan ditempatkan pada daerah rawanbencana alam telah tersedia dan ditempatkan pada daerah rawanbencana .
MOTOR GRADERDUMP TRUCK VIBRATORY ROLLERGENSET
THREE WHEEL ROLLER WHEEL LOADERBACK HOE LOADEREXCAVATOR
Bahan, penyediaan bahan untuk keperluan penanganan daruratb l i b j k b j dbencana alam seperti gorong‐gorong baja, kawat bronjong danjembatan darurat.
KAWAT BRONJONG GORONG‐GORONG BAJA JEMBATAN DARURATKAWAT BRONJONG GORONG GORONG BAJA JEMBATAN DARURAT
MITIGASI (PENCEGAHAN)MITIGASI (PENCEGAHAN)
‐ Hazard Mapping
‐ Tindakan mitigatif lainnya‐ Tindakan mitigatif lainnya
Desainmempertimbangkan
RESPONS
‐ Tanggap darurat
hazard :Zonasi dan
pemetaan longsoran,
‐ Rehabilitasi
‐ Rekonstruksi
daerah rawan banjir dan tsunami