DAFTAR ISI Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Gambar ix Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-5 1.4 Sistematika Penulisan 1-7 1.5 Maksud dan Tujuan 1-8 Bab II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1 2.1 Aspek Geografis II-1 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-35 2.3 Aspek Pelayanan Umum II-52 2.4 Aspek Daya Saing Daerah II-153 Bab III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN III-1 3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu III-1 3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu III-7 3.3 Kerangka Pendanaan III-22 Bab IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-1 4.1 Permasalahan Pembangunan IV-1 4.2 Telaahan Isu Strategis Internasional, Nasional, Provinsi, Daerah Sekitar dan RPJPD Kabupaten Seruyan IV-10 4.3 Analisis Lingkungan Strategis IV-21 4.4 Isu Strategis Kabupaten Seruyan IV-25 Bab V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V-1 5.1 Visi V-2 5.2 Misi V-2 5.3 Tujuan dan Sasaran V-3 Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI-1 Bab VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII-1 Bab VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII-1 Bab IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX-1 Bab X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X-1 10.1 Pedoman Transisi X-1 10.2 Kaidah Pelaksanan X-1 Bab XI PENUTUP XI-1
334
Embed
DAFTAR ISI Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Gambar ix Bab I ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DAFTAR ISI
Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Gambar ix Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-5 1.4 Sistematika Penulisan 1-7 1.5 Maksud dan Tujuan 1-8 Bab II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1 2.1 Aspek Geografis II-1 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-35 2.3 Aspek Pelayanan Umum II-52 2.4 Aspek Daya Saing Daerah II-153 Bab III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN III-1
3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu III-1 3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu III-7 3.3 Kerangka Pendanaan III-22
Bab IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-1 4.1 Permasalahan Pembangunan IV-1 4.2 Telaahan Isu Strategis Internasional, Nasional, Provinsi, Daerah
Sekitar dan RPJPD Kabupaten Seruyan IV-10
4.3 Analisis Lingkungan Strategis IV-21 4.4 Isu Strategis Kabupaten Seruyan IV-25 Bab V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V-1 5.1 Visi V-2 5.2 Misi V-2 5.3 Tujuan dan Sasaran V-3 Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI-1 Bab VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII-1 Bab VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN VIII-1
Bab IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX-1 Bab X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X-1 10.1 Pedoman Transisi X-1 10.2 Kaidah Pelaksanan X-1
Bab XI PENUTUP XI-1
DAFTAR TABEL
Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Seruyan menurut Kecamatan, Desa dan
Kelurahan II-2
Tabel 2.2 Umur Geologi Formasi dan Satuan Batuan Pada Wilayah Kabupaten Seruyan
II-6
Tabel 2.3 Nama-Nama Danau di Kabupaten Seruyan II-11 Tabel 2.4 Produktivitas Per Hektar Padi dan Palawija Kabupaten Seruyan dari
Tahun 2008-2011 (Kw) II-15
Tabel 2.5 Hasil komoditi buah-buahan yang produksinya cukup besar II-15 Tabel 2.6 Daftar Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Seruyan II-16 Tabel 2.7 Luas Hutan dari tahun 2008 – 2011 II-17 Tabel 2.8 Produksi Perikanan Menurut Kecamatan di kabupaten Seruyan Tahun
2011 II-18
Tabel 2.9 Produksi Ikan Awetan di Kabupaten Seruyan Tahun 2008-2010 II-19 Tabel 2.10 Produksi Ikan Awetan dan Jenisnya pada Kabupaten Seruyan Tahun 2011
(ton) II-19
Tabel 2.11 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2011 II-20 Tabel 2.12 Keadaan Industri Kecil Non Formal di Kabupaten Seruyan Tahun 2011 II-22 Tabel 2.13 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Seruyan Tahun 2012 II-26 Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis
Kelamin Tahun 2012 II-27
Tabel 2.15 Kepadatan dan Rata-Rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga Menurut Kecamatan
II-28
Tabel 2.16 Jumlah Kepala Keluarga Pada Kabupaten Seruyan Tahun 2012 II-28 Tabel 2.17 Laju Pertumbuhan PDRB Tahun 2008 s.d 2012 Atas Dasar Harga Berlaku
(%) II-29
Tabel 2.18 Laju Pertumbuhan PDRB Tahun 2008 s.d 2012 Atas Dasar Harga Konstan 2000 (%)
II-31
Tabel 2.19 Nilai Inflasi Rata-Rata Tahun 2008 – 2012 Kabupaten Seruyan (%) II-32 Tabel 2.20 PDRB Perkapita Tahun Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) 2008-2012
Kabupaten Seruyan II-33
Tabel 2.21 PDRB Perkapita Tahun Atas Dasar Harga Konstan (Hk) 2008-2012 Kabupaten Seruyan
II-33
Tabel 2.22 Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan Kabupaten Seruyan II-35 Tabel 2.23 Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk
Miskin Provinsi Kalimantan Tengah Menurut Kabupaten/Kota tahun 2009 s.d 2012
II-36
Tabel 2.24 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah Tahun 2008-2012 (%)
II-37
Tabel 2.25 Angka Kriminalitas Yang Tertangani II-38 Tabel 2.26 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2011 s.d 2012
Kabupaten Seruyan II-41
Tabel 2.27 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2011 s.d 2012 Kabupaten Seruyan
II-42
Tabel 2.28 Persentase Balita Gizi Buruk (%) II-45 Tabel 2.29 Rasio Penduduk Yang Bekerja dengan Angkatan Kerja II-46 Tabel 2.30 Angka Partisipasi Sekolah Berdasarkan Penduduk Usia Sekolah Tahun
2011 s.d 2012 II-47
Tabel 2.31 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2008 s.d 2011 Kabupaten Seruyan
II-48
Tabel 2.32 Rasio Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2008 s.d 2012 II-48 Tabel 2.33 Rasio Guru/ Murid per kelas rata-rata Tahun 2008 s.d 2012 II-49 Tabel 2.34 Angka Partisipasi Sekolah Berdasarkan Penduduk Usia Sekolah Tahun
2011 s.d 2012 II-49
Tabel 2.35 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2008 s.d 2011
II-50
Tabel 2.36 Rasio Guru Terhadap Murid Jenjang Pendidikan Menengah Tahun 2008 s.d 2012
II-50
Tabel 2.37 Rasio Guru Terhadap Murid per kelas rata-rata Tahun 2008 s.d 2012 II-51 Tabel 2.38 Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Tahun 2008 s.d 2012 II-61 Tabel 2.39 Jumlah Dan Rasio Rumah Sakit Per Jumlah Penduduk Tahun 2008 s.d 2012 II-62 Tabel 2.40 Jumlah Dokter Tahun 2008 s.d 2012 II-63 Tabel 2.41 Jumlah Tenaga Medis Tahun 2011 s.d 2012 II-63 Tabel 2.42 Cakupan Puskesmas Tahun 2008 – 2012 Kabupaten Seruyan (%) II-69 Tabel 2.43 Cakupan Puskesmas Pembantu Tahun 2008 – 2012 Kabupaten Seruyan II-69 Tabel 2.44 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik Tahun 2008 – 2012
Kabupaten Seruyan II-70
Tabel 2.45 Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk Tahun 2008 - 2012 Kabupaten Seruyan
II-71
Tabel 2.46 Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik (> 40 Km/Jam) Tahun 2008 - 2012 (%)
II-77
Tabel 2.47 Sempadan Jalan Yang Dipakai Pedagang Kaki Lima atau Bangunan Rumah Liar Tahun 2009 - 2012 (%)
II-78
Tabel 2.48 Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar Tahun 2009 - 2012 (%) II-79 Tabel 2.49 Pembangunan Turap Di Wilayah Jalan Penghubung Dan Aliran Sungai
Rawan Longsor Lingkungan Kewenangan Kota Tahun 2009 – 2012 (km) II-80
Tabel 2.50 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD Yang Telah Ditetapkan Dengan PERDA Tahun 2008 – 2012
II-85
Tabel 2.51 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD Yang Telah Ditetapkan Dengan PERDA Tahun 2008 – 2012
II-86
Tabel 2.52 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD Yang Telah Ditetapkan Dengan PERDA Tahun 2008 – 2012
II-86
Tabel 2.53 Rasio Ijin Trayek Tahun 2009 – 2012 II-88 Tabel 2.54 Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Tahun 2009 – 2012 II-89 Tabel 2.55 Jumlah Pelabuhan Laut/Dermaga/Udara/Terminal Bis Tahun 2009-2012 II-90 Tabel 2.56 Kepemilikan KIR Angkutan Umum Tahun 2009 – 2012 II-91 Tabel 2.57 Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum (KIR) Tahun 2009 – 2012 II-91 Tabel 2.58 Biaya Pengujian Kelayakan Angkutan Umum Tahun 2009 – 2012 II-92 Tabel 2.59 Pemasangan Rambu-Rambu Tahun 2009 – 2012 II-92 Tabel 2.60 Persentase Penduduk Berakses Air Minum Tahun 2009 – 2012 (%) II-94 Tabel 2.61 Kategori Pelanggan dan Banyaknya Air Minum yang Disalurkan oleh
PDAM (M3) II-94
Tabel 2.62 Pencemaran Status Mutu Air Tahun 2009 - 2012 (%) II-95 Tabel 2.63 Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Amdal Tahun 2009 - 2012
(%) II-95
Tabel 2.64 Rasio Penduduk berKTP Per Satuan Penduduk Tahun 2009 – 2012 II-100 Tabel 2.65 Rasio Bayi Berakte Kelahiran Tahun 2009 – 2012 II-100 Tabel 2.66 Rasio Pasangan Berakte Nikah Tahun 2009 – 2012 II-101 Tabel 2.67 Penerapan KTP Nasional Berbasis NIK Tahun 2008 – 2012 II-102 Tabel 2.68 Rata-rata Jumlah Anak Per Keluarga Tahun 2009 – 2012 II-104 Tabel 2.69 Rasio Akseptor KB Tahun 2009 – 2012 II-105
Tabel 2.70 Sarana Sosial Seperti Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi Tahun 2008 – 2012
II-106
Tabel 2.71 Angka Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2009 – 2012 II-108 Tabel 2.72 Pengangguran terbuka Tahun 2009 - 2012 II-110 Tabel 2.73 Banyaknya Koperasi Aktif dan Tidak Aktif Menurut Kecamatan II-111 Tabel 2.74 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Tahun 2009 – 2012 II-112 Tabel 2.75 Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional (PMDN/PMA) Tahun 2010 –
2012 II-113
Tabel 2.76 Penyelengaraan Festival Seni dan Budaya Tahun 2008 – 2012 II-114 Tabel 2.77 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya Tahun 2008 – 2012 II-115 Tabel 2.78 Jumlah Organisasi Pemuda Tahun 2008 – 2012 II-116 Tabel 2.79 Jumlah Prasarana/Fasilitas Olah Raga Tahun 2012 II-118 Tabel 2.80 Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas dan OKP Tahun 2008 – 2012 II-119 Tabel 2.81 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Tahun 2008 – 2012 II-119 Tabel 2.82 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk Tahun 2010 –
2012 II-120
Tabel 2.83 Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk Tahun 2009 – 2012 II-120 Tabel 2.84 Kemiskinan Tahun 2009 – 2012 (%) II-121 Tabel 2.85 Penegakan Peraturan Daerah II-121 Tabel 2.86 Sistim Informasi Manajemen PEMDA Tahun 2008 - 2012 II-122 Tabel 2.87 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Tahun 2008 - 2012 II-122 Tabel 2.88 Regulasi Ketahanan Pangan Tahun 2008 – 2012 II-122 Tabel 2.89 Ketersediaan Pangan Utama (%) II-123 Tabel 2.90 Rata-Rata Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (LPM) II-123
Tabel 2.91 Rata-Rata Jumlah Kelompok Binaan PKK II-124 Tabel 2.92 Jumlah LSM II-124 Tabel 2.93 Buku “Seruyan Dalam Angka” Tahun 2008 – 2012 II-126 Tabel 2.94 Buku “PDRB Kabupaten Seruyan” Tahun 2008 – 2012 II-126 Tabel 2.95 Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan Tahun 2008 - 2012 (%) II-127 Tabel 2.96 Jumlah Jaringan Komunikasi II-128 Tabel 2.97 Rasio Wartel/Warnet Terhadap Penduduk Tahun 2010 (%) II-129 Tabel 2.98 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal II-129 Tabel 2.99 Jumlah penyiaran radio/TV lokal II-130 Tabel 2.100 Web Site Milik Pemerintah Daerah Tahun 2008 - 2012 (%) II-130 Tabel 2.101 Pameran/Expo Tahun 2008 – 2012 II-130 Tabel 2.102 Jumlah Perpustakaan II-131 Tabel 2.103 Produktivitas Padi atau bahan Pangan Utama Lokal Lainnya Per Hektar
Tahun 2008 - 2012 (%) II-133
Tabel 2.104 Kontribusi Sektor Pertanian/Perkebunan Terhadap PDRB Tahun 2008 - 2012 (%)
II-134
Tabel 2.105 Kontribusi Sektor Pertanian (Palawija) Terhadap PDRB Tahun 2009 - 2012 (%)
II-134
Tabel 2.106 Kontribusi Sektor Perkebunan (Tanaman Keras) Terhadap PDRB Tahun 2009 - 2012 (%)
II-135
Tabel 2.107 Kontribusi Produksi Kelompok Petani Terhadap PDRB II-135 Tabel 2.108 Cakupan Bina Kelompok Petani II-136 Tabel 2.109 Pertambangan Tanpa Ijin Tahun 2008 - 2012 (%) II-137 Tabel 2.110 Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB Tahun 2008 – 2012 (%) II-138 Tabel 2.111 Konsumsi Ikan II-140 Tabel 2.112 Cakupan Bina Kelompok Nelayan II-140 Tabel 2.113 Produksi Perikanan Kelompok Nelayan Tahun 2008 s/d 2011 II-140 Tabel 2.114 Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Tahun 2008 - 2012 (%) II-141
Tabel 2.115 Ekspor Bersih Perdagangan Tahun 2008 - 2012 (US$) II-141 Tabel 2.116 Cakupan Bina Kelompok Pedagang/ Usaha Informal II-142 Tabel 2.117 Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB Tahun 2008 - 2012 (%) II-142 Tabel 2.118 Kontribusi Industri Rumah Tangga Terhadap PDRB Sektor Industri II-143 Tabel 2.119 Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan II-146 Tabel 2.120 Jumlah Orang Melalui Dermaga/Bandara Tahun 2009 s/d 2012 II-147 Tabel 2.121 Luas Wilayah Produktif II-147 Tabel 2.122 Luas Wilayah Kebanjiran II-148 Tabel 2.123 Luas Wilayah Perkotaan II-148 Tabel 2.124 Jenis dan Jumlah Bank dan Cabang Tahun 2008 s/d 2012 II-149 Tabel 2.125 Rasio Ketersediaan Daya Listrik Tahun 2008 - 2012 (%) II-150 Tabel 2.126 Persentase Penduduk Yang Menggunakan HP/ Telepon II-151 Tabel 2.127 Angka Kriminalitas Tahun 2008 s/d 2012 (%) II-151 Tabel 2.128 Lama Proses Perijinan Tahun 2008 s/d 2012 (Hari) II-152 Tabel 2.129 Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha Tahun 2008 s/d 2012 II-152
Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten
Seruyan Tahun Anggaran 2008-2012 III-2
Tabel 3.2 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2008-2012
III-3
Tabel 3.3 Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2008-2012
III-4
Tabel 3.4 Neraca Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2008-2012 III-5 Tabel 3.5 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Kabupaten
SeruyanTahun Anggaran 2008-2012 III-17
Tabel 3.6 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2009-2012
III-18
Tabel 3.7 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur 2009-2012 III-19 Tabel 3.8 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten
Seruyan Tahun Anggaran 2010-2012 III-20
Tabel 3.9 Defisit Riil dan Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2008-2012
III-21
Tabel 3.10 Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-22
Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(Silpa) Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-23
Tabel 3.12 Proyeksi Kapasitas Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-23
Tabel 3.13 Proyeksi Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-24
Tabel 3.14 Alokasi Kapasitas Keuangan Daerah Berdasarkan Prioritas Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-25
Tabel 3.15 Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Keuangan Daerah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014-2018
III-26
Bab IV Gambaran Umum Kondisi Daerah Tabel 4.1 Identifikasi RPJMD Daerah Lain IV-15 Tabel 4.2 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman IV-24 Bab V Gambaran Umum Kondisi Daerah Tabel 5.1 Keterkaitan Visi dan Misi RPJPD dengan Misi RPJMD V-1 Tabel 5.2 Misi dan Tujuan RPJMD Kabupaten Seruyan V-3
Tabel 5.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Seruyan V-5 Bab VI Strategi Dan Arah Arah Kebijakan Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Seruyan 2013-2018
VI-2
Bab VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Tabel 7.1 Strategi dan arah kebijakan
VII-2
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan VIII-2 Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah Tabel 9.1 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Seruyan 2014-2018
IX-2
DAFTAR GAMBAR
BAB I Pendahuluan Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
I-7
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah Gambar 2.1 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Seruyan Menurut Kecamatan II-1 Gambar 2.2 Peta Wilayah Kabupaten Seruyan II-5 Gambar 2.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Seruyan Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2012 II-30
Gambar 2.4 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Seruyan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2012
II-31
Gambar 2.5 Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Seruyan (%), Tahun 2008-2012 II-32 Gambar 2.6 Nilai PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Kabupaten Seruyan Tahun 2008 s.d 2012 II-34
Gambar 2.7 Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Seruyan Tahun 2008-2011 (dalam ribu)
II-35
Gambar 2.8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah Tahun 2012
II-38
Gambar 2.9 Angka Melek Huruf Kabupaten Seruyan, 2009-2012 II-39 Gambar 2.10 Angka Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Seruyan Tahun 2009-2012 II-40 Gambar 2.11 Angka Kematian bayi Kabupaten Seruyan Tahun 2009-2013 II-43 Gambar 2.12 Angka Kematian Ibu Kabupaten Seruyan Tahun 2009-2013 II-43 Gambar 2.13 Angka Harapan Hidup Tahun 2009-2012 Kabupaten Seruyan II-44 Gambar 2.14 Angka Melek Huruf Kabupaten Seruyan, 2009 – 2012 (%) II-51 Gambar 2.15 Sekolah Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik, 2009 – 2012 (%) II-52 Gambar 2.16 Sekolah Pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Kondisi Bangunan Baik
Tahun 2009 – 2012 (%) II-53
Gambar 2.17 Pendidikan Anak Usia Dini, 2009 – 2012 Kabupaten Seruyan (%) II-53 Gambar 2.18 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Tahun 2008 - 2012 Kabupaten
Seruyan (%) II-54
Gambar 2.19 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Tahun 2008 - 2012 (%) II-55 Gambar 2.20 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA Tahun 2008 - 2012 (%) II-56 Gambar 2.21 Angka Kelulusan (AL) SD/MI Tahun 2008 - 2012 (%) II-56 Gambar 2.22 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Tahun 2008 - 2012 Kabupaten Seruyan
(%) II-57
Gambar 2.23 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Tahun 2008 – 2012 Kabupaten Seruyan (%)
II-58
Gambar 2.24 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs (%) II-58 Gambar 2.25 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%) II-59 Gambar 2.26 Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S-1/D-IV (%) II-60 Gambar 2.27 Rasio Posyandu Per Satuan Balita Tahun 2009-2012 II-61 Gambar 2.28 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Tahun 2008 - 2012 (%) II-64 Gambar 2.29 Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan Tahun 2008 - 2012 (%) II-65
Gambar 2.30 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Tahun 2008-2012 (%)
II-65
Gambar 2.31 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Tahun 2008 - 2012 (%) II-66 Gambar 2.32 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA Tahun
2008 - 2012 (%) II-66
Gambar 2.33 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD Tahun II-67
2008 - 2012 (%) Gambar 2.34 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Tahun
2008 - 2012 (%) II-67
Gambar 2.35 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2008 – 2012 Kabupaten Seruyan (%) II-68 Gambar 2.36 Rasio Jaringan Irigasi Tahun 2008 s.d 2012 II-71 Gambar 2.37 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Tahun 2008 s.d 2012 Kabupaten
Seruyan (%) II-72
Gambar 2.38 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk Kabupaten Seruyan Tahun 2009 s.d 2012
II-73
Gambar 2.39 Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan Penduduk M2/Orang
II-74
Gambar 2.40 Rasio Rumah Layak Huni II-74 Gambar 2.41 Rasio Permukiman Layak Huni II-75 Gambar 2.42 Panjang Jalan Dilalui Roda 4 (Km) II-76 Gambar 2.43 Jalan Pengubung Dari Ibukota Kecamatan Ke Kawasan Pemukiman
Penduduk (Minimal Dilalui Roda 4) (%) II-76
Gambar 2.44 Panjang Jalan Yang Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5m) (%)
II-78
Gambar 2.45 Drainase Dalam Kondisi Baik (km) II-80 Gambar 2.46 Luas Irigasi Kabupaten Dalam Keadaan Baik (%) II-81 Gambar 2.47 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih (%) II-82 Gambar 2.48 Rumah Tangga Bersanitasi (%) II-82 Gambar 2.49 Lingkungan Pemukiman Kumuh (%) II-83 Gambar 2.50 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB (%) II-84 Gambar 2.51 Rasio Bangunan Ber-IMB Per Satuan Bangunan (%) II-85 Gambar 2.52 Penjabaran Program RPJMD Kedalam RKPD Pada Tahun 2008 - 2012
(%) II-87
Gambar 2.53 Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum (Pesawat Udara) Yang Masuk/Keluar Daerah Tahun 2009 – 2012 (orang)
II-88
Gambar 2.54 Angkutan Darat Tahun 2010-2012 (%) II-90 Gambar 2.55 Persentase Penanganan Sampah (%) II-93 Gambar 2.56 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan Penduduk (M3/org) (%) II-96 Gambar 2.57 Penegakan Hukum Lingkungan (%) II-97 Gambar 2.58 Persentase Luas Lahan Bersertifikat (%) II-98 Gambar 2.59 Penyelesaian Kasus Tanah Negara (%) II-98 Gambar 2.60 Penyelesaian Izin Lokasi (%) II-99 Gambar 2.61 Kepemilikan KTP (%) II-101 Gambar 2.62 Kepemilikan Akta Kelahiran Per 1000 Penduduk (%) II-102 Gambar 2.63 Persentase Partisispasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan
Tahun 2008 - 2012 (%) II-103
Gambar 2.64 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Tahun 2008 - 2012 (%) II-104 Gambar 2.65 Cakupan Peserta KB Aktif Tahun 2008 – 2012 (%) II-105 Gambar 2.66 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Tahun 2008 - 2012
(%) II-106
Gambar 2.67 PMKS Yang Memperoleh Bantuan Tahun 2008 - 2012 (%) II-107 Gambar 2.68 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tahun 2008 -
2012 (%) II-108
Gambar 2.69 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2008 - 2012 (%) II-109 Gambar 2.70 Pencari Kerja Yang Ditempatkan Tahun 2008 - 2012 (%) II-110 Gambar 2.71 Persentase Koperasi Aktif Tahun 2008 - 2012 (%) II-111 Gambar 2.72 Usaha Mikro dan Kecil Tahun 2008 - 2012 (%) II-113 Gambar 2.73 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya Yang Dilestarikan
Tahun 2008 – 2012 II-115
Gambar 2.74 Gelanggang/Balai Remaja (Selain Milik Swata) Tahun 2008 – 2012 II-117 Gambar 2.75 Lapangan Olahraga Tahun 2008 – 2012 II-117 Gambar 2.76 PKK Aktif Tahun 2008 - 2012 (%) II-125 Gambar 2.77 Posyandu Aktif Tahun 2008 - 2012 (%) II-125 Gambar 2.78 Pengelolaan Arsip Secara Baku Tahun 2008 - 2012 (%) II-127 Gambar 2.79 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Per Tahun Tahun 2008 - 2012 (%) II-132 Gambar 2.80 Koleksi Buku Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah Tahun 2008 - 2012
(%) II-132
Gambar 2.81 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Tahun 2008 - 2012 (%) II-136 Gambar 2.82 Kerusakan Kawasan Hutan Tahun 2008 - 2012 (%) II-137 Gambar 2.83 Kunjungan Wisata Tahun 2008 - 2012 (Orang) II-138 Gambar 2.84 Produksi Perikanan Tahun 2008 - 2012 (%) II-139 Gambar 2.85 Pertumbuhan Industri Tahun 2008 - 201 (%) II-143 Gambar 2.86 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita Tahun 2009 - 2012 (%) II-145 Gambar 2.87 Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Perkapita Tahun 2009 – 2012 (%) II-145 Gambar 2.88 Persentase Rumah Tangga (RT) Yang Menggunakan Air Bersih Tahun
2008 - 2012 (%) II-149
Gambar 2.89 Rasio Ketergantungan Tahun 2009-2012 II-153
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan dokumen untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun kedepan guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sesuai aspirasi
yang berkembang melalui mekanisme yang berlaku. Penyusunan RPJMD sebagaimana
diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional pasal 2 ayat (2) disebutkan bahwa perencanaan pembangunan
nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, dan tanggap terhadap perubahan.
Sementara berdasarkan pasal 150 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan
demikian, perencanaan pembangunan daerah harus disusun secara terpadu (integrated),
terukur (measurable), dapat dilaksanakan (aplicable) serta berkelanjutan (sustainable).
Nilai strategis dari RPJMD, antara lain:
a. Media untuk mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih yang telah
disampaikan pada saat kampanye kepada seluruh masyarakat;
b. Pedoman pembangunan selama 5 (lima) tahun;
c. Pedoman penyusunan rencana kerja tahunan (RKPD);
d. Alat atau instrumen pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappeda;
e. Instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala SKPD selama 5 tahun; dan
f. Pedoman penilaian keberhasilan Pemerintahan daerah sesuai amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran
Pemerintahan Daerah.
Penyusunan RPJMD menggunakan pendekatan sebagaimana yang tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐2
a. Pendekatan politik, dimana pemilihan langsung Presiden atau Kepala Daerah telah
menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik yang kemudian dijabarkan
kedalam visi misi rencana pembangunan jangka menengah;
b. Pendekatan teknokratik, dimana perencanaan dilakukan oleh perencana profesional atau
oleh lembaga/unit organisasi yang secara fungsional melakukan perencanaan (khususnya
dalam pemantapan peran, fungsi dan kompetensi lembaga perencana);
c. Pendekatan partisipatif, dimana perencanaan harus melibatkan para pemangku
kepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan antara lain melalui pelaksanaan
musrenbang;
d. Pendekatan bottom up dan top down, dimana perencanaan dilakukan sesuai jenjang
pemerintahan yang selanjutnya diselaraskan melalui musyawarah baik di tingkat
nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan maupun desa.
Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Seruyan hasil pemilihan umum kepala daerah
pada tanggal 24 Juli 2013, maka harus disusun RPJMD. Sesuai dengan amanat pasal 150
ayat (3) huruf e, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. RPJMD memuat penjabaran visi, misi, dan
program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Seruyan Tahun 2013–2018
merupakan tahap kedua (2011-2015) dan ketiga (2016-2020) dari pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Seruyan Tahun 2005-2025. RPJMD Kabupaten
Seruyan 2013–2018 mempedomani arah pembangunan tahap kedua dan tahap ketiga
RPJPD dengan fokus kepada pengembangan SDM; pengembangan ekonomi wilayah;
prasarana dasar; politik, pemerintahan dan penegakan hukum; dan penataan ruang dan
lingkungan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah ini selanjutnya digunakan sebagai pedoman
seluruh SKPD dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra). Renstra SKPD disusun oleh SKPD
sebagai dokumen operasional dari RPJMD dengan durasi yang 5 (lima) tahun. Dokumen
RPJMD ini selanjutkan akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
RKPD merupakan perencanan tahunan yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. Sebagaimana amanat
Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dinyatakan bahwa RKPD menjadi
pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN). Untuk
itu, penyusunan RAPBD Seruyan harus berpedoman kepada RKPD sebagai penterjemahan
RPJMD, dalam mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐3
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Landasan hukum yang mendasari penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Seruyan, meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan,
Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Pulang
Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur di
Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Repubublik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan
Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);
7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐4
8. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐5
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);
21. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010– 2015
(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 40);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Seruyan Serta Staf Ahli Bupati Seruyan;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah Lainnya Kabupaten Seruyan;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Seruyan;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Seruyan;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Di Kabupaten Seruyan; dan
27. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 04 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Seruyan Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Seruyan Tahun 2009 Nomor 33 seri E).
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐6
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah maka pemerintah daerah diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk waktu 5 (lima) tahun serta Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai rencana tahunan. Hal ini berdampak kepada
penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran baik dari sisi proses, mekanisme
maupun tahapan pelaksanaan musyawarah perencanaan di tingkat pusat dan daerah.
Dokumen RPJMD memiliki nilai strategis dalam pembangunan suatu daerah. Sebagai
dokumen perencanaan daerah yang memuat visi dan misi serta program pembangunan
selama 5 (lima) tahun, perencanaannya harus berpedoman kepada RPJPD yang memiliki
durasi 20 (dua puluh) tahun dan sekaligus menjadi pedoman bagi perencanaan
pembangunan tahunan dalam dokumen RKPD. Dalam mengoperasionalkan pencapaian visi,
misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD, maka seluruh SKPD menyusun Renstra SKPD yang
berdurasi 5 (lima) tahun sama halnya periodesasi RPJMD. Keberhasilan pelaksanaan Renstra
SKPD sangat ditentukan oleh pelaksanaan Renja SKPD yang merupakan penjabaran Renstra
SKPD di perencanaan tahunan masing-masing SKPD.
Pengertian masing-masing dokumen perencanaan pembangunan daerah maupun dokumen
perencanaan SKPD, yaitu:
a. RPJPD, berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro politis berwawasan 20 (dua
puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang yang akan
digunakan sebagai pedoman penyusunan RPJM Daerah pada setiap 5 (lima) tahun sekali;
b. RPJMD, berfungsi sebagai penjabaran dari RPJPD yang memuat visi, misi, gambaran
umum kondisi masa kini, gambaran umum kondisi yang diharapkan, analisis lingkungan
internal dan eksternal, arah kebijakan, strategi serta indikasi rencana program lima
tahunan secara lintas sumber pembiayaan baik pembiayaan atas indikasi rencana
program yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten;
c. Renstra SKPD, berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dan
merupakan penjabaran teknis RPJM Daerah bagi unit kerja perangkat daerah yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
bersifat indikatif;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐7
d. Renja SKPD, sebagai dokumen perencanaan tahunan pada setiap unit kerja perangkat
daerah yang merupakan rencana operasional dari Renstra SKPD dan memuat rencana
kegiatan pembangunan tahun berikutnya yang dilengkapi kerangka anggaran dan
kerangka regulasi serta pembiayaan yang masih bersifat indikatif;
e. RKPD, berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan atas Renja SKPD setiap tahun
anggaran yang merupakan bahan utama Musrenbang RKPD yang berjenjang mulai dari
tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Keterhubungan antardokumen perencanaan pembangunan daerah, dalam kaitannya dengan
RPJMD Seruyan 2013-2018.
Gambar 1.1
Keterkaitan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Sebagai kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten
Seruyan bersama kabupaten/kota yang ada di provinsi ini harus membangun sistem
perencanaan yang terpadu. Sinkronisasi perencanaan pembangunan provinsi dengan
kabupaten/kota menjadi suatu keharusan untuk menciptakan konsistensi pembangunan antar
wilayah dan antar tingkatan pemerintahan. Untuk itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Seruya
2013-2018 memperhatikan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015.
1.4. Sistematika Penulisan
Penyajian dokumen RPJMD Seruyan 2013-2018 terdiri dari 11 (sebelas) bab, yaitu:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐8
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
1.3 Hubungan Antar Dokumen
1.4 Sistematika Penulisan
1.5 Maksud dan Tujuan
Bab II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.4 Aspek Daya Saing Daerah
Bab III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA
PENDANAAN
3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
3.3 Kerangka Pendanaan
Bab IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
4.1 Permasalahan Pembangunan
4.2 Isu Strategis
Bab V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
5.1 Visi
5.2 Misi
5.3 Tujuan dan Sasaran
Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1 Strategi
6.2 Arah kebijakan
Bab VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KERANGKA
PENDANAAN
Bab IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Bab X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
10.1 Pedoman Transisi
10.2 Kaidah Pelaksanaan
Bab XI PENUTUP
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
I‐9
1.5. Maksud dan Tujuan
1.5.1. Maksud
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Seruyan disusun dengan maksud untuk
menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih kedalam perencanaan
pembangunan lima tahunan guna memberikan arah dalam melaksanakan pembangunan bagi
pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.
1.5.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan RPJMD Kabupaten Seruyan 2013-2018, yaitu:
a. Memberikan arah pembangunan daerah jangka menengah, sebagai pedoman
penyusunan Renstra SKPD dan rencana pembangunan tahunan (RKPD);
b. Menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah
kepemimpinan bupati dan wakil bupati;
c. Menjadi tolok ukur penilaian keberhasilan kepala SKPD dalam melaksanakan
pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggungjawab masing-
masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program kepala daerah;
d. Pedoman seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan; dan
e. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antardaerah, antarwaktu,
antarfungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013-2018
II‐1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
Aspek ini memuat gambaran umum geografi dan demografi Kabupaten Seruyan.
2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Kabupaten Seruyan merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi
Kalimantan Tengah dengan luas wilayah ± 16.404 Km2 atau ± 1.670.040,76 Ha yaitu 11,6
% dari luas wilayah Kalimantan Tengah.
Gambar 2.1
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Seruyan Menurut Kecamatan
Sumber: Seruyan Dalam Angka Tahun 2013
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur
di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180), luas wilayah Kabupaten Seruyan ± 16.404 Km2
(11,6 % dari luas wilayah Kalimantan Tengah).
Secara administratif, untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah Daerah kepada
seluruh lapisan masyarakat, maka pada tahun 2010 melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Seruyan Nomor 6 Tahun 2010, telah dilakukan pemekaran dari 5 kecamatan menjadi 10
kecamatan yang terdiri dari 97 desa dan 3 kelurahan, daftar kecamatan dimaksud disajikan
pada Tabel 1.1 dibawah ini.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013-2018
II‐2
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Seruyan menurut Kecamatan, Desa dan Kelurahan
Kecamatan/ Kelurahan*/Desa
Luas/ (km²)
Kecamatan/ Kelurahan*/Desa
Luas/ (km²)
(1) (2) (1) (2) I. Seruyan Hilir 4.659 VII. Suling Tambun 1.484 1 Kuala Pembuang I 49 1 Tumbang Magin 230 2 Kuala Pembuang II 74 2 Tumbang Setoli 258 3 Sungai Perlu 544 3 Tumbang Hentas 169 4 Pematang Limau 1.121 4 Tumbang Langkai 254 5 Tanjung Rangas 680 5 Tumbang Salau 239 6 Jahitan 741 6 Tumbang Gugup 72 7 Muara Dua 475 7 Rangkang Munduk 95 8 Baung 882 8 Tanjung Tukal 156 9 Sungai Undang 14 9 Rantau Betung 11 10 Persil Raya 44 VIII. Danau Seluluk 586
II. Danau Sembuluh 1.555 1 Asam Baru 80 1 Telaga Pulang 383 2 Tanjung Hara 70 2 Sembuluh II 84 3 Tanjung Paring 91 3 Cempaka Baru 201 4 Tanjung Rangas 107 4 Palingkau 132 5 Panimba Raya 70 5 Ulak Batu 190 6 Rungau Raya 168 6 Paren 93 IX. Batu Ampar 668,68 7 Banua Usang 290 1 Sebabi 83 8 Sembuluh I 182 2 Sandul 114
III. Hanau 549 3 Kalang 105 1 Pembuang Hulu I 64 4 Derawa 92.88 2 Pembuang Hulu II 98 5 Wana Tirta 9.93 3 Tanjung Hanau 50 6 Suka Mulya 9.13 4 Parang Batang 103 7 Durian Kait 92.74 5 Bahaur 76 8 Sahabu 105 6 Derangga 58 9 Batu Menangis 57 7 Paring Raya 100 X. Seruyan Hulu 3.262
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten dan Pemerintah Desa 18.714,6 18.446,4 98,6 13.791,4 13.408,5 97,2 17.745,5 17.632,1 99,4 20.635,2 19.845,8 96,2 27.393,9 27.038,5 98,7 98,0
B BELANJA 859.152 918.271 993.695 1.082.193 1.181.354
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 283.474 325.807 375.405 433.575 501.878
PRIORITAS I 260.474 302.807 352.405 410.575 478.878
a Belanja Pegawai 218.076 250.290 287.262 329.696 378.398
c Belanja Subsidi 555 466 391 329 276
d Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa dan Partai Politik
41.842 52.051 64.751 80.550 100.203
PRIORITAS III 23.000 23.000 23.000 23.000 23.000
a Belanja Hibah 16.000 16.000 16.000 16.000 16.000
b Belanja Bantuan Sosial 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
c Belanja Tidak Terduga 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
2 BELANJA LANGSUNG 575.678 592.464 618.290 648.618 679.476
PRIORITAS I 3.209 3.399 3.602 3.816 4.043
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
III‐25
NO URAIAN PROYEKSI
2014 2015 2016 2017 2018
c Belanja Jasa Kantor ( khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya )
2.984 3.164 3.354 3.556 3.771
d Belanja Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 224 236 247 260 273
PRIORITAS II 572.469 589.065 614.688 644.802 675.433
PROGRAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI SERTA PENYELENGGARAAN URUSAN LAINNYA
572.469 589.065 614.688 644.802 675.433
C PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 7.698 7.698 7.698 7.698 7.698
PRIORITAS I 7.698 7.698 7.698 7.698 7.698
1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
5.000 5.000 5.000 5.000 5000
2 Pembayaran Pokok Utang 2.698 2.698 2.698 2.698 2.698
A-(B+C) 0 0 0 0 0
D PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 0 0 0 0 0
1 Penerimaan Pinjaman Daerah
2 Penerimaan Piutang
SILPA 0 0 0 0 0
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐1
BAB IV
ANALISIS ISU – ISU STRATEGIS
4.1 Permasalahan Pembangunan
4.1.1 Geomorfologis dan Lingkungan Hidup
a. Masih banyak perusahaan-perusahaan wajib Amdal/UKL-UPL yang belum
memiliki ijin;
b. Belum ada pendataan dan pemetaan kerusakan lahan;
c. Masih banyak pembukaan hutan dan lahan dengan dibakar;
d. Masyarakat belum mengerti batasan/aturan tentang perlindungan SDA.
4.1.2 Kependudukan dan Demografi
a. Penyebaran penduduk yang tidak merata;
b. Kurangnya Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kepemilikan Dokumen
Kependudukan dan Catatan Sipil lainnya.
4.1.3 Ekonomi dan Sumber Daya Alam
a. Investasi, Industri, dan Perdagangan
1) Investasi
a) Masih kurangnya daya dukung peluang-peluang investasi unggulan yaitu di
bidang perikanan laut skala besar dengan teknologi tinggi dengan radius
jelajah dan kapasitas kapal yang besar;
b) Belum optimalnya penataan kelembagaan termasuk regulasi dalam
mengantisipasi peningkatan investasi dan pelayanan investasi;
c) Kurangnya penyederhanaan prosedur investasi dan perijinan usaha;
d) Kurangnya pengembangan jaringan informasi dan promosi investasi baik
dalam negeri maupun luar negeri; dan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐2
e) Masih kurangnya peningkatan daya saing investasi melalui infrastruktur
pendukung seperti akomodasi, transportasi, informasi dan promosi.
2) Industri
a) Daya saing produk UMKM belum kuat;
b) Sistem pengembangan industry/usaha mikro, kecil dan menengah belum
komprehensif dan berkelanjutan;
c) Kemampuan teknologi IKM masih kurang;
d) Belum optimalnya peningkatan kualitas produk melalui standardiasasi dan
sertifikasi produk.
3) Perdagangan
a) Akses pasar masih rendah;
b) Jaringan pemasaran dan pemberian fasilitas masih kurang mendukung;
c) Kesadaran produsen dan konsumen tentang tertib niaga dan perlindungan
konsumen masih kurang; dan
d) Terbatasnya pelaku usaha UMKM yang berorientasi ekspor.
4) Pendapatan Daerah
a) Pajak sarang burung walet yang belum dikenakan pajak;
b) Retribusi penjualan produksi usaha daerah yang belum dikenakan pajak;
c) Retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang belum dikenakan pajak;
d) Masih belum optimalnya pemutakhiran data kegiatan usaha;
e) Masih rendahnya kesadaran wajib pajak dan retribusi untuk melaksanakan
kewajibannya dalam membayar pajak dan retribusi; dan
f) Masih banyak potensi pendapatan yang belum teridentifikasi oleh SKPD
yang berwenang dalam melakukan pemungutan.
b. Ketahanan Pangan
1) Belum lengkapnya data peta daerah rawan pangan;
2) Kesadaran kelompok untuk pengembangan tanaman palawija kurang
maksimal; dan
3) Terbatasnya produk pangan yang dipromosikan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐3
c. Pertanian
1) Sistem ahli teknologi masih lemah;
2) Terbatasnya kapasitas sumber daya pertanian; dan
3) Kualitas dan keterampilan SDM Petani masih rendah.
d. Perikanan dan Kelautan
1) PPI dan TPI yang ada belum dimanfaatkan secara optimal oleh para nelayan;
2) Penyediaan benih ikan sangat terbatas dan masih tergantung pada pihak
luar;
3) Harga pakan relatif mahal sehingga biaya produksi tinggi;
4) Masih sering terjadi kasus pelanggaran dalam pengelolaan sumber daya
kelautan dan perikanan;
5) Terbatasnya modal usaha yang dimiliki pengolah hasil perikanan;
6) Masih adanya sebagian para nelayan pembudidaya dan pengolah hasil
perikanan yang belum memiliki izin usaha perikanan; dan
7) Masih banyaknya para nelayan yang menggunakan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan seperti bahan kimia, potas, setrum, dan lain-lain yang dapat
merusak lingkungan dan biota perairan serta membahayakan diri sendiri dan
orang lain.
e. Kehutanan
1) Kurangnya SDM dalam pelaksanaan RHL;
2) Kurang kuatnya kelembagaan kelompok tani hutan;
3) Penyusunan Perencanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL, RTnRHL,RKRHL)
Kabupaten Seruyan baru selesai dibuat;
4) Kondisi musim kemarau mengakibatkan rawan terjadinya kebakaran semak
belukar sekitar tanaman turus jalan;
5) Masyarakat belum memahami cara menanam mengelola lahan yang benar;
6) Belum semua IUPHHK melaksanakan produksi kayu bulat;
7) Masih adanya kegiatan pembalakan liar;
8) Adanya permasalahan gangguan usaha kehutanan dan perkebunan;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐4
9) Komitmen stakeholder dengan kesatuan pengelolaan Hutan (KPH) masih minim;
10) Perlunya penyulaman dan pemeliharaan tanaman turus jalan kelapa sawit;
11) Banyaknya permintaan masyarakat untuk membudidayakan tanaman kelapa
sawit;
12) Perlunya penyediaan dana syaring kegiatan produksi PM2L dan bantuan bibit
karet; dan
13) Penentuan lokasi desa dari Provinsi terpisah jauh sehingga pendistribusian
Kegiatan PM2L dan bantuan bibit karet mengalami kesulitan.
f. Pariwisata
1) Belum optimalnya prasarana dan sarana pendukung pariwisata seperti
akomodasi, transportasi, informasi dan promosi, dan pengelolaan tempat
wisata; dan
2) Belum terpadunya manajemen pariwisata baik pemerintah, masyarakat dan
pelaku usaha di bidang pariwisata.
g. Koperasi dan UMKM
1) Belum tertatanya sistem pengembangan industri kecil dan menengah.
2) Terbatasnya pemasaran baik dari segi promosi, jaringan dan fasilitas bagi
koperasi dan para pengusaha kecil dan menengah.
3) Belum optimalnya pembinaan manajemen usaha bagi koperasi dan usaha kecil
dan menengah; dan
4) Belum optimalnya pengembangan permodalan dalam mendukung usaha
koperasi dan usaha kecil dan menengah.
h. Energi dan Sumber daya Mineral
1) Belum meratanya jaringan listrik antarwilayah yang dapat menjangkau
daerah perdesaan dan pedalaman;
2) Belum optimalnya pemanfaatan batubara dan sumber energi lainnya sebagai
alternatif pembangkit tenaga listrik;
3) Belum berkembangnya kerjasama pemerintah dan swasta dalam
pembangunan dan pemeliharaan pembangkit dan jaringan listrik; dan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐5
4) Sumberdaya mineral dan pengelolaan pertambangan yang ramah lingkungan
belum dimanfaatkan secara maksimal.
4.1.4. Sosial dan Budaya
a. Sosial
1) Masih kurangnya pengarusutamaan gender dalam perumusan peraturan
perundangan-undangan, kelembagaan, dan kebijakan pembangunan;
2) Belum optimalnya upaya peningkatan peran perempuan dalam berbagai
bidang pembangunan terutama dalam struktur pemerintahan dan organisasi
politik;
3) Kurangnya pengembangan sistem jaminan sosial masyarakat yang
berkelanjutan;
4) Belum optimalnya peningkatan mutu pelayanan sosial terhadap anak
terlantar, penyandang cacat, komunitas adat terpencil dan penyandang
masalah kesejahteraan sosial;
5) Belum optimalnya peningkatan profesionalisme dalam penanganan masalah
sosial;
6) Belum optimalnya kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
memberdayakan kelompok penyandang sosial masyarakat;
7) Belum optimalnya kelembagaan yang mampu mengelola informasi dan
komunikasi serta mampu meningkatkan keterlibatan lembaga sosial
masyarakat dalam pembangunan dan dapat mempercepat proses
pengembangan organisasi;
8) Belum optimalnya peningkatan kapasitas masyarakat agar dapat mendorong
produktivitas, kewirausahaan dan ketahanan social; dan
9) Kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memberdayakan
kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial masyarakat belum
efektif.
b. Kesehatan
1) Masih kurang tenaga kesehatan dan distribusinya;
2) Masih kurangnya biaya operasional dan kegiatan langsung untuk puskesmas
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐6
dan jaringannya;
3) Keterbatasan akses karena kondisi geografis yang sulit dan masih terbatasnya
transportasi dan infrastruktur lainnya; dan
4) Kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku PHBS.
c. Pendidikan
1) Perlu peningkatan penyediaan fasilitas pendidikan di setiap kecamatan;
2) Kurangnya pemerataan dan penuntasan wajib belajar 12 tahun terutama
bagi penduduk di wilayah perdesaan, wilayah terpencil dan pedalaman.
3) Belum optimalnya peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah sesuai
dengan standar nasional.
4) Perlu adanya peningkatan mutu pendidikan khusus terutama bagi penduduk
dengan kemampuan khusus.
5) Belum optimalnya peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja melalui
pendidikan dan keterampilan;
6) Perlunya adanya sinkronisasi pembangunan pendidikan dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja;
7) Perlu adanya penguatan keterkaitan sistem pendidikan dan ketenagakerjaan
8) Keterkaitan sistem pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal
dengan ketenagakerjaan yang berimplikasi kepada peningkatan animo
masyarakat belajar ke Kabupaten Seruyan masih belum optimal;
9) Pendidikan berbasis teknologi informasi dan pendidikan berbasis kearifan
lokal yang berwawasan global masih kurang; dan
10) Fasilitas/sarana penunjang pendidikan termasuk pengembangan
perpustakaan dan laboratorium sebagai sarana minat dan budaya baca
belum memadai.
c. Kebudayaan
1) Belum optimalnya pelestarian nilai-nilai luhur budaya, adat dan tradisi,
kehidupan seni, bahasa dan sastra, yang masih lekat dan tumbuh dalam
kehidupan masyarakat dalam menghadapi arus globalisasi serta kearifan
budaya lokal sebagai basis ketahanan budaya untuk menjaga keberlanjutan
dinamika dan perkembangan zaman sekaligus untuk menyaring masuknya
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐7
budaya-budaya asing yang kurang sesuai dengan tatanan, tuntunan dan
tontonan budaya lokal;
2) Belum optimalnya penyediaan prasana dan sarana seni budaya seperti
museum;
3) Kurangnya fasilitas teknologi informasi guna mempromosikan festival budaya
dan kesenian daerah yang sudah ada di Kabupaten Seruyan yang
dilaksanakan secara rutin;
4) Belum optimalnya pengelolaan budaya sebagai aset yang sangat berharga
dalam membangun jati diri dan mewarnai segenap sektor kehidupan serta
menjadi daya tarik yang khas untuk mengundang kunjungan dan perhatian
dari luar daerah dan dunia internasional; dan
5) Belum optimalnya pengembangan keragaman seni dan budaya serta
pemberdayaan lembaga budaya untuk kepentingan diplomasi budaya
sehingga meningkatkan citra diri, harkat dan martabat bangsa dalam
pergaulan dunia.
d. Pemberdayaan perempuan dan anak
1) Masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap kesetaraan gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
2) Masih rendahnya tingkat pengetahuan kaum perempuan tentang fungsi
fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan;
3) Masih minimnya pengetahuan kaum perempuan dalam keterlibatannya
dikancah politik;
4) Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan perundang-
undangan perlindungan terhadap anak; dan
5) Masih kurangnya jumlah lembaga organisasi wanita dan lembaaga
masyarakat di kecamatan-kecamatan.
e. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1) Kurangnya pemanfaatan hasil penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang
bermanfaat bagi kesejahetaraan rakyat dan kemajuan daerah;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐8
2) Belum optimalnya kerjasama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi dan
swasta dalam pengembangan riset unggulan untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
secara berkelanjutan; dan
3) Pemanfaatan Iptek dan Teknologi Informasi di masyarakat masih kurang.
f. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1) Perlunya peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja melalui pendidikan
dan keterampilan;
2) Perlunya pengembangan semangat dan jiwa kewirausahaan bagi penduduk
usia kerja agar mampu bekerja secara mandiri dan menciptakan lapangan
kerja baru;
3) Perlu adanya perbaikan iklim investasi untuk mendorong perluasan lapangan
kerja dan penyerapan tenaga kerja;
4) Perlunya adanya sinkronisasi pembangunan pendidikan dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; dan
5) Kerjasama antar pemerintah dan swasta dalam pengembangan transmigrasi
belum optimal.
g. Agama
1) Perlu adanya peningkatan kehidupan beragama dalam mendorong perilaku
masyarakat yang lebih toleran, jujur, bermoral, dan menjaga keharmonisan
kehidupan antarpemeluk agama sehingga dapat mendukung kehidupan
masyarakat yang semakin maju, bermutu dan bermartabat.
4.1.5. Pemerintahan dan Politik
a. Pemerintahan dan Politik
1) Belum optimalnya sistem dan manajemen kinerja organisasi dan aparat
pemerintah daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat sesuai
dengan standar nasional dan internasional.
2) Kurang berkembangnya sistem informasi manajemen dalam mendukung
peningkatan kapasitas, profesionalitas dan kapabilitas dari organisasi dan
aparat pemerintah daerah.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐9
3) Belum meratanya pelayanan antarwilayah terutama di kawasan pedalaman.
4) Belum optimalnya kerjasama pemerintah daerah dan swasta dalam
penguatan kelembagaan.
5) Belum optimalnya kerjasama, kemitraan dan jejaring kerja antara masyarakat
sipil, DPRD, partai politik dan pemerintah daerah dalam mengatasi
permasalahan daerah.
6) Perlunya keterbukaan komunikasi antara pemerintah dan rakyat melalui
pendidikan politik yang demokratis; dan
7) Belum optimalnya implementasi Good Governance.
b. Hukum
1) Belum meratanya akses layanan dan perlindungan hukum bagi semua
masyarakat.
c. Kerjasama
1) Perlu adanya peningkatan kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat
dalam membangun dan mengembangan semua potensi yang ada guna
mendukung pereknonomian rakyat.
4.1.6. Prasarana Wilayah
a. Transportasi
1) Belum optimalnya penyediaan infrastruktur penunjang khususnya transportasi
dan telekomunikasi guna mendukung investasi daerah;
2) Belum optimalnya penyediaan terminal dan angkutan umum guna
memudahkan akses jalan di setiap kecamatan;
3) Belum optimalnya penyediaan fasilitas dermaga transportasi sungai dan laut
yang merupakan urat nadi pergerakan aktivitas bongkar muat barang
dengan berbagai komoditi;
4) Belum optimalnya pengembangan manajemen dan pelayanan transportasi
udara yaitu berupa jalur penerbangan di bandara Perintis Kuala Pembuang;
5) Belum optimalnya pengembangan jaringan transportasi antarwilayah guna
mendukung perkembangan wisata;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐10
6) Belum berkembangnya kerjasama pemerintah dan swasta dalam
pengembangan transportasi.
b. Sumber Daya Air
1) Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air terpadu
berbasis wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS);
2) Belum optimalnya penyediaan akses air bersih ke seluruh wilayah;
3) Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya air guna melakukan budidaya
ikan;
4) Peningkatan penyediaan sumber air baku belum memadai; dan
5) Kabupaten Seruyan merupakan daerah yang rawan bahaya kekeringan.
c. Tata Ruang
1). Perlu konsistensi pelaksanaan rencana tata ruang sebagai acuan perencanaan,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang;
2). Perlu percepatan pembangunan perdesaan untuk mengurangi kesenjangan
antarwilayah;
3). Perlu pengembalian mutu lingkungan di kawasan yang memiliki nilai ekonomi
tinggi khususnya kawasan bekas penambangan dan bekas penebangan hutan;
dan
4). Perlu pengembangan kegiatan yang berbasis keberlanjutan ekologis untuk
menjaga mutu lingkungan.
d. Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Minimnya infrastruktur dan sumberdaya di bidang layanan Teknologi Informasi dan
Komputer (TIK).
4.2 Telaahan Isu Strategis Internasional, Nasional, Provinsi, Daerah Sekitar dan RPJPD
Kabupaten Seruyan
Isu strategis dirumuskan melalui identifikasi berbagai permasalahan pembangunan daerah
yang bersifat strategis dan diperkirakan dapat mempengaruhi pembangunan dalam 5 (lima)
tahun kedepan. Selain itu isu strategis Kabupaten Seruyan juga dihasilkan dari telaahan isu
internasional; isu nasional dan isu regional (provinsi). Berikut ini diuraikan telaahan terhadap
isu-isu/kebijakan internasional, nasional dan provinsi.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐11
a. Millenium Development Goals/MDGs
Tujuan pembangunan milenium (Millenium Development Goals/MDGs) muncul dengan
pemikiran bahwa ada beberapa hal yang menjadikan masyarakat menjadi tetap rentan dan
tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Untuk itu ditetapkan 8 (delapan) tujuan
pembangunan milenium beserta target-target yang diharapkan mampu membantu
masyarakat keluar dari persoalan-persoalan yang sangat mendasar. Konsep MDGs pada
intinya bertujuan untuk membawa pembangunan ke arah yang lebih adil bagi semua pihak,
baik untuk manusia dan lingkungan hidup, bagi laki-laki dan perempuan, bagi orangtua dan
anak-anak, serta bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Tujuan pembangunan
melinium meliputi
1. Menghilangkan angka kemiskinan absolut dan kelaparan;
2. Memberlakukan pendidikan dasar yang universal;
3. Mengembangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan;
4. Menurunkan angka kematian anak;
5. Memperbaiki kesehatan maternal;
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya;
7. Menjamin kesinambungan lingkungan hidup; dan
8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan.
b. Prioritas Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2010-2014
Prioritas pembangunan nasional yang termuat di dalam RPJMN 2010-2014, sebagai
berikut:
1. Reformasi birokrasi dan tata kelola;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan kemiskinan;
5. Ketahanan pangan;
6. Infrastuktur;
7. Iklim investasi dan iklim usaha;
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐12
8. Energi;
9. Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana;
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan paska konflik; dan
11. Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi.
12. 3 prioritas pembangunan lain.
c. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Dalam rangka mewujudkan visi sebagai negara maju dan sejahtera pada tahun 2025,
Indonesia bertekad mempercepat transformasi ekonomi. Untuk itu disusun Masterplan
Percepatan dan perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang mengedepankan
pendekatan not business as usual, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan terfokus
pada prioritas yang konkrit dan terukur.
Langkah-langkah terobosan yang tertuang di dalam strategi dan kebijakan MP3EI
dirumuskan dengan memperhatikan sejumlah prasyarat yang diperlukan. Selain itu juga
dikembangkan strategi yang terdiri dari atas 3 (tiga) pilar utama berdasarkan visi dan misi
yang telah ditetapkan, yaitu: 1) strategi peningkatan potensi wilayah melalui
pengembangan pusat-pusat pertunbuhan di dalam koridor ekonomi, 2) strategi memperkuat
konektivitas nasional, serta 3) strategi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan
IPTEK. Prasyarat serta berbagai strategi pengembangan tersebut akan sangat
mempengaruhi kaberhasilan pelaksanaan MP3EI.
Kabupaten Seruyan yang terletak di Kalimantan Tengah dalam MP3EI menempati Koridor
Ekonomi Kalimantan. Tema pembangunan Koridor Ekonomi Kalimantan yaitu sebagai “Pusat
Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional”.
d. Isu Atau Kebijakan Provinsi Kalimantan Tengah
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015
menjadi pedoman pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten/kota di wilayah
ini. Visi pembangunan Kalimantan Tengah sebagaimana termuat dalam RPJMD Provinsi
Kalimantan Tengah yaitu “Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan
Tengah agar Rakyat Lebih Sejahtera dan Bermartabat Demi Kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)”.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐13
Pengertian tentang masyarakat sejahtera adalah:
1. Tercapai angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan meratanya hasil-
hasil pembangunan keseluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastrukturdasar dan sarana prasarana penunjang.
3. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan pendapatan.
4. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka.
5. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial rakyat dan
membaiknya mutu lingkungan hidup.
Sedangkan, pengertian tentang masyarakat bermartabat adalah terciptanya masyarakat
yang memiliki nilai martabat yang tinggi dengan tetap menjunjung budaya bangsa dan
didasarkan kepada semangat HUMA BETANG dan BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Perwujudan visi pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah jangka menengah ditempuh
melalui misi pembangunan daerah. Misi pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Tengah,
sebagai berikut:
1. Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kewilayahan Kalimantan Tengah melalui
pemantapan Rencana Penataan Ruang Provinsi (RTRWP) secara berkelanjutan dengan
memperhatikan kesejahteraan rakyat dan lingkungan hidup.
2. Menciptakan pendidikan berkualitas dan terakses serta merata.
3. Menjamin dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang merata dan mudah dijangkau.
4. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang menjangkau kantong-kantong
pemukiman penduduk dan memfasilitasi pembangunan ekonomi rakyat.
5. Pengembangan dan penguatan ekonomi Kerakyatan yang saling bersinergi dan
berkelanjutan.
6. Pelembagaan sistem penguatan kapasitas SDM masyarakat dan pemerintah.
7. Terciptanya kerukunan dan kedamaian serta sinergitas dan harmonisasi kehidupan
bermasyarakat di Kalimantan Tengah.
Selain menelaah visi dan misi RPJMD Kalimantan Tengah, terdapat beberapa program
pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah lainnya, sebagai berikut:
a) Program Mamangun tuntang Mahaga Lewu (PM2L)
Program Mamangun tuntang Mahaga Lewu (PM2L-program membangun dan menjaga desa)
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐14
yang dilaksanakan secara bersama-sama, baik pemerintah, masyarakat, dan pengusaha.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan desa/kelurahan percontohan yang mampu
melaksanakan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan dalam memanfaatkan potensi
yang dimiliki, sehingga mampu memacu pertumbuhan desa/kelurahan sekitarnya. PM2L sudah
berjalan sejak 2008 yang lalu dan hingga kini sebanyak 210 desa/kelurahan tertinggal
telah berhasil diangkat.
b) Kalteng Harati
Program Kalteng Harati atau Kalteng Pintar yang dicanangkan bertepatan pada peringatan
Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2010. Dalam pelaksanaannya, program Kalteng Harati
mengedepankan lima prioritas, yakni kesejahteraan guru, pendidikan dan pelatihan guru,
beasiswa untuk siswa berprestasi, penyediaan dan pendistribusian buku-buku pelajaran,
meningkatkan kualitas mutu belajar mengajar.
c) Kalteng Barigas
Kalteng Barigas (Kalteng Sehat) diluncurkan sejak tahun 2010. Pemerintah daerah terus
berjuang untuk meningkatkan program pelayanan kesehatan Kalteng Barigas ini untuk
menjadikan masyarakat Kalteng yang sehat. Program Kalteng Barigas yang dimanifestasikan
ke dalam program pembangunan kesehatan diartikan sebagai kondisi masyarakat Kalteng
yang mempunyai kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga produktif
secara sosial dan ekonomis serta menjadi sumber daya yang kompetitif dalam menunjang
kesinambungan pembangunan.
Kartu Barigas merupakan salah satu dari program Kalteng Barigas atau Kalteng Sehat.
Dengan kartu ini, pemegang memiliki kesempatan mendapatkan pengobatan dan pelayanan
jasa kesehatan yang biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah. Kartu Barigas sendiri
sampai kini masih diperuntukkan bagi kalangan tertentu. Mereka antara lain petugas
kebersihan, petugas pemadam kebakaran, serta para tokoh masyarakat dan mantir adat.
d) Kalteng Besuh
Kalteng Besuh (Kalteng Kenyang). Program itu diluncurkan pada pembukaan Pekan Daerah
(Peda) X Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalteng di Kecamatan Tewah,
Kabupaten Gunung Mas pada Bulan Juni 2013. Kalteng Besuh merupakan program baru
dalam bidang pertanian dan perikanan. Melalui program ini diharapkan tidak sekadar
terwujud ketahanan pangan, namun harus berdaulat pangan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐15
e. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Sekitar
Secara geografis, Kabupaten Seruyan berbatasan dengan beberapa kabupaten baik di
wilayah Kalimantan Tengah maupun dengan Kalimantan Barat. Guna mewujudkan sinergi
pembangunan antardaerah khususnya di Kalimantan Tengah, maka dilakukan telaahan
terhadap RPJMD kabupaten sekitarnya. RPJMD yang ditelaah adalah Kabupaten
Kotawaringin Barat dan Kabupaten Kotawaringin Timur, sebab Kabupaten Katingan dan
Kabupaten Lamandau pada waktu yang bersamaan juga sedang menyusun RPJMD. Telaahan
RPJMD difokuskan kepada hal-hal yang bersifat lintas kewilayahan dan memerlukan
koordinasi dengan daerah sekitar. Untuk itu aspek yang ditelaah, antara lain: perbatasan
wilayah, kerjasama antardaerah, pendidikan, kesehatan, ketahan pangan dan infrastruktur
wilayah.
Tabel 4.1
Identifikasi RPJMD Daerah Lain
No Daerah Lain Periode RPJMD
Kebijakan Terkait
1 Kabupaten Kotawaringin Barat
2012-2016
Kebijakan umum pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat yang terkait, antara lain: Meningkatkan pendidikan dasar sembilan tahun (SD, SLTP) dan
pendidikan menengah (SLTA) umum dan kejuruan di sekolah negeri dan swasta tanpa biaya, meningkatkan angka partisipasi sekolah kasar (APK) dan menurunkan angka putus sekolah.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau dan mendorong kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis potensi daerah.
Memenuhi ketersediaan kebutuhan tenaga medis dan paramedis di semua tingkat pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poliklinik Desa dan Posyandu.
Peningkatan jaringan dan fasilitas sarana dan prasarana sektor listrik dan air bersih.
Peningkatan pembangunan jalan dan jembatan dalam rangka membuka akses ketertinggalan dalam suatu wilayah administrasi di daerah.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dermaga pada subsektor perhubungan darat dan sungai, subsektor perhubungan laut dan subsektor perhubungan udara.
Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pada subsektor perhubungan darat/sungai, sebsektor perhubungan laut dan subsektor perhubungan udara serta subsektor jasa penunjang angkutan dan jasa komunikasi.
Meningkatkan produktivitas sektor pertanian meliputi pertanian tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
2 Kabupaten Kota Waringin Timur
2011-2015
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat yang terkait, antara lain: Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular, diikuti
penyehatan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan
krisis kesehatan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐16
No Daerah Lain Periode RPJMD
Kebijakan Terkait
Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.
Membina dan mengembangkan pendidikan menengah umum dan kejuruan (SMU, madrasah Aliyah, SMK).
Peningkatan mutu dan pemberdayaan lembaga-lembaga pendidikan non formal.
Mengembangkan pendidikan tinggi yang ada sebagai lembaga pendidikan tingi yang berbasis agrobisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
Peningkatan ketahanan pangan masyarakat Kotawaringin Timur yang berbasis pada sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan memnfaatkan potensi sumber daya lokal dan perwilayahan komoditas pertanian.
Mempertahankan dan menjaga tingkat kemantapan dan pelayanan kondisi permukaan jalan dan jembatan.
. Membuka daerah terisolasi dan terbelakang terutama di wilayah pedalaman, terpencil dan tertinggal.
Meningkatkan dan mengembangkan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat.
Meningkatkan dan mengembangkan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan sungai, danau dan penyebrangan.
Meningkatkan sistem pelayanan transportasi laut yang handal dan berkualitas.
Meningkatkan sistem pelayanan transportasi udara yang handal dan berkualitas.
Mengembangkan angkutan udara dalam rangka membantu mobilitas orang dan barang.
Membangun sistem jejaring kerja (network) dengan daerah lain yang saling menguntungkan, sebagai sarana saling berbagi pengalaman (sharing of experiences), saling berbagi manfaat (sharing of benefits), maupun saling berbagi dalam memikul tanggungjawab dan pembiayaan pembangunan (sharing of burdens), terutama untuk pembangunan sarana dan prasaranan ekonomi yang menuntut skala ekonomi (scale of economy) tertentu dsalam rangka efisiensi.
Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan dengan orientasi outward looking, sehingga kawasan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan daerah tetangga, dengan pendekatan pembangunan yang bersifat pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan keamanan (security approach).
Mewujudkan tertib penggunaan/penguasaan tanah, tertib administrasi pertanahan, tertib hukum pertanahan dan tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup.
f. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Seruyan
Visi Pembangunan Kabupaten Seruyan Tahun 2005-2025 adalah:
"TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI YANG ADIL DAN SEJAHTERA "
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka panjang tersebut, misi pembangunan
Kabupaten Seruyan adalah sebagai berikut:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐17
1). Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Seruyan yang mandiri,
berdayasaing tinggi dan berakhlak mulia;
2). Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan berdaya saing berbasis pada
potensi keunggulan lokal;
3). Mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara merata dan proporsional;
4). Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, demokratis dan partisipatif; dan
5). Mewujudkan pembangunan yang terpadu dan serasi dengan pendekatan
pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan ekologi.
Pembangunan jangka menengah Kabupaten Seruyan 2013-2018 merupakan bagian dari
pembangunan jangka panjang 2005-2025 periode kedua dan ketiga. Guna mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan antarperiode pembangunan lima tahunan yang selaras
dengan RPJPD Kabupaten Seruyan, maka perlu telaahan terhadap arah pembangunan
periode kedua dan ketiga RPJPD.
Tahap Kedua Arah Pembangunan RPJPD
Program jangka menengah tahap ke-2 diarahkan pada pemantapan perubahan struktural
secara sosial – ekonomi, sehingga pembangunan akan lebih diarahkan pada penguatan
kualitas sumberdaya manusia, pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri
mulai berjalan, pengembangan perekonomian telah mengarah pada perbaikan struktur antara
produk hulu-hilir. Secara keseluruhan pembangunan telah menunjukkan pada arah peningkatan
kesejahteraan secara global, lingkungan mulai terkendali, dan secara umum terjadi
peningkatan daya saing daerah dalam kemandirian pembangunan. Prasarana dasar
pembangunan semakin memiliki peran dalam pemerataan dan mendorong pertumbuhan
wilayah, pelaksanaan pembangunan makin menunjukkan peningkatan efisiensi dan efektivitas
dengan partisipasi yang makin meningkat serta penataan ruang dijadikan sebagai dasar
pijakan pembangunan daerah. Kondisi lingkungan secara global juga menunjukkan adanya
peningkatan yang ditandai oleh kesadaran masyarakat akan lingkungan yang makin membaik
dan penegakan hukum lingkungan juga semakin baik. Secara keseluruhan dalam program
jangka menengah telah mengarah pada pembentukan masyarakat sejahtera dengan
pelaksanaan pembangunan yang lebih adil dalam pengertian antar sektor dan antar wilayah,
serta kegiatan unggulan daerah mulai dapat bersaing dalam skala regional dan nasional.
a) Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kualitas sumberdaya manusia secara keseluruhan menunjukkan peningkatan yang
signifikan ditandai oleh membaiknya partisipasi masyarakat dalam pendidikan,
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, berkurangnya pengangguran, peran
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐18
wanita serta pemuda dalam pembangunan yang semakin meningkat, prestasi olahraga
mulai bersaing di tingkat nasional, kehidupan keagamaan semakin menunjukkan
peningkatan kerukunan, dan indeks kesejahteraan sosial juga meningkat yang ditunjukkan
oleh berkurangnya anak terlantar. Secara umum kualitas SDM mendekati rata-rata
nasional.
b) Pengembangan Ekonomi Wilayah
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan semakin baiknya iklim investasi secara
langsung ataupun tidak akan mendorong pengembangan perekonomian wilayah.
Perubahan struktur ekonomi yang ditandai dengan semakin meningkatnya pertanian
dalam arti luas semakin terlihat, ketergantungan pada sumberdaya alam yang tidak
terbarukan secara bertahap mulai berkurang, industri pengolahan semakin berkembang
dari hulu sampai hilir. Pengembangan perekonomian ini ditunjang oleh partisipasi
masyarakat dalam skala luas, yang ditandai oleh semakin berperannya koperasi dan
UKM. Pada sisi lain semangat otonomi semakin mendorong perkembangan daerah dan
daya saing daerah, serta munculnya spesialisasi daerah. Dengan demikian interaksi
ekonomi antar sektor antar wilayah akan semakin meningkat. Untuk mempercepat
pengembangan ekonomi dan wilayah, maka pengembangan kawasan strategis mulai
dilakukan.
c) Prasarana Dasar
Transportasi akan semakin berkembang seiring dengan peningkatan perekonomian
wilayah dan kualitas sumber daya manusia. Hal ini juga didukung oleh energi listrik yang
semakin mapan dan irigasi yang semakin meluas wilayah pengalirannya.
d) Politik, Pemerintahan dan Hukum
Peran pemerintah sebagai regulator dan administrator dalam pembangunan terus dilakukan
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya ini ditunjukkan dengan semakin
meningkatnya efisiensi organisasi perangkat daerah yang ditandai oleh semakin
terpenuhinya standar pelayanan dan jumlah perangkat daerah, maupun pada susunan
organisasi dan tata kerja lembaga teknis. Selanjutnya peningkatan sumberdaya manusia
dalam bidang ini adalah ditandai oleh semakin baiknya tingkat pendidikan pegawai,
semakin tersebarnya pegawai pada daerah terpencil ataupun terisolir, dan pedalaman.
Dalam bidang hukum peningkatan pelayanan ditunjukkan oleh meningkatnya
pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana hukum, semakin berkembangnya
struktur organisasi setingkat muspika di wilayah kecamatan. Selanjutnya penegakan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐19
hukum lebih efektif dijalankan di berbagai bidang pembangunan, juga semakin tercipta
kepastian hukum bagi berbagai dunia usaha.
e) Penataan Ruang dan Lingkungan
Pembangunan pada berbagai bidang yang terus meningkat dan mendorong
pertumbuhan wilayah akan tetap terarah sesuai dengan pokok-pokok kebijakan seperti
tertuang rencana tata ruang wilayah. Struktur ruang semakin menunjukkan adanya
keseimbangan distribusi antara perkotaan dan perdesaan, jaringan pergerakan antar
wilayah yang makin mapan, dan kegiatan ekonomi utama wilayah semakin memiliki
spesialisasi. Berbagai program pembangunan juga semakin mengacu pada tata ruang
wilayah, pola ruang yang telah ditetapkan baik ruang daratan, ruang lautan, maupun
ruang udara semakin terarah dan terkendali. Hal ini ditandai oleh semakin kecilnya
penyimpangan pemanfatan ruang lindung/konservasi. Penataan ruang yang makin
kondusif ini akan semakin mendorong minat investasi daerah.
Tahap Ketiga Arah Pembangunan RPJPD
Pembangunan pada seluruh bidang yang dilakukan dengan konsisten selama dua periode
telah menunjukkan pemantapan menuju masyarakat sejahtera, pemerataan hasil
pembangunan telah dirasakan masyarakat. Kualitas SDM semakin meningkat,
kebergantungan ekonomi pada sumberdaya alam yang tidak terbarukan mulai berkurang,
sedangkan pemanfaatan sumberdaya alam yang terbarukan semakin berkembang, dan
struktur ekonomi semakin mantap. Prasarana dan sarana dasar pembangunan telah mencapai
wilayah pedalaman, pemerintahan berjalan makin efisien, efektif, dan transparan.
Selanjutnya penataan ruang menjadi acuan pokok pembangunan wilayah, serta kualitas
lingkungan secara global semakin terkendali dan terus meningkat kualitasnya.
a) Pengembangan SDM
Pembangunan yang dilaksanakan secara terencana dalam dua periode telah
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sehingga menunjukkan daya saing yang
makin tinggi. Secara umum hasil pembangunan SDM yang dilaksanakan dalam periode
ini menjadikan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Seruyan telah setara dengan kualitas
SDM masyarakat Indonesia. Kesejahteraan masyarakat makin meningkat, dan semakin
mandiri dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐20
b) Pengembangan Ekonomi Wilayah
Bila pada tahap ke-2 perubahan struktur ekonomi sudah mulai mapan, investasi mulai
masuk dan semakin meningkat, ketergantungan pada sumberdaya alam primer juga
semakin berkurang, industri pengolahan semakin berkembang dari hulu sampai hilir, sektor
perdagangan dan jasa semakin meningkat perannya, maka pada tahap ke-3 secara
keseluruhan juga akan semakin berkembang dan mapan. Partisipasi masyarakat dalam
berbagai bidang pembangunan perekonomian juga menunjukkan peningkatan.
Masyarakat banyak semakin tergabung dalam pengembangan koperasi dan berbagai
UKM semakin meningkat menjadi besar. Perkembangan dan kondisi perekonomian
termasuk investasi di dalamnya sudah sedikit diatas rata-rata nasional.
c) Prasarana Dasar
Peran transportasi darat semakin penting sebagai penghubung antar pusat permukiman
dan pusat produksi yang ditandai oleh semakin banyaknya panjang jalan yang dibangun,
semakin terpeliharanya jaringan jalan yang ada, serta semakin berkembangnya
angkutan darat antar wilayah, antar provinsi maupun pada kawasan pedalaman.
Permukiman dan sentra produksi memiliki akses darat yang semakin baik dengan pusat
pemasaran. Dalam skala luas pengembangan jaringan jalan ini dibangun secara lebih
terpadu dengan sistem transportasi lain.
d) Politik, Pemerintahan dan Penegakkan Hukum
Pada tahap ketiga ini peran pemerintah terus meningkatkan efisiensi dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat, efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitasnya
semakin nyata. Efisiensi tingkat pelayanannya telah sama dengan rata-rata nasional,
standar pelayanan dan jumlah perangkat daerah telah terpenuhi. Kualifikasi sumberdaya
manusia dalam bidang ini sudah baik, yang ditandai oleh tingkat pendidikan pegawai
yang lebih tinggi, setiap bidang memiliki spesifikasi keahlian yang memadai, serta pada
daerah terpencil, terisolir dan pedalaman juga memiliki pelayanan yang sudah memenuhi
standar.
Pada tahap ketiga berbagai perangkat hukum telah memiliki infrastruktur sarana dan
prasarana hukum yang memadai, baik pada wilayah yang telah maju maupun baru.
Pada tahap ini penegakan hukum sudah lebih efektif dijalankan, kualitas SDM bidang
hukum sudah baik yang ditandai oleh peningkatan kualitas SDM melalui berbagai
penyelenggaraan pelatihan, pendidikan, bagi aparat hukum. Berbagai regulasi bidang
hukum juga lebih dapat dilaksanakan secara efektif, demikian juga alokasi anggaran
APBD di sektor hukum dan keamanan serta ketertiban masyarakat telah memadai.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐21
e) Penataan Ruang dan Lingkungan
Pada tahap ini kaidah penataan ruang mulai dipahami dengan cukup baik oleh
masyarakat, pemerintah, maupun dunia usaha, sehingga berbagai program
pembangunan diarahkan sesuai dengan tencana tata ruang wilayah. Secara lebih
spesifik, struktur ruang yang dibentuk menunjukkan terbentuknya keseimbangan
perkembangan antara perkotaan dan perdesaan yang didukung oleh prasarana yang
memadai, telematika telah berkembang sampai tingkat perdesaan, dan kegiatan
ekonomi utama semakin mendukung perkembangan wilayah. Keseimbangan fungsi
kawasan budidaya dan lindung yang telah ditetapkan dalam rencana tata ruang wilayah
semakin terwujud yang ditandai oleh semakin kecilnya penyimpangan pemanfaatan
ruang. Berbagai program pembangunan juga semakin mengacu pada tata ruang
wilayah. Penataan ruang yang makin kondusif ini akan semakin mendorong minat investasi
daerah, yang ditandai oleh semakin berkembangnya kawasan strategis dan kawasan
ekonomi khusus, kawasan ekonomi khusus, maupun pusat-pusat produksi semakin diminati
oleh investor.
4.3 Analisis Lingkungan Strategis
4.3.1 Analisis Eksternal
Secara umum, analisis eksternal bertujuan untuk memetakan peluang dan ancaman yang
dihadapi Kabupaten Seruyan dalam kurun waktu lima tahun kedepan sebagai dasar awal
untuk meletakkan kerangka pembangunan daerah. Tinjauan eksternal ini untuk melihat posisi
Kabupaten Seruyan baik dalam lingkup regional, nasional maupun internasional.
Perencanaan dalam lingkup regional dan nasional tertuang dalam Rencana Pembangunan
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014. Telaah terhadap dokumen perencanaan
jangka menengah nasional ini diharapkan akan mengarahkan pada sinkronisasi antara pusat
dengan daerah dan membantu mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi perencanaan
pembangunan Kabupaten Seruyan.
Berdasarkan kondisi diatas dan kondisi eksisting yang terjadi saat ini didalam kerangka
lingkungan strategis dapat disimpulkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman
bagi Kabupaten Seruyan dalam pelaksanaan pembangunan adalah sebagai berikut :
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐22
a. Peluang
1. Globalisasi yang tidak mengenal batas wilayah/negara dan budaya (borderless),
memungkinkan Kabupaten Seruyan untuk bersaing di kancah internasional.
2. Kesepakatan AFTA (ASEAN Free Trade Area) membuka peluang Kabupaten Seruyan ke
akses pasar internasional dan kerjasama antar wilayah baik nasional maupun
internasional dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berkembang dengan
pesat.
3. Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya Forum Kerjasama
Regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan lain
sebagainya.
4. Adanya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga dan memelihara planet bumi
karena ada indikasi telah terjadinya degradasi lingkungan yang mengglobal.
5. Komitmen MDG’s yang ditetapkan pada UN Summit tahun 1990 oleh PBB.
b. Ancaman
1. Kondisi geografis Kabupaten Seruyan rentan terhadap bencana kekeringan.
2. Kabupaten Seruyan tidak terlepas dari ancaman perubahan iklim yang serius ditandai
dengan meningkatnya suhu lingkungan akibat pemanasan global (global warming),
sehingga permukaan air laut menjadi meningkat yang menyebabkan permukaan air
laut menjadi tinggi, lalu meningkatnya emisi gas rumah kaca karena rusaknya lapisan
ozon.
4.3.2 Analisis Internal
Tinjauan internal bertujuan untuk memahami kondisi Kabupaten Seruyan dengan memetakan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki untuk diterjemahkan menjadi potensi modal
pembangunan serta mengenali dan memahami kelemahan/kekurangan agar dapat dieliminir
dampaknya.
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemagan bagi Kabupaten Seruyan dalam
pelaksanaan pembangunan jangka menengah sebagai berikut:
a. Kekuatan:
1. Kabupaten Seruyan memiliki potensi unggulan daerah di Sektor Pertanian yaitu
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐23
produktivitas berupa padi, jagung, ubi kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau
dan buah-buahan;
2. Kabupaten Seruyan merupakan tempat potensial untuk mengembangkan berbagai
komoditas perkebunan, terutama karet yang luas arealnya mencapai 18,072,12 Ha,
tanaman kelapa sawit seluas 11.479 Ha, tanaman kelapa seluas 5.991 Ha, tanaman
kopi seluas 158 Ha, tanaman lada seluas 214 Ha, dan, Tanaman jambu mente seluas
652 Ha, dan Aren 205 Ha;
3. Sumber daya alam hutan yang ada di wilayah kabupaten seruyan sampai dengan saat
ini masih merupakan salah satu sumber andalan penerimaan daerah;
4. Selanjutnya adalah perikanan. Produksi Perikanan Kabupaten Seruyan yang berasal
dari perikanan laut dan perairan umum (darat) cukup potensial untuk dikembangkan;
5. Sektor peternakan di Kabupaten Seruyan dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan
yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa daerah Kabupaten Seruyan sangat cocok
untuk dijadikan lahan peternakan;
6. Kawasan Selatan Kabupaten Seruyan memiliki garis pantai yang sangat berpotensi
untuk jalur pelayaran, perdagangan dan perikanan (nelayan) yang mendukung Bagian
Tengah Kabupaten Seruyan; dan
7. Kawasan tengah Kabupaten Seruyan berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan
wisata, perkebunan, kehutanan, dan industri pengolahan yang berbasis hasil sumber
daya alam lokal. Melalui jalur jalan Sampit - Pangkalan Bun - Pontianak, kawasan ini
dimungkinkan untuk menjadi urat nadi transportasi dan perdagangan bagi Kabupaten
Seruyan khususnya Wilayah Tengah dan Utara.
b. Kelemahan:
1. Dari tahun ke tahun jumlah industri kecil non formal cenderung mengalami fluktuasi
yang kurang stabil dimana keberadaannya sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar
saat itu serta kondisi perekonomian nasional;
2. Belum optimalnya implementasi good governance;
3. Kurangnya pemerataan pendidikan masyarakat sampai ke daerah;
4. Kurangnya tenaga profesional di bidang kesehatan dan kehutanan;
5. Luasnya wilayah Seruyan menyebabkan pengawasan pembangunan kurang
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐24
menjangkau daerah terpencil;
6. Pengelolaan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, serta kehutanan belum
dikelola secara profesional dan sebagian besar masih dikelola secara tradisional;
7. Masih rendahnya produktifitas dan daya saing produk koperasi dan UMKM;
8. Masih rendahnya kualitas iklim usaha, promosi dan kerjasama investasi;
9. Kurangnya kesadaran wajib pajak dan retribusi untuk melaksanakan kewajibannya
dalam membayar pajak dan retribusi; dan
10. Kondisi jalan yang menghubungkan antar daerah kecamatan maupun desa yang
sangat sulit untuk dapat dilalui.
Tabel 4.2
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
KEKUATAN KELEMAHAN 1. Kabupaten Seruyan memiliki potensi unggulan
daerah di Sektor Pertanian yaitu produktivitas berupa padi, jagung, ubi kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau dan buah-buahan;
2. Kabupaten Seruyan merupakan tempat potensial untuk mengembangkan berbagai komoditas perkebunan, terutama karet yang luas arealnya mencapai 18,072,12 Ha, tanaman kelapa sawit seluas 11.479 Ha, tanaman kelapa seluas 5.991 Ha, tanaman kopi seluas 158 Ha, tanaman lada seluas 214 Ha, dan, Tanaman jambu mente seluas 652 Ha, dan Aren 205 Ha;
3. Sumber daya alam hutan yang ada di wilayah kabupaten seruyan sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu sumber andalan penerimaan daerah;
4. Selanjutnya adalah perikanan. Produksi Perikanan Kabupaten Seruyan yang berasal dari perikanan laut dan perairan umum (darat) cukup potensial untuk dikembangkan;
5. Sektor peternakan di Kabupaten Seruyan dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa daerah Kabupaten Seruyan sangat cocok untuk dijadikan lahan peternakan;
6. Kawasan Selatan Kabupaten Seruyan memiliki garis pantai yang sangat berpotensi untuk jalur pelayaran, perdagangan dan perikanan (nelayan) yang mendukung Bagian Tengah Kabupaten Seruyan dan pusat pembangunannya yang terletak diperempatan jalan K.H. Agus Salim yang sekarang berganti nama menjadi jalan Akhmad Yani;
7. Kawasan tengah Kabupaten Seruyan berpotensi untuk dikembangkan sebagai
1. Dari tahun ke tahun jumlah industri kecil non formal di Kabupaten Seruyan cenderung mengalami fluktuasi yang kurang stabil dimana keberadaannya sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar saat itu serta kondisi perekonomian nasional;
2. Untuk di pulau Kalimantan, Kalimantan Tengah tidak memiliki Sumber Daya Mineral yang besar;
3. Kurangnya pemerataan pendidikan masyarakat sampai ke daerah;
4. Kurangnya tenaga professional di bidang kesehatan dan kehutanan;
5. Luas Wilayah Kabupaten Seruyan sehingga pengawasan kurang menjangkau daerah terpencil;
6. Kurangnya kesadaran wajib pajak dan retribusi untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak dan retribusi;
7. Kendala dilapangan antara lain kondisi jalan yang menghubungkan antar daerah kecamatan maupun desa yang sangat sulit untuk dapat dilalui.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐25
KEKUATAN KELEMAHAN kawasan wisata, perkebunan, kehutanan, dan industri pengolahan yang berbasis hasil sumber daya alam lokal. Melalui jalur jalan Sampit - Pangkalan Bun - Pontianak, kawasan ini dimungkinkan untuk menjadi urat nadi transportasi dan perdagangan bagi Kabupaten Seruyan khususnya Wilayah Tengah dan Utara.
PELUANG 1. Globalisasi yang tidak mengenal batas
wilayah/negara dan budaya (borderless), memungkinkan Kabupaten Seruyan untuk bersaing di kancah internasional.
2. Kesepakatan AFTA (ASEAN Free Trade Area) membuka peluang Kabupaten Seruyan ke akses pasar internasional dan kerjasama antar wilayah baik nasional maupun internasional dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
3. Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya Forum Kerjasama Regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan lain sebagainya
4. Adanya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga dan memelihara planet bumi karena ada indikasi telah terjadinya degradasi lingkungan yang mengglobal
5. Komitmen MDG’s yang ditetapkan pada UN Summit tahun 1990 oleh PBB
ANCAMAN 1. Kondisi Geografis Kabupaten Seruyan rentan
terhadap bencana kekeringan. 2. Kabupaten Seruyan tidak terlepas dari
ancaman perubahan iklim yang serius ditandai dengan meningkatnya suhu lingkungan akibat pemanasan global (global warming), sehingga permukaan air laut menjadi meningkat yang menyebabkan permukaan air laut menjadi tinggi, lalu meningkatnya emisi gas rumah kaca karena rusaknya lapisan ozon.
4.4 Isu Strategis Kabupaten Seruyan
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses
perencanaan. Jika dinamika eksternal, selama kurun waktu lima tahun yang akan datang
dapat teridentifikasi dengan baik, diharapkan Kabupaten Seruyan akan dapat
mempertahankan bahkan mampu meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan salah satunya
dijawab melalui pengembangan berbagai sistem informasi pembangunan. Dengan adanya
sistem informasi pembangunan diharapkan semua informasi pembangunan dapat diakses
dengan mudah oleh seluruh stakeholder. Namun demikian upaya-upaya untuk mencermati
peluang dan ancaman yang timbul dari lingkungan eksternal perlu dilakukan secara
berkesinambungan agar dapat mengambil kebijakan dan langkah-langkah antisipatif dalam
menghadapi hambatan dan permasalahan pembangunan. Kesenjangan antara nilai-nilai
filosofi dan kenyataan yang terjadi di masyarakat masih cukup tinggi, sehingga perlu segera
disikapi, diantisipasi agar kesenjangannya tidak semakin lebar.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
IV‐26
Isu Strategis Kabupaten Seruyan, sebagai berikut:
1. Perwujudan pemerintahan yang menerapkan good governance.
2. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya alam dan potensi
wilayah.
3. Perwujudan kerukunan dan ketertiban wilayah.
4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
5. Peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan secara berkelanjutan.
6. Pengembangan industri rumah tangga, koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM).
7. Pengurangan kemiskinan dan pengangguran.
8. Peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja.
9. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar yang menjangkau ke seluruh wilayah.
10. Peningkatan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi keseluruh wilayah.
11. Pengembangan dan penataan transportasi darat, sungai dan laut sebagai urat nadi
pergerakan penumpang dan barang.
12. Percepatan pembangunan perdesaan untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah.
13. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dan pengarusutamaan gender dalam
berbagai aspek pembangunan.
14. Peningkatan kehidupan beragama dalam mendorong perilaku masyarakat yang lebih
toleran, jujur, bermoral, dan menjaga keharmonisan kehidupan antarpemeluk agama.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) Kabupaten Seruyan 2005-2025merupakan
pedoman dalam penyusunan visi, misi dan program Kepala Daerah. RPJPD Kabupaten Seruyan juga
menjadi pedoman penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat
Seruyan dalam pelaksanaan otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi, dan bertanggungjawab
dalam kurun waktu 20 tahun sampai dengan tahun 2025.
Sebagai sebuah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yang merupakan bagian dari
perencanaan jangka panjang Kabupaten Seruyan tahun 2005-2025, maka visi di dalam RPJMD
Kabupaten Seruyan tahun 2013-2018 memiliki keterkaitan terhadap pencapaian visi RPJPD
Kabupaten Seruyan tahun 2005-2025. Dalam rangka menwujudkan Visi Kabupaten Seruyan tahun
2005-2025 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Madani Yang Adil dan Sejahtera”, maka misi
pembangunan jangka panjang menjadi bagian yang diperhatikan dalam perumusan misi RPJMD tahun
2013-2018. Hal ini disajikan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1
Keterkaitan Visi dan Misi RPJPD dengan Misi RPJMD
Misi RPJPD 2005 - 2025 MISI KEPALA DAERAH 2013 - 2018 Misi 1: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Seruyan yang mandiri, berdayasaing tinggi dan berakhlak mulia.
Misi 4: Menciptakan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas dan terakses serta merata. Misi 5: Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata.
Misi 2: Mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan berdaya saing berbasis pada potensi keunggulan lokal
Misi 2 : Mendorong iklim investasi yang sehat berbasis pada potensi daerah. Misi 8 : Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi. Misi 9: Membangun sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakat seruyan. Misi 10: Menjamin hak-hak masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Misi 3: Mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara merata dan proporsional
Misi 6 : Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga menjangkau pemukiman warga di pedalaman
Misi 4: Misi 1:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐2
Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, demokratis dan partisipatif
Menciptakan Pemerintahan yang bersih, tidak KKN, efisien, kreatif, inovatif dan profesional; Misi 3 : Menciptakan rasa aman bagi masyarakat Misi 11: Menciptakan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan kehidupan masyarakat seruyan.
Misi 5: Mewujudkan pembangunan yang terpadu dan serasi dengan pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan ekologi
Misi 7: Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam, perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan energi, sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan
5.1 VISI
Visi Kabupaten Seruyan tahun 2013-2018 adalah:
“MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS
INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH
HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN
BERKEADILAN”
Visi Kabupaten Seruyan ini memiliki makna sebagai berikut:
Menembus keterisolasian daerah: memiliki makna bahwa pembangunan diarahkan untuk membuka akses
keseluruh wilayah Seruyan sehingga terjangkau dan memperlancar pergerakan dan distribusi orang,
barang dan jasa.
Menyambung disparitas pelayanan: memiliki makna bahwa pembangunan diarahkan untuk pemerataan
pelayanan baik di daerah hulu dan hilir sehingga tercipta optimalisasi dan keseimbangan pembangunan
yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Sejahtera: memiliki makna bahwa pembangunan dirahkan untuk menciptakan masyarakat yang sehat,
berpendidikan, memiliki daya saing, mampu secara ekonomi dan aman.
Berkeadilan: memiliki makna bahwa pembangunan dilaksanakan secara adil dan bijaksana dengan
memperhatikan potensi yang dimiliki dan memanfaatkannya secara optimal guna kesejahtearaan rakyat.
5.2 MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui misi sebagai berikut:
1. Menciptakan Pemerintahan yang bersih, tidak KKN, efisien, kreatif, inovatif dan profesional.
2. Mendorong iklim investasi yang sehat berbasis pada potensi daerah.
3. Menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐3
4. Menciptakan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas dan terakses serta merata.
5. Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata.
6. Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga
menjangkau pemukiman warga di pedalaman.
7. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam,
sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.
8. Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan
mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri
rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi.
9. Membangun sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan budaya lokal
masyarakat Seruyan.
10. Menjamin hak-hak masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.
11. Menciptakan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan kehidupan masyarakat Seruyan.
5.3 TUJUAN DAN SASARAN
5.3.1 TUJUAN
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah.
Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan
dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.Dengan memperhatikan penjelasan Visi dan Misi
Pembangunan Kabupaten Seruyan periode 2013-2018, maka tujuan pembangunan Kabupaten
Seruyan dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 5.2
Misi dan Tujuan RPJMD Kabupaten Seruyan
Misi Tujuan Misi 1 : Menciptakan pemerintahan yang bersih, tidak KKN, efisien, kreatif, inovatif dan profesional.
Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Misi 2 : Mendorong iklim investasi yang sehat berbasis pada potensi daerah.
Meningkatkan investasi daerah berbasis potensi wilayah yang memberdayakan masyarakat lokal.
Misi 3: Menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Mewujudkan masyarakat yang tertib hukum dan menghormati hak azasi manusia.
Misi 4: Menciptakan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas dan terakses serta merata.
Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu pendidikan.
Misi 5:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐4
Misi Tujuan Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata.
Meningkatkancakupan pelayanan dan mutu kesehatan masyarakat.
Misi 6: Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga menjangkau pemukiman warga di pedalaman.
1. Meningkatkan akses dan membuka keterisolasian
wilayah. 2. Meningkatkanpenyediaaninfrastruktur dasar
hingga wilayah pedalaman.
Misi 7: Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam, perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan energi, sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.
1. Mengoptimalkan pengelolaan potensi dan
komoditas unggulan daerah guna peningkatan perekonomian daerah.
2. Meningkatkan kelestarian lingkungan.
Misi 8: Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi.
1. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan
masyarakat. 2. Menjadikan industri kecil, rumah tangga dan
koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian rakyat.
Misi 9: Membangun sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakat seruyan.
Mengoptimalkan pengembanganpotensi pariwisata sekaligus melestarikan budaya lokal.
Misi 10: Menjamin hak-hak masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Misi 11: Menciptakan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan kehidupan masyarakat seruyan.
Mewujudkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia, berprestasi, beriman dan bertaqwa.
5.3.2 SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur.
Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Seruyan periode 2013-2018
memiliki keterkaitan dengan isu strategis pembangunan Kabupaten Seruyan. Dimana isu strategis
pembangunan Kabupaten Seruyan sebagai hulu dari perencanaan strategis pembangunan untuk
kemudian menjadi titik tolak pelaksanaan pembangunan yang dijabarkan dalam visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunanKabupaten Seruyan periode 2013-2018. Keterkaitan antara isu strategis dan
perencanaan strategis pembangunan Kabupaten Seruyan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan dijabarkan di dalam tabel sebagai berikut:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐5
Tabel 5.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Seruyan
VISI: “MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Indikator
2014 2015 2016 2017 2018 1. Menciptakan
pemerintahan yang bersih, tidak KKN, efisien, kreatif, inovatif dan profesional.
Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
1) Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah
1. Penilaian LAKIP C/Cukup Baik
C/Cukup Baik
CC/ Baik CC/ Baik CC/ Baik
2. Opini penilaian BPK
WDP WDP WDP WDP WTP
2) Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
50% 75% 85% 85,8% 91,56%
2. Mendorong iklim investasi yang sehat berbasis pada potensi daerah
Meningkatkan investasi daerah berbasis potensi wilayah yang memberdayakan masyarakat lokal.
1) Meningkatnya nilai investasi daerah
1. Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
10 % 10% 12% 12% 12%
2) Terwujudnya layanan perijinan yang prima
2. Lama proses perijinan: SIUP 1-10 Hari 1- 8 Hari 1-6 Hari 1- 4 Hari 1-3 Hari
TDP 1-10 Hari 1- 8 Hari 1-6 Hari 1- 4 Hari 1-3 Hari
IUI 1-10 Hari 1- 8 Hari 1-6 Hari 1- 4 Hari 1-3 Hari TDI 1-10 Hari 1- 8 Hari 1-6 Hari 1- 4 Hari 1-3 Hari IMB 1-12 Hari 1-10 Hari 1- 8 Hari 1- 7 Hari 1-7 Hari HO 1-6 Hari 1-5 Hari 1-4 Hari 1-3 Hari 1-2 Hari
3. Menciptakan rasa aman bagi masyarakat
Mewujudkan masyarakat yang tertib hukum dan menghormati hak azasi manusia.
1) Meningkatnya ketertiban dan ketentraman wilayah
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)
80% 80% 80% 80% 80%
2) Meningkatnya penerapan dan penegakan hukum
Penegakan peraturan daerah
35% 40% 45% 60% 75%
4. Menciptakan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas
Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu pendidikan.
1) Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan
1. Rata-rata lama sekolah
7,85 7,90 7,95 8,00 8,2
2. Angka melek huruf
99,20 % 99,30 % 99,40 % 99,50 % 100 %
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐6
VISI: “MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Indikator
2014 2015 2016 2017 2018 dan terakses serta merata
menengah di seluruh wilayah
3. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah
0.13263 0.13263 0.13194 0.13194 0.13125
4. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 97% 100% 100% 100% 100%
2) Meningkatnya kualitas lembaga pendidikan formal dan non formal.
Jumlah lembaga pendidikan non formal yang mendapatkan pembinaan
120 135 150 175 190
5. Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu kesehatan masyarakat.
1) Meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat
Angka harapan hidup
71,7 72 72,3 72,6 73
2) Meningkatnya mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
1. Angka kematian bayi 40 33 20 20 20
2. Angka kematian ibu 130 102 95 85 80 3. Prevalensi Gizi Buruk
<5% <4.5% < 4 % < 3,5 % < 3%
4. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu.
0,50 0,50 0,55 0,55 0,60
6. Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga menjangkau pemukiman warga di pedalaman.
1) Meningkatkan akses dan membuka keterisolasian wilayah.
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan
1. Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (mimal dilalui roda 4)
300,00 km 350,00 km 400,00 km 453,38 km 500,00 km
2. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik.
0.6 0.7 0.8 0.9 1
2) Lancarnya arus barang dan jasa serta arus orang/penumpang.
1. Jumlah orang/barang melalui dermaga per tahun:
- Jumlah orang: 10.125 orang 10.200 orang 10.205 orang 10.320 orang 10.370 orang
- Jumlah barang: 3.750 ton 3.775 ton 3.810 ton 3.845 ton 3.860 ton 2. Jumlah orang/barang
melalui bandara per
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐7
VISI: “MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Indikator
5) Meningkatnya pelayanan telekomunikasi dan informatika
Persentase desa yang terjangkau jaringan komunikasi
59,41% 63,32% 68,32% 74,23% 81,12%
7. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam, perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan energi, sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan
1) Mengoptimalkan pengelolaan potensi dan komoditas unggulan daerah guna peningkatan perekonomian daerah yang berkelanjutan.
1) Meningkatnya kontribusi perkebunan, kehutanan, pertanian, kelautan, perikanan, peternakan dan pertambangan terhadap PDRB.
1. Kontribusi perkebunan terhadap PDRB
33.009% 34.00% 35.02% 36.03% 37.04%
2. Kontribusi kehutanan terhadap PDRB
1.62% 1.64% 1.66% 1.69% 1.72%
3. Kontribusi pertanian terhadap PDRB
51.40% 51.81% 52.22% 52.63% 53.04%
4. Kontribusi perikanan terhadap PDRB
52.82% 55.32% 57.82% 60.32% 62.83%
5. Kontribusi peternakan terhadap PDRB
37,36% 39,13% 40,90% 42,67% 44,63%
6. Kontribusi pertambang terhadap PDRB
1,15% 1,17% 1,19% 1,20% 1,20%
2) Meningkatnya ketersediaan
Ketersediaan energi dan protein perkapita
2.400Kkal (energi)
2.484Kkal (energi)
2.571Kkal (energi)
2.661Kkal (energi)
2.754Kkal (energi)
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐8
VISI: “MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Indikator
2014 2015 2016 2017 2018 energi dan protein masyarakat
63 gram (protein)
65,2 gram (protein)
67,5gram (protein)
69,8 gram (protein)
72,3 gram (protein)
2) Meningkatkan kelestarian lingkungan.
Meningkatnya pengawasan dan penanganan pengrusakan dan pencemaran lingkungan.
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
- 80% 80% 80% 80%
8. Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi.
1) Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat.
2) Menjadikan industri kecil, rumah tangga dan koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian rakyat.
Meningkatnya peran industri rumah tangga, koperasi dan UMKM
1. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri
26.35% 26.35% 26.85% 27.36% 27.87%
2. Persentase koperasi aktif 92.75% 94.48% 96.24% 98.00% 99,5%
3. Persentase usaha kecil dan menengah aktif
99.76% 99.78% 99.80% 99.82% 99.85%
9. Membangun sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakat seruyan
Mengoptimalkan pengembangan potensi pariwisata sekaligus melestarikan budaya lokal
1) Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian
1. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
72% 72% 72.3% 72.6% 73%
2. Jumlah Wisatawan (orang) 19.471 19.556 19.641 19.726 19.811
2) Meningkatnya pelestarian budaya lokal.
Persentase benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
20% 20% 20% 20% 20%
10. Menjamin hak-hak masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan
Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
1) Meningkatnya layanan dokumen kependudukan.
Persentase penduduk yang ber-KTP
100% 100% 100% 100% 100%
2) Meningkatnya kesetaraan
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
81,8 % 86,7 % 91 % 94,6 % 99,3 %
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
V‐9
VISI: “MENEMBUS KETERISOLASIAN DAERAH DARI ARUS BARANG DAN JASA SERTA ARUS INFORMASI, MENYAMBUNG DISPARITAS PELAYANAN ANTARA DAERAH HILIR DAN DAERAH HULU, GUNA MENGANTAR MASYARAKAT SERUYAN MENJADI SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Indikator
2014 2015 2016 2017 2018 gender dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat.
3) Menurunnya angka pengangguran
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 3.69% 3.54% 3.39% 3.24% 3.09%
4) Meningkatnya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
Tingkat keselamatan dan perlindungan kerja
75% 78,8% 80% 82,8% 85%
5) Meningkatnya pembinaan dan penanganan PMKS
Persentase penanganan PMKS
75% 85% 90% 95% 100%
11. Menciptakan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan kehidupan masyarakat seruyan.
Mewujudkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia, berprestasi, beriman dan bertaqwa
1) Meningkatnya kerukunan dalam kehidupan beragama.
Jumlah konflik bernuansa SARA
1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus
2) Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dalam memajukan daerahnya
Jumlah pemuda berprestasi
30% 35% 41,2% 45% 50%
3) Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaanmasyarakat (LPM)
30 40 45 50 55
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐1
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam tahap II RPJPD Kabupaten Seruyan Tahun 2005–2025, pembangunan diarahkan
pada pemantapan perubahan struktural secara sosial – ekonomi, sehingga pembangunan
akan lebih diarahkan pada tahapan sebagai berikut:
1. Penguatan kualitas sumberdaya manusia.
2. Pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri.
3. Pengendalian lingkungan
4. Peningkatan daya saing daerah dalam kemandirian pembangunan.
5. Prasarana dasar pembangunan semakin memiliki peran dalam pemerataan dan
mendorong pertumbuhan wilayah.
6. Penataan ruang dijadikan sebagai dasar pijakan pembangunan daerah.
7. Peningkatan kualitas lingkungan dengan mendorong kesadaran masyarakat akan
lingkungan dan penegakan hukum lingkungan.
Secara keseluruhan, dalam program jangka menengah telah mengarah pada pembentukan
masyarakat sejahtera dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih adil dalam pengertian
antar sektor dan antar wilayah. Selanjutnya pada tahap III pembangunan di Kabupaten
Seruyan telah menunjukkan tahap sebagai berikut:
1. Kebergantungan ekonomi pada sumberdaya alam yang tidak terbarukan mulai
berkurang,
2. Pemanfaatan sumberdaya alam yang terbarukan semakin berkembang.
3. Prasarana dan sarana dasar pembangunan telah mencapai wilayah pedalaman,
pemerintahan berjalan makin efisien, efektif, dan transparan.
4. Penataan ruang menjadi acuan pokok pembangunan wilayah.
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah yang telah
ditetapkan, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui
perumusan strategi dan arah kebijakan. Strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan
sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih sebagai berikut:
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐2
Tabel 6.1.
Strategi dan Arah Kebijakan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013-2018
Misi 1: Menciptakan Pemerintahan yang bersih, tidak KKN, efisien, kreatif, inovatif dan profesional. Tujuan : Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah
1) Penerapan tata kelola kepemerintahan yang transparan
1) Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sumber daya aparatur
2) Mengembangkan sistem rekrutmen dan pengembangan sumber daya aparatur yang transparan dan akuntabel.
3) Mengembangkan sistem pelayanan publik yang transparan
2) Perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel, efektif dan efisien
1) Manajemen pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat.
2) Meningkatkan manajemen administrasi keuangan dan aset.
3) Mengembangkan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan
2. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya aparatur
Misi 2: Mendorong iklim investasi yang sehat berbasis pada potensi daerah. Tujuan: Meningkatkan investasi daerah berbasis potensi wilayah yang memberdayakan masyarakat lokal.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 3. Meningkatnya nilai
investasi daerah Peningkatan penataan dan promosi potensi ekonomi lokal.
1) Optimalisasi kualitas sumber daya manusia dengan menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan peluang investasi dan potensi ekonomi lokal.
2) Peningkatan promosi dan kerjasama pengembangan ekonomi potensial.
4. Terwujudnya layanan perijinan yang prima
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan
1) Menerapkan pelayanan perijinan yang cepat, mudah dan terjangkau.
2) Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme petugas perijinan.
Misi 3: Menciptakan rasa aman bagi masyarakat Tujuan : Mewujudkan masyarakat yang tertib hukum dan menghormati hak azasi manusia.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 5. Meningkatnya
ketertiban dan ketentraman wilayah
Peningkatan kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban
1) Melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mendorong kesadaran masyarakat hidup tertib.
2) Meningkatkan pembinaan lembaga kemasyarakatan dalam mendukung keamanan lingkungan.
3) Meningkatkan kemampuan lembaga dan aparatur pemerintah yang berwenang dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum.
6. Meningkatnya penerapan dan penegakan hukum
Misi 4: Menciptakan pendidikan formal dan non formal yang berkualitas dan terakses serta merata. Tujuan: Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu pendidikan.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 7. Meningkatnya mutu
pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.
1) Penuntasan program pendidikan wajib belajar 9 tahun
1) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan semua jenjang.
2) Meningkatkan kualitas mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan.
2) Peningkatan pelayanan perpustakaan desa
Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan desa
8. Meningkatnya kualitas lembaga pendidikan
Peningkatan peran lembaga pendidikan formal dan non formal
1) Mengembangkan lembaga pendidikan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐3
formal dan non formal. serta pendidikan informal dalam mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
2) Mengembangkan pendidikan lanjutan pendukung keahlian khusus.
Misi 5: Menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata. Tujuan : Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu kesehatan masyarakat.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 9. Meningkatnya Usia
Harapan Hidup masyarakat.
Peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan
1) Meningkatkan jangkauan pelayanan ibu hamil dan bersalin oleh tenaga kesehatan.
2) Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran sarana dan prasarana kesehatan dasar dan rujukan.
3) Meningkatkan pengelolaan RSUD menjadi lebih profesional.
4) Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga medis dan paramedis.
5) Mengembangkan promosi kesehatan kepada seluruh masyarakat, terutama di pedesaan dan pedalaman.
6) Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga berencana.
10. Meningkatnya mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Misi 6: Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga menjangkau pemukiman warga di pedalaman. Tujuan 6.1 : Meningkatkan akses dan membuka keterisolasian wilayah.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 11. Meningkatnya kualitas
dan kuantitas infrastruktur jalan.
Penyediaan sarana dan prasarana transportasi darat dan sungai yang mennghubungkan antarwilayah sampai ke pedalaman.
1) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menghubungkan antardaerah dalam dan luar Seruyan.
2) Meningkatkan penyediaan dermaga penyebrangan, pelabuhan, dan terminal.
3) Meningkatkan penyediaan dan kelancaran angkutan sungai yang menghubungkan wilayah sampai ke pedesaaan.
12. Lancarnya arus barang dan jasa serta arus orang/ penumpang.
Misi 6: Membangun infrastruktur dan meningkatkan infrastruktur wilayah yang merata hingga menjangkau pemukiman warga di pedalaman. Tujuan 6.2 : Meningkatkan penyediaan infrastruktur dasar lainnya hingga wilayah pedalaman. 13. Meningkatnya
pemenuhan kebutuhan ketenagalistrikan
Pemenuhan kebutuhan jaringan listrik hingga pedalaman dan perdesaan.
1) Menyediakan listrik pedesaan berupa PLTS atau pembangkit listrik tenaga air yang lebih sesuai dengan kondisi wilayah.
2) Mengembangkan interkoneksi sistem jaringan tenaga listrik dalam rangka penyediaan sumber daya listrik yang aman terutama pada kondisi jam puncak.
14. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan air bersih
Pemenuhan kebutuhan air bersih hingga pedalaman dan perdesaan.
Mengembangkan sarana dan prasarana air minum hingga pedalaman dan perdesaan.
15. Meningkatnya pelayanan telekomunikasi dan informatika
Pengembangan jaringan telekomunikasi dan informatika hingga pedalaman dan perdesaan.
Mengembangkan kerjasama dengan pihak ketiga dan media massa dalam pelayanan telekomukasi dan informatika hingga pedalaman dan perdesaan.
Misi 7: Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam, perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan energi, sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Tujuan 7.1: Mengoptimalkan pengelolaan potensi dan komoditas unggulan daerah guna peningkatan perekonomian daerah yang berkelanjutan.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐4
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 16. Meningkatnya kontribusi
perkebunan, kehutanan, pertanian, kelautan, perikanan, peternakan dan pertambangan terhadap PDRB.
1) Pengembangan kapasitas SDM dan kelembagaan sektor perkebunan, pertanian, kelautan dan perikanan serta peternakan
2) Pengembangan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan
3) Pengembangan potensi dan komoditas perikanan dan kelautan secara lestari
4) Peningkatan kualitas pengelolaan bahan tambang secara efesien dan efektif yang ramah lingkungan.
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan nelayan
2) Mengembangkan teknologi pengolahan, kewirausahaan dan pemasaran hasil pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan dan peternakan.
3) Konversi lahan potensial menjadi lahan pertanian dan perkebunan rakyat
4) Membatasi pemberian perijinan baru kepada PBS dan pihak asing kecuali keperluan lahan plasma.
5) Mendirikan badan usaha milik daerah (BUMD) bidang perkebunan.
6) Mengembangkan dan restocking bibit ikan unggulan Seruyan seperti jelawat, pipih dan ikan lain.
7) Intensifikasi pengelolaan batubara sebagai bahan utama energi.
17. Meningkatnya ketersediaan energi dan protein masyarakat
Peningkatan produksi dalam daerah Mengembangkan tanaman pangan dan hortikultura untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat
Misi 7: Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumber daya alam, perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan energi, sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Tujuan 7.2: Meningkatkan kelestarian lingkungan. 18. Meningkatnya
pengawasan dan penanganan pengrusakan dan pencemaran lingkungan.
Pengembangan dan penerapan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan
1) Melibatkan para tokoh dan lembaga adat, organisasi kemasyarakatan dan seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan dan kelestarian lingkungan.
2) Meningkatkan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati beserta habitatnya.
3) Melakukan rehabilitasi daerah kritis, pemulihan kawasan/lahan bekas tambang dan perkebunan, reboisasi, dan pengendalian pemanfaatan pantai dan laut.
Misi 8: Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi. Tujuan 8.1: Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 19. Meningkatnya
pendapatan per kapita Peningkatan ekonomi kerakyatan yang stabil
1) Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya daya lokal
2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola komoditas unggulan daerah secara baik dan bijaksana.
3) Mengembangkan pola kerjasama antara swasta dan masyarakat yang saling menguntungkan.
Misi 8: Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul ekonomi rakyat utamanya, industri kecil, industri rumah tangga, perdagangan dan jasa serta koperasi. Tujuan 8.2: Menjadikan industri kecil, rumah tangga dan koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian rakyat.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐5
20. Meningkatnya peran industri rumah tangga, koperasi dan UMKM
Peningkatan daya saing industri rumah tangga, koperasi dan UMKM
1) Mengembangkan akses permodalan bagi industri rumah tangga, koperasi dan UMKM.
2) Meningkatkan pembinaan manajemen usaha bagi industri rumah tangga, koperasi dan UMKM.
3) Mengembangkan sentra-sentra ekonomi kreatif
Misi 9: Membangun sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakat Seruyan. Tujuan : Mengoptimalkan pengembangan potensi pariwisata sekaligus melestarikan budaya lokal
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 21. Meningkatnya kontribusi
pariwisata terhadap perekonomian
Pengembangan pariwisata yang selaras dengan budaya lokal masyarakat
1) Mengembangkan dan menata wisata alam, wisata sejarah dan budaya sebagai destinasi/obyek wisata.
2) Membangun infrastruktur penunjang kepariwisataan
3) Meningkatkan peran dan fungsi masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif
4) Meningkatkan kemampuan SDM pariwisata.
5) Meningkatkan pemasaran pariwisata. 6) Mengembangkan seni budaya dan
atraksi wisata
22. Meningkatnya pelestarian budaya lokal.
Misi 10: Menjamin hak-hak masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan : Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 23. Meningkatnya layanan
dokumen kependudukan.
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
1) Meningkatkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan.
2) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana administrasi kependudukan dan catatan sipil.
3) Meningkatkan pemahaman masyarakat dan lembaga/aparatur desa dalam tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil.
24. Meningkatnya kesetaraan gender dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat.
Peningkatan peran aktif perempuan dalam bidang pembangunan baik ekonomi, sosial, politik, budaya berbasis kemandirian berusaha
1) Meningkatkan kualitas perempuan agar berdaya saing dalam bidang pemerintahan dan politik
2) Mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
3) Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak.
25. Menurunnya angka pengangguran
Peningkatan kualitas angkatan kerja 1) Meningkatkan mutu dan keterampilan tenaga angkatan kerja.
2) Meningkatkan jiwa kewirausahaan 3) Mengembangkan lapangan
6) Menetapkan upah minimum kabupaten dan upah minimum sektoral kabupaten.
26. Meningkatnya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
27. Meningkatnya pembinaan dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Peningkatan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan sosial.
1) Memberdayakan anak terlantar dan anak cacat dengan membekali keterampilan tumbuh kembang anak secara wajar agar diterima di lingkungannya
2) Meningkatkan pemberdayaan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VI‐6
kesejahteraan sosial lanjut usia 3) Meningkatkan sumberdaya manusia
pengelola kesejahteraan sosial 4) Memperluas jangkauan pelayanan
kesejahteraan sosial terutama terhadap penduduk miskin, PMKS dan masyarakat adat terpencil.
Misi 11: Menciptakan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan kehidupan masyarakat Seruyan. Tujuan : Mewujudkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia, berprestasi, beriman dan bertaqwa
Sasaran Strategi Arah Kebijakan 28. Meningkatnya
kerukunan dalam kehidupan beragama.
1) Peningkatan pembinaan keagamaan.
2) Perluasan pengembangan wawasan kebangsaan bagi masyarakat.
1) Menjamin kebebasan beribadah para penganut ajaran agama.
2) Meningkatkan wawasan kebangsaan sejak dini kepada seluruh masyarakat.
3) Meningkatkan penerapan pendidikan karakter dan budaya sejak dini kepada anak dan pemuda.
29. Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dalam memajukan daerahnya
Peningkatan peran dan fungsi pemuda dalam pembangunan.
1) Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni budaya.
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga dan kesenian.
30. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
Peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat pedesaan.
1) Meningkatkan kualitas SDM masyarakat di desa dan kelurahan.
2) Meningkatkan sarana dan prasarana perdesaaan serta pendayagunaan teknologi tepat guna.
3) Meningkatkan peran pemerintahan desa dan kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat.
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Seruyan selama 5 (lima) tahun mulai 2014 sampai dengan
2018, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tahun 2014
Membuka keterisolasian wilayah yang mampu meningkatkan akses transportasi dan informasi ke seluruh wilayah.
Tahun 2015
Mengelola dan mengembangkan potensi dan komoditas unggulan daerah secara optimal dan lestari dengan memperhatikan hak dan memberdayakan masyarakat.
Tahun 2016
Meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat yang diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan serta pembinaan PMKS dan masyarakat miskin.
Tahun 2017
Mewujudkan pemerintahan yang menerapkan good governance, diiringi dengan pelayanan publik yang prima dan iklim investasi yang kondusif.
Tahun 2018
Meningkatkan peran dan kompetensi lembaga perekonomian masyarakat yang mampu meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐1
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Perumusan kebijakan umum bertujuan menjelaskan cara yang ditempuh untuk menterjemahkan
strategi ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan. Kebijakan umum
pembangunan memberikan arahan konkrit bagi penentuan program-program pembangunan
yang berdaya ungkit dalam menterjemahkan strategi yang telah ditetapkan. Program-
program pembangunan tersebut menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan
kegiatan pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD.
Program pembangunan merupakan bentuk instrumen kebijakan yang memuat satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Pelaksanaan program-program pembangunan daerah
bertujuan untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah, sesuai dengan visi dan misi
Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dalam rangka pencapaian misi, tujuan dan sasaran
pembangunan yang berpedoman kepada strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya, maka disusun program-program pembangunan Kabupaten Seruyan sejak tahun
2014 sampai dengan 2018.
Matriks kebijakan umum dan program pembangunan daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan
disajikan pada Tabel 7.1.
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐2
Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Seruyan
Tahun 2014-2018
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal
periode RPJMD
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
SKPD Penanggung Jawab
1) Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan pengelolaan keuangan daerah
1) Penerapan tata kelola kepemerintahan yang transparan
1) Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sumber daya aparatur
01 01 1.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
2) Mengembangkan sistem rekrutmen dan pengembangan sumber daya aparatur yang transparan dan akuntabel.
01 01 1.01.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
3) Mengembangkan sistem pelayanan publik yang transparan
01 01 1.01.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 02 1.02.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100 Dinas Kesehatan
2) Perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel, efektif dan efisien
1) Manajemen pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat.
01 02 1.02.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100 Dinas Kesehatan
2) Meningkatkan manajemen administrasi keuangan dan aset.
01 02 1.02.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
70
87
Dinas Kesehatan
3) Mengembangkan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan
01 02 1.02.02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Rumah Sakit Umum Daerah
01 02 1.02.02 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Rumah Sakit Umum Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐3
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 03 1.03.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Pekerjaan Umum
01 03 1.03.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100 Dinas Pekerjaan Umum
01 03 1.03.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100 Dinas Pekerjaan Umum
01 06 1.06.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 15 Program Pengembangan Data / Informasi
ketersediaan profil daerah
ada ada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 15 ketersediaan Buku PDRB
ada ada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 15 ketersediaan Seruyan Dalam Angka ada ada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 18
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
100% 100% Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 20
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
cakupan aparatur Bappeda yang diberi pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya
80
80
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJPD Ada Ada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 21 RPJMD Ada Ada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 21 RKPD Ada Ada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 23 Program Perencanaan Sosial Budaya
cakupan kajian sosial budaya
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 24 Program Perencanaaan
cakupan kajian sumberdaya alam
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐4
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
01 06 1.06.01 27
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kdh
Penurunan jumlah temuan dalam Audit BPK
50
50
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 28 Program kerjasama pembangunan
persentase kerjasama yang terlaksana
80
92
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 29 Program pengembangan wilayah perbatasan
cakupan daerah perbatasan yang dikembangkan
80
92
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 30 Program penelitian dan pengembangan Iptek
Cakupan penelitian dan pengembangan iptek
80
92
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 06 1.06.01 31 Program dipusi dan pemanfaatan Iptek
cakupan pemanfaatan iptek
80
92
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 07 1.07.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Perhubungan
01 07 1.07.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Perhubungan
01 07 1.07.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Perhubungan
01 08 1.08.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Badan Lingkungan Hidup
01 08 1.08.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Badan Lingkungan Hidup
01 10 1.10.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 10 1.10.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐5
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 11 1.11.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 13 1.13.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100 Dinas Sosial
01 13 1.13.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Sosial
01 14 1.14.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
01 14 1.14.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
01 14 1.14.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
01 15 1.15.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 19 1.19.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐6
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Masyarakat
01 19 1.19.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
73
88
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 20 1.20.03.01
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
9 Penataan Peraturan Perundang-Undangan
cakupan perundangan yang disusun
80
95
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.0
1 11 Penataan Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan
cakupan kelembagaann
80
95 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.0
1 18
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
cakupan pelayanan kedinasan kepala daerah
80
95 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.0
1 22
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kdh
cakupan pelanggaran pegawai yang ditindaklanjuti
80
95 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
47
Fasilitasi Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (Ulp) Barang Dan Jasa Kabupaten Seruyan
cakupan ULP 50
100
Sekretariat Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐7
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.03.01
48 Program Pengawasan Dan Akuntabilitas
cakupan pengawasan dan akuntabilitas
50
100
Sekretariat Daerah
01 06 1.20.03.0
1 28 Program Analisis Dan Pengkajian Pembangunan
cakupan analisis pengkajian pembangunan
50
100 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.04 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Sekretariat DPRD
01 20 1.20.04 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Sekretariat DPRD
01 20 1.20.05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasara Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 17
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
cakupan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
80
95
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 21 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
cakupan teknologi informasi yang digunakan
80
95
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 23
Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/ Kota
cakupan fasilitasi pengelolaan keuangan
80
93
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.05 32
Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Aset/ Barang Daerah
cakupan pelaksanaan pengelolaan aset
80
93
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100 Inspektorat
01 20 1.20.07 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Inspektorat
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐8
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.07 22
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kdh
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
ada ada Inspektorat
01 20 1.20.07 25
Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan
persentase temuan yang ditindaklanjuti
100
100
Inspektorat
01 20 1.20.09 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Badan Kepegawaian Daerah
01 20 1.20.09 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Badan Kepegawaian Daerah
01 20 1.20.11 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 7
Program Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Sumber Sumber Pendapatan Daerah
cakupan sumber pendapatan yang diefektifkan
80
93
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 8
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
cakupan pengelolaan keuangan daerah yang diefektifkan
80
93
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 10 Program Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Daerah
cakupan pengelolaan pendapatan daerah
80
93
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.12 01 Program Pelayanan Administrasi Kantor
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
68
88
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐9
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.99 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Sekretariat Korpri
01 20 1.20.99 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100 Sekretariat Korpri
01 20 1.20.20.03
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Seruyan Tengah
01 20 1.20.20.03
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Tengah
01 20 1.20.20.03
6
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
cakupan pengelolaan keuangan desa
68
88
Kecamatan Seruyan Tengah
01 20 1.20.20.03
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Danau Sembuluh
01 20 1.20.20.0
3 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Danau Sembuluh
01 20 1.20.20.03
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Hanau
01 20 1.20.20.03
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Hanau
01 20 1.20.20.0
4 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir
01 20 1.20.20.04
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir
01 20 1.20.20.04
26
Program Pembinaan Dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa
APBDes ada ada Kecamatan Seruyan Hilir
01 20 1.20.20.05
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.05
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Cakupan layanan sarana dan
100
100
Kecamatan Seruyan Hulu
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
10
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Aparatur prasarana aparatur
01 20 1.20.20.0
1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100 Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.01
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.03
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Danau Seluluk
01 20 1.20.20.0
3 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Danau Seluluk
01 20 1.20.20.02
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Seruyan Raya
01 20 1.20.20.02
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Raya
01 20 1.20.20.0
4 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.04
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.04
06 Program Pengelolaan Administrasi Desa
cakupan pengelolaan administrasi desa
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.0
5 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kecamatan Suling Tambun
01 20 1.20.20.05
02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kecamatan Suling Tambun
01 21 1.21.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
01 21 1.21.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
11
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 21 1.21.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
68
88
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
01 21 1.21.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 22 1.22.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
68
91
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
01 22 1.22.01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
68
91
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
02 01 2.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
02 01 2.01.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
02 21 2.01.01 06
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
68
91
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
02 02 2.02.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
02 02 2.02.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
02 03 2.03.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
Dinas Pertambangan Dan Energi
02 03 2.03.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100
100
Dinas Pertambangan Dan Energi
02 05 2.05.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
100
100
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
02 05 2.05.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Cakupan layanan sarana dan
100
100
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
12
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Aparatur prasarana aparatur
2) Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya aparatur
Peningkatan penataan dan promosi potensi ekonomi lokal.
1) Optimalisasi kualitas sumber daya manusia dengan menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan peluang investasi dan potensi ekonomi lokal.
01 01 1.01.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
2) Peningkatan promosi dan kerjasama pengembangan ekonomi potensial.
01 01 1.01.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 01 1.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 02 1.02.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100 Dinas Kesehatan
01 02 1.02.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100 Dinas Kesehatan
01 02 1.02.02 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Rumah Sakit Umum Daerah
01 02 1.02.02 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Rumah Sakit Umum Daerah
01 03 1.03.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Pekerjaan Umum
01 03 1.03.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100 Dinas Pekerjaan Umum
01 06 1.06.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
13
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 06 1.06.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 07 1.07.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Perhubungan
01 07 1.07.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Perhubungan
01 07 1.07.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Perhubungan
01 08 1.08.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Badan Lingkungan Hidup
01 10 1.10.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 10 1.10.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
70
87
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 10 1.10.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 11 1.11.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.02 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
70
87
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 13 1.13.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Sosial
01 13 1.13.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Sosial
01 14 1.14.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
14
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Pariwisata
01 14 1.14.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
01 14 1.14.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
01 15 1.15.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 19 1.19.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
73
87
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
73
87
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 03 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 20 1.20.03.0
1 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Sekretariat Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
15
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.03.01
21 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
cakupan teknologi informasi yang digunakan
80
95
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.0
1 27 Program Penataan Daerah Otonomi Baru
cakupan penataan daerah otonomi baru
80
95 Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
40 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
persentase ranperda yang dibahas
50
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.03.01
41
Program Fasilitasi Peningkatan Sdm Bidang Komunikasi Dan Informasi
cakupan aparatur bidang kominfo yang dilatih
50
100
Sekretariat Daerah
01 06 1.20.03.01
21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
cakupan perencanaan pembangunan daerah
50
100
Sekretariat Daerah
01 06 1.20.03.01
27 Program Pengendalian Pembangunan
cakupan pengendalian pembangunan
50
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.04 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Sekretariat DPRD
01 20 1.20.04 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100 Sekretariat DPRD
01 20 1.20.04 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100 Sekretariat DPRD
01 20 1.20.04 15
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
cakupan peraturan daerah yang diundangkan
80
80
Sekretariat DPRD
01 20 1.20.05 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
01 20 1.20.07 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Inspektorat
01 20 1.20.07 24
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan Dan Aparatur Pengawasan
persentase pengawas yang telah tersertifikasi
40
90
Inspektorat
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
16
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.09 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Badan Kepegawaian Daerah
01 20 1.20.09 15 Program Pendidikan Kedinasan
cakupan pegawai yang dilatih
40
80
Badan Kepegawaian Daerah
01 20 1.20.09 20 Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur
Cakupan aparatur yang sesuai dengan bidang tugasnya
60
85
Badan Kepegawaian Daerah
01 20 1.20.11 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.11 9 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
cakupan teknologi informasi yang digunakan
80
93
Dinas Pendapatan Daerah
01 20 1.20.12 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.99 3 Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
68
88 Sekretariat Korpri
01 20 1.20.99 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Sekretariat Korpri
01 20 1.20.20.0
3 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Seruyan Tengah
01 20 1.20.20.03
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Hanau
01 20 1.20.20.0
4 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
17
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.20.04
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir
01 20 1.20.20.04
28 Program Pengelolaan Administrasi Desa
cakupan pengelolaan administrasi desa
80
80
Kecamatan Seruyan Hilir
01 20 1.20.20.0
5 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.05
04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.05
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.05
19 Program Penataan Daerah Otonomi Baru
cakupan penataan daerah otonomi baru
68
88
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.0
5 36 Program Pengembangan Daerah
cakupan desa/kelurahan yang dikembangkan
68
88
Kecamatan Seruyan Hulu
01 20 1.20.20.01
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.0
1 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100 Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.0
1 36 Program Pengembangan Daerah
cakupan desa/kelurahan yang dikembangkan
68
88 Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.01
08 Program Musrenbang Kecamatan
usulan musrenbang yang ditindaklanjuti
80
80
Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.01
09 Program Peringatan Hari-Hari Besar
cakupan hari-hari besar yang dilaksanakan
100
100
Kecamatan Batu Ampar
01 20 1.20.20.03
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Danau Seluluk
01 20 1.20.20.0
2 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Raya
01 20 1.20.20.0
2 4 Program Peningkatan Pelayanan Umum
cakupan pelayanan umum
80
80
Kecamatan Seruyan Raya
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
18
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.20.02
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Seruyan Raya
01 20 1.20.20.04
03 Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.0
4 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.0
4 16 Program Pengembangan Daerah
cakupan desa/kelurahan yang dikembangkan
80
80
Kecamatan Seruyan Hilir Timur
01 20 1.20.20.05
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kecamatan Suling Tambun
01 20 1.20.20.0
5 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kecamatan Suling Tambun
01 21 1.21.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
68
88
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
01 21 1.21.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
01 21 1.21.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 22 1.22.01 03 Peningkatan Disiplin Aparatur
tingkat kepatuhan aparatur
68
91
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
01 22 1.22.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
68
91
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
02 01 2.01.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
19
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
02 01 2.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
02 02 2.02.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
02 02 2.02.01 04 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
Cakupan pelayanan pindah pegawai dan purna tugas
100
100
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
02 02 2.02.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
02 03 2.03.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
100
100
Dinas Pertambangan Dan Energi
02 03 2.03.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Dinas Pertambangan Dan Energi
02 05 2.05.01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
68
91
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
02 05 2.05.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
68
91
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
3) Meningkatnya nilai investasi daerah
Peningkatan penataan dan promosi potensi ekonomi lokal.
1) Optimalisasi kualitas sumber daya manusia dengan menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan peluang investasi dan potensi ekonomi lokal.
01 03 1.03.01 29
Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh
Lingkungan Pemukiman kumuh
70
87
Dinas Pekerjaan Umum
2) Peningkatan promosi dan kerjasama pengembangan ekonomi potensial.
01 03 1.03.01 15 Program Perencanaan Tata Ruang
Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan
10% 60% Dinas Pekerjaan Umum
01 06 1.06.01 26 Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi
cakupan promosi dan investasi
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
01 16 1.20.03.0
1 15 Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
3,116,369,907,
140.
3,616,369,907,
140.
Sekretariat Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
20
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 16 1.20.03.01
16 Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi
cakupan realisasi investasi
80
80
Sekretariat Daerah
4) Terwujudnya layanan perijinan yang prima
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan
1) Menerapkan pelayanan perijinan yang cepat, mudah dan terjangkau.
01 20 1.20.12 21 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Lama proses perijinan:
68
88
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
2) Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme petugas perijinan.
01 20 1.20.12 21 · SIUP 1-10
Hari 1-3 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 21 · TDP 1-10 Hari
1-3 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 21 · IUI 1-10 Hari
1-3 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 21 · TDI 1-10 Hari
1-3 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 21 · IMB 1-12 Hari
1-7 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
01 20 1.20.12 21 · HO 1-6 Hari
1-2 Hari
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
5) Meningkatnya ketertiban dan ketentraman wilayah
Peningkatan kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban
1) Melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mendorong kesadaran masyarakat hidup tertib.
01 19 1.19.01 15 Peningkatan Kemanan Dan Kenyamanan Lingkungan
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
2 kegiatan
3 kegiatan
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
2) Meningkatkan pembinaan lembaga kemasyarakatan dalam mendukung keamanan lingkungan.
01 19 1.19.01 17 Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk
688 Orang
723 Orang
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
3) Meningkatkan kemampuan lembaga dan aparatur pemerintah yang berwenang dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum.
01 19 1.19.01 18
Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
cakupan pemuda yang diberikan sosialisasi
80
80
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 19 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk
cakupan pemberdayaan masyarakat
73
88
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
21
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Masyarakat
01 19 1.19.01 20
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Penegakan PERDA Sangat Baik
Sangat Baik
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 21 Pendidikan Politik Masyarakat
Kegiatan pembinaan politik daerah
2 kegiatan
3 kegiatan
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 22
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
cakupan penanggulangan bencana
73
88
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 26 Penanganan Konflik Dan Pengawasan Orang Asing
pelanggaran perda yang ditindaklanjuti
100
100
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 27 Kewaspadaan Dini Dan Kerjasama Intelkam
cakupan kerjasama
100
100
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.19.01 28 Dukungan Kelancaran Pemilu
persentase dukungan pemerintah kedalam Pemilu
68
88
Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat
01 19 1.20.03.01
17
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
cakupan ormas yang dibina
100
100
Sekretariat Daerah
01 20 1.20.20.04
31 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
Penegakan PERDA Sangat Baik
Sangat Baik
Kecamatan Seruyan Hilir
6) Meningkatnya penerapan dan penegakan hukum
01 19 1.19.01 04
Program Kemitraan Dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
cakupan pengembangan wawasan kebangsaan
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 05
Program : Peningkatan Ketentraman Dan Kenyamanan Lingkungan
Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
22
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 19 1.19.01 06
Program Pemeliharaan Kantrantibmas Dan Pencegahantindak Kriminal
cakupan lingkungan yang di kelola
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 7
Program Pengembangan Masyarakat dalam Menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum
tingkat disiplin pegawai
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 8
Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
Penegakan PERDA Sangat
Baik Sangat
Baik
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 08
Program Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah
cakupan dana penunjang kegiatan
100
100
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
01 19 1.19.01 16 Program Dana Khusus Penunjang Kegiatan
Penegakan PERDA Sangat Baik
Sangat Baik
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Seruyan
7) Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah
1) Penuntasan program pendidikan wajib belajar 9 tahun
1) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan semua jenjang.
01 01 1.01.01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Angka partisipasi sekolah
94.34%
100.00%
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
2) Meningkatkan kualitas mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan.
01 01 1.01.01 17 Program Pendidikan Menengah
· Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
63.82 77.42 Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
2) Peningkatan pelayanan perpustakaan desa
Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan desa
01 21 1.21.01 15 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
cakupan administrasi kearsipan
68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 16
Program Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
cakupan dokumen/arsip daerah yang dikelola
68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
23
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 21 1.21.01 17 Program Pengembangan Dokumentasi
cakupan dokumentasi 68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 17 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
cakupan pelayanan informasi
68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 18 Program Koordinasi Pengembangan Kepustakaan
cakupan pengembangan kepustakaan
68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 20 Program Pengembangan Data / Informasi
cakupan pengembangan data/informasi
68
91
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
01 21 1.21.01 21
Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan
Jumlah perpustakaan dalam kondisi baik
80
100
Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumen Daerah
8) Meningkatnya kualitas lembaga pendidikan formal dan non formal
Peningkatan peran lembaga pendidikan formal dan non formal serta pendidikan informal dalam mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
1) Mengembangkan lembaga pendidikan.
01 01 1.01.01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
60.24% 95.00% Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
2) Mengembangkan pendidikan lanjutan pendukung keahlian khusus.
01 01 1.01.01 18 Program Pendidikan Non Formal
Angka melek huruf (%)
99.20% 1
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 01 1.01.01 20 Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
85.49% 1
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 01 1.01.01 22 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Angka partisipasi sekolah 94.34%
100.00
%
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
01 01 1.01.01 23
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (Sdm) Masyarakat Kabupaten Seruyan
Angka rata-rata lama sekolah (tahun)
7,81 8
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
24
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
9) Meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat
Peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan
1) Meningkatkan jangkauan pelayanan ibu hamil dan bersalin oleh tenaga kesehatan.
01 02 1.02.01 15 Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan
cakupan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
80
80
Dinas Kesehatan
2) Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran sarana dan prasarana kesehatan dasar dan rujukan.
01 02 1.02.01 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
02 05 2.05.01 20 Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Cakupan bina kelompok nelayan 17%
0
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
02 05 2.05.01 21 Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Produksi perikanan kelompok nelayan
50.32% 62.82% DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
02 05 2.05.01 23
Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan
Produksi perikanan
115.60%
143.60
%
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
18) Meningkatnya pengawasan dan penanganan pengrusakan dan pencemaran lingkungan
Pengembangan dan penerapan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan
1) Melibatkan para tokoh dan lembaga adat, organisasi kemasyarakatan dan seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan dan kelestarian lingkungan.
01 03 1.03.01 15
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
11.31 48.31 Dinas Pekerjaan Umum
2) Meningkatkan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati beserta habitatnya.
01 08 1.08.01 15
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Persentase penanganan sampah
6% 35% Badan Lingkungan Hidup
3) Melakukan rehabilitasi daerah kritis, pemulihan kawasan/lahan bekas tambang dan perkebunan, reboisasi, dan pengendalian
01 08 1.08.01 16
Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran status mutu air 34,78% 95,00%
Badan Lingkungan Hidup
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
32
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
pemanfaatan pantai dan laut.
01 08 1.08.01 17 Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal.
18.71 92.71 Badan Lingkungan Hidup
01 08 1.08.01 19
Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
Penegakan hukum lingkungan
100% 100% Badan Lingkungan Hidup
01 20 1.20.20.0
4 30
Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran status mutu air
35% 95% Kecamatan Seruyan Hilir
19) Meningkatnya pendapatan per kapita
Peningkatan ekonomi kerakyatan yang stabil
1) Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya daya lokal
01 06 1.06.01 22 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
cakupan kajian ekonomi
100
100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola komoditas unggulan daerah secara baik dan bijaksana.
01 07 1.07.01 22 Program Peningkatan Perekonomian Pedesaan
cakupan peningkatan perekonomian desa
70
87 Dinas Perhubungan
3) Mengembangkan pola kerjasama antara swasta dan masyarakat yang saling menguntungkan.
01 14 1.14.01 20 Program Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja
persentase tenaga kerja yang dibina
73
87
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
20) Meningkatnya peran industri rumah tangga, koperasi dan UMKM
Peningkatan daya saing industri rumah tangga, koperasi dan UMKM
1) Mengembangkan akses permodalan bagi industri rumah tangga, koperasi dan UMKM.
01 15 1.15.01 15
Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB:
73
87
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
2) Meningkatkan pembinaan manajemen usaha bagi industri rumah tangga, koperasi
Atas Dasar Harga Berlaku
8.08% 8.08% Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
33
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
dan UMKM.
3) Mengembangkan sentra-sentra ekonomi kreatif
Atas Dasar Harga Konstan
7.97% 8.72% Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 16
Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
50
100 pedaga
ng
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 17
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Mikro Kecil Menengah
cakupan UMKM yang dibina
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 18 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
cakupan koperasi yang dibina
100
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 15
Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
50
100 pedaga
ng
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 18 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Ekspor Bersih Perdagangan
77
95
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 15 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Pertumbuhan Industri. 14.31% 0
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 16 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
Cakupan bina kelompok pengrajin 32 IKM 6 IKM
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 17 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Pertumbuhan Industri. 14.31%
0
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 18 Program Penataan Struktur Industri
Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri
0.38% 27.87% Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
01 15 1.15.01 19
Program penataan industri dan pengembangan sentra industri potensial
cakupan perindustrian potensial yang ditata
73
87
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
34
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 16 1.20.03.01
17
Program Peningkatan Umkm Dan Potensi Badan Usaha Milik Daerah
cakupan UMKM dan BUMD yang dibina
80
80
Sekretariat Daerah
21) Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian
Pengembangan pariwisata yang selaras dengan budaya lokal masyarakat
1) Mengembangkan dan menata wisata alam, wisata sejarah dan budaya sebagai destinasi/obyek wisata.
02 04 1.14.01 15 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
70
73
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
2) Membangun infrastruktur penunjang kepariwisataan
02 04 1.14.01 16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kunjungan wisata 19.386
19.811
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
3) Meningkatkan peran dan fungsi masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif
02 04 1.14.01 17 Program Pengembangan Kemitraan
cakupan kemitraan
2
2
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
4) Meningkatkan kemampuan SDM pariwisata.
5) Meningkatkan pemasaran pariwisata.
6) Mengembangkan seni budaya dan atraksi wisata
22) Meningkatnya pelestarian budaya lokal 02 04 1.14.01 18
Pengembangan Nilai Budaya
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
1 kali 3 kali Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
23) Meningkatnya layanan dokumen kependudukan
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
1) Meningkatkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan.
01 10 1.10.01 15 Program Penataan Administrasi Kependudukan
Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk
90% 100% Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
2) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana administrasi kependudukan dan catatan sipil.
01 10 1.10.01 15 Rasio bayi berakte kelahiran
52.222
60.222
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
3) Meningkatkan pemahaman masyarakat dan lembaga/aparatur desa dalam tertib
01 10 1.10.01 15 Rasio pasangan berakte nikah
2.863
6.863
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
35
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
administrasi kependudukan dan catatan sipil.
01 10 1.10.01 15 Kepemilikan KTP 94% 100% Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 10 1.10.01 15 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
378.7 757.2 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
01 10 1.10.01 15 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
sudah sudah Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
02 04 1.14.01 18 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
cakupan pengelolaan budaya
73
87
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
24) Meningkatnya kesetaraan gender dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat
Peningkatan peran aktif perempuan dalam bidang pembangunan baik ekonomi, sosial, politik, budaya berbasis kemandirian berusaha
1) agar berdaya saing dalam bidang pemerintahan dan politik
01 11 1.11.01 17
Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
9.80% 9.80% Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
2) Mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
01 11 1.11.01 18
Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
Partisipasi perempuan di lembaga swasta 1.11% 3.15%
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
3) Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak.
01 11 1.11.01 15 Program Keluarga Berencana
Rata-rata jumlah anak per keluarga
3
2
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
44.53% 26.98% Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.02 17 Program Pelayanan Kontrasepsi
cakupan pelayanan kontrasepsi
73
87
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 18
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Kb/Kr Yang Madiri
Cakupan peserta KB aktif 74.00% 83.00%
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
01 11 1.11.01 24
Program Pengembangan Model Operasional Bkb-Posyandu-Padu
Rasio akseptor KB
3
5 Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Kb
RPJMD Kabupaten Seruyan 2013‐2018
VII‐
36
Sasaran Strategi Arah Kebijakan Kode Program Program Indikator Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
SKPD Penanggung Jawab
01 20 1.20.20.05
18
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan
Partisipasi perempuan di lembaga swasta
1.11% 3.15% Kecamatan Seruyan Hulu
25) Menurunnya angka pengangguran
Peningkatan kualitas angkatan kerja
1) Meningkatkan mutu dan keterampilan tenaga angkatan kerja.
01 14 1.14.01 16 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
60.5
103
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
2) Meningkatkan jiwa kewirausahaan
01 14 1.14.01 17
Program Pelindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Pencari kerja yang ditempatkan
98% 100% Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Pariwisata
3) Mengembangkan lapangan usaha/kerja yang menampung angkatan kerja lokal.
01 14 1.14.01 19 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja