1
1
ii
Daftar Isi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Mengacu pada Rencana Strategis Dinas Tahun 2019-2023, Program strategis
dan Arahan Kebijakan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa barat,
Kemudian ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan diimplementasikan
melalui 9 (sembilan) program dan 79 kegiatan. Secara umum dapat disimpulkan
bahwa sasaran strategis Dinas tersebut telah dapat dipenuhi pada Progres
ketercapaian Keuangan sebesar Rp118.553.650.378,00 atau setara dengan 91.52%
dari total anggaran sebesar Rp129.538.844.247,00 sedangkan tingkat pencapaian fisik
mencapai 95.65% . Pencapaian Program Kegiatan sudah berjalan maksimal dengan
berbagai hambatan dalam penyelesaian pekerjaan.
Pencapaian Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman pada Tahun
2020 secara langsung berdampak kepada rekofusing alokasi anggaran program dan
kegiatan TA 2020 dikarenakan Pandemi Covid-19 ini. Kami berharap kedepan sudah
kembali seperti dahulu dan pelaksanaan Program dan kegiatan untuk masyarakat
Jawa Barat bisa terpenuhi.
iii
Daftar Isi
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur Jawa
Barat dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang serta Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dalam rangka menjalankan amanat sesuai tugas dan fungsinya, melaksanakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta bidang pertanahan,
meliputi perumahan, infrastruktur permukiman, kawasan permukiman dan
pertanahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas
dekonsentrasi dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya
berdasarkan keputusan perundang-undangan, maka Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kinerjanya sehingga
tercapai visi Gubernur Jawa Barat yaitu “TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR
BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI” serta misi 3 (tiga) yaitu “MEMPERCEPAT
PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN BERBASIS LINGKUNGAN DAN TATA
RUANG YANG BEKELANJUTAN MELALUI PENINGKATAN KONEKTIVITAS WILAYAH DAN
PENATAAN DAERAH”.
Dalam melaksanakan tugas fungsinya, Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat senantiasa melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Namun
harus diakui bahwa penyelenggaraan tugas fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mencapai kinerja yang diharapkan. Selama
Tahun 2020. Sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah
berhasil dicapai. Hal ini diuraikan dalam LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang memuat gambaran capaian dan evaluasi kinerja
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.
Seluruh kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun
2020 telah disajikan berdasarkan pencapaian kinerja Dinas secara transparan dan
akuntabel, serta diharapkan mampu memenuhi harapan berbagai pihak selaku
pengambil keputusan.
Bandung, 30 Maret 2021
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat
Ditandatangani secara elektronik oleh: KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA BARAT, BOY IMAN NUGRAHA, S.T., M.T. Pembina Tingkat I
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BsrE) Badan Siber dan Sandi Negara
iv
Daftar Isi
Bab I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................................... 1
1.3 Dasar Hukum .................................................................................................................... 2
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................... 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................................... 9
2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 .......................................................................................................................... 9
2.2 Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023 ................................................................................................................................... 11
2.3 Rencana Kinerja Tahun 2020 ......................................................................................... 15
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ...................................................................................... 22
2.5 Anggaran Kegiatan Tahun 2020 .................................................................................... 26
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 27
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................................ 27
3.3.1 Sandingan Target dan Realisasi ............................................................................. 27
3.3.2 Kerangka Pengukuran Kinerja ................................................................................ 34
3.3.3 Pengukuran Indikator Kinerja ................................................................................ 35
3.3.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ........................................................................ 38
3.3.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ......................................................... 44
3.3.6 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kinerja..................... 46
3.2 Realisasi Anggaran ......................................................................................................... 64
3.3 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020 ............................................................. 65
3.3.1 Kegiatan Pendampingan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jawa Barat ........................................................................................................................ 65
3.3.2 Kegiatan Pembangunan Gedung Creative Centre Kota Cirebon dan Kota Bogor 66
3.3.3 Kegiatan Penataan Monumen Perjuangan dan Gasibu ....................................... 67
Bab IV PENUTUP ........................................................................................................ 69
v
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Indikator Kineja Utama Kepala Dinas Perumahan dan
Permukiman Terhadap IKU Gubernur Jawa Barat .................................. 10
Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan dan
Permukiman Terhadap IKU Gubernur Jawa Barat .................................. 10
Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2019-2023 .............................................................. 11
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2020 .................... 13
Tabel 2.5 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2020 .................................. 14
Tabel 2.6 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2020 ............................... 14
Tabel 2.7 Indikator Misi Kegiatan di Lingkungan Disperkim Tahun 2020.............. 20
Tabel 2.8 Program Kegiatan dan Anggaran Disperkim Tahun 2020 ....................... 23
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2020 ....................................................................... 24
Tabel 3.2 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2020 .................................................................... 25
Tabel 3.3 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Tahun 2020 ......................................................................................... 25
Tabel 3.4 Sandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas
Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun Sebelum ...... 27
Tabel 3.5 Sandingan Targt dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan
dan Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun sebelum .......................... 27
Tabel 3.6 Sandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun sebelum .............................. 28
Tabel 3.7 Target Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum ................................ 29
Tabel 3.8 Target Pencapaian SPM Bidang Perumahan Rakyat .................................... 29
Tabel 3.9 Skala Penilaian ................................................................................... 30
Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas Perumahan
dan Permukiman Tahun 2020 ................................................................. 32
Tabel 3.11 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2020 ........................................................................................ 32
vi
Daftar Tabel
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2020 ........................................................................ 33
Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas
Perumahan dan Permukiman 2017-2020 ................................................ 35
Tabel 3.14 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Utama Dinas
Perumahan dan Permukiman 2017-2020 .................................................. 35
Tabel 3.15 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Dinas Perumahan
dan Permukiman 2014-2020 ...................................................................... 36
Tabel 3.16 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2020 .................................. 40
Tabel 3.17 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kerja .......... 40
Tabel 3.18 Rekapitulasi Progres Keuangan dan Fisik Disperkim Perjenis Belanja T.A
2020 ......................................................................................................... 56
vii
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat Tahun 2020 .................................................................................... 6
Gambar 2.1 Korelasi Visi dan Misi Pembangunan Jawa Barat Terkait Tugas dan
Fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman ............................................. 7
Gambar 2.2 Skema Perumusan Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Perumahan dan Permukiman .................................................................. 9
Gambar 2.3 Telaahan Core Busineess Disperkim yang Mendukung Program
Unggulan Gubernur Jawa Barat ............................................................... 9
Gambar 3.1 Grafik Keuangan dan Fisik pada Target dan Realisasi Tahun 2020 Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat ................................ 54
Gambar 3.2 Rehabilitasi Rutilahu di Kabupaten Indramayu Jawa Barat .......................... 64
Gambar 3.3 Pembangunan Creative Centre Kota Cirebon dan Kota Bogor ..................... 65
Gambar 3.4 Pembangunan Creative Centre Kota Cirebon dan Kota Bogor ..................... 65
Gambar 3.5 Penataan Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat dan Gasibu .................... 66
viii
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023
Lampiran 2 : PK Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Lampiran 3 : a. Cascading Tahun
b. Renstra 2019-2023
Lampiran 4 : SK Tim Penyusunan LKIP Tahun 2020
Lampiran 5 : Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2020
1
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan wujud dari
penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mewujudkan pelaksanaan visi dan misi dari Gubernur
Jawa Barat dalam mencapai indikator tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
pencapaian kinerja tujuan, sasaran, realisasi pencapaian indikator kinerja utama yang telah
ditetapkan serta pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Sasaran Strategis dan
Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Permukiman pada tahun anggaran 2020.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan Permukiman
ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
1.2 Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah kepada Gubernur Jawa Barat selama kurun waktu 1 tahun dalam
mencapai indikator tujuan/sasaran strategis instansi. Tujuan dari penyusunan Laporan yaitu
untuk memberikan progres pencapaian yang telah di laksanakan Perangkat Daerah sehingga
hasil pencapaian tersebut menjadi bahan evaluasi baik pencapaian sesuai target atau tidak.
Selain menjadikan bahan evaluasi Perangkat Daerah, penyusunan Laporan tersebut sebagai
transparansi Perangkat Daerah dalam mengelola dan mengolah Program dan Kegiatan
Tahunan.
2
Pendahuluan Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
program dan kegiatan yang akan datang. Melalui pendekatan ini, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan
yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
perbaikan pelayanan publik. Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :
1. Sebagai tindak lanjut atau respon terhadap Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk dapat
melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar,
kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di
seluruh Jawa Barat;
2. Mendorong Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mencapai Good Governance,
karena LKIP merupakan dasar untuk mengukur kinerja instansi pemerintah secara
transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;
3. Sebagai kewajiban kegiatan dalam laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan Indikator Tujuan dan Sasaran;
4. Menjadikan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat yang akuntabel,
sehingga dapat berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif;
5. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholder) dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat guna membantu pelayanan kepada massyarakat lebih baik;
6. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Jawa Barat terhadap penyelenggara Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang berisikan Indikator dan
Capaian sekaligus pengukuran terhadap pelaksanaannya, yang akhirnya bermuara kepada
kualitas kinerja institusi pada Tahun Anggaran 2019 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat, merupakan suatu bentuk perwujudan terhadap komitmen
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik guna menghadirkan pelaksanaan
pembangunan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan
masyarakat.
1.3 Dasar Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan Permukiman sebagai
salah satu bentuk pertanggung-jawaban kinerja tahunan yang telah disusun dalam Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) dan perjanjian kinerja dipakai sebagai salah satu tolok ukur untuk
mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2019 disusun
berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
3
Pendahuluan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Barat;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Jawa Barat 2005-2025;
9. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Jawa Barat 2013 – 2018.
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) melalui
Penegakan Supremasi Hukum (Law Enforcement). Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu unsur
Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat yang Berdasarkan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian
Unit dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Pronvisi Jawa Barat, Dinas
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman serta bidang pertanahan, meliputi perumahan, infrastruktur
permukiman, kawasan permukiman dan pertanahan yang menjadi kewenangan provinsi,
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
4
Pendahuluan 1.4.1 Tugas Pokok
Melaksanakan urusan pekerjaan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat meliputi Infrastruktur Permukiman yaitu Penyediaan Air Minum,
Persampahan dan Drainase dan Air Limbah, Urusan Bidang Perumahan dan Kawasan
permukiman meliputi Rumah Umum, Rumah Khusus dan Swadaya, Penyelenggaraan
Bangunan Gedung, sedangkan Kawasan Permukiman meliputi Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan, Penataan Kawasan Permukiman Perdesaan dan Sarana Kawasan
Permukiman, serta Urusan Bidang Pertanahan meliputi Perencanaan Pengadaan Tanah,
Penatagunaan Tanah, Data dan Informasi yang menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan
Permukiman, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan tugas pembantuan
sesuai bidang tugasnya berdasarkan keputusan perundang-undangan.
1.4.2 Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Perumahan
dan Permukiman Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis perumahan dan kawasan permukiman
serta pertanahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
b. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengawasan dan
pengendalian perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi;
c. Penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Berperan dalam pelaksanaan strategis dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia, untuk kemudian dirumuskan pada kebijakan pembangunan, telah menempatkan
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai Perangkat Daerah yang
strategis dalam hal Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Fisik, dimana bidang
Perumahan dan Permukiman memiliki keterkaitan yang erat dalam memberikan kontribusi
langsung terhadap pembangunan pada Urusan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan
Cipta Karya, selain itu memberikan kontribusi dan stimulasi bagi pembangunan urusan di
bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain melalui prasarana dan sarana perumahan dan
permukiman. Pelaksanaan pembangunan lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun
dengan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat baik dari rumpun bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan seperti Ditjen Cipta Karya, Ditjen Perumahan, Ditjen Bina Marga, dan
Pengelolaan Sumberdaya Air, serta rumpun bidang Non Pekerjaan Umum seperti
Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan dan lain-lain.
Konsistensi dan eksistensi Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat sebagai
Perangkat Daerah yang dapat menghadirkan kinerja institusi yang inklusif, transparan dan
akuntabel, diharapkan dapat menularkan karakteristik serupa dalam pelaksanaan
pembangunan di Jawa Barat, seiring dengan strategis dalam proses perencanaan
pembangunan. Apabila tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman dikaitkan
dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit, Dan Tata Kerja Dinas Perumahan Dan Permukiman, maka Dinas
Perumahan dan Permukiman terkait dengan 4 bidang dan 1 UPTD, yaitu :
5
Pendahuluan 1. Bidang Perumahan, yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
a. Rumah umum
b. Rumah khusus dan swadaya
c. Penyelenggaraan bangunan gedung
2. Bidang Infrastruktur Permukiman yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
a. Penyediaan Air Minum
b. Persampahan
c. Drainase dan Air Limbah
3. Bidang Kawasan Permukiman, yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
a. Penataan Kawasan Permukiman Perkotaan
b. Penataan Kawasan Permukiman Perdesaan
c. Sarana Kawasan Permukiman
4. Bidang Pertanahan, yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
a. Perencanaan dan Pengadaan Tanah
b. Penatagunaan Tanah
c. Data dan Informasi
Selain itu terdiri dari 1 UPTD atau balai yaitu:
1. UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Provinsi Jawa Barat (UPTD P3JB), yang
terdiri dari 3 seksi/subag, yaitu :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Pelayanan Rusunawa
c. Seksi Pengelolaan Rusunawa
Terselenggarannya Pembangunan Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman
tertera dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat Tahun 2019-2023, Selain itu untuk mewujudkan Visi Misi Gubernur Jawa Barat yang
tertera dalam Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 sebagai
pedoman dalam melaksanakan Kegiatan Strategis.
Menjalankan fungsinya sebagai salah satu elemen pembangunan di Provinsi Jawa
Barat dan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekretariat, 4 (empat) Bidang yang
masing-masing menangani sektor/urusan tertentu (Bidang Perumahan, Bidang Infrastruktur
Permukiman, Bidang Kawasan Permukiman, Bidang Pertanahan), 1 (satu) UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan (UPTD P3JB), serta kelompok Jabatan Fungsional. Dinas
Perumahan dan Permukiman Jawa Barat memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, ditetapkan struktur organisasi Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi yaitu terbagi pada
Bidang dan Sekretariat yang masing –masing membawahi 3 (tiga) seksi dan sub bagian, dan
1 UPTD.
6
Pendahuluan
Terdapat 2 (dua) pijakan yang menjadi landasan utama, yaitu: arahan kebijakan dan
strategi pengembangan wilayah Provinsi Jawa Barat serta Visi dan misi pembangunan yang
tertuang di dalam RPJMD pada masa periode Gubernur terpilih. Arah kebijakan dan visi misi
pembangunan wilayah Provinsi Jawa Barat, dapat dikelompokkan komponen tujuan dan
sasaran pembangunan perumahan dan permukiman sesuai dengan TUPOKSI Dinas
Perumahan dan Permukiman, yang terdiri dari :
1. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan
di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman suburusan perumahan meliputi Rumah
Umum, Rumah Khusus dan Swadaya, serta Usaha dan Kerjasama. Adapun fungsi bidang
perumahan yaitu:
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman
aspek rumah umum, rumah khusus dan swadaya serta usaha dan kerja sama;
b. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan, pembinaan, pembangunan,
pengawasan dan pengendalian aspek rumah umum, rumah khusus dan swadaya serta
usaha dan kerja sama;
c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Perumahan;
d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Bidang Infrastruktur Permukiman
Bidang Infrastruktur Permukiman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Suburusan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas Permukiman meliputi penyediaan prasarana air minum,
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
7
Pendahuluan penyehatan lingkungan permukiman, dan penyelenggaraan bangunan gedung.
Adapun fungsi bidang infrastruktur permukiman yaitu:
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman
aspek penyediaan prasarana air minum, penyehatan lingkungan permukiman dan
penyelenggaraan bangunan gedung;
b. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan, pembinaan, pembangunan,
pengawasan dan pengendalian aspek penyediaan prasarana air minum, penyehatan
lingkungan permukiman dan penyelenggaraan bangunan gedung;
c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Infrastruktur Permukiman;
d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3. Bidang Kawasan Permukiman
Bidang Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Suburusan Kawasan
Permukiman meliputi Penataan Kawasan Permukiman Perkotaan, Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan, dan Sarana Kawasan Permukiman. Adapun fungsi bidang kawasan
permukiman yaitu:
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman
aspek Penataan Kawasan Permukiman Perkotaan, Penataan Kawasan Permukiman
Perdesaan dan Sarana Kawasan Permukiman;
b. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan, pembinaan, pembangunan,
pengawasan dan pengendalian aspek penataan kawasan permukiman perkotaan,
penataan kawasan permukiman perdesaan dan sarana kawasan permukiman;
c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Kawasan Permukiman;
d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
4. Bidang Pertanahan
Bidang Pertanahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
di Bidang Pertanahan meliputi Perencanaan Pengadaan Tanah, Penatagunaan Tanah, serta
Data dan Informasi. Adapun fungsi bidang pertanahan yaitu:
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pertanahan aspek perencanaan
pengadaan tanah, penatagunaan tanah serta data dan informasi;
b. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian aspek perencanaan pengadaan tanah, penatagunaan tanah serta data
dan informasi;
c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang Pertanahan;
d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
5. UPTD (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat) P3JB
UPTD P3JB mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Adapun fungsi UPTD P3JB yaitu:
a. Pelayanan Penyediaan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);
b. Penyiapan kepemilikan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR); dan
c. Penurunan backlog (kekurangan penyediaan rumah).
8
Pendahuluan Dalam rangka mendukung pelaksanaan Urusan Wajib yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah provinsi, ditetapkan 9 (sembilan) Program Strategis, yaitu :
Program 1 : Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman;
Program 2 : Program Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman;
Program 3 : Program Pembinaan dan Pengembangan Permukiman;
Program 4 : Program Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan ;
Program 5 : Program Pertanahan;
Program 6 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
Perumahan Dan Permukiman
Program 7 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Program 8 : Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan
Permukiman
Program 9 : Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
9
Perencanaan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 Pencapaian terhadap tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan dan Permukiman
sebagai Perangkat Daerah yang mendukung terlaksananya Program dari Gubernur Jawa
Barat, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat berkaitan langsung dengan Visi
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.
Dinas Perumahan dan Permukiman sebagai salah satu OPD penanggung jawab
pencapaian Misi 3 (tiga) “Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan melalui Peningkatan Konektivitas
Wilayah dan Penataan Daerah”. dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Korelasi Visi dan Misi Pembangunan Jawa Barat Terkait Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman
10
Perencanaan
Dari skema tersebut, terlihat korelasi antara visi dan misi pembangunan Jawa Barat
terkait tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman, sehingga teridentifikasi core
bussines Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, diantaranya yaitu sebagai
berikut:
1. Menurunkan Backlog *
2. Mengurangi luasan Permukiman Kumuh
3. Mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni *
4. Membantu Penyediaan Hunian Layak bagi Buruh, dan Sektor Informal
5. Mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap infrastruktur yang handal
6. Memfasilitasi peningkatan daya beli, cicil, dan sewa MBR terhadap hunian layak
7. Memfasilitasi pengadaan tanah yang tertib dan sesuai dengan tata ruang serta
kepastian hukum
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat memiliki Indikator Kinerja
yaitu “Rasio Permukiman Layak”, Guna mendukung tercapainya Sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
2018-2023, dengan 3 (tiga) Indikator yaitu Indeks kualitas lingkungan hidup, Indeks
Pemakaian Air (IPA), dan Indeks Risiko Bencana. Berikut rangkaian terkait dengan RPJMD
2018-2023 Jawa Barat:
• Meningkatnya kualitas lingkungan hidup danpengendalian dampak perubahan iklim untukkesejahteraan masyarakat
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
•Parameter yang digunakan untuk mengetahuiperkembangan kuantitas, kualitas dan kontinuitas airIndeks Pemakaian Air
•Penanganan terhadap risiko bencana yang di hadapi padawilayah Jawa Barat terhadap beberapa jenis bencanaseperti gempa bumi, gunung api, tsunami, banjir, anginbadai tropis, dan kenaikan permukaan air laut
Indeks Risiko Bencana
Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan
Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah
“ ”
11
Perencanaan 2.2 Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun
2019-2023 2.2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran
Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan perumahan dan permukiman yang mampu
menjawab permasalahan dan kebutuhan pembangunan perumahan dan permukiman di
Provinsi Jawa Barat dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sesuai dengan masa periode
Gubernur terpilih, maka tujuan dan sasaran pembangunan yang dirumuskan harus
memenuhi prinsip-prinsip perumsan yang sesuai dengan Visi dan Misi Jawa Barat.
Gambar 2.2 Skema Perumusan Tujuan dan Sasaran Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Berdasarkan sembilan program unggulan Gubernur Terpilih tersebut, terdapat beberapa
program unggulan yang memiliki korelasi kuat terkait tugas dan fungsi Dinas perumahan
dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, yaitu sebagai berikut.
12
Perencanaan Gambar 2.3 Telaahan Core Business Disperkim yang Mendukung Program Unggulan Gubernur Jawa
Barat
2.2.2 Strategis dan Arahan Kebijakan
Tujuan pembangunan perumahan dan permukiman yang tertuang dalam tiga misi
Dinas Perumahan dan Permukiman dijabarkan dalam sasaran rencana strategis. Sasaran ini
merupakan prioritas kerja yang akan dicapai pada lima tahun ke depan. Penjabaran tujuan
dan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan dan Permukiman tahun 2019-2023 adanya
penyesuaian target indikator akibat Pandemi Covid-19 dan dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan
Tabel 2.2
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Indikator Kineja Utama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Terhadap IKU Gubernur Jawa Barat
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SATUAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak
Poin 0,9952 0,9952 0,9955 0,9959 0,9962
Sumber : Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat 2019-
2023
Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan dan Permukiman Terhadap IKU Gubernur Jawa Barat
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN SATUAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
2019 2020 2021 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
% 74 75,36 76,36 78,36 80,36
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
% 85 31,9 36,9 56,9 76,9
Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
% 6,86 0,63 6,07 0,63 0,8
Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
% 91,63 91,86 92,09 92,41 92,72
Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
% 100 63,5 77 83,5 88,5
Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
% 21,77 23,73 52,24 72,88 93,22
11
Perencanaan Terpenuhinya
dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
% 100 100 100 100 100
Sumber : Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat 2019-2023
2.2.3 Kebijakan dan Program
Strategi dan kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan dan Permukiman. Strategi dan kebijakan pembangunan menjadi pedoman dalam menyusun dan melaksanakan program selama periode tahun 2019-2023 (Tabel 2.3).
Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2019-2023
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan Akses Pengolahan air Limbah Domestik
Peningkatan prasarana air limbah domestik pada kawasan yang memiliki area berisiko sanitasi.
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan daya tampung TPPAS, menambah sarana dan prasarana pengelolaan sampah, dan bantuan teknis pengelolaan sampah tingkat kabupaten/kota.
Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pengolahan persampahan perkotaan.
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan penerapan pengolahan sampah dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
Optimalisasi penerapan pengolahan sampah dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non-perpipaan di Ibukota Kabupaten Kota (IKK).
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum di Ibukota Kabupaten Kota (IKK).
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non-perpipaan di wilayah khusus.
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum di wilayah khusus.
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non-perpipaan di kawasan regional.
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum skala regional.
14
Perencanaan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Mengindentifikasi cakupan pelayanan air minum sebagai dasar pengembangan penyediaan air minum
Pemanfaatan teknologi informatika untuk pengumpulan data cakupan pelayanan air minum
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
Mengurangi jumlah genangan di permukiman
Peningkatan cakupan pelayanan prasarana dan sarana drainase perkotaan (drainase berwawasan lingkungan - zero delta Q run-off).
Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Menata dan mengembangkan kualitas lingkungan perkotaan.
Menurunkan luas kawasan kumuh dan penataan lingkungan perkotaan.
Menata dan mengembangkan kualitas lingkungan perdesaan.
Menurunkan luas kawasan kumuh dan penataan lingkungan perdesaan.
Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas umum permukiman yang memenuhi SPM melalui pengembangan dan pembangunan kawasan.
Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman yang berkualitas yang mendukung peningkatan produktivitas.
Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Menyediakan perumahan vertikal yang terjangkau bagi masyarakat miskin dan MBR di perkotaan
Penyediaan RUSUNAWA di kawasan metropolitan dan KSP
Menyediakan perumahan tapak yang terjangkau bagi masyarakat miskin dan MBR di perdesaan
Menyediakan bantuan rumah tapak sederhana sehat sebagai bagian dari pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru
Memberikan bantuan stimulant perbaikan RTLH
Pemberian Stimulan perbaikan rumah dan penyediaan PSU yang melibatkan partisipasi kelembagaan masyarakat dan badan usaha
Pengembangan skema program peningkatan RTLH dan lingkungannya
Memfasilitasi penyediaan perumahan formal dan swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Penyediaan perumahan formal dan swadaya melalui program rumah murah dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
15
Perencanaan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Memfasilitasi penyediaan dan rehabilitasi rumah yang terkena dampak bencana dan relokasi
Fasilitasi Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang terkena dampak bencana dan relokasi bagi kepentingan pembangunan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Menyusun instrumen pembinaan, bimbingan, serta monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Pengembangan pedoman dalam pembinaan, bimbingan, serta monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Menyediakan tenaga teknis Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung yang bersertifikat
Fasilitasi penyediaan tenaga teknis Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung yang bersertifikat
Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Sosialiasi, koordinasi, konsultasi, dan inventarisasi dengan pihak dan objek terkait bidang pertanahan
Meningkatkan tata kelola pertanahan yang efektif
Menyusun dan memutakhirkan sistem informasi pertanahan
Pengelolaan sistem informasi pertanahan yang terintegrasi dan lengkap di daerah
Sumber : Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat 2019-2023
2.3 Rencana Kinerja Tahun 2020
Rencana kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja
berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik.
Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan. Dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat
sasaran maupun kegiatan yang diambil dari Renstra Dinas. Sebagai bagian dari pelaksanaan
tupoksi Dinas, berikut dituangkan Rencana Kinerja Tahunan untuk tahun 2020 sebagai dasar
pengukuran kinerja target penyesuaian akibat Pandemi Covid-19.
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2020
NO TUJUAN INDIKATOR SATUAN TARGET
AWAL
TARGET
PENYESUAIAN
1 Meningkatnya
pelayanan perumahan
dan permukiman
Rasio permukiman
layak
Poin 0.9955 0.9952
Sumber : Indikator Kinerja Utama sesuai dengan RPJMD 2019-2023
16
Perencanaan
Tabel 2.5 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2020
NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET AWAL
TARGET PENYESUAIAN
1 Meningkatnya akses
infrastruktur dasar
permukiman
Cakupan akses
infrastruktur dasar
permukiman
Persen 77 75,14
Persentase luasan
genangan
permukiman yang
tertangani
Persen 31,9 31,9
2 Meningkatkan kualitas
kawasan permukiman
Tingkat kualitas
kawasan
permukiman
Persen 22,11 12,79
3
Meningkatnya
pelayanan dan
ketersediaan
perumahan
Tingkat ketersediaan
rumah layak
Persen 91,86 91,86
Tertib
penyelenggaraan
bangunan gedung
Pemenuhan unsur
penyelenggaraan
bangunan gedung
Persen 63,5 63,5
4 Meningkatnya tata
kelola pertanahan
yang tertib
Persentase
pemenuhan sub
urusan pertanahan
Persen 42,74 42,74
5 Terpenuhinya
dukungan manajemen
perkantoran
Tingkat pemenuhan
dukungan
manajemen
perkantoran
Persen 100 100
Sumber : Indikator Kinerja Utama sesuai dengan RPJMD 2019-2023
Tabel 2.6 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat Pendukung IKU Gubernur Tahun 2019
17
Perencanaan
NO OUTCOME INDIKATOR SATUAN TARGET AWAL
TARGET PENYESUAIAN
1 Pemenuhan
kebutuhan
infrastruktur dasar
bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air
Limbah Domestik
Persen 73,33 73,105
Pengurangan luasan
Genangan di Permukiman
Persen 70 67,05
Cakupan Pelayanan
Penanganan
Persampahan
Persen 71 69,6
Cakupan Pengurangan
Sampah
Persen 5,9 4,08
Cakupan Pelayanan Air
Minum
Persen 80 79,28
2 Terpenuhinya PSU
Kawasan Permukiman
Persentase Luas Kawasan
Permukiman Kumuh
Persen 62 62
Persentase Prasarana
dan Sarana yang
dibangun dan
dikembangkan
Persen 22,11 12,79
3 Terpenuhinya rumah
yang layak
Peningkatan Kualitas
Rumah Layak Huni
Persen 98,08 98,08
Penyediaan Rumah Layak
Huni
Persen 91,41 91,86
Persentase Penanganan
Hunian Rumah untuk
Pendukungan
Pelaksanaan Program
Pemerintah dan Pasca
Bencana
Persen 100 100
4 Terselenggaranya
bangunan gedung
yang laik
Persentase Layanan
Pembinaan Teknis
Bangunan Gedung dan
Rumah Negara
Persen 100 63,5
5 Meningkatnya
pengelolaan dan
pelayanan rusun
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Indeks kepuasan
masyarakat terhadap
Pelayanan UPTD P3JB
(Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Jawa Barat)
Persen 80 80
6 Terpenuhinya tertib
pengelolaan
pertanahan
Persentase tertib tata
kelola pertanahan melalui
pemenuhan urusan wajib
sesuai konkuren
Persen 42,74 42,74
7 Meningkatnya
Kompetensi dan
kinerja aparatur
Tingkat Pemenuhan
Sarana dan Prasarana
Kerja Dinas Perumahan
dan Permukiman
Persen 100 100
18
Perencanaan
NO OUTCOME INDIKATOR SATUAN TARGET AWAL
TARGET PENYESUAIAN
Tingkat Pemenuhan
Sarana dan Prasarana
Kerja UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan
Perumahan
Persen 100 100
8 Meningkatnya
Kompetensi dan
kinerja aparatur
Persentase Perencanaan
dan Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
yang tepat waktu dan
sesuai peraturan
Perundang-undangan di
Dinas Perumahan dan
Permukiman
Persen 100 100
9 Dukungan
Manajemen
Perkantoran Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Persentase ASN yang
memiliki kesesuaian
kompetensi di Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Persen 100 100
Persentase sarana dan
prasarana dalam kondisi
baik di Dinas Perumahan
dan Permukiman
Persen 100 100
Persentase Unit Kerja
yang mendapatkan
pelayanan administrasi
Perkantoran di Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Persen 100 100
Persentase ketersediaan
data Kinerja Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Persen 100 100
10 Dukungan
Manajemen
Perkantoran UPTD
Pengelolaan dan
Pelayanan
Perumahan
Persentase sarana dan
prasarana dalam kondisi
baik di UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan
Perumahan
Persen 100 100
Persentase Unit Kerja
yang mendapatkan
pelayanan administrasi
Perkantoran di UPTD
Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Persen 100 100
Dalam rangka perwujudkan pencapaian pembangunan di bidang Perumahan dan
Permukiman, pada tahun 2020 memiliki 9 (sembilan) program dengan 79 kegiatan yang
19
Perencanaan menyangkut aspek teknis (penyelenggaraan pembangunan fisik/non fisik) dan aspek non
teknis (penyelenggaraan pemerintahan). Berikut ini uraian pelaksanaan kegiatan Dinas pada
tahun 2020 :
1. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Yang Terdiri dari 20 kegiatan, yaitu :
Kegiatan CH - Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Sumber
kepada Masyarakat di Sekitar DAS Citarum
Kegiatan Fasilitasi Bantuan Teknis Penyelenggaraan Sistem Drainase
Permukiman
Kegiatan Monitoring Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kegiatan Penyusunan DED Drainase Permukiman di Metropolitan Cirebon Raya
Tahap I
Kegiatan Penyelenggaraan SPAM Regional Metropolitan Bandung
Kegiatan Penyusunan FS Drainase Permukiman di Pusat Pertumbuhan
Rancabuaya
Kegiatan Pemberdayaan di Tingkat Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di
Sumber
Kegiatan Pengembangan Sistem Persampahan Regional
Kegiatan Penyelenggaraan Program PAMSIMAS
Kegiatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kawasan
Khusus
Kegiatan Pemutakhiran Data Baseline SPAM Jawa Barat
Kegiatan Penyusunan FS Drainase Permukiman di Pusat Pertumbuhan
Palabuhanratu
Kegiatan Penanganan Drainase Permukiman di Jawa Barat
Kegiatan Kegiatan Fasilitasi Bantuan Teknis Penyelenggaraan Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman Jawa Barat sektor Air Limbah Domestik
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Persampahan
Kegiatan Bantuan teknis dan fasilitasi pengurangan timbulan dan sampah
tercampur kabupaten/kota
Kegiatan Bantuan teknis pengolahan sampah organik di wilayah kabupaten/kota
Kegiatan Kajian Kebijakan Regional Daur Ulang Sampah Non-Organik
Kegiatan Kajian dan Penyiapan Materi Kampanye Zero Waste Culture
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Bidang Infrastruktur Permukiman
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
Yang Terdiri dari 13 kegiatan, yaitu :
Kegiatan Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat
Kegiatan Fasilitasi Penataan Kawasn Kumuh Perkotaan Di Jawa Barat
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Bidang Kawasan Permukiman
Kegiatan Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Jawa Barat
Kegiatan Review DED Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan di Jawa Barat
Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah/FKPD (Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah)
20
Perencanaan Kegiatan Pembangunan Gedung Creative Centre
Kegiatan Penataan Monumen Perjuangan Rakyat dan gasibu
Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Alun-Alun
Kegiatan PENYEDIAAN DAN PENYIAPAN PSU PERMUKIMAN PERDESAAN
Kegiatan Perencanaan Teknis Gapura Batas Daerah antara Provinsi Jawa Barat –
Banten
Kegiatan MONITORING DAN PENDAMPINGAN PENATAAN KAWASAN
PERMUKIMAN PERDESAAN
Kegiatan Pendampingan Kegiatan Strategis Provinsi
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Perumahan
Yang Terdiri dari 14 kegiatan, yaitu :
Kegiatan Evaluasi dan Updating Data Rumah Tidak Layak Huni dan Rumah
Swadaya
Kegiatan Identifikasi Kebutuhan Relokasi Program Pemerintah dan Bencana
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perda Bangunan Gedung pada
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
Kegiatan Operasionalisasi Pokja PKP
Kegiatan Persiapan Pembangunan Rumah Susun
Kegiatan Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung/Rumah Negara
Kegiatan Pendampingan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Jawa
Barat
Kegiatan Penyelenggaraan Klinik Rumah di Jawa Barat
Kegiatan Penyusunan Amdal Pembangunan Rusunawa
Kegiatan Sosialisasi Perda RP3KP
Kegiatan Pembinaan Pembangunan Perumahan Swadaya
Kegiatan Bantuan Pembangunan PSU Perumahan bagi MBR di Metropolitan
Bandung
Kegiatan Perencanaan Hunian Penangan Dampak Bencana dan Program
Pemerintah di Kawasan Metropolitan Bandung dan Jabar Selatan
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Bidang Perumahan
4. Program Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Yang Terdiri dari 1 kegiatan yaitu :
Kegiatan Survei Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dinas
5. Program Pertanahan
Yang Terdiri dari 10 kegiatan yaitu :
Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan Provinsi Jawa Barat
Penyusunan Sistem Informasi Ruang Terbuka Hijau Kabupaten/Kota di Jawa
Barat
Pembuatan Peta Dasar Skala Detail Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota di Jawa
Barat
Rapat Kerja Pertanahan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Gapura Batas
Provinsi Jawa Barat - Provinsi Banten
21
Perencanaan Inventarisasi Penguasaan dan Konflik Pertanahan untuk Kepentingan Strategis
Provinsi
Pembinaan dan Pengawasan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Jawa
Barat
Kajian Penyelesaian Permasalahan dan Pemanfaatan Tanah Kosong atau Tanah
Terlantar di Jawa Barat
Kajian Subyek dan Objek Redistribusi Tanah, Serta Ganti Kerugian Tanah
Maksimum Atau Tanah Absentee di Jawa Barat
Penunjang Kegiatan Sertipikasi Rumah Tidak Layak Huni Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah di Jawa Barat
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perumahan Dan
Permukiman
Yang Terdiri dari 1 kegiatan yaitu :
Kegiatan Penyediaan perlengkapan, peralatan dan meubelair
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Yang Terdiri dari 2 kegiatan yaitu :
Kegiatan Kegiatan Pembangunan peningkatan kualitas Prasarana, sarana dan
utilitas Apartemen Transit
Kegiatan Penyediaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor UPTD P3JB
dan Apartemen Transit
8. Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Yang Terdiri dari 9 kegiatan yaitu :
Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor
Kegiatan Penyediaan Makan Minum, Akomodasi dan Rapat Luar Kantor
Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
Kegiatan Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kerja dan Perlengkapannya
Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor
Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana
Olahraga
Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
9. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
Yang Terdiri dari 9 kegiatan yaitu :
Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor
egiatan Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTD Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
22
Perencanaan Kegiatan Penyediaan Makan Minum dan Akomodasi Kantor UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kerja dan Perlengkapan UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga
UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja yang terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan sumber daya yang
tersedia. Penetapan target kinerja pada tahun anggaran 2020 ini tidak terlepas dari
pencapaian outcome atau kinerja Dinas pada tahun sebelumnya sehingga terus
berkesinambungan. Rencana kinerja yang telah ditetapkan ini merupakan tolok ukur
keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja
pada akhir tahun aggaran 2020. Adapun target kinerja yang telah diperjanjikan seperti
ditunjukan pada Tabel 2.7
23
Perencanaan
Tabel 2.7 Indikator Misi Kegiatan di Lingkungan Disperkim Tahun 2020
TUJUAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR OUTCOME SATUAN
KONDISI AWAL
KONDISI AWAL
TARGET
2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11)
MISI 3 “Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah”
Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak
Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
1 Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik Persen 70,74 72,44 73,105
2 Pengurangan luasan Genangan di Permukiman
Persen N/A 70,80 67,05
3 Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan
Persen 67,87 69,01 69,60
4 Cakupan Pengurangan Sampah Persen N/A 6,16 4,08
5 Cakupan Pelayanan Air Minum Persen 76,85 78,78 79,28
Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
1 Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh
Persen 71,91 48,24 48,21
2 Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan
Persen 50 6,39 0,63
Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
Terpenuhinya rumah yang layak 1 Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni Persen 98,46 98,72 99,19
2 Penyediaan Rumah Layak Huni Persen 91,32 91,70 91,86
3 Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
Persen 3,7 100 100
24
Perencanaan
TUJUAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR OUTCOME SATUAN
KONDISI AWAL
KONDISI AWAL
TARGET
2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11)
Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
4 Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
Persen 80,95 79,59 80
Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
5 Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
Persen 100 100 63,50
Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
1 Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
Persen 12,90 19,59 23,73
Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak
Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
1 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
2 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100 100
3 Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
4 Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
25
Perencanaan
TUJUAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR OUTCOME SATUAN
KONDISI AWAL
KONDISI AWAL
TARGET
2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11)
5 Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
6 Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
7 Persentase ketersediaan data Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100
8 persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100 100
9 Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100 100
Sumber : Perjanjian Kinerja 2020
26
Perencanaan
2.5 Anggaran Kegiatan Tahun 2020 Terwujudnya Pencapaian terhadap Visi dan Misi yang baik, di dukung oleh anggaran
yang dibutuhkan dalam pembangunan dari program kegiatan di Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat, Berikut ini merupakan rekapitulasi anggaran berdasarkan
Program kegiatan yang ada di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Tahun
2020.
Tabel 2.1 Program Kegiatan dan Anggaran Disperkim Tahun 2020
NO PROGRAM JUMLAH
KEGIATAN ANGGARAN
(1) (2) (3) (4)
1. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
20 Rp 12.573.119.055,00
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
13 Rp 69.869.409.852,00
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Perumahan
14 Rp 18.796.519.862,00
4. Program Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
1 Rp 49.280.000,00
5. Program Pertanahan 10 Rp 630.296.772,00
6.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perumahan Dan Permukiman
1 Rp 965.551.753,00
7.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
2 Rp 409.380.400,00
8.
Program Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
9 Rp 13.616.912.010,00
9.
Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
9 Rp 12.628.374.543,00
JUMLAH 79 Rp 129.538.844.247,00
Sumber : Perjanjian Kinerja 2020
Beberapa Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020 ini batal di laksanakan
dikarenakan adanya Refokusing Anggaran terhadap Penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Jumlah Kegiatan yang tidak terlaksana sebanyak 5 Kegiatan. Kelima kegiatan tersebut berasal
dari Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman sebanyak 4 Kegiatan
dan Program Pertanahan sebanyak 1 Kegiatan.
27
Akuntabilitas Kinerja Bab III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja merupakan dasar untuk menilai ketercapaian pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
Visi dan Misi Gubernur Jawa Barat. Akuntabilitas Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Pemerintah Provinsi Jawa Barat diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan
sasaran strategis berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat tahun 2019-2023.
3.3.1 Sandingan Target dan Realisasi Hasil capaian Indikator Kinerja salah satu bentuk tingkat keberhasilan Perangkat
Daerah dalam menyelenggarakan dan memberikan respon terhadap Visi dan Misi gubernur
yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023. Pencapaian ini dapat di ukur dengan indikator yang
telah di tetapkan di Cascading sehingga realisasi dari target memberikan hasil akhir dari
program kegiatan. Berikut ini target dan realisasi terhadap Perjanjian Kinerja mulai dari ESS
2 sampai ESS 4, di bawah:
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 NO TUJUAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak Poin 0,9952 0,9952
Sumber : Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020
28
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama
Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Persen 75,14 75,36
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
Persen 31,9 36,93
2. Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
Persen 12,79 12,79
3. Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
Persen 91,86 91,9
4. Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
Persen 63,5 63,5
5. Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
Persen 42,74 48,84
6. Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
Persen 100 100
Sumber : Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020
Tabel 3.3
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Program Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020
NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik Persen 73,105 73,31
Pengurangan luasan Genangan di Permukiman Persen 67,05 63,07
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan Persen 69,6 69,69
Cakupan Pengurangan Sampah Persen 4,08 6,52
Cakupan Pelayanan Air Minum Persen 79,28 79,59
2. Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh Persen 62 52,816
Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan Persen 12,79 12,79
3. Terpenuhinya rumah yang layak
Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni Persen 98,08 99,45
Penyediaan Rumah Layak Huni Persen 91,86 91,9
Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Persen 100 100
29
Akuntabilitas Kinerja NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
4 Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
Persen 63,5 63,5
5. Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
Persen 80 86,6
6. Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
Persen 42,74 48,84
7. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100
8. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
9. Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
Persentase ketersediaan data Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100
10. Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100
Sumber : Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020
30
Akuntabilitas Kinerja Sedangkan Sandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2020 dengan Tahun sebelumnya,
bertujuan untuk melihat trend yang telah dicapai pada di setiap tahun yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja Perangkat Daerah. Dapat dilihat pada table di bawah ini ;
Tabel 3.4
Sandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun Sebelum
NO TUJUAN INDIKATOR SATUAN KONDISI AWAL REALISASI
2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak
Poin 0,9928 0,9948 0,9952 0,9952
Sumber : Rencana Stategis Dinas Perumahan dan Permukiman, 2019-2023
Tabel 3.5
Sandingan Targt dan Realisasi Indikator Kinerja Utama
Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun sebelum
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
KONDISI AWAL TARGET
2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
Persen 69 72 74,57 75,36
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
Persen n/a n/a 29.20 36,93
2. Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
Persen 1,44 1,60 6,39 12,79
3. Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
Persen 91,02 91,32 91,70 91,9
4. Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
Persen 100 100 100 63,5
5. Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
Persen 5,65 12,90 19,59 48,84
6. Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
Persen 100 100 100 100
Sumber : Rencana Stategis Dinas Perumahan dan Permukiman, 2019-2023
31
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.6 Sandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 dengan Tahun sebelum
NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI AWAL REALISASI
2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
Persen 67,01 70,74 72,44 73,31
Pengurangan luasan Genangan di Permukiman
Persen n/a n/a 29,20 63,07
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan
Persen 67,11 67,87 69,01 69,69
Cakupan Pengurangan Sampah
Persen n/a n/a 6,16 6,52
Cakupan Pelayanan Air Minum
Persen 73,17 76,85 78,78 79,59
2. Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh
Persen 76,91 71,91 48,24 52,816
Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan
Persen 45 50 6,39 12,79
3. Terpenuhinya rumah yang layak
Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni
Persen 93,04 98,46 98,72 99,45
Penyediaan Rumah Layak Huni
Persen 91,02 91,32 91,70 91,9
Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
Persen 3,7 3,7 100 100
4. Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
Persen 100 100 100 63,5
5.
Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
Persen 80,65 80,95 79,59 86,6
6. Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
Persen 5,65 12,90 19,59 48,84
7. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan
Persen 100 100 100 100
32
Akuntabilitas Kinerja
NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI AWAL REALISASI
2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Pelayanan Perumahan
8. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
9.
Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
Persentase ketersediaan data Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
Persen 100 100 100 100
10.
Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100 100 100
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Persen 100 100 100 100
Sumber : Rencana Stategis Dinas Perumahan dan Permukiman, 2019-2023
Selain mendukung Indikator Kinerja Utama Gubernur Jawa Barat, beberapa urusan
yang masuk di dalam Indikator Pusat seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), dimana SPM
ini memilki 6 Urusan Wajib yang harus di penuhi pelayanan dasarnya. Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat berada di Urusan Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang
serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Untuk lebih lanjut lihat pada tabel
berikut:
33
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.7 Target Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum
NO JENIS PELAYANAN DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KONDISI AWAL CAPAIAN
2018 2019 2020
1 Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota
Jumlah Warga Negara yang memperoleh kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota
- 50,00% 50,00%
2 Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/ kota
Jumlah Warga Negara yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/kota
- 92,84% 0%
Sumber: Pemendagri 100 Tahun 2018
Capaian Standar Pelayanan Minimal Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas
kabupaten/kota yaitu Pembangunan SPAM Regional Metropolitan Wilayah Selatan Tahap I
dengan kapasitas JDU yang telah terbangun sebesar 700 liter/detik (kewenangan Provinsi),
sedangkan kapasitas IPA yang terbangun di Cimaung sebesar 350 liter/detik (Kewenangan
Pusat). Sehingga akan adanya pembangunan IPA di Cikalong sebesar 350 liter/detik.
Sedangkan capaian Standar Pelayanan Minimal Penyediaan pelayanan pengolahan
air limbah domestik regional lintas kabupaten/ kota, saat ini Provinsi Jawa Barat sampai
tahun 2020 belum memiliki SPAL Domestik Regional, data pada tahun 2019 yaitu
menggunakan data IPAL Bojongsoang, namun bukan kewenangan Provinsi Jawa Barat namun
milik Kota Bandung.
Tabel 3.8 Target Pencapaian SPM Bidang Perumahan Rakyat
NO JENIS PELAYANAN DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KONDISI AWAL CAPAIAN
2018 2019 2020
1 Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana provinsi
Jumlah Warga Negara korban bencana yang memperoleh rumah layak huni
- 100% 100%
2 Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah provinsi
Jumlah Warga Negara yang terkena relokasi akibat program Pemerintah Daerah provinsi yang memperoleh fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni
- 100% 100%
Sumber: Pemendagri 100 Tahun 2018
Pencapaian Standar Pelayanan Miniman Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan
dan Permukiman mengidentifikasi lanjutan dari tahun 2019, dimana proses identifikasi
tersebut mengumpulkan data kebencanaan apa saja yang menjadi kerugian masyarakat dan
pemenuhan kebutuhan di masa pasca bencana. Sedangkan Pemenuhan fasilitasi penyediaan
rumah yang layak huni bagi masyarakat terkena relokasi Program Pemerintah Daerah
Provinsi, saat ini program tersebut di laksanakan oleh Pemerintah Pusat di bawah
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Program tersebut memberikan
memfasilitasi dan pembangunan rumah warga di bantaran bendungan Kuningan yang
terkena relokasi dampak perluasan kapasitas penampungan bendungan di Kuningan.
34
Akuntabilitas Kinerja
3.3.2 Kerangka Pengukuran Kinerja
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Permen PAN No. 53 Tahun 2014,
pengukuran pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan membandingkan
antara target kinerja dan realisasi kinerja.
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk
mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan sebab-sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Selanjutnya untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran, program/kegiatan
serta indikator makro diberlakukan penggunaan makna dari nilai yang diperoleh pada Tabel
3.1 berikut ini.
Tabel 3.9 Skala Penilaian
Nilai Kategori Rata-Rata Capaian
(%) Kode
Warna (1) (2) (3) (4)
AA Sangat Memuaskan 90-100 A Memuaskan 80-90
BB Sangat Baik 70-80 B Baik 60-70
CC Cukup 50-60 C Kurang 30-50 D Sangat Kurang 0-30
Sumber : http://esakip.jabarprov.go.id/new
Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan tewujudnya
kinerja, tercapainya hasil prograrn dan hasil kegiatan. Indikator kinerja instansi pemerintah
harus selaras antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus
rnernenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan,
dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan
indikator kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core
business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil
diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja
yang baik. IKU perlu ditetapkan oleh pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah
sebagai dasar penilaian untuk setiap tingkatan organisasi. Indikator kinerja pada tingkat
kementerian/lembaga/pemerintah daerah sekurang-kurangnya adalah indikator hasil
(outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsinya masing-masing. Indikator kinerja
pada unit kerja (setingkat Eselon I) adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran
(output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja di bawahnya. Indikator
kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon II) sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran
(output).
35
Akuntabilitas Kinerja Indikator sasaran adalah sesuatu yang menunjukan mengenai keberhasilan atau
kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya untuk memudahkan pengukuran pencapaian sasaran.
Indikator kinerja kegiatan adalah sesuatu yang menunjukan pencapaian kinerja kegiatan. Indikator kinerja kegiatan dikelompokkan ke dalam :
Kelompok indikator masukan (inputs), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan
output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan
sebagianya.
Kelompok indikator keluaran (outputs), adalah segala sesuatu berupa produk/jasa
(fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan
program berdasarkan masukan yang digunakan.
Kelompok indikator hasil (outcome), adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan
ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Persentase pencapaian kinerja diperoleh dengan menggunaan dihitung berdasarkan
rumus sebagai berikut :
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡× 100%
Adapun data kinerja yang dipergunakan Dinas lebih dititikberatkan pada data
internal, yang diperoleh dari setiap bidang dengan mengacu pada SOP pengumpulan data
sebagaimana dilampirkan pada Lampiran 4.B. Pada penentuan indikator benefit dan impact,
diperlukan data eksternal yang membutuhkan kerjasama dengan instansi lain. Namun karena
mekanisme yang mengatur hal ini belum tersedia, maka penentuan indikator benefit dan
impact ini masih menggunakan data internal yang tersedia. Adapun indikator yang dimaksud
sebagaimana ditunjukan pada Lampiran 1. Evaluasi dilakukan sampai dengan pengukuran
terhadap capaian indikator input, output dan outcome.
3.3.3 Pengukuran Indikator Kinerja Indikator Kinerja merupakan alat ukur keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja
program dan kegiatan yang telah direncanakan. Adapun penetapan Indikator Kinerja ini
adalah untuk :
1. Memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan
manajemen kinerja secara baik;
2. Memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis
yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Progress atau kemajuan Dinas dalam pencapaian implementasi sasaran strategisnya
hanya dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja sasaran strategis yang berdasar pada
Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.10.
36
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020 NO TUJUAN INDIKATOR TARGET* REALISASI* PENCAPAIAN**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(4)
1 Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman
Rasio permukiman layak 0,9952 0,9952 100%
Sumber : *Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020 ** Hasil Perhitungan
Hasil pengukuran capaian kinerja menunjukan bahwa pada umumya pencapaian
Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas telah mencapai 100 %, sebagaimana ditunjukan pada
tabel 3.10 terlihat dari 1 indikator kinerja pencapaiannya 100 %.
Tabel 3.11
Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET* REALISASI* PENCAPAIAN**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(4)
1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
75,14 75,36 100,29%
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
31,9 36,93 115,77%
2. Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
12,79 12,79 100,00%
3. Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
91,86 91,9 100,04%
4. Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
63,5 63,5 100,00%
5. Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
42,74 48,84 114,27%
6. Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
100 100 100,00%
Sumber : *Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020 ** Hasil Perhitungan
Hasil pengukuran capaian kinerja menunjukan bahwa pada umumya pencapaian
kinerja Indikator Kinerja Utama Dinas telah mencapai lebih dari 100%, sebagaimana
ditunjukan pada tabel 3.11 terlihat dari 4 indikator kinerja pencapaiannya lebih dari 100%.
37
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2020
NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA TARGET* REALISASI* PENCAPAIAN**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(4)
1.
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
73,105 73,31 100,28%
Pengurangan luasan Genangan di Permukiman
67,05 63,07 94,06%
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan
69,6 69,69 100,13%
Cakupan Pengurangan Sampah 4,08 6,52 159,80%
Cakupan Pelayanan Air Minum 79,28 79,59 100,39%
2. Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh
62 52,816 85,19%
Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan
12,79 12,79 100,00%
3. Terpenuhinya rumah yang layak
Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni
98,08 99,45 101,40%
Penyediaan Rumah Layak Huni 91,86 91,9 100,04%
Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
100 100 100,00%
4. Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
63,5 63,5 100,00%
5.
Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
80 86,6 108,25%
6. Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
42,74 48,84 114,27%
7. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100 100 100,00%
8. Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
38
Akuntabilitas Kinerja NO OUTCOME INDIKATOR KINERJA TARGET* REALISASI* PENCAPAIAN**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(4)
9.
Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
Persentase ketersediaan data Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
100 100 100,00%
10.
Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100 100 100,00%
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100 100 100,00%
Sumber : *Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2020 ** Hasil Perhitungan
Hasil pengukuran capaian kinerja menunjukan bahwa pada umumnya pencapaian
kinerja Dinas telah mencapai lebih dari 100 %, sebagaimana ditunjukan pada tabel 3.12
terlihat dari 10 indikator kinerja pencapaiannya lebih dari 100 %.
3.3.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
Peencapaian Indikaotro Kinerja salah satu keberhasilan Perangkat Daerah dalam
mendukung Visi dan Misi Gubebrnur Jawa Barat. Pencapaian dari Dinas Perumanan dan
Permukiman yaitu Memuaskan, hasil tersebut belum secara maksimal dan beberapa
mempengaruhi dari akuntabilitas dan elektabilitas capaian terhadap indikator,
trend/perkembangan dari tahun ke tahunnya tidak terlihat. Adapun perkembangan capaian
kinerja dari tahun ke tahunnya ditunjukan seperti pada Tabel 3.13
39
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman 2017-2020
No TUJUAN Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2017 2018 2019 2020
1 Meningkatnya pelayanan perumahan dan permukiman Rasio permukiman layak 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Tabel 3.14 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Permukiman 2017-2019
No SASARAN RENSTRA Indikator Kinerja Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2017 2018 2019 2020
1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar permukiman
Cakupan akses infrastruktur dasar permukiman
100,00% 100,00% 100,77% 100,29%
Persentase luasan genangan permukiman yang tertangani
100,00% 100,00% 83,29 % 115,77%
2 Meningkatkan kualitas kawasan permukiman
Tingkat kualitas kawasan permukiman
- - 93,15% 100,00%
3 Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan perumahan
Tingkat ketersediaan rumah layak
100,00% 100,00% 100,08% 100,04%
4 Tertib penyelenggaraan bangunan gedung
Pemenuhan unsur penyelenggaraan bangunan gedung
100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
5 Meningkatnya tata kelola pertanahan yang tertib
Persentase pemenuhan sub urusan pertanahan
100,00% 100,00% 89,99% 114,27%
6 Terpenuhinya dukungan manajemen perkantoran
Tingkat pemenuhan dukungan manajemen perkantoran
100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
40
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.15 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman 2014-2020
No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum yang layak
Meningkatnya cakupan pelayanan air minum 103,86% 101,04% 95,08% 87,92% 101,12%
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Minum 101,00% 100,39%
Meningkatnya akses masyarakat terhadap cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak
Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik
99,36% 100,00% 94,90% 89,65% 104,03%
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik 102,50% 100,28%
Pengurangan luasan Genangan di Permukiman 83,29 % 94,06%
Meningkatnya cakupan pelayanan persampah-an perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
99,82% 89,90% 98,90% 100,49% 100,85%
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan 100,01% 100,13%
Cakupan Pengurangan Sampah 176,50% 159,80%
Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan 100,01% 100,13%
41
Akuntabilitas Kinerja
No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Cakupan Pengurangan Sampah 176,50% 159,80%
5 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman Penurunan Luas Kawasan Kumuh 100% 100,00% 100,71% 90,81% 88,44%
Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh 72,10% 85,19%
6 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan
93,01% 100,00%
Meningkatknya jumlah rumah layak huni Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%) 99,70% 107,49% 100,00% 99,18% 104,20%
Terpenuhinya rumah yang layak Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni 99,95% 101,13%
Penyediaan Rumah Layak Huni 100,08% 100,04%
Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
100% 100,00%
Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
100% 100,00%
7 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur
tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum
N/A N/A N/A 100% 100,00%
42
Akuntabilitas Kinerja
No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
8 Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat
N/A N/A N/A 100% 100,00%
Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat
N/A N/A N/A 100% 100,00%
Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
89,99% 114,27%
9 Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat
N/A N/A N/A 100% 100,00%
10 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
Jumlah SDM Aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi
20% 200% 162,50% 85,71% 0,00%
Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 100%
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 100%
Persentase ketersediaan data Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 100%
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100% 100%
Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur 100% 100%
43
Akuntabilitas Kinerja
No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Kategori
Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 100%
persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100% 100%
11 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan
0 97,22% 92% 94,88% 95,24%
Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
99,49% 108,25%
Sumber : 1). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2014
2). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2015 3). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2016 4). LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2017 5). LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2018 6). LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2019 7). Hasil Perhitungan Target Capaian LKIP Tahun 2020
Ket Warna : Indikator Lama
Indikator Baru
44
Akuntabilitas Kinerja Pencapaian indikator sasaran Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
dari tahun 2019 memiliki trend positif dari pencapaian keseluruhan. Indikator Kinerja Utama
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat yang pada Kondisi Awal
penentuan indikator tahun 2017 sebesar 0,9928, tahun 2018 sebesar 0,9948 dan tahun
2019 sebesar 0,9952. Trend positif ini di harapkan konsisten pada akhir Renstra 2019-2023.
Sedangkan Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
secara keseluruhan sudah mengalami trend baik, hanya ada beberapa indikator yang rendah
dikarenakan cara pengumpulan data dan perhitungan berbeda sehingga hasil capaian
tersebut tidak sesuai dengan target yang ada.
Sedangkan Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman 2019-2023 masih
terkait dengan indikator yang lama, hanya saja penamaan dan outcome yang di munculkan
berbeda dengan indikator sebelumnya, jelas kedepannya beberapa indikator yang ada pada
2014-2018 tidak lagi di pergunakan pada tahun 2019-2023. Beberapa trend yang belum
maksimal dikarenankan target yang di tetapkan dan realisasi perhitungan yang berbeda
sehingga capaian yang hitung tidak tercapai dari target tersebut.
3.3.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Evaluasi kinerja dilakukan guna membandingkan keberhasilan dari setiap indikator
kierja terhadap sumber daya yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan pencapaian
indikator-indikator tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis sebagaimana dilakukan
melalui aplikasi esakip diperoleh sejumlah indikator yang realisasinya lebih dari atau sama
dengan 100%, sehingga dapat diperhitungkan tingkat efisiensinya terhadap sumber daya
(keuangan) yang ada. Berdasarkan Tabel 3.15 diketahui bahwa indikator yang melebihi nilai
yang ditargetkan. Adapun perhitungan efisiensi anggaran disajikan seperti pada Tabel 3.16.
No. Outcome Indikator Capaian Kinerja
Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
1 Terpenuhinya rumah yang layak
Peningkatan Kualitas Rumah Layak Huni 101,13% 97,04% AA
Penyediaan Rumah Layak Huni 100,04% 99,45% AA
Persentase Penanganan Hunian Rumah untuk Pendukungan Pelaksanaan Program Pemerintah dan Pasca Bencana
100,00% 97,60% AA
2 Terselenggaranya bangunan gedung yang laik
Persentase Layanan Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dan Rumah Negara
100,00% 67,43% B
3 Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan rusun Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Indeks kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan UPTD P3JB (Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat)
108,25% 97,40% AA
4 Terpenuhinya PSU Kawasan Permukiman
Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh 85,19% 85,35% A
Tabel 3.16 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2020
45
Akuntabilitas Kinerja No. Outcome Indikator
Capaian Kinerja
Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persentase Prasarana dan Sarana yang dibangun dan dikembangkan
100,00% 87,64% A
Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
5 Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat
Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik 100,28% 98,49% AA
Pengurangan luasan Genangan di Permukiman 94,06% 90,60% AA
Cakupan Pelayanan Penanganan Persampahan 100,13% 68,94% B
Cakupan Pengurangan Sampah 159,80% 100% AA
Cakupan Pelayanan Air Minum 100,39% 99,75% AA
Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan
6 Terpenuhinya tertib pengelolaan pertanahan
Persentase tertib tata kelola pertanahan melalui pemenuhan urusan wajib sesuai konkuren
114,27% 96,67% AA
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Perumahan dan Permukiman
7 Meningkatnya Kompetensi dan kinerja aparatur
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 96,94% AA
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100% 96,14% AA
8 Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Dinas Perumahan Dan Permukiman
Dukungan Manajemen Perkantoran Dinas Perumahan dan Permukiman
Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Dinas Perumahan dan Permukiman 100% 95,88% AA
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 95,88% AA
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Dinas Perumahan dan Permukiman
100% 95,88% AA
9 Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100% 99,41% AA
Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
100% 99,41% AA
Sumber :sakip.jabarprov.go.id/new2020
46
Akuntabilitas Kinerja
Melalui pendekatan ini indikator-indikator sasaran yang telah tercapai (100%) dapat
ditentukan tingkat efisiensinya. Meskipun demikian hal ini tidak mutlak berarti seluruh
output kegiatan tercapai sepenuhnya, meskipun seluruh indikator sasaran di atas pencapaian
kinerjanya lebih dari atau sama dengan 100%. Adapun program dan kegiatan yang
mendukung terhadap pencapaian indikator-indikator sasaran tersebut ditampilkan seperti
pada Tabel 3.16 .
Tingkat efisiensi sumber daya tahun 2020 mengalami rekofusing anggaran sehingga
alokasi pendanaan untuk Program dan Kegiatan di Tahun 2020 mengalami pengurangan,
terutama untuk Program dan Kegiatan Swakelola DED kegiatan Strategis yang dimana pada
awal perencanaan Program Kegiatan DED tersebut memiliki 5 Kegiatan, setelah adanya
efisiensi terhadap anggaran Kegiatan DED tersebut menjadi 1 Kegiatan yang di dalamnya
terdapat 5 Paket Pekerjaan DED. Meskipun adanya efisiensi terhadap waktu dan anggara,
pelaksanaan. Program dan Kegiatan tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan sangat baik
sesuai dengan rencana kerja perubahan tahun 2020.
3.3.6 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kinerja
Beberapa indikator yang sudah memiliki trend positif dari pencapaian indikator ini
harus di pertahankan, dikarenakan setiap program dan kegiatan masing-masing mempunyai
kesuksesan dan hambatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, maka dari itu adanya
koordinasi dengan pihak terkait dan mitra kerja perangkat daerah sangat penting dalam
mensukseskan visi dan misi Gubernur Jawa Barat.
Pengawasan dan monitoring terhadap program dan kegiatan di Jawa Barat dengan
prosedur dan perencanaan yang telah di lakukan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana yang telah di tetapkan waktu pengerjaannya. Dengan begitu ketercapaian dari
kinerja indikator tepat guna, dan pengerjaannya. Termasuk didalam Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Dinas Perumahan dan Permukiman memiliki urusan wajib yang harus
dilaksanakan sehingga urusan wajib yang menyangkut hidup masyarakat. Urusan tersebut
yaitu penyediaan Air Bersih, Penyediaan Saluran Air Limbah dan Drainase, Program Bencana
serta Program Relokasi Pemerintah.
AA Sangat Memuaskan [90 - 100%]
A Memuaskan [80 - 90%]
BB Sangat Baik [70 - 80%]
B Baik [60 - 70%]
CC Cukup [50 - 60%]
C Kurang [30 - 50%]
D Sangat Kurang [0 - 30%]
Skala Penilaian
47
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.17 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Cakupan Pelayanan Air
Limbah Domestik
Persen 73,105 73,31 12,573,119,055 11,091,376,536 1.
Pengurangan Luasan
Genangan Di Permukiman
Persen 67,05 63,07 2.
Cakupan Pelayanan Air
Minum
Persen 79,28 79,59
Cakupan Pelayanan
Penanganan
Persampahan
Persen 69,6 69,69
Cakupan Pengurangan
Sampah
Persen 4,08 6,52
1 Fasilitasi Bantuan Teknis
Penyelenggaraan Sistem
drainase Permukiman
Dokumen Fasilitasi Teknis
Penyelenggaraan Sistem
Drainase Permukiman
Dokumen 1 1 Rp280.370.500 Rp268.368.050 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
2 Penyusunan DED
Drainase Permukiman di
Metropolitan Cirebon
Raya (tahap I)
Laporan Persiapan
Penyusunan Dokumen
DED Drainase
Permukiman di
Metropolitan Cirebon
Raya
Dokumen 1 1 Rp42.808.555 Rp36.955.550 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
48
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3 Penyusunan FS Drainase
Permukiman di Pusat
Pertumbuhan
Rancabuaya
Laporan Persiapan
Penyusunan FS Drainase
Permukiman di Pusat
Pertumbuhan
Palabuhanratu
Laporan 1 1 Rp36.966.000 Rp14.816.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
4 Penyusunan FS Drainase
Permukiman di Pusat
Pertumbuhan
Palabuhanratu
Laporan Persiapan
Penyusunan FS Drainase
Permukiman di Pusat
Pertumbuhan
Palabuhanratu
Laporan 1 1 Rp28.114.000 Rp6.714.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
5 Penanganan Drainase
Permukiman di Jawa
Barat
Dokumen Perencanaan
Pembangunan
Infrastruktur Permukiman
di Pusat Kegiatan Nasional
(PKN)
Dokumen 4 4 Rp265.128.500 Rp265.128.500
6 Fasilitasi Bantuan Teknis
Penyelenggaraan
Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Permukiman Jawa Barat
sektor Air Limbah
Domestik
Dokumen Persiapan
Rencana Pembangunan
Sanitasi Permukiman
sektor Air Limbah
Domestik
Dokumen 1 1 Rp5.245.494.700 Rp5.170.843.270
7 Pembinaan dan
Pengawasan Bidang
Infrastruktur
Permukiman
Dokumen Pembinaan dan
Pengawasan Bidang
Infrastruktur Permukiman
Dokumen 1 1 Rp28.822.750 Rp23.856.478 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
8 Monitoring
Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM)
Laporan monitoring
penyelenggaraan SPAM
Dokumen 1 1 Rp71.503.000 Rp71.162.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
49
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
9 Penyelenggaraan SPAM
Regional Metropolitan
Bandung
Laporan koordinasi
pengadaan tanah SPAM
Regional Metropolitan
Bandung
Laporan 1 1 Rp29.689.000 Rp29.689.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
10 Penyelenggaraan
Program Pamsimas
Laporan penyelenggaraan
Program Pamsimas di
Jawa Barat
Laporan 1 1 Rp241.068.500 Rp240.522.002 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
12 Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM) di Kawasan
Khusus
Laporan persiapan
penyusunan Rencana
Teknis Rinci SPAM Pusat
Pertumbuhan Rancabuaya
Laporan 1 1 2,019,364,250 2,000,367,226
13 Pemutakhiran Data
Baseline SPAM Jawa
Barat
Laporan persiapan
Penyusunan Data Baseline
Jawa Barat
Laporan 1 1 Rp15.403.000 Rp15.403.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
1 CH - Bimbingan Teknis
Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga di Sumber
kepada Masyarakat di
Sekitar DAS Citarum
Laporan Koordinasi
Citarum Harum
Laporan 1 1 Rp4.016.012.000 Rp2.702.143.000
2 Pemberdayaan di Tingkat
Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah di
Sumber
- - - - - -
3 Pengembangan Sistem
Persampahan Regional
Laporan Pengadaan
Barang/ Jasa
Laporan 1 1 Rp46.800.000 Rp46.800.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
4 Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan
Persampahan
Laporan Monitoring dan
evaluasi Pengelolaan
Persampahan
Laporan 1 1 Rp189.974.300 Rp183.008.460
50
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5 Bantuan Teknis dan
Fasilitasi Pengurangan
Timbunan dan Sampah
Tercampur
Kabupaten/Kota
- - - - - - Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
6 Bantuan teknis
pengolahan sampah
organik di wilayah
kabupaten/kota
- - - - - - Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
7 Kajian Kebijakan Regional
Daur Ulang Sampah Non-
Organik
Laporan pengadaan
barang/ jasa
Laporan 1 1 Rp15.600.000 Rp15.600.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
8 Kajian dan Penyiapan
Materi Kampanye Zero
Waste Culture
- - - - - - Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas Perumahan
dan Permukiman
1. Program Pembinaan dan
Pengembangan Kawasan
Permukiman
Persentase Luas Kawasan
Permukiman Kumuh
Persen 62 52,81 Rp401.591.876 Rp342.761.125
Tidak ada
kontribusi provinsi
dalam
penanganan luas
Kawasan kumuh
karena refocusing
Anggaran dampak
pandemi
COVID19,
Indikator
Persentase Luas
Kawasan
Permukiman
Kumuh tetap
terealisasi
karena
penanganan
kumuh oleh
APBN dan
penanganan
Kab/Kota,
Disperkim
menghitung
luasan
penanganan
kumuh
kewenangan
provinsi yaitu
10-15 Ha
51
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Fasilitasi Penataan
Kawasan Kumuh
Perkotaan di Jawa Barat
Dokumen fasilitasi
penataan kawasan kumuh
perkotaan di jawabarat
Dokumen 2 2 Rp195.840.926 Rp192.890.125 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
2 Pembinaan dan
pengawasan bidang
kawasan permukiman
Dokumen pembinaan dan
pengawasan Bidang
Kawasan Permukiman
Dokumen 1 1 Rp152.647.250 Rp97.915.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
3 Penataan Kawasan
Kumuh Perkotaan di
Jawa Barat
laporan persiapan
penataan kawasan kumuh
di Jawa Barat
Laporan 1 1 Rp52.148.700 Rp51.956.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
4 Review DED Penataan
Kawasan Kumuh
Perkotaan di Jawa Barat
Dokumen DED Penataan
Kawasan Kumuh
Dokumen 1 1 Rp955.000 Rp955.000
5 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas Perumahan
dan Permukiman
1. Program Pembinaan dan
Pengembangan Kawasan
Permukiman
Persentase Prasarana
Dan Sarana Yang
Dibangun Dan
Dikembangkan
Persen 12,79 12,79 Rp69.467.817.976 Rp60.880.135.121
1 Penyediaan dan
Penyiapan PSU
Permukiman Perdesaan
Dokumen review DED PSU
Permukiman
Dokumen 1 1 Rp57.192.000 Rp57.192.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
2 Monitoring dan
Pendampingan Penataan
Kawasan Permukiman
Perdesaan
Laporan hasil monitoring
dan pendampingan
perencanaan penataan
kawasan permukiman
perdesaan
Dokumen 1 1 Rp29.309.000 Rp29.309.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
3 Pembangunan Masjid
Provinsi Jawa Barat
BangunanMasjid Provinsi
Jawa Barat di Cipeuyeum
Kabupaten Cianjur,
pembayaran sisa
pekerjaan pembangunan
Masjid Provinsi Jawa Barat
TA 2019 di Cibinong
Kabupaten Cianjur,
Kertajati Kabupaten
Unit 3 3 Rp2.618.370.221 Rp2.560.204.018
52
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Majalengka dan Cikalong
Kabupaten Tasikmalaya
4 Pembangunan Gedung
Kantor Pemerintah/FKPD
(Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah)
Bangunan Gedung Kantor
Pemerintah/FKPD
Unit 1 1 Rp32.564.504.480 Rp25.397.884.345
5 Pembangunan Gedung
Creative Centre
Bangunan Gedung
Creative Center
Unit 4 4 Rp14.824.421.114 Rp14.144.383.541
6 Penataan Monumen
Perjuangan Rakyat dan
Gasibu
Penataan Kawasan
Monpera (Monumen
Perjuangan Rakyat)
Kawasan 1 1 Rp18.694.670.300 Rp18.691.162.217
7 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Alun-alun
Dokumen DED Alun-Alun
Kab/Kota
Dokumen 1 1 Rp650.080.861 Rp507.547.551
Perencanaan Teknis
Gapura Batas Daerah
antara Provinsi Jawa
Barat - Banten
Dokumen DED
Pembangunan Gapura
Batas antara Prov. Jabar-
Banten
Laporan 1 1 Rp11.700.000 Rp11.688.000
Pendampingan Kegiatan
Strategis Provinsi
Terlaksana Pembangunan
Alun-Alun, Gedung
Creative Center dan Pusat
Budaya
Dokumen 1 1 Rp17.570.000 Rp17.570.000
6 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas
Perumahan dan
Permukiman
1. Berdasarkan Kementerian PUPR mengenai Penyediaan rumah umum untuk masyarakat Provinsi Jawa Barat, Produk
Program Pembinaan dan
Pengembangan
Perumahan
Penyediaan Rumah Layak
Huni
Persen 91,86 91,9 Rp1.127.171.151 Rp1.121.023.137
53
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
yang dihasilkan berupa Rumah Susun Sewa (Rusunawa) berada pada 4 titik lokasi di Jawa Barat
1 Operasionalisasi POKJA
PKP
Laporan Program Kerja
Pokja PKP Provinsi Jawa
Barat
Laporan 1 1 Rp75.936.320 Rp75.739.646 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
2 Persiapan Pembangunan
Rumah Susun
Tersedianya Rumah Susun
yang Layak dan Tertib
Administrasi
Pembangunan
Kawasan 1 1 Rp396.375.271 Rp396.329.100
3 Penyelenggaraan klinik
rumah di Jawa Barat
Dokumen
Penyelenggaraan Klinik
Rumah di Jawa Barat
Dokumen 1 1 Rp379.112.580 Rp377.387.412
4 Penyusunan Amdal
Pembangunan Rusunawa
Dokumen Amdal
Pembangunan Rusunawa
di Rancanumpang,
Gedebage Kota Bandung
Dokumen 1 1 Rp34.753.408 Rp34.476.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
5 Sosialisasi Perda RP3KP Dokumen Sosialisasi
Perda RP3KP
Dokumen 1 1 Rp55.807.250 Rp55.008.250 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
6 Bantuan Pembangunan
PSU Perumahan bagi
MBR di Metropolitan
Bandung
Perencanaan Penyediaan
PSU Perumahan Formal
Dokumen 1 1 Rp145.188.822 Rp142.135.229
7 Pembinaan dan
Pengawasan Bidang
Perumahan
Dokumen Pembinaan dan
Pengawasan Bidang
Perumahan
Dokumen 1 1 Rp39.997.500 Rp39.947.500 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
54
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
7 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas
Perumahan dan
Permukiman
1. Berdasarkan Data susenas 2015 dan TNP2K
Program Pembinaan dan
Pengembangan
Perumahan
1. Peningkatan Kualitas
Rumah Layak Huni
Persen 98,08
99,19
Rp17.114.940.455 Rp16.610.513.814
2. Bedasarkan Data potensi desa di Jawa Barat / Jumlah desa yang berpotensi bencana
Program Pembinaan dan
Pengembangan
Perumahan
2. Persentase Penanganan
Hunian Rumah Untuk
Pendukungan
Pelaksanaan Program
Pemerintah Dan Pasca
Bencana
Persen 100 100
1 Evaluasi dan updating
data rumah tidak layak
huni dan rumah swadaya
Tersedianya data akurat
sebagai bahan
pengambilan kebijakan
pelaksnaan program
perbaikan rumah tidak
layak huni
Lokasi
Kab/Kota
27 27 Rp224.548.850 Rp207.420.938
2 Identifikasi Kebutuhan
Relokasi Program
Pemerintah dan Bencana
tersedianya rencana
lokasi/relokasi bagi
masyarakat yang terkena
program pemerintah dan
bencana
Dokumen 1 1 Rp229.826.600 Rp223.916.021
3 Pendampingan Perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni
(RUTILAHU) di Jawa Barat
Pendampingan Perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni
Kepada 11.500 penerima
manfaat di Kabupaten
/Kota
Orang 378 378 Rp16.611.194.505 Rp16.135.991.355
4 Pembinaan
Pembangunan
Perumahan Swadaya
Pembinaan Kepada
Aparatur Kabupaten/Kota,
baik Dinas Teknis maupun
Kecamatan untuk 25
Orang per
Kabupaten/Kota
Orang 275 275 Rp33.135.000 Rp26.950.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
55
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5 Perencanaan hunian
penanganan dampak
bencana dan program
pemerintah di Kawasan
Metropolitan Bandung
dan Jabar Selatan
Tersediannya rencana
relokasi bagi masyarakat
yang terkena dampak
bencana sesar lembang
dan tsunami
Kawasan 2 2 Rp16.235.500 Rp16.235.500 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
8 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas
Perumahan dan
Permukiman
1. Perangkat daerah yang terlibat Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai instansi penyedia layanan pembinaan teknis bangunan gedung dan rumah negara, sementara instansi pengusul berasal dari seluruh Intansi Pemprov Jawa Barat dan Instansi Pusat (Kementerian) yang berada di Provinsi Jawa Barat
Program Pembinaan dan
Pengembangan
Perumahan
Persentase Layanan
Pembinaan Teknis
Bangunan Gedung Dan
Rumah Negara
Persen 63,50
63,50 Rp554.408.256 Rp373.864.880
1 Monitoring dan Evaluasi
Perda Bangunan Gedung
pada Kabupaten / Kota di
Jawa Barat
Laporan Pembahasan
pengalihan pekerjaan
evaluasi perda Bangunan
Dokumen 1 1 Rp1.966.500 Rp1.966.500 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
56
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
gedung pada kab/kota di
Jawa Barat
2 Pembinaan Teknis
Penyelenggaraan
Bangunan Gedung /
Rumah Negara
Terwujudnya tertib
administrasi
penyelenggaraan
pembangunan bangunan
gedung negara/daerah di
Jawa Barat
Lokasi
Kab/Kota
27 27 Rp552.441.756 Rp371.898.380
9 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas
Perumahan dan
PermukimanUP
TD P3JB
1. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) adalah indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Sumber: Pemen PAN-RB nomor 14 Tahun 2017
Program pengelolaan
dan pelayanan
perumahan
Indeks Kepuasan
Masyarakat Terhadap
Pelayanan UPTD P3JB
(Pengelolaan Dan
Pelayanan Perumahan
Jawa Barat)
Persen 80 86,6 Rp49.280.000 Rp48.000.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
1 Survei Kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan dinas
Dokumen survey
kepuasan terhadap
pelayanan dinas
Dokumen 1 1 Rp49.280.000 Rp48.000.000
57
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
10 Pertanahan Dinas
Perumahan dan
Permukiman
1. Berdasarkan UU 23/2014, bahwa terdapat sub urusan pertanahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi
Program Pertanahan Persentase Tertib Tata
Kelola Pertanahan Melalui
Pemenuhan Urusan Wajib
Sesuai Konkuren
Persen 42,74 48,84 Rp630.296.772 Rp609.335.693
1 Monitoring evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan
pengadaan tanah bagi
pembangunan
Data Pelaksanaan
Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan
Dokumen 1 1 Rp20.830.500 Rp20.830.500 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
2 Penyelenggaraan rapat
kerja, bimbingan teknis
dan workshop
pertanahan bagi
pembangunan untuk
kepentingan umum
Dokumen hasil rapat
koordinasi pengadaan
tanah dan penetapan
lokasi
Dokumen 1 1 Rp3.554.702 Rp3.554.702 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
3 Kajian Penyediaan Lahan
untuk Pembangunan
Perumahan dan
Permukiman di
Metropolitan dan
Kawasan Strategis
Provinsi
Dokumen Identifikasi awal
calon lokasi
pembangunan
perumahan dan
permukiman
Dokumen 1 1 Rp46.364.000 Rp46.364.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
4 Pengadaan Tanah untuk
Pembangunan Gapura
Batas Daerah Provinsi
Jawa Barat - Banten
Dokumen hasil koordinasi
untuk persiapan
pengadaan tanah guna
pembangunan gapura
batas daerah Provinsi
Jabar-Banten di 3
Kabupaten/Kota (
Kab.Sukabumi, Kota
Depok , Kab. Bogor)
Dokumen 1 1 Rp89.589.700 Rp89.065.700 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
58
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5 Inventarisasi
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan
pemanfaatan tanah
untuk kepentingan
Strategis Provinsi Jawa
Barat
Dokumen pelaksanaan
pengadaan paket
pekerjaan
Dokumen 1 1 Rp6.883.625 Rp6.883.625 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
6 Kajian Identifikasi
Penetapan Tanah Ulayat
di Jawa Barat
- - - - - -
7 Penunjang Kegiatan
Sertipikasi Rumah Tidak
Layak Huni Bagi
Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
di Jawa Barat
Dokumen pelaksanaan
pengadaan paket
pekerjaan
Dokumen 1 1 Rp201.004.050 Rp189.318.579
8 Kajian Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah di
Jawa Barat untuk
kepentingan strategis
Provinsi Jawa Barat
Dokumen pelaksanaan
pengadaan paket
pekerjaan
Dokumen 1 1 Rp23.375.000 Rp16.756.000 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
9 Pembinaan dan
pengawasan penggunaan
dan pemanfaatan tanah
Laporan kegiatan
pembinaan dan
pengawasan penggunaan
dan pemanfaatan tanah di
Jawa Barat
Dokumen 1 1 Rp63.767.500 Rp61.891.500 Refocusing
Anggaran dampak
pandemi COVID19
10 Pemetaan penguasaan,
pemilikan, dan
penggunaan tanah
Basis data pemetaan
penguasaan, pemilikan
dan penggunaan tanah
Basis Data 1 1 Rp174.927.695 Rp174.671.087
59
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11 Dinas
Perumahan dan
Permukiman
1. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur Dinas
Perumahan dan
Permukiman
Tingkat Pemenuhan
Sarana Dan Prasarana
Kerja Dinas Perumahan
Dan Permukiman
Persen 100 100 Rp965.551.753 Rp936.012.600
1 Penyediaan
perlengkapan, peralatan
dan meubelair
Tersedianya
perlengkapan, peralatan
dan meubelair kantor
Bulan 12 12 Rp965.551.753 Rp936.012.600
12 Dinas
Perumahan dan
Permukiman
UPTD P3JB
1. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur UPTD
Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Tingkat Pemenuhan
Sarana Dan Prasarana
Kerja UPTD Pengelolaan
Dan Pelayanan
Perumahan
Persen 100 100 Rp409.380.400 Rp393.564.000
1 Kegiatan Pembangunan
peningkatan kualitas
Prasarana, sarana dan
utilitas Apartemen
Transit
Terpenuhinya PSU
Pendukung di APT UPTD
P3JB
Kawasan/Lok
asi
3 3 Rp283.341.000 Rp267.524.600
2 Kegiatan Penyediaan
perlengkapan dan
peralatan gedung kantor
UPTD P3JB dan
Apartemen Transit
Tersedianya
perlengkapan, peralatan
dan meubelair kantor
UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp126.039.400 Rp126.039.400 - -
13 1. Program Dukungan
Manajemen Perkantoran
Dinas Perumahan dan
Permukiman
1. Persentase Unit Kerja
Yang Mendapatkan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran Di Dinas
Perumahan Dan
Permukiman
Persen 100 100 Rp13.616.912.010 Rp13.055.446.049
60
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2. 2. Persentase
Perencanaan Dan
Pelaporan Capaian Kinerja
Dan Keuangan Yang Tepat
Waktu Dan Sesuai
Peraturan Perundang-
Undangan Di Dinas
Perumahan Dan
Permukiman
Persen 100 100
1 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Langganan
Kantor
Tersedianya langganan
kantor Dinas Perumahan
dan Permukiman
Bulan 12 12 Rp757.575.000 Rp575.585.499
2 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Makan
Minum, Akomodasi dan
Rapat Luar Kantor
Tersedianya fasilitas
makan minum dan
akomodasi kantor
Bulan 12 12 Rp951.708.200 Rp850.252.676
3 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Sewa,
Publikasi dan
Dokumentasi Kantor
Tersedianya publikasi dan
dokumentasi kantor
Bulan 12 12 Rp240.250.000 Rp211.000.000
4 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Bahan dan
Alat Pakai Habis
Tersedianya bahan dan
alat pakai habis
perkantoran
Bulan 12 12 Rp1.073.221.230 Rp1.072.042.273
5 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Jasa Tenaga
Kerja dan
Perlengkapannya
Tersedianya jasa tenaga
kerja dan perlegkapan
Dinas Perumahan dan
Permukiman
Bulan 12 12 Rp3.620.003.110 Rp3.562.805.096
6 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan
Terpeliharanya sarana
dan Prasarana Kantor
Bulan 12 12 Rp652.326.055 Rp646.614.855
61
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pemeliharaan Kendaraan
Dinas
7 Kegiatan Kegiatan
Pemeliharaan Fasilitas
dan Gedung Kantor
Terpeliharanya fasilitas
dan gedung kantor
Bulan 12 12 Rp5.786.678.415 Rp5.739.145.650
8 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Tenaga Ahli,
Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga
Tersedianya tenaga ahli,
kerohanian, sarana dan
prasarana olahraga
Bulan 12 12 Rp464.950.000 Rp333.100.000
9 Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Diklat,
Kursus Singkat dan
Bimtek Aparatur
Dokumen ASN yang
melaksanakan diklat,
kursus singkat dan
Dokumen kontrak
bimbingan teknis kualitas
aparatur
Dokumen 2 2 Rp70.200.000 Rp64.900.000
14 1. Program Dukungan
Manajemen Perkantoran
UPTD Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
1. Persentase Sarana Dan
Prasarana Dalam Kondisi
Baik Di UPTD Pengelolaan
Dan Pelayanan
Perumahan
Persen 100 100 Rp12.628.374.543 Rp12.553.856.872
2. 2. Persentase Unit Kerja
Yang Mendapatkan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran Di UPTD
Pengelolaan Dan
Pelayanan Perumahan
Persen 100 100
1 Kegiatan Pemeliharaan
Fasilitas dan Gedung
Kantor UPTD
Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan
Terpeliharanya fasilitas
dan gedung kantor UPTD
P3JB
Bulan 12 12 Rp1.886.863.000 Rp1.884.851.940
62
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 Kegiatan Penyediaan
Pemeliharaan Kendaraan
Dinas UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan
Perumahan
Terpeliharanya kendaraan
dinas di UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp106.153.900 Rp87.096.850
3 Kegiatan Penyediaan
Langganan Kantor UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
Tersedianya langganan
kantor UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp795.954.400 Rp793.024.822
4 Kegiatan Penyediaan Makan
Minum dan Akomodasi
Kantor UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
Tersedianya fasilitas
makan, minum dan
akomodasi kantor UPTD
P3JB
Bulan 12 12 Rp356.332.000 Rp340.995.366
5 Kegiatan Penyediaan Sewa,
Publikasi dan Dokumentasi
Kantor UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
Tersediannya publikasi
dan dokumentasi kantor
UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp3.750.000 Rp3.750.000
6 Kegiatan Penyediaan Bahan
dan Alat Pakai Habis UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
Tersedianya bahan dan
alat pakai habis UPTD
P3JB
Bulan 12 12 Rp763.467.010 Rp763.064.200
7 Kegiatan Penyediaan Jasa
Tenaga Kerja dan
Perlengkapan UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
Tersediannya jasa tenaga
kerja dan perlengkapan
UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp8.601.770.233 Rp8.568.789.694
8 Kegiatan Penyediaan Tenaga
Ahli Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga UPTD
Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan
Tersedianya tenaga ahli,
kerohanian, sarana dan
prasarana olahraga di
UPTD P3JB
Bulan 12 12 Rp61.090.000 Rp59.290.000
63
Akuntabilitas Kinerja
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
9 Kegiatan Penyediaan Diklat,
Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur UPTD Pengelolaan
dan Pelayanan Perumahan
Terfasilitasinya ASN yang
melaksanakan diklat,
kursus singkat dan Bimtek
Aparatur
Orang 53 53 Rp52.994.000 Rp52.994.000
Sumber : http://esakip.jabarprov.go.id/new
64
Akuntabilitas Kinerja 3.2 Realisasi Anggaran
Anggaran Perubahan yang di evaluasi oleh Menteri Dalam Negeri yaitu menjadi
Rp129.538.844.247,00 dan Realisasi sebesar Rp118.553.650.378,00 Hal ini menunjukan
bahwa terdapat tambahan input kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya pencapaian
sasaran strategis. Besarnya sumber daya yang digunakan pada tahun 2020 merupakan
bagian dari trend/perkembangan peningkatan anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat tahun 2019-2023.
Gambar 3.1 Grafik Keuangan dan Fisik pada Target dan Realisasi Tahun 2020 Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Seiring dengan terjadinya peninggakatan sumber daya keuangan maka diharapkan
pula terjadi peningkatan pencapaian target indikator, misi, dan realisasi fisik dan keuangan
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Tentunya peningkatan capaian ini
telah terukur sebagaimana disajikan dalam Gambar 3.1 Adapun realisasi fisik dan keuangan
tahun Dinas Permukiman dan Perumahan Tahun 2020 ditunjukan seperti pada Tabel 3.18
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Keuangan 3,45 7,39 17,80 17,26 21,84 35,21 47,72 59,62 71,86 84,01 95,53 100
Realisasi Keuangan 1,34 3,98 7,41 11,06 15,90 21,00 28,64 32,85 38,05 43,72 48,28 92,83
3,457,39
17,80 17,2621,84
35,21
47,72
59,62
71,86
84,01
95,53100
1,343,98
7,41 11,06
15,9021,00
28,6432,85
38,0543,72
48,28
92,83
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Per
sen
tase
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Fisik (BL) 1,83 4,70 15,48 10,83 14,59 27,47 43,84 56,99 69,94 82,86 95,20 100
Realisasi Fisik (BL) 0,51 3,25 6,28 6,28 11,00 15,02 27,79 36,25 45,67 61,02 75,24 95,65
1,834,70
15,4810,83
14,59
27,47
43,84
56,99
69,94
82,86
95,20100
0,51 3,25 6,28 6,28
11,00
15,02
27,79
36,25
45,67
61,02
75,24
95,65
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Per
sen
tase
65
Akuntabilitas Kinerja
No Uraian Kegiatan Anggaran
Realisasi
Keuangan Keuangan
(Rp) (Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Belanja Langsung
1 Belanja Pegawai Rp.1.787.305.000 Rp.1.466.915.000 82,07
2 Belanja Barang/Jasa Rp.93.999.727.219 Rp.84.050.092.679 89,42
3 Belanja Modal Rp33.751.812.028 Rp.33.036.642.699 97,88
Jumlah Rp.129.538.844.247 Rp.118.553.650.378 91,52
2 Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai Rp.31.084.509.951 Rp.30.551.042.577 98,28
Jumlah Rp.31.084.509.951 Rp.30.551.042.577 98,28
Total Anggaran Rp.160.623.354.198 Rp.149.104.692.955 92,83
Sumber : Monev Scorecard Tahun 2020 dan SPJ Sekretariat Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
3.3 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020
Pencapaian terhadap kinerja yang di peroleh oleh Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat telah sesuai dengan dokumen perencanaan. Mewujudkan Visi dan Misi
Gubernur Jawa Barat dengan merealisasikan Program dan Kegiatan Strategis yang telah
dilaksanakan untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat di Kabupaten/Kota
dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat serta dapat meningkatkan kegiatan ekonomi
dengan fasilitas/tempat berinteraksi antar masyarakat atau komunitas. Berikut Program dan
Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2020 yang telah di laksanakan oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat :
3.3.1 Kegiatan Pendampingan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jawa Barat Program kegiatan pendampingan Perbaikan Rutilahu telah dilakukan dari tahun 2014
hingga saat ini. Program dan Kegiatan ini menjadi proyek strategis Provinsi Jawa Barat untuk
mewujudkan dan memberikan bantuan sosial untuk perbaikan rumah masyarakat yang
berpenghasilan rendah. Bantuan yang telah diberikan oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai stimulant kepada stakeholder lain sehingga dapat
memberikan bantuan berupa CSR atau DAK untuk Perbaikan Rutilahu. Pendampingan
dimotori oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang mendampingi 30-50 keluarga Penerima
Manfaat dan Koordinator Fasilitator (Korfas) yang memimpin 20-30 orang TFL.
Gambar 3.2 Rehabilitasi Rutilahu di Kabupaten Indramayu Jawa Barat
Tabel 3.18 Rekapitulasi Progres Keuangan dan Fisik Disperkim Perjenis Belanja T.A 2020
0% 30% 1 00%
Pemilik Rumah : LIYEP - Blok Menceri, RT/RW 001/005 Desa Lampuyang, Kab. Indramayu
66
Akuntabilitas Kinerja 3.3.2 Kegiatan Pembangunan Gedung Creative Centre Kota Cirebon dan Kota Bogor
Creative Center merupakan unit pelayanan penyelenggaraan industri kreatif di lingkungan
kota yang mewadahi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memproduksi, memasarkan
dan mengelola usahanya, serta dibekali oleh fasilitas program entrepreneurship dan
craftsmanship dengan pakar-pakar industri kreatif sebagai pendamping bersama
komunitas. Kegiatan Pembangunan Gedung Creative Centre berada di kawasan Gedung
Negara dahulu difungsikan sebagai Kantor BKPP, untuk pembangunan Creative Centre Kota
Cirebon dengan anggaran sebesar Rp. 1.836.374.100, Progres pembangunan fisik telah
mencapai 100%. Sedangkan pembangunan Creative Centre Kota Bogor dengan anggaran
sebesar Rp. 8.928.380.000, Progres fisik pembangunan sudah mencapai 100%.
Gambar 3.3 Pembangunan Creative Centre Kota Cirebon
Gambar 3.4 Pembangunan Creative Centre Kota Bogor
67
Akuntabilitas Kinerja 3.3.3 Kegiatan Penataan Monumen Perjuangan dan Gasibu
Penataan kawasan sekitaran Monumen Perjuangan dan Gasibu untuk memberikan fasilitas
bagi masyarakat sekitar untuk sekedar bersantai maupun sebagai tempat pertemuan
maupun sarana olahraga yang menjadikan kegiatan di masyarakat sekitar menjadi positif
dengan kegiatan yang bermanfaat. Selain itu dapat menata kawasan tersebut menjadi lebih
tertata dan menjadi icon landmark selain Bangunan Gedung Sate.
VIP LOUNGE
SISI BARAT
SISI TIMUR
PENATAAN TOTEM
WELCOME PLAZA
Gambar 3.5 Penataan Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat dan Gasibu
68
Akuntabilitas Kinerja 3.3.4 Kegiatan Pembangunan Alun-Alun Paamprokan
Pembangunan Alun-alun Paamprokan dibangun atas kerjasama antara Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dengan PT. Pancajaya Makmur Bersama (CSR). Kedepannya alun-alun
ini diharapkan dapat menjadi Destinasi Wisata bagi masyarakat di sekitaran Pangandaran
maupun wisatawan luar yang berkunjung. Pembangunan Alun-alun Paamprokan dibangun
di atas lahan seluas 1,8 hektar dari total lahan 3 hektar milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat
serta fasilitas yang akan di bangun di kawasan alun-alun yaitu plaza utama, paviliun, menara
pandang, pedestrian, splash, mushola, playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga,
hingga jogging track.
Gambar 3.6 Pembangunan Alun-Alun Paamprokan Kab. Pangandaran
69
Penutup
Bab IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan dan permukiman
Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas dan fungsi pelayanan
Perangkat Daerah pada tahun 2020 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam
perencanaan tahun berikutnya. Beberapa hambatan yang di dapat di temukan dalam
pencapaian indikator seperti permasalahan non teknis di luar lingkup Dinas.
Pencapaian Program dan Kegiatan Strategis yang mendukung Visi dan Misi Gubernur
Jawa Barat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah sesuai dengan rencana.
Selain berbagai keberhasilan yang telah dicapai, tentu masih terdapat kekurangan yang perlu
ditingkatkan, melalui mekanisme penyampaian Dokumen LKIP ini, selaku Pemerintah
Provinsi Jawa Barat membuka selebar-lebarnya kepada publik untuk memberikan masukan,
saran dan kritiknya guna perbaikan pelayanan dan pemenuhan kepada masyarakat Jawa
Barat
Demikian Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun Anggaran
2020, dengan harapan semoga kinerja pembangunan daerah senantiasa dapat lebih baik dan
memiliki daya guna bagi segenap masyarakat. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
melimpahkan rahmat, hidayah, perlindungan dan petunjuk-NYA kepada kita semua untuk
mewujudkan “JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI”.
70
Penutup
Lampiran