Top Banner

of 13

Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

Jul 07, 2018

Download

Documents

indahprambono
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    1/13

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    2/13

    Kata kunci: computed tomography, radiogra' dada, pneumonia,

    pneumonia, ?ansia

    ntern Med 44: 506"551, 2/13!

    @: 1/,2138 ; internalmedicine.44.4443!

    Pendahuluan

    %neumonia adalah penyakit in*eksi utama yang menye&a&kan kematian

    dan peringkat keempat dari keseluruhan kematian pada lansia 1!. $danya

    komor&iditas yang mendasari penyakit, gangguan klirens mukosiliar, dan

    memudarnya imunitas &erkontri&usi terhadap peningkatan insidensi

    pneumonia pada lansia 2, 0!. Asia lan)ut itu sendiri merupakan *aktor

    predisposisi utama tingginya insidensi dan kematian aki&at community"

    ac#uired pneumonia C$%! pada lansia 5, 4!.

    %ada konteks ini, ealuasi radiogra' C$% memainkan peran yang penting

    terhadap &e&erapa penilaian &erikut 3!: 1! diagnosis, 2! ealuasi

    keparahan penyakit, 0! penentuan e*ek terapi, 5! %raduga organisme

    kausal, dan 4! di*erensiasi penyakit lain yang &erperan selain C$%. -amun,

    hanya satu penelitian se&elumnya yang menun)ukkan keunggulan

    diagnostik computed tomography CT! di&andingkan dengan radiogra'

    dada C(! untuk C$%. yr)BlB dkk. melaporkan 23;56 44,09! pasien

    dengan ge)ala dan tanda yang indikati* C$% memiliki in'ltrasi pneumonia

    yang terlihat dengan CT. -amun, n'ltrasi pneumonia terse&ut tidak

    terdeteksi dalam *oto C( pada 0/,79 7;23! pasien terse&ut 6!. @leh

    karenanya dalam pengelolaan C$%, penggunaan CT nampaknya

    mem&erikan peningkatan akurasi diagnostik di&andingkan dengan C(.

    -amun demikian, terdapat kontroersi mengenai man*aat dari CT untuk

    keperluan diagnostik di&andingkan risiko radiasinya. Mengingat tingginya

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    3/13

    prealensi dan tingkat kematian dari C$% pada lansia 1!, &ukti le&ih lan)ut

    mengenai man*aat dari CT telah di)amin dengan &aik.

    epengetahuan kami, sampai saat ini &elum ada laporan yang tertulismengenai man*aat CT untuk mengealuasi keparahan C$%. n'ltrasi

    pneumonia multilo&ar dan e*usi pleura &ilateral yang terungkap dengan

    C( telah dikon'rmasi se&agai *aktor prognostik yang &erhu&ungan

    dengan kematian pada C$% 7, 8!. Mengingat keunggulan diagnostik CT

    di&andingkan C( pada pasien dengan C$%, kami &erspekulasi &ah+a CT

     )uga le&ih unggul dalam mengkategorikan tingkat keparahan penyakit ini.

    @leh karena itu, penelitian ini dirancang untuk mengealuasi kegunaan CT

    dalam mendiagnosa C$% dan menentukan tingkat keparahannya pada

    pasien lansia.

    $ahan dan !etode

    Pengumpulan Data

    %enggunaan CT yang di&andingkan dengan C( untuk mendiagnosis C$%

    secara prospekti* dilakukan pada pasien lansia dengan ge)ala klinis dan

    tanda"tanda indikati* C$% yang dira+at inap di (umah akit -issan

     Tamaga+a elama periode satu tahun se)ak anuari 2/10 sampai

    esem&er 2/10. e&agai tam&ahan, kami )uga mengealuasi apakah

    temuan pada CT &erman*aat se&agai *aktor predikti* yange &erhu&ungan

    dengan angka kematian terkait C$%. %enelitian ini telah disetu)ui oleh

    institusi reie+ (umah akit -issan Tamaga+a, dan )uga mendapatkan

    perstu)uan tertuls dari semua pasien yang diikutsertakan.

     

    C( dan CT scan dilakukan pada saat penerimaan pasien lansia >34

    tahun! yang telah diserahkan ke &agian kami dengan indikator klinis C$%

    misalnya, &atuk, demam, sputum produkti*, dispnea, nyeri dada dan

    suara napas a&normal!. Kami mencatat karakteristik 'sik, parameter klinis

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    4/13

    dan termuan la&oratorium masing"masing pasien pada saat penerimaan.

    putum diam&il dari semua pasien se&elum pem&erian anti&iotik dan

    kultur untuk mendeteksi patogen pernapasan dilakukan. Hasilnya akan

    terlacak se&agai hidup atau mati pada saat pemulangan dari rumah sakit.C( diam&il dengan mnggunakan unit digital Fu)i FC( 84/1 Fu)i, Tokyo,

     epang! dengan tegangan ta&ung 15/ k dan 1,7 atau 2 m )arak reseptor

    gam&ar. Ketika *oto posterior"anterior tidak dapat diam&il, akan diganti

    dengan *oto anterior"posterior. Antuk CT scan sekuensial, kami

    menggunakan untuk 35"detektor"&aris CT scanner $#uilion"35< Toshi&a

    Medical, Tokyo, epang! dengan kete&alan irisan 2"mm, parameter

    pemindaian dari 12/ kp, 14/ m$s dan &idang pandang 02 cm. ua

    anggota *akultas kedokteran yang termasuk dalama epartemen

    Kedokteran (espirasi H. T. an M. F! yang akra& dengan kedua metode

    C( dan CT, mengealuasi *oto secara indiidual, tanpa mengetahui

    pendapat masing"masing. Kemudian mereka mem&uat keputusan

    konsensus untuk menentukan apakah pasien memiliki n'ltrasi pneumonia

    dan ; atau e*usi pleura dan )uga apakah temuan terse&ut unilateral atau

    &ilateral.

    Kriteria kami untuk diagnosis C$% adalah apakah n'ltrasi pneumonia

    terdeteksi atau tidak. $rtinya, semua pasien didiagnosis dengan C$%

    apa&ila mereka mempunyai n'ltrasi pneumonia yang terdeteksi dengan

    CT. elan)utnya, usia, )enis kelamin, komor&iditas, parameter klinis, hasil

    la&oratorium, isolat patogen pernapasan, dan temuan radiologis

    di&andingkan antara kedua kelompok pasien, yaitu mereka yang hidup

    pada saat pemulangan dari rumah sakit dan mereka yang tidak, untuk

    menilai apakah CT &erman*aat dalam mengealuasi keparahan C$%.

    $nalisis multiariat menetukan *aktor prognostik yang manakah yang

    &erhu&ungan dengan kematian aki&at C$%. etelah kami

    mengindenti'kasi n'ltrasi pneumonia &ilateral se&agai *aktor prognostik

    yang &erhu&ungan dengan kematian, kami mem&andingkan data klinis

    dari pasien dengan n'ltrasi pneumonia &ilateral dengan pasien in'ltrasi

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    5/13

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    6/13

    Karakteristik pasien C$% menurut hasil suriial atau *atal diringkas di

    dalam Ta&el 1. Karakter terse&ut, antara mereka yang tidak &ertahan

    hidup &er&eda )elas dengan mereka yang &ertahan hidup. Kelompok yang

    tidak &ertahan didominasi laki"laki dan sangat terkait dengan penyakitneoplastik. %realensi desaturasi oksigen yang le&ih &esar dari tercatat

    pada kelompok ini, dan kadar serum urea nitrogen darah le&ih tinggi

    secara statistik. istri&usi patogen pernapasan terisolasi tidak &er&eda

    secara signi'kan antara kedua kelompok.

    Tabel &. Karakteristik 126 %asien dengan C$% menurut Hasil Keluaran

     Temuan radiogra' kemudian di&andingkan antara kedua kelompok Ta&el

    2!. n'ltrasi pneumonia &ilateral le&ih sering didiagnosis dengan CT pada

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    7/13

    mereka yang tidak &ertahan hidup di&andingkan dengan yang &ertahan

    hidup 68,/9 s 40,69< p =/,/4!.

    Tabel '. Temuan (adiogra'k dari 126 %asien dengan C$% Menurut Hasil

    Keluaran.

    Antuk mengidenti'kasi *aktor"*aktor prognostik yang &erhu&ungan dengan

    kematian, kami melakukan analisis multiariat Ta&el 0!. esaturation

    @ksigen menun)ukkan odds rasio ter&esar diantara *aktor"*aktor predikti* 

    lainnya, diikuti oleh komor&iditas penyakit neoplastik, tingkat nitrogen

    urea darah > 21 mg ; d?, )enis kelamin laki"laki, dan n'ltrasi pneumonia

    &ilateral yang didiagnosis dengan CT.

    Tabel (. Faktor %rognostik yang Terkait dengan Kematian menurut $nalisis

    (egresi ?ogistik

    elan)utnya, kami mem&andingkan data klinis pasien dengan in'ltrasi

    pneumonia &ilateral yang erdeteksi dengan CT dengan mereka yang

    mempunyai n'ltrasi pneumonia unilateral Ta&el 5!. kadar serum al&umin

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    8/13

    yang rendah dan kadar serum protein C"reakti* yang tinggi &erhu&ungan

    dengan in'tasi pneumonia &ilateral.

    Tabel ). Karakteristik 126 %asien dengan C$% Menurut istri&usi n'ltrasi

    %neumonia yang Terdeteksi oleh CT.

    Diskusi

    %enelitian ini menun)ukkan &ah+a 8,59 pasien lansia dengan C$% yang

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    9/13

    dikon'rmasi dengan CT mungkin akan didiagnosis dengan tidak tepat

    apa&ila hanya menggunakan temuan pada C(. ?e&ih lan)ut, n'ltrasi

    pneumonia &ilateral yang elas terlihat pada CT scan merupakan *aktor

    prognosis independen yang &erkaitan dengan kematian pada pasienlansia dengan C$%. Tidak ada hasil C( yang men&erikan *aktor prognostik

    yang signi'kan secara statistik. engan demikian, CT le&ih unggul

    daripada C( tidak hanya dalam mendiagnosis, tetapi )uga dalam

    menetukan keparahan C$% pada lansia.

    Keunggulan CT di&anding C( dalam mendiagnosa se&elumnya telah

    diperlihatakan pada pasien dengan penyakit paru in'ltrati* di*us 1/! dan

    sindrom pernapasan akut &erat $(! 11"10!. ensitiitas CT yang

    dilaporkan pada diagnosis $( adalah 1//9, sedangkan C( hanya 46,4"

    33,69 11"10!. e)umlah alasan telah yang menye&a&kan in'ltrasi

    pneumonia tidak terlihat pada *oto C( antara lain: 1! &ayangan yang

    terlokalisir dan ; atau terlalu terang 11!< 2! struktur anatomi, seperti

    dia*ragma dan )antung saling &ertumpang tindih sehingga mengurangi

    akurasi diagnostik C( 12!< 0! Foto anterior"posterior kurang akurat secara

    diagnostik di&andingkan *oto posterior"anterior. %ada penelitian ini tu)uh

    47,09! dari 12 *oto C( telah salah mendiagnosis pasien yang mempunyai

    n'ltrasi pneumonia karena tumpang tindih dengan dia*ragma.

    Hanya satu penelitian se&elumnya, se&uah laporan yang ditulis oleh

    yr)BlB dkk, yang mengan)urkan penggunaan CT dalam mendiagnosis

    pasien C$% 6!. Mereka melaporkan &ah+a 0/,79 in'ltrasi pneumonia

    yang terlihat dengan CT tidak dapat terdeteksi dengan C(, sementara

    dalam hasil kami hanya 8,59 yang tidak terlihat dengan C(. %er&edaan

    hasil yang kami peroleh terse&ut mungkin dikarenakan semua pasien

    kami dira+at di rumah sakit selama masa penelitian, sedangkan hanya

    5/,59 dari kelompok yang mereka teliti yang dira+at inap. Tingkat

    keparahan penyakit pada kedua populasi pasien mungkin &er&eda )uga.

    %enggunaan CT dalam mengkategorikan tingkat keparahan pasien C$%

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    10/13

    &elum pernah dilaporkan se&elumnya. -amun, e&erapa penelitian telah

    menghu&ungkan *aktor prognostik tertentu yang teridenti'kasi oleh C(

    dengan kematian aki&at C$% 7, 8, 15, 14!. Metaanalisis se&elumnya

    mengungkapkan &ah+a in'ltrasi pneumonia multilo&ar merupakan *aktorprognostik independen &agi kematian terkait C$% odds ratio G 0.1! 15!.

    elain itu, analisis multiariat dari suatu penelitian kohort prospekti* 

    menemukan &ah+a e*usi pleura &ilateral merupakan *aktor prognostik

    independen &agi *atal C$% risiko relati* G 2,7! 14!. %ada penelitian ini,

    n'ltrasi pneumonia &ilateral &ersamaan dengan e*usi pleura &ilateral

    merupakan *aktor yang le&ih sering terdeteksi oleh C( pada mereka yang

    tidak &ertahan hidup di&andingkan mereka yang &ertahan hidup 52,19

    &er&anding 26,79< p G /,2/8 dan 14,79 &er&anding 6,59< p G /.201!

    Ta&el 2!. Karena ukuran penelitan kami yang relati* kecil mungkin

    menye&a&kan per&edaan yang tidak signi'kan secara statistik, penelitian

    le&ih lan)ut se&aiknya dilakukan pada populasi yang le&ih &esar.

    %ada penelitian ini, n'ltrasi pneumonia &ilateral yang terdeteksi dengan

    CT &erkaitan dengan rendahnya kadar al&umin serum dan tingginya kadar

    protein reakti*"C serum. Hipoal&uminemia mungkin menye&a&kan

    ke&ocoran kapiler. %eningkatan protein reakti*"C dapat men)adi petun)uk

    adanya inamasi sistemik, yang dapat meningkatkaknpermea&ilitas

    pem&uluh darah. Mungkin )uga ada hu&ungan kausal antara kedua *aktor

    tese&ut dengan n'ltrasi pneumonia &ilateral.

    ila keunggulan CT di&anding C( dalam mendiagnosis dan menentukan

    keparahan C$% pada lansia telah dikon'rmasi, maka risiko radiasi

    mungkin merupakan *aktor pem&atas yang paling penting &agi ealuasi

    C$% menggunakan CT 13, 16!. Man*aat dari terapi anti&iotik dini pada

    pasien yang mempunyai in*eksi &erat telah &anyak diakui 3, 17!, &egitu

     )uga kami. @leh karena itu, diagnosis yang akurat dan ealuasi keparahan

    menggunakan CT mungkin dapat mele&ihi risiko radiasai dan merupakan

    penanda perlunya terapi anti&iotik dini, sehingga mem&erikan hasil yang

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    11/13

    le&ih &aik pada pasien C$% lansia, hal ini tentunya memerlukan penelitian

    le&ih lan)ut.

    $da &e&erapa keter&atasan dalam penelitian ini. %ertama, penelitian inidilakukan pada satu institusi kesehatan. Iam&aran klinis dari pasien yang

    terda*tar dalam penelitian ini mungkin tidak dapat digeneralisasi dengan

    pasien yang dira+at di tempat lain. @leh karena itu, perco&aan klinis

    multisenter dengan gaya praktik dan pendekatan terapi yang &erariasi

    terhadap C$% diperlukan untuk mengkon'rmasi temuan ini. Kedua, Karena

    hanya pasien ra+at inap yang terda*tar dalam penelitian ini, maka

    temuan kami mungkin tidak umum &agi pasien ra+at )alan. $khirnya,

    kami mengealuasi temuan radiogra' hanya untuk menentukan apakah

    in'ltrasi pneumonia dan e*usi pleura ada atau tidak dan apakah ter)adi

    secara unilateral atau &ilateral Jaluasi rinci mengenai n'ltrasi

    pneumonia mungkin diperlukan untuk mengkon'rmasi temuan ini yaitu

    &ah+a CT adalah pilihan yang le&ih &aik dalam mengealuasi C$% pada

    lansia.

    Kesimpulannya, kami menemukan &ah+a CT le&ih unggul di&andingkan

    C( dalam mendiagnosis dan mengealuasi keparahan C$% pada lansia.

    %enelitian ini mem&erikan dasar yang &aik &agi inestigasi lan)utan CT

    se&agai sarana peningkatkan ealuasi C$% pada lansia.

    Para penulis menyatakan bah*a mereka tidak mepunyai kon+ik 

    kepentingan ,C./

    0e1rensi

    &2 @choa"Iondar @, ila"Crcoles $, de iego C, et al. The &urden o* 

    community"ac#uired pneumonia in the elderly: the panish J$-"34

    study. MC %u&lic Health 3: 222, 2//7.

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    12/13

    '2 Meltzer M. ncreased hospitalizations o* elderly patients. Jmerg

    n*ect is &): 756"757, 2//7.(2  Trotter C?, tuart M, Ieorge (, Miller J. ncreasing hospital

    admissions *or pneumonia, Jngland. Jmerg n*ect is &): 626"600,

    2//7.)2  Lu H, (u&in , unning , ?i , ato (. Clinical and economic &urden

    o* community"ac#uired pneumonia in the Medicare *ee*or" serice

    population. $m Ieriatr oc 45: 2106"2150, 2/12.1. ntern Med 44: 506"551, 2/13 @:

    1/.2138;internalmedicine.44.4443 55162 Musgrae T, erghese $. Clinical *eatures o* pneumonia in the

    elderly. emin (espir n*ect 6: 238"264, 188/.

    42 Mandell ?$, underink (I, $nzueto $, et al. n*ectious iseasesociety o* $merica;$merican Thoracic ociety consensus guidelines

    on the management o* community"ac#uired pneumonia2. in adults. Clin n*ect is )): 26"62, 2//6.72 yr)BlB H, roas M, uramo , @)ala $, ?Bhde . High"resolution

    computed tomography *or the diagnosis o* community"ac#uired

    pneumonia. Clin n*ect is '7: 047"030, 1887.32 %aganin F, ?ilienthal F, ourdin $, et al. eere communityac#uired0. pneumonia: assessment o* micro&ial aetiology as mortality *actor.

    Jur (espir '): 668"674, 2//5.82 Mortensen JM, Coley CM, inger J, et al. Causes o* death *or

    patients +ith community"ac#uired pneumonia: results *rom the

    %neumonia %atient @utcomes (esearch Team cohort study. $rch5. ntern Med &4': 1/48"1/35, 2//2.&52 +ensen , $ughen&augh I?, Myers ?. iNuse lung disease:

    diagnostic accuracy o* CT in patients undergoing surgical &iopsy o* 

    the lung. (adiology '56: 228"205, 1886.

    &&2 ong KT, $ntonio IJ, Hui , et al. Thin"section CT o* seere

    acute respiratory syndrome: ealuation o* 60 patients eOposed to or

    +ith the disease. (adiology ''3: 084"5//, 2//0.&'2 Hui L, Hon TL, Lang MK, et al. High"resolution computed

    tomography is use*ul *or early diagnosis o* seere acute respiratory

    syndrome"associated coronairus pneumonia in patients +ith

    normal chest radiographs. Comput $ssist Tomogr '3: 1"8, 2//5.

  • 8/18/2019 Ct scan untuk diagnosa pasien .doc

    13/13

    &(2 Phao , Ma , ang , et al. Jarly Q"ray and CT appearances

    o* seere acute respiratory syndrome: an analysis o* 27 cases. Chin

    Med Jngl! &&4: 720"723, 2//0.&)2 Fine M, mith M$, Carson C$, et al. %rognosis and outcomes

    o* patients +ith community"ac#uired pneumonia. $ meta"analysis.

     $M$ '76: 105"151, 1883.&62 Hasley %, $l&aum M-, ?i LH, et al. o pulmonary

    radiographic 'ndings at presentation predict mortality in patients

    +ith community"ac#uired pneumoniaR $rch ntern Med &64: 22/3"

    2212, 1883.&42 iMarco $F, riones . s chest CT per*ormed too o*tenR Chest

    &5(: 874"873, 1880.&72 -aidich %, %izzarello , Iaray M, MSller -?. s thoracic CT

    per*ormed o*ten enoughR Chest &54: 001"002, 1885.&32 $merican Thoracic ociety< n*ectious iseases ociety o* 

    $merica. Iuidelines *or the management o* adults +ith

    hospitalac#uired, entilator"associated, and healthcare"associated

    pneumonia. $m (espir Crit Care Med &7&: 077"513, 2//4.