Sistem Informasi Instalasi Radiologi Pada Sebuah Rumah Sakit Berikut adalah penggambaran proses sistem informasi instalasi radiologi dengan menggunakan analisis : 1. DAD, Untuk penggambaran yang telah ada secara manual 2. DFD, Untuk rancangan sistem yang baru dan telah terkomputerisasi 3. Flowchart, Untuk rancangan interface program atau Logika Program A. Data Alur Dokumen ( DAD ) dari Sistem Informasi Instalasi Radiologi Berikut merupakan narasi dari alur DAD Sistem Informasi Instalasi Radiologi yaitu: Entitas yang terlibat : 1. Petugas 2. Pasien 3. Fotocopy 4. Manajerial 5. Dokter Narasinya yaitu : 1. Ketika seorang pasien rumah sakit ingin melakukan ct-scan maka pasien diharuskan mendaftar terlebih dulu kepetugas radiologi, pasien meminta formulir pendaftaran kepada petugas yang bersangkutan. 2. Setelah pasien mendapatkan formulir tersebut kemudian pasien diharapkan untuk mengisi data yang dibutuhkan pada formulir. Kemudian setelah formulir diisi pasien, formulir tersebut difotocopy / digandakan untuk dan diserahkan kepihak manajerial radiologi untuk divalidasi
16
Embed
swahyutamami.files.wordpress.com · Web viewKetika seorang pasien rumah sakit ingin melakukan ct-scan maka pasien diharuskan mendaftar terlebih dulu kepetugas radiologi, pasien
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sistem Informasi Instalasi Radiologi Pada Sebuah Rumah Sakit
Berikut adalah penggambaran proses sistem informasi instalasi radiologi dengan menggunakan analisis :
1. DAD, Untuk penggambaran yang telah ada secara manual2. DFD, Untuk rancangan sistem yang baru dan telah terkomputerisasi3. Flowchart, Untuk rancangan interface program atau Logika Program
A. Data Alur Dokumen ( DAD ) dari Sistem Informasi Instalasi Radiologi
Berikut merupakan narasi dari alur DAD Sistem Informasi Instalasi Radiologi yaitu:
1. Ketika seorang pasien rumah sakit ingin melakukan ct-scan maka pasien diharuskan mendaftar terlebih dulu kepetugas radiologi, pasien meminta formulir pendaftaran kepada petugas yang bersangkutan.
2. Setelah pasien mendapatkan formulir tersebut kemudian pasien diharapkan untuk mengisi data yang dibutuhkan pada formulir. Kemudian setelah formulir diisi pasien, formulir tersebut difotocopy / digandakan untuk dan diserahkan kepihak manajerial radiologi untuk divalidasi yang kemudian akan diarsipkan oleh pihak radiologi dan pihak pasien.
3. Kemudian, jika pasien telah selesai melakukan pendaftaran barulah pasien melakukan ct-scan dilabolaturium, setelah selesai melakukan ct-scan biasanya dokter spesialis pasien akan menginterpretasikan hasil dari ct-scan yang kemudian akan dipilih jenis tindakan apa yang akan dilakukan.
Beriku adalah gambar DAD dari Sistem Informasi Instalasi Radiologi
B. Data Flow Diagram ( DFD )
Digunakan untuk merancang proses pada Sistem Informasi Instalasi Radiologi yang baru dan diharpakan mampu mengatasi Sistem yang manual yang telah ada.
1. Gambar DFD Level 0 ( Diagram Konteks )
2. DFD Level 1 Proses Pendataan
3. DFD Level 1.1.1 Proses Pendataan
4. DFD Level 1 Proses Transaksi
5. DFD Level 1 Proses Pelaporan
C. Flowchart Program / Rancangan Logika Program
Digunakan untuk merancang Logika yang ada dalam sebuah program. Berikut adalah rancangan Interface Menu yang akan diimplementasikan dalam sebuah program.
1. Gambar tampilan Menu Utama
2. Flowchart Menu Utama dan Sub Master
3. Flowchart Sub Menu Master Data pasien
4. Flowchart Sub Menu Manajemen Data
5. Flowchart Sub Menu Manajemen Data “ Data petugas Radiografer “
6. Flowchart Sub Menu Manajemen data “ Data Jenis Tindakan “
7. Flowchart Sub Menu Manajemen Data “ Data Dokter “