Top Banner
CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA (Anatomical Features of Five Species Producing-Eaglewood and Two Related Species) Oleh/ : By Andianto Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5, Bogor 16610 Telp. (0251) 8633378, Fax. (0251) 86333413 Diterima 4 Februari 2010, disetujui 22 Juni 2010 ABSTRACT Anatomical features can be used identify eaglewood producing species. Some of these species are members of thymeleaceae. Wood samples of five species producing-eaglewood and two related species were prepared by sliding microtome into thin sections for anatomical-structure observation. Fiber and vessel dimensions were measured on the samples. Results indicated that wood portions of , and contained included-phloem which were not ecountered on and Wood of exhibited the vessels in radial multiples of 2(-3) common cells. Radial multiple vessels are also found in and wood with 2-4(-6-8) common cells. Wood of and could be distinguished by their different ray width, whereby the former had uniseriate width, while the latter revealed uni-to bi-seriate. Further, A woods could be differentiated by their parenchyma types. The former wood species possesses a confluent axial parenchyma, while the latter contained a vasicentric axial parenchyma. Solitary-vessel percentage, ray height, and fiber length at the stems of and were greater than those in their roots, but the reverse was true for vessel diameter and length. Keywords : Thymeleaceae, producing-eaglewood species, anatomical features Aquilaria Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana Amyxa pluricornis Phaleria . Aquilaria spp. Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana. Amyxa pluricornis Phaleria Amyxa pluricornis Phaleria Aquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa Aquilaria spp. Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana Amyxa pluricornis Phaleria sp. Aquilaria spp. Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingiana myxa pluricornis and Phaleria sp. Aquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa Identifikasi jenis kayu penghasil gaharu dapat dilakukan berdasarkan ciri anatominya. Beberapa jenis kayu penghasil gaharu adalah anggota dari suku Thymeleaceae. Contoh kayu dari lima jenis yang diketahui sebagai penghasil gaharu dan dua jenis sekerabatnya disayat dengan mikrotom untuk memperoleh sayatan tipis guna pengamatan struktur anatomi. Dimensi pembuluh dan serat diukur melalui preparat maserasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa spp., dan memiliki kulit tersisip sedangkan dan sp tidak. memiliki pembuluh ganda radial umumnya 2(-3) sel. dan memiliki pembuluh ganda radial umumnya 2-4 (-6-8) sel. dapat dibedakan dengan dari lebar jari-jari, yaitu 1 seri pada , tetapi 1 sampai 2 seri pada dapat dibedakan dengan sp. dari bentuk parenkim, yaitu parenkim konfluen pada , namun vasisentrik pada sp. Bagian batang dan memiliki persen pembuluh soliter, tinggi jari- ABSTRAK 169
15

CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

Mar 14, 2019

Download

Documents

dangdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASILGAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

(Anatomical Features of Five SpeciesProducing-Eaglewood and Two Related Species)

Oleh/ :ByAndianto

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5, Bogor 16610Telp. (0251) 8633378, Fax. (0251) 86333413

Diterima 4 Februari 2010, disetujui 22 Juni 2010

ABSTRACT

Anatomical features can be used identify eaglewood producing species. Some of these species are members ofthymeleaceae. Wood samples of five species producing-eaglewood and two related species were prepared by sliding microtomeinto thin sections for anatomical-structure observation. Fiber and vessel dimensions were measured on the samples. Resultsindicated that wood portions of , and containedincluded-phloem which were not ecountered on and Wood ofexhibited the vessels in radial multiples of 2(-3) common cells. Radial multiple vessels are also found in

and wood with 2-4(-6-8) common cells. Wood of andcould be distinguished by their different ray width, whereby the former had uniseriate width,

while the latter revealed uni-to bi-seriate. Further, A woods could be differentiatedby their parenchyma types. The former wood species possesses a confluent axial parenchyma, while the latter contained avasicentric axial parenchyma. Solitary-vessel percentage, ray height, and fiber length at the stems of

and were greater than those in their roots, but the reverse was true for vesseldiameter and length.

Keywords : Thymeleaceae, producing-eaglewood species, anatomical features

Aquilaria Gyrinopsversteeghii Gyrinopsis cumingiana Amyxa pluricornis Phaleria .

Aquilaria spp. Gyrinops versteeghiiGyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghii

Gyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghiiGyrinopsis cumingiana. Amyxa pluricornis Phaleria

Amyxa pluricornis PhaleriaAquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa

Aquilaria spp. Gyrinops versteeghii Gyrinopsis cumingianaAmyxa pluricornis Phaleria sp. Aquilaria spp.

Gyrinopsversteeghii Gyrinopsis cumingiana Gyrinops versteeghiiGyrinopsis cumingiana

myxa pluricornis and Phaleria sp.

Aquilariamalaccensis Aquilaria microcarpa

Identifikasi jenis kayu penghasil gaharu dapat dilakukan berdasarkan ciri anatominya.Beberapa jenis kayu penghasil gaharu adalah anggota dari suku Thymeleaceae. Contoh kayu dari limajenis yang diketahui sebagai penghasil gaharu dan dua jenis sekerabatnya disayat dengan mikrotomuntuk memperoleh sayatan tipis guna pengamatan struktur anatomi. Dimensi pembuluh dan seratdiukur melalui preparat maserasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa spp.,

dan memiliki kulit tersisip sedangkan dan sptidak. memiliki pembuluh ganda radial umumnya 2(-3) sel. dan

memiliki pembuluh ganda radial umumnya 2-4 (-6-8) sel. dapatdibedakan dengan dari lebar jari-jari, yaitu 1 seri pada , tetapi 1sampai 2 seri pada dapat dibedakan dengan sp. daribentuk parenkim, yaitu parenkim konfluen pada , namun vasisentrik pada sp.Bagian batang dan memiliki persen pembuluh soliter, tinggi jari-

ABSTRAK

169

Page 2: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

170

jari dan panjang serat lebih besar dibandingkan bagian akar, namun sebaliknya diameter dan panjangpembuluhnya lebih kecil.

Thymeleaceae, jenis kayu penghasil gaharu, ciri anatomiKata kunci :

Salah satu suku (famili) yang beberapa jenis diantaranya mempunyai khasiat obat adalahThymeleaceae. Suku ini memiliki jenis-jenis yang dikenal sebagai penghasil gaharu.Kegunaan dan manfaat gaharu sangatlah luas, dikelompokkan dalam penggunaan untukobat-obatan, parfum dan kosmetika (Anonim, 2002). Menurut Sidiyasa dan Suharti (1987)dalam Anonim (2002), selain jenis tumbuhan spp. dan spp; gaharu dapatdiperoleh dari jenis-jenis tumbuhan seperti spp; spp; spp;

spp; dan spp. Dalam Anonim (1960) tercatat bahwa suku ini terdiri daribeberapa genus, yaitu ,

danPemilahan jenis kayu dari pohon yang diketahui sebagai penghasil gaharu dapat

menemui kendala apabila kayunya sudah berbentuk potongan dan tercampur dengan jenislain. Untuk menghindari atau mengatasinya dapat dilakukan melalui pemilahan berdasarkanciri anatomi kayu.

Tulisan ini menyajikan ciri-ciri anatomi dari lima jenis kayu penghasil gaharu dan duajenis sekerabatnya yang merupakan anggota dari suku Thymeleaceae.

Bahan penelitian berupa contoh jenis-jenis kayu yang termasuk dalam sukuThymeleaceae, yaitu yang diambil dariSamboja - Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur), sedangkan

diambil dari Amfoang - Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan untuk jenissp. diambil dari koleksi contoh kayu Puslitbang Hasil Hutan.

Kecuali sp., contoh kayu dari bagian batang dan akardiambil langsung dari pohon hidup, sedangkan bagian daun dikumpulkan guna pemeriksaannama botanis. Contoh kayu diambil dari bagian pohon setinggi dada dengan ukuran kuranglebih 15 x 10 x 7,5 cm. Akar yang diambil berdiameter pangkal minimum 2 cm. Bahan diberialkohol segera setelah diambil dari pohon. Pengamatan struktur anatomi dilakukan diLaboratorium Anatomi Kayu Puslitbang Hasil Hutan dan identifikasi material herbariumdilakukan di Laboratorium Botani Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam.

Pada setiap contoh uji dari semua jenis dibuat preparat sayat. Preparat sayat dibuatterlebih dahulu dengan melunakan contoh kayu. Contoh kayu direndam dalam aquadesselama 3 hari lalu dipindahkan ke dalam larutan alkohol gliserin 1: 1 selama 1 minggu sebelum

I. PENDAHULUAN

Aquilaria GonystilusWeikstromia Enkleia Actoxylon

Gyrinops DalbergiaAquilaria Enkleia, Linostoma, Wikstroemia, Daphne, Gyrinops, Drapetes,

Pimelea Amyxa.

Aquilaria malaccensis, A. microcarpa, A. beccarianaGyrinopsis cumingiana dan

Gyrinops versteeghiiAmyxa pluricornis serta Phaleria

Amyxa pluricornis dan Phaleria

II. BAHAN DAN METODE

A. Bahan

B. Metode

Page 3: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

171

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

disayat. Pembuatan preparat sayat berdasarkan Saas (1961). Dibuat sayatan dengan mikrotomsetebal 15 - 25 mikron pada penampang lintang, penampang radial dan penampangtangensial. Sayatan yang baik dicuci dengan aquades lalu di dehidrasi berturut turut denganalkohol 96%, 75%, 50%, 25%, kemudian direndam dalam safranin, dicuci dengan air kerandan di dehidrasi kembali menggunakan alkohol 25%, 50%, 75%, 96% dan alkohol absolut.Selanjutnya berturut-turut direndam dalam karbolxylol dan toluena. Sesudah itu sayatandirekat dengan entelan di atas gelas obyek.

Pengamatan dan pengukuran dimensi sel masing-masing dilakukan pada preparat sayat danmaserasi dengan menggunakan mikroskop. Pembuatan preparat maserasi dilakukan menurutpetunjuk Tesoro (1989). Contoh kayu sebesar batang korek api dipanaskan secara perlahandalam tabung reaksi yang berisi campuran larutan 30% hidrogen peroksida dengan 60% asamasetat glasial 1:1. Serat dan pembuluh yang sudah terpisah dicuci bersih dengan air keran hinggahilang bau asamnya, lalu diwarnai dengan safranin. Pembuluh dan serat yang sudah diwarnaidimuat dalam gelas obyek yang terlebih dahulu sudah ditetesi gliserin. Serat individual disebarmerata laluditutup dengan gelaspenutup. Sampai tahap ini preparat siap untukdiukur.

Pengamatan ciri anatomi kayu melalui preparat sayat meliputi ciri-ciri yang dianjurkanoleh komite Internasional Association of Wood Anatomist (Wheeler 1989). Pengamatandan analisa ciri kuantitatif dilakukan pada setiap preparat yang dibuat. Ciri kuantitatif diamati10 sampai 30 kali, yaitu diameter pembuluh, frekuensi pembuluh per-mm , frekuensi jari-jari,tinggi jari-jari, panjang serat dan pembuluh, diameter dan tebal dinding serat masing-masing30, 10, 10, 30, 30, 15 kali.

Data kuantitatif selanjutnya dianalisis dengan bantuan program MINITAB 14. Nilaiyang diperoleh dinyatakan dalam bentuk selang penduga kepercayaan nilai tengah yaitu x ± t(0,025,db = n-1) x SE rata-rata, dimana x adalah nilai rata-rata, t adalah nilai sebaran

5%, dan SE adalah standar eror rata-rata (Mattjik dan Sumertajaya. 2002).

Penampilan pohon dari salah satu jenis penghasil gaharu dan penampang lintangmakroskopis maupun mikroskopis kayu masing-masing disajikan dalam Gambar 1, 2 dan 3.Secara ringkas hasil pengamatan ciri anatomi kayu dari ketujuh jenis, dan perbandingan antaraciri anatomi kayu dan akar dua jenis penghasil gaharu masing-masing dapat dilihat dalamTabel 1 dan 2, sedangkan kunci identifikasi disajikan pada Tabel 3.

et al.

t-student

2

pada taraf nyata α =

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Secara umum diskripsi anatomi kayu beberapa jenis dari suku Thymaleaceae sudah dilakukan oleh Metcalfe dan Chalk (1950), namun belum spesifik untuk setiap jenis. Hasilpengamatan kali ini dapat melengkapi data yang belum ada sebelumnya.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua jenis kayu yang diamati memilikibeberapa persamaan ciri satu sama lain, yaitu : batas lingkar tumbuh tidak tegas; beberapapembuluh bergerombol, bidang perforasi sederhana; susunan noktah antar pembuluhumumnya selang-seling; noktah antar pembuluh dengan jari-jari sama dengan noktah antarpembuluh; jari-jari umumnya dominan memiliki lebar 1 seri; dan serat dengan noktahberhalaman. Menurut Metcalfe dan Chalk (1950), jenis anggota suku Thymaleaceae memilikibeberapa ciri seperti : pembuluh gerombol yang terkadang tidak biasa dan terkadang umum;frekuensi pembuluh berkisar antara 4-15 per mm , bidang perforasi sederhana; noktah antar

2

Page 4: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

172

sel pembuluh selang-seling, parenkim paratrakeal sangat jarang dan terbatas, hingga jarangbergabung dengan sel pembuluh (pada jenis . Umumnya ciri-ciri demikian cocokdengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini. Meskipun jenis G memilikifrekuensi pembuluh sebesar 19 per mm , namun frekuensi pembuluh jenis lainnya cocokdengan kisaran tersebut. Kulit tersisip yang ditemukan pada beberapa jenis sesuai denganpenemuan Metcalfe dan Chalk (1950) pada , dan

Hasil pengamatan Mandang dan Wiyono (2002) pada jenismenunjukkan adanya persamaan ciri dengan hasil penelitian ini, yaitu dalam hal susunanpembuluh yang beberapa bergerombol dan berbentuk lonjong, serta jari-jari yangheteroseluler. Perbedaannya terletak dalam hal: 1) gandaan pembuluh radial, yaitu bergandaradial 2-3(-4) sel, 2) diameter pembuluh yang lebih kecil yaitu 141 mikron, 3) frekuensi yanglebih besar yaitu 7 per mm , 4) lebar jari-jari beberapa dua seri. Dalam penelitian ini ditemuipembuluh berganda radial 2(-3), diameter pembuluh 169 mikron, frekuensi pembuluh 4 permm , dan lebar jari-jari 1 seri. Perbedaan ini diduga karena pengambilan contoh kayu padausia dan lokasi yang berbeda baik letak pada pohon maupun letak lokasi tempat tumbuh.

memiliki panjang pembuluh 314 mikron, diameter 76 mikron, frekuensipembuluh 19 per mm dan jari-jari 1 seri dengan 1 jalur sel tegak dan/bujur sangkar marjinal,namun menurut Mandang dan Wiyono (2002) jenis ini memiliki pembuluh dengan panjang304 mikron, diameter 89 mikron, frekuensi pembuluh 18 per mm dan jari-jari yang beberapadiantaranya memiliki 2 seri dengan tubuh jari-jari 1-2(-3) jalur sel tegak. Namun demikian,

Phaleria)yrinops versteeghii

Aquilaria Gyrinops Gyrinopsis.Aquilaria malaccensis

Gyrinops versteeghi

2

2

2

2

2

Keterangan ( ) : (a) dan ( ) (b) bentuk pohon ( ), (c) batang pohon yang telah menghasilkangaharu, tumbuh dengan kondisi merana ( , (d)daun dan buah ( ), (e) dan ( ) (f) permukaan kulit dan kayu ( )

Remarks and tree shapetree stem which contained eaglewood, grew in suffer condition

fruit and leaf and surface of bark and wood

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

Gambar 1. Tampilan dari sp.AquilariaAquilaria

Figure 1. Appearance of sp.

Page 5: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

173

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

jari-jari heteroseluler pada jenis ini sama-sama dijumpai. Menurut Balfas (2009),memiliki pembuluh soliter atau membentuk gabungan radial 2-5, dan

memiliki pembuluh yangumumnya membentukgabungan radial 3-9dan jarangdijumpai soliter.Berdasarkan pengamatan ciri anatomi ketujuh jenis kayu yang diteliti, secara umum

dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kayu dengan ciri anatomi yang memiliki kulittersisip dan yang tidak memiliki kulit tersisip dan sp. sama-samatidak memiliki kulit tersisip, sedangkan

dan memiliki kulit tersisip.dapat dibedakan dari karena memiliki bentuk pembuluh lonjong

dengan diameter pembuluh, panjang dan tebal dinding serat yang lebih besar, namun sebaliknyamemiliki frekuensi pembuluh dan jari-jari, serta tinggi jari-jari yang lebih kecil dibandingkan

. memiliki diameter pembuluh 176 mikron, panjang serat diatas 1500mikron, tebal dinding serat 6,1 mikron, frekuensi pembuluh 10 per mm , frekuensi jari-jari 11 permm dan tinggi jari-jari 363 mikron. Selain itu memiliki susunan noktah antar pembuluh selang-seling dengan mulut noktah koalesen (bersambung), lebar jari-jari 1 seri dan bentuk parenkimparatrakea konfluen. Sedangkan memiliki bentuk pembuluh bundar dengan diameter142 mikron, frekuensi pembuluh 15 per mm , panjang serat 1110 mikron dan tebal dinding serat2,6 mikron. Sel jari-jari pada memiliki tinggi 603 mikron, lebar hingga 3 seri, frekuensi21permm serta memiliki bentukparenkim paratrakea vasisentrik.

sp. dapat dibedakan dengan sp. diantaranya berdasarkan susunangandaan radial pembuluh. Pada gandaan radialnya 2(-3-4) namun pada gyrinopsgandaannya 2-3-4(-8). Diameter pembuluh . dengan sp. berbeda (nyata),rata-rata ukuran diameter pembuluh lebih besar pada sp. namun memilki frekuensipembuluh per mm lebih kecil.

Baill. dan Lamk. memiliki pembuluh yangjarang, yaitu 4 per mm dan keduanya memiliki jari-jari heteroseluler, tetapiVan Tiegh. dapat dibedakan melalui jari-jari yang homoseluler, frekuensi pembuluh lebihbesar (7 per mm ), pembuluh lebih panjang (414 mikron), dan sel serat yang lebih panjang(1262 mikron). Baill. dapat dibedakan dengan jenis lainnyakarena memiliki jari-jari yang lebih tinggi (334 mikron). Lamk. memilikipersen soliter pembuluh paling besar dibanding dengan jenis lainnya.

dan G memiliki persamaan ciri pembuluh gandaan2-3-4 sel. dapat dibedakan dari melalui persen soliterpembuluh. memiliki persen soliter pembuluh paling kecil yaitu 28% sertadiameter pembuluh yang juga kecil, yaitu 76 mikron sedangkan memiliki persensoliter pembuluh 43%, berdiameter pembuluh 130 mikron. Pada jugaditemukan parenkim bentuk gelendong.

Untuk mengetahui perbandingan ciri anatomi antara batang dan akar, dilakukanpengamatan ciri anatomi terhadap akar dari jenis dan . Bagianbatang dan keduanya memiliki persen soliterpembuluh, tinggi jari-jari dan panjang serat yang lebih besar dibandingkan bagian akar, namundiameter dan panjang pembuluh lebih kecil. Pada akar terdapat gandaanradial hingga 6 sel, namun tidak terlihat pada bagian batang. Perbedaan-perbedaan ini didugaberhubungan dengan proses pertumbuhan sel pada pohon. Dari hasil pertelaan ini dapatdibuat kunci identifikasi, seperti pada tabel 3.

Aquilariamalaccensis Gyrinops

. Amyxa pluricornis PhaleriaGyrinopsis cumingiana, Gyrinops versteeghii, Aquilaria

malaccensis, A. beccariana, A. microcarpaAmyxa pluricornis Phaleria

Phaleria Amyxa pluricornis

Phaleria

Phaleria

Aquilaria GyriniopsAquilaria sp.

Aquilaria sp GyrinopsAquilaria

Aquilaria microcarpa Aquilaria malaccensis

Aquilaria beccariana

Aquilaria microcarpa AquilariaAquilaria malaccensis

AquilariaGyrinopsis cumingiana yrinops versteeghii

Gyrinops versteeghii G. cumingianaG. versteeghii

G. cumingianaGyrinopsis cumingiana

A. malaccensis A. microcarpaAquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa

Aquilaria microcarpa

2

2

2

2

2

Page 6: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

174

Tab

el1.

Cir

i an

atom

i lim

aje

nis

kayu

pen

ghas

ilga

har

ud

anse

kera

bat

nya

(Thy

mel

eace

ae)

Tab

le1.

Ana

tom

ical

feat

ures

offi

ve

spec

ies

prod

ucin

g-ea

glew

ood

and

rela

ted

spec

ies

(Thy

mel

eace

ae)

Cir

i an

ato

mi

(Ana

tom

ical

fatu

res)

Amyxapluricornis

Phaleriasp.

Aquilariabeccariana

Aquilariamicrocarpa

Aquilariamalaccensis

Gyrinopsiscumingiana

Gyrinopsversteeghii

A.

Bat

aslin

gkar

tum

buh

(Gro

wth

ring

s)●

●●

●●

B.

Kulit

ters

isip

(Inc

lude

dph

loem

)+

++

++

C.

Pem

bulu

h(V

esse

l)1.

Ben

tuk

(For

m)

Lo

njo

ng

(ova

l)B

un

dar

(Rou

nd)

Lo

njo

ng

(Ova

l)L

on

jon

g(O

val)

Lo

njo

ng

(Ova

l)L

on

jon

g(O

val)

Aga

kb

un

dar

(Slig

htly

roun

d)2.

Per

sen

solit

er(S

olitar

yve

ssel

)(%

)34

3831

2950

4328

3.P

emb

ulu

hb

erge

rom

bo

l(C

lust

ers

vess

el)

Ber

apa

(Som

e)B

eber

apa

(Som

e)B

eber

apa

(Som

e)B

eber

apa

(Som

e)B

eber

apa

(Som

e)U

mum

diju

mp

ai(C

omm

on)

Beb

erap

a(S

ome)

4.P

emb

ulu

hga

nda

(Mul

tipl

esve

ssel

)2(

-3-4

)2(

3-4)

2-(3

-4)

2(-3

-4)

2(-3

)2-

3-4(

-6)

2-3-

4(-8

)

5.D

iam

eter

,m

ikro

n(D

iam

eter

,m

icro

n)17

6±12

(163

-18

8)14

2±8(

134-

150)

157±

9(14

8-16

5)14

9±10

(139

-159

)16

9±17

(152

-186

)13

0±14

(116

-14

4)76

±6(

70-

83)

6.F

reku

ensi

per

mm

2

(Fre

quen

cype

r.m

m2

)10

157

44

1419

7.P

anja

ng,

mik

ron

(Len

gth,

micro

n)50

7±34

(473

-54

1)34

0±19

(321

-35

9)41

4±30

(384

-44

4)34

1±26

(315

-367

)34

6±(3

21-

370)

408±

28(3

80-

436)

314±

29(2

85-3

43)

8.N

okt

ahan

tar

pem

bulu

h(I

nter

vess

elpi

t)

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

––

Page 7: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

175

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

Lan

juta

n(

)C

onti

nued

a.Su

sun

an(A

rang

emen

t)K

oal

esen

(Coa

lesc

ent)

S-s

elin

gel

ang

(Alte

rnate

)Se

lan

g-se

ling

(Alte

rnat

e)Se

lan

g-se

ling

(Alte

rnat

e)

Sela

ng-

selin

g(A

ltern

ate)

Sela

ng-

selin

g(A

ltern

ate)

Sela

ng-

selin

g(A

ltern

ate)

b.D

iam

eter

, mik

ron

(Dia

met

er, m

icro

n)5,

55,

15,

66,

38,

36,

26,

6

9.N

okt

ahan

tar

pem

bulu

hden

gan

jari

-jar

i(V

esse

l-ra

ypi

ttin

g)

=n

.a.p

.(=

i.v.p

.)=

n.a

.p.

(=i.v

.p.)

=n

.a.p

.(=

i.v.p

.)=

n.a

.p.

(=i.v

.p.)

=n

.a.p

.(=

i.v.p

.)=

n.a

.p.

(=i.v

.p.)

=n

.a.p

.(=

i.v.p

.)

10.

Tilo

sis

(Tyl

osis

)+

11.

En

dap

an(D

epos

it)

Cir

i an

ato

mi

(Ana

tom

ical

fatu

res)

Am

yxa

plur

icor

nis

Pha

leri

asp

.A

quila

ria

becc

aria

naA

quila

ria

mic

roca

rpa

Aqu

ilari

am

alac

cens

isG

yrin

opsi

scu

min

gian

aG

yrin

ops

vers

teeg

hii

DP

aren

kim

(Par

ench

yma)

1.P

arat

rake

a(P

arat

rach

eal)

Ko

nfl

uen

(Con

fluen

t)K

asis

entr

ik(V

asic

entr

ic)

Par

atra

kea

jara

ng

(Sca

nty

para

trac

heal

)

Par

atra

kea

jara

ng

(Sca

nty

para

trac

heal

)

Par

atra

kea

jara

ng

(Sca

nty

para

trac

heal

)

Par

atra

kea

jara

ng

(Sca

nty

para

trac

heal

)

Par

atra

kea

jara

ng

(Sca

nty

para

trac

heal

)2.

Ap

otr

akea

(Apo

trac

heal

)-

3.P

anja

ng

un

tai s

elp

aren

kim

, sel

per

un

tai(L

engt

hof

axia

l par

ench

yma

cell

stra

nd, c

ells

per

par e

nchy

ma

stra

nd)

3-7

2-5

4-6

4-6

3-4

2-3

4

4.P

aren

kim

fusi

form

/ge

len

do

ng

(Fus

iform

pare

nchy

ma)

+

E.

Jari

-jar

i(R

ay)

1.H

om

ose

lula

r(H

omoc

ellu

llar)

+2.

Het

ero

selu

lar

(Het

eroc

ellu

llar)

++

++

++

3.L

ebar

, ser

i(W

idth

, ser

iate

)1

1-3

11

11(

-2)

1

4.K

om

po

sisi

(Com

posi

tion

)Se

l bjr

san

gkar

dan

tega

kb

erca

mp

ur

(Squ

are

and

upri

ght

cells

mix

ed)

1-3

jalu

rse

lte

gak

mar

jinal

(1-3

row

sof

upri

ght

mar

gina

lce

lls)

Selu

ruh

nya

sel b

jrsa

ngk

ard

an/

tega

k(A

llra

yce

llsup

righ

tan

d/sq

uare

)

Sel b

arin

g,se

lb

jrsa

ngk

ard

anse

l teg

akb

erca

mp

ur

(Pro

cum

bent

,sq

uare

and

upri

ght

cells

mix

ed)

1-2

jalu

rse

lse

l teg

akd

an/

bjr

san

gkar

mar

jinal

(1-2

row

sof

upri

ght

and/

squa

rem

argi

nal c

ells

)

Sel b

jrsa

ngk

ard

ante

gak

ber

cam

pur

(Squ

are

and

upri

ghtce

llsm

ixed

)

1ja

lur

sel

tega

kd

an/

bjr

san

gkar

mar

jinal

(1ro

ws

ofup

righ

tan

d/sq

uare

mar

gina

l cel

ls)

--

- -

- -

- -

- -

- --

- --

- -

- -

- -

- -

- - -

--

--

-

Page 8: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

5.T

inggi

rata

-rat

a,m

ikro

n(A

vera

gehe

ight

, micro

n)36

360

327

333

426

729

625

2

6.T

inggi

mak

sim

um

, mik

ron

(Max

imum

heig

ht,,

micro

n)67

512

7350

665

055

745

944

1

7.F

reku

ensi

per

mm

tan

gen

sial

(Fre

quen

cype

rta

ngen

tial

mm

)11

216

68

75

F.Se

rat

(Fib

er)

1.N

okt

ahh

alam

an(B

orde

red

pit)

++

++

++

+2.

No

ktah

cen

der

un

g2

bar

is(T

end

to2

seri

es)

++

3.T

ebal

din

din

g,m

ikro

n(W

all t

hick

ness

,m

icro

n)6,

1±1,

2(4,

8-

7,3)

2,6±

0,4(

2,26

-3)

2,7±

1,3(

2,6

-2,8

)2,

5±0,

2(2,

3-2,

7)2,

9±0,

2(2,

7-3,

1)2,

5±0,

2(2,

3-2,

7)2,

2±0,

2(2,

0-2,

4)4.

Dia

met

er,m

ikro

n(D

iam

eter

,m

icro

n)25

,6±

2,1(

23,4

-27,

8)37

,7±

1,9(

35,7

-39,

7)38

,3±

1,3(

37-

39,7

)37

,9±

1,4(

36,5

-39,

3)39

,0±

1,3(

37,

6-40

,3)

38,3

±1,

6(36

,7-

40,0

)33

,6±

1,2(

32,

4-34

,8)

5.P

anja

ng,

mik

ron

(Len

gth,

micro

n)15

79±

35(1

544

-161

4)11

10±

32(1

078-

1142

)12

62±

73(1

189-

1335

)11

16±

90,8

(10

25-1

207)

1059

±61

(99

8-11

20)

1088

±47

(10

41-1

136)

945±

71(8

74-1

016)

G.

Inkl

usi

min

eral

(Min

eral

inclus

ion)

176

Lan

juta

n(

)C

onti

nued

Ket

eran

gan

: (R

emar

ks)

=ba

tas

lingk

artu

mbu

htid

akje

las

(bou

ndar

ies

indi

stin

ct)

+=

ada

(pre

sent

)=

tidak

ada

(abs

ent)

()

=ja

rang

(rar

e)n.

a.p.

(i.v.

p.)

=no

ktah

anta

rpe

mbu

luh

(inte

rves

sel p

it)

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

-

--

--

-

--

--

--

-

Page 9: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

177

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

Tab

el2.

Per

ban

din

gan

ciri

anat

omi b

atan

gd

anak

ard

enga

nA

quil

aria

mal

acce

nsis

Aqu

ilar

iam

icro

carp

aT

able

2.C

ompa

riso

nof

stem

and

root

anat

omic

alfe

atur

esbe

twee

nA

quil

aria

mal

acce

nsis

and

Aqu

ilari

am

icro

carp

a

Cir

i an

ato

mi (

Ana

tom

ical

feat

ures

)A

quila

ria

mal

acce

nsis

Aqu

ilari

am

icro

carp

a

Bat

ang

(Ste

m)

Aka

r(R

oot)

Bat

ang

(Ste

m)

Ak

ar(R

oot)

A.

Bat

aslin

gkar

tum

buh

(Gro

wth

ring

s)●

●●

B.

Kulit

ters

isip

(Inc

lude

dph

loem

)+

++

+C

.P

emb

ulu

h(V

esse

l)1.

Ben

tuk

(For

m)

Lo

njo

ng

(Ova

l)L

on

jon

g(O

val)

Lo

njo

ng

(Ova

l)A

gak

bun

dar

(Slig

htly

roun

d)2.

Po

rosi

tas

(Por

osity)

Bau

r(D

iffus

e)B

aur(

Diff

use)

Bau

r (D

iffus

e)B

aur (

Diff

use)

3.P

erse

nso

liter

(Sol

litar

yve

ssel

)(%

)50

3829

274.

Pem

bulu

hb

erge

rom

bo

l(C

lust

ers

vess

el)

Beb

erap

a(S

ome)

Beb

erap

a(S

ome)

Beb

erap

a(S

ome)

Beb

erap

a(S

ome)

5.P

emb

ulu

hga

ndaa

n(M

ultipl

esve

ssel

)2(

-3)

2(-3

)2(

-3-4

)2-

3(-4

-6)

6.D

iam

eter

rata

-rat

a,m

ikro

n(A

vera

gedi

amet

er,

micro

n)16

9±17

(152

-186

)17

7±11

(166

-188

)14

9±10

(139

-159

)17

3±9(

163-

182)

7.P

anja

ng

rata

-rat

a,m

ikro

n(A

vera

gele

ngth

,m

icro

n)34

6±(3

21-3

70)

384±

25(3

58-4

09)

341±

26(3

15-3

67)

406±

31(3

75-4

37)

8.F

reku

ensi

per

mm

2(F

requ

ency

per

mm

2)

45

412

9.B

idan

gp

erfo

rasi

(Per

fora

tion

plat

es)

Seder

han

a(S

impl

e)Se

der

han

a(S

impl

e)Se

der

han

a(S

impl

e)Se

der

han

a(S

impl

e)N

okt

ahan

tar

pem

bulu

h(I

nter

vess

elpi

t)a.

Susu

nan

(Ara

ngem

ent)

Sela

ng

-sel

ing

(Alte

rnat

e)Se

lan

g-se

ling

(Alte

rnat

e)Se

lan

g-s

elin

g(A

ltern

ate)

Sela

ng-

selin

g(A

ltern

ate)

b.D

iam

eter

,mik

ron

(Dia

met

er, m

icro

n)8,

36,

36,

35,

510

.T

ilosi

s(T

ylos

is)

11.

En

dap

an(D

epos

it)D

.P

aren

kim

(Par

ench

yma)

1.P

arat

rake

aja

ran

g(S

cant

ypa

ratr

ache

al)

++

++

2.A

po

trak

ea(A

potr

ache

al)

Pan

jan

gun

tai s

elp

aren

kim

, sel

per

un

tai

(Len

gth

ofax

ial p

aren

chym

ace

llst

rand

, cel

lspe

rpa

renc

hym

ast

rand

)

3-4

3-4

4-6

3-7

- - -

- - -

- - -

- - -

Page 10: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

178

E.

Jari

-jar

i(R

ay)

1.T

ipe

sel (

Cel

l typ

e)H

eter

ose

lule

r(H

eter

ocel

lula

r)H

eter

ose

lule

r(H

eter

ocel

lula

r)H

eter

ose

lule

r(H

eter

ocel

lula

r)H

eter

ose

lule

r(H

eter

ocel

lula

r)2.

Leb

ar, s

eri(W

idth

, ser

iate

)1

11

1(-2

)3.

Ko

mp

osi

si(C

ompo

sition

)1-

2ja

lur

sel-

sel t

egak

dan

/b

jrsa

ngk

arm

arjin

al(1

-2ro

ws

ofup

righ

tan

d/sq

uare

mar

gina

l cel

ls)

1-2

jalu

rse

lse

l teg

akd

an/

bjr

san

gkar

mar

jinal

(1-2

row

sof

upri

ght

and/

squa

rem

argi

nal c

ells

)

sel b

arin

g,se

l bjr

san

gkar

dan

sel

tega

kb

erca

mp

ur

(pro

cum

bent

, squ

are

and

upri

ght

cells

mix

ed)

1ja

lur

sel t

egak

dan

/b

jrsa

ngk

arm

arjin

al(1

row

sof

upri

ght

and/

squa

rem

argi

nal c

ells

)4.

Tin

ggi

rata

-rat

a,m

ikro

n(A

vera

gehe

ight

,m

icro

n)26

719

633

432

5

5.F

reku

ensi

per

mm

tan

gen

sial

(Fre

quen

cype

rta

ngen

tial

mm

)8

86

5

F.

Sera

t(F

iber

)1.

Teb

ald

ind

ing,m

ikro

n(W

all t

hick

ness

, mic

ron)

2,8

2,6

2,6

2,3

2.N

okt

ahh

alam

an(B

orde

red

pit)

++

++

3.D

iam

eter

,m

ikro

n(D

iam

eter

, mic

ron)

3939

3740

4.P

anja

ng,

mik

ron

(Len

gth,

mic

ron)

1084

1021

1112

975

G.

Salu

ran

inte

rsel

ula

r(I

nter

cellu

lar

cana

ls)

H.

Inkl

usi

min

eral

(Min

eral

inclus

ion)

Lan

juta

n(

)C

onti

nued

Ket

eran

gan

: (R

emar

ks)

●=

bat

aslin

gkar

tum

buh

tidak

jela

s(b

ound

arie

sin

dist

inct

)+

=ad

a(p

rese

nt)

=ti

dak

ada

(abs

ent)

()

=ja

ran

g(r

are)

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

-

- -- -

- -- -

Page 11: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

179

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

Keterangan : (a) ., (c) VanTiegh, (d) Baill, (e) Lamk, (f)

akarBaill, (i) akar Lamk

(Remarks) Amyxa pluricornis Domke, (b) Phaleria Sp Aquilaria beccarianaAquilaria microcarpa Aquilaria malaccensis Gyrinopsis

cumingiana Decne, (g) Gyrinops versteeghii (Gilg) Domke, (h) (root of) Aquilariamicrocarpa (root of) Aquilaria malaccensis

Gambar 2. Penampang lintang makroskopis (perbesaran 4 x dan 7,5 x, skala 1 mm)Figure 2. Macroscopic cross section 4x and 7,5 x, scale bar 1 mm)(magnification

Page 12: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

180

Keterangan : (a) ., (c) VanTiegh, (d) Baill, (e) Lamk, (f)

akarBaill, (i) akar Lamk

(remarks) Amyxa pluricornis Domke, (b) Phaleria Sp Aquilaria beccarianaAquilaria microcarpa Aquilaria malaccensis Gyrinopsis

cumingiana Decne, (g) Gyrinops versteeghii (Gilg) Domke, (h) (root of) Aquilariamicrocarpa (root of) Aquilaria malaccensis

Gambar 3. Penampang lintang mikroskopis (perbesaran 25 x, skala 200 µm)Figure 3. Microscopic cross section (magnification 25x, scale bar 200 µm)

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

Page 13: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

1 Susunan noktah antar pembuluh umumnya selang -seling, diameter noktah antar pembuluh 5-8 mikron,serat dengan noktah berhalaman, jari -jari umumnyadominan memiliki lebar 1 seri (Arrangement ofintervessel pitting commonly alternate, diamete rs of intervesselpitting are between 5-8 micron, fibres with simple borderedpits, rays commonly 1 seriate)

2

2A Kulit tersisip ada (Included phloem present) 3

2B Kulit tersisip tidak ada (Included phloem absent) 43A Pembuluh ganda radial umumnya 2 dan jarang 3 sel

(Radial multiples vessels are commonly 2 and rarely 3 cells)Aquilaria sp.

3B Pembuluh gandaan radial umumnya 2-3-4 dan jarangyang lebih (6-8) sel (Radial multiples vessels are commonly2-3-4 and rarely up to (6-8) cells)

5

4A Parenkim aksial konfluen (Axial parenchyma confluent) Amyxa pluricornis4B Parenkim aksial vasisentrik ( Axial parenchyma

vasicentric)Phaleria sp.

5A Lebar jari-jari 1 seri (Rays width uniseriate) Gyrinops versteeghii5B Lebar jari-jari 1 sampai 2 seri (Rays width 1 to 2 seriate) Gyrinopsis cumingiana

Tabel 3. Kunci identifikasiTable 3. Key of identification

IV. KESIMPULAN

1. Jenis kayu Gaharu dan lainnya dari suku Thymeleaceae dapat dibedakan berdasarkanciri anatomi kayu.

2. Semua jenis kayu yang diamati memiliki beberapa persamaan ciri, yaitu : batas lingkartumbuh tidak tegas; bidang perforasi sederhana; susunan noktah antar pembuluh umumnyaselang-seling; noktah antar pembuluh dengan jari-jari sama dengan noktah antar pembuluh;jari-jari umumnya dominan memiliki lebar 1 seri; serat dengan noktah berhalaman.

3. Ciri utama kayu adalah tidak memiliki kulit tersisip, bentuk parenkimkonfluen, memiliki dinding serat tebal, dan noktah antar pembuluh selang-seling denganmulut noktah koalesen (bersambung).

4. Ciri utama kayu sp. selain tidak memiliki kulit tersisip juga memiliki lebar jari-jarihingga 3 seri, bentuk pembuluh bundar, parenkim paratrakea vasisentrik dan jari-jari lebihtinggi dari jenis lainnya (hingga 603 mikron).

5. Ciri utama sp. memiliki kulit tersisip, pembuluh ganda radial 2-3(-4) sel,diameter pembuluh lebih besar (149-169 mikron) dibandingkan sp. namun memilkifrekuensi pembuluh per mm lebih kecil (4-7) dibandingkan jenis lainnya.

6. Ciri utama memiliki jari-jari homoseluler dan memiliki pembuluh danserat yang lebih panjang dari lainnya.

Amyxa pluricornis

Phaleria

AquilariaGyrinops

Aquilaria beccarianaAquilaria

2

181

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )

Page 14: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

7. Ciri utama memiliki pembuluh yang jarang, yaitu 4 per mm , jari-jariheteroseluler dan jari-jari yang lebih tinggi dari lainnya.

8. Ciri utama Lamk. memiliki persen soliter pembuluh paling besardibanding dengan jenis lainnya.

9. Ciri utama memiliki kulit tersisip, pembuluh ganda umumnya 2-3-4sel dan jarang yang 6 sel, panjang utas parenkim 3-4 sel dan ditemukan parenkim bentukgelendong.

10. Ciri utama G selain memiliki kulit tersisip dan pembuluh ganda yangumumnya juga 2-3-4 sel dan jarang yang 8 sel, memiliki persen soliter pembuluh paling kecilyaitu 28% serta diameter pembuluh yang juga kecil, rata-rata kurang dari 100 mikron.

11. Batang dan mempunyai persen pembuluh soliter,tinggi jari-jari dan panjang serat lebih besar dibandingkan bagian akar, namun diameter danpanjang pembuluh lebih kecil.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Y.I. Mandang yang telah banyakmembantu dan memberikan masukan yang sangat berarti. Terima kasih juga disampaikankepada Usep Sudarji. dan Tuti sebagai teknisi laboratorium.

Anonim. 2002. Rekomendasi strategi generik pengembangan industri gaharu. BiroKerjasama Luar Negeri dan Investasi. Sekretariat Jenderal. Departemen Kehutanan.

Anonim. 1960. Flora malesiana. Series I. Spermatophyta Flowering Plants. Vol 6, part 6.Wolters-Noordhoff Publishing. Groningen, The Netherlands.

Balfas, J. 2009. Kandungan resin pada kayu gaharu tanaman. Jurnal Penelitian Hasil Hutan27(3):235-244. Bogor.

Mandang, Y.I. dan B. Wiyono. 2002. Anatomi kayu gaharu ( Lamk.) danbeberapa jenis sekerabat. Bulletin Penelitian Hasil Hutan 20(2):107-126. Bogor.

Mattjik, A. A. dan M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS danMinitab. Jilid I. IPB PRESS.Bogor.

Metcalfe, C.R. dan L. Chalk. 1950. Anatomy Of The Dicotyledones. Oxford At TheClarendon Press. P. 317-326.

Sass J.E. 1961. Botanical microtechnique. The IOWA State University Press.

Aquilaria microcarpaAquilaria

Aquilaria malaccensisAquilaria

Gyrinopsis cumingiana

yrinops versteeghii

Aquilaria malaccensis Aquilaria microcarpa

(Acknowledgement)The author would like to thank to Ir. Y.I Mandang for his invaluable help and suggestions. Thank you also toUsep Suddarji and Tuti. as laboratory technicians.)

Aquilaria malaccensis

2

UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA

182

Penelitian Hasil Hutan Vol. 28 No. 2, Juni 2010: 169-183

Page 15: CIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN …arkn-fpd.org/data_content/publication/7_Andianto_Koreksi.pdfCIRI ANATOMI LIMA JENIS KAYU PENGHASIL GAHARU DAN DUA JENIS KERABATNYA

Tesoro, F.O. 1989. Methodology for Project 8 on and . FPRDI, College,Laguna, Philippines.

Wheeler, E.A., P. Gasson, and P. Baas. 1989. IAWA list of microscopic features for hard wodidentification. IAWA Bull. N.s.10(3): 219-232

Corypha Livistona

183

Ciri Anatomi Lima Jenis Kayu Penghasil Gaharu dan Dua Jenis Kerabatnya Andianto( )