PENDAHULUANTuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular
yang disebabkan olehMycobacteriumtuberculosis.1Penyakit ini sudah
lama dikenal oleh manusia. Penularanpenyakit ini sebagian besar
melalui udara yang berkaitan dengan keadaan lingkungan
sekitarseperti kelembaban udara dan ventilasi.Menurut
DepartemenKesehatan!("##1)penderitaTBparu$%&beradadi
negaraberkembangdan'%&penderitaTBparuadalahkelompokusiaproduktif
(1%(%#tahun)dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Di !ndonesia TB
paru merupakan penyebab kematianutama ketiga setelah penyakit
)antung dan saluran pernafasan. isiko penularan setiap tahun(Annual
Risk ofTuberculosis Infection=ARTI) di !ndonesiadianggap*ukuptinggi
danbervariasi antara 1+" &. ,al ini berarti pada daerah dengan
-T! sebesar 1 &. setiap tahundiantara1##.###penduduk.
1##(seratus)orangakanterinfeksi. /ebagianbesardari orangyang
terinfeksi tidak akan men)adi penderita TB paru. hanya 1# &
dari yang terinfeksi yangakan men)adi penderita TB paru. 0aktor
yang mempengaruhi kemungkinan seseorang men)adipenderita TB paru
adalah daya tahan tubuh yang rendah diantaranya karena gi1i buruk
atau,!23-!D/.",al ini menun)ukkan bah4a penyakit Tuberkulosis paru
banyak ter)adi dinegaraberkembang dimana tingkat kesehatan dan gi1i
penduduknya masih kurang sehingga mudahter)adi infeksi
tuberkulosis./ituasi TB didunia semakin memburuk. )umlah kasus TB
meningkat dan banyak yangtidakberhasil disembuhkan. terutama pada
negarayangdikelompokkandalam""negaradengan masalah TB besar (high
burden countries). Menyikapi hal tersebut. pada tahun 1$$5.6,7
men*anangkan TB sebagai kedaruratan dunia (global
emergency).1Berdasarkan data 6,7 tahun "##$. lima negara dengan
insidens kasus terbanyak yaitu!ndia (1.8+".9 )uta). :hina (1.1+1.%
)uta). -frika /elatan (#.9+#.%$ )uta). ;igeria(#.5'+#.%% )uta)dan
!ndonesia (#.5%+#.%" )uta). !ndia menyumbangkan kira+kira seperlima
dari seluruh )umlahkasus didunia ("1&).5Pada a4al tahun 1$$#+an
6,7 dan !) "#1%yaitumela4an,!23-!D/. malaria dan penyakit lainnya
termasuk TB. Diharapkan proporsi kasus TB yangterdeteksi
danpengobatandenganD7T/meningkat. Di !ndonesia.
padatahun"#1#targetindikator case detection rate (:D) sebasar
'5& dengan pen*apaian '5.#"& dan target angkakeberhasilan
pengobatan atau success rate (/) ??&. Targetsto T" artnershi
pada
tahun"#1%yaitumengurangirerataprevalensdankematiandibandingkanpada
tahun1$$#.Padatahun "#%# targetnya adalah mengurangi insiden global
kasus TB aktif men)adikurang dari 1kasus per satu )uta populasi per
tahun.5 7leh karena itu diharapkan !ndonesia dapat mngurangiangka
kesakitan dari penyakit tuberkulosis sehingga meningkatkan
kese)ahteraan masyarakat. Tu)uan pembuatan tin)auan pustaka ini
agar dapat memahami mengenai penyakitTuberkulosis yang merupakan
penyakit menular beserta dampaknya bagi orang+orang
disekitarpenderita. /elainitu.
)ugadapatmengetahuitatalaksanayangtepatbesertaprognosisuntukkelan)utan
hidup penderitanya2BAB IITINJAUAN PUSTAKA1. DefinisiTuberkulosis
adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
TB(Mycobacterium Tuberculosis). /ebagian besar kuman TB menyerang
paru. tetapi dapat )ugamengenai organ tubuh lainnnya.1Tuberkulosis
paru adalah penyakit infeksi kronik yangdihubungkan dengan tempat
tinggal didaerah urban dan lingkungan yang padat.9 2.
EpidemiologiTuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang penting didunia.
Padatahun1$$"#orld$ealthOrgani%ation(6,7)
telahmen*anangkantuberkulosis sebagai!lobal &mergency. =aporan
6,7 tahun "##9 menyatakan bah4a terdapat ?.? )uta kasus
barutuberkulosispadatahun"##". dan5.$)utaadalahkasusBT- (Basil
Tahan -sam) positif./epertigapendudukduniatelahterinfeksi
kumantuberkulosisdanmenurut regional 6,7)umlah terbesat kasus TB
ter)adi di -sia Tenggara yaitu 55& dari seluruh kasus TB
didunia.namun bila dilihat dari )umlah penduduk terdapat 1?" kasus
per 1##.### penduduk.1Di !ndonesiamasihmenempati urutanke+%di
duniauntuk)umlahkasusTBsetelah-frika selatan dan ;igeria. /etiap
tahun terdapt "%#.### kasus baru TB dan sekitar 19#.###kematian
akibat TB. Di !ndonesia tuberkulosis adalah pembunuh nomer satu
diantara penyakitmenular dan merupakan penyebab kematian nomer tiga
setelah penyakit )antung dan penyakitpernapasan akut pada seluruh
kalangan usia.53. EtiologiPenyakit tuberkulosis disebabkan oleh
bakteriMycobacterium Tuberculosis'Bakteri iniberbentuk batang lurus
atau sedikit melengkung. tidak berspora. dan tidak berkapsul .
Bakteriini berukuran lebar #.5+#.8 @m dan pan)ang 1+9 @m. Bakteri
ini mempunyaisifatkhususyaitutahanterhadap
asampadape4arnaan.Kumaninibersifat
aerobdanhidupsebagaiparasitintraselularyaknidalamsitoplasmamakrofagdidalam
)aringan./ifatinimenun)ukkanbah4a kuman lebih menyenangi )aringan
yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam
halinitekananoksigenpadabagianapikal parulebihtinggidari bagian
lain. sehingga bagianapikal ini merupakan tempat predileksi
penyakit tuberkulosis.%3Dinding M' tuberculosis sangat kompleks.
terdiri dari lapisan lemak *ukup tinggi
(8#&).PenyusunutamadindingselM' tuberculosisialahasammikolat.
lilinkompleks. trehalosadimikolat yang disebutcord
factor(danmycobacterial sulfoliidsyang berperan dalamvirulensi.
e)ala sistemiko Demamo >e)ala sistemik lainA malaise. keringat
malam. anoreksia dan berat badan menurun.9 >e)ala TB ekstraparu
>e)ala TB ekstraparu tergantung dari organ yang
terlibat.misalnya pada limfadenitis TBakanter)adi
pembesaranyanglambat dantidaknyeri dari kelen)ar getahbening.
Padameningitis TB akan terlihat ge)ala meningitis. Pada pleurutis
TB terdapat ge)ala sesak napasdan kadang nyeri dada pada sisi yang
rongga pleuranya terdapat *airan.B.Pemeriksaan fisikPada
pemeriksaan fisik kelainan yang akan di)umpai tergantung dari organ
yang terlibat.Pada TB paru. kelainan tergantung luas kelainan
struktur paru. Pada permulaan (a4al)perkembangan penyakit umumnya
tidak (atau sulit sekali) menemukan kelainan. Kelainanparu pada
umumnya terletak didaerah lobus superior bagian apeks dan segmen
posterior (/1dan/").sertadaerah apekslobus
inferior(/8).Padapemeriksaan fisik
dapatditemukansuaranapasbronkial. amforik. suaranapasmelemah.
ronkibasah. tanda+tandapenarikanparu. diafragma dan
mediastinum.5PadapleuritisTB. kelainanpemeriksaanfisiktegantungdari
banyaknya*airandirongga pleura. Pada perkusi ditemukan redup atau
pekak. pada auskultasi suara napas yangmelemah sampai tidak
terdengar pada sisi yang terdapat *airan.5Pada limfadenitis TB.
terlihat pembesaran kelen)ar getah bening. tersering di
daerahleher. kadang di ketiak. Pembesaran kelen)ar tersebut dapat
men)adi cold abscess.5 :. Pemeriksaan Penun)ang Peme%i"s!!n
B!"te%iologiPemeriksaan bakteriologi untuk menemukan kuman
TBmemiliki arti yang sangatpenting dalam menegakkan diagnosis.
Bahan untuk pemeriksaan bakteriologi ini dapat berasaldari dahak.
*airanpleura.li+uorcerebrosinal(bilasanbronkus. bilasanlambung.
kurasanbronkoalveolar (bronchoalveolar lavage3B-=). urin. feses dan
)aringan biopsi (biopsi )arumhalus3BF,).5:ara pengambilan dahak "
kali dengan minimal satu kali dahak pagi hari.9.8 -tau dengan*ara
pengambilan dahak 5 kali (/P/)A Bahan pemeriksaan atau spesimen
yang berbentuk *airandikumpulkan atau ditampung dalam pot yang
bermulut lebar. berpenampang 8 *m atau lebihdengan tutup berulir.
tidak mudah pe*ah dan tidak bo*or..5Bahan pemeriksaan hasil Biopsi
Farum ,alus (BF,). dapat dibuat sediaan apus kering digelas ob)ek.
atau untuk kepentingan kultur dan u)i kepekaan dapat ditambahkan
;a:l #.$& 5+%ml sebelum dikirim ke laboratorium mikrobiologi
dan patologi anatomi. 510:ara pemeriksaan dahak dan bahan
lainPemeriksaan bakteriologi dari spesimen dahak dan bahan lain
(*airan pleura.li+uorcerebrosinal(bilasan bronkus. bilasan lambung.
B-=. urin. feses. dan )aringan biopsy.termasuk BF,) dapat dilakukan
dengan *araA5 Mikroskopis Mikroskopis biasa A pe4arnaan Giehl+
;ielsen. Mikroskopis fluoresensA pe4arnaan auramin+rhodamin
!nterpretasi hasil pemeriksaan dahak dari 5 kali pemeriksaan ialah
bilaA+ 5 kali positif. atau " kali positif. 1 kali negatif H BT-
positif+ 1 kali positif. " kali negatifH ulang BT- 5 kali.
kemudianI bila 1 kali positif. " kali negatifH BT- positif bila
5kali negatif H BT- negativeMenurut rekomendasi 6,7. interpretasi
pemeriksaan mikroskopis diba*a dengan skala!nternational e)ala dan
tanda meningitis TB dapat dibagi men)adi 5 fase. 0ase prodromal
berlangsung" + 5 minggu. ditandai dengan malaise. sefalgia. demam
tidak tinggi dan dapat di)umpaiperubahan kepribadian. 0ase
meningitik sebagai fase berikutnya dengan tanda neurologisyang
lebih nyata seperti meningismus. sefalgia hebat. muntah.
kebingungan dan kelainansaraf kranialis dalam berbagai
dera)at.Defisit neurologis fokal dapat mendahului tanda+tanda
iritasi meningeal. Ke)ang fokal atau umum ter)adi dalam "#+5#&
pasien. Dalamkasus yang tidak diobati.dapat berkembang ke penurunan
tingkatkesadaran yangprogresif. kelainan pupil karena
meningkatnyahidrosefalus dan herniasi tentorial.17Terminal penyakit
ini ditandai dengan koma dan decerebrate. Tanpa pengobatan.
kematianbiasanya ter)adi dalam %+? minggu.? T'(e%"'losis
"'litTuberkulosis kulit dapat ter)adi melalui " mekanisme. pertama
infeksi primer atauinokulasi langsungkumanTBdikulit
danyangkeduaTBpas*aprimersalahsatunyaadalah limfadenitis TB yang
pe*ah ke kulit. :ontoh yang pertama antara lain tuberculouschancre.
/edangkan *ontoh kedua adalah skrofuloderma dan lupus vulgaris.?
T'(e%"'losis m!t!Keterlibatan okular ter)adi dalam " ( 5#&dari
pasien dengan tuber*ulosis danbiasanyaberkembang sebagai akibat
dari diseminasi hematogen. /edangkan TB: dapatmempengaruhi
semuabagiandari mata. koroiddanbagianyangpalingseringterkenaadalah
padastrukturnya. TB: kon)ungtiva dan lupus vulgaris adalah
manifestasi umumdari tuberkulosis primer.?.. Pengo(!t!n
T'(e%"'losisTu)uan pengobatan TB adalahA 5o Menyembuhkan pasien dan
mengembalikan kualitas hidup dan produktivitaso Men*egah kematian
karena penyakit TB aktif atau efek lan)utannyao Men*egah kekambuhan
o Mengurangi transmisi atau penularan kepada yang laino Men*egah
ter)adinya resistensi obat serta penularannyaPrinsip pengobatan
TBPengobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip+prinsip sebagai
berikut"A+ 7-T harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa
)enis obat. dalam )umlah *ukupdan dosis tepat sesuai dengan
kategori pengobatan. Fangan gunakan 7-Ttunggal(monoterapi).
Pemakaian 7-T+Kombinasi Dosis tetap (7-T KDT) lebih
menguntungkandan sangat dian)urkan+ agal pengobatan 5 + 8 bulan
(kanamisin. ofloksasin.etionamid. sikloserin) dilan)utkan1%(1?bulan
(ofloksasin. etionamid. sikloserin)atau ",GM/31,GM3%,M!!Putus obat
/esuai lamapengobatansebelumnya. lamaberhenti minum obat. klinis.
bakteriologi Pradiologi saat ini atauAO",GM/31,GM3%5,5M5!!!Kasus
baru. BT- (+).lesi minimal",GM39, atau 8 ,M atauO",GM395,5!2Kronik
,GM/3sesuai hasil u)i resistensi (min. 7-Tyang sensitif)B obat lini
" (kuinolon.betalaktam. makrolid). Pengobatan minimal1? bulan.2MD
TB /esuai u)i resistensiB7-Tlini " atau ,seumur hidupO7bat yang
disediakan oleh Program ;asional TB22D/TS 2Directly Observed
Treatment Short Course3Pada a4al tahun 1$$#+an 6,7 dan !7T. />PT
J % kali A 7-T stopo />7T. />PT J 5 kali A teruskan
pengobatan. dengan penga4asanPaduan 7-T yang dian)urkan A /top 7-T
yang bersifat hepatotoksik (,G) /etelah itu. monitor klinik dan
laboratorium. Bila klinik dan laboratorium normal
kembali(bilirubin./>7T./>PT).
makatambahkan,(!;,)desensitisasi sampai dengandosispenuh (5##
mg)./elamaitu perhatikanklinikdanperiksa laboratorium saat!;,
dosispenuh . bila klinik dan laboratoriumnormal . tambahkan
rifampisin. desensitisasi sampaidengan dosis penuh (sesuai berat
badan). /ehingga paduan obat men)adi ,M/ Pira1inamid tidak boleh
diberikan lagi1=.Kompli"!si T'(e%"'losisPadapasientuberkulosisdapat
ter)adi beberapakomplikasi. baiksebelumpengobatanataudalam masa
pengobatan maupun setelah selesai pengobatan.1.5Beberapa komplikasi
yang mungikin timbul adalah A+ Batuk darah+ Pneumotoraks+ =uluh
paru+ >agal napas+ >agal )antung+ Mfusi pleura11.)esisten
,!nd! 2+'lti D%'g
)esisten0+D)3esistensigandamenun)ukkanM'tuberculosisresistenterhadaprifampisindan!;,denganatau
tanpa 7-T lainnya1+5 /e*ara umum resistensi terhadap obat
tuberkulosis dibagi men)adi1.5A36 esistensi primer ialah apabila
pasien sebelumnya tidak pernah mendapat pengobatan TBatau telah
mendapat pengobatan 7-T kurang dari 1 bulan. esistensi inisial
ialah apabila kita tidak tahu pasti apakah pasiennya sudah pernah
adari4ayat pengobatan sebelumnya atau tidak esistensi sekunder
ialahapabilapasientelahpunya ri4ayat pengobatansebelumnyaminimal 1
bulan.Terdapat lima )enis kategori resistensi terhadap obat 7-T5A
Mono-resistanceA kekebalan terhadap salah satu 7-T .oly-resistanceA
kekebalan terhadap lebih dari satu 7-T. selain kombinasi isonia1id
danrifampisin. Multidrug-resistance :I "##%.h.?%"+81.8.
Tuber*ulosis :oalition for Te*hni*al -ssistan*e. !nternational
/tandards forTuber*ulosis :are (!/T:). The ,ague. "##$.39'. !seman
MD. My*oba*terial disease of the lungs. !nA ,anley MM. 6rish :,.
editors.:urrent diagnosis Ptreatment inpulmonarymedi*ine. :oloradoA
M*+>ra4,illUsI"##5.p.51%+'.?. /hama /K. Mohan -. MKtrapulmonary
tuber*ulosis. !ndian F Med esI "##9I1"#A 518+5%5.$. /tandar
internasional penanganan tuberkulosis. Mdisi ke ". FakartaA
perhimpunan paru!ndonesiaI "##$.h.15+%.1#. Rusuf Gubaedi.
Tuberkulostatik dan leprostatik. DalamA >anis4arna />.
/etiabudy ./uyatna0D. Pur4antyastuti. ;afrialdi. editor.
0armakologi danTerapi. Mdisi ke%.FakartaA Bagian 0armakologi
0akultas Kedokteran