Top Banner

of 19

Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

Oct 14, 2015

Download

Documents

BUDIDAYA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    1/19

    BUDIDAYA RUMPUT LAUT,BANDENG DAN UDANG WINDU

    Di TAMBAK

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    2/19

    Budidaya 3 in 1 (Rumput laut, Bandeng dan UdangWindu) :

    Pemanfaatan ruang dan trafik level dalam ekosistem

    tambak Rumput Laut :

    Dasar Tambak

    Penghasil O2 (1,4 Ton = 1 kincir 1 hp, BBPAPL Lapu)

    Menyerap Nitrogen (5% x Biomasa / Hari) memanfaatkan buangan udang dan ikan bandeng

    Udang Windu :

    Dasar tambak

    Memanfaatkan perifiton dan benthos yang ada di tambak Membersihkan rumput laut

    Bandeng

    Kolom Air

    Memanfaatkan klekap dan Lumut pesaiang/kompetitor rumput laut

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    3/19

    Udang Windu

    -Dasar Tambak-Memakan Benthos danPerifiton-Buangan : Feses, NH3,CO2, dll-Membersihkan Rumput

    Laut

    Bandeng

    -Kolom Air-Memakan Kelekap danlumut-Buangan : Feses, NH3,CO2dll

    Rumput Laut-Dasar Tambak-Menyerap hasil uraian bahanbuangan ikan dan udang-Menghasilkan O2 (1,4 Ton = 1Buah kincir)-Menyerap Nitrogen (5% xBiomasa/Hari)-Menjernihkan Air

    Dekomposer

    KETERKAITAN RUMPUT LAUT, UDANG DAN BANDENG DI TAMBAK

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    4/19

    1. PEMILIHAN LOKASI

    Lokasi tambak Dekat dengan pantai, Tersedia air tawar untuk penurunan salinitas,

    Terlindung angin dan gelombang laut, Perbedaan pasang surut yangcukup untuk memudahkan pergantian air.

    Dasar tambak pasir yang mengandung lumpur atau tanah yang mengandung pasir

    dengan sedikit lumpur. Ketebalan lumpur maksimal 15- 20 cm

    Tambak bersih Derajat keasaman (pH) tanah 6,8 - 8,2 Tambak memiliki saluran air (inlet dan outlet) Gelombang atau arus air tambak tidak terlalu besar. Pematang tambak baik dan rapih Kualitas Air

    Salinitas 12 - 30 ppt dan ideal 15 - 25 ppt,

    Suhu air 18 - 300C dan ideal 20 - 250C.

    Keasaman atau pH air 6,8 8,2.

    Air tidak mengandung lumpur sehingga kekeruhan (turbidity) air masih cukup bagi

    tanaman untuk menerima sinar matahari

    TAHAPAN KEGIATAN BUDIDAYA

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    5/19

    Bertujuan :

    a. Mengurangi bahan organik biasanya yang banyak menumpuk didasar tambak.

    b. Mengoksidasi asam belerang (H2S) yang menumpuk di dasartambak.

    c. Memberantas hewan pemangsa dan penyaing udang,bandeng danrumput laut.

    d. Mengatur derajat keasaman (pH) tanah atau dasar tambak.

    e. Meningkatkan pertumbuhan ganggang dengan cara pemberian

    pupuk.

    Kondisi Awal Tambak

    Setelah Panen

    1. Berlumpur

    2. Mengandung banyak bekteri

    penyebab penyakit udang dan ikan

    3. Mengandung senyawa kimia yang

    beracun a/l H2S, NH3dll

    2. PERSIAPAN TAMBAK

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    6/19

    1. Perbaikan tanah dasar(perataan) dan

    pengangkatan lumpur

    2. Perbaikan pematang dan

    Saluran- Mengatasi kebocoran,

    Rembesan dan luapan air

    3. Pembalikan danPengeringan Dasartambak (kadar air 18-20 %),

    KEGIATAN YANG DILAKUKAN

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    7/19

    4. Pembersihan dan Pembilasan,

    - sampah, rumput, dll yang dapatmengganggu organisme peliharaan(udang,ikan maupun rumput laut)

    - Memasukkan air dan membuang kembali5. Pengapuran

    kapur pertanian (CaCO3), kapur basah(Ca(OH2) atau kapur bakar (CaO)

    Dosisi kapur berdasarkan pH dasar

    tambak pH 5,5-6,5 = 500 kg/ha tambak,

    pH 5,0-5,5 = 1000 kg/ ha tambak,

    pH < 5 = 2000 kg/ha tambak

    6. Pemupukan tambak Pupuk organik (pupuk kandang)

    Pupuk anorganik (Urea dan TSP)

    TSP = 20 kg/ha dan Urea 50 kg/ha

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    8/19

    Tahapan pemupukan masa persiapan:a) Air dimasukkan ke dalam tambak dengan menggunakan jaring atau

    jala dengan ukuran mata jaring 1 mm melalui pintu air atau pompadengan kedalaman 30-40 cm.

    b) Pada saat pengisian air, pupuk urea (50 kg/ha dan TSP 20 kg/ha)dimasukkan ke dalam karung dan digantung pada sumber airmasuk. Hal ini dilakukan agar pupuk tersebar merata ke dalamtambak terbawa oleh arus air.

    c) Apabila dikehendaki dengan pemberian pupuk organik (pupukkandang) maka dapat dilakukan dengan jumlah pupuk 500 kg/hatambak.

    d) Setelah 2-4 hari akan tampak pertumbuhan plankton (pakan alami)dengan baik. Masukkan air ke dalam tambak melaui jaring (1 mm)

    sampai mencapai kedalaman 100 cm.e) Apabila kondisi pakan alami belum merata, maka dilakukan

    penambahan pupuk dengan dosis yang lebih rendah.

    f) Pengecekan pH air dilakukan pada pagi hari. Apabila pH lebih

    kecil dari 7,00 maka dilakukan pengapuran susulan dengan dosis100-200 kg/ha.

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    9/19

    3. BENIH DAN PENEBARAN BENIH

    Kriteria Bibit Rumput Laut :

    Thallusyang dipilih masihcukup elastis

    Memiliki banyak cabang

    Pangkal thalluslebih besardari cabang

    Ujung thallusberbentuklurus dan segar

    Bila thallusdigigit/dipotongakan terasa getas (britel)

    Tidak memiliki penyakit

    Bebas dari tanaman lain(epipit) dan kotoran lainnya.

    Kriteria Benur Udang :

    Umur dan ukuran

    benur harus seragam.

    Bila dikejutkan benur

    sehat akan melentik.

    Benur berwarna

    cerah (tidak pucat).

    Badan benur tidak

    bengkok dan tidak

    cacat.

    Kriteria Nener Bandeng :

    Umur dan ukuran

    nener harus seragam.

    Respon Cepat

    Berenang melawan

    arus

    Benur berwarna

    cerah (tidak pucat).

    Badan benur tidak

    bengkok dan tidak

    cacat.

    Benih yang Baik

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    10/19

    Pengangkutan Bibit Memasukkan bibit ke dalam kantong plastik berukuran

    50 cm x 80 cm dengan cara menyusun bibit rumput laut

    ke dalam kantong. Susunan bibit tidak boleh dipadatkan, dilipat-lipat agar

    bibit tidak rusak

    Dilapis kapas atau bahan lain sejenis yang dapat

    menyimpan air sehingga didalam kantong tersebutsenantiasa dalam keadaan lembab.

    Mengikat bagian atas kantong plastik dengan tali

    Membuat lubang-lubang pada bagian atasnya dengan

    jarum untuk sirkulasi udara Memasukkan kantong plastik ke dalam kotak karton

    Melakukan kegiatan transportasi.

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    11/19

    1. Padat Tebar Rumput Laut : 1.000 2.000 Kg/Ha

    Udang Windu : 10.000 20.000 ekor/Ha

    Bandeng : 1.000 2.000 ekor/ha

    2. Waktu Tebar :

    Bersamaan dalam satu waktu Tidak bersamaan

    Tebar I : Bandeng dan Udang

    Tebar II : Rumput Laut

    Dilakukan di pagi atau sore hari

    3. Metode Tebara. Rumput Laut :

    Tebar metara

    Long Line (jarang digunakan)

    b. Udang dan Bandeng

    Adaptasi dan Aklimatisasi

    Penebaran

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    12/19

    1. Kegiatan Pemeliharaan

    Membuang tanaman lain (rumput dan alga lainnya)

    Membuang kotoran lainnya dari dalam tambak

    Menggerak-gerakkan rumput laut untuk

    menghilangkan partikel yang menempel di thallus

    Memperbanyak stek rumput Laut

    Perawatan pintu-pintu air, saluran air dan

    perawatan pematang tambak.

    4. PEMELIHARAAN

    2. Manajemen Kualitas Air Kedalaman Air

    Minggu 1 - 4 = kedalaman air 30-50 cm,

    Minggu 5 - 7 = Kedalaman air 50-80 cm

    Mempertahankan salinitas dan nutrisi baru,

    Pergantian air minimal setiap tiga hari

    Pada musim kemarau dan hujan pergantian air lebih sering atau sesuai kebutuhan

    3. Pemupukan

    Pada 4 minggu pertama = 10 kg/ha

    Pupuk banyak nitrogen

    2 sampai 3 minggu berikutnya = 5 kg/ha

    Pupuk yang banyak phosphat

    Penebaran pupuk dilakukan setelah penggantian air

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    13/19

    a. Panen

    Rumput Laut Panen setelah berusia 45 hari

    Panen total = penen semua rumput laut yang ada ditambak

    Panen selektif = memanen sebagian dan sebagianlagi dijadikan bibit dan langsung ditanam kembali

    Udang Umur 3-4 Bulan / Size 40

    Panen Selektif Menggunakan Bubu/Perangkap Bandeng

    Umur 3-4 Bulan / Size 4 - 6 ekor/kg

    Menggunakan jaring/Gilnet

    5. PANEN DAN PASCA PANEN

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    14/19

    b. Pasca Panen Rumput laut yang baru panen dibersihkan/dicuci

    terlebih dahulu menggunakan air tambak untuk

    menghilangkan lumpur dan kotoran lainnya. Rumput laut yang sudah bersih langsung dijemur.

    Penjemuran menggunakan panas matahari (1-2 hari )

    Di pematang/lantai yang dialas

    Para-para

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    15/19

    Rumput laut kering = kandungan air 12 %,

    Penyimpanan kandungan air = maksimal 18 %.

    Pengecekan secara manual

    Meremas = terasa sakit pada telapak tangan, artinya kekeringansudah cukup baik.

    Rasio basah : kering = 9 :1 atau 8 : 1.

    Rumput laut kering diayak atau perlakuan lain untuk merontokkan

    butir-butir garam yang halus dan/atau debu yang masih melekat

    serta sekaligus melakukan sortir ulang. Pengepakan = 50-100 kg/karung

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    16/19

    1 Siklus = 4 bulan Rumput Laut : 1.500 Kg x 2 x 5.000 = Rp. 15.000.000

    (2 kali panen)

    Udang Windu : 300 kg x 40000 = Rp. 12.000.000

    Bandeng : 265 kg x 9.000 = Rp. 2.385.000Total = Rp. 29.385.000

    6. HASIL PER SIKLUS

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    17/19

    KEBUTUHAN BIAYA

    Investasi

    No. Item Spesifikasi Kuantitas unit Harga Biaya Total1 Sewa tambak Tambak lanyah, salinitas 12-25 ppt 1 paket

    2.500.000 2.500.000

    2 Perbaikan tambak Pematang, tanah dasar, saluran 1 paket5.000.000 5.000.000

    3 Perbaikan pintu air Paralon, kayu+papan 1 paket2.500.000 2.500.000

    4 Rumah jaga Bambu, kayu, gedek, rumbia, 4x4 m 1 unit750.000 750.000

    5 Fasilitas penjemuran Bambu, paku, tali, waring, terpal plastik 1 unit1.000.000 1.000.000

    6 Sampan Kayu, papan, dayung, 5x0,7x0,5 m 1 unit1.000.000 1.000.000

    7 Bibit rumput laut Gracilaria sp. 2000 kg

    1.250 2.500.000

    Jumlah15.250.000

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    18/19

    Barang HabisNo. Item Spesifikasi Kuantitas unit Harga Total1 Pupuk Urea, TSP, KCl 150 kg 1.500 225.000

    2 Upah panen dan

    jemur

    2 orang, memanen, menjemur,

    mengarungkan

    1200 Rp/kg 3.000,0 3.600.000

    3 Karung Plastik 30 unit 5.000 150.000

    4 Nener Bandeng 1.500 Ekor 250 375.000

    5 Benur Udang 15.000 Ekor 50 750.000

    6 Upah Tenaga Kerja 4 Bulan 1.000.000 4.000.000

    Jumlah 9.250.000

    No. Item Spesifikasi Kuantitas Unit Harga Total1Rumput laut Gracilaria, kering, 30% kadar air, 3.000 Kg 5.000 15.000.000

    2Bandeng Ukuran 250 gr/ekor 263 Kg 9.000 2.362.500

    3Udang Windu Ukuran 25 gr/ekor 225 Kg 40.000 9.000.000

    Total 26.362.500

    Penerimaan

  • 5/24/2018 Budidaya Polycultur Rumput Laut, Bandeng Dan Udang Windu Di Tambak

    19/19

    Analisis Finansial Per Siklus

    Keuntungan per siklus 14.937.778 Rp per siklus

    Keuntungan per bulan 3.734.444 Rp per bulan

    Biaya per unit 3.808 Rp per kg

    Pay back periods 1,0 siklus (sekitar 4 bulan)

    Margin keuntungan 57% per siklus

    Keuntunan kotor 17.112.500

    Rp per

    siklus

    ROI 98% per siklus

    R/C rasio 2,3 per siklus